HARIAN WARTA NASIONAL

12
Edisi 25/Th XIII/ 8 - 22 September 2014 Email: [email protected] Harga Eceran : Rp 5.500,- (Luar Jabotabek Ditambah Ongkos Kirim) Selebritis Dari 302 Calon TKI, Ditemukan 11 Orang Berusia di Bawah Umur TANGERANG, (WN) - Di lokasi penampungan TKI ilegal PT Karya Semesta Perkasa di Jalan Poncol Raya, RT 04/02, Cireundeu, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, ditengarai melakukan praktik perdagangan manusia karena banyak calon TKI yang tidak memenuhi standar. >>BACA SELENGKAPNYA HAL 11 Mantan Dirut Bank DKI Mangkir Dari Panggilan Kejagung JAKARTA, (WN) - Mantan Direktur Utama Bank DKI, Winny Erwindia, tidak menghadiri panggilan pemeriksaan (mangkir) oleh jaksa penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Agung. Tim kuasa hukum menjelaskan kliennya itu saat ini sedang dalam keadaan sakit. >>BACA SELENGKAPNYA HAL 11 Winny Erwindia penampungan TKI ilegal PT Karya Semesta Perkasa. PNS Nias Didakwa Korupsi Rp 9,9 Miliar NIAS, (WN) – Yokie Adi Kurniawan Duha, Kasubbid Pendataan dan Perawatan Kantor di Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD) Kabupaten Nias Selatan, diadili di Pengadilan Tipikor Medan, Rabu (3/9). Dia dakwa turut serta melakukan tindak pidana korupsi pada proyek pembangunan Balai Benih Induk (BBI) di Nisel yang merugikan negara Rp 9,9 miliar. DALAM dakwaan, yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Agustina disebutkan bahwa pada tahun 2012 Pemkab Nisel mendapatkan anggaran Rp15 miliar untuk kegiatan pengadaan tanah untuk ke- pentingan pembangunan pemerintahan yang ditampung pada Dokumen Pelaksa- naan Anggaran (DPA) BKKD Nisel. Tetapi, terdakwa bersama-sama dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Nias Selatan Terdakwa korupsi saat di pengadilan >>BACA SELENGKAPNYA HAL 11 Jumlah Elite Demokrat Dilanda Korupsi Bertambah KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan, Jero Wacik, sebagai tersangka kasus dugaan suap di kementeriannya pada Rabu, 3 Sep- tember 2014. KPK menjerat Jero dengan pasal pemerasan Undang- Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Jero menjadi elite Partai Demokrat ketujuh yang terjerat dalam kasus suap, yang disebut merugikan negara Rp 9,9 miliar. Sebelumnya, sudah ada enam politikus partai biru yang ditersan- dung kasus korupsi. Mereka ada yang masih berstatus tersangka, sudah divonis, atau sedang menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Ketujuh mereka itu mulai dari bendahara umumnya, Muhammad Nazaruddin, Angelina Sondakh, Siti Hartati Murdaya Poo, Andi Alifian Malarangeng, Ketua Umum Anas Urbaningrum, Sutan Bhatoegana hingga Jero Wacik. Yaitu : MUHAMMAD NAZARUDDIN Pada Juni 2011, bekas Bendahara Umum Partai Demokrat ini menjadi terpidana kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Se- latan. Kasus Nazaruddin berdasarkan pengembangan penyidikan Sekre- taris Kementerian Pemudia dan Olahraga Wafid Muharram. Saat masih menjadi saksi, Naza- ruddin tiga kali mangkir dipanggil KPK untuk dimintai keterangan. Dalam persidangannya, Nazaruddin menyebutkan ada beberapa petinggi Demokrat lainnya yang diduga menerima duit dari perusahaannya, yakni bekas Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, bekas Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malara- ngeng, dan dua anggota DPR Ange- JAKARTA, (WN) – Partai Demokrat kembali dilanda kasus korupsi. Kali ini menimpa Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Jero Wacik yang juga menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (SDM). >>BACA SELENGKAPNYA HAL 11 KASUS kecelakaan yang menewaskan personel girlband La- dies Code, EunB, mengundang simpati banyak orang. Bukan hanya datang dari fans, sejumlah seleb di dunia hiburan Ko- rea pun ikut bersimpati. Bahkan, penyanyi Korea Eru dan personel Super Junior, Ryeowook, mengungkapkan rasa prihatinnya atas kecelakaan yang merenggut nyawa EunB dan menyebabkan beberapa kru terluka. Dalam akun Twitter, Eru bukan hanya sekadar mengucapkan belasungkawa. Ia juga menitipkan pesan untuk semua manajer di industri hiburan. Seperti dilansir Koreaboo, ia berpesan kepada manajer Ladies Code untuk menjaga para artis mereka meski memiliki jadwal yang padat. Keselamatan para artis, ujar dia, merupakan aset perusahaan. “Ini harus lebih penting dijaga daripada sibuk mengejar jadwal kerja mereka. Tidak peduli seberapa menggang- gu mungkin, Anda harus selalu memeriksa kondisi mobil dan sopir yang mengemudi. Ini, untuk semua manajer di indu- stri hiburan,” ujarnya. Tak hanya Eru yang meni- tipkan pesan untuk manajer para artis. Ryeowook juga meng- ungkapkan hal yang sama. “Manajer mereka juga me- ngalami kesulitan, mencoba untuk mengatur banyak jadwal. Silakan menge- mudi dengan aman,” ucapnya Seperti diketahui, kabar ke- celakaan Ladies Code bersama Artis Korea Tewas Kecelakaan >>BACA SELENGKAPNYA HAL 11 Menawarkan jasa service accounting: 1. JASA PEMBUKUAN - Laporan Keuangan Interen & Fiskal / Pajak. - Bekerja sama dengan auditor, dalam kasus rekening Perseroan diaudit oleh Akuntan Publik perusahaan. 2. JASA ADMINISTRSI PAJAK - Perhitungan pajak karyawan bulanan. - Penyusunan dan penyampaian Surat Pemberitahuan Bulanan, yang terdiri dari Pajak Penghasilan pasal 21 (pajak karyawan), PPh pasal 25 (pajak penghasilan badan), PPh Pasal 23/26, dan pasal 4 (2). Persiapan Pemotongan Bukti Pajak bagi karyawan (Formulir 1721-A1). - Melakukan rekonsiliasi fiskal dan penyesuaian (jika ada) untuk tujuan mempersiapkan kembali tahunan PPh Badan. - Penyusunan dan penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak, yang terdiri dari Pajak Penghasilan pasal 21 (perhitungan tahunan akhir Desember) dan Pajak Penghasilan Badan. 3. PENGURUSAN PERIZINAN USAHA - NPWP Badan Usaha & NPWP Orang Pribadi - Domisili Usaha, SIUP, TDP, PKP dan lain lain Hubungi Redaksi HARIAN WARTA NASIONAL, Alamat : Perkantoran Pulomas Blok 6 no 15, Jl Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur, Nomor HP : 082125582006, Email : [email protected]/ [email protected] MENJAMIN KENYAMANAN & KERAHASIAAN USAHA ANDA BERSAMA BIRO JASA HARIAN WARTA NASIONAL DIDUKUNG PROFESSIONAL DI BIDANG ACCOUNTING DAN PERPAJAKAN

description

harianwartanasional.com

Transcript of HARIAN WARTA NASIONAL

Page 1: HARIAN WARTA NASIONAL

Edisi 25/Th XIII/ 8 - 22 September 2014 Email: [email protected] Harga Eceran : Rp 5.500,- (Luar Jabotabek Ditambah Ongkos Kirim)

Selebritis

Dari 302 Calon TKI, Ditemukan 11Orang Berusia di Bawah UmurTANGERANG, (WN) - Di lokasipenampungan TKI ilegal PT KaryaSemesta Perkasa di Jalan PoncolRaya, RT 04/02, Cireundeu, Ciputat,Kota Tangerang Selatan, ditengaraimelakukan praktik perdaganganmanusia karena banyak calon TKIyang tidak memenuhi standar.

>>BACA SELENGKAPNYA HAL 11

Mantan Dirut Bank DKI MangkirDari Panggilan KejagungJAKARTA, (WN) - Mantan DirekturUtama Bank DKI, Winny Erwindia,tidak menghadiri panggilanpemeriksaan (mangkir) oleh jaksapenyidik Pidana Khusus (Pidsus)Kejaksaan Agung. Tim kuasa hukummenjelaskan kliennya itu saat inisedang dalam keadaan sakit.

>>BACA SELENGKAPNYA HAL 11 Winny Erwindiapenampungan TKI ilegal PT Karya Semesta Perkasa.

PNS NiasDidakwa KorupsiRp 9,9 MiliarNIAS, (WN) – Yokie Adi

Kurniawan Duha, Kasubbid

Pendataan dan Perawatan

Kantor di Badan

Pengelolaan Keuangan

dan Kekayaan Daerah

(BPKKD) Kabupaten Nias

Selatan, diadili di

Pengadilan Tipikor Medan,

Rabu (3/9). Dia dakwa

turut serta melakukan

tindak pidana korupsi pada

proyek pembangunan

Balai Benih Induk (BBI) di

Nisel yang merugikan

negara Rp 9,9 miliar.

DALAM dakwaan, yang dibacakan JaksaPenuntut Umum (JPU) Agustina disebutkanbahwa pada tahun 2012 Pemkab Niselmendapatkan anggaran Rp15 miliar untukkegiatan pengadaan tanah untuk ke-pentingan pembangunan pemerintahanyang ditampung pada Dokumen Pelaksa-naan Anggaran (DPA) BKKD Nisel.

Tetapi, terdakwa bersama-sama denganSekretaris Daerah (Sekda) Nias Selatan

Terdakwa korupsi saat di pengadilan

>>BACA SELENGKAPNYA HAL 11

Jumlah Elite DemokratDilanda Korupsi Bertambah

KOMISI Pemberantasan Korupsi(KPK) menetapkan, Jero Wacik,sebagai tersangka kasus dugaan suapdi kementeriannya pada Rabu, 3 Sep-tember 2014. KPK menjerat Jerodengan pasal pemerasan Undang-Undang Pemberantasan TindakPidana Korupsi.

Jero menjadi elite Partai Demokratketujuh yang terjerat dalam kasussuap, yang disebut merugikan negaraRp 9,9 miliar.

Sebelumnya, sudah ada enampolitikus partai biru yang ditersan-

dung kasus korupsi. Mereka adayang masih berstatus tersangka,sudah divonis, atau sedang menjalanisidang di Pengadilan Tindak PidanaKorupsi Jakarta.

Ketujuh mereka itu mulai daribendahara umumnya, MuhammadNazaruddin, Angelina Sondakh, SitiHartati Murdaya Poo, Andi AlifianMalarangeng, Ketua Umum AnasUrbaningrum, Sutan Bhatoeganahingga Jero Wacik. Yaitu :

MUHAMMAD NAZARUDDIN

Pada Juni 2011, bekas BendaharaUmum Partai Demokrat ini menjaditerpidana kasus dugaan suappembangunan wisma atlet SEAGames di Palembang, Sumatera Se-latan. Kasus Nazaruddin berdasarkanpengembangan penyidikan Sekre-taris Kementerian Pemudia danOlahraga Wafid Muharram.

Saat masih menjadi saksi, Naza-ruddin tiga kali mangkir dipanggilKPK untuk dimintai keterangan.Dalam persidangannya, Nazaruddinmenyebutkan ada beberapa petinggiDemokrat lainnya yang didugamenerima duit dari perusahaannya,yakni bekas Ketua Umum DemokratAnas Urbaningrum, bekas MenteriPemuda dan Olahraga Andi Malara-ngeng, dan dua anggota DPR Ange-

JAKARTA, (WN) – Partai Demokrat kembali

dilanda kasus korupsi. Kali ini menimpa

Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Jero Wacik

yang juga menjabat sebagai Menteri Energi dan

Sumber Daya Mineral (SDM).

>>BACA SELENGKAPNYA HAL 11

KASUS kecelakaan yang menewaskan personel girlband La-dies Code, EunB, mengundang simpati banyak orang. Bukanhanya datang dari fans, sejumlah seleb di dunia hiburan Ko-rea pun ikut bersimpati.

Bahkan, penyanyi Korea Eru dan personel Super Junior,Ryeowook, mengungkapkan rasa prihatinnya atas kecelakaanyang merenggut nyawa EunB dan menyebabkanbeberapa kru terluka.

Dalam akun Twitter, Eru bukan hanyasekadar mengucapkan belasungkawa. Iajuga menitipkan pesan untuk semuamanajer di industri hiburan.

Seperti dilansir Koreaboo, ia berpesankepada manajer Ladies Code untukmenjaga para artis mereka meskimemiliki jadwal yang padat.Keselamatan para artis, ujar dia,merupakan aset perusahaan.

“Ini harus lebih penting dijagadaripada sibuk mengejarjadwal kerja mereka. Tidakpeduli seberapa menggang-gu mungkin, Anda harusselalu memeriksa kondisimobil dan sopir yangmengemudi. Ini, untuksemua manajer di indu-stri hiburan,” ujarnya.

Tak hanya Eru yang meni-tipkan pesan untuk manajer paraartis. Ryeowook juga meng-ungkapkan hal yang sama.“Manajer mereka juga me-ngalami kesulitan, mencobauntuk mengatur banyakjadwal. Silakan menge-mudi dengan aman,” ucapnya

Seperti diketahui, kabar ke-celakaan Ladies Code bersama

Artis Korea TewasKecelakaan

>>BACA SELENGKAPNYA HAL 11

Menawarkan jasa service accounting:1. JASA PEMBUKUAN

- Laporan Keuangan Interen & Fiskal / Pajak.

- Bekerja sama dengan auditor, dalam kasus rekening Perseroan diaudit oleh Akuntan Publik perusahaan.

2. JASA ADMINISTRSI PAJAK

- Perhitungan pajak karyawan bulanan. - Penyusunan dan penyampaian Surat Pemberitahuan Bulanan, yang terdiri

dari Pajak Penghasilan pasal 21 (pajak karyawan), PPh pasal 25 (pajak penghasilan badan), PPh Pasal 23/26, dan

pasal 4 (2). Persiapan Pemotongan Bukti Pajak bagi karyawan (Formulir 1721-A1). - Melakukan rekonsiliasi fiskal

dan penyesuaian (jika ada) untuk tujuan mempersiapkan kembali tahunan PPh Badan.

- Penyusunan dan penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak, yang terdiri dari Pajak Penghasilan pasal 21

(perhitungan tahunan akhir Desember) dan Pajak Penghasilan Badan.

3. PENGURUSAN PERIZINAN USAHA

- NPWP Badan Usaha & NPWP Orang Pribadi

- Domisili Usaha, SIUP, TDP, PKP dan lain lain

Hubungi Redaksi HARIAN WARTA NASIONAL, Alamat : Perkantoran Pulomas Blok 6 no 15,

Jl Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur, Nomor HP : 082125582006,

Email : [email protected]/ [email protected]

MENJAMIN KENYAMANAN & KERAHASIAAN USAHA ANDA BERSAMA BIRO JASAHARIAN WARTA NASIONAL DIDUKUNG PROFESSIONAL DI BIDANG ACCOUNTING DAN PERPAJAKAN

Page 2: HARIAN WARTA NASIONAL

EDITORIAL2 Edisi 25/Th XIII/ 8 - 22 September 2014

TUJUAN dan cita-cita kehidupanbernegara adalah memajukan kesejah-teraan umum dan mencerdaskankehidupan bangsa. Demokrasi, sebagaisebuah sistem, hanyalah cara atauuntuk mewujudkan tujuan bernegaraitu. Lewat sistem inilah dihasilkan parawakil rakyat yang akan mengisikekuasaan legislatif dan lewat sistemitu pula presiden-wakil presiden(eksekutif) dipilih. Negara denganperangkat eksekutif, legislatif danyudikatif - dalam kerangka sistemdemokrasi - hadir untuk memastikan

dan menjamin tercapainya kesejah-teraan bersama. Itu teorinya.

Namun, antara teori dan realitasempiris tampaknya tidak sejalan. Ibaratjauh panggang dari api. Kesejahteraanyang diimpikan belum terwujud. Ironismemang, di negeri yang penuh dengankekayaan alam ini masih banyak wargayang hidup di bawah garis kemiskinan.Apa penyebabnya? . Kalau pada masaOrde Baru - rezim Soeharto - korupsidilakukan secara tertutup dan terbataspada sekelompok kroni penguasa, padamasa reformasi korupsi dilakukan

secara terbuka, berjamaah, masif,meliputi pusat hingga daerah.

Dan periode 2009–2014 tercatatsebagai periode korupsi terparah, karenamelibatkan para elite partai yangmengiklankan diri sebagai partaiantikorupsi. Lihat saja saat PartaiDemokrat kembali dilanda kasus korupsi.Kali ini menimpa Sekretaris MajelisTinggi Demokrat Jero Wacik yang jugamenjabat sebagai Menteri Energi danSumber Daya Mineral (SDM).

Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) menetapkan, Jero Wacik,sebagai tersangka kasus dugaan suapdi kementeriannya pada Rabu, 3 Sep-tember 2014. KPK menjerat Jerodengan pasal pemerasan Undang-Undang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi. Jero menjadi elite PartaiDemokrat ketujuh yang terjerat dalamkasus suap, yang disebut merugikannegara Rp 9,9 miliar.

Sebelumnya, sudah ada enampolitikus partai biru yang ditersandungkasus korupsi. Mereka ada yang masihberstatus tersangka, sudah divonis, atausedang menjalani sidang di PengadilanTindak Pidana Korupsi Jakarta.Ketujuh mereka itu mulai daribendahara umumnya, MuhammadNazaruddin, Angelina Sondakh, SitiHartati Murdaya Poo, Andi AlifianMalarangeng, Ketua Umum AnasUrbaningrum, Sutan Bhatoeganahingga Jero Wacik. Yaitu :

Selain itu, ada juga elite Partai Keadilan

Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaq.Korupsi elite partai merupakan bagianterkecil dari perilaku korupsi para politisi.

Mereka adalah para pemimpinpuncak dari partai masingmasing danjuga sekaligus memiliki pengaruhbesar dalam kekuasaan politik di In-donesia. Mengendalikan sumberkeuangan negara dan keuangan partaidengan kekuasaan yang dimilikimereka bisa mengintervensi birokrasidan jika lagi mujur bisa mengintervensipenegak hokum.

Belum lagi korupsi yang dilakukan didaerah. Menurut data, sejak 2004hingga 2013, sekitar 70% kepaladaerah di seluruh Indonesia terjeratkasus korupsi. Tak kurang dari 291kepala daerah -baik tingkat provinsipun kabupaten/ kota–tersangkut kasuskorupsi. Yang jelas, korupsi yangmenilap uang negara begitu banyaksangat berpengaruh terhadap upayamewujudkan kesejahteraan.–

Menurut catatan Bank Dunia pada2007, diperkirakan aset negara di In-donesia yang telah dikorup sebesarUSD15–35miliar. Sebuah jumlah yangfantastis. Sementara, institusi penegakhukum semisal Kejaksaan, Kepolisian,Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)belum maksimal menjalankan fungsi-nya. Penegakan hukum di negara hu-kum ini masih lemah. Lemahnya pene-gakan hukum, disebabkan begitu besaratau kuatnya kendali kekuatan politikdalam proses penegakan hukum.(**)

Akibat Korupsi, KesejahteraanRakyat “Jauh Panggang Dari Api”

Oleh : Rekson H.Pasaribu

Pemred Harian Warta Nasional

DPR Setujui RUU PertanggungjawabanPelaksanaan APBN 2013

JAKARTA, (WN) - Dewan PerwakilanRakyat menyetujui RUU TentangPertanggungjawaban atas PelaksanaanAPBN Tahun Anggaran 2014 untukdisahkan menjadi undang-undang.Demikian dilaporkan Wakil KetuaBadan Anggaran Djoko Udjianto saatRapat Paripurna di Gedung NusantaraII, Kamis (4/09). Rapat dipimpin olehWakil Ketua DPR M. Sohibul Iman.

“Kami laporkan dalam Rapat KerjaBadan Anggaran DPR RI denganMenteri Keuangan bahwa seluruh FraksiDPR dapat menyetujui atau menerimaRUU Pelaksanaan APBN 2013 untukdisahkan menjadi UU,” kata Djoko.

Dalam laporannya, Djoko menyatakanbahwa pada 28 Mei 2014 lalu, BadanPemeriksa Keuangan telah menyampai-kan hasil pemeriksaan atas Laporan Ke-uangan Pemerintah Pusat 2013 kepadaDPR RI. Berdasarkan hasil pemerik-saannya, BPK memberikan opini WajarDengan Pengecualian (WDP) atas LKPPtahun 2013. Perolehan ini masih samadengan opini LKPP tahun 2012.

“Permasalahan yang ditemukan BPKdalam LKPP sebanyak 32 masalah.Terdiri dari Kelemahan SistemPengendalian Intern sebanyak 23masalah, dan Ketidakpatuhan terhadap

Peraturan Perundang-undangansebanyak 9 masalah,” jelas Djoko.

Namun, tambah Politisi Demokrat ini,penyebab utama opini WDP adalahpermasalahan piutan bukan pajak danpermasalahan saldo anggaran lebih(SAL). Permasalahan piutang bukanpajak yaitu permasalahan piutan overlifting dan hasil penjualan gas bumi,

permasalahan terkait aset kredit eksBPPN, dan permasalahan piutan saldodana belanja pensiun.

“Sedangkan, permasalahan SAL,penelitian atas selisih antara catatanSAL dengan fisiknya belum memadaidan terdapat perbedaan pengakuanbelanja antara catatan BendaharaUmum Negara (BUN), serta terdapat

selisih absolut transaksi kiriman uangsebesar Rp 3,5 triliun yang belum dapatdijelaskan,” jelas politisi asal DapilJawa Tengah ini.

Permasalahan SAL yang terakhiradalah terdapat perbedaan fisikSALyang dikelola kementerian ataulembaga antara catatan BUN dengancatatan kementerian atau lembaga.(sf)

Kapolri Mengganti 16 PejabatJAKARTA, (WN) – Kepala KepolisianNegara Republik Indonesia (Kapolri)Jenderal Polisi Sutarman melantik 16pejabat tinggi kepolisian untuk mengem-ban tugas baru terkait mutasi jabatan dilingkungan Polri agar lebih dinamis.

“Pada kesempatan yang berbahagia inikita dapat melaksanakan upacara serahterima jabatan. Hal ini harus dimaknaisebagai upaya perbaikan kinerja Polri,sekaligus untuk regenerasi personil-personil Polri,” kata Kapolri JenderalPol Sutarman di Jakarta, Rabu.

Keenam belas pejabat polisi yangdilantik tersebut akan menduduki posisibaru, menggantikan beberapa personilsebelumnya yang memasuki masa pen-siun. Keenam belas pejabat Polri yangdilantik oleh Kapolri di Ruang RapatUtama Mabes Polri sebagai berikut.

Pertama, Irjen Pol Dwi Priyatno resmimenjabat sebagai Inspektur Pengawa-san Umum (Irwasum) Polri, meng-gantikan Komjen Pol Anton Bachrul

Alam yang memasuki masa pensiun dandimutasikan sebagai Pati Yanma Polri.Sebelumnya, Dwi Priyatno menjabatsebagai Kapolda Metro Jaya.

Kedua, Irjen Pol Haka Astana M.Widya menjabat AS SDM Kapolrimenggantikan Irjen Pol Mustafa HariKuncoro. Ketiga, Irjen Pol BurhanuddinAndi menjabat Koorsahli Kapolri.

Posisi itu sempat kosong ditinggalkanpejabat sebelumnya yang telah lamapensiun. Keempat, Brigjen Pol CondroKirono menjabat Kakorlantas Polri,menggantikan Irjen Pol Pudji Hartanto.

Kelima, Brigjen Pol Moechgiartomenjabat Kadivkum Polri, menggantikanIrjen Pol Anton Setiadji. Keenam, IrjenPol Pudji Hartanto Iskandar menjabatGubernur Akpol, menggantikan Irjen PolEko Hadi Sutedjo. Ketujuh, Irjen Pol Ung-gung Cahyono menjabat Kapolda MetroJaya, menggantikan Irjen Pol Dwi Priyatno.

Kedelapan, Irjen Pol Anas Yusuf men-jabat Kapolda Jatim, menggantikan IrjenPol Unggung Cahyono. Kesembilan,Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo menjabatKapolda Sumut, menggantikan Irjen PolSyarief Gunawan. Kesepuluh, Irjen PolAndayono menjadi Kapolda Kaltim,menggantikan Irjen Pol Dicky D. Atotoy.

Kesebelas, Irjen Pol Anton Setiadjimenjadi Kapolda Sulsel, menggantikanIrjen Pol Burhanuddin Andi. Kedua belas,

Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawanmenjadi Kapolda Riau, menggantikanBrigjen Pol Condro Kirono. Ketiga belas,Brigjen Pol Bambang Sudarismanmenjabat Kapolda Jambi, menggantikanBrigjen Pol Satriya Hari Prasetya.

Keempat belas, Brigjen Pol Srijonomenjabat Kapolda NTB, menggantikanBrigjen Pol Moechgiarto. Kelima belas,Brigjen Pol Endang Sunjaya menjabatKapolda NTT, menggantikan BrigjenPol I Ketut Untung Yoga Ana. Keenambelas, Brigjen Arman Depari menjabatKapolda Kepri, menggantikan BrigjenPol Endjang Sudrajat.

Sebelumnya Wakapolri Komjen PolBadrodin Haiti membantah adanyakabar bahwa mutasi jabatan dilingkungan Polri itu bermuatan politis.

“Biasa saja. Muatan politisnya dimana?Yang pensiun ya harus tetap diganti. Danyang sudah lama tetap harus digantisupaya ada regenerasi juga, ada penye-garan,” ujar Badrodin.(Wilson)

KEPALA PERWAKILAN/ BIRODKI JAKARTA/ POLDA METROJAYA : Wilson, Novtenio. JAKARTA PUSAT: JAKARTA BARAT : Edward, JAKARTA UTARA: Gugun

Gumilar, JAKARTA TIMUR : P.Hutajulu, JAKARTA SELATAN: Drs. Tubagus Taufik, JAWA BARAT: Martua Sirait, MS, Pantun, Anang Sujatko,Wawan Hermawan , T.Lumban Raja, Karyaman Harahap, D. Jogi Nainggolan, Ribert Simamora, Rinto Sihombing, CIMAHI : CIANJUR :

INDRAMAYU : Nunuh Nugraha, Irman N.F, SUKABUMI : Asep Rohendi, Radi Priadi, Rido, Bontor Haloho, KABUPATEN CIAMIS : KOTA BANDUNG : Herbet, KABUPATEN BANDUNG : G.RudiArianto S, Habeahan, Juang Sagala, KABUPATEN BANDUNG BARAT : CIAMIS : Eri Supena, INDRAMAYU: BANJAR : GARUT : KOTA TASIKMALAYA/ KABUPATEN TASIKMALAYA : SUMEDANG: CIREBON : KUNINGAN : PANGANDARAN :Susanti, SUBANG : Imanudin, PURWAKARTA : Rekson Pasaribu, KARAWANG : Pariston Purba, Ajis L.Tobing, Ramlan Naibaho, Lambok Purba, KABIROKOTA/KAB BEKASI : Rademan KOTA BEKASI : M.Sahir, KABUPATEN BEKASI: Ir. Ruben Silitonga, M. Marbun, Abdul Rachman, Herwinson, BOGOR : DEPOK : David Malau, BANTEN: NazipLEBAK : PANDEGLANG: SERANG : KABUPATEN TANGERANG : Kota TANGERANG: Ramlan Pasaribu, Ronald Butar Butar, KOTA CILEGON: KOTA SERANG : KOTA TANGERANG SELATAN:BANJARNEGARA : BANYUMAS : BATANG : BLORA: BOYOLALI: PATI: PEKALONGAN: BREBES: DEMAK: GROBOGA:TEGAL: JEPARA: KARANGANYAR :KEBUMEN : KENDAL:KUDUS: PEMALANG : PURBALINGGA : PURWOREJO:REMBANG: SRAGEN: SUKOHARJO : TEGAL : TEMANGGUNG : WONOGIRI : WONOSOBO:MAGELANG: PEKALONGAN :SEMARANG: Arief Setiawan, CILACAP : Rudianto, Kamsi Gautama, MOJOKERTO : Slamet Djoko Ismono, Sudayat, Rony Yunarto, BANYUMAS : Sigit, PURBALINGGA: Edward PS PROBOLINGGO:LUMAJANG: Achmad Fuad Afdlol, SH, PASURUAN: Anton RA, SITUBONDO: Totok Hariyanto, MADURA : Muh Hasan Sibti Rosul, PEKANBARU: MUARA ENIM : SIAK : , PELALAWAN : Yanti,MEDAN: Barimbing, HUMBANGHASUNDUTAN : Oslan Hasugian, KABUPATEN PAKPAK :Lasmer Maharaja, TAPANULI TENGAH : Ridwan Hamzah, P BENGKULU: Lidya M, LAMPUNG BARAT:Rokda Wita, JAMBI: Abdul Fatah, PALEMBANG : Ahmad, Syamsuddin, LUBUKLINGGAU : Yoseph, BATURAJA : BAYUASIN : BANGKA BELITUNG : Edwuard M,KALBAR : Ajan, NTT : XaverianusSuban, Y. Prumentius, D.Djong, KOTA MANADO : BOLMONG RAYA : Wandy Rotu, TABAGSEL : Rihat Boi Mangunsong

BOKS REDAKSI

DITERBITKAN OLEH

CV. HARIAN WARTA NASIONAL

NPWP : 31.769.303.4-407.000

BERDASARKAN UU PERS NO 40/1999

KONSULTAN HUKUM

LBH-LSM “INFASI”

DIREKTUR UTAMA/ PEMIMPIN

REDAKSI

Rekson H. Pasaribu

WAKIL PEMIMPIN UMUM

Ir. Zoel Hunter Panjaitan

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI

Bernadi Widiarjo Hutabarat

DEWAN REDAKSI

Ir. Jamangalap Simanullang

Rekson H. Pasaribu

PIMPINAN PERUSAHAAN

L. Sitorus

WAKIL PIMPINAN PERUSAHAAN

Martahan Parulian

REDAKTUR PELAKSANA

Rademan

REDAKTUR

Suryanto

SEKRETARIS REDAKSI

Sylviah

LAYOUT/ARTISTIK

Azi Rifangga

PEMBINA

Ir. Ian FJM Sihombing

PENASEHAT HUKUM

Mart Lumumba Malau,SH

STAF REDAKSI

Gugun Gumilar, Endang Suhaedi, M.Wilson

Pasaribu, Edward PS, Sri Umiyati, Budi

Setiawan,Ferdinand, Sri Umiyati SH,

Sulistiani, Dede Silvia, Atin AR, Rizki

Desiyanti, Rafiqa Zubaida, Wuri Handayani,

Abdullah, MM, Parlindungan, Borneo Daurie

Noor, Muhammad Nur, Parlindungan Pasaribu

ALAMAT REDAKSI

Jalan Raya Perintis Kemerdekaan, No 34, RT

01/RW 06, Kelurahan Kelapa Gading Timur,

Jakarta Timur, 13260. Telp/Fax: HP

082125582006,

WEBSITE

www.harianwartanasional.com

E-MAIL

[email protected]

[email protected]

REKENING BANK BCA

NO: 8710006921

A/N : (Sylviah Hutajulu)

KEPALA PERWAKILAN JAWA BARAT

ALAMAT

Perum Marga Asih,Blok B-5, No 2, Bandung

PERCETAKAN

PT. Temprina Printing

(Isi Diluar Tanggungjawab Percetakan)

Page 3: HARIAN WARTA NASIONAL

HUKUM & KRIMANA3 Edisi 25/Th XIII/ 8 - 22 September 2014

Polda Jambi Dituding LindungiLuhut Silaban, Umar Ibrahim, Dkk

Aduh, Gubernur RiauDilaporkan TerlibatKasus Cabul

DALAM laporannya, GubernurRiau dituduh melakukan percobaanpencabulan di rumah pribadinyaterhadap Wide Wirawaty.

