Hanya Dua Profesi_ Profesi Guru Dan Profesi Lain-lain - Tribun Timur

download Hanya Dua Profesi_ Profesi Guru Dan Profesi Lain-lain - Tribun Timur

of 2

description

k

Transcript of Hanya Dua Profesi_ Profesi Guru Dan Profesi Lain-lain - Tribun Timur

  • 24/11/2015 Hanya Dua Profesi: Profesi Guru dan Profesi Lainlain Tribun Timur

    http://makassar.tribunnews.com/2015/11/23/hanyaduaprofesiprofesigurudanprofesilainlain 1/2

    Hanya Dua Profesi: Profesi Guru danProfesi Lain-lainSenin, 23 November 2015 21:40

    HIDUP GuruHidup PGRISolidarita(Guru menjawab) YesBegitulah yel yel pembuka acara yang selalu terdengar danterdengun pada acara acara resmi Persatuan Guru RepublikIndonesia (PGRI).Tentu yel yel ini memberikan harapan untuk menyemangatipara guru dalam menjalankan tugas-tugasnya baik sebagaipendidik maupun sebagai pengajar dan tugas pokok danfungsi lainnya yang dibebankan kepadanya.Tidak terasa Guru Indonesia pada bulan ini sudah berumur70 tahun. Proses kelahirannya didorong oleh keinginan luhur

    untuk berperan secara aktif dalam menegakkan, mengamankan, mengisi danmelestarikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Maka tiga bulan setelah diproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia, tepatnyatanggal 25 Nopember 1945 di Surakarta, para guru melakukan Kongres Guru danmenyatakan berdirinya satu organisasi dengan nama Persatuan Guru RepublikIndonesia disingkat PGRI.Sehingga pada setiap tanggal 25 Nopember, Pemerintah menetapkan sebagai Hari GuruNasional. Guru sebagai salah satu pilar pelaksanaan pembangunan pendidikan dituntutmemilki integritas dan kemampuan professional yang tinggi agar mampu melaksanakandarma baktinya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.PGRI bertujuan dan berupaya membina, mempertahankan, dan meningkatkankemampuan profesional dan kesejahteraan guru beserta keluarganya. Maka tidak herankalau di bulan Oktober sampai Desember bebagai macam kegiatan dilakukan guru.Misalnya Seminar Pendidikan Internasional tanggal 5 Nopember 2015 di Balai PerajuritJenderal Muh.Yusuf (Ex.Gedung Manunggal ABRI Rakyat) di Makassar. Pekan Olah Ragadan Seni (PORSENI) diberbagai kabupaten dan kota yang berakhir puncaknya Porsenitingkat Propinsi Sulawesi Selatan dilaksanakan pada 21 Nopember 2015 di KabupatenBantaeng yang bakal dibanjiri puluhan ribu guru karena Pemerintah bersamamasyarakat Kabupaten Bantaeng sangat siap dan memfasiltasi tamu-tamunya yangakan datang di Bantaeng.Sang juara di Bantaeng akan membawakan nama Sulawesi Selatan bertarung denganprovinsi lain dengan mengikuti Porseni di tingkat Nasional yang dilaksanakan padabulan Desember 2015 di Pekanbaru Provinsi Riau.Kompetensi GuruPresiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyemangati guru melalui Kongres XXPGRI Tahun 2008 di Pekanbaru telah mencanangkan guru sebagai Profesi.Mantan Mendikbud Daud Yusuf pernah mengatakan: di dunia ini hanya dua Profesiyaitu Profesi Guru dan Profesi dan lain-lain, Profesi dan lain-lain itu ada, karena adaguru.Sehingga mau tidak mau guru wajib diberikan tunjangan profesi melalui tunjangansertifikasi, tentu dengan harapan tidak melekat lagi kepada guru yang sering dijulikikaum Oemar Bakri yang pakai sepeda standing atau Pahlawan tanpa tanda Jasa gurumenjadi Pahlawan penuh Jasa.Walaupun kenyataannya masih seribu macam persolan yang dihadapi guru untuk

  • 24/11/2015 Hanya Dua Profesi: Profesi Guru dan Profesi Lainlain Tribun Timur

    http://makassar.tribunnews.com/2015/11/23/hanyaduaprofesiprofesigurudanprofesilainlain 2/2

    mendapatkan tunjangan sertifikasi tersebut. Mulai telatnya pembayaran sampai suratbayar yang diterbitkan pemerintah. Ini terkadang harus menyebabkan gurumeninggalkan tugas pokoknya mengajar disekolah, menelantarkan anak didiknya gunamengurusi persoalan adminstrasi dan tete bengeknya yang harus dilengkapi.Sampai harus turun demo mempressure pemerintah untuk mencairkan haknya karenakewajibannya mereka sudah lakukan. Hak dan kewajiban memang harusdiseimbangkan. Jangan dijadikan mereka sapi perah.Apabila pemerintah telah memberikan haknya dengan membayarkan semuatunjangannya maka kewajiban guru harus melaksanakan tugas pokok dan fungsinya(tupoksi).Terlebih harus meningkatkan terus kompetensinya yang terdiri dari KompetensiPedagogik meliputi: mengenal karateristik anak didik, mengusai teori belajar dan prinsippembelajaran, mampu mengembankan kurikulum dan lain-lainnya.Kompetensi Profesional merupakan kemampuan guru dalam menguasai materi materipembelajaran secara luas yang meliputi konsep, struktur, metode dan seterusnya.Kompetensi sosial meliputi kemampuan guru bisa bermasyarakat dan bekerja samadengan peserta didik serta guru lainnya meliputi berkomunikasi lisan dan tulisan,menggunakan teknologi informasi komunikasi (ITC).Selain itu, kompetensi kepribadian, kompetensi ini terkait dengan guru sebagai teladan,guru harus diguguh/dicontoh tingkah lakunya meliputi: akhlak mulia, kedewasaan,berwibawa, dan lainnya.Kalau empat kompetensi ini sudah dikuasai dan diimplemetasikan oleh guru dengantepat maka masa depan pendidikan khususnya dan bangsa pada umumnya akanmembentuk karakter kepribadian bangsa yang tangguh.(*)

    Oleh;Muliono CacoKetua I PGRI Kota Makassar

    Tags guru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan PGRI

    Baca Juga

    Emas Tuan Rumah Bantaeng Bertambah di Porseni PGRI Sul-Sel

    Bulukumba Sudah Raih 4 Emas Porseni PGRI di Bantaeng

    Potret Guru dan Regulasi Kurikulum Nasional

    Porseni PGRI Sulsel di Bantaeng Masih Berlangsung

    Meski Berduka, Porseni PGRI Sulsel Tetap Lanjut di Bantaeng

    Editor: AldySumber: Tribun Timur