Half Time: Success to Significance

29
H A L F T I M E Success to Significance Success to Significance BOB BUFORD BOB BUFORD

description

Halftime adalah perhentian di tengah-tengah perjalanan hidup untuk merefleksikan paruh pertama hidup kita dan telah menjadi apa kita, untuk memutuskan apa yang benar-benar berarti pada akhirnya dan mengarahkan ulang cara kita menggunakan waktu dan sumber-sumber yang kita miliki bagi paruh kedua. Dalam olah raga, kemenangan atau kekalahan pertandingan terjadi pada paruh kedua. Penyesuaian strategi permainan dalam halftime adalah hal yang esensial. Halftime merupakan suatu perjalanan/pertumbuhan/ proses, bukan sebuah peristiwa/pencapaian/ keputusan. Tuhan menggunakan perjalanan halftime seseorang untuk mempersiapkan apa yang Tuhan mau orang tsb lakukan dalam paruh kedua hidupnya.

Transcript of Half Time: Success to Significance

Page 1: Half Time: Success to Significance

H A L F T I M ESuccess to SignificanceSuccess to Significance

BOB BUFORDBOB BUFORD

Page 2: Half Time: Success to Significance

Bob Buford• Bob Buford adalah pemilik dan eksekutif

jaringan TV kabel yang sukses yang kini menjadi seorang entrepreneur sosial.

• Setelah mendirikan Leadership Network dan menjadi dewan pendiri The Peter F. Drucker Foundation, dia menulis buku tentang transisi dirinya dari keberhasilan (success) ke kebermaknaan (significance), yang diberi judul Halftime.

• Pada 1998, oleh nasihat Peter Drucker, Bob mendirikan organisasi Halftime (sebelumnya FaithWorks). Misi Halftime adalah untuk menginspirasi para pemimpin bisnis dan profesi untuk memenuhi panggilan Tuhan dan beralih dari keberhasilan (success) menuju kebermaknaan (significance).

Page 3: Half Time: Success to Significance

Halftime• Halftime adalah perhentian di tengah-tengah perjalanan

hidup untuk merefleksikan paruh pertama hidup kita dan telah menjadi apa kita, untuk memutuskan apa yang benar-benar berarti pada akhirnya dan mengarahkan ulang cara kita menggunakan waktu dan sumber-sumber yang kita miliki bagi paruh kedua.

• Dalam olah raga, kemenangan atau kekalahan pertandingan terjadi pada paruh kedua. Penyesuaian strategi permainan dalam halftime adalah hal yang esensial.

• Halftime merupakan suatu perjalanan/pertumbuhan/ proses, bukan sebuah peristiwa/pencapaian/ keputusan. Tuhan menggunakan perjalanan halftime seseorang untuk mempersiapkan apa yang Tuhan mau orang tsb lakukan dalam paruh kedua hidupnya.

Page 4: Half Time: Success to Significance

Perfect Storm• Untuk menghasilkan Perfect Storm, beberapa faktor perlu

ada bersamaan sehingga dapat menghasilkan kekuatan badai yang sangat dahsyat. Kita hidup dalam masa yang unik ketika 3 faktor penting ada secara bersamaan: longevity (umur panjang), prosperity (kekayaan, kemerdekaan finansial), dan a longing for significance (kerinduan untuk hidup bermakna). Hal ini menghasilkan fenomena sosial yang tidak dialami generasi sebelumnya.

• Umur panjang. Pada awal abad ke-20 rata-rata harapan hidup orang adalah 47 tahun. Kini kita memiliki 30 tahun tambahan yang tidak dimiliki oleh orang pada generasi sebelumnya. Apa yang akan dilakukan oleh orang-orang pada usia midlife untuk mengisi tambahan waktu ini?

Page 5: Half Time: Success to Significance

Perfect Storm• “Kekayaan”. Kelompok usia midlife pada masa kini

merupakan yang paling memiliki kesehatan, kekayaan, dan pendidikandibandingkan dengan generasi sebelumnya. Tidak semua halftimers memiliki kebebasan finansial, namun mereka memiliki pilihan di mana mereka akan menginvestasikan waktu, talenta, dan harta mereka. Mereka mungkin tidak menjual perusahaan mereka atau keluar dari pekerjaan mereka, tetapi mereka dapat menegosiasikan ulang bagaimana mereka mau mengalokasikan waktu mereka.

• Kebermaknaan. Halftimers merasa tidak puas hanya dengan mengumpulkan harta milik, dan memiliki kerinduan yang dalam di hati mereka untuk merumuskan kembali apa yang disebut sebagai keberhasilan dan mencari kebermaknaan dalam paruh kedua hidup mereka.

Page 6: Half Time: Success to Significance

Pengejaran & Tantangan Umum First-Half

Pertanyaan & Permasalahan Umum Halftime

Menempuh pendidikan Apa yang harus saya lakukan dg apa yg sudah saya pelajari? Apakah saya sudah cukup melakukan sst – bagi keluarga, komunitas, gereja saya?

Menikah dan membangun persahabatan.

Apakah saya dapat memberikan waktu bagi orang-orang yg penting bg hidup saya? Menolong mereka tumbuh dan berkembang? Menjangkau orang lain?

First-Half vs. Halftime

Page 7: Half Time: Success to Significance

Pengejaran & Tantangan Umum First-Half

Pertanyaan & Permasalahan Umum Halftime

Meniti tangga karir, memberi nafkah unt keluarga. Memiliki keinginan-keinginan mulia.

