harus HOTS kunci Apresiasi - almuslim.or.id · • Peduli Lansia • Kegiatan Mabit//9 ... Tangguh...

BIJAK DALAM BERPIKIR DAN BERSIKAPEDISI 36 • APRIL - JUNI 2018

Mengapa harus HOTS

Apresiasi pemimpin perempuan

Tangguh menggapai

kunci surga

pelindungDrs. Masyhuda, M.Pd.

Ir. Erlina Nasution, M.Pd.

pembinaAhmad Fahrizal Rahman, S.T., M.Pd.

Dra. Sri Rahayu Pujiastuti

pimpinan redaksiMuyatun,S.S.

redaktur pelaksanaAzam Afian Dinata, S.Sos.

Nur Fadhilah, S.Pd.

Ika Sriyaningsih,S.Pd.

Achmad Fachrur Rizqy

Siti Aminah,M.Pd.

editorNunuk Winarsih, S.Pd.

Dewi Nurjanah,S.E.

diterbitkan olehYayasan Al Muslim

Jawa Timur

alamat redaksiJl. Raya Wadung Asri 39F Sidoarjo

Telp. (031) 8681416, 8681417

Fax. (031) 8664504

websitewww.almuslim.or.id

design & publisherkrangka design

- [email protected] -baraka grafika

- [email protected] -

- 0858 5151 6063 -

DAFTAR ISI AL MUSLIM EDISI 36APRIL – JUNI 2018

LIPUTAN UTAMA• Tangguh Dalam Hidup//2-3

• Perang Melawan Hawa Nafsu//4

LEADERSHIP • Laporan LDKP 1718//5

GREEN EDUCATION• Harumkan Hari Bumi Dengan Melati • Bergembira dengan Alam - Green Camp 2018//6

• Tanam Ratusan Mangrove Peringati Hari Air Sedunia • Wujudkan Sekolah Berseri Melalui Biopori//7

SEPUTAR AL MUSLIM• Ajarkan Kemandirian dengan Kegiatan Berkemah • Peringatan Hari Buku//8

• Peduli Lansia • Kegiatan Mabit//9

• Fun Trip Education • Pramuka Menyatu dengan Alam//10

• Kids Entrepreneurship Day 1718 • Hari Autisme Sedunia//11

• Setetes Hikmah dalam Perjalanan Mulia • Peringatan Isra Miraj//12

• Studi Lapangan Di Agro Tawon • Studi Lapangan BMKG Karangploso//13

• 6th Grade Goes to Bale Tani Jombang • Kampungnya Pengu-saha, Kampung Lawas Maspati//14

KARYA SISWA• Galeri foto//15-18

• Cerpen: Fight Against Tears//29-30

SEPUTAR AL MUSLIM• Kelulusan Berbagi Nasi Bungkus • Apresiasi Pemimpin Perempuan//19

• Belajar Membuat Telur Asin • Pengenalan Flora Fauna di Dinas Ketahanan Pangan//25

• Belajar Menanan Padi • Belajar Di Rumah Pintar Cendekia Juanda//26

• Fashion Show Hari Kartini • Rajin Sholat Sejak Dini//27

• Pelepasan Dan Pentas Seni • Mengenalkan Literasi Sejak Dini//28

LITERASI• Puisi Siswa SD//20

• Mewujudkan Generasi Emas 2045 yang Cerdas • Sempurnakan Event dengan Cara yang Terorganisir//21

• Be Tough to Face the Life Problem • Youngpreneur - Yang Muda Yang Berkarya//22

TAHUKAH ANDA• High Order Thinking Skills//23

INFO EDUKASI• Kunjungan dari Konsultan Pendidikan Singapore//24

PRIKOLOGI• Tangguh Menggapai Kunci Surga//31

SYIAR DAN DOA• Berjumpa Allah dan Aktivasi Ruhani//32

CERITAKU• Story Of My Life (Serly & Fina SD//33

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh Pembaca yang dirahmati Allah,Separuh bulan Ramadhan telah kita lalui. Semoga amal ibadah kita di bulan yang penuh rah-

mah, berkah, dan pengampunan ini diterima Allah SWT. Selama kita berpuasa di bulan Ramdhan tentunya terdapat kendala dan ujian yang kita rasakan. Namun kita tetap gigih melaluinya demi mendapat ridho Allah SWT. Selama kita hidup, yang namanya cobaan, ujian tentu akan selalu kita rasakan. Bagi kita yang masih duduk dibangku sekolah, setiap semester kita mendapat ujian semester. Bagi kita yang remaja, kita mendapat ujian sebagai remaja, bagi yang sudah dewasa, kita mendapat ujian sebagai orang dewasa, dan yang menjadi orang tua tentunya akan diuji sebagai orang tua. Dari cara kita menghadapi ujian itulah akan kelihatan kualitas kita, apakah kita tangguh atau tidak. Tangguh dalam hidup menjadi menjadi tema majalah kita kali ini.

Pembaca yang budiman, pada edisi kali ini kami laporkan berbagai aktivitas siswa mulai KB sampai SMA. Kegiatan yang melatih kemandirian dan kepemimpinan antara lain, LDKP kelas V SD, Green Camp SMP, Perkemahan SD, Pramuka SMP, Siswa SMA apresiasi pemimpin perempuan, SMA studi lapangan ke kampung pengusaha, yang muda yang berkarya SMA. Sementara kegiatan-kegiatan siswa yang lain yang dilaksanakan selama bulan April-Juni ini kami rangkum dalam Seputar Al Muslim.

Pembaca yang dirahmati Allah. Alhamdulillah, pada edisi ini minat menulis siswa menin-gkat pesat. Terbukti dengan banyaknya tulisan siswa yang masuk ke meja redaksi. Baik yang berupa liputan berita, cerpen, puisi, maupun karya yang lain. Kita patut berbangga untuk itu dan mari terus kita nyalakan semangat menulis anak-anak kita dengan memebrinya ruang yang luas untuk berkarya.

Pembaca yang budiman tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang luput dari kh-ilaf dan dosa. Kami seluruh redaksi Majalah Al Muslim mengucapkan Selamat Iedul Fitri 1439 Hijriyah. Sudilah kiranya membukakan pintu maaf untuk segala kekhilafan dan kekurangan kami selama ini. Taqobbalallahu minna waminkum, siyaa manaa wa siyaa makum

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

1AL MUSLIM/APRIL-JUNI/2018

SESUAI firman Allah tersebut di samping, semua orang pasti mendapat masalah/ujian/cobaan, baik kecil maupun besar, Allah SWT memberi sesuai dengan kemampuan kita, dan semua pasti ingin menjadi pribadi tangguh saat menghadapinya. Lalu mengapa terasa begitu berat saat cobaan hidup itu datang? Kita tidak bisa meminta cobaan itu tidak pernah datang. Cobaan adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam hidup kita. Akan jauh lebih baik jika kita mampu menghadapinya dibandingkan berharap tidak mendapatkannya. Jika kita sanggup dan bisa melalui cobaan tersebut, maka kita akan mendapatkan hikmah, pelajaran, dan kebaikan dari cobaan itu.

Mengapa kita harus tangguh menghadapi cobaan, sebab cobaan itu bagian dari hidup kita dan ada kebaikan dari cobaan tersebut. Kita tidak bisa menghindari cobaan selama hidup ini. Dari pada kita menghindari cobaan, maka cara yang benar adalah mem bina diri untuk menjadi pribadi yang tangguh dalam menghadapi cobaan tersebut. Cobaan da tang dari Allah dan Allah sudah memberikan cara menghadapi cobaan tersebut. Dalam alquran dan hadits, banyak sekali ayat dan hadits yang membimbing kita agar tangguh menghadapi cobaan.

Langkah pertama adalah kita harus yakin bahwa cobaan itu untuk kebaikan kita sendiri. Sesuai firman Allah “Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran)” (QS.7.168).

Barangsiapa dikehendaki Allah kebaikan baginya, maka dia diuji (dicoba dengan suatu musibah) (HR Bukhari).

Kita menghadapi cobaan dengan benar, artinya kita akan mendapatkan kebaikan. Sebaliknya jika kita salah dalam menghadapi cobaan, maka malah keburukan dan siksa yang kita dapat dan cobaan itu sendiri tidak hilang, kita rugi 2 kali!.

Selanjutnya adalah mengolah hati kita agar ridha/rela akan kenyataan yang ada. Mengapa demikian? Karena walaupun dongkol, uring-uringan dan kecewa berat, tetap saja kenyataan itu sudah terjadi. Pendek kata, ridha atau tidak, kejadian itu tetap sudah terjadi. Maka, lebih baik hati kita ridha saja menerimanya. Orang yang stress adalah orang yang tidak memiliki kesiapan mental untuk menerima kenyataan yang ada. Selalu saja pikirannya tidak realistis, tidak sesuai kenyataan, sibuk menyesali dan berandai-andai sesuatu yang sudah tidak ada atau tidak mungkin terjadi. Sungguh suatu kesengsaraan yang dibuat sendiri.

kita wajib gigih dalam berikhtiar mencapai apapun yang terbaik bagi dunia akhirat, semaksimal kemampuan yang Allah berikan kepada kita. Namun bersamaan dengan itu, kitapun harus sadar bahwa kita hanyalah makhluk yang punya banyak keterbatasan untuk mengetahui segala hal yang tidak terjangkau oleh daya kemampuan kita. Oleh karena itu bulatkan tekad, sempurnakan ikhtiar namun hati harus tetap menyerahkan segala keputusan dan kejadian terbaik kepada Allah SWT. Mari siapkan mental kita untuk menerima apapun yang terbaik menurut ilmu Allah.

Dibutuhkan sikap positif dalam meng hadapi cobaan, lalu bagaimana cara kita menghadapi cobaan? Kata kuncinya adalah bagaimana kita

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya

dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa):

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami

tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban

yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum

kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang

tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan

rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap

kaum yang kafir.”

Firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah

ayat 286 yang artinya

Tangguh Menghadapi

UjianHidup


liputan utamamenyikapi coabaan tersebut. Mungkin kita

berada dalam sebuah kondisi dimana kita me mang tidak punya pilihan, artinya kita harus meng alami cobaan itu. Namun, sebenarnya kita selalu punya pilih an, setidaknya dalam sikap. Menyikapi cobaan dengan positif sebenar nya sudah cukup, sebab sikap positif akan melahirkan semangat tidak menyerah, semangat men cari solusi, dan yang jelas, jika sikap positif itu berdasarkan alquran dan hadits, diiringi dengan niat ikhlas, maka kita pasti akan mendapatkan balasannya di akhirat nanti.

Sikap positif apa saja yang harus kita pegang? diantaranya:

1. Yakin Kita Sanggup• Allah tidak memikulkan beban kepada

seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan. (QS.65:7)

• Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (QS.2:286)

Yakinlah bahwa setiap cobaan yang diberikan Allah kepada kita sesuai dengan kadar kemampuan kita. Jika kita merasa tidak sanggup menghadapi cobaan yang kita alami, itu adalah sinyal bahwa kita harus meningkatkan kualitas diri kita. Bukan cobaannya yang terlalu berat, tapi diri kita sendiri yang loyo dan payah. Perbaiki diri, bukan mengeluh akan beratnya cobaan. Keyakinan diri bahwa kita akan sanggup menghadapi cobaan, menjadikan diri kita tidak akan menyerah, sehingga mengambil tindakan untuk memperbaiki diri dan mencari solusi. Insya Allah kita bisa.

2. Siap Menerima/Ridho Suatu Cobaan

Kita terkadang lupa bahwa pangkal dari masalah kita bukan masalah itu sendiri, tetapi bagaimana menyikapi/menerima suatu cobaan. Seperti menghadapi suatu ujian. Apabila kita mempersiapkan diri kita sebaik-baiknya, maka umumnya kita akan mendapatkan hasil yang baik pula. Tetapi kita juga harus ingat bahwa tidak semua yang kita inginkan akan terwujud. Oleh karena itu, kita harus siap pula dengan kegagalan dan jangan hanya siap dengan kesuksesan. Semakin siap kita untuk menghadapi suatu kegagalan, semakin ringan masalah tersebut akan dirasakan oleh kita. Mulailah dengan niat yang baik, ikhtiar semampu kita, tapi jangan terkunci oleh keinginan dan nafsu kita, serahkan semuanya kepada Allah SWT. Seringkali pada saat mengalami suatu masalah/musibah, kita cenderung berpikir “seandainya saya pergi lebih cepat”, “seandainya kita belajar lebih giat”, dan lain sebagainya. Hal itu menandakan bahwa kita adalah orang yang tidak bisa menerima kenyataan. Juga hal ini dapat menimbulkan perasaan tidak tenang dalam menghadapi berbagai cobaan serta masalah hidup. Apabila kita mau berpikir lebih dalam, banyak orang menderita bukan karena kenyataan yang terjadi

tetapi karena tidak bisa menerima kenyataan tersebut. Oleh karena itu, apabila kita sudah siap untuk menerima berbagai cobaan dari awal dan bukan di akhir, InsyaAllah kita akan menjadi lebih tenang dan lebih siap dalam menghadapi berbagai ujian dalam hidup kita.

3. Yang Kita Benci Bisa Jadi Baik Bagi Kita

• Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS2.216)

Kita harus yakin, bahwa Allah akan memberikan yang terbaik bagi kita. Mungkin kita menyukainya, padahal itu buruk bagi kita sehingga Allah menghilangkannya dari kita. Terasa pahit, padahal justru itu yang terbaik bagi kita. Kita mungkin tidak mengetahuinya, tapi Allah mengetahui. Jadi kita wajib berprasangka baik bahwa apa yang terjadi itu untuk kebaikan kita. Allah Maha Penyayang.

4. Tenang dan Sabar Kemudahan Akan Datang

• Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. 94:5-6)

• Aku (Rasulullah) mengagumi seorang mukmin yang bila memperoleh kebaikan, dia memuji Allah dan bersyukur. Bila ditimpa musibah, dia memuji Allah dan bersabar. (HR Ahmad)

Ada yang mengatakan bahwa sabar adalah resep untuk segala masalah. Memang benar. Tentu saja dengan definisi sabar yang benar. Seseorang yang sedang berperang membela agama Allah yang bersabar, adalah mereka yang teguh dalam peperangan itu.

Justru Allah melarang kita menyerah atau meninggalkan pertempuran. Artinya menye rah bukanlah definisi sabar. Sabar adalah keteguh an dalam kebenaran. Sabar juga bisa berarti adalah tetap teguh dalam mecari solusi. Kita tetap teguh dalam perjuangan keluar dari masalah. Jika kita melakukan sabar dengan sabar yang benar, insya Allah solusi akan datang.

5. Jika Kita Menghadapi Cobaan, Perbanyak Shalat

• Apabila Rasulullah saw menemui suatu kesulitan, maka beliau segera mengerjakan shalat. (HR Abu Dawud).

Shalatlah bukan malah melamun, bukan malah mengeluh. Jika kita mau menangis, sebaiknya menangislah kepada Allah. Bangun malam, dirikan shalat malam, dan meminta petunjuk dan pertolongan kepada Allah.

6. Jangan mempersulit diri, “mudahkan urusanmu”

Apabila kita pikirkan baik-baik. Setiap kita mendapatkan masalah, pada umumnya kita menderita karena pikiran kita sendiri. Banyak orang menderita karena memikirkan yang belum ada dan bukan mensyukuri

yang sudah ada. Kita jangan takut tidak akan mem punyai rizki yang cukup, tapi takut tidak bisa mensyukuri nikmat yang sudah kita miliki.

7. Instropeksi diri (bertaubat)“Apa saja ni’mat yang kamu peroleh

adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.” (QS An-Nisa ayat 79)

Terkadang kita lalai dalam mengevaluasi diri kita setelah tertimpa cobaan. Kita cenderung mengedepankan emosi serta mencari-cari kesalahan orang lain. Kita harus ingat bahwa sebagai manusia, kita tidak pernah luput dari dosa. Cara untuk menghilangkan/megurangi dosa tersebut tentu dengan bertaubat. Dalam menghadapi berbagai masalah pun kita harus ingat bahwa tidak ada satupun masalah yang tidak ada solusinya. Tidak ada guru yang mem berikan soal tanpa ada kunci jawaban. Salah satu jalan utama untuk mendapatkan jawaban dari masalah kita adalah dengan bertaubat! Pada intinya adalah kita harus instropeksi terha dap kesalahan diri kita sendiri dan jangan melihat/mencari kesalahan orang lain. Seperti kisah Nabi Adam a.s. yang memakan buah terlarang dan akhirnya dikirim ke dunia sebagai hukuman. Beliau menjadi mulia karena bertaubat dan bukan karena menyalahkan iblis yang telah membujuknya. Begitu juga dengan Nabi Yunus a.s. yang dimakan oleh ikan paus karena sempat lalai terhadap umatnya. Beliau pun selamat karena bertaubat.

8. Cukuplah Allah SWT sebagai Penolong Kita

Seringkali sebagai manusia, kita bersandar kepada jabatan, kekayaan, suami, istri, orangtua, saudara/kerabat dengan jabatan tinggi, dan lain sebagainya. Namun satu hal yang tidak kita sadari adalah kita sering bergantung kepada sesuatu yang tidak kekal. Kaya bisa menjadi mis-kin, kerabat bisa meninggal atau hubungan bisa menjadi renggang dan jabatan seseorang bisa hilang sewaktu-waktu. Begitu semua hal terse-but diambil/hilang kita akan kehilangan tempat bergantung. Namun apabila kita bersandar hanya kepada Allah SWT yang kekal, kita tidak akan kehilangan apa-apa karena kita bersandar kepada yang kekal dan pemilik alam semesta.

Derajat seseorang ditentukan pula oleh masalah yang dialaminya. Semakin tinggi derajat (kemuliaan) seseorang semakin berat pula masalah yang akan dihadapinya. Yang menentukan apakah kita akan menjadi lebih mulia atau tidak adalah bagaimana kita menyikapi dan mengevaluasi diri sesudahnya. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kita dalam menghadap & menyikapi berbagai cobaan yang kita hadapi, Amin. (Siti Aminah,M.Pd.) 3

AL MUSLIM/APRIL-JUNI/2018

liputan utama

DIKISAHKAN, sekembalinya dari sebuah pertempuran, Nabi Muhammad SAW berkata, “Kita baru saja pulang dari jihad (perang) kecil menuju jihad terbesar ” Sambil terperangah, para sahabat bertanya, “Apakah gerangan perang terbesar itu wahai Rasulullah?” Nabi Mu-hammad SAW menjawab, perang menaklukkan diri sendiri.” (HR Baihaqi dari Jabir).

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak sempurna iman seseorang di antara kamu sehing ga hawa nafsunya tunduk kepada apa yang telah aku sampaikan”. (HR Hasan). Jihad yang paling utama adalah menaklukkan hawa nafsumu untuk tunduk pada Dzat Allah (HR Ad-Dailami) dan “Orang yang hijrah adalah orang yang mampu meninggalkan keburukan.” (HR Ahmad dan Baihaqi dari Fadhalah ibn `Ubaid).

Nabi Muhammad SAW pernah mengalami betapa sulitnya mengendalikan dirinya saat peristiwa di Thaif kala beliau dicemooh, di-caci, dan dilempari sehingga menyebabkan Nabi Muhammad SAW terluka, ternyata tidak serta merta Nabi Muhammad SAW bergerak untuk membalasnya, malahan berdoa dan memohon pada Tuhan agar dirinya selalu dipimpinNya tidak dipimpin oleh dirinya. Dari peristiwa itu diisyaratkan kesabaran Nabi Muhammad SAW bahwa luka yang terjadi pada tubuhnya itu janganlah akhirnya merembet menjadi luka di hatinya.

Perang diri lebih rumit terkait susahnya ses-eorang melihat gerak atau gejolak yang dit-imbulkan akal dan hawa nafsunya. Bila tidak teliti akan sulit membedakan, kelihatannya itu pandangan akal ternyata itu pandangan nafsu, terkait keahlian pihak luar dalam hal ini iblis setan dan jin mengajak dan membujuk nafsu yang ada di dalam diri setiap manusia.

Bujukan dan godaan musuh diri ber-langsung setiap saat dengan tujuan utama memalingkan manusia dari mengingat Allah. Begitu juga dengan mengurangi keyakinan terhadapNya dengan memberikan rasa kuatir dan was-was serta ragu-ragu terhadap apapun yang dijalani manusia. Karena itu peperangan dalam diri sifatnya sangat halus dan sukar dideteksi karena menyangkut gerakan dan gejolak dalam diri.

Sejarah manusia telah membuktikan, betapa banyak dari mereka yang terjatuh ke da-

lam jurang kenistaan lantaran diperbu-dak oleh hawa nafsunya; oleh syahwat,

cinta butanya kepada harta benda, ambisinya kepada kedudukan, dan kekuasaan, oleh ketenaran sesaat. Hal itu bukanlah disebabkan karena mereka kurang cerdas atau kurang pan-dai atau bodoh, tapi karena ketidakmampuan mereka dalam mengendalikan hawa nafsu.

Ketidakmampuan menguasai dan men-gendalikan hawa nafsu inilah yang menjadi penyebab terjadinya dekadensi moral dan etika atau hancurnya akhlaq. Jika hawa nafsu telah menguasai diri seseorang, maka dirinya tidak da-pat lagi membedakan antara yang hak dan yang batil, karena akal sehat dan hati nuraninya tak mampu lagi menuntunnya kepada kebenaran.

Sebagaimana yang dinyatakan dalam Al Qur’an surah Al Jasiyah: 23, bahwa Allah SWT akan mengunci mati hati dan pendengaran serta “membutakan” penglihatan orang yang memperturutkan ajakan hawa nafsunya. Sehingga tertutuplah baginya jalan menuju kebenaran, dan terbukalah jalan kesesatan. Sedangkan orang yang mampu dan senantia-sa berusaha menguasai dan mengendalikan hawa nafsunya yang selalu bergejolak, maka dirinya akan terpelihara dari hal-hal yang dimurkai Allah SWT dan ini akan mengan-tarkannya kepada ridha Allah SWT, sehingga pantaslah surga sebagai balasan atasnya.

