Harian Detik Minggu

22
Hal 9 Dr. Oz Indonesia di Trans TV Helen Flanagan Doyan Belanja Melatih Golf Kaum Tunanetra Hal 4 Hal 12 Hal 22 BERBAGI LEWAT ROYALTI BERSEPEDA KE PUNCAK DANAU KELIMUTU S etelah menjalani Rehabi- litasi di Lido, Jawa Barat, karena teridentifikasi mengkonsumsi cathinone, nar- koba jenis baru, Raffi Ahmad akhirnya diperbolehkan pulang. Ia meninggalkan gedung Badan Narkotika Nasional, Jakarta, ditemani artis Camelia Malik dan Luna Maya. Tapi ia tak boleh bepergian ke luar wilayah DKI Jakarta. HAL 3 Hal 10 Hal 14 RAFFI TAHANAN KOTA CITRA KIRANA Yi Cong Gi Kriteria Idaman Cowok Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

description

Edisi 28 April 2013 | Nomor 818, Tahun ke-2

Transcript of Harian Detik Minggu

Page 1: Harian Detik Minggu

Hal 9

Dr. OzIndonesiadi Trans TV

Helen Flanagan

Doyan Belanja

Melatih Golf

KaumTunanetra

Hal 4 Hal 12

Hal 22

berbagi lewat royalti

bersepeda ke puncak danau kelimutu

S etelah menjalani Reha bi­litasi di Lido, Jawa Barat, karena teridentifikasi

mengkonsumsi cathinone, nar­

koba jenis baru, Raffi Ahmad akhirnya diperbolehkan pulang. Ia meninggalkan gedung Badan Narkotika Nasional, Jakarta,

ditemani artis Camelia Malik dan Luna Maya. Tapi ia tak boleh bepergian ke luar wilayah DKI Jakarta.

hal

3

Hal 10Hal 14

raFFI TaHanan kOTa

CITra kIranaYi Cong Gi

Kriteria

IdamanCowok

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

Page 2: Harian Detik Minggu

2topik

pEMiMpiN rEDaKSi/pENaNgguNg Jawab: Arifin Asydhad waKil pEMiMpiN rEDaKSi: Andree Pri yanto SiDaNg rEDaK Si: Arif Arianto, Bagus Wijanarko, Basuki Rahmat Nugroho, Deddy Sinaga, Dimas Adityo, Erwin Dariyanto, Femi Diah, Nur Khoiri, Oktamandjaya Wiguna, Rudy Prasetyo, Sapto Pradityo, Sudrajat, Suryani Ika Sari, Sutarto, Toto Sunandar, Utami Widowati biro JaKarta: Astrid Septriana, Budi Alimuddin, Firda Puri Agustine, Hardani Tri Yoga, Hidayat Setiaji, Kustiah, Mercy Raya Simarmata, Pasti Liberti Mappapa, Raisya Maharani Latief, Ropesta Sitorus, Tia Agnes Astuti rEDaKtur

baHaSa: Dewi Kartika Teguh W., Habib Rifa’i tiM KrEatif: Mahmud Yunus, Andhika Akbaryansyah, Erwin Santoso, Fuad Hasyim, Luthfy Syahban, Mindra Purnomo, Rusdi Saleh, Suteja, Talib Abdillah, Zaki Alfarabi iluStrator: Edi Wah yono tiM foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo

DirEKtur utaMa: Budiono Darsono DirEKtur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy MaNaJEMEN proDuK: Rohalina Gunara, Sena Achari, Rizky Putra. alaMat rEDaKSi & iKlaN: Aldevco Octagon Building - Lt 2 Jl. Warung Buncit Raya No. 75 Jakarta Selatan 12740 Telepon: (021) 704 1177 (Hunting) Fax: (021) 704 4472 E-mail: [email protected] Online: www.hariandetik.com iklan: [email protected] Harian Detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp

“Kepada Pak Susno, kami meminta datang secara gentleman.”SEMARANG — Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie mene-gaskan tentara tak akan ter-libat dalam proses eksekusi vonis mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Komisa-ris Jenderal Susno Duad-ji. Pramono yakin, tanpa TNI AD, eksekusi bisa dilakukan oleh jaksa. “Kalau itu tidak la ya. TNI AD hanya mem-bantu pengamanan hal-hal yang khusus,” ujarnya di Pangkalan Udara Utama

TNI AD Ahmad Yani, Sema-rang, kemarin.

Tim jaksa pada Rabu lalu seharusnya menjebloskan Susno ke penjara Sukamis-kin, Bandung, berdasarkan putusan kasasi Mahkamah Agung yang memvonis tiga setengah tahun penjara dalam kasus korupsi dana pengamanan pemilihan Gubernur Jawa Barat 2008. Kala itu Susno menjabat Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat. Namun upaya eksekusi tak terjadi kare-na polisi melindungi Susno dan hingga kemarin kebera-daannya tak diketahui.

Fredrich Yunadi, pengaca-ra Susno, memastikan kli-

ennya berada di Jakarta di bawah perlindungan Lem-baga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Namun Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai menepis ucap-an Fredrich. Ia meminta pengacara tak membawa-bawa nama lembaga yang dipimpinnya dalam kasus Susno.

Sementara itu, koordi-nator tim eksekutor vonis Susno, Firdaus Dewilmar, mengungkapkan pihak-nya Rabu lalu sebetulnya telah mengamankan Susno untuk dibawa ke Sukamis-kin. Namun upaya mereka gagal di tengah jalan setelah polisi dari Polda Jawa Barat

datang melindunginya. “Jadi upaya kami melakukan eksekusi bukan gagal, tapi digagalkan,” ujarnya.

Saat bertemu dengan tim jaksa, Firdaus melanjutkan, Susno menyatakan kesedia-annya dibawa ke Sukamiskin. Namun Susno, yang saat itu mengenakan celana pendek dan kaus oblong, meminta izin berganti pakaian. “Kami kan juga orang-orang yang punya moral. Kami izin-kan Pak Susno mandi dan berganti baju. Saat itu Pak Susno sudah berjanji akan ikut dengan kami setelah-nya,” kata Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi DKI itu.

Namun yang terjadi kemu-

dian di luar perkiraan kare-na tim dari Polda Jawa Barat datang dan menjem-put Susno untuk dibawa ke Markas Polda. Saat itu, kata Firdaus, tidak ada pembica-raan Susno dibawa ke Polda Jawa Barat. Kemudian tim kejaksaan menyusul dan melakukan perundingan yang berakhir buntu. Hingga kemarin, keberadaan Susno malah tak diketahui. Kejak-saan meminta Polda Jawa Barat dan kuasa hukum menunjukkan keberadaan Susno. “Kepada Pak Susno, kami meminta datang seca-ra gentleman,” ujar Firdaus.

Angling AdhityA PurbAyA | Prins dAvid sAut | FAjAr PrAtAmA

TNI Ogah BaNTu JaKSa

EKSEKuSI VONIS SuSNO

28 april 2013

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

Page 3: Harian Detik Minggu

topik

YoGYAkARtA — Sebuah kecelakaan yang melibatkan motor gede kembali terjadi. Kali ini kecelakaan itu meli-batkan Harley-Davidson ber-nomor polisi B-6606-MHD yang dikendarai ahli bedah dr Heri Setianto, 43 tahun, dan ambulans milik Rumah Sakit Islam Hidayatullah yang tengah membawa jena-zah. Kecelakaan terjadi di Jalan Wonosari, Yogyakar-ta, kemarin siang. Pengen-dara Harley terluka parah dan dirawat di RS Bethesda. “Dia mengalami patah kaki kiri, kepala lecet, tapi sela-mat,” kata Kepala Unit Lalu Lintas Kepolisian Resor Bantul Inspektur Dua Amir

Mahmud di lokasi kejadian. Sedangkan Riyanto, sopir ambulans, shocked.

Ambulans bernomor polisi AB-1377-RA itu mengantar jenazah ke rumah duka ke Piyaman, Sihono, Wonosari, Gunung Kidul. Ambulans itu juga ditumpangi keluarga jenazah.

Menurut saksi mata, Heri memacu Harley tanpa mengindahkan lampu merah. “Namanya motor gede, pasti banter laju-nya. Dia nerobos gitu, tahu-tahu dengar suara duerrr. Tabrakan dengan ambu-lans,” kata Andriyani, 29 tahun, warga di sekitar lokasi kejadian. Babok, tukang ojek

di sekitar lokasi, membe-rikan kesaksian serupa. Di Yogyakarta, saat ini memang sedang dige-lar event Jogja Bike Ren-dezvous VII oleh komunitas Harley-Davidson Club Indo-nesia, sehingga banyak konvoi Harley yang berlalu lalang di jalanan Yogya. Tapi Amir tak bisa memastikan apakah Hari termasuk salah satu peserta acara tersebut.

Sehari sebelumnya, Ustad Jefri al-Buchori (Uje) mengembuskan napas ter-akhir setelah sepeda motor Kawasaki 650 cc yang diken-darainya menabrak troto-ar. Saat itu Uje diperkirakan mengantuk. EdzAn rAhArjo

Kendarai Harley, Ahli Bedah Tabrak Ambulans

28 april 20133

JAkARtA — Raffi Ahmad akhirnya bisa berkumpul lagi dengan keluarga dan teman-temannya. Ia diperboleh-kan pulang karena diberi penangguhan penahanan. “Penyidik BNN (Badan Nar-kotika Nasional), terhitung sore hari, kami tangguh-kan penahanan atas Raffi,” ujar Deputi Pemberantas-an BNN Inspektur Jenderal Benny Mamoto saat jumpa pers di gedung BNN, Jakar-ta, kemarin malam.

