Harian Vokal Sumel

16
SIMAK HAL.5...!!! Cerita Silat Bu Kek Siansu (Karya Asmaraman S Kho Ping Hoo) S u m s e l santun bahasa, lugas menyikapi Rp2.000, Langganan Rp48.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim) EDISI 74/TAHUN I 16 Halaman (2 SESI) SENIN 30 Juli 2012 LIPUTAN : SUTIYOSO HARIAN VOKAL Tak Menyerah Meski Tubuh Tertembak Langganan Koran: (0711) 777 7272 I NDEKS JAKARTA (VOKAL SUMSEL)-- Penembakan oleh Brimob Polda Sumsel di Cinta Manis, Suma- tera Selatan, adalah praktek pelanggaran hak asasi manusia (HAM), dalam konflik agraria sehingga harus diselidiki oleh berbagai lapisan penyidik. Ketua Indonesian Human Rights Committee for Social Justice (IHCS), Gunawan, me- nyatakan, hal yang ironis adalah melihat kekerasan terhadap petani, terjadi ketika Indonesia dalam situasi rawan pangan. Dalam situasi demikian, katanya, seharusnya negara melindungi dan memenuhi hak-hak petani, agar bisa ANGGA PRIMA (12), adalah seorang anak sep- erti kebanyakan, dilahirkan dalam keluarga yang sederhana dari ibu rumah tangga bernama Yuhana binti Muhammad dan ayah bernama Darmawan bin Sabtu. LIPUTAN : HENDRA MARTA Angga (Alm), Ketua Kelas yang Disukai Teman-temannya MENURUT tetangganya, keseharian Angga berbeda dari saudara-saudaranya, Angga dikenal sebagai anak yang akrab dengan lingkun- gan sekitarnya, dengan ibunya Angga lebih sering bermanja. Dilahirkan sebagai anak ke empat dari enam bersaudara memunyai perawakan yang agak tegap dan pribadi yang suka menolong. Baginya anak kecil dan orang dewasa bukanlah perbedaan untuk bergaul. Hingga salah serorang bapak yang dikenal dengan H. Sazili mengatakan “Disaat ada hajatan, Angga sering saya ajak untuk ikut dalam antrian, diapun mau meski- pun malu-malu. Tapi dia tetap Bersambung....Hal 7 Mutiara Ramadhan WILAYAH KOTA PALEMBANG DAN SEKITARNYA JADWAL IMSAKIYAH 1433 H Maghrib/Berbuka : 18:09 Imsyak : 04:39 Shubuh : 04:49 Selasa, 31 Juli 2012 Senin, 30 Juli 2012 Bersambung ....Hal 7 akap Bebas: Yurnaldi C M elihat foto Angga Prima (13), bocah korban tembakan membabi buta pasukan brimob Polda Sumsel, pasukan elit polisi, di Desa Limbang Jaya, Kecamatan Tanjung- batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, saya jadi terkenang saat bertugas di Aceh, khususnya saat diberlakukannya masa Darurat Militer, tahun 2003 lalu. Ketika terjadi “Perperangan” Kenapa Brimob Menjadi Pembunuh? Bersambung....Hal 7 BACA HAL 10 BACA HAL 5 “Puasa adalah perisai, dan hendaknya ia tidak berkata buruk dan berteriak-teriak. Bila seseorang menghina atau mencacinya, hendaknya ia berkata ‘Sesungguhnya aku sedang puasa” (HR. Al- Bukhari, Muslim) TRAUMA warga yang mendalam atas peristiwa berdarah di bulan puasa tersebut, terlihat adanya peno- lakan warga yang masih berkabung atas wafatnya Angga dan jatuhnya 5 orang korban luka tembak, terhadap Tim Forensif yang mencoba masuk ke desa dan melakukan olah TKP. Bahkan, untuk memberikan penger- tian kepada warga, para kepala desa setempat turut disertakan dalam Tim Forensik tersebut. Dengan berbagai kompromi sebe- lumnya, akhirnya Tim Forensif pun melepas atributnya seperti rompi bertuliskan Forensik Polri, menu- ju TKP, diangkut meng- gunakan mobil warga setempat diiringi ke- empat kades, untuk menenangkan warga yang masih trauma dengan polisi berseragam, para kades tersebut juga menjelaskan jika yang melakukan olah TKP adalah pihak Labforensik. Informasi yang dihimpun Har- ian Vokal Sumsel, kemarin, menye- butkan Tim Forensif Polri Cabang Palembang, sebelumnya sempat ke- sulitan mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pasalnya, untuk bisa masuk ke TKP, sempat tertahan sekitar 8,5 jam, dan belum adanya jaminan keamanan bagi Warga Limbangjaya Masih Trauma Seragam Polisi Tantowi/Butet Pastikan Tempat di Perempat Final INDRALAYA (VOKAL SUMSEL)--Tim Laboratorium Foren- sik Polda Sumsel terpaksa melepas baju seragamnya ketika akan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) di Desa Limbangjaya, Kecamatan Tanjungbatu, Ogan Ilir, Min- ggu (30/7) kemarin. Hal ini disebabkan warga desa terse- but dan sekitarnya masih trauma melihat seragam polisi, brimob dan atribut lainnya, sehubungan dengan peristiwa tertembaknya bocah Angga Prima (12) dan sejumlah warga lainnya, Jumat (27/7) lalu. JAKARTA (VOKAL SUMSEL)--Indo- nesia Police Watch (IPW) mendesak Kapolri agar memeriksa lima perwi- ra polisi di jajaran Polda Sumatera Selatan akibat penyerbuan Brimob ke Desa Limbang Jaya, Ogan Ilir, Sumsel, yang menyebabkan satu orang tewas dan lima orang lainnya tertembak. “Saat ini, ada 10 polisi kelas bawah yang diperiksa. Ini jelas tidak adil sebab mereka turun ke Desa Limbang Jaya adalah atas perintah atasannya,” kata Ketua Presidium IPW Neta S. Pane di Jakarta, Minggu (29/7) kemarin. Menurut IPW, kelima perwira itu adalah Kapolda Sumsel, Direk- tur Operasi, Kasat Brimob Sumsel, Kapolres Ogan Ilir, dan perwira pemimpin penyerbuan. Indonesia Police Watch meminta proses pemeriksaannya harus di- lakukan Mabes Polri, Komnas HAM, dan Kompolnas. “Tanpa itu, pemeriksaan han- ya akan menyentuh polisi kelas bawah,” katanya. Dalam kasus ini, IPW menilai ada lima keanehan di balik penyer- buan itu, yakni pertama, benarkah telah terjadi pencurian pupuk milik PTPN. Jika pun benar, kata dia, apakah semua warga Limbang Jaya terlibat pencurian itu sehingga desa itu harus diserbu Brimob. Kedua, lanjut dia, dasar hukumnya pasukan Brimob dilibatkan dalam mencari pencuri, bukankah hal itu menjadi tugas reserse. Ketiga, polisi harusnya melakukan pendekatan agar tokoh-tokoh masyarakat un- tuk membantu polisi menemu- kan pencuri pupuk. Keempat, Penyerbuan ini melibatkan puluhan Brimob Kapolda Sumsel dan 4 Perwira Lainnya, Harus Diperiksa Bersambung....Hal 7 Bersambung....Hal 7 Kekerasan Cinta Manis Tamparan Pemerintahan SBY Ratusan warhga desa Limkbangjaya mengantar kepergian Angga Prima(12) yang tewas ditembak Brimob, Jumat (27/7) lalu. Sampai sekarang warga masih trauma dengan seragam Polisi. Jasad Angga dihadapan kedua Orangtuanya. FOTO : HENDRA MARTA/VOKAL SUMSEL FOTO : HENDRA MARTA/VOKAL SUMSEL Ketua Presidium IPW Neta S. Pane Gunawan

description

Edisi Senin 30 Juli 2012

Transcript of Harian Vokal Sumel

SIMAK HAL.5...!!! Cerita Silat Bu Kek Siansu (Karya Asmaraman S Kho Ping Hoo)

S u m s e l santun bahasa, lugas menyikapi

Rp2.000, Langganan Rp48.000(Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

EDISI 74/TAHUN I16 Halaman (2 SESI)

S E N I N30 Juli 2012

LIPUTAN : SUTIYOSO

HARIAN VOKALTak Menyerah MeskiTubuh Tertembak

Langganan Koran: (0711) 777 7272INDEKS

JAKARTA (VOKAL SUMSEL)--Penembakan oleh Brimob Polda Sumsel di Cinta Manis, Suma-tera Selatan, adalah praktek pelanggaran hak asasi manusia (HAM), dalam konflik agraria sehingga harus diselidiki oleh berbagai lapisan penyidik.

Ketua Indonesian Human Rights Committee for Social Justice (IHCS), Gunawan, me-nyatakan, hal yang ironis adalah melihat kekerasan terhadap petani, terjadi ketika Indonesia

dalam situasi rawan pangan. Dalam situasi demikian, katanya, seharusnya negara

melindungi dan memenuhi hak-hak petani, agar bisa

ANGGA PRIMA (12), adalah seorang anak sep-erti kebanyakan, dilahirkan dalam keluarga yang

sederhana dari ibu rumah tangga bernama Yuhana binti Muhammad dan ayah bernama

Darmawan bin Sabtu.

LIPUTAN : HENDRA MARTA

Angga (Alm), Ketua Kelas yang Disukai Teman-temannya

MENURUT tetangganya, keseharian Angga berbeda dari saudara-saudaranya, Angga dikenal sebagai anak yang akrab dengan lingkun-gan sekitarnya, dengan ibunya Angga lebih sering bermanja. Dilahirkan sebagai anak ke empat dari enam bersaudara memunyai perawakan yang agak tegap dan pribadi yang suka

menolong. Baginya anak kecil dan orang dewasa bukanlah perbedaan untuk bergaul.

Hingga salah serorang bapak yang dikenal dengan H. Sazili mengatakan “Disaat ada hajatan, Angga sering saya ajak untuk ikut dalam antrian, diapun mau meski-pun malu-malu. Tapi dia tetap

Bersambung....Hal 7

MutiaraMutiaraMutiaraMutiaraMutiaraMutiaraMutiaraRamadhan

WILAYAH KOTA PALEMBANG DAN SEKITARNYAWILAYAH KOTA PALEMBANG DAN SEKITARNYA

JADWAL IMSAKIYAH 1433 H

Maghrib/Berbuka : 18:09

Imsyak : 04:39Shubuh : 04:49

Selasa, 31 Juli 2012

Senin, 30 Juli 2012

Bersambung....Hal 7

akap Bebas: YurnaldiC

Melihat foto Angga Prima (13), bocah korban tembakan membabi buta pasukan brimob Polda Sumsel, pasukan elit polisi, di Desa Limbang Jaya, Kecamatan Tanjung-batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, saya jadi

terkenang saat bertugas di Aceh, khususnya saat diberlakukannya masa Darurat Militer, tahun 2003 lalu. Ketika terjadi “Perperangan”

Kenapa Brimob Menjadi Pembunuh?

Bersambung....Hal 7

ccccccccccccccc

BACA HAL 10

BACA HAL 5“Puasa adalah perisai, dan hendaknya ia tidak berkata buruk dan berteriak-teriak. Bila seseorang menghina atau mencacinya, hendaknya ia berkata ‘Sesungguhnya aku sedang puasa”

(HR. Al- Bukhari, Muslim)

TRAUMA warga yang mendalam atas peristiwa berdarah di bulan puasa tersebut, terlihat adanya peno-lakan warga yang masih berkabung atas wafatnya Angga dan jatuhnya 5 orang korban luka tembak, terhadap Tim Forensif yang mencoba masuk ke desa dan melakukan olah TKP. Bahkan, untuk memberikan penger-tian kepada warga, para kepala desa setempat turut disertakan dalam Tim Forensik tersebut.

Dengan berbagai kompromi sebe-lumnya, akhirnya Tim Forensif pun melepas atributnya seperti rompi bertuliskan Forensik Polri, menu-ju TKP, diangkut meng-gunakan mobil warga setempat diiringi ke-empat kades, untuk

menenangkan warga yang masih trauma dengan polisi berseragam, para kades tersebut juga menjelaskan jika yang melakukan olah TKP adalah pihak Labforensik.

Informasi yang dihimpun Har-ian Vokal Sumsel, kemarin, menye-butkan Tim Forensif Polri Cabang Palembang, sebelumnya sempat ke-sulitan mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Pasalnya, untuk bisa masuk ke TKP, sempat tertahan sekitar 8,5 jam, dan belum adanya jaminan

k e a m a n a n b a g i

Warga Limbangjaya Masih Trauma Seragam Polisi

Tantowi/Butet Pastikan Tempat di Perempat Final

INDRALAYA (VOKAL SUMSEL)--Tim Laboratorium Foren-sik Polda Sumsel terpaksa melepas baju seragamnya ketika akan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) di Desa Limbangjaya, Kecamatan Tanjungbatu, Ogan Ilir, Min-ggu (30/7) kemarin. Hal ini disebabkan warga desa terse-but dan sekitarnya masih trauma melihat seragam polisi, brimob dan atribut lainnya, sehubungan dengan peristiwa tertembaknya bocah Angga Prima (12) dan sejumlah warga lainnya, Jumat (27/7) lalu.

JAKARTA (VOKAL SUMSEL)--Indo-nesia Police Watch (IPW) mendesak Kapolri agar memeriksa lima perwi-ra polisi di jajaran Polda Sumatera Selatan akibat penyerbuan Brimob ke Desa Limbang Jaya, Ogan Ilir, Sumsel, yang menyebabkan satu orang tewas dan lima orang lainnya tertembak.

“Saat ini, ada 10 polisi kelas bawah yang diperiksa. Ini jelas tidak adil sebab mereka turun ke Desa Limbang Jaya adalah atas perintah atasannya,” kata Ketua Presidium IPW Neta S. Pane di Jakarta, Minggu (29/7) kemarin.

Menurut IPW, kelima perwira itu adalah Kapolda Sumsel, Direk-

tur Operasi, Kasat Brimob Sumsel, Kapolres Ogan Ilir, dan perwira pemimpin penyerbuan.

Indonesia Police Watch meminta proses pemeriksaannya harus di-lakukan Mabes Polri, Komnas HAM, dan Kompolnas.

“Tanpa itu, pemeriksaan han-ya akan menyentuh polisi kelas bawah,” katanya.

Dalam kasus ini, IPW menilai ada lima keanehan di balik penyer-buan itu, yakni pertama, benarkah telah terjadi pencurian pupuk milik PTPN. Jika pun benar, kata dia, apakah semua warga Limbang Jaya terlibat pencurian itu sehingga desa itu harus diserbu Brimob.

K e du a , l a nj u t d i a , dasar hukumnya pasukan Brimob dilibatkan dalam mencari pencuri, bukankah hal itu menjadi tugas reserse.

Ketiga, polisi harusnya melakukan pendekatan agar tokoh-tokoh masyarakat un-tuk membantu polisi menemu-kan pencuri pupuk.

Keempat, Penyerbuan ini melibatkan puluhan Brimob

Kapolda Sumsel dan 4 Perwira Lainnya, Harus Diperiksa

Bersambung....Hal 7

Bersambung....Hal 7

Kekerasan Cinta Manis Tamparan Pemerintahan SBY

Ratusan warhga desa Limkbangjaya mengantar kepergian Angga Prima(12) yang tewas ditembak Brimob, Jumat (27/7) lalu. Sampai sekarang warga masih trauma dengan seragam Polisi.

Jasad Angga dihadapan kedua Orangtuanya.FOTO : HENDRA MARTA/VOKAL SUMSEL

FOTO : HENDRA MARTA/VOKAL SUMSEL

Ketua Presidium IPW Neta S. Pane

Gunawan

kami terancam kehilangan u s a h a . K a m i b e r h a r a p pemerintah meng hapus bea masuk kedelai impor, sehingga h a r g a n y a b i s a d i t e k a n , ” pintanya.

Sebelumnya sejumlah peng-rajin tahu dan tempe di Kota Pa-lembang, mengeluhkan kenai-

Ia menyebut di Sumsel, saat ini akan menaikkan harga tahu dan kan harga kedelai. Kenaikan itu ada 325 pengrajin tahu dan tem- tempe antara Rp1000 sampai menurut Pramono, coordinator pe. Namun yang masih berpro- Rp2000. Sebagai contoh, harga Perkumpulan Perajin Tempe di duksi hanya 266 pengrajin saja. Si- tempe yang biasa dijual di pasaran Kelurahan 24 Ilir, Palembang, ber-sanya 50 pengrajin sebutnya su- Rp3000 akan dijual Rp4000 per- dampak pada penurunan omzet dah menutup usahanya dan ter- potongnya. Sedangkan potongan mereka sekitar 15 persen. paksa, mencari profesi lainnya. tempe dengan harga Rp6000 per Sebab menurutnya, kenaikan

potong akan dijual Rp8000.“Di Sumsel, pengrajin tahu harga bahan baku itu mau tidak dan tempe hanya tersisa di tiga da- “Di Sumsel sendiri, kita butuh mau memangkas keuntungan erah saja yakni Palembang, Ba- 1200 ton kacang kedelai perbulan- mereka. “Jika harga kedelai terus nyuasin dan Lubuk Linggau,” je- nya. Dengan kenaikan harga kede- naik, bakal banyak pengrajin yang lasnya, kemarin. lai saat ini, produksi tahu dan gulung tikar. Sekarang saja, kami

tempe mengalami penurunan Siswa menyebut, sejak Mei lalu harus mengurangi ukuran tempe mencapai 30 persen sampai 40 per-harga kacang kedelai sudah me- untuk mensiasati harga kedelai sen perbulannya,” imbuhnya. ncapai Rp8.250 perkilogramnya. yang terus naik,” keluhnya.

Padahal sebelumnya harga per- Ia berharap pemerintah se- Ia menyebut, satu batang kilogramnya kacang kedelai hanya gera mengambil alih tata niaga ke- tempe yang biasanya berukuran Rp5.500. Akibatnya banyak penge- delai, sehingga bisa meredam ge- 1,8 meter mereka buat dengan 7-rajin tahu dan tempe yang terga- jolak harga kedelai yang saat ini 80 ons kedelai, sejak harga naik bung dalam Primkopti, harus me- har ganya sudah mencapai mulai dikurangi menjadi 5-6 ons nutup usahanya tersebut sebab ti- Rp8.200 perkilogramnya. Me- kedelai saja. Tentu saja ini berpe-dak bisa mendapatkan kedelai de- nurutnya, idealnya harga kedelai ngaruh pada cita rasa tempe itu ngan harga yang lebih murah. perkilogramnya Rp6000 sampai sendiri. “Tapi mau gimana lagi,

Rp6.5000. Dengan kondisi saat ini be- memang kedelainya mahal kok,” bernya, mau tidak mau pengrajin “Jika harganya terus naik, imbuhnya. (FIZ)

Senin, 30 Juli 2012

Harian Vokal Sumsel2

1. Polda Sumsel : 0711-3137692. Polsek IB I : 0711-3530143. Polsek IB II : 0711-3529734. Polsek IT I : 0711-3516075. Polsek IT II : 0711-5101286. Polsek Sukarami : 0711-5981337. Polsek Sako : 0711-8200628. RSMH Palembang : 0711-3540889. RSI Siti Khadijah : 0711-35600810. D.Pemadam Kebakaran : 0711-31201111. PLN Seberang Ilir : 0711-35035312. PDAM Seberang Ilir : 0711-35508913. Kantor SAR : 0711-35511114. Kodim Tabes 0418 : 0711-35163715. Denpom 2/4 : 0711-35184316. PMI : 0711-35028917. Unit Transfusi Darah : 0711-36315018. PMI UTDC Palembang : 0711-35628219. PLN Seberang Ilir : 0711-35035320. PDAM Seberang Ilir : 0711-35508921. RS. Pertamina : 0711-54211722. RS. Bhayangkara : 0711-410023

Telepon Penting

alembangP Ilir

*berbagai sumber

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Melambungnya harga kacang kedelai, sangat dirasakan dampaknya oleh pengrajin tahu dan tempe di Indonesia termasuk di Sumatera Selatan (Sumsel). Saat ini, menurut Ketua Koperasi Tempe dan Tahu (Primkopti) Sumsel, Siswo Waluyo, sudah ada 50 pengrajin yang gulung tikar.

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Aksi kebrutalan anggota Brigade Mobil (Brimob) Polda Sumsel, yang menembaki warga Desa Limbang Jaya, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir (OI), yang menewaskan Angga Prima (13) dan melukai beberapa warga lainnya mengundang keprihatinan banyak pihak.

Kemarin (28/7), puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Hijau Indonesia, mendatangi Polda Sumsel, sebagai bentuk keprihatinan dan mengutuk tindakan Brimob Polda Sumsel yang menembaki warga Desa Limbang Jaya, Kabupaten OI.

“Polisi sudah melanggar hak azazi manusia (HAM), Kapolda Sumsel harus bertanggungjawab terhadap tewasnya Angga, dan tindakan brutal itu,” kata Hamzah, koordinator aksi (korak) dalam orasinya.

Mereka juga menuntut Polda menarik semua pasukannya, mencabut hak guna usaha (HGU) PTPN VII serta mengembalikan tanah milik masyarakat OI. Dalam aksi tersebut, puluhan mahasiswa ini menyodorkan surat pernyataan untuk ditandatangani oleh Kapolda Sumsel yang isinya akan menghentikan semua kekerasan dan tindakan agresi kepada warga.

Menanggapi tuntutan mahasiswa ini, Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Pengelolaan Informasi dan Data Polda Sumsel, Nachrowi berjanji tidak akan ada hal yang ditutup-tutupi oleh Polda dalam penyelidikan kasus tersebut.

“Saat ini Kapolda dan pejabat dari Mabes Polri sudah berada di lokasi kejadian, untuk menyelidiki kasus tersebut. Jika ada anggota yang terbukti menembak warga, akan ditindak tegas,” tukasnya. (FIZ)

Lintas Kota

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Jalan Sukaba-ngun II, kini kondisinya rusak parah. Disepanjang alternatif tersebut, berlubang. Namun nampak-nya warga yang sering melintas di jalan tersebut, harus bersabar menunggu perbaikannya.

Pasalnya Pemerintah Kota (Pemkot) Pa-lembang, baru akan memperbaiki jalan tersebut pada 2013 mendatang, karena tahun ini perbaikan jalan itu belum dianggarkan. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga (BM) dan Pengelolaan Sumber Daya Alam (PSDA) Kota Palembang, Dharma Budhy, kemarin.

“Kita berupaya perbaikan mulai Jalan Sukabangun II sampai Jalan Sukatani, masuk dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBDP) 2012, sehingga bisa direalisasikan tahun ini. Namun jika tidak bisa, perbaikannya kita anggaran di APBD Kota Palembang 2013,” jelas Dharma.

Ia menyebut, perbaikan jalan itu terpaksa direalisasikan di 2013 mendatang karena tahun ini

Ia menjelaskan, saat ini dari 754 kilometer untuk jalan yang menjadi tanggungjawab pemkot pihaknya tengah melakukan perbaikan Jalan MP jalan yang berstatus jalan milik kota, 149 tetapi juga jalan milik provinsi dan jalan nasional.Mangkunegara hingga ke Sukatani sepanjang 900 kilometernya dalam kondisi rusak. “Ada beberapa “Saat ini, jalan kota terus diperbaiki. Yang meter. Saat ini jelasnya, perbaikan Jalan MP titik yang kondisinya rusak, seperti di kawasan sudah bagus 80 persen, sisa 20 persen masih terus Mangkunegara sudah dikerjakan kemungkinan Simpang Musi II sampai Km 12, dan Alang-Alang dikejar pelaksanaannya,” ujar Eddy.besar akan selesai beberapa bulan kedepan. Lebar (AAL). Disana kerusakannya sepanjang Perbaikan Jalan MP Mangkunegara itu Terpisah, beberapa warga Jalan Sukawinatan empat kilometer, sisanya tersebar di beberapa bebernya, menggunakan dana pemeliharaan rutin yang dibincangi Harian Vokal Sumsel berharap titik sepeti Jalan Sukabangun II, Sukarami dan yang ada di pos Dinas PU BM dan PSDA pada APBD Jalan Sukabangun II segera diperbaiki oleh Sukawinatan,” imbuhnya. Kota Palembang 2012. Di APBD tahun ini kata pemkot. Syamsudin misalnya, ia mengaku hampir

Sebelumnya Walikota Palembang, H Eddy setiap hari melintasi jalan tersebut. “Jalannya Dharma, perbaikan jalan dianggarkan Rp44 miliar.Santana Putra mengatakan pemkot menargetkan penuh lubang, itu sangat membahayakan, karena “Dana itu, kita pakai untuk Bina Marga Rp27 semua jalan di Kota Palembang pada 2013 pengendara kendaraan harus ekstra hati-hati saat miliar dan PSDA Rp11 miliar. Sisanya Rp6 miliar, mendatang, tidak ada lagi yang berlubang atau melintas agar tidak terjebak. Saya berharap jalan dipakai untuk penanggulangan banjir seperti zero hole. Target itu jelas Eddy, bukan hanya itu, segera diperbaiki,” pintanya. (FEB)perbaikan drainase,” ujarnya.

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Bahkan calon incumbent ini, res- mor 0527/IN/DPP/VII/2012, ter- Pemilihan Umum (KPU), sebagai ngan terhadap bakal cawako Pa-Jika dalam rapat pimpinan ca- mi mendapatkan persetujuan da- tanggal 24 Juli 2012 yang di- cawako yang diusung PPP. lembang ini. Kalaupun selama bang (Rapimcab), mayoritas Pe- ri Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tandatangani Ketua Umum Bagaimana dengan calon wa- ini, ada perbedaan sikap politik ngurus Anak Cabang (PAC) Partai PPP. Kepastian itu, disampaikan Suryadharma Ali dan Sekretaris kil walikota (cawawako) ?, Azhari itu adalah bagian dari dinamika Persatuan Pembangunan (PPP) di Ketua Dewan Pimpinan Cabang Jenderal HM Romahurmuziy,” menjelaskan, DPP sudah meme- organisasi yang harus kita har-Kota Palembang, mendukung Sa- (DPC) PPP Kota Palembang, kata Azhari. rintahkan Dewan Pimpinan Wi- gai,” jelasnya. rimuda sebagai bakal calon wali- Azhari Mawardi kepada warta- Ia menyebut, rekomendasi layah (DPW) bersama bakal ca- Namun sambungnya, setelah kota (cawako) yang akan diusung wan, saat buka bersama di RM Pa- DPP itu bersifat final. Artinya, ti- wako yang diusung untuk men- keluarnya rekomendasi DPP ter-partai berlambang ka’bah itu di gi Sore, Jalan Basuki Rachmat, ke- dak ada cawako lain yang diusung cari dan menetapkan bakal cawa- sebut maka tidak adalagi dualis-pemilihan umum kepala daerah marin. PPP selain Romi Herton saat pil- wako yang diusung. me dukungan. “Rekomendasi (pilkada) Palembang, 2013 men- “DPP sudah merekomendasi- kada Palembang nanti. Dalam re- “Dalam rekomendasi DPP itu, DPP itu, harus dipatuhi semua pe-datang. kan Romi Herton, sebagai bakal komendasi DPP tersebut jelas sudah jelas. Untuk bakal cawawa- ngurus partai disemua tingkatan.

Namun, tiba-tiba dukungan Cawako Palembang yang diusung Azhari, DPC diperintahkan untuk ko, DPP memerintahkan DPW un- Kalau ada yang membelot, pasti tersebut berbelok ke bakal cawa- PPP. Rekomendasi DPP ini, di- memproses dan mendaftarkan tuk semaksimal mungkin mengu- akan diberikan sanksi,” tegas ko lainnya yakni H Romi Herton. sampaikan melalui surat berno- calon bersangkutan ke Komisi sung kader PPP sebagai cawa- Azhari.

wako. Namun jika tidak ada, bisa Namun anggota DPRD Sum-berkoordinasi dengan partai sel itu, tidak ingin hal itu terjadi. Ia pengusung lainnya,”imbuhnya. berharap, keluarnya rekomenda-

Apakah dengan dukungan si DPP tersebut justru menambah PPP ke Romi Herton ini, artinya kekompakan semua kader par-PPP mengalami perpecahan ?, tai.. “DPP juga menginstruksikan Wakil Ketua DPW PPP Sumatera ke kita, untuk menjaga kekompa-Selatan (Sumsel), Azhari AS lang- kan dalam menyukseskan bakal sung membantahnya. “Tidak ada cawako yang kita usung,” tukas-perpecahan di PPP, terkait duku- nya. (DIC)

Mahasiswa Datangi Polda Sumsel

50 Pengrajin Tempe dan Tahu Gulung Tikar

Jalan Sukabangun II Diperbaiki di 2013

Patani Gelar Festival Panti AsuhanSemarakkan Bulan Ramadhan

Akal-Akalan

GULUNG TIKAR : Banyak pengrajin tahu dan tempe di Sumsel, saat ini sudah gulung tikar akibat kenaikan harga kedelai. Jika harga kedelai terus melambung, bakal banyak pengrajin yang bangkrut.

foto:cakra/vokalsumsel

Kondisi Jalan Sukabangun II, yang rusak parah. Perbaikan jalan itu, baru akan dilakukan di 2013 mendatang. foto:hafiz/vokalsumsel

Suasana Fetival Panti Asuhan yang digelar Patani Sumsel.foto:jemmy/vokalsumsel

PPP Resmi Usung Romi Herton Sebagai Cawako Palembang

(JEM)

alembangP Ulu Senin, 30 Juli 2012

Harian Vokal Sumsel 3

1. Polresta Palembang : 0711-513334 510455

2. Polsek SU I : 0711-5101283. Polsek SU II : 0711-5100964. RS Bari : 0711-5192113. RS Muhammadiyah Plg : 0711-5131444. RS Pertamina : 0711-5421175. Unit Kebakaran Pertamina : 0711-598792

5981316. PLN Seberang Ulu : 0711-512344

5119167. PDAM Seberang Ulu : 0711-516380

Lintas Kota

Telepon Penting

*berbagai sumber

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Pasar utama ekspor produk-produk Sumatera Selatan (Sumsel), kini tidak lagi ke negara-negara Eropa atau negara yang biasanya jadikan tujuan utama ekspor Sumsel seperti Jepang, Cina,dan Amerika Serikat (AS), namun kini bergeser ke negara-negara Asean terutama Malaysia.

Data Badan Pusat Statisitik (BPS) Sumsel menurut Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel, Achmad Mirza, menunjukkan pasar utama ekspor Sumsel kini bergeser ke negara di kawasan Asia Tenggara.

“Pergeseran pasar ekspor ini, diprakirakan sebagai dampak krisis di Eropa dan belum pulihnya perekonomian di AS. Sehingga banyak eksportir di Sumsel mulai mencari pasar alternatif, diantaranya negara-negara Asean khususnya Malaysia,” jelas Mirza, kemarin.

Bahkan kata Mirza, dalam lima tahun terakhir, ekspor Sumsel ke Malaysia justru mengalami peningkatan. Negeri serumpun itu, kini menjadi negara keempat terbesar, tujuan ekspor produk Sumsel. Sumsel sebut Mirza, dalam lima tahun terakhir masih mengandalkan hasil perkebunan dan pertambangan seperti karet, sawit, batubara, pulp dan urea sebagai produk untuk di ekspor. (TIA)

upaya-upaya advokasi untuk mempertahankan hak mereka," ujarnya

Komisi I sambungnya, sudah memberikan rekomendasi pe-nyelesaian konflik lahan di Sum-sel sejak lama dengan memberi-kan dukungan moral kepada masyarakat. Namun kata Yuswar, penyelesaian konflik lahan ini,

Peristiwa berdarah yang juga kasus tersebut secara hukum. Pertemuan-pertemuan an- anggota Brimob,” imbuhnya. sebenarnya adalah kewenangan mengakibatkan sejumlah warga "Semua pihak harus cooling tara masyarakat dengan instansi Sementara itu pantauan Hari-DPRD kabupaten dan kota mengalami luka tembak tersebut, down dan persoalan ini di status terkait dan Pemerintah Kabu- an Vokal Sumsel di RS Bhayangkara, dimana konflik itu terjadi. dituntut Komisi I DPRD Sumsel, quo kan serta penyelesaiaan se- paten (Pemkab) Ogan Ilir (OI), su- tiga warga Desa Limbang Jaya "Persoalan tanah itu sebenar-harus dipertanggungjawabkan cara hukum harus segera disele- dah dilakukan. Ia juga menghim- yang mengalami luka tembak nya ujung tombaknya ada di ka-oleh pihak kepolisian. Karenanya saikan dengan baik," imbaunya. bau masyarakat tidak terprovo- masih dirawat intensif. Ketiga bu paten dan kota termasuk menurut Ketua Komisi I DPRD Ia juga menyesalkan kasus ber- kasi, dengan isu-isu yang akan korban dirawat terpisah di dua DPRD nya, sebab merekalah yang Sumsel, Yuswar Hidayatullah, pi- darah itu terjadi, menurutnya kon- kembali memanaskan situasi. ruangan unit bedah yakni Ruang mengeluarkan izin. Harusnya haknya akan memanggil Kepala flik lahan di Sumsel seperti api “Kita sekarang sudah mem- Anggrek dan Ruang Raflesia. Di bupati, sebagai pejabat yang Kepolisian Daerah (Kapolda) dalam sekam. Banyak konflik bentuk tim dari Direktorat Pro- Ruang Anggrek, dirawat Sudirman memberikan izin, harus menjadi Sumsel dan instansi lainnya. lahan lainnya di Sumsel, yang ha- pam, untuk menyelidiki kasus ini. (49) dan Rusman (26), sedangkan orang terdepan dalam penyelesa-

"Kita akan menggelar rapat rus diselesaikan secepatnya agar ti- Mereka sudah memeriksa anggo- satu korban lainnya yakni Farida ian konflik lahan,” sesalnya. dengar pendapat, terkait kasus dak terulang kejadian yang sama. ta, yang ada saat kejadian. Kita saat (40), dirawat di Ruang Raflesia. Kondisi Mulai Kondusifini. Semua stakeholder, termasuk Yuswar menyebut, kasus itu ini, masih menunggu hasil otopsi, Di depan ruangan tempat kor-Sementara itu, pejabat se-pihak kepolisian akan kita pang- sebenarnya kasus peninggalan untuk mengetahui penyebab ban dirawat, berjaga beberapa pe-mentara (Pjs) Kepala Bidang gil untuk mencari penyelesaian orde baru dari tahun 1980 an yang tewasnya korban,” jelas Djarot. tugas. Mereka melarang warta-(Kabid) Humas Polda Sumsel, kasus ini,” kata Yuswar yang tidak mengalami perkembangan “Namun dari laporan Kaden- wan untuk masuk ke dalam ru-AKBP Djarot Padakova yang ikut dibincangi usai membesuk tiga positif penyelesaiannya. Bahkan se, anggota di lapangan menggu- angan, saat anggota Komisi I DP-mendampingi Komisi I DPRD warga Desa Limbang Jaya, yang di ia menuding, pemerintah pusat nakan peluru gas air mata. Se- RD Sumsel menjenguk ketiga kor-Sumsel menjenguk tiga warga rawat di RS Bhayangkara, Palem- terkesan membiarkan dan tidak telah itu, dilakukan peringatan de- ban. Namun dari kaca pintu rua-Desa Limbang Jaya yang menjadi bang akibat mengalami luka tem- melakukan upaya penyelesaian. ngan menembakkan peluru ham- ngan tersebut, terlihat ketiga kor-korban ‘kebrutalan’ anggota Bri-bak, kemarin. " T i d a k a d a k e b i j a k a n - pa barulah kemudian mengguna- ban masih terbaring lemas de-mob Sumsel di RS Bhayangkara, Politisi Partai Keadilan Sejah- kebijakan yang diambil pemerin- kan peluru karet, yang dipantul- ngan infuse yang masih terpa-mengatakan saat ini kondisi di De-tera (PKS) ini, menghimbau se- tah pusat untuk menyelesaikan kan ke bawah. Itu standar opera- sang dan dijaga oleh kerabatnya sa Limbang Jaya pasca peristiwa mua pihak untuk menahan diri konflik lahan ini, padahal mereka sional (SOP), yang dilakukan masing-masing. (DIC)berdarah, sudah mulai kondusif. sembari menunggu penyelesaian sudah beberapa kali melakukan

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Tewasnya Angga Prima (13), akibat tertembus peluru milik anggota Brigade (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel), yang ‘menyerbu’ Desa Limbang Jaya, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Jumat (27/7) sore, mengundang reaksi keras dari DPRD Sumsel.