Memperturut hawa nafsu (al hawa al mut-taba’) adalah salah satu pangkal kehancuran manusia, hal ini dinyatakan sendiri oleh Rasulullah SAW ketika menyebutkan tiga hal yang dapat merusak dan menghancurkan manusia, sebagaimana hadist beliau: Tiga perkara yang akan merusak, (1) Hawa nafsu yang diperturutkan, (2) Kikir yang ditaati dan (3) Ujub terhadap dirinya sendiri”. (HR. Thabrani yang bersumber dari Anas r.a).

Hawa nafsu orang bisa memandang baik apa yang tidak Allah ridhai, menjadikan-nya hal itu adalah suatu kewajaran. Hal ini termaktub dalam Al-quran QS. Al-Hijr : 39

Artinya: Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya..

Syaitan ingin selalu menggoda manusia sehingga manusia tersesat, kita pun mungkin sering melihat orang yang melakukan kemak-siatan namun dia tidak pernah merasa malu dengan apa yang di lakukannya. Lebih parah dari itu adalah ada orang yang bangga ketika dia melakukan kemaksiatan dan malah men-gangapnya seperti sebuah prestasi yang luar biasa, salah satu contohnya adalah seorang wanita yang bangga ketika aurat yang men-jadi kehormatannya di pertontonkan. Dan jika kita menurutkan hawa nafsu, maka kita sebenarnya tidak lebih dari sekedar hewan. Dalam Q.S Al A’raaf : 176 dijelaskan:

Artinya: Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendusta-kan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.

Berikut adalah cara berperang melawan hawa nafsu:

• Beristigfarlah tatkala hawa nafsu datang, hal itu bagaikan pukulan kepada syaitan yang menggoda.

• Dzikrullah (mengingat Allah), tanam-kan dalam diri kita bahwa setiap yang kita lakukan tidak akan terlepas dari pengawasan sang maha pencipta.

• Perbanyak membaca Al-Quran dan memahami isinya, insyaa Allah hal itu dapat membantu untuk melupakan gejolak hawa nafsu yang datang.

• Berdoalah dan bersandarlah pada kuasa Allah semata. (Esti Apriani,S.Pd./ Guru SD)

PERANG MELAWAN HAWA NAFSU


leadershipPADA tanggal 23-24 April 2018, berlokasi

di Griya Villa CMA, Pacet. Sebanyak 154 siswa kelas 5 SD Al Muslim mengikuti kegiatan LDKP. LDKP merupakan kegiatan rutin SD Al Muslim. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih para siswa dalam mengidentifikasi dan menerapkan keter-ampilan leadership yang dibutuhkan pemimpin. Pada kegiatan kali ini tema yang diusung adalah “Membangun Karakter Pemimpin Rahmatan Lil Alamin”. Kegiatan LDKP merupakan kegiatan lanjut an dari kegiatan Latihan Dasar Kemandirian (LDKM) yang telah dilaksanakan pada kelas 3 SD.

Kegiatan dilaksanakan selama dua hari. Para siswa berangkat menuju lokasi meng-gunakan transportasi truk tentara. Hal ini dilakukan agar para siswa dapat memahami bahwa dalam kehidupan sehari-hari ada banyak transportasi yang bervariasi dengan kegunaan masing-masing. Medan lokasi yang menanjak membutuhkan transportasi yang tangguh seperti truk tentara. Demikian pula para siswa harus memiliki semangat dan jiwa yang tangguh walaupun belum mengetahui medan/ rintangan yang akan dihadapi.

Para siswa ditempa melalui kegiatan-kegiatan yang melatih jiwa kepemimpinan mereka dalam kelompok. EO dari kegiatan ini adalah tim leadership SD Al Muslim, sedangkan trainer dan observer adalah wali kelas dan guru kelas 5. Pada hari pertama, ada 3 pos/ materi yang harus dilalui siswa dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

1. Pos 1 (Inspiring Figure)Pada pos 1, para siswa diajak menyusun

puzzle tokoh-tokoh inspiratif muda yang memiliki prestasi baik dalam hal akademik maupun nonakademik. Setelah itu para siswa membuat peta konsep mengenai hal-hal yang dapat diteladani dan menginspirasi dari tokoh yang disediakan. Hal tersebut meliputi profil tokoh, kisah singkat, prestasi dan karya, usaha, serta strategi Sang Tokoh dalam mencapai ke-suksesan, serta hal-hal yang dapat diteladani.

Goal dari kegiatan ini ialah:a).Mengidentifikasi tokoh inspiratif

muda yang memiliki life skill dan mampu memimpin diri sendiri.

b). Melatih memimpin diri sendiri.c). Membuat peta konsep mengenai hal-

hal yang dapat diteladani dan menginspirasi dari tokoh yang disediakan.

d). Termotivasi oleh teladan dari tokoh-tokoh muda yang menginspirasi.

2. Pos 2 (Break Out Edu/Leadership Experiental Learning)’

Dalam kegiatan ini, siswa diberikan tantangan untuk menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan pengetahuan dan pengalaman-nya. Siswa harus memiliki semangat untuk dapat menyelesaikan masalah dan setiap

tantangan untuk mencapai suatu tujuan. Mind set siswa harus dirubah menjadi “Setting yourself up to success”. Pada kegiatan ini siswa disediakan 1 kotak harta karun dengan gembok angka (4 digit) dan diberi petunjuk yang harus ditemukan oleh siswa untuk membuka gembok tersebut.

Goal dari kegiatan ini adalah:a. Colaborate: yaitu membangun hubungan

dengan orang lain dan melihat potensi yang dimi-liki oleh orang tersebut (background knowledge).

b. Trial: Anak harus melakukan upaya untuk mencapai suatu tujuan.

c. Small; group workbest: yaitu kerja terbaik dengan kelompok.

3. Pos 3 (Wrapping Gift)Dalam kegiatan ini siswa dilatih untuk menye-

lesaikan permasalahan pembelajaran. Melalui langkah-langkah mengidentifikasi, menganali-sis, dan menyelesaikan masalah menggunakan 5W+1H. Siswa diminta membungkus suatu benda dengan menggunakan tangan kiri. Inti dari kegiatan ini adalah suatu hal baru/ peruba-han baik yang jika terus dilakukan, walaupun itu sulit dan dilakukan bersama-sama pasti akan menjadi suatu kebiasaan.

Goal dari kegiatan ini adalah:a. Dapat mengidentifikasi masalah.b. Dapat menentukan alternatif pemeca-

han masalah.

c. Dapat menentukan strategi pemecahan masalah .

d. Dapat menyikapi suatu permasalahan dengan tenang.

e. Dapat bersikap jujur.f. Dapat mengetahui keterampilan-

keterampilan yang harus dimiliki seorang pemimpin.

g. Dapat mengatur anggota kelompok .

Pada setiap kegiatan, siswa selalu diajak merefleksikan kegiatan dengan cara mempre-sentasikan hasil evaluasi kegiatan. Siswa juga diajak dalam mengaitkan kegiatan dengan aplikasi dan tindak lanjut dalam kehidupan sehari-hari yang dipimpin oleh trainer masing-masing pos. Kegiatan ini berlangsung sampai menjelang maghrib. Setelah sholat isya berja-maah, para siswa mendapatkan pengarahan dari Ustadzah Mahmudah, S.Ag (Ketua PSB Al Muslim) mengenai Point of Interest dan dilan-jutkan motivasi kepemimpinan oleh Ustadz Agus Salim (Ketua Gugus PAI Al Muslim).

Pada hari kedua, para siswa diajak melaku-kan kegiatan social tracking. Kegiatan ini dilaku-kan untuk melatih siswa dalam menyelesaikan masalah yang ada di sekitar dan meningkatkan sikap peduli serta dapat bersyukur terhadap karunia Allah SWT. Pada kegiatan ini, siswa diajak melakukan interaksi dengan masyarakat sekitar villa dan melakukan interview untuk mendapatkan informasi yang diinginkan serta melaporkannya dalam bentuk laporan tertulis. Setelah kegiatan social tracking para siswa mengikuti kegiatan Water Tubbing di Sungai Kromong, Pacet. Semua siswa sangat antu-sias dan senang dalam mengikuti kegia-tan LDKP. Calon pemimpin masa depan.

MEMBANGUN KARAKTERPEMIMPIN RAHMATAN LIL`ALAMIN MELALUI LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN (LDKP)


greeneducation

GEMA tepuk pramuka menghiasi Villa Rumah Emak, tujuh belas regu dengan pimpinan Kak Firdaus berdiri tegap di antara pepohonan menjulang tinggi. Diantar dengan truk Brimob, seluruh siswa kelas VII dan VIII bergembira. Petualangan dimulai pada Rabu, 11 April 2018. Dengan persiapan matang dari tujuh belas regu yang akan menempuh petualangan selama lebih dari dua hari dengan ustaz dan ustadzah yang siap men-emani. Sampai di Villa Rumah Emak pada pukul 14.00 WIB, setelah shalat zuhur dan penjelasan singkat ten-tang Green Camp ini, delapan regu mulai membangun tenda yang telah diberikan dan sembilan regu lainnya merapikan barang-barang bawaan mereka.

Kegiatan pertama adalah destilasi air, teknologi tepat guna yang satu ini berfungsi untuk menyaring sari-sari dari suatu cairan. Cairan yang digunakan di sini adalah air teh, dengan peralatan kompor, pipa, dan dua kaleng bekas, tak lupa pula es batu sebagai media kegiatan TTG ini. Malamnya, tujuh belas regu pramuka harus menampilkan tampilan ter-baik mereka. Ada regu yang menampilkan yel-yel, ada juga yang menampilkan dance semafor. Bahkan ada satu regu yang menggabungkan antara yel-yel dengan semaphore dance. Malam itu berakhir sangat menyenangkan.

Kegiatan teknologi tepat guna selanjutnya ialah pen-jernihan air dan roket air. Kedua kegiatan ini dilakukan secara bersamaan dengan tempat yang berdekatan. Fungsi dari penjernihan air sudah sangat jelas, pastinya untuk membersihkan air yang tercemar. Lalu, apa fungsi dari roket air? Jika dipelajari secara mendalam dengan ilmu fisika, maka rumus-rumus fisika tentang dorongan akan keluar. Roket air dengan jarak yang paling jauh dimenangkan oleh regu Tarantula. Mereka berhasil melayangkan roket air dari ujung ke ujung – batas yang telah ditetapkan oleh pembina – Roket air juga menjadi antusiasme tersendiri di regu-regu pramuka yang lain. Akhirnya, waktu api unggun gembira telah tiba! Tujuh belas regu bersenang-senang di sekitar api unggun. Nyanyian merdu dari regu Tarantula, Tulip, Sepatu, dan Sakura menghiasi malam yang indah tersebut.

Sesuai dengan namanya yaitu Green Camp, maka penghi-jauan juga tidak lupa dilakukan oleh tujuh belas regu ini. Bukan dengan menanam, melainkan dengan membagikan bibit-bibit tumbuhan. “Kita dapat durian loh dari orang yang kita kasih tanaman!” Sorak Nawfal Eka Rahmansyah, salah satu siswa yang paling antusias dengan Green Camp ini. Tera-khir, setelah merapikan tenda dan mengemasi barang, tujuh belas regu berkumpul untuk acara pelantikan dan penutupan Green Camp. Jika tahun lalu hanya sampai rakit, maka tahun ini mencapai terap. “Wow! Aku sudah mencapai terap guys! Yuhu! Andai juga Green Camp ini berlangsung satu minggu. Pasti seru sekali!” selentingan dari Azelia Shakila, pratama putri untuk gudep 18.154. (Najwaa Afifah Fauziyyah 8B)

Bergembira Riadengan Alam

HARUMKANHARI BUMI

DENGAN MELATIHARI Bumi adalah hari peringatan tentang bumi yang dilakukan setiap

tahun pada tanggal 22 April dan diperingati secara internasional. Hari Bumi diperingati untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia ini yaitu bumi.

Melestarikan bumi sudah menjadi satu kewajiban bagi setiap manusia yang hidup dan memanfaatkan bumi selama ini. Ada banyak masalah di bumi seperti pembalakan hutan, banjir, tanah longsor, pencemaran tanah, dan masih banyak lagi kegiatan manusia yang bisa menjadi penyebab kerusakan bumi.

Hari bumi sangat perlu diperingati agar semua orang bisa tetap ingat dan dapat terus melestarikan dan menjaga lingkungan. Semua manusia pasti menginginkan keberadaan bumi sebagai tempat layak huni namun fakta yang terjadi adalah bumi ini semakin banyak mengalami kerusakan. Tentu saja hal itu dapat berdampak negatif pada makhluk hidup di bumi. Sejak 1870, permukaan level air semakin meninggi hingga 8 inci atau 20,3 cm setiap tahun. Semua itu disebabkan oleh pemanasan global dan jika tidak ditindaklanjuti bisa jadi seluruh pulau dan benua akan tenggelam.

Dalam rangka memperingati hari bumi yang jatuh pada tanggal 22 April 2018 SD Al Muslim mengadakan kegiatan berbagi tanaman dengan lingkungan sekitar pada Jumat 12 April 2018 dengan tema Meneladani Rosulullah dengan Disiplin Sholat, Gemar Membaca dan Melestarikan Bumi. Terdapat dua kegiatan yang dilakukan, yaitu sirkulasi tanaman dan berbagi tanaman. Siswa kelas IV dan V yang yang mewakili peringatan hari bumi melakukan kegiatan sirkulasi tanaman sansievera dan sirih-sirihan di lantai dua. Bahu-membahu menurunkan dan menaikkan kedua tanaman dari lantai dua dan halaman belakang sekolah dilakukan dengan penuh semangat dan ceria. “Sirkulasi tanaman sansievera dan sirih-sirihan dilakukan sekali dalam sebulan, mengingat kedua tanaman ini membutuhkan cahaya matahari untuk keberlangsungan hidupnya”, tutur Ustadzah Ummul Jazilah selaku Kepala SD Al Muslim.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan dan menjaga kelestarian bumi, salah satunya adalah berbagi tanaman. Terdapat tujuh puluh polybag tanaman melati yang disiapkan untuk berbagi dengan SMA Al Muslim dalam memperingati hari bumi kali ini. Dua puluh lima tanaman dibagikan ke SMA Al Muslim dan sisanya ditanam di area gedung SD Al Muslim. “Kami sengaja menyiapkan tanaman melati ini salah satunya adalah sebagai upaya dukungan nyata bagi SMA Al Muslim yang sedang mempersiapkan diri maju sebagai sekolah Adiwiyata Kabupaten Sidoarjo, dimana SD Al Muslim telah lebih dulu menjadi sekolah adiwiyata mandiri sejak tahun 2012”, papar Ustad Khoirot sebagai penanggung jawab kegiatan hari bumi di sela kegiatan sirkulasi tanaman. Semoga, dengan berbagi tanaman melati ini bisa menginspirasi dan mengharumkan bumi hingga menjadikannya sebagai tempat layak huni bagi manusia. (Ustadzah Zaimatus Zaifaro)


TANGGAL 22 Maret biasa diperingati sebagai hari air sedunia, pun demikian dengan SD Al Muslim sekolah yang menisbahkan dirinya sebagai sekolah berbudaya lingkungan ini juga memperingati hari air pada Rabu, 28 Maret 2018 di eco wisata mangrove Wonorejo. Peringatan hari air sedunia SD Al Muslim yang dikolaborasikan dengan study lapangan siswa kelas tiga, terlaksana dengan baik dan sukses.

Ustad Machsusul Izzi penanggung jawab study lapangan dan Ustadzah Tika Minzari penanggung jawab kegiatan peringatan hari air sedunia SD Al Muslim telah mempersiapkan segalanya dengan baik dan didukung penuh oleh segenap guru kelas tiga sehingga kegiatan yang telah direncanakan sukses dilasanakan. Hampir semua siswa merasa sangat senang dan antusias dalam mengikuti setiap kegiatan yang ada.

Ustad Arif Tri Widodo selaku penanggung jawab di lapangan menyampaikan bahwa pemilihan lokasi study lapangan dan peringatan hari air sedunia ini mengacu pada materi pembelajaran yang diperoleh siswa selama di sekolah. Sehingga apa yang telah diperoleh di kelas bisa diterapkan di lapangan. “Mangrove merupakan salah satu materi pembelajaran yang terdapat dalam mata pelajaran Green Education, dan di sini siswa bisa melihat dan belajar langsung terkait mangrove”, tutur Ustadzah Muyatun selaku tim BMC SD Al Muslim yang turut berkegiatan selama kegiatan berlangsung.

Mengenal dan menanamkan sikap pentingnya peduli lingkungan merupakan salah satu tujuan diadakannya kegiatan ini. Melalui kegiatan study lapangan dan peringatan hari air sedunia yang dikemas apik menjadikan setiap siswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut penuh semangat dan rasa ingin tahu. Apa lagi saat Kak Nurul (pemandu dari eco wisata mangrove) menyiapkan hadiah bagi mereka yang bisa menjawab pertanyaan di akhir penyampaian materinya.

Doa bersama sebelum menuju lokasi dan naik perahu merupakan kegiatan awal yang

dilakukan, terdapat tiga perahu mengantarkan rombongan siswa dan guru SD Al Muslim menuju dermaga. Perkenalan dan pengarahan disampaikan sebelum memulai serangkaian kegiatan peringatan hari air sedunia dan study lapangan. Sesampainya di gazebo dermaga siswa mendapatkan pemaparan materi yang disampaikan oleh kak Nurul tentang sejarah luasnya hutan mangrove sebelum terjadi pembalak an, jenis dan budidaya tanaman mang-rove yang dilakukan oleh eco wisata mangrove, serta teknik menanam mangrove yang baik dan benar dilanjutkan dengan menanam mangrove. Masing-masing memiliki tanggung jawab menanam satu bibit mangrove jenis Sonneratia caseolaris. Terdapat 123 siswa, 14 guru, dan kepala sekolah yang melakukan kegiatan penanaman dengan penuh semangat dan rasa peduli.

Melakukan pengukuran asam-basa air mineral dan air payau dilakukan setelah penanaman dengan dipandu Ustadzah Zaimatus Zaifaro selaku ke tua Green Education SD Al Muslim. Bukan hanya itu, siswa juga berlatih menemukan

informasi ter kait jenis dan manfaat mangrove bagi kehidupan manusia, hewan, dan keberadaan air di bumi, dian taranya mencegah abrasi, mencegah tsunami men jadi filter air. Sedangkan jenis mangrove yang ada di area eco wisata mangrove Wonorejo ini diantara nya Rhizopora mucronata (bakau), Rhizophora apiculata (tanjang), Avcennia lanata (sia-sia/api-api), Sonneratia caseolaris (pedada), dan masih banyak lagi.

Tepat pukul 12.00 WIB istirahat, sholat dhuhur, dan makan siang, satu jam kemudian joging track dan melihat secara langsung jenis-jenis tanaman mangrove yang terdapat di area eco wisata mangro Wonorejo, tepat pukul 14.00 WIB kembali ke sekolah.

“Kami berharap kegiatan penanaman mangrove yang telah kami lakukan ini akan membawa dampak positif bagi siswa dan lingkungan, terutama dalam melestarikan keberadaan air di bumi dan habitat hewan yang ada di sekitarnya“ tambah Ustadzah Ummul Jazilah, Kepala SD Al Muslim yang turut mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. (Ustadzah Zaimatus Zaifaro, S.Pd., M.Pd.)

TANAM RATUSAN MANGROVE PERINGATI HARI AIR SEDUNIA

KEPALA SEKOLAH,GURU, DAN SISWA SD

HARI Air Sedunia diperingati pada tiap tanggal 22 Maret. Air adalah sumber kehidupan, maka kami sebagai siswa SMP Al Muslim memperingati Hari Air dengan membuat biopori untuk mewujudkan sekolah bebas banjir. Biopori adalah tempat resapan air yang dibuat untuk memanfaatkan sampah orga-nik untuk dijadikan kompos dan menjadikan lebih banyaknya air meresap ke dalam tanah untuk men-gurangi genangan air di sekolah kita, SMP Al Muslim.

Pada peringatan Hari Air tersebut, SMP Al Mus-lim mengajak empat siswa dari setiap kelas untuk bekerja sama mewujudkan sekolah bebas banjir melalui biopori. Pada siang hari, siswa kelas VII dan VIII diwajibkan untuk berkumpul di aula SMP Al Muslim untuk mendapatkan bekal pemahaman meliputi keuntungan biopori, cara membuatnya , dan siapa yang menemukan biopori tersebut, yaitu Dr. Kamir R. Brata. Setelah itu, para perwaki-lan kelas dibagi menjadi empat kelompok untuk bekerja sama membuat biopori dengan proyek satu kelompok membuat satu lubang biopori.

Seluruh siswa yang mengikuti kegiatan peringa-tan Hari Air tersebut diimbau untuk mengenakan seragam olahraga selama mengikuti kegiatan.

Pihak panitia yang tergabung dalam kelompok YCM kelas VIII C sudah mempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan untuk membuat biopori di sekitar SMP Al Muslim. Kami mendapatkan tugas dari guru yang menginstruksikan cara membuat biopori, Ustaz Yogi Anggara, guru Biologi sekaligus ketua tim adiwiyata sekolah. Siswa putra me-lubangi beberapa titik di tempat parkir SMP Al Mus-lim yang terbuat dari paving menggunakan linggis. Sedangakan siswa putri mencari sampah organik yang ada di sekitar sekolah untuk dijadikan pupuk yang mengisi lubang biopori. Setelah siswa sudah

selesai melubangi paving untuk memasukkan biopori tersebut, para siswi memasukkan sampah organik tersebut ke dalam biopori. Setelah itu, kami merapikan sekaligus membersihkan area sekitar lubang biopori menggunakan pupuk atau tanah agar tidak membahayakan orang lain.