Keputusan tersebut diam-bil setelah Raffi sempat diti-tipkan di Pusat Rehabilitasi Lido, Jawa Barat. Atas reko-mendasi dokter, Raffi diper-

bolehkan pulang, tapi tetap dalam pengawasan. “Jalani rehab sambil jalan sampai nanti tetap berkonsultasi dan di bawah pengawas-an tim dokter BNN,” ujar Benny.

Meskipun Raffi diperboleh-kan pulang, ia menegaskan, proses hukum tetap berja-lan. Penyidik BNN sudah mengirimkan berkas ke kejaksaan, tapi belum leng-kap. “Kami ingin ada kesa-maan persepsi dengan kejaksaan. Kalau berbicara masalah zat baru metilon, kami dasari dengan kete-rangan para ahli dan far-makolog. Jadi, sekali lagi,

kami perlu waktu, dan pro-ses hukum tetap berjalan,” ujarnya.

Kuasa hukum BNN, Par-tahi Sihombing, menam-bahkan, Raffi dikenai status tahanan kota sampai semua berkasnya selesai. Dia dike-nai wajib lapor sekaligus berkonsultasi dua kali dalam seminggu.

Raffi meninggalkan gedung BNN ditemani penyanyi senior Camelia Malik dan artis Luna Maya. Ia turun dari pintu tangga darurat di gedung BNN sekitar pukul 20.35 WIB dan langsung menaiki mobil Mitsubishi Pajero Sport tanpa menang-

gapi pertanyaan wartawan. Mengenakan topi berwar-na putih dan sweater warna hitam, Raffi tampak sehat serta segar. Ia hanya meng-angguk dan tersenyum ke arah para wartawan.

Raffi meninggalkan Pusat Rehabilitasi Lido kemarin sore. Luna, yang mengena-kan kaus hitam dan cela-na legging bermotif dengan rambut diikat, menunggu di gedung BNN bersama kerabat Raffi. Amy Qarni-ta, ibunda Raffi, juga berada di gedung BNN. Menge-nakan pakaian warna pink dan kacamata hitam, ia datang mengendarai Toyota

Alphard. Sedangkan Wanda Hamidah, yang dikabarkan memiliki hubungan dekat dengan Raffi, justru tak ter-lihat.

Aparat BNN menangkap Raffi dan 17 temannya pada 27 Januari lalu di kediam-annya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Artis Wanda Hamidah, Irwansyah, dan Zaskia Sungkar terma-suk di antara 17 orang yang diamankan BNN. Karena dinyatakan positif menggu-nakan cathinone—narkoba jenis baru—Raffi menjalani rehabilitasi di Lido.

mAhArdiAn PrAwirA bhismA | mAuludi rismoyo

BNN IzINKaN RaffI PulaNgBNN melengkapi berkas penyidikan.

an

tar

a

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

Page 4: Harian Detik Minggu

fokus 428 april 2013

Semburat mentari pagi nan hangat Kamis lalu seakan-akan menam-bah gairah ratusan anak berbagai usia membaca,

berhitung, menyanyi, dan mengaji di ruang-ruang kelas tanpa meja serta kursi.

Gemuruh mesin angkutan kota hingga kereta api di sekitar Termi-nal Depok, Jawa Barat, tak mengusik kekhusyukan mereka menimba ilmu. Bau pesing dari lima deret WC umum dan bau busuk tumpukan sampah di pasar yang berjarak cuma belasan meter pun tak mengurangi keceriaan

Mimpi SekolahTerminal BerkelasInternasional

“Mengajar di sini harus serba super.

Super-sabar dan ikhlas.”

Do

k. a

sma

na

Dia

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

Page 5: Harian Detik Minggu

fokus5 28 april 2013

mereka. Bahkan belasan anak lelaki lainnya, tanpa alas kaki, berebut dan menggiring bola di lapangan berla-pis paving block.

Ya, mereka adalah murid Seko-lah Masjid Terminal (Master) Depok. Kompleks sekolah yang kini ber-ada di bawah naungan Yayasan Bina Insan Mandiri (YBIM), yang dipra-karsai Nurrohim, itu cuma beru-pa bangunan semipermanen bercat hijau. Ada juga enam kontainer sum-bangan Bank Mandiri dan PT Aneka Tambang yang disulap menjadi ruang kelas.

“Mengajar di sini harus serba super. Super-sabar, ikhlas, dan bicara juga harus superkeras,” kata Siti Aisyah Nurul Hasanah, 21 tahun. Mahasis-wi Sekolah Tinggi Islam Al-Qudwah, Depok, itu sudah hampir setahun menjadi sukarelawan di YBIM. Nada bicaranya yang lirih menjadi kendala tersendiri baginya. “Awalnya, baru tiga hari saya langsung sakit karena stres dan kehilangan suara,” tutur Aisyah dengan wajah tersipu. Ia bersedia menjadi sukarelawan karena semasa SMA menempuh pendi-dikan di Sekolah Master.

Aisyah tak sedang mendramati-sasi situasi pengalamannya. Ber-dasarkan pengamatan Detik, para pelajar di sana tak cuma berpakai-an tanpa seragam alias bebas. Sikap dan perilaku beberapa dari mere-ka pun cenderung urakan. Satu-dua anak tiba-tiba bisa ke luar ruang-an dan bergabung dengan teman-teman sebayanya yang tengah berlatih menyanyi sebelum pergi mengamen.

Sejak diprakarsai Nurrohim pada 2000, jumlah muridnya terus ber-tambah. Pada tahun ajaran 2011-2012, tercatat ada 337 siswa untuk

kelompok belajar (Kejar) Paket A (setara dengan sekolah dasar), 456 Kejar Paket B (SMP), dan 744 Kejar Paket C, serta 84 orang untuk kelas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Untuk mengajar siswa sebanyak itu, Nurrohim dibantu 80-90 suka-relawan dan lebih dari 100 suka-relawan pendamping. Sukarelawan inti adalah mereka yang menanda-tangani kontrak enam bulan untuk mengajar, sedangkan sukarelawan pendamping bersifat sukarela alias tidak tetap.

Saat ini Sekolah Master tak hanya ada di Terminal Depok, tapi juga telah menyebar ke Bandung, Jakar-ta (Pulogadung), Cianjur, Jonggol, dan Bogor.

“Sekolah Master ini bukan seka-dar sekolah, tapi kami ingin mem-bangun peradaban yang nantinya melahirkan agen perubahan dari berbagai penjuru,” kata Nurrohim. Pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 3 Juli 1971, ini memiliki warung makan dan toko kelontong di bela-kang Masjid Al-Muttaqien, kompleks Terminal Depok.

Kini, ia bersama rekan-rekannya tengah mendesain sebuah kom-pleks sekolah dari TK hingga SMA yang dilengkapi berbagai fasilitas.

sud

ra

jat/

ha

ria

n d

etik

Nurrohim

Desain Sekolah master masa depan

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

Page 6: Harian Detik Minggu

628 april 2013 fokus

Juga ada taman kanak-kanak khu-sus untuk penyandang autisme. “Pengajar nanti bisa anak-anak Psi-kologi UI,” ujar Nurrohim.

Untuk tahap pertama, Uni Emirat Arab sudah bersedia mensponsori pembangunan salah satu gedung. Dalam tiga-lima tahun, ia berharap pembangunan bisa terwujud. “Insya Allah bisa terwujud, biar anak-anak jalanan juga bisa merasakan seko-lah bertaraf internasional tapi gra-tis,” ujar Nurrohim.

i i i

Di Bekasi, ada Andi Suhardi dan istrinya, Nadiah Abidin, yang juga peduli terhadap nasib pendidik-an anak-anak jalanan. Pada 2006, suami-istri itu mendirikan rumah singgah Cahaya Anak Negeri (CAN) di belakang Stasiun Bekasi, persis-nya di sebuah gang sempit di bela-kang gedung Pusat Pendidikan dan Latihan Perkeretaapian.

Gedung CAN menggunakan gedung dua lantai permanen selu-as 100 meter persegi. Sebagian ber-dinding bata yang dicat warna hijau muda pucat, dan sebagian lagi ber-dinding kaca transparan. Dinding itu dapat digeser layaknya jendela.

Di salah satu ruangan lantai satu terpampang aneka lukisan kartun, pemandangan alam, binatang, dan berbagai bunga warna-warni. Juga ada berbagai piagam penghargaan.

“Ini wadah untuk anak jalanan, yatim, duafa, berkebutuhan khusus, anak cacat, maupun anak-anak ber-

prestasi tapi kurang akses terhadap pendidikan,” ujar Andi saat ditemui Detik, Kamis malam lalu.

Selain itu, CAN berusaha mem-bantu para orang tua anak untuk memperoleh bantuan, bimbingan, dan keahlian agar mereka dapat menyayangi serta mendidik anak dengan baik.

Andi sejatinya berasal dari Kam-pung Cikadaka, Sukabumi, Jawa Barat. Sebelum menjadi manajer sebuah rumah sakit di Bekasi, sar-jana ilmu komunikasi dari Univer-sitas Islam 45, Bekasi, itu pernah

menjadi tukang parkir dan membu-ka warung kopi.

Sementara itu, dari kalangan sele-britas, yang selama ini dicitrakan sebagai dunia penuh glamor, ter-nyata ada Laura Muljadi yang masih mau menyisihkan waktu dan tena-ganya untuk anak-anak jalanan. Merintis karier sebagai model di panggung catwalk internasional tak membuatnya tinggi hati. Kecantikan dan kecerdasannya juga tak mem-buatnya lupa diri. Dia tetap peduli terhadap kaum papa. Dia mau berbagi dan memotivasi mereka yang rendah diri.