RUMAH MAKAN

SINAR MINANG

Antar GRATIS.....!!Antar GRATIS.....!!Alamat : Alamat : Perumnas Talang Kelapa Blok II No.203APerumnas Talang Kelapa Blok II No.203A

Telp : (0711) Telp : (0711)

772 8479 772 8479 300 7017300 7017PalembangPalembang

Harga terjangkau, Rasa MantapHarga terjangkau, Rasa Mantap

S T O P. . .d i s i n i t e m p a t n y a

VS

Bagi anda yang membutuhkan INFO/IKLAN/PROMOSI

tentang Hotel-Resto-Cafe-Wisata-dllhubungi :

marketing iklan Harian VOKAL Sumsel

0711 777 7272

Hotel Hotel & RestoranRestoranLayanan Iklan Hotel & Restoran di Harian Vokal SumselMenjadi referensi bagi anda untuk memilihtempat menginap yang nyaman danberwisata Kuliner yang nikmat.

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Palembang, memastikan tahun ini ada 7.992 guru di metropolis yang akan mengikuti uji kompetensi. Mereka adalah guru yang sudah terverifikasi oleh Disdikpora Palembang.

Uji Kompetensi ini menurut Kepala Seksi (Kasi) Pengajaran dan Tenaga Kependidikan Disdikpora Palembang, H Imran, akan dilaksanakan secara serentak secara nasional mulai 30 Juli. “Uji kompetensi ini, yang menyelenggarakannya adalah Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). Kita hanya memfasilitasi dan menyediakan tempat saja,” jelas Imran saat dibincangi di ruang kerjanya, kemarin.

Disebutkan dia, uji kompetensi itu untuk guru sekolah dasar (SD) akan dilaksanakan pada tanggal 2-5 Agustus yang diikuti 3.790 guru. Sedangkan tingkat sekolah menengah pertama (SMP), diikuti 2241 yang dilaksanakan pada 30-31 Juli.

“Sementara untuk sekolah menengah atas (SMA), dilaksanakan pada 31 Juli sampai 2 Agustus dengan peserta sebanyak 1419 guru. Untuk guru sekolah menengah kejuruan (SMK), pesertanya sebanyak 542 guru, ujiannya dilaksanakan tanggal 1-6 oktober mendatang,” bebernya.

“Sedangkan tempatnya, untuk uji kompetensi tingkat SD akan disebar dibeberapa tempat yakni SMAN 1, SMAN 2 dan SMAN 3 Palembang serta beberapa tempat lainnya. Ujian itu, akan dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB-17.00 WIB,” imbuhnya. (FIZ)

PALEMBANG – Pemerintah Kota Tan jung Api-Api (TAA) dan dapatan dan belanja daerah pe- an Sumber Daya Air (PSDA) Kota normalisasi kolam retensi yang (Pemkot) Palembang, akan mem- Kemang Manis. Untuk membe- rubahan (APBDP) 2012. Palembang, Dharma Budy, akan s u d a h a d a d e n g a n c a r a bangun kembali dua kolam reten- baskan lahan di dua kawasan itu, dibebaskan lahan seluas lima melakukan pengerukan seperti Di kawasan TAA menurut si baru. Rencananya kolam reten- pemkot akan menganggarkan hektar sedangkan di Kemang yang dilakukan di Kolam Retensi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bi-si itu, akan dibangun di kawasan dana Rp5 miliar di anggaran pen- Manis, seluas 500 meter persegi. Siti Khadijah. “Pengerukannya, na Marga (PU BM) dan Pengelola-

memakan waktu tiga bulan. “Di dua kawasan itu, kita ba-Sekarang kedalamannya sudah ngun kolam retensi agar tidak ter-ideal yakni sekitar empat meter,” jadi genangan air lagi,” jelas Dhar-ungkapnya. ma ketika dibincangi, kemarin.

Dalam waktu dekat, penge-Ia menyebut, iventarisasi dan rukan juga akan dilakukan di sosialisasi kepada warga pemilik Kolam Retensi Talang Kelapa. lahan sudah dilakukan. Saat ini Namun pengerukan itu ter-Dinas PU BM dan PSDA hanya kendala alat berat dan ponton tinggal menunggu realisasi ang-(kapal). Di Talang Kelapa, kolam garannya saja. Jika anggarannya retensi seluas dua hektar tersebut sudah, pembebasan lahan akan mengalami sedimentasi akibat dilakukan. Ia menargetkan endapan lumpur. Saat ini kedal-pembebasan lahan itu bisa amannya tinggal dua meter, diselesaikan tahun ini juga.padahal idealnya mencapai S e d a n g k a n d a n a u n t u k empat meter. pembangunannya jelas Dharma,

Sementara untuk sistem berasal dari bantuan pemerintah drainase lanjut Darma, di pusat dan sudah dianggarkan di Palembang baru ada 19 sistem anggaran pendapatan dan drainase yang tersebar di Gandus, belanja negara (APBN). Jika dua Lambidaro, Sekanak, Sungai kolam retensi i tu berhasil Buah, Sungai Batang, Nyiur, dibangun, artinya kolam retensi Tanjung Aur, Jakabaring, Ker-di Palembang akan berjumlah 15 tapati, Kedukan, Juaro, dan kolam. “Saat ini, kita sudah lainnya. ”Jumlah itu belum ideal memiliki 13 kolam retensi untuk ada sistem drainase lagi di menampung debit air dan Gandus, Sukarami serta dua mencegah banjir,” imbuhnya. kolam retensi di TAA, serta satu di Selain menambah kolam Jakabaring serta titik-titik banjir retensi ia menyebut, Dinas PU lainnya,” tukasnya. (FEB)BM dan PSDA juga melakukan

PALEMBANG – Dinas Kebuda- wisata antara lain adalah sarana dan arung jeram serta dragon yaan dan Pariwisata (Disbudpar) transportasi, telekomunikasi, boat.

Berbagai kegiatan itu peserta-Sumatera Selatan (Sumsel), kesehatan, dan juga akomodasi. nya jelas Toni, banyak yang be-tahun ini akan membangun 26 Khusus untuk sarana akomodasi, rasal dari luar negeri. “Namun ini, d e s a w i s a t a d i S u m s e l . desa wisata menyediakan sarana harus didukung dengan sarana Kementrian Pariwisata dan penginapan berupa pondok-dan prasarana wisata yang baik. E k o n o m i K r e a t i f , a k a n pondok wisata (home stay), Karenanya dukungan dari kabu-membantu Disbudpar untuk sehingga para pengunjung pun paten dan kota termasuk pihak membentuk tiga desa wisata. turut merasakan suasana pede-

Desa wisata ini menurut swasta sangat dibutuhkan, untuk saan yang masih asli.Kepala Disbudpar Sumsel, Toni “Ini dibentuk, agar mening- membangun sarana dan prasara-Panggarbesi, adalah sebuah katkan jumlah kedatangan wisa- na wisata tersebut,” imbuhnya. kawasan pedesaan yang memiliki tawan baik dari dalam negeri beberapa karakteristik khusus maupun luar negeri. Di Sumsel, Investasi Berjalan Lambanuntuk menjadi daerah tujuan wi- ada 26 desa wisata yang akan Sementara itu Kepala Badan sata. Di kawasan ini, pendu- dibentuk. Setiap desa wisata, Pelayanan Perijinan dan Penana-duknya masih memiliki tradisi akan dibantu antara Rp5 juta man Modal Daerah (BP3MD) dan budaya yang relatif masih sampai Rp100 juta,” jelas Toni Sumsel, Permana mengatakan, asli. Selain itu, beberapa faktor saat dibincangi di ruang Bina laju investasi di Sumsel pada 2012 pendukung seperti makanan Praja Pemprov Sumsel, kemarin. berjalan lamban. Hal ini lantaran

Toni menyebut, Disbudpar tidak adanya push factor (faktor khas, sistem pertanian dan sistem menargetkan jumlah wisatawan pendorong), yang mampu me-sosial turut mewarnai sebuah y a n g d a t a n g k e S u m s e l macu laju investasi di Sumsel.kawasan desa wisata. Di luar meningkat dibandingkan tahun Menurutnya, keadaan 2012 faktor-faktor tersebut, alam dan 2 0 1 1 . T a h u n l a l u , j u m l a h berbeda dengan tahun sebelum-lingkungan yang masih asli dan wisatawan yang datang mencapai nya. Di 2011 jelasnya, Sumsel terjaga merupakan salah satu 42 ribu wisatawan. “Tahun ini kita menjadi tuan rumah SEA Games faktor terpenting dari sebuah targetkan meningkat 20 persen, XXVI. Event itu, mampu memacu kawasan tujuan wisata.

Selain berbagai keunikan, artinya sekitar 50 ribu wisatawan. peningkatan investasi dan me-kawasan desa wisata juga harus Kita optimis, target ini tercapai,” ningkatkan jumlah kedatangan memiliki berbagai fasilitas untuk ungkapnya. wisatawan di Sumsel.

Menurutnya target itu, bu- “Tahun ini, kita hanya memi-menunjangnya sebagai kawasan kanlah hal yang mustahil dicapai. liki kegiatan internasional yang tujuan wisata. Berbagai fasilitas Sebab banyak event internasio- bersifat seremonial. Jadi perlu ini, akan memudahkan para nal, yang diselenggarakan di usaha keras, untuk memacu pengunjung desa wisata dalam Sumsel selama 2012 misalnya perekonomian dan meningkat-melakukan kegiatan wisata.

Fasilitas-fasilitas yang sebaik- Konvensi Dunia Melayu Dunia kan kedatangan wisatawan di nya dimiliki oleh kawasan desa Islam (DMDI), triboatton, dayung Sumsel,” pungkasnya. (TIA)

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) dalam lingkaran itu. Diantaranya – Walikota Palembang, H Eddy basis massa PDI Perjuangan itu Santana Putra sudah terang- sebut Eddy, ada di Palembang, terangan menyatakan akan maju Ogan Komering Ulu (OKU), Ogan dan bertarung memperebutkan Komering Il ir (OKI), Mu si kursi orang nomor satu di Banyuasin (Muba), Musi Rawas Sumatera Selatan (Sumsel) saat (mura) dan sejumlah kabupaten pemilihan gubernur (Pilgub) dan kota lainnya di Sumsel yang Sumsel, 2013 mendatang. dimenangkan partai berwarna

merah ini pada Pemiu 2009 lalu. Saat ini, selain mulai rajin me-lakukan road show ke sejumlah ka- “Selain mempersiapkan keku-bupaten dan kota di Bumi atan di basis kami, saya juga be-Sriwijaya, Eddy ternyata mulai rusaha meminta dukungan dari da-mencari orang yang akan men- erah lain. Insya Allah, kita akan dampinginya di Pilgub Sumsel kembali memberikan yang terbaik mendatang. “PDI Perjuangan me- khususnya untuk membangun miliki cukup kursi, untuk menca- infrastrukur di seluruh kabupaten lonkan langsung calonnya di Pil- dan kota. Sebab penting bagi saya, gub. Namun tidak berarti kita me- u ntuk me m b an g un s e mua nutup diri, berkomunikasi de- p e l o s o k S u m s e l d e n g a n ngan partai politik (parpol) lain,” pembanggunan infrastrukturnya,” jelas Eddy ketika dibincangi tegasnya.kemarin. Ia juga mengaku, tidak akan

Ia menyebut, saat ini terus berjanji muluk-muluk kepada melakukan komunikasi dengan ma syarakat Sumsel. Namun banyak parpol dan kekuatan membuktikan dan menjalankan lainnya untuk diajak berkoalisi. amanah dalam membangun Menurutnya, semakin banyak Sumsel lebih maju lagi, dengan kekuatan yang bergabung dalam cara belajar serta menerima ma-koalisi yang dibentuk PDI Perju- sukan dari masyarakat. angan untuk pilgub mendatang “Misalnya, kedepan OKU harus maka akan semakin baik. punya jalan tol dan infrastruktur

Soal wakil yang bakal men- yang bagus. Sumsel juga harus dam pinginnya, Eddy masih punya pelabuhan samudra dan terkesan menutupinya. Namun ia double track. Sampai saat ini itu menjelaskan, sudah melakukan belum terealisasi, itu yang perlu kita pendekatan dengan beberapa perjuangkan bersama,” tukasnya.orang untuk diajak bergandengan. Sebagai informasi, selain Ed-“Saya sudah punya kriteria, siapa dy Santana sudah ada beberapa yang akan digandeng sebagai nama baik yang sudah terang-calon wakil gubernur (cawagub). terangan atau masih malu-malu Yang pasti, orang itu adalah orang bakal meramaikan bursa bakal yang visioner dan organisatoris. Ia Cagub Sumsel yakni Gubernur juga nantinya, memiliki kekuatan Sumsel saat ini yang juga Ketua sehingga bisa memberikan suara DPD Partai Golkar Sumsel H Alex bukannya malah mengerus suara Noerdin, Bupati OKI sekaligus yang ada,” kata Eddy. Ketua DPD Partai Demokrat Sum-

Ketua DPD PDI Perjuangan sel H Ishak Mekki, Wakil Guber-Sumsel ini mengatakan, partainya nur Sumsel H Eddy Yusuf dan Bu-memiliki sejumlah lumbung su- pati OKU Timur yang juga Ketua ara yang menjadi basis massa par- Ormas Nasional Demokrat (Nas-tai berlambang banteng gemuk dem), H Herman Deru. (DIC)

foto:ist

Pasar Ekspor Sumsel Bergeser ke Malaysia

Dewan Bakal Panggil KapoldaKasus Berdarah di Limbang Jaya

7.992 Guru Ikuti Uji Kompetensi

Dua Kolam Retensi Bakal DibangunAnggarkan Dana Rp5 M untuk Pembebasan Lahan

Eddy Santana Cari Pendamping

Satu Desa Dibantu Rp5 Juta-Rp100 Juta

26 Desa Wisata Bakal Dibentuk di Sumsel

foto:gurubisa.wordpress.com

Ilustrasri ujian kompetensi guru

Ketua Komisi I DPRD Sumsel

Yuswar Hidayatullah

..Kita akan menggelar rapat dengar pendapat, terkait kasus

ini...

4Harian Vokal Sumsel

Senin, 30 Juli 2012

WARTAWAN HARIAN VOKAL SUMSEL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DIBEKALI KARTU PERS DAN TIDAK BOLEH

MENERIMA DAN MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

Alamat Redaksi: Jalan Residen Abdul Rozal No 192,

Kalidoni 30119, Palembang, Sumatera Selatan,

Telepon: (0711) 777 7272.

E-mail: [email protected]/

[email protected].

Perwakilan Jakarta: Gedung IJW, Jalan Proklamasi

No 91, Jakarta Pusat, Telp/Fax: 021 31931117.

Perwakilan Pekanbaru: Jalan Durian No 16F,

Pekanbaru.

Perwakilan Dumai: Jalan Cempedak No 88 Dumai,

Telp 0765 439013.

Diterbitkan oleh: PT. Vokal Inti Pratama, Palembang,

Percetakan : PT. Rambang, Palembang

PARTISIPASI OPINI

Managed by

CEO :Hj Bety Marlina

Pemimpin Umum/Penanggung Jawab :H Yusrizal Koto

Wakil Pemimpin Umum :H Dheri Kurnia

Pemimpin Redaksi :Yurnaldi

Pemimpin Perusahaan :Asriel Chaniago

Kirimkan ke email : [email protected] atau [email protected](Maksimal 6.000 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telpon dan foto kopi KTP)

Dewan Redaksi: Hj Bety Marlina, H Yusrizal Koto, H. Dheri Kurnia, H Zainal Abidin, Redaktur Pelaksana: H Aspani Yasland, Koordinator Liputan: FJ Adjong. Manajer

Produksi : Marjeni Rokcalva Redaktur : Kasparman Piliang. Asisten Redaktur: Rinaldi Syahril, Dicky Wahyudi. Sekretaris Redaksi: Yudia Martin. Reporter: Tiara Irta, Heny

Fadilah, Hendra Marta, Donny Meilano, Fresky Agustian, Hafiz Alfangky, Jemmy Saputra, Ahmad Fuadi R, M Reza Bastari, Alam Trie Marsata, Sadam Maulana, Febri Hardiyani,

Oscar Rizal. Wartawan Foto: Refi Febrianto, Arga Heryan. Wartawan Jakarta: Syafruddin Al. Wartawan Daerah/Biro: Muba & Banyuasin : Ismail (Kepala, 0821 7765

3857), Beni, Pardiansyah, Suntoro (Banyuasin), Indra Jaya, Iwan Hendrawan (Muba) Ogan Komering Ilir : Raden Ahmad R (Kepala, 9744 4814) Hendri Yusuf, Ogan Ilir :

Sutiyoso (Kepala) (0819 3067 5114) Yasandi, Izalisati, Prabumulih, Muaraenim, Lahat : Subran (Kepala, 0852 7366 4417),Syapudin (Lahat), Bambang MD (Lahat, Muaraenim),

Hermansyah Syamsu/Aben (Muaraenim), Aswin Ariyanto (Prabumulih) OKU, OKUT, OKUS : Muslimin (Kepala, 08136715 2098), Pagaralam : Alex Musni (Kepala, 0812 7818

740) Antoni Stefen. Empat Lawang : Syamsu Indra Usman HS (Kepala, 085379029701 / 081539348182) Magareta. A.Md, Alva Agusti Sriosa, Yayasan, Marlan. Musi Rawas,

Lubuklinggau : Andep Mustapa (Kepala, 082181272200) Syafrial Lubis. Teknologi Informasi: Sudarmawan. Layout: Pepen Prengky (Koodinator), Budiman, Kutandi Erik

Wibowo (Anggota), Disain Grafis: Ed Tazman, Jery Marbun Iklan: Fetry Septian (Manajer), Sri Suparti (Koordinator). Sirkulasi: Zul Iman (Manajer), Tatang Juana (Koordinator), Keuangan: S

Yoso (Manajaer). Administrasi/Resepsionis : Fitri Suci Metaria. Tarif Iklan : Iklan Baris : Rp.10.000/baris (max 8baris) Dispay : Rp.80.000/mm halaman 1 (FC) Rp.40.000/mm halaman dalam

(FC) Rp.25.000/mm halaman dalam (BW) Iklan Sosial : Duka Cita : Rp.8.000/mm (FC) Rp.4.000/mm (BW) Ucapan Selamat : Rp.10.000/mm (FC) Rp.5.000/mm (BW)

Opini

Saya, Jimmy Carter = KedelaiHeboh kelangkaan dan

mahalnya kedele saat ini,sampai-sampai Presiden

Susilo Bambang Yudhoyono mem-berikan respon, karena ancamanprodusen ta-hu dan tempe, sayadiingatkan pada dua hal. Pertamapada penelitian saya tentang ke-delai dan kedua pada seorangpetani kedelai yang jadi presiden diAmerika Serikat, Jimmy Carter.

Untuk yang pertama, dalampenelitian saya dengan tajuk “Pe-ngaruh Pupuk OST (Organic SoilTreathment) terhadap Pertum-buhan dan Produksi Kedelai(Glycine max (L.) Merr.) padaTanah Podsolik Merah Kuning”,saya menemukan hasil yang me-nakjubkan. Bahkan menurut pem-bimbing saya, Abdullah Halim PKS,hasil yang dicapai dalam penelitianini sangat menakjubkan, kerenatanah ditempat saya melakukanpenelitian merupakan tanah yangsangat miskin hara dengan keting-gian 11 me-ter di atas permukaanlaut (mdpl).

Ketika itu, dalam penelitian sayamenanam kedelai jenis varietasWillys dengan spesifikasi utamanyaantara lain: tinggi tanaman 50 cmsampai 60 cm dan produksi rata-rata 1,5 ton/Hektar.

Spesifikasi yang tercantumdalam label benih sangat berbedaterutama untuk produksi denganyang saya hasilkan dari penelitian,karena saya dapat ketinggianbatang dari varietas Willys yangsaya tanam mencapai 1,9 meter,sedangkan hasil yang saya perolehrata-rata 3 ton per hektar. Bagai-mana tak menakjubkan, hasilnyameningkat 100 persen dari produksirata-rata 1,5 ton per hektar.

Memang semua itu didapatdengan tingkat perhatian sertaintensifikasi yang cukup. Kira-kiraperhatian yang dilakukan mencapaisetengah dari kegiatan sehari-harisaya sebagai remaja yang sibuk

dengan kegiatan keremajaannya.Perlu diketahui pupuk OST

adalah pupuk hayati yang sangatbersahabat dengan alam, sepintashanya seperti tanah berdebu bah-kan bila termakan saja tidak akanmeracuni tubuh, namun untukketersediaan bakteri dari OSTsangatlah tinggi dan cepat ber-kembang bila diaplikasikan padatanah. Bakteri yang terkandungdapat langsung menyerap oksigendari udara serta Urea (N) yang siapdikonsumsi oleh tanaman terutamakacang-kacangan. Dan pupuk inipada saat itu juga diimport dariAmerika Serikat. Seperti importkedelai saat ini.

Sebagai mahasiswa pada saatitu, saya hanya meneliti untukskripsi. Kalau sejak dulu hasilpenelitian itu saya kem-bangkan,dan petani lain saya ajak bertanamkedelai dengan perlakuan yang sayalakukan, saya yakin tak bakal adakelangkaan kedelai di Indonesia.

Dalam penelitian tersebut sayamenghabiskan waktu hi-ngga ham-pir empat bulan. Selesai kuliahsaya mendirikan sebuah yayasansosial yang sempat berkiprah diSumatera Selatan.

Untuk bagian kedua, yaitu tent-ang seorang petani kedelai yangjadi Presiden Amerika Serikat yaituJames Earl Carter, Jr. atau dikenalJimmy Carter adalah Pre-sidenAmerika Se-rikat ke-39. Lahir 1Oktober 1924, di kota pertaniankecil Plains, Georgia, Jimmy Carterdibesarkan di masyarakat pe-desaan kecil dekat Archery. Ayah-nya, James Earl Carter, Sr, adalahseorang petani kedelai dan peng-usaha; ibunya, Lillian Gordy Carter,seorang pe-rawat.

Petani Kedelai jadi PresidenWaktu remaja Jimmy Carter

sekolah di sekolah umum Georgia,kemudian masuk ke SouthwesternCollege dan Institut TeknologiGeorgia, dan menerima gelar

sarjana dari Akademi AngkatanLaut Amerika Serikat pada tahun1946. Pada tahun 1946 JimmyCarter menikah dengan Rosalynnyang juga berasal dari Georgia danmempunyai empat anak, tiga laki-Iaki dan satu perempuan.

Ia dianugerahi Hadiah NobelPerdamaian pada tahun 2002.

Salah satu kejadian kontroversialsemasa ia menjabat presidenadalah penyanderaan warga A-merika selama kurang lebih 450hari di Kedutaan Besar AmerikaSerikat di Teheran, Iran dan ber-akhirnya perselisihan antara Mesirdan Israel. . Dia memperjuangkanhak asasi manusia (HAM) diseluruh dunia. Di sisi domestik,prestasi pemerintahan sudah ter-masuk program energi kompre-hensif yang dilakukan oleh De-partemen Energi; deregulasi dalamenergi, transportasi, komunikasi,dan keuangan; program pendidikanutama di ba-wah DepartemenPendidikan; dan undang-undangperlindungan utama lingkungan,termasuk Undang-Undang Kon-servasi Nasional.

Jimmy Carter meninggalkankursi kepresidenan pada 20 Januari1981 setelah kalah dari RonaldReagan. Ia kemudian kembali keGeorgia. Ia menjadi tokoh pentingdalam Habitat for Humanity. Iakemudian mendirikan lembagaCarter Center.

Minimal untungRp7,7 juta/ha

Hubungan keduanya hanyalahkedelai yang sekarang menjadipersoalan di Negara agraris ber-nama Indonesia, namun ada pe-rbedaan yang signifikan yaitu hasilpenelitian yang saya lakukan tidaksaya kembangkan disebabkan

saya tidak berkecimpung di bidangpertanian lagi setelahnya. Se-mentara Jimmy Carter tetap bertanidengan skala besar bersama ke-luarganya kemudian menjadi se-nator hingga jadi presiden.

Dari semua itu bahwa kalaumemang dilakukan bercocok tanamkedelai yang hanya memakanwaktu sekitar empat bulan denganpertanian yang intensif denganmusim tanam sekitar bulan Maret,maka mungkin pada bulan-bulansedang banjir banjirnya kedelaihasil panen.

Para pembuat tempe tak perlugusar dengan ketersediaan kedelaikarena bila dilakukan pertaniantersebut Indonesia yang tanah yangmiskin harapun kedelai dapatmengasilkan baik apalagi di-per-lakukan dengan pertanian yangbaik dan intensif. Swasembadakedelai tercapai kalau ada du-kungan lembaga seperti Buloguntuk mengatur distribusi sertaharga yang layak di negeri pe-makan tahu tempe ini.

Persediaan pupuk organik se-

karang semakin banyak , beragamdan semakin murah, benih punkalau dikoordinir pemerintah pastiakan tersedia. Hal positif dalampertanaman kedelai bila dilakukanusaha tanaman lain pada lahanbekas kedelai pasti akan subur,karena tanaman kedelai mem-punyai bintil akar yang menjaditempat hidup mikrobia berupaRhizobium penghasil pupuk alamiterutama kemampuannya mengikatN dari udara. Sehingga setelahtanaman kedelai selesai bintil akaryang tinggal di tanah secara lang-sung akan bekerja untuk tenamanberi-kutnya.

Bila dihitung seandainya dalamsatu hektar menghasilkan 2 dua tonsaja, maka dengan harga sebelumkenaikan seperti sekarang (Rp-.8.000) tapi Rp5.000 saja petaniakan menghasilkan uang kotorRp10 juta dan bila dikurang modalyang sekitar Rp2,5 juta, makakeuntungan uang sekitar Rp7,5 jutaplus tanah yang subur untuk per-tanian berikutnya dengan tidakbanyak racun karena memakaipupuk organik.

Sikap dan perilaku dalam me-nentukan kebijakan haruslah lebihbijaksana, dan tiap kebijakan tentumemiliki konsekuensi apalagi ke-bijakan yang dikeluarkan olehseorang Kepala Negara, di manapara pembantu Kepala Negarayang seharusnya memberikanmasukan yang brilian demi ke-majuan negeri ini. Bayangkan negriini tanpa tahu tempe yang me-rupakan protein pokok ma-syarakat.

Saat ini ditunggu kebijakanyang betul-betul memberikan rasanyaman bagi setiap warga Negara,tidak saja kebijakan mengenaikedelai yang termasuk proteinpokok tapi juga mengenai hal lain.Bagaimana mau maju kalau sum-ber protein utama yang murah sajatak tersedia.**

Kasus Kedelai, Potret Gagal PanganKalimat “Gemah Ripah Loh

Jinawi” seringkali digunakandalam menggambarkan ke-

kayaan alam Indonesia yangmelimpah ruah. Kekayaan yangdiharapkan akan membawa ke-makmuran, ketentraman, kesejah-teraan dan kedamaian bagi masya-rakat seutuhnya. Melimpahnyapotensi sumberdaya alam (megabiodiversity, termasuk plasmanutfah) tergambar ketika Indonesiadiposisikan sebagai negara denganbio-diversity darat terbesar kedua didunia setelah Brasil. Melimpahnyakekayaan alam Indonesia tidak lainkarena ditunjang dengan kondisigeografis berupa dataran rendahdan tinggi, limpahan sinar matahariyang besar dan meratanya in-tensitas curah hujan sepanjangtahun di sebagian wilayah, sertakeanekaragaman jenis tanah yangmemungkinkan dibudidayakannyaaneka jenis tanaman dan ternak aslidaerah tropis maupun komoditasintroduksi dari daerah subtopissecara merata sepanjang tahun diIndonesia (Kementan, 2009).

Keanekaragaman ini menj-adikan sektor pertanian men-jadisektor yang paling potensial diIndonesia. Lahan yang luas punsemakin mendukung dimana de-ngan luas lahan Indonesia sebesar192 juta ha, 101 juta ha berpotensisebagai areal pertanian yang me-liputi lahan basah seluas 25,6 jutaha, lahan kering tanaman semusim25,3 juta ha dan lahan keringtanaman tahunan 50,9 juta ha.Namun yang telah dimanfaatkanhanya sebesar 47 juta ha (Ke-mentan, 2006).

Potensi ini menjadikan sektorpertanian menjadi sektor yangmemiliki peranan strategis dalamstruktur pembangunan pereko-nomian nasional. Bahkan kontri-businya luar biasa besar terhadappembangunan. Pertanian me-rupakan produsen bahan pangandan serat, produsen bahan bakuindustri, berperan dalam mengatasikemiskinan dan permasalahanlingkungan. Namun yang palingpenting, sektor ini merupakanmenyumbang kontribusi pene-rimaan bagi Indonesia dan me-nyumbang pengurangan tenagakerja di Indonesia. Saat ini sektorpertanian berkontribusi terhadappenerimaan negara sebesar 14,7persen dari PDB dengan 39,33

persen penduduk bekerja di sektorpertanian dari total pekerja diIndonesia (BPS, 2012).

Namun, segala kekayaan bumidan gambaran Indonesia sebagainegara yang “Gemah Ripah LohJinawi” seolah terhapus dan hanyamenjadi sebuah catatan sejarahsemata. Potensi alam yang adatidak dimanfaatkan dan diopti-

malkan hingga mencapai titik di-mana sektor pertanian tidak lagimenjadi bagian dari identitas Indo-nesia. Kelangkaan pun terjadiakibat tidak dibenahinya pertaniandengan baik. Akhirnya, Indonesiaharus mengimpor hasil pertaniandan bahan makanan dari negaralain yang potensi kekayaan alam-nya tidak sebesar Indonesia. Rea-lita yang sangat berbeda denganmasa lampau, dimana saat iniIndonesia merupakan negara kayayang harus mengimpor untuk me-menuhi kebutuhan hidup mas-yarakat. Ketidakmampuan peme-rintah dalam mengelola potensipertanian Indonesia menjadikannyasemakin menjauh dari kondisikejayaan masa lampau.

Kasus kedelai, salah satu pro-duk pertanian yang hasil olahannyadigunakan dalam berbagai bahanpangan di Indonesia, merupakansalah satu contoh gagalnya pe-merintah dalam mengelola potensipertanian Indonesia. Permintaanyang tinggi terhadap kedelai tidakdiantisipasi dengan ketersediaanyang memadai. Luas lahan kedelaisaat ini hanya sebesar 622,254.00Ha, dengan produktivitas sebesar13.68 Ku/Ha, dan produksi sebesar851,286.00 Ton. Akibatnya terjadikelangkaan kedelai yang men-yebabkan harga kedelai mem-bumbung tinggi. Dampaknya a-dalah bahan pangan yang terbuatdari kedelai semakin jarang terlihatdi pasaran. Padahal kedelai meru-pakan salah satu bahan panganyang paling merakyat di Indonesia.

Karenanya, dibutuhkan sosokPemerintah yang faham betulbagaimana mengelola berbagaipotensi alam Indonesia sehinggakasus kelangkaan pangan tidakpernah terjadi lagi.

Ketidakmampuan Pemerintahdalam menjamin kedaulatan danswasembada pangan setidaknyaterjadi karena tiga hal. Pertama,

Pemerintah tidak mampu me-mahami kebutuhan rakyat, khu-susnya para petani Indonesia.Meskipun hidup di negara agraris,nasib petani Indonesia dapat dika-takan lebih buruk dibandingkannegara non agraris. Jerat-jeratkemiskinan membayangi hiduppara petani Indonesia bahkansebagian besar Petani Indonesiamasih hidup di bawah garis ke-miskinan.

Ironis, karena kerja keras parapetani untuk memastikan keta-hanan pangan negara tidak ter-bayarkan akibat banyak kebijakanPemerintah yang tidak pro kepadamereka. Lihat saja bagaimanaUndang-Undang pokok Agraria(UUPA) sedikit demi sedikit meng-geser kehidupan para petani. UU inimenjadikan para petani kecil harusberlomba dengan pengusaha-pengusaha besar untuk mem-perebutkan lahan pertanian, yangseharusnya menjadi milik mereka.Belum lagi persaingan diantarapara petani.

