Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Tahun 2011. Laporan Penyelenggaraan

112
LAPORAN PENYELENGGARAAN HARI PERUMAHAN NASIONAL 2011 KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

description

Dokumen ini disiapkan oleh Panitia Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Tahun 2011 Kemenpera, dimaksudkan sebagai bagian dari upaya memenuhi aspek keterbukaan publik.

Transcript of Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Tahun 2011. Laporan Penyelenggaraan

LAPORAN PENYELENGGARAAN

HARI PERUMAHAN NASIONAL 2011

KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

Hari PerumaHan nasional2011

ii

TIM PENGARAHKetua merangkap Anggota : Dr. Ir. Iskandar Saleh, MCP, MAWakil Ketua merangkap Anggota : Ir. Jamil Ansari, SH, MM Anggota : Ir. Sri Hartoyo, Dipl. SE Anggota : Dr. Ir. Hazadin TS, MM Anggota : Ir. Kriya Arsjah Sjahrir, Dipl. SE, M.Eng.

TIM PELAKSANAKetua Pelaksana : Ir. Mirna Amin, MTWakil Ketua : Ir. Pangihutan MarpaungSekretaris : Dr. Ir. Oswar M Mungkasa, MURP.Koordinator Bidang I : Ir. Lukman Hakim, M.Sc.Sekretaris Bidang I : Ir. Kuswardono, MCP.Koordinator Bidang II : Ir. Hardi Simamora, MPL.Sekretaris Bidang II : Ir. Toni Rusmarsidik, MUM.Koordinator Bidang III : Ir. Baby Setiawati Dipokusumo, M.Si.Sekretaris Bidang III : Ir. Nafisah Haryoko, MT.Koordinator Bidang IV : Dr. Ir. Lana Winayanti, MCP.Sekretaris Bidang IV : Bambang Triatmoko, SE, M.Si.Koordinator Bidang V : Rhenaldy, MBA.Sekretaris Bidang V : Eko Suhendratma, S.Si, MA.Koordinator Bidang VI : Ir. Iwan Nurwantoro, Dipl. Soc.Sci.Sekretaris Bidang VI : Agus Sulaiman ST, MM.Koordinator Bidang VII : Ir. Henry Fauzy DH

PANITIA PERINGATAN HARI PERUMAHAN NASIONAL TAHUN 2011

iii

Kementerian PerumaHan raKyat

Sekretaris Bidang VII : Ir. Bernaldi, CES.Koordinator Bidang VIII : Tuti Iskandar SalehSekretaris Bidang VIII : Ninuk Hastarini Poltak SibueaKoordinator Bidang IX : Dr. Drs. H. Muhammad Dimyati, M.Sc.Sekretaris Bidang IX : Ir. Soraya, M.Si.Koordinator Bidang X : Agus Sumargiarto, SH.Sekretaris Bidang X : Vikari Soelandjari, SH, M.Si.

Koordinator : Ir. Odong Hidayat AS MSi.Anggota : Ir. Rochdianto, Dipl.SocAnggota : Andri Yusandra, ST, MUMAnggota : Ir. Tri WahyusidiAnggota : Ir. Lita MatonganAnggota : Ir. Siti Budhihartati, MTAnggota : Dedi Sunardi, SE. MSi.Anggota : Ir. Olivia PalinggiAnggota : Drs. Rohmatu, MM.Anggota : Abdul Hamid, SE, MSi.Anggota : Drs. Bhayu Gyotomo Dhiwa,MT.Anggota : Ir. Nanang Sofwan SantosoAnggota : Fitrah Nur, ST, MSi.Anggota : Julin Fiftina, ST, MM.Anggota : Merlina Rubiyati, SSos. MCP

Anggota : Sitti Roosilawati, ST, M.Dev.PlgAnggota : Tri Pudji Astuti, S.Sos, M.Si.Anggota : Jaffry, S.Kom.Anggota : L i k i nAnggota : Jaelani, S.Sos, M.Si.Anggota : Tris Yunarto, SE, M.Si.Anggota : Muhlisun, SST, M.Si.Anggota : Letha Fitriana, ST. MUP.Anggota : Mitha Hasti Suryani, ST, MT.Anggota : Drs. Parpunguan SianiparAnggota : Oktavia Asril, ST, MT.Anggota : Aisah Dewi Setiawati, ST, M.Si.Anggota : Dyah Kusumahandayani, ST, MM.Anggota : Aswan Nizwar, SHAnggota : Tomi Ferdiansah, SH

TIM SEKRETARIAT

Hari PerumaHan nasional2011

iv

Bidang I : Pemberian Penghargaan kepada Pengembang dan Pengelola Rusun SewaBidang II : Pemberian Penghargaan kepada Pemerintah DaerahBidang III : Pemberian Penghargaan kepada individu, organisasi dan swasta dengan CSRBidang IV : Pemberian Penghargaan kepada Lembaga Keuangan Pembiayaan Perumahan (Bank, Asosiasi)Bidang V : Tasyakuran, Upacara Bendera, dan Resepsi Peringatan Hapernas Tahun 2011Bidang VI : Penyiapan Mars dan Himne Perumahan Rakyat Bidang VII : Olah RagaBidang VIII : Bakti Sosial dan BazaarBidang IX : Seminar dan Penyebaran InformasiBidang X : Penyiapan Trofi Adiupaya dan Sertifikat Penghargaan

Anggota : Ir. Sutarno, MTAnggota : Marga Ayu Aprillia, SE, MM.Anggota : Drs. Hadi MoelyonoAnggota : Rahmawati Waluyaningsih, S.Kom.Anggota : M.Y. Atiani Lestari S.S.Anggota : Iwan Febrianto, STAnggota : Manda Machyus, STAnggota : Ringgi Masuin, ST.Anggota : Ragees Mirakiela, SHAnggota : Ade Suryadi, SEAnggota : Akbar Pandu Pratamalistya, S.Sos.Anggota : Fenty Meilisya Syafril, S.SosAnggota : Sri Rahmani Purnamasari, S.I.Kom.Anggota : Ristyan Mega Putra, S.Sos.Anggota : Pustika Chandra Kasih, S.Sos.Anggota : Nurul Prihatin, SIP.Anggota : Rozalinda Yahya, SE

Anggota : Ruby Marchellinus SuryadiAnggota : Emanuel Pati Libak, S.Pd.Anggota : Bhayu Adiputranto, SEAnggota : MaruanAnggota : Fedrik RudiyantoAnggota : SukimanAnggota : Moch. Ngudiyo SurosoAnggota : Anggoro Widyastika, SHAnggota : Eka WidodoAnggota : K a s n oAnggota : Deny SiswandiAnggota : S u n a r d iAnggota : K a s w a n d iAnggota : S u r o t oAnggota : Tatang Herman

v

Kementerian PerumaHan raKyat

Hari PerumaHan nasional2011

vi

Assalaamu’alaikum warrahmatullah wabarakatuh

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, taufik dan hidayahnya, rangkaian agenda peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) tahun 2011 telah dapat dilaksanakan.

Sebagaimana peringatan Hapernas tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hapernas dilaksanakan dengan berbagai kegiatan untuk mendukung tema peringatan seperti kegiatan workshop/seminar, pemberian penghargaan bidang perumahan dan kawasan permukiman kepada pemangku kepentingan, kegiatan yang dapat membangun semangat kepedulian pembangunan perumahan dan kawasan permukiman untuk masyarakat luas dan kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan yang mempunyai manfaat bagi masyarakat luas serta mendukung program yang berwawasan lingkungan. Pada tahun 2011, peringatan Hapernas meliputi berbagai bentuk kegiatan yaitu kegiatan workshop/seminar, tasyakuran, upacara bendera, bhakti social dalam bentuk kegiatan donor darah dan bazaar, funbike, peluncuran Hyme dan Mars, pemberian penghargaan Adhi Upaya terhadap pelaku pembangunan, publikasi pada media massa serta resepsi malam puncak peringatan Hapernas

Kami menyadari keberhasilan penyelenggaraan peringatan Hapernas tahun 2011 dapat dicapai dengan dukungan dan peran serta semua pihak para pemangku kepentingan perumahan dan permukiman.

KATA PENGANTAR

vii

Kementerian PerumaHan raKyat

Pada kesempatan ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, dengan keikhlasannya telah mendukung penyelenggaraan peringatan Hapernas tahun 2011, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan sukses. Ijinkan kami atas nama seluruh panitia pelaksana menyampaikan permohonan maaf, apabila dalam pelaksanaannya terdapat kekurangan.

Wassalamu’alaikum warrahmatullah wabarakatuh.

Staf Ahli Bidang Peranserta Masyarakat dan Pemberdayaan - Kementerian Perumahan Rakyat Selaku Ketua Tim Pelaksana Hapernas Tahun 2011

Ir. Mirna Amin MT

Hari PerumaHan nasional2011

viii

SAMBUTAN

Assalaamu’alaikum warrahmatullah wabarakatuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, seluruh rangkaian agenda peringatan Hapernas tahun 2011 telah berakhir. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, pelaksanaan peringatan Hapernas tahun 2011 dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Hari Perumahan Nasional, sebagaimana dideklarasikan oleh para pemangku kepentingan bidang perumahan pada tanggal 10 Juli 2008, ditetapkan jatuh pada setiap tanggal 25 Agustus yang merupakan tanggal diadakannya Kongres Perumahan Rakyat tahun 1950. Hapernas merupakan hari untuk meningkatkan kesadaran nasional bahwa perumahan adalah kebutuhan dasar manusia yang menjadi tanggung jawab bersama. Hapernas juga bertujuan untuk mendorong pemenuhan pencapaian kebutuhan perumahan dan kawasan permukiman.

Memperhatikan esensi Hapernas, pada tahun 2011 peringatan Hapernas mengangkat tema “Dengan Sinergi Pusat, Daerah dan Mitra, Kita Wujudkan Rumah Murah untuk Rakyat”. Tema ini menekankan bahwa penyelenggaraan rumah murah akan terwujud dengan peran serta semua pihak. Kerja keras dari semua pemangku kepentingan akan sangat berarti dalam pemenuhan pencapaian kebutuhan perumahan dan kawasan permukiman.

ix

Kementerian PerumaHan raKyat

Peringatan Hapernas tahun 2011, yang meliputi kegiatan workshop/seminar dan pameran, tasyakuran, upacara bendera, bakti sosial dalam bentuk kegiatan donor darah dan bazaar, funbike, peluncuran Himne dan mars, pemberian penghargaan Adhiupaya Puritama terhadap pelaku pembangunan, Publikasi pada media massa serta resepsi malam puncak, Insya Allah akan memberikan manfaat dan berharap dapat berdampak dalam melanjutkan komitmen melaksanakan pembangunan perumahan dan permukiman untuk masyarakat luas.

Semoga pelaksanaan peringatan Hapernas tahun ini menjadi bagian dari peran serta para pemangku kepentingan dalam mensejahterakan masyarakat luas melalui pembangunan perumahan dan kawasan permukiman.

Wassalamu’alaikum warrahmatullah wabarakatuh.

Sekretaris Kementerian Perumahan Rakyat Selaku Ketua Tim Pengarah Panitia Hari Perumahan Nasional Tahun 2011

Dr. Iskandar Saleh

Hari PerumaHan nasional2011

x

SUSUNAN PANITIA ....................................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ....................................................................................................................... vi

SAMBUTAN ............ ............................................................................................................................ viii

DAFTAR ISI ........... ............................................................................................................................ x

BAB I : PENDAHULUAN .......................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1 1.2 Maksud dan Tujuan .......................................................................... 2 1.3 Pelaksanaan Hapernas 2011 ....................................................... 2

BAB II : PENYELENGGARAAN WORKSHOP DAN PAMERAN, SEMINAR BEDAH BUKU ............................................................................................. 3 2.1 Workshop, Seminar dan dan Pameran ..................................... 3 2.2 Bedah Buku ......................................................................................... 12

BAB III : PENYELENGGARAAN ADIUPAYA PURITAMA ................................ 17 3.1 Penghargaan Kepada Pemerintah Daerah .............................. 17 3.2 Penghargaan Kepada Pengembang ........................................... 20 3.3 Penghargaan Kepada Pengelola Rumah Susun Sederhana Sewa ............................................................................... 22 3.4 Penghargaan Kepada Lembaga Keuangan Pembiayaan Perumahan ........................................................................................... 26 3.5 Penyiapan Trofi dan Sertifikat Penghargaan .......................... 29

DAFTAR ISI

xi

Kementerian PerumaHan raKyat

BAB IV : PENETAPAN HIMNE DAN MARS PERUMAHAN ............................ 32

BAB V : UPACARA BENDERA ............................................................................... 37

BAB VI : TASYAKURAN .............................................................................................. 39

BAB VII : KEGIATAN BAKTI SOSIAL ...................................................................... 41 7.1 Donor Darah ........................................................................................ 41 7.2 Bazar ........................................................................................................ 42

BAB VIII : FUNBIKE ....................................................................................................... 43

BAB IX : PUBLIKASI .................................................................................................... 47

BAB X : MALAM RESEPSI ....................................................................................... 49

BAB XI : PENUTUP ...................................................................................................... 51

RAGAM FOTO HAPERNAS 2011................................................................................................ 52

LAMPIRAN : ............................................................................................................................. 67 I. Penghargaan dari Palang Merah Indonesia DKI Jakarta II. Pidato Menteri Negara Perumahan Rakyat pada Upacara Peringatan Hari Perumahan Nasional Tahun 2011 III. Pidato Menteri Negara Perumahan Rakyat pada Resepsi Peringatan Hari Perumahan Nasional Tahun 2011 IV. Laporan Ketua Pelaksana Peringatan Hari Perumahan Nasional 2011 V. Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat tentang Panitia Peringatan Hari Perumahan Nasional 2011

Hari PerumaHan nasional2011

xii

1

Kementerian PerumaHan raKyat

1.1 Latar Belakang

Hari Perumahan Nasional (Hapernas) yang diperingati setiap 25 Agustus merupakan kesepakatan bersama para pemangku kepentingan yang telah dideklarasikan pada 10 Juli 2008. Ditetapkannya 25 Agustus sebagai Hari Perumahan Nasional didasari pada tanggal pelaksanaan Kongres

Perumahan Rakyat di Bandung pada 25-30 Agustus 1950. Hal ini, kemudian ditindaklanjuti dengan Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 46/KPTS/M/2008 tentang Hari Perumahan Nasional tanggal 6 Agustus 2008.

Peringatan Hapernas ke-4 tahun 2011 mengambil tema: “Dengan Sinergi Pusat, Daerah dan Mitra, Kita Wujudkan Rumah Murah Untuk Rakyat”. Dipilihnya tema tersebut tidak lepas dari upaya Kementerian Perumahan Rakyat dalam mengatasi masalah pemenuhan kekurangan rumah (backlog) yang memerlukan peran para pemangku kepentingan dengan memanfaatkan peluang kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak.

BAB IPendahuluan

Hari PerumaHan nasional2011

2

1.2 Maksud dan Tujuan

MaksudMeningkatkan kesadaran nasional bahwa perumahan adalah kebutuhan dasar manusia yang menjadi tanggung jawab bersama.

TujuanMendorong dan meningkatkan kepedulian serta peran serta seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman agar pemenuhan kebutuhan perumahan dan permukiman dapat tercapai.

1.3 Pelaksanaan Harpernas 2011

Rangkaian kegiatan peringatan Hapernas tahun 2011 dimulai 25 Juli 2011 sampai dengan 22 September 2011. Dengan memperhatikan hari libur nasional, yaitu hari raya Iedul Fitri 1432 H yang jatuh pada tanggal 30 Agustus 2011, maka puncak acara Hapernas tahun 2011 diadakan pada tangal 22 September 2011.

1.3.1 Landasan Hukum a. Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 46/KPTS/M/2008 tentang Hari

Perumahan Nasional

b. Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 46 tahun 2011 tentang Panitia Peringatan Hari Perumahan Nasional Tahun 2011

1.3.2 Bentuk Kegiatan n Workshop dan Pameran, Seminar, Bedah Buku n Pemberian Penghargaan Adhiupaya

Puritama n Penetapan trofi dan bentuk sertifikat penghargaan n Penetapan dan peluncuran mars dan himne Perumahan Rakyat n Upacara Bendera n Tasyakuran n Bakti Sosial dalam bentuk donor darah dan bazaar n Funbike, yang melibatkan semua pihak termasuk masyarakat umum n Publikasi melalui media massa n Malam Resepsi

3

Kementerian PerumaHan raKyat

BAB IIPenyelenggaraan Workshop dan Pameran, Seminar, Bedah Buku

Sesuai dengan amanat dalam Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2011, secara berjenjang pemerintah bertugas memberdayakan pemangku kepentingan da-

lam bidang perumahan dan kawasan permukiman, termasuk memberdayakan dan meningkatkan kapasitas dan peran masyarakat/Badan Nirlaba, Badan Usaha, dan Pemerintah Pusat serta Pemerintah Daerah sesuai dengan tuntutan Oto-nomi Daerah.