Soemardi menjelaskan bahwaputrinya menghadap ke Gubernurdi rumah pribadinya di JalanBelimbing, Pekanbaru dalam

rangka pengajuan proposal kegiatanpelatihan dan seminar.

Ternyata yang dialami putrinyaadalah perbuatan tidak terpujidengan membawa putrinya kedalam kamar hingga terjadi dugaanpencabulan.

Berdasarkan Tanda Bukti Lapor,

Wide Wirawaty melapor ke BareskrimPolri pada 27 Agustus 2014 denganlaporan polisi Nomor LP/797/VIII/2014/Bareskrim dengan terlaporGubernur Riau Annas Maamun.

Sementara, Kapala Biro HumasSetdaprov Riau, Joserizal Zen,mengatakan Gubernur Riau AnnasMaamun membantah tuduhan telahmelecehkan Wide Wirawaty.

“Ketika saya tanyakan apa benarkasus itu gubernur menyebutkandia tidak melakukannya, itu fitnah,”kata Joserizal Zen menirukanperkataan Gubernur Anas Maamun,di Pekanbaru, Senin.(RT)

RIAU, (WN) – Gubernur Riau Annas Maamun

dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal

(Bareskrim) Polri oleh Wide Wirawaty (38),

putri dari Soemardi Thaher, Tokoh Pendidikan

Riau sekaligus mantan Anggota DPD RI.

BC Karimun Menggelar Acara Pemusnahan Barang Bukti Tangkapan

JAMBI,(WN)- Akitivis Antikorupsi,Muhammad Arsyad Maksyum,menyebut Kepolisian Daerah Jambitelah diintervensi dalam penuntasankasus korupsi APBD pada sekretariatDPRD Kabupaten Tanjung JabungBarat Tahun Anggaran 2002 dan 2003.

Ia mempertanyakan, di saat H.Machluddin Achmad sudah di vonis 1tahun 2 Bulan penjara pada hari senintanggal 19 Desember 2005, dan adikkandungnya, Syarifuddin, SE, divonis2 Tahun penjara pada hari kamistanggal 28 Desember 2006 dalam kasuskorupsi APBD pada sekretariat DPRDKabupaten Tanjung Jabung Barat Ta-hun Anggaran 2002 – 2003, mengaparekan H. Machluddin Ahmad dan Sya-rifuddin, SE, wakil – wakil ketuaDPRD, Luhut Silaban dan Umar Ibra-him, yang disebut ada kaitannya dalamkasus itu masih melenggang bebas.

Di persidangan Pengadilan NegeriKuala Tungkal, semua saksi dan alatbukti menyatakan Luhut Silaban danUmar Ibrahim terlibat dalam kasus itukarena juga sebagai koordinator PanitiaAnggaran DPRD Tanjung JabungBarat. Tapi kenapa fakta yang sudah se-demikian terang tidak membuat PoldaJambi meneruskan proses hokum LuhutSilaban dan Umar Ibrahim sebagaitersangka? Apalagi yang kurang? Ak-hirnya ini menimbulkan kecurigaan adaapa gerangan? Tanya MuhammadArsyad Maksyum di Kuala Tungkal,kemarin. Pada W.N.

Ia menduga fungsi penegakan hukumPolda Jambi telah diintervensi kekua-saan. Berdasarkan data yang diterimaPanja Penegakan Hukum dan Pem-

erintahan Daerah DPRRI melalui sekretariatKomisi III DPR RI,data Kepolisian RIyang berjudul–“DataTipikor anggota DP-RD Terkait PP110/2000, Periode Tahun2003 s/d 2005,” kasusdi Provinsi Jambi,kasus DPRD Kabu-paten Tanjab Barat, 4tersangka, P21.

Informasi yang dite-rimanya, berkas per-kara atas nama ter-

sangka Luhut Silaban dan UmarIbrahim telah dikembalikan JaksaPenuntut Umum kepada penyidik untukdilengkapi, ternyata sampai saat iniPenyidik belum melengkapi dan belummenyerahkan kembali berkas perkaratersebut kepada Jaksa Penuntut Umum.

“ Menurut Undang-undang HukumAcara Pidana, dalam waktu empat belashari sejak tanggal penerimaan berkas,Penyidik harus sudah menyampaikankembali berkas perkara itu kepadaPenuntut Umum. Seharusnya kasusKorupsi APBD pada sekretariat DPRDKabupaten Tanjab Barat Tahun Ang-garan 2002 dan 2003 sudah lama tuntas.Tapi itu kalau Polda Jambi kerja benar,”ungkap Muhammad Arsyad Maksyum.Di Kuala Tungkal

Muhammad Arsyad Maksyum,mengatakan H. Machluddin Ahmaddan adiknya Syarifuddin, SE telahmemberikan semua informasi yangdibutuhkan Polda Jambi soal denganketerlibatan Luhut Silaban, Umaribrahim, dan kawan-kawan. Namun,ia mempertanyakan mengapa PoldaJambi memberi perlakuan hukumberbeda terhadap Luhut Silaban, UmarIbrahim, dan kawan-kawan.

“ Sehingga saya kira ada yang melin-dungi Luhut Silaban, Umar Ibrahim, dankawan-kawan. Saya tidak mau menuduhsiapa namanya, tapi bisa dilihat siapayang menangani kasus tersebut,” ungkapMuhammad Arsyad Maksyum.

Ia kembali membuka resume faktapersidangan yang dijalani adiknya diPengadilan Negeri Kuala Tungkal.Dalam catatannya tidak satupun saksiyang membantah keterlibatan Luhut

Silaban dan Umar Ibrahim di PanitiaAnggaran DPRD Kabupaten TanjabBarat. Dalam catatannya, Luhut Silabandan Umar Ibrahim menerima tunjangandan bantuan kesejahteraan, biayakesehatan, tunjangan hari raya, danuang sewa rumah.

Muhammad Arsyad Maksyum meru-juk pada keterangan bendaharawan ru-tin di sekretariat DPRD KabupatenTanjung Jabung Barat Puji Astuti diPengadilan Negeri Kuala Tungkal. Saatitu Puji Astuti mengaku pada tahun2002 dan 2003 telah membayarkanuang sewa rumah, tunjangan kesehatan,tunjangan kesejahteraan, bantuankesejahteraan, dan tunjangan hari rayabagi pimpinan dan anggota DPRDTanjung Jabung Barat. Atas perintahSekwan kemudian membayarkantunjangan kesehatan dalam bentuk uangtunai dan Puji Astuti juga diperintahkansekwan untuk membayarkan uang-uang sesuai yang ada di APBD.

Setiap Puji Astuti memberikan uang se-wa rumah, tunjangan kesehatan, tunja-ngan kesejahteraan, dan bantuan kese-jahteraan serta tunjangan hari raya. PujiAstuti hanya meminta bukti penerimaanuang berupa kwitansi penerimaan uangdari pimpinan dan anggota dewan.

“ Tidak pernah menerima buktipertanggungjawaban pengguna uangsewa rumah, tunjangan kesehatan,tunjangan kesejahteraan, bantuankesejahteraan dari pimpinan dananggota dewan, hanya mempunyaikwitansi penerimaan uang dari pim-pinan dan anggota dewan, hanyamempunyai kwitansi penerimaan uangdari pimpinan dan anggota dewan, ujarPuji Astuti kala itu.

Sekwan yang dimaksud Puji Astutiialah Drs. Johanes Chan menjabatsekretaris Dewan Perwakilan RakyatDaerah Tanjung Jabung Barat sejaktahun 1995.“ Selama pedang hukumtumpul, selama Negara dan masya-rakat bersikap masa bodoh atau per-misif, selama itu pula pemberantasankorupsi hanyalah ilusi besar, PoldaJambi tidak hanya terpukau menang-kap kakap untuk memoles citra, tetapiyang teri pun patut diciduk jika ikutbersekongkol merampok uang rakyat,“ komentar Muhammad ArsyadMaksyum. pada W.N.(AF)

KARIMUN, (WN)- Kantor Pengawasan danPelayanan Tipe Pabean B Bea dan Cukai (BC)Tanjung Balai Karimun diduga sengaja me-nyembunyikan barang bukti (BB) hasil tega-han. Pasalnya, jumlah BB yang dimusnahkanpada Kamis (28/8) tidak sesuai dengan jumlahBB yang tercantum dalam rilis ke media.

Kecurigaan tersebut muncul, ketika dalamrilis yang diserahkan tertera rincian barang-barang yang berhasil digagalkan dan akandimusnahkan seperti bawang merah, bawangputih, minuman beralkohol dari berbagaijenis, ponsel bekas berbagai merek, kameraberbagai merek, laptop, rokok dan pakaianbekas. Namun saat pemusnahan, tidaktampak adanya barang bukti berupa alat-alatelektronik yang dimusnahkan, hanya rokok,bawang dan minuman beralkohol.

Ketika ditanyakan kepada Kepala KantorPengawasan dan Pelayanan Tipe Pabean BBea dan Cukai Tanjung Balai Karimun, AbinPrasto Widodo disela-sela pemusnahankemarin, ia mengaku bahwa barang yangdimaksud ditumpuk bersamaan dengan rokokyang dimusnahkan di dalam drum dengancara dibakar, namun hal itu tidak terbukti dantidak ada kardus tempat meletakkan barang-barang elektronik sesuai yang tertera.

Sementara ketika ditanyakan kepada KabidPenindakan dan Sarana Operasi KanwilDJBC Khusus Kepri, Raden Evy Suhartantioyang waktu itu turut serta menyaksikan pe-

musnahannya, ia pun mengaku tidakmengetahui dan ikut bertanya-tanya kemanabarang bukti berupa peralatan elektronikyang seharusnya dimusnahkan.

“Saya pun tidak tahu karena saya kan di Kanwil,nanti saya tanyakan dulu ya,” ucap Raden Evy.

Namun ketika ia menanyakan kepada beberapapegawai di jajaran, ternyata barang elektronikberupa laptop, kamera, ponsel KW berbagaimerek dan ponsel bekas yang dimaksud disimpandidalam salah satu ruangan kantor tertsebut.

Mereka berdalih dimusnahkan secarabertahap. Jawaban tersebut ternyata berbedadengan alasan dari Kepala KPP Tipe Paben

B Bea Cukai, AbinPrasto Widodo yangmengaku telah dimus-nahkan dan terkesanada upaya untuk me-nyembunyikan atau di-gunakan untuk pribadi.

“Coba ini mana ba-rang bukti elektronik,kawan-kawan war-tawan menanyakandan memang saya punbelum melihat barangyang dimaksud,” kataRaden Evy lagi.

Setelah menanyakanhal itu, barang yangdimaksud pun langsung

dikeluarkan namun anehnya, baru sampai dilokasi pemusnahan langsung disiram minyakdan dibakar tanpa diperlihatkan terlebih dahulubarang elektronik yang dipertanyakan. Hanyabeberapa unit ponsel bekas yang tidak sampai10 buah jumlahnya bersama dengan kotakponsel yang memang dalam rilis tidak adaisinya. Sedangkan laptop dan kamera raib atauhilang entah kemana.

Dalam kesempatan itu Raden Evy jugamenjelaskan bahwa barang-barang elektroniktersebut harus dimusnahkan semua dan tidakboleh dilelang. Karena merupakan produkKW alias bukan barang original sehingga

akan berdampak kepada harga di pasaran.Sementara dalam pemusnahan kemarin,

terdapat barang tegahan yang merupakanmuatan kapal bernama KM Eka Jaya dinakhodaiAM yang telah ditetapkan tersangka bersamadua anak buah kapal (ABK). Kapal tersebutditegah di Perairan Sekumbang – Kepri pada21 Agustus lalu pukul 04.00 WIB yang berang-kat dari Batu Pahat Malaysia tujuan KampungAsam Pulau Kundur (Tanjungbatu) berupabawang merah 554 karung masing-masingseberat 9 Kg, bawang putih 100 karung masing-masing seberat 9 Kg dan cabe kering sebanyak150 karing masing-masing seberap 10 Kg.

Berdasarkan hitung-hitungan, total muatanbarang ilegal yang dibawa kapal tersebutsebanyak 7,38 Ton dan langsung dimusnahkandi samping halaman Musholla milik KantorPengawasan dan Pelayanan Tipe Pabean B Beadan Cukai Tanjung Balai Karimun.

Kemudian pada hari yang sama, satu kapallagi ditegah sekitar 30 menit setelah KM.EkaJaya diamankan, yakni sebuah kapal bernamaKM.Rafika Duri yang dalam hal ini nakhodaberinisial Z bersama seorang pengurusbernama S telah ditetapkan sebagai tersangkadan empat ABK nya masih dalam pemeriksaanlebih lanjut. Kapal ini membawa bawangmerah segar sebanyak 383 karung masing-masing seberat 9 Kg dan cabe kering sebanyak50 karung yang masing-masing seberat 10 Kg.

Sehingga total muatan sebanyak 3,9 Ton.

Mereka berangkat dari tempat yang sama BatuPahat Malaysia serta tujuan yang sama pulayakni Kampung Asam Pulau Kundur (Tanjung-batu). Kedua barang muatan kapal tersebutdimusnahkan dengan cara dilindas alat berat.

Selain itu, ada barang milik negara bekastindak pidana di bidag kepabeanan dan cukaiyang telah mendapat persetujuan pemusnahan.Barang yang dimaksud adalah BMN dengantotal nilai sebesar Rp203 juta yang diantaranyaberupa barang elektronik yang tak tampak saatpemusnahan, diantaranya beberapa barang yangdimaksud seperti minuman keras bermerek,pakaian, sepatu, sandal dan tas sebanyak 10 bag,kotak ponsel merek Samsung S4 2 bag, asesoris(cover hanphone) 2 karton, ponsel bekas 1karton, kamera merek EW 108 bekas 1 unit,kamera bekas merek Sony Cyber shot 1 unit,kamera bekas power shot A 20 merek Canon 1unit, kamera bekas merek Canon G7 satu unit,Laptop bekas merek Benq 1 unit, CPU bekasmerek compaq 1 unit, proyektor bekas merekSony, charger bekas merek Sony tiga buah danDVD / VCD 41 pcs yang memang tak tampak.

Sedangkan beberapa barang yang tampakdimusnahkan senilai Rp203 juta, diantaranyaminuman beralkohol dari berbai jenis semuanyadimusnahkan dengan jumlah mencapai ratusankarton berikut rokok dari berbagai merekproduksi Batam yang jumlahnya mencapairibuan bungkus atau ratusan karton dimusnah-kan dengan cara dibakar.(ROGANDA.P)

JAKARTA, (WN) - Niwen Khairiahbinti Imam Muhtading seorang PegawaiNegeri Sipil (PNS) Kota Batam,Kepulauan Riau diamankan danditetapkan sebagai tersangka atasTindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)oleh Mabes Polri terkait kepemilikanrekening gendung senilai Rp 1,3 triliun.

Kepala Divisi Humas Polri IrjenRonny F Sompie mengatakan, kasus iniberawal dari laporan Pusat Pelaporandan Analisis Transaksi Keuangan(PPATK) kepada Polri. Setelah melaluiserangkaian proses penyelidikan,akhirnya penyidik Direktorat TindakPidana Ekonomi Khusus (Dirtipidsus)Bareskrim Polri menahan Niwen.

“Ditahan sejak tanggal 28 Agustus2014, dengan alasan memiliki rekeningyang dicurigai terlibat TPPU dalamkasus yang sedang diungkap di Batam,Provinsi Kepulaun Riau,” kata Ronnydi Jakarta, Sabtu (30/8/2014).

Dijelaskan Ronny, sebelum menangkapdan menahan Niwen, Polri lebih dulu mela-kukan penyelidikan. Dari proses itu, pe-nyidik menetapkan Niwen sebagai ter-sangka. Namun, penetapan tersangka danpenahanan terkesan mendadak dilakukan.

Sebelumnya pada Jumat 29 Agustuskemarin, Kepala PPATK M Yusuf me-nyambangi Mabes polri, Yusuf ditemaniKabareskrim Komjend Pol Suhardi Alius.Namun, keduanya terburu-buru masuksetelah melakukan salat Azhar di mesjidlingkungan mabes Polri.

Kepala PPATK M Yusuf sebelumnyamengungkapkan ada transaksi mencuriga-kan dari seorang PNS yang mencapai Rp1,3 triliun dalam kurun waktu 5 tahun.Yusuf menduga transaksi terkait bisnisilegal penyelundupan bahan bakar minyakdan penyelundupan imigran gelap kedaerah perbatasan. Berdasarkan informasiitu, maka dilakukanlah penelusuran gunamencari si pemilik rekening.(rt/L6)

PNS Riau PemilikRekening GendutDiringkus

Mantan KakanwilDirjen Pajak Minta

“Dipeluk Satu Menit”SOLO, (WN) –Mantan KepalaKantor WilayahDirektorat Jen-deral Pajak JawaTengah II ber-inisial BIS (61)dilaporkan kePolresta Kota So-lo terkait dugaanpelecehan sek-sual. Korban berinisial WRwarga Karangasem RT 01 RW08 Laweyan, Solo dilecehkansaat dirinya diminta meng-hadap ke ruangan BIS.

Suami korban, BHY (42)kepada wartawan mengatakan,waktu itu istrinya dimintamenghadap atasannya untuksebuah keperluan. Tanpa me-naruh curiga, istrinya datangmenghadap di ruang kerja BIS.

Namun, tak sesuai janjinyaatasannya itu, BIS justru malahmerayu WR. Mendengar ra-yuan, WR akhirnya pamit un-tuk melanjutkan pekerjaannya.Namun, tak dinyana saat ia me-langkah ke pintu keluar tiba-tiba korban langsung dipelukdan diciumi membabi buta. Taktinggal diam, korban waktu itusempat kaget terus meronta-ronta dan berteriak hinggaakhirnya atasannya itu mele-paskan pelukannya. “Peluk akusatu menit saja,” kata BHY me-nirukan ucapan atasan istrinyasaat melakukan aksi bejatnya.

Kejadian pada 22 November2012 itu, kata BHY, sempatdilaporkan ke Dirjen Pajakpusat untuk mencari keadilan.Namun, upaya meminta ke-adilaan itu ternyata tak men-dapat tanggapan positif. Bah-

kan, laporan dirinya terkesantidak ditanggapi. Seiringberjalannya waktu, dirinya-pun akhirnya melaporkanperbuatan terlapor ke pihakpolisi, Senin (1/9) siang.

“Kami sudah membuat la-poran terkait perbuatan BIS kepihak Dirjen Pajak. Namun,sepertinya atasan tidak mem-berikan respon positif terkaitlaporan dari kami,” ucap BHY.

Akibat laporannya, lanjutBHY, ia bersama istrinya, jugabekerja sebagai staf di DirjenPajak dipindahtugaskan di luarKota Solo. BHY dipindahkanke Kantor Pelayanan Pajak(KPP) Pratama Tanjung, Kan-wil Kalimantan Selatan danKalimantan Tengah sementaraistrinya dipindahkan ke KPPPratama Karanganyar.

“Harapannya, kami men-dapat keadilan yang seadil-adilnya,” terang pria menjabatsebagai Kepala Seksi Exsten-sifikasi Perpajakan itu.

Sementara itu, terlapor be-lum dapat dihubungi warta-wan terkait laporan korbanterhadap dirinya. Hinggaberita ini diturunkan, unit Pe-layanan Perempuan dan Anak(PPA) Polresta Solo masihmemroses pengaduan itu.(sp)

Kejati Riau Tahan WakilBupati Pelalawan

RIAU, (WN) – KejaksaanTinggi (Kejati) Riau mena-han Wakil Bupati KabupatenPelalawan, Drs Marwan Ibra-him terkait kasus tindakpidana korupsi pengadaantanah dan perluasan perkan-toran Bhakti Praja tahunanggaran 2002, 2008, 2009yang mengakibatkan keru-giaan negara 4 tahun ang-garan sebesar Rp38.087.293.600. setelah menerimapelimpahan berkas tersangkadan barang bukti dari pe-nyidik Polda Riau,.

Kepala Kejaksan Tinggi(Kajati) Riau Setia Untungmengatakan : perkara tindakpidana korupsi atas nama HMarwan Ibrahim, bersama –sama dengan Syahrizal Ha-mid, AI Azmi,SH, Lahmu-din,SE, MSi,T.Alfian Helmi(masing masing telah diputusdalam berkas terpisah), H.Rahmad (telah dilakukanpenuntutan dalam berkasterpisah dan telah menjaditerpidana), dan Drs. H.Teng-ku Kasroen (telah dilakukan

penuntutan dalam berkasterpisah) yang masing-masingtelah dilakukan dalam TahapPenuntutan (persidangan).

Kegiatan pengadaan penga-daan tanah untuk perluasanperkantoran Bhakti Praja TA.2002, 2008, 2009, yang dila-kukan oleh Drs. H. MarwanIbrahim menjabat selakuSekda Kab. Pelalawan padatahun 2002 dengan cara me-nyetujui pembayaran uangsebanyak Rp. 500.000.000,-(lima ratus juta rupiah)kepada saksi SYAHRIZALHAMID yang dipergunakanuntuk membeli tanah PT.Katulistiwa untuk perkan-toran Pemkab. Pelalawan.

Menurut Untung, selakuSekda Kab. Pelalawan padatahun 2009 dan menjabat se-bagai Ketua Panitia Penga-daan Tanah TA 2009 namuntidak melaksanakan tupoksisebagai Ketua Panitia Pe-ngadaan tanah untuk perlu-asan perkantoran BhaktiPraja TA. 2009 yang dilak-sanakan oleh DPKKD.(Yus)

Page 4: HARIAN WARTA NASIONAL

NUSANTARA4 Edisi 25/Th XIII/ 8 - 22 September 2014

Pembangunan Infrastruktur AirBersih di Tanjab Barat Mubazir

“KINI, proyek infrastruktur air bersihtersebut terbangkalai dan tidak bisadifungsikan untuk memenuhi kebutuhanair bagi puluhan ribu hingga ratusan ribuwarga di Kabupaten Tanjung Jabung Ba-rat Provinsi Jambi,” ucap salah seorangPutra Tanjab Barat, Muhammad Arsyad.

Proyek infrastruktur air bersih ituialah pengadaan dana PemasanganPipa, Pembuatan Reservoir atau BakPenampungan serta Pengadaan DanPemasangan Water Pump yang di danaiAPBD Kabupaten Tanjung JabungBarat dengan rincian, pada tahun 2008dianggarkan Rp. 111 Miliar, 2009sebesar Rp. 160 miliar dan 2010sebesar Rp. 137 miliar.

Pembangunan infrastruktur air bersih Te-bing tinggi – Kuala Tungkal, pemasanganpipa dirancang mulai dari Desa TelukPengkah, Tebing Tinggi, melewati hutan

tanaman Industri (HTI) PT. Wira KaryaSakti, Desa Seyerang, Desa Teluk Nilaudi Kecamatan Pengabuan hingga ke DesaParit Panting, Kecamatan Bram Itam.

“Pemasangan pipa dari Teluk Nilaumenuju Parit Panting terputus sepanjanghampir 4 kilometer. Sebagian pipa puntidak tertanam sempurna kedalam tanah.Beberapa batang pipa yang tak terpasangsempat di tumpuk begitu saja di TerminaPembengis Kuala Tungkal sebelum dipinah ke workshop Dinas PekerjaanUmum Tanjab Barat di Pematang Lu-mut,’ kata Muhammad Arsyad.

Reservoir atau bak penampungan airdirencanakan di bangun di lokasisumber air baku Desa Teluk Pengkah,Desa Teluk Nilau dan Desa Parit Pant-ing. Namun Reservoir di Desa TelukNilau baru dikerjakan sebatas lantai dandinding, tanpa tutup, sehingga terkesan

seperti bak sampah besar. Sedangkanreservoir di Parit Panting tampak mir-ing. Demikian pula dengan mesin wa-ter pump, mesin yang semestinyaterpasang dibeberapa titik lokasi itu kiniseperti barang usang dilapangan parkirDinas Pekerjaan Umum Tanjab Barat.

Sudah empat tahun lebih masapengerjaan proyek itu berakhir, tetapi airyang diharapkan dari hulu SungaiPengabuan tak kunjung masuk kerumah-rumah penduduk. Pipa-pipa hitam ukuranbesar tidak terpasang keseluruhan dandibiarkan berserakan. Sebagian yangsudah terpasang tampak tidak sempurna,nongol kepermukaan tanah. Reservoiratau bak penampungan air pun dibiarkanbagai tong sampah raksasa. Mesinpemompa dan penyedot air yang sudahdibeli kini diparkir di gedung DinasPekerjaan Umum. Kenapa bisa proyekbernilai ratusan miliar itu terbengkalai ?ungkap Arsad pada wartawan.

Berdasarkan laporan hasil audit BPKRI Perwakilan Provinsi Jambi Nomor:383/S/XVIII. JBI/II/211 Tanggal 1november 2011 proyek air bersih tersebuthanya sebesar Rp. 275,7 miliar. Yangmengalir kerekanan sebesar Rp. 264,62miliar. Dana tersebut mengalir kerekening 17 perusahaan, baik perusahaanyang berbasis di Jambi maupun diJakarta. Dana terbesar mengalir ke PT.Batur Artha Mandiri, yakni sebesar Rp.146,12 miliar, dan terkecil mengucur keCV. Jati Diri, sebesar Rp. 449 juta.

BPK menemukan bahwa penyusunanPerda No. 4 Tahun 2009 yang mengaturpenganggaran tahun jamak tersebut,tidak sesuai dengan desain Tehnik yangmendetail. Tidak hanya itu, BPKmencatat denda keterlambatan yangmesti dibayar PT. Batur Artha Mandirisebesar Rp. 7.567.028.950,- dan indikasikerugian Negara sebesar Rp. 1.10 miliar.

Diantara pekerjaan yang tidak beressampai masa pengerjaan habis adalahpembangunan 13 unit jembatanpenyebrangan pipa dengan panjang dannilai kontrak berbeda-beda. Lainnya,pekerjaan reservoir, rumah jaga danrumah genset di Teluk Nilau serta

pemasangan pipa 300 mm. terdapat 431batang pipa yang belum terpasang.

Tak terima dengan hasil audit BPKtersebut, kata Muhammad Arsyad, PT.Batur Artha Mandiri menggugat kePengadilan Negeri Jambi. Tergugatpertama adalah BPK RI PerwakilanProvinsi Jambi dan tergugat keduaadalah Kepala Dinas PU KabupatenTanjung Jabung Barat.

Fakta persidangan, bahwa PT. BaturArtha Mandiri berdalih jika keterlambatanproyeknya terhambat karena proyektersebut melintasi lahan HTI PT. WiraKarya Sakti (WKS) salah satu anakperusahaan Sinarmas Group. Selain itukarena masyarakat Dusun VIII Desa BramItam yang meminta ganti rugi atas tanamtumbuh dan tanah timbunan serta hargabiaya jembatan penyebrangan di TelukNilau yang tidak sesuai dengan hargakontrak. Hambatan ini sudah berkali-kalidisampaikan kepada pihak Dinas PUKabupaten Tanjung Jabung Barat namundiabaikan. Tidak diambil perhatian

Gugatan PT. Batur Artha Mandiriakhirnya dimenangkan PengadilanNegeri Jambi lewat putusan nomor 113/Pdt.G/2011/PN.JBI Tanggal 12 Juli2012. Kemudian dikuatkan denganPutusan Pengadilan Tinggi JambiNomor 61/PDT/2012/PT.JBI Tanggal2 Januari 2013 menyatakan bahwakedua tergugat telah melakukanperbuatan melawan hukum.

Intinya, kata Arsyad, PengadilanTinggi menyatakan bahwa laporanHasil Pemeriksaan BPK RI ProvinsiJambi Nomor : 383/S/XVIII/JMB/11/211 Tanggal 1 November 2011 perihalhasil pemeriksaan atas kegiatan-kegiatan pembangunan sarana airbersih Tebing Tinggi Kuala Tungkalpada Pemerintah Daerah KabupatenTanjung Jabung Barat sekedar me-ngenai denda keterlambatan adalahtidak mempunyai kekuatan hukum dantidak dapat ditindak lanjuti. Selain itu,penetapan denda keterlambatan sebesarRp. 7.567.028.950,- tidak mempunyaikekuatan hukum mengikat dan tidakdapat ditindaklanjuti.(Abdul Fatta)

TANJAB BARAT (WN) – Proyek pembangunaninfrastruktur air bersih dengan menggunakan danaAPBD Kabupaten Tanjab Barat yang dianggarkandengan Pola multi years atau tahun jamak pada2008- 2010 dengan total nilai Rp. 408 miliar mubazir.

Kejari Bongkar Dugaan KorupsiProyek Jalan Rp 29,3 M

MOJOKERTO, (WN) – Kejak-saan Negeri Mojokerto menyeli-diki dugaan korupsi dua proyekpembangunan pengaspalan ruasjalan di Kabupaten Mojokerto.

