Handheld Device-personal Digital Assistants

5/17/2018 Handheld Device-personal Digital Assistants - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/handheld-device-personal-digital-assistants 1/8

HANDHELD DEVICE-PERSONAL DIGITAL ASSISTANTs

TEROBOSAN BARU DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN

Oleh: Desi Ariyana Rahayu

Abstrak

Teknologi merupakan suatu bukti perkembangan pola berfikir manusia yang

kemudian banyak dimanfaatkan dalam aktivitas hidup sehari-hari. Pemanfaatan

teknologi ini digunakan mulai dari pemenuhan kebutuhan dasar hingga akses

komunikasi internasional. Salah satu bentuk teknologi yang dimanfaatkan dalam

pemenuhan kebutuhan dasar manusia, yaitu teknologi dalam bidang kesehatan

diantaranya di bidang keperawatan. Jika jaman dahulu perawat hanya melakukan

aktivitas fungsional tanpa mengetahui justifikasi dari tindakan yang dilakukan, lain

halnya dengan kemajuan ilmu keperawatan yang berkembang sekarang ini.

Perawat mulai meningkatkan kemampuan untuk berfikir kritis terkait tindakan

keperawatan yang diberikan kepada pasien sesuai dengan kondisi dan penyakit

yang diderita oleh pasien tersebut. Salah satu bukti kemajuan teknologi yang

membantu tugas perawat adalah dengan digunakannya handheld device. Handheld

adalah suatu alat yang membantu perawat dalam melakukan asuhan keperawatan

kepada klien, melalui pengumpulan data, berkomunikasi dengan pasien,

berkonsultasi dengan sesama perawat maupun tenaga medis, mencari literatur

terkait interaksi obat dan infus, sampai menganalisis hasil laboratorium. Handheld

yang digunakan dalam keperawatan disebut Personal Digital Assistants (PDAs).

Kata kunci: handheld, PDAs, teknologi

I. Latar Belakang

1



Teknologi sistem informasi kesehatan diartikan sebagai teknologi yang digunakan

oleh organisasi kesehatan untuk memfasilitasi komunikasi, mengintegrasi

informasi, dokumentasi intervensi perawatan kesehatan, menyimpan catatan

tindakan dan mendukung fungsi organisasi (Shortliffe & Perreault, 2001).

Teknologi ini memiliki dampak positif pada pengembangan pelayanan kesehatan

dalam banyak hal, seperti meningkatkan kualitas asuhan keperawatan, membuat

keputusan pengobatan, dan mengurangi insiden kesalahan medis. Handheld device

– Personal Digital Assistants merupakan suatu bentuk kemajuan teknologi yang

bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pemberian asuhan keperawatan.

Handheld device digunakan dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien

melalui kemampuan mengakses informasi, mempermudah penghitungan, dan

memperlancar komunikasi. Handheld device merupakan alternatif perlengkapan

medis yang ringan dan mudah dibawa, berisi dokumentasi asuhan pasien sehingga

mempermudah evaluasi pemberian tindakan keperawatan. Kelebihan lain dari

handheld device adalah mempermudah perawat untuk mengakses sumber-sumber

klinik, pasien dan sejawat melalui suara serta pesan teks, serta mempermudah

akses ke jaringan informasi sehingga penentuan keputusan secara desentralisasi

dapat dilakukan yang akan meningkatkan otonomi perawat. Perawat dapat

menggunakan handheld device untuk mencatat data pasien secara cepat dan

membagi informasi kepada perawat lain dan pihak medis. Sudah banyak ditemui

Electronic Medical Record yang sudah terintegrasi dengan handheld device

(PDAs) sehingga pengumpulan data dari tempat tidur pasien bisa langsung

ditransfer melalui alat tersebut atau menggunakan wireless communication.

Penggunaan handheld device bersamaan dengan wireless communication juga

memudahkan perawat untuk memperoleh hasil pemeriksaan laboratorium pasien

atau melakukan perubahan pesanan ke laboratorium, ketika masih berada di kamar

pasien tanpa harus kembali ke ruang perawat terlebih dahulu (Thompson, 2005).