2.1 Workshop, Seminar dan Pameran

2.1.1 Latar BelakangKebijakan pemerintah di bidang perumahan dan kawasan permukiman diharapkan dapat

sumber foto: Bagian Humas dan Protokol

Hari PerumaHan nasional2011

4

(1) memantau pengendalian pemanfaatan ruang perumahan dan kawasan permukiman; (2) menampung panduan proses partisipatif dan transparan, serta mampu memberdayakan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan; (3) mengoptimalisasi fungsi, kewajiban, dan peran lembaga perumahan dan permukiman, dengan prioritas di tingkat kota dan masyarakat. Untuk pelaksanaan di daerah, maka penjabaran kebijakan dan produk pengaturan yang telah disesuaikan dengan kondisi di daerah perlu ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah (Perda).

Pada awal tahun 2011 Pemerintah dalam hal ini Kemenpera telah mencanangkan kebijakan dan program “Rumah Pro Rakyat” atau “Rumah Murah” dengan kisaran harga Rp. 20-25 juta dengan tipe bangunan 36 m2 yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Target kebijakan dan program pembangunan rumah murah pada tahun 2011 mencapai 50.000 unit.

Untuk mewujudkan dan mensukseskan kebijakan dan program rumah murah untuk MBR ini, semua pihak terkait baik Kementerian/Lembaga Pemerintah di Pusat maupun Pemda di daerah serta swasta seperti REI dan Apersi didorong turun berperanserta melalui hubungan kerjasama dan kemitraan. Namun, kunci keberhasilan terlaksanannya kebijakan dan program rumah murah ini berada pada Pemda, mengingat Pemda memegang peranan penting antara lain di dalam pengadaan lahan, masalah perijinan, pembebasan pajak dan lainnya. Karena itu, kordinasi dan sinerjitas hubungan kerjasama Pemerintah dan Pemda dalam penyelenggaraan rumah murah ini sangat penting. Di samping itu, mengoptimalisasikan peran dan kapasitas pemangku kepentingan lain: swasta dan masyarakat merupakan hal yang cukup penting. Gambaran saat ini, peran dan kapasitas pemangku kepentingan masih belum optimal. Juga masih memerlukan bentuk kerjasama dan kemitraan solid sesama pemangku kepentingan (Pemerintah, Pemda, Swasta/Badan Usaha dan masyarakat/Badan Nirlaba). Keberhasilan pencapaian sasaran strategis mengoptimalkan peran dan kapasitas pemangku kepentingan sangat penting untuk memecahkan permasalahan hubungan kerjasama dan kemitraan dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman.

5

Kementerian PerumaHan raKyat

Di lain pihak, hubungan kerjasama Pemerintah dan Swasta (Badan Usaha dan Koperasi) sebagai pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman masih mencari bentuk yang optimal agar dapat berjalan efektif, efisien, terintegrasi, bersinerji dan berkelanjutan. Bahkan, hingga kini Pemerintah belum berhasil menyediakan “panduan teknis hubungan kerjasama” berdasarkan pengalaman historis kerjasama dan kemitraan Pemerintah dan Swasta (Badan Usaha/Koperasi) dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman. Sekalipun telah pernah terjadi kerjasama dan kemitraan Pemerintah dan Swasta dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman, namun belum berdasarkan pendekatan Public-Private Partnership (PPP).

Menyikapi hal ini, Kemenpera telah berencana melaksanakan berbagai program dan kegiatan untuk membentuk hubungan kerjasama dan kemitraan dengan pemangku kepentingan dalam rangka pencapaian keberhasilan optimal dan tepat sasaran strategis Kemenpera 2010-2014.

2.1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran

Maksud dari pelaksanaan workshop adalah untuk percepatan pemenuhan kebutuhan perumahan berkelanjutan melalui sinergi program kerjasama dan kemitraan antar Pemerintah, Badan Usaha dan Badan Nirlaba. Disamping itu, terlaksananya fasilitasi pelaksanaan kerjasama Pemerintah kepada Pemerintah, Pemda, dan kemitraan Pemerintah dengan Badan Usaha, Koperasi dan Badan Nirlaba untuk mendorong terwujudnya komitmen dari seluruh pemangku kepentingan di bidang perumahan dalam mendukung penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman.

Tujuan Workshop dan Pameran adalah untuk mengkomu-nikasikan produk-produk para pelaku pembangunan serta menyamakan pemahaman dan kemudian mengembangkan

sumber foto: Bagian Humas dan Protokol

Hari PerumaHan nasional2011

6

konsep/model kerjasama dan kemitraan (Public-Private Partnership = PPP) dalam menyeleng-garakan rumah murah sebagai bagian upaya untuk menutup backlog perumahan yang semakin menganga.

Sasaran workshop adalah kesepahaman dan kesepakatan konsep/model kerjasama dan kemitraan dalam penyelanggaraan perumahan dan kawasan permukiman. Kesepahaman dan kesepakatan dimaksud tertuang di dalam sebuah MOU (Memoradum of Understanding) kerjasama dan kemitraan Pemerintah, Badan Usaha dan Badan Nirlaba.

2.1.3 Tema

Berdasarkan latar belakang pemikiran di atas, Kemenpera menyelenggarakan Workshop sehari dengan tema: “Kerjasama Kemitraan Pemangku Kepentingan dalam Penyelenggaraan Rumah Murah”.

2.1.4 Pelaksanaan Workshop dan Pameran

2.1.4.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Workshop dan Pameran Workshop dan pameran di-laksanakan pada tanggal 26 Juli 2011 di Ruang Birawa, Hotel Bidakara – Jakarta.

2.1.4.2 Peserta dan Narasumber Workshop dan Pameran Workshop ini dihadiri sekitar 500 peserta terdiri dari berbagai kalangan dan latar be-

lakang profesi/posisi dalam kapasitasnya secara individu maupun mewakili lembaga/instansi tertentu: pemerintahan, dunia usaha dan masyarakat madani (civil society).

Acara ini menghadirkan 5 (lima) Pembicara/ Narasumber dan 3 (tiga) Peserta Aktif dari unsur pemerintah, akademisi, praktisi dan pengamat, yang memaparkan dan menanggapi materi pada Sidang Pleno I, yaitu:

sumber foto: Bagian Humas dan Protokol

7

Kementerian PerumaHan raKyat

a. Pembicara/Narasumber:

- Yoseph Umar Hadi (Anggota DPR-RI Komisi V): “Kebijakan Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam Perspektif UU Nomor 1 Tahun 2011”

- Iskandar Saleh (Sekretaris Menpera): “Kebijakan Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam Perspektif Renstra Kemenpera Tahun 2010-2014”

- Effendi Gazali (Staf Pengajar UI): “Kemitraan dalam Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam Perspektif Kebijakan Publik”

- Michel SUDARKIS (Sekretaris Jenderal International Urban Development Association=INTA); “Pengalaman Kerjasama Kemitraan dalam Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman di tingkat Internasional”

- Himawan Arief Soegoto (Direktur Utama Perum Perumnas): “Best Practice Public-Private Partnership dalam Penyelenggaran Perumahan dan Kawasan Permukiman”

b. Peserta Aktif/Pembahas:

- Nugroho Tri Utomo (Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas)

- Noer Soetrisno (Ketua MP3I)

- Windhu Hidranto (Direktur PT. Sarana Multi Infrastruktur, juga Presiden Direktur PPP Indonesia)

Pameran selama sehari diikuti oleh 21 peserta dari berbagai pemangku kepentingan di bidang perumahan yang mempromosikan produk (a.l rumah susun milik, skim pembiayaan Bank) dan memperkenalkan porto folio dari institusi/badan usaha yang bersangkutan.

Hari PerumaHan nasional2011

8

2.1.4.3 Susunan Acara Workshop dan Pameran Susunan acara utama dari penyelenggaraan workshop, adalah:

Penyampaian Deklarasi para pemangku kepentingan dalam mendukung perwu-1)

judan program rumah murah, dengan judul: “Deklarasi Pemangku Kepentingan Industri Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam Mendukung Program Pe-nyelenggaraan Rumah Murah”.

Pidato 2) Keynote Speaker oleh Menteri Perumahan Rakyat, Suharso Monoarfa.

Kunjungan dan konferensi pers dengan Bapak Menteri beserta Pejabat Eselon I di 3)

lingkungan Kemenpera

Sidang Pleno I dengan Moderator Oswar Mungkasa (Kepala Biro Perencanaan dan 4)

Anggaran - Kemenpera), Pembicara dan 3 (tiga) Peserta Aktif/Pembahas.

Sidang Komisi Desk:5)

Desk I a.

Topik: Konsep Kerjasama dan Kemitraan Antar Pemerintah dan Pemda dalam Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman (termasuk penyelenggaraan Rumah Murah)

Sebagai fasilitator : Lukman Hakim (Asdep Evaluasi Perumahan Formal, Deputi Bidang Perumahan Formal) dan Rudy Hermanto Nandar (Asdep Kerjasama Antar Lembaga, Deputi Bidang Pengembangan Kawasan)

Desk IIb.

Topik: Konsep Kerjasama dan Kemitraan Antar Pemerintah dan Badan Usaha dalam Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman (termasuk penyelenggaraan Rumah Murah)

9

Kementerian PerumaHan raKyat

Sebagai Fasilitator: Henry Fauzi (Asdep Penyediaan Rumah Susun dan Rumah Tapak, Deputi Bidang Perumahan Formal) dan Boediono, Kabid di lingkungan Asdep Kerjasama Pembiayaan dan Investasi, Deputi Bidang Pembiayaan

Desk IIIc.

Topik: Konsep Kerjasama dan Kemitraan Antar Pemerintah dan Badan Nirlaba dalam Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman (termasuk penyelenggaraan Rumah Murah)

Fasilitator: Muh. Dimyati (Asdep Pengembangan Kerjasama dan Kemitraan, Deputi Perumahan Formal) dan Baby Setyawati Dipokusumo (Asdep Kemitraan dan Keswadayaan Perumahan, Deputi Bidang Perumahan Swadaya- Kemenpera

Sidang Pleno II, dimaksudkan untuk membuat kesepakatan:6)

- Hasil Sidang Komisi - Substansi MOU Rencana Kegiatan Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman melalui Kerjasama dan Kemitraan

Acara ditutup oleh Mirna Amin, Staf Ahli Kemenpera Bidang Peranserta Masyarakat 7)

dan Pemberdayaan yang dalam hal ini juga selaku Ketua Panitia HAPERNAS 2011.

2.1.5. Hasil Penyelenggaraan Workshop dan Pameran

2.1.5.1 Hasil Deklarasi Adapun isi Dokumen Deklarasi adalah sebagai berikut:

Pada hari Selasa tanggal 26 bulan Juli tahun 2011 ber-tempat di Ruang Birawa Hotel Bidakara Jakarta, kami: 1. Mendukung perwujudan hak setiap orang untuk

hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat ting-gal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik

sumber foto: Bagian Humas dan Protokol

Hari PerumaHan nasional2011

10

dan sehat sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 28 H Undang-Undang Dasar 1945 hasil amandemen serta Pasal 40 Undang-Undang tentang Hak Asasi Manusia;

2. Menyadari bahwa desentralisasi dan otonomi daerah, perkembangan kehidupan yang dinamis, perkembangan teknologi, globalisasi, dan perubahan iklim, menuntut pengorganisasian dan sinergitas penyelenggaraan industri perumahan dan kawasan permukiman dalam mendukung pelaksanaan program penyelenggaraan rumah murah;

3. Meneguhkan tekad untuk : a. menyatakan sebagai pemangku kepentingan industri perumahan dan kawasan

permukiman; b. mendukung pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Negara untuk melindungi dan

menjamin hak akan tempat tinggal yang layak bagi seluruh warganegara Indonesia; c. mengedepankan terselenggaranya industri perumahan dan kawasan permukiman di

Indonesia; d. menyepakati untuk bermitra, berbagi manfaat dan beban untuk menjamin tersedianya

rumah murah yang layak huni bagi warganegara Indonesia khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Dokumen deklarasi tersebut ditandatangani oleh Para pemangku kepentingan di bidang perumahan sebagai berikut:

Ir. Setyo Maharso (Ketua Umum DPP REI).1.

Ir. Eddy Ganefo, MM (Ketua Umum DPP APERSI).2.

Ir. Himawan Arief, MT (Direktur Utama PERUM PERUMNAS).3.

Winny Erwindia (Ketua Umum ASBANDA).4.

Endy Subijono (Ketua Umum IAI).5.

Ir. HR. Sidjabat, M.PCI (Ketua Umum IAPPI).6.

Dr. Ir. Noer Soetrisno (Ketua MP3I).7.

Ir. Iman Sudrajat, MPM (Ketua Umum IAP).8.

11

Kementerian PerumaHan raKyat

Mohammad Yasin Kara, SE, M.Si (Kepala Pelaksana BAPERTARUM).9.

Hotbonar Sinaga (Direktur Utama PT. JAMSOSTEK). 10.

Prof. Dr. H.M. Bambang Pranowo (Ketua YKPP).11.

2.1.5.2 Hasil Sidang Pleno I Hasil Kesepahaman dan kesepakatan dalam sidang pleno ini antara lain menyangkut adalah :

1. Fungsi Rumah 2. Rumah Murah dan Rumah Nusantara3. Mengkomunikasikan Perlunya Rumah Murah ke Masyarakat4. Perlunya Mendorong BLUD bidang perumahan 5. Permasalahan Pengadaan Tanah dan Kelembagaan Pembiayaan.

a. Bantuan likuditasb. Obligasi Daerahc. Land Bankingd. Politik Anggarane. Alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK)f Alokasi Program ke Daerah

6. Meningkatkan Jumlah PSO (Public Services Obligation) Perumahan pada Pemerintah dan Pemda.

7. Peranserta Pemerintah, Pemda, Swasta dan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Rumah Murah

8. Kredit Konstruksi

2.1.5.3 Hasil Sidang Pleno II Sidang Pleno II merupakan hasil kesepahaman dan kesepakatan pada Sidang Komisi Desk I, II

dan III, dengan kesimpulan sebagai berikut: Perwujudan hak setiap orang untuk hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan

mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagaimana diamanatkan dalam Pasal

sumber foto: Bagian Humas dan Protokol

Hari PerumaHan nasional2011

12

28 H Undang-Undang Dasar 1945 hasil amandemen serta Pasal 40 Undang-Undang tentang Hak Asasi Manusia harus tercermin dalam kebijakan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemen-pera).

2.2 Bedah Buku

2.2.1 Latar Belakang Kesadaran pentingnya pembangunan perumahan rakyat untuk kelangsungan hidup yang

beradab, sudah menjadi pemikiran aparat pemerintahan dan para stakeholder melalui berbagai upaya untuk merealisasikan perumahan tersebut. Namun demikian, usaha tersebut masih jauh dari harapan. Hal ini disebabkan oleh permasalahan klasik dan baru termasuk masalah di dalam internal birokrasi pemerintahan itu sendiri selaku pengambil kebijakan, sehingga penyelenggaraan perumahan rakyat menjadi terkendala.

Berdasarkan pengamatan yang panjang dan pengalaman yang mendalam terhadap perkembangan perumahan dan permukiman di Indonesia, mendorong penulis Bp. Zulfi Syarif Koto yang juga selaku Ketua Lembaga Pengkajian Pengembangan Perumahan dan Perkotaan Indonesia - Housing Urban Development (LPP3I – HUD) untuk menuangkannya ke dalam buku yang berjudul “Politik Pembangunan Perumahan Rakyat di Era Reformasi: Siapa Mendapat Apa?”. Selanjutnya penulis merasa perlu adanya pembahasan secara komprehensif dan konstruktif melalui acara bedah buku yang memfokuskan pada permasalahan kelembagaan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat beserta segala aspek yang berhubungan dengan aturan dalam penyelenggaraan pembangunan perumahan rakyat, yang mengerucut pada permasalahan pilihan politik pembangunan perumahan, manajemen pembangunan perumahan, perilaku dan etika birokrasi dalam pemerintahan, dunia usaha dan masyarakat.

sumber foto: Bagian Humas dan Protokol

13

Kementerian PerumaHan raKyat

2.2.2 Maksud dan TujuanMaksud dari pelaksanaan Bedah Buku adalah - Menggugah pemerintah dan semua pemangku kepentingan di bidang perumahan dan

permukiman yang berkomitmen dalam mewujudkan kesejahteraan dan kelangsungan hidup rakyat yang beradab dan berdaulat

- Mendapatkan masukan/pemikiran yang holistik dari berbagai kalangan baik dari sisi pemerintah maupun dari sisi para akademisi/praktisi/pengamat dalam merumuskan kebijakan pembangunan perumahan rakyat dewasa ini dan di masa mendatang

- Sebagai bentuk kontribusi LPP3I – HUD dalam meramaikan perayaan Hapernas tahun 2011

Tujuan dari pelaksanaan Bedah Buku adalah :Melalui pembahasan yang komprehensif dan holistik terhadap buku “Politik Pembangunan Perumahan Rakyat di Era Reformasi: Siapa Mendapat Apa?” diharapkan dapat mengingatkan semua pihak baik aparat pemerintah maupun stakeholder untuk mewujudkan harapan masyarakat tentang pembangunan perumahan rakyat yang bertumpu pada menciptakan kelangsungan hidup yang beradab.