Setiap Sabtu dan Ming-gu, Laura bisa ditemui di kolong jalan layang di kawasan Grogol, Jakarta Barat. Di sana ia mengajar matematika dan baha-sa Inggris buat anak-anak jalanan.

“Teaching is the best way to learn. Dengan mengajar, kita bicara dan kita mende-ngar, dan lebih mengingat,” tutur Laura kepada Ropesta Sitorus beberapa waktu lalu.

SudRAJAT | Budi Alimuddin

sud

ra

jat/

ha

ria

n d

etik

laura muljadiandi Suhardi

para murid Sekolah master sedang bermain bola.

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

Page 7: Harian Detik Minggu

fokus7 23 DeSember 2012 28 april 2013

l ain lagi dengan penulis novel Ahmad Fuadi dan Asma Nadia. Keduanya menggunakan pendapat-

an dari royalti buku-buku dan novel yang mereka tulis untuk membangun lembaga pendidikan gratis. Fuadi, yang populer lewat novel Negeri 5 Menara, mendiri-kan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Komunitas Menara di kawasan Pondok Ranji, Bintaro.

“Saya diajari kiai saya di Pondok Gontor bahwa kita harus bergu-na bagi orang lain,” kata lulusan Pondok Pesantren Gontor yang pernah menjadi wartawan Tempo itu kepada Detik di sebuah kedai kopi di kawasan Senayan, Jakar-ta.

Ia memilih anak-anak usia dini untuk membantu membentuk karakter mereka. Sebab, sejum-lah penelitian menyimpulkan karakter itu sangat bagus dise-mai dalam diri anak-anak usia 0-8 tahun sebagai masa emas. Jika masa ini terlewatkan oleh pendidikan karakter yang baik, hilanglah masa keemasan untuk lebih mudah menanamkan karakter dalam di diri si anak. Tapi, bagi keluarga yang miskin, yang ayah-ibunya bekerja siang-malam, mustahil anak-anaknya mendapatkan hal tersebut.

Kondisi masyarakat seperti itu-lah yang kebanyakan tinggal di belakang kompleks perumahan-nya. Mereka umumnya bekerja sebagai tukang bakso, pengojek, tukang bangunan, buruh cuci pakaian, tukang kebun, ataupun pekerjaan-pekerjaan kasar lain-nya.

Saat ini PAUD yang didirikan-nya sudah berjalan lebih dari dua tahun. Memiliki empat guru tetap dan bersertifikat. Pendanaan sepenuhnya diambil dari royal-

ti Negeri 5 Menara dan Ranah Tiga Warna serta film Negeri 5 Menara. Juga honor-honor sebagai pem-bicara dari berbagai seminar, talk show, dan forum lainnya.

Saat ini Komunitas Menara menampung sedikitnya 40 anak usia dini dan memberi mereka seragam gratis, makanan sehat setiap hari, serta edukasi deng-an bermain sambil belajar setiap Senin sampai Jumat sejak pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB.

Saat ini PAUD Komunitas Mena-ra telah berdiri di sejumlah kota lain, seperti di Bogor dua sekolah, Padang, dan Trenggalek, Jawa Timur. “Cita-cita kami nanti akan berdiri 1.000 lembaga pendidik-an sekolah usia dini di Indonesia,” ucapnya.

Sementara itu, Asma Nadia, penulis novel bestseller Emak Ingin Naik Haji, yang juga sudah difilmkan, lebih dulu menya-lurkan royalti buku-bukunya ke Rumah Baca Asma Nadia, yang dirintis sejak 2003 di Penjaringan, Jakarta Utara. Di rumah baca itu, Asma Nadia dan timnya mem-berikan pelatihan bahasa Inggris dan komputer.

Saat ini rumah baca sekaligus rumah kreativitas Asma Nadia sudah mencapai 61 unit di ber-bagai wilayah. Bahkan dua unit berada di Hong Kong atas per-mintaan sejumlah buruh migran Indonesia. “Mimpi kami ada 1.000 rumah baca dan rumah belajar Asma Nadia di Indonesia,” ucap-nya.

“Amal, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak saleh akan menjadi penolong kita di akhirat. Itulah alasan utama saya terus berbagi dan mengajak orang berbagi,” ucapnya.

Budi Alimuddin

BerBagi LewatroYalti

do

k. p

rib

ad

i

do

k. p

rib

ad

i

ahmad Fuadi

asma Nadia

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

Page 8: Harian Detik Minggu

828 april 2013 fokus

"H im..kt M. Qoidy, di Afsel menjelang musim dingin thn ini kemungkinan

turun salju. Dia butuh dana untuk kebutuhan msm dingin. Gimana, ada dana buat dia?.”

Selarik pesan pendek itu masuk ke telepon seluler Nurrohim pada 14 April lalu.

Dua hari berikutnya, Said kembali mengirimkan pesan. Guru mengaji di Kranggan, Cibubur, Jawa Barat, itu menagih bantuan dana untuk Muhammad Qoidy. Kali ini, selain untuk membeli selimut, duit itu untuk memperpanjang visa.

Nurrohim, pendiri sekaligus Kepa-la Sekolah Masjid Terminal (Mas-ter) Depok cuma menjawab, “Insya Allah... doakan saja saya ada rizki. Segera dikirim.”

Selain Qoidy, anak ketiga pasangan Said dan Maryani, ada dua lagi siswa binaan Sekolah Master yang men-dapatkan beasiswa untuk melanjut-kan pendidikan ke luar negeri, yakni Muzaifa di Al-Azhar, Mesir, dan Zul-karnaen di Jeddah, Arab Saudi.

“Satu lagi si Rizky lagi dikarantina buat ngelancarin bahasa Arab di Pur-wokerto. Dia mau ke Yordania,” ujar Rohim.

Menurut Said, sejak kecil Qoidy ber-cita-cita bersekolah ke luar negeri. Karena itu, ketika lulus SMP di Mas-ter, atas prakarsa Rohim, yang men-jalin kerja sama dengan sebuah yayasan di Tanah Abang, dia berhasil melanjutkan SMA di Newcastle.

“Dia masuk sejak September 2011. Buat sekolah dan makan memang gratis. Tapi, kalau ada keperluan pri-

badi, ya akhirnya terpaksa saya minta ke Rohim,” tutur Said saat berbin-cang dengan Detik kemarin pagi.

Putra ketiganya itu, dia melanjut-kan, biasa menghubunginya via fasi-litas WhatsApp. Sesekali, bila punya kelebihan uang jajan, Qoidy akan menelepon langsung. “Katanya sih cuma beli kartu yang harganya seta-ra dengan Rp 30 ribu bisa dipakai nelepon selama sejam,” kata Said.

i i i

Di dalam negeri, ada Andika Ramadhan Febriansyah, yang kini kuliah di Jurusan Sejarah Univer-sitas Negeri Jakarta, Alfis Syahrin (Pendidikan Luar Biasa UNJ), Bagus Pangke (Jurusan Pendidikan Luar Biasa UNJ), Dwi Wulansari (Sastra Indonesia UNJ), Muhammad Muar (Manajemen Universitas Jende-ral Soedirman), Prayudo (Pendidik-an Luar Biasa UNJ), Mohamad Irvan (Jurusan Sejarah Universitas Dipo-negoro), dan Dody Dores di Sastra Rusia Universitas Indonesia.

Untuk membiayai kuliah, selain menerima donasi dari Yayasan Bina Insan Mandiri yang dibentuk Nur-rohim, mereka bekerja serabutan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Andika, misalnya, setiap selepas salat subuh, berkeliling kom-pleks-kompleks perumahan elite di kawasan Cibubur untuk menjajakan roti. “Paling cuma sampai pukul 8 pagi sih, jadi masih banyak waktu buat buka-buka buku di perpusta-kaan,” ujarnya.

SudRAJAT | Budi Alimuddin

Dari terMinal MeneMbus PTn bergengsi

dok. nurrohman

muhammad Qoidy

berdiri: alvis, prayudo, muar, andikaDuduk: Dwi, Nurrohim, bagus

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

Page 9: Harian Detik Minggu

28 aPRIL 2013 transpilihan9

Pemirsa dapat berta-nya langsung kepada sang dokter.

a nda penggemar acara The Dr. Oz Show? Kini tak perlu menyaksikannya lewat tele-visi berbayar atau menanti

di sela-sela acara The Oprah Winfrey Show. Sebab Trans TV menyajikannya setiap Sabtu dan Minggu pada pukul 15.45 WIB mulai kemarin.

Sementara di Amerika Serikat acara itu dipandu oleh Dr Mehmet Oz, lewat program Dr. Oz Indonesia, acara ini bakal dipandu dr Ryan Thamrin, cover boy majalah remaja pada 1997, yang juga dokter lulusan Universitas Ga-djah Mada, Yogyakarta.

Produser Eksekutif Dr. Oz Indone-sia, Mahendrata, mengatakan acara ini akan memberikan pemahaman lebih komprehensif tentang kesehat-an dan gaya hidup sehat. Tema dan kemasan acara yang membeli lisen-si dari Sonny Picture Television ter-sebut disesuaikan dengan kondisi di Tanah Air. Tayangan sejenis sudah diproduksi ulang di India, Cina, dan Inggris.

Sementara acara kesehatan yang lain hanya mengandalkan ilustrasi abstrak melalui bahasa verbal, Dr. Oz Indonesia menyertakan contoh-contoh atau ilustrasi yang jelas dan mudah dimengerti, seperti gambar animasi perut, otak, atau penam-pang-penampang tubuh manu-sia lainnya. “Bahkan menghadirkan laboratorium dalam beberapa epi-sodenya,” ucap Haris Ananda, salah satu programmer di Trans TV dalam jumpa pers peluncuran acara terse-but di studio Cawang, Jakarta Timur, Selasa lalu.