Peringatan Hari Air ini membuat saya sebagai siswi di SMP Al Muslim Sidoarjo berkesan, sangat senang, dan mendapat banyak pengetahuan penting yang bermanfaat untuk lingkungan kita. Agar sekolah kita mewujudkan sekolah yang be-bas banjir, kita dapat melakukan hal yang kecil, contohnya saja hanya membuat biopori. Melalui biopori tersebut dapat mengurangi genangan air saat hujan, memanfaatkan air tersebut untuk dijadikan air tanah, menjaga atau melestarikan ekosistem yang ada di bawah tanah, mengurangi emisi gas yang memicu pemanasan global, dan mengubah sampah organik menjadi kompos. Semoga melalui biopori, membuat lingkun-gan sekolah lebih sehat nyaman, sejuk, dan menjadikan seluruh anggota SMP Al Muslim semakin cinta dan peduli pada lingkungannya. (Livia VII - D)

Wujudkan Sekolah Berseri Melalui Biopori

seputaral muslim


UNTUK mengajarkan kemandirian kepada siswa-siswi, kelas IV SD Al Muslim melaksanakan kegiatan pramuka yang berlangsung hari selasa dan rabu (persera), pada tanggal 24-25 April 2018 yang bertempat di bumi perkemahan telogo sewu pandaan Pasuruan jawa timur.

Siswa-siswi berangkat dari sekolah pada hari selasa pukul 08.00 pagi, sampai di lokasi pukul 10.00. Kemudian dengan intruksi dari kakak pembina pramuka, serta dengan kemandirian para siswa tenda yang berjumlah sembilan belas telah berdiri dengan layak. Berikutnya dengan dipimpin kak aldo para siswa mengikuti upacara pembukaan dengan hidmat dan antusias. Acara dilanjutkan dengan sandi semaphore morse dan kegiatan penjelajahan guna mendapat poin penilaian. Setelah melaksanakan sholat isya’, diadakan lomba paduan suara perkelas. Dalam acara api unggun yang dikemas dengan penuh kreasi pernak pernik, ustadzah jujuk selaku koordinator pembina menegaskan bahwa, “filosofi dari api unggun ini bukanlah kita memuja api, melainkan sampai saat ini semangat kita bagaikan api yang terus membara dan berkobar tanpa henti”. Dalam acara api unggun, masing-masing barung diwajibkan untuk menampilkan kreasi dan tampilan agar acara api unggun lebih semarak dan menyenangkan.

Rabu, 25 April 2018 setelah sholat subuh berjamaah perwakilan siswa IV-F menampilkan kultum yang menyarankan agar kita semua bisa peduli dan melestarikan lingkungan, agar kita bisa hidup nyaman. Selanjutnya para siswa diajak senam pagi dan sarapan bersama. Acara berikutnya adalah dalam satu barung siswa dibagi dua: kelompok pertama mengikuti outbound dan kelompok kedua membuat hasta karya sampai pukul 09.20 pagi. Di sela sela acara ustad hari menegaskan “semoga acara ini bisa menjadi bekal kemandirian kalian kelak yang akan datang”. Kemudian dilanjutkan acara pembongkaran tenda untuk masing masing barung yang dibantu oleh wali kelas dan kakak Pembina. Selanjutnya penutupan dengan memberikan penghargaan kepada pemenang paduan suara dan barung terbaik putra dan putri. Siswa juga di beri kesempatan untuk berenang di lokasi tersebut selama satu jam, setelah itu mandi, packing, sholat dhuhur berjamaah, makan siang dan sayonara kembali ke sekolah, alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses. (Ustad Achmad Muzaqqy, S. Ag, MSi.)

SISWA-SISWI SD MEMPERINGATI

HARI BUKU APA yang kalian ingat pada bulan April? Peringatan hari kartini, atau hari bumi?

Ya, benar juga. Tapi tahukah kalian bahwa pada bulan April juga diperingati sebagi hari buku sedunia yang jatuh pada tanggal 23 April. SD Al Muslim memperingati hari buku sedunia pada hari Jumat, 13 April 2018. Peringatan hari buku bertujuan untuk membangkitkan minat baca dan menulis siswa atau literasi yang saat ini sedang gencar-gencarnya di kampanyekan di Indonesia. Dengan membaca kita dapat melawan kedangkalan pikiran dan menuntun siswa untuk berpikir kritis. Untuk mendukung kampanye literasi di Indonesia, SD Al Muslim melakukan kegiatan berbagi buku dengan sesama. Setiap siswa dihimbau untuk membawa satu buah buku bekas yang masih layak baca untuk di sumbangkan kepada panti asuhan dan sebagian dijadikan inventaris perpustakaan kelas.

Kegiatan ini mengusung tema “Meneladani Rasulullah dengan Disiplin Sholat, Gemar Membaca dan Malestarikan Bumi”. Tema ini diambil karena peringatan hari buku bertepatan dengan peringatan Isro’ Mi’roj dan hari bumi. Sebagaimana visi misi SD Al Muslim yang ingin menjadikan setiap siswa menjadi seorang pemimpin dan khalifah fiil ard yang rahmatan lil alamiin, maka setiap siswa di harapkan mampu meneladani sikap Rasulullah SAW yang sangat peduli kepada sesama dengan menerapkan sikap saling berbagi dengan sesama. Tidak hanya kegiatan berbagi buku, siswa SD Al Muslim juga melakukan kegiatan berbagi tanaman sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan pada peringatan hari bumi. Selain itu, sebagaimana firman Allah yang pertama kali di turunkan kepada Rasulullah yakni QS.Al Alaq mengenai perintah membaca, siswa Al Muslim juga mengikuti lomba literasi dengan mengusung tema Isro’ Mi’roj untuk mengingatkan kita pada perjalanan Rasulullah SAW pada suatu malam yang mendapat perintah dari Allah mengenai sholat. Dengan literasi, budaya membaca akan tertanam pada diri siswa sejak dini, sehingga mampu meningkatkan keberhasilan di sekolah maupun di kehidupan dalam bermasyarakat.

Selain lomba literasi dan berbagi buku, kegiatan hari buku tahun ini juga diisi dengan membaca buku bersama yang diikuti oleh semua siswa. Tidak hanya itu, untuk mengapresiasi siswa yang paling gemar meminjam buku di perpustakaan, SD Al Muslim akan mengajak mereka untuk berbelanja ke toko buku. Disana para siswa boleh memilih buku yang mereka rekomendasikan untuk dibeli oleh sekolah yang selanjutnya akan di taruh di perpustakaan. Kegiatan wisata buku ini diwakili oleh mereka-mereka yang paling aktif meminjam dan membaca buku di perpustakaan. (U.Dewi Rofiqoh/ Guru SD)

AJARKANKEMANDIRIAN KEPADA SISWA-SISWI SD DENGANKEGIATAN BERKEMAH


SABTU, 28 April 2018, Yayasan Al Muslim Jawa Timur melaksana-kan kegiatan rutin “Peduli Lansia” yang terdiri dari 80 orang lansia dari daerah sekitar. Kegiatan ini rutin dilaksanakan sebulan sekali. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT dan kepedulian terhadap sesama.

Seperti sebelumnya, kegiatan ini dilakukan di aula TK Al – Muslim. Siswa yang bertugas adalah kelas 4 Al- Farabi, 4 Al Kindi dan 4 Al khawarizmi serta siswa kelas X. Mereka turut berpartisipasi dalam mempersiapkan sembako, men-dampingi lansia dan membagikan kolak kacang hijau. Sembako yang dibagikan terdiri dari beras, minyak, kecap, mie instant dan teh celup. Selain itu, juga dibagikan sejumlah uang untuk masing-masing lansia. Pemberian sembako serta sejumlah uang dengan harapan dapat mem-bantu kebutuhan. Kegiatan ini turut dihadiri oleh dr. H. Agus Ali Fauzi, PGD, Pall Med (ECU) yang akan melakukan pemeriksaan secara gra-tis untuk para lansia. Pemeriksaan

yang dilakukan adalah memeriksa tekanan darah serta pemberian obat secara gratis untuk menjaga kesehatan para lansia. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan, diharapkan para lansia dapat mengontrol kesehatan dan lebih memperhatikan kesehatannya.

Pada kegiatan ini siswa SD dan SMA turut memberikan hiburan seperti menyanyi lagu-lagu islami dan membaca sholawat. Selain itu, diberikan kuis untuk para lansia. Bagi para lansia yang bisa men-jawab kuis tersebut mendapatkan bingkisan tambahan. Dengan adanya kegiatan rutin ini, diharap-kan dapat memberikan manfaat untuk siswa-siswi Al Muslim Jawa Timur dan para lansia. Semoga siswa-siswi Al Muslim Jawa Timur senantiasa bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan dan memiliki rasa peduli terhadap sesama. Dan semoga kegiatan ini juga bisa menjadi ladang amal Yayasan Al Muslim Jawa Timur kepada warga sekitar khususnya para lansia. (Nurul Islami, S.Pd., SD Al Muslim)

GUNA meningkatkan motivasi dan kesiapan dalam menghadapi UN, siswa kelas enam dikarantina dengan mengikuti kegiatan mabit (malam bina iman dan taqwa). Kegiatan yang digelar pada hari Jumat–Sabtu, tanggal 6-7 April 2018 ini dilangsungkan di gedung SD Al Muslim.

Pada pembukaan acara siswa-siswi kelas VI diajak menonton film bersama. Harapan kami dengan melihat film ini (jejak Wali Songo dalam penyebaran Islam) anak-anak mengenal dan memahami bagaimana proses masuknya Islam di Jawa ini, tentu tidak seperti membagikan telapak tangan begitu saja, melainkan ada proses dan pengorbanan yang begitu besar serta sikap yang bijaksana dari wali Allah sehingga bisa kita lihat saat ini Indonesia mayoritas beragama Islam”

ungkap ustad Zaqqy selaku ketua panitia dalam acara mabit ini. Kemudian siswa-siswi mengikuti acara inti dan sebagai motivasi diri untuk menghadapi UN dengan nara sumber ustad Rifai dari Nurul Hayat. Dalam motivasi nya ustad Rifai menjelaskan agar UN bukan merupakan sesuatu yang membebani, maka kita harus memiliki prinsip yang harus di terapkan, yaitu: 1. Hapus sifat malas dalam diri kita, 2. Memiliki keyakinan bahwa UN itu sangat mudah, dan 3. Carilah ridlo dari kedua orang tua termasuk para ustad dan ustadzah.

Pada saat ustad Rifai menutup acara motivasi dengan alunan doa, banyak dari siswa-siswi terenyuh dan menangis dengan tulus, guna memohon ampun kepada Allah SWT, kepada teman-teman yg pernah disakitinya, dan

kepada para ustad dan ustadzah nya dengan menghampiri dan meminta maaf. Dan dalam kesempatan mabit ini siswa-siswa diajak untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melakukan sholat malam yang dipimpin oleh ustad Izzi sampai menjelang subuh. Dan akhir nya kegiatan mabit ini ditutup oleh Ustadzah Imma selaku Kepala Sekolah SD Al Muslim pada pagi hari Sabtu 7 April 2018. Dalam sambutannya Ustadzah Imma berharap agar anak-anak bisa mengubah sikap dan menerapkan apa yang telah didapat selama kegiatan mabit ini. Beliau menambahkan semoga UN nya sangat mudah, nilainya bagus dan ilmu yang di dapat bermanfaat baik di dunia maupun di akhirat kelak. Aamiiin. (Ustad Achmad Muzaqqy, Guru SD Al Muslim)

KEGIATAN MABIT SISWA-SISWI SD

AL MUSLIM Peduli Lansia

seputaral muslim


seputaral muslim

TEMA yang diangkat untuk kegiatan Fun Trip kali ini adalah Cherish Our Local Flora and Fauna yang sesuai dengan tema materi kelas 1 yaitu benda, hewan, dan tumbuhan di sekitarku.

Kegiatan FunTrip dilaksanakan pada semester genap hari Jumat, 6 April 2018. Anak-anak berkumpul disekolah pukul 05.45 dan berangkat menuju lokasi Kampoeng Kidz pukul 06.00 dengan naik armada 3 bus besar. Siswa-siswa yang mengikuti kegiatan Fun Trip berjumlah 129 anak dan 16 guru. Alhamdulillah cuaca hari itu cerah dan perjalanan sangat lancar. Tiba di lokasi pukul 09.00 dengan disambut oleh kakak-kakak pemandu Kampoeng kidz yang ramah dan bersahabat. Turun dari bus terasa sekali udara yang sejuk dan segar di Kampoeng Kidz.

Tiba di reservasi, anak-anak antri dipakaikan gelang tiket masuk. Anak-anak dibagi menjadi 2 kelompok setiap kelasnya. Anak-anak diajak menuruni tangga untuk menuju lokasi kegiatan. Tepat di depan hall yang luas anak-anak duduk di kursi dengan menyaksikan pertunjukkan tampilan pembuka dance “if you’re happy” dari

tim Kampoeng Kidz kemudian ice breaking, anak-anak diajak ngedance bersama dengan musik lagu “baby shark”. Setelah itu diajak foto bersama per kelas.

Kegiatan inti yang pertama, anak-anak-anak diajak ke wahana perternakan (Happy Farm Viille). Disana anak-anak melihat peternakan ayam, menthog, burung merpati, burung puyuh, dan kambing. Anak-anak belajar tentang kehidupan mereka, cara makan, jenis makanannya, cara merawat, perkembangbiakan, peran mereka dalam kehidupan sehari-hari, dll. Banyak ilmu yang di dapat dari wahana peternakan ini.

Setelah dari peternakan anak-anak diajak ke Restaurant Zone. Disana anak-anak diajari cara membuat berbagai macam makanan dan snack. Kali ini menunya adalah cara membuat choco banana. Satu-persatu praktik mulai dari menyiapkan bahannya, menggoreng, mengolesi dengan coklat cair kemudian menyajikannya. Hasil dari choco banana siap dinikmati bersama, hmm... so yummy.

Lanjut ke wahana berikutnya, anak-anak diajak ke art gallery yakni making block pen. Kegiatan ini mengasah kreatifitas, ketelitian dan ketekunan anak dalam menyusun block pen. Kemudian lanjut ke wahana pertambangan. Dalam kegiatan ini, anak-anak diminta mencari bijih emas sebanyak-banyaknya kemudian ditimbang hasilnya. Keseruan kegitan ini sangat terasa. Anak-anak sangat bersemangat mengeruk pasir dengan alat khusus dan menemukan

bongkahan batu kuning yang dianggap emas itu untuk dikumpulkan lalu ditimbang. Sudah kebayangkan betapa asyiknya mencari bijih emas di wahana pertambangan emas?

Tepat pukul 12.30 waktunya sholat dan makan siang. Kegiatan dilanjutkan lagi pukul 13.30, anak-anak diajak ke wahana pertanian. Disini anak-anak diajak praktik menanam benih jagung. Anak-anak diberi kesempatan untuk menanam jagung secara mandiri dari mulai menyiapkan bibit, menggali lubang, memasukkan benih jagung dan menutupinya dengan sedikit tanah. Setelah itu panen sawi secara langsung. Anak-anak sangat antusias memanen sawi di kebun dan yang tidak kalah serunya setelah berbecek-becek ria, anak-anak digiring menuju air mancur. Disini anak-anak bersorak riang karena sangat seru. Ada semprotan air dan busa dari bawah.

Lanjut ke wahana terakhir yaitu wahana perikanan. Anak-anak masuk ke kolam yang sangat unik dengan desain peta Indonesia. Disana anak-anak menangkap ikan kecil-kecil yang ada di dalam kolam. Acara penutupan anak-anak diajak makan es krim crunch dan mendapat souvenir dari Kampoeng Kidz berupa hasil panen (sayuran), ikan hias, foto 4R, karya seni (block pen). (U Diah Trisnawuri - SD)

JUMAT, 6 april 2018 – SMP Al Muslim men-datang kan seorang yang berperan aktif dalam kegiatan kepamukaan dan juga berperan aktif dalam organisasi Tunas Hijau di Jawa Timur, Kak Zamroni. Kak Roni, sapaan hangat beliau, mem-berikan banyak materi kepramukaan yang luar biasa serta memberikan wawasan kepada kami, para siswa kelas tujuh dan kelas delapan, tentang pembelajaran bagi hidup kita untuk menjaga dan merawat lingkungan dan makhluk hidup. Seperti memberitahu tentang cara bagaimana untuk me manfaatkan biopori, merawat tanaman hidup, serta memberitahu manfaat yang akan kita terima jika kita menanam tanaman di sekitar kita. Tidak hanya itu, dalam hal kepramukaan,

kak Roni juga memberi banyak ilmu, seperti bagaimana menjadi ang gota pramuka yang baik dan benar, sekaligus memotivasi kami untuk terus meningkatkan prestasi dan memberikan tips-tips bagi siswa agar dapat menraih prestasi dalam pramuka.

Dalam kesempatan ini, Kak Roni juga mengapresiasi civitas SMP Al Muslim karena telah mendukung kegiatan adiwiyata dan menerapkan hidup GO GREEN serta mengapresiasi para siswa yang telah berperan aktif dan berprestasi dalam kegiatan kepramukaan di SMP Al Muslim. Kak Roni membawakan materi dengan sangat baik dan sangat menyenangkan sehingga tidak membuat para siswa bosan mendengarkan. Kak

Roni juga memberikan pertanyaan di sela-sela waktu penjelasan. Selama sesi ini berlangsung, siswa dan siswi sangat antusias dalam mendengar dan menjawab pertanyaan dari Kak Roni.

Kami sangat berterima kasih kepada Kak Roni karena telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi kami semua. Karena kami dapat me-recharge kembali ilmu-ilmu yang sudah kami dapat terlebih dahulu dari para guru. Bagi Kak Roni maupun bagi para siswa sangat beruntung bisa belajar bersama agar menjadi pramuka yang baik serta menjaga lingkungan dan sesama karena menjaga lingkungan dan sesama adalah bagian dari janji dasa dharma seorang pramuka sejati. SALAM PRAMUKA!. (Azelia Shakila/8C)

Pramuka,Menyatu

dengan Alam

FUN TRIP EDUCATION 2017/20181ST GRADE OF AL MUSLIM ELEMENTARY SCHOOL OUTDOOR LEARNING AT KAMPOENG KIDS


seputaral muslim

KAMIS–JUMAT (12-13 April 2018) SD Al Muslim mengadakan kegiatan Kids Entrepreneurship Day yang merupakan kegiatan rutin 3 bulan sekali. Kegiatan ini mengusung tema “Happy Kids Entrepreneurship Day” Smart, Fun and Healthy, World Meal Packing Day,& National Market Day. Pada kegiatan ini, SD Al Muslim turut memeringati Hari Marketing dan Hari Membawa Bekal Nasional. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa entrepreneur sejak dini kepada para siswa, mengembangkan kreativitas siswa dalam melakukan wirausaha, melatih siswa dalam hal kejujuran, kreativitas, inovasi, layout stand, kebersihan, kemandirian, kerapian, dan cara mereka memasarkan produk. Selainitumelatih siswa mengaplikasikan aspek-aspek leadership (proses belajar, mengatur, mengambil keputusan, dan bekerjasama), dan memfasilitasi siswa untuk mengembangkan potensi berwirausaha.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, pada hari pertama siswa kelas 1, 3, dan 5 menjadi penjual, sedangkan siswa kelas 2, 4, dan 6 menjadi pembeli dan sebaliknya pada hari kedua. Semua siswa sangat senang dan antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Diadakan pula lomba terampil dalam berjualan dengan kriteria penilaian seperti keterampilan berpromosi, kesehatan produk, persiapan barang yang dijual, keterampilan menghitung laba, rugi, dan uang kembalian. Selain itu, untuk memeringati hari membawa bekal sedunia, diadakan lomba menyiapkan bekal sehat ke sekolah. Lomba kreasi bekal ini dinilai berdasarkan kriteria meliputi penyajian (keindahan, kebersihan, dan kerapian), kekompakan (kekompakan menyajikan), kandungan gizi (kesehatan dan nilai gizi bekal yang dibuat), dan presentasi. Juri lomba merupakan juri undangan, yaitu perwakilan BPKS sekolah.

Potensi siswa dalam berwirausaha sangat tampak ketika mereka menggunakan berbagai macam strategi pemasaran, seperti lip advertising, memasang poster produk, berkeliling menjajakan produk, memasang label harga pada produk, serta inovasi berbagai produk yang dijual. Semangat dan antusiasme siswa memeriahkan kegiatan kids entrepreneurship day dan di luar ekspektasi bahwa para siswa memiliki ide kreatif untuk mengemas bekal makanan dengan baik. Beberapa produk yang dijual siswa merupakan hand made buatan para siswa sendiri saat pembelajaran leadership. Produk non makanan seperti bros, amplop, mainan, danpembatas buku merupakan hasil karya yang idenya didapatkan melalui studi literatur saat PBM leadership.

Produk yang dijual siswa sangat bervariasi, seperti bros, komik, alat tulis, gelang, bando, dan beberapa aksesoris lainnya, pembatas buku, makanan olahan seperti jagung susu keju (Jasuke), puding sedot, es susu, es buah, es jus, salad buah, roti bakar, batagor, pisang keju, dll. Para siswa yang memiliki bakat di bidang seni turut menyumbangkan lagu dan instrumen keyboard untuk mengiringi kegiatan dari awal sampai akhir untuk menghibur para siswa. Harapan dari kegiatan ini ialah para siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan mereka tentang uang, bagaimana menghitung uang, menghitung kembalian, dan juga bisa menghitung laba. Kegiatan ini akan terus berkesinambungan dalam melatih siswa mengembangkan potensi berwirausaha, mengembangkan kreatifitas, berinovasi, menjadikan siswa lebih mandiri dan memiliki keterampilan hidup seperti Rasulullah SAW. (Wiji Agustin/Ketua Gugus Leadership)

KIDS ENTREPRENEURSHIP DAY

PERINGATI HARI MARKETING DAN HARI MEMBAWA BEKAL NASIONAL

SISWA-SISWI SD KUNJUNGISDLB SEKITAR

Peringati Hari Autisme Sedunia

DALAM rangka memeringati Hari Autisme Sedunia yakni pada tanggal 7 April, perwakilan siswa SD Al Muslim dari kelas 2 dan 5 serta finalis Guk dan Yuk Cilik Sidoarjo mengunjungi Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Al Azhar di Tropodo pada hari Senin (2/4). Kegiatan ini merupakan kegiatan safari sosial, salah satu program leadership SD Al Muslim dan tindak lanjut dari program infaq Jumat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa syukur karena dapat membantu orang yang membutuhkan, meningkatkan kualitas diri, serta dapat dijadikan muhasabah diri para siswa menjelang bulan Ramadan. Selain itu untuk mewujudkan nilai-nilai karakter dalam pelajaran leadership yang telah mereka dapatkan di sekolah. Nilai-nilai tersebut tercantum dalam 7 aspek leadership, yaitu mengenal diri, komunikasi, akhlak, proses belajar, membuat keputusan, mengatur, dan kerjasama.

