HARIAN WARTA NASIONAL

12
1 Edisi 20 / Th XIII / 18 - 30 November 2013 INFO HUKUM Ruas Jalan Kramat Watu – Tonjong,rusak parah. Padahal Jalan tersebut baru diperbaiki memakan biaya Rp 5,2 Miliar. Banten (WN) KETUA LSM Ombak Popy Yusuf meminta KPK un- tuk mengusut dugaan adanya persekongkolan antara Di- nas Bina Marga Dan Tata Ruang (BMTR) Provinsi Bant- en dengan perusahaan kontraktor yang sudah tercatat dalam Daftar Hitam, yaitu PT. Tria Laksana Jaya (TLJ). LSM OMBAK MINTA KPK Usut Persekongkolan Dinas BMTR Banten Dengan Kontraktor Hitam BANTEN (WN) BEBERAPA Lembaga Swadaya Masya- rakat seperti LSM Ombak Banten Dan LSM LABAK Banten, akan menyerahkan data- data grativikasi tambahaan Mobil Mewah para Anggota Dewan dan Ketua DPRD Provinsi Banten ke KPK Minggu Depan dan data tambahan penanganan kasus dugaan gratifikasi mobil mewah dari Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan kepada sejumlah ang- gota DPRD Provinsi Banten kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Popy selaku Dir. Ombak Banten, pemberian gratifikasi tersebut masuk tindak pidana korupsi yang memalukan sebagai Wakil Raktyat sehingga KPK harus segera melakukan pemeriksaan yang sangat serius,ungkap Popy. Edisi 20 / Th XIII / 18 - 30 November 2013 E-mail: [email protected] Harga Eceran : Rp 5.500,- ( Luar Jabotabek ditambah ongkos kirim) >>bersambung hal . 11 >>bersambung hal . 11 KASUS HAMBALANG Kenapa SBY dan Ibas Belum Dipanggil KPK ? TEUKU Bagus adalah mantan Direktur Operasion- al 1 PT Adhi Karya (Perse- ro) ditahan usai diperiksa untuk kedua kalinya oleh pe- nyidik KPK sejak menjadi tersangka Hambalang pada 1 Maret 2013. Ia keluar dari Gedung KPK sekira pukul 18.00 WIB, usai diperiksa sekitar delapan jam. Sementara itu, KPK pun juga diminta harus mengem- bangkan kasus tersebut den- gan memanggil semua pihak yang berkaitan dengan kasus Hambalang bila KPK ingin serius menuntaskannya. Di- antaranya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Edhie Baskoro Yudhoy- ono alias Ibas. “Semua calon tim sukses, OC-nya, SC, Mas Ibas, dan Pak SBY kenapa belum dipanggil?” ujar Juru Bicara Ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Tri Dianto, di markas PPI Duren Sawit, Jakarta Timur. Sebagai Dewan Pembina Partai Demokrat, ujar Tri, SBY adalah penanggung jawab kongres. Adapun Ibas, sebut dia, masuk dalam jaja- ran panitia pengarah (SC). “Saya minta ke KPK, kalau ingin selesaikan kasus Ham- balang dan kongres, harus dipikirkan siapa-siapa yang harus dipanggil,” ujar Tri Dianto. KPK, imbuh dia, juga harus bersikap netral ketika melakukan pemeriksaan. Meski demikian, Tri me- nolak menjawab apakah SBY dan Ibas menurut dia tahu soal aliran dana di kongres itu. “Saya kira itu (kewenan- gan) penyidik KPK. Nanti bisa memeriksa apakah ada yang bisa digali,” tepis Tri. Selain Tri Dianto, mantan Ketua Partai Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urban- ingrum melalui pengacaran- ya, Firman Wijaya juga menuntut KPK untuk adil dalam mengusut kasus pelak- sanaan proyek Hambalang. Firman Wijaya menyatakan kliennya ingin KPK berani memeriksa siapa saja yang diduga terlibat dalam proyek senilai Rp 2,5 triliun tersebut. “Kita terbuka saja dan sia- pa pun diperiksa, jangan ada special treatment. Saya hanya minta itu, jangan ada special treatment, perlakuan khusus,” ujarnya di kantor KPK, Jakar- ta, Kamis. Menurut Firman, KPK harus turut serta memer- iksa Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro, dan Presiden Susilo Bambang Yud- hoyono dalam mengusut kasus proyek Hambalang. Firman menambahkan ke dua tokoh ini penting diperiksa mengingat ada dugaan dana proyek Hambalang mengalir di Kongres Partai Demokrat 2010. “Kan ada Pak Ibas. Kan ada juga fungsi fungsi yang lain, Dewan Pembina. Ada per- soalan Pak Ibas, pak SBY di dalam pelaksanaan kongres itu. Kan keterlibatan semua pihak harus dibuka, jangan ada spe- cial treatment,” ujar Firman. Sedangkan Politikus Par- tai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan bahwa Ibas tidak ada kaitannya dengan kasus dugaan korupsi Hambalang yang menjerat mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. JAKARTA, (WN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menahan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana olahraga Hambalang, Teuku Bagus Mohammad Noor (TBM), untuk 20 hari pertama di rumah tahanan KPK di Salemba, Jakarta Pusat, pada hari Jumat (15/11/2013). Carut Marut Pembangunan Shelter Umum BANDUNG, (WN) MEWUJUDKAN Kota Bandung tert- ib lalu-lintas dalam rangka mengurangi kemacetan tidak se- mudah memutar ba- likkan tangan. Pem- bangunan seperti pembangunan shel- ter TMB II TA 2012 yang sudah difungsikan memakan anggaran cukup besar Rp. 1,4 miliar di 19 lokasi penem- patan. Akan tetapi, setiap bus TMB II sebagai transportasi massal di kota Bandung seharus- nya tidak berhenti dan menurunkan penum- pang di sembarang tempat kenyataan di lapangan masih ada saja yang turun naik bukan pada tempat yang sudah ditentukan. Seperti salah satu shelter TMB II yang ada di Kosambi dan di shelter TMB II di depan Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung tidak berfungsi dengan baik dikarenakan marakn- ya parkir liar di depannya yang mana petu- gas outsourching yang ditempatkan di shel- ter tersebut tidak tegas karena bukan kapasi- tasnya, yang mana yang harus bertanggung- jawab yaitu petugas Dinas Perhubungan Kota Bandung Bagian Penertiban Parkir. Yang mana jelas tidak ada perencanaan yang ma- tang terkesan terburu-buru. >>bersambung hal . 11 Desak KPK Serius Tangani Grativikasi Mobil Dewan >>bersambung hal . 11 Perusahaan Milik Gubernur Jenderal Banten BANTEN, (WN) INILAH beberapa perusahaan kroni Tub- agus Chaery Wardana alias Wawan yang ber- cokol di Banten,dan kroni-kroni Wawan yang menguasai hampir seluruh proyek di dinas Kesehatan dan Bina Marga Tata Ruang dan beberapa SKPD provinsi Banten : 1. PT Surtini Jaya Kencana Proyek: - Pembangunan gudang farmasi Dinas Kesehatan Banten, 2013, Rp 7,3 miliar. Keterkaitan: - Pemilik PT Surtini adalah Ratu Irma Suryani, tangan kanan Chaeri di Kadin Banten. Irma ditahan Kejaksaan Tinggi Banten dalam kasus korupsi proyek drainase Serang 2. PT Gunakarya Nusantara Proyek: - Pembangunan dan pengembangan RSUD Tangerang Selatan, 2012, Rp 53,1 miliar Keterkaitan: - Chaeri adalah Kepala PT Gunakarya Ca- bang Serang. 3. PT Mitra Karya Rattan Proyek: - Pembangunan gedung perawatan kelas III RS Rujukan Banten, 2012, Rp 9,4 miliar Keterkaitan: - Pemilik Mitra Karya adalah teman Chaeri, Herdian Koosnadi. Herdian juga menjabat sebagai Komisaris PT Citra- putra Mandiri Internusa bersama tangan kanan Chaeri, Yayah Rodiah. Yayah dicegah ke luar negeri atas permintaan KPK. 4. PT Buana Wardana Utama Proyek: - Pengadaan alat kedokteran di RS Ruju- kan Banten, 2012, Rp 11,7 miliar - Pengadaan obat dan perbekalan keseha- tan, 2012, Rp 5,2 miliar - Pengadaan alat kesehatan di RSUD Ci- legon, 2011, Rp 8,9 miliar - Pembangunan Tanjung lesung sumur Rp. 19 miliar Keterkaitan: - Komisaris PT Buana adalah teman Chaeri, Dadang Priatna, dengan Direk- tur Utama Muhammad Awaluddin. Keduanya dicegah ke luar negeri dan dipriksa olehKPK. >>bersambung hal . 11 Proyek pembangunan pusat olahraga terpadu Hambalang di Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor menjadi sorotan karena adanya dugaan korupsi yang kini tengah disidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Anggita: Enji Punya Kelainan Seksual ANGGITA Sari, wanita yang mengaku pernah bertunangan dengan Henry Baskoro (Enji) mengungkapkan, suami Ayu Ting Ting tersebut menderita kelainan seksual. “Enji punya kelainan seksual, iya. Dibilang hyper (seks) iya. Coba tanya-tanya saja sama cewek-cewek yang lain,” kata Anggita di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2013). Meski begitu, model majalah pria dewasa ini mengatakan, saat melakukan hubungan seksual dengan Enji melakukan atas dasar suka sama suka. “Kita sama-sama mau. Enggak usah munafik, anak muda zaman sekarang juga,” ungkapnya. Anggita mengaku sangat menge- nal sosok Enji, sampai proses mantan tunangannya menjadi playboy. >>bersambung hal . 11 REKONSTRUKSI kasus penyekapan dan penculikan pengusaha asal Yogyakarta, Hendro Atmoko, yang menyeret nama pimpinan DPRD Wonosobo, Jawa Tengah digelar. Dari reka adegan itu diketahui, selain Terminal Lebak Bulus, Hendro juga disekap di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Rumah Penyekapan Pengusaha Milik Anggota DPRD Bekasi >>Selengkapnya hal-4 PENGADILAN Tipikor pada PN Manado sidang sebanyak empat terdakwa oknum pegawai BPK yakni Syarief Hidayatulah (49), Wahyudi bin Ika Suwita (53) Mohammad Yasir (54) dan Ambo (46), yang terjerat dugaan tindak pidana korupsi pengadaan lahan kantor BPK Perwakilan Sulut, di vonis 1 tahun penjara. Majelis Hakim Vonis 4 Oknum Pegawai BPK 1 Tahun Penjara >>Selengkapnya hal-8 ALIRAN Sungai yang mengalir dari desa Idumun ke desa Nuangan, Kecamatan Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timut (BOLTIM) adalah Sungai yang sudah menjadi sumber kehidupan selama bertahun - tahun. SEBAGIAN besar masyarakat desa tersebut, dimana sungai tersebut sudah menjadi tempat... Sungai Desa Idumun-Nuangan Tercemar Limbah Tambang Emas >>Selengkapnya hal-10 Harian Warta Nasional [email protected] [email protected]

description

HARIAN WARTA NASIONAL

Transcript of HARIAN WARTA NASIONAL

Page 1: HARIAN WARTA NASIONAL

1Edisi 20 / Th XIII / 18 - 30 November 2013

INFO HUKUM

Ruas Jalan Kramat Watu – Tonjong,rusak parah. PadahalJalan tersebut baru diperbaiki memakan biaya Rp 5,2 Miliar.

Banten (WN)KETUA LSM Ombak Popy Yusuf meminta KPK un-

tuk mengusut dugaan adanya persekongkolan antara Di-nas Bina Marga Dan Tata Ruang (BMTR) Provinsi Bant-en dengan perusahaan kontraktor yang sudah tercatat dalamDaftar Hitam, yaitu PT. Tria Laksana Jaya (TLJ).

�LSM OMBAK MINTA KPK

Usut PersekongkolanDinas BMTR BantenDengan Kontraktor Hitam

BANTEN (WN)BEBERAPA Lembaga Swadaya Masya-

rakat seperti LSM Ombak Banten Dan LSMLABAK Banten, akan menyerahkan data-data grativikasi tambahaan Mobil Mewahpara Anggota Dewan dan Ketua DPRDProvinsi Banten ke KPK Minggu Depan dandata tambahan penanganan kasus dugaangratifikasi mobil mewah dari Tubagus ChaeriWardana alias Wawan kepada sejumlah ang-gota DPRD Provinsi Banten kepada KomisiPemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Popy selaku Dir. Ombak Banten,pemberian gratifikasi tersebut masuk tindakpidana korupsi yang memalukan sebagaiWakil Raktyat sehingga KPK harus segeramelakukan pemeriksaan yang sangatserius,ungkap Popy.

Edisi 20 / Th XIII / 18 - 30 November 2013 E-mail: [email protected] Harga Eceran : Rp 5.500,- ( Luar Jabotabek ditambah ongkos kirim)

>>bersambung hal . 11

>>bersambung hal . 11

�KASUS HAMBALANG

Kenapa SBY dan IbasBelum Dipanggil KPK ?

TEUKU Bagus adalahmantan Direktur Operasion-al 1 PT Adhi Karya (Perse-ro) ditahan usai diperiksauntuk kedua kalinya oleh pe-nyidik KPK sejak menjaditersangka Hambalang pada 1Maret 2013. Ia keluar dariGedung KPK sekira pukul18.00 WIB, usai diperiksasekitar delapan jam.

Sementara itu, KPK punjuga diminta harus mengem-bangkan kasus tersebut den-gan memanggil semua pihakyang berkaitan dengan kasusHambalang bila KPK inginserius menuntaskannya. Di-antaranya, Presiden SusiloBambang Yudhoyono (SBY)dan Edhie Baskoro Yudhoy-ono alias Ibas. “Semua calon

tim sukses, OC-nya, SC, MasIbas, dan Pak SBY kenapa

belum dipanggil?” ujar JuruBicara Ormas PerhimpunanPergerakan Indonesia (PPI)Tri Dianto, di markas PPIDuren Sawit, Jakarta Timur.

Sebagai Dewan PembinaPartai Demokrat, ujar Tri,SBY adalah penanggungjawab kongres. Adapun Ibas,

sebut dia, masuk dalam jaja-ran panitia pengarah (SC).“Saya minta ke KPK, kalauingin selesaikan kasus Ham-balang dan kongres, harusdipikirkan siapa-siapa yangharus dipanggil,” ujar TriDianto. KPK, imbuh dia, jugaharus bersikap netral ketikamelakukan pemeriksaan.

Meski demikian, Tri me-nolak menjawab apakah SBYdan Ibas menurut dia tahusoal aliran dana di kongresitu. “Saya kira itu (kewenan-gan) penyidik KPK. Nantibisa memeriksa apakah adayang bisa digali,” tepis Tri.

Selain Tri Dianto, mantan

Ketua Partai Umum PartaiDemokrat (PD) Anas Urban-ingrum melalui pengacaran-ya, Firman Wijaya jugamenuntut KPK untuk adildalam mengusut kasus pelak-sanaan proyek Hambalang.Firman Wijaya menyatakankliennya ingin KPK berani

memeriksa siapa saja yangdiduga terlibat dalam proyeksenilai Rp 2,5 triliun tersebut.

“Kita terbuka saja dan sia-pa pun diperiksa, jangan adaspecial treatment. Saya hanyaminta itu, jangan ada specialtreatment, perlakuan khusus,”ujarnya di kantor KPK, Jakar-ta, Kamis. Menurut Firman,KPK harus turut serta memer-iksa Sekretaris Jenderal PartaiDemokrat, Edhie Baskoro, danPresiden Susilo Bambang Yud-hoyono dalam mengusut kasusproyek Hambalang.

Firman menambahkan kedua tokoh ini penting diperiksamengingat ada dugaan danaproyek Hambalang mengalir diKongres Partai Demokrat2010. “Kan ada Pak Ibas. Kanada juga fungsi fungsi yang lain,Dewan Pembina. Ada per-soalan Pak Ibas, pak SBY didalam pelaksanaan kongres itu.Kan keterlibatan semua pihakharus dibuka, jangan ada spe-cial treatment,” ujar Firman.

Sedangkan Politikus Par-tai Demokrat Ruhut Sitompulmengatakan bahwa Ibas tidakada kaitannya dengan kasusdugaan korupsi Hambalangyang menjerat mantan KetuaUmum Partai Demokrat,Anas Urbaningrum.

JAKARTA, (WN)Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) telah menahan tersangkakasus dugaan korupsi pengadaansarana dan prasarana olahragaHambalang, Teuku BagusMohammad Noor (TBM), untuk 20hari pertama di rumah tahanan KPKdi Salemba, Jakarta Pusat, pada hariJumat (15/11/2013).

Carut MarutPembangunanShelter UmumBANDUNG, (WN)

MEWUJUDKANKota Bandung tert-ib lalu-lintas dalamrangka mengurangikemacetan tidak se-mudah memutar ba-likkan tangan. Pem-bangunan sepertipembangunan shel-ter TMB II TA 2012

yang sudah difungsikan memakan anggarancukup besar Rp. 1,4 miliar di 19 lokasi penem-patan. Akan tetapi, setiap bus TMB II sebagaitransportasi massal di kota Bandung seharus-nya tidak berhenti dan menurunkan penum-pang di sembarang tempat kenyataan dilapangan masih ada saja yang turun naikbukan pada tempat yang sudah ditentukan.

Seperti salah satu shelter TMB II yang adadi Kosambi dan di shelter TMB II di depanKantor Dinas Pendidikan Kota Bandung tidakberfungsi dengan baik dikarenakan marakn-ya parkir liar di depannya yang mana petu-gas outsourching yang ditempatkan di shel-ter tersebut tidak tegas karena bukan kapasi-tasnya, yang mana yang harus bertanggung-jawab yaitu petugas Dinas Perhubungan KotaBandung Bagian Penertiban Parkir. Yangmana jelas tidak ada perencanaan yang ma-tang terkesan terburu-buru.

>>bersambung hal . 11

Desak KPK SeriusTangani GrativikasiMobil Dewan

>>bersambung hal . 11

Perusahaan Milik Gubernur Jenderal BantenBANTEN, (WN)

INILAH beberapa perusahaan kroni Tub-agus Chaery Wardana alias Wawan yang ber-cokol di Banten,dan kroni-kroni Wawan yangmenguasai hampir seluruh proyek di dinasKesehatan dan Bina Marga Tata Ruang danbeberapa SKPD provinsi Banten :

1. PT Surtini Jaya KencanaProyek:

- Pembangunan gudang farmasi DinasKesehatan Banten, 2013, Rp 7,3 miliar.

Keterkaitan:- Pemilik PT Surtini adalah Ratu Irma

Suryani, tangan kanan Chaeri di Kadin

Banten. Irma ditahan Kejaksaan TinggiBanten dalam kasus korupsi proyekdrainase Serang

2. PT Gunakarya NusantaraProyek:

- Pembangunan dan pengembanganRSUD Tangerang Selatan, 2012, Rp53,1 miliar

Keterkaitan:- Chaeri adalah Kepala PT Gunakarya Ca-

bang Serang.

3. PT Mitra Karya RattanProyek:

- Pembangunan gedung perawatan kelasIII RS Rujukan Banten, 2012, Rp 9,4miliar

Keterkaitan:- Pemilik Mitra Karya adalah teman

Chaeri, Herdian Koosnadi. Herdian jugamenjabat sebagai Komisaris PT Citra-putra Mandiri Internusa bersama tangankanan Chaeri, Yayah Rodiah. Yayahdicegah ke luar negeri atas permintaanKPK.

4. PT Buana Wardana UtamaProyek:

- Pengadaan alat kedokteran di RS Ruju-

kan Banten, 2012, Rp 11,7 miliar- Pengadaan obat dan perbekalan keseha-

tan, 2012, Rp 5,2 miliar- Pengadaan alat kesehatan di RSUD Ci-

legon, 2011, Rp 8,9 miliar- Pembangunan Tanjung lesung sumur

Rp. 19 miliarKeterkaitan:- Komisaris PT Buana adalah teman

Chaeri, Dadang Priatna, dengan Direk-tur Utama Muhammad Awaluddin.Keduanya dicegah ke luar negeri dandipriksa olehKPK.

>>bersambung hal . 11

Proyek pembangunan pusat olahraga terpadu Hambalang di Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor menjadi sorotankarena adanya dugaan korupsi yang kini tengah disidik Komisi Pemberantasan Korupsi.

Anggita:

Enji PunyaKelainan SeksualANGGITA Sari, wanita yang mengaku pernahbertunangan dengan Henry Baskoro (Enji)mengungkapkan, suami Ayu Ting Ting tersebutmenderita kelainan seksual.

“Enji punya kelainan seksual, iya. Dibilanghyper (seks) iya. Coba tanya-tanya saja samacewek-cewek yang lain,” kata Anggita dikawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu(13/11/2013).

Meski begitu, model majalah pria dewasaini mengatakan, saat melakukan hubunganseksual dengan Enji melakukan atas dasar suka

sama suka.“Kita sama-sama

mau. Enggak usahmunafik, anak mudazaman sekarang

juga,” ungkapnya.Anggita mengaku

sangat menge-nal sosok Enji,sampai prosesmantantunangannyamenjadiplayboy.

>>bersambung

hal . 11

REKONSTRUKSI kasus penyekapan dan penculikanpengusaha asal Yogyakarta, Hendro Atmoko, yangmenyeret nama pimpinan DPRD Wonosobo, JawaTengah digelar. Dari reka adegan itu diketahui, selainTerminal Lebak Bulus, Hendro juga disekap diwilayah Bekasi, Jawa Barat.

Rumah Penyekapan PengusahaMilik Anggota DPRD Bekasi

>>Selengkapnya hal-4

PENGADILAN Tipikor pada PN Manado sidangsebanyak empat terdakwa oknum pegawai BPK yakniSyarief Hidayatulah (49), Wahyudi bin Ika Suwita (53)Mohammad Yasir (54) dan Ambo (46), yang terjeratdugaan tindak pidana korupsi pengadaan lahan kantorBPK Perwakilan Sulut, di vonis 1 tahun penjara.

Majelis Hakim Vonis 4 OknumPegawai BPK 1 Tahun Penjara

>>Selengkapnya hal-8

ALIRAN Sungai yang mengalir dari desa Idumun kedesa Nuangan, Kecamatan Nuangan, Kabupaten BolaangMongondow Timut (BOLTIM) adalah Sungai yangsudah menjadi sumber kehidupan selama bertahun -tahun. SEBAGIAN besar masyarakat desa tersebut,dimana sungai tersebut sudah menjadi tempat...

Sungai Desa Idumun-NuanganTercemar Limbah Tambang Emas

>>Selengkapnya hal-10

Harian Warta Nasional

[email protected]@yahoo.co.id

Page 2: HARIAN WARTA NASIONAL

2 Edisi 20 / Th XIII / 18 - 30 November 2013

EDITORIAL

Mau Dibawa Kemana Ujung Drama Hambalang

IBARAT drama,penuntasan kasus korupsi megaproyek

pembangunan pusat olahr-aga Hambalang, Bogor,punya durasi amat pan-jang, berkelok-kelok danmelelahkan. Untuk menge-tahui ending-nya, publikdituntut kesabaran ekstra.

Sudah sejak Agustus2011 Komisi Pemberan-tasan Korupsi menyelisikperkara yang diperkirakanmerugikan negara Rp463miliar itu. Sudah banyakanak tangga yang ditapakiKPK, tetapi hingga kinitangga terakhir kasus terse-but masih menjadi misteri.

Dalam kasus Hambal-ang, KPK betul-betul me-mainkan emosi publik.Pada suatu ketika, merekamenghentak dengan mene-tapkan tokoh-tokoh tenarsebagai tersangka. Namun,di lain waktu, rakyat mestilama menunggu gebrakan-gebrakan berikutnya.

KPK pun diminta harusmengembangkan kasustersebut dengan memanggilsemua pihak yang berkaitandengan kasus Hambalangbila KPK ingin seriusmenuntaskannya. Diant-aranya, Presiden SusiloBambang Yudhoyono(SBY) dan Edhie Baskoro

Yudhoyono alias Ibas.“Semua calon tim suk-

ses, OC-nya, SC, Mas Ibas,dan Pak SBY kenapa belumdipanggil?” ujar Juru Bic-ara Ormas PerhimpunanPergerakan Indonesia (PPI)Tri Dianto, di markas PPIDuren Sawit, Jakarta Timur.

Selalu saja ada alasandari mereka yang berkewa-jiban membongkar kasusitu untuk menunda-nundapenyelesaian. Sudah tera-mat lama kasus Hambalangyang mulai diselisik KPKyang menjadi dramaseolah-olah tanpa ending.

Kepada publik, KPK sela-lu meyakinkan bahwa kasusHambalang pasti akan ditun-taskan. Kepada publik, KPKselalu meminta pengertianbahwa tidak ada pengistime-waan terhadap para pelaku.

KPK pun selalu punyaalasan sebagai permaklu-man atas sikapnya itu. Ala-san termutakhir, merekabelum menerima hasil au-dit jilid II yang dilakukan

Badan Pemeriksa Keuan-gan untuk menunjukkanadanya kerugian negarapada proyek Hambalang.

Menurut Wakil KetuaKPK Bambang Widjojanto,secara teknis penghitungankerugian negara di Hamba-lang sebenarnya sudah se-lesai, tetapi belum diserah-kan BPK. Audit itu pentingdemi melengkapi berkaspemeriksaan para tersang-ka sehingga bisa dilimpah-kan ke pengadilan.

Kita sependapat upayapenuntasan kasus Hambal-ang pantang serampangan.KPK mutlak ekstra cermatdan mempersenjatai diridengan bukti-bukti su-perkuat, salah satunya den-gan hasil audit BPK.

Namun, bukan berarti ke-harusan itu lantas membuatpenyelesaian perkara Hamba-lang terlunta-lunta. Lagi pula,bukankah tidak ada hubunganantara penahanan seorang ter-sangka dan hasil audit BPK?Bukankah KPK tak perlumenunggu hasil audit sepertiitu ketika menahan tersangkadalam kasus lain?

Kasus Hambalang ter-masuk episentrum per-hatian publik lantaranbersentuhan dengan or-ang-orang di partai pen-guasa. Karena itu, kita takpernah bosan mengingat-kan kepada KPK untukserius, bukan seolah-olahserius, dalam menanganiperkara tersebut.

Kita mengingatkanpula kepada BPK untuktidak berlama-lama me-nyelesaikan dan memberi-kan hasil audit jilid II ke-pada KPK. BPK ialahbagian dari kekuatan un-tuk memerangi penyele-wengan uang negara seh-ingga tak sepatutnya larutdalam ketidakpastian pe-nyelesaian kasus pengga-rongan uang negara.

Harus kita katakan, rak-yat sudah mulai jenuh me-nanti ending drama Hamba-lang. Kita tidak ingin ke-jenuhan itu menjelma men-jadi ketidakpercayaan kepa-da KPK sebagai lembagayang masih bisa diandalkandalam perang melawan ko-rupsi di negeri ini.�(*)

OLEH : REKSON H.PASARIBU

Pemimpin Redaksi

Kerusuhan di MK, Serangan LangsungKehormatan Sistem Peradilan

STAF Khusus Presiden bi-dang Komunikasi Politik DanielSparringa menyampaikan haltersebut kepada laman ini, Ju-mat (15/11) siang.

“Dengan motif apapun, tin-dakan itu tidak dapat dibenar-kan karena merupakan penghi-naan yang serius terhadap wiba-wa lembaga Yudisial, tempatpaling akhir di mana keadilandikukuhkan,” kata Daniel.

