Hari Pertama.docx Tutorial

3
Hari Pertama Etiologi Karies Saliva Saliva berfungsi sebagai penyangga atau buffer dengan cara menetralisirka asam (membuat pH saliva stabil) selain itu saliva juga berperan dalam membantu proses remineralisasi enamel, tetapi seiring bertambah usia aliran saliva berkurang sehingga meningkatkan resiko karies. Penambahan Flour Flour mampu mengurangi terjadinya karies karena dapat meningkatkan remineralisasi dari enamel. Penggunaan flour perlu dibatasi karena dapat menyebabkan penyakit Alzheimer, penurunan IQ pada anak, penyakit jantung bahkan mengganggu system pertahanan tubuh Mekanisme Karies Terjadi penurunan pH di dalam rongga mulut akibat peningkatan akumulasi plak gigi sehingga meningkatkan terjadinya demineralisasi dan menurunkan remineralisasi enamel. Terjadinya demineralisasi secara terus menerus pada enamel mengakibatkan bakteri mampu menembus dan merusak dentin hingga terjadi perubahan warna pada gigi akibat rusaknya lapisan bagian tersebut. Bakteri akan semakin merusak dentin dengan cara

description

SK 1

Transcript of Hari Pertama.docx Tutorial

Hari PertamaEtiologi KariesSalivaSaliva berfungsi sebagai penyangga atau buffer dengan cara menetralisirka asam (membuat pH saliva stabil) selain itu saliva juga berperan dalam membantu proses remineralisasi enamel, tetapi seiring bertambah usia aliran saliva berkurang sehingga meningkatkan resiko karies.Penambahan FlourFlour mampu mengurangi terjadinya karies karena dapat meningkatkan remineralisasi dari enamel. Penggunaan flour perlu dibatasi karena dapat menyebabkan penyakit Alzheimer, penurunan IQ pada anak, penyakit jantung bahkan mengganggu system pertahanan tubuhMekanisme KariesTerjadi penurunan pH di dalam rongga mulut akibat peningkatan akumulasi plak gigi sehingga meningkatkan terjadinya demineralisasi dan menurunkan remineralisasi enamel. Terjadinya demineralisasi secara terus menerus pada enamel mengakibatkan bakteri mampu menembus dan merusak dentin hingga terjadi perubahan warna pada gigi akibat rusaknya lapisan bagian tersebut. Bakteri akan semakin merusak dentin dengan cara menembus tubuli dentin sampai menembus pulpa sehingga terjadilah inflamasi.Histologi Patologi dan Anatomi KariesKaries EnamelZona Translusen (ZT)ZT tampak putih dan terletak dibelakang zona gelap (DZ) yang mengelilingi bada lesi. Perbedaan warna yang terjadi akibat adanya porositas pada daerah ini, sehingga kepadatan yang berkurang pada enamel (yang terpapar karies) akan menimbulkan warna yang berbeda pula.Zona Gelap (DZ)DZ memiliki tampilan warna secara mikroskopiknya tapak gelap dibanding zona yang lain. Gelap yang terjadi diakibatkan produk gas sisa metabolisme bakteri yang ada pada zona gelapZona Badan LesiZona ini paling mudah diidentifikasi pada gambaran histologi, dikarenakan zona ini adalah zona terbesar dan tampak gelap. Zona ini adalah zona patogenesis karies dalam arti pada zona ini sudah terdapat invasi bakteri karies beserta jaringan sisa nekrotik yang dihancurkan olehnyaZona Permukaan (SZ)Zona ini terletak paling luar dari lesi karies yang mampu teridentifikasiPencegahan KariesPenggantian Sukrosa dengan XylitolXylitol adalah senyawa kimia organic yang digunakan sebagai pemanis buatan pengganti gula. Xylitol tidak menyebabkan kerusakan gigi karena mampu mengurangi pembentukan plak tetapi dapat menyebabkan diare karena gula alcohol yang terkandung di dalamnya tidak dapat diuraikan secara sempurna selama proses pencernaan. Daftar PustakaKidd, Edwina A.M. Dasar-dasar Karies. Jakarta : EGC, 1991 Panjaitan, M. Etiologi Karies Gigi dan Penyakit Periodontal. Ed 1st. Medan : USU Press, 1997 Panjaitan, M. Ilmu Pencegahan Karies Gigi. Ed 1st . Medan : USU Press, 1997