2.2.3 Tema Acara bedah buku merupakan bagian dari rangkaian kegiatan di lingkungan di Kampus Institut

Teknologi Indonesia (ITI) dengan judul acara “Gebyar Kampus ITI” yang salah satu acaranya mengangkat tema tentang perumahan dan permukiman. Adapun judul buku yang diangkat dalam acara bedah buku ini adalah “Politik Pembangunan Perumahan Rakyat di Era Refor-masi: Siapa Mendapat Apa?”.

2.2.4 Pelaksanaan Bedah Buku2.24.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Bedah Buku Bedah buku dilaksanakan pada hari pertama yaitu tanggal 21 Juli 2011, bertempat di

Kampus ITI – Serpong, Tangerang Selatan.

Hari PerumaHan nasional2011

14

2.2.4.2 Panitia Pelaksana Acara bedah buku ini diselenggarakan atas kerjasama antara pihak perguruan tinggi

ITI selaku penyelenggara utama dan Housing Urban Development, yang merupakan lembaga pengkajian pengembangan perumahan dan perkotaan di Indonesia.

2.2.4.3 Peserta Peserta yang diundang dalam acara ini terdiri dari berbagai kalangan baik dari pe-

merintah yang menangani bidang perumahan dan permukiman, maupun para pelaku (praktisi) pembangunan perumahan, akademisi dan pengamat di bidang perumahan dan permukiman. Target sasaran bedah buku adalah kalangan akademisi, praktisi dan intelektual daerah sehingga kegiatan ini bertempat di lingkungan Kampus de-ngan mengundang pemerhati, peneliti, praktisi dan pakar di bidang perumahan dan kawasan permukiman serta pengembangan perkotaan

2.2.4.4 Susunan Acara Acara bedah buku diselenggarakan pada hari pertama dalam penyelenggaraan Ge-

byar Kampus ITI, dengan susunan acara sebagai berikut:1. Sambutan dari Bp. Isnuwardianto, Rektor ITI2. Sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan Prov. Banten (yang mewakili Gubernur

Banten)3. Kuliah Umum yang disampaikan oleh Bp. Suharso Monoarfa, Menteri Negara Peru-

mahan Rakyat, dengan tema “Arah Kebijakan Nasional Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman”

sumber foto: Bagian Humas dan Protokol

15

Kementerian PerumaHan raKyat

Isi pokok kuliah umum:

- Dalam kurun waktu hingga 2030, akan terjadi ledakan penduduk di dunia, dimana sebagian besar penduduk akan tinggal di kawasan perkotaan. Gambaran ledakan penduduk di Indonesia sendiri, diperkirakan sebanyak 150 juta penduduk yang akan tinggal dikota-kota yang ada di Indonesia. Dengan gambaran kondisi saat ini, backlog bidang perumahan masih cukup significant, yang jika tidak ditangani dengan serius maka peningkatan akan kebutuhan rumah akan sulit untuk diatasi.

- Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan langkah-langkah dan upaya dari semua pihak baik pemerintah selaku penentu arah kebijakan dan pihak lainnya seperti perguruan tinggi dengan memberikan kontribusi pemikiran/solusi terhadap per-masalahan perumahan dan permukiman.

4. Acara puncak bedah buku dengan tema “Politik Pembangunan Perumahan Rakyat di Era Reformasi: Siapa Mendapat Apa?”

Hari PerumaHan nasional2011

16

17

Kementerian PerumaHan raKyat

BAB IIIPenyelenggaraan Adiupaya Puritama

Pemberian Adiupaya Puritama, merupakan bentuk penghargaan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perumahan Rakyat kepada para pemangku kepentingan dalam peran sertanya terhadap pembangunan perumahan dan kawasan permukiman.

Pada peringatan Hari Perumahan Nasional tahun 2011, penganugerahan Adiupaya Puritama dan Piagam Penghargaan untuk tahun 2011, ditetapkan melalui Keputusan Meneteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 59 Tahun 2011 tentang Penganugerahan Adiupaya Puritama dan Piagam Penghargaan.

3.1 Penghargaan kepada Pemerintah Daerah

3.1.1 Latar Belakang, Maksud dan Tujuan

Berdasarkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan tata pemerintahan yang baik, penyelenggaraan perumahan dan permukiman diharapkan dapat dilaksanakan secara penuh dan efektif, khususnya di tingkat pemerintah kota dan kabupaten. Hal ini sejalan dengan PP Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, yang menyatakan bahwa perumahan merupakan urusan wajib yang menjadi wewenang pemerintah daerah.

Hari PerumaHan nasional2011

18

Menghadapi kenyataan semakin kompleksnya persoalan perumahan dan permukiman di Indonesia, maka perhatian pemerintah daerah ter hadap penyelenggaraan perumahan dan permukiman di daerahnya masih sangat perlu untuk terus ditingkatkan. Kebijakan-kebijakan yang di susun perlu terus dikembangkan baik kuantitas maupun kualitasnya. Selain itu, kepentingan para stakeholder perumahan khususnya pelaku pembangunan perumahan seperti para pengembang, LSM, dan masyarakat, perlu dimaksimalkan akomodasinya dalam sistem pembangunan perumahan yang baik.

Sejalan dengan penyelenggaraan Agenda Habitat Dunia, Kementerian Perumahan Rakyat setiap tahunnya memperingati Hari Perumahan Nasional (Hapernas) pada tanggal 25 Agustus yang pertama kali diperingati pada tahun 2008. Dalam pemberian penghargaan ini, Kementerian Perumahan Rakyat bekerjasama dengan instansi terkait lainnya melaksanakan kegiatan Pemberian Penghargaan Adiupaya Puritama Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Perumahan dan Permukiman kepada Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota.

a. Maksud Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan penghargaan kepada

pemerintah provinsi, pemerintah kota dan pemerintah kabupaten yang dianggap berhasil dalam menyelenggarakan pengembangan dan pembangunan perumahan dan permukiman di wilayahnya.

b. Tujuan Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mendorong dan mening katkan perhatian

serta kinerja pemerintah daerah dalam penyelenggaraan perumahan dan permukiman khusus-nya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

19

Kementerian PerumaHan raKyat

3.1.2 Pelaksanaan Penetapan Penerima Adiupaya Puritama

a. Kategori Penghargaan Adiupaya Puritama Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Perumahan

diberikan kepada 3 (tiga) kategori, yaitu: i) Kategori Pemerintah Kota Besar/Metropolitan ii) Kategori Pemerintah Kota Menengah/Kecil iii) Kategori Pemerintah Kabupaten

Selain itu, pemerintah provinsi yang wilayah kota/kabupatennya mendapatkan peringkat terbaik, juga mendapatkan penghargaan atas pembinaan penyelenggaraan perumahan dan permukiman.

b. Kriteria PenilaianPemerintah kota/kabupaten yang dapat diikutsertakan pada kegiatan ini diusulkan oleh pemerintah provinsi, sebelumnya pemerintah provinsi melakukan seleksi terhadap pemerintah kota/kabupaten berdasarkan kriteria penilaian. Pada dasarnya, kriteria penilaian yang terdiri dari: 1) Renstrada; 2) Penilaian asosiasi; 3) Realisasi pengembangan perumahan: 4) Kelembagaan pengembangan perumahan; 5) Pembiayaan pengembangan perumahan; 6) Pemberdayaan/kemitraan masyarakat dan pengembang; 7) Lingkungan dan 8) Terobosan dan Inovasi melekat pada setiap tahapan penilaian.

Proses penilaian dibagi ke dalam 3 (tiga) tahapan penilaian, yaitu:i) Penilaian Administrasiii) Penilaian Lapanganiii) Penilaian Presentasi Pemerintah Daerah

c. Susunan TimTim Pemberian Penghargaan Adiupaya Puritama Bidang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman kepada Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota, terdiri dari Tim Pengarah, Tim Juri, Tim Verifikasi Pusat, Tim Daerah dan Sekretariat.

Hari PerumaHan nasional2011

20

Anggota tim merupakan perwakilan dari Kementerian Perumahan Rakyat, Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Dalam Negeri, Perum Perumnas, Asosiasi (REI, APERSI, APPSI), MP3I, Housing Urban Development (HUD), serta Universitas Indonesia.

d. Peringkat 3 (Tiga) TerbaikUrutan peringkat pemerintah kota/kabupaten pada setiap kategori yang mendapatkan Penghargaan Adiupaya Puritama Bidang Penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman adalah sebagai berikut:i) Kategori Pemerintah Kota Metropolitan/Besar

1. Pemerintah Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, sebagai Pemenang Pertama 2. Pemerintah Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, sebagai Pemenang Kedua3. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta, sebagai Pemenang

Ketiga

ii) Kategori Pemerintah Kota Menengah/Kecil1. Pemerintah Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat, sebagai Pemenang Pertama 2. Pemerintah Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, sebagai Pemenang Kedua 3. Pemerintah Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, sebagai Pemenang Ketiga

iii) Kategori Pemerintah Kabupaten1. Pemerintah Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, sebagai Pemenang Pertama 2. Pemerintah Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, sebagai Pemenang Kedua 3. Pemerintah Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta, sebagai Pemenang Ketiga

3.2 Penghargaan kepada Pengembang

Latar Belakang

Pasal 24 dan 26 UU Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman menyebutkan bahwa setiap orang atau badan (pelaku pembangunan) yang membangun rumah atau perumahan wajib antara lain mengikuti persyaratan teknis, ekologis dan administratif.

21

Kementerian PerumaHan raKyat

Terkait dengan hal diatas, dalam rangka menjalankan fungsi pembinaan kepada para pelaku pemba-ngunan perumahan tapak, Kementerian Perumahan Rakyat mengadakan suatu ajang prestasi dengan penyelenggaraan pemeringkatan penyelenggaraan pembangunan perumahan Tapak Tahun 2011.

Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada para pelaku pembangunan perumahan yang sungguh-sungguh mewujudkan rumah tapak bagi MBR yang layak, sehat dan berkelanjutan.

Kategori penghargaan:1. Kategori dan Kelompok Rumah Tapak Bersubsidi/ FLPP, kelompok perumahan 100 - 500 unit.2. Kategori dan Kelompok Rumah Tapak Bersubsidi/ FLPP, kelompok perumahan > 500 unit.3. Kategori dan Kelompok Rumah Tapak Tidak Bersubsidi/Non FLPP, kelompok perumahan 100 - 500

unit.4. Kategori dan Kelompok Rumah Tapak Tidak Bersubsidi/Non FLPP, kelompok perumahan > 500

unit.

Secara garis besar proses pelaksanaan kegiatan Pemeringkatan terdiri dari:l Kegiatan Koordinasi dalam rangka penyempurnaan substansi/materi, dan mendapatkan masukan

dalam penyelenggaraan kegiatan,l Konsinyasi dalam rangka verifikasi administrasi, persiapan ke lapangan, dan konsolidasi tim verifikasi

atas verifikasi lapangan, l Verifikasi Administrasi,l Longlist Nominasi,l Verifikasi Lapangan,l Shortlist Peringkat,l Workshop Penjurian,l Penetapan Pemenang.

Anggota Tim Penilai berasal dari Kementerian Negara Perumahan Rakyat, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Dalam Negeri, dan NGO Lingkungan dan NGO di bidang perumahan, yang terdiri

Hari PerumaHan nasional2011

22

dari Tjuk Kuswartojo, Henry Fauzy, Eko D. Heripoerwanto, Yvonne Tarore, Johny P. Kusumo, Ubaidillah, Dadang Sumantri.

Dari hasil penilaian baik oleh tim verifikasi dan dilanjutkan oleh tim juri, maka di tentukan pemenang untuk masing-masing kategori adalah:a. Penerima penghargaan untuk Kategori Rumah Tapak Bersubsi/FLPP Kelompok Perumahan 100 -

500 unit terdiri dari 3 Perumahan dengan pemeringkatannya adalah:

l Pemeringkat ke 1 Perumahan Graha Kota Kabupaten Sidoarjo yang dibangun oleh Pengembang PT. Mega Daya Semesta, anggota DPD REI Jawa Timur.

l Pemeringkat ke 2 Perumahan Bumi Rejo Damai Kabupaten Pekalongan yang dibangun oleh pengembang PT. Ajisaka, anggota DPD REI Jawa Tengah.

l Pemeringkat ke 3 Perumahan Bumi Biting Indah Kabupaten Pasuruan yang dibangun oleh Perum Perumnas Regional VI Cabang Lumajang Jawa Timur.

b. Penerima penghargaan untuk Kategori Rumah Tapak Bersubsi/FLPP Kelompok Perumahan di atas 500 unit adalah Perumahan Malang Anggun Sejahtera Kabupaten Malang yang dibangun oleh PT. Bersatu Sukses Sentosa, anggota DPD REI Jawa Timur.

3.3 Penghargaan kepada Pengelola Rumah Susun Sederhana Sewa

Latar Belakang Upaya yang telah dilakukan pemerintah selaku Fasilitator dan Anably sejak tahun 2005 hingga 2007 yaitu dengan terealisasinya pembangunan Rusuwa sebanyak 18.096 unit. Untuk mengoptimalkan penghunian Rusuwa yang sudah terbangun tersebut diperlukan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan pengelolaan guna mendapatkan solusi dari permasalahan pengelolaan yang ada serta upaya merealisasikannya.

Ditegaskan bahwa melaksanakan program pembangunan Rusuwa/Rusumi bagi MBMB/MBR adalah mudah apabila dana pembangunan tersedia. Yang menjadi masalah adalah bagaimana merawat dan mengelola bangunan tersebut secara baik sesuai dengan maksud dan tujuannya, yaitu melalui

23

Kementerian PerumaHan raKyat

penyelenggaraan pengelolaan Rusuwa yang dikelola dengan baik, profesional harmonis terhadap lingkungan serta sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku.

Maksud Penyelenggaraan PenghargaanSebagai upaya optimalisasi pengelolaan rusuwa yang sudah terbangun dari tahun 2003 – 2009, antara lain dengan melakukan pemantauan pelaksanaan pengelolaan rusuwa termasuk kendala dan permasalahannya, yaitu:

Mengukur tingkat keberhasilan pengelolaan rusuwa melalui fasilitasi peningkatan kinerja pengelola rusuwa, dengan secara obyektip sesuai kategori pengelompokannya yaitu rusuwa asrama mahasiswa, rusuwa pekerja dan umum, rusuwa TNI-POLRI.

l Memberi contoh kepada khalayak tentang bagaimana wujud Rusuwa yang layak dan berkembang secara berkelanjutan

l Mengingatkan para pihak atas tanggung jawabnya dalam perwujudan Rusuwa yang bermutu.l Memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada Pengelola dengan kinerja yang terbaik melalui

seleksi pemeringkatan kinerja Pengelola Rusuwa terbaik antara lain penghargaan Rusuwa Serasi (2008 & 2009)/Adiupaya Puritama (2010-2011) untuk kategori Pengelola Rusuwa terbaik Perguruan Tinggi, kategori Pengelola Rusuwa Pemerintah Daerah, Pengelola Rusuwa TNI-POLRI, Pengelola Rusuwa BUMN/BUMD

Tujuan Penyelenggaraan PenghargaanMemberikan motivasi kepada para pengelola rusuwa untuk meningkatkan kinerja dan mendapatkan solusi yang tepat atas permasalahan pengelolaan dan penghunian Rusuwa yang sudah terbangun sehingga penghunian dan pengelolaan dapat terealisasi secara optimal dalam suasana dan kondisi yang harmonis antara penghuni, pengelola dan lingkungannya, antara lain dengan melakukan:

l Monitoring dan evaluasi kinerja pengelola secara kontinyu dan berkelanjutan l Mendorong para pelaku pembangunan formal agar dapat mengorganisasikan dan mengelola rusuwa

sehingga menghasilkan dan mewujudkan rusuwa yang semakin bermutu; l Mendorong terwujudnya rusuwa layak huni, serasi dan berkelanjutan;

Hari PerumaHan nasional2011

24

l Mendorong terwujudnya harmonisasi antara penghuni, pengelola dan lingkungannya.

Sasaranl Terlaksananya pemberian penghargaan Adiupaya Puritama Tahun 2011 melalui pemeringkatan

kinerja pengelola rusuwa terbaik berdasarkan informasi dan hasil evaluasi realisasi pengelolaan rusuwa dilapangan sebagai bentuk pembinaan kepada pengelola Rusuwa.

l Tersedianya data dan informasi pengelolaan rusuwa yang akurat melalui monitoring dan evaluasi sesuai persyaratan dan ketentuan yang berlaku sehingga terwujud pengelolaan Rusuwa yang baik, harmonis terhadap lingkungan dan secara berkelanjutan.