Siswa SDLB Al Azhar menyambut kedatangan siswa SD Al Muslim dengan penuh antusias dan riang gembira. Hal ini menambah semangat untuk segera berbaur dengan mereka. Ucapan terima kasih juga diucapkan oleh Kepala SDLB Al Azhar atas kehadiran para siswa SD Al Muslim. Kepala SD Al Muslim menyampaikan harapan, “Semoga kegiatan ini dapat dijadikan ajang silaturahim, serta dapat membantu menyemangati semua siswa SDLB Al Azhar agar terus semangat belajar, dan dapat sukses di dunia maupun akhirat”.

Ananda Aqib, siswa SD Al Muslim kelas 5 Ibnu Khaldun yang te lah memenangkan lomba menyanyi tunggal juara III Gugus Waru mem be rikan persembahan sebuah lagu. Keterbatasan fisik dan mental tidak mem buat para siswa SDLB berkecil hati, justru mereka menunjukkan semangat dan harapan yang besar ketika finalis Guk Yuk Cilik Sidoarjo tahun 2018 memperkenalkan diri yaitu Guk Jeggar, Guk Abroor, Guk Rafi, dan Yuk Nabilah. Para Guk Yuk ikut berpartisipasi menghibur para siswa SDLB.

Selain itu, untuk memeriahkan acara, para siswa SD Al Muslim mengajak siswa SDLB Al Azhar bermain permainan tradisional seperti dakon dan bola bekel. Hal ini menambah senyum dan tawa bahagia mereka. Setelah bergembira bersama, Ustadz Agus Salim memimpin doa untuk mendoakan para siswa dari SD Al Muslim dan SDLB Al Azhar agar dapat semangat belajar, bermanfaat bagi orang lain di sekitarnya, tumbuh dan berkembang dengan baik, serta memiliki akhlak yang mulia. Di akhir acara, penyerahan bingkisan berupa alat tulis dan tas sekolah yang dapat menunjang kebutuhan belajar para siswa SDLB dalam menyambut tahun pelajaran 2018/2019 dilakukan secara simbolis. Siswa Al Muslim juga memberikan sepaket parcel berupa media pembelajaran, seperti poster, buku cerita, dan permainan edukasi, dengan harapan dapat mendukung kegiatan/ terapi belajar dan penyembuhan para siswa SDLB. Semoga kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk mengingat nikmat Allah yang terus menerus dalam menyambut bulan suci Ramadan serta tahun pelajaran baru 2018/ 2019. (Wiji Agustin/ Ketua Gugus Leadership) 11


seputaral muslim

SENIN, 16 April 2018 seluruh siswa SMA Al Muslim memperingati hari besar Islam yaitu isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW. Tema yang diangkat pada peringatan isra’ mi’raj tahun ini adalah “Setetes hikmah dalam perjalanan mulia”. Peringatan isra’ mi’raj diisi dengan serangkaian perlombaan, penyampaian tausyiah dari pembicara, dan ditutup dengan pengumuman pemenang lomba serta pembagian hadiah lomba.

Pukul 08.00 seluruh siswa dan ustadz ustadzah berkumpul di aula SMA Al Muslim. Acara dibuka oleh Ustadzah Mahmudah Herawati, M.Pd. selaku kepala SMA Al Muslim. Dalam sambutannya, Ustadzah Mahmudah menyampaiakan betapa pentingnya makna dari perjalanan mulia yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Ustadzah Mahmudah juga berpesan kepada seluruh siswa agar dapat mengikuti serangkaian acara peringatan isra’ mi’raj dengan hikmad dan tertib.

Setelah sambutan pembuka dari ustadzah Mahmudah, pembawa acara menyampaikan perlombaan yang akan digelar. Pada acara ini, perlombaan yang digelar yaitu lomba tahfidz, lomba kaligrafi, dan lomba nasyid. Pukul 08.30, lomba mulai digelar. Lomba tahfidz dan lom-ba kaligrafi dilaksanakan pada waktu yang bersamaan, tetapi ditempat yang berbeda. Lom ba tahfidz dilakukan di aula SMA Al Muslim, sedangkan lomba kaligrafi dilakukan di ruang mengaji lantai 2. Setelah lomba tahfidz selesai, di lanjutkan dengan lomba nasyid di tempat yang sama, yaitu aula SMA Al Muslim. Semua per lombaan diikuti para siswa dengan antusias. Lom ba nasyid diikuti oleh 9 peserta yang meru-pakan perwakilan dari masing-masing ke las, mulai dari kelas X sampai kelas XI. Lomba ka ligrafi merupakan lomba yang bersifat tim. Sa tu tim terdiri dari 3 orang siswa yang mewakili ke lasnya masing-masing. Sama seperti lomba ka ligrafi, lomba nasyid juga merupakan lomba yang

bersifat tim. Namun jumlah per tim nya ber varia si, mulai dari 5 siswa sampai 8 orang siswa. Per lom ba-an berakhir pukul 11.50 dan dilanjutkan dengan sholat dhuhur berjamaah dan makan siang.

Pukul 13.00 kegiatan dilanjutkan dengan pemberian tausyiah oleh ustadz Ahmad Masduqi, MA. Dalam tausyiahnya, beliau menyampaikan tentang hakikat cinta dalam pandangan Islam, bagaimana mencintai kekasih Alloh, yaitu nabi Muhammad SAW, dengan bukti cinta yaitu menjalankan perintah sholat 5 waktu. Hakikat cinta dalam Islam yaitu, jika kita mencintai sesuatu hanya karena Alloh, bukan karena hal yang lain, seperti kecantikan, harta, tahta, dan sebagainya. Karena, jika kita mencintai sesuatu bukan karena Alloh, maka ketika hal itu hilang, maka hilang juga rasa cinta kita terhadapnya. Misalnya jika seorang pria mencintai wanita karena kecantikannya, maka ketika semakin bertambahnya usia, si wanita sudah tidak cantik lagi, maka pudarlah rasa cinta pria terhadap wanita tersebut. Namun jika kita mencintai sesuatu karena Alloh, maka tidak akan berubah karena suatu hal. Cinta yang baik adalah cinta yang mampu membuat kita semakin taat kepada Alloh, bukan malah menjauhkan kita dari Alloh dan mengabaikan perintah-Nya. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa kita harus mencintai

dengan sederhana, artinya jangan terlalu mencintai sesuatu, bisa jadi sesuatu tersebut akan menjadi hal yang paling dibenci. Sebaliknya, jangan terlalu membenci sesuatu, bisa jadi sesuatu tersebut akan menjadi hal yang paling dicintai. Dan sebaik-baiknya suri tauladan yaitu Nabi Muhammad SAW. Beliau menambahkan, mencintai tanpa bukti, sama saja dengan cinta palsu. Jika kita mencintai Alloh, maka kita harus membuktikannya dengan menjalankan semua perintah-Nya, dan menjauhi semua larangan-Nya. Termasuk dengan cara menjalankan sholat 5 waktu dengan khusyu’ dan tepat pada waktunya.

Setelah acara tausyiah selesai, saat yang ditunggu-tunggu seluruh siswa tiba, yaitu pengumuman pemenang lomba. Pembawa acara menyampaikan pemenang lomba satu persatu. Untuk lomba tahfidz, juara I yaitu ananda Surya dari kelas X Mipa 1, dan juara II yaitu ananda Akmal dari kelas XI Mipa. Untuk lomba kaligrafi, juara I dimenangkan kelas X Mipa 1, dan juara II oleh kelas X Mipa 2. Sedangkan untuk lomba nasyid, juara I dipegang kelas X Mipa 1, dan juara II diperoleh kelas X Ipa 2. Setelah pengumuman lomba disampaikan, para pemenang lomba foto bersama dengan juri. Serangkaian acara peringatan isra’ mi’raj ditutup dengan sholat ashar berjama’ah. (Putri Nini Yuliana, S.Pd., Guru SMA)

PERINGATAN ISRA MIRAJ

JUMAT, 6 April 2018 - Seluruh siswa SMP Al Muslim berkumpul di Aula setelah Ishoma untuk mengikuti kegiatan Isra Miraj bersama Ustaz Abdul Malik Al Hadad. Acara ini dipandu oleh siswa, Keisha dari kelas VIII C dan Icha dari kelas VIII A yang segera membuka acara Isra Miraj. Lantunan ayat suci Al Quran sebagai pembuka kegiatan kali ini disenandungkan oleh Noya dan Millah, keduanya siswa kelas VII D. Pembacaan Al Quran berakhir dengan sem-purna tanpa hambatan. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari kepala sekolah SMP Al Muslim, Ustazah Fatimatuz Zahroh. Sambutan yang berisi tentang rasa syukur atas semua mu-rid yang hadir juga tentang materi yang akan

disampaikan hari ini oleh Ustaz MalikMateri diawali dengan motivasi agar

para siswa tidak merasa mengantuk

saat menyimak karena materi dikombinasikan dengan beberapa video yang berisi tentang masa kejayaan Islam terdahulu. Perjuangan-perjuangan para budak yang sangat taat pada Allah hingga rela disiksa oleh majikannya yang menganggap dirinya tuhan. Tak hanya video, kami juga sempat menyimak kisah orang-orang yang didatangi atau yang mendatangi beliau. Dari yang bermimpi bertemu dengan seseorang yang sangat baik hati dan juga sakaratul maut hingga seorang pemuda yang di masa hidupnya sering melakukan hal-hal yang tidak baik.

Kami semua sempat diajak mendoakan teman kami yang ketika ditanya cita-citanya, ia men-jawab ingin menjadi polisi. Tak hanya itu kami pun sempat diharuskan untuk menutup mata dan menjadi orang yang jujur. Kami diberikan beberapa pertanyaan namun tidak ada yang tau pasti siapa saja yang mengangkat tangan ketika diberi pertanyakan kecuali ustaz Malik dan Allah. Akhir acara ditutup dengan doa bersama yang dibaca oleh ustaz Malik . Kegiatan yang sangat bermanfaat ini mengajarkan kami tentang arti mengenal diri. (Indar Ratna Wardani 8A)

SETETES HIKMAH DALAMPERJALANAN MULIA


seputaral muslim

STUDI LAPANGAN KE BMKG

KARANGPLOSO PADA Selasa, 20 Maret 2018, 94 siswa kelas VII SMP Al Muslim melakukan kegiatan

studi lapangan ke Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangploso. Kegiatan tersebut didampingi oleh wali kelas. Dalam pembelajaran kali ini, siswa dibagi menjadi empat kelompok dengan didampingi oleh empat pemandu dari BMKG. Pembagian kelompok berdasarkan kelas yaitu kelas VII A, VII B, VII C, dan VII D. Siswa mendapat arahan terlebih dahulu dari kepala observasi BMKG. Kemudian siswa diajak ke lapangan untuk mendapatkan informasi sekaligus mengamati alat-alat yang ada di sana.

BMKG Karangploso merupakan stasiun khusus yang mengamati klimatologi (iklim) yang ada di provinsi Jawa Timur. Sebelum penentuan iklim yang ada di Jawa Timur, maka BMKG harus mengukur cuaca terlebih dahulu setiap harinya. Perbedaan mendasar antara cuaca dan iklim adalah sebagai berikut.

Cuaca adalah kondisi atau keadaan udara yang terjadi di suatu daerah atau wilayah dalam periode waktu tertentu dan dapat berubah-ubah dalam waktu singkat yaitu hanya beberapa jam saja dan ditandai dengan perbedaan siang dan malam.

Iklim adalah kondisi atau keadaan rata-rata cuaca pada suatu daerah yang luas. Iklim sendiri ditentukan berdasarkan perhitungan waktu yang biasanya mencapai 11 tahun hingga 30 tahun.

Cuaca dan iklim memiliki unsur yang sama yaitu sinar matahari, suhu, kelembaban udara, tekanan udara, angin, curah hujan, dan awan. Pengamatan unsur-unsur tersebut harus dilakukan setiap hari oleh BMKG untuk penentuan iklim di Jawa Timur. Pengamatan dilakukan dengan alat ukur yang telah tersedia di BMKG.

Adapun alat ukur yang ada di BMKG stasiun Klimatologi Karangploso yaitu:• Alat pengukur lama/ durasi sinar matahari dalam satu hari yaitu Sunshine Recorder tipe

Camp bell Stokes dan Jordan. Alat ini menggunakan pias yang terbuat dari kertas khusus de-ngan tujuan akan mudah terbakar. Jika matahari tertutup awan maka pias tidak akan terba kar. Durasi penyinaran matahari selama 12 jam (dari matahari terbit sampai matahari terbenam).

• Alat pengukur suhu yaitu termometer tanah bengkok berfungsi mengetahui suhu tanah. Termometer diletakkan pada kedalaman yang berbeda dan dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian pertama diisi dengan rumput dan bagian yang lain tidak diisi dengan rumput yang bertujuan untuk mengetahui dampak dari longsor pada tanah.

• Alat pengukur tekanan udara yaitu barometer. Macam barometer yaitu air raksa, aneroid, digital dan barograf.

• Alat pengukur kecepatan angin yaitu anemometer dan Wind Shock yang menggu na-kan standar satuan knots. Ane-mometer terbagi menjadi dua yaitu Wind Vanes dan Wind Cup.

• Alat pengukur jarak pandangan (Visibility) yaitu Runway Visual Range (RVR).

• Alat pengukur kelembaban udara yaitu psychrometer dan higrometer rambut. Higrograf biasanya disatukan dengan termograf sehingga sering disebut termohigrograf.

• Alat pengukur awan dilakukan secara visual dengan mata manusia.• Alat pengukur curah hujan yaitu penakar hujan. (Nurun Nisaúl I., S.Pd./ Guru SMP)

WISATA PETIK MADU LAWANG

STUDI LAPANGAN DI AGRO TAWON

GUNA mengajarkan siswa didik dalam pembelajaran langsung, pada hari Selasa 17 April 2018 siswa-siswi kelas IV SD Al Muslim mengadakan studi lapangan di agro tawon wisata petik madu sa-rana belajar dan outbound lawang malang jawa timur. Siswa-siswi yang berjumlah seratus lebih berangkat dari Al Muslim sekitar pukul 08.00 dan sampai di lokasi pukul 09.38. Di lokasi siswa-siswi di sambut dengan berkumpul di hall wisata, selanjutnya siswa menerima penjelasan dari Pak Hariono selaku owner dari wisata lebah tersebut, ia memaparkan “jangan sampai panik ketika menghadapi lebah, lebah bersifat rabun karena lensa dalam mata lebah bersap sap, lebah mendeteksi lawanya dengan bau dan gerakan. Selanjutnya beliau menjelaskan lebih dalam bahwa leb-ah memiliki beberapa level, level 1 tugasnya bersih-bersih sarang, level 2 bertugas memberi makan ke adik adiknya, level 3 bertugas menjadi petugas keamanan yang siap menyengat siapapun yang dianggap menganggu, level 4 bertugas cari makan di luar, level 5 bertugas membimbing adik adik nya dalam menjalani hidup. Pemaparan berikutnya “lebah melakukan komunikasi dengan komunitasnya menggunakan sandi morse dan dalam bau bauan, karena lebah juga ahli dalam bau bauan, selanjutnya begitu ung-kap Pak Hariono jenis lebah yang dipelihara di sini ada tiga, yaitu lebah besar, sedang dan kecil serta struktur di dalam sarang lebah ada tiga bagian yaitu : ratu, pekerja dan pejantan. Sedangkan komposisi yang ada dalam sarang lebah yaitu, madu, bee polen dan telur larva. Setelah siswa-siswi mendengarkan penjelasan mengenai tawon, kemudian siswa-siswi diajak praktik yang terbagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama membuat tempat larva dan mengambil larva dari sarang tawon, kelompok kedua membuat sarang tawon dari lilin dan kelompok ketiga cara memegang tawon dengan tanpa di sengat.

Setelah siswa-siswi mengikuti praktik secara antusias, kemu-dian siswa-siswi makan bersama yang telah disiapkan oleh pihak wisata agro tawon, dilanjutkan dengan sholat dhuhur berjamaah dan setelah itu bersama-sama kembali pulang. Alhamdulillah sampai di gedung Al Muslim dengan selamat sekitar pukul 15.18 wib. (U. Zaqqy SD) 13


seputaral muslim

WARNA merah turut menceriakan pagi itu. Senin, 14 Mei 2018 pukul 06.00 WIB. Siswa kelas 6 SD Al Muslim dengan senyum lebar dan semangat bersiap- siap melakukan perjalanan ke Bale Tani Bareng Jombang. Dalam persiapan pemberangkatan, ada pengalaman berharga yang didapat siswa kelas 6. Disiplin waktu dapat membuat kegiatan berjalan sesuai rencana. Remember ya, always on time.

Perjalanan Sidoarjo- Jombang ditempuh cukup singkat dengan melewati Tol Mojokerto. Pukul 08.30 WIB rombongan pun tiba. Apa saja sih kegiatan yang dilakukan siswa kelas 6 ? Simak ya pemaparan berikut.

Kegiatan pertama yang dilakukan siswa kelas 6 adalah sesi pengambilan foto untuk buku kenangan. Sesuai dengan kelasnya, seluruh siswa kelas 6 berfoto dengan teman sekelas dan sahabat terdekat. Ada banyak Spot foto yang seru dan menarik di Bale Tani Jom bang. Setelah kegiatan berfoto siswa melakukan kegiatan edukasi. Seluruh siswa kelas 6 dibagi dalam 2 kelompok. Dengan bimbingan 2 guide, siswa kelas 6 belajar bagaimana cara penyiraman tanaman perta nian. 2 jenis sayuran yang ditanam di Bale Tani yaitu selada merah dan sawi. Tanaman sayur tersebut

dira wat dengan 3 cara penyiraman yaitu melalui pipa ber lubang yang dipasang mengelilingi tanaman, tek-nik injeksi yaitu memasang selang kecil menancap ke dalam tanah dan teknik sprayer yaitu pipa dengan spray diujungnya yang bisa bergerak memutar. Tawa ceria dari siswa pun segera meramaikan suasana pembe lajaran di lapangan saat itu karena pipa sprayer dinyalakan dan menyemprotkan air secara memutar. Kontan beberapa siswa menghindari cipratan air dari spayer tersebut. Grrrr....

Pembelajaran dilanjutkan ke tempat pembenihan. Disana telah disediakan benih tanaman cabe. Guide dengan terampil dan cekatan mempraktikkan dan menjelaskan bagaimana menanam benih tanaman cabe tersebut sampai ketahap memindahkan benih tanaman ke dalam polybag. Seluruh siswa ikut mempraktekkan menanam benih cabe tersebut. Dan, membawa pulang tanaman cabe tersebut untuk dilanjutkan dengan dipelihara di rumah, Alhamdulillah.. Pada kesempatan ini siswa mendapatkan ilmu bagaimana mendapatkan pengalaman menanam sayuran yang bias juga dilakukan di rumah.

Pada pembelajaran berikutnya, siswa diberikan penjelasan tentang cara memelihara kelinci dan

ikan. Kelinci selain bisa dimanfaatkan sebagai hewan peliharaan karena lucu dan menggemaskan juga bisa dimanfaatkan dagingnya untuk sate kelinci. Begitu juga dengan ikan, selain sebagai hewan peliharaan juga bisa dikonsumsi sebagai sumber protein dalam makanan. Bakalan sehat nih badan kita jika menu makanan kita sehari hari ada sayuran dan protein.

Kegiatan pembelajaran di lapangan ini diakhiri dengan memberi makanan pada ikan dan kelinci. Sayang kelincinya malu untuk keluar kandang nih. Tanpa disadari matahari sudah di atas kepala. Saatnya siswa kelas 6 untuk melanjutkan kegiatan dengan istirahat. Lunch time.... sholat dhuhur pun tetap ditegakkan oleh siswa kelas 6 ditengah kegiatan yang cukup melelahkan karena cuaca yang panas dan area pembelajaran yang luas.

Kegiatan pembelajaran di lapangan kali ini semoga bermanfaat untuk siswa siswi kelas 6. Semoga bisa dite rapkan dalam kegiatan sehari-hari dengan mera-wat tanaman dan hewan peliharaan di rumah dengan baik. Bisa juga loh ilmu ini dimanfaatkan di masa depan kalian. Siapa tahu diantara kalian nanti menjadi pengusaha di bidang pertanian dan perternakan. Aamiin... (Rohmaya Nurmalasari,S.Si.,S.Pd, Guru SD)

PUKUL 07:30 siswa berbaris didepan gedung SMA Al Muslim dan melakukan presensi kehadiran sambil mengambil Lembar Kerja Siswa untuk studi lapangan. Sekitar pukul 07:45 siswa melaksana-kan briefing pagi bersama Kepala SMA Al Muslim Ustadzah Dra. Mahmudah Herawati,M.Pd. dan doa bersama. Tujuan dilaksanakan studi lapangan ini, siswa dapat mengembangkan pengetahuan ten-tang entrepreneurship dari beberapa pendiri UMKM di Kampung Lawas Maspati Surabaya.

Kampung Lawas Maspati Surabaya adalah kampung wisata yang menyajikan sejarah Surabaya zaman kolonial. Kampung ini dinyatakan sebagai kampung lawas lantaran banyak bangunan cagar budaya peninggalan zaman perjuangan arek-arek Suroboyo saat melawan para penjajah kemudian dikembangkan oleh masyarakat sekitar dengan mendirikan beberapa Usaha Kecil Menengah.

Sekitar satu jam lebih perjalanan menuju Kampung Lawas Maspati, pukul 09:30 kami tiba. Suguhan utama di kampung ini yaitu kampung yang bersih, sejuk dan rimbun beranekaragam tanaman. Kampung Lawas ini terdapat berbagai jenis usaha seperti makanan, minuman, asesories dan kerajinan tangan. Disana kami dipandu salah satu praktisi UMKM, untuk berkun-jung dari rumah kerumah. Diawal kunjungan, kami diajak kesebuah kebun mini cincau milik penduduk kemudian kami disuguhi minuman cincau segar yang dikemas dalam botol mini yang unik. Tidak hanya

itu, kami juga membeli minuman dari bunga belimbing wuluh yang rasanya manis dan segar. Beberapa langkah kemudian, kami

juga dimanjakan oleh keripik pare dan sirup markisa. Rasanya tak kalah dengan sirup belimbing wuluh loh, rasanya manis bercampur asam, segar sekali. Rasa keripiknya juga sangat gurih dan renyah tidak ada rasa pahit sama sekali. Luar biasa kan karya UMKM di Kampung Lawas Maspati Surabaya?.