Yaitu, dugaan ada kelebihan pem-bayaran dalam proyek peningkatanjalan lingkungan (PJL) di DinasPekerjaan Umum Cipta Karya danTata Ruang dengan potensikerugian Rp 16,1 miliar dan proyekpembangunan jalan desa yangdisalurkan melalui dana bantuankeuangan desa (BKD) denganpotensi kerugian Rp 9,09 miliar.

Kasi Intel Kejari Mojokerto,Dinar Kripsiaji yang dikon-firmasi, menjelaskan, didugaada kelebihan pembayarandalam ke dua proyek denganpotensi kerugian Rp 9,09 miliar.

“Kejari berinisiatif me-nyelidiki dua proyek jalan ini un-tuk membuktikan apakah adaunsur pidana korupsinya, danbeberapa pejabat terkait sudahada yang kita mintai ketera-ngan,” ujar Dinar.

Dugaan korupsi dalam proyekjalan ini, disinyalir dilakukankontraktor dengan mengurangivolume pekerjaan. Modus itumereka pilih untuk menutupbeban fee bagi pejabat pemkabdan kepala desa. Selain itu,mekanisme pelaksanaan proyekjalan desa seharusnya dikerjakansecara swakelola oleh desa. Na-mun dalam realisasinya, proyektersebut dikerjakan oleh pihak ketiga bekerjasama dengan kon-traktor pelaksana.(Tim/SP)

BPK RI Didesak MunculkanKerugian Negara

CIMAHI, (WN) – Badan Pe-meriksa Keuangan (BPK) Per-wakilan Jabar diminta memun-culkan hasil audit terkait peng-hitungan kerugian negara dalamkasus dugaan korupsi suratperintah perjalanan dinas(SPPD) di DPRD Kota Cimahitahun 2011. Pernyataan itudisampaikan Kepala KejaksaanNegeri (Kejari) Cimahi, FadlulAzmi saat ditemui wartawan.

Menurutnya, hasil audit BPKperwakilan Jabar saat ini sudahberada di BPK pusat untuk dise-tujui. Hasil audit tersebut untukmengetahui pasti nilai kerugiannegara dalam kasus yangmenyeret sembilan tersangka.

“Hingga sekarang masih terusberkoordinasi dengan BPK RI

perwakilan Jabar. Dari hasil la-poran tim penyidik, diketahuibahwa auditor BPK RI menyata-kan hasil audit sudah ada di BPKpusat untuk di-acc. Kemungki-nan besar, hasil kerugiannya akanmuncul pada akhir Agustus atauawal September ini,” ungkapnya.

“Jika pemberkasan saksi ahlisudah selesai, maka berkasuntuk dua tersangka itu tinggaldilimpahkan ke pengadilantipikor,” jelasnya. Sementaraberkas penyidikan untuk tujuhtersangka lainnya, yakni ES,RT, RS, DAN, N, IN, danRMM, tim penyidik masih terusmelengkapi pembuktian denganmemeriksa saksi-saksi, terma-suk saksi dari anggota DPRDKota Cimahi.(tim/gm)

Dua Pejabat SetdaRiau TersangkaKorupsi Batik Rp 4,3 MRIAU, (WN) – Kejaksaan Ting-gi Riau menetapkan AH danGD, keduanya merupakan pe-jabat Setda Riau, sebagai ter-sangka kasus korupsi pengadaan10 ribu pasang pakaian batikRiau senilai Rp 4.350.500.000tahun anggaran 2012.

“Setelah melalui tahap penye-lidikan, tim telah meningkatkankasus dugaan tindak pidanakorupsi pengadaan pakaian batikRiau senilai Rp.4.350.500.000,”kata Kepala Kejaksaan TinggiRiau Setia Untung Arimuladi, me-lalui surat elektronik, yang dite-rima di Jakarta, akhir pekan ini.

“Diduga merugikan keuangannegara atau perekonomian negarasehingga kasusnya ditingkatkanke penyidikan,” tandas mantankepala pusat penerangan hukumKejaksaan Agung ini.

Selain itu, penyidik pidana khu-sus Kejati Riau juga menetapkanDirektut CV Karya Cipta Persadaberinisial RS sebagai tersangkadari pihak swasta.

Menurut Untung, kasus iniberawal dari adanya laporanmasyarakat perihal terjadinyapenyimpangan pada kegiatan

pengadaan pakaian batik Riausebanyak 10 ribu pasang senilaiRp 4,3 milyar tersebut.

Kasus ini bermula pada tahun2012, saat Biro PerlengkapanSetda Provinsi Riau menga-dakan pengadaan pakaian batikRiau dari dana APBD Peruba-han tahun anggaran 2012 yangtidak sesuai dengan ketentuan.

“Ditemukan adanya penyim-pangan antara lain, tidak adanyaharga perkiraan sendiri (HPS),tidak ditentukannya spek, danjumlah baju batik tersebut yangterealisasi hanya sejumlah 7ribu pasang atau sekitar 70%,”ungkap Untung.

Akibat perbuatan tersebut di-duga telah merugikan keuangannegara dalam hal ini PemerintahDaerah Provinsi Riau, sehinggapenyidik menyangka ketiganyamelanggar Pasal 2 ayat (1) atauPasal 3 ayat (1) jo Pasal 18 UUNomor 31 tahun 1999 sebagai-mana telah dirubah UU Nomor20 Tahun 2001 tentang Peruba-han atas Undang-Undang Nomor31 Tahun 1999 tentang Pember-antasan Tindak Pidana Korupsi joPasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.(RS)

Shaleh. MT, Tolak Pengusungan DirinyaSebagai Balon Bupati Serang 2015

BIODATANama : Ir. H. Muhamad Shaleh. MT

Tempat tgl lahir : Jakarta 10 Desember 1952

Karir Pegawai Negeri Sipil (PNS)

❍ Staf Direktoriat Jenderal Bina marga di Departemen (PU)

Pekerjaan Umum Republik Indonesia Tahun 1980 s/d 1990

❍ 1990 s/d 1993 : Asisten Pengawas dan perencanaan,

Pengawasan di RBU Palembang, membawahi tiga wilayah,

Sumatra selatan,Lampung dan Bengkulu

❍ 1993 s/d 1998 : Pimbagpro P3 TENAS, Proyek Pengawasan

Jalan nasional di Provinsi ACEH

❍ 1998 s/d 2004 : Kepala Seksi Program dana anggaran di

Direktoriat Jenderal Binamarga DKI Jakarta.

❍ 2004 s/d 2005 : Kasubdin Bina Marga dan Pengairan

Kabupaten Tangerang-Provinsi Banten

❍ 2005 s/d 2006 : Kasubdin Bina Marga Provinsi Banten

❍ 2006 s/d 2007 : Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU)

Provinsi Banten

❍ 2007 s/d 2011: Kepala Dinas Bina Marga Dan Tata Ruang

Provinsi Banten

❍ Januari 2009 s/d Juli 2010 : Menjabat Walikota Tangerang

Selatan – Provinsi Banten

❍ 2011 s/d 2013 : Menjabat sebagai Asisten Daerah II (ASDA II)

Provinsi Banten

❍ 2013 s/d Sekarang Menjabat sebagai : Direktur Banten Global

Develoment (BGD Provinsi Banten)

BIODATA ISTRI

Nama : Ir. Hj. Maesaroh. MM

Perguruan Tinggi, S2 : IPB Tahun 1983

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Jabatan : Kasubdit Obat, di Direktorat Kesehatan Lingkungan Pusat

Kepala Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Banten 2013 hingga

sekarang

BIODATA ANAK

Nama : Dr. Fitria Auriza

Anak Pertama

Nama : Ir. Ahmad Shauki

Anak Kedua

Nama : Atih Dista

Anak Ketiga

SERANG, (WN) – Mantan Walikota TangerangSelatan, Ir. H.M. Shaleh.MT, menolak dirinyasebagai kandidat Balon Kabupaten Serang padaJuni, Tahun 2015 mendatang, atas dukungan dariberbagai element masyarakat serang, tokohmasyarakat, alim ulama, kyai, majelis taklim,mahasiswa, aktivis buruh, ormas dan LSM.

Kandas dukungan masyarakat, itu setelah

mendengar pemaparan Ir. H.M.Shaleh.MT yang dengan tegasmenolak dirinya sebagi calon kandidatBalon Bupati Serang yang sebe-lumnya di gembor-gemborkan ShalehMT maju dalam kanca Politik diKabupaten Serang.

Sebelumnya Shaleh MT siap untukmenjadi kandidat di KabupatenSerang agar Serang lebih maju dalampembenahan pembangunan daninfrastruktur di pelosok pedesaan diwilayah Serang Barat, Serang Timur,Serang Selatan Bahkan WilayahPantura Serang dan pusat pusat Wisatadan wisata religeus yang ada diwilayah Kabupaten Serang.

Tetapi Shaleh MT, ingin meng-habiskan masa karirnya di TangerangSelatan, beliau ingin mengabdikandirinya kepada masyarakat Tang-sel,’tutur Shaleh MT kepada HarianWarta Nasional saat di sambangi dikantornya di Sekitaran Pusat Peme-rintahan Provinsi Banten.

Shaleh MT, bakal maju sebagaikandidat calon Walikota TangerangSelatan nanti, untuk Serang ya kalaumasyarakat Serang menghendakisaya, allah meridhoi saya ya apa bolehbuat,’insya allah,’ucap Shaleh MTkepada Harian Warta Nasional.

Dan ini adalah karir dan biodata Ir.H.M. Shaleh.MT serta Keluarga :

Ir. H. Muhamad Shaleh. MT, adalahanak dari pasangan H. Abdul Hamid,(alm). DanHj. Roujanah,(alm), kedua orang tuanya asliBetawi yang bertempat di Radio dalem Jakartadan silsilah nenek moyangnya adalahketurunan asli Serang Banten atau di sebutwong Serang Asli,.dan Shaleh. MT, memiliki1 (satu) orang Istri, dan 3 (tiga) anak, sepertiterpapar di atas-red.(jip)

Ir. H.M. Shaleh.MT

MoU Indonesia-Malaysia Belum MaksimalKARIMUN, (WN) – Penandatanganannota kesepakatan antara pemerintah In-donesia dengan Malaysia mengenaiperbatasan laut negara antara keduanya,beberapa tahun lalu, sampai saat ini masihmembuahkan hasil tidak dijalankandengan maksimal. Sehingga banyakditemukan nelayan melanggar batas yangcukup jauh meski telah diberikanpemahaman oleh pemerintah daerah.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan(DKP) Kabupaten Karimun, Hazmi Yu-liansyah mengatakan, MoU yang dila-kukan pada tahun 2012 lalu bersama pe-merintah negara Malaysia di Bali dibatasidan hanya berlaku untuk kategori nelayankecil, yakni kapal yang memiliki saranaalat tankap serba terbatas dengan kapasitaskapal 5 Gresstone (GT) kebawah.

Disinggung bahwameski telah ada MoUyang dimaksud namuntetap saja ada kasus pe-langgaran perbatasandan tetap ada tindakandengan tidak memulang-kan nelayan Indonesiake asalnya, Hazmi meni-lai bahwa wilayah per-airan Indonesia cukupluas dari Sabang sam-pai Marauke dan in-formasi kerjasama tersebut masihbanyak yang tidak mengetahuinya.

Begitu pula dengan negara tetanggaMalaysia. Sehingga bisa saja baru or-ang yang di Kuala Lumpur yangmengetahui adanya MoU tersebut, tapi

yang di Johor Bahru ataudi Kedah dan lainnya be-lum tentu mengetahui ka-rena belum adanya sosi-alisasi yang maksimal.

“Memang kita sudah adaMoU antara pemerintah Indo-nesia dengan pemerintah Ma-laysia mengenai perbatasankedua belah negara. Namunsaat ini kita masih belumpunya batas wilayah yangjelas atau yang pasti meski

sudah ada kesepakatan,” jelasnya, Selasa(26/8) di Hotel Holiday usai membukakegiatan bimbingan teknis bagi kelompokmasyarakat pengawasan (Pokmaswas)yang digelar oleh PSKDP Provinsi Kepri.

Seperti kasus beberapa bulan lalu kata

Hazmi, tepatnya di Kabupaten Beng-kalis Provinsi Riau yang langsung di-tangkap lalu dibawa ke Batu PahatMalaysia oleh patroli mereka. Hal itutentunya menandakan bahwa Marinemereka belum mengetahui ada MoU.

Menurutnya, berdasarkan laporan daripara nelayan yang masuk maka se-panjang tahun 2014 ini sampai Agustuskasus yang tercatat ada empat tau limakasus terkait pengusiran nelayan asalKarimun yang diduga melanggar batasperairan negara.

Sedangkan yang ditangkap dan diprosesada satu kapal berkapasitas lebih dari 5GT karena mereka melewati batas laut.Ketika di cek melalui GPS memang adaindikasi nelayan kita masuk ke wilayahperairan Malaysia.(ROGANDA.P)

Page 5: HARIAN WARTA NASIONAL

NUSANTARA5 Edisi 25/Th XIII/ 8 - 22 September 2014

Tuntaskan Dugaan Korupsi Pada ProyekOverlay Dalam Kota Kuala Tungkal

PASALNYA overlay dalamkota di Kecamatan Tungkal Ilirini di kerjakan asal jadi. Dimanauntuk penghamparan aspal nyadi lakukan pada saat musimhujan, dengan kondisi dasaryang masih basah. Sehinggakepadatan maupun mutu aspaltidak optimal. Kelihatannyapada seperti tidak ada pengawa-san pada saat penghamparan

aspal, jadi dengan kondisi dasaryang masih basah hingga mem-buat kepadatan dan mutu aspaltidak menyatu, ucap syahri ketuaDPD-LMR-RI-Tanjab Barat inikepada Warta Nasional.

Lebih lanjut terkait Realisasifisik dan anggaran yang tidakrelevan, dimana saat pencairanpada bulan januari 2014 untukAPBD 2013 kondisi overlay

sudah banyak yang rusak,meskipun pengerjaannya belum

lama dikerjakan, atau selesai dikerjakan beberapa hari.

Hingga kni overlay dalamkota kuala tungkal, di rute yangmeliputi beberapa ruas jalan didalam kota kuala tungkal,kondisinya kini terlihat parah.Tidak ada perawatan samasekali. Hal ini juga di sam-paikan oleh ketua DPD-LMR-RI syahril, terkait mengenaiLKPJ bupati Tanjab Barat. Padadewan yang realisasi anggaran-nya dinyatakan 100% untukpekerjaan overlay tersebut,namun lebih lagi dalam LKPJ.

Bupati Tanjab Barat yangditerima oleh dewan beberapawaktu yang lalu, Realisasi ang-garan dinyatakan 100 persenuntuk pekerjaan ini, sementaradari kewajiban rekanan (kon-traktor), terkait perawatanselama ini tidak dilaksanakan

ataupun ada tindakan untukperawatan, meskipun limitperawatan sudah habis (6 bu-lan), jelasnya dari pandangankeadaan overlay yang kondisifisiknya banyak yang rusakberlobang seakan tidak adaperawatan sama sekali.

Disini syahril mengatakanadanya dugaan perawatan un-sure aroma KKN, karena padamasa perawatan tidak adarelisasi perawatan pada jalanyang rusak. Terkait adanya du-gaan korupsi syahril mendugajelas adanya indikasi kearahsana alias korupsi sebab seha-rusnya dana 5% dari kontrakyang diperuntukkan untuk pera-watan harus diwujudkan dalambentuk perbaikan atas kerusa-kan pada pekerjaan overlay

tersebut. Pungkasnya.Sekretaris Laskar Anti korupsi

Indonesia D.P.C Tanjab Baratmemberikan komentar. Banyakproyek di kuala tungkal melaluidinas P.U Tanjab Barat. Sepertitempat perencanaan dan kordi-nasi. LAKI, jelas hal ini hanyamerugikan masyarakat. TanjabBarat agar, KPK jangan pusatsaja yang diutamakan dalammemberantas korupsi. Kabu-paten Tanjab Barat ini banyaklumbungnya. Masyarakat men-jerit, menangis, melihat hukumyang ada di Tanjab barat ini lagiketiduran. Termakan apa?Sampai hari ini belum kelihatanterjaga. Sampai berita ini ditu-runkan pihak bina marga belumpernah dikonpermasi. Apa ala-sannya.(AF)

TANJAB BARAT, JAMBI (WN) – Proyek overlaydengan pagu dana kurang lebih Rp 6 milyardari sumber dana Anggaran PendapatanDaerah (APBD) Tanjung Jabung Barat, tahun2013 menyimpang. Yang rute pekerjaannyameliputi dari sebagian jalan bengkinang danjalan Kalimantan kuala tungkal, pada saat initerlihat banyak yang rusak parah.

Kadisdik Jabar: SegalaBentuk Pungutan diSekolah Harus Ditiadakan

BANDUNG, (WN) – KepalaDinas Pendidikan Jabar Wah-yudin Zarkasyi menegaskan,segala bentuk pungutan disekolah harus ditiadakan.Namun menurut Zarkasyi pi-haknya tidak bisa melakukanpengawasan langsung terha-dap masing-masing sekolah diJawa Barat, hanya saja Diaberpesan untuk menyelamat-kan atau mengutamakan siswatak mampu.

Hal itu dikatakan Kadisdik,di sela-sela acara penyerahanpenghargaan Gubernur Jabarterhadap para guru dan tenagapendidikan berprestasi Jabar2014 di Gedung Sate, Kamis.

“Tentang pungutan itu se-baiknya tidak dilakukan lagi,karena kita harus transparan se-karang. Apalagi sudah ada dana

BOS kan ? BOSdari Pusat, Provinsidan bahkan adaKabupaten Kotayang ikut meng-anggarkan BOS ju-ga di APBD-nya.

Tetapi kami me-mang tidak bisamelakukan penga-wasan langsung kesekolah-sekolah se-Jawa Barat, hanya

saja kami bisa menekankan untuksekolah agar menyelamatkansiswa dari kalangan tidak mampuagar tetap bisa sekolah jangan ter-kendala biaya” tegasnya.

Wahyudin Zarkasyi jugamenyebutkan ada 19 Kabu-paten Kota yang telah meng-anggarkan dalam APBDnyauntuk dana BOS pendam-pingan BOS dari Pusat danProvinsi.“Ada 19 KabupatenKota yang telah menyertakandana APBD nya untuk danapendampingan BOS Pusat danProvinsi. Diantaranya adalahKota Banjar, Depok, Karawa-ng dan Indramayu. Selainmelakuan pendmpingan danaBOS, mereka juga mene-gaskan tidak boleh ada pu-ngutan lagi di sekolah” pung-kas Wahyudin.( Anang)

Detik Detik Pemecatan BupatiPurwakarta Dari GolkarBANDUNG,(WN) – Ke-tua DPD Par-tai Golkar Ja-wa Barat Iri-anto MS Sya-fiuddin me-n g u s u l k a np e m e c a t a nBupati Pur-wakarta DediMulyadi seba-gai kader Par-tai Golkar. Usu-lan itu disam-paikan ke DPPPartai Golkar.

” DPD Partai Golkar JawaBarat saat ini memang sedangmenyusun surat usulanpemecatan Dedi Mulyadi keDPP Partai Golkar. TerlebihDPP Partai Golkar lah yangberwenang untuk melakukanpemecatan terhadap kaderpartai Golkar”, ujar Iriantokepada wartawan usai melaku-kan rapat pimpinan di KantorDPD Partai Golkar Jawa Barat,Jln.Maskumambang Bandung,Rabu (27/8).

Dikatakannya, Sesuai de-ngan AD-ART, pemecatan itumerupakan tanggung jawabDPP, sedangkan kita disinihanya mengusulkan saja,”jelas irianto yang akrab disapaKang Yance ini.

DPD Partai Golkar sendirimendorong pemecatan DediMulyadi karena selama ini priayang menjabat sebagai wakilketua DPD Partai Golkar JawaBarat sering melakukan indi-sipliner. Bahkan sikap indisiplinertelah lama ditunjukan BupatiPurwakarta tersebut dan sudah

ditunjukan Dedi bertahun-tahunlamanya. Terkait itu dirinya puntidak tahu pasti alasan Dedi ber-perilaku seperti itu.

“Kita sudah cukup kasihtoleransi. Kalau alasannya jadibupati, saya juga dulu bupati,tapi masih bisa. Dia juga tidakada komunikasi, kontak kesaya juga tidak ada, gak butuhpartai mungkin,” ujarnya.

Dikatakannya, sikap indisi-pliner yang ditunjukan Deditentunya sangat menggangukinerja partai. Bahkan prestasiPartai Golkar di Purwakartapun terus melorot, sepertihalnya raihan kursi legislatif.Pada Pemilu Legislatif (Pileg)2004 lalu, Golkar meraih 19kursi di DPRD Purwakarta danmelorot menjadi 11 kursi pada2009.”“Prestasinya melorotterus, bahkan sekarang hanyatinggal 8 kursi. Instruksi partaipun tidak berjalan seperti untukpileg dan pilpres, padahal diamenjabat posisi bupati. Apayang bisa dibanggakan darikader partai seperti itu,” kata-nya.(B1/RT/RED)

BANDUNG, (WN) – Melalui Website-nya Dinas Pendidikan me-launchingbuku sistem elektronik muatan lokalbahasa dan sastra daerah. Sejalan dengandiberlakukannya Kurikulum 2013 secaranasional pada tiap satuan pendidikanuntuk semua mata pelajaran, maka MataPelajaran Bahasa dan Sastra Daerah

sebagai Muatan Lokal di Jawa Barat jugaperlu mengadopsi dan mengadaptasielemen-elemen perubahan yang menjadikarakteristik Kurikulum 2013.

Elemen-elemen perubahan MuatanLokal Bahasa dan Sastra Daerah sesuaidengan elemen perubahan pada Kuri-kulum 2013 mencakup: Standar Kom-petensi Lulusan, Standar Isi, StandarProses, dan Standar Penilaian. Elemen-elemen perubahan tersebut sangat perluuntuk dipahami dan diimplementasikanoleh Guru-Guru Bahasa dan SastraDaerah pada jenjang SD/MI, SMP/MTs,SMA/SMK/MA/MAK. Elemen-elemenperubahan pada Kurikulum 2013 yangdiadopsi dan diadaptasi dalam konteks Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Daerahdi Jawa Barat disebut sebagai Kuri-kulum Tingkat Daerah Muatan LokalBahasa dan Sastra Daerah di Jawa Barat.

Salah satu infrastruktur yang harus adadalam rangka menunjang implemen-tentasi Kurikulum 2013 khususnyauntuk Muatan Lokal adalah Buku

Pegangan Guru dan Buku PeganganMurid. Dinas Pendidikan Provinsi JawaBarat melalui Bala PenfembanganBahasa Daerah dan Kesenian (BPBDK)telah berhasil menyusun 25 judul BukuMulok Mata Pelajaran Bahasa DaerahSunda Berbasis Kurikulum 2013. Agarbuku-buku tersebut dapat segeradigunakan oleh Guru dan Murid di se-luruh jenjang pendidikan mulai dari SD/MI, SMP/M.Ts., SMA/SMK/MA, makabahwa Dinas Pendidikan Provinsi JawaBarat telah Meng-UPLOAD buku-bukutersebut menjadi Buku Elektronik.DASAR1) Peraturan Daerah Jawa Barat Nomor

5 Tahun 2003 tentang PemeliharaanBahasa, Sastra dan Aksara Daerah;

2) Peraturan Gubernur Jawa Barat No-mor 69 Tahun 2013 tentang Pem-belajaran Muatan Lokal Bahasa danSastra Daerah pada Jenjang Pen-didikan Dasar dan Menengah

TUJUAN1) Menyediakan buku-buku referensi da-

lam rangka menunjang pembelajaranMuatan Lokal Mata Pelajaran BahasaSunda untuk Jenjang SD/MI, SMP/M.Ts., SMA/SMK/MA.

2) Buku Mulok dengan sistem Elek-tronik (BSE) diharapkan kebutuhanakan referensi penunjang pember-lajaran Mulok Bahasa Daerah diJawa Barat akan lebih mudah danlebih murah didapatkan.

JUDUL-JUDUL BUKUAdapun buku-buku yang telah di-Up-

load sebanyak 25 judul terdiri dari :1 buku tentang Kurikulum Tingkat

Daerah Muatan Lokal Mata Pela-jaran Bahasa Sunda

12 Buku Pegangan Murid Kelas I sampai12 dengan judul PAMEKAR DIJAJARBAHASA SUNDA PIKEUN MURIDSD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK

12 Buku Pegangan Guru Kelas Isampai 12 dengan judul PAMEKARDIAJAR BASA SUNDA BUKUTUTURUS GURU SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK.(Anang)

Disdik Jabar Launching Buku Sistem ElektronikMuatan Lokal Bahasa dan Sastra Daerah

Jawa Barat Tuan Rumah ApresiasiPTK PAUDNI Tingkat Nasional

BANDUNG, (WN) – Menteri Pendidi-kan dan Kebudayaan M. Nuh mengatakanpermasalahan mengenai pendidik dantenaga kependidikan (PTK) harus segeradiselesaikan. Ada dua hal yang penting,yaitu soal peningkatan kompetensi dantingkat kesejateraan dari PTK. Menu-rutnya, PTK Pendidikan Anak Usia Dini,Nonformal, dan Informal (PAUDNI) ada-lah orang-orang yang sangat khusus danmulia. Karena memiliki kesadaran yangluar biasa dalam menyediakan layananPAUD. “Dari 240 juta penduduk Indonesiahanya sekitar 4 juta orang yang ditakdirkanjadi PTK, mulai dari PAUDNI sampai per-guruan tinggi,” kata Nuh dalam sambu-tannya pada acara Apresiasi PTK Ber-prestasi Tingkat Nasional 2014 di StadionSiliwangi Bandung, Jawa Barat, Minggu.

Sementara itu, Plt. Dirjen PAUDNI, Ha-mid Muhammad mengatakan jumlahPTK PAUDNI saat ini berjumlah 773.519orang, yaitu guru TK sebanyak 267.565,tutor 157.000, instruktur kursus 38.000,guru PAUD non formal 300.000, penilik

sebanyak 7400 dan pamong belajar3476 orang. “Terdapat 82.531 yangmemperoleh tunjangan profesi,”ujarnya pada kesempatan yangsama. Apresiasi PTK yang sudahdigelar kedelapan kali ini diikuti 34provinsi seluruh Indonesia denganjumlah peserta 510 orang dan 34orang pendamping. Secara kese-luruhan terdapat 3.000 orang yangdiundang termasuk yang mengikutiacara-acara penunjang lain.

Penghargaan bagi para pesertaberdasarkan 15 kategori, sepertipendidik PAUD, pengelola PAUD,instruktur tata rias pengantin, otomotif,kursus tata busana, perhotelan, tataboga, elektronika, pengelolaan

lembaga kursus pelatihan (LPK). Acara yangbertemakan “Melalui Apresiasi PTKPAUDNI Berprestasi Kita Wujudkan PTKPAUDNI yang Kompetitif, Profesional danBermartabat” berlangsung dari tanggal 10-15 Agustus 2014 di Hotel Grand RoyalPanghegar, Bandung. Sebanyak 57 dewanjuri dari latar belakang akademisi, praktisidan unsur Kemdikbud yang akan menen-tukan tiga pemenang dari tiap kategori.

Sementara itu suasana lomba di GrandHotel Panghegar, Bandung nampak parapeserta lomba kelompok Senam AerobikKreasi Daerah yang mengenakan pakaianseragam warna-warni mengiringi keme-riahan suasana di lokasi lomba Pendidikdan Tenaga Kependidikan (PTK) PAUDNIBerprestasi tahun 2014. Meskipun berbedaprovinsi asal, mereka saling memberikansemangat satu sama lain. Para pendampingdan penonton pun kerap mengikuti gerakankelompok yang sedang menampilkan ke-bolehannya tersebut. Lomba PTK PAUDNIBerprestasi tingkat nasional ini terkesanmeriah dan penuh kreativitas.(Anang)

Hadiah Umroh Juara Pertama Pendidik danTenaga Kependidikan Berprestasi Jawa Barat

BANDUNG, (WN) – Pemerintah pusatmenargetkan angka partisipasi pendi-dikan secara nasional mencapai 97 per-sen, dalam kaitan dengan pencanangantersebut sebagai provinsi penyangga ibukota pemprov jabar mentargetkan padatahun 2018 angka partisipasi pendi-dikan di sekolah lanjutan tingkat atas(SLTA) sudah mencapai 97 persen.

Hal ini dikatakan Gubernur Jabar Ah-mad Heryawan dihadapan para peraihpenghargaan dari pemprov jabar untukpara pendidik dan tenaga kependidikanberprestasi tingkat jabar di Aula barat Ge-dung Sate, beberapa waktu yang lalu.

Ahmad Heryawan (Aher) mengatakancapaian angka partisipasi SLTA sangatpenting. Hal ini sesuai dengan per-kembangan Iptek , dewasa ini yang telahmembawa perubahan di seluruh kehi-dupan manusia. Sehinga mau tidak maukita harus mempersiapkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing yangtinggi, katanya.

Dikatakannya penghargaan ini di-berikan untuk mendorong peningkata-kan kemampuan profesionalisme pen-didik dan tenaga kependidikan, sehinggadiharapkan dapat menghasilkan pesertadidik yang berprestasi baik di bidangakademik maupun non akademik.

Dalam kesempatan tersebut juga Gubernur Aher juga menyerahkan

penghargaan kepada 84 orang Pendidikdan Tenaga Kependidikan TingkatJawa Barat dari berbagai jenjangpendidikan di Jawa Barat. Bahkan bagiyang memperoleh juara pertama,Gubernur memberikan bonus pergiumroh. Untuk juara umum diraih KotaDepok pada 3 kategori lomba yaituGuru TK, kepala TK dan Kepala SD.

Tropynya diserahkan langsung olehGubernur Heryawan. Oleh karena itu,kalau ada jenis manusia yang haruspaling dihormati, maka mereka ituadalah bapak dan ibu guru. “Terimalahucapan terima kasih saya kepadabapak/ibu guru. Tak mungkin sayamenjadi seperti ini tanpa ada didikandari bapak/ibu guru”, ujarnya.

Sementara itu, Kadisdik Jabar,Wahyudin Zarkasy melaporkan, bahwapara pendidik dan tenaga kependidikanberprestasi ini mendapat penghargaanberupa uang dengan masing-masing ju-ara 1 sebesar Rp 7.500.000 ; JuaraKedua, Rp 4.500.000 dan Juara IIIsebesar Rp 3.500.000. Untuk pendidikdan tenaga kependidikan Luar Biasa,juara pertama mendapat Rp 7.500.000; juara kedua, Rp 5.000.000 dan juaraketiga Rp 3.500.000.