Topik-topik yang diangkat dalam Dr Oz. Indonesia ialah mengenai gaya hidup yang sehat dan berbagai isu terbaru berdasarkan pengalaman para narasumber ataupun opini para pakar. Salah satu narasumbernya pakar di bidangnya yang akan mem-berikan informasi pengobatan, mulai bagaimana mencegah sampai meng-obati penyakit.

Program ini terdiri atas enam seg-men, yaitu Story of The Day, yang mengupas langsung dalam sebu-ah diskusi bersama para pakar dan memberikan solusi sebagai penu-tupnya. The Truth Tube membahas

pengalaman narasumber tentang pengalaman medis mereka, yang berbeda-beda di tiap episodenya. Lab Session mengungkapkan prob-lema kesehatan dalam konsep labo-ratorium yang dikemas atraktif dan menyenangkan.

Pada segmen Activities, dr Ryan Tham-rin mengajak audiens di studio terli-bat langsung dalam sebuah topik yang dibahas. Audiens di studio dan di rumah pun berkesempatan bertanya langsung kepada dr Ryan mengenai kesehatan

dalam Ask The Doctor. Program itu akan ditutup dengan Doctor’s Order, yang membagikan tip kesehatan dari Dr. Oz Indonesia.

Dr. Oz atau lengkapnya Mehmet Cengiz Oz adalah ahli bedah jantung dari Harvard University. Kedua orang tuanya, Suna dan Mustafa Oz, hijrah dari Turki ke Amerika pada 1955. Sejak 2009, dokter Oz, yang lahir pada 1960, memi-liki program acara televisi yang dipro-duksi Harpo Productions dengan judul The Dr. Oz Show. Dia juga kerap mengisi tema kesehatan dalam acara The Oprah Winfrey Show dan Larry King Live.

Ryan Thamrin menyatakan amat tertantang untuk membawakan acara yang amat populer di manca-negara tersebut. “Ini membuat saya banyak lagi belajar dan menggali ilmu,” ujarnya. Ia tak terlalu peduli terhadap anggapan sekadar menge-kor popularitas Dr. Oz di Amerika, karena yang terpenting adalah bagai-mana pesan gaya hidup sehat sampai ke masyarakat. Budi Alimuddin

Bahas Kesehatan tanpa MeMBosanKan

foto-foto: dok.trans tv

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

Page 10: Harian Detik Minggu

Mereka yang tunanetra bisa lebih berkonsentrasi saat mendapat instruksi.

“u p... bengkok-kan kakinya, tarik napas, lalu

pukul.” Aba-aba itu diteriak-kan Yi Cong Gi (Leo) kepada dua perempuan tunane-tra yang tengah berlatih golf di gedung Power Golf Academy, kompleks Ruko Pinangsia, Blok A, Nomor 22, Lippo Karawaci, Tangerang, Banten, Rabu dua pekan lalu.

Sejatinya gedung itu meru-pakan tempat berlatih golf bagi mereka yang berma-ta normal. Tapi Leo ber-tekad meluangkan waktu untuk juga melatih mereka yang buta secara gratis. Aria

Indrawati dan Juwita dari Yayasan Mitra Netra, Lebak Bulus, adalah dua murid pertamanya.

Dia merintis pelatihan golf bagi penyandang tunane-tra sejak tujuh tahun lalu di negeri asalnya, Korea Sela-tan. Dia kemudian meram-bah Jepang dan sejumlah negara lainnya. Di Korea, ia

memiliki akademi golf khu-sus untuk penyandang tuna-netra. Muridnya mencapai 60 orang. Mereka sudah meng-ikuti berbagai kompetisi golf internasional di sejum-lah negara, seperti Ing-gris, Australia, Jepang, dan Hong Kong. Murid pertama-nya, Yong Jin Wang, menjua-rai turnamen golf tunanetra

internasional di Jepang pada 2005.

“Saya ingin penyan-dang tunanetra di Indone-sia juga bisa bermain golf, lalu memiliki klub golf sen-diri, kemudian ikut berba-gai kompetisi internasional,” ujarnya.

Aria, yang berlatih sejak lima bulan lalu, menarget-kan dapat mengikuti kom-petisi Paralympic di Brasil pada 2016.

“Kami rindu punya prestasi karena kami kan tidak difa-silitasi negara,” ujar sarja-na hukum dari Universitas Negeri Sebelas Maret, Sura-karta, itu. Pada awal latih-an, sekujur tubuhnya terasa kaku. Tapi saat ini tinggal tangan kiri yang sedikit pegal.

***

Lelaki paruh baya asal

Korea Selatan itu sudah dua tahun tinggal dan melatih golf di Indonesia. Sebelum-nya, dia tinggal di sejumlah negara, seperti Australia, Jepang, Hong Kong, Taiwan, dan Filipina. “Di sini udara-nya enak, makanannya juga enak-enak, dan orangnya baik-baik,” ucapnya sembari terkekeh tentang alasannya tinggal di Indonesia.

Saat berbincang, Leo mengajak Detik duduk san-tai dan minum kopi di ruang kerjanya yang berfung-si sekaligus sebagai ruang simulator golf. Di ruangan itu hanya ada lemari kecil, satu set meja kursi rotan, kipas angin kecil, lemari pendingin berukuran sedang di pojok kiri, dispenser dan galon air mineral, rak stik golf, serta alat pengumpul bola golf otomatis.

Di depan satu set kursi

DaRI KEgElaPaN MENggaPaI PRESTaSI

28 april 2013profesi 10

do

k

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

Page 11: Harian Detik Minggu

11 profesi28 april 2013

tempat kami berbincang itu-lah siswa akademi golf ber-latih membentuk otot serta memukul bola. Lantai simu-lator golf itu terbuat dari kar-pet hijau, sedangkan dinding tempat jatuhnya bola dilapisi kain putih tebal yang ber-fungsi sebagai penahan bola.

Di Korea, pria yang cuma menyebut usianya 50-an tahun itu mengaku pernah memiliki lapangan simu-lator, mirip yang ada di lapangan golf Senayan. Tapi, karena dia pindah ke Indo-nesia, lapangan itu dikelo-la oleh anak sulungnya. “Dia pelatih golf juga,” ucapnya.

Melatih golf penyandang tunanetra, kata Leo, lebih mudah daripada melatih orang normal. Sebab, mere-ka yang tunanetra bisa lebih berkonsentrasi saat menda-pat instruksi.

Dalam melatih, dia mene-kankan pembentukan otot terlebih dulu. Jika otot sudah terbentuk dan bisa beradap-tasi dengan sistem gerak bermain golf, memukul dan melatih akurasi pukulan akan berjalan dengan sendirinya.

Leo mengakui memang sulit meyakinkan penyan-dang tunanetra berlatih golf. Sebab, sebagian orang nor-mal juga menganggap golf sebagai olahraga sulit dan mahal. budi Alimuddin

JErEMy poiNcENotPria tampan itu tak lagi dapat membaca, mengemu-dikan mobil, atau mengenali wajah orang lain. Tapi naluri dan mata batinnya mampu dengan tepat mengayun-kan tongkat serta memukul bola kecil agar menggelinding memasuki sebuah lubang. Ya, dialah Jeremy Poincenot, yang kehilangan penglihatannya sejak 2008. Dalam kejuaraan dunia Asosiasi Golf Tunanetra Internasional di Inggris pada Agustus 2010, dia menjadi pemain golf terbaik di dunia.

Mahasiswa dari San Diego itu buta akibat penyakit yang aneh yang disebut Leber’s hereditary optic neuropathy. Awalnya, ketika bangun pagi sehari sebelum Hari Than-ksgiving, Poincenot cuma merasa pandangan mata-nya kabur. Tapi lambat-laun dia sama sekali tak bisa meli-hat. Aktivitasnya bermain golf yang dijalani sejak berusia 12 tahun sempat terhenti bebe-rapa bulan karena ia meng-alami depresi berat. Tapi kedua orang tuanya terus membimbing dan memulih-

kan kepercayaan dirinya. Lionel, teknisi stik golf di

perusahaan golf Callaway, dengan tekun membawanya ke lapangan golf untuk berla-tih. ”Ayah adalah orang yang membuat semuanya dapat berjalan dengan baik, meng-arahkan saya dan membantu agar pukulan tepat,” ujar Poin-cenot kepada Matthew Weiner dari CNN, 1 November 2010.

SHEila DruMMoNDPegolf wanita tuna-netra Sheila Drummond, 53 tahun, mence-tak rekor seba-gai pegolf wani-ta tunanetra pertama yang membuat hole-in-one di Lehighton Pennsylvania, Ame-rika Serikat, Agustus 2007. Ia, yang telah bermain golf sela-ma 15 tahun dan memiliki handicap 44, dilatih oleh sua-minya, Keith, supervisor di sebuah perusahaan lamina-ting lokal. Drummond meng-alami kebutaan sejak 1982 karena diabetes.

“Sheila Drummond tak perlu melihat lubang yang dituju-nya, dia cukup mendengar-kannya,” tulis The Associated Press, 21 Agustus 2007.

YAng MeliHAT lewAT PendengArAn

do

k

Yi Cong Gi

Aria Indrawati

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

Page 12: Harian Detik Minggu

28 aPRIL 2013

BERSEPEDA kE PUNCAk kELImUTU

28 aPRIL 2013mElanConG 12

Di Flores, banyak warga menguburkan anggota keluarga di depan rumah.

“G owes- gowes ke puncak gunung/Tinggi-tinggi sekali...”

