Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

26
[email protected] Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

Transcript of Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

Page 1: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

[email protected]

Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

Page 2: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

COption

DOption

Waruga

ElemenNon Fisik/ Akertaji

(Intangible)

ElemenFisik /

Kertaji( Tangible)

Manusia

Page 3: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

WA

RU

GA

-IL

MU

Harta Intra –

waruga

Ekstra -

waruga

Lunak (i) Akertaji (iii)Akertaji

keras (ii) Kertaji (iv) Kertaji

(i) HARTA LUNAK AKERTAJI INTRA-WARUGA

Ada yang bersifat Rasional dan Suprarasionalserta bernilai positif dan negatif

(ii) HARTA KERAS KERTAJI INTRA-

WARUGA

Adalah harta rasional berwujud sekujur

waruga yaitu: badan, raga, unsur fisik,

dilengkapi panca indera dan kelengkapannya

berupa sistem, pencernaan, peredaran darah,

perafasan, pembuangan, reproduksi

termasuk ekstremitas.

(iii) HARTA LUNAK AKERTAJI EKSTRA-WARUGA

Harta ini adalah produk mata hati, merupakan penghargaandari lingkungan masyarakat kepada dirinya atau siksaan moral lahir dan batin dari luar kedalam dirinya

(iv) HARTA KERAS KERTAJI EKSTRA WARUGA

Harta ini dibagi menjadi positif dan negative. Seperti hartapositif tidak bergerak secara alami(natural) seperti: sawah, tanah darat, kebun, empang. Ada harta idak bergerak negative yaitu yang membawa kesusahan. Misalnya warisan yang merusak keutuhan keluarga, karena saling berebut harta. Begitu pula jika harta tersebut diperoleh dengan cara tidak sah.Harta biologis positif, seperti suami dan istri, anak dan menantu, hewan dan tumbuhan.Harta keras kertaji ekstra waruga buatanHarta ini adalah yang bergerak, buatan manusia misalnya: uang, surat berharga, perhiasan, pakaian, rumah, kendaraan, senjata, alat olahraga. Harta ini merupakan produk intaintelligence power.

Page 4: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

- Harta lunak akertaji intra waruga

supra rasional negative

Contoh:

❖ Rupa-rupa penyakit hati

seperti iri, dengki, dendam,

benci, sombong, takabur,

haus pujian, berbangga diri,

buruk sangka, jiwa kikir

❖ Lemah Jiwa seperti cemas

rendah diri, rasa takut,

merasa kalah sebelum

melangkah

Harta Lunak Akertaji Intra-Waruga

Dibagi menjadi:

1. Supra rasional (“produk suara hati” roh, perasaan positif dan perasaan negative)

• Terdiri dari:

- Harta lunak akertaji intra waruga supra rasional positif

Contoh:

❖ perasaan positif dari lubuk hati diri dan bagi dirinya sendiri (inside-in) seperti: keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, rendah hati, santun, pemaaf, percaya diri, merasa senang rekan yang sukses

❖ Perasaan positif dari perilaku hati Nurani masyarakat kepadadirinya (outside-in) seperti: kedamaian hidup, kebahagiaan, Pendidikan dan nasehat tatakrama.

Contoh: iri, dengki, dendam, benci, sombong, takabur, berbangga diri, buruk sangka, jiwa kikir,

Page 5: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

Harta Lunak Akertaji Intra-Waruga

2. Rasional (“produk akal pikiran” pengalaman, pengetahuan, ilmu)

Terdiri dari:

- Harta lunak akertaji intra waruga rasional positif

❖ Adalah harta kekuatan akal pikiran dan kekuatan panca indera diri

sendiri (inside in) yaitu pengalaman, pengetahuan, dan ilmu

❖ Tindakan akal pikiran dan panca indera masyarakat (outside in)

kepada yang bersangkutan seperti doa, dipertua, dihormati, jadi

tempat bertanya, dan meminta pertolongan, serta tutur kata dan

keikhlasan memberi sesuatu termasuk rela membayar iuran

Page 6: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

Hubungan Manusia, dan Ilmu Pengetahuan

TUHAN Disyukuri

ALAM

SEMESTA

MANUSIA ALAM

SEMESTA

Dinikmati ILMU

MIP

T

AL

Page 7: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

Ilmu Pengetahuan

Pengetahuan adalah apa yang diketahui oleh manusia atauhasil pekerjaan manusiamenjadi tahu.