Hasil Kegiatan Pemeringkatan Kinerja Pengelola Rusuwa Terbaik. Kegiatan ini diikuti oleh 26 (duapuluh enam) pengelola Rusuwa yang diusulkan oleh Instansi/Institusi Penyelenggara Rusuwa (Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian Pekerjaan Umum, Pemprov. DKI Jakarta, Pemprov. Jawa Timur, Otorita Batam, Perum Perumnas, PT. Jamsostek, TNI-POLRI). Peserta penilaian ini dibagi menjadi 4 (empat) kategori sesuai kelompok pembinanya, yaitu pengelola Rusuwa untuk Perguruan Tinggi, pengelola Rusuwa untuk pemerintah daerah, pengelola rusuwa TNI-POLRI dan pengelola Rusuwa untuk BUMN/BUMD/BUMS. Dari setiap kategori ini akan ditetapkan pemenang peringkat I, II dan III.

sumber foto: Bagian Humas dan Protokol

25

Kementerian PerumaHan raKyat

Tim Juri berasal dari kalangan independen (Akademisi dan Praktisi) antara lain dari Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI), Asosiasi Himpunan Ahli Perawatan Bangunan Indonesia, Ahli/Pakar/Pemerhati Rusuwa. Pelaksanaan penilaian akhir oleh Tim Juri dilakukan dengan membagi para Nominator kedalam kelompok sesuai dengan kategorinya. Demi kelancaran penilaian ini, maka Tim Juri dibantu oleh Tim Pelaksana dari Instansi/Institusi penyelenggara Rusuwa.

Seluruh hasil nominasi penghargaan pengelola rusuwa terbaik diserahkan kepada Deputi Bidang Perumahan Formal dan Panitia Pemberian Penghargaan tahun 2011 untuk selanjutnya ditetapkan melalui satu Surat Keputusan Menteri Perumahan Rakyat.

Kategori Pengelola Rusuwa Perguruan Tinggi:1.

Peringkat I Badan Pengelola Univ Muhammadiyah Jakarta Rusuwa Universitas Muhammadiyah Jakarta

Peringkat II Badan Pengelola Univ. Diponegoro Rusuwa Universitas Diponegoro Semarang

Peringkat III Badan Pengelola Institut Ilmu Al-Qur’an Rusuwa Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta

Kategori Pengelola Rusuwa Pemerintah Daerah2.

Peringkat I UPT Rusuwa Pemkot. Batam Rusuwa Mukakuning Batam

Peringkat II UPT Rusuwa Pemkot. Tangerang Rusuwa Manisjaya Tangerang

Peringkat III UPT Rusuwa Pemkot. Surabaya Rusuwa Penjaringansari kota Surabaya

Kategori Pengelola Rusuwa TNI-POLRI3.

Peringkat I Badan Pengelola Satker. Kodam V Brawijaya Rusuwa Kodam V Brawijaya – Surabaya

Peringkat II Badan Pengelola Kodam Jaya Rusuwa Kodam Jaya – Jati Warna Bekasi

Peringkat III Badan Pengelola Dit, Sabara Polda Jaya Rusuwa Sabara Polda Jaya – Daan Mogot Jakarta

Kategori Pengelola Rusuwa BUMN - BUMS4.

Peringkat I Badan Pengelola Otorita Batam Rusuwa Bida Ampar Batu Ampar - Batam

Peringkat II Badan Pengelola Otorita Batam Rusuwa Bida Sekupang, Sekupang - Batam

Peringkat III Regional Rusunawa Perum Perumnas UPT Perum Perumnas Cab. Jakarta II

Hari PerumaHan nasional2011

26

3.4 Penghargaan kepada Lembaga Keuangan Pembiayaan Perumahan

Dalam rangka lebih meningkatkan peran dan kinerja Bank Pelaksana dalam pelaksanaan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) khususnya dan penyelenggaran perumahan dan permukiman pada umumnya, menyelenggarakan pemberian penghargaan Adiupaya Puritama 2011 kepada Bank Pelaksana sebagai apresiasi atas partisipasi dalam penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera melalui Program FLPP.

Penghargaan Adiupaya Puritama 2011 ini didedikasikan kepada Bank Pelaksana yang telah bekerjasama dengan Kementerian Perumahan Rakyat, yang menunjukkan adanya komitmen dan kesungguhan yang tinggi dalam upayanya membantu Pemerintah untuk menyukseskan program FLPP.

Penghargaan Adiupaya Puritama ini diberikan kepada individu/organisasi yang telah berjasa dalam penyelenggaraan pembangunan perumahan dan permukiman, dengan kategori:

i) individu atau organisasi yang memberikan kontribusi terkait pemikiran, gagasan, ide, masukan kebijakan dalam memajukan pembangunan perumahan dan permukiman yang lebih sistemik secara berkelanjutan, serta

ii) individu atau organisasi yang melakukan pengembangan kemitraan, pemberdayaan stakeholder (masyarakat, kelompok, dunia usaha) dan peningkatan kapasitas komunitas perumahan dalam pem-bangunan dibidang perumahan dan permukiman.

Maksud dan Tujuan

Maksud Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi faktor penyemangat bagi Bank Pelaksana lainnya untuk lebih ikut andil dalam penyaluran KPR Sejahtera melalui program FLPP.

TujuanPenghargaan ini pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan peran dan kinerja Bank Pelaksana dalam pelaksanaan program FLPP.

27

Kementerian PerumaHan raKyat

Bank Yang Akan Dinilai

Bank yang akan dinilai adalah perbankan yang mempelopori penyaluran FLPP, dengan kategori:l Bank Umum Nasional, l Bank Swasta Nasional,l Bank Syariah, dan l Bank Umum Daerah.

Bank yang telah melaksanakan realisasi penerbitan KPR Sejahtera dengan Program FLPP, antara lain sebagai berikut: Bank Tabungan Negara, Bank Tabungan Negara Syariah dan Bank Bukopin, serta Bank yang telah bekerjasama dan menunggu realisasi, antara lain: Bank BNI, BPD Kaltim, BPD NTT, BPD Papua, BPD Riau Kepri, BPD Riau Kepri Syariah, BPD Sumsel Babel, BPD Sumut, BPD Sumut Syariah, BPD Jabar Banten, dan BPD Yogyakarta.

Kriteria Penilaian

Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi kepada Bank Pelaksana yang telah merealisasikan penerbitan KPR Sejahtera melalui program FLPP, sebagai berikut:

No. Kategori Bank Pelaksana Progress 2011 (Unit)

Tapak Rusun Target 2011

1. Bank Umum Nasional BTNi) 45.064 91 120.000

BNI ii) - - 2.750

2. Bank Umum Nasional (Syariah) BTN Syariah 1.983 - 3.231

3. Bank Swasta Nasional Bank Bukopin 29 - 50.575

Hari PerumaHan nasional2011

28

Rekomendasi

Dari 14 Bank yang sudah menandatangani PKO, a.

baru 3 Bank yang telah melaksanakan program FLPP sehingga kami menilai bahwa ketiga Bank tersebut berhak mendapat penghargaan. Ber-dasarkan progress selama 2011, maka urutannya adalah:

Penghargaan diberikan kepada :

l Bank Tabungan Negara, sebagai Peringkat I “ Bank Pelaksana Program FLPP”l Bank Tabungan Negara Syariah, sebagai Peringkat II “Bank Pelaksana Program FLPP”l Bank Bukopin, sebagai Peringkat III “Bank Pelaksana Program FLPP”

4. Bank Umum Daerah BPD Kaltimi) - - 277

BPD NTTii) - - 1.000

BPD Papuaiii) - - 500

BPD Riau Kepriiv) - - 1.100

BPD Riau Kepri Syariahv) - - 200

BPD Sumsel Babelvi) 690

BPD Sumutvii) - - 301

BPD Sumut Syariahviii) - - 878

BPD Jabar Bantenix) - - 1.587

BPD Yogyakartax) - - 100

No. Kategori Bank Pelaksana Progress 2011 (Unit)

Tapak Rusun Target 2011

Ranking Bank Pelaksana Progress 2011(Total Unit)

I BTN 45.155

II BTN Syariah 1.983

III Bank Bukopin 29

29

Kementerian PerumaHan raKyat

3.5 PenyiapanTrofidanSertifikatPenghargaan

Pemerintah Pusat (Kementerian Perumahan Rakyat), pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota mempunyai tugas dan wewenang dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman sebagaimana dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Dalam rangka mendukung hal tersebut Kementerian Perumahan Rakyat mendukung dan memberikan apresiasi terhadap para pemangku kepentingan bidang perumahan dan kawasan permukiman yang mengaplikasikan tujuan Undang-Undang tersebut, melalui penganugrahan ADIUPAYA PURITAMA.

ADIUPAYA PURITAMA merupakan tropfi yang diberikan kepada para pemangku kepentingan bidang perumahan dan kawasan permukiman dalam rangka peringatan Hari Perumahan Nasional (HAPERNAS) yang diperingati setiap tanggal 25 Agustus. ADIUPAYA PURITAMA kali ini telah mempunyai kepastian hukum baik segi desain maupun penilaian para pemangku kepentingan. Tropfi tersebut didesain oleh Prof. Yongki Safanayong (Ketua Jurusan Desain dan Komunikasi Visual, Fakultas Desain dan Perencanaan, Universitas Pelita Harapan) dan disahkan oleh Tim Pengarah Peringatan Hari Perumahan Nasional (HAPERNAS) Tahun 2011.

ADIUPAYA PURITAMA ditetapkan dengan Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 26 Tahun 2011 tentang Penganugrahan Adiupaya Puritama Kementerian Perumahan Rakyat, Adiupaya Puritama menurut definisi adalah usaha yang dilakukan dengan bersungguh-sungguh dalam mewujudkan tempat tinggal atau hunian yang layak.

Penerjemahan ADIUPAYA PURITAMA dibagi menjadi bagian atas dan bagian bawah, sebagai berikut:

Bagian Atasa.

Berbentuk Logo Hari Perumahan Nasional (HAPERNAS) dua dimensional ditransformasikan menjadi tiga dimensional dengan struktur yang monumentalis, hal ini melambangkan pertumbuhan dan keanggunan.

Hari PerumaHan nasional2011

30

Bagian atas terdiri dari 3 (tiga) unit yang terpadu menjadi kesatuan yang utuh, yaitu Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah, Dunia Usaha, dan Masyarakat dalam mewujudkan pemenuhan kebutuhan rumah yang layak huni dan terjangkau bagi masyarakat terutama masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum dalam kerangka penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman.

Bagian Bawahb.

Sebagai landasan (basic) yang didesain berbentuk silinder dan dibuat dari material kayu jati solid, melambangkan kekokohan, natural dan kehangatan.

Contoh Piagam Penghargaan.

31

Kementerian PerumaHan raKyat

Trofi Adiupaya Puritama

Hari PerumaHan nasional2011

32

33

Kementerian PerumaHan raKyat

BAB IVPenetapan Himne dan Mars Perumahan

4.1 Latar Belakang, Maksud dan Tujuan

Maksud dari penciptaan dan peluncuran Himne dan Mars Perumahan Rakyat untuk meningkatkan kepedulian dan upaya dalam mendukung terwujudnya pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman yang berkeadilan, sehingga diperlukan suatu maha

karya berupa Himne yang dapat mencerminkan Setiap Keluarga Indonesia Menempati Rumah yang Layak Huni. Selain itu untuk mendukung visi Setiap Keluarga Indonesia Menempati Rumah yang Layak Huni tentunya membutuhkan sebuah karya lagu Mars yang dapat membangkitkan semangat, tanggung jawab, dan kebanggaan dalam mengemban dan memantapkan program Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Tujuan penciptaan dan peluncuran Himne dan Mars Perumahan Rakyat agar seluruh pelaku utama Perumahan dan Kawasan Permukiman dapat mengajak masyarakat Indonesia bersama-sama mewujudkan Rumah yang Layak Huni dan ditunjang dengan kawasan permukiman yang ideal dan berkualitas untuk keberlangsungan hidup.

Hari PerumaHan nasional2011

34

4.2 Pelaksanaan

Rangkaian kegiatan Himne dan Mars adalah sebagai berikut:

Kemenpera bekerjasama dengan musisi Dwiki Dharmawan dalam menciptakan lagu Himne dan Mars 1. Perumahan Rakyat;

Peluncuran lagu Himne dan Mars Perumahan Rakyat diselenggarakan bersamaan dengan pelaksan-2. aan acara resepsi puncak peringatan Hari Perumahan Nasional tahun 2011 yang dilaksanakan pada tanggal 22 September di Hotel Bidakara, Jakarta dan peluncuran Himne dan Mars tersebut didukung oleh Dwiki Dharmawan bigband.

4.3 Redaksi/Syair

4.3.1 Syair Himne Perumahan Rakyat

4.3.2 Mars Perumahan Rakyat

sumber gambar: Bagian Humas dan Protokol

Himne Perumahan

35

Kementerian PerumaHan raKyat

Hari PerumaHan nasional2011

36

37

Kementerian PerumaHan raKyat

Dalam rangka memperingati Hari Perumahan Nasional, tanggal 25 Agustus 2011 jatuh pada bulan Ramadhan 1431 H maka upacara Hapernas diundur dilaksanakan tanggal 22 September 2011 bertempat di halaman Kantor Kementerian Perumahan Rakyat pada pukul 08.00 WIB. Adapun

para petugas upacara Hapernas adalah sebagai berikut :

Pada upacara tersebut bertindak selaku :l Inspektur upacara Bapak Menteri Negara

Perumahan Rakyat,l Komandan upacara Hapernas Ketua DPP APERSI, l Pembaca teks Pancasila Sekjen DPP APERSI, l Pembaca UUD 1945 perwakilan dari Bank BTN, l Pembaca teks lintasan sejarah perumahan

perwakilan Perum Perumnas, l Pembaca Teks Deklarasi Perumahan merupakan

perwakilan dari Bapertarum PNS, l Pembaca doa, pembawa acara dan tim paskibra

merupakan perwakilan dari Kemenpera.

BAB VUpacara Bendera

sumber foto: Bagian Humas dan Protokol

Hari PerumaHan nasional2011

38

Menteri Perumahan Rakyat pada upacara Hapernas menyampaikan bahwa Peringatan Hapernas merupakan hari untuk meningkatkan kesadaran kita bersama bahwa perumahan merupakan kebutuhan dasar manusia, sekaligus hak setiap orang dan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memenuhinya.

Selain itu dalam sambutannya Menteri Negara Perumahan Rakyat menyampaikan bahwa pada tahun 2011 pemerintah telah mencanangkan kebijakan dalam rangka Peningkatan dan Perluasan Program Pro Rakyat yang dalam pelaksanaannya dituangkan melalui Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tim Koordinasi Peningkatan dan Perluasan Program Pro – Rakyat, hal ini sebagai upaya pemerintah untuk lebih mendorong dan meningkatkan percepatan perwujudan kesejahteraan masyarakat sekaligus mengentaskan kemiskinan. Salah satu kebijakan program Pro – Rakyat adalah pembangunan Rumah Murah, yang dimaksudkan sekaligus mengurangi kesenjangan kebutuhan rumah (backlog) masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Semoga pada peringatan Hapernas tahun 2011, kita dapat menyatukan harapan dan langkah bersama dalam upaya mewujudkan rumah murah bagi rakyat Indonesia.

Peserta yang hadir dalam ucapara ini sebanyak 270 orang dengan petugas upacara para pejabat dan karyawan/karyawati Kemenpera dan perwakilan pemangku kepentingan/mitra kerja Kemenpera antara lain: Bapertarum – PNS, Perum Perumnas, APERSI, REI, Bank BTN, Bank Mandiri dan Bank Bukopin.

Pelaksanaan upacara bendera juga dilakukan pula di daerah, atas himbauan Menteri Negara Perumahan Rakyat melalui Surat Nomor 135/M/UM.01.01/08/2011 tanggal 25 Agustus 2011 yang ditujukan kepada Gubernur, Bupati/Walikota, diperkuat dengan radio gram dari Kementerian Dalam Negeri. Beberapa daerah yang melakukan upacara bendera antara lain: Pemerintah Sulawesi Selatan, Pemerintah Provinsi Aceh, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Lumajang, Pemerintah Kabupaten Tanah Toraja.

39

Kementerian PerumaHan raKyat

BAB VITasyakuran

Pelaksanaan acara tasyakuran Hapernas 2011 pada tanggal 18 Agustus 2011 bertempat di ruang rapat prambanan Kantor Kementerian Perumahan Rakyat bertepatan dengan peringatan Nuzulul Quran, acara diawali dengan pembacaan Alqur’an oleh Ust. Ahmad Saikhu SQ dan Ust. Mahdafi

kani SQ.