Presiden SBY, ujar Daniel,menyatakan bahwa ketertiban disetiap sidang pengadilan, dimanapun, harus segera dipulih-kan. “Sesungguhnya apa yangterjadi di MK bukan peristiwapertama, karena dalam berbagaibentuknya, pelecehan terhadapproses persidangan di berbagaiPengadilan Negeri juga kerapterjadi,” Daniel menambahkan.

Agar kasus serupa tidak teru-lang, Presiden SBY memintaPolri untuk senantiasa tanggapdan berada di garda paling depanuntuk mengamankan proses per-sidangan dan menjaga keaman-an para hakim saat berada didalam, bahkan bila diperlukan,di luar sidang sekalipun.

“Terkait dengan itu, Polri di-minta untuk mengevaluasikembali prosedur pengamanandi pengadilan di seluruh Indo-nesia dengan tetap menjaga asasindependensi dan otonomi lem-baga Yudisial beserta seluruhkewibawaannya,” Daniel men-jelaskan.

Di tempat paling utama, ket-ertiban, keamanan, dan kehor-matan sidang pengadilan harusmenjadi ruh yang hidup saatpara hakim menggelar setiap

JAKARTA, (WN) Presiden SBY mengecam perusuh dalam

sidang sengketa pilkada Provinsi Maluku danmenganggap perusakan di Gedung Mahka-mah Konstitusi (MK) sebagai serangan lang-sung terhadap kehormatan dan integritassistem peradilan kita.

sidang pengadilan.Sebagai Kepala Negara, lan-

jut Daniel, Presiden SBY jugameminta agar semua pihak, ter-masuk para Hakim, Jaksa, danPengacara, menjaga wibawasistem peradilan dengan men-junjung tinggi asas transparan-si dan akuntabilitas demi terwu-judnya supermasi hukum.

“Presiden SBY mengingatkan

agar semua pihak bekerja kerasuntuk memastikan bahwa per-sidangan berlangsung bersih,tidak terkontaminasi oleh apap-un, demi wibawa dan kehorma-tan sistem peradilan yang sedangkita bela,” Daniel menegaskan.

Sebagaimana diberitakan, Ka-mis (14/11) siang kemarin MKmenggelar sidang perselisihanhasil pemilihan umum (PHPU)

Provinsi Maluku. Ketika majelishakim membacakan penolakanpermohonan salah satu pasangankontestan, massa pendukungmelakukan protes dengan menga-muk dan merusak sejumlah fasil-itas di dalam ruang sidang. Bah-kan ada yang mengejar majelishakim sehingga sidang dihenti-kan. Polisi telah mencokoksejumlah perusuh.�har

untuk 20 hari ke depan terhitungmulai hari ini di rumah tahananterpisah. Tersangka TBMN di-tahan di Rumah Tahanan Nega-ra Klas I Salemba Jakarta Pu-sat. Sementara, BM ditahan diRumah Tahanan Negara Klas IJakarta Timur Cabang KPK

Sebelumnya, penyidik telahmenetapkan TBMN sebagai ter-sangka karena selaku pelaksa-na pekerjaan pembangunan Pu-sat Pendidikan Pelatihan danSekolah Olah Raga Nasional(P3SON), tersangka diduga te-

lah melakukan perbuatan mela-wan hukum dan menyalah-gunakan wewenang untuk mem-perkaya diri sendiri atau oranglain atau suatu korporasi terkaitproyek pembangunan P3SONdi Hambalang tahun anggaran2010-2012.

Atas perbuatannya, TBMNdisangkakan melanggar Pasal 2ayat (1) dan/atau Pasal 3 Un-dang-Undang Republik Indone-sia Nomor 31 Tahun 1999 ten-tang Pemberantasan Tindak Pi-dana Korupsi sebagaimana telah

diubah dengan Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 20Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1)ke-1 KUHP.

Sedangkan, dalam kasus Cen-tury penyidik telah menemukandua alat bukti yang cukup untukmenetapkan BM sebagai ter-sangka. BM selaku Deputi Gu-bernur BI Bidang PengelolaanMoneter diduga telah melakukanperbuatan melawan hukum danmenyalahgunakan wewenanguntuk memperkaya diri sendiriatau orang lain atau suatu kor-

porasi terkait pemberian fasilitasjangka pendek (FPJP) dan pen-etapan Bank Century sebagaibank gagal berdampak sistemik.

Terhadap BM disangkakanmelanggar Pasal 2 ayat (1) dan/atau Pasal 3 Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 31Tahun 1999 tentang Pemberan-tasan Tindak Pidana Korupsi se-bagaimana telah diubah denganUndang-Undang Republik Indo-nesia Nomor 20 Tahun 2001 jo.Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo. Pasal64 ayat (1) KUHP. �Rekson

KPK Tahan Dua Tersangka terkait KasusHambalang dan Century

KEPALA PERWAKILAN/ BIROKEMENTERIAN AGAMA: Boy Budi Lubis. DKI JAKARTA : Chandra Pasaribu, POLDA METROJAYA : Wilson JAKARTA PUSAT: JAKARTA BARAT : Edward, JAKARTA UTARA: Ali, JAKARTA TIMUR : P. Hutajulu,Effendi Limbong SH, Renaldo, Deka Pratama. JAKARTA SELATAN: Drs. Tubagus Taufik. JAWA BARAT: Martua Sirait, MS, Pantun, Anang Sujatko, Wawan Hermawan , T.Lumban Raja, Amus Permana Gurning, KaryamanHarahap, CIMAHI : CIANJUR : Nunuh Nugraha, Irman N.F SUKABUMI : Libra Rustiana, Asep Rohendi, Radi Priadi,, KOTA BANDUNG : P.Marbun SH, BSC, Herbet N. KABUPATEN BANDUNG : G.Rudi Arianto S, JatigorHabeahan, Zulkifli Siregar, , KABUPATEN BANDUNG BARAT : CIAMIS : Eri Supena, INDRAMAYU: BANJAR : GARUT : , KOTA TASIKMALAYA/ KABUPATEN TASIKMALAYA : SUMEDANG : CIREBON : Susanti SUBANG: Imanudin, PURWAKARTA : Rekson Pasaribu, KARAWANG : Pariston Purba, Ajis L.Tobing, Ramlan Naibaho, Lambok Purba, KABIRO KOTA/KAB BEKASI : Rademan KOTA BEKASI : Anton, KABUPATEN BEKASI : Ir.Ruben Silitonga, M. Marbun, BOGOR/DEPOK : Djuni Dwi Yantoro David Malau, Hasan Hermansyah, BANTEN: Nazip LEBAK : TANGERANG: Pijar, Rosdiana, SEMARANG: Arief Setiawan, CILACAP : Habetieli Tafonao, Amd,BANYUMAS : Dismo, Sutarso, Bagus Hermono, Wiwit Usman, Sigit, PURBALINGGA: Edward PS PROBOLINGGO: Wisnu Bangun Saputra. LUMAJANG: Sudarsono, PASURUAN: Anton RA, SITUBONDO: TotokHariyanto, BIRO MADURA : MISBAH, SITI FATIMAH. PEKANBARU: MUARA ENIM : SIAK : , PELALAWAN : Yanti, MEDAN: Sabam Silitonga, Marlan Pasaribu, Barimbing, HUMBANG HASUNDUTAN : ArysmanPasaribu, Lasro Nahampun, Jinitua Pandiangan, Lamro Meha, Oslan Hasugian. KABUPATEN PAKPAK :Lasmer Maharaja, TAPANULI TENGAH : Ridwan Hamzah, P BENGKULU: Lidya M, LAMPUNG BARAT: Rokda Wita,JAMBI: Hipni, Abdul Fatah, PALEMBANG : Ahmad, Syamsuddin. LUBUKLINGGAU : Yoseph, BATURAJA : Usman Irawan, BAYUASIN : M.Riza Vahlevi, BANGKA BELITUNG : Edwuard M, KALBAR : Ajan, NTT : XaverianusSuban, Y. Prumentius, D.Djong, KOTA MANADO : Jean Montolalu, Rustam Abdullah, Bolmong Raya : Wandy Rotu, TABANGSEL : Rihat Boi Mangunsong, PERWAKILAN KARESIDENAN KEDU :Suryanto.

Wartawan Surat Kabar Warta Nasional dalam tugas liputan dilengkapi dengan identitas dan nama tercantum di Box Redaksi

DITERBITKAN OLEHCV. HARIAN WARTA NASIONAL

NPWP : 31.769.303.4-407.000BERDASARKAN UU PERS NO 40/1999

KONSULTAN HUKUMLBH-LSM “INFASI”

KOMISARISSylvia Hutajulu, SE

DIREKTUR UTAMA/ PEMIMPIN REDAKSIRekson H. PasaribuPEMIMPIN UMUM

Ir.Ian FJM SihombingWAKIL PEMIMPIN UMUM

Ir. Joel Hanter PanjaitanWAKIL PEMIMPIN REDAKSI

Chanda PasaribuDEWAN REDAKSI

Ir. Jamangalap SimanullangRekson H. Pasaribu

PIMPINAN PERUSAHAANMartua Sirait

WAKIL PIMPINAN PERUSAHAANMartahan Parulian

REDAKTUR EKSEKUTIFPosta Tamba

REDAKTUR PELAKSANARademan

REDAKTURSuryanto

SEKRETARIS REDAKSISylviah

LAYOUT/ARTISTIKAzi RifanggaPEMBINA

Ir. Ian FJM SihombingHj. Zakariani Santoso

Panther RolandPENASEHAT HUKUM

Mart Lumumba Malau,SH

STAF REDAKSIRobert Sahat Marbun, Endang Suhaedi, M.WilsonPasaribu, Edward PS, Sri Umiyati, Budi Setiawan,Ferdinand, Sri Umiyati SH, Sulistiani, Dede Silvia,

Atin AR, Rizki Desiyanti, Rafiqa Zubaida, WuriHandayani, Abdullah, MM, Parlindungan

ALAMAT REDAKSIJl. Komplek Ruko Pulomas Blok VI No 15

Jalan Perintis Kemerdekaan,Jakarta Timur, 13260

Telp/Fax: (021) 47868058 – HP 082125582006,E-Mail:

[email protected],[email protected] TATA USAHA/ BISNIS

Perum Griya Ciwangi Blok H1 No 2,Kecamatan Bungursari, Purwakarta

E-mail :[email protected],NO REKENING

BANK MANDIRI : 132-00-1264034-9,A/N : Rekson Hermanto P

KEPALA PERWAKILAN DKI JAKARTAChanda Pasaribu

KEPALA PERWAKILAN JAWA BARATMartua Sirait

ALAMATPerum Marga Asih,

Blok B-5, No 2, Bandung

KEPALA PERWAKILAN SUMATERA UTARASabam SilitongaKOORDINATORMarlan Pasaribu

KEPALA PERWAKILAN JAWA TIMUR Heru Eko Susilo

KEPALA PERWAKILAN SULAWESI UTARAIbnu Kisman Ngau

SIRKULASI: Komaludin,

PERCETAKANPT Temprina Printing

(Isi Diluar Tanggungjawab Percetakan)

Kepala Perwakilan/Kepala Biro dan Koresponden

di Harian Warta Nasional di seluruh Indonesia

dengan ketentuan dan syarat yang berlaku.

Bagi yang berminat dapat menghubungi :

Hp. 08212 558 2006,081384512051

ttd

Redaksi

DIBUTUHKAN JAKARTA, (WN)Komisi Pemberantasan Ko-

rupsi (KPK) hari ini (15/11)melakukan upaya hukum pena-hanan terhadap dua orang ter-sangka guna kepentingan peny-idikan kasus Hambalang dankasus Century. Mereka adalahTBMN (Kepala Divisi Kon-struksi I Jakarta/Direktur Op-erasi I PT Adhi Karya (persero)Tbk tahun 2009 - 2012) dan BM(Mantan Deputi Gubernur BankIndonesia Bidang PengelolaanMoneter). Keduanya ditahan

Page 3: HARIAN WARTA NASIONAL

3Edisi 20 / Th XIII / 18 - 30 November 2013

HUKUM & KRIMINAL

�PAGAWAI BANK BRI DIPOLISIKAN

Usai Paktek, Gadis AsalKotamobagu Hamil 5 BulanKOTAMOBAGU, (WN)

SUNGGUNG malang nian nasib gadis lugu asal Kota- Kotamobaguyang masih berusia 19 tahun berinisial ‘LM’ yang sekarang sedangberbadan dua (hamil) hasil hubungan gelap dengan oknum pegawaiBRI Unit Ratahan, di Kabupaten Minahasa Tenggara yang berinisial“HT” (25 tahun) asal desa Remboken, Kabupaten Minahasa Induk.

Pasalnya jalinan kasih antara “LM” dan “HT” berawal dari perte-muan antara dua sejoli ketika “LM” Praktek Sisitem Ganda (PSG) diKota Manado pada tahun 2010, dari pertemuan tersebut LM terbujukrayuan setan pegawai HT, hingga jalinan antara LM dan HT lanjut ke

hubungan intim layaknya suami istri sekitar lima bulan yang lalu.

Alhasil dari hubungan jalinan kasih yang kurang lebih dari 3 tahun

pun berbuntut hamil pada bulan juli tahun 2013, namun HT tidak mau

mempertanggung jawabkan perbuatannya dan dibiarkan aib, seh-

ingga kejadian ini pun di laporkan oleh LM ke pihak keluarga karena

saat ini umur janin yang di kandungan sudah sekitar 5 (lima) bulan.

Tak pelak keluarga LM pun sempat kaget dan langsung meng-

hungi pihak keluarga HT untuk meminta pertanggung jawaban dari

HT selaku sang kekasih, pihak keluarga LM pun langsung bertan-

dang ke pihak keluarga HT di Remboken Minahasa, pada tanggal 9

agustus 2013 ,dan dari pertemuan tersebut pihak keluarga HT ber-

janji akan bertanggung jawab alias menikahkan LM.

Namun setelah pertemuan kedua pada tanggal 19 agustus pihak

keluarga HT terkesan selalu mengulur – ulur waktu dan bahkan terke-

san menghindar ketika di hubungi beberapa kali oleh pihak korban

untuk meminta pertanggung jawaban, namun hingga kini belum ada

kejelasan baik dari pihak keluarga HT maupun HT sendiri, dan di

duga HT menghilang tanpa jejak entah kemana, hal itu dibenarkan

oleh Nova selaku tante LM kepada Warta Nasional di kediamannya.

Upaya untuk meminta pertanggung jawaban dari pihak keluarga HT

tidak berhenti di lakukan oleh keluarga LM dan sayangnya pihak keluar-

ga HT diduga tidak mempunyai itikad baik terhadap LM, akhirnya pihak

keluarga LM pun berang atas prilaku HT beserta keluarganya, sehingga

keluarga LM pun memutuskan untuk menempuh jalur hukum meminta

keadilan, dan hal ini pun sudah di laporkan kepada pihak berwajib PolresBolmong pada tanggal 19 oktober 2013 untuk di tindak lanjuti.

Menurut Nova, bahwa kejadian ini akan terus di proses hinggaadanya kepastian hukum dan pihak keluarga LM telah meminta ke-pada pihak Kepolisian Polres Bolmong dan Polda Sulut agar dapatmengusut tuntas kasus ini”tutup sumber.�wandy

KKKKKajari Dimita Harajari Dimita Harajari Dimita Harajari Dimita Harajari Dimita Harus us us us us TTTTTeeeeegur Kgur Kgur Kgur Kgur Kasipidsusasipidsusasipidsusasipidsusasipidsus

sangat perlu ditanya siapa jak-sa penelitinya, berapa anggaran-ya, berapa kerugian negara ?,dan dari Polres Bandung terkaitmasalah PNPM di Desa

Cicalengka tahun 2011. Sin-yalemen yang diketahui war-tawan, bahwa si tersangka sudahdi tahan ?, tetapi ditutup-tutupi,sehingga sejauh mana dan sep-

BANDUNG, (WN)Kepala Kejaksaan (Kajari) Balebandung,

Sugiono diminta untuk mensosialisasiundang undang nomor 14 tahun 2008tentang Keterbukaan Informasi Publikkepada Kasi Pidsus, Andri Yuliansyah biartidak selalu tertutup kepada wartawan yangsedang bertugas meliput berita.

HARIAN Warta Nasionalsudah empat kali mendatangiruang Andri Yuliansyah, jawa-ban yang diterima selalu sajasibuk dan rapat. Hal itu disam-paikan oleh stafnya yang men-gatakan beliau selalu sibuk.Akibat tertutupnya AndriYuliansyah dari wartawan, kuatdugaan sejumlah kasus yang di-

tanganinya, dari hasil pelimpa-han Kepolisian tidak diketahuimasyarakat akibat tak dapat ter-publikasikan oleh media.

Tujuan wartawan mau men-emui Andri Yuliansyah salahsatunya terkait kasus limpahandari Polres Cimahi, yaitu kasuspengadaan tanah Pemda KBBseluas 500.000 Meter. Andri

erti apa perkembangan kasustersebut masyarakat banyakyang belum tahu.

Tidak jelas kenapa AndriYuliansyah menutupi-nutupisejumlah kasus, ataupun adanyatindakan yang tidak sesuai me-kanisme terkait penanganan be-barapa kasus tindak pidana ko-rupsi. Sehingga Andri Yuliansyahbegitu tertutup kepada wartawan.

Menanggapi hal tersebut,Tampil. Dir Humas LSM Pen-jara, dan Martua mengatakanbila sikap Andri Yuliansyah se-lalu tertutup ataupun alergi kewartawan ini akan semakinmenimbulkan tandatanya besar.Ya, kalau tidak mau di datangiwartawan, jangan jadi Kasi Pid-sus, ujarnya.

�Rudi/ Tampil/ Martua)

Kunjungan SebentarBupati ke RuanganKasi Intel Mencurigakan

BANDUNG, (WN)HARI Kamis (7/11) lalu, sekira jam 3 sore, Bupati Bandung, H.

Dadang Naser, berkunjung ke ruangan Kasi Intel Kejari Baleband-ung sangat mencurigakan. Pasalnya, kunjungan bupati tersebut hanyasebentar alias hanya mampir ke ruangan saja.

Kecurigaan itu semakin terbukti ada udang dibalik batu, itu saatwartawan menanyakan langsung ke Kasi Intel Kejari Balebandung,Baringin SH. Saat ditanya, dalam rangka apa bupati berkunjung?,Baringin terkesan menghindar dan berucap singkat, “hanya mampirsaja, ketepatan bupati lewat dari sini,” ujar singkat.

Warta Nasional pun langsung menanyakan ke Bupati tujuan ataurangka apa berkunjung ke Kejari Balebandung?, Bupati tidak maumenjawab dan hanya senyum saja dan buru-buru melangkah menu-ju mobilnya, dan melaimbaikan tangan kepada wartawan darimobilnya.�Rudi zahid

�DUGAAN KORUPSI DI BMTR BANTEN

KPK Serius Tangani Aduan LSM KARAT

BANTEN, (WN)WAKIL Ketua KPK, Bam-

bang Widjojanto mengaku pi-haknya menyiapkan dan menyu-sun pemikiran-pemikiran mem-buat koruptor kehilangan hartakekayaan yang didapatkan darihasil tindak pidana korupsi.“Pokoknya bagaimana caranyaderajat dan kehinaan para ko-

ruptor akan kita miskinkan,”tandas Bambang, di TanjungLesung, Banten, Sabtu.

Sebelumnya, Bambang jugamengatakan akan meningkatkanefek jera kepada para pelaku ke-jahatan korupsi. Salah satunya,dilakukan dengan memberikanbaju penangkapan dan pembor-golan saat mereka digelandang

petugas KPK. “Kami (KPK red)atas aduan lembaga masyarakatyang terbentuk dalam pergera-kan LSM KARAT Banten, adu-an tersebut akan kami tindak lan-juti terkait dugaan Korupsi diRuas Tanjung Lesung Sumur iniyang menelan anggaran 19 mili-yar, bahkan ada beberapa aduanlagi seperti pembebasan lahanjalan di wilayah kota serang(BOGEG) dan Pembangunanjalan Ruas Parigi Sukamanahyang menelan anggaran 7 mili-yar pada tahun 2012,” semuaaduan dari masyarakat kami akantindaklanjuti.”ungkapnnya.

Iwan Hermawan (ADUNG)Direktur Kajian Karat Banten,saat di temui Warta Nasionalmengharapkan KPK segera men-gungkap Dugaan Korupsi yangada di Binamarga ProvinsiBanten,seperti pembangunandan pemeliharan ruas jalanwilayah Banten, misalnya ruaswilayah Mengger mandalawan-gi caringin,maja koleang, sobang

ciseuket, saketi munjul dan be-berapa ruas lain yang ada diwilayah selatan Banten dan ut-ara banten, yang tidak nampakPrmeliharaan ruas jalan tersebut,bahkan kami degan kajian perg-erakan KASASI apabila Lemba-ga Negara KPK tidak menindak-lanjuti degan serius, kami selaku

masyarakat Banten akan men-jemput bola dengan cara berun-juk rasa di Halaman GedungKPK, dan Bundaran HI, ming-gu-minggu ini. Karna surat pem-beritahuan Aksi unras LembagaKami sudah kami Layangkan kePolda Banten dan Poda Me-tro,’punkas Adung. �zip

BANDUNG, (WN)PENGADILAN Negeri (PN)

Baleebandung melakukan per-sidangan terhadap berinisial Aedan Aa terdakwa kasus pencab-ulan, pada selasa kemarin. Didalam persidangan yang dipimpin Ketua Majelis Hengkidan Jaksa Penuntut Umum(JPU), Muslih SH diketahuibahwa salah satu terdakwa, ad-alah seorang Guru sekolahbidang olahraga di salah satuSekolah Menengah Pertama

(SMP), di Kecamatan Cikan-cung, Kabupaten Bandung.

Didalam persidangan, kor-ban berinisial Ng dan Sr, men-gatakan kronologis kejadian-nya. “Kami di paksa untukmengemut anunya di toiletsekolah, di waktu jadwal olahr-aga tindakannya itu dilakukantiga kali dalam semingu, cetuskorban.

Sementara itu, pihak keluar-ga korban mengharapkan kepa-da Hakim dan Jaksa penuntut,

Oknum Guru, Terdakwa PencabulanAnak di Bawah Umur Disidang

supaya dituntut dan divonis se-suai UU Perlindungan anak dibawah umur. Karena kejadianini anak saya yang masih beru-mur empat belas tahun, dudukdi kelas dua menengah perta-ma sangat trauma dan bebanpisokologis baginya. “Seorangguru seharusnya mendidik dantauladan bagi murid didiknya.Perhatian juga bagi DisdikbudKab.Bandung supaya Guruyang tidak bermoral ini segeradi pecat, ujarnya.�Rudi Zahid

TANJAB BARAT,(WN)INDONESIA memang mempunyai

reputasi tersendiri dalam kasus korup-si, banyak elite partai, elite kekuasaandan penegak hukum meringkuk dalampenjara karena terbelit korupsi. Namunreputasi yang paling sepektakuler ad-alah karena hanya Indinesia, kususn-ya Kabupaten Tanjab Barat, ProvinsiJambi, penanganan kasus korupsi yangsudah memakan waktu sembilan tahunlebih masih mengambang.

Penyidikan perkara dugaan tindakpidana korupsi penyalah gunaan danaAPBD Pos Seketariat DPRD Kabupat-en Tanjab Barat tahun anggaran 2002-2003 di lakukan oleh penyidik PoldaJambi, sebagaimana surat perintah pe-nyidikan Kepala Kepolisian DaerahJambi, tanggal 3 September 2004 inipencapaian paling memalukan darisejumlah penanganan kasus korupsiyang di lakukan penyidik Polda Jambi.

Polda Jambi di robohkan oleh anggot-anya sendiri. Tidak di kembalikanya ber-kas perkara tersangka H.Umar Ibrahimdan Luhut Silaban kepada Jaksa Penun-tut Umum akhirnya menimbulkan tandatanya. Jangan -jangan mengambangnyakasus dugaan korupsi DPRD KabupatenTanjab Barat tahun 1999-2004 di warnaimafia hukum. Merasa sangat gusar danterpukul menyaksikan sistem dan prak-tek mafia hukum di daerahnya kelahiransaya ini hukum lahir dari kolusi serta dibesarkan dan di praktekan dengan korup-si, cerita Arsad Putra Tanjab Barat.

Menurutnya, jaringan kerja mafiahukum setelah melibatkan oknum pene-gak hukum pada semua tingkatan um-umnya menggunakan pola konspirasidengan deal tertentu. Mereka paham

betul segala lika-liku dan kelemahanperaturan hukum untuk di mamfaatkandengan segala cara demi mencapai tu-juan. Soal benar atau salah dari sangkaanyang di jatuhkan bukanlah hal yang pent-ing bahkan hal yang di sebut penegakanhukum dan keadilan, harus di singkir-kan, karena bagaimana mengeruk keun-tungan dari sangkaan yang di buat danpersetan soal keadilan.

Di persidangan dalam perkara adikn-ya Syarifuddin,SE saksi ahli dariBPKP,BJ Sipayung mengatakan, BPKPtelah mengetahui kalau PP:110 tahun2000 telah di judicial review oleh Mah-kamah Agung RI dan persoalan terse-but telah di sampaikan pada penyidikdan saat itu yang bisa di jadikan dasarpenghitungan adalah Perda Nomor: 51tahun 2001 tentang kedudukan keuan-gan ketua, wakil-wakil ketua, dan ang-gota DPRD Kabupaten Tanjab Barat.

Saksi ahli dari BPK PerwakilanDua Palembang,M.Situ Morangmengatakan,”Kusus Pos SeketariatDPRD Tanjab Barat,hanya di lakukanaudit untuk tahun anggaran 2002 se-dangkan untuk tahun anggaran 2003tidak di lakukan audit karena ada su-rat dari Mahkamah Agung RI tentangpemberitahuan putusan Judicial reviewterhadap PP:110 tahun 2000.”kataArsad yang juga abang kandungSyarifuddin,SE mantan ketua panggarDPRD Tanjab Barat periode 1999-2004 yang sudah menjalani hukuman.

Dia juga mengatakan,KajatiJambi,Yuswa Kusumah AffandiBasri,SH,MH pada tahun 2010 per-nah mengatakan berkas perkara atasnama tersangka H.Umar Ibrahim danLuhut Silaban di kembalikan ke pe-

nyidik Polda Jambi untuk di lengka-pi ternyata sampai saat ini penyidikbelum melengkapi dan belum meny-erahkan kembali berkas perkara terse-but kepada Jaksa Penuntut Umum.

Semula tersangka H.Umar Ibrahimdan Luhut Silaban di sangka melanggarketentuan tersebut telah di batalkan pem-berlakuanya oleh Mahkamah Agung RISebagaimana putusan Nomor:04/G/Hum/2001 tanggal 9 Septembar2001.”Seharusnya tersangka Umar Ibra-him Dan Luhut Silaban di persangkakandengan Perda Nomor:51 tahun 2001 ataukalau Perda Nomor:51 sudah di cabutpemberlakuanya ,kan bisa di jangkaudengan UU RI Nomor:31 tahun 1999tentang pemberantasan tindak pidana ko-rupsi bukan di persangkakan denganPP:110 tahun 2000 yang sudah di batal-kan pemberlakuanya sebelum terjadiperbuatan pidana.”ujar Arsad yang jugamantan aktifis ini.

Mantan ketua panitia anggaranDPRD Tanjab Barat periode 1999-2004Syarifuddin,SE mengatakan fenomenatersebut harus jadi perhatian seriusKapolda Jambi Brigjen Pol Satria HeryPrasetia untuk menelusuiri siapapunyang terlibat jangan jadi kebiasaan han-ya mahir mengungkap kasus,tapi tidakdi tuntaskan sampai ke akarnya. Peristi-wa ini bukan saja semakin mencorengwajah penegak hukm kita yang memangsudah bopeng ,tetapi juga menciptakankeputusan publik karena tidak ada lagibadan peradilan yang steril dari mafia.Tidak mengherankan jika citra penegakhukm kita kususnya Kabupaten TanjabBarat,Jambi,saat ini telah tersungkurjatuh pada kerak yang paling bawahdalam apreasi publik.