II. Kajian Literatur

II.1. Definisi

2



Personal Digital Assistants disebut juga sebagai komputer genggam,

komputer saku. Yang tergolong PDAs antara lain: pager, perangkat internet,

dan berbagai komputer seukuran genggaman tangan. Dengan perkembangan

teknologi, informasi yang kita butuhkan dapat kita akses dengan mudah

hanya dengan membawa komputer yang berukuran kecil dan mudah dibawa

kemana-mana. Semenjak PDAs diperkenalkan oleh Apple Computers pada

tahun 1993, teknologi ini telah berkembang menjadi peralatan wireless

dengan kemampuan akses database internet dengan menggunakan infra

merah, Bluetooth dan WiFi wireless. Dua produk yang berkembang di

pasaran antara lain produk dari Palm Operating Systems (Palm OS) dan

Pocket PC Operating System (Windows based). Kedua jenis PDAs tersebut

beroperasi menggunakan hardware seukuran kalkulator dan dapat dengan

mudah digenggam atau dimasukkan ke dalam saku. Kedua jenis PDAs

tersebut menggunakan teknologi layar sentuh dan tetap dilengkapi dengan

keyboard untuk menambah kenyamanan penggunanya. PDAs memiliki

spesifikasi resident memori sebesar 16 MB dan mikroprosesor dengan

kemampuan menyimpan memori sebesar 33 MHz (Wiggins, 2004).

II.2. Spesifikasi dalam PDAs

II.2.1. Data input

Beberapa jenis PDAs mempunyai kemampuan untuk menyimpan

data. Hal ini memerlukan latihan dan waktu tersendiri untuk

mempelajari penggunaannya .

II.2.2. Sinkronisasi

PDAs mempunyai kemampuan sinkronisasi penyimpanan data

seperti yang bisa dilakukan juga oleh komputer PC, seperti

kemampuan mengakses Microsoft word dan outlook. Ini menjadi

suatu kelebihan bagi PDAs untuk dapat dijadikan komputer pribadi

yang mudah dibawa dan bermanfaat untuk mengakses informasi

penting.

II.2.3. Display

3



Layar yang digunakan pada PDAs telah berkembang seperti juga

pada komputer dengan kemampuan memuat 16 karakter dengan

cakupan warna hingga 640 x 240 pixel.

Berikut ini merupakan beberapa jenis PDAs yang digunakan oleh

perawat :

Ilustrasi medis pada PDAs Database pasien pada PDAs

II.3. Penelitian tentang penggunaan PDAs

4



Beberapa penelitian telah dicoba dilakukan terkait penggunaan PDAs,

antara lain penelitian oleh Stroud, et al terkait penggunaan PDAs pada

praktek keperawatan oleh perawat praktisi untuk mencegah kesalahan

pengobatan. Pola penggunaannya adalah dengan memenuhi kebutuhan

terkait klinik melalui akses informasi dan standar praktek. Suatu pilot study

juga pernah dilakukan oleh Newby mengenai identifikasi pasien diabetes

oleh perawat pengguna PDAs di bangsal medical bedah. Survey

menunjukkan bahwa keutungan yang paling bisa diperoleh oleh perawat

adalah kemampuan untuk mengakses database obat-obatan dan buku-buku

referensi. Keuntungan lainnya adalah kemampuan untuk mengelola pasien

dan mendapat informasi melalui bedside data entry serta meningkatkan

komunikasi antara tim kesehatan. Rust & Tafflinger menyebutkan bahwa

PDAs dapat digunakan secara efektif untuk mencari dan menganalisis

database pasien. Pada penelitian oleh Altman & Brady menyebutkan bahwa

PDAs mempunyai fungsi untuk melacak data pasien dan riwayat

pengobatan.

Dari uraian artikel yang dilansir oleh Lancet menyebutkan bahwa walaupun

penggunaan PDA di pelayanan kesehatan telah bertambah, evidence cased

study tetap diperlukan untuk dapat menilai secara obyektif terkait

penggunaannya dan menilai sejauhmana manfaat serta kegunaan PDA ini

untuk meningkatkan kualitas asuhan kepada pasien serta menurunkan biaya

perawatan pasien. Penggunaan handheld dan EPD ini juga telah dibuktikan

dalam penelitian, terkait bidang ortopedi yaitu untuk mengukur tingkat nyeri

pasien post operasi ortopedi. Karena nyeri bersifat subyektif, maka dengan

digunakannya handheld dan EPD akan mempermudah penilaian nyeri yang

dirasakan oleh pasien tanpa harus terlalu sering menemui pasien untuk

melakukan pengkajian. Pasien lebih dimudahkan, karena dengan adanya

nyeri yang dirasakan, ia akan langsung menggunakan handheld dan EPD

diperoleh, hasilnya subektivitas tinggi tanpa ada keterlibatan perawat dalam

memberikan penilaian tersebut. Berdasar hasil penelitian tersebut, diperoleh

hasil bahwa 55% pasien pengguna EPD menyatakan bahwa penggunaan

EPD lumayan mudah dan 76% mengatakan EPD mudah digunakan. Hal ini

5



membuktikan bahwa teknologi bukanlah sesuatu yang harus ditakuti karena

tingkat kesulitan dalam penggunaannya.