Petani pun juga harus berusahauntuk mempertahankan lahanpertaniannya dari para pengusahabesar properti yang akan membuatbangunan dan gedung-gedungmewah di atas lahan pertaniannya.Persaingan lahan ini jelas me-rugikan para petani sebagai rakyatkecil yang selalu menjadi bulan-bulanan hukum dan kebijakanPemerintah. Tidak hanya per-masalahan lahan, para petani jugaharus dihadapkan pada perma-salahan naiknya harga pupuk

bersubsidi yang mencapai 40%pada tahun 2012 ini.

Harga BBM yang dirasakanmasih mahal oleh para petani disatu sisi mempengaruhi peng-operasian alat-alat pertanian me-reka. Production cost yang tinggitidak diimbangi dengan harga jualtertinggi yang meningkat.

Permasalahan lain yang dialamioleh para petani adalah rendahnyapengetahuan dan skill bertani.Terlihat dari penggunaan cara-caratradisional sehingga hasil tani yangdidapatkan relatif sedikit dan tidakunggul. Kondisi ini menjadikanpetani kecil kalah bersaing denganpara petani besar yang meng-gunakan alat-alat canggih danmetode pertanian dengan teknologitinggi. Ketidakberpihakan Pemeri-ntah terhadap petani sebagai agenketahanan dengan dikeluarkannyakebijakan-kebijakan yang belumpro petani kecil, serta ketidak-mampuan Pemerintah untuk mem-baca apa yang dibutuhkan parapetani kecil menjadi salah satupenyebab dasar tidak berkem-bangnya pertanian Indonesia.

Kedua, ketiadaan blueprint tatakelola pertanian menuju kedaulatanpangan yang mengakibatnya hi-langnya orientasi akibat ketidakse-ragaman visi dalam menciptakankedaulatan pangan. Rencana Stra-tegis yang ada saat ini hanyasebatas pada target produksi per-tanian. Tidak ada target yangmenyebutkan usaha-usaha Indone-sia untuk menciptakan kedaulatanpangan sehingga sebagai sebuahnegara agraris, Indonesia tidak lagiharus bergantung pada imporbeberapa komoditas pertanian.

Permasalahan bukan hanyaberada pada level konseptual,implementasi kebijakan-kebijakanpertanian juga bermasalah karenakondisi birokrasi, baik birokrasiPemerintah Pusat maupun pe-merintah Daerah, yang masihdiliputi berbagai penyakit. Olehkarenanya, permasalahan bu-ruknya birokrasi ini menjadi alasanketiga yang menyebabkan ketidak-mampuan Pemerintah menataketahanan pangan apalagi men-ciptakan kedaulatan pangan.

Selain ketiga permasalahan diatas, terdapat salah satu perma-salahan kunci yang menyebabkanancaman namun tidak terbataspada kedaulatan pangan, namun

juga kedaulatan energi dan air.Seperti yang diketahui bersama,energi, pangan, dan air, adalah tigahal yang keberadaannya akanmendukung proses pembangunan.Kelangkaan pangan, energi, danair, akan menghambat prosespembangunan yang sedang ber-jalan. Hal yang mengancam keti-ganya adalah berbagai kebijakanPemerintah, khususnya yang terkaitdengan ketiga hal ini, masih sangatsektoral, terfragmentasi, dan belummenyentuh aspek-aspek khususpada ketiganya.

Sebagai contoh adalah ke-bijakan Pemerintah tentang pe-nggunaan lahan yang salah sa-tunya diakomodasi oleh UU PokokAgraria. Kehadiran pihak komersialdan industri dalam UU tersebutsemakin meningkatkan persainganpengambil alihan lahan tidak hanyauntuk memproduksi energi, pa-ngan, dan air, namun juga sebagailahan pembangunan bangunan dangedung-gedung mewah. Egoismesektoral memang menjadi hal yangmenyebabkan permasalahan ini.Oleh karenanya, Pemerintah se-harusnya menciptakan kebijakanyang terintegrasi dan komprehensif,khususnya bagi sektor pangan,energi,dan air sebagai faktor inputpembangunan.

Indonesia wajib untuk belajarkepada Brazil, sebuah negara yangmampu membangun sektor per-taniannya. Dalam kurun waktu 30tahun, Brazil mampu mengubahnegaranya yang awalnya me-rupakan negara importer hasil tanimenjadi salah satu negara exportirkomoditas pertanian terbesar. Hasiltaninya seperti kedelai dan jagungtelah dikonsumsi di berbagai be-lahan dunia. Bahkan pada per-iode1996-2006, hasil pertanian Brazilmeningkat 365%. Pencapaian-pencapaian yang dilakukan Brazilini tidak lepas dari peran Pe-merintahnya yang secara konsistenmenciptakan kebijakan pertanianyang pro Petani. Lahan-lahantandus disulap menjadi lahanpenghasil komoditas pertanian.Brazil telah memiliki grand designpertanian bagi negaranya. Se-hingga masing-masing daerahmemiliki komoditas unggulan yangdaya saingnya dapat menandinginegara-negara lain seperti Australiadan Amerika Serikat dan seb-againya. (okezone.com)

Tragedi Angga, Tragedi

Kita SemuaDi hari-hari mendatang, teman-temannya di Kelas 1 MTs

Madrasah Jamiah Islamiyah, Desa Tanjungpinang, Kabupat-en Ogan Ilir (OI), tak bisa lagi bermain, bersukaria denganAngga Prima (13). Bocah periang ini tewas diberondong pelu-ru oleh pasukan Brimob Polda Sumsel, yang secara memba-bi-buta, menyerbu kampung Desa Limbangjaya, hanya seke-dar untuk mencari atau menangkap pencuri 127 ton pupuk diRayon Tiga PTPN VII Unit Cinta Manis. Jelas Angga sama sekalitak tahu menahu gerangan apa yang terjadi di kampungnya,yang dia tahu hanya bermain dan terheran-heran melihat be-tapa gegap gempitanya pasukan Brimob tersebut menyerbudesanya yang damai dan tenteram tersebut. Semoga Anggatenang di alam barzah.

Tewasnya Angga dan 5 warga luka tembak cukup menyentakanjiwa, ditengah umat muslim menunaikan ibadah puasa, yang note-bene-nya semua orang harus menahan nafsu amarah dan emosilainnya. Apapun istilah yang dipakai pejabat polisi, jelas tragedyAngga, Jumat (27/7) lalu, merupakan peristiwa penyerbuan brutalaparat Brimob ke rumah penduduk di Desa Limbangan Jaya, Kabu-paten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Betapa tidak, segerombolan pasukan bersenjata lengkapdengan konvoi 16 kenderaan, bukanlah sesuatu pemandan-gan yang normal untuk penyisiran sebuah Desa Limbangjaya,yang asal muasalnya laporan perusahaan perkebunan tebuCinta Manis PTPN VII yang kehilangan pupuk sebanyak 127ton di Rayon Tiga pada 17 Juli 2012. Ini tak logis, sangat ira-sional. Banyak pertanyaan yang tak masuk diakal atas peristi-wa tersebut.

Kita berpendapat tak mungkin untuk sebuah penyisirankasus pencurian pupuk, sampai sebegitu massifnya pengera-han pasukan, yang sangat mengerikan penduduk Limbang-jaya. Desa ini cukup tenang, tak pernah ada terdengar aadateroris misalnya, atapun ada gembong mafia kejahatan besar.Bukankah untuk mencari pencuri pupuk, cukup dikerahkantim reserse saja, yang selama ini cukup professional menan-ganinya. Banyak kasus pencurian besar diungkap polisi han-ya dengan mengirim tim kecil reserse. Ada apa?

Dengan peristiwa atau tragedi Angga tersebut, bukankah tidakseimbang dengan pengerahan kekuatan penuh pasukan Brimob.Jadi jelas polisi sudah tidak rasional dan professional lagi dalammenangani kamtibmas. Polisi sudah terjebak dengan pepatah : un-tuk menangkap tikus, harus membakar lumbung padi”. Ini samasekali tidak bisa diterima akal sehat, apapun alasannya.

Oleh sebab itu, kami berpendapat tragedi Angga ini harus-lah menjadi yang terakhir, tak boleh lagi terjadi lagi di masamendatang. Polisi memang harus berada di belakang wargamasyarakat yang butuh perlindungan, bukan justru melind-ungi perusahaan. Sebab kalau perusahaan sampai merugi ak-ibat ulah warga, tentu perusahaan itu bisa mengembalikan-nya dengan meningkatkan profitnya. Tapi kalau masyarakatyang kehilangan nyawa, siapa yang bisa mengembalikannya?Makanya tragedi Angga adalah tragedi kita semua, termasukjajaran Brimob. (*)

Pasukan Brimob membabi-buta

—Kenapa bisa begitu?

Stok sembako dijamin aman

—Harganya gimana?

Kata Marzuki Alie, legislatif korupsi karena diajak eksekutif

— Rakyat hanya tahu, semuanya korupsi

PAGARALAM (VOKAL SUMSEL) -- Apes dialami Tedy (20) warga Desa Tanjung Tawang, Kecamatan Muarapayang, Kabupaten Empat Lawang, saat sedang transaksi bersama sepeda motor hasil curiannya di Desa Babatan, ditangkap Satuan Reskrim Polres Pagaralam.

“Kita berhasil mengamankan tersangka Tedy, plaku pencurian kendaraan bermotor, dan curat. Sekaligus mendapatkan sejumlah barang bukti (BB) yang berhasil diamankan berupa kunci, senjata tajam jenis golok dan sepada motor Yamaha Vega R serta satu karung onderdil sepeda motor,” ungkap Kasat Reskrim AKP Indarmawan didampingi Kanit Pidum Iptu Petra Albert, Minggu (29/7).

Menurut dia, tersangka memang sudah masuk dalam daftar target operasi (TO) Polres Pagaralam, karena sudah beberapa kali melakukan aksinya selalu saja lolos. Namun kali ini, setelah dilakukan pengejaran dan mendapatkan informasi tepat tentang keberadaanya dan lansung dilakukan penangkapan. (TON)

Crime Story 5Harian Vokal SumselSenin, 30 Juli 2012

AGAKNYA inilah obat penawar itu. Dia membuka bungkusan dan melihat obat bubuk berwarna kuning muda yang

tidak akan kentara kalau dioleskan di kulit tubuhnya. Sin Liong bersila dan mengatur pernapasan, melakukan siulian (samadhi) lagi.

Pendengarannya menjadi amat terang dan tajam sehingga dia dapat menangkap suara mendesis dan suara yang dikenalnya sebagai suara lebah yang datang dari jauh, makin lama makin mendekat itu.

Tahulah dia bahwa apa yang diceritakan oleh Soan Cu memang tidak bohong. Sekali ini agaknya anak itu tidak membohong! Maka dia lalu membuka bungkusan, menggosok kulit tubuhnya yang tidak tertutup pakaian dengan obat itu. Mukanya sampai ke leher, tangan dan kakinya, digosoknya sampai rata. Kemudian sambil membawa bungkusan yang terisi sisa obat itu, dia menanti.

Tak lama kemudian, suara itu menjadi makin dekat dan tiba-tiba saja munculah mereka! Diam-diam Sin Liong bergidik juga.

Tentu dia akan melompat kalau saja dia tidak mempunyai obat penolak itu. Dari bawah pintu, puluhan ekor ular kecil dan kelabang besar, kalajengking yang besarnya sebesar ibu jari, merayap dengan cepat memasuki kamar, berlomba dengan lebah-lebah putih yang beterbangan masuk melalui jendela.

Sin Liong cepat menyebarkan bubuk obat ke sekeliling di atas lantai, dan menaburkan sebagian ke atas, ke arah lebah-lebah yang berterbangan. Dia tersenyum kagum melihat akibatnya. Semua binatang berbisa itu, dari yang paling kecil sampai yang paling besar, tiba-tiba serentak membalik saling terjang dan saling timpa, lari cerai berai mening-galkan kamar.

Lebah-lebah putih juga terbang dengan kacau, menabarak dinding dan banyak yang jatuh mati, yang sempat terbang keluar jendela saling tabrak seperti mabok, dan se-bentar saja suara binatang-binatang itu sudah menjauh. Akan tetapi mendadak Sin Liong meloncat berdiri ketika medengar suara lain yang membuat jantungnya berdebar. Suara

seorang wanita memaki-maki,“Iblis kalian semua! Manusia-manusia gila!

Kalau tidak dapat membasmi kalian, jangan sebut aku Han Swat Hong!”

Sin Liong meloncat ke arah jendela, kedua tangannya bergerak dan terdengar suara keras ketika ruji-ruji jedela jebol semua. Dia meloncat dan keluar dari kamarnya, terus berlari keluar melalui lorong. Setibanya di luar, tampaklah olehnya Swat Hong berdiri tegak dengan kedua tangan bertolak ping-gang, dua orang anggota Pulau Neraka roboh dan mengaduh-aduh di bawah sedangkan belasan orang lain mengurung gadis itu. Sin Liong menggeleng-geleng kepala.

Sumoinya memang galak dan pemberani. Bukan main gagahnya. Dikurung oleh orang-orang Pulau Neraka itu masih enak-enak saja, bahkan tidak mencabut pedang, pada-hal semua yang mengurungnya memegang senjata. Mundur kalian, jangan ganggu dia!!” Sin Liong sudah meloncat ke depan.

“Kau yang mundur! Mengapa ikut-ikut keluar?” Swat Hong membentak dan me-mandang Sin Liong dengan mata mendelik.

“Ehh? Sumoi...? Aku hanya ingin me-

nolongmu.” “Siapa membutuhkan pertolonganmu?

kembalilah ke kamar tahananmu itu dengan ... dengan...” Akan tetapi Swat Hong tak dapat melanjutkan kata-katanya karena kini orang-orang Pulau Neraka telah mengeroyoknya.

“Wuuuttt... siuuuuttt!” Tubuh Swat Hong sudah menyambar

ke sana-sini, selain mengelak dari serbuan banyak senjata itu, juga untuk mengirim se-rangan serangan balasan dengan tangan dan kakinya yang bergerak cepat sekali.

Bukan main hebatnya Swat Hong yang bergerak cepat dan yang didorong oleh per-asaan marah itu. Dia memang marah, bukan marah kepada orang-orang Pulau Neraka, melainkan marah kepada... Sin Liong!

Kiranya tanpa diketahui oleh Sin Liong sendiri, sudah sejak tadi Swat Hong tiba di tempat itu, menggunakan kepandaiannya menyelundup sehingga tidak diketahui para penjaga dan dia telah dapat mendengarkan percakapan antara suhengnya dan Soan Cu. (BERSAMBUNG)

LINTAS KRIMINAL Kisah Heroik Tauke Karet Ansori

Tak Menyerah Meski Tubuh Tertembak

Kejadiannya, Sabtu (28/7) sekitar pukul 09.00 WIB berlokasi di jalan Trans Kelompok 11 Desa Pajar Indah. Ia dihadang 4 orang kawanan perampok bersenjata api berhelm yang mengendarai 2 unit Sepeda motor. Akibatnya Ansori di hujani tembakan senjata api oleh kawanan perampok yang mengenai pinggang kanan, ping-gang kiri dan punggung kiri . Tiga lobang peluru di tubuh dan mem-buat ia bergeming dan mampu mengadakan perlawanan. Hingga akhirnya nyawa Ansori dan har-tanya masih bisa terselamatakan.

Ceritanya, Ansori mau pulang selesai mengambil uang hasil penjualan kelapa sawitnya Rp 10 jutaan di Desa Gunung Me-

gang Dalam Kecamatan Gunung Megang, Sabtu (28/7) sekitar pukul 09.00 WIB. Mengendarai sepeda motor Honda Supra, ia tak menyadari kalau dirinya di-buntuti oleh empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor Yamaha RX King. Dan saat melin-tas di areal perkebunan sawit Desa Pajar Indah Trans Kelompok 11, persis di jalan berbatu, perampok memepet dan menghadangnya.

Sambil menodongkan senjata api para pelaku memaksa korban agar mau menyerahkan uang dan sepeda motornya. Ia menolak. Perampok jadi marah dan ber-ingas dan langsung menghujani korban dengan tembakan senjata api yang diduga senpi rakitan.

Tiga perampok menembak dan mengenai tubuh Ansori.

Namun pada kondisi itu kor-ban masih belum mau menyerah, dengan sisa tenaga yang ada korban masih mampu berdiri dan kembali menaiki sepeda motornya dan mengendarainya kecepatan tinggi menuju desanya. Dan terjadilah kejar-kejaran, hingga memasuki pemukiman penduduk. Merasa tidak ingin aksi mereka diketahui penduduk maka kawanan perampok akh-irnya memutar arah membiarkan Ansori lolos.

Ansori bisa tiba di rumah. Sutina, istrinya menjerit kaget melihat suaminya tersebut merin-gis kesakitan dengan badan ber-lumuran darah. Lalu, ia dilarikan ke Puskesmas Gunung Megang. Karena peralatan di Puskesmas Gunung Megang tak memadai, ia dirujuk ke rumah sakit umum dr HM Rabain Muara Enim.

Dan nyawanya tertolong. Ia kini menjalani perawatan di di

Polres Pagaralam Tangkap Pelaku Curanmor

Maling Kambing, Dituntut 5 Bulan Penjara

Selinting Ganja Buat Ujang 9 Bulan Dipenjara

Rumah Hawalena Dibobol Maling

BU KEK SIANSUBagian 63 (Karya Kho Ping Ho)Bagian 63Bagian 63 (Karya Kho Ping Ho)

Jenazah Tohir di kamar mayat rumah sakit.

FOTO : HENY/ VOKAL SUMSEL

Ansori, korban perampokan dengan 3 tembakan masih selamat.

MUARA ENIM (VOKAL SUMSEL)—Inilah kisah heroik seorang Ansori (45). Tauke karet, warga Desa Pajar Indah Kecamatan Gunung Megang Muara enim, tak bergeming dan tetap melawan empat kawanan peram-pok yang berusaha membunuh dan mengambil uang miliknya.

ruang unit gawat darurat (UGD) rumah sakit. Dalam keadaan me-ringis, ia bersama istrinya kepada Vokal Sumsel, Sabtu (28/7), ber-harap kepada aparat Kepolisian

Resor (polres) Muara Enim agar dapat menyelidiki dan secepat nya mengungkap para pelaku peram-pokan bersenjata api tersebut dan menghukumnya. (AB)

PALEMBANG ( VOKAL SUMSEL ) - Akibat mencuri kambing, Yusbiantoro alias Robin (36) dan terdakwa Zulkipli alias Zul (21) keduanya adalah warga Jalan Kapten Robani Kadir Lorong Perupitan Desa Sungai Keduakan Kabupaten Banyuasin, dituntut 5 jaksa (lima) bulan penjara.

Dihadapan Majelis Hakim yang diketuai Kristwan G Damanik, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Terri Kristanti SH, didalam tuntutannya berkesimpulan, terdakwa Yusbiantoro alias Robin dan terdakwa Zulkipli terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-1,4 KUHP.

Kasus ini terjadi pada Rabu, 04 April 2012 sekitar pukul 11.00 WIB bertempat di Jalan Tegal Binangun Talang Petai Plaju Kelurahan Plaju Darat Kecamatan Plaju Palembang. Berawal ketika kendaraan yang sedang dikendarai oleh terdakwa I Yusbiantoro dan terdakwa II Zulkipli dihentikan dan diparkir dipinggir jalan lalu muncullah 1 (satu) ekor kambing indukan warna coklat dan mendekati sepeda motor. Dan mereka berusaha mencuri serta berhasil.

Ketika membawa kambing tersebut kearah Jalan besar, namun ketika melintas di Jalan Kapten Abdullah Gang Mulia, tiba-tiba keduanya dihentikan oleh anggota Polsek Sei Gerong. Dan kemudian bersama barang bukti mereka dibawa ke kantor polisi di Polsek Sei Gerong. (ADI)

Pulang Tarawih Tohir Tewas Dibacok

PALEMBANG (VOKAL-SUMSEL) - Ahamad Nawawi (35) seorang buruh PT Mie Sedap, warga Jln Kertapati Lr Sunan Rt 23 Kel Ker-tapati kecamatan, Sebrang Ulu I, mengalami enam luka tusukkan di tubuhnya. Akibatnya Nawawi harus dirawat intensif di Ruang ruang RBK RSMH Palembang, Sabtu (28/7), kemarin.

Korban mengalami luka tusuk sebanyak dua lubang dan di ba-gian punggung belakang sebanyak empat lubang. Dia ditusuk rekan sekerjanya berinisial Roni (38), saat pulang kerja di Jalan Tanjung sia-pi-api, tepatnya di daerah Gasing. Belum diketahui motif penusukan. Hanya sebelum terjadi penusukan, korban dan pelaku terlibat cek cok mulut.

Menurut keterangan Nawawi, kejadian bermula, saat aku sedang duduk santai sambil berangin

karena capek setelah bekerja, Ia pun lama duduk sekitar 30 me-nit. Datanglah Roni mandornya yang menyuruh ia untuk bekerja kembali. Mungkin karena saat itu ia masih dalam keadaan capek, ia pun tak mendengarkan kataan mandornya." Memang aku idak langsung bangun dan bekerja, tapi aku sudah ngomong dan minta ingin istirahat sebentar, tapi malah roni ini langsung bentak-bentak kami, dan nantang Nawawi Berkelahi," ujarnya saat ditemui di Emergency RSMH Palembang.

Saat pulang kerja sekitar pukul 16.00 WIB, korban pun dihadang dan tiba-tiba korban pun lang-sung ditusuk mandornya sendiri. Untung saat di lokasi ada temen-nya yang melihat. Dalam kondisi bersimbah darah, Nawawi lang-sung diantar temannya ke RSMH Palembang. (CAR)

PALEMBANG (VOKAL-SUM-SEL) -- Terawih malam ke-10, Sabtu (28/7) merupakan yang terakhir bagi M Tohir (70). Warga Jalan Sukabangun Lorong Karya Sukarema itu, tewas dibacok oleh tetangganya Kamalduin (65) saat hendak pulang ke rumah dari shalat terawih.

Korban tewas dalam per-jalanan menujur rumah sakit, dengan lima luka tusukan di punggung dan tiga luka tusuk di muka. Berdasarkan infor-masi yang berhasil dihimpun, kejadian itu berawal ketika pu-lang dari shalat tarawih menuju rumahnya, ditengah perjalanan bertemu dengan Kamaludin tetangga depan rumahnya yang sehari-hari sebagai pemulung yang beberapa hari sebelum kejadian sempat ribut dengan korban, tapi telah didamaikan.

Korban merasa tidak ada permasalahan lagi dengan pelaku, tapi tidak bagi pelaku yang masih menaruh dendam. Korban sempat melemparkan senyum ketika berpapasan dengan

pelaku yang dijawabnya hambar. Tanpa sepengetahuan korban, ternyata setelah ber-papasan itu pelaku membun-tuti korban. Tiba ditempat sepi langsung membacok punggung korban dengan senjata tajam sejenis pisau sebanyak lima tusukan. Akibatnya korban langsung terjengkang ke tanah, tapi pelaku belum puas, kem-bali menghujamkan senjata tajam ke muka korban yang terkarapar bersimbah darah.

Setelah itu, pelaku mening-galkan korban, menuju kedia-mannya seolah tidak terjadi apa-apa. Dia tidak menyadari kalau ada warga yang melihat perbuatanya itu. Sementara

warga yang melihat kejadian itu langsung membawa korban ke rumah sakit. Korban meng-hembuskan nafar terakhir saat dalam perjalanan.

Anggi (29) Anak Korban memprediksi, Kamal ada den-dam lama dengan ayahnya. Karena sekitar tiga bulan lalu mereka pernah bergulat di rumahnya selisih faham. Na-mun berhasil dipisah dan dida-maikan. "Saat itu Dia (pelaku, red) sempat mengancam bapak saya, mengatakan, suatu saat nanti saya akan mendatangimu awas," tutur Anggi.

Dia tidak mengira Kamalu-din berbuat sekejam itu, karena sebagai tetangga ayahnya san-gat bersahabat dengan Kamal. Seringkali kerdus bekas, botol bekas diberikan saja

gratis kepada Kamal yang memang berprofesi sebagai pemulung itu. "Saya tidak men-gira di sekejam itu," katanya.

Aksi kriminalitas Kamaludin sempat diketahui warga dan langsung melapor ke Petugas

kepolisian. "Dia kira perbua-tanya tidak diketahui orang, sehingga langusn pulang ke rumah. Tak lama dari itu Polisi langusng datang meringkus," katanya.

Pihak keluarga korban berharap pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya sesuai dengan perbuatanya yang berencana menghilan-gkan nyawa orang lain. "Mau bagai mana

lagi, semua sudah terjadi semoga Bapak tenang di alam sana. Semuanya kami serahkan ke petugas agar menghukum pelaku seberat-beratnya," ka-tanya.

Kapolsek Sukarame Kom-pol Trie Aprianto membena-rkan adanya kasus dugaan pembunuhan itu. Petugas mendapat laporan warga dan langusng gerak cepat menuju TKP, kemudian meringkus pelaku saat berada di kedia-manya. "Saat ini kasus ini ma-sih dalam penyelidikan petu-gas," katanya. (CAR)

Perkerja Pabrik Mie Bersimbah Darah

FOTO : OSCAR/ VOKAL SUMSELKorban Pekerja Pabrik Mie.

FOTO : OSCAR/ VOKAL SUMSEL

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL)- Rumah milik HJ. Hawalena (60) Warga Komplek Yaktapena II, Blok II, No 30, RT 12/04, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II dibobol maling. Maling berhasil membawa kabur barang-barang berharga berupa emas dan uang tunai. Atas kejadian itu korban melaporkan ke Sentral Polresta Palembang kemarin, Minggu (29/7)

HJ. Hawalena seorang Pegawai Negeri Sipil ini, menyebutkan, ia pulang kerja mengetahui peristiwa ini. Karena rumah memang kosong.Dan saat melihat pintu depan rumahnya telah dibobol, ia bergegas masuk. Dan ia dapati perhiasan kalung seberat 10 suku, liontin emas seberat 10 suku, gelang keroncong enam buah seberat 10 suku, cincin berkarat dua buah serta uang tunai sebesar Rp 8.400.000.

Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabaruddin Ginting SIK melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto membenarkan atas laporan korban dengan kasus pencurian dengan pemberatan (curat). Ia berkali-kali menghimbau, agar rumah kosong yang ditinggalkan harus diwaspadai dari aksi kejahatan. (DIL)

Rumah korban yang mengalami pencurian

FOTO : ABEN/ VOKAL SUMSEL

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) - Lantaran tertangkap menyimpan 1 (satu) linting daun ganja, Fauzi alias Ujang (33) warga Jalan Sukakarya No.1615 RT026 RW009 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang, diganjar 9 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Palembang, pekan lalu. Terdakwa yang bekerja sebagai juru parkir ini, dijerat Pasal 131 UU RI No35 Tahun 2009.

Majelis hakim yang diketuai Posma P Nainggolan SH, menyatakan, terdakwa Fauzi alias Ujang telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana. Dengan sengaja tidak melaporkan adanya tindak pidana secara tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika Golongan I jenis tanaman sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Pasal 131 UU RI No35 tahun 2009 tentang narkotika.

Vonis yang dijatuhkan majelis hakim terhadap terdakwa tersebut, lebih ringan 3 bulan dibandingkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Wawan Setiawan SH, dimana sebelumnya JPU menuntut terdakwa hukuman pidana selama 1 (satu) tahun penjara. (ADI)

6Harian Vokal Sumsel

Senin, 30 Juli 2012 kobis

Jenis Komoditas Satuan Harga

Beras type 1 1 Karung 365.000

Beras type 2 1 Karung 375.000

Beras Selancar 20 Kg 1 Karung 146.000

Beras Pera Super/IR 42 1 Karung 440.000

Gas Elpiji 3 Kg Tabung 12.800

Gas Elpiji 12 Kg Tabung 72.000

Gula pasir 1 Kg 9.500

Gula merah 1 Pak 104.000

Gula Merah Pak Tani 1 Dus 97.000

Minyak Curah 1 Kg 9.500

Terigu Segitiga 1 Karung 146.000

Terigu 1 kg 8.000

Sagu Gunung Agung 1 Karung 136.000

Telor 1 kg 13.000

Bawang Putih 1 Kg 6.500

Valuta Asing Kurs Jual Kurs Beli

USD (US Dollar) 9.275.00 9.335.00

SGD (Singapore Dollar) 7.320.00 7.410.00

HKD (Hongkong Dollar) 1203.35 1162.75

JPY (Japan Yen) 115.25 115.40

EUR (Eropa Euro) 11.785.00 11.895.00

DKK (Krona Denmark) 1672.15 1600.45

SEK (Krona Swedia) 1398.95 1341.45

CHF (Swiss Franc) 10292.80 9927.80

GBP (Inggris Poundsterling) 15140.40 14618.40

AUD (Australian Dollar) 9.200.00 9.290.00

NZD (New Zealand Dollar) 7621.45 7322.45

E

Info Hotel

Novotel PalembangJalan R Sukamto No 8ATarif dari Rp382,736

Princess HotelKomplek Ilir Barat Permai, Blok D2 N0. 608Tarif dari Rp330,619

Zuri ExpressJl Dr. M. Isa no. 988Tarif dari Rp338,517

Best Skip HotelJl. Mayor Salim Batubara No. 224 Sekip BendungTarif Rp 183,677

The Aryaduta Hotel & Convention Center PalembangJl. POM IX, Palembang SquareTarif Rp688,790

Grand Zuri PalembangJl. Rajawali No. 8Tarif Rp 580,932

Aston Palembang Hotel & Conference CentreJl. Basuki Rahmat No. 189Tarif Rp593,819

Hotel Belvena Mayor RuslanJl. Mayor Ruslan No. 2012Tarif Rp297,857

The Jayakarta Daira PalembangJL. Jenderal Sudirman no. 153Tarif Rp633,687

Sintesa Peninsula Hotel PalembangJl. Residen Haji Abdul Rozak No. 168Tarif Rp570,554

The Arista Hotel PalembangJl. Kapten A. RivaiTarif Rp733,878

Sahid ImaraJl. Jend. Sudirman No. 1111 ATarif Rp455,026

Hotel Bumi Asih PalembangJl. Kapt.A.Rivai no. 36Tarif Rp413,274

Belvena Feodora HotelJl. Perindustrian No.1Tarif Rp297,857

Aston Palembang Hotel & Convention CenterJl. Basuki Rahmat No. 189Tarif Rp1,541,314

Hotel Sandjaja PalembangJl. Kapten A.Rivai No 6193

Royal Asia PalembangJl. Veteran no. 521

Agung Raya HotelJl. Lematang No. 364-366,15 Ilir

Carrissima Hotel and RestaurantJl. Kapten Anwar Sastro No. 1421

Pantauan Harian Vokal Sumsel,Minggu (29/7) beberapa mall diKota Palembang seperti PIM danInternasional Plaza (IP) terlihat ra-mai oleh pengunjung yang rata-rata domin kalangan usia produk-tif. Mereka lebih banyak meng-habiskan waktu sore sambil ber-belanja atau hanya sekadar ‘men-cuci’ mata.

“Ya, di sini kami bisa kumpul-kumpul sambil main game,” cetusAndi (22), seorang pengunjungPIM.

Selain remaja, pengunjungyang datang ke mall ini juga adadari kalangan dewasa. Junaidi (34),misalnya. Pegawai Negeri Sipil diPemerintah Kabupaten Banyuasinini bahkan setiap hariapnya pergike mall untuk menemani si bung-sunya.

Menanggapi keramaian di PIM,Syaiful Pengawas di PIM menyam-paikan, bahwa selama ramadhanangka pengunjung mengalamikenaikan sebanyak 50 persen dis-

banding hari biasa. Ini bisa dilihatdari total tanda kertas parkir yangdiproduksi pengelola. Bila diharibiasanya angka pengunjung se-banyak 2.500 orang, tapi ra-madhan naik menjadi 3.700 or-ang.

“Jujur, selama ramadhan kamiagak kualahan melayani pengun-jung. Makanya, sebagian pemiliktoko banyak yang menambah pe-gawainya,” sambung Syaiful.

Besarnya angka pengunjung dimall ini rupanya dialami oleh AanGumay. Pemilik kios HandponeCelluler di IP ini menyebutkan,banyak pengunjung yang men-jadikan kios Cellular sebagaiajang penghibur.

“Beberapa hari ini nyaris tidakpernah buka di rumah. Ya, di sinikan lebih banyak pengunjungn-ya,” cetus Aan seraya berkata se-lama ramadhan penghasilan yangia terima sebanyak Rp 1 juta ataunaik 50 persen disbanding hari bi-asanya. (JEM)

PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Selama ramadhan,tingkat kunjungan di Palembang Indah Mall (PIM) mengal-ami kenaikan sebanyak 50 persen. Di mall ini banyakpengunjung yang menunggu waktu berbuka tiba danbershoping ria.

JAKARTA (VOKAL SUMSEL) - Wak-il Menteri ESDM Rudi Rubiandinimenegaskan, agar pemberian sub-sidi listrik tepat sasaran ke ma-syarakat tak mampu, maka ta-hundepan pemerintah berencanamencabut subsidi untuk penggunalistrik golongan besar.

“Tepat sasaran maksudnya begini,seperti mall yang lampunya di mana-mana, AC-nya di mana-mana, itumasih kena subsidi, setuju nggakdikasih subsidi, kan tidak,” ujar Rudisaat ditemui di Kantor KementerianKeuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakar-ta, akhir pekan lalu.

Mengenai kebijakannya, kata dia,konsumen kecil dijamin aman. Kare-na yang ditarik subsidi hanya golon-gan yang tidak perlu saja.

“Kalau yang 450 VA pasti aman,

nanti dilihat yang mana kelompoknya,Tarif Dasar Listrik (TDL) yang naik ituyang gede-gede saja,” tegasnya.

Dengan begitu, kata dia, TDL untukgolongan besar ini diperkirakan akanmengalamai kenaikan.

Sebelumnya, Vice Presiden Cor-porate Communication Pertamina,Ali Mundakir mengatakan, ketikaPertamina menjadi perusahaan En-ergi, Pertamina salah satunya akanmenjual listrik langsung ke kon-sumen industri.

“Kita kan nggak bisa jual listrik, den-gan perubahan menjadi perusahaanenergi kita bisa jual listrik,” paparnya.