Dalam kaitan penyerapan katanya,

ilmu pengetahuan dapat berarti

memahami suatu

Pengetahuan itu merupakan milik

atau isi pikiran manusia yang

merupakan hasil dari proses

usaha manusia untuk tahu

Secara etimologi kata ilmu berasal

dari Bahasa Arab “ilm” yang berarti

memahami, mengerti, atau

mengetahui.

Page 8: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

Pengertian Ilmu

Pengetahuan

pengetahuan atau studi yang teratur tentang

pekerjaan hukum umum, sebab akibat dalam suatu

kelompok masalah yang sifatnya sama baik dilihat

dari kedudukannya maupun hubungannya.

Moh. Hatta

Page 9: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

Pengertian Ilmu

Pengetahuan

Dalam bukunya The Cultured Man ilmu

pengetahuan dipandang sebagai pengetahuan yang

disusun dalam satu sistem yang berasal dari

pengalaman, studi dan percobaan yang telah

dilakukan dipakai untuk menentukan hakikat prinsip

tentang hak yang sedang dipelajari.

Ashley

Montagu

Page 10: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

Syarat-Syarat Ilmu Pengetahuan

01

02

04

03

Logis atau Masuk Akal

sesuai dengan kaidah

ilmu pengetahuan yang

diakui kebenarannya.

Objektif

Sesuai berdasarkan

objek yang dikaji dan

didukung dari fakta

impiris.

Metodik

Diperoleh dari cara

tertentu dan teratur

yang dirancang, diamati

dan terkontrol.

Sistematik

Disusun dalam satu

sistem satu dengan

saling berkaitan dan

menjelaskan sehingga

satu kesatuan.

Page 11: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

Syarat-Syarat Ilmu Pengetahuan

05

06

Berlaku umum atau universal

Berlaku untuk siapapun dan

dimana pun, dengan tata cara

dan variabel eksperimentasi

yang lama untuk hasil yang

sama.

Kumulatif berkembang dan tentative

Ilmu pengetahuan selalu bertambah

yang hadir sebagai ilmu pengetahuan

baru. Ilmu pengetahuan yang salah harus

diganti dengan yang benar disebut sifat

tentatif.

Page 12: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

Fungsi Ilmu Pentahuan

1. Ilmu Pengetahuan itu Menjelaskan,

(Explaining, Discribing)

2. Meramalkan (Prediction)

3. Mengendalikan (Controling)

Syafiie (2005)

Page 13: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

1. Ilmu Pengetahuan itu Menjelaskan,

(Explaining, Discribing)

fungsi ilmu pengetahuan

menjelaskan 4 bentuk yaitu

Deduktif, ialah ilmu yang

menjelaskan sesuatu berdasarkan

premis pangkal ilir yang telah

ditetapkan sebelumnya.Probablistik adalah ilmu pengetahuan

yang menjelaskan mengenai pola pikir

induktif dari sejumlah kasus yang jelas,

sehingga memberikan kepastian yang

tidak mutlak dan bersifat kemungkinan

besar atau hampir pasti.

Fungsional, adalah ilmu

pengetahuan menjelaskan letak

suatu komponen dalam suatu

sistem secara menyeluruh. Genetik, adalah ilmu pengetahuan yang menjelaskan suatu

faktor mengenai gejala-gejala yang sering terjadi.

Page 14: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

2. Meramalkan (Prediction)

Meramalkan, ilmu pengetahuan menjelaskan faktor

sebab akibat suatu kejadian atau peristiwa seperti

disaat harga naik.

3. Mengendalikan (Controling)

Mengendalikan, ilmu pengetahuan yang

mengendalikan harus dapat mengendalikan gejala

alam berdasarkan suatu teori seperti bagaimana

mengendalikan kurs rupiah dan harga.

Page 15: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan
Page 16: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

Tujuan Ilmu

Pengetahuan

Rasa memahami

atau kesadaran

Prediktif

Deskriptif Eksplanatori

Page 17: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

Deskriptif

Menggambarkan,

melukiskan dan

memaparkan suatu

obyek atau masalah

sehingga mudah

dipelajari.