Dalam acara tersebut Menteri Negara Perumahan Rakyat Bapak Suharso Monoarfa menyampaikan agar Pemerintah Daerah diharapkan dapat lebih peduli dalam penyediaan bank tanah (land banking) sebagai bagian dari cara menaikan aset daerah dan dapat dibukukan ke dalam neraca daerah dan dapat menjadi obligasi daerah atau municipal bond. Selain itu dengan tersedianya Land Banking dapat mendukung program perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dalam sambutannya Menpera juga mengajak seluruh stakeholder perumahan untuk berkontribusi untuk mengatasi permasalahan sektor penyediaan perumahan layak huni bagi mbr guna mendukung program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang telah digulirkan sebagai solusi bagi sisi permintaan akan rumah layak huni bagi MBR

Bapak Menteri memberikan bingkisan secara simbolis berupa alat tulis dan perlengkapan sekolah serta uang tunai yang merupakan hasil infaq jamaah masjid Al-Mu’minun Badan Pembina Dakwah

Hari PerumaHan nasional2011

40

Islam (BPDI), Komisariat Besar Kemenpera/ yang diberikan kepada anak yatim piatu dari perwakilan karyawan/ karyawati Kemenpera kepada 6 orang sedangkan total bingkisan yang diberikan kepada 100 anak.

Narasumber pada acara tasyakuran Hari Perumahan Nasional Tahun 2011 Ust. Dr. H. Muhammad Syafii Antonio, M.EC menyampaikan materi “Solusi Islam Terhadap Persoalan Kemasyarakatan”. Pada acara tersebut juga hadir para mantan Menteri Perumahan Rakyat diantaranya Bapak Theo L Sambuaga dan Bapak Moh. Yusuf Asy’ari dan para undangan mewakili mitra kerja serta para pejabat dan karyawan/karyawati dilingkungan Kemenpera.

Acara tasyakuran ini dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan shalat tarawih berjama’ah dan diakhiri Acara Nonton Bersama Talkshow “Managing The Nation With Tanri Abeng” Dengan Narasumber: Bapak Menteri Negara Perumahan Rakyat, Ketua Umum DPP REI, Dan Direktur Utama BTN.

sumber foto: Bagian Humas dan Protokol

41

Kementerian PerumaHan raKyat

BAB VIIKegiatan Bakti Sosial

7.1 Donor Darah

Latar Belakang

Palang Merah Indonesia (PMI) memberikan informasi bahwa ketersediaan (stok) darah tidak

seimbang dengan kebutuhan darah bagi masyarakat, baik bagi yang terserang penyakit maupun terkena musibah bencana alam.

Sebagai salah satu upaya mengatasi kekurangan ketersediaan darah, Kementerian Perumahan Rakyat pada rangkaian kegiatan peringatan Hari Perumahan Nasional Tahun 2011 melakukan kegiatan donor darah. Kegiatan ini antara lain diikuti oleh para pejabat dan staf di lingkungan Kementerian Perumahan Rakyat, para pemangku kepentingan serta masyarakat luas.

sumber foto: Bagian Humas dan Protokol

Hari PerumaHan nasional2011

42

Maksud dan TujuanMenggugah kepedulian kemanusian khususnya dari karyawan/wati Kemenpera untuk mendonorkan darahnya, dengan tujuan tertolongnya jiwa dari masyarakat yang sedang terkena musibah.

PelaksanaanKegiatan donor darah dilaksanakan pada hari Senin tanggal 19 September 2011 dengan mengambil tempat di ruang Prambanan lantai II, gedung Kemenpera.

Pada saat pemeriksaan telah terdaftar sejumlah 114 calon donor darah, namun dengan alasan medis, hanya 88 orang yang dapat mendonor darahnya.

7.2 Bazaar

Penyelenggaraan dilaksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perumahan Rakyat, pada hari Kamis, 18 Agustus 2011 dengan mengambil tempat Halaman Parkir Gedung Kementerian Perumahan Rakyat, dengan rangkaian acara:

l Pembukaan bazaar, l Kuis dan lomba lagu Islami, l Hiburan, l Demo dan penjualan produk, dan l Door prize

Penyelenggaraan bazaar dimaksudkan dalam rangka mengangkat potensi khususnya dari keluarga karyawan/wati dalam hal wirausaha. Penyelenggarakan diadakan beberapa hari sebelum hari lebaran. Pembukaan bazaar diresmikan oleh Ibu Ina Suharso Monoarfa dengan didahului sambutan Ketua Panitia Hapernas, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perumahan Rakyat, Ibu Tuti Iskandar Saleh dan dihadiri oleh Pejabat Eselon 1 dan 2 Kementerian Perumahan Perumahan Rakyat, mitra kerja BTN, serta DPP Real Estate Indonesia, Settap Bapertarum. Dilanjutkan dengan peninjauan ke stand-stand bazaar. Sambil berjalannya kegiatan bazar yang dihadiri oleh seluruh karyawan/wati dan mitra Kemenpera, diadakan pula kegiatan lomba nyanyi lagu-lagu islami, kuis, hiburan organ tunggal dan doorprize.

Jumlah stand sebanyak 60 stand yang terdiri dari: l 26 stand untuk Fashion, l 1 stand Asuransi, l 4 stand Alat rumah tangga, l 29 stand Makanan

43

Kementerian PerumaHan raKyat

8.1 Latar Belakang

Kegiatan Hapernas merupakan salah satu kegiatan strategis tahunan yang dapat mendorong dan meningkatkan kesadaran nasional bahwa Perumahan dan Permukiman adalah kebutuhan dasar manusia yang menjadi tanggung jawab bersama untuk

mewujudkannya. Sebagai salah satu rangkaian dalam memperingati Hari Perumahan Nasional ke-4, maka Kementerian Perumahan Rakyat menyelenggarakan kegiatan bersepeda santai bersama dalam “Perkim Go Green Fun Bike 2011” dengan melibatkan para pemangku kepentingan terkait bidang perumahan.

8.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari kegiatan ‘Perkim Go Green Fun Bike 2011” ini adalah sebagai sarana penyampaian langsung kepada masyarakat informasi berkaitan dengan penyelenggaraan pembangunan Perumahan dan Permukiman yang berwawasan lingkungan, disamping sebagai sarana mempererat komunikasi berbagai pihak yang perduli dengan perumahan dan permukiman.

BAB VIIIFunbike

sumber foto: Bagian Humas dan Protokol

Hari PerumaHan nasional2011

44

Tujuannya, yaitu:- Mewujudkan kepedulian Pemerintah, Dunia Usaha dan

Masyarakat dalam penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman yang berwawasan lingkungan;

- Menjaga dan meningkatkan kesehatan dan kekeluargaan di lingkungan Kementerian Perumahan Rakyat, Mitra Kerja, serta Masyarakat;

- Meningkatkan rasa kebangsaan; menjalin keakraban antar pemangku kepentingan bidang perumahan.

8.3 Pelaksanaan

8.3.1. Waktu dan Tempat Acara Fun BikeKegiatan Perkim Go Green Fun Bike 2011 dilaksanakan pada hari Minggu, 22 September 2011 dimulai dengan registrasi di Senayan City pdada jam 6.30. Adapun rute funbike dimulai dari Senayan City – Jalan Asia Afrika – belok menuju Pintu IX – keluar ke Jalan Sudirman – berputar di Bundaran Hotel Indonesia – Jalan Sudirman berputar di Patung Pemuda Membangun di Bunderan Senayan – jalur lambat jalan Sudirman – masuk ke Pintu IX – keluar jalan Asia Afrika dan Finish Senayan City. Jarak yang ditempuh sekitar 15 Km.

8.3.2. Panitia Pelaksana Fun Bike Perkim Go Green Fun Bike 2011 dilaksanakan oleh kepanitiaan gabungan antara Kementerian Perumahan Rakyat bersama-sama DPP REI dan didukung oleh DPD REI DKI Jakarta, dengan tetap menginduk pada Panitia Hari Peringatan Perumahan Nasional.

Panitia menyiapkan undangan yang terdiri dari undangan (khusus untuk VVIP), kaos / kostum Funbike, tiket/voucher

sumber foto: Bagian Humas dan Protokol

sumber gambar: Bagian Humas dan Protokol

45

Kementerian PerumaHan raKyat

Hadiah Doorpize yang disiapkan merupakan kontribusi dari para stakeholder di bidang perkim, terdiri dari Grand Prize (1 unit rumah), dan hadiah lainnya, yaitu: Motor, HP, Magic Jar, Kipas Angin, DVD player, TV 14 inch dan TV 21 inch, Sepeda, dan hadiah menarik lainnya

8.3.3. Peserta Fun Bike Peserta Perkim Go Green Fun Bike 2011 sebanyak 3.000 orang baik perorangan atau pun dalam kelompok. Setiap peserta yang hadir selain mendapatkan Kostum Funbike dan Kupon (makanan ringan, dan Door Prize) juga mendapat asuransi kecelakaan.

Peserta Perkim Go Green Fun Bike 2011 terdiri dari berbagai unsur baik pemerintah, pelaku pembangunan, pemerhati bidang perkim dan masyarakat umum, yaitu:

a. Menteri Negara Perumahan Rakyat, wakil dari Kementerian Pekerjaan Umum, wakil dari Kementerian Pertahanan dan wakil dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,

b. Pejabat Eselon I Kementerian Perumahan Rakyat, c. Instansi Mitra Kerja Kemenpera, antara lain: Perum Perumnas, Bapertarum, YKPP, REI, APERSI, BTN,

MP3I, HUD, dan asosiasi/lembaga lainnya,d. Masyarakat umum.

8.3.4. Pelaksanaan Acara FunbikeSecara garis besar pelaksanaan acara Perkim Go Green Fun Bike 2011, adalah sebagai berikut:a. Start dilakukan dengan pengibaran bendera oleh Menteri Perumahan Rakyat. Selama perjalanan

dikawal oleh Tim Bike to Work, aparat Kepolisian, dan Tim Medis beserta ambulance dari Kementerian Pekerjaan Umum.

b. Pembagian makanan ringan pada saat peserta mencapai finish (lokasi Senayan City).c. Acara hiburan diawali dengan sambutan dari Ketua DPP REI, Ketua DPD REI dan Ketua Tim Pelaksana

Panitia Hari Perumahan Nasional ke-4.

sumber foto: Bagian Humas dan Protokol

Hari PerumaHan nasional2011

46

d. Acara ditutup dengan hiburan musik (band lagu-lagu country) dan pembagian doorprize, untuk grand prize 1 (satu) unit rumah type 36 di Serpong

8.4 Hasil Pelaksanaan Perkim Go Green Fun Bike 2011

Secara keseluruhan acara berjalan dengan baik dan sukses. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya peserta sebanyak 3000 orang baik perorangan atau dalam kelompok yang ikut dalam acara Funbike.

sumber foto: Bagian Humas dan Protokol

47

Kementerian PerumaHan raKyat

BAB IXPublikasi

Publikasi

Bentuk publikasi untuk kegiatan peringatan Hapernas dirasakan cukup memadai, berbagai media telah digunakan, antara lain :

a. Media cetak,

l Surat kabar Media Indonesia terbit Senin, 25 Juli 2011, dalam bentuk tulisan dengan topik : “Sinergi Membangun Rumah Murah Untuk Rakyat Sebuah Keniscayaan”,

l Surat kabar Indo Pos terbit Senin, 1 Agustus 2011, dalam bentuk tulisan dengan topik : “Dengan Sinergi Pusat, Daerah dan Mitra Kita Wujudkan Rumah Murah Untuk Rakyat”,

l Surat kabar Tempo terbit Kamis, 4 Agustus 2011, dalam bentuk tulisan dengan topik : “Rumah Rp. 25 Juta Untuk Rakyat Miskin”’

l Majalah Tempo terbit Senin, 15 Agustus 2011, dalam bentuk tulisan dengan topik : “Proyek Rumah Murah Perlu Dukungan Pemda”,

l Surat kabar Media Indonesia, Kamis 25 Agustus 2011, dalam bentuk display iklan dengan tulisan: “Ucapan Selamat Hari Perumahan Nasional”.

Hari PerumaHan nasional2011

48

b. Media Elektronik Radio

Radio Trijaya, Selasa 20 September 2011, dalam bentuk Talk Show dengan topik : “Dengan Sinergi Pusat, Daerah dan Mitra Kita Wujudkan Rumah Murah Untuk Rakyat”, sebagai nara sumber : Ir. Mirna Amin MT, Staf Ahli Menteri Bidang Peran Serta Masyarakat dan Pemberdayaan Selaku Ketua Pelaksana Peringatan Hapernas tahun 2011 dan Setyo Maharso (Ketua DPP REI).

c. Media Elektronik Televisi

Televisi Metro, Kamis 18 Agustus 2011, dalam bentuk talk show pada program Managing The Nation With Tanri Abeng, dengan topik : “Rumah Untuk Rakyat”, sebagai nara sumber : Suharso Monoarfa (Menteri Negera Perumahan Rakyat), Setyo Maharso (Ketua DPP REI), Iqbal Latanro (Direktur Utama BTN).

d. Bentuk publikasi lainnya seperti : poster, baligo, spanduk, umbul-umbul telah dipublikasi pada saat pelaksanaan kegiatan seperti : funbike, bazaar, workshop, malam resepsi dan lainnya.

sumber foto: Bagian Humas dan Protokol

49

Kementerian PerumaHan raKyat

Malam Resepsi Hapernas Tahun 2011 dilaksanakan pada tanggal 22 September 2011 pukul 19.00 – 23.00 WIB, bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta. Acara resepsi peringatan Hapernas dihadiri oleh berbagai unsur:

l Anggota Komisi V DPR RI, l Sesepuh Menpera,l Pemerintah Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) penerima adiupaya puritama 2011, l Perum Perumnas, Pengurus dan anggota REI, APERSI, Asosiasi Profesi, Perbankan,l Kementerian/Lembaga seperti Kementerian PU, BPN, Kemenko Perekonomian, Kemenhankam.

Pada acara tersebut dilaksanakan :

l Launching Himne dan Mars Perumahan Rakyat yang diciptakan oleh Dwiki Darmawan dan Inggrid Widjanarko, pada saat launching dibawakan oleh Dwiki Darmawan dan Band, selain itu dilakukan penandatanganan print out teks himne dan mars perumahan oleh Menteri Perumahan Rakyat.

BAB XMalam Resepsi

Hari PerumaHan nasional2011

50

l Pemberian Penghargaan Adiupaya Puritama berupa trophy dan piagam, tahun 2011 untuk bidang:

• Penghargaan kepada Pemerintah Daerah• Kelompok Pengelolaan dan Pemanfaatan Rusunawa, • Kelompok Pelaku Pembangunan Perumahan Tapak Sejahtera • Lembaga Keuangan Pembiayaan

Dalam sambutan Menteri Negara Perumahan Rakyat pada malam resepsi Hapernas menjelaskan kembali mengenai program Pro – Rakyat, salah satunya adalah pembangunan Rumah Murah yang dimaksudkan untuk mengurangi kesenjangan kebutuhan rumah (backlog) masyarakat berpenghasilan rendah.

Pemerintah melalui Kemenpera terus mendorong Pemda dalam menyukseskan pembangunan rumah murah ini melalui pemberian stimulan berupa fasilitasi pembangunan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Selain DAK, Kemenpera telah melimpahkan sebagian urusannya kepada Pemda melalui Dana Dekonsentrasi, diharapkan dengan digulirkannya Dana Dekonsentrasi dan DAK kepada Pemda akan menjadi pendorong meningkatnya kinerja program pembangunan perumahan di daerah.

Malam resepsi Hapernas di meriahkan pula oleh hiburan angklung persembahan dari Saung Angklung Udjo, Pemberian Doorprize dan hiburan musik diiringi Dwiki Darmawan dan Band.

51

Kementerian PerumaHan raKyat

BAB XIPenutup

Peringatan Hapernas setiap tahun dianggap perlu untuk diselenggarakan sebagai media komunikasi bagi para pemangku kepentingan terkait penyelenggaraan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman, dan sebagai media untuk menggalang serta memupuk kebersamaan

dalam pembangunan perumahan dan kawasan permukiman sesuai peran dan tanggung jawab masing-masing.

Semoga pelaksanaan peringatan Hapernas tahun 2011 sesuai tujuannya yaitu meningkatkan kesadaran nasional bahwa perumahan merupakan kebutuhan dasar manusia dapat terwujud serta mempunyai makna dan manfaat terutama untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat luas.

Untuk lebih mensukseskan pelaksanaan peringatan Hapernas tahun 2012, perlu dipersiapkan lebih dini, baik dalam penetapan kepanitian, bentuk kegiatan, sehingga pelibatan dari pemangku kepentingan bidang perumahan dan kawasan permukiman akan lebih mudah penyesuaiannya.

Hari PerumaHan nasional2011

52

r a g a m f o t o H a p e r n a s 2 0 1 1sumber foto-foto: Bagian Humas dan Protokol

Ibu Tuti Iskandar Saleh menyampaikan sambutan

pada pembukaan Bazar Ramadhan yang diadakan

dalam rangka memperingati Hapernas 2011.