Dia menjelaskan, dengan memper-luas sayap usahanya, maka ada pe-rubahan Anggaran Dasar AnggaranRumah Tangga (AD/ART) Pertaminadari perusahaan minyak dan gas men-

Ramadhan, Pengunjung

Mall Naik 50 Persen

JAKARTA (VOKAL SUMSEL) – Menteri Perdagangan GitaWirjawan menegaskan, pemerintah telah mengurangi im-por komoditi pangan. Meski masih terdapat impor namunhanya beberapa komoditas seperti bawang putih.

“Jahe, kenang, cabai, bawang merah sudah tidak impor.Produk lokal saat ini sudah menjadi raja di negara sendi-ri,” ujarnya di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta,akhir pekan lalu.

Karena itu, dia menyangkal data Badan Pusat Statistik(BPS) yang mengatakan impor kentang pada awal tahunlalu telah mencapai 4.300 ton dengan nilai USD 2,7 juta.Kentang tersebut diimpor sebagian besar dari Cina.

“Tidak benar datanya kalau apa yang kita saksikan dipasar,” tegasnya.

Sementara itu, mengenai indistri kedelai, menurut dia,pihaknya akan memanggil importer, pedagang, dan pet-ani kedelai. Fokus pembahasannya adalah membicarakantata niaga kedelai.

Menurutnya, salah satu agenda yang akan dibahas ad-alah penentuan harga eceran tertinggi dalam penjualan didalam negeri.

“Langkah awal yang saya lakukan memanggil pedagang-pedagang yang selama ini melakukan importasi. Lalu ber-temu dengan petani untuk meningkatkan produktivitasdan bertemu peneliti untuk meningkatkan teknologi,” pa-parnya.

Pemerintah akan mendorong petani untuk meningkat-kan produktivitas kemoditi kedelai di tengah harga jualyang sedang tinggi. Hal ini juga sebagai langkah untukmendapatkan keuntungan dan kesejahteraan petani.

“Dalam 10 tahun terakhir sempat USD 189 per ton,sekarang sudah USD 700 per ton. Tren ke depan kita akanterus mengkonsumsi jumlah kalori dan protein yang ban-yak dengan catatan daya saing dan beli meningkat terus.Sehingga kebutuhan akan terus meningkat,” tegasnya.

Dia menjelaskan, pemerintah juga tengah mengkaji ke-mungkinan penugasan Perum Bulog untuk melakukan im-por kedelai. Namun, keputusan untuk memperbesar per-an Perum Bulog harus mendapat lampu hijau terlebihdahulu dari Menko Perekonomian Hatta Rajasa.

“Bisa jadi karena selama ini kan mereka sudah melaku-kan impor beras. Apakah ini bisa dipakai untuk komoditaslainnya tergantung Menko,” ujarnya. (LEN)

Selama ramadhan, tingkat kunjungan di beberapa mall di Kota Palembang mengalamikenaikan sebanyak 50 persen.

Foto : Jemmy/Vokal Sumsel

Jaka, Sang Pelopor BentorBerawal dari sebuah pro-

gram acara televisi, lalu Jakar-sih (46) yang mulanya bekerjasebagai penarik becak itu mem-praktikkan apa yang pernah di-lihatnya dilayar kaca itu.

Kini, Jakarsih yang akrab dis-apa Jaka ini mengaku sangatkesulitan saat hendak mencip-takan Becak Motor (Bemtor)yang dilihatnya di televisi.

Benar saja, Jaka yang bukanlulusan sekolah atomotif ini ter-paksa harus berulang kali me-mbongkar rakitannya, lantaranBemtor yang ingin diciptakan-nya tidak bisa menaiki tebingyang tinggi.

Namun begitu, Jaka tak pa-tah arang. Dengan segala tena-ga dan upaya Jaka pun akhirn-ya tak menyangka ia mampumerampungkan karya perdan-anya ini. Walaupun dengantempo yang cukup lama.

“Ya, Bentor ini kan hasil eksper-imen pertama saya. Jadi, saya cobapakai sendiri,” kata Jaka.

Berhari-hari Jaka focus me-mproduksi Bentor. Ia pun barumampu menciptakan Bentor

selama enam bulan lamanya.“Setelah enam bulan, baru-

lah saya yakin Bentor ini benar-benar rampung dan siap untukdigunakan,” imbuhnya.

Gara-gara menggunakanBentor tak ayal Jaka pun seringditangkap oleh polisi jalan pro-tocol serta mendapat ancamandari sekelompok preman.

“Kalau ditangkap polisi su-dah tak terhitung berapa kali.Tapi yang sangat tragis sayasempat didatangi preman yangmenyuruh saya untuk tidakmengendarai Bemtor lagi. Ka-rena merugikan penarik becakmanual lainya,” beber wargaJalan Mataram, Nomor 258,RT03 RW01, Kelurahan KemasRindo, Kecamatan SeberangUlu I Palembang ini.

Namun, Jaka mencoba ‘me-rayu’ preman itu. “Saya jelas-kan pada preman itu, kalausaya tidak membawa penump-ang di jalan, melainkan mem-bawa barang-barang toko. Ya,akhirnya preman itu pergi en-tah ke mana,” kenang Jaka.

Tidak sampai di situ, Jaka

juga pernah melakukan demobersama pengendara Bemtorlainnya di gedung Dewan Per-wakilan Rakyat Daerah Sumat-era Selatan pada masa kepe-mimipinan Presiden Soeharto.

“Kami melakukakn aksi de-modi depan DPR. Ujung-uju-ngnyasaya pun mendapati sertifikat Be-mtor yang sampai se-karang inisaya simpan,” ujar-nya.

Tak dinyana, Jaka boleh di-kata orang yang pertama yangmerakit kendaraan bernuansatradisional beroda tiga meng-gunakan mesin di Kota Palem-bang ini. Dan, Bentor ciptaanJaka memiliki ciri khusus dibagian belakangnya—beruparakitan bahan stanless di bagi-an jok belakang sehingga Bem-tor terkesan klasik dipandang.

Sehingga tidak sedikit wongyang tinggal di Kota Palembanguntuk memesan Bemtor bua-tannya. Apalagi, selain nampakklasik, Bemtor buatannya punsangat irit Bahan Bakar Minyak.

“Kalau dijual harganya Rp-4.000.000, namun jika ada kon-sumen yang memiliki beca, ya

saya kasih harga sebanyak R-p3.000.000. memang agak ma-hal, tapi ada garansinya yakniantara tiga sampai empat bu-lan. Bila terjadi kerusakan padaBemtor, konsumen bisa men-datangi rumah saya untuk dibe-

Pemerintah akan Cabut Subsidi

Listrik di Malljadi perusahaan energi.

“Perubahan AD/ART untuk jangkapanjang menjadi perusahaan energiakan masuk ke biofuel dan programlainnya,” ungkapnya.

Menjadi perusahaan energi, kata Ali,jika saat ini kilang minyak dan gas Per-tamina memiliki kelebihan kapasitassehingga bisa digunakan untuk mem-bangkitkan listrik yang nantinya bisadigunakan untuk pembangkit listrikmilik Pertamina.

“Disetiap kilang kan over kapasitas,kan ada BBM dan gas,” ujarnya.

Selain itu, Pertamina juga fokuspada pengembangan tenaga listrik ter-barukan yang nantinya juga akan bisamenjadi sumber pendapatan Pertami-na. “Solar cell kita mau masuk, kita ker-jasama dengan PT LEN,” tutupnya.(LEN)

narkan lagi,” Jaka menawarkan.“Soal mesin biasanya saya

pakai merek Honda asal Thai-land yang menggunakan BBMberjenis Bensin dengan kece-patan 80 sampai 90 kilometer/jam,” ucap Jaka. (REZ)

Foto : Frezky/Vokal SumselJaka sedang memerbaiki Bentor miliknya.

Kurangi Impor

Pangan

Foto : Bobon/Vokal SumselPermintaan daging ayam potong selama ramadhan di pasar tradisional melonjak dua kali lipat.

Sambungan 7Harian Vokal SumselSenin, 30 Juli 2012

antara TNI/Polri dengan ke-lompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Walaupun sudah diturunkan sekitar 40.000 pasukan elit TNI/Polri, namun korban rakyat sipil tak terelakkan. Sungguh banyak warga tak berdosa jadi korban. Entah apanya yang elit, fasilitas atau kemampuan profesional dari personal? Ke-nyataan di lapangan, yang elit itu gayanya saja, fasilitasnya saja. Soal kemampuan, saya masih sanksi. Itu fakta yang saya temui saat bertugas pada masa Darurat Militer, Darurat Sipil, dan Masa Damai, serta saat bencana Tsunami di Aceh.

Saya bandingkan dengan kondisi korban bocah di Lim-bang Jaya itu, hampir sama dengan kondisi korban saat Darurat Militer tersebut. Tem-bakan membabi buta, jauh dari prilaku pasukan elit. Yang namanya pasukan elit, target korbannya harusnya tak sem-barangan. Bukan bocah yang tak mengerti apa-apa. Kalau pun harus menembak, karena bukan dalam kondisi berper-ang, harusnya pakai peluru karet saja, bukan peluru ta-jam. Kalau pun dalam keadaan terpaksa harus menembak, harus didahului tembakan peringatan (karena bukan situ-asi berperang), lalu tembakan untuk melumpuhkan, bukan menembak langsung bagian kepala seperti yang dialami bocah Angga.

Kalau pun pasukan elit, ke-napa mencari pencuri pupuk mesti mengerahkan pasukan yang sedemikian membuat situasi di suatu desa menjadi mencekam? Seperti mau ber-perang saja. Kerahkan saja intelijen untuk mengumpul-kan data dan fakta. Kalau dari laporan intelijen menyebutkan bahwa yang mencuri pupuk anggota mafia dengan sejum-lah pasukan bersenjata, men-jadi wajar Polda Sumsel kerah-kan pasukan yang sedemikian banyak.

Sudah jelas situasi sebe-lumnya sudah tak nyaman, menjadi tegang, sejak brimob

memukuli warga dan menang-kap sejumlah warga dalam sengketa lahan antara warga dan PTPN VII Cinta Manis, ke-datangan pasukan elit brimob dengan belasan kendaraan, tentu membuat warga panik. Karena pendekatan yang di-lakukan pihak kepolisian tak lagi dengan pola pendekatan persuasif sebagai pengayom, pelindung masyarakat. Jangan melakukan pendekatan repre-sif, menekan dan intimidasi. Seharusnya pasukan brimob menjadi penengah dalam sen-gketa itu. Kenyataan, pasukan brimob seolah-olah menjadi la-wan bagi masyarakat. Mungkin saja, menganggap masyarakat sebagai musuh yang harus disikat habis.

K a l a u m e m a n g m e n -cari pencuri pupuk, selain mengerahkan sejumlah in-telijen, tak ada salahnya juga memprakarsai dialog dengan berbagai lapisan masyarakat, lalu dengan pendekatan seb-agai mitra masyarakat, pihak kepolisian meminta tokoh-to-koh masyarakat menyerahkan orang yang diduga mencuri pupuk tersebut. Kalau dikasih tenggang waktu, saya yakin, kalau memang warga setempat yang ditengarai sebagai pencuri pupuk, pasti mau menyerah-kan diri dengan jaminan kes-elamatan tentunya.

Pihak kepolisian boleh-boleh saja berkilah, mencari pembenaran atas tindakan yang dilakukan. Namun yang pasti, membunuh bocah yang tak tahu apa-apa, jelas tidak mencerminkan prilaku pasu-kan elit. Kekuatan dan kehe-batan pasukan elit bukan pada senjata, tapi pada otak dan watak, serta strategi.

Kalau perlu, anggota bri-mob yang ditugaskan ke sana adalah anggota brimob yang berasal dari daerah sana, dari kecamatan di sana. Jangan dari daerah lain, yang mungkin tak paham karakter orang di sana. Bagaimana mungkin, warga yang ingin tahu dan kaget me-lihat pasukan brimob banyak berdatangan, dipandang seb-

agai sikap perlawanan. Sikap ingin menyerang, padahal war-ga keluar hanya ingin melihat dan ingin tahu saja, misalnya.

Kalau pun, versi polisi benar, misalnya, bahwa warga meny-erang pasukan brimob, kenapa pasukan brimob yang diper-senjatai tameng, sangkur, dan rotan pemukul tak mampu menghadapi warga dengan kekuatan seperti itu? Atau, sebelum memuntahkan timah panas, seharusnya warga bisa dilumpuhkan dengan water canon, gas air mata. Jadi tak harus menembak dan mem-bunuh warga dengan peluru tajam, bukan?

Saya berharap kasus penem-bakan warga ini tidak menim-bulkan dendam. Kepala Polri tak ada salahnya minta maaf atas kelalaian anggotanya di lapangan. Datang langsung ke masyarakat dan meminta maaf, sembari berjanji akan men-gusut tuntas anggota brimob yang menembaki warga den-gan membabi buta itu. Sanksi hukum untuk anggota brimob yang lalai ini harus transparan, biar masyarakat tahu.

Agar semuanya menjadi jelas, transparan, tim Komisi Nasional Hak-hak Asasi Ma-nusia (Komnas HAM) harus turun ke lapangan, mencari tahu duduk persoalan, tak hanya soal penembakan war-ga, tetapi juga penguasaan lahan warga oleh PTPN VII Cinta Manis, sejak 1982 lalu. Apakah ada intimidasi, aksi kekerasan atau aksi lain yang melanggar hak asasi manusia, dalam konflik warga dengan PTPN VII ini.

Pihak kepolisian di lapan-gan, jangan lagi bertindak sep-erti berada di pihak PTPN VII dan menjadikan masyarakat yang berkonflik sebagai lawan. Polisi dengan pasukan bri-mobnya harus berada di pihak penengah. Hendaknya menjadi mediator antara warga dengan PTPN VII, sehingga konfliknya menemukan solusi. Bukankah polisi itu mitra masyarakat? Polisi jangan sesekali menjadi pembunuh masyarakat!**

Kenapa Brimob..............Sambungan hal 1

Kapolda Sumsel............Sambungan hal 1

petugas,lantaran masyarakat masih berduka atas kepergian Angga. Berangkat dari Mapolda Sumsel sekitar pukul. 05.30 WIB,kemarin, tim yang dip-impin Wakalabforensik AKBP Bambang PW, tiba di Mapolsek Tanjung Batu sekitar pukul 07.30 WIB. Namun lantaran belum ada jaminan keamanan masuk ke TKP, tim berjumlah lima orang sempat tertahan hingga pukul 16.00 WIB. Se-bab warga masih melakukan pemakaman Angga Prima bin Darmawan (11 tahun 7 bulan) – bukan 13 tahun seperti diberi-takan sebelumnya.

Kades Tanjung Pinang I Habibi mengizinkan kalau anggota labforensik masuk untuk melakukan olah TKP. Namun belum menjamin keselamatan,karena warga masih berduka dan trauma atas kejadian tersebut.

Selanjutnya, Tim Forensik baru bisa masuk ke TKP setelah adanya negosiasi antara per-

angkat desa dan pihak kepoli-sian. Seperti Kades Tanjung Pinang I dan II, serta Kades Limbang Jaya I dan II, dengan Kapolres OI AKBP Deni Dhar-mapala dan Kapolsek Tanjung Batu AKP Edy Siregar.

Berangkat sekitar pukul 16.00 WIB, Tim Forensik tidak didampingi anggota organik Polri. Hanya AKBP Bambang, dan empat anggotanya.

Masing-masing AKP Ari Hartawan dari Subbid Balistik Metalurgi forensik (Bal Met-for), AKP Erik Rezakola dari Subbid Kimbiofor, AKP Rifan dari Subbid Fiskomfor, dan AKP Admiral Kasubag Renmin Labforensik.

Kemudian ratusan warga menunjukkan bekas-bekas tembakan peluru, serta darah yang masih ada di TKP. Oleh petugas Tim Forensik, sampel darah yang dan satu selongsong peluru diamankan. Sementara empat selongsong peluru lain-nya, sudah diamankan pihak

Polsek Tanjung Batu.Sekitar 30 menit melakukan

Olah TKP, Tim Forensik ke-mudian kembali ke Mapolsek Tanjung Batu. Di sana, sudah ada Kapolda Sumsel Irjen Pol Dr Dikdik Mulyana Arief Man-sur, Direktur Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Raino-er, Kapolres OI dan Kapolsek Tanjung Batu. Kapolda tam-pak mendengarkan hasil Olah TKP dari Tim Forensik, serta memerhatikan selongsong peluru yang didapat.

Kapolda juga sempat me-lihat foto korban Angga, dari sebuah ponsel.

”Kalau seperti ini kejadian-nya, masuk logika tidak (luka pada korban Angga,red)? Anak buah kita yang melakukan pen-embakan? Kita bukan mencari pembenaran dalam hal ini,” ujar Kapolda, kepada jajaran-nya tersebut.

Dikdik juga meminta, kepa-da anggotanya untuk memas-tikan satu selongsong peluru

yang didapat Tim Forensik dari warga, dan empat selongsong lagi yang sudah diamankan Polsek Tanjung Batu. ”Coba cek, apakah sama itu kelima sel-ongsongnya? Mana yang empat lagi keluarkan,” tanya Kapolda.

Begitu melihat empat sel-onsong peluru lainnya hanya dibungkus plastik warna putih biasa, Kapolda langsung mene-gur Kapolsek Tanjung Batu AKP Edy Siregar.

”Kita dalam bekerja itu harus profesional, jangan seperti ini\ dibungkusnya. Berita acaranya juga dibuat harus sesuai den-gan prosedur,” katanya.

Sementara itu, Minggu (29/7) tim dari Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel yang dipimpin langsung Kapolda Sumsel Irjenpol DR Dikdik M Arief Mansyur, didampingi Ka-polres OI, AKBP Deni Dharma-pala juga mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pra rekonstruksi.

Pantauan di lapangan, pra rekonstrusi tersebut dibanjiri ribuan warga untuk melihat dari dekat kegiatan tersebut. Petugas berpakaian sipil terlihat men-catat setiap jengkal keterangan yang diberikan oleh warga asal muasal peristiwa tersebut.

Kapolres OI AKBP Deni Dharmapala juga berkesem-patan berdialog dengan warga melalui pengeras suara. Ia meminta warga untuk tenang dan menciptakan suasana yang kondusif. Permasalahan yang terjadi sepenuhnya akan di-lakukan oleh pihak kepolisian untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya.Oso. Kepala Polda Sumsel Irjen Pol Dr Dikdik Mulyana Arief Mansur secara langsung memimpin prarekonstruksi kasus bentro-kan berdarah antara warga dan diduga oknum Brimob Polda Sumsel di Desa Limbang Jaya II, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten OI.(*)

Warga Limbangjaya.............................Sambungan hal 1

Angga (Alm).........................................Sambungan hal 1

Kekerasan Cinta...................................Sambungan hal 1

sopan”, katanya. Itulah alasan mengapa hal ini selalu saja dilakukan H. Sazili terhadap Angga.

Setelah menamatkan seko-lah di SD Negeri 19 Tanjung Batu di Tanjung Pinang, Angga melanjutkan sekolah di Ma-drasah Tsanawiyah Jamiatul Islamiyah Tanjung Pinang dan duduk di kelas VIIA, di sini Angga ditunjuk sebagai ketua kelas. Sebagai pemimpin Ang-ga disukai teman-temannya, salah seorang teman sekelas-nya Mursalin (13 tahun)

“Lemak (senang,red) den-gan Angga, diotu urangnyo baek jugo keranyah (gaul)”, Mustakim menjelaskan.

Iswandi Sulaiman Guru SD Negeri 19 mengatakan, tera-khir bertemu dengan Angga tiga hari sebelum Angga tewas secara mengenaskan, den-gan mata yang berkaca-kaca Iswandi mengatakan “Tak disangka kejadian seperti ini menimpa Angga padahal baru hari Selasa kemarin Angga melakukan cap tiga jari untuk ijazahnya”.

Menurut Iswandi selama enam tahun menjadi siswa di

sekolahnya Angga termasuk anak yang rajin, walaupun prestasinya biasa-biasa saja Angga bukanlah termasuk anak bodoh.

Hari Jum’at(27/7) sebena-rnya ada hal yang tak biasa dilakukan Angga Prima, dia meminta ibunya untuk mem-belikan baju seragam pramu-ka untuk sekolah dan peci. Baju tersebut akan dipak-ainya pada hari Sabtu(28/7), biasanya Angga tidak akan sampai menangis hanya un-tuk hal seperti itu, namun kali ini Angga menangis kepada ibunya agar dibelikan.

“Itulah tangisan Angga yang terakhir dan tak biasa dia lakukan, mungkin Angga berpikir tak akan mudah di-belikan karena bapaknya baru saja berangkat merantau”, kata Yuhana. Sebagai orang tua Yuhana sangat men-getahui tentang kebiasaan anaknya yang menurutnya agak manja dibanding dengan anaknya yang lain.

Disaat sebelum kejadian naas yang menimpanya Ang-gapun masih meninggalkan kesan yang baik terhadap

ibunya. Ketika Angga bermain “Ding dong” di dekat jalan besar dia melihat beberapa unit kenderaan memasuki desanya, Anggapun berlari pulang kerumahnya sambil memberikan beberapa koin kepada saudara perempuan-nya Angga berucap pada ibunya “Mak… aku nak me-liat, tebanyak mobil plisi, 16 buah mak”, kata Angga sambil berlari mendekati jalan besar. Ibunya sempat berucap “Ga !! tak usalah, mantap bae di rumah,” pinta ibunya. Namun beberapa saat dia kem-bali lagi dan berteriak pada ibunya “Mak la lebih dari 16, la betambah pulo mobilnyo, Aku meliat yo mak”, ujarnya. Merasa seperti tak diizinkan ibunya sampai dua kali dia minta izin, kata Yuhana.

Bagai disambar petir Yuhana setelah mengetahui bahwa anaknyalah yang menjadi kor-ban penembakan disaat kekis-ruhan terjadi di Desa tetangg-anya Limbang Jaya. Tak banyak yang dapat diucapkan kecuali mengucap Asma Allah yang mampu dia lakukan mengha-dapi kenyataan yang menimpa

anaknya. Anak yang menjadi harapannyapun kini telah tiada, menhadap sang Khalik.

Saat ini kita hanyalah bisa berdoa agar Angga Prima mendapatkan Surga dihada-pan Robbul Izzati, kebaikan, kesan dan hal-hal yang men-jadi kenangan hanya akan menjadi kenangan dan contoh bagi kita yang masih hidup. Tragisnya nasib yang men-impa Angga Prima merupakan bentuk janganlah menjadikan pikiran kita menjadi kotor, karena hanya kebaikanlah yang dapat membuat kita hidup lebih baik. Seeperti kata khotib Tanjung Pinang I Sukardi Marjan disaat acara penguburan Angga Prima.

“Memang semua ini adalah kehendak Allah se-mata, namun kita berharap jangan lagi ada korban Angga-Angga lainnya yang jadi korban berikutnya”

Selamat jalan Angga semoga pengorbananmu akan menjadi jalan kebaikan bagi semua entah terkorban entah apapun, namun Kamu adalah pahlawan agraria yang tak terlupakan.(*)

diwujudkan kedaulatan pan-gan.

Dia menilai kekerasan di Cinta Manis adalah tamparan bagi Pemerintahan Susilo Bam-bang Yudhoyono (SBY), karena terjadi pada periode kedua pemerintahannya.

Ini berarti ada bukti bahwa meski sudah dua periode, Pres-iden SBY tetap gagal mereal-isasikan janjinya, untuk lak-sanakan pembaruan agraria, yang intinya berisi redistribusi tanah untuk petani.

“Serta pemerintahannya ga-gal melaksanakan penyelesaian konflik agraria, di mana petani menjadi korban perampasan tanah, pembunuhan, penga-niayaan, kriminalisasi,” kata Gunawan, di Jakarta, Minggu (29/7).

Anehnya, kata Gunawan, justru kini kepolisian mem-praktekan militerisme sehingga mengedapankan cara-cara ke-

kerasan terhadap petani dalam konflik agraria.

Di sisi lain, PTPN gagal mewujudkan BUMN sebagai bagian negara dan rakyat, un-tuk mengelola kekayaan alam guna sebesar-besarnya kemak-muran rakyat.

Secara terpisah, Koordi-nator Kontras Haris Azhar menyatakan, aksi kekerasan terhadap masyarakat yang berkonflik dengan PTPN VII itu adalah rangkaian sejak 17 Juli 2012 lalu.

Puluhan warga menjadi korban kriminalisasi, dimana tercatat hingga kini sembilan orang warga ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Ma-polda Sumatera Selatan.

“Kami menyayangkan peristiwa ini terjadi hanya dua hari setelah Presiden SBY menyatakan akan memben-tuk tim penyelesaian sengketa agraria. Hal ini menunjukan

bahwa pernyataan Presiden SBY diabaikan oleh Polisi yang berhadapan dengan masyara-kat di Ogan Ilir,” tegas Haris.

Dia melanjutkan pihaknya menilai penyelesaian masalah itu tidak bisa hanya diserah-kan ke aparat kepolisian, yang berarti sama saja dengan mem-barakan konflik di tengah ma-syarakat.

“Kami meminta Pemerintah segera menghentikan peng-gunaan kekuatan senjata dan cara kriminalisasi dalam meng-hadapi masyarakat disengketa sumber daya alam. Kami juga mendesak Komnas HAM dan Ombudsman RI untuk segera melakukan investigasi atas rangkaian tindak kekerasan di Ogan Ilir,” tandas dia, seb-agaimana dikutip BeritaSatu.com

Bentrok antara warga desa setempat dan aparat kepoli-sian, berawal dari laporan pe-

rusahaan perkebunan tebu Cinta Manis PTPN VII, yang kehilangan pupuk sebanyak 127 ton di Rayon tiga pada 17 Juli 2012.

Saat personel Polda Sumsel dan Polres Ogan Ilir, mengada-kan olah TKP dan patroli serta dialog dengan warga, situasi cukup kondusif.

Namun, saat iring-iringan anggota dari Polres yang terdiri atas penyidik, intel, sabhara, dan Brimob itu kemudian ter-libat bentrok dengan warga.

Akibat bentrokan tersebut, seorang anak bernama Angga Bin Darmawan, 12, tewas di tempat kejadian akibat tertem-bak di bagian kepala.

Sementara, empat orang lainnya mengalami luka tem-bak di bagian bahu dan tangan kiri yakni, Rusman, 36, Yarman, 50, Farida, 46, tertembak di ba-gian tangan kanan dan Man, 30, di bagian telinga kiri.(VS)

FOTO : HENDRA MARTA/VOKAL SUMSEL

bersenjata sehingga mustahil Kapolda Sumsel tidak tahu.

“Kelima, siapa yang mem-biayai operasi penyerbuan ini? Apakah pihak PTPN yang mem-berikan bantuan dana? Hal ini harus diusut tuntas,” kata Neta S. Pane menegaskan.

Seperti Diketahui, bentrok antara warga desa setempat dan aparat kepolisian berawal dari laporan perusahaan perke-bunan tebu Cinta Manis PTPN

VII yang kehilangan pupuk sebanyak 127 ton di Rayon tiga pada 17 Juli 2012.

Saat personel Polda Sumsel dan Polres Ogan Ilir mengada-kan olah TKP dan patroli serta dialog dengan warga situasi cukup kondusif.

Namun, saat iring-iringan anggota dari Polres yang ter-diri atas penyidik, intel, sab-hara, dan Brimob itu kemu-dian terlibat bentrok dengan

warga.Akibat bentrokan tersebut,

seorang anak bernama Angga Bin Darmawan (12) tewas di tempat kejadian akibat tertem-bak di bagian kepala.

Sementara, empat orang lainnya mengalami luka tem-bak di bagian bahu dan tangan kiri yakni, Rusman (36), Yarman (50), Farida (46) tertembak di bagian tangan kanan dan Man (30) di bagian telinga kiri. (SAN)

JAKARTA (VOKAL SUMSEL)--Banyaknya kepala daerah yang terjerat kasus korupsi, membuat pemerintah tidak akan obral lagi izin pemeriksaan terhadap para gubernur, bupati dan walikota. Jika ada kepala daerah yang terjerat kasus korupsi sebelum mendapatkan izin pemeriksaan dari Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono (SBY), maka kasus-nya harus dilakukan ekspos ter-lebih dulu dihadapan Mendagri Gamawan Fauzi, Menhukham Amir Syamsudin dan Menseskab Sudi Silalahi.

Aturan baru itu dikeluhkan Jaksa Agung Basrief Arief di Ja-karta kemarin. “Mekanismenya begitu sekarang, tidak seperti

dulu lagi. Jika dulu lama karena izin pemeriksaan belum turun dari Presiden maka sekarang di kementerian kasus itu akan diekspose, setelah itu dibawa ke Sekkab. Baru setelah itu dibawa ke Presiden,” kata Jaksa Agung.

Basrief mengakui, izin pemeriksaan kepala daerah selama ini cukup menghambat

JAKARTA (VOKAL SUMSEL)-- Kejaksaan Agung meminta Alexiat Tirtawidjaja, General Manager PT Chevron Pacific Indo-nesia segera kembali ke Indonesia untuk diperiksa penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Pidsus Kejagung) dalam kasus korupsi proyek bioremediasi..

Alexiat Tirtawidjaja yang menjadi tersang-ka dalam kasus tersebut, kepada penyidik sempat berjanji akan kembali ke Indonesia setelah sang suami yang berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS) sembuh dari sakitnya dan memerlukan perawatan selama enam bulan.

Namun, Alexiat mangkir dan tak pernah memenuhi panggilan sehingga penyidik akan memanggil lagi.

“Nanti akan kita panggil dia melalui Dubes, memang surat terakhir dari dia akan datang. Pokoknya kalau suaminya sembuh dia akan pulang,” kata Direktur Penyidik (Dirdik) pada Jaksa Agung Muda Pidana Khu-sus (Jampidsus) Arnold Angkouw di Jakarta, Minggu (29/7) kemarin.

Arnold mengatakan penyidik masih memfokuskan terhadap enam tersangka lain dalam kasus ini. Selain Alexiat, penyidik juga sudah menetapkan enam tersangka. Dari Chevron yaitu Endah Rubiyanti, Widodo, Kukuh dan Bachtiar Abdul Fatah.

Sedangkan dua tersangka lainnya berasal dari perusahaan swasta, yakni Ricksy Prema-turi (RP) selaku direktur perusahaan kontrak-tor PT Green Planet Indonesia (PT GPI) dan Herlan (HL) selaku Direktur PT Sumigita Jaya.

“Karena, kami masih konsentrasi yang ada di sini, kalau sudah rampung yang enam (ter-sangka) ini kita akan upayakan dia (Alexiat) diperiksa,” kata Arnold.

Ketika disinggung dugaan keterlibatan BP Migas dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dalam kasus ini, Arnold berdalih masih dalam pemeriksaan.

“Tergantung pembuktian di pemeriksaan nanti. Kalau memang ada keterkaitan ya nanti kami minta pertanggungjawaban. Semua, bukan hanya itu mungkin ada yang lain,” tambahnya.

Hasil Lab PositifSementara itu terkait uji laboratorium

terhadap sampel tanah proyek bioremediasi PT CPI yang dilakukan Pusat Sarana Pen-gendalian Dampak Lingkungkan, telah usai. Menurut Arnold Angkouw, dari hasil uji tanah tersebut dinyatakan positif bahwa sisa tanah dari eksploitasi yang dilakukan PT CPI tak dibioremediasi.

Dengan kata lain, memastikan bahwa proyek bioremediasi yang dilakukan dua perusahaan yang ditunjuk yakni PT Sumigita Jaya (PT SJ) dan PT Green Planet Indonesia (PT GPI) adalah fiktif.

“Sudah dari ahli, positif sementara menu-rut ahli begitu. Tahap berikutnya penyidik akan membahas kerugian negara bersama Badan Pengawas Keuangan dan Pemban-gunan (BPKB). Kami percepat terus biar ada kepastian hukum,” kata Direktur Penyidikan pada Jampidsus ini. (SAN)

Kapolda saat datang ke Polsek Tanjung Batu

kinerja jajarannya. Pasalnya, para tersangka bakal terlalu lama mendapat kepastian hu-kum, karena izin pemeriksaa-nya dari Presiden belum turun. Selama ini, Kejaksaan Agung menyatakan kesulitan menan-ganai delapan kasus korupsi yang melibatkan delapan ke-pala daerah karena ijin pemer-

iksaanya semakin berbelit.Kedelapan kepala daerah

yang bersatus tersangka adalah Bupati Ogan Komering Ulu Se-latan Muhtaddin Sera”i, Bupati Batang Bambang Bintoro, Bu-pati Bulungan Budiman Arifin, Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Bupati Kolaka Buhari Matta, Gubernur Kalimantan

Timur Awang Farouk Ishak, Wakil Bupati Purwakarta Du-dung P. Supari, dan Bupati Kepulauan Mentawai Edison Seleleobaja

“Kejaksaan tak kunjung bisa memeriksa mereka karena terbentur aturan. Awalnya, pemeriksaan bisa dilakukan jika presiden memberi izin.