Kemudian untuk pemenang lombakreatifitas pembelajaran pendidikan luarbiasa, juara pertama Rp 8.000.000, juarakedua Rp 6.500.000 dan juara ketiga,Rp 4.000.000,- sedangkan biaya untukpenghargaan tersebut terang Wahyudinsudah tercantum dalam DPA DisdikProv. jabar Tahun 2014. Untuk peng-hargaan dari gubernur , sesuai janjigubernur akan diberikan penghargaanberupa menunaikan Umroh bagi merekayang mendapat juara pertama dariseluruh kategori, jelasnya.(Anang)

Peringatan HUT PDAM Tirta Patriot Ke-8BEKASI, (WN) – PDAM Tirta Patriotyang berlokasi di Jalan PerjuanganNo.99, Teluk Buyung, Kota Bekasimemperingati HUT nya yang ke-8,Selasa (26/8).

Peringatan HUT PDAM Tirta Patriotkali ini dirangkaikan dengan peresmianpeluncuran edisi pertama majalah TirtaPatriot oleh Walikota Bekasi, Dr.Rah-mat Effendi.

Selain itu pula, dilakukan penyerahansecara simbolis piala dan piagampenghargaan kepada pegawai berkiner-ja baik, pemenang lomba futsal dan bu-lutangkis.

“Selamat ulang tahun yang ke-8,semoga PDAM Tirta Patriot terus maju,sejahtera dan dapat menggapai cita-cita”, ucap Walikota Bekasi mengawalisambutannya.

Selanjutnya, orang nomor satu diPemerintahan Kota Bekasi ini menga-takan di usianya yang ke-8, cakupanpelayanan PDAM Tirta Patriot baru 3wilayah kecamatan yaitu Bekasi Utara,Medan Satria dan Bekasi Barat. Olehkarena itu, Pemerintah Kota Bekasi terusmendukung upaya perluasan wilayahpelayanan dengan diterbitkannya suratijin prinsip pengembangan SPAM

(Sistem Penyediaan Air Minum).Beliaupun berharap agar PDAM Tirta

Patriot terus berupaya untuk mening-

katkan cakupan pelayanan sesuaidengan target Milenium DevelopmentGoals (MDG’s) dan tentunya pe-ningkatan kualitas pelayanan terhadappelanggan.

Di akhir acara dilakukan pemotongantumpeng oleh Direktur Utama PDAMTirta Patriot, Tb Hendy Irawan, SE danhiburan musik.

Turut hadir, unsur Forum KomunikasiPimpinan Daerah (FKPD) Kota Bekasi,para pemangku jabatan di lingkupPemkot Bekasi, pengurus sertapegawai PDAM Tirta Patriot dan insanpers.(Rademan)

Page 6: HARIAN WARTA NASIONAL

NUSANTARA6 Edisi 25/Th XIII/ 8 - 22 September 2014

LSM KPKN Laporkan DugaanKorupsi di TEKMIRA Bandung

LSM KPKN telah menerima SP2HPdari Polda Jabar dengan No:B/25/SubditIII/VI2014/2014/DitReskrimsus. Dalamsurat tersebut dijelaskan bahwa Penye-lidik telah melakukan tindakan penelitiandan pengumpulan bahan keteranganterhadap beberapa pihak yang terkaitdengan pekerjaan proyek pada PusdiklatMineral dan Batubara di di Desa GunungMasigit Kab.Bandung Barat.

Setelah mempelajari data-data padadokumen yang ada dan keterangan daripihak-pihak terkait,diperoleh hasilbahwa proyek pekerjaan penyiapan danpematangan lahan pada Pusdiklat Min-eral dan Batubara sampai saat ini masihdalam pemeliharaan sehingga dugaankorupsi yang diduga terjadi pada dinasterkait belum bisa ditingkatkan ketahap penyelidikan dan suratnyaditandatangani oleh AKBP YayatPopon Ruhiat.S.IK.

Sebelumnya LSM KPKN sudahmelayangkan surat klarifikasi denganNo.K: 001/Ket.DPC/KPKN-KB &

KBB/V/2014 kepada PPKnya Suher-man pada tanggal 5-5-2014 mengenaiPekerjaan Kontruksi Penyiapan danPematangan Lahan dugaan kekuranganvolume dan apakah sesuai denganRAB,dan kalau ada wartawan yangkonfirmasi baik juga LSM tertentumengenai proyek tersebut diduga PPKproyek tersebut menawarkan proyekPL kepada oknum2 tersebut agarsupaya tidak lagi mengkritisi pekerjaanproyek tersebut.

Namun surat balasan yang diterimaoleh LSM KPKN surat tidak bisadipertanggungjawabkan karna tidak ada

kop.suratnya dan tidak ditandatanganidalam surat dikatakan bahwa pekerjaankontruksi penyiapan dan pematanganlahan tahun anggaran 2013 telah selesaidilaksanakan sesuai RAB dan haltersebut tertuang dalam berita acarapenyelesaian hasil pekerjaan yangditandatangani oleh panitia pemeriksahasil pekerjaan barang/jasa,konsultanperencana, konsultan pengawas dan timteknis dari Dinas Kimrum (Pemukimandan Perumahan) Prov.Jabar dan sudahdipertanggung jawabkan kepadaInspektorat Jenderal ESDM dan BadanPemeriksa Keuangan (BPK).

Juga mengenai dugaan bagi-bagiproyek juga sudah dijawab menurutnyadalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa atas beban APBN,baik lelangu m u m , s e d e r h a n a , p e n u n j u k a nlangsung,maupun pengadaan langsungdilaksanakan oleh penyedia barang/jasasesuai Perpres nomor:54 tahun 2010beserta perubahannya pasal 19 angka 1s.d 2. Artinya bahwa pengadaan barangdan jasa sudah dilaksanakan sesuaidengan prosedur.Namun mengenaiRAB proyek tersebut adalah dokumenNegara maka dengan itu tidak bolehdiketahui masyarakat.(Harjo S.Pane)

BANDUNG, (WN) -Terkaitpembangunan PusdiklatMineral dan BatubaraPekerjaan KontruksiPenyiapan danPematangan Lahan yangmenghabiskan dana dariAPBN sebesarRp.7.578.337.000,00tahun anggaran 2013yang berlokasi diKab.Bandung Baratdilaporkan oleh LSM KPKNPolda Jabar denganNo.01/Ket.DPC.LSMKPKN/KB & KBB.

Pelantikan 30 Anggota DPRD KabupatenKarimun Bagai Sidang Teroris

KARIMUN, (WN) – Pelantikan Anggota DewanPerwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ka-rimun periode 2014-2019, Jumat (29/8) sore diGedung DPRD Karimun bagaikan sidang teroris.

Pasalnya, sidang yang seharusnya terbuka secaraumum dan dapat diakses oleh media, digelar secaratertutup dan tak satupun rekan media dibenarkanuntuk masuk ke dalam ruangan melakukan liputandan pengambilan foto.

Padahal, pihak sekretariat DPRD telah me-nyiapkan tanda pengenal khusus pers yang harusdikenakan saat liputan. Namun ternyata tidak ber-fungsi karena faktanya seluruh wartawan tertahandi pintu penjagaan. Kondisi itu pun membuat paraawak media yang bertugas melakukan liputan digedung wakil rakyat itu, kecewa dan mengaku tidakdianggap oleh pihak sekretariat DPRD Karimun.

“Kita kesini menjalankan tugas liputan, bukanmau berbuat onar sampai dilarang untuk masukdalam mengabadikan momen lima tahun sekalipada proses pelantikan 30 anggota DPRD ini.Mereka ini (para pegawai di Sekretariat DPRD)sepertinya alergi dengan pers.

Meski telah mendapatkan ID Card dari HumasDPRD Karimun namun tetap saja tidak diperbo-lehkan masuk. Padahal sudah tertera panitia – PERSnamun sama saja tidak ada fungsinya karenadilarang masuk. “Tadi saya sudah mau masuk danmembuka pintu belakang, kemudian KasubbagHumas DPRD Karimun, Yumaiwan melarang

wartawan masuk. Jadi untuk apa ID Card ini diba-gikan dengan tertera tulisan Pers. Buang-buanganggaran saja,” ucap seorang wartawan.

Sementara Sekretaris Dewan (Sekwan), UsmanAhmad ketika dikonfirmasi oleh awak media usaiprosesi pelantikan yang dilakukan KepalaPengadilan Negeri (PN) Tanjung Balai Karimun,Yustiono kemarin, beralasan agar prosesipelantikannya lebih hikmad.

“Jadi bapak anggap kami ini apa?,” tanya seorangwartawan portal Karimun. Usman malah meng-hindari wartawan dan pergi meninggalkan keru-muman para awak media meski tetap dikejardengan dicecar berbagai pertanyaan lainnya.

“Kalau urusan berapa anggaran dalam prosespelantikan ini silahkan tanyakan kepada KabagPersidangan dan Produk Hukum DPRD Ka-bupaten Karimun, Rizal Aidi,” katanya serayamenjauh untuk menghindari wartawan.

Ketika hal tersebut ditanyakan kepada Kabag Per-sidangan dan Produk Hukum DPRD Kabupaten Ka-rimun, Rizal Aidi terkait jumlah anggaran, ia mengakubelum bisa mengkalkulasikan jumlah anggaran yangdigunakan dalam prosesi pelantikan 30 anggotadewan. “Kita belum menghitung berapa anggarannyadan saat ini pun momennya belum tepat,” ucapnya.

Disinggung soal tidak boleh satu wartawan punyang masuk kedalam untuk melakukan liputan meskitelah mengenakan ID Card khusus yang diberikansekretariat DPRD, Rizal malah terkejut serayamengaku harusnya ada kesempatan bagi mediauntuk dapat masuk kedalam saat prosesi pelantikan.

“Saya memang tidak tahu kalau kawan-kawantidak boleh masuk, karena saya mengurusilalulintas didalam. Tapi kalau sudah pegang IDCard ini ya harusnya boleh masuk,” katanya.

Disinggung ada pengistimewaan terhadap mediaelektronik dalam hal ini televisi lokal yang boleh ma-suk kedalam untuk mengambil langsung pelantikantersebut, Rizal enggan menjawabnya dan malamberusaha mencari Kasubbag Humas DPRD Karimun,Yumaiwan untuk mencari jawabannya.(ROGANDA.P)

24 Mantan Anggota DPRD Bekasi Didesak Kembalikan Mobil DinasBEKASI, (WN) – Imbauan untukmengembalikan mobil dinas (mobnas)anggota Dewan Perwakilan RakyatDaerah (DPRD) Kota Bekasi tak di-indahkan. Buktinya, 24 anggota DPRDlama, belum mengembalikan mobil dinas.

Sekretaris Dewan (Sekwan) KotaBekasi Erwin Effendi mengatakan,pihaknya akan menunggu hingga akhirAgustus. Ini adalah batas akhir sebelumakhirnya diberikan surat peringatan.

“Jika belum mengembalikan jugaakan diberikan surat peringatan (SP)sampai 2 kali. Ketiga kalinya akan dila-kukan penindakan ambil paksa,”jelasnya saat dihubungi Media Indone-sia, Rabu (27/8/2014).

Dari 50 Anggota DPRD periode 2009-2014 ada 20 orang yang masih melanjut-kan tugas sampai tahun 2019 mendatang.Seharusnya 30 anggota dewan lainnya

sudah mengembalikan mobnas sebelmpelantikan anggota baru periode 2014-2019, Senin (11/8/2014) lalu.

Namun, sebanyaknya tercatat baru 5 or-ang mengembalikan mobil dinas tersebut.Ditambah 1 unit mobnas dikembalikan da-lam keadaan rusak parah.

Kelima mantan ang-gota dewan yang sudahmengembalikan mobildinas kepada sekertarisDPRD Kota Bekasidiantaranya, SardiEffendi (FPKS), Su-triyono (FPKS), YusufNasih (FGolkar), Rosi-han Anwar (FGolkar) danSyafei (FGolkar). “Yanglain baru mengatakanakan mengembalikanvia telepon,” jelasnya.

Mereka akan diberi waktu hinggaJumat mendatang. Hal ini telah dise-pakati sesuai laporan kepada BadanPengelolaan Keuangan dan AsetDaerah (BPKAD) Kota Bekasi

“Ada juga untuk mobil yang rusakmilik Ratu Tatu (FD) serta mobil yang

hilang milik Choiruman J Putro (FPKS)sudah di selesaikan dengan menggatimelaui asuransi mereka,” ujarnya.

Lebih jauh, Erwin menambahkan,tindakan ambil paksa akan dilakukan jikaada yang mangkir karena mobil tersebutadalah aset pemerintah Kota Bekasi.

“Kemarin sebelum tanggal 11 Agus-tus sifatnya masih imbauan, sekarangsudah menjadi kewajiban anggota de-wan yang tidak terpilih mengembalikanmobil dinasnya,” tambahnya.

Selanjutnya, jika ada anggota dewanyang tidak mengembalikan bahkansampai menggadaikan mobil dinas ter-sebut, maka dewan tersebut dinyatakanmelakukan penggelapan aset pemerintahkota Bekasi. Sebab, pada hakikatnya,mobil tersebut dipinjamkan jadi harus dirawat dengan baik. “Hal seperti itu haruskita tindak,” tegasnya.(RADEMAN)

Pipa Gas PertaminaMeledak Hebat di Subang,Pantura Macet Total

SUBANG, (WN) – Terjadiperistiwa ledakan super hebat didaerah Kabupaten Subangtepatnya di Desa Mandala-wangi, Kecamatan Sukasari,(28/8/2014), yaitu meledaknyaPipa Gas milik Pertamina.Akibat kejadian puluhan rumahdi dekat pipa gas terbakar darisemburan ledakan.

Dikabarkan ada yang mening-gal dunia dan dua orang korbanterbakar serius di area meledak-

nya pipa gas yang berlokasibeberapa meter di samping jalurpantura itu. Kedua korban ber-nama Asim dan Tasmin. Kedua-nya terbakar hampir seluruhbadan.

Beberapa kebun dan tamanserta para hewan ternak sepertidomba dan kambing juga matiterkena ledakan dahsyat dansaat ini kebakaran ledakan pipagas ditangani polisi sektor Pa-manukan.(rt)

BANDUNG, (WN) –MasyarakatKota Bandung dihebohkan de-ngan beredarnya foto adegan me-sum seorang wanita berpakaiandinas Pegawai Negeri Sipil (PNS)Pemkot Bandung. Polisi punlangsung menyelidiki kasus itu.

Sedikitnya terdapat 18 fotosyur wanita tak diketahui iden-titasnya itu dengan seorang priayang beredar di sebuah blog.Belum diketahui apakah sangwanita benar-benar PNS diKota Kembang. Pihak PemkotBandung belum memberikanketerangan resmi.

Sementara itu KapolrestabesBandung, Kombes Pol Mashudimengaku baru mengetahuiadanya foto tersebut. Menurut-nya belum ada laporan atasberedarnya foto mesum itu.

Namun Mashudi berjanji akanmenyelidiki kasus tersebut ka-rena telah meresahkan masya-rakat dan akan berkoordinasidengan Pemkot Bandung.

“Kita lagi selidiki, dan kitaakan berkoordinasi denganPemkot Bandung,” katanya saatditemui di Mapolretabes Ban-dung.(TORUS)

Heboh Adegan MesumOknum PNS PemkotBandung Beredar

Warga Kota Bandung, Jawa Barat, dihebohkan dengan beredarnyafoto seorang wanita cantik berpakaian PNS Kota Bandung yangtengah melakukan perbuatan mesum dengan seorang pria. Fototersebut beredar di situs online sejak sepekan terakhir. Hal inimembuat citra pegawai negeri sipil Kota Bandung tercoreng.

SIBOLGA, (WN) – Dalam pe-ngembangan penanganan perka-ra dugaan tindak pidana korupsipemberian hadiah atau janjiterkait dengan pengurusan per-kara sengketa pemilihan kepaladaerah (pilkada) di MahkamahKonstitusi (MK) tahun 2011,Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) menetapkan Raja Bona-ran Situmeang, Bupati TapanuliTengah sebagai tersangka.

Tersangka Raja Bonaran Situ-meang diduga memberi ataumenjanjikan sesuatu kepada MAkil Mochtar selaku hakimMahkamah Konstitusi (MK) de-ngan maksud untuk mempe-

ngaruhi putusan perkara sengketapemilihan kepala daerah (pil-kada) Kabupaten Tapanuli Te-ngah tahun 2011 yang diserahkankepadanya untuk diadili.

Atas perbuatannya, Raja Bona-ran Situmeang disangkakan me-langgar Pasal 6 ayat (1) huruf aUndang Undang Republik Indo-nesia Nomor 31 Tahun 1999tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi sebagaimana telahdiubah dengan Undang UndangRepublik Indonesia Nomor 20Tahun 2001 tentang perubahanatas Undang-Undang Nomor 31Tahun 1999 tentang Pemberan-tasan Tindak Pidana Korupsi.(RE)

KPK Tetapkan BupatiTapanuli Tengah TersangkaSengketa Pilkada

Wabup BanjarDitangkap

BANJARMASIN- Wakil Bupati Banjar, Fauzan Saleh yangtelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsipenyaluran dana bantuan sosial (bansos) pemerintah ProvinsiKalimantan Selatan 2010 senilai Rp27,5 miliar akhirnyamenyerahkan diri, setelah sebelumnya sempat dinyatakanmasuk daftar pencarian orang (DPO).

Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejaksaan TingiKalsel, Erwan Suwarna mengatakan, Fauzan akhirnyadatang sendiri ke Kejati Kalsel pada Senin (25/8/2014)malam dan selanjutnya ditahan di LP Teluk Dalam bersamaempat tersangka lain yang sudah ditahan lebih dulu.

“Dari enam tersangka, tinggal satu orang tersangkayang belum memenuhi panggilan kejaksaan untukdieksekusi yaitu Fitri Rifani, mantan Asisten I PemprovKalsel,” kata Erwan, Selasa (26/8/2014).

Fauzan Saleh terjerat kasus korupsi penyaluran bansossaat dirinya menjabat sebagai Kepala Biro KesraPemprov Kalsel. Menurut Erwan, pengusutan kasuskorupsi bansos ini akan terus berlanjut. Pihak Kejaksaanpun sudah memibidik keterlibatan para anggota DPRDKalsel periode 2009-2014.

Selain kasus korupsi dana bansos, kasus dugaan korupsiproyek pembebasan lahan bandara Syamsuddin Noor,Banjarbaru juga menjadi salah satu kasus besar yangditangani Kejati Kalsel. Pihak kejaksaan sebelumnya telahmenetapkan tiga tersangka terkait kasus ini yaitu dari BPN,Sekda Kota Banjarbaru dan seorang pengusaha.

Kemarin, sejumlah pejabat di lingkungan PemkotBanjarbaru menjalani pemeriksaan di Kejaksaan TinggiKalsel terkait penanganan lanjutan kasus dugaan korupsiproyek pembebasan lahan bandara seluas 108 hektardengan nilai proyek mencapai Rp135 miliar.(MI)

Page 7: HARIAN WARTA NASIONAL

NUSANTARA7 Edisi 25/Th XIII/ 8 - 22 September 2014

Ngaku Tokoh Masyarakat SerangTimur, Jadi Mafia Tanah Sengketa

SUKSESNYA H. Uding mengakungaku sebagai seorang tokoh masya-rakat Serang Timur yang terus bereks-pansi mengkedepankan orang ba-nyak,’katanya.Setelah di selusuri siapaH.Uding, dia adalah mafia Tanah ataupengusaha jual beli tanah, bahkan tanahkepemilikannya ribuan hektar.

Hasil investigasi Harian Warta Na-sional, H.Uding diduga memiliki jari-ngan tanah sengketa yang bisa di jadi-kan hak milik oleh H. Uding, sepertitanah di wilayah Kecamatan Kibin Pa-sar Tambak Desa Kibin seluas 16.320hektar milik status KUO di sulap men-jadi Tanah Hak milik oleh H.Uding,diduga bekerjasama dengan paraoknum BPN Kab.Serang, PengadilanNegri Serang, Pengadilan Tinggi Ban-ten, dan Mahkamah Agung RI.

Serta Notaris dari Pring Sewu Lam-pung, Uding menggarap tanah sengketamilik Pertani Persero di bilang suksesmenjadikan tanah pertani menjadi hakpaten Sakman bin Karim yang didugasetingan Uding, dan Uding didugamengurus semua pendanaan hinggaratusan juta bahkan milyaran untukmemenangkan tanah tersebut hinggadari pengadilan Negeri Serang,

Bahkan Pengadilan Tinggi Bantenserta Mahkamah Agung Republik Indo-nesia memenangkan atas setingan ter-sebut atas nama ahli waris Sakman binKarim sesuai hasil putusan PengadilanTinggi Banten No.41/pdt/2009/PT.BTN. Dimana amar putusannyaberbunyi, para pembanding II semulapara penggugat intervensi sebagai satu-satunya yang berhak atas warisan

peninggalan Sakman Bin Karim.Semua pihak,yang menempati, me-

miliki hak,agar menyerahkan tanahtersebut dalam keadaan kosong bilaperlu dikosongkan dengan memakaialat negara, H. Uding setelah suksesmemenangkan tanah Sengketa tesebutmilik HGB No. 2 dari PT.PertaniPersero, H. Uding menggusur tanahseluas 16.320 M2, dan membuat lahantanah tersebut dijadikan Pasar BaruTambak yang di kelola oleh Andre danBuyung Rijal, dibiayai oleh Matrial H.Kemi yang sampai sekarng masihbanyak tunggakan ratusan juta hinggasi pemilik matrial meninggal dunia.

H. Uding hingga kini masih banyak piu-tang ratusan juta ke si pemilik matrialuntuk pembuatan pasar tambak. SelainPasar H.Uding membagikan Tanahtersebuat untuk pembuatan KantorPolsek,dan para oknum yang membantuproses pemenangan atas dasar tanah seluas16.320 m2. Ke beberapa oknum. Dalambentuk Notaris asal Pring Sewu Lampung.

H. Uding kini menguasai tanah atasnama Sakman Bin Karim hasil putusanPengadilan Tinggi Banten No.41/pdt/2009/PT.BTN, padahal hasil komitmendengan nama ahli waris sakman binkarim akan diberikan kompensasi biayahasil penjualan dari hasil tanah seluas16.320 m2 tersebut.

Hingga kini ahli waris Sakman BinKarim belum menerima dari hasil ko-mitmen H.uding sebagai penyandangdana ahli waris. Setelah di investigasikini h.uding bermain dengan pihak DirutPT.Pertani Persero atasnama EdyBudiono untuk membalik nama

H.Uding Bin Sarpan bukan atas namaSakman Bin Karim karena H. Uding di-duga memiliki Surat HGB.No.2 Palsupelimpahan data atasnama PT. PertaniPersero ke nama H.Uding Bin Sarpan.

Kepemilikan HGB No. 2 kami kon-firmasi langsung dengan H.Uding, bah-kan membenarkan H. Uding memilikiHGB.No 2 atas nama H.Uding dari pe-limpahan berkas PT.Pertani Persero,ungkap Uding, tapi Uding membantahkeras bahwa HGB yang diduga palsutersebut miliknya itu milik mantanpengacara saya yaitu Afandi, dia yangbuat HGB itu ini semua buatan Afan-di,’ungkap H.Uding ke Warta Nasional.

Dan kini putusan kasasi MA No.460 K/PDT/2010,yang menolak para pemohonkasasi serta menguatkan keputusanPengadilan Tinggi di atas,bahkan putusanpeninjauan kembali (PK) No.238 PK/

PDT/2013 yang amarputusanya Menolak per-mohonan PK oleh pe-mohon PT.Pertani Per-sero, melalui DirutnyaEDY Budiono di tolakoleh Mahkamah Agung.

Pengelola Pasar Tambakseluas 16.320 m2 H.udingBin Sarpan serta OknumPasar Andre Buyung rijalsudah beberapa kali diberikan teguran oleh ahliwaris Sakman Bin Karimhingga teguran ke satu-kedua ke tiga tapi si penge-lola H.Uding tetap berta-han membangun pasardan melakukan perbuatanmelawan hukum.

Pada awalnya H.Udinghanya membantu paraahli waris,namun kiniingin H.Uding mengu-asai fisik tanah denganmembangun Kios/Rukodan melakukan perbuatan

melawan hukum melalui IMB No.503/16/BTPTPM/2013 Kabupaten Serang,justru setelah perintah pengosongan dilakukan oleh pengadilan Negeri SerangIMB tersebut dibuat tanpa seizin paraahli waris pemenang MA tersebut.

Kini ahli waris si pemilik tanah pasarTambak Kibin melakukan cara mem-berikan surat teguran ketiga kepada sipengelola/pengurus pasar maupun parapedagang diatas tanah Blok 50 RT.02/01,bekas HGB N0.2/kibin,surat ukurno.4/1939 seluas 16.320 M2,maupunpara pedagang pasar tambak untuk agartidak memperpanjang kontrak kioskepada si pengelola pasar yaitu H.udi-ng bin sarpan, dan mengosongkan, me-nutup kios dengan segera,tetapi kon-trak kini diperpanjang satu tahun kedepan oleh pihak pedangan ke H.Udingselaku mafia tanah.(Nazip)

SERANG,(WN) – Sulit untuk mendefinisikan siapa H.

Uding. Mengingat pria kelahiran Desa Nyompok

Kabupaten Serang ini terbilang sukses walau tanpa

mengenyam pendidikan.

Kejari SorotiPungli di Bandung

BANDUNG, (Wn)- Kepala Ke-jari Kota Bandung Tjahyo Adi-tomo memberikan pengarahanterkait pungutan liar (pungli)yang merupakan cikal bakaltindak pidana korupsi. Arahantersebut disampaikan di depanseluruh kepala sekolah tingkatSD-SMA se-Kota Bandung. Inikata Tjahyo temuan pungli yangbisa menjadi bibit korupsi.

Menurut Tjahyo, ia bersamadengan Pemkot Bandung akanmencoba untuk meminimalisirpungli pendidikan di Bandungagar tidak berkembang lebih jauh.

“Pungutan boleh, namun apa-bila ada pengaduan, kita akanselidiki. Apakah ada unsur mem-perkaya diri atau tidak. Kalauada, kita akan tarik sebagai tindakpidana korupsi,” kata Tjahyo saatmemberikan pengarahan di GORSaparua Bandung, Jalan Saparua,Selasa (26/8/2014).

Menurut Tjahyo, temuanpungli yang bisa menjadi cikalbakal korupsi salah satunyakunjungan wisata dan lestambahan di luar jam belajar.

“Atau pada saat penerimaansiswa baru, minta biaya pem-belian formulir, meminta danasyarat lulus tes, perbaikansekolah, bahkan kegiatanmenyambut siswa baru jugadikenakan pungutan. Padahalkalau diselidiki, itu masuknyake kantong oknum,” kata dia.

Untuk itu, pihaknya saat inisedang menyelidiki sekolah-sekolah yang diduga melakukanpelanggaran hukum. Jika memangmasih ditemukan, pihaknya akanmelakukan tindakan refresif.

“Ini bentuk kepedulian kamiuntuk memberantas tindakanmelanggar hukum. Karena diBandung masih banyak pe-nyimpangan,” tegasnya.(TR)

FPSST Kantongi Nama CalonBupati/Wakil Bupati Serang 2015SERANG, (WN) – Forum Pre-sedium Silaturahmi SerangTImur (FPSST) menyebutkanpara tokoh masyarakat yang adadi wilayah Serang Timur sangatbanyak yang akan mencalonkandiri sebagai Calon Bupati/WakilBupati asal wilayah SerangTimur pada Pilbup Juni 2015.

Iwan Kurniawan, HS, KetuaFPSST mengatakan soal Penya-ringan para tokoh masyarakatsudah dilakukan oleh FPSST dansaat disinggung siapa nama danada berapa calon yang di kantongioleh FPSST, Iwan menyebutkanini sangat rahasia dan belum kamipublikasikan. Kami mampu untukmemproses penjaringan terhadappara tokoh yang ada di SerangTimur, namun belum kami pu-blikasikan, katanya.

Menurut Iwan, di Serang Timursebenarnya banyak figur yangharus di dorong untuk majudalam Pilbup Kabupaten Serang.Selain itu masyarakat SerangTimur seperti Kecamatan Cikan-de, Kibin, Kragilan, Lebak Wa-ngi, Carenang, Pontang, Tirta-yasa, Tanara, Jawilan, Kopo,Ciruas, Cikesal, Pamarayan,Bandung, memiliki loyalitasyang tinggi dan daya politik yangmeningkat, bahkan suara pun diSerang Timur cukup signifikan.“Kami pun cukup yakin seluruhmasyarakat yang ada di 14 ke-camatan di Serang Timur untukmemilih siapa figur yang cocokuntuk maju”, katanya..

Iwan menyebutkan F-PSSTadalah Forum Organisasi Gabu-ngan dari Aliansi Organisasi yangada di Wilayah Serang Timur,Seperti Forum Aliansi PengusahaSerang Timur (F-APST) Ketua

H. Muchlik (Ketua KADINSerang Timur), Forum AliansiBuruh Serang Timur (F-ABST)Ketua H. Abdul Manaf (AnggotaDewan Asal Partai Golkar), Fo-rum Paguyuban Aliansi AktivisSerang Timur (F-PAASTI) KetuaAhmad Najib ( Aktivis Journal-ist Banten), Forum MasyarakatKibin Keragilan (FMKK) KetuaH. Samlawi (Anggota DewanAsal Partai Golkar).

Konsorsium PembaharuanSerang Timur (KPST) Ketua Drs.Oki Maftuhi.SH ( Tokoh AktivisPendidikan Banten), ForumMasyarakat Carenang Binuang(F-MCB) Ketua H. Um SetiaJaya HS. (Anggota Dewan AsalPartai Golkar), Ormas BrantasBanten (OBB) Ketua MahesaApriandi (Aktivis Sosial danKriminal), Forum MasyarakatKopo Jawilan (F-MKJ) Ketua H.Uding (Pengusaha SerangTimur), Forum Masyarakat Ban-dung Cikande (FMBC) Ketua OjiSanuji (Esekutif Muda Banten),Forum Masyarakat CikesalPamarayan (F-MCK) KetuaAhmad Zaeni ( Anggota DewanAsal Partai Golkar ).