53

Kementerian PerumaHan raKyat

r a g a m f o t o H a p e r n a s 2 0 1 1

Ibu Carolina Monoarfa sedang meninjau Bazar Ramadhan

yang diadakan dalam rangka memperingati

Hapernas 2011.

Sekretaris Kementerian Perumahan Rakyat

Iskandar Saleh bercakap-cakap dengan salah satu peserta Bazar Ramadhan

Hapernas 2011

Ibu Carolina Monoarfa menggunting pita sebagai tanda dibukanya Bazar Ramadhan Hapernas 2011 didampingi oleh Staf Ahli

Menteri Negara Perumahan Rakyat Bidang Peranserta Masyarakat dan Pemberdayaan.

Hari PerumaHan nasional2011

54

Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa

menyampaikan sambutan pada acara Tasyakuran Hapernas

2011.

Mantan Menteri Negara Perumahan dan Permukiman 1998-1999 Theo L. Sambuaga

bersama Mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat 2004-2009 M. Yusuf Asy’ari dan

Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa mendengarkan ceramah dalam

acara Tasyakuran Hapernas 2011.

55

Kementerian PerumaHan raKyat

Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa tengah berdiskusi

sebelum melakukan Talkshow di Metro TV.

Staf Ahli Menteri Negara Perumahan Rakyat Bidang Peranserta Masyarakat dan Pemberdayaan selaku Ketua

Tim Pelaksana Hapernas Tahun 2011 bersama Ketua Umum REI melakukan Talkshow di Radio

Seputar Indonesia FM.

Hari PerumaHan nasional2011

56

Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa

mengibarkan bendera start

melepas peserta Fun Bike Hapernas 2011.

Penyerahan Door Prize Utama 1 Unit Rumah Tipe 36 di Serpong kepada peserta Fun Bike Hari

Perumahan Nasional 2011

57

Kementerian PerumaHan raKyat

Deputi Bidang Pembiayaan Sri Hartoyo memberikan Door Price sepeda lipat

kepada peserta Fun Bike Hapernas 2011..

Sekretaris Kementerian Perumahan Rakyat Iskandar Saleh berfoto bersama peserta Fun Bike

Hapernas 2011.

Hari PerumaHan nasional2011

58

Kegiatan sosial Donor Darah yang diikuti oleh para pejabat

dan staf di lingkungan Kementerian Perumahan

Rakyat dalam rangka memperingati Hapernas

2011.

59

Kementerian PerumaHan raKyat

Staf Ahli Menteri Negara Perumahan Rakyat Bidang Peranserta

Masyarakat dan Pemberdayaan selaku Ketua Tim Pelaksana

Hapernas 2011 menyampaikan Laporan Pelaksanaan Hapernas 2011

Hari PerumaHan nasional2011

60

Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa

meresmikan Himne dan Mars Perumahan Rakyat didampingi oleh Dwiki Darmawan selaku

pencipta dan penggubah Himne dan Mars Perumahan Rakyat

Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa berfoto bersama dengan

para musisi pendukung acara Resepsi Hapernas 2011.

Mantan Menteri Perumahan Perumahan

Rakyat 1978-1988 Cosmas Batubara

memainkan angklung bersama Menteri Negara

Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa.

61

Kementerian PerumaHan raKyat

Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa didampingi oleh Staf Ahli Menteri Negara

Perumahan Rakyat Bidang Peranserta Masyarakat dan Pemberdayaan selaku Ketua

Tim Pelaksana Hapernas 2011 menyerahkan Trofi Adiupaya Puritama kepada Gubernur

Provinsi Jawa Barat.

Deputi Bidang Pembiayaan Sri Hartoyo menyerahkan

Piagam Penghargaan Adiupaya Puritama 2011.

Sekretaris Kementerian Perumahan Rakyat

Iskandar Saleh menyerahkan trofi

Adiupaya Puritama 2011.

Hari PerumaHan nasional2011

62

Deputi Bidang Perumahan Swadaya

Jamil Ansari menyerahkan trofi

Adiupaya Puritama 2011.

Deputi Bidang Pengembangan Kawasan

Hazadin T. Sitepu menyerahkan trofi

Adiupaya Puritama 2011.

Deputi Bidang Perumahan Formal Pangihutan Marpaung menyerahkan trofi Adiupaya Puritama 2011.

63

Kementerian PerumaHan raKyat

Desain umbul-umbul Hapernas 2011

Deputi Bidang Perumahan Formal Pangihutan Marpaung menyerahkan trofi Adiupaya Puritama 2011.

Hari PerumaHan nasional2011

64

65

Kementerian PerumaHan raKyat

Hari PerumaHan nasional2011

66

67

Kementerian PerumaHan raKyat

Lampiran

Hari PerumaHan nasional2011

68

69

Kementerian PerumaHan raKyat

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIAPIDATO

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIAPADA UPACARA

PERINGATAN HARI PERUMAHAN NASIONALTANGGAL 25 AGUSTUS 2011

Assalamu alaikum warahmahtullahi wabarakatuh

Selamat pagi

Salam sejahtera bagi kita semua

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadapan Allah Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat memperingati Hari Perumahan Nasional-HAPERNAS 2011 ke-4 yang bertepatan dengan suasana bulan suci Ramadhan.

Hari PerumaHan nasional2011

70

Saudara-saudara sekalian,

Peringatan Hari Perumahan Nasional merupakan hari untuk meningkatkan kesadaran kita bersama bahwa perumahan merupakan kebutuhan dasar manusia sekaligus hak setiap orang dan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memenuhinya. Hapernas setiap tahun diperingati bersama dengan para pemangku kepentingan di bidang perumahan dan kawasan permukiman pada tanggal 25 Agustus ini juga bertujuan untuk mensinergikan upaya bersama dalam mewujudkan percepatan pemenuhan perumahan dan kawasan permukiman baik di perkotaan maupun di pedesaan.

Peringatan Hepernas tahun ini mengambil tema “DENGAN SINERGI PUSAT DAERAH DAN MITRA KITA WUJUDKAN RUMAH MURAH UNTUK RAKYAT”

Saudara-saudara sekalian,

Selain sebagai salah satu kebutuhan dasar, rumah dan kelengkapannya merupakan faktor penentu indikator kesejahteraan rakyat dan menjadi salah satu target Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2020.

Bagi Bangsa Indonesia, rumah merupakan hak konstitusional sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 28 H yang mengamantkan bahwa “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir

dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak

memperoleh pelayanan kesehatan”. Di samping itu, rumah merupakan sarana pendidikan keluarga, persemaian nilai budaya, serta sarana penyiapan generasi bangsa untuk mampu menghadapi tantangan dunia yang lebih berat di masa mendatang.

Dengan perspektif tersebut, maka kualitas bangsa di masa depan, akan sangat ditentukan oleh kondisi dan kualitas perumahan dan kawasan permukiman saat ini.

71

Kementerian PerumaHan raKyat

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman telah mengatur bahwa pembangunan perumahan dan kawasan permukiman perlu dimulai dan tahap perencanaan, pelaksanaan sampai sampai dengan pengawasan dan pengendalian termasuk menerapkan sanksi yang bertujuan untuk tertibnya penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman di Indonesia.

Salah satu amanat penting Undang-Undang tersebut tercantum dalam Pasal 5 ayat 1 yang mengamanatkan bahwa Negara bertanggung jawab atas penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman yang pembinaannya dilaksanakan mulai dari tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.

Dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota disebutkan bahwa urusan perumahan sebagai pelayanan dasar adalah urusan wajib yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Dengan demikian, Pemerintah Daerah memegang peran penting dalam menentukan keberhasilan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman ke depan.

Saudara-saudara sekalian,

Pada tahun 2011 ini, Pemerintah telah mencanangkan kebijakan dalam rangka PENINGKATAN DAN

PERLUASAN PROGRAM PRO RAKYAT yang dalam pelaksanaannya dituangkan melalui Keputusan Presiden Nomor 10 tahun 2011 tentang Tim Koordinasi Peningkatan dan Perluasan Program Pro-Rakyat.

Hal ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah untuk lebih mendorong dan meningkatkan percepatan perwujudan kesejahteraan masyarakat sekaligus mengentaskan kemiskinan. Salah satu kebijakan Program Pro-Rakyat adalah pembangunan Rumah Murah, yang dimaksudkan untuk sekaligus mengurangi kesenjangan kebutuhan rumah (backlog) masyarakat berpenghasilan rendah.

Hari PerumaHan nasional2011

72

Penyelenggaraan pembangunan rumah murah tersebut tidak semata-mata hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, namun harus disinergikan dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya, yang dimulai dan penyiapan regulasi, penyediaan lahan, dukungan pendanaan, koordinasi pelaksanaan, maupun pengendalian dan pengawasan pembangunannya.

Penyediaan rumah murah itu dipadukan dengan program listrik murah dan air bersih murah untuk rakyat, sehingga pembangunan rumah murah yang direncanakan dapat direalisasikan dan masyarakat dapat segera menikmati hasilnya. Dalam hal penyediaan lahan, Pemda diharapkan dapat menyediakan lahan untuk pembangunan rumah murah, demikian juga dengan masalah perijinan, dan penyediaan prasarana dan sarana air minum, Pemda diharapkan berperan aktif dengan memberikan berbagai kemudahan.

Dalam mewujudkan rumah murah bagi MBR, kita masih menghadapi sejumlah masalah internal dan eksternal di era otonomi daerah saat ini. Secara internal, daerah menghadapi kendala dalam hal pembiayaan, kelembagaan, bahkan keterbasan sumber daya manusia, sedangkan di sisi lain, daya beli masyarakat masih rendah. Namun demikian, pemerintah daerah mempunyai kekuatan dalam penyediaan lahan dan kewenangan dalam hal perijinan. Pemerintah pusat mempunyai kekuatan pada sisi regulasi, termasuk regulasi terhadap sumber-sumber pembiayaan maupun pendanaan yang dibutuhkan. Sementara itu mita yang merupakan pelaku, pemerhati, akademisi, dan pihak swasta lainnya diharapkan mempunyai komitmen yang kuat untuk mendukung dan menggerakkan program pembangunan rumah murah tersebut. Badan usaha yang diharapkan dapat berkontribusi melalui upaya untuk mewujudkan inovasi baru dalam teknologi pembangunan maupun bahan bangunan yang mendukung penyediaan rumah murah. Perusahaan swasta dapat berpatisipasi melalui alokasi dana CSR untuk mendukung atau melengkapi pembangunan rumah murah tersebut.

Dengan memadukan semua kekuatan yang dimiliki atau saya sebut sebagai sinergi pusat-daerah-mitra Insya Allah kita akan lebih cepat meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui penyediaan rumah murah bagi MBR.

73

Kementerian PerumaHan raKyat

Saudara-saudara sekalian,

Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan dalam peringatan HAPERNAS TAHUN 2011 ini semoga kita dapat menyatukan harapan dan langkah bersama dalam upaya mewujudkan rumah murah bagi rakyat Indonesia.

Terima kasih

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Jakarta 25 Agustus 2011

Menteri Negara Perumahan Rakyat

Republik Indonesia

Suharso Monoarfa

Hari PerumaHan nasional2011

74

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIASAMBUTAN PEMBUKAAN

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYATPADA ACARA

RESEPSI HARI PERUMAHAN NASIONALDENGAN TEMA

”DENGAN SINERGI PUSAT, DAERAH, DAN MITRA, KITA WUJUDKAN RUMAH MURAH UNTUK RAKYAT”

JAKARTA, KAMIS 22 SEPTEMBER 2011

75

Kementerian PerumaHan raKyat

Yth. Anggota Komisi V DPR RI,

Yth. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan,

Yth. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,

Yth. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat,

Yth. Menteri Pertahanan,

Yth. Menteri Keuangan,

Yth. Menteri Pekerjaan Umum,

Yth. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi,

Yth. Menteri Agama,

Yth. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,

Yth. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional,

Yth. Panglima Tentara Nasional Indonesia,

Yth. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia,

Yth. Kepala Badan Pertanahan Nasional,

Yth. Kepala Badan Pusat Statistik,

Yth. Kepala Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional,

Yth. Para Pejabat Kemenko Perekonomian, Kemenkokesra, Kemenkeu, Kemen PU, Kemenkumham, BPS, BPN, Bappenas,

Yth. Walikota DKI Jakarta,

Hari PerumaHan nasional2011

76

Yth. Perwakilan dari DPP REI, Perbankan, Perum Perumnas, ASBANDA, SMF, DPP APERSI, ASBISINDO, MP3I, Bapertarum-PNS dan Jamsostek,

Yth. Perwakilan dari HUD, Forwapera, Perguruan Tinggi,

Yth. Para Pejabat di Lingkungan Kementerian Perumahan Rakyat, serta

Hadirin sekalian yang saya hormati.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Selamat malam dan salam sejahtera bagi kita sekalian,

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya atas karunia dan ridho-Nya, sehingga kita masih diberikan semangat, kekuatan dan kesehatan untuk dapat berkumpul bersama pada acara RESEPSI HARI PERUMAHAN NASIONAL TAHUN 2011 pada hari ini, Kamis tanggal 22 September 2011 di Jakarta.

Hadirin sekalian yang saya hormati,

Perumahan dan kawasan permukiman mempunyai peran penting dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Setiap orang berhak untuk meningkatkan mutu kehidupan dan penghidupannya di dalam rumah. Hal ini merupakan amanat Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28H ayat (1), UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia pasal 40 bahwa setiap orang berhak untuk bertempat tinggal dan berkehidupan yang layak serta amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman pasal 129 yang menyatakan bahwa setiap orang berhak menempati, menikmati, dan/atau memiliki/memperoleh rumah yang layak dalam lingkungan yang sehat, aman, serasi, dan teratur.

Salah satu amanat penting lainnya dari Undang-Undang tersebut tercantum dalam Pasal 5 ayat 1 yang mengamanatkan bahwa Negara bertanggung jawab atas penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman yang pembinaannya dilaksanakan mulai dari tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.

77

Kementerian PerumaHan raKyat

Dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, disebutkan bahwa urusan perumahan sebagai pelayanan dasar adalah urusan wajib yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Dengan demikian, Pemerintah Daerah memegang peran penting dalam menentukan keberhasilan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman ke depan.

Saat ini, perumahan dan kawasan permukiman menghadapi tantangan lingkungan strategis yang semakin berat, yang dapat dilihat pada beberapa kondisi yaitu meningkatnya jumlah kekurangan rumah (backlog) dari 5,8 juta unit (2004) menjadi 8,2 juta unit (2010) dengan pertambahan rumah tangga baru sebesar 710 ribu unit per tahunnya, kecenderungan permukiman kumuh semakin meluas, yang pada tahun 2009 luas permukiman kumuh diperkirakan mencapai 57.800 Ha dari kondisi sebelumnya yakni 54.000 Ha pada akhir tahun 2004. Oleh karenanya dibutuhkan suatu terobosan yang mumpuni untuk mewujudkan hunian layak terutama bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.

Dengan berpegang pada amanat di atas, terlihat betapa peran dan tanggungjawab Kementerian Perumahan Rakyat menjadi sangat strategis. Hal ini telah bersama kita sikapi dengan menetapkan visi pembangunan perumahan dan kawasan permukiman dalam Rencana Strategis Kementerian Perumahan Rakyat 2010-2014 sebagai “setiap keluarga Indonesia menempati rumah yang layak huni”. Visi ini akan dicapai melalui serangkaian misi yang salah satu diantaranya sangat relevan dengan tema Hapernas 2011 yaitu meningkatkan peran pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam pembangunan perumahan dan kawasan permukiman.

Tentunya fokus dan prioritas pemerintah daerah pertama-tama perlu diarahkan kepada pembangunan perumahan, yang merupakan kebutuhan dasar manusia, sekaligus hak setiap orang dan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memenuhinya. Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) yang setiap tahun diperingati bersama dengan para pemangku kepentingan di bidang perumahan dan kawasan permukiman diharapkan dapat menjadi ajang menjadikan pembangunan perumahan sebagai prioritas pemerintah daerah sekaligus menyinergikan upaya bersama dalam mewujudkan percepatan pemenuhan perumahan dan kawasan permukiman, baik di perkotaan maupun di perdesaan.

Hari PerumaHan nasional2011

78

Hadirin sekalian yang saya hormati,

Pada tahun 2011 ini, Pemerintah telah mencanangkan kebijakan dalam rangka PENINGKATAN DAN PERLUASAN PROGRAM PRO RAKYAT yang dalam pelaksanaannya dituangkan melalui Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tim Koordinasi Peningkatan dan Perluasan Program Pro-Rakyat.

Hal ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah untuk lebih mendorong dan meningkatkan percepatan perwujudan kesejahteraan masyarakat sekaligus mengentaskan kemiskinan. Salah satu kebijakan Program Pro-Rakyat adalah pembangunan Rumah Murah, yang dimaksudkan untuk mengurangi kesenjangan kebutuhan rumah (backlog) masyarakat berpenghasilan rendah.