Misalnya, dijelaskan di dalam

hutan terdapat banyak

makhluk hidup seperti singa,

gajah, monyet serta berbagai

macam tumbuhan yang cantik

warna serta penampilannya

Namun belum dijelaskan secara

mendetail bagaimana interaksi

antara makhluk hidup tersebut.

Page 18: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

Eksplanatori

Merupakan salah satu tujuan ilmu

pengetahuan yang kaitannya adalah

menjelaskan hubungan sebab-akibat

dari suatu peristiwa atau kejadian.

Bertitik pada pertanyaan dasar “mengapa”.

Misalnya adalah muncul sebuah

pertanyaan mengapa lebah memakan

nektar pada bunga?Jawabannya adalah karena nektar yang

dihasilkan bunga tersebut dapat menghasilkan

madu yang berguna untuk kesehatan manusia.

Bunga yang nektarnya di makan oleh lebah

juga akan tumbuh subur dan akan cepat

proses fertilisasinya atau pembuahannya. Jadi,

timbullah hubungan sebab-akibat itu.

Page 19: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

Prediktif

Ilmu pengetahuan mampu memprediksi

atau meramalakan kemungkinan besar

apa yang akan terjadi sehingga dapat

dicari pencegahannya.

Contohnya, curah hujan di Bogor sangat

tinggi dan sungai-sungai meluap, BMKG

meramalkan banjir akan sampai Jakarta

pada waktu-waktu tertentu,

Page 20: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

Rasa memahami atau kesadaran

Setelah mendapat informasi

atau ilmu pengetahuan,

manusia diharapkan memiliki

rasa memahami atau memiliki

kesadaran akan sesuatu yang

akan terjadi.

Contoh lainnya, para pengamat kebudayaan

memprediksikan bahwa budaya dari suatu daerah akan

punah jika kita tidak menjaganya. Hal itu akan membuat

diri kita paham serta sadar, maka kita akan menjaga

budaya kita agar tidak punah atau diakui Negara lain.

Page 21: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

Tinggi

Perguruan

Page 22: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

Dasar penyelenggaraan pendidikan adalah jaminan negara

tentang pendidikan nasional untuk seluruh warga

negaranya yang tertuang dalam Pasal 31 UUD 1945.

Page 23: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

Fungsi Perguruan Tinggi

Sebagai alat perjuangan bangsa, maka perguruan tinggi memiliki fungsi :

Mendobrak mitos, bahwa

perguruan tinggi hanya

milik kaum elit.

Menumbangkan arti perguruan tinggi

sebagai menara gading atau ivory

tower, karena mahasiswa turun ke

lapangan untuk ikut berjuang demi

negara Indonesia

Page 24: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

Fungsi Perguruan Tinggi

Perguruan tinggi memiliki 3 fungsi penting atau yang

lebih dikenal dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

1. Pendidikan

Perguruan tinggi

menyelenggarakan

pendidikan, pengajaran

kepada mahasiswa,

sehingga dapat mempelajari

berbagai ilmu pengetahuan

dari berbagai disiplin ilmu.

2. Penelitian

Melakukan penelitian,

memproduksi, mengembangkan

dan memberdayakan ilmu

pengetahuan, menjadi satu

referensi dalam

pembangunan.

3. Pengabdian kepada Masyarakat

Pemanfaatan sumber daya manusia terdidik untuk

membantu mengembangkan masyaraka

Page 25: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan

Keteraturan dan aturan

Tridharma Perguruan tinggi

merupakan bukti bahwa arti

dan makna misi perguruan

tinggi adalah kebiasaan

akademik dan menjadi tradisi

dalam mengkomunikasikan

informasi ilmiah.

Perguruan tinggi menjadi producer of knowledge yang

menghasilkan ilmu pengetahuan baru setiap saat, melalui

penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa.

Kreativitas diharapkan akan

muncul, ketika seseorang

mampu menguasai ilmu

pengetahuan dengan baik

sebagai dasar kreativitas

(pengetahuan untuk

menemukan kreativitas).

Page 26: Harta Kekayaan dan Ilmu Pengetahuan