“Korupsi hanya bisa di habisi jikaseluruh elemen masyarakat utaman-ya penegak hukum mengedepankanketegasan. Ketika satu penegak hu-kum tegas, sementara penegak hukumlainnya lemah atau sengaja melemah-kan diri, sampai kapan pun kita tidakakan memenangkan perang melawankorupsi, “ujar Syariuddin, AR man-tan Ketua Panitia Anggaran DPRD.

Di tempat terpisah, Abdul Fattahseketaris LSM Laskar Anti KorupsiIndonesia (LAKI), Kabupaten TanjabBarat mengatakan, penanganan kasuskorupsi DPRD Kabupaten Tanjab Bar-at periode 1999-2004 bisa saja di am-bil alih KPK, karena penanganan ka-sus tersebut terlalu berlarut-larut ataupun lamban, tanpa alasan yang dapatdi pertanggung jawabkan, melindungipelaku yang sesungguhnya mengand-ung unsur korupsi dan keadaan lainyang menurut pertimbangan kepoli-sian, penanganan tindak pidana korup-si sulit dilaksanakan secara baik dandapat di pertanggung jawabkan.

Dikatakanya lagi, kita berharap ke-pada Kapolri baru yang membentukTim Densus Anti Korupsi, supaya da-pat mengambil alih dan menuntaskandugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan secara berjamaah anggotaDPRD Kabupaten Tanjab Barat, Jam-bi, periode 1999-2004 yang sampaisaat ini belum di tuntaskan penyidikPolda Jambi. Yang jadi pertanyaanadalah kenapa dugaan kasus tindakpidana korupsi yang di lakukan ber-jamaah anggota DPRD Tanjab Baratperiode 1999-2004 belum tuntas sam-pai sekarang. Kenapa hal ini bisa ter-jadi, hanya merekalah yang tahu.�A.F

Robohnya Wibawa Penyidik Polda Jambi

Istri Bupati Tanjab BaratTerima Fee Proyek ?TANJAB BARAT,(WN)

ISU yang banyak beredar di Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab

Barat, Jambi terkait fee proyek yang di duga di terima Ny.Esrita Us-

man yang notabenya adalah istri Usman Ermulan, Bupati Tanjab Barat

sangat menghebohkan.

Heri, Ketua GP Ansor Kabupaten Tanjab Barat, Jambi pada Ju-

mat (4/10) sekira jam 10:30 wib mengatakan, Bupati Tanjab Barat

tidak pernah terima fee proyek, tetapi yang terima adalah Ny.Esrita

Usman. Di saksikan sejumlah orang yang mendengar di antaranya

H.Masjudin Nur (Udin Gajah). Dari keterangan tersebut dapat di sim-

pulkan yang tidak membayar fee tidak akan mendapat paket proyek.

Semoga info ini bisa jadi petunjuk awal, uja Ketua LSM Pakam Kabu-

paten Tanjab Barat, Kemas Bujang Azhari.S melalui via sms belum

lama ini ke wartawan Koran ini.

Di tempat terpisah Seketaris LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia

(LAKI) DPC Kabupaten Tanjab Barat, Jambi,Abdul Fattah mengata-

kan, terkait isu yang sempat beredar heboh d Kuala Tungkal, Kabu-

paten Tanjab Barat, Jambi Ny.Esrita Usman, Caleg DPR RI nomor

urut satu dari partai Gerindra Dapil Provinsi Jambi yang juga seorang

istri Bupati Tanjab Barat, diduga menerima fee froyek dari rekanan

ataupun kontraktor yang dapat pekerjaan proyek.

Dikatakanya lagi, hal ini sangat mencoreng nama baik orang no-

mor satu di Kabupaten Tanjab Barat,Jambi, kalau benar isu yang

beredar tersebut terjadi, bahwa Ny.Esrita Usman menerima fee proyek

tersebut, sangat-sangat dan betul memalukan. Bisa jadi dana fee

proyek yang di dapat tersebut di duga untuk dana kampanye beliau

menjadi caleg DPR RI dari partai gerinda nomor urut satu dapil provinsi

Jambi. Bisa dikatakan untuk fee proyek hal ini bukan rahasia umum

lagi di Kabupaten Tanjab Barat, hingga berita ini di turunkan Ny.Esrita

belum dapat di konfirmasi.�A.F

Page 4: HARIAN WARTA NASIONAL

4 Edisi 20 / Th XIII / 18 - 30 November 2013

NUSANTARA

BEKASI,(WN)Satuan Polisi Pemong Praja

Kota Bekasi, menjaring 50oknum pelajar SD, SMP danSMA setempat yang kedapatanbermain game online saat jambelajar, Senin. “Pelajar SD se-banyak dua orang, pelajar SMPenam orang dan sisanya didomi-nasi pelajar SMA/SMK,” ujarKepala Bagian Tata Usaha Sat-pol PP Kota Bekasi, CharlesAritonang, di Bekasi, Senin.

Menurut dia, razia tersebutdilakukan secara serentak disejumlah kecamatan di wilayahsetempat, di antaranya Kecama-tan Bekasi Selatan, Jatiasih, danBekasi Barat. “Siswa SD yangterjaring berasal dari SDN Pe-kayon Jaya 7 dan SDN Jakase-tia. Sedangkan pelajar lainnyamasih dalam pendataan petugasdi lain tempat,” katanya.

Aritonang mengatakan, oknum

pelajar tersebut seblumnya ditah-an di Markas Satpol PP KotaBekasi, Jalan Ahmad Yani Nomor1, Bekasi Selatan, sampai dijem-put para orang tua. “Usai di laku-kan pendataan, kami menghubun-gi pihak sekolah juga orang tuamurid bersangkutan untuk men-gambil anak didiknya,” ujarnya.

Terkait sanksi, kata dia, pi-haknya menyerahkan hal itu ke-pada kebijakan sekolah masing-masing dan juga orang tua. “Biarpihak sekolah dan orang tua yangmenentukan sangsi,” ujarnya.

Dikatakan Aritonang, kegiatanrazia tersebut dilakukan secararutin untuk mencegah adanya tin-dakan negatif dan anarkis di ka-langan pelajar khususnya KotaBekasi. “Razia ini adalah kegia-tan rutin kami setiap bulan untukmeningkatkan disiplin masyarakatdan penegakan Peraturan Daerah(Perda),” katanya.�Silitonga

Puluhan Pelajar SD, SMP dan SMADitangkap di Warnet

Pemahaman PacasilaDan Pilar Bangsa JanganDianggap RemehJAKARTA (WN)

SALAH satu Pejuang Marhaban (SB), di masa sebelum penjaja-

han belanda yang juga di kenal sebagai panglima Penerus Toko

Adat suku dayak serta juga aktif dalam organisasi politik sejak masih

mudanya,menanggapi pemahaman Pancasila dan pilar Bangsa jan-

gan dianggap remeh dimana “Pancasila bukan pilar Negara tetapi

Dasar Negara”tegasnya kepada Harian Warta Nasional kamis di

kantor Walikota Jakarta Timur.

Menanggapi gugatan masyarakat pengawal Pancasila

Yoyakarta,solo,Semarang (MPP Joglosemar) senin 11/11 lusa, Mar-

haban sagat mendukung gugatan program empat pilar yang diang-

gap menyesakkan. Menurut Marhaban Penyebutan Pancasila,UUD

1945,NKRI dan Bineka tunggal Ika kurang tepat sebagai pilar

Bangsa,dimana hal ini dapat menimbulkan penyempitan dan pen-

dangkalan terhadap makna Pancasila sebagai Dasar Negara.

Pancasila adalah dasar terbentuknya Negara NKRI serta pe-

doman dalam penyusunan UUD 1945,sedangkan Bineka Tunggal

Ika adalah semboyan dalam kehidupan Bangsa Indonesia, sedang-

kan pilar adalah tiang – tiang yang dapat menjamin Bangsa Indone-

sia dengan cita cita leluhur kedaulatan,keadilan dan kemakmuran

yang merata bagi seluruh Rakyat Indonesia.

Marhaban menambahkan,Pilar dalam berbangsa dan bernega-

ra di Indonesia sebagai Masyarakat Demokratis ada empat

Legislatif,Yudikatif,Eksekutif dan Pers.Keempat pilar tersebut ber-

tumpu pada Pancasila dan NKRI sebagai dasar dan UUD 1945 dan

Bineka tunggal Ika sebagai pedoman Bangsa Indonesia.

Pancasila dirumuskan dan dilahirkan oleh para pendiri Bangsa

Indonesia,sebelum proklamasi di bacakan oleh Soekarno- Hatta

pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan proses yang panjang dan

disesuaikan krakter,budaya ,suku dan agama yang dianut oleh se-

luruh Bangsa Indonesia .

Kemudian Sultan Hamid II Pancasila dan bioneka tunggal Ika

dibingkai dalam lambang burung Garuda dan disahkan oleh kabinet

Republik Indonesia (RIS) pada tahun 11 pebruari 1950 sebagai lam-

bang Negara Republik Indonesia.”tegas Marhaban.

Sementara selama perkembangan kemajuan Negara republik

Indonesia ,menurutnya hampir 40 persen pasal-pasal UUD 1945

tidak sesuai Pancasila dan norma-normanya.Dengan banyaknya

kekeliruan pemaham dan makna Pancasila perlu diluruskan oleh

para pemengang kebijakan di Negri ini,agar generasi mudah Indo-

nesia memahami betul tentang sejarah,serta mendorong semagat

Nasionalis Indonesia menuju pengembangan pembangunan Nega-

ra Republik Indonesia yang Adil dan Makmur.�CH

250 Sekolah di Ibu KotaTerkena Dampak BanjirJAKARTA, (WN)

ANGGOTA Education in Emergencies Specialist Save The Chil-

dren Yuniarti Wahyuningtyas mengatakan ada sekitar 250 sekolah

di Ibu Kota yang terkena dampak banjir. Selain banjir, sekolah juga

memiliki ancaman bencana lain, seperti kebakaran.

“Dinas Pendidikan sendiri kalau tidak salah ada 200-300 sekolah

terkena dampak banjir dan kebakaran. Dan situasi itu harus sece-

patnya harus ditangani,” kata Yuniarti usai menghadiri Lokakarya

Pembelajaran Implementasi Sekolah Aman Komprehensif di Balai

kota DKI Jakarta, Kamis (14/11).

Yuniarti mengharapkan Pemerintah DKI Jakarta segera melaku-

kan langkah antisipasi. Salah satunya dengan mempersiapkan dana

tanggap bencana untuk kesiapsiagaan. Akibat banjir, kebakaran dan

bencana lainnya, Yuniarti mencatat kerugian fisik dan fasilitas sekolah

mencapai USD 55 miliar di seluruh Indoensia. Sebaiknya uang sebe-

sar itu, diinvestasikan untuk dana kesiapsiagaan.

“Misalnya sekolah yang rawan banjir. Yang tadinya satu lantai,

kita tinggikan menjadi dua lantai. Salah satu contoh melalui pro-

gram rehabilitasi disdik di SMP 77 itu cukup bagus. Mereka terus

menerus mengalami banjir, sekolahnya ditinggikan, sehingga mu-

rid-murid tetap belajar,” terangnya. “Meskipun saya tidak setuju

sekolah dijadikan tempat pengungsian,” tutupnya.�Wilson

PARA penculik membawaHendro ke salah satu rumah ditengah lahan kosong di Kam-pung Kranggan Lembur I, RT 2/2 Jati Rangga, Jati Sampurna,Bekasi. Rumah itu diketahuimilik seorang anggota DPRDBekasi. Salah satu pekerja dilahan itu, yang bernama Yoyoturut menjadi tersangka dalamkasus ini. “Ini punya majikansaya. Saya cuma kerja di sini,kasih makan rusa, ayam, sama

peliharaan lain disini,” kataYoyo di sela-sela rekonstruksi,Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/11/2013).

Dalam rekonstruksi yangdigelar Unit Jatanras PoldaMetro Jaya, Hendro dibawa kerumah itu menggunakan Toyo-ta Altis hitam bernopol B 2002AH dari Terminal Lebak Bulus,Jakarta Selatan. Sesampainyadi rumah, borgol dan penutupmata dibuka oleh tersangka.

Rumah Penyekapan PengusahaMilik Anggota DPRD BekasiBEKASI, (WN)

Rekonstruksi kasus penyekapan danpenculikan pengusaha asal Yogyakarta,Hendro Atmoko, yang menyeret namapimpinan DPRD Wonosobo, Jawa Tengahdigelar. Dari reka adegan itu diketahui, selainTerminal Lebak Bulus, Hendro juga disekapdi wilayah Bekasi, Jawa Barat.

dra berada di balik tembok set-inggi sekitar 1,5 meter. Posisirumah itu pun ada di posisi pa-ling pojok.Rumah bercat putihyang belum seluruhnya ram-pung itu hanya berpintu dua.Yang lebih mencengangkanlagi, ada 6 ekor rusa yang ter-pelihara tepat di depan rumahitu.

Hendro diduga melarikanuang Rp 4,93 miliar untuk pe-menangan Bupati WonosoboAbdul Kholiq Arif —kini bu-pati— pada Pemilukada 2010lalu. Akibat tuduhan itu, Hen-dro diculik selama 6 hari dandisekap di berbagai tempat.Namun dari jumlah miliaran itu,hanya Rp 500 juta yang diteri-ma oleh bawahan Abdul Kholiqyang juga pimpinan DPRDWonosobo berinisial AA. Saatdisekap, Hendro sempat berte-mu dengan AA.�Silitonga

JAKARTA (WN)SEKRETARIS Kota Jakarta

Timur Drs. Arifin, MAP, melan-tik enam pejabat Eselon IV diRuang Rapat Asisten WalikotaJakarta Timur, Kamis (14/11).Para pejabat yang dilantik terse-but, salah satunya Emah, SH,sebagai Wakil Lurah KebonPala, Kecamatan Makasar.

Arifin dalam sambutannyamengatakan, jabatan yang dipe-roleh saat ini bukanlah hadiahmaupun hak, namun merupakansebuah amanah yang harusdipertanggungjawabkan. Jaba-tan yang diperoleh tersebut, se-patutnya dijadikan alat untukmawas diri dengan memahami

dan melaksanakan tugas pokokdan fungsi masing-masing.

“Apabila saudara tidak dapat

menunjukkan kinerja yang baik,maka tidak mustahil saudara di-ganti dengan pejabat baru yanglebih cakap, kompeten dan pro-fesional,” kata Arifin, dihadapanpara pejabat yang dilantik.

Pada kesempatan ini, Sekre-taris Kota mengingatkan agarmereka dapat lebih memahamitentang Tata Kelola KeuanganDaerah, sehingga penggunaananggaran menjadi tepat sasarandan dapat dirasakan manfaatnyaterutama oleh masyarakat. “Halini dilakukan dalam rangka me-wujudkan good goverment go-vernance atau Tata Kelola Pe-merintahan yang baik melaluipenguatan akuntabilitas pen-

gelolaan keuangan,” ujarnya.Para pejabat yang baru dilan-

tik juga harus dapat mengguna-kan dan mempertanggungja-wabkan anggaran sesuai denganperaturan yang berlaku, sehing-ga tidak terjadi penyelewenganyang berpotensi pada kerugiandaerah. “Saya berharap saudaraagar langsung bekerja cepat,membangun pemikiran dan idebaru, serta dapat merespon se-tiap tantangan yang ada,” kataArifin.

Sekretaris Kota juga me-nyampikan beberapa hal yangperlu mendapatkan perhatiankhusus, antara lain terkait antisi-pasi terhadap bencana banjir,

Seko Jaktim Lantik Enam Pejabat

Para Guru Meraih Olimpiade Sains Nasional

Hendro kemudian disekap disalah satu kamar rumah. Untukmemasuki lahan seluas sekitar1.000 meter persegi itu tidakmudah. Gang sempit denganpandangan hutan bambu,sawah, dan pohon besar masihtampak di sepanjang jalan

menuju rumah.Di kawasan rumah itu yang

terlihat hanya lahan kosong. Disudut kanan ada rumah pang-gung bercat kuning. Tepat disebelahnya, terdapat kandangayam. Tapi, rumah yang di-gunakan untuk menyekap Hen-

mengingat curah hujan sudahmulai tinggi. Selain itu merekadiminta meneruskan operasiyustisi kebersihan yang berupaterapi kejut, sehingga masyara-kat jera membuang sampahsembarangan di tempat umum.

“Pejabat di Kecamatan danKelurahan adalah ujung tombakpelayanan dan tolak ukur kiner-ja Pemda DKI Jakarta, olehkarena itu harus dapat memberi-kan pelayanan yang maksimalkepada masyarakat. Terkait den-gan musim hujan saat ini agarkelurahan aktif melaporkan jikaterjadi bencana di wilayahnya,”tukas Arifin dalam sambutan-nya.�CH

Jakarta WN,PARA guru SD dan SMP berhasil

meraih juara Lomba Olimpiade SainsNasional Tingkat Kota AdministrasiJakarta Timur Tahun 2013,dengan Per-lombaan tiga kriteria antara lain GuruSD, Guru Matematika SMP dan GuruIPA SMP.

Untuk Juara I Lomba OlimpiadeSains Nasional Bagi Guru SD, diraihSri Nurati, S.Pd dari SDN Rawama-ngun 09 Pagi, Juara II diraih Moham-mad Fadillah, S.Pd (SDN Susukan 05Pagi) dan Juara III diraih Sukini, S.Pd(SDN Cipinang Muara 18). Penyerah-kan piala dan piagam penghargaan dis-erahkan Drs. H.R. Krisdianto M.Si di-lakukan saat usai upacara benderamemperingati Hari Pahlawan 10 No-vember 2013 yang dihadiri para peja-bat dan pegawai, di halaman KantorWalikota Jakarta Timur, Senin (11/11).

Sementara kriteria Lomba Olimpi-

ade Sains Nasional Bagi Guru Matem-atika SMP, Juara I diraih Junawan,M.Pd dari SMPN 272 Jakarta, JuaraII diraih Atut Setyaningtyas, M.M.Pd(SMPN 259 Jakarta) dan Juara IIIdiraih Linda Napitupulu, S.Pd (SMPN172 Jakarta)

Bagi Guru IPA SMP, Juara I diraihBadar, S.Pd dari SMPN 258 Jakarta,Juara II direbut Wahyudin, S.Pd

(SMPN 236 Jakarta) dan Juara IIIdiraih Dra. Yetty Arita (SMPN 168Jakarta).

Pada kesempatan ini Walikota ber-harap, para Juara Lomba OlimpiadeSains Nasional Tingkat Jakarta Timur2013, dapat meraih juara di tingkatyang lebih tinggi. Ilmu yang merekamiliki, juga diharapkan dapat diterap-kan pada anak didik di sekolah ma-sing-masing.

Adapun para Juara I akan mewakiliJakarta Timur ke tingkat Provinsi DKIJakarta dalam lomba yang sama.”Teruskembangkan dan tingkatkan prestasiyang telah diraih. Semoga para gurudari Jakarta Timur dapat meraih juaradi tingkatan yang lebih tinggi lagi,”pesan Walikota.Terkait peringatan HariPahlawan, Walikota meminta agar agarmomen ini dimaknai bukan hanya seke-dar ungkapan rasa syukur kepada Tu-han YME, tapi sekaligus sebagai refle-

ksi terhadap keyakinan jati diri bangsayang bermartabat diinspirasi oleh parapejuang yang telah gugur di medanlaga.

Peringatan Hari Pahlawan tahun2013 yang mengambil tema PahlawanIdolaku adalah untuk mengingatkankembali kepada kita semua dan bagigenerasi muda khususnya sebagaipenerus cita-cita agar nilai-nilai kejua-ngan yang telah dibangun tidak bolehdilupakan sampai kapanpun.

Semangat kepahlawanan dan kejua-ngan yang dipresentasikan dalam ben-tuk cinta tanah air, pantang menyerah,peduli dan berbagi, serta toleransi harusmenjadi sumber motivasi bagi rakyatIndonesia. “Semangat kepahlawanantersebut, diharapkan dapat mengatasiberbagai tantangan dalam menyelesai-kan semua masalah yang dihadapibangsa Indonesia, diwaktu kini danmendatang,” ujar Walikota.�CH

Proyek Pengerjaan SPAMRegional Bermasalah

BANDUNG, (WN)PROYEK Pengerjaan SPAM Regional di empat titik di Kabupa-

ten Bandung, yaitu di Kecamatan Katapang, Kecamatan Banjaran,Kecamatan Banjaran dan Kecamatan Banjaran dari anggaran APBNyang ditafsir sekira puluh miliar bermasalah. Hal itu akibat banyakn-ya masyarakat di Kampung Babakan Cianjur dan Cangkuang yangkomplen kepada pihak pemborong.

Menurur warga, apabila ada bangunan yang kena penggalianpipanya agar di ganti rugi. Tetapi sampai saat ini kenginan warga inibelum terealisasi. Kata warga, ijin dari warga belum ada, pemerin-tah tidak memikirkan dampaknya apabila air permukaan yang adadi tempat kami di sedot dengan pipa berukuran 70 cm. Yang bisamenyedot air begitu banyak ka lembur batur? Dampaknya bisameluas, mulai dampak lingkungan dan dampak lainnya, ujar warga.

Pemborong, Yono saat ditanya apakah sudah ada ijin dari PUBinamarga Kabupaten Bandung terkait penggalian di sekitar jalan?,Yono mengaku tidak tahu, masalah itu ke konsultan tanyakan, bah-wa kami hanya pelaksana di lapangan, cetusnya.�TEAM

Page 5: HARIAN WARTA NASIONAL

5Edisi 20 / Th XIII / 18 - 30 November 2013

NUSANTARA

Bergaya Preman, Ketua KomiteAkan Sikat Pejabat Disdik dan Kepala SMABANDUNG, (WN)

Ketua Komite SDN Soka 34/I, KotaBandung, inisial H. A sering bertingkah mirip“preman pasar” saat melayani tamunyaKepala Sekolah, Ida Nurhaida. Pasalnya,dengan arogan, HA mengatakan saya tidaktakut siapapun termasuk pejabat Disdik KotaBandung bila perlu saya sikat, ujarnyakepada wartawan Harian Warta Nasionalyang saat itu datang sebagai tamu KepalaSekolah.

TAK hanya disitu, KomiteSekolah inipun kembali menga-takan pengalama pribadinya,seperti salah satu contoh anaksaya mau ke salah satu SMANKota Bandung harus memakaiuang masuk Rp. 20 juta, sayasikat kepala sekolah SMANtersebut, saya tidak takut samasiapapun, termasuk kepada war-tawan, ujarnya dengan garang.

Ucapan arogan secara tibatiba yang dilontarkan oleh HAtersebut akan sikat sejumlah or-ang, saat menerima wartawanHarian Warta Nasional sebagaitamu Ida Nurhaida jelas sekalitidak mencerminkan sebagai

pelayan di sekolah dan sangattindak layak menduduki posisiKomite Sekolah, dan dinilai leb-ih pantasnya menjadi premanpasar. Karena untuk menjadiKomite Sekolah, harus men-jalankan tata krama dan UU No.14 tahun 2008 tentang keterbu-kaan publik informasi saat me-nerima tamu.

Menurut Koordinator LSMAdvokasi Hukum dan HAM“Lian”, mengatakan, status Ket-ua Komite yang ada di SDN Soka34/I patut dipertanyakan keabsa-hannya, apakah sebagai ketuakomite sesuai dengan fungsinyaatau menjadi backing menghada-

pi wartawan yang menjalankantugas meliput, ujarnya.

Kejadian kumatnya KomiteSDN Soka 34/I, Kota Bandung,inisial H. A berawal saat war-tawan Warta Nasional membuatsurat konfirmasi tertulis yang di-tujukan kepada Kepala SekolahIda Nurhaida, mengenai adanyadugaan penjualan buku LKS(Lembar Kerja Siswa) di SDNSoka 34/I serta penggunaan danaBOS TA 2012/2013.

Pemborosan AnggaranUntuk Satu Sekolah Ada Tiga Kepsek

Proyek Laston Amburadul

BANDUNG, (WN)SEPANJANG kurang lebih 2,5 km pengerjaan LASTON di ruas

Jalan Arjasari, Kecamatan Arjasari yang di kerjakan oleh pihak keti-ga (rekanan) asal jadi dan amburadul (lihat gambar-red). Pasalnya,pengerjaan Laston sudah rusak dan tidak memakai besi pengikat(dowel).

Padahal, jalur lintas Arjasari sangat strategis yaitu langsung keKecamatan Ciparay. Di samping di gunakan angkutan barang, hasilpertanian penduduk lokal/interlokal. Sejumlah penguna jalan mem-inta PU Bina Marga Kab.Bandung untuk kembali memperbaiki proyekpergerjaan yang amburadul tersebut.�Rudi zahid

Tujuan wartawan sendirimenemui Kepala Sekolah jelasuntuk mendapat jawaban daripertanyaan yang telah disampai-kan. Namun, bukan jawabanyang didapatkan melainkansikap arogan yang dipertonton-kan Komite Sekolah di sekolah.

Padahal, era keterbukaan saatini, sudah sewajibnya dana yangdibiayai APBN maupun APBDseluas-luasnya dibuka untuk ma-syarakat, agar masyarakat tahu

berapa anggaran pendidikanyang dikucurkan dan untuk apadiperuntukkannya, terutamadana yang di kelola para kepalasekolah, sampai saat ini masihsaja kepala sekolah beranggapanbahwa dana pendidikan sekolah,bukan menjadi konsumsi luarsekolah, seolah-olah sekolah be-ranggapan praktek-praktek cu-rang dengan menutup – nutupipenggunaannya dengan dalih ra-hasia Negara.�P. Marbun

BEKASI, (WN)Komisi D DPRD Kabupaten

Bekasi mempersoalkan kepe-mimpinan tiga kepala sekolahsecara bersamaan di SDN Ser-tajaya 5, Cikarang Timur. “Sayabingung, kenapa dalam satusekolah sampai ada tiga kepalasekolah,” kata Anggota KomisiD DPRD Kota Bekasi HasanBisri di Cikarang, Rabu (13/11).

Menurutnya, hasil penelusu-ran tim Komisi D yang mem-

bidangi pendidikan diketahuiterdapat tiga Surat Keputusan(SK) pengangkatan KepalaSekolah di SDN Sertajaya 5yang masih berlaku. “Kepalasekolah yang lama namanyaEmang, SK-nya belum dicabut.Lalu yang baru bernama KimolSubarnas dan Enden Ratna Wu-lan. Informasi ini saya dapatlangsung dari UPTD pendidi-kan setempat,” ujar politikusPartai Persatuan Pembangunan

(PPP) itu.Kondisi tersebut, kata dia,

mencerminkan kebijakan rotasikepala sekolah oleh kepaladaerah yang dilakukan Rabu (6/11) lalu tidak berjalan sesuaiprosedur. “Pengusulan mutasijabatan semestinya sudah terda-ta dengan baik sehingga tidakada yang ganda,” katanya.

Dikatakan Hasan, persoalanitu memunculkan sejumlah spe-kulasi terkait kepentingan pi-

hak tertentu dalam memasuk-kan beberapa kepala sekolahdalam satu sekolah. “Ini me-rupakan tamparan buat duniapendidikan di Kabupaten Be-kasi yang tercoreng hanya gara-gara mutasi pejabat yang be-rantakan,” katanya.