Ya, lazimnya orang naik ke puncak gunung atau ketinggian adalah ber-jalan kaki. Tapi saya menuju pun-cak Danau Kelimutu di Pegunungan Rinjani pada Desember tahun lalu dengan mengayuh sepeda.

Target utama saya memang ber-keliling Indonesia dengan sepeda. Ketika tiba di Ende, Flores, pada hari ke-93 berkeliling Indonesia, saya mewajibkan diri menyambangi dan menikmati kemolekan Kelimu-tu.

Di Ende, saya tinggal di kediam-an keluarga Pak Darul selama tiga hari. Perjalanan dengan sepe-da motor dari Ende menuju Danau Kelimutu sejauh 60 kilometer bia-sanya ditempuh selama dua sete-ngah jam. Dengan sepeda, saya menargetkan perjalanan minimal 10 kilometer per jam.

Selepas salat subuh, saya berpa-mitan kepada Pak Darul. Jalanan masih sangat sepi. Mobil dan sepe-da motor jarang sekali terlihat di jalanan. Saya pun leluasa meng-ayuh sepeda. Pada 10 kilometer

pertama, jalanan datar tapi cende-rung menanjak.

Di sepanjang jalan, anak-anak sekolah banyak yang menggunakan pakaian adat. Seragam merah-putih tetap dipakai, ditambah dengan selendang, kain sarung, dan pesa-pu di bagian kepala. Pemerintah Ende menjaga kelestarian budaya-nya dengan cukup bagus.

Melewati 10 kilometer perta-ma, yang ditandai dengan jembat-an besar, jalanan tidak lagi datar. Rumah-rumah warga kian jarang ditemui. Mayoritas warga di daerah yang saya lewati memeluk Kristen. Di beberapa titik terlihat kuburan di halaman depan rumah. Entah, mungkin tidak ada tempat pema-kaman umum di sana. Fenomena ini saya temui di sepanjang datar-an Flores. Kebanyakan warga juga memelihara anjing dan babi. Bau kotoran babi cukup pekat tercium.

Masyarakat Ende pada umumnya ramah dan mau menyapa terle-bih dulu kepada siapa pun. Apalagi anak-anak kecil yang selalu menya-pa aku dengan panggilan “mister”. Semua itu membuat saya tidak sen-dirian. Meski begitu, saya tetap was-pada karena orang-orang di Ende khususnya (Flores pada umumnya) biasa membunyikan klakson yang keras dan selalu memacu kenda-raan dalam kecepatan tinggi.

Meski ruas jalan cukup lebar, 4-6 meter, penunjuk jalan di tempat ini umumnya amat minim. Sedikit sekali informasi dalam bentuk tugu

atau papan yang menunjukkan arah dan jarak menuju kota-kota terde-kat. Jadi membawa peta atau GPS memang sangat membantu dalam orientasi jalan.

Siang hari saya tiba di pertigaan gerbang masuk Danau Kelimutu (biasanya orang menyebutnya Moni), 19 kilometer dari Desa Detusoko. Danau Kelimutu berada di bawah pengelolaan Balai Taman Nasional Kelimutu Kementerian Kehutanan. Perut yang keroncongan saya tahan dan saya siasati dengan minum madu.

Akhirnya, pukul 12.30 saya menyan-darkan sepeda di bawah pohon, lalu membuka perbekalan dan menyan-tapnya. Terdengar suara air yang mengalir deras tepat di bagian semak belukar dalam hutan. Sua-sana itu benar-benar membuat nasi

yang saya bawa nikmat tiada tara. Meski demikian, saya harus ber-

pacu dengan waktu. Awan sudah menutup langit-langit yang cerah, sehingga perjalanan harus segera dilanjutkan. Botol-botol yang sudah kosong saya isi dengan air sungai di semak belukar.

Kali ini menggowes sepeda hanya dilakukan 2-3 kali. Selebihnya saya mendorong karena medan yang menanjak tajam. Nasi yang telah disantap tak benar-benar memu-lihkan stamina. Untunglah, sebe-lum hujan lebat mengguyur, lantas kabut menyelimuti suasana sekitar-nya, saya berhasil menjangkau pos Taman Nasional Kelimutu untuk bermalam di sana. Total waktu tempuh untuk menggowes sepeda sejauh 60,88 kilometer adalah 5 jam 17 menit 49 detik.

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

Page 13: Harian Detik Minggu

28 aPRIL 2013

Tip Bersepeda ke kelimutu

• BawaperlengkapanP3K dan obat-obatan pribadi karena rumah sakit hanya terdapat di kota.

• Bawaairminumdanmakanan yang cukup plus cadangan.

• Pastikansepedayangdigunakan dalam kon-disi baik.

• Kenalimedanperja-lanan terlebih dulu.

• Siapkanfisikdanmen-tal dengan kondisi yang minim.

• Kenalidiridalamkelebihan dan keku-rangan.

• Istirahatlahjikalelah.• Melaporkepospolisi

terdekat. • Tebarlahsenyum

kepada warga yang ditemui. Hormati adat istiadat setempat.

28 aPRIL 2013 mElanConG13

kERACUNAN DAN mENCEkIk LEHER

K eesokan paginya, 6 Desember 2012, Dengan mengenakan anorak/jaket Lawalata IPB

berwarna merah gelap, sarung tangan polar, dan sepatu sport, saya kembali bergerak. Jalanan benar-benar sepi. Dari penjelas-an Pak Moeli Son, petugas Taman Nasional Kelimutu, jarak dari pos hingga area parkir danau sekitar 2 kilometer.

Meski baru beberapa ratus meter melaju, tiba-tiba saya merasa haus yang sangat. Saya pun beristirahat dan meminum air dari botol. Tapi rasanya pahit dan asam. Refleks saya memuntahkan air tersebut. Rasa itu menempel di tenggorokan seperti mencekik.

Awalnya saya menduga air yang diminum sudah basi karena terla-lu lama tersimpan di dalam botol atau mengandung sulfur karena di daerah pegunungan. Tapi, dari pen-jelasan warga kemudian, itu ada-lah efek dari ae mode alias efek dari minum air dengan terburu-buru sehingga akan terasa mence-kik leher.

Setelah pulih, perjalanan pun saya lanjutkan. Tak lama, tempat parkir kendaraan Danau Kelimutu saya jangkau. Singkat cerita, sete-lah melewati jalanan penuh keri-kil tajam, saya pun tiba di lokasi, lalu menaiki tangga setinggi 500 meter sambil memanggul sepe-da. Saya merasa takjub dan terhe-

ran-heran ketika melihat tiga warna danau sekaligus dalam satu waktu. Di sebelah barat tugu saya melihat sebuah danau yang terpisah dari dua danau lainnya. Danau ini bernama Tiwu Ata Mbupu, yang berwarna cokelat kehitaman. Danau paling timur ber-nama Atapo-lo. Warnanya hijau bercampur warna hijau cyan gelap, dan Nua Muri Koo Fai ber-warna hijau cyan cerah.

Masyarakat suku Lio perca-ya ketiga danau tersebut meru-pakan kampung arwah kediaman nenek moyang mereka. Danau Ata-polo dipercayai sebagai tempat bersemayam arwah orang jahat, sedangkan Danau Nua Muri Koo Fai merupakan tempat berkum-pulnya arwah muda-mudi. Danau Ata Mbupu merupakan tempat ber-kumpulnya para arwah orang tua atau orang-orang bijaksana.

Sebelum kabut menutupi pan-dangan dan hujan deras turun, saya bergegas menuju pos. Sayang, ban bocor. Padahal tak ada ban cadang-an ataupun alat tambal. Jadi sepe-da terpaksa saya panggul.

Ini pelajaran berharga bahwa saya harus lebih waspada dan teliti ter-hadap apa yang dibawa, dipakai, dan dikonsumsi agar tetap men-jaga kesehatan serta keselamatan kegiatan. AnGGi PuTRA PRAyOGA, PEnGElA-nA, KuliAH di iPB

foto

-fo

to: d

ok

an

gg

I PU

tra

Pray

og

a

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

Page 14: Harian Detik Minggu

empat mata 28 april 2013 14

M engenakan cela­na panjang pu tih dengan kemeja lengan

panjang tanpa kerah ber­motif bunga­bunga merah muda dan tanpa kerudung tak mengurangi kecantik­an Citra Kirana. Rambut­rambut halus di sekeliling wajah tampak memper­cantik wajahnya. Pemeran sosok Rumanah di sine­tron Tukang Bubur Naik Haji (TBNH) ini mengaku banyak belajar akting secara otodi­daktik.

Ia menimba ilmu dari para pemain senior, yang rata­rata berlatar teater, seperti Nani Wijaya dan Mat Solar, di lokasi syu­ting. Juga banyak berta­nya kepada sutradara. Namun sistem produk­si sinetron kejar tayang, yang mengharuskannya melakoni syuting hingga larut malam, membuat­nya harus menunda kuliah. Bukan berarti pendidikan tak penting, tapi dia ingin melakoni karier di dunia hiburan secara total. Pada waktunya, Citra, yang per­nah bercita­cita menjadi

pramugari, akan menim­ba ilmu di bidang kuliner. Dia ingin memiliki restor­an sendiri, meski sejauh ini dia tak bisa memasak.

“Memang tujuan hidupku punya usaha sendiri setelah tak lagi berakting,” ucapnya saat ditemui Budi Alimud­din kala rehat syuting TBNH di kawasan Cibubur, Jakar­ta, Kamis tiga pekan lalu. Kenapa dia begitu terob­sesi menjadi koki? Benar­kah dia siap buka­bukaan dalam memerankan tokoh setelah meraih Panasonic Awards? Berikut ini petikan perbincangan dengannya.