Tapi, sekarang Kejaksaan harus ekspose dulu di kementerian dan Sekab sebelum diajukan kepada presiden. Tapi, nanti presiden katanya akan mem-beri izin dengan cepat kalau su-dah sampai ke mejanya. Kasus mereka tetap akan disidik dan tidak perkaranya tidak akan dihentikan,” katanya. (SAN)

Izin Pemeriksaan Kepala Daerah Berbelit

Korupsi, GM PT CPI Segera Pulang

Harian Vokal Sumsel8Senin, 30 Juli 2012 Hburan

Menjual Bahan Bangunan Berupa Batu Bata, Batu Koral, Pasir, Kayu, dll

Menjual Bahan Bangunan Berupa Batu Bata, Batu Koral, Pasir, Kayu, dll

Jl. Makrayu No.1209 Rt.24A/Rw.08 30 Ilir, Ilir Barat II Palembang

W A L L D E C O R A T I O N E X T E R I O R & I N T E R I O R

[email protected]

Jalan Angkatan 45 No. 99 C-D Palembang Telp. 0711-8887272

BATU ALAMPLAFOND GYPSUMCLASSIC PROFIL BETONMARMER & GRANITEPAVING STONE (CONBLOK)CAT WASH DECORATIFCAT DUKO & POLITURPERTAMANAN & KORAL SIKATPRASASTI, FURNITUREKACA PATRI & INLAYATAP BAJA RINGANGENTENG BETON, KERAMIKMATRIAL BAHAN BANGINANINTERIOR DESIGNEXHIBITON SPECIAL DISAIN

H. Ade0711-70704360812 78058140819 58571686

L Sintas eleb

Ayu Dewi

Advertorial

Tak semua orang mampu menjalankan profesi pada dua "dunia" yang berbeda. Hal inilah yang sekarang Penghargaan yang pernah diraih sejak berkarier ditekuni Prof Dr HM Edwar Juliartha MM. Tidak hanya di menjadi PNS?birokrasi, ia mampu membuktikan diri mencapai gelar Alhamdulillah, saya selama berkarier menjadi tertinggi dunia pendidikan. Berikut wawancara wartawan PNS ada sedikit penghargaan dan prestasi yang bisa Vokal Sumsel, Izalisati dengannya kemarin. saya banggakan di antaranya menjadi lulusan terbaik

pada Adum Depdagri tahun (2000), piagam penghargaan Bagaimana dengan puasanya? dari pemerintahan Kekaisaran Jepang dalam rangka Alhamdulillah baik, hari pertama puasa sampai Pertukaran Pemuda Indonesia - Jepang 2003, lulusan

sekarang ini masih lancar-lancar saja. Tidak ada kendala terbaik dengan predikat Cumlaude (2006/2007) dari yang berarti dan saya masih tetap bisa menjalankan Rektor Universitas Brawijaya - Malang, lulusan terbaikaktivitas rutin seperti biasanya. dengan predikat Cumlaude priode IV (2006/2007)

Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya - Malang, lulusan terbaik Diklat PIM Tk III Depdagri 2008, Apa kesibukan anda sekarang?Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun dari Presiden RI Sebagai PNS di Kabupaten Ogan Ilir, juga dosen (2008). Kemudian di angkat menjadi Guru Besar dalam pada beberapa perguruan tinggi di Sumsel dan luar bidang Administrasi Negara (2010).Sumsel. Sebagai PNS Alhamdulillah, dipercaya Bapak

Bupati Ogan Ilir sebagai Sekretaris Bappeda sudah sejak Jadi ingin tahu nih, apa sih yang menjadi Motto Juni 2009 sampai sekarang.

hidup Anda?Di Bappeda sendiri dari tahun 2008, sebelum menjadi sekretaris dulu, saya memegang jabatan Kabid Renstra. : JUST (jujur, ulet, sabar dan tawakal). Kuncinya Mudah-mudahan keberadaan saya bisa jadi aset bagi ikhlas.Ogan Ilir. Keberhasilan di dunia akademik tidak lepas dari dukungan pimpinan juga. Pengen tahu tentang Pendapat anda mengenai

reformasi birokrasi yang sedang Sebagai dosen, mengajar dimana saja? bergulir sekarang?

Saya dosen luar biasa di FISIP Unsri. dosen di Reformasi jangan sebatas "jargon" konsep Universitas Sjakhyakirti, Program MIP di Taman sudah baik dan saya percaya itu juga lahir dari idealisme Siswa,STIKES Bina Husada dan di Universitas Islam yang luar biasa. Tapi implementasi lebih penting dan Riau. Kemudian saya juga menjadi fasilitator di Bandiklat dikawal, karena keberhasilan suatu kebijakan itu Provinsi dan BKD Kabupaten Ogan Ilir, ditentukan bagaimana kita mengendalikan implementasi.

Kuncinya, kalau reformasi birokrasi ini mau berhasil maka dituntut konsisten dan kemauan menjalankannya Begitu sibuk, bagaimana membagi waktu?tanpa pandang bulu di segala level birokrasi. Alhamdulillah, memang lumayan sibuk. Tetapi

itulah pentingnya manajemen waktu. Dan di sela-sela kesibukan tersebut, saya masih punya waktu buat keluarga, istri dan anak-anak. Syukur mereka mengerti dengan kesibukan saya.

Mengapa memilih untuk mempunyai kegiatan sebagai dosen?

Saya tidak mau ilmu yang dimiliki stagnan. Melalui mengajar, idealisme bisa disampaikan kepada teman-teman mahasiswa. Kalau di birokrat, ada aturan dan kebijakan yang membatasi. Nah, oase terhadap idealisme itulah yang saya cari.

Bagaimana kemudian bisa raih Profesor? Semua melalui proses yang panjang dan

perjuangan yang membutuhkan dukungan semua pihak. Alhamdulillah, anugrah ini bisa diraih, semua berkat dukungan pimpinan dan teman-teman semua.

Vokal:

Vokal:

Vokal:

Vokal:

Vokal:

Vokal:

Vokal:

Vokal:

Vokal:

Edward:

Edwar:

Edwar:

Edward

Edward: Edward:

Edward:

Edward:

Edwar:

Profesor Muda dari Kabupaten Ogan Ilir Sosok

Nama : Prof Dr HM Edwar Juliartha MM

Lahir : Baturaja, 7 Juli 1975

Jabatan : Sekretaris Bappeda Ogan Ilir

Istri : Hj. Renny Rasyidi SE MM Ak

Anak : Athaya Puteri Edwar

Asha Aurelia Edwar

Adzka Mahaputra Edwar

Biodata

Jakarta - Allah tahun ini. Memang enggak ada pacaran, lebih dikenal dengan nama Edies Adelia keluarga support, kita sudah ada chemistry, ternyata telah menemukan kekasih yang siap insya Allah jodoh," tuturnya.untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Artis Menikah memang telah menjadi target utama kelahiran 26 Februari 1979 ini mengaku telah artis berdarah Jawa-Palembang ini. apalagi menemukan titik terang dalam pasangan mengingat usia yang sudah dibilang matang hidupnya. untuk membina jalinan rumah tangga. Edies

"Sudah menemukan, sudah ada seseorang pun senantiasa berdoa kepada Yang Maha yang spesial di hati aku, Insya Allah aku punya Kuasa. niat yang serius. Bukan artis, dia pengusaha, dia "Siapa yang enggak pingin (menikah), itu kerja di salah satu BUMN," ucap Edies Adelia salah satu doa yang aku panjatkan dan fokuskan saat dijumpai di acara Dugem Bersama Ustadz ke allah, Alhamdulillah sudah ada titik terang, Babay di Neo Amor, Kemang, Jakarta Selatan, Allah mengijabahi doa itu, jadi semakin kenceng Sabtu (28/7) malam. doanya. Kalau dikenalinnya nanti aja,"

Edies menambahkan jika keluarga sudah tandasnya. (VS)mendukung akan hubungannya tersebut. Diakuinya, chemistry dengan kekasihnya ini sudah ada, karena memang dirinya tak mau berpacaran.

"Sudah menemukan, sudah ada seseorang yang spesial di hati aku, Insya Allah aku punya niat yang serius."

Edies Adelia"Enggak ada pacaran, kita

dita'arufkan seseorang, dikenalkan oleh orang yang disegani, guru saya, dijodohkan beliau, enggak ada pacaran, karena memang ke arah sana. Insya

Ronia Ismawati Nur Azizah atau yang

Edies Adelia

Insya AllahNikah Tahun Ini

Ramadhan, Catherine Wilson Berdoa Dapat Momongan

Jakarta - Catherine Wilson ingin khusyuk mengikuti program kehamilan. Ia pun masih tetap memperbanyak ibadah di bulan Ramadan. Ia pun menjalankan aktifitasnya. "Nggak juga tiap hari aku berdoa agar di bulan suci penuh berkah ini masih syuting, mungkin porsinya. Sekarang mengisi mendapat momongan. waktunya yang lebih sebentar," tuturnya.

"Oh iya, salah satu dari dalam doa aku, ingin Namun Keket bersama suami tetap berusaha segera diberikan momongan," ujar Keket, di Kemang, memperoleh momongan dalam waktu dekat. Jakarta Selatan, Jumat (27/7) malam. "Mudah-mudahan kita bisa maksimal, bisa khusuk.

Meski mempunyai harapan besar, Keket tidak Insya Allah doa kita akan terjawab," harapnya. (VS)

Debat Nama Calon AnakDebat Nama Calon AnakUssy-Andhika Pratama

Jakarta - Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty mengaku sering berdebat mencari nama bayi, yang masih berada di dalam kandungan Ussy.

"Paling, ada perdebatan nama (anak) sama Andhika. Tapi terserah sih nantinya," ujar Ussy di Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (28/7).

Meski hasil pemeriksaan diketahui kandungan Ussy berkelamin perempuan, keduanya masih ragu untuk memastikan.

"Lima bulan kemarin sih hasilnya (USG) perempuan. Tapi, lihat saja nanti deh. Kalau mau beli-beli barang-barangnya yang netral-netral saja warnanya," tuturnya.

"Nanti deh, setelah tujuh bulan baru boleh beli macam-macam," terangnya. (VS)

Harian Vokal Sumsel 9

foto : yahoo.com

Senin, 30 Juli 2012

Wasit Final Piala Dunia 1974 Meninggal Dunia

foto : vivanews.com

INGGRIS (VOKAL SUMSEL) --Wasit asal Inggris Jack Taylor yang menghadiahkan penalti pertama dalam final Piala Dunia 1974, meninggal dunia dalam usia 82 tahun.

Taylor yang telah me-mimpin lebih dari 1.000 per-tandingan liga dan lebih 100 pertandingan internasional itu, meninggal dunia karena mengidap kanker berkepan-

jangan selama lebih 30 tahun. Tapi, dia telah meraih tempat terhormat dalam buku sejarah sepak bola menyusul ber-langsungnya final Piala Dunia FIFA 1974 antara Jerman Barat melawan Belanda di Munich.

Setelah hanya satu menit dari jalannya pertandingan, dan sebelum pemain Jerman menyentuh bola, dia meng-hadiahi Belanda sebuah pen-alti setelah pemain Jerman Uli Hoeness menjatuhkan Johan Cruyff di kotak penalti, dan Johan Neeskens sukses mencetak gol penalti untuk memberi keunggulan kepada timnya Belanda.

Pada 25 menit kemudian dia menghadiahi penalti ked-ua, dan saat itu untuk Jerman sehingga tim itu menyamakan

kedudukan dan akhirnya menang 2-1. Di antaranya pertandingan penting yang pernah dia wasiti adalah final Piala FA 1966 antara Everton melawan Sheffield Wednesday dan final Piala Eropa 1971 an-tara Ajax Amsterdam melawan Panathinakos, keduanya di Wembley.

Dia kemudian masuk FIFA Hall of Fame pada 1999. Ketua eksekutif liga premier Richard Scudamore mengatakan cuk-up sedih mendengar kematian Taylor. “Jack merupakan salah satu duta terbaik sepakbola Inggris yang mampu meraih posisi sebagai wasit terbaik, hingga hari-hari terakhirnya, terus membantu mengem-bangkan wasit-wasit muda,” katanya. (VS)

MADRID (VOKAL SUMSEL) --Real Madrid belum menyerah untuk mendapatkan Real Modric dari Tottenham Hotspur. Dan transfer Luka Modric ke Real Madrid tampaknya bakal segera terlaksana. Seperti diberitakan The Sun, tawaran Los Blancos senilai £36 juta (Rp534,056 miliar) untuk transfer Modric sudah diterima Spurs.

Modric sudah mengutarakan kalau ia ingin bergabung dengan Los Merengues musim ini. Gelandang Timnas Kroasia itu bahkan sempat mogok berlatih di saat persiapan pra musim dan nyaris menggagalkan peluang pindah ke Madrid dengan menolak ikut tur pra musim Spurs.

Petinggi Madrid akhirnya berhasil membujuk Modric untuk meminta maaf dan kembali berlatih.

Madrid sebenarnya keberatan untuk memenuhi permintaan harga yang dipatok Modric, tapi pelatih Jose Mourinho ingin agar gelandang berumur 26 tahun itu segera bergabung ke Santiago Bernabeu.

Jika transfer ini akhirnya terlaksana maka Modric mengakhiri drama transfer selama satu tahun terakhir. Pada musim lalu Modric, nyaris bergabung ke Chelsea tapi akhirnya terus bertahan. Kini akhirnya keinginan untuk hengkang dari White Hart Lane selangkah lagi bakal terlaksana. (VS)

INGGRIS (VOKAL SUMSEL) --Pemain penyerang Spanyol, Fernando Torres merasa yakin bahwa dia bisa mengisi posisi yang ditinggalkan Didier Drogba di Chelsea, setelah Drogba akan pindah ke Shanghai Shenhua.

Drogba bergabung dengan klub asal China pada bulan lalu setelah menyumbang 157 gol dalam delapan tahun bergabungnya dia di Stamford Bridge, termasuk gol yang menyamakan kedudukan di menit-menit akhir dan tembakan kemenangan dalam adu penalti melawan Bayern Munich di fi nal Liga Champions pada 19 Mei lalu.

Torres, yang telah merasakan pasang surut sejak meninggalkan Liverpool dan biaya transfer termahal di Inggris sebesar 50 juta pound atau 78.57 juta dolar pada Januari 2011, mengatakan ia berharap untuk bisa mengambil alih tekanan dari lini depan bagi juara Eropa itu. “Saya suka tanggung jawab dan itu adalah hal yang telah saya lakukan sepanjang hidup saya,” kata pemain berusia 28 tahun di laman klub www.chelseafc.com, Sabtu.

“Didier melakukan segalanya untuk klub ini, mencetak gol kemenangan di Liga Champions merupakan inspirasi bagi kami,” tambah Torres, yang mencapai targetnya dalam kemenangan 4-0 Spanyol atas Italia di fi nal Euro 2012 pada awal bulan ini. “Hubungan kami sangat baik dan saya sedang berbicara dengan dia ketika ia memutuskan untuk meninggalkan Chelsea. Dia mendoakan saya untuk mendapatkan yang terbaik, dan fans Chelsea akan mengingat saya sebagaimana mereka mengingatnya.” Chelsea memainkan pertandingan pertama mereka musim Liga Premier di Wigan Athletic pada 19 Agustus. (VS)

Hari Minggu & Libur Showroom Tetap Buka

INGGRIS (VOKAL SUMSEL) - Pemain anyar Chelsea, Oscar dos Santos Emboaba Junior, mengaku siap ditempatkan di posisi mana saja asal menjadi starter. Pemain yang akrab disapa Oscar ini sekarang berada di Olimpiade London 2012 untuk mem-perkuat timnas Brasil.

“Bergabung dengan Chelsea adalah mimpi bagi saya. Setelah Olimpiade, saya akan bertemu dengan manajer (Roberto Di Matteo) untuk mengatakan bahwa saya bisa melakukan apa pun yang dia ingink-an,” ujarnya sepert dikutip Daily Star.

Pemain yang direkrut dari Inter-nacional ini memang dikenal sebagai

tipe pemain fleksibel. Dia bisa bermain sebagai gelandang tengah, serang, maupun winger. “Ketika di Internacional saya bermain di posisi yang berbeda-beda. Jadi, saya tidak punya masalah dengan adaptasi,” ungkapnya.

Oscar mengatakan alasan dirinya bergabung dengan The Blues adalah kesempatan untuk meraih gelar bergengsi lebih terbuka. Musim lalu, Chelsea berhasil merengkuh trofi Piala FA dan Liga Champions. “Saya bergabung dengan Chelsea karena ingin menjadi juara. Proyek yang dibangun tim ini sangat menarik, terutama dengan pemain muda yang

mereka rekrut,” tuturnya.“Saya tidak berpikir dua kali

ketika mereka mengajak saya untuk bergabung. Saya berteman baik den-gan David Luiz, Ramires, dan Lucas Piazon. Mereka akan membantu saya beradaptasi,” sambung pemain yang memilih nomor punggung 11 ini.

Oscar merupakan pemain keem-pat dari Brasil yang ada di skuad Chelsea saat ini. Ramires telah bergabung sejak 2010 dan David Luiz pada 2011. Sedangkan, Piazon di-rekrut klub asal London itu pada Januari 2012 lalu. (VS)

BARCELONA (VOKAL SUMSEL) - Barcelona benar-benar sudah tidak sabar ingin menduetkan Lionel Messi dengan fenomena Brasil, Neymar. “Blau-grana” berharap pemain berusia 20 tahun itu segera bergabung setelah Olimpiade 2012.

Neymar saat ini sedang memperkuat Brasil dalam upaya merebut medali emas Olimpiade pertama di Lon-don. Namun, itu tidak me-nyurutkan niat Barca untuk menggodanya keluar dari Santos. “Kami semua tentu ingin Neymar bergabung usai Olimpiade,” ujar Wakil Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, pada seke-lompok suporter di Maroko, jelang laga persahabatan melawan Raja Casablanca.

“Dia (saat ini) masih pe-main Santos, tapi saya yakin Neymar akan ke Eropa di masa depan. Saat momen itu hadir, kami akan sangat berusaha agar dia bergabung dengan Barcelona,” janjinya. Neymar sendiri sudah menegaskan dirinya masih akan bertahan di Brasil sampai usai Piala Dunia 2014. Setelah itu, pemain berambut mohawk itu diya-kini bakal jadi buruan klub raksasa Eropa, termasuk duo Spanyol, Real Madrid dan juga Barca. (VS)

MANCHESTER (VOKAL SUMSEL) – Jawara Premier League musim 2011/12, Manchester City, di luar dugaan belum memboyong pemain baru ke Etihad Stadium. Padahal, di musim lalu, mereka menjadi salah satu tim yang gencar membeli pemain.

Manajer ManCity, Roberto Man-cini, meyakinkan para pendukung-nya jika mereka tak usah khawatir dan berharap bisa menyelesaikan transfer beberapa pemain dalam dua pekan ke depan. “Saya bisa yakinkan Anda jika kami akan memiliki pemain baru dalam dua pekan ke depan. Jika ingin mem-perbaiki tim, kami tentunya butuh pemain baru,” ujar Mancini dilansir

Soccerway.Ketika ditanyakan mengapa di

musim ini ManCity kurang giat untuk membelanjakan pemain, Mancini berdalih dengan men-gatakan jika bursa transfer di musim ini lebih ketat ketimbang musim lalu. Saat itu, mereka sukses mendapatkan Sergio Aguero dari Atletico Madrid.

“Kami sudah bernegosiasi dengan beberapa pemain, tapi itu bukanlah perkara mudah. Musim ini jauh lebih sulit, karena itu kami butuh lebih banyak waktu,” ujarnya.

Manajer asal Italia ini juga menegaskan jika skuad The Citizens sudah sempurna.

Karena alasan itu, mereka tidak terlalu bernafsu untuk membeli pemain. “Saya pikir kami tidak membutuhkan 10 pemain baru di skuad. Kami sudah memiliki banyak pemain dari musim lalu,” tambahnya.

Sebelumnya, The Citizens sudah menarik diri dari perburuan striker Arsenal, Robin Van Persie. Persoalan harga yang terlampau tinggi membuat ManCity kesulitan memenuhi syarat yang diajukan Arsenal guna menggaet top-skorer Premier League musim 2011-12 itu.

Di bursa transfer musim panas ini, Van Persie menjadi komo-ditas klub papan atas. Tiga klub bersaing ketat mendapatkan jasa Van Persie. ManCity, Manchester United dan Juventus bersaing ketat untuk mendapatkan jasa bomber 28 tahun tersebut. “Van Persie salah satu striker terbaik dunia, sulit untuk membelinya. Apakah kami mengajukan penawaran? Saya tidak berpikir begitu,” ujar mantan

pelatih Inter Milan tersebut

dilansir dari Tribal

Football. (VS)

“Saya menerima banyak pang-gilan telepon yang meminta infor-masi tentang klien saya. Belum ada

tawaran resmi dari klub besar, tetapi saya telah mendengar Barcelona dan juga Milan tertarik,” ujar Joseph Lee

kepada Lalaziosiamonoi.it.Sejak bergabung dengan Bianco-

celesti pada 2010 lalu, penampilan Hernanes memang menyita perha-tian. Mantan pemain klub Brasil, Sao Paulo, ini mampu membawa Lazio kembali ke papan atas Serie A Liga Italia.

Sejak kedatangannya, Lazio

berhasil meraih tempat ke-5 di klase-men akhir musim 2010-11. Setahun kemudian naik satu tingkat ke posisi 4. Sebelum kedatangan Hernanes, Lazio harus menjadi tim papan ten-gah karena finish di posisi 12 musim 2009-10 dan tempat ke-10 musim 2008-09. Kini, dia telah tampil seban-yak 67 kali dan mencetak 19 gol. (VS)

Barcelona dan AC Milan Buru Bintang Lazio

ITALIA (VOKAL SUMSEL) - Dua klub papan atas Eropa, Barce-lona dan AC Milan dikabarkan tertarik untuk mendatangkan pemain Lazio, Hernanes. Hal ini diungkapkan oleh agen pe-main kelahiran Brasil tersebut.

Tawar Rp534,056 M

Real Ngotot Inginkan Modric

Torres Yakin Bisa Gantikan Drogba

Oscar Janji Patuhi Roberto Di Matteo

Mancini Janjikan Pemain Baru untuk ManCityBarca Mau Neymar Gabung Usai Olimpiade

Jack Taylor semasa hidup

Oscar dos Santos Emboaba Junior

HERNANES

Luka Modric

Fernando Torres

Roberto Mancini

Neymar

foto : vivanews.com

foto : vivanews.com

LONDON (VOKAL SUMSEL)--Atlet China Ye Shiwen meraih prestasi gemilang di Olimpiade 2012. Per-enang 16 tahun itu menyabet medali emas di nomor 400 meter individual gaya ganti sekaligus memecahkan rekor dunia.

Ye menjadi yang tercepat diantara perenang lainnya saat bertanding di Aquatics Centre, London, Minggu (29/7/2012) dinihari WiB. Mencatat-kan waktu 4 menit dan 28,43 detik. Ia unggul 2,84 detik dari perenang Amerika Serikat, Elizabeth Beisel, yang ada di tempat kedua.

Yang lebih membanggakan, tore-

han waktu Ye itu juga lebih cepat 1,02 detik dari rekor dunia sebelum-nya atas nama perenang Australia, Stephanie Rice, yang dicetak di Olim-piade Beijing, sebagaimana dikutip detikcom.

Ye merupakan perenang China kedua yang berhasil mencatatkan nama dalam buku rekor dunia ca-bang renang 400 meter gaya ganti. Sebelumnya, Chen Yan juga pernah melakukan hal serupa di Olimpiade Shanghai tahun 1997.

Sementara itu, kontingen China dominan di hari pertama Olimpiade 2012. Mereka mengumpulkan enam

medali, di mana empat di antaranya merupakan medali emas.

Emas pertama diraih China dari cabang menembak atas nama Yi Siling yang turun di nomor 10 meter air rifle putri. Tiga lainnya didapat dari cabang angkat berat atas nama Wang Mingjuan dan dua dari cabang renang atas nama Sun Yang dan Ye Shiwen.

Ye Shiwen tak hanya berhasil me-nyabet medali emas, tapi juga sukses mencatatkan rekor dunia baru di nomor 400 meter gaya ganti dengan torehan 4 menit dan 28,43 detik. CItalia menempati peringkat dua

dengan lima medali. Mereka meng-umpulkan dua emas, dua perak, dan satu perunggu. Sementara Amerika Serikat baru menyabet satu emas yang diikuti oleh raihan dua perak dan perunggu.

Bagaimana dengan Indonesia? Atlet cabang menembak, Diaz Ku-sumawardani, gagal melewati babak kualifikasi setelah hanya menempati peringkat ke-55 nomor 10 meter air rifle putri. Di cabang bulutangkis, tiga wakil Indonesia, Tontowi Ah-mad/Liliyana Natsir, Taufik Hidayat, dan Meiliana Jauhari/Greysia Polii berhasil memetik kemenangan di laga pertama. Sementara Muham-mad Ahsan/Bona Septano, kalah dari pasangan Thailand, Bodin Isara/Maneepong Jongjit.

Hingga hari Minggu (29/7) kemari, sudah ada 19 negara yang berhasil menyabet medali di Olimpiade Lon-don. (VS)

JAKARTA (VOKAL SUMSEL)--Ketua Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) Lukman Edi menegaksan, pihaknya siap menyukseskan pelaksa-naan Pekan Olaharaga Na-sional (PON) XVIII 2012 dan Islamic Solidarity Games (ISG) III 2013 yang bakal digelar di provinsi Riau.

Namun anggota DPR RI asal pemilihan Riau itu menegas-kan, PMRJ tempat bernaung-nya masyarakat Riau yang berdomisili di pusat ibukota itu tidak akan rela jika peny-elenggaran multi iven empat tahunan tersebut melibatkan atau digelar di daerah lain selain provinsi Riau.

"Kami tak rela jika dae-rah lain selain Riau juga ikut menjadi tuan rumah, lantaran tidak siapnya Riau di beberapa

Cabor. Kalau begitu lebih baik diundur beberapa waktu," kata Lukman di sela-sela buka puasa bersama PMRJ dan Gubernur Riau di Jakarta ke-marin.

Acara yang dikemas den-gan Dialog Masyarakat Riau Jakarta bersama Gubri dengan tema "Merajut kebersamaan mensukseskan PON XVIII di Riau’’ itu juga dhadiri Ketua DPRD Riau, Johar Firdaus, Sekda Riau, Syamsir Yus ber-sama beberapa Kadis di ling-kungan Pemprov, Walikota Pekanbaru Firdaus, mantan Mendagri, Syarwan Hamid, sejumlah anggota DPR RI asal Riau serta tokoh dan ratusan masyarakat Riau yang ber-domisili di Jakarta.

Lukman berharap dengan kendala-kendala yang kini

dihadapi Pemprov dan PB PON terkait dengan pelaksa-naan PON hendaknya dapat terantasi dan segera ditemu-kan solusinya, sehingga iven empat tahunan itu berjalan lancar dan sukses sesuai yang dicanangkan.

"Kami siap menyukseskan PON dan juga ISG yang akan dilaksanakan di Riau. Kita berharap dengan ivent ini dapat menjadi kebanggaan kita, karena merupakan skala nasional bahkan internasion-al,’’ kata Lukman yang berniat maju di Pilgubri yang bakal digelar tengah tahun depan.

Semantara itu, Gubri Rusli Zainal mengatakan, kehadiran PON banyak menimbulkan dampak positisif bagi perkem-bangan dan kemajuan Riau kedepan. Antara lain, infra-struktur Riau yang semula terbelakang kini jauh lebih baik seperti jalan, jembatan, airport serta pembangunan pembangkit listrik untuk me-minimalisir adanya byar pet atau pemadaman bergilir.

"Roda perekonomian di Riau saat ini maju dan berkem-bang pesat, karena itu saya katakan bahwa dengan PON

ini dampaknya begitu luar biasa bagi Riau," kata Gubri.

Gubri juga menyampaikan bahwa Riau juga diberi kehor-matan untuk menjadi tuan ruman ISG III 2013 mendatang yang bakal dikiuti 57 Negara-negara Islam. "Ini merupakan kesempatan dan kebangaan yang luar biasa dan bersejarah bagi Riau. Sebab, iven olaha-raga menjadikan sebagai pintu gerbang untuk memajukan daerah," katanya.

Gubri juga menegaskan, pihak akan berusaha dengan maksimal agar tidak ada satu-pun Cabang Olahraga yang dipindahkan dari Riau, seperti yang mencuat adanya wacana dan keinginan daerah lain di tengah belum rampungnya sejumlah venues PON .

"Apapun kondisi dan ke-adaanya Insyaalallah PON digelar di satu provinsi yakni Riau. Kami sudah berkor-dinsi dengan berbagai pihak, seperti Kemendagri, BPKP, Lembaga Kebijakan Pen-gadaan Barang/Jasa Pemer-intah (LKPP), dan rencananya Senin (30/7) akan mengada-kan pertemuan dengan Men-ko Kesra," katanya. (SAN)

Pasangan ini berhasil mem-borong kemenangan dua game sekaligus dari lawan mereka pasangan Korea Selatan, Lee Yong-Dae/Ha Jungh-eun pada laga kedua di Grup C.

Sejak gam pertama, Tan-towi/Lilyana mantap me-

mimpin pertandingan. Mereka menang dengan poin 21-19 dalam 20 menit. Tidak berhenti di situ, pasangan Tantowi/Bu-tet juga membenamkan lawan-nya di game kedua dengan poin 21-12 dalam 16 menit.

Dalam pertandingan per-

tama mereka juga berhasil mengalahkan ganda India, Diju V/Jwala Gutta 21-16 21-12. Dengan hasil itu seb-etulnya Tantowi/Butet sudah dipastikan melaju ke perem-pat final.

Mereka harus mengalahkan lawan terakhir mereka di grup C, pasangan Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl jika mereka tak ingin berjumpa dengan pasangan unggulan asal Cina Zhang Nan/Zhao Yunlei.(VS)

Olahraga10 Harian Vokal SumselSenin, 30 Juli 2012

Bulu Tangkis Olimpiade London 2012

Tantowi/Butet Pastikan Tempat di Perempat Final

LONDON (VOKAL SUMSEL)--Pasangan ganda cam-puran andalan Indonesia, Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad berhasil memastikan tempat di perempat-final ganda campuran Olimpiade London, Minggu (29/7) kemarin.

Pasangan Indonesia maju ke perempat fi nal.

Atlit Penembak Cina memperoleh Emas pertama.

FOTO : INILAH.COM

Medali Emas Pertama Milik Atlet Cina

Dayung Sumsel Tetap Latihan Rutin Dibulan Ramadhan

Masyarakat Perantauan Minta PON Riau Sebaiknya Diundur

LONDON (VOKAL SUMSEL)--Atlet menembak wanita asal Cina, Yi Siling, berhak atas medali emas pertama di Olim-piade 2012 di London, usai memenangi final nomor 10 meter air rifle.

Setelah berhasil lolos dari babak penyisihan di urutan kedua, atlet berusia 23 tahun itu

tampil maksimal di partai uta-ma dan sukses membukukan 103,9 poin dari 50 tembakan yang dilakukan.

Sementara itu, Sylwia Bo-gacka yang memimpin angka di penyisihan, harus puas dengan medali perak. Pasalnya, atlet Polandia itu hanya mengum-pulkan 103,2 poin, sebagaima-

na dikutip INILAH.COM.Pada pertandingan yang

berlangsung di Royal Artillery Barracks, sebelah tenggara Kota London, medali perunggu menjadi milik atlet Cina, Dan Yu. Dengan hasil ini, Cina untuk sementara memimpin perolehan medali dengan 1 emas dan 1 perunggu.(VS)

BUDAPEST (VOKAL SUMSEL)--Lewis Hamilton berhasil finis di posisi pertama di GP Hon-garia. Ini menjadi kemenan-gan keduanya musim ini.

Setelah meraih posisi pole dalam balapan, Hamilton ber-hasil menjaga posisi tersebut sampai melintasi garis finis di posisi terdepan, Minggu (29/7) malam WIB. Hasil terse-but didapat Hamilton setelah mendapat tekanan dari duo Lo-tus, Romain Grosjean dan Kimi Raikkonen, dil lap-lap awal dan juga di lap akhir balapan.

Kemenangan di Hungaroring tersebut menjadi yang kedua un-tuk si pebalap McLaren musim

ini. Sebelumnya Hamilton meraih kemenangan di Kanada.

Raikkonen, yang dalam be-berapa lap terakhir menempel ketat Hamilton, finis di posisi dua dalam balapan yang tak terlalu banyak menyajikan aksi dan lebih menitikberatkan kepada strategi tim tersebut. Raikkonen sendiri mengawali balapan di posisi lima.

Meski belum meraih satu kemenangan pun musim ini, hasil tersebut membuat Raik-konen kini telah mencatat lima kali finis di posisi podium, se-bagaimana dikutip detikcom.

Rekan Raikkonen di Lotus, Grosjean, yang start di po-

sisi dua sempat cukup lama menempati posisi dua dan membayangi Hamilton. Tetapi pada akhirnya ia harus puas di posisi tiga.

Sebastian Vettel dari Red

Bull harus puas finis di posisi empat sedangkan Fernando Alonso (Ferrari) menyudahi balapan di posisi lima. Secara berurutan keduanya start di posisi tiga dan enam.(VS)

Redam Duo Lotus, Hamilton Menangi Balapan

GP Hongaria

Lewis HamiltonFOTO : DETIK.COM

Demi Target Emas PON

PALEMBANG (VOKAL SUM-SEL)-- Meski saat ini sedang memasuki bulan suci Rama-dhan, namun demi mereal-isasikan target meraih medali emas, tim dayung Sumatera Selatan (Sumsel) yang akan turun pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau XVIII 2012 terus menggelar latihan rutin.

Pagelaran yang tinggal menyisakan kurang dari dua bulan lagi membuat peda-yung Sumsel terus menggen-jot latihan rutin meski saat ini sedang menjalani ibadah puasa demi mencapai target yang diinginkan. Jika selama ini pedayung Sumsel melakuk-kan latihan sebanyak tiga kali sehari, maka saat puasa menu ini tetap berlaku.

"Kecuali hari Senin, bi-asanya dalam seminggu kita rutin latihan sebanyak tiga kali sehari. Ini juga berlaku saat bulan suci Ramadhan, menu latihan tetap sama. Namun, jika biasanya kita latihan pagi siang

sore, maka saat puasa pengec-ualian ada pada latihan siang hari yang diganti malam setelah tarawih. Pagi sore latihan sep-erti biasa," kata Pelatih dayung Sumsel, Hasrul Sani kepada Harian Vokal Sumsel disela-sela latihan tim, kemarin pagi.

Meski porsi latihan tidak dikurangi, namun menurut-nya tidak ada keluhan dari anak asuhnya. "Pola latihan yang cukup berat seperti tidak membebani mereka demi mencapai target medali emas. Malah mereka terlihat berse-mangat meski dalah keadaan puasa, tidak ada raut letih dari wajah mereka," ungkap Hasrul.

Hasrul juga menuturkan, selain pola latihan yang sedikit diubah, tidak ada perlakuan khusus yang diberikan kepada para atlet seperti mengatur pola makan dan tidur. Dengan pola latihan yang telah diatur, dia yakin kondisi para atlet tetap bugar kendati melaku-kan latihan cukup berat.

"Semuanya berjalan sep-erti biasa, tidak ada perlakuan khusus selama Ramadhan. Kami yakin tidak akan ber-pengaruh karena pola latihan telah kita atur agar kondisi mereka tetap bugar kendati harus melakukan latihan cu-kup berat," tuturnya.