Seperti diketahui, pada Juni2015 mendatang, KabupatenSerang akan melaksanakan Pe-milihan Bupati Serang. Kendatimasih sekitar 10 bulanan, namunbeberapa kelompok sudah me-ngusung nama-nama yang akandicalonkan, termasuk WakilBupati Serang saat ini Hj. TatuChasanah dan Eki BaehakiNuriman anak dari BupatiSerang A.Taufik Nuriman, yangmenurut kabar beredar untukmaju pada Pilbup KabupatenSerang Juni 2015.(Nazip)

Kejari Bengkulu Akan Memeriksa39 Mantan Dewan Provinsi

BENGKULU, (WN) -Kepala KejaksaanNegeri (Kajari) Bengkulu Wito SH,M.Hum akan memulai pengusutan kasustunggakan tunjangan komunikasi intensif(TKI) serta biaya operasional pimpinan(BOP) tahun 2004-2009.Sebanyak 39mantan Dewan Provinsi periode 2004 –2009 harap bersiap-siap. Mulai minggu de-pan, terhitung 5 sampai akhir Agustus pe-nyidik kejaksaan negeri (Kejari) Bengkuluakan mulai memanggil mereka untuk

diperiksa sebagai saksi.Wito menambahkan “Sekarang masih

suasana lebaran, mungkin sekitar 4 atau5 Agustus kita baru mulai kerjamenuntaskan kasus-kasus yang belumselesai. Baik kasus lama maupun baru.Khusus kasus TKI, sampai akhir Agustuskita akan periksa 39 mantan anggotaDPRD. Tentunya dengan membuat suratpanggilan resmi. Kita panggil sekaligusuntuk silaturahmi dan saling bermaaf-maafan karena masih suasana lebaran,”.

Sayangnya Wito belum mau membeber-kan siapa saja nama-nama mantan anggotadewan yang bakal dipanggil lebih dulu. Wi-to juga belum mau memberitahu berapa or-ang yang akan diperiksa dalam sehari dansiapa saja tim penyidik yang telah dibentukkhusus untuk kasus tersebut. Meskipun ka-sus ini sudah masuk ke tahap penyelidi-kan dari Pulbaket, tapi ketua tim penyidi-kan sampai saat ini belum dibentuk. ApakahKasi Pidsus Ujang Suryana SH, MH atau

Kasi Intelijen Basuki SH atau malah Kajari.“Ya lihat saja nanti, yang jelas kasus ini

pasti kita proses sesuai fakta-fakta dan alatbukti yang ditemukan. Juga berdasarkanundang-undang yang berlaku. Kita jugamasih mempelajari kasus ini dan mencaritahu dimana letak penyimpangannya,apakah benar-benar ada unsur pidananyaatau tidak. Kalau ada dan terbukti, kitalakukan penyidikan,” tambah Wito.

Pengusutan kasus TKI ini, KejaksaanNegeri (Kejari) bekerjasama denganpenyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) denganagar proses pengusutan kasus tersebut lancardan dapat diselesaikan secepatnya. “Daritemuan BPK terdapat kerugian negara Rp3,4 miliar. Sembari penyidik melakukanpemeriksaan pada mantan anggota dewan,saya dalam waktu dekat akan eksposetertutup bersama pimpinan Kejati. Hara-pannya semua kasus-kasus di bumi Raffle-sia ini bisa terselesaikan dengan baik, tuntastanpa menimbulkan masalah.(Yus)

Perusakan Pohon KaretMilik Perusahaan AtasPerintah BupatiPURWAKARTA,(WN) - PTHardjasari yang memilikiperkebunan Gunung Putri diKp. Citapen, Desa Sukajaya,Kec. Sukatani, Kab. Purwakar-ta, melapor kepada polisi terkaitperusakan ratusan pohon karetatau ilegal logging. Pihak peru-sahaan melaporkan oknum Sat-pol PP dan seorang penebangnya.

Laporan dibuat di Polda Jabar,Jln. Soekarno-Hatta, Senin (11/8/14), dengan nomor laporanLP.B/660/VIII/2014/JABARTanggal 11 Agustus 2014, ataspenebangan semena-mena yangdilakukan oleh oknum Satpol PPyang diduga kuat diperintahkanoleh Bupati Purwakarta. Peru-sakan itu terjadi di lahanperkebunan seluas 62 hektar, de-

ngan jumlah pohon karet yangditebang mencapai 800 pohon.

“Kejadian perusakan itu terjadipada hari Jumat tanggal 8 Agus-tus lalu. Yang ditebang pohonkaret yang usianya 25 tahun keatas,” jelas Endriati usai melapordi Mapolda Jabar, Jln. Soekarno-Hatta, Senin (11/8/14).

Dikatakannya, perusakanperkebunan itu dilakukan olehJy yang merupakan pegawai diPemkab Purwakarta. Seoranglainnya yang turut membantupenebangan yaitu Id. “Yangkami laporkan adalah Pak Jy danpenebangnya Bah Id,” jelasnya.

Akibat penebangan, lanjutnya,berdampak pada perkebunan tum-pang sari milik petani penggarapyang jumlahnya 35 Kepala

Keluarga. Selain itu, pepohonansingkong dan pisang juga rusakakibat penebangan ilegal tersebut.

Endriati juga menyebut jikapenebangan tersebut diinstruksi-kan langsung oleh bupati. Pihakyang menebang pun diantaranyaSatpol PP. “Penebangan ini sudahterindikasi pidana. Sebab SatpolPP menebang pohon karet tanpaada izin atau rekomendasi dariHardjasari,” paparnya.

Oleh karena itu, Endriati me-ngatakan pihaknya menempuhupaya hukum dan melaporkantindakan penebangan ini kePolda Jabar. Ia berharap PoldaJabar segera membantu me-nyelesaikan kasus ini, karenamenurutnya pihaknya memilikibukti-bukti yang kuat.(TIM/Tc)

Kejati SumateraUtara Kejar 16BuronanMEDAN, (WN)- Kejaksaan Tinggi(Kejati) Sumatera Utara terus melakukanpengejaran terhadap 16 terpidana buronyang saat ini masih bebas berkeliaransejak tahun 2010.

Asisten Intelijen (As Intel) KejaksaanTinggi (Kejati) Sumatera Utara NanangSigit, mengungkapkan.

“Kami saat ini masih terus melakukan pe-ngejaran terhadap 16 buronan ini,” katanya.

Menurutnya, selama tahun 2011-2014, Ke-jaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera utara jugasudah menangkap 17 narapidana buronan.Rata-rata ditangkap di luar wilayah kerjaKejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera utara.

Buronan ini umumnya kasus-kasus yangditangani oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati)atau Kejaksaan Negeri (Kejari) diSumatera utara, Pihaknya pun berkeya-kinan dengan jaringan dan teknologi yangdimiliki oleh Kejaksaan, sisa buronan ituakan ditangkap.

Dikatakannya, selain memburu buronanKejaksaan, pihaknya selama ini jugabertugas untuk melacak aset baik bergerakmaupun tidak bergerak milik tersangkaatau terpidana koruptor.

Menurutnya selama ini sudah 13 kasusyang sudah diserahkan bidang intelijen kebidang Pidana Khusus untuk dijadikansebagai alat bukti untuk melanjutkanperkaranya.(Yus)

Buntut Walikota Bekasi Didemo,Kabid Linmas Satpol PP Dipecat

BEKASI, (WN)- Tiga bulan uangintensif anggota PerlindunganMasyarakat (Linmas) Kota Bekasibelum dibayarkan, ribuan pasukanyang dulu dikenal dengan sebutanHansip itu kesal dan aksi meng-gruduk kantor walikota BekasiRahmat Effendi dilakukan, untukbertanya tentang haknya, Senin lalu.

Kedatangan ribuan anggota Linmasmembuat kantor walikota terasa sesakdan Rahmat Effendi pun marah besaralias naik pitam. Karena merekadatang secara bergelombang, diiringiratusan sepeda motor dan beberapakendaraan umum yang disewa.

Buntut kemarahan Rahmat akibataksi demi itu, pada Kamis (21/8) ke-

marin, Rahmat langsung memecatKepala Bidang Linmas Satpol PP KotaBekasi Ex Hendry Malino Samosir .Ironinya, Henry dituduhan terlibat ko-rupsi. “Dia terbukti melakukanpelanggaran berat, yakni penggelapandana insentif anggota Linmas,’’ kataRahmat usai upacara di Komplek Pem-kot.’“Uang yang ditilep doi, menurutRahmat melibatkan honor 1.739 orangLinmas di 56 kelurahan yang total ang-garan Rp 1,041 miliar, “ujar Rahmat.

Tak Cuma dipecat, Rahmat jugamelaporkan kasus Henry ke Kejak-saan Negeri (Kejari) Kota Bekasi.Atas laporan Rahmat, 5 orang timKejari Bekasi langsung melakukanpenggeledahan di ruangan Hendry

sekitar pukul 09.15 WIB.Penggeledahan dilakukan sekitar 45

menit, kemudian berkas-berkas yang di-curigai berhubungan dengan pencairandana insentif Linmas langsung dibawakedalam sebuah mobil.

Tampak hadir saat penggeledahan Se-kertaris Daerah Kota Bekasi, RayendraSukarmadji dan Kepala Seksi IntelejenKejari Kota Bekasi, Ade Hermawan.

Belum ada keterangan resmi terkaitpenggeledahan. Kasi intel hanyamengatakan dengan singkat bahwakasus penggelapan dana insentifLinmas ini akan ditindak lanjutisecara hukum.““Kita tindak lanjutisecara hukum,” ujar Ade singkat.

Kabid Linmas Satpol PP, HendiMalino Samosir, yang telah bebastugaskan Walikota dari jabatannyadiduga telah melakukan tindakpidana korupsi dengan cara meng-gelapkan uang insentif, Linmas, takkurang dari Rp 700 juta.

Kasus ini mulai terkuak buntut daridemo anggota Linmas yang mena-nyakan uang insentif yang hanyaditerima Rp 200 ribu, padahal seha-rusnya mereka menerima Rp 600ribu, perorang.

Anggota Linmas yang seharusnyamenerima dana insentif sebanyak1739 orang x Rp 600 ribu = Rp1.042.000.000 (Satu miliar empatpuluh dua juta rupiah). Dana ituternyata sudah dicairkan dari kasdaerah. Namun sekitar Rp 700 juta,tak disampaikan kepada anggotaLinmas.(RE/TIM)

Page 8: HARIAN WARTA NASIONAL

NUSANTARA8 Edisi 25/Th XIII/ 8 - 22 September 2014

Kejaksaan Negeri Bale BandungBidik Berbagai Kasus Korupsi

PERKARA korupsi itu antaranya ke-giatan pembangunan gedung labo-ratarium IPA SMA 1 paket Tahunanggaran 2007 di Disdik Kab.Bandungdan sudah dilakukan penuntutan dandugaan tindak pidana korupsi di Dis-pertasih Kab.Bandung untuk pem-bangunan MCK ditiga lokasi antaranyaDesa Pangalengan,Soreang dan Ranca-mayer dan juga Dinas Pertanian Perke-bunan dan Kehutanan Kab.BandungBarat dalam kegiatan Gerakan Reha-bilitasi Lahan Kritis (GRLK) dan danatersebut adalah bantuan anggaran 2010dari Provinsi Jabar sebesar 1.7 milyaruntuk belanja bibit tanaman serta jugabantuan hibah dari Gubernur Jabar untuk35 sekolah dan setiap sekolah mendapatdana sebesar Rp.40 jt diwilayah DisdikKab.Bandung Barat sekarang masih

mengumpulkan bukti-bukti dan sudah 24sekolah kita minta keterangan tuturnya.

Menurut Kasi Pidsus perkara dugaankorupsi di Disdik Kab.Bandung ter-sangkanya sudah dilakukan disidang diPengadilan Tipikor Bandung salasatunyaadalah PNS Disdik Kab.Bandungberinisial WR serta rekanan berinisialER, Pada tahun 2007 Disdik Kab.Ban-dung mengeluarkan anggaran untukpembangunan gedung laboratorium kesekolah antaranya SMAN1 Ngamprah,SMAN Nagreg SMK7 Bale Endah sertaSMAN1 Margaasih dengan pagu ang-garan Rp.204 juta dengan biaya perlokalRp.68 juta dan pengerjaannya oleh reka-nan, dan pengerjaan tersebut dinyatakanselesai sesuai dengan kontrak dan DisdikKab.Bandung sudah membayar lunas,namun dalam penyelidikan yang dilaku-

kan oleh Kejaksaan Negeri Bale Ban-dung bahwa pihak rekanan melakukanperlawanan hukum dengan mengurangivolume pekerjaan tentu diduga meru-gikan keuangan Negara.

Sementara dugaan Tindak PidanaKorupsi Dinas Pertanian Perkebunandan Kehutanan Kab.Bandung Baratbantuan anggaran 2009 dari dana APBDProvinsi Jabar pengadaannya melaluirekanan dan anggarannya sebesar

Rp.1.7 milyar juga sudah ditingkatkankepenyidikan dari hasil penyelidikanbahwa bahwa seharusnya para kelom-pok tani mandapat batang tanaman kayu296.600 batang dan 46.000 batang bibittanaman buah2an tapi kenyataannyakelompok tani yang tercantum dalamkontrak tidak pernah mendapatkan bibittersebut walaupun ada yang mendapatnamun jumlah dan spesifikasinya tidaksesuai dengan kontrak.(Harjo S.P)

BANDUNG, (WN) – Kejari Bale Bandung saat ini

sedang membidik berbagai korupsi. Kasi Pidsus

Andri Juliansyah.S.KoM.SH saat ditemui diruang

kerjanya mengatakan sedang melakukan

penyelidikan dugaan korupsi dan saat ini

sedang lagi berjalan.

Forum PASTI Tolak Tiga Figur Calon Bupati/Wakil

SERANG, (WN) – Forum PaguyubanAliansi Serang Timur (PASTI) menolaktiga figur yang di usung oleh Forum Ma-syarakat Serang Timur menuju peruba-han, yang katanya sudah menyiapkan tigakader putra daerah untuk maju dalamPemilihan Kepala Daerah (Pemilukada)Kabupaten Serang yang akan dilak-sanakan pada Juni 2015 mendatang.

Forum PASTI saat memaparkan pada

Harian Warta Nasional,sangat menyayangkan dariketiga Figure tersebut tidakPantas untuk maju sebagaiCalon Bupati/wakil BupatiJuni 2015 mendatang, me-nurutnya mereka hanyamencari elektabilitas-Pamorsemata bukan dari HatiNurani.

Masalahnya disaat wilayahSerang Timur terkena ben-cana alam seperti banjir dibeberapa Kecamatan diwilayah Serang timur ketigafigure tersebut ngumpet tidakada jiwa sosial dan Loyalitas

Kepribadian figure dari ketiga calon yangdiusung oleh Forum MSTMP, SaudaraAli Hanafiah, Ali Hanafiah harusmengkaji ulang para kadernya untukmaju dalam Pilkada 2015 nanti,’katanya.

Direktur Forum PASTI, kami berharapPara Calon yang akan maju pada Pilkada2015 nanti diharapkan ada Niat dari HatiNurani dan berjiwa Sosial yang Tinggiuntuk membenahi Kabupaten Serang

Lebih dari Maju, dan membenahi SerangTimur selangkah untuk maju apa yangdiharapkan masyarakat Serang timur’Cetusnya. Ini ketiga figur tersebut yangdiusung Ali Hanafiah Selaku PresediumForum MSTMP yakni H Nurullah yangmenjabat sebagai ketua Apdesi Kabu-paten Serang, Sunjana dari kalanganwiraswasta dan Ahmad Bajari Syamyang saat ini menjabat sebagai kepalaKementerian Agama Kota Serang.

Menurut Forum Pasti, di Serang TimurBanyak Calon yang diusung untuk Majudi Pilkada 2015 nanti, tetapi masih dalampengkajian para nama calon tersebut agartidak salah Usung yang ujung-ujungmerugikan Masyarakat,’ ujar Ketua Fo-rum Pasti, yang Enggan disebutkannamanya. dari Pantauan Warta NasionalSaat ini baru ada tiga figur putra daerahdari Serang Timur yang akan maju dalamPilkada 2015 mendatang. Tidak menutupkemungkinan jumlah tersebut akanbertambah seiring dengan proses pen-jaringan yang dilakukan oleh Organisasidan Lembaga Masyarakat pada tokohyang ada di Serang Timur,”

Dijelaskan oleh Ketua Forum Pasti, diSerang Timur sebenarnya banyak figuryang harus di Usung untuk maju dalamPilbup Kabupaten Serang. Selain masya-rakatnya memiliki loyalitas yang tinggidan daya Politik yang meningkat, suarapun di Serang Timur cukup signifikan.

“Suara di Serang Timur sangat signi-fikan dan hampir setengahnya pendudukdi Kabupaten Serang ada di SerangTimur yang mayoritasnya masyarakaturban. Kami pun cukup yakin seluruhmasyarakat yang ada di 10 kecamatandi Srang Timur untuk memilih siapa fig-ure yang cocok untuk maju,” jelasnya.

Seperti diketahui, pada Juni 2015mendatang, Kabupaten Serang akanmelaksanakan Pemilihan Bupati Serang.Kendati masih sekitar 10 bulanan, namunbeberapa kelompok sudah mengusungnama-nama yang akan dicalonkan,termasuk Wakil Bupati Serang saat iniHj. Tatu Chasanah dan Eki BaehakiNuriman anak dari Bupati SerangA.Taufik Nuriman, yang menurut kabarberedar untuk maju pada Pilbup Kabu-paten Serang Juni 2015.(jip)

Copot Oknum Pejabat PPK

BANDUNG, (WN) – PejabatPPK dan juga menjabat KepalaSeksi Sarana dan Prasarana Bi-dang PSMAK Dinas PendidikanAsep Zainudin, diberhentikan se-mentara sebagai Pejabat PembuatKomitmen (PPK), dengan di-copot tidak menjabat PPK lagikarena terkait banyak permasala-han proyek RKB yang belumselesai ada RKB yang amburadulkarena lemahnya pengawasan,ada juga diduga membagi bagiproyek semaunya dan tidakpernah ada di tempat. Pemberi-taan edisi 23 tanggal 3 April 2014tentang oknum pejabat PPKkebal hukum karena banyakpermasalahan terkait RKB.

Elih Sudiapermana, mengatakankalau sudah diberitakan mau bila-ng apa itukan kebebasan pers

sebagai kontrol sosial dan juga un-tuk pembenahan ke depan supayatidak terulang kembali dan sayasudah memberhentikan sementaraAsep Zainudin, sebagai PPKuntuk menyelesaikan yang belumtuntas, ujarnya. Dan di kemudianhari saya masih membutuhkannyakarena memiliki pengalamanyang cukup, tambahnya pula.

Ketika dikonfirmasikan olehwartawan WN ke Asep Zainudindi ruang kerjanya tidak ada ditempat dan ketika dihubungimelalui via HP, Asep Zainudin,SH. membenarkan dirinya sudahtidak lagi menjabat PPK sayasudah capek dan ingin istirahatdulu, semua proyek di DinasPendidikan Kota Bandungsekarang ditangani oleh Suryadi,Dia PPKnya sekarang, ujarnya.

Suryadi ketika dihubungimelalui HP tidak pernah aktifketika mau dikonfirmasikanmengenai proyek DAK tahun2013, sekali aktif HPnya dandiangkat berdalih tidak adasinyal padahal HPnya jenis gad-get dan mahal atau memangalergi terhadap wartawan.

Suryadi terkenal agak arogan katawartawan BN yang sering meliputDinas Pendidikan Kota Bandung,pernah wartawan BN melayang-kan surat konfirmasi dengannomor surat 072/Red-BN/IX/2013 tanggal 24 September 2013yang lalu dengan nomor agendamasuk surat 2826 mengenaididuga terindikasi pungutan tidakjelas setiap sekolah yang menda-pat rehab harus setor ke oknumpejabat Dinas Pendidikan KotaBandung. Akan tetapi surat itutidak terjawab tertulis malah me-ngatakan ke wartawan BN “Jang-an macam“– macam kalau mau ma-sih betah di Bandung”, hardiknya.

Suryadi disebut”– sebut seba-gai dalang di balik pemecatanAsep Zainudin, SH. dari PPKtahun 2014 Suryadi yang akanmenguasai ratusan proyek yangdananya bersumber dari APBNdan APBD.(Team)

Rangkaian HUT RIKe-69 Kanpora GelarLomba Gerak JalanKARIMUN, (WN) – Peme-rintah Kabupaten Karimunmelalui Kantor Pemuda OlahRaga (Kanpora), menggelarberagam lomba gerak jalan,Sabtu (23/8) di Coastal Area.Rangkaian kegiatan dalamrangka peringatan HUT RI ke-69 di Karimun ini, dibagaidalam tiga kategori, masing-masing kategori 10 kilometer(Km) dan 17 kilometer untukumum dan khusus 8 kilometeruntuk anak usia SD dan SMP.

Khusus untuk kategori 8 Km,digelar pada Minggu pagi (24/8) sekitar pukul 07.30 WIBdengan diikuti oleh 220 regu.Dengan rincian peserta SDtingkat putra 118 regu, dan putri61 regu. Sementara untuk kate-gori pelajar SMP tingkat putra54 regu, dan putri 48 regu.

Untuk lomba gerak jalan 10Km dan 17 Km, sedikitnya ada142 regu ikut berpatisipasi.Secara rinci, untuk gerak jalan10 Km diikuti khusus regu pe-lajar putri dan umum sedangkan17 Km diikuti pelajar putra danumum. Kegiatan yang dimulaisejak pukul 07.30 WIB me-ngambil beberapa rute sedang-kan peserta khusus 10 Kmmelintasi jalan Coastal Areasampai ujung aspal lalu berputarkembali menuju panggungutama Coastal Area.

Untuk regu jarak tempuh 17Km melewati rute dimulai daristar Panggung Utama CoastalArea, menuju Jalan Nusantara, lu-rus ke Jalan Ahmad Yani masukke jalan sekitar pemukimanTelaga Harapan tembus ke JalanR Usman menuju RSUD ber-belok ke Jalan Poros masuk kejalan samping SPBU menujuKampung Harapan. Kemudianmelewati Mentari Klasik menujuJalan Raya Tebing masuk keJalan Bukit Slemah tembus kepinggir laut Jalan Coastal Areadan menuju garis finish di Pang-gung Utama Coastal Area.

Sekda Karimun TSArif Fa-dillah yang melepas secara resmikegiatan tersebut mengatakan,olah raga di Kabupaten Karimundari tahun ke tahun mengalamiperkembangan dan kemajuanyang cukup signifikan. Hal initentunya merupakan modal uta-ma dalam keikutsertaan mendu-kung pembangunan dari ber-bagai aspek termasuk olah raga.

“Dari kegiatan ini diharapkanagar menjadi landasan trans-formasi dari nilai-nilai prestasidan potensi olahraga. Yang nan-tinya bermuara kepada pe-nguatan wawasan kebangsaandan peningkatan kreatifitasterutama untuk generasi mudasebagai penerus pembangunan,”ucap Arif dalam sambutannya.

Sementara itu, KakanporaKabupaten Karimun, Umarmengatakan, bahwa tujuan dari

kegiatan yang digelar tersebutadalah upaya untuk memberi-kan motivasi kepada pelajar danmasyarakat agar dapat mena-namkan semangat nasionalismekesatuan dan persatuan, sertamempunyai persamaan per-sepsi dalam mempertahankaneksistensi olah raga.

Adapun rincian dari 142 regupeserta lomba gerak jalan antaralain adalah pelajar SMA tingkatputra 46 regu, dan putri 35 regutotal 91 regu. Sedangkan pe-serta Umum tingkat putra 37regu, dan putri 14 total 51 regu.

Sementara di Kundur, kegia-tan serupa juga turut mewarnaisempena perayaan HUT RI ke-69 dengan kategori, gerak jalan4 Km, gerak jalan 8 Km, 17 Kmdan 45 Km. Lomba akan di-awali untuk gerak jalan 17 Kmpeserta putra, yang rencananyapada hari ini, Senin (25/8).

Kemudian besok, Selasa (26/8) untuk katagori 8 Km pesertaPutri, selanjutnya Rabu (27/8)untuk katagori 4 Km tingkat SDPutra Putri dan terakhir Sabtu(30/8) untuk katagori 45 kmyang akan dilaksanakan padamalam harinya. Dengan me-ngambil star dan finis di lapa-ngan Balai Pemuda, Seni danBudaya Tanjungbatu Kota.

Ketua Panitia HUT RI Ke-69Kecamatan Kundur, M Am-riansyah mengatakan, lombagerak jalan tersebut memilikimakna strategis, yaitu sebagaibagian dari upaya kita bersamauntuk menggelorakan danmenumbuhkembangkan jiwadan semangat kejuangan ke-bangsaan dalam jalinan per-satuan dan kesatuan.

“Disamping itu, merupakanmomentum tepat untuk mere-nungkan kembali eksistensi,peran, tugas dan tanggungjawabkita dalam proses pembangunan,seraya melakukan evaluasi danintrospeksi tentang seberapabesar kontribusi yang telah kitaberikan dalam mengisi kemer-dekaan ini, melalui karya danpengabdian bagi kemajunandaerah bumi berazam ini sesuaitugas dan tanggunjawab masing-masing,” ujar pria yang jugamenjabat sebagai KacabjariTanjungbatu, Kundur.

Amriansyah juga menam-bahkan, melalui kegiatan inihendaknya akan semakin me-numbuhkan kesadaran keju-angan seperti yang telah dibhak-tikan oleh para pejuang bangsadalam merebut kemerdekaanini dari kaum penjajah. Sedang-kan kegiatan yang dilaksanakanitu berkat partisipasi dari semuaelemen masyarkat Kundur, ser-ta sejumlah donatur yang turutmembatu terlaksanya kegiatanini. Kegiatan ini juga sebagaibentuk hiburan untuk masyarakatKundur.(ROGANDA.P)

PONTIANAK, (WN) – Duaanggota Kepolisian DaerahKalimantan Barat yang ditahanPolis Di Raja Malaysia (PDRM)di Kuching pada Jumat (29/8)diduga terlibat dalam jaringansindikat internasional.

Namun Kepala Polda KalbarBrigjen Pol Arief Sulistyanto diPontianak, Minggu, mengatakanmasih menunggu info lanjutandari kasus tersebut yang kini di-tangani Polis Bukit Aman KualaLumpur, Malaysia.

“Yang jelas, apa yang terjadibetul-betul menciderai apayang telah dilakukan PoldaKalbar dalam membenahiinstitusi,” kata Kapolda Kalbarsaat jumpa pers di Mapolda.

Ia dalam jumpa pers tersebutdidampingi Wakapolda, Irwas-da para direktur dan sejumlahkapolres. “Ini menunjukkan ke-seriusan kami dalam menyikapikasus ini,” katanya menegaskan.

Ia menuturkan kronologisdari tertangkapnya dua ang-gota Polda Kalbar tersebut.Pada Jumat (29/8) sekitarpukul 19.30 WIB, ia tengahdalam perjalanan menujuSingkawang dari Mempawah.

Kemudian, ia mendapat tele-pon dari perwira penghubungPolri di Kuching bahwa seki-tar pukul 15.15 waktu setem-

pat, PDRM menangkap tigaorang di salah satu hotel.

Penangkapan tersebut meru-pakan pengembangan kasusdari ditangkapnya seseorangoleh polisi di Kuala LumpurInternational Airport.

Pelaku berencana mengirimbarang ke Kuching. Polisi setem-pat kemudian membawa pelakuke Kuching untuk menunjukkandan menemukan pihak yang dituju.

Berdasarkan informasi itu, duadari yang ditahan di Kuchingadalah anggota Polda Kalbar.Satunya perwira menengahdengan pangkat AKBP yangpernah bertugas sebagai KasubditIII Ditres Narkoba bernama IdhaEndri Prastiono, sedangkan satulagi Bripka MH Harahap, ang-gota Polsek Entikong.

Ia lalu melapor ke Kapolridan meminta izin untuk me-ngirim tim dari Polda Kalbarke Kuching pada Sabtu (30/8).

Tim yang dipimpin Waka-polda Kalbar itu beranggotakanDirektur Reserse Narkoba danKapolsek Entikong.

“Mereka bertemu denganpihak PDRM dan penanganankasusnya ada di Polis BukitAman Kuala Lumpur,” kata dia.

Pihaknya pun belum tahu pe-nanganan lanjutan dari kasustersebut.(RS/ANT)

Pamen Polda KalbarDiduga Terkait SindikatNarkoba Internasional

Wali Kota Bogor Tutup Paksa Swalayan Tidak BerizinBOGOR, (WN) – Pemerintah KotaBogor menutup paksa operasional pa-sar swalayan Giant Ekstra yang terletakdi Jalan Raya Dramaga, KecamatanBogor Barat, Kota Bogor lantaranbelum mengantongi sejumlah izin.

Penutupan dilakukan langsung olehWali Kota Bogor Bima Arya, Minggu,dengan meminta pihak pengelola untukmenghentikan operasional yang sudahdibuka sejak 28 Agustus 2014 lalu.

Wali Kota dalam keterangannyamenyebutkan Giant Ekstra sudahmelanggar beberapa aturan yakniPeraturan Daerah No 7 Tahun 2011tentang Izin Gangguan, dan Perda No5 Tahun 2009 tentang Pendaftaran

Perizinan di Bidang Perindustrian danPerdagangan.

“Kita (Pemkot Bogor-red) sudahmelayangkan surat peringatan yangketiga kepada pengelola untuk segeramemberhentikan operasional, hari inikita minta aktivitas dihentikan,” kataBima Arya.

Bima mengatakan untuk mengantisi-pasi agar Giant Ekstra tidak beroperasikembali, pihaknya akan menempatkanbeberapa petugas Satpol PP untukmenjaga lokasi.

Sementara itu, Wakil Wali KotaBogor Usmar Hariman menilai penge-lola Giant Ekstra telah membandel danmelawan pemerintah dengan tidak

memenuhi rekomendasi yang telahdisampaikan DLLAJ.

Menurut Usmar, operasional GiantEkstra dapat terancam dicabut IzinMendirikan Bangunannya (IMB)karena terindikasi melawan danmelanggar peraturan pemerintah.

“Sekitar dua minggu lalu, Kami sudahmelakukan sidak ke Giant Ekstra,karena kita mendapatkan aspirasi dariwarga termasuk Rektor IPB sendiri.Karena Giant ini sudah terbangun, kitacoba memusyawarahkan dengan me-manggil semua pihak terkait termasukpengelola pusat Giant,” kata Usmar.

