Storage Device Doc.

18
rMakalah Penyimpan External Kelompok 5 Disusun oleh : xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Transcript of Storage Device Doc.

rMakalah

Penyimpan External Kelompok 5

Disusun oleh :

xxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxx

Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri

Sunan Gunung Djati

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,

Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan

makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah

ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi

pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan

pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun

isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya

miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk

memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan

makalah ini.

Bandung,xx September 2014

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Semenjak diperkenalkannya komputer modern pada tahun 1940, komputer terus

berkembang dengan sangat pesat, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya.

Perkembangan ini dipicu antara lain oleh perbandingan antara biaya dan kemampuan, sistem

penyimpanan yang bervariasi, dan cara bagaimana user mengorganisir datanya.

Sistem komputer terdiri dari empat komponen perangkat keras, yaitu central processing

unit (CPU), primary storage/memori utama, secondary storage/memori sekunder, dan input-

output devices yang berhubungan dengan pengguna. Dan karena itu perlu di mengerti

tentang jenis memori dalam komputer,prinsip kerja memori,alokasi data ke memori,katagori

tempat penyimpanan berserta cara kerja peralatan penyimpanan magnetik dan optik. Dan

pembahasanya sebagaimana yang tertulis di makalah ini.

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, beberapa permasalahan yang berkaitan dengan pilihan kata

dan definisi, penulis merumuskan rumusan masalah seagai berikut.

1. Apakah yang dimaksud dengan penyimpanan eksternal ?

2. Bagaimana jenis-jenis penyimpanan eksternal ?

C.Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk melengkapi tugas Mata Kuliah Pengantar Teknik informatika.

2. Guna mengetahui jenis – jenis memory dan cara kerjanya.

3. Untuk menambah pengetahuan kepada pembaca dan seluruh mahasiswa tentang jenis –

jenis memory.

D. Manfaat Makalah

Makalah ini disusun untuk dipelajari dan makalah ini diharapkan berguna serta bermanfat

baik secara praktis maupun teoritis.

a.Secara praktis, makalah ini diharapkan bisa memperoleh gambaran mengenai penyimpanan

eksternal dan jenis-jenisnya. Makalah ini juga bisa menjadi tambahan wawasan yang bisa

dijadikan bekal dalam pembelajaran.

b.Secara teoritis, makalah ini bisa dijadikan landasan oleh mahasiswa untuk menambah

pengetahuan tentang penyimpanan eksternal dan jenis-jenisnya. Kemampuan ini juga bisa

sebagai penambah kemampuan diri dalam menyusun sebuah karya ilmiah.

BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian

Media penyimpanan adalah tempat menyimpan hasil input. Dalam perkembangannya

media penyimpanan memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing tergantung dari

kapasitas penyimpanan, kecepatan akses, mobilitas, kemampuan menulis dan membaca data

serta harga yang ditawarkan. Pada bagian ini kita akan membahas tentang berbagai media

penyimpanan dan satuan ukuran kapasitas media penyimpanan

B.Jenis-Jenis Penyimpan Exsternal

1. Pita Magnetik

Reel Tape

Tape Cartridge

2. Hard Disk

Nonremovable Hard disk

Removable Hard Disk

3. Floppy Disk

4. Zip Disk

5. Piringan Optik

CD

DVD

6. USB Flash Disk

7. Smart Card

8. Kartu Memori

C.Pengertian Jenis-Jenis Penyimpan Exsternal

1. Pita Magnetik

1. Reel Tape (b) Tape Cartridge

Media penyimpanan pita magnetik (magnetik tape) terbuat dari bahan magnetik yang

dilapiskan pada plasik, seperti pada pita kaset. Data pada pita megnetik direkam secara berurutan

dengan menggunakan drive yang khusus untuk masing-masing jenis. Karena perekaman

dilakukan secara sekuensil, maka untuk mengakses data yang kebetulan terletak di tengah, drive

terpaksa harus memutar gulungan pita, hingga head mencapai tempat data tersebut. Hal ini

membutuhkan waktu yang relatif lama.

Walaupun begitu, teknologi pita megnetik masih banyak digunakan sebagai sarana

backup data atau pengarsipan. Pertama, karena pita magnetik merupakan peranti yang pertama

kali muncul untuk mem-backup data sehingga orang terbiasa menggunakannya. Kedua, pita

magnetik masih banyak digunakan mengingat kepasitasnya yang sangat besar dibanding dengan

peranti penyimpan yang lain. Kapasitas penyimpanan pita magnetik saat ini mencapai 66

gigabyte dan dapat dikompresi sehingga menjadi ratusan gigabyte. Kecepatan putarnya pun

bertambah tinggi dibanding masa lalu sehingga pengaksesan data dapat dilakukan lebih cepat.