Salah satu atlet dayung Sumsel, Oktaviansyah men-gungkapkan juka tidak mem-permasalahkan pola latihan ini. Baginya dengan waktu latihan siang yang diganti pada malam hari, pola latihan yang diberikan sudah sangat tepat.

"Tanpa harus mengurangi menu latihan tim, dalam kon-disi puasa kebugaran kami tetap terjaga kanrena pola latihan yang diberikan pelatih sudah sangat tepat," ujarnya.

Sepanjang sejarah keikut-sertaan pada event empat tahunan ini, pedayung Sum-sel belum pernah sekalipun meraih medali emas. Prestasi dayung Sumsel sejauh ini hanya meraih medali perak,

dan pada PON XVII yang ber-langsung di Kalimantan Timur (Kaltim) empat tahun silam, dayung Sumsel hanya men-duduki peringkat empat.

Kendati belum pernah meraih emas, namun Hasrul tetap optimis pada PON kali ini pedayung Sumsel dapat ber-bicara banyak. Menurutnya, banyak faktor yang menguat-kan target medali emas dapat digapai.

Selain dibekali atlet-atlet berkualitas, dengan didukung fasilitas berstandar interna-sional yang berada di kom-pleks Jakabaring Sport City (JSC) sebagai sarana latihan membuat persiapan menjadi maksimal. "Karena itu kami optimis dapat meraih medali emas," jelasnya.

Pada PON kali ini, Sumsel akan menurunkan 14 atlet (tujuh putra dan tujuh putri) dari Cabang Olahraga (Cabor) dayung yang pada kelas 1x pu-tra, 2x putra, 4x putra, 1x putri, 2x putri, dan 4x putri. (DAM)

Olimpiade 2012

Perenang 16 Tahun Pecahkan Rekor Dunia 400 Meter

FOTO : INILAH.COM

Yeshiwenisi

JAKARTA (VOKAL SUMSEL) --Aksi sweeping di Cafe De Most, Jl Veteran Raya Kavling 8 Bintaro, Pesanggrahan, Jak-sel, Sabtu malam dipimpin langsung oleh Ketua organisasi masyarakat (ormas) Majelis Pembela Rasulullah, Habib Bahar bin Smith, berbuntut panjang. Atas tindakannya itu, Habib Bahar ditahan di Mapolres Jakarta Selatan.

" H a b i b B a h a r s u d a h ditetapkan tersangka dan di-tahan di Polres Jakarta Se-latan," kata Kepala Polres Jaksel Kombes Pol Imam Sugi-anto kepada wartawan di kan-tornya, Jalan Wijaya I, Jakarta Selatan, Minggu (29/7/2012). Habib Bahar juga biasa disebut Habib Bule karena fisiknya yang kebule-bulean.

Pada kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rik-wanto mengatakan, Habib Bahar berperan aktif dalam tindakan anarkis tersebut. "Tersangka ini memimpin langsung aksi sweeping dan mengerahkan personelnya," kata Rikwanto.

Di rumah Habib Bahar pula di kawasan Pondok Aren, Tangerang, konsolidasi untuk aksi sweeping itu dilakukan. Konsolidasi itu dilakukan 2 minggu sebelum aksinya. Kepada polisi, Habib Bahar mengaku kesal dengan adanya kafe yang membandel selama bulan puasa. Habib Bahar kemudian berinisiatif un-tuk melakukan aksi sweeping tanpa berkoordinasi dengan aparat terkait.

"Dengan alasan kafe ma-sih buka dan disinyalir ada (barang atau kegiatan) yang dilarang selama bulan pua-

sa, mereka insiatif menutup namun dalam tindakannya melakukan tindakan peru-sakan. Untuk itu kita melaku-kan pengamanan agar tidak terjadi lagi," paparnya.

Selain Habib Bahar, polisi juga menetapkan 23 tersangka lainnya. Mereka dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang pen-grusakan subsider Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No 12 Tahun 1951 dengan ancaman huku-man 12 tahun penjara. Dari para tersangka, polisi menyita barang bukti berupa 1 buah golok, 1 bilah celurit, 4 bilah samurai, 4 batang stik golf, 1 buah double stik dari besi, 1 potong kayu, 1 buah bendera Majelis Pembela Rasulullah serta satu set alat musik milik kafe.Terlibat Kasus Kekerasan Lainnya

Pemimpin Majelis Pem-bela Rasulullah, Habib Bahar bin Smith, yang memimpin sweeping di kafe di kawasan Bintaro, Jaksel, semalam, ternyata menurut rekam je-jak kepolisian pernah ter-libat dalam beberapa aksi kekerasan. "Tahun 2010 Habib Bahar pernah pimpin peny-erangan jemaat Ahmadiyah di Kebayoran Lama, Jaksel," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Imam Sugianto.

Menurut Imam, Habib Ba-har sempat ditahan atas kasus-nya itu. "Cuma lebih detailnya kurang hapal. Saya belum di Polres Jaksel waktu itu," kata dia. Sebagai sedikit informasi, Habib Bahar ini merupakan tokoh yang dipercayakan un-tuk 'membimbing' ormas-ormas kepemudaan. Dia biasa disebut sebagai Habib Bule karena fisiknya yang kebule-

bulean. "Dia suka memberi-kan ceramah ke ormas-ormas seperti FBR dan Forkabi yang garis lunak," kata Imam.

Basis Majelis Pembela Rasulullah sendiri terletak di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Sementara pengikut Habib Bahar mencapai ratu-san orang yang berdomisili di Ciputat, Pesanggrahan dan Pondok Aren.

Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Hermawan menam-bahkan, Habib Bahar juga pernah terlibat dalam aksi di Makam Mbah Priok, Tanjung Priok, beberapa tahun silam. "Waktu kisruh makam Mbah Priok juga dia ikut," tambah Hermawan.Kronologis

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto Minggu (29/7) menjelaskan kronologis dan langkah kepoli-sian terhadap salah satu ora-mas yang melakukan sweeping sehinga terjadi pengrusakan Kafe Musik Hidup dan Karaoke D Most di Jalan RC Veteran Bintaro Rt 04/12, pesangra-han. Dari aksi kekerasan terse-but seorang karyawan terluka. Polres Metro Jakarta Selatan sudah menetapkan 23 orang menjadi tersangka.

1. Pada sabtu 28 Juli sekira pukul 23.20 wib terjadi pen-grusakan Kafe Musik Hidup & Karaoke D MOST milik bapak Seno di RC. Veteran Bintaro Rt 04/12, mengakibatkan keru-sakan baner atau spanduk bertuliskan D Most sobek, kaca Loby samping kiri lantai 1 pecah, Bar tender lantai 2 rusak, beberapa lampu pecah, Mix Sound sistem rusak, pu-luhan minuman bir putih dan bir hitam merek Angker Beer pecah di lantai 2. Dari aksi itu juga seorang karyawan ber-nama Ibnu mengalami memar pada kepala bagian belakang.

2. Menurut keterangan sekurity Lukman dan Syukri, bahwa massa sekitar 60 orang datang berorasi menyatakan ini bulan puasa dan selanjut-nya melakukan pengrusakan.

3. Setelah melakukan pen-grusakan, dengan menggu-nakan sepeda motor konvoi arah Pndok Aren Tangerang dan kemudian di Pondok Aren, dimana pasukan dari Polres Metro Jakarta Selatan mengejar mereka dan ber-hasil mengepung dan men-gamankan rombongan konvoi di wilayah Polsek Pondok Aren selanjutnya dibawa ke Mapolres.

4. Pelaku pengrusakan, Majelis Pembela Rasulullah, pimpinan Habib Bahar bin Smit, (pendiri dan pemimpin Majelis) dengan almat Ja-lan Mesjid Al Bror Rt. 03/01, Ponodok Betung, Pondok Aren Tangerang.

5. Langkah-langkah ke-polisian mengejar dan men-gamankan pelaku berkoordi-nasi dengan Polres Tangerang Kabupaten dan membawa pelaku ke Mapolres Jakarta Selatan pada pukul 02.00 WIB

6. Jumlah pelaku yang dia-mankan sebanyak 53 orang yang terdiri dari 16 dewasa dan 37 masih dibawa umur.

Setelah dilakukan pemer-iksaan untuk menentukan pelaku pengrusakan dan yang memiliki barang bukti senjata tajam terdapat 23 orang men-jadi tersangka.

Ke 23 orang tersebut ter-diri dari 21 dewasa langsung dilakukan penahanan, sedan-gkan 2 anak-anak di bawah umur dilakukan pembinaan dan diserahkan kepad orang tuanya. Dari mereka polisi menyita 5 Samurai, 2 Golok, 1 Clurit, 4 Stick Golf dan 1 Bendera Majelis Pembela Ra-sulullah. (VS)

BULELENG (VOKAL SUM-SEL) -- Perkembangan Islam di Pulau Bali tidak lepas dari Puri (kerajaan) Buleleng yang bercorak Hindu. Bukti sejarah yang menggambarkan eratnya hubungan Puri Buleleng den-gan perkembangan Islam ter-lihat dari sebuah peninggalan berupa Alquran kuno.

Kitab suci Islam itu ditulis tangan oleh seorang keluarga Raja Panji Sakti VI, I Gusti Ngu-rah Ketut Jelantik Celagi. Dia menyepi ke menyepi setelah terjadi perang saudara di Puri Buleleng.

Saat prahara mendera Puri Buleleng, Ketut Celagi me-nyingkir ke sebuah masjid.

Dia diterima dengan tangan terbuka oleh Haji Muhammad Yusuf Saleh, imam pertama masjid tersebut. Berdasarkan catatan lontar dan cerita para pendahulu warga Buleleng, setiap orang yang menimba ilmu agama Islam kepada Haji Muhammad Yusuf Saleh diwa-jibkan menulis Alquran sebagai ujian akhir.

Ketut Celagi menggunakan kertas yang didatangkan daari Eropa untuk menulis Alquran ini. Selain itu, dia menulis ayat-ayat dalam Alquran ini dengan menggunakan bahan pewarna alami dari dedaunan lokal. Hiasan Alquran juga meng-gunakan ornamen-ornamen

khas Bali.Namun sayang, tidak dik-

etahui tahun berapa Alquran ini ditulis oleh Ketut Celagi. Namun, berdasarkan catatan perang saudara di Puri Bule-leng, Alquran ini diperkirakan ditulis pada tahun 1820-an.

Hingga kini, Alquran kuno ini tersimpan rapi di Masjid Agung Jami, Jalan Imam Bonjol, Singaraja. Alquran ini digu-nakan khusus saat Ramadan dan hari suci umat Muslim lain-nya. "Sebagai bukti sejarah ke-kerabatan komunitas Muslim Buleleng dengan Puri Buleleng, Alquran kuno ini disimpan oleh takmir Masjid Jami Singa-raja," kata Ketua Takmir Masjid

Agung Jami, Ahmad Muchlis, Sabtu, 28 Juli 2012.

Menurut Muchlis, hingga saat ini banyak pihak yang datang ke Buleleng khusus untuk melihat Alquran kuno ini. Banyak yang menyarankan untuk dibuatkan micro film-nya. Namun, lantaran terken-dala dana, niat itu tak kunjung direalisasikan.

Para pengurus Takmir Masjid Jami berharap Alquran kuno ini menjadi warisan budaya untuk mengeratkan tali silaturahmi antara komunitas umat Muslim Buleleng dengan Puri Buleleng. "Semoga bisa terus memper-erat tali persaudaraan yang langgeng," harap Muchlis. (VS)

CYAN YELLOW MAGENTA KEY

Politik - Hukum 11Harian Vokal SumselSenin, 30 Juli 2012

“Cukup tinggi tahun 2011 ada 139 kasus bullying di ling-kungan sekolah,” ujar Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, saat di-hubungi detikcom, Minggu (29/7). Sedangkan untuk tahun 2012, Arist baru menemukan 36 kasus. “Tahun 2012 agak turun ada 36 kasus yang sebelumnya ada 139 kasus,” katanya.

Arist mengatakan kasus bul-lying melibatkan kelompok anak yang memiliki power terhadap anak lainnya yang lebih powerless. Tak cuma di sekolah, bullying juga terjadi di tempat pergaulan lainnya, yang disebut Arist sebagai ‘kelompok kampung’. “Kasus bullying terdiri dari 2 kelompok, yaitu kelompok sekolah dan kelom-pok kampung,” ungkapnya.

Arist menuturkan ban-yaknya kasus bullying di seko-lah karena adanya pengajakan yang dilakukan oleh senior terhadap junior agar tunduk terhadap perintah. “Maksud bullying karena di dalamnya terjadi pengajakan, artinya di-gunakan kekuasaan mayoritas terhadap minoritas. Di seko-lah ujung tombak berada di kelas satu dan istilah di antara mereka ada yang disebut kelas dewa (di atas kelas satu-red),” tuturnya.Mediasi Polisi

Arist juga berpandangan, kasus bullying bisa diselesaikan lewat perdamaian. Namun bila

sulit dicapai, maka polisi perlu dilibatkan. “Lapor polisi kalau dianggap sulit didamaikan tetapi polisi punya hak diskresi. Diskresi dilakukan (dengan penyelesaian) di luar pegadilan dengan polisi bisa jadi media-tor,” ujarnya.

Arist menuturkan pihak ke-polisian punya hak untuk men-damaikan mereka sebelum dibawa ke jalur pengadilan. Kalaupun pihak kepolisian tidak mampu bisa mempergunakan tokoh masyarakat sebagai me-

diatornya. “Dia bisa memang-gil tokoh masyarakat sebagai mediator tetapi pemanggilan dilakukan oleh polisi. kecuali kedua belah pihak tidak ada kata sepakat maka bisa ditempuh ke jalur pengadilan,” katanya.

Arist menambahkan pihak sekolah harus menghapus bu-daya kekerasan yang kerap ter-jadi pada masa orientasi siswa, termasuk yang diduga terjadi di SMA Don Bosco. “SMA Don Bosco harus menghapus buda-ya kekerasan dan menghabisi senioritas berdasarkan UU Per-lindungan Anak,” dorongnya.Tak Ada yang Menekan Kami

SMA Seruni Don Bosco atau yang biasa dikenal dengan SMA Don Bosco, kini sedang me-nyelesaikan masalah dugaan kekerasan atau “bullying” yang diduga dilakukan murid kelas 3 kepada murid baru kelas 1. Pihak sekolah membantah adanya tekanan dari orangtua. “Tidak ada tekanan apa pun. Baik dari korban maupun dari pihak yang diduga pelaku,” kata Manajer Pendidikan SMA Don Bosco, Ibnu Markatab, kepada VIVAnews, Minggu (29/7).

Menurut Ibnu, semua pihak yang berkepentingan dalam kasus ini sudah berkomitmen untuk kooperatif. Pihak seko-lah, korban, dan kubu yang diduga pelaku sepakat untuk menyerahkan kasus ini kepada proses hukum.

Sembilan murid kelas 3 SMA Don Bosco ditetapkan ter-sangka dalam kasus dugaan kekerasan. Kekerasan di luar Masa Orientasi Sekolah itu terjadi usai kegiatan sekolah pada Selasa malam 24 Juli 2012 di sebuah apartemen di Pondok Indah. Enam orang murid junior sebagian besar dipu-kuli. Bahkan, satu di antaranya disundut rokok. Polres Jakarta Selatan kemarin menetapkan 9 murid kelas 3 yang diduga pelaku menjadi tersangka.

“Kalau sudah diserahkan kepada kepolisian, kami semua harus taat asas,” ujar Ibnu. Ibnu membantah keras ada tekanan-tekanan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam kasus ini.

“Tidak ada tutup-menutupi. Tidak ada tekanan dari mana pun.” Rencananya, Senin atau pekan depan, polisi akan meng-konfrontir para pelaku dengan para korban. Semua pelaku dugaan kekerasan masih di bawah umur. (VS)

Hentikan Bullying di Sekolah

FOTO : DETIK.COM

Alquran Kuno Peninggalan Kerajaan Hindu Bali

Alquran kuno peninggalan Kerajaan Hindu Buleleng.

PBNU Desak SBY Ambil Inisiatif Bela Muslim RohingyaJAKARTA (VOKAL SUMSEL)--Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendesak Presiden RI Susi-lo Bambang Yudhoyono (SBY) men-gambil inisiatif untuk menolong dan membantu etnis Rohingya yang makin memprihatinkan dari bahaya pembersihan etnis.

Pembakaran perkampungan dan pengusiran mereka yang terjadi di Provinsi Rokhine, Burma, meru-pakan aksi yang tidak bisa dibiarkan oleh dunia internasional.

Demikian disampaikan Ketua PBNU H. Slamet Effendy Yusuf MSi, pada wartawan di Jakarta, Minggu (29/7) dalam merespon tragedi kemanusiaan etnis Ro-

hingya. “Pembiaran pembantaian terhadap etnik Rohingya seperti selama ini kita saksikan harus di-hentikan. Apalagi, apa yang terjadi sekarang ini merupakan puncak perlakuan diskriminatif yang sudah lama berlangsung terhadap etnik Rohingya, yang beragama Islam,” katanya mengingatkan.

Karena itu menurut Ketua MUI Pusat ini Indonesia sebagai Negara yang dituakan di negara ASEAN, maupun negara muslim terbesar di dunia seharusnya mengambil inisiatif untuk menyelesaikan ma-salah ini. Jadi, sangat tidak elok jika pemerintah Indonesia hanya menjadi penonton dalam tragedi

kemanusiaan ini. Yang pasti lanjut Slamet, Pres-

iden SBY dalam waktu singkat dan mendesak ini harus melakukan upaya diplomatik konkret, baik secara bilateral maupun multilat-eral. Bahwa praktek pelanggaran atas prinsip kemanusiaanm seperti dialami oleh etnik Rohingya, harus segera diakhiri. “Dan, PBNU sangat berharap pemerintah berperan aktif dalam masalah ini,” tambah man-tan Ketua Umum PP GP Ansor ini.

Selain itu dia berharap organ-isasi konferensi Islam (OKI) juga memperhatikan tragedy ini secara serius. “OKI harus melakukan lang-kah konkret untuk melindungi etnis

Rohingya, agar tidak terus-menerus menjadi sasaran kebiadaban Junta Militer Myanmar. OKI juga ha-rus mendesak PBB agar menjatuh-kan sanksi tegas pada pemimpin Myanmar, misalnya mengajukan pengadilan ke dunia internasional atau Inter' Criminal Court (ICC) dengan tuduhan sebagai upaya pembersihan etnis atau genoside etnis Rohingya, secara sistemtis,” tambah Slamet.

Hal yang sama sebelumnya disampaikan oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, yang me-minta agar pemerintah memberi dukungan terhadap nasib muslim Rohingya di Myanmar tersebut.

“Pemerintah dapat menggunakan posisinya sebagai pimpinan ASEAN agar pemerintah Myamar memper-hatikan nasib muslim Rohingya,” ujarnya.

Dikatakan, keyakinan beragama harus dilindungi di setiap negara. Tapi, merupakan fakta yang mem-perihatinkan ketika muslim men-jadi minoritas di sebuah negara, nasibnya seringkali terlunta-lunta dan kurang mendapat perhatian dari pemerintah. “Ternyata di ling-kungan ASEAN saja seperti Thai-land Selatan, Philipina, atau Myan-mar, mereka justru mendapatkan perlakuan diskriminatif dan ketika meminta perhatian pemerintah,

Myanmar malah menganggapnya sebagai pembangkangan,” tutur Said.

Disebut-sebut Ummat Budha mengancam akan memberlakukan ummat Islam seperti saudaranya di Rohingya, bila tidak mau mengikuti kemauan mereka. Ancaman terse-but membuat perwakilan dari kaum muslimin mengadukan hal itu kepada Majelis Ulama di Srilangka. Dalam pertemuan dengan Majelis Ulama Srilangka, Kepala Kepoli-sian Srilangka menyatakan perkara tersebut sepenuhnya telah ditan-gani oleh kepolisian. Ia menjanji-kan masjid Al-Akram akan dibuka kembali dalam waktu dekat. (SAN)

Tahun 2011 139 Kasus, Tahun Ini 36 Kasus

JAKARTA (VOKAL SUMSEL) --Kasus dugaan bullying di SMA Don Bosco, Pondok Indah, Jakarta Selatan, sedang ditangani polisi. Kasus ini menambah pan-jang daftar bullying di sekolah seluruh Indonesia. Komnas Perlindungan Anak (PA) setiap tahun men-data kasus bullying, saat ini rekor masih dipegang tahun 2011.

diatornya. “Dia bisa memang-

JAKARTA (VOKAL SUMSEL) --Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mendesak Kapolri Jenderal Timur Pradopo untuk mengevaluasi kebijakan pen-gamanan pada wilayah konflik sumber daya alam.

"Menarik seluruh pasukan Brimob dan menghentikan segala bentuk tindakan repre-sif dalam penyelesaian kon-flik dengan mengedepankan upaya dialogis," kata Ketua Komnas HAM Ifdal Kasim di Jakarta, Minggu (29/7).

Ifdal mengatakan, Kepoli-sian seharusnya belajar dari peristiwa di Mesuji Lampung dan Donggala Sulawesi Se-latan. Sehingga kejadian pen-embakan oleh aparat Brimob

di desa Limbang Jaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan yang menewaskan satu warga desa pada Jumat (27/07) kemarin dapat terhindarkan.

"Brimob tidak mempunyai keahlian bernegoisasi. Seha-rusnya Dalmas (Pengendali Massa) yang diterjunkan. Se-hingga senjata api digunakan jika tidak lagi bisa mengenda-likan keadaan," jelasnya.

Ifdal mengatakan, men-copot Kapolri Jenderal Timur Pradopo tidak akan meny-elesaikan akar permasalahan konflik lahan. Menurutnya siapapun Kapolri yang menja-bat jika tidak melakukan evalu-asi manajemen pengamanan maka peristiwa bentrokan

aparat Kepolisian dengan warga di daerah konflik kerap terjadi.

P e n -

gamanan yang dilakukan oleh personel Brimob di daerah perkebunan maupun pertam-bangan, kata Ifdal merupakan kebijakan Kapolri yang meng-kategorikan daerah tersebut sebagai objek vital. "Kalau tidak dievaluasi penempatan Brimob. Siapapun Kapolrinya

tetap sama (ben-

trokan terjadi)," jelasnya.

Ifdal kemudian menye-but terjadi ketegangan di PT Perkebunan Nasional XVII di pulau Seram, Ambon. Aparat Kepolisian berhadap-hadapan dengan warga. "Semoga saja tidak terjadi lagi bentrokan," harapnya. (VS/BRT)

Komnas HAM Desak Kapolri Evaluasi Pengamanan Wilayah Konfl ik

Pimpin Sweeping Kafe di Bintaro

Jenderal Timur Pradopo (Kapolri) FOTO : WARTAKOTALIVE.COM

Habib Bahar Ditahan

38 Anak Yatim Keracunan Makanan Buka PuasaGOWA (VOKAL SUMSEL) - Puluhan anak panti asuhan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Syekh Yusuf, Sabtu malam 29 Juli 2012. Mereka semua diduga keracunan makanan usai menghadiri hajatan buka puasa bersama di Masjid Babul Imam, Jalan Hertasning Baru, Gowa.

Anak-anak dari dua panti asuhan, yakni PA Fitri dan PA Rahma Azisa, kemudian langsung dilarikan ke Unit Gawat Darurat rumah sakit setempat. Mereka menderita mual, pusing bahkan muntah.

Menurut salah seorang korban,

Sul fakar, mereka baru saja menghadiri acara buka puasa. Saat acara tersebut, mereka makan nasi bungkus yang isinya nasi goreng bercampur dengan nasi putih. "Hanya berselang satu jam kemudian, saya mual dan pusing," kata Sul fakar sebagaimana diberitakan VIVAnews.

Ia mengaku heran, karena ia tidak hanya sendiri mengalami kond is i i tu . Hampi r semua temannya bahkan pengasuh mereka ada juga yang mengalami mual dan pusing. Sementara itu, hinggal pukul 22.00 WITA, sudah sebanyak 38 orang yang dibawa ke rumah sakit. Kedatangan para

pasien yang hampir bersamaan i tu membuat ruangan UGD rumah sakit sesak serta kesulitan menampung pasien. Tak hanya itu, jumlah tim medis yang terbatas juga membuat mereka agak kewalahan menangani pasien yang semuanya membutuhkan penanganan segera.

Sementara itu, puluhan korban yang diduga keracunan masih tidur. Mereka terbaring lemas di bangsal-bangsal UGD. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan atas dugaan keracunan tersebut. Pol isi juga telah mengambil sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium setempat. (VS)

12Harian Vokal Sumsel

Senin, 30 Juli 2012 atangB Hari SembilanLintas Daerah Kembangkan Potensi dan Bakat Siswa

Lewat Ekstra KurikulerSetiap manusia, pastilah

dikaruniai berbagai kelebihandan potensi yang diberikan Tu-han Yang Maha Esa. Untukmengembangkan potensi danbakat tersebut, diperlukan berb-agai usaha dan mengasah ke-lebi-han dimaksud sehingga menjaditerarah dengan sempurna.

Bakat dan potensi tersebutmerupakan suatu hal yang san-gat penting bagi setiap kehidu-pan manusia, karena denganpotensi tersebut manusia akanlebih mampu berinteraksi danmengelola setiap sikap baikemosional maupun spiritual. Pal-ing tidak, Nantinya bisa dijadikanalat propaganda di da-lam meraihsukses dimasa de-pan. Dan untukmewujudka-n itu, perlu digali darisejak usia dini, khususnya masaanak-anak.

Banyak cara yang bisa di-lakukan di dalam menggali danmengasah potensi diri yang di-miliki setiap individual, yangsalah satunya mengidentifika-si dan menganalisis

kelebihan yang dimiliki da-lam diri anak tersebut. Ini bisadisalurkan pada jalan yang be-

nar dan di dalam menggali po-tensi anak-anak dimulai daribangku sekolah.

Di dalam bangku sekolah,usaha penggalian dan meng-embangkan potensi siswa dap-at dilakukan dengan meng-iku-ti kegiatan ekstra kurikuler yangada di sekolah. Dengan kegia-tan ekstra kulikuler tersebut,pihak sekolah bisa melihat po-tensi dan kecende-rungan didalam suatu bidang tertentuyang dimiliki para sis-wa. Po-tensi ini terus dibina dan

diharapkan bisa terus ber-kembang secara berkelanjutandi masa mendatang.

HM Soleh, wakil Kepala Se-kolah Bidang Kesiswaan SMPN5 Kayuagung mengatakan, keg-iatan ekstra kulikuler yang di-adakan di sekolah-sekolah, bi-asanya merupakan salah satucara untuk mengembangkan po-tensi diri setiap siswa sesuai den-gan kecen-derungan yang dimili-ki setiap siswa sehingga bisa terusdibina dengan harapkan bisa ber-manfaat bagi masa depannya.

Hendro, salah satu siswakelas VII SMPN 5 Kayuagung

mengaku sangat senang dansangat menyukai sekali ber-main sepak bola. Makanya diaikut kegiatan ekstra kulikuler

yang diadakan sekolah ini,khususnya sepak bola.

“Semua saya lakukan demimenggapai cita-cita saya untukmenjadi pemain bola profe-

Mahasiswa KKN Unsri Gelar Pesta Rakyat

Durian Padang

Banjiri OKISIRAHPULAU PADANG, (VOKAL SUMSEL) – Buah durian se-lama bulan Ramadhan ini membanjiri Kabupeten Ogan Komer-ing Ilir. Buah tersebut bukan berasal dari tanaman lokal, me-lainkan datang dari Padang.

Buah durian, salah satu buah yang bisa diolah dalam be-bagai bentuk jenis masakan,

khususnya masakan yang disajikan pada saat berbuka pua-sa seperti untuk membuat kolak dan sebagainya.

Khodijah (47), salah satu pembeli buah durian mengatakan,buah durian memang salah satu jenis buah yang paling bany-ak dicari khususnya, para ibu rumah tangga sebagai sajian ber-buka puasa.

“Durian sangat mudah diolah untuk berbagai jenis masa-kan, seperti dibuat kolak maupun sebagai pelengkap laukpauk,”ujarnya.

Sayangnya buah durian banyak dicari masyarakat ini, just-ru bukan buah durian lokal OKI, karena di OKI belum mema-suki musim durian, biasanya bulan Desember nanti.

Untung (40), warga Desa Batu Ampar, salah satu pedagangbuah-buahan mengatakan, saat ini durian yang terdapat padasejumlah pasar tradisional di OKI didatangkan dari luar daer-ah, khususnya dari kota Padang.

“Terpaksa, karena di OKI sendiri belum memasuki musimandurian. Dengan didatangkannya buah dari luar daerah, tentuberimbas pada harganya yang cenderung lebih mahal diband-ingkan buah durian lokal,” jelasnya.

Walaupun harga durian ini tergolong tinggi, tetapi tidakmenurunkan animo masyarakat membelinya, karena duriansalah satu buah yang paling banyak dicari masyarakat OKI padasaat bulan Ramadhan seperti ini.(HRI)

FOTO HENDRI/VOKAL SUMSEL

Agaknya, mahasiswa Universi-tas Sriwijaya (Unsri) yang tengahmelakukan Kuliah Kerja Nyata(KKN), tidak kehabisan momenmembuat agenda bagi masyarakatDesa Batu Ampar, Kecamatan Sir-ahpulau Padang, Kabupaten OganKomering Ilir (OKI). Sekalipun dibulan suci Ramadhan ini, maha-siswa KKN pun sempat mengge-lar pesta rakyat.

Pesta rakyat ini digelar diDusun II, Desa Batu Ampar. Idekreatif dan murni dari maha-siswa KKN Unsri angkatan 77yang bekerja sama dengan se-luruh anggota Karang Tarunadesa Batu Ampar, berlangsungselama seminggu dengan ber-bagai kegiatan hiburan dan ber-bagai perlombaan bagi segalakelompok umur.

Untuk penggalangan dana,mahasiswa melakukan kerjasama dengan karang tarunaDesa Batu Ampar dengan caradoor to door sehingga bisa ter-kumpul dana Rp500 ribu. Dana

tersebut tergolong sangat min-im, tetapi tidak menyurutkanniat dari mahasiswa KKN danseluruh karang taruna menye-lenggarakan pesta rakyat. Se-mua itu tidak lain sebagai un-gkapan syukur kepada TuhanYang Maha Esa dan memberi-kan yang terbaik bagi seluruhmasyarakat Desa Batu Ampar.

Dedi Irawan, selaku KetuaKKN sekaligus panitia acarapesta rakyat mengatakan, acaraini merupakan wujud dari un-gkapan rasa syukur menyam-but Ramadhan. Sekalipun danapenyelenggaraan sangat min-im, tetapi tidak menyurutkansemangat mahasiswa untukmengadakan pesta rakyat ini.

“Untuk untuk menutupi ke-kurangan ini, maka kami akanberswadaya,”ujarnya.

Di dalam acara pesta rakyatini sendiri akan digelar dandikemas dengan semenarikmungkin. Dirancang berbedadengan pesta rakyat yang biasa

digelar, karena dirangkai jugadengan perayaan hari kemer-dekaan RI.

Rangkaia acara digelar berb-agai lomba yang meliputi lombakaraoke, fashion show busanamuslim, musabaqah tilawatil Qu-ran, lomba lari kelereng, panjat pi-nang, dan masih banyak lagi ac-ara-acara yang lainnya.

“Kami akan mengemasnyadengan semenarik mungkinyang diadakan selain sebagaiwujud rasa syukur juga untukmemeriahkan hari kemerde-kaan RI dengan mengadakanberbagai perlombaan bagi ma-syarakat desa Batu Ampar,”jelasnya lagi.

Yang jelas, tambah Ismi, salahseorang panitia, mahasiswa KKNakan memberikan yang terbaikbagi seluruh ma-syarakat BatuAmpar selama masa pengabdian-nya Desa Bat-u Ampar.

Masyarakat Desa Batu Am-par, menyambut antusias keg-iatan ini. Paling tidak di kalan-

gan pemuda Desa Batu Ampar,yang selama ini vakum dari keg-iatan semacam ini. Selama initidak ada inisiatif dari pemerin-tah desa mengadakan kegiatanyang bisa memeriahkan danmemberikan hiburan bagi ma-syarakat, khususnya bagi parapemuda desa Batu Ampar.

Irvan Zidni (15), salah satuanggota karang taruna sekali-gus panitia acara pesta rakyatmengatakan, warganya sangatsenang dengan adanya pestarakyat.

Kegiatan positif ini memn-jadikan suasana Desa Batu Am-par ramai dan memberikanhiburan tersendiri bagi seluruhmasyarakat. Hampir tiga tahunwarga tidak pernah melakukankegiatan semacam ini.

Hal itu juga dinyatakan Hon-da (40), salah satu tokoh mas-yarakat Desa Batu Ampar. Diamelihat, masyarakat sangatbangga atas apa yang telah di-lakukan mahasiswa KKN dan

karang taruna. Apalagi ini mur-ni gagasan dan inisiatif darimereka dan selama keberadaanmereka (mahasiwa KKN).

Pada acara pesta rakyat per-

Puluhan Proyek di Prabumulih

Diduga Sarat Konspirasi Politik

Pasalnya, sejumlah paketproyek besar ini mulai diketukpalu DPRD Kota Prabumulihhingga dikerjakan tidak pernahdiumumkan ke publik melaluimedia massa tentang siapa pe-menang tender. Bahkan PPK diDinas PU sendiri ketika ditemuienggan memberi tahu nama peru-sahaan pemenang tender proyekbernilai miliaran rupiah tersebut.

Hanafi Ketua Lembaga Swa-daya Masyarakat Regional Inves-tigate Coruption Sumatera Selatan

(LSM RIC Sumsel) menjelaskan,kondisi seperti ini patut dicurai. Se-mentara sebagian besar proyekyang sudah berjalan, banyak dite-mukan kualitas bangunan tidaksesuai dengan bestek dan terkesanasal jadi.

“Ini merupakan data-data pe-nyimpangan pelaksanaan proyekdan sejumlah foto hasil survei LSMRIC di sejumlah lokasi. Seluruh te-muan ini ba-kal kita serahkan kepihak berwajib untuk diproses se-suai dengan hukum yang berlaku,”

tegasnya.Selain itu, Hanafi juga me-

miliki bukti beberapa data danfoto proyek yang bersumberdari APBN yang di duga tidaksesuai dengan Kepres No 80Tahun 2003.