Dalam pertemuan tersebut, lanjut Usmar,dibahas ada rekomendasi untuk mencegah

kemacetan, dibuat celukan sebagai tempatnaik dan turun pengunjung.

Menurut Usmar, rekomendasi menye-diakan celukan ternyata sudah adadalam rekomendasi 25 item rekomen-dasi dari DLLAJ, namun, fakta dilapangan hingga saat operasional Gi-ant Ekstra belum menyediakan celukanyang sudah direkomendaiskan.

“Sampai akhirnya, kebijakan ini kitaambil, karena ternyata mereka tetapmemandel memaksa beroperasi, jadi kitaambil tindakan tegas menutupnya. Sam-pai pihak pengelola belum memenuhirekomendasi yang ada, jika tidak makaIMB akan kita cabut. Sanksi akan dite-gakkan sesuai aturan,” kata Usmar.(at)

KARAWANG, (WN)- Setelah Bupati Ade Swara ditangkapKomisi Pemerantasan Korupsi (KPK), sejumlah pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang mulaiterkotak-kotak. Indikasi ke arah itu terlihat ketika parapejabat berkumpul dalam satu acara pemerintahan.

Satu kelompok pejabat terlihat risih atau bahkan engganbersatu dengan kelompok pejabat lainnya. Mereka bahkan satusama lain saling membicarakan, yang intinya mendukung calonpimpinan masa depan setelah Bupati Ade Swara ditahan KPK.

“Memang benar mereka terkesan terpecah-belah. Satukelompok pejabat masih setia mendungkung Ade Swara.Sementara kelompok lainnya mendukung Wakil BupatiCellica Nurrachadiana. Ada juga kelompok yang sepertinyahanya loyal kepada Sekretaris Daerah Teddy Ruspendi Su-tisna, “ ujar Wakil Ketua sementara DPRD Karawang, SriRahayu Agustina Suroto, Jumat (22/8/2014).

Menurut dia, dirinya bisa menyimpulkan hal itu daripembicaraan masing-masing pejabat. Namun demikian, Srienggan memerinci masing-masing kelompok pejabat tersebut.Ketidak harmonisan suasana kerja itu tertangkap pula daripernyataan Wakil Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, se-usai melakukan olahraga bersama di Lapang Karangpawitan,Jumat (22/8). Cellica mengatakan semua pegawai diharapkanmampu menahan gejolak hatnya maing-masing.

”Saya menginginkan seluruh pegawai tetap kompak danmengerahkan semua kemampuani untuk mengabdi melayanimasyarakat Karawang. Kepada semua PNS, tolong tingkatkanrasa cinta kita kepada Kabupaten Karawang. Dengan begitukita bisa bekerja dengan tulus ikhlas,” ujarnya.(PR)

Pejabat Pemkab KarawangTerpecah-belah Kepentingan

Page 9: HARIAN WARTA NASIONAL

NUSANTARA9 Edisi 25/Th XIII/ 8 - 22 September 2014

Pelantikan Anggota DPRDSubang Didemo Mahasiswa

AKSI tersebut sontak menjadi ton-tonan tamu undangan yang menghadiripelantikan 50 Anggota DPRD Ka-bupaten Subang.

Ketua PMII Kabupaten SubangSaepul Imron mengatakan hari inimerupakan momentum lima tahunan dimana para wakil rakyat atau anggotaDPRD Subang berjanji dan disumpahuntuk mulai bekerja dan menjalankanamanat yang diberikan oleh rakyat.

Namun, kata Saepul janji dan sumpahtersebut sering kali dilupakan. Bahkan

anggota DPRD pura-pura tuli, lupa, danbuta.” Itu terbukti selama lima tahunke belakang,” katanya.

Belum maksimalnya kinerja anggotaDPRD terdahulu, kata dia harus menjadicerminan bagi para anggota DPRD baruyang akan dilantik pada hari ini.

“Kami juga mengimbau pada masyara-kat agar selalu mengawasi kinerja para wa-kil rakyat yang akan dilantik ini,” ujarnya.

Epul meminta kepada 50 anggotaDPRD yang akan dilantik tidak mem-bohongi rakyat, kerjakan fungsi legeslasi,fungsi anggaran dan fungsi pengawasan

yang berpihak kepada rakyat.Berdasarakan pantuan , aksi tersebut

sempat memanas pada saat massa aksiakan melakukan aksi membakar ban.Namun hal itu dihalang-halangi olehaparat kepolisian yang tengah berjaga-jaga.(I/com)

SUBANG, (WN) -

Pelantikan anggota DPRD

Kabupaten Subang

diwarnai demo

mahasiswa. Dalam

aksinya puluhan

mahasiswa yang

tergabung dalam

Pergerakan Mahasiswa

Islam Indonesia ( PMII)

selain melakukan orasi,

mereka juga menggelar

aksi teaterikal di depan

Gedung DPRD Subang,

Rabu (3/9/2014).

BPK RI Periksa Kinerja Pemkab Bandung

BANDUNG, (WN) - TIM Badan Peme-riksa Keuangan (BPK) Republik Indone-sia (RI) Perwakilan Provinsi Jawa Barat(Jabar) melakukan pemeriksaan atas kinerjalayanan penyediaaan air bersih di Kabu-paten Bandung. Tim yang dipimpin olehKepala Sub Auditorat Jabar I, EmmyMutiarini, SE, Ak, M.Si tersebut, diterimasecara langsung oleh Bupati BandungH.Dadang Mochamad Naser, SH, S.Ip diGedung Bale Winaya Komplek Perkan-toran Pemkab Bandung, Soreang, Rabu.

Kegiatan ini dihadiri Sekretaris DaerahKabupaten Bandung Ir.H.Sofian Nata-prawira, MP serta seluruh pimpinanOrganisasi Perangkat Daerah (OPD)lingkup Pemerintah Kabupaten Bandung.

Bupati Dadang Naser mengatakan

keberadaan airuntuk kehidupanmanusia sangat-lah penting. Halini perlu diketahuidan disadari pulaoleh masyarakatKabupaten Ban-dung. Namun di-akui Dadang, sa-ngat berat untukmembangun kesa-daran dan mindsetmasyarakat terkaithal itu. “Ini terlihatdari kurangnyakesadaran warga

dalam menjaga keasrian dan kebersihan ling-kungan seperti membuang sampah semba-rangan ke sungai”, ungkap Dadang Naser

Sebagai kepala daerah yang memilikikewajiban untuk menuntaskan segalapermasalahan sosial, Dadang Nasermengatakan pihaknya mengeluarkansuatu kebijakan strategis terkait isusanitasi lingkungan yang tertuangdalam program Raksa Desa.

“Program ini diharapkan dapat mem-bantu permasalahan sosial di Ka-bupaten Bandung dengan tersedianyarumah sehat, air yang bersih, kakus ataujamban yang sehat, pengelolaan sam-pah yang benar serta menjaga keles-tarian alam disekitarnya”, tuturnya.

Dadang menambahkan, pemerintah

daerah memiliki kewajiban pula untukmemberikan pelayanan air yang bersihkepada seluruh masyarakat. “Sayaberprinsip, pelayanan air bersih iniharus diperoleh warga dengan denganmurah, secara terus menerus sertaberkualitas”, ungkap Dadang Naser.

Saat menyampaikan materi tentang Pe-ngembangan Program SPAM (Sistem Pe-nyediaan Air Minum) di Kabupaten Ban-dung, Bupati Dadang Naser sempat me-nyoroti tentang peran PDAM dalam penye-diaan air minum di Kabupaten Bandung.

Saat ini, perusahaan daerah tersebutmemberi layanan air di tiga wilayah kabu-paten/kota, Kabupaten Bandung, Kabu-paten Bandung Barat (KBB) serta Kota Ci-mahi. Sejauh ini, menurutnya koordinasiyang dilakukan dengan KBB dan Cimahiterkait layanan PDAM ini sangat baik.

“Malah kegiatan CSR (Corporate So-cial Responsibility) perusahaan daerahini kita bagi pula kepada mereka,namun tidak berbentuk dana bagi hasil.Dengan kondisi ini cukup menunjuk-kan bahwa koordinasi dan kerjasamayang telah kita jalin dengan KBB danCimahi cukup baik”, katanya pula.

Menyikapi kebocoran pipa PDAMyang sering terjadi, Dadang menghim-bau agar sumber daya manusia dibidang penyambungan saluran pipa iniharuslah terlatih dan bersertifikat,disamping membutuhkan peralatan danpendekatan teknologinya. “Agar bisa

menekan dan mengurangi kebocoranini”, imbuh Dadang Naser.

Sementara, Direktur PDAM Tirta Ra-harja Kabupaten Bandung Ir.RudiKusmayadi mengatakan untuk menga-tasi dan mendeteksi kebocoran ini,salah satunya adalah dengan caramembuat DMA (District Meter Area).

Kebocoran ini disebabkan oleh faktor pi-sik sebesar 60% seperti kerusakan watermeter dan non pisik sebesar 40% sepertiterjadinya pencurian. “Mudah-mudahandengan adanya DMA ini bisa meminima-lisir kebocoran pipa. Karena untuk menu-runkan 1 persen saja sangat sulit dan mem-butuhkan anggaran yang tidak sedikit, bisamencapai 1 milyar rupiah”, ujar Rudi pula.

Sedangkan menurut Emmy Mutiarini,maksud dan tujuan dari pemeriksaan iniselain melakukan pemeriksaan terhadapkinerja aparat, pihaknya ingin memotretpula semua kondisi yang terjadi di Kabu-paten Bandung untuk dijadikan bahan ma-sukan dalam tim nya sehingga bisa dija-dikan benchmark dan tolak ukur untukkabupaten kota lainnya di wilayah Jabar.

Melalui informasi yang diperolehnya,Kabupaten Bandung dinilai wilayah yangpaling awal telah siap menyusun SPAMdibanding kabupaten/kota lainnya. “Inisungguh luar biasa, Kami apresiasi itu.Apalagi ditunjang program strategisnyapa Bupati Bandung dengan konsepSabilulungan Raksa Desa nya, sungguhluar biasa”, pungkasnya pula.(Torus)

Kawasan Cimindi DijagaTNI, Polri dan Satpol PP

C I M A H I ,(WN) - Sete-lah dilakukanpenertiban pe-dagang kakilima (PKL)yang dilakukanpetugas gabu-ngan pada Ra-bu (13/8) lalu,kawasan Ci-mindi masihdijaga sejum-lah petugas Satpol PP, TNI, dankepolisian. Rencananya, penjaga-an dilakukan hingga Jumat (5/9).

Sejumlah petugas gabunganberjaga-jaga di kawasan per-batasan Kota Cimahi dan KotaBandung itu. Kawasan yang bia-sanya dijadikan tempat berjualanpara PKL ini, kini penuh denganpot ukuran besar yang ditem-patkan di bahu jalan. PemkotCimahi menanam berbagai jenistanaman hijau dalam pot tersebut.

Kasi Dalops Satpol PP KotaCimahi, Deddy Gunadi menga-takan, penjagaan kawasan Ci-mindi dilakukan setiap hari se-telah apel pagi mulai pukul 08.30- 20.00 WIB. “Setiap hari kawa-san tersebut dijaga lima orang

anggota TNI, lima orang Polri,dan 15 orang Satpol PP. Penja-gaan dilakukan sampai 5 Septem-ber nanti. Setelah itu dilanjutkandengan pengawasan selama tigabulan hingga benar-benar clear da-ri para pedagang,” beber Deddy.

Di kawasan itu pun berdiri PoskoTerpadu. Posko dibangun agarmasyarakat mengetahui, PemkotCimahi sungguh-sungguh melaku-kan penataan kawasan Cimindi.

“Dalam penertiban ini, semuaSatuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) terlibat sesuai tupoksimasing-masing. Misalnya DinasKebersihan dan Pertamanan(DKP) sudah mulai melakukanpenghijauan dan pengecatan pa-gar trotoar,” katanya.(Martua)

KPU Karawang Minta Rp100 Milyar Untuk Pilkada

KARAWANG,(WN) - Ang-garan Pemi-lihan UmumKepala Da-erah (Pilka-da) Kabupa-ten Karawa-ng, Jawa Ba-rat, yang akandigelar tahun2015 diperki-rakan menca-pai sekitarRp100 miliar.

“Perkiraan anggaran Pilkada2015 itu adalah hitung-hitungandari kebutuhan anggaran KPU(Komisi Pemilihan Umum), Pan-waslu, dan aparat keamanan,”kata Sekretaris Daerah PemkabKarawang, Teddy RusfendiSutisna, di Karawang, Ahad.

Dia mengatakan, lembaga pe-nyelenggara Pilkada atau KPUKarawang telah menyampaikanalokasi anggaran kebutuhanPilkada sekitar Rp67 miliar.Alokasi anggaran yang disam-paikan KPU setempat ke TimAnggaran Pemerintah DaerahKarawang tersebut merupakankebutuhan anggaran Pilkadahingga putaran kedua.

Jika dikaitkan dengan anggaranyang disampaikan KPU Karawa-ng itu, maka diperkirakan totalanggaran untuk KPU, PanitiaPengawas Pemilu (Panwaslu)dan anggaran keamanan atauPolres setempat mencapai Rp100miliar. Kebutuhan anggaran yang

diusulkan mencapai Rp67 miliaritu jauh lebih besar dibandingkandengan biaya Pilkada Karawangpada tahun 2010 yang hanyamencapai Rp40 miliar.

Sekda meminta KPU setempatmelakukan perincian jumlahkebutuhan anggaran Pilkadasecara detail. Bahkan, jika perluditetapkan terlebih dahulu jumlahtempat pemungutan suara dalammenentukan total anggaranPilkada. Ia berharap dalam se-bulan ke depan, KPU Karawang,Panwaslu dan aparat keamananbisa menunjukkan perinciankebutuhan anggaran untuk Pil-kada 2015. Sehingga alokasi ang-garannya bisa segera dimasukkandalam APBD murni tahun 2015.

Bupati dan Wakil Bupati Ka-rawang yang kini menjabatakan habis masa jabatannyapada Desember 2015. Denganbegitu, sekitar bulan Oktober2015, akan digelar Pilkada Ka-rawang.(tim/Manullang)

Warga Bekasi Mengeluh MelakukanRegistrasi Pendaftaran CPNS

KARAWANG, (WN) - Sejumlah anggotaLembaga Swadaya Masyarakat (LSM)Komando Penegak Keadilan (Kompak)Reformasi mendatangi kantor InspektoratKarawang, Selasa. Mereka meminta pihakInspektorat mengaudit pelaksanaan SuratKeputusan (SK) Bupati No 420/kep-418-huk/2014 tentang Penerimaan PesertaDidik Baru tahun ajaran 2014/2015.

Meskipun inspektur dan jajaran pejabat-nya tidak berada di tempat karena sedangmelangsungkan pertemuan dengan jajaranPemerintahan Kabupaten (Pemda), namunberkas permohonan audit tersebut diterimaoleh salah seorang staf inspektorat. LSMkompak berharap suratnya segeraditindaklanjuti oleh institusi tersebut.

Sekretaris Jenderal LSM Kompak Re-formasi, Pancajihadi Al Panji mengatakan,permohonan itu didasari oleh banyaknyatemuan tentang dugaan pelanggaran pelak-sanaan PPDB pada sekolah-sekolah negeri,khususnya sekolah pavorit di perkotaan.Disinyalir sekolah tersebut mementingkanmenerima siswa titipan ketimbangmemperhatikan aturan yang berlaku.

Panji mengaku, pihaknya telah me-

nyampaikan laporan serupake Komisi PemberantasanKorupsi (KPK). Namunkemudian diarahkan untukterlebih dahulu megajukanpermohonan penyelidikankepada inspektorat setempat.“Kami melakukan hal ini,demi terciptanya wibawapenyelenggara PemerintahKabupaten Karawang. Jadisemua harus sesuai denganhukum dan dugaan pelang-garan sekecil apapun harusdiusut,” katanya.

Dalam permohonannya tersebut, LSMKompak Reformasi meminta agarInspektorat Karawang memeriksa seluruhsekolah negeri mulai SMP, SMA danSMK. Selain itu, inspektorat juga dimintauntuk memeriksa keberadaan UnitSekolah Baru (USB) SMAN 6 Karawang,SMAN 2 Klari, dan SMAN 3 Cikampek.Pasalnya ketiga sekolah itu dibentuk tanpaadanya Surat Keputusan Bupati Karawang

Panji menduga keberadan beberapa USBtersebut hanyalah merupakan siasat yangdilakukan oleh pejabat dinas terkait. Ke-mungkinan suatu saat USB tersebut hanyadijadikan sebagai batu loncatan untukmemasukkan para siswa titipan ke sekolahinduknya. “Mungkin saja sekolah-sekolahitu tiba-tiba nanti menghilang dan siswa-nya pindah ke sekolah induk,” katanya.

Panji memberi batas waktu satu bulankepada inspektorat untuk melakukan pe-meriksaan terhadap sekolah-sekolah yangdicurigai tidak menjalankan aturan saatpelaksanaan PPDB online. Jika dalam bataswaktu tersebut tidak ada hal yang dilakukan,Panji mengancam akan melaporkan hal ituke lembaga yang lebih tinggi.(Manullang)

Inspektorat Karawang DidesakPeriksa Seluruh Sekolah Negeri

CIKARANG, (WN) - WargaKabupaten Bekasi yang me-lamar mengeluhkan sejumlahpermasalahan sering munculketika mengakses website pan-selnas.menpan.go.id untukmelakukan registrasi pendaftaranCPNS. Tidak sedikit yang me-ngeluhkan, saat pelamar mengisidata diri di registrasi panselnastertulis NIK telah terpakai.

Kepada warga masyarakat ataupelamar yang mengalami per-masalahan seperti tersebut di atas,pelamar dapat mengirimkanemail kepada tim panselnas de-ngan subjek Pengaduan Perma-salahan NIK. Di dalam emailtersebut supaya dicantumkanidentitas pelamar yang terdapatdalam KTP, kemudian dilam-pirkan pula scan KTP dan scanijazah/akta kelahiran.

“Panselnas akan segera me-nindaklanjuti permasalahantersebut,” ujar Kepala Biro Hu-kum, Komunikasi dan Infor-masi Publik Kementerian Pen-dayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi HermanSuryatman, kepada wartawan.

Bukan itu saja pertanyaanyang muncul saat , sepertipelamar melakukan registrasi diportal sscn.bkn.go.id atau por-tal mandiri instansi tertulisusername tidak ditemukan. Bilamenghadapi persoalan ini,pelamar dapat login ke portalsscn.bkn.go.id atau portalmandiri instansi, pelamar harusmenunggu setidaknya 1x24 jam

setelah registrasi di portalpanselnas.

Jika setelah 1x24 jam masihtidak dapat login, maka silahkanmengirimkan email dengansubjek Pengaduan PermasalahanNIK, serta mengisikan kembalidata sesuai dengan arahan padarunning text portal Panselnas.Pertanyaan lain, saat melakukanregistrasi di portal pansenastidak ada pilihan instansi yangdituju dalam daftar. Kalau iniyang terjadi, kemungkinan besarberarti instansi tersebut belummembuka pendaftaran ataumasih dalam proses.

“Karena itu, silahkan selalumelakukan pengecekan padastatus dan jadwal di portalpanselnas,” imbuh Herman.Ditambahkan, untuk menge-tahui waktu dan berapa lamasuatu instansi/pemda membukapendaftaran pelamar dapatmelihat menu status dan jadwal.Namun yang pasti, waktu pen-daftaran pada sebuah instansiakan dibuka selama 14 hariterhitung mulai tanggal dibukadi portal panselnas.

Yang repot, kalau pelamarmelakukan kesalahan input datasaat melakukan registrasi diportal panselnas. Sebab datayang telah diinput tidak dapatdiubah kembali. “Untuk itupeserta harus super hati-hatidalam pengisian data. Pelamarjuga tidak dapat membatalkanregistrasi pada portal pansel-nas,” ujarnya.(Radedman)

Disporbudpar, GelarPenyuluhan Anti Narkoba

TANGERANG, (WN) - Untuk melin-dungi generasi muda dari penyalah-gunaan narkoba, Dinas Pemuda,Olahraga, Budaya dan Pariwisata(Disporbudpar) Kota Tangerangmenggelar kegiatan penyuluhan antinarkoba yang dilaksanakan sejak Selasahingga Kamis (26-28/8). Melalui acaraini, diharapkan dapat menjadi sebuah so-lusi dini untuk Pencegahan, Pemberan-tasan, Penyalahgunaan dan PeredaranGelap Narkotika (P4GN) di Indonesia.

Sekurangnya, ada sekitar 50 pemudaKota Tangerang yang menghadiri acaratersebut. Mereka terdiri dari berbagaikalangan, mulai dari pelajar, mahasis-wa hingga organisasi kepemudaan.Dalam sosialisasi tersebut, diutarakanpula dampak narkoba terhadap in-dividu, dampak terhadap orang tua,pengertian mengenai bahaya narkobaserta upaya pencegahan serta penang-gulangan kejahatan narkoba.

Rizky Fahrurrozi, Jaksa FungsionalKejaksaan Negeri Tangerang yang di-daulat menjadi pembicara dalam ke-giatan tersebut, menjelaskan tentangbahaya penyalahgunaan narkotika diIndonesia. Dalam makalahnya, Rizky,biasa ia disapa menerangkan tentang

devinisi narkotika serta jenisdan kegunaanya. “Judulnya sajapenyalahgunaan, berarti se-benarnya, jika sesuai aturannarkotika bisa memberikanmanfaat. Tapi hanya dibidangtertentu, seperti di bidangmedis,” ujarnya.

Disamping itu, Rizki jugamenghimbau kepada generasimuda yang ada di Kota Tange-rang untuk menjauhi narkoba.

Pasalnya, jika disalah gunakan, nar-koba bisa menjadi alat yang palingmutakhir dalam menghancurkan ge-nerasi bangsa Indonesia.

“Jika tak sesuai anjuran pemakaian,jangan sekali-kali mendekati narko-ba. Karena, bukannya manfaat yang bi-sa kalian dapatkan, tapi malah ke-rusakan permanen dari sebuah masadepan,” himbaunya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda,Olahraga, Budaya dan Pariwisata(Disporbudpar) Irman Pudjahendramengatakan, diadakannya kegiatantersebut merupakan sebagai bentukTanggung Jawab Pemerintah KotaTangerang untuk membangun kaderpemuda anti narkoba.

Melaluai kegiatan ini, pihaknyaberharap, para pemuda yang ada di KotaTangerang nantinya akan semakinmemahami tentang bahaya penyalah-gunaan narkoba. selain itu, dalampenyuluhan kali ini, Disporbudpar jugasekaligus melakukan PembentukanKader Pemuda Sadar Anti Narkoba(Pesan), yang nantinya akan berperanaktif melakukan kampanye terbuka, danmenyatakan perang terhadap pe-nyalahgunaan narkoba.(Pasaribu)

Page 10: HARIAN WARTA NASIONAL

PARIWARA10 Edisi 25/Th XIII/ 8 - 22 September 2014

Pemkab Memungut Retribusi2500 Warga Asing

“RAZIA dilakukan dengan menda-tangi perusahaan dan wilayah yangselama ini menjadi kantong-kantongwarga asing,” kata Kepala BidangPendataan Kependudukan DinasCatatan Sipil Kabupaten TangerangAsep Yusuf kepada wartawan.

Asep menjelaskan warga negara asingbanyak yang bekerja di pusat-pusatindustri, seperti di Kecamatan PasarKemis, Cikupa dan Balaraja.” Merekabekerja di perusahaan dan tinggal di mes-mes perusahaan,” katanya. Selain itu, ba-nyak juga warga negara asing yangtinggal di kompleks perumahan, sepertidi kawasan Lippo Karawaci, KecamatanCurug, Summarecon Serpong, Kecama-tan Kelapa Dua, dan Pagedangan.

Warga asing yang bekerja dan menetapdi Kabupaten Tangerang saat ini men-capai 2.500 orang yang didominasi olehwarga Korea Selatan, Cina dan Amerika.Menurut Yusuf, sebelum operasi Siporadilakukan, Dinas Kependudukan akanmemanggil semua perusahaan-perusa-haan yang mempekerjakan warga asinguntuk memastikan apakah ada wargaasing yang sudah melampaui masa izintinggalnya.” Data juga bisa kami dapatkandari agen agen penyalur kerja,” katanya.

Terkait warga negara asing, sejak awaltahun lalu Kabupaten Tangerang telahresmi memungut retribusi dari IzinMempekerjakan Tenaga Asing (IMTA).Menurut, Bupati Tangerang Ahmed ZakiIskandar, retribusi orang asing ini sebagai

potensi pendapatan asli daerah KabupatenTangerang yang harus dioptimalkan.

Pungutan retribusi ini diatur dalamPeraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun2012 tentang penerimaan negara bukanpajak yang semula dikelola oleh Kemen-terian Tenaga Kerja yang sejak awal 2013lalu dilimpahkan ke daerah. Pelimpahanke daerah juga diperkuat denganPeraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun2012 tentang Perpanjangan IMTA.

Sebagai implementasi aturan itu,

Kabupaten Tangerang telah menyiap-kan peraturan daerah. Adapun besaranpungutan yang akan diambil dari tiapwarga asing, yaitu 100 dolar per bulanatau 1.200 dolar setiap tahun. Pungutanretribusi itu dari setiap surat perpan-jangan IMTA yang diurus oleh wargaasing. IMTA adalah izin bekerja bagiwarga asing di Indonesia yang diper-panjang setiap bulan oleh perusahanyang mempekerjakan orang asingtersebut.(Pasaribu)

TANGERANG, (WN) - Tim operasi orang asing (Sipora)yang terdiri atas Dinas Kependudukan Catatan SipilKabupaten Tangerang, Kantor Imigrasi Tangerang,Satuan Polisi Pamong Praja dan Polres Tangerang akanmenyasar titik-titik yang diperkirakan menjadi tempatbekerja dan tempat tinggal warga negara asing.Operasi warga negara asing ini dilakukan dalamrangka menertibkan dokumen keimigrasian dan izintinggal warga asing tersebut.

Berlomba “Kontes” Membuat Surat Resmi Berbahasa Sastra

PURWAKARTA, (WN) - PNS diKabupaten Purwakarta saat ini tengahberlomba mengikuti “kontes” membuatsurat resmi berbahasa sastra yangdigelar pemkab setempat. langkah inidiambil, untuk merubah tampilan suratresmi yang biasa menggunakan bahasaformal menjadi bahasa sastra. alhasil,PNS yang keluar sebagai pemenang,akan dipindahtugaskan di bagian umumsebagai staf khusus sekretariat bupatiuntuk mengonsep seluruh surat-suratresmi yang dikeluarkan pemkabpurwakarta menggunakan bahasa sastra.

Kepala BagianUmum Setda Purwa-karta, Drs. Suhandiketika dikonfirmasimembenarkan infor-masi ini. MenurutSuhandi, pihaknyadiperintah BupatiDedi untuk memulaimenggunakan bahasasastra, baik bahasasunda maupun bahasaindonesia dalam se-tiap surat resmi yangdikeluarkan pemkab,“tentu tak semua pe-

gawai mahir bersastra. Ya, bupatimenginspirasi kami untuk membuatsemacam kontes ini bagi seluruh PNS diPurwakarta, agar kita dapatkan PNS yangbenar-benar menguasai sastra” bebernya.

Namun begitu, PNS yang ikut kontesini tentu mereka yang masih berstatusstaf pelaksana dan tidak berlaku bagiyang sudah memiliki jabatan, baik ja-batan struktural maupun fungsional.kontes ini juga baru saja dibuka, sejakawal september ini hingga pertengahanbulan, “saya harap seluruh pegawaidapat ikut serta. selain dipindahtugaskan

ke setda dan OPD, merekapun (juara-nya) akan mendapatkan hadiah uangpembinaan dari pak bupati, segera padaakhir bulan ini” ujarnya.

Total hadiah pemenang sebesar 5 jutarupiah untuk masing-masing kategoribahasa sunda dan bahasa indonesia. juriyang ditunjuk untuk lomba ini langsungditangani seniman dan budayawan sundadari Ciamis, Godi Suwarna dan senimanpuisi dari Bandung, Iman Soleh.

Ditemui terpisah, Bupati PurwakartaH. Dedi Mulyadi, SH tetap pada komit-mennya untuk memasukan sastrasebagai bagian penting dalam perjalananbirokrasinya di purwakarta. kesanbirokrat yang kaku, menurut Dedi sudahharus dipupus dari sekarang, “hanyadengan budaya dan sastra kita mampumerubah image itu” tegas Dedi.

Bisa jadi menurut dedi, kedepanpemkab purwakarta akan tampil bedadari segi surat menyuratnya, baik suratkeluar antar instansi, maupun kepadamasyarakat sebagai bentuk pendekatankultural pemerintah dengan masyarakat.ini pula yang menurut dedi bisamemberikan penyadaran kepadapegawainya melalui sastra bahwa tugasdan fungsi sebagai abdi negara adalah

sepenuhnya pengabdian kepada rakyat,“sastra itu kan dekat dengan rasa.dengan kemampuan diri kita memahamidan menghayati fenomena alam, kondisisosial masyarakat. sastra bisa meng-gugah pegawai agar sadar dan pedulipada kondisi itu” tambahnya.

Sebenarnya, ikhtiar bupati Dedimemasukan sastra dan budaya dalambirokrasi bukan hanya kali ini saja.sekedar informasi, pemkab setempatsudah sejak 3 tahun terakhir tak lagimenggelar Apel pegawai dengankemasan upacara, namun diganti dengankuliah umum budaya dengan menghadir-kan narasumber lokal maupun tingkatnasional. pejabatnya pun, dituntut untukcakap bersastra melalui karanganpuisinya sekaligus membacakannyadalam kuliah budaya tersebut.

Komitmen budaya dengan penuangansurat resmi menggunakan bahasa sastrajuga pernah dibuat bupati dedi saatmengeluarkan surat edaran kepada ma-syarakat tentang sosialisasi pendidikangratis 12 tahun bagi seluruh masyarakat-nya pada juli lalu. Surat yang dikonseplangsung oleh Dedi ini, yang mengins-pirasinya untuk merubah surat resmipemkab dengan bahasa sastra.(son)

Asia Pacific FestivalPurwakarta Diikuti 11 Negara

PURWAKARTA, (WN ) -Sebelas negara se Asia Pasifikmemeriahkan Festival BudayaAsia Pasifik 2014 yang digelarpemerintah Kabupaten Pur-wakarta, Sabtu, (30/08) malam.Event ini merupakan puncakacara Hari Jadi Kabupaten Ke46 Dan Purwakarta ke 183 yangdipusatkan di sepanjang jalanJendral Sudirman Pasar Juma’ahmenuju Gedung Kembar Jl. KK.Singawinata Purwakarta.