Dalam Peraturan PemerintahNomor 28 Tahun 2010 tentangpenugasan guru sebagai kepalasekolah, kata Hasan, disebutkanbahwa kepala sekolah memiliki

satu kali masa tugas selama em-pat tahun.

Menurut dia, masa tugas ke-pala sekolah dapat diperpanjangsatu kali bila memiliki prestasikerja dan guru yang sudah duakali berturut, bisa menjadi kep-sek kembali namun di sekolahyang akreditasnya rendah. “Sa-ya menilai kehadiran tiga kepa-la sekolah di SDN Sertajaya 5telah menyalahi aturan terse-but,” katanya.�Silitonga

Mantan Pejabat Disdikbud Diduga Gelapkan PajakBANDUNG, (WN)

PENGGELAPAN pajak de-ngan kerugian miliaran didugaterjadi di lingkup Dinas Pen-didikan Dan Kebudayaan ( Dis-dikbud ) Kabupaten Bandung.Penggelapan diduga dilakukaninsial D, saat yang bersangku-tan masih salah seorang peja-bat di Disdikbud Kab. Band-ung. Status D masih saksi, danpolisi masih terus menyeli-dikinya.

Kapolres Bandung AKBP Ja-maludin, mengatakan bahwapada tahun ini, ada lima kasuskorupsi yg mereka tangani, ter-masuk kasus penggelepan pajakyang di duga melibatkan D.Kasus penggelapan pajak iniadalah kasus korupsi terbesar ygdi tangani polres bandung padatahun ini.

D yang mantan pejabat Dis-dikbud diduga mengelapkanpajak di instasinya sebesar Rp

5,7 Miliar. Uang pajak itu diin-vestasikanya ke bisnis jual beliberas. Ternyata bisnis beras itu,si D-juga tertipu dan mengala-mi rugi. Jika di akumulisikantotal kerugian negara mencapaiRp 7,5 Miliar, kata Jamaludindi sela kunjungan Kapolda Ja-bar ke Mapoleres Bandung.

Kapolres mengutarakan,sudah berkoordinasi denganPemkab Bandung untuk men-gungkap kasus tersebut. Kami

juga sudah meneruskan infor-masi ini ke bupati. Sehinggakami sama sama melakukanpenyelidikan. Saat ini kamimasih menunggu hasil audit ygdilakukan bupati dan timnya,kata jamaludin.

Berdasarkan penyelidikansementara, si D melakukan bis-nis beras seorang diri. Uangtersebut di gunakan keperluanpribadi. Namun pelaku jugamenjadi korban penipuan, yngg

kasusnya telah ditangani polresbandung pada thn 2010. Tidakmenutup kemungkinan ada pel-aku lain, untuk saat ini yangbersangkutan masih bekerja diintasi tersebut. Kami masih me-mintainya keterangan ujar. Darilima kasus koropsi yg ditanga-ni polres bandung tahun ini, ujarkapoleres, empat sudah berha-sil di ungkap. Dua di antaranyasudah dilimpahkan kejaksaan.

�Rudi zahid

KARAWANG (WN)SETELAH melalui proses penyi-

dikan yang panjang akhirnya Kejak-saan Negeri ( Kejari) Karawang me-netapkan empat tersangka dalamdugaan kasus korupsi pengadaanalat pembangkit listrik (Genset) diRumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.

Kasi Intel Kejari Karawang Faisolmengatakan keempat tersangka , IID,Wakil Direktur (Wadir) Administrasi

dan Keuangan, HS, pejabat pembuat ko-mitmen serta dua orang pemenang ten-der masing-masing, yaitu HTS dan PS.

“Kami baru dapat menetapkan em-pat tersangka, sedangkan tersangkayang lainnya masih menunggu pe-ngembangan penyidikan. Tidak tertu-tup kemungkinan, kalau tersangkaakan bertambah,” ungkap Faisol,

Kepala Kejari Karawang, GanoraZarina, menjelaskan, meskipun pihak-nya sudah menetapkan empat tersang-

ka dalam kasus itu, pihaknya akan te-rus melakukan pemeriksaan pengem-bangan. “Jika dalam pemeriksaan terse-but ditemukan petunjuk dengan diser-tai alat bukti yang cukup, bisa saja dije-rat tersangka lain,” ujarnya, Kamis.

Begitu juga jika dalam pemeriksaanpengembangan itu mengarah ke Direk-tur Utama (Dirut) RSUD Karawang dr.WUN, pihaknya akan menetapkanyang bersangkutan sebagai ter-sangka.�tim

Empat Pejabat RSUD Karawang Ditetapkan Tersangka

SUMEDANG, (WN)KEPALA Dinas Pendidikan Pemkab

Sumedang, Eem Hendrawan memintapara orang tua murid dan siswa sekolahtermasuk para guru di kawasan genan-gan Bendungan Jatigede tak perlu kha-watir. Menurutnya, siswa SD dan SMPyang ada di kawasan Proyek Jatigede itutidak akan terlantar dan tetap bisasekolah saat penggenangan dimulai.

“Jadi tak perlu khawatir, sekolahpasti ada saat Jatigede mulai digenan-gi,” kata Eem saat dihubungi mela-lui sambungan telepon, kemarin. Me-nurut Eem, pembangunan sekolah bagipelajar di kawasan Jatigede itu harus

jelas dulu kemana warga disa-na direlokasi. “Pembangunan sekolahitu akan mengikuti arus perpindahanpenduduk dulu,” kata Eem.

Sehingga, tidak mungkin Disdikmembangun sekolah saat arus perpinda-han penduduk belum ada. “Misalnyakami membangun sekolah di suatu tem-pat tapi ternyata kawasan itu bukan un-tuk relokasi warga dari Jatigede. Sehing-ga pembangunannya menjadi sia-sia,”katanya.

Eem menjamin para pelajar yang be-rada di kawasan Jatigede itu tidak akanterlantar apalagi sampai putus sekolah.“Jadi kalau sudah ada tempat untuk re-

lokasi warga dari Jatigede pasti di seki-tar kawasan itu akan dibangun sekolah,”katanya.

Begitu juga dengan nasib para kepa-la sekolah dan gurunya. Kepala sekolahdan guru-guru di sekolah yang hi-lang akibat penggenangan juga akanditempatkan setelah diketahui tempatrelokasi. “Kepala sekolah dan guru jugatak perlu cemas,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya,ribuan siswa yang sekolah di SD danSMP di kawasan calon genanganJatigede ditengarai akan terlantar dalamproses belajar mengajar jika Jatigede di-genangi. Sampai saat ini, proses

relokasi ribuan warga masih belum jelastermasuk kemana mereka harus pindah.

“Salah satu dampak akibat pemban-guan Bendungan Jatigede adalah hilang-nya fasilitas pendidikan. Akibatnyajelas bisa meningkatkan angka putussekolah sampai menurunnya angkamelanjutkan sekolah,” kata Edi Askhari,Wakil Ketua DPRD yang juga ketuaPanitia Khusus (Pansus) Jatigede.

Di kawasan lokasi genangan Jatigedeitu ada sekitar 3.000-an siswa yang me-nempati 21 bangunan sekolah SDdan Madrasah Ibtidaiyah (MI) sertaempat SMP/MTs dan 5 TK yang akantenggelam.�std

Ribuan Siswa SD dan SMPDi Kawasan Jatigede Tidak Akan Terlantar

Bantuan Ruang KelasDiselewengkanMUARA ENIM, (WN)

PEMBANGUNAN dan Pengadaan Ruang Kelas yang bersum-ber dari APBD Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim tahunanggaran 2012 sebesar Rp.462.861.000 Diduga dibuat Fiktif. Pasal-nya, Kepala SMP Abdi Persada, Kecamatan Ujan Mas, KabupatenMuara Enim mengakui bahwa Dana Pembangunan dan Pengada-an Ruang Kelas yang diterima oleh pihak sekolah hanyalah berupaPenambahan Bangunan untuk Ruang Kelas dan Ruang Guru.

Sedangkan pengadaan Bangku dan Meja Belajar juga BangunWc tidak ada. Padahal Kontrak Kerja Penambahan, Pembangunandan Pengadaan telah berakhir pada tanggal 7 September 2012 hing-ga tanggal 6 Nopember 2013. Bangku dan Meja belajar juga Wcyang dijanjikan dari

Proyek Pembangunan dan Pengadaan Ruang Kelas itu belumada, dari ketiakadaan

inilah yang di duga adanya Proyek Fiktif yang terjadi pada proyekpembangunan dan pengadaan ruang kelas di SMP Abdi Persada.

Sedangkan yang terlihat hanyalah gedung ruang kelas yang baru.Pada hal pihak sekolah yang mana adalah SMP Abdi Persada san-gat mengharapkan adanya bangku dan meja belajar juga

bangunan Wc ini di karenakan bangku dan meja belajar yangtelah ada sudah tak layak di pakai lagi di sebabkan sudah rusak danusang demikian juga dengan bangunan Wc nya.�tim

Bongkar MinimarketDi Pintu Stasiun SudirmanJAKARTA, (WN)

PARA penumpang kereta rel listrik (KRL) kecewa terhadap kebi-jakan PT KAI yang membangun minimarket baru di StasiunSudirman. Yang dikecewakan, adalah letak minimarket itu di dekatpintu keluar masuk (gate) bagian bawah.

Selama minimarket itu dibangun, lokasinya ditutup terpal seh-ingga tidak terlihat dari luar. Para penumpang mengira bangunanbaru itu untuk pemanjangan peron penumpang. Dengan pemanjang-an peron, maka desak-desakan seperti yang terjadi setiap hari, tidakakan terjadi lagi.

“Saya pikir pemanjangan peron, ternyata minimarket baru. Sayatidak menolak pembangunan minimarket, tetapi perhatikan lokasin-ya, sebaiknya jauh dari gate. Jarak gate dan mimimarket ini mu-ngkin hanya sekitar 15 meter. Seharusnya, minimarket ini letaknyaminimal 30 meter dari gate, sehingga masih ada ruang yang cukup

bagi penumpang untuk antre keluar. Sebaiknya, pagar pembatas

yang ada di depan sebelah kiri minimarket dihilangkan,” kata Apan-

di, penumpang dari Citayam, di Stasiun Sudirman, Jumat (15/11).

Penumpang lain, Agus Santoso, mengatakan, sebaiknya PT KAI

menambah gate yang saat ini sangat minim. Di atas, hanya ada dela-

pan gate, sedangkan di bagian bawah, hanya ada enam gate. Dari

enam itu, lima di antaranya difungsikan untuk jalan keluar. Pada jam-

jam sibuk, penumpang berdesakan keluar karena peronnya pendek.

“Mestinya, peron diperpanjang terlebih dahulu, baru kemudian

dibangun minimarket. Di atas peron ini, kan ada CCTV yang bisa

memantau dari atas (gedung stasiun), kalau pejabat tidak mau tu-

run. Lihat bagaimana orang berdesakan, dorong-dorongan mau

keluar. Boleh-boleh saja ada minimarket baru, tetapi letaknya jang-

an di dekat pintu keluar. Lahan dikomersialkan boleh saja, tetapi

jangan ganggu jalan penumpang,” katanya.

“Mengapa PT KAI seperti menutup mata dan tidak peduli dengan

sempitnya peron gate? Saya pikir, pemanjangan peron sudah sangat

mendesak. Eskalator yang menuju ke lantai atas juga mati. Bahkan,

sudah sekitar dua bulan,” timpal Rudy, penumpang lainnya.

Humas PT KAI Daop 1 Sukendar Mulya mengatakan, pihaknya

belum mengetahui jika ada pembangunan minimarket baru terse-

but. Di stasiun itu, sebelumnya sudah ada dua minimarket. “Nanti

saya akan cek dulu. Belum ada laporan kepada saya,” katanya.

Bila melihat sisi bawah Stasiun Sudirman, penataannya memang

tidak bagus dan tidak bersahabat dengan pengguna. Selepas gate,

penumpang juga harus berdesak-desakan kembali untuk menuju

lantai atas atau pintu keluar.

Pasalnya, di sisi kiri dan kanan jalan penumpang, berdiri warung

makanan dan deretan meja makan, yang membuat lorong menjadi

sempit. Penumpang pun susah melenggang. Kondisi ini tentu berten-

tangan dengan kebijakan PT KAI yang menggusur pedagang atau

warung-warung di stasiun, seperti yang telah dilakukan di berbagai

stasiun di Jabodetabek.

Tertunda

Sementara itu, 20 KRL seri 205 dari Jepang yang rencananya

tiba di Jakarta pada 11 November, tertunda kedatangannya. “Ren-

cananya atau sesuai jadwal, memang 11 November, tetapi karena

berbagai hal, seperti badai, baru akan tiba di Tanjung Priok pada 17

November,” kata Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodeta-

bek (PT KCJ), Eva Chairunisa, Jumat (15/11).

Awal bulan ini, PT KCJ telah mendatangkan 30 KRL seri 205 dari

Jepang. Tahun ini, PT KCJ membeli 180 KRL dari Jepang. Ke-180

KRL ini untuk memperkuat armada di Jabodetabek.�SP/Wilson

Page 6: HARIAN WARTA NASIONAL

6 Edisi 20 / Th XIII / 18 - 30 November 2013

NUSANTARA

Dua Menara BTS Tak Berizin DisegelKOTA BEKASI, (WN)

Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas TataKota (Distako) menyegel dua menara BaseTransceiver Station (BTS) atau pemancarsignal Telekomunikasi Provider XL yang tidakmemiliki izin. Penyegelan dilakukan denganmelibatkan unsur Satpol PP, TNI/Polri, Dishubserta instansi terkait, Rabu (13/11).

DUA menara tersebut mas-ing-masing milik PT. LinggajatiAl Manshurin yang berlokasi diBlok B2/15 RT 002/019 PerumVilla Galaxy Kelurahan JakaSetia, Kecamatan Bekasi Sela-tan dan Menara BTS KamuflasePT. Global Indonesia Komuni-katama yang berlokasi di lahanfasos Masjid Al- Muhajirin,Jalan Komodo Raya No. 1 Pe-rumnas RT 009/004, KelurahanKayurungin Jaya, KecamatanBekasi Selatan.

Menurut keterangan BilangNauli Harahap, S.T, M.S.E se-laku Kepala Seksi Wasdal Pem-bongkaran Bangunan BidangWasdal Pemanfaatan Lahan danBangunan pada Dinas Tata KotaKota Bekasi kepada wartawanmenyebutkan dua menara yangdisegel karena tidak memilikiIzin Mendirikan Bangunan(IMB).

“Kita melakukan penyegelanberdasarkan laporan masyara-kat”, ujarnya.

Beliau juga mengatakan bah-wa dua menara tersebut melang-gar aturan sesuai Perda KotaBekasi Nomor 17 Tahun 2011

tentang Penyelenggaraan IzinPemanfaatan Ruang, Perda KotaBekasi Nomor 15 Tahun 2012tentang Retribusi IMB dan Per-

da Kota Bekasi Nomor 13 Tahun2013 tentang Penyelenggaraandan Pengendalian MenaraTelekomunikasi.�Silitonga

1.151.535 PendudukSubang Sah Miliki Hak Pilih

SUBANG, (WN)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kab Subang saat ini tengah

melakukan perbaikan Data Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan

Umum Legislatif tahun 2014. Hal tersebut disampaikan pada Rapat

kerja KPU Subang, Senin di Kantor KPU Subang.

Menurut Ketua KPU Subang, Ahmad Mudofir, SH, pihaknya se-

lama 3 hari terakhir dengan difasilitasi oleh Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil (Disduk Capil) berhasil melakukan perbaikan 12

ribu data dari 84 ribu DPT yang dinyatakan invalid (keliru).

Data invalid sebagian besar menyangkut masalah Nomor Induk

Kependudukan (NIK), Nomor Kartu Keluarga (NKK) dan belum teris-

inya NIK ataupun NKK. Sementara DPT telah disahkan sebanyak

1.151.535 orang yang memiliki hak pilih.

Pada Rapat Kerja kali ini juga diterangkan mengenai petunjuk

teknis berdasarkan Surat Edaran No. 756 tentang proses pengisian

NIK dengan batas waktu hingga 25 Nopember 2013.

Kepala Disduk Capil Kab. Subang, Dadang Kurnianudin menga-

takan bahwa disduk capil memfasilitasi upaya KPU dalam perbai-

kan DPT sesuai dengan permintaan KPU.

Rapat kerja ini dihadiri oleh pengurus Pantia Pemilihan Kecama-

tan (PPK) se-Kabupaten Subang dan dihadiri pula oleh Asisten Tata

Praja, Cecep Supriatin beserta pejabat di lingkungan Disduk Capil

kab. Subang.�Endang

Penghargaan Swasti SabaWistara ketiga kalinyaSUKABUMI, (WN)

KOTA Sukabumi, mendapat kembali Penghargaan Kota Sehat

Tahun 2013 Kategori Swasti Saba Wistara, untuk ketiga kalinya.

Adapun penghargaan tersebut, diserahkan Menteri Kesehatan RI,

dr. Nafsiah Mboi, Sp.A., MPH., kepada Walikota Sukabumi, beserta

sejumlah Bupati dan Walikota lainnya se Indonesia, pada rangkaian

acara Peringatan Ke-49 Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tingkat

Nasional Tahun 2013, tepatnya pada hari Kamis malam, 14 Novem-

ber 2013, di Merlynn Park Hotel Jakarta.

Walikota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, S.H., M.M. menandas-

kan, keberhasilan tersebut merupakan keberhasilan dan kerja keras

semua pihak, yakni pemerintah dan warga masyarakat Kota Suk-

abumi, termasuk didalamnya jajaran Pengurus Forum Kota Sehat

Kota Sukabumi, yang senantiasa berupaya optimal mewujudkan dan

membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kota

Sukabumi. Untuk itu, Walikota Sukabumi mengucapkan terima kasih

dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak,

seraya mengharapkan, agar keberhasilan tersebut senantiasa diting-

katkan, minimal dipertahakan.

Adapun upaya yang harus dilaksanakan oleh semua pihak,

khususnya dalam mempertahankan sekaligus meningkatkan keber-

hasilan tersebut, diantaranya pembenahan terhadap seluruh tatan-

an, seperti tatanan pemukiman, sarana dan prasarana umum, sa-

rana tertib lalu lintas dan pelayanan trasportasi, pertambangan se-

hat, hutan sehat, industri dan perkantoran sehat, serta pariwisata

sehat, ketahanan pangan dan gizi, termasuk kehidupan masyarakat

yang sehat dan mandiri, serta kehidupan sosial yang sehat.

Atas keberhasilan tersebut, Walikota Sukabumi memberikan

apresiasi yang tinggi, sekaligus menyerahkan Piagam Penghargaan

dan Uang Pembinaan sebesar 15 juta rupiah, kepada Pengurus

Forum Kota Sehat Kota Sukabumi, Saptaji, Sp.1., tepatnya pada

Upacara Peringatan Ke-49 HKN Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2013,

yang berlangsung hari Selasa, 12 November 2013, bertempat di

Halaman Apel Setda Kota Sukabumi.

Selain itu, Walikota Sukabumi, juga menyerahkan penghargaan

kepada Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP UKS) Kota Suk-

abumi, TP UKS Kecamatan Cikole, Puskesmas Selabatu, dan SMK

Negeri 1 Kota Sukabumi, yang telah berhasil meraih gelar Juara Ke-

3 Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2013, serta kepada

Vaksinator Teladan Kota Sukabumi, Zaenal Arifin, dari Puskesmas

Cipelang, dan Juara Ke-2 Perawat Gigi Teladan Tingkat Provinsi Jawa

Barat, Risnawati, AMGK., dari Puskesmas Selabatu.�Libra

PANGKALAN BALAI, (WN)RATUSAN tukang ojek, Se-

lasa. kemarin di ajak untuk tert-ib berlalulintas. Karena tak da-pat dipungkiri karena penge-tahuan berkendara di jalan rayasangat minim, bahkan menjadifaktor tingginya angka lakalan-tas yang didominasi kendaraanroda dua (R2).

Acara ini dilaksanakan ataskerjasama Bagian Bimas, Sat-lantas Polres Banyuasin danmitra Polres Banyuasin PTWing Food.

Kapolres Banyuasin, AKBPAchmad Iksan, SIK., SH., M.Simenjelaskan bahwasanya pe-ngetahuan berlalulintas menja-di syarat dalam menciptakan

keselamatan saat mengendaraikendaraan. Salah satu sosialisasikali ini dengan merangkul paratukang ojek yang biasa mangkaldi depan gerbang Komplek per-kantoran Pemkab Banyuasin.

“Ini kegiatan moral bersamaagar para tukang ojek dapat pa-ham dan memaknai semangatpelopor keselamatan berlalulin-tas,” ungkapnya.

Hadir dalam acara ini, KabagBinmas AKP Evha Shinta, Ka-sat Lantas AKP Sukamto yangdiwakili Kanit Turjawali IpdaAguscik dan Koordinator OjekBanyuasin, M Nasir.

Ratusan para tukang ojek di-wilayah Pangkalan Balai ini,mengucapkan ikrar tertib berla-

lulintas dan siap menjadipelopor keselamatan berlalulin-tas di jalan raya. Ikrar tersebutdiucapkan di depan KapolresBanyuasin, AKBP Achmad Ik-san dalam apel tertib berlalulin-tas di depan gerbang jalan ma-suk komplek perkantoranPemkab Banyuasin.

Para pengojek mendapat bajurompi sebagai pengojek resmi dibawah binaan Polres Banyuasindan mendapat buku aturan tertibberlalulintas yang harus dijalan-kan para pengojek. Setelah itudilanjutkan dengan touring keli-ling kota Pangkalan Balai yangdipimpin langsung Kapolresyang ikut touring dengan men-gendarai sepeda motor.�Reza

Pentingnya Tertib Berlalulintas

Peletakan Batu Pertama Posyandu JatiradenKOTA BEKASI, (WN)

WALIKOTA Bekasi, Dr.H. RahmatEffendi meletakkan batu pertama pem-bangunan Pos Pelayanan Terpadu (Po-syandu) Arjuna di Kelurahan JatiradenRT2/3, Kecamatan Jatisampurna, KotaBekasi, Rabu (13/11).

Pembangunan Posyandu itu merupakanbagian dari Program Pembangunan Parti-sipatif Berbasis Komunitas (P3BK) yangdigagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot)Bekasi untuk memberi ruang keterlibatanmasyarakat dalam pembangunan.

“P3BK merupakan tindak lanjut dariprogram PNPM (Program NasionalPemberdayaan Masyarakat), Programini dalam pelaksanaannya berhasil, buk-tinya disini ada partisipasi warga meng-hibahkan tanahnya untuk dibangun Po-syandu,” ucapnya.

Atas nama Pemkot Bekasi, Walikotamenyampaikan banyak terima kasih ke-pada Haji Heru Baruna, tokoh warga

setempat yang telah menghibahkan lah-an seluas 70 meter persegi tersebut un-tuk pembangunan Posyandu RW03 Ke-lurahan Jatiraden

“Pak Heru tidak melihat nilainya,tetapi niatnya murni ibadah. Ini contoh

yang luar biasa. Inilah tujuan programP3BK yang digagas kita semua, yangpada akhirnya mampu memberikan nilaitambah,” tuturnya.

Walikota mengingatkan, setelah ac-ara simbolis ini, harus ada berita acara

penyerahan hibah lahan seluas 70 meterpersegi itu kepada Camat Jatisampurna.“Nanti Camat Jatisampurna yang meny-erahkan ke BPKAD. Sekecil apapun itu,nanti akan jadi aset negara, menjadi asetpemerintah,” kata Walikota.

Masim, Ketua RW03 Kelurahan Jatiradenberharap program tersebut tidak dihentikan,“Karena program ini sangat bermanfaat, dankami merasa terbantu. Kalau bisa malah le-bih ditingkatkan lagi,” tuturnya.

Masim menuturkan, RW03 Kelurah-an Jatiraden mendapatkan dana P3BKsebesar Rp50 juta dari Pemkot Bekasiuntuk pembangunan Posyandu dan PosRW 03. “Kami juga punya dana swadayamasyarakat sebesar Rp21,5 juta untukpembangunan Posyandu ini,” kata dia.

“Semoga program ini banyak berman-faat bagi masyarakat,apabila ini berjalandengan baik bukan tidak mungkinpemerintah akan menambahkan nilaibantuan tersebut,” harapnya.�silitonga

Puluhan Pelajar BolosSekolah Kembali di RaziaKOTA BEKASI, (WN)

PULUHAN pelajar Kota Bekasi yang berasal dari sekolah swas-

ta maupun negeri kembali dirazia aparat Satuan Polisi Pamong Praja

(Satpol PP), Jumat (15/11). Razia kali ini dilakukan di salah satu

tempat di bilangan Bekasi Utara, persisnya di Danau buatan yang

berlokasi di Perumahan Duta Harapan, Bekasi Utara.

Menurut keterangan Kepala Seksi (Kasi) Penelahaan Peraturan

perundang-undangan Satpol PP Kota Bekasi, Diani Aprijanti menye-

butkan, razia dilakukan karena mendapat laporan masyarakat. Bah-

wa ditempat tersebut sering menjadi tempat para siswa yang tidak

masuk sekolah alias bolos di jam sekolah. “Kita mendapat laporan

masyarakat, ditempat itu sering nongkrong siswa yang sedang bo-

los”, ujar Diani kepada bekasikota.go.id, diruang kerjanya.

Diani menambahkan, siswa yang terjaring razia kemudian didata

dan dipanggil orang tuanya dan guru sekolah masing-masing untuk

menjemput ke markas Satpol PP. “Para siswa yang terjaring razia han-

ya didata dan diberikan nasehat agar tidak mengulanginya, selanjutnya

orang tua dan guru menjemput untuk pulang”, ujarnya.�Silitonga

SUBANG, (WN)SEHUBUNGAN dengan per-

kembangan investasi di wilayahSubang yang semakin baik, ke-hadiran tenaga kerja asing diwilayah Subang merupakan po-tensi cukup besar. Oleh karenaitu perlu ada regulasi yang men-gatur keberadaannya sehinggabisa memberikan kemashalatan.

Hal tersebut disampaikanoleh Sekretaris Daerah (Sekda)Kab. Subang, Drs. H. Abdu-rakhman, M.Si saat membaca-kan Jawaban Bupati atas Raper-da Prakarsa Dewan mengenaiMempekerjakan Tenaga Asingdi Kab. Subang, pada Rapat Pa-ripurna DPRD Senin. Bupatijuga sangat setuju atas RaperdaPrakarsa Dewan tersebut danmeminta segera dibentuk Pan-sus untuk membahasnya.

Hari itu juga diagendakanpenyampaian PemandanganUmum Fraksi-fraksi atas RA-PBD Subang. Pada pemandang-an umum fraksi-fraksi ini dike-mukakan tentang pembangunaninfrastruktur jalan, peningkatanpelayanan kesehatan denganmembangun sarana pelayanankhususnya bangunan puskesmasdan optimalisasi sumber-sum-ber Pendapatan Asli Daerah

(PAD), diantaranya dari pen-gelolaan Pajak Bumi dan Ban-gunan (PBB) dan Bea Perole-han Hak Atas Tanah dan/atauBangunan (BPHTB) yang padatahun 2014 pengelolaannyaakan diserahkan kepada Pemer-intah Kabupaten Subang.

Encep Sugiana, perwakilanfraksi PKS menyampaikan bah-wa potensi PAD dari pengelo-laan PBB dan BPTHB cukupbesar. Berdasarkan pengalamandaerah lain, dengan menyerah-kan pengelolaan kepada tingkatRT bisa meningkatkan efektifi-tas penarikan PBB dan BPHTB.“Hal ini bisa menjadi bahan per-timbangan untuk dicoba di Sub-ang,” jelas Encep.