Kenapa tak mau kuliah? Aku enggak pernah bilang

enggak mau kuliah. Tapi memang dalam dua tahun ini aku lepas dulu kuliah itu. Rencananya, tahun ini, insya Allah, pingin ambil kuliah chef (koki). Lebih ke kuliner gitu.

Kenapa ingin menekuni dunia kuliner?

Karena aku ingin punya usaha di bidang kuliner, rumah makan Sunda. Kebe­tulan usaha kakakku res­

“Sampai saat ini saya masih jomblo.”

BICARA SOAL kOkI HINGGA ROk MINI

Citra kirana, Artis Sinetron

foto

: d

ok

.pr

iba

di

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

Page 15: Harian Detik Minggu

28 april 2013 empat mata15

toran, jadi ke depannya bisa join.

Kuliah di luar atau....Oh, enggak, karena di sini

juga bagus­bagus, kok. Aku sih sudah cari­cari. Banyak sih sebenarnya di Senayan, di Ampera juga banyak.

Acara masak-memasak di televisi jadi favoritmu?

Enggak sih, jarang non-ton televisi. Di lokasi syu­ting juga enggak ada waktu untuk nonton. Jadi kadang aku sering ketinggalan berita. Paling dapat berita­nya dari Twitter, Yahoo, atau Detik.com.

Tapi kamu bisa masak, kan?

Ha­ha­ha…, sebenar­nya aku belum bisa mema­sak karena dari kecil aku sama Mama enggak dibole-hin masuk dapur. Kalau aku masuk dapur, Mama sering bilang, “Sudah, kamu kelu­ar saja deh, enggak usah ngeribetin Mama.” Jadi aku tuh enggak terbia­sa banget memasak, tapi kayak punya obsesi jadi koki.

Memasak mi instan, goreng telur, atau omelet pun tak bisa?

Kalau itu sih bisa, ha­ha­ha…. Di luar itu, aku eng­gak bisa. Nasi goreng saja aku masih bingung bikinnya bagaimana, ha­ha­ha….

Makanan kesukaan kamu apa?

Aku suka banget makan makanan Sunda dan Eropa. Aku semua makanan oke­oke saja, kebetulan soal makanan aku enggak begi­tu ribet.

Tak ada pantangan, tapi kamu tetap langsing ya....

Itu karena dijaga. Aku tuh gampang banget gemuk, dan aku kan tukang makan banget. Jadi harus benar­benar dijaga porsinya. Kalau enggak, ya cepat gemuk.

SEBaTaS rOK MiNi MaSiH NOrMal

Mengawali karier sebagai gadis sampul, Citra Kirana merambah film televisi dan sinetron. Pada 2007, ia mulai tampil lewat sinetron Putri yang Ditukar. Kini namanya kian berkibar setelah terli­bat dalam ratusan episode sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Sinetron ini pulalah yang membawanya meraih penghargaan sebagai aktris terfavorit di Panasonic Gobel Awards 2013, seka­ligus menyingkirkan para pesaingnya: Nikita Willy, Agnes Monica, Asmirandah, dan Bunga Citra Lestari.

Benarkah setelah meraih Panasonic dia siap berpe­ran buka­bukaan?

Apa makna Panasonic Awards yang kamu teri-ma?

Itu kan penilaian dari pemirsa juga. Jadi sela­ma ini kerja benar­benar dihargai orang. Tentu saya senang banget kare­na enggak menyang­ka sebenarnya. Apalagi nomine lain, seperti Asmi­randah dan Nikita Willy, pernah menang di tahun­tahun sebelumnya. Jadi benar­benar berat buat aku, meski enggak pernah menjadikan semua itu sebagai pesaing.

foto

: ha

san

alh

ab

sy (d

etik

co

m)

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

Page 16: Harian Detik Minggu

empat mata 28 april 2013 16

Bagaimana kamu mela-koni profesi ini?

Ya, tentu awal­awal ikut syuting kan belum terbia­sa. Sebelumnya, sehari­hari cuma sekolah, terus tidur pukul 22.00. Setelah main sinetron kan pulang malam. Tapi sekarang sudah terbi­asa dan mulai menikmati saja.

Enak mana, main film atau sinetron?

Aku sempat main film layar lebar, Cinta Suci Zah-rana, tapi cuma delap­an adegan sih, ha­ha­ha…. Jadi enggak terlalu capek seperti sinetron. Tapi aku masih kepingin main film yang ada nilai­nilai nasio­nalismenya gitu. Atau film perjuangan, seperti Darah

Garuda.

Ada obsesi akan beradu akting dengan siapa?

Ah, sama siapa saja sih karena pasti setiap pemain punya kelebihan dan keku­rangan masing­masing, tergantung dikasih saja.

Punya idola? Meriam Bellina. Dia benar­

benar serba bisa, berperan antagonis bisa, protagonis juga jago. Jadi aku benar­benar terinspirasi banget sama dia.

Dulu aku juga suka banget sinetron Bidadari. Nah, yang jadi ibu perinya kan Marini Zumarnis, dan aku tuh mengidolakan banget sama dia. Nah, saat ini aku senang banget bisa syuting bareng

dia. Dalam hatiku tercetus, “Ya Allah, ini dulu sering aku tonton, tapi sekarang bisa syuting bareng.” Jadi senang banget sih.

Kalau artis mancanega-ra?

Aku sih suka sama Chan­ning Tatum. Dia menarik menurutku. Kayaknya dia bisa melindungi. Ryan Gos­ling juga aku suka.

Idola dari Indonesia ada enggak?

Banyak yang menarik di Indonesia. Tapi sudah ah, aku nanti salah ngomong (sambil tertawa).

Siapa dia, ada di lokasi syuting?

Engg... ada, ada, cuma...

ya ada sajalah, segitu aja­lah, mancing terus, nih, ha­ha­ha….

Setelah sekian ratus epi-sode, apa yang menarik selama syuting TBNH?

Oh, kalau pas hari libur, banyak banget penontonnya di sini, sampai penuh ngeli-lingin rumah.

Soal honor?Itu aku serahin semua ke

Mama. Tapi, kalau aku mau sesuatu, Mama akan kasih.

Ditabung dan investasi?Oh, kalau itu sudah jelas.

Aku juga beli mobil Toyo­ta Vellfire putih. Itu mobil keluarga, jadi bisa masuk semua keluargaku, ha­ha­ha. Aku juga nyaman, bisa

tidur di lokasi syuting. Di rumah juga ada Grand Livi­na dan aku juga lagi bangun rumah.

Oh, ya, tempo hari ada berita kamu siap buka-bukaan asal skenarionya cocok?

Aku enggak pernah ngo-mong begitu. Begini, kalau cuma pakai dress yang sedi­kit di atas lutut, aku masih oke­oke saja. Cuma, kalau harus terbuka banget, aku juga enggak mau. Mama­ku juga pasti melarang. Ya, kalau rok mini sih masih normal menurutku.

Sudah ada tawaran? Aku masih terikat kontrak

dengan SinemArt selama dua tahun. Jadi, kalau mau main

foto

: ha

san

alh

ab

sy (d

etik

co

m)

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

Page 17: Harian Detik Minggu

28 april 2013 empat mata17

irvan pratama putra, sahabat Fals tapi mendominasi mikrofon

S ebagai sahabatnya sejak SMA hingga saat ini, aku melihat Citra Kirana itu unik, lucu, humo­ris, dan penyayang. Dia sangat peduli pada

orang. Bila sedang bepergian ke suatu tempat, dia bisa tertawa­tawa sendirian, padahal menurut kami kejadian yang dia lihat itu enggak lucu sama sekali. Itu yang unik dan lucu.

Dia sebetulnya sangat terobsesi menjadi penya­nyi, tapi suaranya sangat fals. Jadi, saat kami karao­kean, dia bisa mendominasi mikrofon. Padahal dia sadar suaranya sangat tidak layak untuk menyanyi.

Di sisi lain, dia itu sangat care kepada temannya. Kalau ada anggota geng yang sakit, dia akan menyempatkan diri menjenguk. Citra itu diam­diam menghanyutkan. Kalau bertemu orang baru, dia akan seperti jaga image, malu­malu. Tapi, kalau sudah berkumpul dengan sahabat dan teman­teman dekatnya, dia bisa keluarin semua kekonyol­annya. Ramai dan heboh. BUDI ALIMUDDIN

biodata Nama Lengkap : Citra Kirana Nama panggilan : Ciki Tempat/Tanggal Lahir : Bogor, 23 April 1994 Agama : Islam Ayah : Iwan Siregar Ibu : Yanny Christiany Kakak : Fitria Agustina : Ladya Christina : Erica Putri Pendidikan: SMA : Harapan Ibu Pondok

Pinang, Jakarta Sela­tan

SMPN : 1 Cimahi, BandungSD : Padasuka Indah 2, Bandung TK : Al Innayah, Bandung

Hobi : Jalan­jalanFilm : Cinta Suci Zahrana

Sinetron: •Janji Cinta •Nikita •Kala Cinta Bertasbih •Safa Marwah •Putri yang Ditukar •Tukang Bubur Naik Haji

Iklan: •KopiKapalApi•PermenKiss•Kusuka•Pixy

film, harus sama SinemArt.

KriTEria COWOK YaNG MENGGETarKaN

Kamu menilai diri kamu itu orang seperti apa sih?

Kalau bercerita tentang diri sendiri ya aku tuh sebe­narnya pemalu. Cuma, aku sering mikir, kalau seperti ini, terus gimana mau dike­nal, gimana aku mau maju. Jadi ya sedikit demi sedikit itu sudah mulai hilang. Tapi, pada dasarnya, aku pema­lu. Kalau kenal sama orang pun awalnya akan lebih pendiam. Tapi, kalau sudah kenal, ya ramai, ha­ha­ha….