Adanya direktif Presiden tersebut membawa konsekusensi logis bahwa penyelenggaraan pembangunan rumah murah tersebut tidak semata-mata hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, namun harus disinergikan dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya, yang dimulai dari penyiapan regulasi, penyediaan lahan, dukungan pendanaan, koordinasi pelaksanaan, maupun pengendalian dan pengawasan pembangunannya.

Sinergi tersebut dapat diwujudkan dalam penyediaan rumah murah yang dipadukan dengan program listrik murah dan air bersih murah untuk rakyat, sehingga pembangunan rumah murah tersebut dapat direalisasikan dan dimanfaatkan oleh masayarakat. Dalam hal penyediaan lahan, sinergi dapat dilakukan dengan Pemda dalam penyediaan lahan untuk pembangunan rumah murah, demikian juga dengan masalah perijinan, dan penyediaan prasarana dan sarana air minum, Pemda diharapkan berperan aktif dengan memberikan berbagai kemudahan.

Dalam mewujudkan rumah murah bagi MBR, kita masih menghadapi sejumlah masalah internal dan eksternal di era otonomi daerah saat ini. Secara internal, daerah menghadapi kendala dalam hal pembiayaan, kelembagaan, bahkan keterbatasan sumber daya manusia, sedangkan di sisi lain, daya beli masyarakat masih rendah. Namun demikian, pemerintah daerah mempunyai kekuatan dalam penyediaan lahan dan kewenangan dalam hal perijinan. Pemerintah pusat mempunyai kekuatan pada sisi regulasi, termasuk regulasi terhadap sumber-sumber pembiayaan maupun pendanaan yang

79

Kementerian PerumaHan raKyat

dibutuhkan. Sementara itu mitra yang merupakan pelaku, pemerhati, akademisi, dan pihak swasta lainnya diharapkan mempunyai komitmen yang kuat untuk mendukung dan menggerakkan program pembangunan rumah murah tersebut. Badan usaha diharapkan dapat berkontribusi melalui upaya untuk mewujudkan inovasi baru dalam teknologi pembangunan maupun bahan bangunan yang mendukung penyediaan rumah murah. Perusahaan swasta dapat berpartisipasi melalui alokasi dana CSR untuk mendukung atau melengkapi pembangunan rumah murah tersebut.

Pemerintah melalui Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) juga terus mendorong pemda dalam menyukseskan pembangunan rumah murah ini melalui pemberian stimulan berupa fasilitasi pembangunan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) perumahan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Selain DAK, Kemenpera telah melimpahkan sebagian urusannya kepada pemda melalu Dana Dekonsentrasi. Pada Tahun 2011 ini, fokus kegiatan Dekonsentrasi adalah sosialisasi kebijakan bidang PKP dan peningkatan kapasitas pemda dalam perencanaan pembangunan PKP. Diharapkan dengan digulirkannya Dana Dekonsentrasi dan DAK kepada pemda, akan menjadi pendorong meningkatnya kinerja program pembangunan perumahan di daerah.

Hadirin sekalian yang saya hormati,

Selain Dana Dekonsentrasi dan DAK, pemerintah pusat juga telah melakukan upaya untuk terus mendorong stakeholder termasuk pemerintah daerah untuk meningkatkan perhatiannya terhadap pembangunan perumahan, berupa pemberian penghargaan Adiupaya Puritama. Pemberian penghargaan Adiupaya Puritama IV ini ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota yang dinilai berhasil dalam melaksanakan penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman di daerahnya masing-masing. Selain itu, penghargaan ini juga diberikan kepada Pemerintah Provinsi dimana Kabupaten dan Kota itu berada, sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya pembinaan yang telah dilakukan. Pemberian penghargaan Adiupaya Puritama ini diharapkan dapat mendorong dan memotivasi pemerintah kota dan kabupaten untuk senantiasa meningkatkan upaya penyelenggaraan pengembangan program perumahan dan permukiman di daerahnya masing-masing. Pada kesempatan ini, saya menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Hari PerumaHan nasional2011

80

Akhir kata dengan semangat Hapernas Tahun 2011 yang mengambil tema “Dengan Sinergi Pusat, Daerah Dan Mitra, Kita Wujudkan Rumah Murah Untuk Rakyat” hendaknya dapat menciptakan sebuah sinergi kemitraan pemerintah, baik pusat dan daerah, dan mitra yang mempertemukan program Pemerintah mewakili kepentingan publik dengan kegiatan stakeholder, sehingga program penyediaan rumah bagi MBR dapat ditingkatkan dan bermuara pada berkurangnya backlog. Pada akhirnya diharapkan visi Kemenpera bahwa “setiap keluarga Indonesia dapat menempati rumah yang layak huni” dapat segera terwujud.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Jakarta, 22 September 2011

Menteri Negara Perumahan Rakyat

Suharso Monoarfa

81

Kementerian PerumaHan raKyat

LAPORAN KETUA PELAKSANA PERINGATAN HARI PERUMAHAN NASIONAL TAHUN 2011

Jakarta, 22 September 2011

Yang kami hormati,

Bapak Menteri Negara Perumahan Rakyat

Pimpinan dan Anggota DPR RI Komisi V

Bapak/Ibu Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid ke II atau yang mewakili,

Sesepuh atau Pendahulu Menteri Negara Perumahan Rakyat

Pimpinan TNI/Polri atau yang mewakili

Bapak Gubernur/Walikota/Bupati pemenang Adiupaya Puritama atau yang mewakili

Para Pejabat Kementerian Perumahan Rakyat

Para Pimpinan Pemangku kepentingan di Bidang Perumahan

Serta para hadirin undangan yang berbahagia,

Hari PerumaHan nasional2011

82

Assalammu’alaikum Wr.Wb.

Puji Syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas kemurahan rahmat dan lindungannya, sehingga kita semua dapat berkumpul dalam rangka melaksanakan Resepsi Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) yang ke 4 tahun 2011.

Hadirin Yang Berbahagia,

Hari Perumahan Nasional yang ditetapkan tanggal 25 Agustus melalui Keputusan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 46/KPTS/M/2008, tahun ini peringatannya dilaksanakan pada hari ini tanggal 22 September 2011, mengingat tgl 25 Agustus bertepatan dengan hari libur, Hari Raya Idul Fitri 1432 H.

Hadirin yang kami hormati,

Melalui momentum setiap peringatan Hari Perumahan Nasional, pemerintah melalui Kementerian Perumahan Rakyat terus mendorong seluruh mitra pemangku kepentingan bidang perumahan dan permukiman, dan secara bersama sama melakukan berbagai langkah dan upaya penanganan pencapaian pemenuhan kebutuhan perumahan dan permukiman. Dengan tema yang diangkat pada peringatan Hapernas ke 4 tahun 2011 ini, yaitu “DENGAN SINERGI PUSAT, DAERAH DAN MITRA, KITA WUJUDKAN RUMAH MURAH UNTUK RAKYAT”, kesadaran serta semangat seluruh pemangku kepentingan dalam pemenuhan pencapaian kebutuhan perumahan dan permukiman tentu akan dapat mendorong pelaksanaan pembangunan rumah murah.

Hadirin Yang Berbahagia,

Pelaksanaan peringatan Hari Perumahan Nasional ke 4 ini, telah dimulai sejak bulan Juli yang lalu setelah terbitnya Keputusan Menteri Perumahan Rakyat No.46 tahun 2011 tentang Panitia Peringatan Hari Perumahan Nasional 2011 tanggal 7 Juli 2011. Dapat kami sampaikan bahwa sesuai tema, pelaksanaan acara peringatan Hari Perumahan Nasional diwarnai dengan keterlibatan dan dukungan para pemangku kepentingan Perumahan dan Kawasan Permukiman. Komitmen pemangku kepentingan dalam peringatan Hari Perumahan Nasional tahun ini dalam bentuk partisipasi dan perannya dalam mensukseskan kegiatan kegiatan peringatan Hari Perumahan Nasional 2011.

83

Kementerian PerumaHan raKyat

Pada kesempatan ini perkenankan kami melaporkan seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Perumahan Nasional 2011, sebagai berikut :

Penyiapan lagu Mars dan Himne Perumahan.1.

Alhamdulillah mulai saat ini kita telah memiliki lagu mars dan himne perumahan, yang sebentar lagi bersama-sama akan kita dengarkan. Dengan dukungan mas Dwiki Dharmawan dan seluruh kru bandnya, Insya ALLAH launching mars dan himne perumahan diperdengarkan pada kita semua yang hadir disini. Mudah-mudahan dengan diawali oleh launching mars dan himne perumahan, semarak resepsi Hari Perumahan Nasional malam ini dapat kita rasakan.

Publikasi melalui Media Elektronik dan Cetak.2.

Publikasi melalui media elektronik sebanyak 3 kali berupa dialog interaktif tanggal 18 Agustus, 20 dan 22 September 2011, melalui media cetak sebanyak 5 kali berupa tulisan dan ucapan selamat Hari Perumahan Nasional 2011.

Kuliah Umum, Bedah Buku, Diskusi Publik, Seminar hasil-hasil Penelitian dan Ekspose 3. Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh Institut Teknologi Indonesia, Perum Perumnas dan Lembaga Pengkajian Pengembangan Perumahan dan Perkotaan Indonesia, HUD Institut pada tanggal 21-22 Juli di Kampus ITI Serpong

Workshop4. .

Pelaksanaan workshop tanggal 26 Juli 2011 bertempat di Birawa, Hotel Bidakara dengan tema “Kerjasama Kemitraan Pemangku Kepentingan Dalam Penyelenggaraan Rumah Murah”. Peserta workshop lebih dari 500 peserta diikuti oleh berbagai unsur Pemda, Perguruan Tinggi, Instansi terkait, Asosiasi Profesi, masyarakat umum. Seluruh peserta sangat antusias mengikuti workshop, terlihat dari kehadiran peserta yang aktif sampai akhir acara. Kami laporkan pula prosiding workshop telah selesai disusun dan segera didistribusikan.

Hari PerumaHan nasional2011

84

Bazar.5.

Pelaksanaan bazar Hari Perumahan Nasional sekaligus menyambut hari raya Idul Fitri, dilaksanakan oleh ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kemenpera pada tanggal 18 Agustus 2011 bertempat di Kementerian Perumahan Rakyat. Peserta bazar diikuti sebanyak 60 stand baik dari masyarakat umum maupun dari lingkungan Kementerian Perumahan Rakyat. Panitia bazar melakukan penilaian kebersihan dan kerapihan terhadap stand seluruh peserta bazar. Penilaian ini menghasilkan pemenang 1, 2, 3 yang penyerahan hadiahnya langsung diberikan pada hari itu juga. Acara bazar ini juga dimeriahkan dengan lomba menyanyi yang diikuti oleh perwakilan unit kerja di Kementerian Perumahan Rakyat. Penyerahan hadiah kepada pemenang lomba menyanyi juga disampaikan pada hari itu .

Tasyakuran.6.

Pelaksanaan tasyakuran HAPERNAS 2011 bertepatan dengan bulan ramadhan yaitu tanggal 18 Agustus 2011 bertempat di kantor Kementerian Perumahan Rakyat. Dr. H. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec. menyampaikan materi “Solusi Islam terhadap Persoalan Kemasyarakatan”. Pada acara tasyakuran ini diserahkan bantuan berupa uang dan perlengkapan alat sekolah kepada 100 anak yatim piatu dari lingkungan kementerian perumahan rakyat dan dari masyarakat umum.

Fun Bike7. .

Pelaksanaan Fun Bike tanggal 18 September 2011 dengan tema “Perkim Go green Fun Bike 2011”, diikuti oleh 3000 peserta bikers. Kegiatan Fun Bike ini di koordinir oleh Real Estate Indonesia dan didukung oleh berbagai pihak. Grand prize yang diberikan berupa 1 buah rumah di Cikarang membuat peserta sangat antusias mengikuti Fun Bike. Penerima grand prize Fun Bike dari masyarakat umum.

85

Kementerian PerumaHan raKyat

Donor Darah.8.

Pelaksanaan donor darah tanggal 19 September 2011 bertempat di kantor Kementerian Perumahan Rakyat didukung oleh PMI DKI Jakarta. Peserta yang mendaftar sebanyak 114 orang namun yang menjadi pendonor sebanyak 88 orang.

Upacara Bendera.9.

Pelaksanaan upacara bendera HAPERNAS 2011 pada pagi hari ini, 22 september 2011 bertempat di halaman Kementerian Perumahan Rakyat, didukung oleh APERSI, Bapertarum, Perumnas, BTN dan Kemenpera. Peserta upacara sebanyak 270 peserta dari berbagai unsur: Kemenpera, Bapertarum, Perumnas, APERSI, REI, BTN, Bank Mandiri, Bank Bukopin.

Resepsi10.

Resepsi yang diselenggarakan pada malam ini dihadiri oleh................ orang dari berbagi unsur: dari anggota DPR RI Komisi V, sesepuh Menpera, PEMDA, Perumnas, REI, APERSI, asosiasi profesi, instansi terkait seperti PU, BPN, menko perekonomian, para penerima Adiupaya Puritama 2011. Pada resepsi ini akan diberikan pemberian Adiupaya Puritama kepada :

Pemerintah Kabupaten/Kota serta Pemerintah Provinsi yang telah berprestasi terhadap

penyelenggaraan perumahan,

Pelaku pembangunan perumahan sederhana berwawasan lingkungan.

Pengelolaan dan pemanfaatan Rusunawa,

Bank Pelaksana Program FLPP

Pemberian Adiupaya Puritama berupa Trofi dan piagam penghargaaan. Pada kesempatan ini ijinkan kami melaporkan terkait Trofi Adiupaya Puritama. Trofi Adiupaya Puritama yang akan diberikan malam ini merupakan trofi resmi yang akan digunakan pada setiap pemberian penghargaan Adiupaya Puritama. Trofi ini akan dituangkan dalam SK Menpera. Acara resepsi ini akan diisi pula dengan launching mars dan himne perumahan yang diciptakan oleh Dwiki

Hari PerumaHan nasional2011

86

Dharmawan dan lirik oleh Inggrid Widjanarko. Penciptaan lagu mars dan himne ini mendapat masukan dari Kementerian Perumahan Rakyat terutama perumusan lirik lagu.

Kami berharap, dengan semangat Hari Perumahan Nasional dan dengan upaya kita yang sungguh-sungguh dalam menyelenggarakan pembangunan perumahan bagi masyarakat, pembangunan perumahan dan permukiman di Indonesia khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah akan dapat lebih cepat tercapai.

Hadirin yang kami hormati,

Selanjutnya kami mohon kesediaan Bapak Menteri Negara Perumahan Rakyat untuk berkenan memberikan sambutan pada Peringatan Hari Perumahan Nasional tahun 2011 yang ke-4.

Sebagai penutup, kami menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung suksesnya penyelenggaraan peringatan Hari Perumahan Nasional ke- 4 tahun 2011.

Tak lupa juga kami haturkan permohonan maaf, apabila dalam rangkaian penyelenggaraan Hapernas ke-4 tahun 2011 terdapat hal-hal yang kurang berkenan.

Wabillahi Taufik Walhidayah,

Wassalamualaikum Warokhmatullahi Wabarakatuh.

Staf Ahli Menteri Bidang Peranserta Masyarakat dan Pemberdayaan

Selaku Ketua Pelaksana HAPERNAS Tahun 2011

Ir. Mirna Amin, M.T.

87

Kementerian PerumaHan raKyat

KEPUTUSANMENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT

NOMOR 46 TAHUN 2011TENTANG

PANITIA PERINGATAN HARI PERUMAHAN NASIONALTAHUN 2011

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT,

Menimbang:

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Keempat Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat a. Nomor 46/KPTS/M/2008 tentang Hari Perumahan Nasional perlu melaksanakan kegiatan peringatan Hari Perumahan Nasional Tahun 2011;

bahwa untuk melaksanakan kegiatan peringatan Hari Perumahan Nasional Tahun 2011 perlu b. membentuk panitia;

bahwa mereka yang namanya tercantum dalam lampiran keputusan ini dianggap mampu dan cakap c. untuk melaksanakan kegiatan yang diagendakan dalam penyelengaraan peringatan Hari Perumahan Nasional Tahun 2011;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c d. perlu menetapkan Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat tentang Panitia Peringatan Hari Perumahan Nasional Tahun 2011;

Hari PerumaHan nasional2011

88

Mengingat:

Undang-undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun (Lembaran Negara Republik Indonesia 1. Tahun 1985 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3318);

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran 2. Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5188);

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi 3. Kementerian Negara;

Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian 4. Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet 5. Indonesia Bersatu II;

Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 21 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata 6. Kerja Kementerian Perumahan Rakyat;

Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 46/KPTS/M/2008 tentang Hari Perumahan 7. Nasional;

89

Kementerian PerumaHan raKyat

MEMUTUSKAN :

Menetapkan:

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT TENTANG PANITIA PERINGATAN HARI PERUMAHAN NASIONAL TAHUN 2011.

