Hand Out 3 Pancasila FE.ppt

download Hand Out  3 Pancasila FE.ppt

of 22

Transcript of Hand Out 3 Pancasila FE.ppt

  • Proses Perumusan Pancasila

    Mr.Muhammad Yamin (29 Mei 1945)Untuk pertama kalinya BPUPKI bersidang dgn Mr. Muh. Yamin diberikan kesempatan pertama untuk mecampaikan pokok pikiran tentang asas Dasar Negara :Peri KebangsaanPeri KemanusiaanPeri KetuhananPeri KerakyatanKesejahteraan RakyatUsulan lima asas dasar negara ini belum diberi nama.

  • 2. Ir Soekarno ( 1 Juni 1945)Kebangsaan IndonesiaInternasionalisme dan PerikemanusiaanMufakat atau DemokrasiKesejahteraan SosialKetuhanan Yang Berkebudayaan.Usulan lima asas dasar negara ini diberi istilah Pancasila, dan sidang BPUPKI menyetujuinyaBila dicermati Marhaenisme yg menjadi asas PNI (4 Juli 1927) yg meliputi Ketuhanan, Sosio-Nasionalisme (kemanusiaan dan kebangsaan), dan Sosio- Demokratis (demokrasi dan kesejahteraan sosial), sangat erat kaitannya dengan pidato Soekarno 1 Juni 1945 sbg konsep dasar negara. Pidato 1 Juni 1945 kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya istilah Pancasila.

  • Menurut Soekarno, Pancasila dapat diperas menjadi Tri Sila(Sosio-Nasionalisme, Sosio-Demokrasi, dan Ketuhanan), Tri Sila ini dapat diperas menjadi Eka Sila yaitu gotong royong.

    3. Piagam JakartaTokoh-tokoh dlm Piagam Jakarta :Ir. Soekarno- Haji Agus SalimDrs. Moh. Hatta- Mr. Ahmad SubardjoMr.A.A.Maramis- KH. Wahid HasyimA.Tjokrosoejoso- Mr. Muh. YaminA. Kahar Muzakir

  • Rumusan Panca Sila dlm Piagam Jakarta :Ketuhanan dgn kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknyaKemanusiaan yg adil dan beradabPersatuan IndonesiaKerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dlm permusyawaratan perwakilanKeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

  • Piagam Jakarta sbg dasar negara belum final, karena BPUPKI belum merupakan perwakilan yang refresentatif.Pd 9 Agustus 1945 terbentuklah PPKI, masing-masing Ir. Soekarno dan Drs. Muh. Hatta sebagai ketua dan wakil ketua.Setelah Indo. Merdeka keanggotaan PPKI disempurnakan, sehingga menjadi Badan Nasional yg mempunyai tugas :Mewakili seluruh bgs IndoSbg pembentuk negara (setelah 17-8-1945)Badan ini mempunyai wewenang meletakkan dasar negara (kaedah negara yg fundamental).

  • Proklamasi Kemerdekaan dan MaknanyaSebelum titik kulminasi Perjuangan BgsJepang menyerah tanpa syarat kepd sekutu, 14 Agustus 1945 setelah dua kota penting Jepang dibom atom.Inggris yg diberikan mandat untuk menjaga keamanan di Asia Teng. belum datang, sehingga terjadi kepakuman. Kesempatan ini tdk disia-siakan oleh PPKI yg memang telah terbentuk merupakan Badan Pembentuk Negara Republik Indonesia, telah mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan.

  • Pada 17 8 1945, pukul 10.00 pagi, bertempat di gedung Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta dikumandangkan proklamasi Kemerdekaan RI oleh Ir. Soekarno didampingi Drs. Muh. Hatta atas nama bgs Indonesia. Atas dasar itu, maka Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta menjadi Bapak Proklamasi Kemerdekaan Indo.Naskah proklamasi tertanggal 17-8-05 (th Jepang 05 = 2605 = th masehi 1945).

  • B. Makna Proklamasi Kemerdekaan Indo.Proklamasi merupakan pernyataan dr kemerdekaan Indo. Indo memperoleh kemerdekaan terbebas dari penjajah.Perjuangan Pergerakan Indonesia telah sampailah kepada saat yg berbahagia dgn selamat sentosa mengantarkan rakyat Indo ke depan pintu gerbang kemerdekaan Indo.Atas dasar itulah, maka segera harus diambil tindakan-tindakan untuk menata Indonesia merdeka (menetapkan UUD, menetapkan Presiden & wakil dsbnya).