11 negara itu diantaranya Je-pang, Korea Selatan, Tiongkok,India, Thailand, Malaysia, Viet-nam, Filipina, Singapura,Myanmar dan Indonesia yangdiwakili seniman Madura.Selain peserta dari negara asiapasifik, karnaval juga dimeriah-kan seni budaya dari 10 pro-pinsi di Indonesia dan 10Kabupaten Kota di Jawa Barat.Tak ketinggalan, 4 kereta ken-cana yang dimiliki PemerintahKabupaten Purwakarta jugadilibatkan dalam karnaval.Termasuk puluhan pasukanberkuda dan gerobak sapi.

Tepat pukul 20.00, peserta fes-tival mulai bergerak dari tempatstart di Taman Pembaharuanjalan babaru nagri melewati Pa-sar Jumaah di jalan JendralSudirman menuju tempat finishdi gedung kembar jalan KK. Si-ngawinata. site plan iring-iri-ngan festival diawali paling de-pan Komandan Deville, Muspi-da Purwakarta yang seluruhnyamenggunakan kuda. Berikutnyaada 3 kereta kencana yaknikereta kencana Ki Jaga Rasa,Nyi Malati dan Jaka Sunda.

Kemudian diikuti pasukanberkuda sejumlah 45 yang di-naiki para anggota DPRDPurwakarta, dibelakangnya adagerobak sapi yang membawahasil pertanian. Dilanjutkanpeserta Seni Budaya dariNegara-negara Asia Pasifik,berikutnya 10 peserta seni

budaya Propinsi di Indonesiadiantaranya propinsi Banten(seni Dogdog Lojor), DKI Ja-karta (seni Ondel-ondel Betawi),Sumatera Utara (seni TortorTunggal Panaluan-suku Batak),Nusa Tenggara Barat (seniNgaluk Praje - Suku SasakLombok), Jawa Timur (seniReog Ponorogo), D.I. Yogya-karta (seni Jogja Istimewa),Kalimantan Barat (seni Arak-arakan suku Dayak), Papua(Seni Tari Perang - suku asmat),Sulawesi Selatan (tiga etnis;bugis, makassar dan toraja),Jawa Barat (Genye).

Terakhir 10 tim kesenian darikabupaten kota di jawa barat,yakni dari Kabupaten Pangan-daran (seni Badud), KabupatenSukabumi (seni Ngarak Hurang),Purwakarta (seni Keprak-kepruk),Garut (Surak Ibra), Subang (SingaTitinggi), Sumedang (seni ReakKreasi), Karawang (BebegigGebotan Pare), Kota Bogor (SeniHelaran Wayang Hihid), Kabu-paten Bekasi (Tarik Tupat Kelas)dan Kota Bandung (seni HelaranBadawang).

Ribuan warga yang inginmenyaksikan festival ini, praktismenyempurnakan lautan manu-sia di sepanjang jalan yang dila-lui peserta festival. Tak ayal, pa-gar pembatas dan aparat ke-amanan tak bisa berbuat banyaksaking membludaknya pengun-jung. Namun begitu, sejak awalstart hingga finish, festivalberjalan lancar dan meriah.

Sedangkan menurut Firman(25), salah satu warga Cianjuryang sengaja hadir dalam acaratersebut, menuturkan ke kagu-mannya, menurutnya baru kaliini melihat acara semeriah ini. “ya baru kali ini, biasanya hanyaparade biasa, tapi di Purwakartamampu menghadirkan yangberbeda apalagi mampu“meng-hadirkan para peserta dari luarnegeri.”, ujarnya.(SON)

Dari 302 Calon TKI, Ditemukan11 Orang Berusia di Bawah Umur

Wakil WalikotaPerintahkan Lurahdan CamatTANGERANG, (WN) - WakilWalikota Tangerang H.Sachru-din meminta kepada Lurahuntuk dapat menginformasikanberbagai kegiatan pembangu-nan kepada masyarakat.

Demikian disampaikan Wa-kil Walikota saat MemimpinRapat Evaluasi Bulanan Ke-wilayahan Camat, Lurah,Kepala Puskesmas, KepalaUPTD dan SKPD bertempat diRuang Akhlakul KarimahPusat Pemerintahan (Puspem)Kota Tangerang, Senin (01/09).

“Tidak hanya masalah pem-bangunan, Lurah juga harusnyabisa menjemput bola ,”ujarnyaseraya menyampaikan bahwadengan turunnya Camat danLurah ke masyarakat diha-rapkan mampu mengakomodirdan menjawab berbagai perso-alan dan keluhan yang disam-paikan oleh masyarakat baik itumasalah pembangunan sertaberbagai program lainnya.

“Komunikasi dengan masya-rakat harus terus dibangun,jangan sampai ada kesenja-ngan antar Pemkot denganmasyarakat,”imbuhnya lagi.

Terkait hal tersebut, Camatdan Lurah juga bisa mendatafasilitas sosial dan fasilitasumum yang ada di wilayahnyadan sudah tercatat sebagai as-set Pemkot karena salah satuhambatan pembangunan fisikdiantaranya karena keter-sediaan lahan.

Wakil Walikota juga meng-harapkan agar Camat danLurah juga dapat mensupportkegiatan SKPD lainnya sepertihalnya dalam pengelolaansampah. Dikatakannya bahwaDKP telah menempatkan satuorang pengawas kebersihan ditiga kelurahan, oleh karenanyadiharapkan sistem ini dapatmembantu permasalahan sam-pah yang ada di setiap kelu-rahan.(Pasaribu)

Pemkab Tangerang Teken KerjasamaTangani Banjir dan Krisis Air

TIGARAKSA, (WN) - Peme-rintah Kabupaten Tangerangteken kerjasama dengan WorldWaternet terkait drainase danmanajemen sumberdaya air di ka-bupaten Tangerang. Kerjasamayang akan dijalin ini merupakaninisiasi dari Badan PerencanaanPembangunan Daerah (Bappeda)Kabupaten Tangerang.

Tujuan dijalinnya kemitraanantara Pemerintah KabupatenTangerang dengan World Water-net lebih difokuskan kepadamasalah penanganan banjir yangsering melanda sebagian wilayahkabupaten Tangerang dan masa-lah ketersediaan Air Baku.

“Dengan ditanda tanganinya

MOU ini semoga masalah drai-nase, banjir dan air baku bisalebih teratasi”, ungkap Hery Her-yanto selaku Kepala BappedaKab. Tangerang.

Lebih lanjut beliau mengata-kan, bahwa dengan dijalinnyakemitraan antara PemerintahKabupaten Tangerang denganWorld Waternet, bisa lebihfokus lagi menangani masalahbanjir di kawasan Ibu Kota Ti-garaksa dan wilayah Kabupa-ten Tangerang yang lain.

World Waternet adalah perusa-haan yang bergerak di bidangpengelolaan air yang berpusat diAmsterdam Belanda. WorldWaternet bekerja sama dengan

pemerintah daerah dan perusa-haan air publik, khususnya dinegara-negara berkembang, sertadengan perusahaan-perusahaanBelanda, lembaga pengetahuaninternasional, bank pembangunandan organisasi internasional.Bersama-sama menghilangkanmasalah air.

World Waternet menawarkansolusi terintegrasi di seluruh du-nia, dari pasokan air minumyang aman untuk, pembuangan,pemurnian dan transportasi airlimbah dan pembersihan airpermukaan.

Dalam era globalisasi ini adaLima hal yang perlu diperhatikandalam arah kebijakan pembangu-nan kedepan, kemacetan, banjir,kemiskinan, pengendalian ling-kungan hidup, serta masalahketersediaan air baku.

“Fokus utama kita untuk pe-ningkatan ketersediaan air bakudan penenggulangan banjir”,ucap Zaki.”“Harapan saya, kitabersatu padu bekerja kerasuntuk meminimalisir luasanarea banjir”, lanjut Bupati pe-nuh harapan.(Pasaribu)

Puluhan Guru Belum BersertifikasiSERPONG (WN) – Sekitar 42 ribulebih guru atau tenaga pengajar diPorpinsi Banten termasuk KotaTangerang Selatan (Tangsel) masihbelum bersertifikasi sehingga perluadanya pelaksanaan peningkatan mutupengajar. “Sampai saat ini memangkualitas tenaga pengajar di seluruhProv. Banten termasuk Kota Tangselharus ditingkatkan agar anak didikdapat bersaing di masa mendatang,”kata Plt Kepala Dinas Pendidikan prov.Banten, Rukman Tedy didampingiKoordinator Usaid Prioritas Banten,Rifki R usai membuka pelatihan Tot

Modul 2 Mitra bekerjasama denganUsaid Prioritas di kawasan Serpong.

Menurut dia, jumlah tersebut berasaldari data keseluruh guru atau pengajardi Banten hingga tahun 2014 yangmencapai 85 ribu orang khususnyayang memiliki sertifikat atau berser-tifikasi. Guna mengejar ketertinggalanmasalah itu, tambah dia, makadilaksanakan program sertifikasi setiaptahun yang dilaksanakan di sejumlahwilayah Banten.

Kegiatan atau program pelatihanuntuk guru atau pengajar ini tentunyasangat penting dan bermanfaat bagi

mereka yang mengikuti kegiatan ini.Karena, tenaga pengajar diberi pela-tihan terkait metode kegiatan belajarmengajar yang sesuai dengan Kuri-kulum 2013. Diketahui, Banten barumenerapkan Kurikulum 2013 ini sejaktahun ajaran 2014/2015 ini. “Kamiberharap kerjasama dengan USAID initerus diselenggarakan. Karena kerja-sama ini fokusnya meningkatkan SDM(sumber daya manusia), terutamatenaga pengajarnya,” katanya.

Rifki Rosyad, menambahkan pelati-han kali ini memuat berbagai unsurpembelajaran yang sangat terkait

dengan Kurikulum 2013.”“Modulpelatihan kali ini membahas beberapahal baru seperti memahami perbedaanindividu dalam kelas, termasuk perbe-daan gender dalam pembelajaran,”ujarnya yang akan dilaksanakanselama 3 hari.

Pelatihan Modul 2 Mitra DBE inimelibatkan sekitar 40 orang pesertayang telah ditunjuk menjadi fasilitatordaerah di 3 (tiga) daerah mitra, yaituKabupaten Lebak, Kota Cilegon, danKota Tangerang. Para fasilitator initerdiri dari kepala sekolah, guru, sertapengawas sekolah.(Pos/ Pasaribu)

TANGERANG- Di lokasipenampungan TKI ilegal PTKarya Semesta Perkasa di JalanPoncol Raya, RT 04/02, Cireun-deu, Ciputat, Kota TangerangSelatan, ditengarai melakukanpraktik perdagangan manusiakarena banyak calon TKI yangtidak memenuhi standar.

Dari 302 TKI, ditemukan 30orang yang buta huruf dan masihberada di bawah umur. Dan, 80persennya berasal dari NTT.“Kami temukan ada 30 calonTKI yang tidak memenuhi syaratmenjadi TKI. Hal ini sangatmungkin dijadikan celah untukmempermudah proses perdaga-ngan manusia,” kata KepalaBadan Nasional Penempatan danPerlindungan Tenaga Kerja Indo-nesia (BNP2TKI) Banten, GatotAbdullah Mansur, usai penye-lidikan dan pemeriksaan semen-tara menggerebek lokasi itu,Rabu (3/9/2014) siang.

Gatot merinci, dari 302 calonTKI, ditemukan 11 orang ma-sih berusia di bawah umur.“Usia sekitar 15-17 tahun. Pa-dahal ini kan hitungannyadibawah umur dan belum bolehbekerja. Anak di bawah umurjuga sangat rentan dengan hu-man trafficking,” kata Gatot.

Selain anak di bawah umur,BNP2TKI juga menemukan ada19 TKI yang buta huruf.“Padahal dalam peraturan sudahjelas kalau calon TKI itu tidakboleh buta huruf. Yang berpen-didikan rendah begini juga sangatrentan ditipu dan dimanfaatkandalam dunia perdagangan manu-

sia,” kata Gatot.Menurut Gatot,

ada sejumlah faktoryang membuat lo-kasi penampunganilegal itu melaku-kan praktik perda-gangan manusia.“Pertama, tempatini tidak memiliki

izin penampungan TKI samasekali. Tempat ini sudah berope-rasi selama tiga tahun tanpamengantongi izin,” kata Gatot.

Menurut Gatot, 302 TKI yangditampung di sana semuanyadidatangkan dari beragam peru-sahaan penyalur TKI. “Merekasemua berasal dari 10 PT penyalurTKI,” katanya. Lokasi penampu-ngan itu sebenarnya disamarkansebagai asrama dan Balai LatihanKerja (BLK) tempat 10 perusa-haan menampung calon tenagakerja itu. Tempat ini dinilai me-nyalahi aturan karena menam-pung 303 calon tenaga kerjapadahal seharusnya BLK hanyaboleh menampung 60 calon TKI.

Para calon TKI yang sebagianbesar dari Nusa TenggaraTimur (NTT) terpaksa tidur diselasar, kebanyakan tidakmemiliki identitas lengkap. Izinperusahaan yang memilikiBLK itu sudah dicabut.

Gatot mengatakan BNP2TKIakan membantu para TKI yangtidak memiliki dokumen len-gkap, menyertakan merekadalam uji kompetensi danmemberangkatkan mereka kenegara tujuan. Sementara calon-calon TKI yang masih di bawahumur, akan dipulangkan kedaerah asal oleh BNP2TKI.

Direktur Pengamanan BNP2-TKI Brigjen Pol BambangPurwanto mengatakan men-dapatkan informasi dari ma-syarakat mengenai penampu-ngan TKI ilegal itu. Kemudiandia meminta bawahannya untukmenyelidiki.(Pasaribu)

Page 11: HARIAN WARTA NASIONAL

SAMBUNGAN11 Edisi 25/Th XIII/ 8 - 22 September 2014

Dari 302 Calon TKI, Ditemukan 11Orang Berusia di Bawah Umur

DARI 302 TKI, ditemukan 30orang yang buta huruf danmasih berada di bawah umur.Dan, 80 persennya berasal dariNTT. “Kami temukan ada 30calon TKI yang tidak meme-nuhi syarat menjadi TKI.HALini sangat mungkin dijadikancelah untuk mempermudahproses perdagangan manusia,”kata Kepala Badan NasionalPenempatan dan PerlindunganTenaga Kerja Indonesia (BNP2-TKI) Banten, Gatot AbdullahMansur, usai penyelidikan danpemeriksaan sementara meng-gerebek lokasi itu, Rabu (3/9/2014) siang.

Gatot merinci, dari 302 calonTKI, ditemukan 11 orang masihberusia di bawah umur. “Usiasekitar 15-17 tahun. Padahal ini

kan hitungannya dibawah umurdan belum boleh bekerja. Anakdi bawah umur juga sangatrentan dengan human traffick-ing,” kata Gatot.

Selain anak di bawah umur,BNP2TKI juga menemukan ada19 TKI yang buta huruf.“Padahal dalam peraturan sudahjelas kalau calon TKI itu tidakboleh buta huruf. Yang berpen-didikan rendah begini juga sa-ngat rentan ditipu dan diman-faatkan dalam dunia perdagang-an manusia,” kata Gatot.

Menurut Gatot, ada sejumlahfaktor yang membuat lokasipenampungan ilegal itu me-lakukan praktik perdaganganmanusia. “Pertama, tempat initidak memiliki izin penampu-ngan TKI sama sekali. Tempat

ini sudah beroperasi selama tigatahun tanpa mengantongi izin,”kata Gatot.

Menurut Gatot, 302 TKI yangditampung di sana semuanyadidatangkan dari beragam peru-sahaan penyalur TKI. “Merekasemua berasal dari 10 PTpenyalur TKI,” katanya.

Lokasi penampungan itusebenarnya disamarkan sebagaiasrama dan Balai Latihan Kerja(BLK) tempat 10 perusahaanmenampung calon tenaga kerjaitu. Tempat ini dinilai menya-lahi aturan karena menampung303 calon tenaga kerja padahalseharusnya BLK hanya bolehmenampung 60 calon TKI.

Para calon TKI yang sebagianbesar dari Nusa Tenggara Timur(NTT) terpaksa tidur di selasar,

kebanyakan tidak memilikiidentitas lengkap. Izin perusa-haan yang memiliki BLK itusudah dicabut.

Gatot mengatakan BNP2TKIakan membantu para TKI yangtidak memiliki dokumen leng-kap, menyertakan mereka da-lam uji kompetensi dan mem-berangkatkan mereka ke negaratujuan. Sementara calon-calonTKI yang masih di bawah umur,akan dipulangkan ke daerahasal oleh BNP2TKI.

Direktur Pengamanan BNP-2TKI Brigjen Pol BambangPurwanto mengatakan men-dapatkan informasi dari masya-rakat mengenai penampunganTKI ilegal itu. Kemudian diameminta bawahannya untukmenyelidiki.(Pasaribu)

“Klien kami sedang sakitberdasarkan surat penundaanpemeriksaan beserta suratdokter yang diajukan tim kuasahukum dan akan dijadwalkanpemeriksaan ulang terhadapklien kami,” ujar salah satu ku-asa hukumnya Maulana Eryan-da dalam rilisnya wartawan,Kamis (4/9/2014).

Maulana Eryanda juga men-jelaskan kliennya tidak masukdalam daftar pencarian orang

(DPO), apalagi buronan. “ToniSpontana Kepala Pusat Pene-rangan Hukum KejaksaanAgung RI (Kapuspenkum)menjawab bahwa sampaidengan saat ini yang bersang-kutan Ibu Winny Erwindiadinyatakan tidak dalam statusDPO ataupun buronan Kejak-saan Agung RI,” katanya.

Winny saat ini, menurutMaulana, masih berada di Indo-nesia. Pidana yang menjerat

perempuan berusia 63 tahun itutidak tepat karena pencairandana dari Bank DKI Syariahkepada PT Energy Spectrumuntuk pembayaran pesawatudara jenis Air Craft ATR 42-500 dari Phoenix Lease Pte.LtdSingapura adalah murni bisnis.

“Ini seharusnya perkara di ranahperdata. Hasil penyidikan jugatidak menemukan adanya alirandana masuk ke rekening pribadiBu Winny,” terangnya.(Wilson)

Mantan Dirut Bank DKI MangkirDari Panggilan Kejagung

(Nisel) Asa’aro Laia, FeriamanSarumaha, Asisten I PemkabNisel, Feriaman Sarumaha, danFirman Adil Dachi, selaku pemi-lik tanah dan Aroni Halawa.

Tergabung dalam panitiapenyelenggara pengadaantanah (P2T) dan tim penafsirhara tanah tidak menggunakandan tidak mengacu pada nilaijual objek pajak (NJOP) yangditerbitkan dan ditetapkanoleh perpajakan nasional RIyang dalam hal ini oleh pajakpratama Sibolga. “Namunmenggunakan NJOP tanahberdasarkan daftar himpunanketetapan pajak (DHKP) Ke-lurahan Pasar Teluk Dalam,”

ucap Jaksa dihadapan Majelishakim diketuai, Zulfahmi.

Kemudian, tim P2T dan timpenaksir harga. Tidak bekerjasesuai ketentuan yang berlakusehingga harga taksiran yangdipakai sebagai dasar dalammelakukan negoisasi hargadengan pemilik tanah tidaksesuai dengan ketentua. Bah-wa pelelangan kegiatan pe-ngadaan tanah Pemda tersebuttidak ada.

Di mana P2T dan Panitiapenafsir harga tanah hargatanah ada memasukkan suratpenawaran fiktif. Denganmenetapkan biaya ganti rugitanah untuk lokasi tanah BBI

milik Firman Adil Dachisebesar Rp175.000/M2 untukluas tanah 64.377 M2. Serahterima pembayaran ganti rugitanah dilakukan di ruang kerjaAsa’aro Laia.

Akan tetapi, pengadaan tanahuntuk kepentingan umumberupa pengadaan tanah pem-bangunan BBI Nisel sampaisaat ini masih belum diman-faatkan dan difungsikan sesuaidengan penggunaannya.’“Se-lain itu pengalihan hak dankepemilikan tanah dari FirmanAdil Dachi ke Pemkab Niselsetelah dilakukan pembayaranganti rugi juga masih belumdilakukan pengalihan hak,”

ucap Jaksa.Lanjut Agustina, berdasarkan

perhitungan kerugian negaraBPKP Sumut, kasus penyim-pangan dalam kegiatan penga-daan tanah untuk pembangunanBBI di Kab Nisel itu, sebesarRp9,9 miliar.

Atas perbuatannya, terdakwamelanggar 2 jo Pasal 3 Jo Pasal18 UU No 31/1999 tentangPemberantasan Tindak PidanaKorupsi yang telah diubahdengan UU No 20/2001 jo Pasal55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.Majelis hakim menunda persi-dangan hingga pekan depandengan agenda keterangan sak-si-saksi.(SON/RED)

PNS Nias Didakwa Korupsi Rp 9,9 Miliar

lina Sondakh dan Wayan Koster.Keempat politikus itu disebut

menerima uang dari proyekWisma Atlet. KeteranganNazaruddin di persidangandikuatkan beberapa saksi. Diantaranya, Direktur PemasaranPT Anak Negeri Mindo Ro-salina Manulang, dan ManajerPemasaran PT Duta GrahaIndah Mohamad El Idris. Saatini, proses hukumnya masihterus berlangsung di PengadilanTindak Pidana Korupsi.

ANGELINA SONDAKHKPK menetapkan bekas Puteri

Indonesia sebagai tersangkakasus suap proyek pembangu-nan Wisma Atlet Jakabaring,Palembang, pada, 3 Februari2012. Angelina, atau biasadisapa Angie, dituduhan telahmenerima uang melalui MindoRosalina Manullang, anak buah

MUHAMMAD NAZA-RUDDIN

Suap tersebut terkait denganpembangunan Wisma Atlet,tempat Angie menjadi salahseorang anggota Komisi Olah-raga Dewan Perwakilan Rak-yat. Lantaran kesalahannya itu,Mahkamah Agung menja-tuhkan hukuman 12 tahunpenjara terhadap Angie sesuaidengan Pasal 12a Undang-undang Tindak Pidana Korupsi.

“Terdakwa ini aktif memintaimbalan uang ataupun feekepada Mindo Rosalina Manu-lang sebesar 7 persen dari nilaiproyek dan disepakati 5 per-sen,” kata Ketua Majelis KasasiArtidjo Alkostar. Untuk mem-bedakan antara pasal 11 denganpasal 12 a. Kami ini menerap-kan pasal 12 A,” kata Artidjo.

Dalam putusan kasasi ini,majelis juga mewajibkanAngelina Sondakh mengembali-kan uang suap Rp 12,58 miliarditambah US$ 2,350 juta yangsudah dia terima, jika tidak

dibayar maka harus digantidengan kurungan selama 5 tahun.

SITI HARTATI MURDAYAPOO

KPK menetapkan anggotaDewan Pembina Demokrat, SitiHartati Murdaya Poo, sebagaitersangka kasus dugaan suapizin hak guna usaha perkebunankelapa sawit di Buol, SulawesiTengah. Presiden Direktur PTHardaya Inti Plantation dan PTCipta Cakra Murdaya itu Har-tati diduga menyuap Bupati Bu-ol Amran Batalipu sebesar Rp3 miliar pada 8 Agustus 2014.

Bupati Amran lebih duluditetapkan KPK sebagai ter-sangka. Ketua KPK AbrahamSamad mengatakan pemberianuang Rp 3 miliar ke Bupati Buolitu terkait hak guna usaha lahansawit kedua perusahaan milikHartati itu. Uang suap diberikandalam dua tahap, pertama pada18 Juni 2012 sebesar Rp 1miliar, kemudian pada 26 Juni2012 sebesar Rp 2 miliar.

Pengadilan Tindak PidanaKorupsi Jakarta memvonisHartati dengan pidana 2 tahun8 bulan penjara pada Februari2013. Pemilik Grup Berca itudinyatakan terbukti menyuapBupati Buol sebanyak Rp 3miliar. Duit itu diberikan agarAmran memberi izin penam-bahan lahan kelapa sawit milikperusahaan Hartati. AkhirAgustus lalu, KementerianHukum dan Hak Asasi Manusiamemberi pembebasan bersyaratuntuk Hartati.

ANDI ALIFIAN MALARA-NGENG

Andi menjadi tersangka dalamkasus dugaan korupsi pengadaanpusat pelatihan Hambalang,Bogor, Jawa Barat. Dia ditahanpada 17 Oktober 2013 setelahhampir sejak Desember 2012ditetapkan sebagai tersangka.

Dalam kasus Hambalang,

Andi diduga melakukan penya-lahgunaan wewenang secarabersama-sama sehingga me-ngakibatkan kerugian negara.Menurut perhitungan BadanPemeriksa Keuangan, nilaikerugian negara dalam proyektersebut sekitar Rp 463,6 miliar.

Selain Andi, KPK juga mene-tapkan Anas sebagai tersangkaatas dugaan menerima pem-berian hadiah terkait proyekHambalang dan proyek lainnya.Anas saat ini masih menjalanisidang. Hakim PengadilanTindak Pidana Korupsi mem-vonis Andi dengan empat tahunpenjara dan denda Rp 200 jutasubsider 2 bulan penjara.

ANAS URBANINGRUMBekas Ketua Umum Partai

Demokrat ini tersangkut duakasus. Pertama, kasus dugaankorupsi terkait proyek Ham-balang. Kedua, kasus dugaantindak pidana pencucian uang.Anas ditetapkan tersangkapertama kali pada Februari2013 dan ditahan oleh KPKpada 10 Januari 2014.

Meski KPK bisa menelusuriaset Anas ketika masih men-jabat anggota KPU, tapi menu-rut Johan, bukan berarti Anasmelakukan dugaan korupsiketika di KPU. “TPPU itu takharus melihat jabatan yangdisandangnya,” kata dia. Anasmundur dari KPU pada Juni2005 dan kemudian masuk kePartai Demokrat. “Sejauh manaharta diusut itu sesuai dengan UUyang disangkakan,” kata Johan.

SUTAN BHATOEGANAKetua Komisi Energi Dewan

Perwakilan Rakyat ini ditetap-kan sebagai tersangka pada 14Mei 2014 dalam kasus dugaankorupsi terkait dengan peru-bahan Anggaran Pendapatan danBelanja Negara di KementerianESDM tahun 2013. Dia didugamenerima hadiah atau janji yang

berkaitan dengan pembahasanAPBN Perubahan tersebut.)

Sutan disangka melanggarPasal 12 huruf a atau b atauPasal 11 dan Pasal 12 B Un-dang-Undang PemberantasanTindak Pidana Korupsi JunctoPasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.Penetapannya sebagai tersang-ka merupakan hasil pengem-bangan kasus suap SKK Migasyang menjerat mantan KepalaSKK Migas, Rudi Rubiandhini.

Sebelumnya, dalam amarputusan terhadap Rudi pada 29April lalu, majelis hakim menye-butkan Rudi pernah menyerahkanUS$ 200 ribu kepada Sutan. Uangitu merupakan bagian dari suapyang diberikan oleh KomisarisKernel Oil Pte Ltd SimonGunawan Tanjaya kepada Rudi.Suap diberikan Simon melaluiDeviardi, pelatih golf Rudi.

JERO WACIKKomisi Pemberantasan Korup-

si menetapkan Sekretaris MajelisTinggi Demokrar itu sebagaitersangka kasus korupsi diKementerian Energi pada Rabu,3 September 2014. Wakil KetuaKPK, Zulkarnaen, menyatakansurat perintah penyidikan terha-dap Jero keluar per 2 September2014. “Dan meningkatkan statusatas nama JW (Jero Wacik)menjadi tersangka,” kata Zul-karnaen di gedung KPK, Rabu,3 September 2014.

Menurut Wakil Ketua KPKlainnya, Bambang Widjojanto,Jero dijerat pasal pemerasanseperti yang tercantum dalamUndang-Undang Nomor 31Tahun 1999 tentang Pemberan-tasan Tindak Pidana Korupsi.Menurut Bambang, pasal-pasalyang dikenakan ini mengindi-kasikan Jero melakukan peme-rasan dengan menyalahgunakanwewenang. Atas perbuatannya,negara merugi Rp 9,9 mi-liar.(Berbagai Sumber)

Jumlah Elite DemokratDilanda Korupsi Bertambah

kru-nya memang cukup me-ngejutkan dunia hiburan Korea.Bahkan beritanya menjaditrending topic di Twitter. Takhanya itu, kabar ini juga men-jadi pembahasan media asing.

Billboard, salah satu media asingyang memuat berita tentang ke-celakaan fatal yang menewaskanEunB. Media ini membahas soalpenyebab kecelakaan van yangditumpangi EunB dan duarekannya, serta kru mereka.

DISOROTAkibat peristiwa itu, dunia

hiburan Korea Selatan sedangberduka. Kabar duka ini tak hanyamenghiasi media setempat. Kece-

lakaan tragis itu juga menjadisorotan media asing. Sebut sajaE!Online dan Billboard.

Media itu memuat berita soalkronologi kecelakaan yangdialami personel Ladies’s Codedan kru. Media ini menceri-takan tentang kecelakaan yangterjadi karena jalan dalamkondisi licin, usai hujan yangmengguyur jalan tersebut.

Situs ini juga memperlihatkanbelasungkawa para penggemar,yang merasa sedih dan kehila-ngan melalui media sosial.

Sementara, Billboard jugamemuat berita tentang kecela-kaan fatal yang menewaskan

EunB. Media ini membahassoal penyebab kecelakaan vanyang ditumpangi EunB dan duarekannya, serta kru mereka.

Seperti dikutip dari Billboard,komuitas K-Pop langsung ramaimengucapkan rasa duka merekadi Twitter, Bahkan, menjadi trend-ing topic di Twitter. Billboard jugamemasang video klip Ladies’sCode berjudul So Wonderful.

Terkait kecelakaan yangterjadi dan menyebabkan nya-wa EunB melayang, manaje-man Ladies’s Code, Polaris En-tertainment langsung menge-luarkan pernyataan.

Mereka mengaku sangat terke-

jut dan sedih atas berita dukatersebut. Mereka pun menjelas-kan, saat itu, EunB dan personelLadies’S Code lainnya baru sajamenyelesaikan jadwal kerjamereka di Daegu. Pada saat itu,mobil melintasi daerah Suwonsekitar pukul 01.30 dini hari.