Dikatakan, saat ini pihaknyasedang melengkapi berkas danmengumpulkan bukti-bukti peny-impangan pelaksanaan proyek.Juga dugaan adanya konspirasipolitik pada penetapan pemenanglelang paket proyek besar APBDPrabumulih TA 2012.

“Instansi yang kita maksuddi sini bukan hanya instansiyang berkedudukan di Prabu-mulih. Bila perlu seluruh in-stansi penegak hukum mulaitingkat Daerah hingga pusatbakal kita jadikan alamat pen-giriman data dugaan penyim-pangan keuangan negara padapelaksanaan proyek di Prabu-mulih,” papar Hanafi.

Ditambahkan Hanafi, bulanlalu pihaknya juga sudah me-laporkan beberapa temuan du-gaan korupsi dari beberapa pa-ket proyek pemerintah kepadaPolres Prabumulih. Laporantersebut, menurutnya, sudahdiproses Polres Prabumulihdan dalam waktu dekat akandiumumkan siapa yang dijadi-kan tersangkanya.

Hal senada juga disampai-kan aktivis LSM Gemasab Har-sono (41). Dikatakan, kualitasbeberapa pekerjaan jalan yangsudah rampung sangat dipert-anyakan. Pasalnya, data fotodari LSM, menunjukkan kuali-tas jalan tidak sempurna.

Diduga pihak kontraktor se-ngaja mengurangi volume ba-han bangunan untuk meraupuntung besar sehingga proyekdisinyalir tidak akan bertahandalam waktu yang lama.

“Persoalan ini jelas menun-

jukkan ada indikasi perenca-naan kurang matang dan min-imnya pengawasan dari dinasterkait,” ujarnya.

Salah seorang PPK Dinas Pe-kerjaan Umum (DPU) Kota Pra-bumulih ketika ditemui, eng-gan berkomentar soal temuantersebut. Sumber tadi pun tidakbersedia memberitahukan na-ma perusahaan pemenang ten-der yang diawasinya, yaknipembangunan kantor walikotalama dekat Kantor Dinas Pen-didikan Pemuda dan Olahraga.

Dikatakan, semua prosedurtentang pelaksanaan dari mu-lai proses lelang hingga peker-jaan sudah sesuai dengan ke-tentuan. Padahal temuan dilapangan, kontraktor yang me-ngerjakan proyek tersebut hi-ngga saat ini tidak menyantum-kan papan nama proyek sesuaidengan ketentuan yang ber-laku. (JUN)

PRABUMULIH (VOKAL SUMSEL) - Puluhan paketproyek fisik pengadaan atau pemeliharaan jalan danjembatan yang tersebar di Kota Prabumulih TahunAnggaran 2012, diduga sarat penyimpangan. Selainbanyak yang tidak transparan dalam proses penger-jaan, dalam proses penenderan proyek bernilaibesar juga disinyalir sarat konspirasi kepentinganpolitik.

tama digelarnya lomba karaokebagi kelompok umur anak-a-nak yang disaksikan lebih dari200-an pasang mata. Partisipa-si peserta bukan hanya dari

Panitia pelaksana KKN turut memberikan semangat kepada peserta lomba yang sedang tampil.

Alex Enggan Bicara Pilgub Sumsel

Desa Batu Ampar maupun daridesa-desa tetangga, juga pen-gunjung dari desa tetangga punturut meramaikan kegiatan ini.

(HENDRI YUSUF)

Durian Padang membanjiri OKI. FOTO HRI/VOKAL SUMSEL

sional sehingga bisa meng-harumkan nama Indonesia ya-ng sangat kita cintai ini di matadunia,” harapnya.

Menurut pantauan Harian

Vokal, memang sangat terlihatantusias puluhan para siswa didalam mendaftar untuk me-ngikuti kegiatan ekstra kulikul-

er yang diadakan SMPN 5 Ka-yuagung. Berbagai bidang, mu-lai dari bidang olah raga hing-ga ke bidang seni budaya diada-kan dengan harapan bisa me-ngembangkan setiap potensipara siswa yang ada di SMPN 5Kayuagung.(HENDRI YUSUF)

Antrean siswa mendaftar kegiatan ekstra kurikuler.

KAYUAGUNG, (VOKAL SUM-SEL) — Pemilihan umum kepa-la daerah (Pemilukada) Sumselyang akan dilaksanakan hanyakurang dari satu tahun ke de-pan, ternyata ditanggapi dinginoleh Gubernur Sumsel Ir H AlexNoerdin SH, terkait keinginan-nya untuk mencalon diri atautidak.

Alex Noerdin ditemui se-jumlah wartawan di rumah Di-nas Bupati OKI, akhir pekanlalu saat melakukan silahturah-mi dan buka puasa bersamadalam rangkaian Safari Rama-dhan ini pun enggan membic-arakan tentang pemilihan gu-bernur (Pilgub) tersebut.

“Ah, masih lama itu (Pilgub),masih tahun depan. Iyo dak,”cetus

Alex Noerdin ketika dicegat war-tawan saat dirinya baru keluar darirumah Dinas Bupati OKI melaluipintu utama.

Ketika dimintai pendapat-nya terkait wacana adanya war-ga yang masih menginginkandirinya untuk kembali me-mi-mpin provinsi ini hingga tahun2018 mendatang, Alex Noerdinyang malam itu mengenakanpeci hitam dan baju muslimwarna putih inipun, masih te-tap saja enggan menanggapiwacana dimaksud.

“Iyalah, masih lama. Jawa-bannya itu (masih lama), teri-ma kasih,” ucap Alex singkatseraya meninggalkan wartawanmenuju mobil dinas warna hi-tam bernopol BG 1 PS.

Lalu rombongan gubernurdan bupati menuju masjid diKelurahan Mangunjaya Kayua-gung untuk tarawih berjamaah.Safari Ramadhan gubernur keOKI merupakan daerah ketigasetelah Muba dan OI, EmpatLawang dan Lahat daerah se-lanjutnya setelah OKI.

Saat diwawancai terkait Pil-gub ini, Alex Noerdin tidakdidampingi Bupati OKI Ir HIshak Mekki MM, yang padahalpada saat keluar rumah dinasmereka berdampingan. IshakMekki yang keluar rumah me-lempar senyum kepada war-tawan terlihat memilih masukduluan ke dalam mobil dinas.

Diketahui, Pemilukada Su-msel yang untuk menentukan gu-

bernur dan wagub periode 2013-2018 mendatang renca-nanyaakan dilaksanakan Juni tahundepan, jadwal ini dipercepat 3 bu-lan dibandingkan PemilukadaSumsel tahun 2008 lalu yang dige-lar bulan September.

Pesta rakyat 5 tahunan untukmenentukan pasangan pe-mimpin di Bumi Sriwijaya ini te-lah lama memunculkan na-ma-nama beberapa kandidat kuatyang saat ini memegang jabatankepala daerah maupun wakil ke-pala daerah di Sumsel serta pimp-inan Parpol kuat dan Ormas terna-ma di level nasional.

Mereka yakni Ir H Ishak Me-kki MM yang menjabat BupatiOKI dan Ketua DPD Partai De-mokrat Sumsel, Ir H Eddy San-

tana Putra MT dengan jabatanWalikota Palembang dan KetuaDPD PDI Perjuangan Sumsel, HHerman Deru SH MM pada po-sisi Bupati OKU Timur dan Ket-ua Ormas Nasdem Sumsel, ser-ta H Eddy Yusuf SH MM selakuWagub Sumsel saat ini.

Keempat kandidat ini dipas-tikan akan “mengadu perun-tungan” di level provinsi. Pasal-nya, Ishak Mekki, Herman Derudan Eddy Santana, tidak bisamencalonkan diri lagi padaPemilukada di daerah yang dip-impinnya sekarang. Semuanyatelah menjabat dua kali peri-ode. Sedangkan Eddy Yusuf ad-alah mantan Bupati OKU danberhasrat akan kembali ber-karya di level provinsi. (RDN)

Proyek Kakanmenag

Lahat DisoalLAHAT, (VOKAL SUMSEL) — Proyek pembagunan rehabilitas3 ruang Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Kecamatan Lahat, den-gan menelan dana sebesar Rp195.0000.000, Madrasah Ibtid-aiyah Negeri (MIN) Lawang Agung Rp.190.000.000, serta pem-bangunan perpustakaan MIN Wonorejo, Kecamatan KikimBarat, yang memakan dana sebesar Rp150.000.000, belakangandisoal beberapa pihak.

Proyek dipertanyakan itu, lantaran diduga adanya intervensipihak Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag), mulai dariproses tender, pengumuman pemenang tender, yang sengajauntuk diarahkan kepada salah seorang, hingga diperparah lagidengan pengerjaan fisik. Dimana, terindikasi dikerjakan tidaksesuai dengan spek atau buku petunjuk teknis yang ada.

“Dugaan-dugaan kejanggalan terhadap proyek tersebut,banyak terlihat. Oleh karenanya proyek ini belakangan disoalbeberapa pihak, karena dalam pelaksanaan dilapangannya,tidak sesuai aturan yang ada,” jelasnya.

Menurut Mirchoni (47), ada dugaan kejanggalan dalam pros-es lelang tender pekerjaan tersebut, yaitu dengan diarahkan kesalah satu pemenang dan juga prosedur yang dilakukan tidaksesuai aturan, misalnya kapan pembukaan tender dilakukansendiri tak diketahui.

“Kita temukan kejanggalan dalam tender di Kanmenag La-hat untuk rehab dan pembangunan sarana prasarana dis-ekolah. Tahu-tahu pekerjaan ini sudah dilaksanakan saja,” un-gkap Mirchoni.

Semestinya, sesuai dengan aturan semuanya harus keterbu-kaan dalam setiap proyek, agar peserta lelang tender biasmengikutinya. Namun yang ada, tidak sesuai dengan Perpres54 Tahun 2010 yaitu pengumuman pelelangan tidak melaluiLPSE di kementerian Agama Provinsi Sumsel.

Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanme-nag) Lahat, H Ramlan Fauzi mengatakan, masalah proyek terse-but dirinya sama sekali tidak ikut campur atau pun menginter-vensinya seperti temuan dan didapat oleh rekan-rekan media.

“Yang jelas, mulai dari tender sampai ada pemenang tenderterhadap proyek tersebut kita tidak pernah melakukan inter-vensi apalagi telah menunjuk pemenangnya. Silakan tanya den-gan satuan kerja masing-masing sekolah sajalah dan saya tidakmelakukan intervensi sedikitpun,” ungkap Ramlan. (DIN)

Masih ingat dengan rencana “Serta bagi tergugat juga pergantian antar waktu (PAW), secara tanggung renteng dibe-sekaligus pemecatan ketiga bankan membayar semua biaya orang anggota Dewan Perwaki- persidangan yang ada,” papar lan Rakyat Daerah (DPRD) La- Andreas lagi.

Terpisah, PH Penggugat, Su-hat atas nama Sri Marhaeni W haryono SH mengatakan, pihak-SH, Algun Asdianto, dan Jalalu-nya sebenarnya sudah menduga din? Ujung persoalan itu sem-hal ini sejak awal kasusnya di-pat diselesaikan di meja hijau.

Perkara yang terdaftar di Pe- gelar di pengadilan. Karena me-nga dilan Negeri Lahat No mang sesuai fakta yang ada, apa 04/Pdt.G/2012 PN.LT, akhir pe- yang dilakukan pengurus PBR kan lalu mendekati penyelesa- sendiri sudah cacat hukum.

“Dengan adanya putusan ian. Atau keputusan Majelis Ha-ini, maka status ketiga klien ka-kim di Pengadilan Negeri (PN), mi masih berstatus anggota DP-intinya mengabulkan gugatan RD Lahat, serta anggota PBR ketiga anggota dewan tersebut, sendiri, berikut dengan hak dan me lalui Penasehat Hukum kewajiban yang melekat pada-(PH)nya, Suharyono SH, Kus-nya,” ungkap Suharyono.naldi SH dan rekan-rekan.

Dikatakan Suharyono, ke-Berdasarkan fakta persida-pada pihak yang lain, kiranya ju-ngan yang ada, majelis hakim ga bisa legowo dengan semua yang diketuai Andreas Hendra keputusan yang ada. Jika me-Gautama SH, didampingi 2 mang mereka (PBR, red) masih orang hakim anggotanya, Kristo ingin mengupayakan jalur EN Sitorus SH, dan M Denny Fir-hukum, silakan saja, yaitu me-daus SH, akhirnya menyimpul-nempuh jalur Kasasi.kan dan memutuskan, apa yang

“Sejauh ini kita intinya ber-sudah dilakukan pihak tergu-syukur bahwa akhirnya kebe-gat, yaitu DPP, DPW dan DPC naran masih bisa ditegakkan,” PBR sudah menyimpang dari ke-tukas Suharyono lagi.tentuan dan aturan Anggaran

Sementara itu, pihak tergu-Dasar (AD)/Anggaran Rumah kum, karena tak sesuai prose- melakukan kesalahan yang ngan kopetensi yang ada, PN La-gat atau PBR sendiri, melalui Tangga (ART) partai, dan tergo- dural dan diperkuat dengan ke- prinsipil. Keputusan PAW dan hat dalam hal ini berkewe-PHnya, Bakrun Satia Darma SH long perbuatan melawan hu- terangan saksi-saksi sebelum- pemberhentian status keang- nangan mengadili masalah ini, saat hendak dimintai komentar kum. nya dipersidangan,” ungkap An- gotaan ketiganya, sama sekali sehingga diputuskan meneri-masih terkesan bungkam, dan “Sesuai dengan pasal 12 dreas. tak ada tahapan jelas sesuai atu- ma gugatan pemohon, sebatas berlalu begitu saja, meninggal-AD/ART partai, surat keputu- Berdasarkan fakta lain di ran main yang ada, yaitu peri- masalah keputusan PAW dan kan ruang sidang yang ada. san PAW yang sudah di- persidangan, ketiga anggota ngatan. pemberhentian keanggotaan (SYAFUDIN)keluarkan dianggap cacat hu- DPRD yang ada itu tak terbukti Dengan demikian, sesuai de- ketiga pemohon sendiri.

k e n d a r a a n . H a l t e r s e b u t “Kendaraan bertambah bulan merupakan kaibat banyaknya p u a s a i n i , k a m i k e w a l a h a n kendaraan yang parkir di badan mengaturnya, hal ini lantaran jalan, bahkan sampai ke tengah s e l a i n m a r a k n y a t e r m i n a l jalan. b a y a n g a n j u g a , p a r k e r

Sugali (32), seorang juru parkir disembarang tempat khususnya m e n j e l a s k a n , m e n j e l a n g dijantung kota,” ujar Sugali. Ramadhan volume kendaraan Kepala Dinas Perhubungan memang bertambah. Komunikasi dan Informatika

Mereka kewalahan untuk K a b u p a t e n L a h a t C h a i r u d i n mengaturnya, terutaa pada sore menjelaskan, langkah yang diambil hari. Sehingga banyak pengendar pihaknya tersebut sebagai upaya ayang parkir sembarangan, hingga mencegah kemacetan yang terjadi. mereka tidak enak hati untuk Karena kendaraan yang parkir di memperingatkannya. badan jalan sering membuat arus

LAHAT, (VOKAL SUMSEL) -- Dinas Juga melakukan penertiban Para petugas tersebut juga Perhubungan Informasi dan terhadap kendaraan yang parkir di mendatangi juru parkir untuk Komunikasi Kabupaten Lahat, b a d a n j a l a n . P e t u g a s j u g a memberikan arahan agar bisa d i m i n t a u n t u k m e l a k u k a n memberikan pengarahan kepada mengatur kendaraan dengan rapi. penertiban ulang. Pasalnya, di j u r u p a r k i r , u n t u k m e n a t a Selain itu, beberapa titik lokasi beberapa titik terutama di pusat kendaraan yang parkir. Agar arus yang dilarang Pemerintah kini jantung kota, kian hari semakin lalulintas tidak tesendat, dan tidak marak dijadikan calo sebagai semeraut. terjadi penumpukan kendaraan. terminal bayangan, untuk meraup

Selain itu, diperparah akibat Berdasarkan pantauan Harian keuntungan pribadi.k e m b a l i m a r a k n y a t e r m i n a l V o k a l , p u l u h a n a n g g o t a Para juru parkir tersebut bayangan di beberapa titik lokasi di Dishubkominfo Kabupaten Lahat diberikan penjelasan mengenai antaranya depan Rumah Sakit terlihat melakukan penertiban di pentingnya mengatur kendarana, Umum Daerah (RSUD), depan Jalan Mayor Ruslan Kota Lahat. agar tertib lalulintas terjadi. Karena Benglap, dan di depan PT Balai Mereka mendatangi pengendara selama ini Jalan Mayor Ruslan Yasa Lahat, yang menyebabkan yang parkir sembarangan, dan adalah lokasi langganan macet, pusat terminal menjadi sepi. memberikan peringatan. dan kerap terjadi penumpukan

13Harian Vokal Sumsel

Senin, 30 Juli 2012atangB Hari SembilanLintas DaerahLintas Daerah

Rusdi Hartono Somad SH, sela- gota DPRD tersebut.“Judulnya kemarin kan ra-ku Penasehat Hukum (PH) PT

kor, kami diundang untuk tuju-Aditarwan, kemarin menjelas-dan tak tenang, sehingga ia pi- kan saksi-saksi dan bukti guna memang merupakan haknya. an akhirnya adalah mencarikan kan, pengancaman sendiri me-kir hal ini jelas perlu dilakukan. pemenuhan kelengkapan ber- Pihaknya, jelas akan menerima jalan keluar. Suasana memang nimpa rekannya Yulius Rafi, Hu-

“Rencananya, hari ini kami kas laporannya. dan akan mempelajarinya.sedikit tegang, tapi sebenarnya mas perusahaan, beserta staf ingin menyampaikan kasus “Intinya, kita harapkan ke- “Yang jelas, soal permasala-masih normal. Entah kemudi-humas lainnya, yang tengah yang ada ini ke Ketua DPRD La- nyamanan bagi klien kami, han pengusiran dan ancaman an, ada aksi pengusiran, disertai menghadiri rapat koordinasi hat, serta perangkat berwenang terutama sekali dalam menja- itu bukan hal yang serius, karena ancaman, itu yang kami sesal-atas kasus sengketa Lahat yang di dalamnya, hingga bisa ditin- lankan kegiatan dan kerja seha- disaat itu saya juga ada di sana, kan,” ungkap Rusdi. ada kala itu.dak dengan serius,” tegas Rusdi ri-hari,” ujarnya. memang sempat ada ketega-Memang jedah dari masa pe-Namun, entah mengapa di

Terpisah, Ketua DPRD La-optimistis. ngan, itu wajar saja,” ungkap ngusiran dan pengancaman tengah-tengah rapat, suasana Menurut Rusdi, tidak me- hat, Herliansyah SH MH saat di- Herliansyah. Pihaknya juga ke agak lama. Tapi kondisi di lapa-memanas, dan berujung pe-

nutup kemungkinan, pihaknya mintai keterangannya menga- depan, siap menindaklanjuti ngan saat ini kembali mema-ngusiran keluar ruangan oleh juga akan melaporkan ke aparat takan, apapun bentuknya yang serius permasalahan yang ada, nas, setelah adanya gejolak aksi JN. Mirisnya lagi, juga kemu-hukum, seperti polisi. Saat ini, akan disampaikan pihak PT termasuk mencarikan solusinya massa. Efeknya, klien Rusdi sen-dian diiringi pengancaman pihaknya tengah mengumpul- Aditarwan itu sah-sah saja dan serta jalan keluar terbaik.(DIN)diri belakangan menjadi resah pembunuhan oleh oknum ang-

LAHAT, (VOKAL SUMSEL) -- Buntut dari aksi pengusiran dan pengancaman dari salah satu oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat, JN (inisial red), dalam rapat mediasi kasus sengketa lahan antara PT Aditarwan dengan warga desa, yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Kikim Barat Senin (16/7), nampaknya berbuntut panjang.

PAGARALAM, (VOKAL SUMSEL) -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam mengimbau warga untuk selalu memeriksa kompor sebelum tidur baik, sesudah berbuka dan setelah masak sahur. Tujuannya tidak lain untuk mengantisipasi terjadinya bahaya kebakaran akibat kelalaian yang kerap kali terjadi.

Kepala Bagian Pengen*daian Bencana Kebakaran BPPD,Yusman Sohar, menjelaskan, awal memasuki bulan Ramadhan 1433 H, dalam satu hari dua rumah ludes dilahap api. Bahaya kebakaran terjadi karena pemilik rumah seringkali lalai memeriksa api kompor yang dibiarkan hidup karena lupa mematikan.

“Apalagi di waktu bulan Ramadhan, masyarakat terlelah dan lebih cepat mengantuk sehingga langsung tertidur, sementara lupa memeriksa kompor terlebih dahulu masih menyala atau tidak. Keadaan inilah kerapkali menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran,” ungkap dia.

Ditambahkan Yusman, setelah masak baik itu untuk berbuka puasa maupun sahur, hendaknya warga selalu membiasakan memeriksa api kompor sebelum tidur guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, demi terwujudnya keamanan dan keselamatan, harapnya. (TON)

LAHAT, (VOKAL SUMSEL) -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lahat memastikan sebanyak 4382 siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) telah menerima Bantuan Siswa Miskin (BSM). Proses pendistribusian BSM itu sendiri, bisa diambil siswa yang bersangkutan di kantor pos daerahnya masing masing.

Kadisdik Lahat, Drs Cholil Mansyur MM melalui Kabid TK/SD Disdik, Endang Supriatman mengatakan, pencairan bantuan dana ini sendiri sudah berlangsung dua semester. Untuk semester pertama dan kedua sudah diterima oleh siswa itu sendiri pada proses pencairan Mei lalu.

Disdik Lahat memastikan tidak ada aturan yang memperbolehkan pemotongan terhadap BSM untuk tingkat SD. Disdik menetapkan, BSM yang diterima siswa jumlahnya Rp360 ribu per siswa dalam setahun dan harus diserahkan sepenuhnya kepada anak penerima.

Guna mencegah adanya penyimpangan, pengambilan dana BSM tersebut langsung oleh siswa atau tidak dapat diwakilkan orang lain, sesuai yang tertuang dalam lampiran pada pedoman pelaksanaan pemberian BSM SD tahun 2012.

“Tidak boleh ada pungutan dengan alasan apapun. Jika ada oknum yang memungut, masyarakat bisa melaporkannya kepada pihak kepolisian, apalagi jika siswa keberatan, bisa diwakili kepala sekolah tetapi harus ada surat lampiran,” ujarnya.

Tahun ini, jumlah dana BSM yang sudah diberikan kepada siswa miskin di Kabupaten Lahat sebanyak Rp15.775.20000. “Semua sudah kita berikan bagi siswa miskin. Apalagi ini adalah program dari pemerintah pusat, supaya siswa yang miskin tidak putus sekolah,” katanya.

Sementara itu, Bupati Lahat Saifudin Aswari Rivai berharap, bantuan yang diberikan kepada siswa ini benar benar dilakukan secara transparansi dan jelas. Selain itu, penerimanya juga harus sampai ketangan siswa yang bersangkutan.

“Tujuan bantuan ini harus benar benar tepat sasaran. Meski tidak seberapa, dengan perhatian yang diberikan, siswa mampu memenuhi kebutuhannya selama mengenyam pendidikan di tingkat dasar. Kita harapkan, bantuan ini bisa ditingkatkan, tidak hanya di SD, melainkan di SMP dan SMA,” imbau Aswari.(DIN)

PAGARALAM, (VOKAL SUMSEL) -- Pemerintah Kota Pagaralam melarang warga untuk melakukan perluasan pemukiman di Komplek Perkantoran Gunung Gare, agar tidak rusak keindahan lingkungan.

Walikota Pagaralam, Drs H Djazuli Kuris, MM mengatakan, Pemerintah Kota Pagaralam tidak akan memberikan izin bagi warga pemilik lahan yang berada di lokasi perkantoran gunung Gare, untuk mendirikan bangunan pemukiman.

“Karena lahan seluas 100 Ha telah kita bebaskan untuk lokasi perkantoran, terutama bangunan milik pemerintah,” jelas Djazuli.

Melengkapi berbagai fasilitas lainya, kata dia, seperti kolam renang, alun-alun, aula dan sarana pendukung dunia kepariwisataan.

“Seluruh satuan kerja (Satker) memang saat ini sudah menempati kantor baru yang berada di komplek perkantoran Gunung Gare. Namun pastinya di lokasi tersebut tidak dibenarkan adanya bangunan milik warga, karena akan merusak keindahan lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Selain itu, setiap warga yang memiliki lahan di lokasi bukan saja dapat larangan mendirikan bangunan pemukiman, tetapi termasuk juga dilarang membuka lahan pertanian.

“Semua instansi Pemerintahan baik dinas, badan, kantor yang berada di komplek perkantoran Gunung Gare kesemuanya merupakan bangunanan milik pemerintah yang berada dalam satu komplek,” pungkanya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Hariadi Razak ST MM mengatahkan, komplek perkantoran ini tinggal sedikit lagi melengkapi fasilitas lainya, terutama taman yang terpenting.

“Pembangunan taman akan didahulukan agar lingkungan tetap terjaga, guna menghindari kerusakan lingkungan kantor, karena lokasi ini merupakan daerah resapan air,” ujarnya. (TON)

Larangan Bangun Pemukiman di Komplek

Perkantoran Gunung Gare

Biasakan Periksa Api Kompor

PT Aditarwan Layangkan Surat Keberatan

Hakim PN Kabulkan Kursi Empuk DPRD Sri CS Aman

Suasana sidang putusan PAW PBR di PN Lahat

4382 SD Siswa Bakal Terima BSM

...suasana memang sedikit tegang, tapi sebenarnya masih normal.

Entah kemudian, ada aksi pengusiran, disertai ancaman, itu

yang kami sesalkan...

Rusdi Hartono Somad SHPenasehat Hukum (PH) PT Aditarwan

Jantung Kota Lahat Kian Semeraut

Petugas Dishub Lahat memberikan penjelasan kepada juru parkir parkir Lahat soal penertiban kendaraan

PALEMBANG (VOKAL SUM-SEL) - Ada suatu amalan di bulan ramadhan yang mesti diketahui bersama demi meraih banyak pahala. Amalan ini adalah i’tikaf. Bagaimanakah tuntunan Islam dalam menjalankan i’tikaf di bulan ramadhan? Ustad Profesor DR Ir H Fahrul Rozi Syarkowi, PHd menyaji-kan panduan ringkas.

Saat menyampaikan isi ceramahnya di Masjid Agung Palembang saat ba’da Zuhur, Minggu (29/7), Ustad Fahrul Rozi Syarkowi kepada Harian Vokal Sumsel menjelaskan, i’tikaf secara bahasa berarti menetap pada sesuatu. Se-dangkan secara syar’i, i’tikaf ini bisa diartikan menetap di masjid dengan tata cara yang khusus disertai dengan niat.

“Para ulama sepakat bah-wa i’tikaf itu sunnah, bukan wajib kecuali bila seseorang mewajibkan bagi dirinya ber-nadzar untuk melaksanakan i’tikaf,” kata Fahrul yang juga

Dosen Pasca Sarjana Univer-sitas Negeri Sriwijaya ini.

Kata Fahrul, seperti Abu Hurairah yang berkata bahwa nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf pada ramadhan selama sepuluh hari. Pada tahun wafatnya, beliau pun beri’tikaf selama dua puluh hari.

Adapun waktu i’tikaf yang lebih afdhol ialah akhir ra-madhan atau sepuluh hari terakhir ramadhan. Hal ini sebagaimana dikutip dari hadis yang isinya Aisyah, ia berkata.

Sebut Fahrul, tujuan dari beri’tikaf ini adalah untuk mendapatkan malam lailatul qadar, untuk menghilangkan dari segala kesibukan dunia sehingga mudah bermuna-jat dengan rabbinya, dan memperbanyak berdoa dan banyak berdzikir kala itu.

Mengapa i’tikaf harus di Masjid? Fahrul menjawab, hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala yang artinya

“(Tetapi) janganlah kamu campuri mereka sedang kamu beri’tikaf dalam mas-jid” (QS. Al Baqarah: 187). Demikian juga dikarenakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam begitu juga istri-istri beliau melakukannya di masjid dan tidak pernah di rumah sama sekali. Bahkan, Ibnu Hajar rahimahullah berkata,

“Para ulama sepakat bah-wa disyaratkan melakukan i’tikaf di masjid. Termasuk wanita, ia boleh melakukan i’tikaf sebagaimana laki-laki, tidak sah jika dilakukan selain di masjid,” ungkap Fahrul.

Berapa waktu berdiam di Masjid? Ungkap Fahrul, para ulama sepakat bahwa i’tikaf tidak ada batasan wak-tu maksimalnya. Namun, mereka berselisih pendapat berapa waktu minimal untuk dikatakan sudah beri’tikaf. Imam Malik mensyaratkan minimal sepuluh hari dan ia juga memiliki pendapat

lainnya minimal satu atau dua hari

Fahrul menyebutkan, adapun yang membatalkan i’tikaf adalah keluar mas-jid tanpa alasan syar’i serta tanpa ada kebutuhan yang mubah yang mendesak. Ked-ua adalah jima’ (bersetubuh) dengan istri berdasarkan Su-rat Albaqarah ayat 187.

“Ibnul Mundzir telah me-nukil adanya ijma’ (kesepaka-tan ulama) bahwa yang di-maksud mubasyaroh dalam surat Albaqarah tersebut,” ujarnya.

Terakhir, Fahrul menye-butkan, adab i’tikaf henda-knya saat beri’tikaf. Misalnya, seseorang menyibukkan diri dengan melakukan ketaatan seperti berdo’a, dzikir, ber-shalawat pada nabi, mengkaji Alquran, dan mengkaji hadits.

“Dan dimakruhkan me-nyibukkan diri dengan per-kataan dan perbuatan yang tidak bermanfaat,” tutup Fahrul. (LAM)

Minggu, 29 Juli 2012 persisnya pukul 17.00 WIB, sedikitnya seratus jemaah hadir di Masjid BMKM Al-Ickhlas HM Arma di Jalan Minangk-abau, Soekarno Hatta Palembang. Di luar ruang masjid, beberapa pengu-rus masjid pun sibuk memersiapkan menu untuk dihidangkan sore itu. Tak ketinggalan anak-anak santri Ponpes berlari-lari kecil di pelataran masjid sambil menunggu tibanya waktu berbuka.

“Bantuan sembilan bahan pokok (sembako) ini khusus saya berikan untuk adik-adik yang tinggal di Pompes Hidayatullah. Insya Allah bisa menjadi berkah,” ucap H Afrin-aldi SE Sutan Saidi.

Isi bantuan yang disumbangkan Afrinaldi ini tak lain adalah bagian dari sebuah kepeduliannya pada sesama saat ramadhan. Dengan

memberikan sedikit bantuan ini, Afrinaldi berharap masjid yang dibangun BMKM dapat bermanfaat bagi seluruh umat Islam.

“Alhamdulillah masjid yang kita cintai ini sudah banyak perubahan. Bahkan, saat ini ada yang namanya gerakan pembangunan aula lengkap dengan toiletnya untuk berbagai kegiatan. Mudah-mudahan cepat selesainya,” papar Afrinaldi.

Di ujung sambutannya, Afrinaldi mengucapkan rasa terima kasihnya kepada santri yang menuntut ilmu di Ponpes Hidayatullah.

Selanjutnya, DR (HC) H Syahrudin Ismail Datuak Bagindo Malano Ketua Umum BMKM Sumsel menyampai-kan, selaiknya masyarakat Minangk-abau yang berdomisili di Palembang khususnya dan Sumsel umumnya bisa melaksanakan berbuka puasa

bersama di Masjid BMKM Al-Ickhlas HM Arma ini. Agenda berbuka puasa ini bahkan sudah menjadi program rutin dari BMKM.

“Bersykur kita pada sore ini bisa ke masjid ini. Insya Allah Pak Romi Her-ton usai berbuka puasa akan datang ke sini,” cetus Syahrudin

Terkait dengan serah bantuan sembako oleh Afrinaldi, Syahrudin

mengatakan, apa yang disumbang-kannya merupakan amal sholeh.

“Pak Afrinaldi sadar bahwa memberi sedikit rezeki adalah ba-gian dari amal. Kita berharap akan banyak lagi perantau Minangkabau di sini yang menyumbangkan reze-kinya untuk umat Islam,” sambung Syahrudin.

Kata Syahrudin, sesuai jadual pen-

gurus BMKM Sumsel berusaha untuk selalu dekat dengan masyarakat luas. Bila tak ada aral melintang, acara berbuka puasa selama ramadhan ini akan dilangsungkan tiap pekan.

“Intinya marilah kita ramaikan masjid BMKM ini. Karena, masjid ini adalah milik seluruh umat Islam yang menunaikan amal ibadah,” ujar Syahrudin.

Tepat pukul 17.35 WIB, Drs H As-nal Olon Sutan Rasyid sebagai pence-ramah mengambil tema Maghfirroh Allah. Ia pun berkata, ada banyak pilihan berpuasa untuk umat Islam. Misalnya, ada berpuasa tapi tidak shalat tawarih. Tidak ada yang ber-puasa, tapi ikut tarawih dan shalat Idul Fitri.

“Itulah Allah yang Maha Rahim. Namun yang terpenting adalah semua yang kita lakukan ada nilainya. Makanya janganlah kita sampai tidak berpuasa,” isi petikan ceramah Asnal.

Asnal berpendapat, siapa pun yang berpuasa di hari ke-10 ramad-han maka akan mendapat imbalan pahala sama dengan 1.000 para sahid.

“Dan, siapa yang hari ini berbuka puasa dan menyajikan menu berbuka akan mendapat imbalan pahala se-banyak 1.000 pahala orang yang mati

sahid. Hari ini Insya Allah, pahala itu akan didapatkan oleh Pak Afrinaldi,” cetus Asnal.

Kata Rasullah, ada empat golon-gan orang yang akan sorga untuk masuk ke dalamnya. Pertama, orang yang terbiasa membaca Alquran selama bulan ramadhan.

“Itu amalnya akan dibalas oleh Allah sebanyak 1.000 kali. Di surga, mereka sama dengan memberi makan sebanyak 5.000 orang,” ucap-nya seraya berkata yang kedua adalah orang yang selalu berselawat nabi.