II.4. Perkembangan penggunaan PDAs

Penggunaan handheld device telah mendatangkan banyak keuntungan bagi

perawat sehingga apabila ditinjau dari segi keuntungannya baik bagi

perawat maupun pasien, sehingga penggunaannya sangat dianjurkan untuk

perkembangan teknologi di bidang keperawatan . Penggunaan handheld

membantu mengukur kualitas pelayanan kesehatan. Handheld dapat

memfasilitasi tranformasi dalam dokumentasi asuhan, mulai daripengkajian,

intervensi hingga evaluasi tindakan dan juga secara ekonomis mengurangi

penggunaan kertas seperti yang biasa digunakan pada model dokumentasi

asuhan secara tertulis .

Penggunaan teknologi ini bukannya tidak murah, tetapi secara ekonomi

dapat dipertimbangkan karena penggunaannya dapat mengurangi konsumsi

kertas, lebih efisien, meningkatkan produktivitas perawat karena tidak

menghabiskan waktu untuk membuat dokumentasi asuhan. Semakin

perawat terbiasa menggunakan handheld dalam memberikan asuhan maka

akan memperbaiki sistem informasi kesehatan di rumah sakit yang

digunakan. Sehingga kedepan, pengembangan teknologi tidak lagi menjadi

momok tetapi dapat dijadikan acuan untuk memperbaiki layanan yang

diberikan .

Sosialisasi penggunaan handheld computers juga telah mulai diperkenalkan

di dunia pendidikan keperawatan. Para pengajar sudah mulai mengajarkan

kepada para siswanya bagaimana untuk dapat menggunakan handheld

sebagai alat bantu di dalam memberikan asuhan keperawatan. Hal ini juga

sudah dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan di Simmon College

kepada mahasiswa keperawatan, baik D3, S1 maupun S2 tentang pilot

project penggunaan PDA pada pemberian asuhan keperawatan kepada

pasien. Partisipan mengatakan sangat terbantu dengan adanya handheld

karena banyak bermanfaat untuk mengakses informasi terkait kondisi pasien

.

6



III. Kesimpulan dan Rekomendasi

III.1. Kesimpulan

Penggunaan handheld device- PDAs merupakan suatu bentuk kemajuan

teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam bidang keperawatan. Banyak

keuntungan yang diperoleh dari penggunaan PDAs, terutama dalam

pemberian asuhan keperawatan kepada pasien, salah satunya adalah

mempermudah akses informasi terkait perkembangan pasien baik hasil

rekaman alat-alat medis di tempat tidur pasien maupun dari hasil laboratorium

yang dapat langsung diakses oleh perawat untuk kemudian diteruskan ke

nurse station dan bagian medis. Selain itu keuntungan dari penggunaan PDAs

bagi perawat adalah mempermudah akses informasi perawat terkait perawatan

pasien, informasi ke berbagai literatur, informasi terkait pemberian obat-

obatan kepada pasien, bahkan memberikan akses komunikasi ke sesama

perawat maupun medis untuk melakukan konsultasi dan pembuatan keputusan

terkait perawatan pasien. Penggunaan PDAs di bidang keperawatan terus

berkembang terutama di dunia Internasional. Hal ini merupakan bukti bahwa

ilmu keperawatan merupakan suatu ilmu yang terus berkembang bukan hanya

secara keilmuan tetapi juga secara aksesibilitas untuk memenuhi kebutuhan

akan perkembangan keilmuan tersebut.

III.2. Rekomendasi

Personal Digital Assistants merupakan suatu bentuk kemajuan teknologi yang

dimanfaatkan dalam bidang keperawatan yang dapat dijadikan wacana

kedepan bagi keperawatan di Indonesia. Meskipun bila ditinjau secara materiil

teknologi ini tergolong eksklusif dan memerlukan pembiayaan yang tidak

murah, tetapi keuntungan yang diperoleh jauh lebih bermanfaat baik bagi

pasien maupun bagi perawat dan pihak medis.

7



DAFTAR PUSTAKA

8

Handheld Device-personal Digital Assistants

Documents

Transcript of Handheld Device-personal Digital Assistants