Sedangkan Fraksi Demokratyang disampaikan oleh H.Karya, menyampaikan peman-dangan umumnya tentang pem-bangunan infrastruktur jalan,yaitu agar mengutamakan jalurPantura dan titik-titik pentinglainnya. Fraksi Demokrat jugamenyesalkan dengan indikasiadanya upaya memecah proyekguna menghindari lelang. Se-mentara proses lelang sendirimerupakan upaya agar menda-patkan hasil kerja dengan kuali-tas baik.�Endang

Rapat ParipurnaDPRD Subang

CIKARANG, (WN)RATUSAN bangunan liar,

yang berada di sepanjangjalan raya Teuku Umar, Keca-matan Cikarang Barat, Beka-si, Di tertibkan dan di bongkarpaksa Satpol PP KabupatenBekasi, pembongkaran ratu-san bangunan liar pada selasapagi, 12/11 sama sekali tidakmendapatkan perlawanan daripemilik bangunan.

Menurut Kepala Seksi Pe-nindakan, Rama, keberadaan

ratusan bangunan liar yangberdiri di Trotoar jalan, selainmerusak pemandangan, jugamengganggu para penggunajalan, “ Trotoar di bangun un-tuk para pejalan kaki, bukanuntuk bangunan atau parapedagang “ ujar Rama.

Untuk menertibkan ratusanbangunan liar tersebut, ratusanpersonil dari Satpol PP danKepolisian Polresta Bekasi diterjunkan untuk mengaman-kan proses pembongkaran.

Salah satu warga yang ikutmenyaksikan proses pem-bongkaran, Maman menutur-kan, seharusnya proses pem-bongkaran harus di tindak lan-juti dengan pembangunantaman atau pembuatan pagarpembatas. “ Kalau tidak sege-ra di bangun taman atau pa-gar, bekas pembongkaran,pasti akan ada bangunan liarlagi, “ ujar pria yang hendakbekerja di Kawasan Jababekatersebut.�Silitonga

Ratusan Bangunan LiarDi Bongkar Satpol PP

Page 7: HARIAN WARTA NASIONAL

7Edisi 20 / Th XIII / 18 - 30 November 2013

JAWA BARAT

BANDUNG, (WN).DINAS Pendidikan (Disdik)

Kota Bandung dinilai tutupmata terhadap sejumlah sekolahyang kekurangan ruang kelas.Sehingga ratusan murid di SDN1 dan 2 Sukarela Jalan Mekar-mulya 40, Kel. Cipadung Ku-lon, Kec. Panyileukan, KotaBandung terpaksa belajar di luarkelas. Soalnya tidak ada lagiruang kelas yang bisa ditempati.Dengan 500-an murid, namunhanya ada empat ruang kelas.

Saat siswa kelas I, II, V, danVI masih belajar, siswa kelas IIIdan kelas IV terpaksa belajardengan duduk di tikar di luar.Di luar ruang kelas ini, siswa

belajar di bawah atap kanopisepanjang 50 meter. Pukul09.00 WIB, siswa kelas I dan IIpulang, barulah siswa kelas IIIdan IV masuk ke kelas. Begitupula dengan sesi siang, siswakelas III dan IV belajar di luarmulai pukul 12.00 WIB, lalumasuk ke kelas pukul 14.00-16.30 WIB.

Berdasarkan penelurusan datadi situs kemdikbud.go.id, sSta-tus kepemilikan gedung SDNegeri Sukarela 1, 2 JalanMekarmulya 40, Kel. CipadungKulon, Kec. Panyileukan, KotaBandung masih menumpang.Dengan luas tanah 369 m2, danluas bangunan 200 m2.�Martua

Tega, Sekolah Dibiarkan “Ngampar”

Indikasi Gratifikasi di PDAMTirta Tarum Dipetieskan

KARAWANG, (WN)DUGAAN tindak pidana gratifikasi dari Perusahaan Daerah Air Mi-

num (PDAM) Tirta Tarum Kabupaten Karawang terkesan dipetieskan.Pasalnya, sejak Kejaksaan Negeri Karawang menangani kasus terse-but, hingga kini belum menetapkan satu orangpun menjadi tersangka.

Padahal, Bupati Karawang Ade Swara bersama isteri Nurlatifahdiduga terlibat. Itu setelah keluarnya pernyataan Plt Kepala Kejak-saan Negeri Karawang, Patris YJ.

Patris mengatakan berdasarkan pengembangan pemeriksaan ter-sangka mengarah kepada sejumlah orang termasuk Bupati Karawangdan Isterinya. Sebelumnya, Kejari Karawang menetapkan Direktur UmumPDAM Tirta Tarum Karawang, Agung Wisnu Indrajati sebagai tersangkakasus korupsi yang menimbulkan kerugian negara Rp1,8 miliar.

Dia dijerat dengan pasal 2 jo pasal 3 Undang-undang Nomor 31Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi jo Undang-undang Re-publik Indonesia Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Un-dang-undang 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak PidanaKorupsi.

Tersangka Agung membeberkan kalau hasil korupsi yang dilaku-kannya tidak dinikmati sendiri, tapi ada juga pihak lain yang menik-matinya. Mulai dari Bupati Karawang dan isterinya hingga ke sejum-lah anggota Komisi B DPRD Karawang.

Terkait dugaan gratifikasi yang diterima Nurlatifa, tersangkamengatakan itu diberikan saat berkunjung ke Hong Kong.�Ramlan

Usut Tanah Aset Daerah Diperjualbelikan

Mantan Bendahara Disdikbud Jadi Tersangka

Soal aset yang dimiliki ter-sangka, dia menyebutkan, asettersebut terbagi dalam bebera-pa jenis, seperti tanah, rumah,dan investasi. “Dalam BAP ter-sangka dia mengakui memilikisejumlah aset. Seperti bebera-pa rumah, tanah dan kendaraan.Jadi kami akan mencari danmenyitanya,” ujarnya.

Setelah dilakukan pemerik-saan yang dimulai sejak pagi,Polres Bandung kemudianmelakukan penggeledahan ter-hadap rumah tersangka di Ka-mpung Pojoksari, RT 1 RW 5,Desa Malakasari, Kec Baleen-dah, Kabupaten Bandung.Penggeledahan itu dimulai se-kitar pukul 16.00 dan dilakukan

oleh Tim Tipikor serta Inafis.Dalam keterangannya, Tri

mengatakan, pihaknya men-gumpulkan barang bukti terkaitdengan kasus yang menjerat ter-sangka. Dia menyebutkan,barang-barang tersebut berupasertifikat tanah, bongkol cek,surat berharga, dan surat-suratketerangan lainnya yang menga-rah ke kasus tersangka.

Dia menambahkan, tidak ter-tutup kemungkinan akan dilaku-kan penggeledahan lagi. Menu-rutnya, tempat kantornya dulubekerja juga akan digeledah bilamemungkinkan.

“Tujuan utama kami mencaribarang bukti yang terkait dengankasusnya. Bila tidak terkait,

SOREANG, (WN)Polres Bandung menetapkan D—mantan

bendahara Dinas Pendidikan danKebudayaan (Disdikbud) KabupatenBandung—sebagai tersangka. Saat ini Dmenjalani tahanan di Mapolres Bandung.Sebelumnya, D diduga menggelapkan uangpajak sertifikasi guru senilai Rp 5,7 miliardalam rentang tahun 2009-2012.

KAPOLRES Bandung, AKBPJamaludin, melalui KasatreskrimPolres Bandung, AKP Tri Suhar-tanto, mengatakan, dalam pen-gakuannya kepada penyidik, Dmengakui semua perbuatannya.“Setelah kami melakukan peny-idikan, kami menetapkan mantanbendahara ini sebagai tersangka.Kami menemukan adanya per-buatan melawan hukum,” katan-ya, Kamis (14/11/2013).

Setelah melalui proses pe-meriksaan tersebut, tersangkaselanjutnya akan ditahan selama60 hari. Dia mengatakan, sete-lah lewat dari 60 hari, kasus ter-sangka D itu akan dilimpahkankepada kejaksaan.

Terkait kemungkinan adanyapihak lain yang terlibat dalamkasus penggelapan pajak di Dis-

dikbud Kabupaten Bandung,dia mengatakan, hal itu mungkinsaja terjadi. Namun dia menga-takan, hal tersebut tergantungtemuan bukti dan fakta yang adadi lapangan. “Proses penyidikanmasih berlangsung,” katanya.

Dia juga mengatakan, pi-haknya saat ini masih menung-gu hasil audit dari Badan Pemer-iksa Keuangan dan Pemban-gunan soal kerugian negarayang dihasilkan dari penggela-pan pajak oleh tersangka.

Meski belum ada hasil audit,namun dia mengatakan, pihakn-ya sudah memiliki ancang-ancangkerugian negara akibat perbuatanpelaku. “Perkiraan nominalnyasudah ada, tapi kami sedangmenunggu angka persisnya darihasil audit BPKP,” tuturnya.

barang yang disita itu akandikembalikan. Kami juga selaludidampingi pihak RT RW dalamsetiap penggeledahan,” ujarnya.

Dia mengatakan, penggelapanpajak tersebut telah dilakukan ter-sangka dalam rentang waktu2009-2013. Hal tersebut berbedadengan keterangan yang diberi-kan mantan Kepala DisdikbudKabupaten Bandung, Juhana,yang menyebutkan, penemuan itudari akhir Desember 2012.

Sementara itu, Abdul Karim,Ketua RT yang ikut mendampin-gi penggeledahan, menuturkan,dari hasil temuan yang dilakukankepolisian, ditemukan beberapaberkas dan uang tunai sekitar Rp14 juta. “Tadi, yang saya lihat ituada berkas-berkas dan semacam-nya. Tapi, kurang tahu juga ituberkas apa. Saya hanya dimintamendampingi,” katanya.

Dia mengatakan, D telah ting-gal di wilayahnya sekitar 15tahun. Setelah menjabat sebagaibendahara Disdikbud, D membelirumah dan tanah. Rumah yangsekarang ditempati D dan kelu-arganya serta 10 tumbak tanahdibeli antara tahun 2010 sampai2013. Menurutnya, D tergolongpribadi yang tertutup dalambersosialisasi.�Martua/PR

Dirut RSUD Was-was DanaJampersal Ditunda

BANJAR,(WN)DIREKTUR RSUD Kota Banjar Herman Umar mengaku khawatir

proses pencairan klaim jaminan persalinan (Jampersal) bakal tertun-da dengan mulai dilaksanakannya pertanggungan biaya jaminan kese-hatan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yangbakal diberlakukan mulai Tahun 2014.

Kekhawatiran tersebut berkenaan dengan tenggang waktiu pencai-ran anggaran jampersal berlangsung sekitar satu hingga dua bulansetelah pengajuan. “Selama ini memang pencairan Jampersal ber-jalan lancar.Yang menjadi membuat saya khawatir adalah rencanapemerintah bakal memerlakukan BPJS mulai Januari 2014. Bagaia-mana nanti pencairan Jampersal untuk Bulan November, khususnyaDesember, karena untuk pencairan biasanya butuh waktu satu hing-ga dua bulan,” ungkap Herman Umar.

Dia mengungkapkan.dana Jampersal, sangat dibutuhkan untukbiaya operasional kegiatan program jaminan perslianan yang angga-rannya ditanggung pemerintah.

Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu jawaban menyangkutpencairan jampersal, khususnya yang terjadi menjelang akhir tahun.�tim

CIANJUR, (WN)KEGIATAN perataan lahan yang

dilakukan Dinas Tata Ruang dan Pe-mukiman Kabupaten Cianjur di loka-si projek pembangunan Pasar PasirHayam disoal. Pasalnya material sep-erti tanah dan batu dari hasil kegiatantersebut diduga diperjualbelikan dansudah berlangsung selama sekitar tigaminggu. Padahal, area perataan lahanmerupakan aset daerah.

Bahkan, Dinas Pengelolaan Keuan-gan dan Aset Daerah (DPKAD) men-gaku tidak pernah mendapatkan lapo-ran mengenai kegiatan tersebut. Daripantauan, di lokasi, terlihat sebuah alatberat berupa sebuah ekskavator se-dang melakukan pengerukan dalamrangkaian kegiatan perataan di lokasibekas lahan penambangan galian Cyang nota bene masih termasuk loka-si pembangunan Pasar Pasir Hayam.

Menurut salah seorang staf Dis-

tarkim, Indra Gumilang yang mengakuditugaskan oleh pimpinannya untukmengawasi kegiatan perataan di lokasitersebut mengatakan, kegiatan perataanyang saat ini dilakukan di lokasi pem-bangunan Pasar Pasir Hayam kurang

lebih seluas 8000 meter persegi terse-but sama sekali tidak ada anggarannya.Artinya kegiatan tersebut tidak meng-gunakan dana yang anggarannya ber-sumber dari APBD Cianjur.

“Saya berada di sini bukan sebagai

pengawas, tapi saya ditugaskan olehpimpinan untuk mejaga atau menga-wasi agar perataan yang dilakukan se-suai dengan perencanaan. Kegiatan initidak menggunakan dana dari APBD,tapi merupakan kerjasama antara pi-hak pemerintah daerah dengan peror-angan (pihak luar) yaitu dengan PakAgung namanya,” katanya.

Indra juga mengaku terkait kegia-tan ini pihaknya sudah berkoordinasidengan Dinas Pengelolaan Sumber-daya Air dan Pertambangan dan sudahmelaporkan kegiatan tersebut kepadaSatpol PP Cianjur.

“Jadi awalnya Pemkab Cianjur me-minta melakukan kegiatan perataanuntuk sebuah lokasi di area pemban-gunan Pasar Pasir Hayam. Lalu sete-lah dihitung, ternyata kegiatan perataanuntuk lokasi tersebut ternyata membu-tuhkan alokasi anggaran mencapai Rp2,8 miliar,” tuturnya.�red/PR

KARAWANG, (WN)KEJAKSAAN Negeri (Ke-

jari) Karawang menetapkanempat tersangka dalam kasusdugaan korupsi pengadaan alatpembangkit tenaga listrik(genset-Red) pada Rumah Sak-it Umum Daerah (RSUD). Keempat tersangka itu adalah Wak-il Direktur RSUD, IL, PejabatPembuat Komitmen (PPK)RSUD, Has, dan orang kontrak-tor yaitu PS dan HTS.

Setelah keluarnya status ter-sangka, Bupati Karawang, AdeSwara langsung ikut angkatmenyuarakan supaya kasustersebut tidak mempengaruhipelayanan kepada pasien.proses pengobatan dan pera-watan harus dilaksanakan se-perti biasa.

Menurut dia, pengelola

RSUD yang ditetapkan sebagaitersangka oleh pihak kejaksaanbelum tentu bersalah. Mungkinsaja mereka hanya lalai dalammengerjakan urusan administra-si. Oleh karena itu, lanjut AdeSwara, kasus tersebut harus di-hadapai sesuai prosedur hukum

yang berlaku.”Penegak hukumpun bisa membedakan antarakesalahan adimistratif dengankejahatan,” ucapnya.

Bupati berjanji akan segeramemberi arahan kepada semuapengelola RSUD supaya mere-ka dapat bekerja dengan tenang.

Pasalnya, bupati mendapatkanlaporan jika sejumlah pengelo-la RSUD mulai resah atas mun-culnya kasu generator tersebut.

Kepala Seksi Intelejen KejariKarawang, Faisol menyebutkan,dalam perkara tersebut pihak-nya baru menetapkan empattersangka.”Kami terus mengem-bangkan kasus ini,” kata Faisol,saat memberikan keteranganpers di kantornya,”.

Dijelaskannya, pada 29 Ok-tober 2013 Kejari KabupatenKarawang mengeluarkan suratdengan No Print 04/0.2.18/Fd.1/10/2013 menetapkan ILyaitu Wakil Direktur serta Hselaku Pejabat Pembuat Komit-men (PPK) RSUD KabupatenKarawang sebagai tersangka.Selain kedua pejabat itu, KejariKabupaten Karawang juga me-

netapkan dua orang kontraktoryaitu PS dan HTS sebagai ter-sangka sesuai dengan surat No.Print 03/0.2.18/Fd.1/10/2013.

“Hasil pemeriksaan ada in-dikasi kerugian negara sesuaidengan hasil audit BPKP dantim ahli dari Institue TeknologiBandung, atas perbuatan ter-sangka negara mengalami keru-gian sekitar Rp. 400 juta,”kataFaisol.

Disebutkan, dalam kasuspengadaan mesin genset RSUD,para tersangka diduga telahmelakukan perbuatan yangmerugikan negara denganmelakukan pengadaan yangtidak sesuai aturan. Merekamerekayasa seolah-olah peng-adaan barang tersebut berlang-sung sesuai dengan ketentuandan program.�Tim

Bupati Sebut Tersangka Kasus KorupsiDi RSUD Belum Tentu Bersalah

Uang Klaim JampersalTertahan di BankSUMEDANG, (WN)

KEPALA Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Retno Erna-wati membenarkan pengajuan klaim Jampersal dari bidan desa ataupuskesmas sudah direalisasikan oleh pemerintah pusat. Bahkan po-sisi anggarannya sudah ada di bank, tinggal menunggu pencairan-nya. Hanya saja, untuk mencairkan anggaran tersebut harus menung-gu pengesahan perubahan APBD 2013.

“Nanti kalau perubahan APBD-nya sudah disahkan, anggaranuntuk membayar klaim Jampersal bisa langsung dicairkan. Jangankhawatir, mudah-mudahan dalam sepekan ke depan, klaim Jamper-sal sudah bisa dicairkan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sumed-ang, Retno Ernawati, saat dihubungi melalui telefon di Sumedang,Kamis (14/11/2013).

Hal itu, sehubungan kebutuhan anggaran untuk membayar klaimJampersal tahun 2013 mengalami kenaikan hingga perlu diprosespada perubahan anggaran, Kenaikannya dari asalnya Rp 4 miliarmenjadi Rp 6 miliar.

“Kebutuhan anggaran Rp 6 miliar itu sudah dipenuhi oleh pemer-intah pusat dan sudah masuk pada pos pendapatan dalam perubah-an anggaran. Terlebih penyediaan anggaran di pusat, sifatnya unli-mited. Berapa pun pengajuannya pasti dibayar. Bahkan kini dananyasudah stay di bank. Mudah-mudahan tak lama lagi perubahan ang-garannya disahkan, sehingga klaim Jampersal bisa secepatnya cair,”ujar Retno.�Tim

Page 8: HARIAN WARTA NASIONAL

8 Edisi 20 / Th XIII / 18 - 30 November 2013

NUSANTARA

DALAM persidangan terse-but, majelis hakim yang terdiridari Novry T. Oroh, Vera LyndaLihawa, dan Nich Samara Senindengan Panitera Pengganti DeiceWior dan Jenny Warouw, menya-takan Syarief Hidayatulah (49),dan Wahyudi bin Ika Suwita (53)di vonis 1 tahun penjara denda100 juta, subsider 3 bulan pen-jara, Sedangkan Mohammad Ya-sir (54) dan Ambo (46) di vonis 1tahun penjara , denda 50 juta sub-

sider 2 bulan penjara semuanyadi potong masa tahanan.

Tim Jaksa Penunntut Umum(JPU) yang terdiri dari PingkanGerungan, SH., Elwin Kahar,SH.MH, Oikurnia Zega, SH dariKejaksaan Tinggi Sulut sebel-umnya menuntut para terdakwadengan 1 tahun 6 bulan penjara.

Oleh JPU para terdakwa dijerat dengan pasal 2 ayat (1) jopasal 18 UU Nomor 31 Tahun1999 yang telah diubah dan

ditambah dengan UU Nomor 20Tahun 2001 jo pasal 55 ayat (1)ke-1 KUHPidana, sebagaimanadalam dakwaan primair, danjuga pasal 3 jo pasal 18 UUNomor 31 Tahun 1999 yang te-lah di ubah dan ditambah den-gan UU Nomor 20 tahun 2001jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUH-Pidana sebagaimana dalam dak-waan subsidair. Atas putusanmajelis hakim tersebut Tim JPUmenyatakan pikir-pikir.�ysh

Majelis Hakim Vonis 4 OknumPegawai BPK 1 Tahun PenjaraMANADO, (WN)

Pengadilan Tipikor pada PN Manadosidang sebanyak empat terdakwa oknumpegawai BPK yakni Syarief Hidayatulah(49), Wahyudi bin Ika Suwita (53)Mohammad Yasir (54) dan Ambo (46), yangterjerat dugaan tindak pidana korupsipengadaan lahan kantor BPK PerwakilanSulut, di vonis 1 tahun penjara.

HUMBAHAS, (WN)HUMBANG hasundutan

(Humbahas) kembali meng-ukir prestasi, kali ini dibidang pemanfaatan Tekno-logi Informasi yakni Peng-hargaan Information Com-munication Teknologi (ICT)Pura 2013 yang diselengga-rakan oleh Kementerian Ko-munikasi dan InformatikaRepublik Indonesia KategoriMadya. Penghargaan terse-but diperuntukan bagi dae-rah yang dinilai telah siapuntuk menghadapi Era Eko-nomi Digital dalam berbagaistakeholder yaitu Pemerin-tahan, Pihak Swasta danmasyarakat.

Penghargaan ICTPURA2013 ini diserahkan langsungoleh Menteri Komunikasi danInformatika RI, Ir. H. TifatulSembiring kepada Wakil Bu-pati Humbang Hasundutan,Drs. Marganti Manullang diBall Room Hotel Bumi Seny-iur, Samarinda Kaltim, Kamis(31/10) malam pada puncakacara pada Malam AnugerahICT Pura 2013 dan ApresiasiUSO 2013. Ikut mendampingiWakil Bupati Kabid KominfoDinas Perhubungan dan Pari-wisata Kab. Humbang Ha-sudutan, Deddy Situmorang,SE, MSi.

Menteri Kominfo, TifatulSembiring, dalam sambutan-nya mengatakan bahwa saatini penggunaan teknologi In-formasi khususnya internetmerupakan sebuah kebutuhanutama dalam mendorong ak-selerasi kemajuan pemban-

gunan di daerah. Sehingga kalaudaerah yang menentang IT makadaerah tersebut akan ketinggalan,sebaliknya jika IT di daerah majumaka sudah pasti masyarakat didaerah itu akan cerdas.

Tifatul juga menyinggung ten-tang pentingnya security dalamdunia telekomunikasi mengingatteknologi saat ini tersambungdengan dunia global dimana raw-an terjadinya sadap menyadap.

Menkominfo kemudian men-contohkan bahwa pada Tahun2012 terdapat 39,9 juta serang-an terhadap internet di Indone-sia, sehingga kondisi ini menja-di perhatian bahwa persoalankemanan jaringan merupakanhal yang serius untuk disikapi,jelas Tifatul.

Pada Penilaian ICT Pura2013, Humbang Hasundutanbersaing dengan 187 Kabupatendan Kota se Indonesia yangmenjadi lokasi pelaksanaan pe-nilaian ICTPura 2013. Hasilnya,Kab. Humbang Hasundutanberhasil menduduki peringkat12 (sebelas) dari 32 Kab/kotadan Peringkat ke 2 (dua) untukKategori Madya, dari Tim Pe-nilai ICTPura 2013 yang terdiridari Pihak Kementerian Komu-nikasi dan Informatika (Kemko-minfo), Dewan Teknologi Infor-masi dan Komunikasi Nasional(Detiknas) dan Asosiasi Pergu-ruan Tinggi Informatika DanIlmu Komputer (Aptikom) ter-dapat 150 (seratus lima puluh)Objek Penilaian yang mengacu

pada 4 (Empat) Prinsip Penghi-tungan Indeks yaitu : ICT Use(Intensity) yaitu Kebijakan, ICTReadiness (Infrastructur) yaituketersediaan InfrastrukturTeknologi Informasi dan Komu-nikasi (TIK), ICT Capability(skills) yaitu Kualitas dan Kuan-titas Sumber Daya Manusia pa-da bidang TIK, dan ICT Impact(Outcomes) yaitu manfaat yangdiperoleh Pemerintah, PihakSwasta dan masyarakat dariPenerapan Teknologi Informa-si dan Komunikasi di daerah.

Penilaian ini melibatkankurang lebih 200 orang konselorserta tim independen dari DewanTIK Nasional. Dari 4 (Empat)Prinsip Penghitungan Indekstersebut, Humbang Hasundutan

dinilai memiliki hasil yangbaik, seperti prinsip ICT Use(Intensity) dengan SK Bupatitentang Tim Layanan Peng-adaan Secara Elektronik(LPSE) serta peraturan lain-nya terkait pemanfaatan Tek-nologi informasi dan Komu-nikasi

Selain itu, Humbang Ha-sundutan juga telah meng-gunakan software/aplikasikomputer pengolah data danaplikasi pelayanan masyara-kat, yang tersebar diseluruhSKPD antara lain aplikasiLPSE, Simda keuangan,SIMDA BMD, Aplikasi On-line Kas Daerah, Sistem In-formasi Administrasi Ke-pendudukan (SIAK), SistemInformasi Gaji PNS, PasSMK, SIM Tunjangan Pro-fesi, Pas SMA, Dapodik-men, Padamu Negeri, SIS-FOPAUDNI, Dapodik, Si-rendak, Aplikasi PUMP,Aplikasi Komunikasi dataKemenkes RI termasukwebsite Resmi PemkabHumbang Hasundutan.

Kepala Dinas Perhubu-ngan dan Pariwisata melaluiKabid Komunikasi dan In-formatika Deddy Situmo-rang mengatakan penghar-gaan ICT Pura ini menjadimotivasi untuk memanfaat-kan teknologi Informasi danKomunikasi (TIK) dalampenyelenggaraan pemerintah-an (e-Government) di Kab.Humbang Hasundutan sertamemacu semangat untuk be-kerja lebih baik dalam memu-judkan Hutamas. �Arys

Raih Penghargaan Ictpura Peringkat 2

Phone: (021) 47868068. Fax: (021) 4720642

Email: [email protected]

Facebook: Lembaga Swadaya Masyarakat Infasi

Ketua Umum: [email protected]

Bendahara Umum: [email protected]

Ketua Bidang Hukum dan HAM: [email protected]

Office: Komplek Ruko Pulomas Blok VI No. 15 Jl. Raya Perintis Kemerdekaan Jakarta Timur 13260

SMAN 2 LintongnihutaKukuhkan Siswa

HUMBAHAS, (WN)SEBANYAK 60 orang siswa Baru di kukuhkan dalam Angkatan

II SMA Negeri 2 Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan,

Provinsi Sumatera Utara, Pada hari Jumat 08 Nopember 2013, ber-

tempat di Lapangan Sekolah SMAN 2, sebagai Inspektur Upacara

Bupati Humbang Hasundutan Drs. Maddin Sihombing, M.Si.

Kegiatan acara pengukuhan tersebut dihadiri oleh Rektor Uni-

versitas Negeri Medan (unimed), Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik,

Kabid Pendidikan Menengah dan Tinggi Propinsi Sumatera Utara,

Agus Sinaga, Mewakili Bupati Tapanuli Utara, Asisten Ekbang Bpk.

Hutagalung, Ketua DPRD Kab. Humbang Hasundutan, Bangun

Silaban, SE, Kapolres Humbahas, AKBP. Heri Sulismono, Kajari

Doloksanggul, Herrus Batubara, SH, MH, Kasdim 0210/TU, Ang-

gota DPRD Provinsi antara lain Sopar Siburia, Roslinda

br.Marpaung, Anggota DPRD Kabupaten, Irwan Simamora dan

Henry Sihombing, Seluruh Pimpinan SKPD, camat se Kabupaten,

Ketua TP.PKK dan anggota, Ketua DWP Kabupaten, Kepala

Sekolah Se-Kabupaten, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh

Pemuda, Pimpinan BUMD dan BUMN diantara lain bank SUMUT,

Bank Mandiri, BNI, BRI.