Jenis teknologi yang dipergunakan pada pita magnetik beraneka ragam. Beberapa

contohnya adalah sebagai berikut:

QIC

Adalah singkatan dari quater-inch-tape yang berfungsi untuk menyimpan data

telekomunikasi. QIC memiliki 72 track dan maksimal 144 track dengan kemampuan merekam

10-13GB.

Travan

Travan dengan format TR-5 memiliki 108 track. Kemampuan penyimpanan sebesar

10GB/20GB. Kecepatan transfer data 1 Mbps.

DAT

Merupakan singkatan dari Digital Audio Tape. DAT dipergunakan untuk merekam pada

pita dengan lebar 4 mm dengan memperguna-kan teknik perekaman helical scan, yaitu

digunakan untuk merekam video tape dengan kecepatan 2000 RPM.

8mm

Teknologi pita 8 mm semula ditunjukan untuk industri video, untuk menyimpan citra

berwarna berkualitas tinggi, sebagai cara menyimpan dalam jumlah besar, lebih daripada DAT.

Mammoth

Mammoth memiliki teknologi yang lebih maju dan handal. Drive mammoth memiliki

suku cadang yang lebih sedikit dibandingkan drive 8mm serta desain yang khusus untuk

meningkatkan reliabilitas, yang dapat mentransfer data samapi 30 Mbps dengan kapasitas

150GB.

Teknologi AIT

Tape cartridge AIT memanfaatkan cip MIC yang berfungsi untuk merekam semua

informasi yang kalau pada pita lain selalu terdapat dalam segmen pertama.

Linear Tape Open (LTO)

LTO buatan Hewlett-Packard, IBM, dan Seagate ditunjukan untuk membuat standar bagi

format DLT milik Quantum. Ada dua format yang didarkan teknologi LTO, yaitu :

1. Accelis

2. Ultrium

Teknologi VXA

VXA menggunakan teknik streaming yaitu mentrasnfer data pada tape drivee jenis linier

maupun helical dengan membaca ribuan track sekaligus dalam sekali gerak head dengan

menggunakan kecepatan yang tetap.

Teknologi penggabungan Pita Magnetik

1.Tape library adalah sebuah sistem penyimpan data yang terdiri atas gabungan beberapa

cartridge berkapasitas tinggi.

2.Tape array adalah beberapa drive dengan serangkaian kontroler khusus yang dapat mengakses

drive-drive tersebut.

Digital Linear Tap

Digital Linear Tape (DLT) buatan DEC (Digital Equipment Corporation) dibuat pertama kali

pada pertengahan 1980; diterapkan pada mesin MicroVAX, yang akhirnya dipergunakan oleh

Quantum Corporation pada 1994.

Pita DLT lebih lebar 60% dibandingkan dengan pita 8mm dan merupakan pita magnetik yang

terlebar. Track penyimpanannya 128 atau 208.

Hal yang unik pada pita DLT terletak pada rancangan mekanisme head-nya, yaitu HGA (Head

Guide Assembly). HGA yang berbentuk seperti bumerang dari plat alumunium ini

memungkinkan minimalisasi kontak antara pita dengan head tersebut, sehingga memperpanjang

usia pita maupun head.

DLT juga memiliki sistem pengendali akselerasi dan penurunan kecepatan pita dengan tepat,

serta didesain untuk dapat membersihkan diri. Hal ini membuat kontak antara pita dan head

terjadi dengan baik sehingga usia head sekitar 30.000 jam- jauh lebih tinggi dibandingkan

dengan usia head peranti 8mm yang hanya 2.000 jam.

Keunggulan DLT yang lain adalah indeks berkas yang terletak di akhir pita, yang

memungkinkan head menemukan track tempat berkas berada cepat. Fitur ini membuat produk-

produk DLT dapat menemukan berkas apa saja dalam pita berkapasitas 20 gigabyte dalam rata-

rata waktu 45 detik.

Untuk mencegah kesalahan, DLT menggunakan pendekatan berlapis, dimulai dengan

pemanfaaatan cip ASIC (Application-specific Integrated Circuit) yang membuat kode

pembetulan kesalahan ECC Reed Solomon sebanyak 16 KB di setiap 64 KB data pemakai, CRC

(Cyclic Redundancy code) 64-bit serta EDC (Error-detecyion Code) untuk setiap 4 KB data. Hal

ini masih ditambah lagi dengan verifikasi penulisan data pada saat penulisan, serta otomatis

menuliskan kembali data yang direkam pada saat dijumpai adanya kesalahan perekaman.