Sejauh mana pengaruh popularitas dalam kehi-dupanmu?

Aku sih ngerasa enjoy saja. Memang, konsekuensi men­jalani pekerjaan seperti ini, orang akan mengenal kita di mana pun kita berada. Mau­enggak mau ya harus mela­yani mereka, terima mereka kalau minta foto dan tanda tangan. Terkadang sih punya pikiran, “Aduh bentar dong, aku lagi pingin ini, nih.” Cuma, ya, mau gimana lagi? Aku juga

dulu sama artis ya seperti itu, suka minta foto sama artis.

Semasa di SMA, ter-masuk idola bagi cowok-cowok?

Enggak, biasa saja. Aku juga orangnya santai saja sih, ber­teman sama semuanya. Saat ini juga enggak ada cowok, jomblo, nih, ha­ha­ha….

Lo, bukannya dengan teman main di TBNH?

Alah… itu mah gosip.

Cowok yang membuat kamu tergetar itu seper-ti apa?

Yang pastinya ganteng, terlebih menarik. Menarik ini ya dari tingkah lakunya, sikapnya. Kalau menarik itu lebih dari sekadar ganteng, jadi dia lebih dari segala­nya. Yang jelas, harus bisa mengambil hati keluargaku.

Yang antar-jemput ke lokasi syuting?

Aku punya sopir. Mama dulu sering ikut, nemenin sampai malem. Sekarang sih nitipin saja ke seni­or­senior, seperti ke Abah (Latief Sitepu), ke kru juga.

M enyaksikan tayangan tele­visi boleh diabaikan. Tapi, di tengah jadwal syuting

yang padat, dia selalu menyem­patkan diri merawat lima ekor kucing jenis Persia yang dipeliha­ra sejak dia SMP. Bagi dia, kucing­kucing itu adalah pengobat lelah setelah seharian bekerja. “Asyik saja gitu, ketawa­ketawa lihat mereka bertingkah,” tuturnya.

Di mata Citra, kucing adalah binatang lucu dan menggemas­

kan. Saking sayangnya, ia sering tidur bersama mereka di kamarnya. “Tapi sekarang Mama ngelarang karena takut aku tertular penyakit dari kucing,” ucapnya.

Kucing­kucing itu merupakan hadiah dari sang ayah, yang sama­sama penyayang binatang. Saat mereka masih ting­gal di Bandung, sang ayah memiliki satu unit pet shop yang menyediakan pakan binatang, melayani memandikan bina­tang, serta melatih binatang, seperti kucing dan anjing.

“Tapi sudah ditutup. Soalnya, enggak ada yang jaga pas kami pindah ke Jakarta,” ujar Citra.

Saat pet shop papanya itu tutup, Citra mewarisi seekor kucing Persia dari 30 ekor milik sang ayah. “Dari awal­nya seekor, terus aku kawinin dengan kucing lain, beranak­pinak, sampai saat ini aku sudah punya lima ekor.”

Menurut Citra, mengurus kucing tidak terlalu sulit. Apalagi kucing­kucingnya saat ini sudah mengerti di mana harus buang air dan tidur. Hal itu tak lepas dari peran ayahnya, yang terlatih mengurus binatang. BUDI ALIMUDDIN

kucing persia pengobat lelah

test

imon

i

foto

: ha

san

alh

ab

sy (d

etik

co

m)

foto

: d

ok

.pr

iba

di

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

Page 18: Harian Detik Minggu

28 aPRIL 2013

Cina punya lebih dari 150 merek lokal.

Wabah flu burung yang tengah melanda Shang-hai, kota dengan populasi pendu-

duk terbesar di Cina, tak menyu-rutkan kemeriahan pameran oto-motif terbesar di Asia, Shanghai Motor Show 2013.

Buktinya, di kota berpenduduk 23 juta jiwa itu, lebih dari seju-ta orang berkunjung ke pamer-an yang menyuguhkan 1.300 mobil dalam 17 panggung. Seja-tinya bakal meriahnya Shanghai Motor Show bisa ditebak.

Sekadar catatan, 10 tahun lalu, gelaran Shanghai Motor Show 2003 terpukul wabah flu burung. Jumlah pengunjung jauh di bawah target. Kebanyakan yang datang pun terpaksa memakai masker.

Itu belum seberapa. Bahkan pameran pun mesti ditutup tiga hari lebih cepat dari jadwal. Ber-

beda dengan tahun ini, di mana suasananya begitu ramai diba-rengi Grand Prix Formula 1 Cina.

Bahkan suhu udara 8 derajat Celsius yang menusuk persen-dian tak mempengaruhi animo masyarakat untuk berkunjung. Sejak dibuka pada 20 April lalu, antrean masuk wartawan dan VIP dari seluruh dunia meng-ular.

Pada Ahad malah panitia sem-pat kewalahan menangani lebih dari seratusan ribu pengun-jung yang antre hingga sepan-jang 200 meter. Padahal panitia juga telah membuka 10 gerbang masuk.

Shanghai Motor Show kali ini boleh jadi merupakan arena tuan rumah untuk memamer-kan merek-merek lokal yang selama ini dipandang sebelah mata oleh negara-negara maju.

Pabrikan kakap Cina, seper-ti Geely, Chery, Brilliance Auto, Shandong, Dongfeng, Great Wall, dan Ssangyong membuka stan-stan raksasa. Jumlah ini terbi-lang sedikit karena Cina punya lebih dari 150 merek lokal.

Adapun produsen Jepang men-jadikan Shanghai Motor Show

shanGhaI MotoR shoW 2013

aJanG paMeR MeReK LoKaL

28 aPRIL 2013otomotif 18

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

Page 19: Harian Detik Minggu

28 aPRIL 2013

2013 sebagai ajang kebangkitan. Harap maklum, tahun lalu pasar dan produksi mobil Jepang di Negeri Tirai Bambu anjlok hing-ga 50 persen.

Penyebabnya konflik politik antara Cina dan Jepang yang memperebutkan pulau di Laut Cina Selatan. Merek-merek Amerika Serikat dan Eropa pun tak ingin ketinggalan. Mere-ka memamerkan mobil konsep hybrid atau full listrik.

Tak usah heran. Sebabnya, Cina, yang berpenduduk lebih dari semiliar jiwa, merupakan pasar otomotif terbesar di dunia. Tahun lalu saja, Cina menyerap lebih dari 20 juta unit mobil baru dari pelbagai merek di dunia.

Selain itu, raksasa otomotif dunia, seperti Volkswagen, Toyo-ta, Honda, Nissan, dan Infiniti, sudah membuka pabrik mereka di Cina. Tujuannya tak lain untuk penetrasi pasar dan tentunya efi-siensi biaya produksi. PRiAndOnO KuSumO (SHAnGHAi), JuRnAliS TV dAn PEniK-mAT OTOmOTiF

DEJA VU SHANGHAIBegitu anda melangkahkan kaki ke sejumlah stan merek lokal di Shanghai Motor Show 2013, anda bakal mengalami déjà vu. anda akan merasa pernah meli-hat mobil-mobil itu tapi dengan merek lain yang lebih top.Pabrikan Cina memang terang-terangan menjiplak desain mobil-mobil Jepang atau Eropa. Entah itu bagian depannya atau bagi-an belakang mobil atau bisa juga plek, plek seluruh desainnya diti-ru.

EXOTIC CAR, EXOTIC GIRLTak cuma mobil, pabrik-an dunia dan Cina di Shanghai Motor Show pun berlomba-lomba menam-pilkan cewek-cewek ber-paras cantik dan berbodi yahud di ajang pamer dunia ini.Para model atau yang kerap dikenal dengan isti-lah sales promotion girl ini tak terbatas pada etnis Cina saja. Banyak pula cewek muda blaster-an atau bule dari Eropa Timur. Bagian dari daya tarik?

28 aPRIL 2013 otomotif19

foto

-fo

to: P

rIa

nd

on

o k

UsU

Mo

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

Page 20: Harian Detik Minggu

sport 2028 april 2013

Statistik Kedua Klub Head-to-Head

Perkiraan formasi

• GawangArsenalhanyatidakkebo-bolan di empat laga dari 16 lagaLigaInggrisdiEmiratesStadium.• Arsenal mampu mengemasbanyak gol di 15 menit pertamapermainan ketimbang Manches-terUnited.• Arsenal hanya mampu merebutempatpoindaritujuhpertanding-anmelawantimlaindilimabesarmusimini.• MU menjadi tim pertama yangbisa meraih gelar juara di sisaempat pertandingan sejak Arse-nal meraihnya pada musim2003/2004.• Robin vanPersie telahmenyum-bang17goldari17lagaLigaIng-grisdiEmirates.

LigaInggris 3November2012 MU2-1ArsenalLigaInggris 22Jan2012 Arsenal1-2MULigaInggris 28Agustus2011 MU8-2ArsenalLigaInggris 1Mei2011 Arsenal1-0MUPialaFA 12Maret2011 MU2-0Arsenal

“Arsenal lebih memerlukan kemenangan ketimbang MU.”

LONDON — Pertemuan Arsenal dengan Manchester United malam ini tak hanya menyulut sumbu rivali-tas lawas di antara kedua tim. Duel ini juga akan dipa-kai Robin van Persie untuk melanjutkan kebangkit-annya setelah mengemas hat trick ke gawang Aston Villa, yang membawa Setan Merah meraih rekor gelar juara Liga Inggris ke-20.

Taji RvP kembali berki-lau setelah sempat mandul dalam beberapa pertan-dingan. Dia kembali men-jadi tumpuan Alex Ferguson dengan menyumbang 24 gol

pada musim debutnya di Old Trafford.