Pengukuhan ini Juga di hadiri seluruh orang tua siswa baru yang

disaksikan guru-guru perwakilan dari setiap kecamatan yang ter-

gabung dalam koor guru-guru se Kabupaten Humbang Hasundu-

tan. Adapun rangkaian Upacara pengukuhan antara lain, Pembacaan

nama-nama Siswa Baru oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Lin-

tongnihuta, Pengukuhan Siswa baru oleh Bupati Humbang Hasun-

dutan, Penandatangan Naskah pengukuhan dan dilanjutkan pema-

kaian Atribut secara simbolik kepada 3 orang siswa oleh Bupati,

Ketua DPRD dan Rektor Unimed. Selanjutnya Pembacaan Catur

Prasetya Siswa Negeri 2 LIntongnihuta yang diikuti oleh seluruh

siswa baru.

Perwakilan Orangtua Siswa Baru, dalam hal ini disampaikan oleh

M. Sagala orang tua dari Osen Sagala, menyampaikan rasa senang

dan bangga atas berdirinya SMA N 2 Lintongnihuta karena sekolah

ini memiliki fasilitas yang sangat lengkap dan terus meningkat dari

tahun ke tahun. “ Selain itu, sekolah ini juga dilengkapi asrama dan

diproyeksikan menjadi Sekolah Unggulan”, ujar M.Sagala yang

mengaku berasal dari Sidikalang, Kab.Dairi.

Rektor Unimed dalam sambutannya menjelaskan bahwa orang

cerdas bukan hanya IQ nya yang tinggi, tapi menyeluruh. Cerdas

berarti harus mampu olah pikir, olah rasa, olah hati dan olah raga.

Selain itu, rektor juga menyampaikan, kurikulum Tahun 2013 ada-

lah kurikulum dapat membentuk karakter Siswa.

“Unimed siap menjadi Patner Pemerintah Kabupaten Humbang

Hasundutan untuk pengembangan Pendidikan”, kata rektor menu-

tup sambutannya.

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, disampaikan oleh Sopar

Siburian. Dalam sambutanya, Pemerintah Provinsi Sumut telah

menganggarkan Pembangunan Pagar SMAN 2 Lintongnihuta

TA.2014. “Kami DPRD Propinsi Sumatera Utara pemilihan Kabu-

paten Humbang Hasundutan, mendukung SMAN 2 Lintongnihuta

yang diproyeksikan menjadi SMA unggulan, dengan menampung

pembangunan pagar SMA di TA.2014”, pesan sopar dalam sambu-

tannya.

Bimbingan dan Arahan Bupati Humbang Hasundutan, menyam-

paikan kepada seluruh yang hadir dalam Upacara Pengukuhan

terutama kepada siswa baru, bahwa siswa yang baru harus ber-

syukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa kare-

na bisa diterima masuk ke SMAN 2 Lintongnihuta, karena Sekolah

ini adalah sekolah yang diproyeksikan menjadi Sekolah Unggulan

Tingkat Provinsi Sumatera Utara. Semua Siswa, Guru dan Kepala

sekolah di rekrut melalui seleksi yang ketat yakni melakukan kerjasa-

ma dengan Universitas Negeri Medan.

“Semua Siswa SMAN 2 Lintongnihuta baik Angkatan I dan II,

harus benar-benar mampu melaksanakan motto Kabupaten Hum-

bang Hasundutan yakni : Belajar Keras, Bekerja Keras dan Berdoa

terus agar bisa menjadi siswa yang berhasil dimasa depan”, pesan

Bupati.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan kepada seluruh hadirin, “

mulai 1 Januari 2013, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundu-

tan telah menetapkan dan mencanangkan Wajib Belajar 12 Tahun

mulai dari Tingkat SD, SMP, SMA/SMK, dengan mengrastikan bi-

aya Pendidikan. Oleh karena itu seluruh orangtua siswa dapat mem-

pergunakan kesempatan ini bagi anak-anaknya untuk menimba ilmu

kesemua jenjang pendidikan”.

Acara berlangsung sangat meriah dengan disuguhkannya tari-

an-tarian dan Koor persembahan Siswa SMAN 2 Lintongnihuta ser-

ta Panduan Suara Guru-Guru Se Kabupaten Humbang

Hasundutan.�Arys

Pemkab Humbanas Adakan Latih Pengrajin UlosHumbahas (WN)

PEMERINTAH Kabupaten Hum-bang Hasundutan melalui Dinas Per-indagkop, melaksanakan Pelatihan Te-nun Adat Bagi Pengrajin, yang bertem-pat di Workshop Deskranas KabupatenHumbang Hasundutan, pada hari selasa29 Oktober 2013 lalu,yang kegiatan inidihadiri Kabid Pariwisata, Nelson Si-hombing, SS.M.Hum, Kabid Kominfo,Deddy Situmorang, SE,M.Si serta Lum-ban Batu salah satu Pengusaha Ulos diDoloksanggul.

Dalam kegiatan Pelatihan tersebutdilaksanakan selama 3 hari, mulai 29sampa 31 oktober 2013, dengan jumlahpeserta sebanyak 20 orang yang berasaldari kecamatan Doloksanggul, Baktira-ja dan Paranginan.

Kegiata acara tersebut dibuka olehKepala Dinas Perindagkop, Drs. JW.Purba, MM. Dalam sambutannya, men-yampaika Kabupaten Humbang Hasun-dutan telah melakukan berbagai macamkegiatan dalam mengembangkan Kera-jinan, salah satunya adalah dengan

mengadakan pelatihan Tenun Ulos. Se-lain pelatihan, Perindagkop juga telahmembagikan peralatan Tenun ulos yangbaru dan yang lama di tarik untuk diperbaiki agar,benar-benar mau mengem-bangkan kerajinan tenun ulos.

“Ulos harus kembali dikembangkandi Kabupaten Humbang Hasundutan

karena ulos merupakan warisan pening-galan nenek moyang kita. Selain itu,Pengrajin Ulos juga harus benar-benarserius menekuni usaha ulos agar dapatmeningkatkan pendapatan pengrajinbukan sebagai usaha sampingan saja”,dengan semangat kadis Perindagkop menjelaskan kepada para pengrajin.

Purba berpesan agar semua pesertaserius dan sungguh-sungguh mengikutisemua rangkaian kegiatan pelatihansampai selesai agar manfaat pelatihanini dapat diterapkan didalam pengem-bangkan kerajinan ulos”Pesanya. Purba

Sebagai Narasumber Pelatihan TenunAdat ini, menghadirkan Merdi Sihom-bing yang merupakan designer interna-sional,yang desainer berdarah campuranBatak dan Ambon memberikan penjela-san mengenai mengapa orang Batakidentik dengan ulos yang merupakan-simbol kehangatan. “Ulos sebagai peng-hangat (selimut) mengingat suku Bataktinggalnya di daerah pegunungan yangudaranya begitu dingin. Di sisi lain ulosjuga memiliki filosofi untuk menghan-gatkan jiwa.

Selama ini, Merdi telah melakukanperagaan busana di dalam dan luarnegeri. Sebagai orang Batak, ia berusa-ha mengembangkan ulos agar tidak han-ya dipakai pada acara adat Batak saja,tapi nasional bahkan internasional.

�Arys

Page 9: HARIAN WARTA NASIONAL

9Edisi 20 / Th XIII / 18 - 30 November 2013

NUSANTARA

Bantuan PUMP Dana APBN MubajirTANJAB BARAT, (WN)

Bantuan Program Usaha Mina Pedesaan(PUMP) yang digulirkan untuk nelayan diDinas Kelautan dan Perikanan KabupatenTanjab Barat, Jambi, melalui dana APBNtahun 2011 dan 2012 yang di peruntukanbagi para nelayan tradisional banyak yangtidak tepat sasaran dan banyak yang tidakpernah mendapatkan bantuan satu kalipun.

SEKETARIS LAKI CabangKabupaten Tanjab Barat, Fattahmengatakan,banyaknya bantuanuntuk nelayan tradisional diKuala Tungkal, Kabupaten Tan-jab Barat, Jambi di Dinas Ke-lautan Dan Perikanan salah sat-unya adalah PUMP melaluidana APBN tahun 2011 dan2012 tidak tepat sasaran. Kuatdugaan adanya permainan diDinas Kelautan Dan Perikanan.

Delapan KUB (KelompokUsaha Bersama) nelayan yangmendapatkan batuan tersebut.Setiap satu, KUB nelayan men-erima batuan sebesar 100 jutadengan jumlah Delapan KUBnelayan yang mendapatkan.Jumlah semua dana tersebut 800juta, sedangkan di tahun 2012mendapat bantuan 17 KUB ne-layan dari dana APBN.

“Kita kasihan melihat nelay-

Usut, Rutan BaturajaDihujani PeluruBATURAJA, (WN)

RUMAH Tahanan (Rutan) Kelas II B, Baturaja, Kabupaten OganKomering Ulu (OKU), Sumatra Selatan (Sumsel) sekitar pukul 01.00dini hari secara tiba-tiba dihujani sebelas kali tembakan misterius.Tembakan yang diduga menggunakan senjata api mesin tersebutmengenai tembok dan pintu masuk Rutan, tak ayal langsung mem-buat heboh penghuni rutan.

Kepala Rutan Baturaja Chairul Amri menjelaskan, hujan peluruyang menyerang rutan secara tiba-tiba tersebut terjadi saat menje-lang sahur. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu pun dengansaksi mata. “Tidak ada saksi mata yang melihat kejadian itu karenasaat itu semua dalam Rutan untuk persiapan sahur,” jelasnya saatdihubungi, Senin.

Dijelaskan lebih lanjut, Chairul belum bisa menyimpulkan motifdari tembakan tersebut. Tetapi ia menduga senjata yang digunakanadalah senjata api (senapan) mesin. “Kami belum tahu solongsongpeluru itu dari mana. Kami serahkan semua ke tim Polres OKUsemua masih dalam penyelidikan. Tembakan itu menggunakan sena-pan mesin,” tambahnya.

Disinggung dengan kaitan kejadian pengeroyokan sipir rutanBaturaja terhadap seorang anggota Sabara empat hari lalu di rutantersebut, Chairul tidak membantahkanya. ”Kami belum tahu adakaitannya dengan kejadian pemukulan sipir terhadap anggota poli-si. Memang ada adu mulut saat itu saja dan saya tidak mendugasampai sejauh itu. Tidak ada kecurigaan apapun termasuk dengantahanan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Djarot Pada-kova membenarkan kejadian tersebut. “Di tempat kejadian ditemu-kan 11 tembakan, serpihan proyektil maupun selongsong peluru yang mengenai tembok serta pintu rutan,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut Kapolda Sumsel Irjen Saut Usman Nasu-tion langsung turun ke lokasi kejadian dengan didampingi oleh timdari Laboratorium Forensik Polda Sumsel serta Direktorat ReserseKriminal Umum Polda Sumsel.

“Untuk saat ini pihak Polres OKU sudah lakukan olah TKP danPolda langsung turun bersamaa tim Labfor dan Unit Krimum untukmelakukan penyelidikan kasus ini termasuk jenis senjata kami be-lum mengetahui karena masih dalm penyelidikan,” terang Djarot.

Pascainsiden tersebut, jadwal kunjungan pun dihentikan danpengamanan rutan diperketat dengan dibantu oleh pihak kepolisianPolres OKU. “Kami harapakan besok sudah aktifitas rutas sudahnormal kembali,” kata Chairul.�Net

Diduga Home IndustriSalahi AturanBANYUASIN, (WN)

BANYUASIN yang merupakan salah satu kabupaten terletakdalam wilayah strategis perbatasan kota palembang ibu kota sumatraselatan memiliki sumber daya alam serta sumber daya manusia yangtergolong maju sehingga menarik peminat para investor-investorasing untuk berivestasi dalam menanam modal untuk mengelolaperusahaan maupun usaha industri rumah tangga.

Terkadang dalam menjalanknnya secara teknis banyak dugaanmenyalahi aturan yang telah tertata rapi dan dibuat untuk di patuhi.Berbagai upaya dilakukan oleh berbagai kalangan oknum melaku-kan tindakan yang diduga menyalahi aturan.

Informasi yang di himpun Warta Nasional di dapati sebuah peru-sahaan industri rumah tangga yang diduga terindikasi menyalahiaturan. Mencoba menggali informasi yang ada warta nasional menujuperusahaan terkait, namun sangat di sayangkan pemilik perusahaantidak dapat di temui hanya menemui salah satu pegawainya.

“Pimpinan kami sedang tidak ada di tempat, saya tidak dapat

memberikan jawaban nanti takut salah, saat di tanya apakah inisebuah PT, CV ataupun IRT pegawai tersebutpun tidak dapat mem-berikan jawaban. Menyikapi hal tersebut warta nasional mencobamemperoleh keterangan dari kelurahan setempat, Lurah sukajadiSyaiful Anwar saat di jumpai diruang kerja nya mengatakan kurangbegitu tahu tentang keberadaan perusahaan tersebut.

“Sejauh ini kami kurang begitu tahu tentang perusahaan terse-but apakah sebuah PT, CV, ataupun Industri Rumah Tangga ( IRT ),karena belum ada laporan yang masuk,’ujarnya.

Ditambahkan Lurah juga pihak akan segera melakukan sidakpemeriksaan terkait laporan yang diterima, kuat dugaan perusahaantersebut melanggar aturan yang telah ada.�Reza

an tradisional yang rumah masihngontrak serta pompong jaringuntuk mereka ke laut masih mi-lik tokehnya jadi untuk apa danamilyaran untuk bantuan yang digulirkan kepada nelayan kalaukelompok nelayan tertentu sajadapat bantuan serta orang nelay-an yang itu saja dapat bantuantersebut,”ucap seketaris LAKIyang akrab di sapa Dul.

PUMP dari dana APBNtahun 2011 dan tahun 2012 yangdi peruntukan untuk kesejahter-aan nelayan, Kuala Tungkal,Jambi. Program ini untuk men-ingkatkan pendapatan nelayan,khususnya nelayan tangkap.Program ini juga untuk meduku-ng program Mina Politan danuntuk bantuan penguatan modaldari Pemerintah Pusat.

Di tahun 2011 Delapan KUBnelayan yang mendapatkandana PUMP dan di tahun 2012

17 KUB nelayan tersebut infor-masi yang di terima, ada KUByang pekerjaan bukan nelayanalias nelayan musim musimanbegitu ada bantuan menjadi ne-layan. Kuat dugaan ada per-mainan KUB nelayan yangmendapatkan bantuan tersebutdengan orang dinas yang mem-bidangi bantuan tersebut atau-pun Kadis Dinas Kelautan danPerikanan, Kabupaten TanjabBarat, Jambi.

Jadi wajar saja bantuan un-tuk nelayan banyak tidak tepatsasaran ataupun bantuan terse-but di berikan kepada yang bu-kan nelayan.Wajar saja nelay-an tradisional yang puluhantahun melaut, rumah ngontrak,pompong untuk melaut miliktokeh bukan miliknya pribaditidak pernah dapat bantuan,mungkin karena mereka tidakdekat dengan Kadis DKP atau-

pun Kabid yang membidangiserta tim peninjau untuk menda-pat bantuan tersebut.

Jadi wajar saja proposal ban-tuan yang mereka ajukan di to-lak untuk itu kita minta kepadakementrian dan kelautan untukmebekukan bantuan di tahun2013 ataupun di tahun 2013 inidana bantuan untuk nelayan diDKP tidak di berikan bantuandana APBN, terang Dul seket-aris LAKI cabang KabupatenTanjab Barat,Jambi.

“Kita minta kepada penga-wasan dari Kementrian Kelau-tan dan Perikanan serta aparatpenegak hukum untuk menelu-suri dana bantuan yang di perun-tukanya buat nelayan. Apakahbantuan tersebut benar-benaruntuk nelayan atau tidak. Jangandi atas namakan bantuan untuknelayan tapi yang dapat bukannelayan,” katanya.�AF

BANYUASIN, (WN)MENJELANG pemilihan umum

memang menampilkan wajah yangberbeda. Tak hanya di ýIndonesia, halseperti ini terjadi di semua negara.Poster, baliho dan foto para calonýwakil rakyat menyebar dan terpam-pang di mana-mana. Bahkan merekatidak pernah memikirkan dampaknegatif dari pemasangan baliho dan se-jenisnya itu. Apa sebenarnya manfaatdari pemasangan baliho-baliho yangada di pinggir jalan itu? Mungkin pe-masangan baliho serta poster-poster itudinilai lebih efisien dan tidak membu-tuhkan biaya yang banyak dari padaiklan di layanan televisi, radio ataumedia elektronik lainnya.

Foto para calon anggota legislatifdan partai-partai yang mengikuti pe-milihan umum 2014 berjajar-jajar dipinggir-pinggir jalan membuat keinda-han kota dan daerah menjadi tergang-gu. Seharusnya bila sedang melewatisuatu wilayah kita dapat melihat indah-nya pemandangan sekitar serta hijau-nya pepohonan yang berdiri di ping-gir jalan. Tapi saat ini keindahan ituharus kita lupakan sesaat karena halitu akan jarang kita jumpai.

Di pinggir jalan sudah bergantifungsi lagi, di setiap daerah tepatnyadi pinggir jalan telah banyak beredarbaliho-baliho calon legislatif dan par-tai-partai. Para caleg saat ini sedangberlomba menarik perhatian calon pe-milih agar memilih ýdirinya dan par-tai yang menaunginya.ý Pemasanganbaliho para caleg terkesan amburadul,sangat mengabaikan ýpertimbanganestetika, dan cenderung membosan-kan. Poster dan baliho ini umumnyaýlebih banyak menonjolkan berbagaimacam cara mulai ucapan-ucapanhari-hari besar serta mencantumkannama caleg, partai, nomor urut, dantentu saja foto diri ýdalam ukuran be-

sar. Menyedihkan, dalam posternyapara caleg yang berpose ýseperti se-lebritis itu tidak menyinggung visi dankonsep yang jelas bila kelak merekaterpilih. ýYang ada hanya jual wajahdan tebar senyum. Akibatnya, para pe-milih tak banyak ýmengetahui pro-gram kerja dan integritas si caleg.

Jika sebagian Caleg tebar senyumdan penampilan, sebagian caleg lagimalah merasa minder ýdan tak percayapada diri sendiri. Lihat saja, banyakcaleg yang tanpa malu ýmenumpangpopularitas orang lain. Ada yang ber-pose bersama calon-calon presidenpada pemilu 2014 yang akan datang.Ada yang memasang foto para artis-artis yang terkenal (padahal para artisitu tidak ada ýhubungannya sama seka-li dengan para caleg tersebut).

Sulit dibayangkan, bagaimana or-ang-orang ýseperti itu mampumengemban amanat rakyat kalau nan-ti terpilih sebagai anggota ýlegislatif.Jika menjadi dirinya sendiri saja diatidak mau dan tidak mampu. Semarak

baliho-baliho yang terpampang di sep-anjang ruas jalan itu bukannya mem-buat kita senang dengan apa yang ada,tetapi malah membuat kita malas me-lihat kesekeliling, karena yang semu-la tempat itu indah menjadi tidak me-narik lagi untuk dipandang mata.Pemilu yang kurang beberapa lamalagi ini membuat baliho-baliho se-makin banyak kita jumpai.

Sebenarnya baliho-baliho yang adadi sepanjang jalan itu malah membuatkeindahan kota dan jalan menjadiberkurang. Para caleg mengambil hatirakyat dengan memasang baliho-bali-ho besar itu agar rakyat mudah meng-ingat-ingat. Dan setelah itu pada wak-tu pemilu rakyat diharapkan memilihsalah satu calon wakil rakyat yanggambarnya terpampang di salah satubaliho yang ada di pinggir jalan.

Seharusnya pemasangan baliho-ba-liho itu diatur, tetapi kenyataannyasekarang pemasangan baliho-baliho ituamburadul dan membuat kota sepertitidak pernah diatur. Menyedihkan

memang, tetapi itulah kenyataan yangtak dapat dipungkiri. Masa tugas ýleg-islatif periode ini sudah hampir sele-sai dan pemilu akan menjadi ýkesem-patan bagi rakyat untuk memilih paraanggota legislatif untuk periode yangbaru. ýKesempatan itu memang da-tang, tetapi rakyat akan kesulitan me-milih orang yang ýlayak duduk men-jadi wakil rakyat di DPRD. Apalagiyang ada pada baliho-baliho itu tidaksama sekali disinggung visi dan misisebagai calon wakil rakyat.

Kalaupun dihitung-hitung balihoyang dipasang itu tidak efisien sebagaimedia untuk kampanye, karena bali-ho-baliho tersebut tidak jelas arahnya.Hanya saja para caleg memanfaatkanbaliho-baliho itu untuk menarik sim-pati para rakyat. Para caleg berlomba-lomba untuk memasang baliho. Mere-ka membuat desain baliho sebaik, se-menarik dan seindah mungkin agarrakyat mudah tertarik dengan tampilanbaliho-baliho itu. Dengan demikianrakyat akan hafal siapa caleg yang ba-lihonya paling menarik dan setelahpemilu tiba rakyat akan memilihnya.

Bangsa Indonesia adalah bangsayang cerdas dan berpotensi besar un-tuk maju. Bangsa ini memerlukan fig-ur-figur pejabat yang berdedikasi ting-gi dan cinta ýnegeri, figur-figur yangmemang benar-benar memikirkan ke-majuan bangsa dan ýnegara. Figurpemimpin yang tidak menganggapbangsanya bodoh dan tidak pulaýmembiarkan kebodohan ada di ten-gah masyarakat.

Dengan demikian baliho-balihoyang ada di pinggir-pinggir jalan ituseharusnya ditata dengan rapi agartidak merusak keindahan kota. Sertabaliho-baliho harus diter tibkan. Den-gan demikian kita bersaing dengansehat demi terciptanya PEMILU 2014yang aman, damai dan sukses.�reza

Semarak Laskar Baliho Menjelang Pemilu 2014

BANYUASIN, (WN)TAHUN 2013 kucuran dana

dari pusat untuk APBD Kabu-paten Banyuasin mencapai 1,4trilyun rupiah yang salah satun-ya diperuntukan untuk memban-gun sarana dan prasarana jugauntuk memperbaiki infrastruk-tur pendukung perekonomianuntuk meningkatkan kesejahter-aan rakyat. Namun sayangnyasalah satu sarana infrastrukturpendukung yang di percayakankepada salah satu dinas terkait,Dinas PU Bina Marga yang dimandatkan dalam mengelolaperbaikan/pembangunan sertapemeliharaan infrastrukturterkesen tidak transparansi danseolah proyek kontruksi yang dikerjakan asal jadi.

Banyak bangunan jalan T.A2013 sudah mengalami keru-sakan yang fatal dan dan retak- retak pada bagian pinggir dantengah. Setelah pada edisiyang lalu Warta Nasional me-nerbitkan keterangan yang diperoleh langsung dari sekre-taris dinas PU Bina MargaKabupaten Banyuasin “UmarUsman di ruang kerjanya men-gatakan salah satu hal terpent-ing dalam mengurus pencair-an dana adalah papan namapekerjaan yang merupakan

simbolis identitas.“Sesuatu yang kecil namun

sangat memiliki peranan penting,seperti hal nya papan nama pe-kerjaan adalah salah satu syaratmutlak untuk mengurus pencai-ran dana, karena menurutnya

apabila papan nama tidak dibuatmaka dalam proses pencairantidak dapat dilakukan,”jelasnya.

Sementara itu lain halnyayang di dapati warta nasional dilapangan mendapati bangunan -bangunan pekerjaan konstruksi

milik PU Bina Marga Kabupat-en Banyuasin salah satu nyaDalam wilayah pemerintahankecamatan Talang Kelapa, ham-pir seluruh pekerjaanya tidak dipasang papan nama alias plangproyek alias proyek siluman.

Lurah tanah mas abdul azizthamrim saat dimintai tangga-pannya mengenai pembangunanjalan lorong kelurahan tanahmas menyampaikan ungkapanterima kasihnya kepada pemer-intah kabupaten banyuasin yangtelah menganggarkan dana un-tuk perbaikan jalan lorong ke-lurahan tanah mas. “Kami san-gat berterima kasih atas per-hatian pemerintah kabupatenbanyuasin yang telah mereal-isasikan pembangunan jalanlorong kelurahan tanah maskami,”ungkapnya.

Ditambahkanya juga saat ditanya mengenai papan namaproyek abdul aziz tidak tahumenahu mengenai papan nama,serta anggaran nya karena sejakawal hingga akhirnya pekerjaantidak di pasang oleh pihak re-kanan (pemborong) PU BinaMarga kabupaten Banyuasin,”tambahnya.

Dilain tempat lurah Sukaja-di “ Syaiful Anwar mengatakanhal senada bahwa terlihat jelas

tidak transparansi nya pemban-gunan konstruksi di wilayah nyakarena pembangunan tidak dipasang papan nama. “Sejauh inikami tidak begitu mengetahuiterkait pembangunan jalan diwilayah kami, karena hampirsemuanya tidak memiliki papannama jadi transparansi kemasyarakat tidak jelas,” ung-kapnya.

Ketua LIPER - RI PD. Kabu-paten banyuasin Apriyanto an-gkat bicara terkait pemban-gunan yang tidak transparan danterkesan asal jadi tanpamemikirkan kualitas dari hasilpembangunan di kabupatenbanyuasin meminta kepadaaparatur penegak hukum khusu-nya kejaksaan negeri, polri jugainsfektorat kabupaten banyuasinuntuk meninjau serta menindaklanjuti pembangunan jalan yangterkesan tidak tranparan danasal jadi tersebut. “Saya men-gaharap kepada pihak kejaksaannegeri, polri juga insfektoratkabupaten banyuasin untukmeninjau serta menindak lanju-ti pekerjaan jalan yang tidaktranparan dan asal jadi untuk dilakukan pemeriksaan terhadaphasil proyek, serta pertanggungjawabannya yang tidak berku-alitas baik.�reza

Banyak Proyek PU Tak Transparan dan Sudah Rusak

Gamis Mampu BersaingDalam MenyalurkanAspirasi Masyarakat

PROBOLINGGO, (WN)PERKEMBANGAN Organ-

isasi kemasyarakatan (Ormas)yang dapat menunjukkan eksis-tensinya sebagai wadah untukmenampung aspirasi masyara-kat, makin hari menunjukkankemajuan yang signifikan. Se-perti halnya Ormas GardaAmanah Nasional Indonesia(GAMIS) yang terbentuk seba-gai ormas sayap dari Partai De-

mokrat ini telah mampu menjadi ikon yang patut diperhitungkan dite-ngah tengah maraknya Ormas ditanah air.

Gamis yang terlahir sebagai perwujudan Revolusi sistem moralbangsa tersebut , mempunyai misi mencerdaskan anak bangsa danmemberi kontribusi bagi kemajuan negara melalui berbagai kegia-tan sosial kemasyarakatan. Organisasi kemasyarakatan GardaAmanah Nasional Indonesia ini telah mampu menyalurkan berb-agai bantuan bagi pendidikan serta mengarahkan tenga potensialdengan memberi bantuan untuk Balai Latihan Kerja (BLK) khusus-nya di kota Probolinggo maupun di daerah.

DR. Marzuki Ali SE, MM yang didaulat sebagai pembina Ormas GA-MIS, telah mampu mengembangkan kepiawaiannya sebagai tokoh yangdapat mengembangkan organisasi tersebut. Selain struktur organisasipusat, Gamis juga membentuk kepengurusan daerah. Salah satunyaSekjen Gamis Propinsi Jawa Timur yang dipegang Sulis Riyanto SH.