Keunggulan utama DLT terletak pada kapasitas penyimpanan yang lebih besar, kecepatan

transfer data yang lebih tinggi, dan reliabitasi yang lebih tinggi, terutama karena media pita tak

menyentuh drive secara fisik.

Teknologi ADR

ADR (Advanced Digital Recording) merupakan produk hasil riset Philip melalui anak

perusahaannya OnStream. Produk pertama yang diluncurkan pada tahun 1999 memiliki kapasitas

normal 15 gigabyte dan 30 gigabyte untuk kompresi.

ADR memiliki drive yang dapat mengatur posisi secara tepat bila ada pergeseran pita yang

paling kecil sekalipun. ADR dapat membuat 192 track pada tape 8mm.

SUPER DLT

Super DLT memanfaatkan teknik LGMR (Laser Guide Magnetic Recording) yang

menggabungkan antara perekaman optik dan magnetik dengan menggunakan laser sehingga

dapat menempatkan head perekaman secara lebih presisi dan lebih handal terhadap goncangan

dari luar. Sistem POS(Pivoting Optical Servo) yang diterapkan dalam LGMR ini memungkinkan

penulisan dalam track yang lebih padat, menurunkan biaya pembuatan, serta meningkatkan

kenyamanan pengguna karena tak perlu melakukan pemformatan terlebih dulu. Kapasitas super

DLT lebih ditingkatkan lagi sebanyak 10-20% dengan memanfaatkan sisi belakang pita untuk

merekam.

Sebagai hasilnya, diperoleh kapasitas perekaman tak terkompresi sebesar 1,2 terabyte pada satu

cartridge dan dengan kecepatan transfer data 100 Mbps.

2. Hard Disk

.

Hard disk adalah media penyimpanan dengan kapasitas penyimpanan mulai dari ratusan

megabyte hingga ratusan gigabyte dan akan terus bertambah sesuai dengan kemajuan teknologi

komputer. Kecepatan putaran ketika membaca dan menuliskan data menentukan kecepatan akses

data ke hard disk, oleh sebab itu akses data ke hard disk adalah yang tercepat dibandingkan

media penyimpanan yang lain. Hard disk adalah media penyimpanan yang terbuat dari magnetik

disk.

Hard disk didisain untuk menyimpan data dalam jumlah besar. Letak hard disk ada di

dalam cpu. Media penyimpanan ini memerlukan arus listrik sehingga dapat dilihat di dalam cpu

bahwa hard disk dihubungkan oleh power supply.

Data dalam hard disk diletakkan pada piringan magnetik pada lingkaran-lingkaran yang

disebut dengan track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector.

Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk

melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari

sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk

mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan

berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan

latency. Dilihat dari koneksinya, hard disk ada dua macam. Yaitu:

a.Nonremovable hard disk

Nonremovable hard disk disebut juga fixed disk karena memang diletakan di dalam unit system

dan tidak dimasukan untuk dibawa bepergian.

b.Removable hard disk

Removable hard disk adalah jenis hard disk yang hanya mengandung satu piringan atau dua

piringan yang dilengkapi dengan head baca-tulis. Piranti seperti ini kadangkala disebut hard disk

cartridge. Umumnya berkapasitas 2 GB.

3. Floppy Disk

Disket (floppy disk atau magnetic diskette atau flexible disk) diciptakan denga tujuan agar

data dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain. Oleh karena sifatnya demikian,

disket biasa juga disebut removable disk. Disket berisi sebuah piringan magnetik. Pembacaan

dan penulisan data ke piringan magnetik dilakukan melalui head yang akan menempel ke

permukaan piringan.

Disket fungsinya sama dengan hard disk, hanya kapasitasnya menyimpan data sangat kecil,

selain itu disket juga mempunyai akses data yang lambat, disket juga rentan terhadap kerusakan.

Kapasitas disket saat ini adalah 1,44 MB dengan ukuran 3,5 inchi, dahulu kapasitas disket 1,2

MB untuk ukuran 5,25 inchi. Kelebihan disket dapat memindahkan data dari satu komputer ke

komputer tanpa terhubung dengan jaringan. Disket adalah media penyimpanan yang terbuat dari

piringan magnetik.