KESATU:

Membentuk Panitia Peringatan Hari Perumahan Nasional Tahun 2011, yang terdiri dari Tim Pengarah, Tim Pelaksana, dan Tim Sekretariat yang susunan keanggotaannya tercantum sebagaimana Lampiran 1 Keputusan Menteri ini.

KEDUA:

Tim Pengarah sebagaimana diktum KESATU mempunyai tugas:1.

mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan seluruh kegiatan penyelenggaraan peringatan a. Hari Perumahan Nasional kepada Tim Pelaksana;

melaporkan seluruh kegiatan penyelenggaraan peringatan Hari Perumahan Nasional kepada b. Menteri Negara Perumahan Rakyat.

Tim Pelaksana sebagaimana diktum KESATU mempunyai tugas:2.

melakukan koordinasi dan melaksanakan kegiatan Hari Perumahan Nasional baik internal a. maupun eksternal;

memberi motivasi kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk b. melakukan kegiatan peringatan Hari Perumahan Nasional di daerah masing-masing;

merumuskan penerima penghargaan Adiupaya Puritama untuk ditetapkan dengan Keputusan c. Menteri;

melaporkan dan mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan penyelenggaraan peringatan Hari d. Perumahan Nasional kepada Tim Pengarah selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah seluruh rangkaian kegiatan Hari Perumahan Nasional Tahun 2011 telah dilaksanakan;

Hari PerumaHan nasional2011

90

menyiapkan rancangan rumusan pelaksanaan kegiatan dan Panitia Peringatan Hari Perumahan e. Nasional Tahun 2012.

Tim Pelaksana terdiri dari bidang-bidang kegiatan sebagai berikut:3.

Bidang I Pemberian Penghargaan kepada Pengembang dan Pengelola Rusun Sewa;a.

Bidang II Pemberian Penghargaan kepada Pemerintah Daerah;b.

Bidang III Pemberian Penghargaan kepada individu, organisasi dan swasta dengan c. Corporate Social Responsibility (CSR);

Bidang IV Pemberian Penghargaan terhadap Lembaga Keuangan Pembiayaan Perumahan d. (Bank, Asosiasi);

Bidang V Tasyakuran,Upacara Bendera, dan Resepsi Peringatan Hari Perumahan Nasional e. Tahun 2011.

Bidang VI Penyiapan Mars dan Himne Perumahan Rakyat;f.

Bidang VII Olahraga;g.

Bidang VIII Bakti Sosial dan Bazar;h.

Bidang IX Seminar dan Penyebaran Informasi;i.

Bidang X Penyiapan Trofi Adiupaya Puritama dan Sertifikat Penghargaan.j.

Tim Sekretariat sebagaimana diktum KESATU mempunyai tugas:4.

memfasilitasi persiapan dan pelaksanaan Peringatan Hari Perumahan Nasional;a.

mengelaborasi/menjabarkan kegiatan masing-masing bidang dengan berkoordinasi kepada b. Koordinator bidang masing-masing.

91

Kementerian PerumaHan raKyat

KETIGA:

Tim Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA angka 3 dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh Tim Kerja yang ditetapkan oleh Sekretaris Kementerian dan Para Deputi masing-masing.

KEEMPAT:

Panitia Peringatan Hari Perumahan Nasional Tahun 2011 sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU berakhir masa tugasnya apabila telah melaporkan dan mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan peringatan Hari Perumahan Nasional Tahun 2011 dan Panitia Peringatan Hari Perumahan Nasional Tahun 2012 telah ditetapkan oleh Menteri.

KELIMA:

Segala biaya yang timbul akibat dari ditetapkannya Keputusan Menteri ini dibebankan kepada anggaran Kementerian Perumahan Rakyat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

KEENAM:

Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal : 7 Juli 2011

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT

SUHARSO MONOARFA

Hari PerumaHan nasional2011

92

LAMPIRAN : KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 46 Tahun 2011TANGGAL : 7 Juli 2011

NO NAMA JABATAN KEDUDUKAN DALAM TIM

1 2 3 4

I. TIM PENGARAH

1. Dr. Ir. Iskandar Saleh, MCP, MA Sekretaris Kementerian Ketua merangkap Anggota

2. Ir. Jamil Ansari, SH, MM. Deputi Bidang Perumahan Swadaya Wakil Ketua merangkap Anggota

3. Ir. Sri Hartoyo, Dipl. SE., ME. Deputi Bidang Pembiayaan Anggota

4. Dr. Ir. Hazadin Tende Sitepu, MM. Deputi Bidang Pengembangan Kawasan

Anggota

5. Ir. Kriya Arsjah, Dipl. SE, M.Eng. Staf Ahli Bidang Kemitraan Hubungan antar Lembaga

Anggota

II. TIM PELAKSANA

1. Ir. Mirna Amin, MT Staf Ahli Menteri Perumahan Rakyat Bidang Peran Serta Masyarakat dan

Pemberdayaan

Ketua merangkap Anggota

2. Ir. Pangihutan Marpaung Deputi Bidang Perumahan Formal Wakil Ketua merangkap anggota

3. Dr. Ir. Oswar M. Mungkasa, MURP. Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran

Sekretaris merangkap anggota

4. Ir. Lukman Hakim, M.Sc Asisten Deputi Evaluasi Perumahan Formal, Deputi

Perumahan Formal

Koordinator Bidang I, merangkap anggota

5. Ir. Kuswardono, MCP. Kepala Pusat Pengembangan Perumahan

Sekretaris Bidang I, merangkap anggota

6. Ir. Hardi Simamora, MPL. Asisten Deputi Perencanaan Kawasan

Koordinator Bid. II, merangkap anggota

SUSUNAN ANGGOTA PANITIA PERINGATAN HARI PERUMAHAN NASIONAL

93

Kementerian PerumaHan raKyat

7. Ir. Toni Rusmarsidik, MUM. Kepala Bidang Strategi Pengembangan Kawasan

Sekretaris Bidang II, merangkap anggota

8. Ir. Baby Setiawati Dipokusumo, MSi. Asisten Deputi Kemitraan dan Keswadayaan, Deputi Perumahan

Swadaya

Koordinator Bidang III, merangkap anggota

9. Ir. Nafisah Haryoko, MT. Kepala Bidang Inisiatif Keswadayaan Perumahan

Sekretaris Bidang III, merangkap anggota

10. Dr. Ir. Lana Winayanti, MCP Asisten Deputi Evaluasi Pembiayaan, Deputi Pembiayaan

Koordinator Bidang IV, merangkap anggota

11. Bambang Triatmoko, SE, MSi Kepala Bidang Pengkajian Pembiayaan, Deputi Pembiayaan

Sekretaris Bidang IV, merangkap anggota

12. Rhenaldy, MBA. Kepala Biro Umum, Sekretariat Kementerian

Koordinator Bidang V, merangkap anggota

13. Eko Suhendratma, S.Si, MA Kabag Humas dan Protokol, Sekretariat Kementerian

Sekretaris Bidang V, merangkap anggota

14. Ir. Iwan Nurwanto, Dipl.Soc.Sci. Asisten Deputi Perencanaan Pembiayaan Perumahan, Deputi

Bidang Pembiayaan

Koordinator Bidang VI, merangkap anggota

15. Agus Sulaiman, ST. MM. Kepala Bidang Strategi Pembiayaan, Asdep Perencanaan Pembiayaan

Perumahan

Sekretaris Bidang VI, merangkap anggota

16. Ir. Henry Fauzi DH Asisten Deputi Penyediaan Rumah Susun dan Rumah Tapak, Deputi

Perumahan Formal

Koordinator Bidang VII, merangkap anggota

17. Ir. Bernaldi, CES Kepala Bidang Rumah Susun, Deputi Perumahan Formal

Sekretaris Bidang VII, merangkap anggota

18. Tuti Iskandar Saleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perumahan Rakyat

Koordinator Bidang VIII, merangkap anggota

19. Ninuk Hastarini Poltak Sibuea Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Kementerian

Perumahan Rakyat

Sekretaris Bidang VIII, merangkap anggota

Hari PerumaHan nasional2011

94

20. Dr. Drs. H. Muhammad Dimyati, M.Sc Asisten Deputi Pengembangan Kerjasama dan Kemitraan, Deputi

Perumahan Formal

Koordinator Bidang IX, merangkap anggota

21. Ir. Soraya, M.Si Kepala Bidang Kerjasama Pemerintah, Asdep Pengembangan Kerjasama dan Kemitraan, Deputi

Bidang Perumahan Formal

Sekretaris Bidang IX, merangkap anggota

22. Agus Sumargiarto, SH Kepala Biro Hukum dan Kepegawaian, Sekretariat

Kementerian

Koordinator Bidang X, merangkap anggota

23. Vikari Soelandjari, SH, M.Si Kepala Bagian Perundang-undangan, Sekretariat Kementerian

Sekretaris Bidang X, merangkap anggota

III. TIM SEKRETARIAT

1. Ir. Odong Hidayat AS, M.Si. Kepala Bidang Pengkajian Perumahan Swadaya

Koordinator merangkap anggota

2. Ir. Rochdianto, Dipl, Soc.Sc Kabid Perumahan Swadaya, Deputi Perumahan Swadaya

Anggota

3. Andri Yusandra, ST, MUM. Kabid Peningkatan Kapasitas, Deputi Pembiayaan

Anggota

4. Ir. Tri Wahyusidi Kabid Strategi Perumahan Formal, Deputi Perumahan Formal

Anggota

5. Ir. Lita Matongan Kabid Pendataan Lahan dan Prasarana, Deputi Pengembangan

Kawasan

Anggota

6. Ir. Siti Budihartati, MT. Kabid Pemantauan dan Evaluasi, Deputi Pengembangan Kawasan

Anggota

7. Dedi Sunardi, SE, MSi Kepala Bidang analisa dan Pelaporan, Asdep Evaluasi Kawasan

Anggota

8. Ir. Olivia Palinggi Kabid Kerjasama Pemerintah Pusat-Daerah dan Antar Daerah, Deputi

Pengembangan Kawasan

Anggota

95

Kementerian PerumaHan raKyat

9. Drs. Rohmatu, MM. Kepala Bidang Pemantauan dan Evaluasi, Asdep Evaluasi Perumahan

Formal

Anggota

10. Abdul Hamid, SE, M.Si. Kabag Keuangan, Sekretariat Kementerian

Anggota

11. Drs. Bhayu Gyotomo Dhiwa, MT Kepala Bagian Perlengkapan, Sekretariat Kementerian

Anggota

12. Ir. Nanang Sofwan Santoso Kepala Bagian Tata Usaha, Pusat Pengembangan Perumahan

Anggota

13. Fitrah Nur, ST. M.Si. Kepala Bidang Perumahan Formal, Pusat Pengembangan Perumahan

Anggota

14. Julin Fiftina, ST. MM. Kepala Bagian Tata Usaha, BLU Pusat Pembiayaan Perumahan

Anggota

15. Merlina Rubiyati, S.Sos.., MCP. Kasubid Sarana, Bid. Prasarana dan Sarana, Deputi Perumahan Formal.

Anggota

16. Sitti Roosilawati, ST., M.Dev.Plg. Kasubid Perhimpunan dan Asosiasi, Bid. Kemitraan Badan Nirlaba,

Deputi Perumahan Formal.

Anggota

17. Tri Pudji Astuti, S.Sos, M.Si Kasubag Hubungan antar Lembaga, Sekretariat Kementerian

Anggota

18. Jaffry, S.Kom Kasubag Media dan Publikasi, Sekretariat Kementerian

Anggota

19. Likin Kasubag Protokol, Sekretariat Kementerian

Anggota

20. Jaelani, S.Sos, M.Si. Kasubag Pemeliharaan BMN,Biro Umum

Anggota

21. Tris Yunarto, SE, M.Si Kasubag Rumah Tangga, Sekretariat Kementerian

Anggota

22. Muhlisun, SST., M.Si Kasubag Tata Usaha Staf Ahli Menteri, Sekretariat Kementerian

Anggota

23. Letha Fitriana, ST., MUP. Kasubid Prasarana, Deputi Perumahan Formal.

Anggota

Hari PerumaHan nasional2011

96

24. Mitha Hasti Suryani, ST., MT. Kasubid Fasilitasi Pemerintah, Bid. Rumah Tapak, Deputi Perumahan

Formal.

Anggota

25. Drs. Parpunguan Sianipar Kepala Sub Bidang Pendataan dan Informasi Perumahan Swadaya

Anggota

26. Oktavia Asril, ST., MT. Kasubid Pemantauan, Bid. Pemantauan dan Evaluasi, Deputi

Pengembangan Kawasan

Anggota

27. Aisah Dewi Setiawati, ST. M.Si. Kepala Sub Bagian Umum, BLU Pusat Pembiayaan Perumahan

Anggota

28. Dyah Kusumahandayani, ST. MM. Plt. Kasubid Kerjasama, BLU Pusat Pembiayaan Perumahan

Anggota

29. Aswan Nizar, SH Kasubag Penyusunan Peraturan Perundang-undangan I, Sekretariat Kementerian

Anggota

30. Tomi Ferdiansah, SH Plt. Penyusunan Peraturan Perundang-undangan III, Sekretariat Kementerian

Anggota

31. Ir. Sutarno, MT Kasubag Administrasi Penganggaran, Sekretariat

Kementerian

Anggota

32. Marga Ayu Aprillia, SE. MM. Plt. Kasubid. Lembaga Keuangan Bank,

Anggota

33. Drs. Hadi Moelyono Kasubag Perencanaan Umum, Sekretariat Kementerian

Anggota

34. Rahmawati Waluyaningsih, S.Kom Staf Deputi Bidang Pembiayaan Anggota

35. M.Y. Atiani Lestari, S.S. Staf Deputi Bidang Perumahan Formal

Anggota

36. Iwan Febrianto, ST Staf Deputi Bidang Perumahan Formal

Anggota

37. Manda Machyus, ST. Staf Deputi Bidang Perumahan Formal

Anggota

97

Kementerian PerumaHan raKyat

38. Ringgi Masuin Staf Deputi Bidang Pengembangan Kawasan

Anggota

39. Ragees Mirakiela, SH. Staf Deputi Bidang Perumahan Formal

Anggota

40. Ade Suryadi, SE Staf Biro Umum, Sekretariat Kementerian

Anggota

41. Akbar Pandu Pratamalistya, S.Sos Staf Biro Umum, Sekretariat Kementerian

Anggota

42. Fenty Meilisya Syafril, S.Sos Staf Biro Umum, Sekretariat Kementerian

Anggota

43. Sri Rahmi Purnamasari, S.I.Kom Staf Biro Umum, Sekretariat Kementerian

Anggota

44. Ristyan Mega Putra, S.Sos Staf Biro Umum, Sekretariat Kementerian

Anggota

45. Pustika Chandra Kasih, S.Sos Staf Biro Umum, Sekretariat Kementerian

Anggota

46. Nurul Prihatin, S.IP Staf Biro Umum, Sekretariat Kementerian

Anggota

47. Rozalinda Yahya, SE Staf Biro Umum, Sekretariat Kementerian

Anggota

48. Ruby Marchellinus Suryadi Staf Biro Umum, Sekretariat Kementerian

Anggota

49. Emanuel Pati Libak, S.Pd Staf Biro Umum, Sekretariat Kementerian

Anggota

50. Bhayu Adiputranto, SE. Staf BLU Pusat Pembiayaan Perumahan

Anggota

51. Maruan Staf Biro Umum, Sekretariat Kementerian

Anggota

52. Fedrik Rudiyanto Staf Biro Umum, Sekretariat Kementerian

Anggota

53. Sukiman Staf Biro Umum, Sekretariat Kementerian

Anggota

Hari PerumaHan nasional2011

98

54. Moch. Ngudiyo Suroso Staf Biro Umum, Sekretariat Kementerian

Anggota

55. Anggoro Widyastika, SH Staf Biro Hukum dan Kepegawain, Sekretariat Kementerian

Anggota

56. Eka Widodo Staf Biro Umum, Sekretariat Kementerian

Anggota

57. Kasno Staf Biro Umum, Sekretariat Kementerian

Anggota

58. Deny Siswandi Staf Biro Umum, Sekretariat Kementerian

Anggota

59. Sunardi Staf Biro Umum, Sekretariat Kementerian

Anggota

60. Kaswandi Staf Biro Umum, Sekretariat Kementerian

Anggota

61. Suroto Staf Biro Umum, Sekretariat Kementerian

Anggota

62. Tatang Herman Staf Biro Umum, Sekretariat Kementerian

Anggota

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT

SUHARSO MONOARFA

99

Kementerian PerumaHan raKyat

Sekretar iat Panit ia Hapernas Kementer ian Perumahan Rakyat

Gedung Kementer ian Perumahan RakyatJl . Raden Patah I No. 1 Kebayoran Baru, Jakarta 12110

Telp. 021-7264162, Fax. 021-72799056