Dan, ketiga, orang yang bisa men-jaga lidahnya selama ramadhan. Artinya orang ini selalu menjaga perkataan selama berpuasa.

“Insya Allah kita yang hadir di masjid ini masuk ketiga syarat terse-but. Sebab, yang kita cari di dunia ini bukanlah kita yang mencari surga melainkan surgalah yang mengajak kmita untuk masuk ke dalamnya,” papar Asnal.

Usai jarum jam mengarah ke pukul 18.09 WIB, selurah jemaah yang hadir pun berbuka puasa dan dilanjukkan dengan shalat Magrib berjemaah. Serta doa bersama yang dipimpin langsung H Syamsudin. (REY)

14 Harian Vokal Sumsel Senin, 30 Juli 2012

Menyambung Amal di Masjid Al-Ickhlas PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Memasuki hari ke-10 Ra-madhan 1433 Hijriah, Badan Musyawarah Keluarga Minang-kabau (BMKM) Sumatera Selatan (Sumsel) kedua kalinya menggelar berbuka puasa bersama di Masjid BMKM Al-Ickh-las HM Arma. Selain berbuka, Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah memeroleh bantuan dari H Afrinaldi, SE Sutan Saidi.

PALEMBANG (VOKAL SUM-SEL) - Penjualan kitab suci Alquran dan buku-buku yang bernuansa religius di Toko Buku Gramedia meningkat tajam sejak pekan pertama Ramadhan 1433 Hijriyah.

Jesika, Sales Supervisor Toko Buku Gramedia di Jalan Kolo-nel Atmo Palembang kepada Harian Vokal Sumsel, Minggu (29/7) kemarin menyebutkan, hingga hari ke-10 ramadhan 1433 Hijriah permintaan kitab suci Alquran sebanyak 143 buah dari berbagai ukuran dan motif. Selain itu buku-buku religius pun juga meningkat dua kali lipat.

“Di toko ini yang banyak dicari yakni kitab suci Alquran 'Syamil AlQuran Special for Woman' yang ukurannya tidak terlalu besar namun berbalut bahan serupa kulit berwarna pink seperti dompet dengan harga Rp47.000 per buah,” kata Jesika.

Untuk jenis buku bacaan,

lanjut Jesika, yang paling lari manis adalah paket buku Ustad Yusuf Mansyur yang memiliki empat buku yang setiap pa-ket dijual seharga Rp185.000. Sedang kitab suci Al-Quranul Karim ‘Miracle of Refence’ se-harga Rp329.000 per buah.

“Alquran ini bisa dibaca dengan menggunakan elekton-ik pen serta seri Tafsir Al-Mis-bah yang merupakan Alquran pilihan terbaik,” ucap Jesika.

Kata Jesika, selama ramad-han, pihaknya memang mem-buat ‘display’ khusus di bagian depan toko guna memermudah konsumen mencari dan me-milih buku-buku mengenai pengetahuan Agama Islam dan bacaan-bacaan Islam lainnya.

Display ini bagian dari pro-gram 99 Cahaya Ramadhan dengan 34 judul buku pilihan yang ditawarkan antara lain 99 Cahaya di Langit Eropa, Ma-laikat Cinta (Sisi Lain Ibadah Haji), Membuka Pintu Langit, Juzz Amma untuk Anak, shalat

yang sempurna dan lainnya.Di luar itu, ada pula beber-

apa judul buku tambahan sep-erti inspirasi dan cara praktis menggunakan jilbab dan cara membuat kue-kue khas lebaran Idul Fitri.

Dan, selama ramadhan, Gramedia juga menyeleng-garakan program promo untuk pembelian buku-buku ter-tentu dengan pembelian mini-mal sebanyak Rp100.000 akan mendapatkan voucher sebesar Rp10.000.

“Itu program yang digelar Gramedia untuk menyambut ramadhan, Alhamdulillah den-gan adanya program ini pelang-gan yang datang ke sini makin bertambah,” ujarnya. Semen-tara itu Putra (22), seorang konsumen setia Gramedia menuturkan, ia sengaja datang ke Gramedia karena hobi sejak kecil.

“Ya, karena harganya pun terjangkau akhirnya saya ikut beli,” cetus Putra. (LAM)

Memasuki hari ke-10 Ramadhan 1433 Hijriah, nampak jemaah hadir menyimak penceremaah sebelum berbuka puasa di di Masjid BMKM Al-Ickhlas HM Arma, Jalan Minangkabau Soekarno Hatta, Palembang.

Selama ramadhan 1433 Hijriah bait Alquran Al-akbar (Alquran raksasa) yang terletak di komplek Pondok Pesantren IGM Al-Ihsaniyah di Jalan M Amin Fauzi, Kecamatan Gandus, Palembang bisa menjadi alternatif bagi wong Palembang untuk beriwisata religius.

FOTO : ALAM/ VOKAL SUMSEL

Alquran dan Buku Religius Laris Manis

Toko Buku Gramedia di Jalan Kolonel Atmo Palembang, Minggu (29/7) kemarin ramai pengunjung.FOTO : ALAM/ VOKAL SUMSEL

PALEMBANG (VOKAL SUM-SEL) – Selama ramadhan 1433 Hijriah bait Alquran Al-akbar (Alquran raksasa) yang terletak di komplek Pondok Pesantren IGM Al-Ihsaniyah di Jalan M Amin Fauzi, Kecamatan Gandus, Palembang menjadi alternatif bagi wong Palembang untuk beriwisata religius sem-bari menunggu tibanya waktu berbuka puasa.

“Ya, Alhamdulillah banyak warga yang berdatangan ke sini. Ada yang sengaja meilhat-lihat dan ada pula yang sambil membacanya,” ucap H Syof-watillah Mohzaid yang akrab di panggil Opat.

Kata Opat, jauhnya letak lokasi bait Alquran Al-akbar ini menjadi salah satu faktor belum siginifikannya tingkat kunjungan masyarakat. Namun

begitu, bila dibandingkan den-gan tahun sebelumnya angka kunjungan selama ramadhan tahun ini meningkat sebanyak 20 persen.

“Bagi masyarakat yang keb-etulan ingin berbuka di sini, kita sediakan takjil ala pesantren,” ucap Opat. Sembari berujar se-baiknya momentum ramadhan hendaknya bisa dimanfaatkan untuk sering-sering membaca Alquran.

Lokasi Alquran terbesar di Sumatera Selatan ini dibuka se-lama 24 jam. Selain bertarawih, tempat ini juga menggelar pro-gram tadarusan Alquran.

“Kita mengizinkan apabila ada masyarakat ingin meman-faatkan tempat bait Alquran Al-akbar ini untuk menambah pengetahuan dan kemaslahat-an umat. Misalnya, pesantren

kilat,” ucap Opat.Cerita Opat, Alquran Al-

akbar yang terdiri lima lantai ini memiliki ukiran khas Kota Palembang. Dan, Alquran yang dibuat pada 2000 dan sele-sainya pada 2008 lalu ini kini menjadi yang pertama di du-nia. Sempat pada 2009 – 2011, Alquran raksasa ini diletakkan di Masjid Agungf Palembang.

“Barulah pada 30 Januari 2012 lalu yang diresmikan presiden Susilo Bambang Yu-doyono di komplek IGM ber-samaan dengan 51 aegara ang-gota PUIC,” beber Opat.

Sementara itu , M Hafiz, santri kelas I MTS Al-Ihsaniyah menyebutkan, ia sering mem-baca Alquran Al-akbar tersebut.

“Baconyo jelas nian, Yuk. Yo, senang jugo lihatnyo,” cetus Hafiz. (FEB)

Alquran Raksasa Alternatif Wisata Religius Saatnya Beri’tikaf Selama Ramadhan

FOTO : CAKRA/ VOKAL SUMSEL

Ustad Fahrul Rozi SyarkowiFOTO : ALAM/ VOKAL SUMSEL

Kabar Rantau 15Harian Vokal SumselSenin, 30 Juli 2012

BAYANG (VOKAL SUMSEL)--Di kecamatan Bayang, banyak objek wisata, yang ada, dian-taranya air terjun Bayang Sani dan jembatan akar.

Jembatan akar yang terletak di Kenagarian Pulut - Pulut Asam Kumbang Kecamatan Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan, merupakan salah satu objek wisata yang tidak asing lagi di negeri ini.

Tapi jembatan akar lagi yang terdapat di kampung Bayang Janiah Kenagar-ian Koto Ranah Kecamatan Bayang Utara juga tidak kalah menariknya, sampai sekarang belum terjamah untuk dilaku-

kan pengembangan sebagai objek wisata berikutnya .

Dari hasil pantauan wartawan di lokasi Jembatan Akar ini masih keliatan asri, sebab jembatan ini masih alami, namun dari segi ukuran jembatan akar ini lebih kecil dari yang ada di Pulut - Pulut Asam Kumbang paling pan-jang jembatar Akar ini memi-liki panjang lebih kurang dua puluh meter.

Yang jadi kendala jembatan Akar yang terdapat di kam-pung Bayang Janiah Kenagar-ian Koto Ranah Kecamatan Bayang Utara, untuk mema-suki daerah ini yang men-jadi kendala besar, kenapa

tidak, daerah yang menuju ke lokasi sangat ekstrim dan terjal dengan pendakian yang sangat tinggi untuk dilalui dan menempuh jalan lebih kurang setengah jam dari Jembatan akar Pulut-pulut.

Perjalanan menuju ke lo-kasi Jembatan Bayang Janiah hanya bisa dilalui motor itu pun kalau cuaca cerah, jika cuaca hujan tidak akan bisa di lewati.

Salah seorang masyarakat setempat Romy mengatakan, jembatan akar yang terdapat di kampung kami ini sangat bagus dan masih alami, air sungainya yang sangat jernih, dan sejuk, sehingga pen-

gunjung terpesona apabila mengunjunginya.

“Tapi kami warga sini juga tidak bisa berharap banyak kepada pengunjung yang ingin melihat ketakjuban dan keindahan jembatan akar ini karena daerah yang sulit untuk dilalui. Kami hanya ber-harap Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dapat men-carikan solusi kedepan untuk pengembangan kampung Bayang Janiah sebagai objek wisata Jembatan Akar berikut-nya,” ucapnya, sebagaimana dikutip sumbaronline.com

Hal yang sama juga di-ucapkan oleh salah seorang pengunjung disaat acara

“Balimau” menjelang Puasa Ramadhan kemaren, bernama Dona.

“Objek wisata Bayang Janiah ini sangat mena-kjubkan sekali, ini pertama kali saya kesini, karena ada seorang teman yang menge-nalkannya sama saya bahwa Jembatan Akar Bayang Janiah adalah jembatan yang sangat menarik dari jembatan Pulut-pulut,” katanya.

Ternyata apa yang di-katakan sama teman saya tersebut memang benar, ini luar biasa, pemandangan-nya sangat luar biasa, airnya sangat sejuk sekali, dan masih alami. (VS)

Kepala Kepolisian Resor (Ka-spolres) Kampar AKBP Trio San-toso mengungkapkan langkah pihaknya menindaklanjuti aksi pembakaran yang dilakukan warga Desa Danau Lancang, Tapung Hilir terhadap sejumlah aset PT Riau Agung Kurnia Aba-di (RAKA) pada Sabtu (29/7/12)

kemarin.“Kami sudah melakukan

sejumlah langkah terkait tindak pembakaran yang terjadi di PT RAKA kemarin,” tuturnya saat dihubungi riauterkini melalui sambungan telephon, Minggu (29/7) kemarin.

Dijelaskan Trio Santoso,

untuk mengantisipasi terjadi tindak anarkhis susulan, saat ini dilokasi ditempatkan ratusan personil gabungan dari Polres Kampar, Polres Rohul dan juga dari Brimob Polda Riau.

Sementara untuk pengusu-tan tindak pembakaran terse-but, Polres Kampar telah men-gamakan 5 warga bersama 4 karyawan PT RAKA. “Ada lima warga dan empat karyawan yang saat ini kita bawa ke Pol-res,” jelasnya.

Meksipun dibawa ke Pol-

res, namun status mereka, terutama 5 warga belum ter-sangka. Mere merupakan terperiksa.

“Belum ada tersangka dalam kasus ini. Mereka yang kita bawa ke Polres baru terperiksa,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, Trio Santoso mengungkapkan aksi anarkhis yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB tersebut, mes tempat tinggal pekerja, tiga alat berat dan sebuah mobil derek PT RAKA ludes terbakar.

Dalam kesempatan itu Trio Santoso mengimbau kepada kedua pihak, baik masyarakat maupun perusahaan untuk me-nahan diri. Sementara kepada pemerintah untuk secepatnya menuntaskan masalah tata ba-tas antara Kabupaten Kampar dan Rohul.

“Masalah ini menjadi ber-larut-larut juga disebabkan belum jelaskan tata-batas Rohul dan Kampar. Karena itu, saya harap bisa segera dipastikan,” pintanya.(VS)

Objek Wisata Jembatan Akar Bayang Janiah Belum Terjamah

Pembakaran di PT RAKA,

5 Warga dan 4 Karyawan Diamankan Polisi

PEKANBARU (VOKAL SUMSEL)--Perbuatan tak terpuji dan melalukan, diperbuat oleh dua oknum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Dua oknum berlainan jenis ini digrebek polisi saat bermesum ria disebuah kamar kontrakan (kos) di Jalan Teratai no 161, Kecamatan Sukajadi. Kejadian pada Sabtu (28/7) malam sekitar pukul 21.30 WIB itu, mengundang perhatian warga sekitar.

Kedua pelaku mesum yakni AK SH dan DS SH yang merupakan jaksa di Kejati Riau itu, tak berkutik ketika digrebek polisi didampingi suami DS, ketua RT dan warga setempat.

DS dan AK yang sedang bugil ria itu langsung menutupi badannya dengan handuk. Kendati sempat merekam penggrebekan DS dengan Handy Cam. SS suami DS langsung pingsan menyaksikan perbuatan istrinya. Akhirnya, kedua pasangan mesum ini kemudian diarak ke Mapolresta Pekanbaru, untuk pengusutan lebih lanjut.

Kerabat dekat SS yakni Marbun yang ikut penggrebekan itu, kepada Riauterkini, Minggu (29/7) mengatakan, SS sudah lama mencurigai istrinya DS yang bertugas sebagai Staff Pidum Kejati Riau berselingkuh dengan AK yang merupakan jaksa penuntut Pidsus Kejati Riau.

Sekitar pukul 21.00 WIB, SS mendapat laporan, bahwa istrinya DS tengah berbuat mesum dengan AK di kamar no 47 tempat kos yang dibiayai istrinya itu.

Usai mendapat laporan tersebut, SS yang seorang pengusaha itu, kemudian menghubungi pihak kepolisian dan langsung mendatangi tempat kejadian peristiwa (TKP). Bersama Ketua RT setempat dan juga pemilik kos, langsung mengetuk pintu kamar no 47. Disaat DS membuka pintu dengan mengenakan handuk, langsung terperanjat. Kalau yang mengetuk pintu itu adalah suami sahnya dan sejumlah polisi.

Dari rekaman yang Handy Cam yang diperlihatkan Marbun kepada Riauterkini. Telihat AK yang hanya mengenakan celana dalam saja, langsung lari ke kamar mandi. Dalam kamar tersebut, SS dan polisi menemukan BB (barang bukti) kondom habis pakai dan kertas tisu yang berlumuran lendir.

Akhirnya sekitar pukul 22.00 WIB kedua pelaku mesum ini dibawa ke Mapolresta Pekanbaru, guna pengusutan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Pekanbaru, AKP Arif Fajar SH ketika dihubungi wartawan, membenarkan adanya laporan kasus perselingkuhan yang diterima pihaknya.

“ Kita akan berkordinasi dulu dengan pihak Kejati, untuk kelanjutan pemeriksaannya,” ujar Kasat.

Sementara itu, Kasi Humas Kejati Riau, Andri Ridwan ketika dikonfi rmasi Riauterkini, Minggu (29/7) siang membenarkan adanya penangkapan dua oknum jaksa yang digrebek mesum pada Sabtu malam.

“ Ya semalam kita sudah mendapat laporannya. Dan sampai saat ini saya baru sebatas mendapat laporan saja,” katanya.(VS)

PANGKALANKERINCI (VOKAL SUMSEL)-- Pekan Pertama bulan Ramadhan 1433 Hijrah terjadi aksi perampokan di wilayah hukum Kabupaten Pelalawan. 15 Pelaku sukses membawa kabur, peralatan komputer ekskavator milik salah satu kontraktor PT Arara Abadi, dengan cara pelaku melepaskan senjata api ke udara.

Peristiwa tersebut terjadi, Jumat dini hari kemarin (27/7). Kapolsek Kecamatan Pangkalan Kuras AKP Imam Saeno kepada riauterkini, Minggu (29/7) kemarin, membenarkan peristiwa tersebut.

Menurutnya, korban adalah Defi s Fernando (39) Manager Harfesting CV. Sarindo Siak Flora, kontraktor penebangan kayu Akasia PT AA.

Tindakan ini Curas ini terjadi di lokasi petak 316 PT. Arara Abadi Distrik Nilo Dusun Bukit Kesuma dusun Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras. Peristiwanya bermula ketika, 15 pelaku mendatangi TKP.

Bahkan, guna melancarkan aksi mereka salah seorang pelaku, menembakan sejata api ke udara. Sadar, nyawa penjaga alat berat bernama Kafi terancam. Ia membiarkan, pelaku melucuti peralatan komputer exavator tempat ia bekerja.

Kata Imam, kerugian pada aksi itu, berupa Kobelco SIS 15 Komputer, panel, kabel hernes, selenoit. 2. Kobelco SI 29 : - Komputer, panel, kabel hernes, selenoit, cas pomp sensor. Tidak itu saja pelaku membawa kabur Mesin Cainsaw merk Sthil sebanyak 4 unit.”Kasus ini sedang kita dilidik,” ujar Imam singkat.(VS)

Mesum di Malam Ramadhan, Dua Jaksa Digrebek

15 Rampok Bersenjata Api Sikat Komputer

Eskavator PT Arara

Medium jembatan akar

PEKANBARU (VOKAL SUMSEL)—Aparat Kepolisian dari tiga kesatuan saat ini bersiaga di lokasi pemba-karan di PT RAKA. Untuk pengusutan 5 orang warga diamankan bersama 4 karyawan perusahaan tersebut.

SAWAHLUNTO (VOKAL SUMSEL)-Di mana saja masjid dan surau yang dikunjungi Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil, kader Partai De-mokrat itu selalu mengkampanyekan Gerakan Magrib Mengaji dalam rangka menyelamat-kan generasi muda.

“Kita bisa hapal ayat shalat sekarang itu berkat didikan di saat usia dini, tidak ada ayat shalat yang dihapal kemarin. Ini bukti bahwa saatnya menyemarakkan masjid dalam membudayakan kembali Magrib Mengaji adalah penting,” sebut Yultekhnil di Masjid Baitun Nur, Pasa Kubang, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Sabtu (28/7) malam.

Yultekhnil termasuk pimpinan di Sum-bar yang gamang terhadap generasi muda penerus saat ini. “Masjid selama ini hanya diisi oleh kalangan orang tua, sementara ka-langan remaja dan pemuda justru lebih meilih menonton televisi ketimbang ke masjid. Ke-salahan generasi ke depan adalah salah kita generasi sekarang yang tidak mampu mem-bentuk dan mendidiknya,” ujar Yultekhnil, sebagaimana dikutip Kliksumbar.com.

“Matikan saja televisi itu, suruh anak ke-menakan ke masjid sampai selesai shalat Isya. Masjid ampuh menciptakan generasi Indone-sia berkarakter,” ujarnya lagi, dan momentum Ramadhan 1433 Hijriah ini adalah saat yang tepat untuk menggalakkan Gerakan Magrib Mengaji. (VS)

SIAK (VOKAL SUMSEL)-- Kan-tor Inspektorat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak yang baru saja diresmikan mantan Bupati Siak Arwin As pada Selasa, 8 Maret ta-hun lalu, saat ini kondisinya sudah rusak dan dindingnya retak-retak.

Kantor Inspektorat Siak itu dibangun dengan dua tahap yakni 2009 hingga 2010 dengan total anggaran Rp. 4,3 miliar.

Pantauan riauterkini.com, Minggu (29/7) kemarin, pla-fon bagian luarnya hampir seluruhnya rusak dan co-pot, dindingnya sudah mulai retak-retak hingga memakan bagian dalam kantor. Selain itu ada juga beberapa bagi-annya yang bocor saat hujan datang.

Menanggapi kondisi itu, Ketua DPD Lembaga Swa-daya Masyarakat (LSM) Aliansi Indonesia Riau Muhammad Nungcik melalui Sekretarisnya Sudwiharto mengungkapkan kesedihannya mengetahui dan melihat bangunan kan-

tor Inspektorat Siak tersebut. Untuk itu ia menyarankan agar pihak penegak hukum segera mengambil langkah untuk mengungkap dugaan korupsi dalam pembangunan kantor tersebut.

“Kita sebagai LSM yang me-mandatau aset negara, dan kantor inspektorat siak itu juga merupakan aset negara, kita sedih dan prihatin dengan kondisi kantor yang diban-gun dengan dua kali anggaran dana APBD Siak 2009 hingga 2010 dan menghabiskan uang rakyat Rp 4,3 miliar, dan saat ini sudah rusak. Untuk itu kita minta kepada Kejaksaan, Polri, dan KPK segera menyelidiki adanya penyimpangan dalam pembangunan kantor terse-but,” terangnya.

Sudwiharto meminta Bupati Siak Syamsuar dapat memper-hatikan seluruh aset-aset dae-rah baik yang bergerak mau-pun yang tidak bergerak. Agar seluruh aset yang ada dapat terjaga, dan untuk kantor Ins-pektorat yang dibangun diduga

asal-asalan itu diharapkan juga Bupati dapat memanggil dan melindak lanjuti agar adanya perbaikan.

“Kita juga meminta dan mengharapkan kepada Bupati Syamsuar, agar memperhati-kan seluruh aset-aset Pemkab yang ada baik bergerak dan yang tidak bergerak. Karena saat ini sama-sama kita ke-tahui banyak aset daerah yang saat ini masyarakat tidak tahu dimana rimbanya,” ucapnya.

Sudwiharto menambahkan, untuk kantor Inspektorat yang menyedihkan itu, pihaknya berharap Bupati Syamsuar dapat meninjau dan mem-berikan peringatan kepada kontraktor yang mengerjakan-nya dahulu untuk segera di-perbaiki.

Sementara untuk menindak lanjuti hal tersebut riauter-kini.com sudah mencoba untuk menghubungi Kepala Kan-tor Inspektorat Faly melalui handphone-nya nada sambung masuk akan tetapi tidak pernah ada jawaban.(VS)

Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil : Matikan Televisi, Ayo Magrib Mengaji

Baru Setahun Digunakan,

Kantor Inspektorat Pemkab Siak Senilai Rp 4,3 Miliar Rusak PADANG (VOKAL SUMSEL)-Gu-

bernur Sumatera Barat Irwan Pray-itno bersama Wali Kota Padang Fauzi Bahar, meninjau korban banjir bandang yang menghantam sejumlah pemukiman warga di lima kecamatan di Kota Padang.

Bencana banjir bandang akibat hujan dengan intensitas tinggi ter-jadi dihulu sungai Batang Kuranji, sejak Selasa sore. Gubernur yang memimpin tim safari Ramadan di Pasaman Barat, usai kegiatan lang-sung meninjau lokasi bencana, Rabu (25/7) dinihari.

Laporan sementara di lapan-gan, ratusan unit rumah warga terendam di Kecamatan Pauh, Kecamatan Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, Kuranji dan Nanggalo. Namun, belum ada laporan korban jiwa.

Dalam kesempatan kunjun-gan gubernur bersama Wali Kota Padang menyempatkan melihat Kompleks Perumahan Tabing Banda Gadang, Keca-matan Nanggalo, dan ke Kelura-han Koto Panjang Limau Manih, Kecamatan Pauh.

Gubernur mengatakan, ben-cana banjir badang yang terjadi

merupakan peristiwa alam yang diluar dugaan manusia. Kejadian air bah itu, peristiwa yang beru-lang lima dan tujuh tahun sekali sehingga perlu dipersiapkan antisipasi beberapa hal.

“Kami akan menggelar rapat bersama Wali Kota Padang, guna menganalisa atau assessment untuk mengetahui penyebab-penyebab apa,” ujarnya, seb-agaimana dikutip INILAH.COM.

Setelah itu diantisipasi apak-ah membangun waduk atau dam, tapi yang jelas ke depan diharapkan tak terjadi lagi ke-jadian serupa. Namun, kejadi-an Selasa senja akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Padang, terutama dihulu sungai.

Wali Kota Padang, Fauzi Bahar menambahkan, laporan semen-tara tidak ada korban jiwa akibat bencana banjir bandang yang merendam lima kecamatan itu.

Namun, infrastruktur yang rusak dari laporan ada rumah masyarakat, musala dan jem-batan serta tak tertutup kemung-kinan ternak warga serta empat perahu nelayan hanyut dalam keadaan kosong.

“Banjir Bandang di Padang Jangan Terjadi Lagi”

Air yang merendam rumah warga sampai ketinggian empat meter dan sampai pukul 02.00 WIB genangan air masih setinggi satu meter.

Pemantauan di lapangan menunjukan warga yang rumahnya terendam mengungsi ke rumah keluarga dan sebagian di musalla serta masjid.(VS)

Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil

Banjir bandang di Padang foto: kliksumbar.com

foto: kliksumbar.com

foto: kliksumbar.com

untuk daerah Palembang dan Sekitarnya

Harian Vokal Sumsel16 Senin, 30 Juli 2012

Bisa untuk luar daerah Prov. Sum SelProses cepat dan mudahBisa tukar tambah dengan mobil lama anda

PT TUNAS DAIHATSU PALEMBANGPT TUNAS DAIHATSU PALEMBANG

All New Xenia

angsuran 2,3 Jt-an

GRAND MAX Pick Up

DP 10 Jt-an angsuran 2 Jt-an

TERIOS

angsuran 2,7 Jt-an

LUXIO, SIRION, MINIBUSangsuran 2 Jt-an

SAATNYA LEBARAN BERSAMA DAIHATSU

Bunga 3 %Asuransi All Risk Full

Gratis 1x Angsuran Hadial Langsung

tanpa diundi

Jadwal Imsakiyah Jadwal Imsakiyah Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1433H/2012MRamadhan 1433H/2012MRamadhan 1433H/2012M

PT Sugih Perdana Wisesa (Area Sumbagsel)

Jl. Basuki Rahmad No.6-9 Palembang, Sumatera Selatan

Telp. 0711-7373333

2.

1.

LO W O N G A N K E R J ALO W O N G A N K E R J A

3.

Sales Exhibitions[Pria/wanita, SMA/SMK]

Staff Admint [Wanita,SMK/SMA] Penempatan Indralaya

1.

2.3.4.5.6.7.8.

Bajaj Palembang 0711-821890Bajaj Prabumulih 0815-32016888Bajaj Sungai Lilin 0852-67202385Bajaj Belitang 0735-452009Bajaj Baturaja 0853-68851784Bajaj Linggau 0733-323079Bajaj Muara Enim 0821-80654809Bajaj Sekayu 0813-73239252

AYU

0853 5733 55250821 7992 5427

0853 5733 55250821 7992 5427

WAWAN

0711 532 14430711 532 14430821 7899 72210821 7899 7221

TANGGAL

RAMADHANJULIAgustus

IMSAKHARI SUBUH TERBIT DHUHA ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA’

21

Senin

Senin

Senin

Senin

Selasa

Selasa

Selasa

SelasaRabuKamisJum`atSabtu

Rabu

Rabu

Rabu

Kamis

Kamis

Kamis

Jum`at

Jum`at

Jum`at

Sabtu

Sabtu

Sabtu

Sabtu

Ahad

Ahad

Ahad

Ahad

Ahad

2223242526272829303112345678910111213141516171819

123456789101112131415161718192021222324252627282930

04:38 18:0904:39 18:0904:39 18:0904:39 18:0904:39 18:0904:39 18:0904:39 18:0904:39 18:0904:39 18:0904:39 18:09

18:0918:0918:0918:0918:0918:0918:0918:0918:0918:0918:0918:0818:0818:0818:0818:0818:0818:0818:0818:07

04:48 06:06 06:29 12:09 15:33 19:2204:49 06:06 06:29 12:09 15:33 19:2204:49 06:06 06:29 12:10 15:33 19:2204:49 06:06 06:29 12:10 15:33 19:2204:49 06:06 06:29 12:10 15:33 19:2204:49 06:06 06:29 12:10 15:33 19:2204:49 06:06 06:29 12:10 15:33 19:2204:49 06:06 06:29 12:10 15:33 19:2204:49 06:06 06:29 12:10 15:33 19:2204:49 06:06 06:29 12:09 15:32 19:2104:49 06:06 06:29 12:09 15:32 19:2104:49 06:06 06:29 12:09 15:32 19:2104:49 06:06 06:29 12:09 15:32 19:2104:49 06:06 06:29 12:09 15:32 19:2104:49 06:05 06:28 12:09 15:32 19:2104:49 06:05 06:28 12:09 15:31 19:2104:49 06:05 06:28 12:09 15:31 19:2104:49 06:05 06:28 12:09 15:31 19:2004:49 06:05 06:28 12:09 15:31 19:2004:49 06:05 06:28 12:09 15:30 19:2004:49 06:04 06:27 12:08 15:30 19:2004:49 06:04 06:27 12:08 15:30 19:2004:48 06:04 06:27 12:08 15:29 19:1904:48 06:04 06:27 12:08 15:29 19:1904:48 06:03 06:26 12:08 15:29 19:1904:48 06:03 06:26 12:08 15:28 19:1904:48 06:03 06:26 12:07 15:28 19:1904:48 06:03 06:26 12:07 15:27 19:1804:48 06:02 06:25 12:07 15:27 19:1804:47 06:02 06:25 12:07 15:27 19:18

04:3904:3904:3904:3904:3904:3904:3904:3904:3904:3904:3904:3904:3804:3804:3804:3804:3804:3804:3804:37

Azimuth Arah Kiblat kota Palembang, Sumsel = 294,56 °

KETERANGAN1. Awal Ramadhan dan Syawwal 1433 H mengikuti Keputusan Pemerintah RI.2. Jadwal berlaku untuk wilayah kota ybs. dengan radius maksimal +/- 25 km.3. Jadwal sudah ditambah waktu ihtiyati (pengaman) sebesar +/- 2 menit.4. Jadwal berdasarkan Kriteria Jadwal Shalat Kementerian Agama RI. 0 7 1 1 - 7 7 7 7 2 7 2Telp.

Sales SPV [D3, Pengalaman otomotif]

“Program ini berlangsung sejak pertengahan Juli 2012 lalu dua unit per bulan untuk Sonata yang dijual seharga Rp468 dan akan kita undi pada September mendatang di Jakarta. juta dan 10 unit kendaraan per bulan untuk Grand Avega,” Syaratnya adalah setiap pembelian Hyundai dengan merek ungkap Rince.

Beber Rince, saat ini Hyundai Palembang merupakan Tucson dengan harga sebanyak Rp318 juta, konsumen Outlet Hyundai yang ke 7 dari 44 Jaringan Hyundai di In-punya kesempatan untuk mendapatkan mobil mewah donesia, memiliki sarana dan prasarana 3S (Sales, Service, keluaran Hyundai yaitu Sonata seharga Rp468 juta,” papar Spare part), Hyundai Palembang, melayani penjualan dan Rince.

Sebut Rince, produk Hyundai Sonata ini adalah service kendaraan untuk para pelanggan beralamat di pertama kali diperkenalkan di Korea pada 2009 dan Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 344, Palembang de-diluncurkan di Indonesia saat ajang International Motor ngan Telp. 0711 – 718888 Fax 0711 – 711888. Show (IIMS) 2011 yang diselenggarakan pada Juli 2012 lalu. (LAM)

“Pastinya mobil ini dilengkapi dengan mesin kapasitas 2.400 cc, Theta MPI transmisi otomatis shiftronic 6 percepatan dengan warna sleek silver, chrystal white, dan black diamond,” beber Rince.

Nah kata Rince, bila Anda seorang eksekutif muda dan tengah mencari mobil untuk mengekspresikan diri, New Hyundai Sonata dapat menjadi salah satu pilihan.

“Mobil ini berada satu segmen dengan Toyota Camry, Honda Accord, dan Nissan Teana ini mempunyai penam-pilan yang menarik dan mengasyikkan tidak hanya bagi pe-numpangnya, tapi juga bagi pengendaranya,” ucap Rince berpromosi.

Lanjut Rince, mobil model yang teratas dari Hyundai itu menyandang mesin berkapasitas 2.4 Liter (2.359 cc), memiliki pengendalian yang cukup akurat sehingga mudah dikendarai bahkan di ruas jalan yang sempit se-kalipun. Untuk sedan berukuran menengah, kemu-dahan seperti itu istimewa.

Hyundai juga senantiasa memanjakan konsumennya dengan bunga 0 persen untuk dua tahun dan itu berlaku untuk semua merek keluaran Hyundai misalnya Hyundai H1 XG CRDi M/T Starex Muver, Hyundai New Sonata GLS, Hyundai New Tucson LTD, Hyundai New Santa, Hyundai Grand Avega dan merek keluaran Hyundai lainnya. Lanjut Rince

Menjawab apa masalah penjualan? Rince menjawab, pihaknya selau optimis penjualan tembus angka yang telah di targetkan, Hyundai Palembang bahkan saat perkembangannya sangat bagus. Selain harga yang relatif murah, Hyundai juga ramah lingkungan dan hemat bensin.

“Untuk wilayah Palembang dan sekitarnya, Hyundai menargetkan dapat menjual satu hingga

Mobil Mobil MewahMewah

Hyundai Sonata

Hyundai

Tucson

Hyundai Hyundai Sajikan Sajikan PALEMBANG (VOKAL SUMSEL) – Guna menyambut Ramadhan 1433 Hijriah, PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) memberikan kesempatan bagi pelanggannya untuk mendapatkan mobil mewah Hyundai Sonata. Demikian disampaikan Rince Karoline Sales Supervisor Hyundai PT. Mitra Maju Mobilindo Palembang.

Rince Karoline Sales Supervisor Hyundai PT. Mitra Maju Mobilindo Palembang

foto:alam/vokalsumsel