Tujuan terakhir kami yaitu membuat minuman terbuat dari tanaman TOGA yang ditanam sendiri kemudian diolah dan dijual dengan kemasan me-narik dan rasa yang enak. Kabarnya, minuman ini ramai pesanan bahkan sampai eksport dan agenda terdekat para UMKM minuman TOGA ini akan berlomba sebagai finalis diajang Business Plan di tingkat Nasional loh. Wah, keren yah!

Minuman ini terdiri berbagai jenis yaitu, minuman belimbing wuluh, minuman daun kelor, minuman

daun pegagan. Minuman yang terbuat dari Tanaman Obat Keluarga (TOGA) memiliki banyak khasiat, diantaranya yaitu: memperbaiki peredaran darah, memperbaiki gangguan saraf, meningkatkan fungsi hati, ginjal dan mengontrol metabolisme tubuh serta mengontrol kadar gula dalam tubuh. Akan tetapi ken-dala yang dialami oleh ibu UMKM yaitu keterbatasan tanaman TOGA yang akan diolah.

Seusai jalan-jalan, kami diarahkan menuju aula mini atau mbale. Forum diskusi dimulai. Forum diskusi dipimpin oleh Pak Sabar selaku ketua RW Kampung Lawas Maspati. Kami mendapatkan banyak pelajaran dari Pak Sabar. Beliau menceritakan sejarah dan perjuangan penggerak warga kampung lawas Maspati dari semula sebagai kampung kumuh dan termarginal dan sekarang menjadi kampung pemenang green and clean kompetisi yang diadakan oleh Walikota Surabaya, kampung yang berdaya, kampungnya para pengusaha.

Seusai diskusi, kami menuju masjid untuk sholat dhuhur berjamaah dan makan siang. Makan siang kami dilayani oleh ibu UMKM dengan berbagai menu makanan dan minuman. Menu ini murni dari praktisi UMKM di Kampung Lawas Maspati. Ada bakso, mie ayam dan nasi ayam sayur asam. Minumannya juga tersedia jus jambu, jus melon dan es teh manis.

Semoga dengan diadakannya studi lapangan ini dapat menggugah kembali mimpi, cita-cita dan harapan siswa dalam hal entrepreneur, dapat men-cetak pengusaha yang siap membantu dan meng-gerakkan perekonomian didaerah masing-masing. Amiin. (Octavia Hairin,S.Sos./Guru BK SMA)

6TH GRADEGOES TO

BALE TANI JOMBANG

KAMPUNGNYA PARA PENGUSAHA,KAMPUNG LAWAS MASPATI


galerifoto


seputaral muslimSiswa SMA

Apresiasi PemimpinPerempuan

SIDOARJO, 19 April 2018. Belasan siswa SMA Al Muslim Sido-arjo memakai pakaian adat daerah mengunjungi kantor Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Sidoarjo untuk memberikan apresiasi kepada Ibu Dra. Endang Widias-tuti, S.Sos, M.Si. selaku kepala Cabdin Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Sidoarjo sebagai salah satu pemimpin perempuan di kota delta Sidoarjo. Pemberian apresiasi kepada pemimpin perempuan Sidoarjo ini merupakan bagian dari rangkaian perin-gatan hari Kartini yang biasa diperingati pada tanggal 21 April.

SMA Al Muslim selain memperingati hari Kartini di sekolah juga melaksanakan di luar sekolah yakni mengapresiasi pemimpin perempuan di Sidoarjo. “Kegiatan ini merupakan apresiasi kita sebagai sekolah sang pemimpin kepada salah satu pemimpin perempuan Sidoarjo yakni Bu Endang selaku kepala cabdin Pen-didikan Jatim di Sidoarjo,” ujar Dra. Mahmudah Herawati, M.Pd. se-laku Kepala SMA Al Muslim Sidoarjo. “Beliau sosok yang luar biasa karena selain mengurus keluarga juga bertanggung jawab penuh atas pendidikan di Jawa Timur khususnya Sidoarjo,” tambahnya.

Kegiatan apresiasi pemimpin perempuan diawali dengan ucapan selamat hari Kartini kepada Ibu Dra. Endang Widiastuti, S.Sos, M.Si. lalu beberapa siswa memberikan apresiasi berupa bunga mawar dan baju kebaya sebagai simbol perempuan Indonesia serta pembacaan dan pemberian puisi tentang pemimpin perempuan. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan siswa berorasi di depan kantor Cabdin. Pendidikan Provinsi Jatim Sidoarjo tentang peringatan hari Kartini dan pentingnya bersikap bijak dalam menyikapi berita hoax men-jelang PILKADA. “Pada hari Kartini ini kita juga menyuarakan agar di jelang pelaksanaan pilkada warga bijak dalam memilih pemimpin,” ujar Gery siswa kelas XI MIPA yang turut berorasi.

Disela siswa berorasi juga sebagian siswa membentangkan poster dan membagikan stiker kepada pengguna jalan Raya Ponti Sidoarjo. “Kami sangat berharap dengan kegiatan ini, anak-anak mampu men-jadi pribadi yang peduli terhadap pemimpin perempuan dan cerdas berkomunikasi baik sebagai pendengar, pembaca, penulis, dan pembi-cara,” ujar Azam Afian Dinata Wakil Kesiswaan SMA Al Muslim Sidoarjo, beliau menambahkan dengan kegiatan ini diharapkan mampu mengimplementasikan visi sekolah yakni mencetak generasi khalifatul-lah fii ardl yang rahmatan lil alamin. Azam Afian Dinata, S.Sos.

Guk Yuk Cilik Sidoarjo 2018

HARI Sabtu tanggal 24 Maret 2018 bertempat di Amphi theater Pazkul Kahuripan Nirwana Sidoarjo menjadi moment yang sangat membang-gakan dalam ajang Grand Final Guk Yuk Cilik Sidoarjo 2018. Tiga putra dan satu putri terbaik SD Al Muslim Jeggar, Abroor, Rafi, dan Nabila yang meru-pakan siswa kelas 5 berhasil menjadi finalis Guk Yuk Cilik Sidoarjo 2018.

Untuk bisa berada dalam grand final ada tahapan-tahapan yang harus dilewati dimulai dari pengumpulan data peserta yang diharuskan mempunyai Kartu Keluarga Sidoarjo. SD Al Muslim mengirimkan 3 putra yaitu: Jeggar, Abroor, Rafi. Dan 3 putri yaitu: Nabila, Sasa, dan Conie. Kemudian pada tanggal 10 Maret diadakan wawancara dan unjuk talenta dari masing-masing peserta. Dimulai pukul 07.00 sebanyak 93 peserta hadir di aula gedung Delta Graha Pemkab Sidoarjo siap menunjukkan talenta masing-masing di hadapan juri.

Jeggar menunjukkan kepiawaian dalam mempraktekkan percobaan sains membuat pemadam kebakaran dari bahan air, soda api, dan detergent, hal yang mendebarkan ketika menunggu hasil akhir akankah berhasil atau gagal. Dan alhamdulillah berhasil. Nabila menunjukkan bakat story telling dengan membawakan cerita ‘’The legend of Pari temple” dengan bagus, Abroor menunjukkan talenta mendongeng menggunakan Bahasa Jawa dengan judul ‘’Sarip Tambak Oso’’. Rafi yang beberapa kali sudah menjadi juara menyanyi di berbagai lomba menyanyikan lagu ‘’Faded’’, Connie yang aktif di kegiatan pramuka di sekolah menunjukkan bakat dance PBB dan Sasa membawakan cerita tentang kisah Sarip Tambak Oso yang merupakan legenda populer dari Sidoarjo. Setelah itu mereka mengikuti wawancara tentang budaya dan kota Sidoarjo juga wawancara bahasa Inggris. Dari sinilah di umumkan 10 pasang guk yuk yang berhasil masuk grand final. Jeggar, Abroor, Rafi, dan Nabila lolos ke babak grand final. Sasa dan Connie sudah berusaha menampilkan yang terbaik tapi belum bisa masuk grand final.

Setelah diumumkan lolos grand final, Jeggar, Abroor, Rafi , dan Nabila mengikuti kegiatan-kegiatan yang dijadwalkan oleh paguyuban guk yuk Sidoarjo diantaranya photo shoot di Pazkul Kahuripan, city tour di tempat wisata Sidoarjo, public speaking, fashion show di laksanakan di Hotel Holagen, menari dan juga deep interview. Semua proses itu 60% menjadi penilaian selain 40% di panggung grand final. Dan pada akhirnya Rafi lolos menjadi juara guk berbakat 2018. Jeggar, Abroor, dan Nabila sudah beru-saha menampilkan yang terbaik tapi belum berhasil lolos dalam 5 besar.

Semoga Guk Rafi bisa mengemban amanah menjadi guk berbakat yang berakhlakul karimah dan tetap mengaplikasikan aspek-aspek leadership yang diperoleh di sekolah disela menyampaikan misi dan visinya dalam mempromosikan budaya dan wisata Sidoarjo. Selamat kepada semua duta Al Muslim, teruslah berprestasi dan tunjukkan yang terbaik. Terimakasih atas kerja keras, doa, dukungan wali murid dan keluarga besar Al Muslim. Semoga di kesempatan-kesempatan mendatang semakin berprestasi.* (Ida Marlaini/Guru SD) 19


literasi

COBAANNama: Naia • Kelas: 6B

Entah sampai kapan Entah berapa kali lagiCobaan demi cobaan Terus menghampiriku

Berbagai kejahatan kulakukanBerbagai rencana licik kususunDiriku yang penuh siasatTenggelam dalam keserakahan

Kini aku akan berjuangMelawan sifat buruk iniDengan selalu berfikir dan berbuat baikDan berserah diri hanya kepada-Nya.

KAN KUGAPAI CITA-CITANama: Ayu Hilda Nadia • Kelas: 6B

Waktu demi waktu Kusiapkan langkahku untuk menuntut ilmuYang mengantarku...Menuju kelulusan

Tak lama kan kugapai kesuksesanDengan perjuangan yang telah kurangkaiUntuk mewujudkan cita-cita

TANGGUHNama: Meme • Kelas: 6E

Terkadang aku pernah berpikirTentang semua cobaan hidup iniNamun, itu hanya menambah bebanTentang bagaimana sulitnya cobaan tersebut

Juga bagaimana caranya diriku harus menghadapinya Apakah aku harus menyerahkan cobaan ini kepada yang di atas?Namun, aku juga pernah berpikir

Untuk menyelesaikan ini dengan sendirinyaApakah aku harus menyerah di sini?Itu semua tergantung bagaimana caraku menghadapinya

HIDUPNama: Najma Mei Mumtaz • Kelas: 6E

Hidup bagaikan kelopak bunga yang mekarSaat kita teguh dalam kebaikan...Hidupmu bagaikan surgaTetapi... saat kita lengah dalam kejahatan

Hidup bagaikan nerakaBenteng kehidupan ini akan terjagaBila kita berbuat kebaikanTetapi... dia bisa hancur terhadap kejahatanmu

TERUSLAH BERJUANGNama: Ocha Asyla • Kelas: 6B

Hari demi hari kita lewatiMengesampingkan lelah yang mendampingiMenuntut ilmu setinggi bintang di angkasaUntuk masa depan lebih cerah

Bertahun-tahun kita bersama di kelasUjian demi ujian kita laluiHingga tiba saatnya...Kita lulus dengan hasil memuaskan

Semua itu tak akan kita dapatkanTanpa adanya perjuanganTeruslah berjuang!Karen hasil tidak akan mengkhianati usaha

PEJUANG SEPANJANG MASANama: Aulia • Kelas: 6B

Oh Ibu...Begitu banyak yang engkau lakukan tuk menguruskuBegitu banyak beban yang kau tanggung karenaku

Setiap waktu kau habiskan demi dirikuKeringat demi keringat kau cucurkanTiada keluhan yang kau keluarkan

Tiada kata lelah dalam kamusmuTerimakasih Tuhan, telah Kau berikan ibu yang teramat baik untukkuJika sudah besar nanti, akau akan membalas jasa Ibu merawat Ibu selamanya

Apakah itu sepadan?Karena kasihku hanya sepanjang galah dan kasih Ibu sepanjang masa.


literasi

AL MUSLIM yang dikenal sebagai sekolah Sang Pemimpin tentunya mem-punyai cara tersendiri dalam mendidik murid-muridnya menjadi generasi yang memiliki semangat kepemimpinan baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Pemimpin bukanlah seseorang yang selalu berpangku tangan ketika mengerjakan suatu hal sambil menyu-ruh rekan-rekannya bekerja. Ia mampu memimpin dirinya sendiri maupun orang lain dengan cara yang bijak. Seorang pemimpin juga harus memiliki strategi khusus dengan langkah yang terorganisir guna menciptakan suatu program kerja yang efisien, efektif dan dinamis.

Untuk mewujudkan misi tersebut, OSIS SMP dan SMA Al Muslim yang didukung oleh BPKS Al Muslim menyelenggarakan sebuah kegiatan Mini Workshop yang dii-kuti siswa-siswi SMP dan SMA Al Muslim dengan mengambil tema “How To Be A Good EO”(Sabtu 28/04/2018). Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang bagaimana menyelenggarakan sebuah acara agar terorganisir dengan baik kepada siswa-siswi SMP dan SMA Al Muslim serta terlatih dalam menyeleng-garakan sebuah event. Kegiatan ini juga dapat menjadi sarana dalam mempelajari dan menuangkan ide kreatif yang dimiliki oleh siswa diikuti dengan praktek atau yang biasa disebut learning by doing.

Kegiatan yang diselenggarakan di aula SMA Al Muslim ini diawali dengan registrasi peserta dan diikuti oleh sambutan ketua panitia. Kemudian dilanjutkan dengan pe-nyampaian materi dari perwakilan Humas BPKS Al Muslim, Ibu Nunik Wahjuni. Menu-rut beliau, sebuah event akan terorganisir dengan baik apabila memiliki dua unsur penting yaitu planning atau perencanaan tim dalam suatu program kerja dan coordi-nation atau yang dikenal sebagai koordinasi tim dalam menyusun tugas dan tanggung jawab yang harus dijalankan.

Penyampaian materi juga disampaikan oleh Bapak Sulaiman Effendi sebagai Creative Agency dan Manager dalam suatu event organizer. Beliau menyampaikan bahwa dalam menyelenggarakan suatu event, kita harus mengetahui apa dan bagaimana suatu event akan dilaksana-kan. Untuk mempermudah perencanaan penyelenggaraan, kita dapat melakukan analisis 5W-1H. Apa tujuan dari event terse-but, kapan dan dimana kegiatan tersebut akan diselenggarakan serta bagaimana proses dari rangkaian kegiatan event tersebut berjalan.

Setelah sesi coffee break dan tampilan band, kegiatan kembali dilanjutkan den-gan penyampaian materi oleh Present Mar-keting Indosat Ooredoo, Ibu Pipit Haryanti. Berdasarkan pengalamannya di lapangan kerja, beliau menyampaikan bahwa segala macam bentuk perencanaan dan koordi-nasi tim kini dapat dilakukan dengan cara digital yang kemampuannya lebih efisien dan efektif. Beliau juga menyampaikan se-jarah telekomunikasi berkembang hingga mampu menguasai alur kegiatan dunia.

Memasuki waktu zuhur, peserta melak-sanakan rangkaian kegiatan ishoma yang dilanjutkan dengan pembagian tim dalam praktek menyelenggarakan sebuah event. Setelah pembagian tim, siswa-siswi mulai berdiskusi mengenai penyelenggaraan event Milad Al Muslim yang kemudian satu-per-satu mengirim perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi tersebut. Acara ini kemudian ditutup pukul 14.30 WIB setelah dilakukan sambutan penutup dari panitia. Peserta Mini Workshop juga diberi-kan keuntungan berupa sertifikat sebagai tiket penambahan poin sekolah.

Diadakannya kegiatan ini diharapkan mam pu mengasah siswa dalam melakukan pe rencanaan dan koordinasi dengan cara yang terorganisir untuk mewujud-kan sikap kepempinan yang baik. (Fairuz Amalia/ 10 IPA 1)

Sempurnakan Event dengan Cara yang

Terorganisir

MewujudkanGenerasi

Emas 2045 yang CerdasDI ERA globalisasi ini, kita sebagai generasi

penerus bangsa harus memiliki bekal yang cukup untuk bisa bersaing secara global. Fenomena tersebut tidak dapat dilepaskan pula dari pan-dangan Organisasi Siswa Intra Sekolah. OSIS, jika ditelusuri lebih mendalam adalah salah satu wadah kita – sebagai siswa – untuk berkembang sehingga nantinya mampu bersaing secara global. Namun, tidak semua OSIS mampu berjalan sendiri dengan ide-ide gemilau nan memesona. Tentu saja ada kekurangan yang perlu dievaluasi dari setiap kerja OSIS.

Pada acara mini workshop dengan tema How To Be A Good EO yang dilaksanakan pada tanggal 28 April 2018, panitia mendatangkan tiga narasumber, salah satunya adalah seorang pemilik EO besar yang sukses, Bapak Sulaiman. Mengapa didatangkan? Tujuan diadakannya acara ini sebenarnya adalah memberi bekal pada seluruh siswa SMP dan SMA Al Muslim agar kelak mampu membuat atau menye-lenggarakan sebuah acara besar dengan baik. Pada kesempatan ini, Bapak Sulaiman diminta untuk menjadi pembicara karena beliau sangat berpen-galaman dalam mengorganisir kegiatan sehingga materi yang ia sampaikan akan lebih “mengena” pada peserta yang datang. Kemudian didatangkan pula Ibu Haryadi, yang mengemas materinya secara “remaja” mengenai peran gawai yang akrab kita sebut sebagai gadget dalam dunia EO.

Kegiatan lokakarya kali ini tidak hanya sebagai penyimak yang baik saja. Sebagaimana ruh asli kegiatan, kami sebagai peserta diajak untuk menyusun perencanaan kegiatan secara berkel-ompok. Menjadi tantangan baru bagi peserta yang merupakan kolaborasi antara siswa SMP dam SMA, karena mereka harus bekerjasama dan menghilangkan rasa canggung. Ini tidak mudah dilakukan oleh sebagian besar peserta. Merasa canggung pada kakak kelas dan adik kelas adalah hal yang umum terjadi. Namun, tantangan inilah yang nantinya akan berguna di kemudian hari. Dalam dunia pekerjaan, orang tidak akan melihat dari tua atau mudanya, senior maupun junior, namun melihat dari kinerja orang tersebut.

Saya sebagai peserta sekaligus panitia merasa sangat berkesan dengan acara ini. Saya juga merasa ada hal baru yang hidup dalam diri saya, keyakinan bahwa public speaking yang bagus telah mendorong saya mampu bekerja dengan sangat total pada acara kali ini dan menemukan banyak teman dari kalangan SMP maupun SMA. Setelah berakhirnya acara, kami pengurus OSIS dievalu-asi oleh Ibu Nunik selaku Humas BPKS Yayasan Al Muslim, sehingga saya tahu mana yang harus saya kembangkan, dan mana yang harus saya perbaiki. (Sahda Tadea Teophania – 7A) 21


MUSIM panen telah tiba Sayur-mayur yang dirawat selama beberapa bulan akhirnya siap untuk dieksekusi!

Suasana pagi begitu ramai dihiasi cuitan para siswa yang mempersiapkan perlengkapan memasak. Kegiatan masak-memasak ini akan digelar setelah makan siang. Di lantai satu mereka berbondong-bondong membawa minyak goreng, es batu, wajan dan bumbu dapur lainnya. Siswa yang berpartisipasi dalam youngpreneur ini terdiri dari kelas XI dan kelas X. Para siswa dibagi dalam sepuluh kelompok masing-masing kelom-pok beranggotakan sepuluh siswa.

Youngpreneur ini digelar bertujuan untuk melatih jiwa entrepreneurship dan mengasah kreativitas siswa. Oleh karenanya, siswa diarah-kan agar mampu berwirausaha dari mengolah bahan baku, mengemas secara menarik sampai memasarkan produk.

Kegiatan youngpreneur segera dimulai. Para siswa dipersilakan untuk menata tempat dan bahan-bahannya di meja yang telah dise-diakan. Sepuluh menit kemudian, kegiatan masak-memasak pun dimulai. Dengan bahan baku kangkung, sawi hijau, dan bayam merah siswa antusias mengolah sayur-mayur menjadi produk dengan kemasan menarik, yang memi-

liki daya jual dan daya saing tinggi.Beberapa siswa ada yang membuat

adonan, memotong-motong bawang, dan mengipas-ngipas makanannya.

Hasil kerja sama tim yang luar biasa, produk para siswa sangat menarik! produk di antaranya yaitu keripik bayam dalam kemasan 3 in 1, Nasi ayam teriyaki, Spaghetti lava, bakwan sawi, mie pangsit sawi, smoothies dan pudding sawi yang super enak !

Menu-menu di atas sangat recommended untuk dipasarkan. Pasalnya makanan dan minu-man berbahan sayur ini tidak ada rasa sayurnya sama sekali alias enak jadi tak perlu khawatir untuk Anda yang tidak suka sayur. Kemasannya

pun menarik dan ramah lingkungan seperti nasi ayam Teriyaki, selain rasanya yang lezat kemasan-nya pun lunch box paper, ramah lingkungan, dan mudah dibawa. Selain nasi ayam teriyaki, menu favorit para guru dan siswa yaitu pudding sawi. Pudding sawi ini berbentuk bunga dan daun dengan kombinasi lava yang menghasilkan rasa yang super lezat! Luar biasa kreativitas para siswa SMA Al Muslim! Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat menciptakan kader-kader pengusaha dan koki muda masa depan. Amiin. (Octavia Hairin,S.Sos. /Guru BK SMA)

literasi

EVERYDAY life is the problem for us as human-kind. It starts from our existence in the world, problem co-exist in our life. Like as babies cry for hungry or thirsty, people get frustated in traffic jam, or students stressed before facing exam are examples of daily problems.