  • Pd. 18-8-1945, pagi hari sebelum sidang menetapkan UUD 1945, ada usul dari Sulut, Maluku, dan Bali (Mr. I Goesti Ketoet Poedja) demi persatuan dan kesatuan bangsa, untuk merubah rumusan Sila pertama: ketuhanan dgn kewajiban . dengan Ketuhanan Yang Maha Esa. Kata-kata dgn kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya menjadi Yang Maha esa.Usulan ini disambut baik oleh Drs. Moh Hatta dan kemudian disusul oleh KH. Wahid Hasyim.Sidang PPKI 18-8-1945 menetapkan UUD yg kemudian lebih dikenal UUD 1945 dgn Pancasila sbg dasar negara, yg rumusannya sebagaimana tercantum dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945.Sidang itu sekaligus menetapkan Ir. Soekarno sbg Presiden dan Drs. Moh Hatta sbg Wakil Presiden.

  • Perjuangan mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaMasa Revolusi Fisik (1945-1950)Setelah kemerdekaan diproklamirkan, Pancasila dan UUD 1945 ditetapkan sbg dasar negara, Presiden dan Wakil presiden telah ditetapkan, maka secara defakto Negara RI telah berdiri.Belanda yg telah diusir oleh Jepang ingin kembali ke Indonesia.Inggris yg diberi mandat melucuti senjata Jepang di indo, ternyata membonceng tentara NICA (Netherland Indies Civil Administration) sbg suatu bentuk pemerintahan Belanda yang bertugas kembali menjajah indonesia.

  • Karena pengepungan tentara Belanda, maka pusat Pemerintahan RI dipindahkan ke Yogyakarta tahun 1946. Setelah Yogyakarta jatuh ketangan Belanda, pusat pemerintahan dipindahkan ke Bukittinggi th 1949.Pd 27 Desember 1949 diadakan KMB di Den Haag dgn keputusan :Bld mengakui kemerdekaan Indo.dlm bentuk Neg Rep. Indo Serikat (RIS). Waktu itu ada NIT (ibu kotanya Makasar, meliputi Sulawesi dan Nusa Tenggara), Presidennya Anak Agung Gede Agung.Papua akan diserahkan Belanda kepada Indo. Setahun kemudianRIS memiliki UUD yg disebut UUD RIS, dgn dasar negara Pancasila.

  • Kedatangan Inggris dgn membonceng NICA, ditolak bgs Indo, sehingga terjadi pertempuran Surabaya (10-Nopember 1945).Setahun kemudian terjadi perang Puputan Margarana (20 Nop 1946) pimpinan Kolonel I Gst. Ngurah Rai. Wagimin berhasil menyusup menjadi tentara Belanda dan berhasil membobol dua gudang senjata (17 Nopember 1946).

    B. Masa Demokrasi Liberal (1950-1959)Pd masa ini pemerintah berusaha memajukan pendidikan SGB, SGA untk menjadi guru SR (SD).Presiden sbg kep.neg. saja, Kabinetnya dipimpin Perdana Menteri yg bertanggung jawab kepd DPR.April 1955 (Ali Sastroamidjojo sbg Perdana menteri) diselenggarakan Konferensi Asia Afrika

  • Tahun. 1955, pertama kali diselenggarakan PEMILU yg diikuti multi partai.- Bln Septr 1955, Pemilu untuk memilih anggota DPR.- Bln Desemb 1955untuk memilih anggota Konstituante yg nantinya bertugas untuk menyusun Konstitusi/ UUD.Pd 1956 Konstituante mulai bersidang untuk menentukan negaraDalam menentukan dasar negara Konstituante terpecah menjadi dua, yaitu Kelompok Nasionalis (PNI, PRI, MURBA dsbnya) menghendaki Pancasila sebagai dasar negara.Kelompok Islam ( Masyumi,PSH dsb) menghendaki agama Islam sbg dasar negara.Sebetulnya masih ada satu kelompok lagi yaitu PKI. Tetapi PKI di sini mendukung Kelompok I.Apakah itu berarti PKI ada dlm kelompok pertama?

  • Setiap sidang Konstituante selalu gagal dlm mengambil keputusan, maka muncul pemberontakan :DI di Jabar oleh Karto SuwirjoDi Sulawesi pimpinan Kahar MuzakarDi Aceh pimpinan Daud BeureuehPRRI(Pemerintah Rev. Rep. Indo) BukittinggiPermesta(Perj. Semesta Tanah Air) di MenadoUntuk menyelamatkan keadaan gawat seperti itu, maka Presiden mengambil tindakan strategis, yaitu mengumumkan Dekrit Presiden yang isinya :Penetapan pembubaran KonstituantePenetapan berlaku kembali UUD 1945Tidak berlaku lagi UUDS

  • C. Masa Orde LamaSejak Dekrit Presiden 5Juli 1959, maka pemerintahan Demokrasi Liberal berakhir diganti dgn pemerintahan sistem Presidentil Kabinet. Kabinet dipimpin oleh Presiden sbg Kepala Negara, sekaligus sbg Kepala Pemerintahan.Presiden mempunyai hak prerogatif (mengangkat & memberhentikan)Menteri tdk bertanggung jawabkepd DPR, tetapi kepada Presiden.Belanda ingkar janji mengembalikan Irian Barat, maka 19 Des. 1961 dicetuskan TRI KORA (Tri Komando Rakyat), isinyaGagalkan Pembentukan Negara PapuaKibarkan Merah Putih di mana-mana di Irian JayaSiap sedialah untuk komando mobilisasi umum.