Penggunaan disket saat ini sudah jarang ditemui. Meskipun di beberapa tempat masih ada yang

menggunakan. Hal ini disebabkan disket memiliki daya tampung yang sangat kecil untuk ukuran

saat ini.

4. Zip Disk

.

(a) Zip Drive (b) Zip Disk

Di lingkungan PC terdapat piranti yang sifatnya seperti disket dalam arti dapat dibwa-

bawa, tetapi memiliki kapasitas yang lebih tinggi. Piranti ini dihubungkan ke komputer melalui

port printer, USB, maupun SCSI. Media menyimpan diberi nama Zip disk.

5. Piringan Optik

(a) CD (b) DVD

Compact disc atau sering disebut dengan CD adalah piringan optikal yang digunakan sebagai

media penyimpanan data. Compact disc dapat dibaca melalui media yang disebut dengan CD

ROM atau DVD ROM. Pada awalnya compact disc digunakan sebagai media penyimpan audio.

Namun seiring dengan perkembangan, media ini digunakan juga sebagai media penyimpan

umum selain audio. Ukuran compact disc ada beberapa macam. Secara umum berdiameter 12

centimeter. Untuk ukuran dibawahnya adalah 8 centimeter. Kapasitas compact disc 700 mb.

2 Jenis Piringan Optik Yaitu :

A.CD

CD (compack disk) atau laser optikal disk merupakan jenis piringan optik yang pertama kali

muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan ditangani melalui sinar laser. Oleh karena

itu kecepatan akses piringan optis jauh lebih tinggi daripada disket. Batas Burning untuk CD

adalah Untuk CD umumnya sampai batas 650 MB.

Macam CD yaitu CD-ROM, CD-WORM, CD-Rewritable

B.DVD

Perangkat DVD (digital video disc juga sering disebut sebagai digital versatile disc) merupakan

tekologi piringan optik kedua setelah CD. DVD memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih

besar, membaca lebih cepat ketimbang CD, dengan muatan video berkualitas setara sinema, dan

lebih ketimbang piringan penyimpanan data untuk keperluan audio maupun komputer PC. Batas

Burning untuk DVD lebih besar dibandingkan dengan CD yaitu 4400 MB.

Diantara pabrikan-pabrikan yang telah melakukan test, terdapat kesepakatan bahwa, dibawah

kondisi penyimpanan yang direkomendasikan, disc CD-R, DVD-R dan DVD+R setidaknya

mempunyai harapan usia hidup 100 sampai 200 tahun atau lebih, sedangkan disc CD-RW, DVD-

RW, DVD+RW, dan DVD-RAM setidaknya 25 tahun atau lebih.

Pada DVD-ROM umurnya bervariasi mulai dari 20 sampai 100 tahun. Ada sedikit laporan

perkiraan umur disc yang telah dipublikasikan oleh laboratorium2 independen. Sebuah studi

percepatan usia di NIST memperkirakan perkiraan usia hidup dari satu tipe DVD-R untuk

penulisan disc dapat 30 tahun jika disimpan pada 25°C (77°F) dan 50% kelembaban relatif.

Standarisasi kecepatan baca/tulis DVD-ROM dan DVD-RW.

6. USB FLASH DISK

Flashdisk sering disebut sebagai USB Drive, Pen Drive, Pocket Drive, atau microdisk adalah

alat penyimpan data/file yang berupa NAND. Di dalam perangkat ini, tertanam controller dan

memori penyimpan data yang bersifat non – volatile alias tidak akan hilang meskipun tidak

terdapat daya listrik. Komponen flashdisk lebih sederhana dan relative lebih sedikit

dibandingkan dengan hardisk . Hal ini disebabkan karena flashdisk tidak memerlukan piringan,

motor, atau part lain yang berkerja secara mekanik.

7. SMART CARD

Smart card atau kartu cerdas umumnya berupa kartu plastik yang dilengkapi dengan sebuah

cip. Pada cip inilah tergantung memori, processor, dan bahkan sistem operasi. Pada dekade

1990-an Bank Exim dan Bank Bri menggunakan smart card untuk menyimpan data tabungan

namun kini produk-produk tersebut tak ada lagi. Yang umum saat ini, Smart Card digunakan

untuk kartu telefon prabayar.