Adapun perkembangan yang diperlihatkan oleh Ormas Gamis ini, den-gan mengadakan Deklarasi sebagai dasar bahwa Ormas ini keberadaan-nya diketahui oleh masyarakat diseluruh tanah air. Sementara Sulis Riyanto,yang berhasil diwawancarai oleh wartawan media ini, menjelaskan kalauGamis akan memberi nuansa lain dal berorganisasi.

Sulis Riyanto berharap keberadaan Gamis dapat memberipencerahan bagi masyarakat untuk dapat menyalurkan berbagaipersoalan yang dirasakannya. Selanjutnya, menurut tokoh mudaini, aspirasi masyarakat tersebut, akan diteruskan ke level yang le-bih tinggi untuk ditindak lanjuti. “Semoga keberadaan Gamis ini akandapat memberi manfaat bagi masyarakat.”ujar Sulis Riyanto yangbiasa disebut Anton ini.�Tim

Page 10: HARIAN WARTA NASIONAL

10 Edisi 20 / Th XIII / 18 - 30 November 2013

BOLMONG RAYA

Sungai Desa Idumun-NuanganTercemar Limbah Tambang Emas

SEBAGIAN besar masyara-kat desa tersebut, dimana sun-gai tersebut sudah menjadi tem-pat beraktifitas kehidupan war-ga sekitar dalam melakukan ke-seharian untuk mandi, dan men-cuci pakaian karena aliran sun-gai tersebut terbilang cukup asridan jernih sehingga masyarakatyang tinggal di dekat aliran sun-gai sangat mengandalkan aliransungai tersebut sebagai sumber

kehidupan mereka.Namun sayangnya sungai

yang menjadi sumber kehidu-pan warga sekitar kini tercemarlimbah pertambangan emasyang di duga bersumber dariDesa Lanud adalah lokasi per-tambangan emas milik perusa-haan PT Avocet dan pertam-bangan rakyat. Timbulnya duga-an tersebut di sebabkan kecuri-gaan warga sekitar akibat dari

perubahan warna sungai yangkerap berubah – ubah, dan jugatimbul indikasi beberapa anak– anak warga yang sering terse-rang penyakit kulit gatal – gatalyang di sertai bintik merah se-tiap kali habis mandi di sungai.

Akibatnya warga berasumsidan mulai curiga bahwa aliransungai mereka sudah mulai ter-cemar limbah tambang emas.Informasi ini di sampaikan olehbeberapa warga dan beberapatokoh pemuda desa nuanganbarat, salah satunya bernamaSehan Mamonto yang peduliakan lingkungannya kepadaWarta Nasional meyampaikanbahwa, torang pe kuala (sungai)ini rupa so tercemar limbah tam-bang mas yang bersumber dariDesa Lanud.

Karena air di sini so laeng de-pe warna dan so jaga berubah,biasanya klo musim kemarau to-rang pe kuala ini bening sekalimar kita lia akhir – akhir ini airso jaga kabur kendati nyandahujan, kong (dan) anak so jagakena gatal – gatal, ujar Mamon-to. Oleh karena itu lanjut Mam-onto, saya meminta kepadaPemkab ( pemerintah kabupaten) Boltim dan Instansi terkait agarmeninjau, menelusuri dan mem-pelajari hal ini serta memberikansolusi atau menindak lanjuti,sebab ini menyangkut kehidupanorang banyak, ujar Mamonto.Namun sayangnya pihak – pihakinstansi terkait belum berhasil dikonfirmasi mengenai adanyadugaan tersebut hingga berita ininaik cetak.�wandy

BOLMONG TIMUR,(WN)Aliran Sungai yang mengalir dari desa

Idumun ke desa Nuangan, KecamatanNuangan, Kabupaten Bolaang MongondowTimut (BOLTIM) adalah Sungai yang sudahmenjadi sumber kehidupan selama bertahun -tahun.

TANJAB BARAT, (WN)APARAT penegak hukum di minta men-

gusut kelebihan pembayaran honorarium timKomunitas Intelejen Daerah (Kominda). Lap-oran dari hasil Pemeriksaan Badan Pemerik-sa Keuangan Republik Indonesia PerwakilanProvinsi Jambi, atas kepatuhan terhadap per-aturan perundang undangan dalam kerangkapemeriksaan laporan keuangan pemerintahKabupaten Tanjab Barat, tahun anggaran2007 terdapat kelebihan pembayaran hono-rarium tim Kominda sebesar rp.543.375.000,.

Dalam dokumen pelaksaan anggaransatuan perangkata kerja daerah (DPA-SKPD) tahun anggaran 2007 pada KantorKesatuan Bangsa dan Perlindungan

Masyarakat, Kabupaten Tanjab Barat, Jam-bi terdapat program peningkatan pemberan-tasan penyakit masyarakat dalam kegiatanKomunitas Intelejen Daerah (KOMINDA)kegiatan tersebut di anggarkan sebesarRp.908.796.900 dengan realisasi Rp.676.-951.900,.” ucap Arsan Pemuda Tanjab Barat.

Bupati Tanjab Barat dalam menerbitkankeputusan Bupati Tanjab Barat, nomor: 320tahun 2007 tentang tim Kominda tidak men-gacu kepada peraturan Mentri Dalam Ne-gri, Nomor: 11 tahun 2006 tentang Komu-nitas Intelejen Daerah.”Keterlibatan KetuaDPRD Kabupaten Tanjab Barat periode2004-2009 dalam dewan penyelenggaraankordinasi Pembina Komunitas Intelejen

Daerah berdasarkan keputusan Bupati TanjabBarat Nomor:320 tahun 2007 tidak ada dasarhukumnya karena, tidak sesuai dengan Peratu-ran Mendagri Nomor:11 tahun 2006,”ucapArsad yang juga mantan aktivis ini.

Pemerintah Tanjab Barat dalam menerap-kan standar biaya tahun anggaran 2007 men-gacu pada peraturan Mentri keuangan No-mor:96/PMK.02/2006 tentang setandar biayatahun anggaran 2007. Penetapan honor kegia-tan untuk dewan penyelenggara koordinasiPembina komunitas Intelejen Daerah sebesarRp 5.000.000,./bulan dan tim Kominda sebe-sar Rp.2.500.000,./bulan tersebut melebihi daristandar biaya yang di tetapkan.

Honorarium tersebut di bayarkan tunai

tiap bulan kepada masing-masing porsenilsetelah di potong PPh pasal 21 sebesar 15persen selama 10 bulan. “Tim anggaran Pe-merintah dan Bupati dalam menetapkan ang-garan honorarium tidak cermat dan tidakberpedoman kepada peraturan yangberlaku,”ucap Arsad.

Dikatakanya lagi, standar biaya berdasar-kan Peraturan Mentri Keuangan Nomor: 96/PMK.02/2006 yang seharusnya di jadikanacuan standar PEMKAB Tanjab Baratmentap-kan honor tim pelaksana kegiatan yang di teta-pkan atas dasar peraturan Menteri untuk Ket-ua/Wakil, Ketua sebesar Rp. 500.000,.peror-ang perbulanya seketaris Rp. 350.000,.dan ang-gota Rp.300.000,. perorangnya perbulan. Ak-

Usut Kelebihan PembayaranHonorarium Tim Kominda Tanjab Barat

Pembagian Buku LKS di SMP 2 MataliTerjadi Salah Paham

KOTA-KOTAMOBAGU, (WN)BUKU Lembar Kerja Siswa

(LKS) yang di bagikan olehpihak sekolah SMP 2 MataliKota – Kotamobagu kepadamurid-murid yang kurangmampu mendapat protes daripihak wali murid. Pasalnya,mengapa anak yang biasa me-nerima dana miskin untuk bu-

lan ini hanya menerima danasebesar Rp 50.000 dan tidakseperti biasanya yang di terimasekitar Rp. 200.000, dikemana-kan uang kekurangnya ?.

Protes dari para orangtuamurid, menjadi polemik yangberkepanjangan yang menilaitelah terjadi penyimpangananggaran untuk kepentingan

segelintir oknum di sekolah.Namun hal ini langsung ditanggapi dan di klarifikasi se-cara benar oleh KepalaSekolah, Dra. Nursila Tungk-agi kepada Warta Nasional.

Nursila mengatakan, hanyasalah paham dan miss komuni-kasi. “Pembagian buku LKS ke-pada anak yang kurang mampuitu bersumber dari dana Bantu-an Operasional Sekolah (BOS)yang memang di peruntukan ba-gi para siswa dan siswi yang dianggap kurang mampu serta ditambah uang transport Rp50.000, dan dan tersebut bukandi ambil dari dana BantuanSiswa Miskin (BSM), jelasnya.

Dari dana BOS yang me-mang ada pos untuk pemberi-an buku bagi murid-muridyang kurang mampu, terangKepsek, dan akhirnya kejadi-an tersebut pun langsung dipahami oleh para wali muridyang mengira di ambil daridana BSM yang di potong un-tuk pembelian buku LKStersebut.�Wandy

ibat tidak mengikuti standar biaya berdasar-kan peraturan Mentri Keuangan tersebut seh-ingga terdapat kelebihan pembayaran sebesarRp.545.375.000,.

Berdasarkan dokumen pertanggung jawa-ban laporan kegiatan komunitas IntelejenDaerah tahun anggaran 2007 beserta daftarhadir rapat di ketahui bahwa rapat hanya diselenggarakan sebanyak dua kali yaitu 30Juli 2007 dan 6 Desember 2007 tanpa di-ikuti dewan pembina sedangkan redisasihonor di bayarkan sebanyak sepuluh bulanhal itu memperlihatkan kelemahan penga-wasan dan pengadilan pengguna anggarankantor Kesbanglimas atas pengelolaan ang-garan di lingkunganya.�A.F

BOLMONG, (WN)KEPALA SDN Mengkang,

Hamran Datundugon,SPd yangtelah mengabdi selama kuranglebih 19 tahun di dunia pendid-ikan berjanji akan terus men-ingkatkan pembangunan sara-na dan prasarana di sekolahyang dipimpinnya disampingpeningkatan mutu pendidikanbagi pelajar dan pengajar.

“Saya sangat senang denganprofesi ini dengan tugas yangsangat berat demi untuk mela-hirkan generasi bangsa yangsiap pakai, terdidik dan menja-di calon calon pemimpin dinegara ini,” ujar Hamran curhatkepada Warta Nasional.

Pengalaman yang di dapat-nya saat ini sangat berkesan,sebagai PNS yang di tugaskanoleh pemerintah, saya tidakakan berhenti berkreasi danakan terus berusaha mening-katkan mutu bagi dunia pen-didikan dan bahkan sebagai se-

orang guru PNS harus siap ditempatkan dimana saja sekali-pun harus di tugaskan di desaterpencil, saya tidak pernahberkecil hati ataupun kecewadi tempatkan di desa manapun,karena itu sudah menjadi tang-gung jawab sebagai guru se-suai janji dan sumpah jabatansebagai PNS, terang Hamran.

Hasil pantuan wartawan,

apa yang diutarakan Hamran,ternyata sudah terbukti, pem-bangunan di sekolah yang dip-impinnya mendapat responpositif dari para orangtua mu-rid dan masyarakat. Pemban-gunan SDN Mengkang yangberada di Desa Mengkang,Kecamatan Lolayan, Kabupa-ten Bolaang Mongondow jauhberbeda dari tahun tahun sebe-lumnya. Sekolah ini kini se-makin asri dan banyak fasili-tas yang bertambah.

Hal itu dibenarkan para or-angtua murid yang mengata-kan, sangat bangga dengan ke-pepimpinan kepala sekolah se-karang ini, pembangunan se-kolah jauh berbeda dengan ke-pepimpinan sebelumnya. Ka-mi sangat berterimaksih kepa-da Hamran yang sudah beru-paya memperjuangkan seko-lah semakin baik, Hamranmenjabat kepala sekolah ku-rang lebih 3 tahun.�wandy

Orangtua SDN Mengkang BanggaDengan Kepsek yang Sekarang

Dra.Nursila Tungkagi

Hamra Datundugon, SPd

KOTAMOBAGU,(WN)PROYEK Pembangunan

SD Negeri 2 Pontodon untukrehab Ruang Kelas Belajar(RKB) dari Dana Bantuan So-sial (Bansos) mendapat responpositif dari para orangtua mu-rid dan masyarakat. Ini karenapembangunan sekolah sudahbertahun-tahun dinantikan,akhirnya terealisasi.

Dari dulu sekolah ini me-mang sudah layaknya di rehab,sekarang alhamdulilah sekolahdi desa kami ini sudah nampakbaik dan menarik dan ini ber-kat hasil kerja keras kepalasekolah dibantu guru-guru,ujar para orangtua murid ke-pada Warta Nasional.

Kepala Sekolah, Rasida Da-mopolii menuturkan, dari dulusekolah ini memang sudah se-patutnya layak di perbaiki dansaya sebagai orang asli Ponto-

don punya beban dan tanggungjawab terus meningkatkan sa-rana dan prasarana pemban-gunan di sekolah ini, semogapemerintah juga tetap mempri-oritaskan bantuan untuk seko-lah kami, ujarnya.

Saya selaku kepala sekolahbersama rekan-rekan gurubagaimana kami berjuang un-tuk melobi dana bantuan Ang-

garan Pendapatan BelanjaNegara (APBN), sehinggasekolah kami dapat di rehabsebagaimana harapan kami,sekarang lihat saja antusiasorangtua murid untuk menye-kolahkan anaknya di sini se-makin banyak, karena mutu disekolah ini tidak kalah ber-saing dengan sekolah yang adadi kota, ujarnya.�wandy

Usai Dibangun, SDN 2 PontodonNampak Baik dan Menarik

Awas, Ruas Jalan Modayag-MolobogRawan KecelakaanBOLMONG, (WN)

INILAH potret kurang ke-perdulian pemerintah terhadapkerusakan ruas jalan Modayag– Molobog yang menjadi aksesjalan menuju ibukota Kabupa-ten Bolmong Timur. Jalan terse-but dibiarkan begitu saja, se-hingga kerap terjadi kecelakaanbagi penguna jalan.

“Dari dulu ruas jalan Moda-yag – Molobog sudah kerap ter-jadi kecelakaan faktor medanjalan yang terbilang berliku-likuserta naik turun yang cukup ter-jal, ini akibat kurang kepedulianpemerintah, ujar para penggu-na jalan kepada Harian WartaNasional.

Bahkan mereka meminta Pe-merintah Provinsi untuk menja-ga kualitas pekerjaan jalan yangsedang di kerjakan oleh PT.Le-lem Jaya agar mutu jalan terse-but layak dan dapat bertahanlama mengingat kondisi tanah

yang juga rawan longsor.LSM Masjid Indonesia (MI)

Lucky Lasabuda menyampai-kan, bahwa jalan ruas Modayag– Molobog perlu perhatian se-mua pihak untuk mengingatkan

agar pihak PPK BPJN XI (Ba-lai Pembangunan Jalan Nasio-nal) dapat memperhatikan kua-litas jalan sesuai dengan perun-tukan yang ada, dan tentu nyapihak perusahaan dan instansi

terkait harus lebih jeli dalammengantisipasi segala kemung-kinan yang terjadi baik darikualitas pekerjaan hingga mem-inalisir tingkat kecelakaan, ujarLucky.�Wandy/Arman

KOTAMOBAGU, (WN)RENCANA relokasi “Pasar

23 Maret” yang dilakukan Pe-merintah Kota (Pemkot), Kota-mobagu melalui Dinas Perindus-trian Perdagangan Koperasi danPenanaman Modal (Disper-indak) berdasarkan surat pem-beritahuan tanggal 18 Oktober2013 bakal terancam kandas.Pasalnya para pedagang yangberada di jantung kota siap me-nentang dan melakukan aksi be-

sar-besaran, sebab pedagangsudah hidup puluhan tahun me-nempati usaha tersebut tanpa adakepeduli pemerintah terhadapnasib para pedagang kecil.

“Dari berbagai aspek parapedagang berpandangan masihbanyak urusan pemerintahanyang harus di atasi Pemkot Kota-mobagu, kenapa harus selalupasar 23 maret yang selalu jaditarget utama sasaran. Padahalpasar ini sudah menjadi sumber

kehidupan para pedagang kecilsejak dahulu kala,” ujar para pe-dagang kepada Warta Nasional.

Pemerintah seharusnya mem-benahi dulu kerusakan jalan se-perti jalan di muka lapanganhingga di depan masjid raya yangkerap banjir setiap musim peng-hujan, permasalahan tata kotadan juga permasalahan – per-masalahan lainnya yang menja-di pekerjaan rumah (PR) bagipemerintah, namun kenapa sela-

lu nasib pedagang kecil lah yangdi kambing hitamkan.

Jika Disperindak ngotot me-lakukan relokasi paksa, makakami akan demo besar – besa-ran menuntut keadilan, ujar parapedagang. Sementara KepalaDinas Perindak ketika ingin dimintai tanggapannya, sayangn-ya Kadis ketika di kunjungitidak berada di tempat alias Stu-di banding ke luar daerah

�wandy/arman

Relokasi “Pasar 23 Maret” Dikecam Pedagang

Page 11: HARIAN WARTA NASIONAL

11Edisi 20 / Th XIII / 18 - 30 November 2013

SAMBUNGAN

hitam tersebut bisa terungkap,bila Komisi PemberantasanKorupsi mau serius mengusut-nya. “Kalau toh Perpres 70 Ta-hun 2012 yang menjadi dasarPengadaan Barang Jasa di Di-nas itu, apapun alasannya, pe-rusahaan yang sudah Black Listtidak dimenangkan. Makanyaharus ditanya, payung hukumapa yang dipakai mereka dalamPengadaan Barang Jasa di Di-nas BMTR Banten sehinggamenunjuk kontraktor hitam se-bagai pemenang, apalagi nilaipaketnya diatas Rp 5,2 miliar.Ini kan, bukan paket kecil,” tam-bahnya.

Sudah menyimpang dari me-kanisme lelang dengan hargapenawaran Rp 5.232.472.000,,hasil pekerjaan PT. TLJ terse-but pun di jalan sepanjang 5 KMyang baru dibangun seumur ja-gung itu, juga diselimuti peny-impangan. Selain aspalnya tipis,jarak mulai 50 Meter sesudahpintu Perumahan The EmeralCilegon sampai ke ujung, di ti-tik tertentu sudah rusak parah.Kerusakan itu bisa terjadi, di-duga lantaran PT. TLJ menger-jakannya tidak sesuai ketentu-an, disamping adanya “restu”

dari pihak Dinas BMTR. Tidakberapa jauh dari Kantor Keca-matan Kramat Watu, aspal mu-lai mengelupas.

Diberitakan sebelumnya, Di-nas BMTR Banten yang dip-impin Sutadi ini, diduga terang-terangan meremehkan payunghukum Pengadaan Barang danJasa, Perpres 70 Tahun 2012yang disahkan Presiden RI Susi-lo Bambang Yudhoyono (SBY),demikian juga dengan UU No-mor 5 Tahun 1999 Tentang La-rangan Praktek Monopoli DanPersaingan Usaha Tidak Sehat,yang memenangkan kontraktorBlack List PT. TLJ, untuk pa-ket proyek senilai Rp 5,2 mil-iar, Pemeliharaan Berkala RuasJalan Kramat Watu – Tonjong.

Sebagai catatan: Dalam le-lang paket proyek di instansiberbeda, yaitu di Satker SNVTPelaksanaan Jalan Nasionalwilayah 1 di Direktorat Jende-ral Bina Marga Kemen PU, PT.TLJ juga sempat dimenangkandalam Paket Pekerjaan “Rekon-struksi / Peningkatan StrukturJalan Batas Kota Pandeglang –Batas Kota Rangkas Bitung”senilai Rp 14.323.505.000,-dari APBN 2013, namun pe-

menangan PT. TLJ tersebut di-batalkan oleh pihak Kemen PU,dengan alasan karena PT. TLJtersangkut Black list semenjak5 September 2012 sampai 5September 2014.

Hingga dua kali pember-itaannya dimuat oleh Warta Na-sional, Dinas BMTR Prov. Ban-ten menutup mulut rapat-rapatsehingga sangat sulit untukmengetahui siapa-siapa sajaPanitia Lelang-nya, atau palingtidak aktor intelektual dibalikpemenangan kontraktor yangmasuk Daftar Hitam ini.

Sutadi selaku Kepala Dinas,juga susah ditemui dikantornyadan ponselnya pun tidak bisadihubungi dalam rangka konfir-masi, terutama sejak meledakn-ya kasus penangkapan Tb.Chaeri Wardana alias Wawan(adik Gubernur Banten, RatuAtut Chosiyah) oleh KPK ter-kait sengketa Pilkada Lebak,Banten. Berbagai kalangan ber-harap, selayaknya KPK me-ngembangkan kasus tersebutsebagai pintu masuk untuk men-gusut “gurita korupsi” keluargadan kroni-kroni Atut di Dinas-dinas Provinsi Banten, termasukDinas BMTR.�zip

SAMBUNGAN DARI HAL-1

DIDUGA, Dinas BMTRBanten membangun perse-kongkolan dengan PT. TLJ un-tuk menggarap proyek “Pemeli-haraan Berkala Ruas Jalan Kra-mat Watu – Tonjong” yang mela-hap biaya sebesar Rp 5,2 miliarlebih dari APBD 2013, denganmodus menunjuk PT.TLJ se-bagai pemenang lelang, kendatiPT. TLJ tersangkut masalahDaftar Hitam.

“KPK harus serius mendala-mi kasus ini dan memanggil pi-hak-pihak terkait, termasuk Pan-itia Lelang dan Kepala DinasBMTR Banten (Sutadi), untukmenyelidiki apakah ditemukanada indikasi persekongkolanyang mengarah ke Tindak Pi-dana Korupsi (Tipikor) ataupemberian Gratifikasi. Sebab,sangat tidak berdasar apabilasebuah perusahaan yang sudahterdaftar hitam, bisa ditetapkanmenjadi pemenang lelang. Ini,pasti ada yang tidak beres,”pungkas Popy Yusuf di Kase-men Kota Serang, Minggu.

Namun, lagi-lagi Popy mene-gaskan, kejanggalan-kejang-galan pemenangan kontraktor

�LSM OMBAK MINTA KPK

Usut Persekongkolan Dinas BMTR Banten Dengan Kontraktor Hitam

KPK Tetapkan 3 Tersangka KasusAlkes Kota Tangerang Selatan

KOMISI Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) menemukan mini-mal dua alat bukti yang cukupuntuk meningkatkan status ka-sus tersebut ke penyidikan.Dalam kasus ini, KPK menetap-kan 3 orang sebagai tersangka,yakni TCW (swasta), DP (swas-ta) dan MJ (PPK Dinas Kese-hatan Tangerang Selatan).

Ketiga tersangka diduga te-lah melakukan perbuatan mela-wan hukum dan menyalah-

gunakan wewenang untuk mem-perkaya diri sendiri atau oranglain atau suatu korporasi terkaitpengadaan alat kesehatan ke-dokteran umum PuskesmasKota Tangerang Selatan tahunanggaran 2012. Dalam proyekpengadaan alat kesehatan terse-but diduga terjadi penggelem-bungan harga yang mengakibat-kan kerugian keuangan negara.

Atas perbuatannya, ketiganyadisangkakan melanggar Pasal 2

ayat (1) dan/atau Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia No-mor 31 Tahun 1999 tentang Pem-berantasan Tindak Pidana Korup-

si sebagaimana telah diubah den-gan Undang Undang Republik In-donesia Nomor 20 Tahun 2001 jo.Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.�zip

Jakarta, (WN)Dalam pengembangan penyelidikan dugaan

tindak pidana korupsi terkait pengadaan alatkesehatan kedokteran umum Puskesmas KotaTangerang Selatan tahun anggaran 2012.

SAMBUNGAN DARI HAL-1

SURAT konfirmasi dari me-dia Warta Nasional tanggal 6Mei 2013 mengenai berapa ang-garan 1 titik shelter TMB II TA2012 dan kenapa memakai kual-itas barang yang rendah gam-pang korosi/karatan tidak di-jawab secara tertulis diduga ter-indikasi sarat KKN.

Sedangkan surat konfirmasitanggal 26 OKTOBER 2013tentang proyek pembangunanshelter umum yang sumberDana APBD TA 2013 dijawabtertulis akan tetapi tidak transpa-ran, salah satu pertanyaan yangtidak dijawab berapa titik dan dilokasi manasaja penempatannya,terkesan rahasia negara.

Pembangunan shelter umumTA 2013 pun juga terkesan tan-pa perencanaan matang yangmana penempatan pemban-gunan shelter tersebut ada yangditempatkan di pas tikunganjalan AH. Nasution di depankampus UIN dan ditambah lagiadanya tempat pengeteman busDamri yang seharusnya hanyalintasan saja memutar balik bun-deran Cibiru bukan menjadi ter-

minal bayangan yang manasering terjadinya kemacetan ser-ta penempatan shelter di Cibiruyang mana pemakai jasa angku-tan tidak ada yang pernah naikturun di shelter umum tersebutkarena terhalang pengetemanmobil angkot Cibiru-Cicadas.

Pembangunan shelter umumTA 2013 yang memakan angga-ran Rp. 766.888 juta dan pen-gadaan tenaga kerja outsourch-ing yang ditempatkan di shelterTMB II tidak ada perencanaanyang matang padahal tenagakerja outsourching dengan sum-ber dari dana APBD dengananggaran Rp. 196.680 juta.

Wartawan WN mencoba me-nemui Kepala Dinas Perhubun-gan Kota Bandung E.M RickyGustiadi, ATD., SE., M.Si.,terkesan tertutup dengan berb-agai alasan sedang sibuk rapat.

Menurut narasumber darimasyarakat yang sering ke kan-tor Dinas Perhubungan KotaBandung mengatakan kepe-mimpinan Kepala Dinas Per-hubungan Kota Bandung E.MRicky Gustiadi berbeda jauhdengan kepemimpinan terdahu-lu Kepala Dinas Perhubungan

Kota Bandung Timbul Butar-butar, SH., M.Si., yang sangatterbuka dan transparan dalampelayanan publik.

Salah satu contoh, wartawanWN dilarang keras meliput un-tuk pemberitaan di media cetakNasional, ketika LSM GMBIKota Bandung mengadakanorasi dan pertemuan pejabat ter-kait pada tanggal 22/10, pada-hal ketua LSM GMBI yangmengundang wartawan WN un-tuk ikut dalam peliputan tentangcarut marutnya kinerja DinasPerhubungan Kota Bandung ter-masuk pembangungan shelterTMB II.

Menurut ketua LSM GMBIKota Bandung Moch. Mashurmengatakan pembangunan shel-ter TMB II TA 2012 dan shelterumum TA 2013 dan pengadaanbarang dan jasa di lingkunganDinas Perhubungan Kota Band-ung diduga menjadi ajang ke-pentingan pribadi dan hanyauntuk menguntungkan pihak ter-tentu diantaranya PA, PPK, dankontraktor. Oleh karena itu, pi-hak kejaksaan Kota Bandungsegera usut jangan tutup mata,tegasnya.�P. Marbun

Carut Marut Pembangunan Shelter Umum

SAMBUNGAN DARI HAL-1

SEBELUMNYA, pember-itaan menyebutkan, adanya pemberian mobil itu kepadasejumlah anggota DPRD Ban-ten. Mereka yang diduga men-erima adalah; EY (Fraksi De-mokrat) menerima empat mobilmewah yaitu Jeep Rubicon,Morris, Mercy Seri E dan R.