“Mobil yang ditumpangi La-dies’s Code dan kru mengalamimasalah di mana roda belakangturun. Dengan kondisi roda bela-kang dan dalam kondisi hujan,mobil berputar beberapa kali danmenabrak pembatas jalan,” ujarperwakilan Polaris Entertainmentseperti dikutip dari Allkpop, Rabu(3/9).(oz)

Artis Korea Tewas Kecelakaan

AGRESI II BELANDATahun 1947, Belanda melancar-

kan Agresi II di tanah air diseluruh pelosok Indonesia,termasuk ke Sibolga/Tapteng.Pejabat tertinggi di Tapanuliwaktu itu yakni Dr. FerdinanLumban Tobing bersama Ko-mandan Sektor IV bernamaMaraden Panggabean (PurnJenderal di Orde Baru), langsungmengistruksikan kepada semuaKomandan Raund, untuk me-ngatur pengamanan di daerahnyamasing masing.

Komandan Sektor IV MaradenPanggabean membagi Sektor IVTapanuli yang dipimpinnya.Kapten Bongsu Pasaribu menjadisatu satunya kepercayaan yangterpanggil dan menjadi Koman-dan Raund I (Kesatuan HarimauMengganas) untuk daerahkekuasaan di Sorkam dan Barus(Sibolga). Sinta Pohan ditunjuksebagai Komandan Raund IIuntuk wilayah kekuasaan didaerah Bonandolok, KomandanRaund III bernama BangunSiregar untuk kekuasaan diwilayah daerah Sibolga besertaS.M Simarangkir.

Komandan Raund IV bernamaParlindungan Hutagalung ditun-juk di daerah Jalan Tarutung,Komandan Raund V bernamaAgus Marpaung untuk kekuasaandi wilayah daerah Poriaha, Ko-mandan Raund VI bernamaHenneri Siregar untuk wilayahdaerah Jalan Tarutung, Koman-dan Raund VII bernama PaulLumban Tobing untuk wilayahdaerah Sibolga, Komandan RaundA sebagai pengawal Sektor IVoleh P. Hasibuan, dan KomandanSektor S, Majit Simanjuntak danM.A Aritonang untuk wilayahdaerah Sibolga dan Barus.

Untuk memasuki Kota Sibolga,Belanda terlebih dahulu me-lakukan penembakan-penemba-kan dari jarak jauh, melalui pantailautan Sibolga dengan KapalY.T.I Belanda. Perlawanan sengitpun pecah dengan pasukantentara pejuang Indonesia hinggaberminggu-minggu lamanya.Namun karena alat persenjataanpasukan pimpinan MaradenPanggabean terbatas, pasukanterpaksa bersembunyi di hutanuntuk menyelamatkan nyawamasing-masing. Akhirnya tentaraKolonial Belanda dapat me-menangkan peperangan di KotaSibolga dan memasuki sudut-sudut kota melalui laut padatanggal 24 Desember 1948.

Kapten Bongsu Pasaribu deng-an pasukannya kemudian ditu-gaskan Komandan tertingginya,Maraden Panggabean, untukbergerak menjaga wilayah Barusdan Sorkam sekitarnya. KaptenBongsu beserta pasukan pun be-rangkatlah menuju daerah Sorkammelalui bukit-bukit hutan, hinggasampai ke Kampung Hutagodangdi Kecamatan Sorkam.

Kedatangan Kapten Bongsudan pasukannya disambut gem-bira oleh rakyat Hutagodang.Beliau juga menyempatkan dirimengunjungi rumah orang-tuanya untuk meminta doa restudari ibunya. Di sana, pasukanKapten Bongsu membuat satumarkas pertahanan yang berna-ma Hubangan. Dari tempatpertahanan Hubangan, olehKomandan Kapten Bongsukembali mengatur semua pasu-kannya yang bernama KesatuanHarimau Mengganas ataudisebut Raund I, Sektor IV.

Selanjutnya mereka menujudaerah Sorkam (kecamatan),karena di sana ada tentara Be-landa. Adapun anggota-anggotakesatuan Harimau Mengganasyakni Majit Simanjuntak sebagaiwakil, Humehe Rambe (PengaturPertahanan), Gontar Lubis sebagaiajudan dan staff, Kanor Samosir,Hombar Tambunan, Padet, Jaimi,Tanjung, Mian Tambunan, MauliPanggabean, Bili Matondang,Ayat Tarihoran, Panemet Pasaribu,Masin Panggabean, Fliang, Kadi

HT, Uruk, Mancur, Mancit,Krisman Marbun, MahasanAritonang, Usia Pane, SalmonNainggolan dan Kartolo Pasaribu.Sementara untuk Seksi Per-bekalan di antaranya bernama,Dior Nainggolan, Raja JohanisPasaribu, Freodolin Purba danAmit Simatupang yang ada diPasar Sorkam.

Pasukan tentara Belanda yangdipimpin Komandan Van Halidatang membawa tentara Nepistermasuk Simurai dari KotaSibolga dengan konvoi besar,hendak ke Sorkam untuk ber-markas, setelah berhasil mengu-asai Sibolga. Sesampainya ten-tara Belanda di Kampung Gon-tingmahe atau di tengah perjala-nan, pasukan Komandan KaptenBongsu menghadang dan terjadilahpertempuran I yang sengit.Pertempuran ini menyebar sampaike perkampungan Parlimatohan.

Sayang, karena kurangnya alatpersenjataan di pihak KaptenBongsu, sementara Belandabersenjata lengkap, pasukanKomandan Kapten Bongsubanyak yang gugur.

GUGURNYA SANG KAPTENDalam perjuangannya, pasukan

Komandan Kapten Bongsusering mematahkan operasi-operasi tentara Belanda kekampung-kampung. Tak senang,Belanda pun memperkuat mata-mata (kaki tangan) yang tersebardi Tapanuli. Untuk daerah Barusdan Sorkam, mata-matanyabernama Tajim Sitanggang,anggota Polisi Belanda. KaptenBongsu pernah memburu danmenangkap Tajim Sitanggang,dan memperingatkan dirinya agarjangan menjadi mata mata. TetapiTajim melarikan diri danbergabung lagi dengan pasukantentara Belanda di Pasar Barus.

Suatu hari, pasukan tentaraBelanda melakukan operasi keBukit Hasang (Kecamatan Barus),bersama-sama dengan Tajimsebagai penunjuk jalan. ParaKomandan beserta pasukan RI, diantaranya Komandan Sektor Sbernama Majit Simanjutak dan PHasibuan dibantu KomandanRaund III bernama Bagun Siregardan pasukan Komandan KaptenBongsu mengetahui operasi itu.Pasukan gabungan itu berangkatke sana untuk melakukan pence-gatan di tengah jalan. Tak ayal,perang besar pun pecah.

Pertempuran selama satu harisatu malam itu membuat tentaraBelanda sempat kocar-kacir ter-pisah dari pasukanya. Sebagianlagi tidak tentu arah pelariannya.

Waktu peperangan yang terjadipada malam hari itu sangat me-nguntungkan pasukan gabungan,hingga sebagian tentara musuhkabur dan lari ke pegununganmenuju ke kampung Purbatua.Banyak juga yang lari ke daerahperkampungan Harakka (Pangu-halan Rihit).

Di kampung Harakka, pasukanKapten Bongsu terus melakukanpengejaran ke tentara Belanda,hingga terjadilah pertempuransengit selama 3 jam, mulai pukul09.00 pagi hingga siang pukul12.00 WIB. “Dapat dikatakan, sa-at itu pasukan musuh banyak yangtewas. Bahkan musuh tidakberkutik sama sekali, sebagianmelarikan diri menyelamatkannyawa masing masing karenakekurangan perbekalan maupun

peluru senjata,” kata Reksondalam tulisannya.

Peperangan akhirnya berhenti,dan tidak ada lagi suara tem-bakan baik dari pihak kesatuanHarimau Mengganas, maupundari Belanda. Mengira seluruhtentara musuh sudah gugur,kecuali yang melarikan diri,Kapten Bongsu beserta dua or-ang prajuritnya memutuskanuntuk melihat mayat-mayatyang bergelimpangan. KaptenBongsu turun sendiri mengada-kan operasi pembersihan,dengan memeriksa satu per satumayat tentara musuh.

Sayang, dia salah perkiraan.Setibanya di sana, ternyata masihada dua lagi tentara Belanda yangmasih hidup, yang sengaja bersem-bunyi di satu kubangan bekaskerbau. Di kubangan itu, keduatentara Belanda ditemani TajimSitanggang (mata-mata) Belanda.

Melihat Kapten Bongsuberjalan kaki, tentara Belandayang sembunyi di kubanganlangsung melepaskan tembakan.Tembakan bertubi-tubi tersebutberhasil mengenai kaki KaptenBongsu satu peluru. Sang Kaptenpun langsung tersungkur ketanah. Tak puas, kedua tentaraBelanda kembali memuntahkanpeluru tepat mengenai kakinyalagi. Kapten Bongsu sempatmembalas menembak darisenjatanya, sebelum akhirnyatidak berkutik. Namun seorangtentara Belanda tetap menembak.

Tajim (mata-mata), kemudianmemberitahukan kepada keduatentara Belanda itu, bahwa yangmereka tembak adalah Koman-dan Kesatuan Harimau Mengga-nas, Kapten Bongsu Pasaribu.

Tidak berapa lama, tentaraBelanda datang menghampiriKapten Bongsu. Selanjutnya,tentara itu mengakhiri hidupKapten Bongsu dengan carasadis, yaitu dengan memenggallehernya sampai putus. Hari itutanggal 3 Maret 1949.

Kepala yang terpisah denganbadan kemudian diangkat, dandibawa pergi ke Pasar Barus untukdipertontonkan kepada rakyat.Badannya yang masih tergeletakdi tanah ditinggal tergeletak begitusaja di tempat dia dibunuh.

Setelah Belanda pergi keBarus, potongan badannya darileher ke kaki yang masihtergeletak di hutan, dijemputoleh pasukannya dan dibawa kekampung Sijungkang. Di sanapotongan badan itu dikuburkan.

Sementara itu, tentara Belandayang bermarkas di Barus terusmempertontonkan potongankepala Kapten Bongsu kapadapara rakyat dan kepada paratahanan. Maksudnya untukmelemahkan perjuangan pasukanIndonesia di Pasar Barus, agargerilyanya melemah. Potongankepala ditenteng dalam karung itudimulai markas di Harakkasampai ke Kota Barus. Pada hariyang ketiga, potongan kepalaKapten Bongsu dikuburkan diKomplek penjara Barus.

Setelah Bongsu Pasaribu gugurpada tanggal 3 Maret 1949, makapuncuk pimpinan sebagaiKomandan Round dipegangsementara oleh Humahe Rambedan kemudian diganti oleh Mu-liater Simatupang.

(dikutip dari tulisan ReksonHermanto Pasaribu/bersambung)

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika BongsuPasaribu Akan Dibuka di Sorkam Barat

Page 12: HARIAN WARTA NASIONAL

PARIWARA12 Edisi 25/Th XIII/ 8 - 22 September 2014

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika BongsuPasaribu Akan Dibuka di Sorkam Barat

MENURUT Risman, dibuka-nya Sekolah Tinggi ManajemenInformatika Bongsu Pasaribuuntuk mendukung programBupati Tapteng Raja BonaranSitumeang di dunia pendidikan.

Kemudian mencerdaskan anakbangsa, membantu masyarakatekonomi lemah agar dapatkuliah karena dapat dijangkaudan letaknya lebih dekat.

Pembukan sekolah tinggi itu

juga menjawab keinginanmasyarakat terhadap adanyaperguruan tinggi di Sorkam danmemakai nama pejuang kemer-dekaan. Apalagi tingkat kelulu-san pelajar dari Sorkam men-

capai ribuan orang per tahun.“Jadi karena dasar itulah kamipara pemerhati dunia pendi-dikan sepakat untuk mendiri-kan sebuah perguruan tinggiyang nantinya dapat terjang-kau,” ujar Risman.

Dia menjelaskan, nama Bong-su Pasaribu diambil dari namapejuang yang telah berjasa diRepublik Indonesia khususnyaSorkam.”“Atas kesepakatan dankeinginan kuat para putra daerah,kita sepakat mengambil namapejuang kemerdekaan itu seka-ligus untuk mengenang jasabeliau,” tuturnya.

Tokoh pendiri Sekolah TinggiManajemen Informatika Bong-su Pasaribu adalah Biller Pasa-ribu, Kepala SMA Negeri 1Sorkam Barat Junaedy Pohan,Camat Sorkam Barat JhonnyAritonang, Risman Pasaribu,tokoh masyarakat A Hutaglung,lurah dan kepala desa sertasejumlah tokoh pemuda lainnya.

Dia menambahkan, saat inipersiapan yang sudah dilaku-kan adalah penentuan gedungpakai yaitu gedung SMK BinaWarga. Lokasi ini cukup strate-gis karena berada di pinggirjalan negara. Kemudian per-lengkapan administrasi yangsedang dalam pembenahantermasuk membuat permo-honan izin belajar kepada Ko-pertis dan penentuan jurusanyang bakal dibuka nantinya.

“Saat ini kita juga sudahmerangkul empat guru besardan 12 dosen yang akan men-jadi tenaga pengajar di SekolahTinggi Manajemen InformatikaBongsu Pasaribu. Semogatahun ajaran baru nanti kita

sudah buka pendaftaran peneri-maan mahasiswa baru. Kamijuga berharap dukungan dariberbagai pihak yang nantinyadapat menjadi acuan terseleng-garanya Perguruan TinggiBongsu Pasaribu di SorkamBarat,” ungkapnya.

Kepala SMAN 1 SorkamBarat Junaedy Pohan mengata-kan, dengan berdirinya pergu-ruan tinggi di Sorkam Baratakan membuka peluang bagiperekonomian daerah tersebut.“Dengan bertambahnya jumlahmahasiswa nantinya akanmembuka peluang besar didaerah ini baik dari segiekonomi dan kemajuan daerah.Kalau saat ini anak-anak kitadari Sorkam masih berangkatkuliah keluar dari Sorkam,tentu akan membawa uang dariSorkam keluar daerah.

Itu kalau dinilai dari ekonomi.Jadi kita sangat mendukungdibukanya perguruan tinggiBongsu Pasaribu di SorkamBarat yang nantinya dapatmencetak generasi muda sertamenjadi satu kebanggaan bagiwilayah kita ini,” ujarnya.

Hal senada diungkapkanCamat Sorkam Barat JhonnyAritonang. Jhonny menutur-kan, salah satu bentuk kema-juan satu daerah yakni denganadanya sekolah seperti SMA,SMK dan SLTA sederajat lai-nya. Ini juga dapat mendukungberdirinya perguruan tinggi diSorkam Barat. “Kami sebagaipemerintah kecamatan sepe-nuhnya mendukung berdirinyaperguruan tinggi BongsuPasaribu di Sorkam Barat,”katanya.(gideon)

SIBOLGA, (WN)£– Untuk menggenang jasa jasa Pahlawan

Kemerdekaan Republik Indonesia, Komandan Kesatuan Harimau

Mengganas Tapanuli, Kapten Bongsu Pasaribu. Masyarakat

Tapanuli Tengah (Tapteng) bergotong-royong mendirikan Sekolah

Tinggi Manajemen Informatika Bongsu Pasaribu yang akan dibuka

di Sorkam Barat. Rencananya, perguruan tinggi tersebut akan

menerima mahasiswa baru tahun 2014. Demikian diutarakan salah

seorang pendiri Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Bongsu

Pasaribu, Risman Pasaribu kepada wartawan, Minggu.

Saksi Mata: Barus Pernah Jadi Lautan ApiSIBOLGA, (WN) – Kisah sejarah se-putar tewasnya Kapten Bongsu Pasa-ribu, Komandan Batalyon HarimauMengganas, di Harakka, Barus, tanggal3 Maret 1949 silam, mendapat sejum-lah respon dari pembaca. Yaitu HMasnudin Tanjung (80), warga JalanPerumnas Padang Masiang Barus.

Menurutnya, fakta-fakta sejarah diBarus yang belum banyak terekspos.“Data sejarah soal tewasnya KaptenBongsu Pasaribu perlu dilengkapi. Sayabaca di METRO, kepala KaptenBongsu dipenggal dan ditenteng olehtentara Belanda. Yang sebenarnya bu-kan hanya itu, setelah dipenggal, ke-pala Kapten Bongsu itu ditusuk deng-an tombak dan ditenteng di atas tombakitu ke Onan Barus (pasar barus).

Dan ada lagi fakta lain yang belumditulis, yakni Barus pernah menjadilautan api,” jelas mantan Tentara Pela-jar ini. Warga Barus ini mengatakan,tak hanya Bandung yang pernahmenjadi lautan api. Barus pun pernahdan itu jarang dieskpos.

Pada masa Agresi II Belanda masasaat Kapten Bongsu tewas, ada sebuahmalam yang tanggalnya dia tak ingatpasti tapi diyakininya masih bisaditelusuri, di mana hampir separuh dariKota Barus terbakar. “Soal tanggal,saya harapkan Panitia Bedah Buku‘Gugurnya Kapten Bongsu’ dapatmembantu menelusurinya.

Karena saya ini tak hafal tanggal-tanggal. Saya ingin hanya membantupanitia bedah buku, agar dapatmelengkapi buku itu dengan fakta-faktasejarah yang lebih dahsyat pada masaitu. Saya khusus datang dari Barusuntuk membantu panitia,” jelasnyabersemangat.

Ia mengisahkan, pada suatu malam dimasa Agresi II Belanda, ada seke-lompok orang yang membakar KotaBarus, dimulai dengan membakarbekas Tangsi Belanda pada pukul 7 ma-lam. “Mereka (ini istilah Pak Mas-nudin) mulai membakar tangsi Belan-da, Rupanya, di tangsi itu ada terkubursejumlah granat dan bahan-bahan yangmudah meledak. Maka terdengarlahsuara letusan keras di seluruh KotaBarus saat itu.

Usai membakar tangsi Belanda,mereka membakar pesanggaran,kemudian kantor camat, rumah camat,Pasar Barus, hingga akhirnya separuhKota Barus hangus terbakar,” lanjut-nya. Pagi harinya, datanglah pesawatterbang Belanda dan memberondongKota Barus dengan peluru selama 2 jam.Beberapa waktu kemudian, Belandabersama pihak Indonesia diwakili DrFerdinand FL Tobing menandatanganikesepakatan berakhirnya serangan diTapanuli, dan Belanda pun mundur.

“Silahkan urut-urutkan masa-masanya, nanti akan dapat tanggalnya,”sarannya. Terkait rencana PanitiaBedah Buku ‘Gugurnya KaptenBongsu Pasaribu’ yang akan menggelardialog interaktif di Desa Suga-sugaKecamatan Pasaribu Tobing Tapteng,

tempat kelahiran sang kapten, PakTanjung mengatakan, lebih tepat jikadigelar di Barus, di lokasi tewasnyaKapten Bongsu.

Untuk itu, ia berharap dapat berjumpadengan panitia, untuk melengkapi data-data sejarah sekaligus memberikansumbang saran yang positif demipengungkapan sejarah. Selain PakTanjung, pembaca METRO, R brMarbun (70), warga Jl MT HaryonoKota Sibolga, juga mengirimkan suratyang menjelaskan, bahwa dirinyaadalah salahsatu saksi mata yangmelihat kepala Kapten Bongsu di-pamerkan Belanda di Onan Ba-rus.’“Saat Kapten Bongsu ditembakBelanda, umur saya baru 8 tahun.Memang ia ditembak di pokok (pohon)Harakka, di tempat yang namanyaKincir, antara Siharbangan (Pangaga-han) dengan Sihorbo.

Kepalanya dipenggal, ditusuk dengankayu, dan dipajang di pintu onan(pajak) Barus (dulu onan Barusberpagar dan berpintu),” tuturnyadalam suratnya. Ia menambahkan, saatitu, siapa saja yang masuk ke OnanBarus ditanya oleh sekuriti (sekarangsatpam):”“Kenal ini?” (sambil menun-juk kepala Kapten Bongsu).”“Mamak-mamak menggelengkan kepalamenyatakan tidak, padahal sebenarnyakenal. Karena takut kekejamanBelanda, hanya mamak-mamak bajuhitam dan anak-anak yang boleh kepekan. Selain itu ditangkap Belanda,”jelasnya dalam suratnya.

Selain kedua saksi mata di atas,respon atas kisah sejarah Kapten

Bongsu Pasaribu, juga datang dariDewan Paripurna Pemuda PancamargaTapteng, Syafruddin Sinaga (49).Datang ke Kantor METRO, wargaJalan Sibolga-Psp, Lingkungan IHutabalang Kecamatan Badiri inimenjelaskan, Kapten Bongsu selayak-nya sudah dari dulu mendapat gelarsebagai Pahlawan Nasional.

“Saya sebagai putra pejuang (putraalm Moh Said Sinaga, veteran perangasal Pasar Belakang), secara pribadisangat bersyukur dan berterima kasihkepada Panitia Bedah Buku, karenatelah mengingatkan masyarakat KotaSibolga-Tapteng akan perjuangan parapejuang, termasuk orangtua kami dankhususnya Kapten Bongsu. Inidiharapkan akan memotivasi generasimuda untuk mengabdi dan berkaryakepada bangsa dan negara,” katanya.

Ia mengharapkan Pemkab dan Pemkokedua daerah memberi dukunganterhadap pengusulan Kapten Bongsusebagai pahlawan nasional.

“Kami sebagai anak pejuangselayaknya ikut serta di garis depan,memohon kepada pemerintah, untukmemberi gelar pahlawan kepadaKapten Bongsu Pasaribu. Dan terimakasih kepada Panitia Bedah Buku

‘Gugurnya Kapten Bongsu’ yangtelah memfasilitasnya. Buku ‘Gugur-nya Kapten Bongsu’ ini diharapkansebagai pemberitahuan kepada bangsaIndonesia, bahwa Sibolga-Tapteng jugaadalah salahsatu basis perjuangankemerdekaan,” tandasnya.

Ia juga mengharapkan agar panitiadapat memfasilitasi penerbitan satu

buku tersendiri tentang kisah-kisahperjuangan di Sibolga-Tapteng, karenamasih banyak pejuang yang layakdisebut pahlawan meski denganklasifikasi berbeda. “Untuk itu dapatdikonfirmasi kepada para veteran dansaksi mata yang masih hidup, yangjumlahnya semakin sedikit,” katanya.Terkait pengusulan pengajuan kasuspemenggalan kepala Kapten BongsuPasaribu ke Mahkamah Internasional,Syafruddin Sinaga mengaku sangatmendukung. Karena peristiwa itutermasuk salahsatu pelanggaran hakasasi.”“Kasus itu patut mendapatputusan hukum internasional, sehinggabangsa kita akan mendapat kredit pointsebagai bangsa yang menghargai jasapahlawannya,” jelasnya.

Sekedar mengingatkan, panitia akanmenggelar Dialog Interaktif PanitiaBedah Buku ’Gugurnya Kapten BongsuPasaribu’, di Desa Suga-suga, Kecama-tan Pasaribu Tobing, Tapteng, tanggal 28Februari mendatang. Acara dimulai pukul09.00 WIB sampai selesai, terbuka untukumum. Dialog Interaktif rencananya akanmenghadirkan pembicara yakni Sejara-wan dari Unimed, Prof M Manurung,penulis buku ’Gugurnya Kapten BongsuPasaribu’ Dr Parlindungan Tobing, unsurTNI, dari Pemkab Tapteng, tokoh vet-eran, dan tokoh-tokoh masyarakatlainnya. Kapten Bongsu Pasaribu tewasdipenggal Belanda di Harakka, Barus,tanggal 3 Maret 1949, dalam usia 26tahun. Setelah ditembak, lehernyadipenggal, dan kepalanya ke Pasar Barusdan dipertontonkan kepada rakyat.(Metro/warta Nasional)

Kisah PahlawanKemerdekaanIndonesia YangDiabaikan

SIBOLGA, (WN) – Kapten Bongsu Pasaribu, kelahiran DesaHutagodang, Kecamatan Pasaribu Tobing, Tapanuli Tengah,Sumatera Utara adalah salah satunya Pahlawan KemerdekaanIndonesia yang terlupakan kisah sejarah perjuangannya danjuga tidak mendapatkan jasa jasa pahlawan dari pemerintahIndonesia hingga saat ini.

Semasa hidupnya, Kapten sangat terkenal di masyarakatSumatera Utara sebagai Komandan Kesatuan HarimauMengganas Tapanuli yang ditembak tentara Belanda dan tewasdipenggal Belanda di Harakka, Barus, tanggal 3 Maret 1949demi untuk kemerdekaan di tanah batak. Sayangnya, kisahperjuangannya pun belum dibukukan.

Karena itulah, Raja Johan Sitompul, LVRI Tapteng, danDandim 0211/TT Letkol Kav Albiner Sitompul membentukPANITIA BEDAH BUKU–‘GUGURNYA KAPTEN BONG-SU PASARIBU’ untuk menggali kisah sejarah sang kapten.

Rombongan ini berkunjung ke tempat kelahiran sang kaptenitu, menyaksikan rumah dan desa tempat kelahiran Kapten,serta jembatan, monumen perjuangan dan makam untukmengenang perjuangan. Bersama rombongan, turut sertapenulis buku ‘Gugurnya Kapten Bongsu Pasaribu’, yakni DrSudung Parlindungan Lumbantobing.

Di Desa Suga-suga itu, jembatan yang mengabadikan namasang kapten berukuran relatif kecil, hanya sekira 4 x 6 meter.Sekitar 200 meter dari jembatan ke arah bukit, berdirilahmonumen perjuangan Kapten Bongsu Pasaribu, KomandanRound I, Harimau Mengganas. Bentuknya empat persegi, ukuran1 x 1 x 2 meter. Dan di atas monumen itu, diletakkan patungkepala dengan tangan mengepal. Saat tiba di depan monumensang kapten, Pak Dandim tak segan-segan memberi hormat.

Bagi pembaca yang belum tahu, mungkin bertanya-tanya,siapa gerangan Kapten Bongsu Pasaribu? Inilah secuilkisahnya, yang dirangkum tulisan Rekson Hermanto Pasaribu,cucu sang kapten, seperti dikutip dari sebuah situs di internet…

Delapan puluh enam tahun lalu, seorang bayi laki-laki lahir diDesa Suga-suga, Hutagodang, Kecamatan Pasaribu Tobing, TapanuliTengah, persisnya pada tanggal 15 Juni 1923. Di desa yang berjaraksekitar 25 kilometer dari pusat Kota Sibolga itu, pasangan suamiistri yang sedang berbahagia, Raja Pandapotan Pasaribu dan BaritaMopul br L, menamai bayi itu Bongsu Pasaribu.

Bongsu bukan anak pertama. Ia memiliki seorang abangkandung bernama Raja Johannes Pasaribu (terakhir menjabatsebagai Kepala Desa Suga-Suga Hutagodang). Raja Johannesinilah yang memiliki peranan penting dalam kehidupan Bongsumuda. Ialah yang menyekolahkan Bongsu. Peran yangmenentukan. Betapa tidak, pada zaman penjajahan KolonialBelanda, sangat jarang ada penduduk pribumi yang dapat dudukdi bangku sekolah.

“Bisa dikatakan, hanya orang-orang tertentu saja atau anakKapala Nagari dan para pedagang rempah-rempah, yang bisasekolah,” kata Rekson dalam tulisannya.

Apalagi untuk bisa mengenyam ke jenjang sekolah H.I.S(Hindia Indhise School) Kota Sibolga. Rasanya tidak mungkin.“Tetapi beruntunglah Bongsu muda pada zaman itu, karenamemiliki abang bernama Raja Johannes Pasaribu yang baik hati,dan tidak mengenal menyerah dalam memperjuangkan adiknyakandungnya itu, agar menjadi manusia yang terpandang dimasyarakat karena masuk sekolah H.I.S,” tulis Rekson.

Bongsu mendapat dukungan penuh secara materil dariabangnya Raja Johannes Pasaribu, yang pada zaman itu(tanggal 3 Maret tahun 1932), telah dipilih rakyat Hutagodangmenjadi pejabat Kepala Kampung Hutagodang.

Tak rugi sang abang mendukungnya. Karena Bongsu dikenalsangat pintar, berkepribadian pemimpin, dan memiliki bakat. Iaselalu tampil terdepan di sekolahnya. Kepintarannya dibuktikandengan tamat sekolah dari H.I.S Sibolga, untuk melanjut kejenjang lebih tinggi pada Quick Shcool di Tarutung (TapanuliUtara). Dari Quick School, Bongsu juga tamat sekolah.

Setelah mendapat persetujuan kakaknya Raja Johannes,Bongsu muda merantau ke kota kembang Bandung (JawaBarat) untuk sekolah tentara. Di Bandung, ia mampu masukke Kadester Shcool, hingga tamat. Selanjutnya, setelah tentaraJepang masuk ke tanah air Indonesia, Kapten Bongsu disuruhabangnya pulang kampung ke Hutagodang. Di masa itu, KaptenBongsu sempat menjadi tentara Gygun dan menyandangpangkat sebagai Gyiusoi (Opsir), di Sibolga.

Singkat cerita, berakhirlah penjajahan Jepang di negara Indo-nesia. Pemerintah RI di Jakarta melalui Presiden Soekarno Hattamenyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus Tahun1945. Kapten Bongsu kembali aktif lagi berjuang yaitu padabulan Nopember 1945, dengan membentuk Angkatan Pemudase-Sibolga di bawah kepemimpinannya. Saat itu Kapten Bongsuterpilih menjadi pejabat Komandan Kompani 1 yang namanyasaat itu adalah T.K.R (Tentara Keamanan Rakyat).

Sekitar waktu satu tahun berjalan yaitu pada Tahun 1946,T.K.R berubah nama (dilebur) menjadi namanya adalah T.R.I(Tentara Republik Indonesia) dan Kapten Bongsu dipercayamenjadi Komandan Batalyon II (dua). Hingga akhirnyajabatan Komandan Batalyon II itu diserahterima kepadaMarhasam Hutagalung. Sementara itu Kapten Bongsudipercayakan sebagai pejabat Staf Resimen III denganKomandan Pandapotan Sitompul.

Pada zaman itu, seluruh daerah Tapanuli dipimpin satuGubernur Militer bernama Dr. Ferdinan Lumban Tobing. Untukpengamanan daerah-daerah keseluruhan Tapanuli, dibagi atasberbagai sektor pertahanan.

>>BACA SELENGKAPNYA HAL 11