‘No disaster strikes except by permission of Allah. And whoever believes in Allah” (64:11). As muslim we must leaving everything in God’s hands (tawakal) after we do some efforts to solve our problems. As the farmers who plough and keep their plantation so long but after the strikes of heavy rain and storms, they face sadness and sorrow. Their dreams look to be lost. Fortunately, their still hope to the last remain of harvest. When people face the problem, the real humanity will bee seen. A part of them will regard for the sadness, the others will see the opportunity to be taken. Is anyhing like the life problems as equal with our capability which given by Allah? In other word, any test of the students in the classroom is al-ways compatible with the examinee’s competence. Of course, all is equal as the scale of the Almighty Allah (swt).

What we think about “the life problems ” is as illustrated in the story below:

One day. a professor started his class by hold-

ing up a glass with full of water in it. He held it up for all to see and asked the students, ‘How much do you think this glass weighs?’

’50 gms!’…. ‘100 gms!’…… ‘125 gms’ …… the students shouted.

‘I really don’t clear unless I weigh it,’ said the professor, ‘but, my problem is: How could hap-pen if I held it up like this for a few minutes?’

‘Nothing’ the students replied.‘Ok! How could happen if I held it up like this

for an hour?’ the professor questioned.‘Your arm would started to cramp’, replied

one of the students.‘You’re right, now how could happen if I held

it for a day?’‘Your arm could go tired, you might have

severe muscle stress and paralysis and have to

go to hospital for sure!’ added another student; and all the students giggled.

‘Good job. But during all this, did the weight of the glass change?’ asked the professor.

‘No’‘Then what caused the arm cramp and the

muscle stress?’ The students were confused.‘Put the glass down!’ said one of the students.‘Exactly!’ said the professor. ‘Life’s problems are

something like this. Hold it for a few minutes in your head and they seem okay. Think of them for a long time and they begin to cramp or ache. Hold it even longer and they begin to paralyze you. You will not be able to do anything’.

‘It’s important to think of the challenges (problems) in your life, but EVEN MORE SIGNIFI-CANT is to have trust in Allah (swt) and to ‘put them down’ at the end of every day before you go to take a rest. That way, you are not stressed, you wake up every day fresh and strong and can handle any matters, any challenge that comes your way!’

So, as it starts to time for you to leave work-place today, remember guys to ‘PUT THE GLASS DOWN TODAY’ and have calmness by putting trust in Almighty Allah (swt). (Agus Solichin, SD AL MUSLIM)

Be tough to face the life problem

YANG MUDA YANG BERKARYA!


tahukahkamu

BEBERAPA waktu yang lalu putra-putri kita yang duduk di kelas 6, 9, dan 12 telah melaksanakan ujian akhir sekolah (USBN dan UNBK). Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, bahwasanya pelaksanaan ujian akhir sekolah tahun ini sempat menimbulkan kegaduhan, khususnya pada pelaksanaan UNBK untuk kelas 12, dimana banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal ujian pada mata pelajaran Matematika.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, mulai tahun ini, Kemendikbud mulai memberlakukan soal yang membutuhkan daya nalar tingkat tinggi (high order thinking skills/HOTS) pada UN 2018. Tidak hanya untuk tingkat SMA saja, tetapi juga pada tingkat SD dan SMP. Tentu bukanlah tanpa alasan mengapa pemerintah perlu memasukkan soal-soal HOTS tersebut.

>> Apa itu HOTS? Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang

dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai kemampuan berfikir tingkat tinggi adalah salah satu pendekatan dalam pembelajaran dimana siswa diajarkan untuk berfikir kritis, logis, reflektif, dan kreatif. Kemampuan berfikir ini akan muncul ketika individu atau siswa dihadapkan pada masalah yang belum mereka temui sebelumnya. HOTS ini sesuai dengan Standar Isi Permen 22 Tahun 2006 yang menyatakan bahwa mata pelajaran Matematika diberikan kepada semua siswa untuk membekali mereka dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan dalam kegigihan dan bekerja sama.

Kemampuan berfikir tingkat tinggi ini merupakan salah satu kompetensi penting dalam dunia modern sekarang ini dan masa yang akan datang, sehingga wajib dimiliki oleh setiap siswa. Yang termasuk dalam kategori kemampuan berfikir tingkat tinggi adalah kemampuan untuk memecahkan masalah (problem solving), kemampuan berfikir kritis (critical thinking), berfikir kreatif (creative thinking), kemampuan berargumen (reasoning) dan kemampuan mengambil keputusan (decision making)

Merujuk hasil study PISA (Programme for International Student Assessment) menunjukan bahwa pada umumnya kemampuan siswa Indonesia sangat rendah dalam : (1) memahami informasi yang kompleks; (2) teori, analisis dan pemecahan masalah; (3) pemakaian alat, prosedur dan pemecahan masalah; dan (4) melakukan investigasi. Keempat kemampuan itulah yang dikenal dengan kemampuan berfikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS).

Hal ini yang kemudian mendorong

pemerintah untuk kemudian secara bertahap mulai memasukkan soal-soal HOTS dalam UN 2018. HOTS diterapkan untuk mendorong siswa memiliki kemampuan berpikir kritis. Hal itu dianggap penting untuk pembentukan karakter siswa selain agar siswa mampu berpikir kritis dan berdaya nalar tinggi, siswa juga diharapkan memiliki karakter tangguh, tekun, dan tidak mudah putus asa dalam menyelesaikan permasalahan.

>> Karakter yang Ditanamkan Yang kemudian menjadi permasalahan

dengan dimasukkannya soal-soal HOTS adalah ternyata siswa belum terbiasa dalam menyelesaikan soal-soal yang membutuhkan kemampuan berfikir tingkat tinggi, termasuk rendahnya sikap positif siswa terhadap pelajaran matematika terutama dalam hal kurangnya ketekunan dan kegigihan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.

Tidak semua soal matematika selalu dapat diselesaikan dengan sekali langkah. Dan tidak semua soal matematika bisa langsung terbayang ditemukan hasil pastinya saat pertama kali melihatnya. Terutama dalam soal-soal yang termasuk kategori HOTS. Begitu juga dengan permasalahan dalam hidup ini, banyak masalah yang memang dapat diselesaikan tuntas berhasil hanya dengan satu kali tindakan, tapi tentu juga tidak sedikit yang melibatkan banyak hal dan beberapa proses yang panjang untuk menyelesaikan satu masalah dalam hidup. Namun, jika itu tidak ada jaminan berhasil diselesaikan, lantas apakah kita akan menyerah begitu saja dan lari dari masalah? Apakah kemudian masalah itu akan hilang dengan sendirinya? Tentu dibutuhkan kegigihan dan ketangguhan untuk kemudian tetap berusaha mencari penyelesaiannya. Karakter seoerti itulah yang diharapkan dimiliki oleh generasi yang akan datang.

Pada pembelajaran matematika, cakupannya tidak hanya sekedar keterampilan berhitung atau aritmatika. Siapapun yang mempelajari ilmu matematika dengan benar , maka diharapkan akan

tertanam pada pribadinya untuk memiliki karakteristik atau sifat-sifat yang tercermin pada ilmu matematika itu sendiri seperti : (1) disiplin , (2) tepat dan cepat, (3) kuat, tangguh dan sabar , (4) teliti dan tidak putus asa, (5) inovatif dan sistematis, (6) logic, kritis, cermat, kreatif dan trampil, (7) konsisten dan terstuktur, (8) ulet, efisien, dan efektif, (9) berkesinambungan dan menarik, serta (10) selaras dengan ajaran agama.

Ilmu matematika yang sudah diberikan sejak di sekolah tingkat dasar diantaranya bertujuan selain untuk menjadikan otak manusia itu sensitive / peka terhadap apa yang mereka lihat dan rasakan , juga tujuannya membentuk pribadi manusia terasah otaknya agar cerdas, hatinya sensitive serta membentuk pribadi yang kuat fisik maupun mental tangguh serta logic dan sistematik, yang mampu menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapinya.

Soal-soal matematika yang termasuk kategori HOTS penuh dengan lambang, notasi rumus, dan lain-lain yang dalam pengerjaan dan penyelesaiannya memerlukan analisis dan pemahaman yang lama, berulang-ulang, banyak, menyulitkan, pemisalan, uji coba, perbandingan, aplikasi, sampai ketingkat kesimpulan yang benar. Tentu diperlukan kesabaran, ketangguhan , ketidakputus asaan, kekuatan, dan kemauan yang keras. Hal ini akan sangat baik untuk pertumbuhan , perkembangan dan pengembangan pribadi siswa selanjutnya, sehingga bisa membentuk karakter yang tangguh, fisik maupun mental serta kemandirian dan percaya diri yang tinggi , dan jika semua karakteristik matematika dapat ditransfer melalui pembelajaran matematika selama bertahun-tahun, konsisten, dan benar maka dapat terwujud cerminan sikap / karakter pribadi seseorang yang terintregrasi secara utuh dan siap menghadapi permasalahan apapun dalam hidup dan kehidupannya.

Untuk memiliki sikap tangguh dan pantang menyerah dalam menyelesaikan masalah, siswa dapat membiasakannya melalui interaksi aktif dengan matematika. Setiap soal matematika yang diberikan tidak pernah hanya menuntut hasil, tidak serta merta langsung dapat menemukan hasilnya. Matematika mengajarkan bagaimana bertahan pada proses, dan kegigihan untuk coba dan mencoba lagi. Setelah berhasil pada satu langkah akan menuju ke langkah berikutnya, itu yang kita kenal dengan istilah “pantang menyerah”, “tangguh”, atau “bekerja keras”. Dalam jangka panjang hal ini akan membentuk karakter generasi muda yang tangguh, inovatif, suka tantangan, berkreasi, mau bekerja keras, tidak mudah putus asa sampai kepada tercerminya karakteristik ilmu matematika pada kepribadian manusia. (Fitri R.Wulandari/Guru SD)

Mengapa Harus

HOTS


infoedukasi

Al Muslim Mendapat

KunjunganKonsultan

PendidikanSingapura

SENIN, 30 April 2018. Lembaga Al Muslim Sidoarjo dikunjungi salah satu konsultan pendidikan Singapore yakni Mr. Damanhuri Abbas dari Sirius Learning University. Kehadiran beliau di Al Muslim untuk sharing bersama yayasan, kepala bidang, dan kepala sekolah KB-TK-SD-SMP-SMA tentang perkembangan dunia pendidikan khususnya pendidikan Islam yang ada di berbagai negara dintaranya adalah Indonesia dan Singapore.

Pertemuan yang dilaksanakan di ruang audio visual (AV) SD tersebut diawali dengan sambutan dari ketua yayasan Al Muslim Sidoarjo yakni Ba-pak Masyhuda, M.Pd. menyampaikan konsep pendidikan Al Muslim Sido-arjo yang mempunyai tiga kurikulum unggulan dalam mencetak generasi pemimpin muslim yang khalifah fiil ardl yang rahmatan lil alamin. Dalam sambutannya beliau menyampaikan Al Muslim selain menerapkan kuri-kulum pemerintah juga menerapkan kurikulum unggulan yang bersifat monolitik dan terintegrasi dalam se-tiap mata pelajaran yakni leadership, green education, dan pembelajaran Al Qur’an.

Sambutan kedua disampaikan oleh Mr. Damanhuri Abbas selaku

tamu dalam acara sharing bersama. Dalam sambutannya beliau membe-narkan yang telah disampaikan oleh ketua yayasan Al Muslim tentang pentingnya menyiapkan generasi yang tidak hanya sekedar pandai secara akademik tapi juga punya karakter yang baik. “memang betul yang disampaikan oleh bapak ketua tadi memang akademik itu pent-ing tapi life skill itu juga jauh lebih penting” kata Mr. Damanhuri Abbas yang tergolong lancar berbahasa In-donesia karena beliau pernah tinggal di Indonesia sejak tahun 2008.

Beliau melihat realitas Indonesia yang sangat dominan masyarakatnya beragama muslim namun pendidi-kan muslim masih kurang diminati. Banyak orang yang masih mem-persepsikan sekolah non muslim lebih baik dibandingkan sekolah muslim. Namun, berbanding terbalik dengan negara Fiji dimana negara yang muslimnya kurang lebih 30% tapi sekolah muslim sangat diminati. Bahkan salah satu sekolah muslim di Fiji 50% lebih siswanya adalah anak-anak non muslim. “rata-rata orang tua disana memilih sekolah muslim karena merasa sekolah muslim disana bisa membentuk karakter anaknya menjadi lebih baik dibandingkan dengan sekolah pemerintah ataupun sekolah non muslim” imbuhnya.

Beliau sangat berharap di Indone-sia, sekolah muslim menjadi sekolah favorit yang mampu memberikan pelayanan akademik maupun karak-ter dengan baik. Di akhir sesi beliau memperkenalkan sebuah buku baha-sa Inggris yang bisa digunakan untuk siswa level SD dimana dalam buku tersebut terdapat ilustrasi-ilustrasi dan contoh-contoh gambar yang mencerminkan kehidupan Islami. (Azam Afian Dinata, S.Sos.)


BELAJAR MEMBUATTELUR ASIN

KAMIS, 29 Maret 2018 para siswa kelompok A TK Al Muslim melaksanakan kunjungan ke peternakan bebek di desa Kebonsari-Candi, Sidoarjo. Tujuannya guna melihat bebek petelor, mengamati proses pembuatan telur asin dan praktik membuat telor asin. Anak-anak sangat bersemangat sekali ketika hendak mengikuti kenjungan tersebut, hal ini terlihat saat mereka datang lebih pagi ke sekolah karena khawatir ketinggalan. Salah satunya Ashraf, siswa kelompok A3 ini datang pagi sekali karena takut ketinggalan.

Waktu menunjukkan pukul 07:15 bel sekolah berbunyi, anak-anak segera baris dan berkumpul di hall untuk persiapan berangkat. Tepat pukul 7.30 dengan mengendarai mobil sekolah anak-anak berangkat menuju desa Kebonsari-Candi sidoarjo. Sekitar pukul 08:30 rombongan sampai di tempat peternakan bebek. Pemilik peternakan bebek, Bapak Mushallin sangat ramah menyam-but kedatangan siswa TK Al muslim yang terdiri dari 60 siswa dan 7 ustadzah pendamping.

Kunjungan ini diawali melihat bebek pete-

lor di kandang. sangat antusias sekali melihat bebek, karena bebek salah satu binatang yang lucu bagi anak, apalagi ditunjang dengan nyanyian lagu Pak Tani Punya Kandang Bebek. Para siswa merasa cukup nyaman saat keliling kandang, karena dilengkapi masker penutup hidung yang dipakainya. Namun ada satu siswa, Dendra yang tidak mau melanjutkan keliling kandang karena muntah bau kandang.

Selesai keliling kandang para siswa berkum-pul lagi untuk mendengarkan penjelasan dari bapak Mushallin tentang manfaat telor bebek serta proses pembuatan telur asin. Ara, salah satu siswa kelompok A2 langsung bertanya, kenapa telornya asin, bagaimana cara membuat

telor asin dan masih banyak lagi pertanyaan yang diajukan para siswa. Tiba saatnya acara yang ditunggu, yaitu praktik membuat telur asin sendiri. Secara bergiliran anak-anak membuat telor asin dengan panduan pemilik peternakan.

Kunjungan ini bertujuan mengenalkan para siswa salah satu ciptaan Allah, yaitu binatang bebek, telor bebek, merasakan rasa telor asin, serta mengenalkan kepada anak tentang manfaat dan proses pembuatan telur asin. Tak kalah pentingnya, mengenalkan lingkungan pedesaan, daerah peternakan serta meningkat-kan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain. Sehingga tujuan pendidikan berkarakter bisa terwujud. Amin. (Wiwik Winarsih/TK)

HARI kamis, 19 April 2018. Sejumlah 31 Siswa KB Al-Muslim sejumlah dan 8 ustadzah-nya berkunjung ke dinas ketahan pangan dan pertanian Pagesangan Surabaya. Kunjungan ini bertujuan mengenalkan pada siswa aneka macam tumbuhan, binatang serta mensyu-kuri nikmat ciptaan Allah SWT.

Pukul 8.45 sampailah kami di Dinas Pertanian. Kami langsung menuju pendopo untuk beristira-hat sejenak sebelum berkeliling di taman dinas pertanian. Selesai istirahat rombongan siswa KB Al Muslim diajak berkeliling taman. Ibu Yuli selaku pemandu dari dinas pertanian menjelaskan se-mua tanaman yang ada di taman. Beliau dengan sabar menyebutkan semua nama tanaman yang ada serta menjawab pertanyaan dari para siswa.

Pertama kami diajak melihat bunga mari-gold, baunya wangi berwarna kuning orange berjajar disepanjang jalan, selanjutnya melihat

tanaman berakar panjang, yaitu tanaman salur. Bentuk akarnya yang panjang, sehingga bisa dikibas-kibaskan seperti kipas, celetuk salah satu siswa. Celetukan yang spontan membuat pemandu dan ustadzahnya tertawa.

Pemandu juga mengajak para siswa melihat aneka macam tanaman buah. Hampir semua siswa bisa menyebutkan nama buah yang di-tunjukkan oleh pemandu. Para siswa juga diberi kesempatan untuk memegang buah jeruk bali, jambu biji, srikaya, delima dan masih banyak lagi. Selain tanaman buah, ada juga sayur-sayuran. Para siswa diberi pengarahan betapa pentingnya makan sayur serta buah-buahan untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh.

Selesai dunia flora, para siswa diajak menuju dunia fauna /satwa. Aneka binatang diternak di dinas pertanian ini, antara lain kalkun, burung kasuari, kambing, ayam, burung merpati, burung hantu, kelinci. Siswa diajak memberi makan pada kelinci, kambing serta ikan mas dan lele. Pembe-rian makan ini sebagai bentuk sayang terhadap binatang. Selain itu ada yang unik, para siswa juga diajak mencoba terapi ikan (Garra Rufa)

Kunjungan ke Dinas Pertanian ini salah satu cara pembelajaran secara langsung untuk mengenal lebih dekat terhadap tumbuhan, hewan dan lingkungan sekitarnya. Siswa diharapkan lebih mandiri, percaya diri di ling-kungan sekitar, mau memelihara ciptaan Allah. Semoga pembelajaran ini bisa berkesan dan bermanfaat untuk anak didik. Amin. (Aminatus Sholihah/KB)

MENGENAL TUMBUHAN

DAN HEWAN

seputaral muslim


Senangnya BelajarMenanan Padi

KEGIATAN menanam padi adalah salah satu serangkaian kegiatan green education di Sekolah KB-TK Al Muslim. Program unggulan yang mengajarkan anak-anak tentang mengenal lingkungan, bekerja sama dalam kelompok, menghargai orang lain dan masih banyak lagi. Salah satu cara mengenalkan sesuatu kepada anak usia dini adalah dengan menunjukkan benda konkret-nya, bisa juga melibatkan anak usia dini dengan suatu kegiatan.

Nasi adalah makanan pokok yang dikenal setiap orang. Mulai dari anak kecil sampai dewasa membutuhkan makanan pokok ini. Jadi betapa pentingnya nasi ini. Lembaga pendidikan Al Muslim dengan program unggulan green education-nya ini, berusaha untuk memberikan pendidikan tentang nasi kepada anak usia dini atau siswa TK. Harapannya sejak anak masih TK sudah mengetahui guna nasi, asal mula nasi serta proses menanam padi dan terakhir menjadi nasi.

Jumat, 20 April 2018 sebanyak 54 siswa TK B diajak memanen padi. Para siswa tidak langsung memanen, namun para siswa TK B ini sudah diajak terlebih dahulu untuk menanam benih padi sekitar 5 bulan sebelum panen, yaitu bulan Desember. Para siswa sangat senang bisa mengetahui proses me-nanam benih, lalu tumbuh menjadi padi, setelah itu di panen dan diproses menajdi beras. Beras dimasak menjadi nasi. Harapannya, setelah mengetahui proses seperti ini, para siswa bisa menghargai pak tani, makan nasi dengan benar tidak tercecer ataupun dibuang sia-sia.

Proses menanam benih padi sangat menyenangkan anak-anak, karena pengalaman yang pertama dan menarik. Mereka sangat turun ke tanah yang berlumpur. Benih ditanam sedikit demi sedikit mengikuti cara seperti yang dilakukan para petani, Sang Pejuang pangan. Lama kelamaan tumbuhlah tana-man padi yang subur di kebun sekolah. Sungguh pemandangan yang indah dan sejuk dipandang. Seperti hamparan permadani hijau subur.

Warna hijau padi berubah menjadi warna kuning, bagaikan emas yang indah. Hal seperti ini menandakan waktunya panen padi. Alangkah senangnya para siswa, saat diajak panen, memotong batang padi dengan gunting yang mereka bawa. Tangan-tangan mungil mulai memotong satu persatu batang padi. Padi dikumpulkan lalu dirontokkan dengan cara dipukulkan pada batang kayu.

Sungguh pengalaman hidup dan pembelajaran yang mengesankan bagi anak. Seorang anak bisa mengetahui dan terlibat langsung proses menanam da memanen padi. Sehingga para siswa semakin menghargai nasi walaupun sebutir nasi, tidak membuang nasi serta bersyukur kepada Allah, Dzat yang Paling Hebat. Tak kalah pentingnya, pembelajaran untuk selalu peduli terhadap lingkungan, menghargai orang lain, bekerja sama

dan mengajarkan mereka untuk menghargai Sang Pejuang Pangan yaitu para petani dan menghargai ibu yang setiap hari meny-

iapkan makanan untk kita. (Atiek Sugiarti, TK)

seputaral muslim

BELAJAR DI RUMAH PINTAR CENDEKIA JUANDA

TUJUH aspek leadership adalah mengenal diri dan lingkungan, komunikasi, akhlak, proses belajar, membuat keputusan, mengatur, dan kerja kelompok. Guna mengem-bangkan ketujuh aspek leadership tersebut, sebanyak 31 siswa KB Al-Muslim melakukan kunjungan ke rumah pintar Cendekia Juanda Sidoarjo (13 Maret 2018). Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tiap tahun dan salah satu kegiatan outdoor sekolah KB Al-Muslim. Kegiatan ini ber-tujuan untuk mengenalkan siswa tentang tempat umum, membiasakan siswa untuk lebih mandiri, dan siswa dapat menceritakan suatu pengalaman yang dialami.