8. KARTU MEMORI

Media penyimpanan ini juga merupakan media penyimpanan yang terbilang memiliki

kelebihan yang sama seperti Flash disk. Ukurannya yang kecil dan sangat ringan sehingga

mudah dibawa kemana-kemana. Hanya menggunakan memory card ini kita harus memiliki card

reader, sebagai alat bantu baca data yang disambungkan ke komputer dengan bentuknya yang

kecil dan ringan juga. Media ini biasanya digunakan untuk menyimpan daya digital gambar,

suara, video, dan sebagainya. Tipe kartu memoru juga banyak macamnya. Saat ini sudah terdapat

sekitar empat puluhan jenis kartu, diantaranya: PC Card, CompactFlash, Memory Stick, MMC

(Multi Media Card), SD Card, Mini SD, dan sebagainya.

BAB III

KESIMPULAN

A. KESIMPULAN Berdasarkan uraian singkat isi buku dan pembahasan pada bab sebelumnya, penulis dapat

menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut.

1. Memori External merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan

dataatau program.

2. Tujuan Memori External adalah sebagai penyimpan permanen untuk membantufungsi

RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka

panjang. Setiap Penyimpanan External memiliki kelebihan dankekurangan, dan bersifat relatif

sesuai dengan kebutuhan pemakai.

3. Dengan adanya memori eksternal ini kita dapat membawa data kita ke mana saja, dan

menggunakannya kapan pun dimana pun.

4. Memory bekerja dengan cara menyimpan, lalu menyuplai data-data penting yang

dibutuhkan oleh processor dengan cepat untuk dapat diolah menjadi informasi. Makanya, fungsi

kapasitas adalah hal yang sangat penting bagi memory, karena semakin besar kapasitasnya, maka

semakin banyak data yang dapat disimpan dan diteruskan, sehingga akan membuat processor

dapat bekerja lebih cepat.

DAFTAR PUSTAKA

http://en.wikipedia.org/wiki/USB_flash_drive

http://id.wikipedia.org/wiki/Zip_drive

http://kaskusfans.com/news/sejarah-flashdisk.php

http://arismunandaroftkj.blogspot.com/2009/05/magnetic-tape.html

http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/pde.html

http://www.adipedia.com/2011/04/sejarah-penemuan-cd-compact-disc.html

Daftar Isi

Kata Pengantar................................................................................................................................ i

Daftar isi ........................................................................................................................................ ii

Bab I

A.Latar Belakang ...........................................................................................................................1

B.Rumusan Masalah .......................................................................................................................1

C.Tujuan Penulisan .........................................................................................................................1

D.Manfaat Penulisan .......................................................................................................................2

Bab II

A.Pengertian……………………………………………………………………………………….3

B.Jenis-Jenis Penyimpan External…………………………………………………………. 3

1. Pita Magnetik……………………………………………………………………3

Reel Tape………………………………………………………………………….3

Tape Cartridge…………………………………………………………………….3

2. Hard Disk

Nonremovable Hard disk………………………………………………………….3

Removable Hard Disk……………………………………………………………..3

3. Floppy Disk…………………………………………………………………………….3

4. Zip Disk…………………………………………………………………………. 3

5. Piringan Optik…………………………………………………………………... 3

CD…………………………………………………………………………... 3

DVD………………………………………………………………………… 3

6. USB Flash Disk…………………………………………………………………. 3

7. Smart Card……………………………………………………………………… 3

8. Kartu Memori…………………………………………………………………… 3

C.Pengertian Jenis-Jenis Penyimpan Exsternal…………………………………………… 4

1.Pita Magnetik…………………………………………………………………………… 4

Qic………………………………………………………………………………. 4

Travan…………………………………………………………………………… 4

DAT……………………………………………………………………………... 4

8mm……………………………………………………………………………... 5

Mammoth……………………………………………………………………...... 5

Teknologi AIT…………………………………………………………………... 5

LTO……………………………………………………………………………... 5

VXA…………………………………………………………………………….. 5

Teknologi Penggabungan……………………………………………………….. 5

Digital Linear Tap………………………………………………………………. 6

Teknologi ADR…………………………………………………………………. 6

Super DLT………………………………………………………………………. 7

2.Hardisk………………………………………………………………………………….. 7

Nonremovable Hard Disk……………………………………………………... 8

Removable Hard Disk………………………………………………………… 8

3.Floopy Disk……………………………………………………………………………… 8

4.Zip Disk………………………………………………………………………………… 8

5.Piringan Optik…………………………………………………………………………… 9

CD……………………………………………………………………………... 10

DVD………………………………………………………………………….... 10

6.USB Flash Disk………………………………………………………………………… 10

7.Smart

Card………………………………………………………………………………………… 11

8.Kartu Memori…………………………………………………………………………… 11

BAB III

A.KESIMPULAN………………………………………………………………………… 12

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………… 13