Ada juga AH (Fraksi Demo-krat) yang menerima Mercy E300 dan Toyota Alphard, MW(Fraksi Demokrat) Honda CR-

V dan MercyC200.Selain itu juga SIJ mendapat

Honda CR-V juga TF (FraksiPKB) Land Cruiser Prado danToyota Alphard. Sedang JR(dulu Fraksi PDI Perjuangan)mendapat Mercy E 300, JaguarMerah, AP (Fraksi PKS) Mer-cy C 200 Hitam dan SP (FraksiGolkar) Alphard, serta HT(Fraksi Golkar) Honda CR-V.dan beberapa Data Tambah-an seperti dugaan korupsi diDPRD Provinsi banten. UjarPopy.

Salah seorang anggota BadanAnggaran (Banggar) DPRDBanten, Agus Puji, juga mengakudirinya telah menerima pembe-rian mobil Mercy C 200 Hitamdari adik Gubernur Banten, na-mun lupa tahun pemberiannya.“Kami sampai saat ini mobilpemberian Wawan itu tidak di-pakai karena tak dilengkapiBPKB,” ujarnya. “Kami mener-ima mobil pemberian itu tidakdilengkapi dokumen kepemili-kan BPKB karena mobil itumasih atas nama Wawan,”�zip

Desak KPK Serius Tangani Grativikasi Mobil Dewan

SAMBUNGAN DARI HAL-1

5. PT Sumber Putra AgungProyek:

- Pengadaan alat-alat kedok-teran di RSUD Maling-ping, 2013, Rp 2,034 mil-iar

Lokasi:- Perusahaan ini beralamat

di Puri Serang Hijau, BlokL2, nomor 9, Kota Serang.Kantor tersebut sekaligusrumah Dadang Priatna,Direktur PT Putra PerdanaJaya, perusahaan milikChaeri

6. PT Waliman Nugraha JayaProyek:

- Pengadaan sarana penun-jang pelayanan gigi danmulut, THT dan mata RSRujukan Banten, 2012, Rp4,3 miliar

- Pengadaan alat kesehatanRSUD Malingping, 2012,Rp 2,8 miliar

- Penyediaan sarana penunjangpelayanan kesehatan orthope-di di RS Rujukan Banten,2013, Rp 20,5 miliar

Lokasi:- Perusahaan ini beralamat

di Puri Serang Hijau, Blok

L4, nomor 12. DIrekturWaliman, Sigit WIdodo,juga bekerja di PT Balipa-cific bersama Chaeri.

7. PT Adca MandiriProyek:

- Pengadaan alat kesehatandi RS Rujukan Banten,2012, Rp 9,7 miliar

Lokasi:- Perusahaan ini beralamat

di Puri Serang Hijau, BlokG5, nomor 14.

8. PT Sambadaargha AgungPutraProyek:

- Pengadaan generator danruang generator RS Ruju-kan Banten, 2012, Rp 1,9miliar

- Pembangunan gudang far-masi Dinas KesehatanBanten, 2012, Rp 7,3 mil-iar

Lokasi:- Perusahaan ini beralamat

di Komplek PerkantoranRau II nomor A8, Kota Se-rang. Di lokasi yang samaberkantor PT Putra Per-dana Jaya yang beralamatdi Rau II Blok B19, sertakantor Kamar Dagang dan

Perusahaan Milik Gubernur Jenderal Banten

Industri Indonesia Bantendi Rau II Blok A nomor 26-27. Chaeri adalah KetuaKadin Banten.

9. PT Bintang Raya PutraProyek:

- Pengadaan cold chain Di-nas Kesehatan Banten,2012, Rp 1,9 miliar

- Pengadaan incinerator danruang incinerator RS Ru-jukan Banten, 2012, Rp1,17 miliar

- Pengadaan sarana penun-jang bedah umum, thorax,abdomen, dan anak di RSProvinsi Banten, 2013, Rp11,7 miliar

Lokasi:- Perusahaan ini beralamat

di Puri Serang Hijau, BlokL4, nomor 12 atau samadengan PT Waliman.

10 .PT Palugada MandiriProyek:

- Pengadaan sarana penun-jang pelayanan penyakitsyaraf RS Provinsi Banten,2013, Rp 10,7 miliar

Lokasi:- Perusahaan ini beralamat

di Puri Serang Hijau, BlokK3. �Nazib

Selain itu, Ruhut mengakukepada wartawan bahwa peny-idik KPK menanyakan sejum-lah politikus Partai Demokratlainnya yang masuk dalam timsukses Anas. “Mereka tanyakanmengenai Pak Nashor, men-genai Angie, mereka tanya men-genai Mirwan Amir, semuanya,”tambah Ruhut.

Pria yang juga berprofesi se-bagai pengacara ini mengakumencium aroma bagi-bagi uangdalam Kongres Partai Demokrat2010. Namun, Ruhut mengakutidak melihat langsung pem-bagian uang tersebut. Ruhut punmengaku tidak pernah meneri-ma uang dalam Kongres PartaiDemokrat.

Saat pelaksanaan Kongres,Ruhut mengaku hanya berper-an sebagai motivator yang men-garahkan para pimpinan cabanguntuk memilih Anas sebagaiketua umum. “Saya di dalamKongres memenangkan Anassebagai tim sukses, bertugas se-bagai pemberi semangat kepa-da pemilik suara yang sudahdirangkul karena kebetulan saya

dekat dengan mereka di era PakHadi Utomo sebagai ketuaumum,” tutur Ruhut.

Juru Bicara KPK Johan BudiSP menyatakan tim penyidikKPK belum membutuhkan ket-erangan putra bungsu PresidenSBY. “Sampai hari ini, penyid-ik Hambalang belum ada kep-erluan untuk memeriksa Ibas,”ujar Johan. Namun, Johan me-nambahkan jika penyidik KPKmemang membutuhkan keteran-gan yang bersangkutan. “Tentupenyidik akan memanggilnya,”tambahnya.

Lalu, terkait dengan jabatanIbas sebagai Ketua Panitia Ster-ring Committee di Kongres Par-tai Demokrat di Bandung. Johanmengungkapkan pihaknya tidakmengusutkan kepada kongresn-ya. “Jadi kami tidak mengusutkongres,” tuturnya.

“KPK hari ini melakukanpenahanan terhadap tersangkaTBM terkait penyidikan kasus,”kata Johan Budi, di Gedung KPK,Jakarta. Terkait dengan kasus itu,Anas Urbaningrum, yang mantanKetua Umum Partai Demokrat,

juga ditetapkan sebagai tersang-ka kasus penerimaan hadiah ter-kait proyek Hambalang danproyek-proyek lainnya.

Anas dikenai pasal 12 hurufa atau huruf b atau pasal 11 UUno 31 tahun 1999 sebagaimanatelah diubah menjadi UU nomor20 tahun 2001 tentang penye-lenggara negara yang menerimasuap atau gratifikasi. KPK jugatelah menetapkan Mahfud Suro-so selaku Direktur PT DutasariCitralaras sebagai tersangkayang telah ditahan.

Perusahaan tersebut merupa-kan salah satu perusahaan yangmenjadi subkontraktor penger-jaan proyek Hambalang, sebagi-an sahamnya dimiliki MahfudSuroso dan Munadi Herlam-bang, sedangkan hingga 2008istri Anas Urbaningrum,Athiyyah Laila, juga menjadikomisaris di perusahaan tersebut.Badan Pemeriksa Keuangan(BPK) telah menetapkan keru-gian negara dari proyek Hamba-lang senilai Rp463,66 miliar.

�Rekson/BerbagaiSumber

MENURUT Ruhut, Ibas bu-kanlah anggota tim sukses Anasdalam Kongres Partai Demokrat2010 di Bandung.

“Kalau Mas Ibas enggak adakaitannya, apalagi kalau ditanyasiapa tim sukses Mas Anas se-bagai ketua umum, Mas Ibas itubukan tim sukses lho, jaditolong,” kata Ruhut di GedungKPK, Jakarta, seusai sebagai sak-si dalam kasus dugaan gratifikasiHambalang yang menjerat Anas.

Menurut Ruhut, penanggungjawab teknis Kongres 2010 ad-alah Didik Mukrianto selakuketua panitia. Sementara Ibasyang ketika itu menjadi steeringcommittee, kata Ruhut, tidakada kaitannya dengan pelaksan-aan kongres. “Teknis itu ketuaorganisasi komite, OC, MasDidik, SC (steering committee)itu materi, beda. Jadi, kalau MasIbas enggak ada kaitannya,” tu-tur Ruhut.

“Jadi OC itu Mas Didik dansudah diperiksa KPK kok se-bagai saksi, tapi kalau Mas Ibas,itu clear (bersih), enggak ada,clear,” kata Ruhut lagi.

�KASUS HAMBALANGKenapa SBY dan Ibas Belum Dipanggil KPK ?

SAMBUNGAN DARI HAL-1

“Dia belum ‘main’ perem-puan waktu sama saya. Tapiwaktu pacaran sama saya, ada

Anggita: Enji Punya Kelainan Seksualcewek berinisial E, cewekPalembang,” tutup dia.�Net

JAKARTA (WNBangsa Indonesia adalah

salah satu bangsa yag unik dibelahan bumi ini, karena memi-liki berbagai kebudayaan. Ke-budayaan itu ada yang berwu-jud benda dan berwujud takbenda. Kebudayaan itu munculdan memiliki ciri tersendiri se-suai dengan keberadaan suku-suku, etnis yang ada di wilayahIndonesia. Kebudayaan iniberkembang sesuai dengan pe-rubahan zaman, globalisasi du-nia sehingga di satu sisi adayang memiliki nilai yang tinggidan di sisi lain ada yang men-galami pengikisan dan kepunah-

ann karena kurangnya perhatianuntuk menyelematkannya.Demikian disampaikan DirekturInternalisasi Nilai dan Diploma-si Budaya, Kemdikbud, DiahHarianti ketika memberikansambutan pembukaan Lo-kakarya Implementasi KonvensiUNESCO di Ancol hari ini, Se-nin (11/11) yang akan berlang-sung sampai tanggal 14 Nopem-ber 2013.

Diah menambahkan bahwa"Globalisasi dan transformasisosial menjadi perhatian bersa-ma terkait perlindungan Wari-san Budaya Tak Benda untukKemanusiaan". Dengan ber-

kembangya globalisasi dantransformasi sosial, negara danmasyarakat menghadapi tantan-gan yang serupa dalam rangkamelindungi dan mempromosikannilai tradisi dan ekspresinya, sep-erti seni pertunjukan, praktek-praktek sosial., ritual, perayaan,pengetahuan tentang alam sertakerajinan tradisional.

Pemerintah Indonesia ber-tekad mengadakan lokakaryatingkat sub-regional ini dalamrangka meciptakan konsdisibaru untuk dialog antarmasyarakat dan membatu me-mastikan pemahaman yang leb-ih luas dalam pelaksanaan Kon-

vensi UNESCO untuk "Perlin-dungan Warisan Budaya TakBenda" di Indonesia dan di AsiaTenggara, tegasnya lagi.

Pada kesempatan yang samaDeputi Direktur UNESCOJakarta, Mr. Shahbaz Khanmengatakan bahwa "BudayaTak Benda merupakan tradisibertahun-tahun sebagai interak-si sosial antar manusia". Kare-na itu menjadi tantangan kitasemua untuk melindungi daripraktek-praktek budaya yangingin merusak tatanan budayanenek moyang yang dipercaya-kan kepada kita.

�CH/Suryanto

Kemdikbud Gelar Lokakarya Budaya Tak Benda

Teknologi Informasi dan KomunikasiSebagai Sarana Penunjang PendidikanJAKARTA (WN)

PENDIDIKAN adalah salahsatu kebutuhan dasar setiapmanusia. Jenjang pendidikan bisadi lalui seseorang melalui pendid-ikan formal dan non-formal den-gan maksud agar dia cerdas, ter-ampil, berpengetahuan danberkarakter. Agar proses belajarmengajar di ruang kelas bisa efek-tif dan efesien tentu sangat di bu-tuhkan SDM setiap guru, instruk-tur atau pelatih yang berkualitasdi samping sarana dan prasaranayang baik sebagai penunjang.

Kepala Pusat Teknologi Infor-masi dan Komunikasi (Pustek-kom), Ari Santoso pada saat jumpapers di Kemdikbud hari ini, Rabu(13/11) dalam rangka Anugerah Ki-Hajar 2013 di Kemdikbud, men-gatakan agar dapat melaksanakansemua kebijakan tersebut salah satuupaya yang ditempuh adalah den-gan pemanfaatan teknologi infor-

masi komunikasi (TIK) secara op-timal. Seperti kita sadari bahwa ke-mampuan TIK sangat luar biasa dankian hari berkembang pesat, dapatmerubah pola pikir dan perilakumanusia di muka bumi ini katanya.

Ari Santoso menyatakan ku-run waktu lebih kurang 10 ta-hun, Pusat Teknologi Komuni-kasi Pendidikan ( Pustekkom)sudah merancang pemanfaatanTIK. Pustekkom sudah menco-ba membuat terobosan-tero-bosan baru membangun TIKdan hasilnya sangat memuaskansemua pihak terutama bagi gurudan peserta didik walaupunmasih ada kendala terkaitmasalah anggaran yang belummencukupi, jaringan internetbelum sempurna karena fasili-tas listrik belum ada khususnyadi daerah-daerah tertentu, na-mun dari tahun ke tahun Pustek-kom selalu berusaha mengem-

bangkan TIK ini agar bisa men-jangkau seluruh wilayah Indo-nesia dengan mengajak semuapihak termasuk PLN dan TEL-KOM imbuhnya.

Hingga saat ini Pustekkomsudah menerapkan TIK sebagaibagian dari Proses Belajar Men-gajar (PBM) termasuk di ruangkelas. Seperti Portal RumahBelajar sebagai media belajarinternet (online) untuk para gurudan siswa agar dapat mengak-ses bahan belajar serta berko-munikasi dan interaksi antarkomunitas pendidikan. Jardik-nas, yang berfungsi untuk melay-ani kantor Dinas PendidikanProvinsi/Kab/Kota/PT/UPTdalam hal transaksi data online,e-administrasi juga TV EDU-KASI untuk siswa memberikanlayanan siaran pendidikan berku-alitas untuk menunjang tujuanpendidikan nasional.�suryanto

Page 12: HARIAN WARTA NASIONAL

12 Edisi 20 / Th XIII / 18 - 30 November 2013

ADVERTORIAL

KAMI SIAP MEMBANTU ANDAI.I.I.I.I. Penyusunan dan Pelaporan PajakPenyusunan dan Pelaporan PajakPenyusunan dan Pelaporan PajakPenyusunan dan Pelaporan PajakPenyusunan dan Pelaporan Pajak

• SPT PPh Pasal 29/25 Badan Usaha

• SPT PPh Pasal 29 Karyawan Swasta

• SPT PPh Pasal 29 Non Karyawan Swasta

(Wiraswasta, Pekerja tidak tetap, Profesional, Direksi / Komisaris Perusahaan)

• PPh Pasal 25, Pasal 21, Pasal 23 & Pasal 22

• PPh Pasal 4 Ayat (2)

• PPN Masa

II.II.II.II.II. Pembukuan / Laporan KeuanganPembukuan / Laporan KeuanganPembukuan / Laporan KeuanganPembukuan / Laporan KeuanganPembukuan / Laporan Keuangan

• Laporan Keuangan Interen & Fiskal / Pajak

III.III.III.III.III. Pengurusan Perijinan UsahaPengurusan Perijinan UsahaPengurusan Perijinan UsahaPengurusan Perijinan UsahaPengurusan Perijinan Usaha

• NPWP Badan Usaha & NPWP Orang Pribadi

• Domisili Usaha, SIUP, TDP, PKP, dll

KKKKKami Menjamin Kenyamanan danami Menjamin Kenyamanan danami Menjamin Kenyamanan danami Menjamin Kenyamanan danami Menjamin Kenyamanan danKerahasiaan Usaha AndaKerahasiaan Usaha AndaKerahasiaan Usaha AndaKerahasiaan Usaha AndaKerahasiaan Usaha Anda

Hubungi:Hubungi:Hubungi:Hubungi:Hubungi:

Tlp.02Tlp.02Tlp.02Tlp.02Tlp.021- 41- 41- 41- 41- 4452 85452 85452 85452 85452 851111122222

Ketua dan Pengurus Dekranasda Purwakarta Dilantik

PENYERAHAN bantuan alatproduksi kerajinan ini dirangkaikandengan pelantikan ketua dan pengu-

rus Dekranasda kabupaten pur-wakarta periode 2013-2018, yangdigelar di gedung PKK, selasa pagi.

Hadir dalam pelantikan itu, ketuaDekranasda Propinsi Jawa Baratyang juga Istri gubernur Jabar, Hj.Nety Prasetyani Heryawan, sekretar-is daerah kabupaten purwakarta, Drs.Padil Karsoma, para pejabat pemk-ab serta pengurus dekranasda kabu-paten purwakarta.

Hj. Anne Ratna Mustika Mulya-di, ketua dekranasda purwakarta ter-pilih sesaat setelah dilantik men-gungkapkan peran pentingnya ke-

beradaan dekranasda kab. Purwakar-ta dalam upaya mendorong pen-ingkatan produk rumahan termasukkerajinan yang berasal dari wargapurwakarta, “salahsatunya denganmemberikan bantuan alat produksisemacam ini” jelas istri bupati pur-wakarta ini.

Hal senada diungkapkan sekretar-is daerah, Padil Karsoma yang men-gungkapkan di purwakarta banyakproduk rumahan unggulan yang bisamenembus pasar internasional, inibisa dilihat dari produk keramik diplered yang sejak tahun 1904, pen-grajin keramik masih bisa memper-ahankan produksinya ditengah per-saingan global produk yang samadan bahan baku yang terus menipis,“ini tentu membutuhkan tangan pe-merintah dalam upaya mendorongpeningkatan produksi termasuk ker-ajinan lainnya” jelas Padil.

Sementara itu, ketua dekranasdapropinsi jabar, Hj. Nety PrasetyaniHeryawan menilai keberadaanproduk rumahan di Indonesia harusbisa bersaing dengan dunia interna-

sional manakala hari ini pasar duniaterus merambah sendi-sendi kehidu-pan masyarakat local. Ini ditandaidengan kerjasama global melaluiAFTA yang memungkinkan produkluar negeri termasuk sumberdayamanusia asing akan bersaing denganproduk dan tenaga kerja local, “iniharus dipersiapkan oleh semua pi-

hak, termasuk dekranasda sebagaibagian yang focus pada keberadaanpengrajin local” terang Nety.

Ditambahkan Nety, persainganproduk impor dengan local hinggasaat ini cukup mengkhawatirkan.Beberapa survey terkait penggunaanproduk impor menunjukkan 90%furniture yang digunakan disetiaprumah berasal dari produk impor,belum lagi mainan yang dibeli 74%adalah mainan impor. Termasuk ele-ktronik yang memenuhi ruangan ru-mah tangga 35% produk luar negeri.

Terkecuali itu menurut Nety, yangpaling penting dipersiapkan adalahmenyiapkan 3 hal dalam upaya men-ingkatkan nilai jual produk local.Yang pertama nilai seni harus ma-suk pada produk, misalkan senipengemasan atau Packaging dariproduknya. Ini penting, karena ke-masan dapat mempengaruhi nilaijual, yang kedua Manajerial dalamproduksi hingga pemasarannya danterakhir adalah mempromosikanproduk local dengan memanfaatkanmedia teknologi dan media sosialyang sekarang banyak digunakan.

�Humas Setda Purwakarta

PURWAKARTA, (WN)Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)

Kabupaten Purwakarta, menyerahkan bantuan alatproduksi kepada pengrajin produk rumahankabupaten purwakarta. bantuan tersebut berupa 1unit mixer kapasitas 15 kilogram kepada Halimah(37) pengrajin penganan semprong dan 10 unitHand Seller kepada Rimba (42) pengrajin makanananeka kripik.

PURWAKARTA, (WN)STANDARISASI pelayanan

publik merupakan sebuah keharu-san yang dimiliki oleh setiap lem-baga, terutama lembaga pemerin-tahan. Hal itu menjadi salah satufokus utama Pemerintah DaerahPurwakarta dalam melayanimasyarakat, salah satunya adalahDinas Kependudukan dan CatatanSipil (DISDUKCAPIL) Purwakar-ta, yang telah berhasil mendapatkanstandarisasi ISO 9001:2008 tentangpenenerapan manajemen mutu dan27001:2005 tentang sistem mana-jemen keamanan Informasi.

Penyerahan sertifikat ISO terse-but diserahkan oleh Direktur ACSREGISTRARS Drs. A. Santoso ke-pada Bupati Purwakarta, H. DediMulyadi, SH yang didampingi olehKepala Dinas Kependudukan danCatatan Sipil Purwakarta Ir. H.Agus R Suherlan, M.M. Senin diPendopo Purwakarta, pada sela –sela kegiatan Kenduri Birokrasi.

Dedi mengungkapkan bahwasertifikat standarisasi berupa ISOadalah hal yang paling berhargadibandingkan dengan piala, karenamenurutnya ISO merupakan sebuahpredikat terbaik dalam standarisasidalam pelayanan. “Saya mengapre-siasi dan bangga bahwa DinasKependudukan telah mendapatkansertifikat ISO, yang berarti bahwastandarisasi pelayanannya sudah di-

akui dan bisa disejajarkan denganpelayanan seperti lembaga – lem-baga swasta dan predikat ini lebihberharga dibandingkan piala yangdinilai secara individu oleh diatas-nya. “, ujarnya.

Selain itu, Dedi pun menegaskanbahwa dalam melayani masyarakat,aparatur pemerintah bisa mengak-robatikan pelayanannya, karenabagian dalam mensejahterakanmasyarakat serta dalam rangka re-formasi birokrasi. “Melayanimasyarakat merupakan sebuahpengabdian birokrat kepadamasyarakat, sehingga pelayanankepada masyarakat harus diakroba-tikan karena menurut saya merupa-kan bagian dari profesionalismedan salah satu rangka mereformasibirokrasi. “, ujarnya.

Sedangkan menurut Kepala Di-nas Kependudukan dan CatatanSipil Purwakarta, Agus R Suherlan, dengan diberikannya predikat ISO9001:2008 dan 27001:2005, bah-wa Disdukcapil akan terus men-ingkatkan mutu pelayanan kepadamasyarakat. “Mendapatkanpredikat ISO, merupakan sebuahtanggung jawab yang besar, dima-na kita harus melayani masyarakatdengan sebaik – baiknya bahkanmutu pelayanan kita akan terus kitatingkatkan sesuai dengan arahanBupati. “, ujarnya.

Diberikannya predikat ISO

9001:2008 dan 27001:2005, sendirikarena Disdukcapil Purwakarta te-lah memenuhi beberapa aspek yangsebelumnya telah diaudit, hal ituseperti yang diungkapkan olehDaniel P Yotam dari auditor Inde-pendent beberapa waktu lalu, dirin-ya menjelaskan ada beberapa aspekyang diaudit terkait 2 label ISOtersebut. pertama untuk ISO 9001,audit mengarah pada proses inter-nal organisasi dalam memberikanpelayanan kependudukan kepadamasyarakat sehingga ada perhatianpenuh terhadap jaminan mutu pel-ayanan melalui sistem dan program– program di disdukcapil Kabupa-ten Purwakarta.

Sementara ISO 27001 mengarahpada audit keamanan sistem SistemManajemen Keamanan Informasiyang diterapkan pada pengelolaanaplikasi Kependududkan (SIAK) diKabupaten Purwakarta. “Ada 4 as-pek yang diaudit, diantaranya prose-dur SDM, dimana sistem informasidata sudah dilakukan oleh PNS, se-lanjutnya prosedur hukum terkaitkontrak kerja dengan pihak penye-dia layanan informasi. Yang berikut-nya prosedur keamanan server danterakhir prosedur hak cipta,” keem-patnya sudah baik. Kita menilaitidak akan ada peretas (hacker-red)sistem informasi jika keamanannyaterjaga”, tambah Daniel.

�Humas Setda Purwakarta

ACS Registrars SerahkanSertifikat ISO Kepada Disdukcapil

Purwakarta, (WN)SETELAH Kamis (24/09) menda-

pat nominasi penghargaan InnovativeGovernment Award (IGA) tahun2013 dari Kementerian Dalam Negeri(Kemendagri) dibidang Inovasi pro-gram pembangunan pada JaminanPekerja Sosial Dan Informal. Kabu-paten Purwakarta kali ini pada kamis(31/09) malam meraih penghargaanInformation Communication Tech-nology (ICT) Award 2013 yang dige-lar Kementerian Komunikasi dan In-formatika (Kemenkominfo) RI, diHotel Bumi Senyiur, Samarinda,Kalimantan Timur.

Yang lebih membanggakan,Kabupaten Purwakarta, satu-satunyakabupaten/kota di Propinsi Jawa Bar-at yang meraih penghargaan ini,Penghargaan ICT Pura ini diserahkanlangsung Menteri Komunikasi danInformasi, Ir. Tifatul Sembiring ke-pada Bupati Purwakarta, H. DediMulyadi. Selain Kabupaten pur-wakarta, ada 30 Kabupaten/Kota pen-erima penghargaan yang sama den-gan kategori yang berbeda. Kabupat-en purwakarta sendiri mendapatkanpenghargaan untuk kategori madya,bersama kabupaten Hasundutan, Ba-tang, Pakpak Barat, Lamongan,Pangkajene dan kepulauan, Pasuru-an, Semarang dan Purbalingga.

Sementara kategori muda diraihkabupaten Luwu Utara, Lamandau,

Blitar, Padang Lawas, Asahan, Samo-sir, Panajam Paser Utama dan Sairi.Untuk kategori utama, Kabupaten DeliSerdang, Aceh Utara, Banyuwangi,Luwu Timur, Kebumen, Sinderen Ra-pang, Sukoharjo, Kepulauan Selayardan Malang. Terakhir kategori diberi-kan kepada Kabupaten Banjarnegara,Malinau, Banggai Laut, Penukal AdabLematang Hilir dan Jayapura.

Kabupaten yang meraih penghar-gaan dianggap mampu memajukanTeknologi Informasi dan Komunika-si (TIK) di daerahnya. ICT diseleng-garakan sebagai bentuk komitmenpemerintah pusat memenuhi 10 sasa-ran World Summit on InformationSociety (WSIS) 2015, “standarisasi

WSIS 2015 diantaranya meng-hubungkan jaringan IT ke seluruhdesa, rumah sakit, pusat pelayananpublic termasuk sekolah-sekolah”ujar Direktur Jenderal Penyelengga-

raan Pos dan Informatika,Sukri Batubara dalam jum-pa pers sesaat setelah pen-ganugerahan Penghargaan.

Bupati Purwakarta, H. DediMulyadi, SH yang didampingikepala bagian KerjasamaHubungan Antar Lembaga danTeknologi Informasi (Kaharti)setda Purwakarta, Ir. WaluyoSakarsono dan beberapa peja-bat pemkab, menegaskan jikakomitmennya dalam meman-

faatkan Teknologi Informasi adalahhal yang mutlak perlu dilakukan dalammelayani berbagai kebutuhan masya-rakat purwakarta, “contohnya jaringanIT ke setiap desa, ini penting dalampelayanan pembuatan KTP gratisonline berbasis di desa. Jadi wargatidak harus datang ke kantor keca-matan, termasuk penggunaan ITlainnya untuk pelayanan warga pur-wakarta” jelas Dedi.

Ditambahkan Dedi, jika kedepanpihaknya akan memperluas peman-faatan jaringan IT ke seluruhpelosok purwakarta dan pusat-pu-sat pelayanan lainnya, “tentu diban-tu dari hasil penghargaan ICT ini,kita akan mendapat prioritas darikementerian dalam membangun in-frastruktur TIK, seperti program1.300 wifi di daerah yang meneri-ma penghargaan” pungkas Dedi.

�Humas Setda Purwakarta

Kab. Purwakarta Raih ICT Pura 2013