Duel ini juga menjadi momen kembalinya pemain Belanda itu ke Arsenal, klub yang diperkuatnya delap-an musim. Alex Fergu-

son meminta bintangnya

itu bersikap dingin jika mendapat sambutan panas dari pendukung Arse-nal. “Pendukung Arsenal mengejeknya di Old Trafford. Namun itu bukan masa-lah. Ini merupakan tradisi masyarakat modern,” kata The Scot.

Kemenangan menjadi keharusan bagi MU. Fergie sudah menancapkan asa bahwa timnya harus men-dobrak rekor 95 poin, yang pernah dicapai Chelsea pada musim 2004/2005.

MU didukung catatan per-temuan. Tim Glazer itu hanya kalah sekali oleh Arsenal

pada delapan pertemuan dan mampu mengemas 12 gol di tiga duel terakhir.

Namun Santi Cazor-la berpendapat berbeda. Penyumbang 12 gol dari 34 pertandingan pada musim pertamanya di Emirates itu menjamin timnya tidak bakal kecewa. Pemain Spa-nyol ini memang menjadi salah satu kunci permainan passing Arsenal musim ini.

The Gunners, menurut dia, bisa menang deng-an catatan mampu mengu-asai bola. “Kami adalah klub yang terbiasa mengenda-likan permainan dan tahu bagaimana mengalahkan lawan,” katanya.

Kentalnya persaingan di antara kedua tim juga men-jadi alasan Santi untuk memberikan kemenang-an. Dia mengklaim persi-

apan Arsenal selalu spesial sebelum berlaga pada laga besar seperti ini. Keinginan tim tampil di Eropa menjadi tambahan pelecut modal bermain. “Karena kami lebih memerlukan kemenangan ketimbang MU,” katanya.

Arsenal harus waspada. Sebab, jika kalah, Chelsea bakal menggusur mereka dari tiga besar bila mampu menggulung Swansea City pada laga kandang. Dua tim pesakitan, Reading dan Queens Park Rangers, juga akan bertempur pada hari yang sama.

GOAL | SOCCERWAY | BAGUS W

HAri istiMewA rvP

arSENal (4-2-3-1):Szczesny;Sagna,Mertesacker,Koscielny,Gibbs;Ramsey,Wilshere;Walcott,Rosicky,Cazorla;Podolski

MaNCHESTEr UNiTED (4-3-2-1):DeGea;Rafael,Vidic,Ferdinand,Buttner;Cleverley,Jones,Welbeck;Kagawa,Nani;Chicharito

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

Page 21: Harian Detik Minggu

sport21 28 april 2013

“wenger mengatakan Arsenal tidak layak jadi juara Liga inggris pada 2003.”

r ivalitas lawas antara Arsenal dan Manchester United di Liga Inggris

kadang membuat Piers Morgan jengkel. Keinginannya melihat

The Gunners, tim kesayang-annya, tampil moncer kerap diganggu hal-hal berbau tidak penting.

Morgan memang sedang jengah. Sebab, Arsenal dan pen-dukungnya bakal memberikan penghormatan kepada The Red Devils sebagai tanda ucapan selamat setelah tim besutan Sir Alex Ferguson berhasil merebut rekor gelar juara ke-20 musim ini.

Kepala Morgan bertambah puyeng lantaran penghormat-

an salah satunya akan diberi-kan kepada Robin van Persie. Ya, pemain 29 tahun itu akhirnya mampu mewujudkan mimpinya mencium trofi Liga Inggris sete-lah menunggu delapan musim. Gelar ini menjadi sesuatu yang mustahil ketika dirinya delap-an tahun memperkuat Arsenal (2004-2012).

Tradisi penghormatan kepada

tim juara memang sudah men-jadi sebuah acara kewajiban di Liga Inggris. Hal ini pernah dilakukan Setan Merah ketika memberi ucapan selamat kepa-da Chelsea pada 2005. Ketika itu The Blues berhasil menembus rekor poin (95) saat dikomandani pelatih mbeling Jose Mourinho.

Namun Morgan merasa aneh harus melakukan hal ini. “Mem-berikan penghormatan untuk pengkhianat terbesar dalam sejarah Arsenal. Di kandang kami sendiri saya pikir ini akan mem-buat saya muntah,” katanya.

Pendukung Arsenal memang menganggap RvP—panggilan akrab Robin van Persie—seba-

gai pengkhianat. Kepindahannya dari Emirates mengaduk emosi jiwa para pendukung yang selalu memberikan dukungan kepa-danya.

Telinga pendukung Arsenal dibuat merah setelah Alex Fer-guson membuka mulut raha-sia kepindahan RvP. The Scot blak-blakan menyatakan Arsene Wenger memang “mendukung” kepergian pemain Belanda itu ke Old Trafford pada 15 Agus-tus 2012.

Lewat percakapan telepon, Wenger memberi lampu hijau atas kepindahan RvP. “Arsene mengatakan kepada saya bahwa Van Persie adalah pemain yang lebih bagus dari perkiraan Anda sebelumnya,” kata Fergie.

Fergie rupanya sengaja ingin membuat panas hati pendu-kung Arsenal. Dia sadar emosi The Gooners bakal teraduk bila mengetahui alasan di balik kepin-dahan RvP ke MU. Kepindahan suami Bouchra ke Teater Impian seolah menegaskan bahwa Arse-

nal menjadi “tim bertahan” mela-wan skuad Glazer, yang lebih jago dalam mengelola keuangannya. Wenger meminjam mulut Fer-

gie bahkan mengata-kan Arsenal tidak layak menjadi juara Liga Inggris pada 2003.

Toh, situasinya kini sudah banyak ber-

ubah. RvP, pemain kela-hiran Rotterdam, Belanda,

beralih menjadi pahlawan MU. Hat trick persembahannya ke gawang Aston Villa mengantar tim barunya itu ke tangga juara sekaligus meraih rekor gelar juara ke-20. Gelar ini terlebih istimewa bagi Alex Ferguson, yang sukses meraih trofi ke-13 atas namanya buat Setan Merah.

PELBAGAI SUMBER | BAGUS W

PengkHiAnAt dAri rotterdAM

TandapanahbolamenunjukkandarisisimanasajaRVPmencetakgol

19golyangdicetaknyadi30pertandingan

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

Page 22: Harian Detik Minggu

28 aPRIL 2013

OBAT PATAH HATI

Tak doyan makan, susah tidur, tak mudah berkonsentrasi, dan selalu gelisah mencari-cari kabar mantan. Begitulah jamaknya kebi-asaan mereka yang sedang patah hati. Selain itu, ada tindakan khas yang dilakoni mereka yang diting-gal kekasih. Tak peduli dia sesa-ngar Mike Tyson atau cewek manis seperti Helen Flanagan.

D itinggal kekasih memang pengalaman yang tak menyenangkan. Kali ini

nasib itu sedang dialami Helen Flanagan. Penyanyi dan model papan atas berusia 22 tahun itu benar-benar kacau setelah hubungannya dengan punggawa

Manchester City, Scott Sinclair, kandas.

Serenteng tas belanjaan ada di tangan kanan dan kirinya. Tepat-nya dua kantong belanja berukur-an besar di tangan kanan dan satu tas belanjaan di tangan kiri. Tas putih milik dia sampai-sam-

pai ditenteng sekenanya. Tangan dan mata Helen juga

tak lepas dari telepon seluler. Kacamata hitam yang berteng-ger sama sekali tak menolong menyembunyikan mata sem-bapnya. “Dia sangat menyayangi Scott, tapi tampaknya perpisahan

memang lebih baik saat ini,” kata teman dekat Helen yang tak mau disebutkan namanya kepada Daily Mail. Sebelumnya, Helen meng-umumkan perpisahan lewat akun Twitter. Sejatinya Helen dan Scott memang gemar putus-nyambung selama pacaran. FEmi diAH

heLen FLanaGan

DOyAN BELANJA

MIKe tysonLEBIH SAyANG PADA mERPATIJ ulukan pria berusia 46 tahun ini sungguh

tak biasa. Penampilannya juga sangar dengan tato di wajah dan punya “bakat”

kanibal karena pernah menggigit telinga lawan di atas ring. Dia si Leher Beton Mike Tyson.

Siapa menyangka, hobinya bak seorang anak manis. Tyson sangat menyayangi merpati. Koleksinya mencapai 350 ekor. Pria yang meni-kah tiga kali dan beranak delapan itu tak risi menggenggam dan mencium-cium si burung yang juga kerap menjadi klangenan di Indone-sia itu.

Rupanya, bagi Tyson, merpati bukan sekadar menjadi peliharaan, tapi juga menjadi penghi-bur diri. “Mereka tempat saya melarikan diri. Saya gendut dan buruk rupa. Anak-anak sela-lu mengejek. Satu-satunya kesenangan yang saya miliki adalah merpati,” kata Tyson kepa-da The Sun.

Ada pula kejadian yang membuatnya sema-kin sayang kepada merpati. Pernah suatu kali Tyson dekat dengan seorang wanita dan tinggal bersama. Di rumah wanita yang namanya dira-hasiakan itu, Tyson juga memelihara merpati.

Nah, suatu hari, kekasihnya itu menantang agar dia memasak seekor merpati. Namun Tyson tak mau. Dia menolaknya. Tapi kekasih-nya itu memaksa menyembelih dan memasak-nya. “Makanya saya tak pacaran lagi dengannya,” kata Tyson. Sampai saat ini pun dia masih sangat menyayangi ratusan merpati peliha-raannya. FEmi diAH

28 aPRIL 2013 offsidE22

foto

-fo

to: b

erb

ag

aI s

UM

ber

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com