Suasana riang gembira nampak pada siswa KB ketika sampai di Rumah Pintar Cendekia Juanda. Rombongan siswa KB Al Muslim disambut oleh kakak pemandu yang dipanggil dengan kak Jo. Di dalam Rumah Pintar para siswa diajak untuk mengunjungi ruangan yang dinamakan sentra komputer. Ruangan ini digunakan untuk menayangkan film yang bertemakan pengetahuan. Di dalam sentra komputer siswa diajak untuk menonton film tentang ‘Nyamuk Jahat’, yang menceritakan pentingnya menjaga kebersihan diri, kebersihan rumah serta pentingnya berolahraga dipagi hari.

Setelah menonton film, para siswa diajak untuk mengun-jungi ruangan yang dinamakan sentra panggung, ruangan ini memiliki area yang luas. Di dalam ruangan ini siswa diajak untuk mewarnai gambar pesawat sesuai dengan kreativitas warna masing-masing siswa. Setelah selesai mewarnai, para siswa diajak foto di atas panggung sambil menunjukkan hasil karyanya. Terakhir siswa diajak mengunjungi ruangan yang dinamakan sentra buku. Di ruangan ini tedapat bermacam-macam buku, diantaranya buku cerita anak, buku mewarnai dan masih banyak lagi. Setiap siswa diberi kesempatan mem-baca buku cerita bergambar. Jadi meskipun masih plagyroup, pengenalan literasi sejak dini sangatlah penting

Sebelum kembali ke sekolah para siswa diajak berjalan di jaring laba-laba dan jembatan bergoyang yang berada di hal-aman Rumah Pintar. Kegiatan ini untuk melatih fisik motorik dan konsentrasi, melatih kekuatan kaki dan tangan. Setelah puas bermain, para siswa KB Al-Muslim pamit pulang untuk kembali ke sekolah. Tampak siswa berbaris dan bersalaman dengan kak Jo dan tidak lupa dengan mengucapkan salam. Semoga kegiatan berkunjung ke Rumah Pintar Cendekia Juanda bisa bermanfaat, menambah wawasan dan motivasi bagi siswa. (Iin Chikmawati/ KB)


Ayo teman kerjakan sholat. Lima waktu sehari semalam.Sholat itu rukun islam kedua.Jangan pernah tinggalkan sholat...

KALIMAT di atas adalah cuplikan lagu “Ayo sholat” yang dinyanyikan siswa-siswi KB-TK Al Muslim saat peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Mu-hammad SAW. Para siswa semangat sekali saat menyanyi lagu tersebut. Berbagai lomba di-adakan untuk memeriahkan acara peringatan Isro’ Mi’roj. Lomba mengambil huruf hijaiyah untuk kelompok bermain kuncup, hafalan doa orang tua untuk kelompok bermain mekar, praktik gerakan sholat untuk kelompok A, dan hafalan surat Attakasur untuk kelompok B.

Rabu (4/4) sebanyak 145 siswa KB-TK Al Muslim sangat mempesona mengenakan pak-aian busana muslim bernuansa hitam merah

pada peringatan Isro’ mi’roj Nabi Muhammad SAW dengan tema “AYO RAJIN SHOLAT”. Sholat adalah kewajiban umat islam dan juga sebagai rukun islam yang ke-2. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan nilai-nilai keisla-man pada anak usia dini dengan membiasa-kan anak melaksanakan sholat, melaksanakan sholat tepat waktu serta sesuai aturan agama. Sehingga anak mengenal arti Isro’ Mi’roj den-gan rajin sholat dengan metode belajar yang enjoyable dan fun.

Rangkaian peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW, diawali dengan unjuk kebolehan dalam aneka lomba yang yang sudah ditentukan, dilanjutkan dengan pawai mengelilingi komplek Al Muslim dengan

membaca sholawat Nabi Muhammad. Selesai pawai para siswa berkumpul di hall mend-engarkan cerita dari ustadzah Utik Nafisati tentang “Ayo rajin sholat”.

Sebagai penghujung acara adalah me-nyanyi bersama lagu Ayo sholat, tanya jawab tentang isi cerita yang telah didengar serta foto bersama setiap kelas. Pembagian piala penghargaan untuk peserta terbaik dalam aneka lomba sebagai penghujung acara ini. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Ibu Siti Umroh, S.Pd selaku kepala sekolah KB-TK Al Muslim. Selamat tuk para juara. Semoga selalu semangat belajar , menjadi anak sholih dan sholihah. Rajinlah sholat jangan pernah tinggalkan sholat. (Nur Chasanah/TK)

BULAN April , sangatlah identik dengan peringatan hari Kartini. Kartini merupakan salah pejuang wanita yang ingin memajukan pendidikan kaum wanita Indonesia. Pahlawan yang berusaha membebaskan kaum wanita Indonesia dari kebodohan. Sehubungan dengan peringatan hari kartini, maka KB-TK Al Muslim memperingatinya dengan sebutan hari Pahlawan Wanita Indonesia, karena para pejuang atau pahlawan yang berjasa tidak hanya ibu Kartini, namun masih banyak pejuang-pejuang wanita yang sangat berjasa untuk indonesia. Peringatan hari Pahlawan Wanita Indonesia kali ini bertema ”Kita Ting-katkan Kemandirian dan Kreativitas Anak”.

Peringatan hari Kartini atau Pahlawan Wanita Indonesia, yang diadakan 17 April 2018 ini dii-kuti oleh 145 sisiwa KB-TK AlMuslim. Tampak wa-jah ceria dan bersemangat mengikuti acara ini. Para siswa terlihat anggun dan gagah memakai busana pesta muslim dalam acara fashion show peringatan hari pahlwan wanita Indonesia.

Rangkaian acara ini, diawali dengan samb-utan, cerita singkat tentang ibu Kartini serta menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini. Sebagai puncak acara adalah lomba fashion show

Lomba fashion show ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri anak sejak dini untuk tampil di depan orang lain. Suasana riang gembira sangat terlihat saat anak-anak berjalan lenggak-lenggok di atas panggung sambil menunjukkan baju pesta muslim yang

dipakainya. Kostum yang beraneka ragam ini menunjukkan antusias dan kerjasama yang bagus dari orang tua terhadap kegiatan ataupun program-program sekolah.

Sebagai penghujung acara, pembagian trophi diberikan kepada para siswa siswi yang berani tampil dengan percaya diri dan riang gembira. Bukankah Al Muslim adalah sekolah sang pemimpin? Seorang pemimpin di harapkan berani tampil dengan percaya diri, bersikap sopan santun dan ramah terhadap orang lain. Dan tak kalah pentingnya semoga kegiatan-kegiatan yang diadakan mampu mengasah keberanian, rasa percaya diri dan tanggung jawab anak-anak KB-TK Al Muslim untuk berkarya yang lebih bagus lagi sesuai minat dan bakat mereka masing-masing Amin. (Immatus Sholihah/TK)

seputaral muslim

LOMBA FASHION SHOW HARI KARTINI

RAJIN SHOLATSEJAK DINI


motivasidan doa

BUKU adalah jendela dunia. Bagaimana cara menumbuhkan gemar membaca pada anak? Apalagi kebiasaan membaca mulai jarang dilakukan oleh anak-anak. Membaca mulai tersingkir dengan kesukaan baru anak, yaitu main gadget yang menurut mereka lebih asyik daripada membaca. Sebagai orangtua kita harus pandai mencari cara agar anak memiliki kegemaran membaca.

Gemar membaca pada anak akan tumbuh dengan baik, jika kita sebagai orang tua juga memiliki kebiasaan gemar membaca. Salah satu cara yang menarik agar minat membaca anak bisa tumbuh dengan baik adalah mengajak ke toko buku ataupun berkunjung ke perpustakaan. Lembaga pendidikan Al Muslim, yang memiliki program unggulan leadership, menjadikan anak didik berkarakter baik dan memiliki kebiasan positif yakni gemar membaca dan selalu belajar

dan belajar. Maka untuk merealisasikan hal tersebut, pada tanggal 15 Maret 2018

sebanyak 54 siswa kelompok B TK Al Muslim di ajak berkunjung ke Dinas Perpustakaan dan Kear-sipan Provinsi Jawa Timur, beralamatkan Jl. Menur Pumpungan 32 Surabaya.

Tujuan kunjungan ini adalah mengenalkan lingkungan perpustakaan, mengenalkan fungsi dari pepustakaan, benda apa saja yang ada di perpustakaan, dan yang lebih utama adalah mengajak anak didik memiliki kegemaran membaca buku-buku yang ada di perpustakaan dan senang berkunjung ke perpustakaan. Seh-ingga apabila ingin membaca buku tidak harus membeli buku baru namun kita bisa meminjam buku di perpustakaan. hal inilah yang disebut mengenalkan literasi sejak dini.

Banyak hal yang bisa dilakukan para siswa TK Al Muslim saat di perpustakaan. Petugas per-pustakaan yang ramah menambah semangat siswa TK Al muslim senang dan antusias sekali membaca di perpustakaan. Kunjungan diawali pembacaan tata tertib saat di perpustakaan,

yaitu antara lain tidak boleh berisik atau berbi-cara dengan suara pelan. Setelah itu, para siswa diajak ke runag baca lantai 2. Ruang baca ini adalah ruangan khusus untuk pengunjung anak-anak. Berbagai judul buku serta alat permainan edukatif tersedia dengan lengkap.

Di ruang baca ini, anak-anak diajak menden-garkan dongeng dari Ibu Evi dan boneka tan-gannya yang bernama Si Popot. Dongeng yang penuh pesan moral yaitu memotivasi anak-anak untuk BAK sebelum tidur agar tidak mengompol dan tidur tidak terlalu malam agar bisa datang ke sekolah tepat waktu.

Selesai mendengarkan dongeng, tibalah saat-nya anak-anak diberi kesempatan memilih buku cerita atau permainan edukatif yang diinginkan. Tampak wajah ceria dan senang sekali saat anak-anak membaca buku. Semoga kunjungan ke perpustakaan ini bisa meningkatkan minat baca anak serta kecintaan literasi sejak dini. Amiin. (Nur Fadhilah/TK)

SABTU, 28 April 2018 sekitar 60 anak lalu lalang memakai pakaian tradisiomal cak dan ning. Mereka tampak cantik, ganteng dan lucu-lucu ditemani ayah dan ibunya serta anggota keluarga lainnya memadati gedung serba guna Atlantis Land, Kenpark-Kenjeran Surabaya. Masih ada juga anak-anak yang memakai kostum pentas seni. Sebanyak 145 siswa beserta kelu-arga datang dalam rangka acara pelepasan dan pentas seni KB-TK Al Muslim.

Acara diawali hafalan surat Al Insyiroh dan Al Humazah yang dihafalkan 6 siswa Kelompok B. Dilanjutkan sambutan oleh ibu kepala sekolah, Siti Umroh, S.Pd. Beliau menyampaikan rasa teri-makasih atas kerjasama yang baik antara orang tua dengan pihak sekolah. Beliau menyampaikan rasa bangganya, karena 15 siswa kelompok B bisa mengaji Al Quran dengan baik dan berhak mengikuti wisuda Tilawati. Rasa bangga

terhadap anak didik ini juga disampaikan ketua yayasan Al Muslim. Ibu Erlina, selaku ketua yayasan berharap anak-anak semakin mening-kat prestasinya utamanya dalam karakter budi pekerti serta pemahaman baca- tulis Al Qur’an.

Nyanyian Hymne Guru, Terima Kasih Guruku, yang dinyanyikan dengan bagus oleh siswa-siswi Kelompok B merupakan puncak pelepasan siswa TK B. Lagu Salam Perpisahan sebagai penutup persembahan lagu dari TK B. Acara semakin meriah dengan tampilnya kreasi seni dari siswa KB sampai TK. Siswa KB menampilkan tari go green, tari anak sholih serta hafalan doa untuk orang tua serta lagu Kasih Ibu. Tampilan hafalan serta gerak lagu Asmaul Husna memeriahkan acara pentas seni. Tampilan ini aplikasi pembelajaran keseharian dalam menge-nalkan dan mengagungkan Asma’ Allah.

Siswa kelompok B juga menampilkan khasanah traditional Indonesia berupa tampilan musik angk-

lung, tari prajurit yang menggambarkan kedisplinan dan kekompakan dalam berbaris. Penutup acara tampilan tari Din Din Badindin dari daerah Sumatera.

Wisata edukasi di Atlantis Land dengan dipandu dari team Atlantis merupakan bagian dari acara pentas seni. Wahana edukasi Dino Land, patung Lilin orang-orang terkenal dunia. Di Dino Land anak-anak berkeliling naik kereta dapat belajar mengenal berbagi hewan purba dinosaurus. Bera gam miniatur dinosaurus bisa dilihat dihutan jaman purba.

Selesai wisata edukasi, anak-anak bermain bersama keluarga masing- masing, ada yang ber-enang, menyaksikan air mancur menari, ada juga yang berkeliling di wahana permaianan yang lainnya. Antusias dan kegembiraan tergambar di wajah anak-anak. Selamat anak-anakku. Semoga kelak kalian semua menjadi pemimpin yang Rah-matan Lil ‘alamiin bagi semua orang dimanapun kalian berada. Amiin. (Murtiningsih / TK)

PELEPASANDAN PENTAS SENI KB-TK

MENGENALKANLITERASI SEJAK DINI


AGAINST

TEARSFIGHT

cerpensiswa

KEHIDUPAN Lisa bisa dibilang seperti lebah, sibuk. Hampir setiap hari ia pergi ke studio. Hampir setiap minggu ia tampil di depan banyak orang. Dan hampir setiap bulan ia harus melakukan rekaman. Itulah kehidupan artis. Kehidupan yang harus dijalani Lisa. Dan Lisa pun tak dapat mengubahnya.

Lisa tak pernah merasa keberatan menjala-ni kehidupan yang super sibuk. Walau pun komentar-komentar buruk terus berda-tangan, tak pernah sekalipun terlihat di wajah Lisa bahwa ia tertekan. Entahlah, mungkin ia sudah terbiasa dengan hal seperti itu.

“Don’t judge something based on what you see” lirik itu terus terngiang di kepala Kim. Entah sudah berapa lama Kim mendengar lirik itu dari lagu terbaru Lisa. Sebuah lirik yang mengandung banyak makna baginya. Dia berusaha melupakannya dan segera bersiap. Kim akan pergi ke konser Lisa. Ia memang tak pernah absen dari konser idolanya itu. Bahkan, Kim selalu datang beberapa jam sebelum konser dimulai.

Konser akan dimulai satu jam lagi. Lisa sudah datang dan berlatih untuk terakhir kalinya. Ia datang ditemani sahabatnya, Yeri. Selama Lisa latihan, Yeri menunggu di belakang panggung. Ia terus memandangi Lisa yang sedang berlatih. Setiap kali Yeri melihat sahabatnya itu, Ia merasakan sesuatu. Lisa tidak pernah sekalipun merasa tertekan. Mungkin Ia pernah, tapi seharusnya Lisa menceritakan perasaannya ke sahabatnya. Lisa tak pernah bercerita kepada Yeri. Ini sangat aneh. “ Sudahlah lupakan, gak penting aku mikir kayak gitu,” pikir Yeri.

Konser dimulai. Kim beruntung sekali

mendapat tempat paling dekat dengan panggung. Namun, ia tidak terlalu senang dengan itu. Karena ia pasti harus menahan emosinya kepada seseorang. “LISAAA!!! I LOVE YOUUU!!!” terdengar teriakan yang sangat kencang. “Huuh, bikin telinga serasa meledak” Kim sungguh tak tahan dengan Jeon, si sasaeng yang sangat mengganggu. Bahkan bisa mengganggu Lisa yang sedang tampil. Jeon selalu meneriakkan kata-kata yang membuat semuanya risih kepadanya. Bukan hanya berteriak, melainkan menggunakan pengeras suara. Bagaimana Kim tidak terganggu apalagi Jeon berada tepat di sebelahnya.

Tak tahan, Kim merebut pengeras suara Jeon dan melemparnya ke lantai. Tak tanggung-tanggung, Kim mengomeli Jeon hingga Jeon tak bisa berkata apa-apa. Konser pun berlanjut dengan tenang.

Tak terasa, konser telah selesai. Lisa mengucapkan kata-kata perpisahan yang sangat menyentuh, “Terima kasih kalian telah meluangkan waktu untuk menonton konserku! Kalian bahkan rela mengeluarkan uang untuk membeli tiket. Kalian sudah bekerja keras. Terima kasih karena selalu mendukungku selama ini. Semoga kalian tetap bahagia meskipun tidak melihatku. Good bye!”

“Huuuh… konser yang sangat menye-nangkan plus melelahkan. Mungkin me re ka gak sadar…” “gak sadar apaan?” Yeri mendengar Lisa bergumam. “Eh nggak kok, nggak papa. Aku ke mobil duluan ya,” Sa hut Lisa, segera meninggalkan Yeri. “Aneh ba nget sih, untung temen,” piker Yeri sambil menyusul Lisa.

Sesampainya di mobil, Yeri tidak melihat Lisa di dalamnya. “Aduhhh, kemana sih Lisa?” Daniel yang melihat itu segera memberitahu Yeri bahwa Lisa berada di waiting room bersa-ma Irene dan Joshua. Yeri dan Daniel segera pergi ke waiting room untuk menemui Lisa.

Ternyata, Lisa sedang berfoto dengan Irene dan Joshua. Yeri tidak menyangka artis seperti mereka datang ke konser Lisa. “Hei, ayo foto bareng aku!” Daniel menyela me reka, kemudian melanjutkan sesi foto. Yeri yang tidak ingin mengganggu para artis me nunggu di luar sambil membantu staf me rapikan barang-barang yang menurut Yeri merupakan sebuah pekerjaan yang sia-sia.

Lagi-lagi, kalimat Lisa terngiang-ngiang di kepala Kim. Entah mengapa, Kim merasa kalimat penutup Lisa di konser mengandung sebuah hal yang tidak diketahui oleh fansnya. Kim terus berpikir, hingga Ia menyerah. Kim naik ke ranjangnya sambil bermain HP. Ia membuka situs berita tentang artis-artis. Dan ditemukan satu berita yang menarik perhatian Kim, yaitu berita tentang Sana, artis terkenal sekaligus salah satu sahabat idolanya, Lisa.

Kim tak bisa menahan keterkejutannya. Berita itu sungguh tidak terduga.

Lisa dan Yeri sedang dalam perjalanan menuju apartemen milik Lisa. Lisa melihat Yeri yang sedang asyik dengan handphonenya. “Yer—“ belum sempat Lisa memanggil Yeri, seketika wajah Yeri menjadi pucat pasi. “Yer, kenapa sih? Mukamu nggak bisa nyantai,” Tanpa sepatah kata pun, Yeri menunjukkan layar HP nya kepada Lisa. Lisa terpaku. Apa yang ada di layar hp itu tak dapat dicerna oleh Lisa. Tiba-tiba, Lisa


menyuruh supirnya untuk segera berbelok ke arah berlawanan dari arah sebelumnya.

Berita itu sudah tersebar di media sosial. Berita apa? Sana, seorang artis yang sedang naik daun, memutuskan untuk meninggalkan semua yang ada di dunia. Dengan cara yang tragis.

Berita bunuh diri itu membuat seluruh penggemar di penjuru dunia terpukul. Tidak hanya penggemar, para artis yang mengenal Sana juga merasakan hal yang sama. Tak terkecuali Lisa. Bagaimana bisa sahabatnya itu meninggalkannya? Lisa tak bisa menerimanya. Bahkan Lisa tak sanggup keluar dari mobil tanpa bantuan Yeri. Ia masuk ke rumah sakit dan berlari menuju tempat diletakkannya tubuh Sana. Lisa menangis tanpa memedulikan sekitarnya. Tangisnya mengalir deras melihat tubuh Sana yang beku dan dingin. Yeri hanya bisa melihat dengan iba, karena ia tahu dirinya tidak akan sanggup menenangkan Lisa.

Kim tahu ia tidak terlalu mengenal Sana, selain merupakan sahabat Lisa. Kim sangat khawatir akan perasaan Lisa saat ini. Kehilangan seorang sahabat pasti merupakan hal yang sangat menyedihkan. Kim berharap Lisa tidak melakukan hal yang gila karena kehilangan sahabatnya.

Keesokan harinya setelah peristiwa yang menimbulkan banyak perbincangan diantara netizen, merupakan hari pemakaman Sana. Lisa bersiap-siap dengan perasaan yang hancur. Tak lama kemudian, Yeri datang menjemput Lisa. Ternyata, di dalam mobil ada Joshua, Irene, dan Daniel yang juga akan menghadiri pemakaman Sana. Lisa bersyukur ada mereka. Teman-temannya ada di sisinya.

Setelah pemakaman, Yeri dan teman-temannya berusaha menenangkan Lisa yang sedari tadi mengalirkan air mata. Irene berusaha menenangkan, “Jangan membuang air matamu. Sana memang sudah meninggalkanmu juga

meninggalkan kita. Tapi kamu masih punya teman. Ada aku, Daniel, Joshua,

dan lainnya. Kami akan terus menemanimu,” Lisa menatap sekelilingnya. Ia melihat teman-temannya di sana. Mungkin Irene benar. Tapi Lisa tidak tahu, apakah ia cukup kuat tanpa Sana?

Lisa merenung di kamarnya. Merenungkan semua kenangan bersama seseorang yang kini sudah tidak akan pernah bersamanya lagi. Ya, Lisa masih belum melupakan Sana. Sepertinya ia tak bisa. Lisa mengingat kembali rencananya yang sudah ia pikirkan sejak lama. Sebelumnya, ia masih ragu-ragu untuk melakukannya. Namun sekarang, Lisa berpikir mungkin dengan melakukannya ia tak harus berpisah dengan Sana. Mungkin ia tak harus melupakannya.