  • Untuk mempersatukan kekuatan rakyat dlm menghadapi tantangan dari dlm maupun dari luar, Presiden Soekarno menggalang kekuatan NAS A KOM (Nasional, Agama, Komunis).Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Aidit cs berkedok memperjuangkan nasib kaum tani, nelayan, buruh yg berakibat situasi politik semakin panas.Kemudian muncul isu Dewan Jenderal yg akan mengambilalih kekuasaan dr presiden, maka PKI mendahului mengadakan gerakan yg terkenal dgn nama Gerakan 30 September.Gerakan 30 Septb ini dipimpin oleh Kol. Untung, yg berhasil membunuh Jend. A. Yani dan enam perwira tinggi, mayatnya dimasukkan ke dalam sumur Lubang Buaya Jaktim (monumen Pancasila Sakti).

  • Pemilu sejak Orde Baru dimulai th 1971 diikuti 9 Partai PolitikMulai Pemilu 1977 diikuti oleh 3 Partai PolitikMPR baru hasil Pemilu bersidang untuk :Memilih PresidenMenetapkan GBHN, selanjutnya menetapkan PELITAMenentukan waktu penyelenggaraan PemiluSelama enam kali pemilu MPR hasil pemilu selalu memilih calon tunggal : Soeharto sbg PresidenAda ungkapan power tends to currupt (kekuasaan cenderung untuk korupsi).Selama 32 th dlm kekuasaan, terbukti terjadinya KKN, sehingga menimbulkan krisis moneter, krisis ekonomi, dan krisis kepercayaan yg memaksa Soeharto turun dari kekuasaan 21 Mei 1998.

  • Akibat perebutan kekuasaan oleh PKI, rakyat semakin menderita. Harga-harga kebutuhan pokok semakin meningkat, maka muncullah TRI TURA :Bubarkan PKIBersihkan Kabinet dr unsur-unsur G 30 S/PKITurunkan harga-harga (perbaikan bidang ekonomi).

    D. Masa Orde BaruDgn dikeluarkan Surat perintah 11 Maret 1966 oleh Presiden Soekarno kepada Let.Jen Soeharto (?), maka mulailah tonggak Orde Baru.Soeharto menunjuk anggota MPRS dlm tiga masa sidang :Sidang Umum IV/ MPRS/1966 (27 Juni 7 Juli 1966)Sidang Istimewa MPRS/1967 (7 Maret 12 Maret 1967)Sidang Umum V/MPRS/1968, mengukuhkan Soeharto sbg Presiden.

  • E. Masa ReformasiReformasi diartikan menata kembali kehidupan bernegara, setelah mengalami pemerintahan otoriter dr mantan Presiden Soeharto.Menata kembali kehidupan bernegara meliputiKehidupan demokrasiMenegakkan supremasi hukumPerbaikan ekonomi nasionalMenciptakan keamanan masy. dan negaraMemberi otonomi luas kepd daerah-daerahPemberantasan KKNTerwujudnya pemerintahan bersih dan berwibawa

  • Sebab-Sebab Terjadinya Reformasi :Pemerintahan Soeharto sbg pemerintahan otoriter, artinya waktu pemerintahan Soeharto negara RI bukan negara hukum sbg mana tercantum dlm UUD 1945, melainkan negara kekuasaan. Ketiga Kekuasaan (Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif) dlm praktek kenegaraan dipegang sendiri oleh Soeharto. DPR dan Lembaga Peradilan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Adanya dukungan militer.Kekuasaan Soeharto semakin kuat, karena dukungan militer, berupa Dwi Fungsi ABRI, memberikan peluang thd peranan ABRI tidak terbatas pada masalah keamanan negara saja, melainkan telah merambah wilayah sosial politik. Banyak personel militer diangkat sbg Gubernur, Bupati dan sebagainya.

  • Pemerintahan bersifat sentralistikDaerah-daerah tdk dibeikan kesmpatan untuk mengatur daerahnya masing-masing. Semua di atur dari pusat (sentral). Kekayaan daerah diatur oleh pusat, akibatnya sebagian besar kekayaan daerah masuk ke pusat dan daerah hanya mendapat sebagian kecil saja. Inilah yg kemudian menyebabkan daerah-daerah ingin melepaskan diri.KKN- Kolusi (seharusnya kena pajak Rp 15.000.000, dirubah menjadi Rp 10.000.000)- Korupsi (laporan fiktif)- Nepotisme (anak, menantu jadi pejabat)

  • Krisis Moneter.Konglomerat tidak dpt membayar hutangnya kepada bank. (dikeluarkan kebijakan BLBI ?)Krisis Ekonomi.Harga sembako tdk terjangkau oleh masyarakatKrisis Kepercayaan.Masyarakat tidak percaya lagi kepada penguasa.