Ia mengunci pintu kamar dan semua jendela. Kemudian Lisa membakar batu bara di atas penggorengan. Asap mengepul di dalam kamar Lisa. Lisa mengirim pesan kepada Yeri. Ia juga mengirim pesan kepada Irene dan teman-temannya. Ya, dia sudah siap untuk meninggalkan semuanya. Meninggalkan keluarganya, teman-temannya, penggemarnya, segala yang ada di dunia.

Pesan yang dikirim Lisa kepada Yeri membuat Yeri terkejut. Pikiran pertama yang terlintas di kepala Yeri membawa hal yang buruk, sangaat buruk. Yeri segera memberi tahu manager Lisa dan menelepon polisi. Yeri menghubungi Irene, ternyata Irene pun dikirimi pesan yang sama. Yeri sungguh tidak menyangka ini akan terjadi.

Lisa terbangun di suatu tempat. Sekelilingnya berwarna putih bersih. Tak ada seorang pun di sana. Tunggu, dia melihat sesuatu. Sesuatu itu berjalan menuju Lisa. Semakin dekat, Lisa menyadari apa yang bergerak itu, Sana. Sana mengenakan pakaian putih bersih. Sahabatnya itu terlihat sangat cantik. Namun, Wajah Sana terlihat tidak senang, “Apa yang kamu lakukan disini?” Sana bertanya dengan nada marah. Lisa sedikit takut, namun tetap menjawab, “Aku merindukanmu,Sana. Aku tak bisa melupakanmu.” “Kau tidak perlu melakukan

ini! Bagaimana dengan keluargamu? Mereka pasti sedih. Ini belum waktumu. Kau tak perlu mengikutiku. Tak perlu melupakanku. Jangan bersedih karena aku, Lisa. Ini merupakan jalan yang benar bagiku. Aku akan marah jika kau mengikutiku. Maka, kumohon kembalilah!” setelah itu, Sana berjalan perlahan meninggalkan Lisa. Lisa masih ragu untuk kembali, tiba-tiba Sana berbalik dan berkata, “Kalau kamu menyayangiku, kalau kamu memang sahabatku, dengarkan apa yang barusan kuucapkan,” Seketika, Lisa berpikir bahwa tak seharusnya Ia melakukan ini. Sana memeluknya dan pergi meninggalkan Lisa.

Yeri, Irene, Daniel, dan Joshua menunggu di luar ruangan dengan cemas. Mereka saling menyalahkan diri mereka. Perasaan mereka sa ngat hancur,sama seperti perasaan Lisa ketika Sana meninggal. Tiba-tiba, dokter ke luar dari ruangan dan memberitahu Yeri serta teman-temannya bahwa Lisa masih hidup. Yeri segera masuk karena hanya satu orang yang diper-bolehkan masuk. Lisa terbaring di atas ranjang dengan banyak pipa menancap di tubuhnya. Matanya tertutup, namun Lisa masih bernapas. Seketika, mata Lisa perlahan-lahan terbuka dan yang dilihatnya pertama kali adalah Yeri. “LISA! Syukurlah kamu masih bernapas!” Yeri berseru. Lalu ia bertanya, “Mengapa kamu melakukan ini? Mengapa kamu mencoba meninggalkan kami?” “Maafkan aku, Yeri. Aku hanya…” Lisa terdiam. Kemudian berbicara lagi, “Aku bertemu Sana, Yeri. Aku bertemu dengannya. Ia marah kepadaku,” Lisa tertawa lemah. “Ia menyuruhku untuk kembali. Ia tidak ingin aku mengikutinya, Yeri. Aaah, semuanya terasa seperti mimpi.” “Apa dia meminta sesuatu darimu, Lisa?” Yeri bertanya. Lisa tersenyum, “Ya, ia meminta sesuatu. Ia memintaku untuk selalu mengingatnya. Dan aku akan terus mengingatnya. Sana, sahabatku yang paling berharga.”

Karya: Leilani Najla Putri 7D

cerpensiswa


psikologiTANGGUH MENGGAPAI

KUNCISURGA

MANUSIA merupakan makhluk ciptaan Allah yang sempurna. Tidak ada makhluk lain yang mengalahkan kesempurnaan ciptaan Allah ini. Manusia memunyai berbagai aspek yang sangat kompleks, bentuk fisik yang sangat sempurna sesuai dengan kodratnya, ruhani yang sangat peka akan nilai-nilai ilahiyah, serta memunyai dua amanah besar yakni al abd dan al khalifah. Kita menjadi hamba Allah bertugas untuk menjalankan apa yang disyariatkan dan menjauhi apa yang dilarangNya, taat akan tugas-tugas islamiyah, dan peka dengan nilai-nilai ilahiyah. Khalifah rahmatan lil alamin meru-pakan tugas yang sudah dinashkan dalam Al Quran bah wasannya manusia mendapatkan amanah untuk menjadi pemimpin terhadap dirinya sendiri maupun pe mimpin dalam hal yang lebih luas. Maksudnya adalah manusialah yang diamanahi oleh Allah azza wa jalla untuk menjaga dan melestarikan alam be serta isinya. Selain mendapatkan amanah yang sa ngat besar, Allah juga menyelipkan ujian-ujian bagi ma nusia dalam kehidupannya. Ujian-ujian dalam hidup manusia diberikan Allah semata-mata bukan karena Allah benci, bukan pula karena Allah sayang pada hamba-Nya. Tetapi benci dan sayang-Nya per lu kita persepsikan dengan hati yang murni. Kita merasa banyak sekali cobaan-cobaan dalam hidup, pada saat itulah mindset kita beranggapan bah wa Allah tidak sayang. Kita merasa banyak sekali ujian-ujian yang harus kita hadapi, tetapi kita merasa bahwa Allah selalu saja memberikan se suatu yang tidak kita inginkan. Dan juga ketika kita merasa bahwa sedang bahagia, senang, atau lan car segala urusan, Allah telah sayang kepada kita. Coba kita renungkan lebih dalam bahwasannya ujian, cobaan, cinta, dan sayangnya Allah kepada kita dapat dibolak-balikkan oleh-Nya. Hamba-Nya yang sering kali mendapatkan ujian belum tentu dia tak disayang, orang yang lancar hidupnya, bahkan segalanya belum tentu juga dia tak mendapat cobaan-Nya. Seperti yang telah dijelaskan dalam surah Al Anbiya: ayat 35 ”Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai ujian (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” Semuanya diletakkan oleh Allah kepada hamba-hambanya yang beriman dan sanggup mencerna cobaan, ujian, cinta, dan sayang nya. Bahwa semua itu bukanlah halangan un tuk mencapai kebahagiaan bersama-Nya kelak di hari akhir.

Cobaan dan ujian adalah sesuatu yang sangat

perlu kita pahami dengan iman, rasa khub pada sang Ilahi. Banyak sekali hambanya yang tidak mampu mencerna maksud dari apa yang diberikan Allah. Sehingga sering kali merasa bahwa hidup ini berat karena penuh cobaan dan ujian. Banyak sekali orang yang tidak bisa memahami makna indah nya kehidupan pemberian Allah azza wa jalla. Sehingga sering kali lalai akan tugas dan ujian yang diberikan-Nya. Lantas apa saja cobaan dan ujian yang diberikan Allah kepada hamba-Nya. Mengutip pada firman Allah dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 155 “Dan sungguh akan Kami berikan ujian kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepa da orang-orang yang sabar”. Dalam surat terse but dijelaskan bahwa cobaan serta ujiannya Allah merupakan seluruh aspek kehidupan manusia, mulai dari urusan perut, harta, kesenangan, bahkan kehi-langan seseorang. Dalam ayat tersebut pun dijelas kan bahwa cara menyikapi ujian yang diberikan kepada hamba-Nya adalah dengan bersabar.

Dalam bidang keilmuan tentang jiwa, tentang perilaku manusia. Ada beberapa argumen tentang bagaimana sikap manusia mengatasi masalah yang mereka hadapi. Salah satunya adalah focus coping, mengacu pada penjelasan Folkman (1984) mendefinisikan bahwa focus coping adalah usaha seseorang baik berupa kognisi maupun perilaku untuk mengatur tuntutan internal dan eksternal yang timbul dari hubungan individu dengan lingkungan (problem). Selain itu, ahli lain seperti Cohen dan Lazarus menambahkan bahwa tujuan perilaku coping adalah untuk mengurangi kondisi lingkungan yang menyakit kan, menye suai kan

dengan peristiwa-peristiwa atau kenya taan-kenyataan yang negatif, memperta-hankan keseimbangan emosi, mempertahankan self image yang positif, serta untuk meneruskan hu bungan yang memuaskan dengan orang lain. Ada dua langkah untuk coping permasalahan yakni dengan PFC dan EFC, Problem Focus Coping (PFC) dilaksanakan dengan melakukan tindakan-tindakan menghadapi secara lang sung untuk menghilangkan sumber dari permasa lahan. Pemecahan masalah pada sumber permasala han inilah prinsip dari PFC. Sedangkan EFC adalah mengatasi masalahnya dengan cara mensta bilkan emosi, cenderung melihat hikmah dari terjadinya masalah tersebut atau bahkan melupakan (extinction) masalah yang terjadi. Nilai-nilai keagamaan merupakan langkah yang tepat pada EFC. Dalam kaitannya dengan kajian keislaman bahwa penstabilan emosi adalah dengan cara bersabar. Bersabar merupakan langkah yang tepat dalam menghadapi setiap masalah yang dihadapi manusia. Karena orang yang bersabar adalah orang yang dapat mema hami arti dari cobaan dan ujian yang di berikan Allah azza wa jalla. Dan orang-orang yang bersa bar adalah orang yang dijamin surga oleh Allah. Karena dia yang telah melewati ujian dan cobaan Allah sesuai dengan firman Allah pada surat Al Baqarah ayat 214 “”Apakah kamu mengira bah wa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seba gaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-ma cam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bila kah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, se sung guhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” Untuk itu marilah kita senantiasa menjadi orang muslim yang lebih bijak dalam menghadapi masalah yang terjadi pada diri kita karena setiap permasalahan menuntun kita menggapai kunci surga. (Mochammad Surya Hakim Irwanto, M. Psi./Guru SMP)


syiar& doa

MENJELANG Ramadhan 1439 Hijriah, sie dakwah BPKS Al Muslim menyelenggarakan pengajian khusus pembekalan ruhani, agar kita mampu menikmati hidangan Allah sebu-lan penuh ini dengan rasa syukur, karena kita dipilih untuk dijumpakan dengan bulan yang penuh pengampunan ini.

Ustad Abdul Aziz selaku ketua BPKS, juga sebagai Trainer Motivator Spiritual dan penulis buku “Berhaji Kepada Allah” menyampaikan bagaimana cara kita memperbaiki kualitas ibadah di saat bulan suci ini.

Tidak hanya manusia yang berpuasa, ternya-ta binatang pun juga berpuasa. Ulat bermeta-morfosis menjadi kepompong dan berubah menjadi kupu-kupu, saat menjadi kepompong itulah ulat berpuasa. Ketika berubah menjadi kupu-kupu, dengan sayapnya yang indah terbang kesana kemari memberikan manfaat untuk tumbuhan sekitarnya.

Demikian juga ular, setelah perutnya cukup menyimpan makanan ular melakukan hibernasi, puasa tidak makan dan berdiam diri sampai ku-litnya mengelupas. Namun adakah perubahan yang terjadi? Ularakan tetap menjadi ular.

Ada dua pilihan antara ulat dan ular, ingin berubah seperti apakah kita? Hanya kitalah yang bias menjawab.

Dari Abu Hurairahra, Rasulullah SAW ber-sabda, “Allah berfirman (yang artinya) :setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untukKu dan Aku yang akan membalasnya”. Puasa adalah perisai. Apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor, jangan pula teriak-teriak. Jika ada seseorang yang mencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah “saya

sedang puasa”. Demi dzat yang jiwa Muham-mad berada ditangannya, sesungguhnya

bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat dari pada bau minyak kasturi. Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan.

“Ketika berbuka mereka bahagia dengan bukanya, dan ketika berjumpa Allah mereka bahagia dengan puasanya” (HR Bukharidan Muslim).

Bagaimanakah cara memperbaiki kualitas puasa? Ustad Abdul Aziz menyampaikan bahwa aktivas iruh (ruhani) harus dilakukan. Adapun tuntunannya disampaikan dalam:

QS Al Baqaroh: 183 artinya Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagai mana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa

QS Al-A’raf: 31 artinya Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada se-tiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan

QS An Nahl: 114 artinya Maka makanlah yang halal lagi baik dari rejeki yang telah diberi-kan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya

Dari Sahl Bin Sa’ad Radhiyallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda“ Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka me-nyegerakan waktu berbuka” (Mutafaqun ‘ Alaih)

Dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasululla SAW bersabda “Apabila seseorang berzina maka iman keluar darinya. Maka ia wajib menjaga diri (dari perbuatan zina), dan apa bila dia berhenti (dari berbuat zina) maka iman kembali kepa-danya” (HR Abu Dawudjuz 4, hal 222, no 4690)

“Sesungguhnya puasa yang paling rendah adalah (yang hanya) meninggalkan makan dan minum” Arsar riwayat Ibnu Abi Syaibah di dalam Kitab Al Mushannaf, No. 8976

Berkata Jabir Radhiyallahu‘Anhu: Jika kamu berpuasa maka berpuasalah pendengaranmu, penglihatanmu dan lisanmu dari dusta dan dosa, tinggalkan dari menyakiti tetangga dan hendaknya kamu penuh ketenangan dan wiba-wa pada hari puasamu, dan jangan samakan hari berbukamu (maksudnya tidak berpuasa) sama dengan hari puasamu” Atsar riwayat Ibnu Abi Syaibah, No.

Allah menurunkan rahmatNya menjelang saat Subuh dan sesaat sebelum Magrib. Kita sering terlena atau lupaakan kesempatan yang baik ini. Waktu habis percuma untuk melihat tayangan variety showdi televise, ngabu burit di luar rumah, bahkan sibuk di dapur memper-siapkan masakan.

Puncaknya ibadah sholat adalah tu’maninah, sedangkan puncaknya ibadah puasa Ra-madhan adalah I’tikaf. I’tikaf adalah proses mengasingkan diri di sepuluh hari terakhir Ramadhan di masjid. Dengan I’tikaf kesadaran ruh kembali kepada Allah dan kesempatan mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Yang harus dilakukan pertama-tama adalah membuat diri kita ON antara lain dengan cara istiqhfar, membaca Al Quran dan sholat sunnah. Setelah kondisi ON mulai berdiam diri untuk berjumpa dengan Allah dan menyam-paikan satu proposal. Posis iduduk yang baik adalah tegak supaya tidak lelah. Ketika mulai mengendur (OFF), bias berwudhu kembali, membaca Al Quran atau berdzikir sampai kita benar-benar siap ON dan kembali berdiam diri untuk menyampaikan satu proposal.

Mari kita jalankan ibadah puasa Ramadhan dengan kualitas lebih baik. Selamat menjalank-an ibadah puasa (sumber disari dari pengajian khusus pra Ramadhan oleh ustad Abdul Aziz). (Nunik BPKS, Ibu Ananda Abdu dan Fe)

Berjumpa Allah dan Aktivasi Ruhani di Bulan Ramadhan


ceritaku

KURASAKAN angin malam berhembus dengan kencang. Kulihat bayangan siluet kota yang ramai pada sungai yang terletak di depanku. Disinilah aku, menikmati dinginnya malam dalam diam. Mengingat kembali kilasan-kilasan peristiwa yang terjadi di masa lalu. Teringat kembali dalam benakku sosok seseorang yang telah mem-bangkitkan diriku dari keterpurukan dan telah membuatku menjadi seorang yang sukses seperti saat kini.

Kulangkahkan kakiku ke sembarang arah. Hingga tanpa kusadari, diriku tiba disuatu tempat. Tempat dimana diriku ingin melu-pakannya, tempat dimana diriku merasakan sakit yang teramat sangat, tempat… dimana “dirinya” dapat beristirahat dengan damai.

{flashback on}

“Arghh!!!” teriakku melepaskan segala lara yang membebani hatiku. Kurasakn langit ikut bersimpati terhadap diriku yang sedang terlarut dalam kesedihan. Air mulai menitik dari langit, seakan menangisi diriku. Hidupku yang awalnya bahagia, kini berubah tak lagi sama seperti dulu. Hujan yang tadinya rintik-rintik, kini telah menjadi deras. Kakiku tak lagi mampu menopang tubuhku. Hingga aku jatuh berlutut di atas tanah. Ku teriak melepaskan beban yang kutanggung sendiri selama ini. Kuterisak, namun tangisanku tersamarkan oleh hujan.

Hingga kurasakan air hujan tak lagi membasahi tubuhku. Perlahan namun pasti, ku mengadahkan kepalaku melihat sesuatu yang menutupi tubuhku, hingga kulihat sesosok bocah mungil menggemaskan. Wajahnya yang terlihat imut dan lugu mengenakan pakaian lusuh dengan jaitan di beberapa bagian. Terukir di wajahnya seulas senyuman kecil membuat dirinya terlihat semakin menggemaskan. Ia memayungi diriku yang telah basah terkena air hujan.

Aku yang masih terpaku, menatap wajahnya dengan penuh tanda tanya. Aku pun bertanya padanya, “Kamu… siapa…?” ia pun terlihat seperti berpikir. Lalu, dengan senyum yang tercetak di wajahnya, “Ega. Panggil aja Ega. Kakak siapa?” jawabnya sembari bertanya kepadaku. Suaranya yang terdengar lucu mengingatkanku pada seseorang yang kusayang. Yang selalu menampilkan senyum cerahnya, yang selalu menjailiku, yang… kini telah pergi meninggalkan diriku sendiri dalam kesedihan.

Aku pun berdiri dan mengambil alih tuk memegang payung yang tadinya dipegang olehnya. “Sedang apa dia di sini sendirian” batinku bertanya-tanya. Setelah berpikir keras aku pun memutuskan tuk bertanya kepadanya. “Sedang apa kamu disini? Dimana orang tuamu?” tanyaku. Ia pun menunjuk pemakaman yang berada di sebrang jalan. Namun tak kulihat siapapun yang berada di pemakaman di sebrang jalan tersebut. “Orang tuaku telah tiada.” Ucapnya.Seketika aku tertegun, menatap dirnya dengan penuh keheranan. “Tadi aku melihat kakak menangis dan kehujanan di sini, jadi aku menghampiri kakak.” Lanjutnya sembari tersenyum cerah. Bagaimana bisa dia tetap tersenyum setelah mengetahui apa yang menimpa dirinya?

“Kak kematian seseorang itu tidak bisa kakak salahkan pada diri sendiri maupun pada orang lain. Baik nanti, sekarang, besok maupun dihari yang lain kelak kita akan mati. Karena itu semua adalah kehendak Tuhan.” Ujar Ega tetap menampilkan senyum cerahnya. Seketika tangisku pecah, kuterisak tertahan hingga, “Kakak kalau mau menangis jangan ditahan. Kakak menangis bukan berarti ingin terlihat lemah, tetapi karena tak lagi sanggup berpura-pura menjadi kuat.” Aku tertegun. Tak kusanggka bocah sekecil dirinya dapat memahami apa yang kurasakan.

Hingga kurasakan Ega mmeluk tubuhku erat. Namun, kehangatan hanya dapat

kurasakan hingga sebatas pingganggku. Aku pun menghentikan tangisku dan bertanya kepadanya, “Dimana letak pemakaman kedua orang tuamu?” tanyaku. Seketika raut wajahnya yang tadinya terlihat cerah, kini terlihat murung. “Makam kedua orang tua Ega memang terletak di pemakaman seberang jalan sana, namun dikabarkan bahwa jasad kedua orang tua Ega hilang, jadi Ega datang kemari untuk memastikan. Ucapnya dengan raut wajah murung seraya melepas pelukannya.

Aku pun tersenyum miris. “Ega kan kuat, jadi Ega harus tetap tersenyum!” ujarku sambil mengelus kepalanya lembut. Ia pun kembali tersenyum dan menarik tanganku dan berjalan meninggalkan pemakaman dan menuju pemakaman yang ada di seberang jalan.

Namun, di tengah jalan ada sebuah mobil yang lepas kembali, sementara kulihat Ega telah berjalan mendahului diriku. Tenggorokanku tera sa kering, napasku tercekat saat lampu mobil meyinari dirinya dan… dengan cepat mobil tersebut menabrak Ega, hingga dirinya terpental jauh dan tertabrak mobil yang melaju dari arah sebaliknya.

Air mataku kembali menitik. Kulangkahkan kakiku dengan cepat menuju dirinya yang telah terkapar di tengah jalan dengan bersimbah darah. Jalan yang tadinya bersih, kini telah ternodai oleh darah dari tubuh Ega. Kudekap dirinya dalam deka panku dengan erat. Darah telah mengalir de ras dari kepalanya. Saat kuletakkan tanganku di atas tubuhnya pada tempat dimana pembuluh na dinya berada, tak kurasakan tanda-tanda kehidup an dalam tubuhnya. Aku pun terisak. Orang-orang mulai mengerumuni kami. Kulihat ada beberapa orang yang menelpon polisi dan ambulan.

{flashback off}

Air mataku turun dengan sendirinya, namun dengan cepat kuhapus dengan menggunakan punggung tangan. Aku tidak mengerti. Mengapa semua orang yang kusayangi meninggalkanku? Mengapa mer-eka pergi tanpa pamit? Bahkan, orang yang baru saja kutemui dan telah mengembalikkan semangat hidupuku ikut pergi meninggal-kanku. Jika saja aku masih diberi kesempatan tuk mengucapkan selamat tinggal, mungkin aku dapat menerima semua ini dengan mudah. Namun, aku sadar… bahwa takdir telah digariskan dan ditentukan oleh Yang Maha Kuasa. Tidak ada siapapun yang dapat mengelaknya. Siapapun dan apapun.Karena hidup itu pilihan. Dan jika memang begitu, kita harus bersiap dan memilih… untuk ber-juang atau menyerah. (Sherly dan Fina 6C)


harus HOTS kunci Apresiasi - almuslim.or.id · • Peduli Lansia • Kegiatan Mabit//9 ... Tangguh...

Documents

Transcript of harus HOTS kunci Apresiasi - almuslim.or.id · • Peduli Lansia • Kegiatan Mabit//9 ... Tangguh...