Apakah jam kerja yg panjang ini benar-benar sesuai dg harga yg harus dibayar? Apakah ini tempat yg saya inginkan? Saya ingin lebih dari sekadar sukses; Saya ingin hidup bermakna.

Mengumpulkan materi unt membuat kehidupan lebih nyaman.

Saya mungkin sudah hidup lebih dari separuh umur saya. Hal bernilai kekal apa yg akan saya tinggalkan? Apakah saya benar-benar perlu lebih banyak barang?

First-Half vs. Halftime

Page 8: Half Time: Success to Significance

Pengejaran & Tantangan Umum First-Half

Pertanyaan & Permasalahan Umum Halftime

Banyak tarik-menarik prioritas – antara teman, keluarga, dan karir.

Apa yg benar-benar penting? Mungkin ini saat unt menilai ulang prioritas. Dalam hal apa saya ingin hidup saya berbeda – jika saya jujur?

Mengalami penderitaan: perceraian, kecanduan, rasa bersalah, kesepian, anak nakal, kehilangan pekerjaan, kanker, dll.

Bagaimana saya dapat memakai pengalaman belajar luar biasa yg sudah dialami dan hikmat unt membawa perubahan di dunia – unt mendekat kepada Tuhan dan orang lain?

First-Half vs. Halftime

Page 9: Half Time: Success to Significance

Pengejaran & Tantangan Umum First-Half

Pertanyaan & Permasalahan Umum Halftime

Menemukan bidang keahlian saya – karunia, kecakapan, pengetahuan, dan pengalaman.

Saya sudah cukup mengenali keahlian saya; sekarang waktu unt memilih scr strategis ttg bagaimana menggunakan apa yg saya miliki.

Melaju kencang, mengejar sasaran.

Saya tidak dapat menjalankan hidup dg cara dan kecepatan yg sama seperti yg sudah-sudah. Namun saya mau paruh kedua hidup saya lebih baik dari yg pertama.

First-Half vs. Halftime

Page 10: Half Time: Success to Significance

Pengejaran & Tantangan Umum First-Half

Pertanyaan & Permasalahan Umum Halftime

Berusaha memastikan apa yg akan saya percayai secara rohani. Jika ini mengarahkan saya menjadi seorang kristiani, lalu mengembangkan suatu sistem kepercayaan.

Saya ingin tahu apa yg perlu dilakukan dg iman saya. Saya mau iman saya dihidupi melalui tindakan-tindakan yg didasarkan pada iman dan kepercayaan itu

Terlibat dalam berbagai kegiatan dan berusaha memahami bagaimana kehidupan berlangsung.

Saya yakin bahwa apa yg saya tinggalkan di belakang saya akan lebih penting dari semua yg saya dapat capai selama paruh pertama hidup saya.

First-Half vs. Halftime

Page 11: Half Time: Success to Significance

Krisis Midlife atau Transisi Halftime?

• Ketika kita melihat kembali kepada era sekarang dari sudut pandang 100 tahun di depan, masa ini akan dikenal bukan karena internet atau bioteknologinya, melainkan masa di mana untuk pertama kalinya dalam sejarah orang mempunyai pilihan hal yang akan dilakukan dalam paruh kedua hidupnya; dan kita tidak siap melakukannya. - PETER DRUCKER

• Generasi sebelumnya tidak memiliki pilihan seluas itu. Biasanya setelah berusia 50 tahun yang berlaku adalah penurunan kualitas hidup. Sekarang adalah untuk pertama kali dalam sejarah kita dapat memandang midlife sebagai potensi positif yang besar.

Page 12: Half Time: Success to Significance

Krisis Midlife atau Transisi Halftime?

Mid-life Crisis Successful HalftimeTakut menjadi tua Menantikan masa depan

Kurang tertarik dengan berbagai hal

Ketertarikan pada berbagai hal meluas ~ sebuah era kebangkitan

Lelah dan depresi Penuh antisipasi

Reaktif dan responsif Memikirkan strategi untuk masa depan

Tertutup, menarik diri dari orang lain

Terbuka dan terlibat dengan orang lain

Page 13: Half Time: Success to Significance

Krisis Midlife atau Transisi Halftime?

Mid-life Crisis Successful HalftimePemberontakan melawan orang lain yang mengatur agenda kita

Menyusun agenda pribadi kita di hadapan Allah.

Rasa aman menjadi hal yang sangat berarti

Menyadari bahwa rasa aman adalah mitos.

Tidak hanya untuk orang kaya Kebanyakan orang melalui tahap ini

Tidak hanya fenomena yang dialami para pria Sebuah masalah generasional

Bukan berarti meninggalkan pekerjaan atau menjual harta benda

Bagi sebagian orang berarti mengevaluasi kembali

Page 14: Half Time: Success to Significance

Halftime Anda

Perjalanan Halftime adalah proses transisi dari keberhasilan menuju kebermaknaan yang dapat berlangsung selama

berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Sudah sampai di manakah Anda dalam perjalanan ini?

Page 15: Half Time: Success to Significance

Perjalanan Halftime

Selama lebih dari 10 tahun, organisasi Halftime sudah mengidentifikasi 4 tahap yang berbeda

dalam perjalanan halftime. Setiap orang berjalan maju dalam waktu dan

cara berbeda-beda, namun proses fundamentalnya konsisten sama bagi semua

halftimers.

Page 16: Half Time: Success to Significance

TAHAP 1: Dasar Keberhasilan

Perjalanan Halftime Musa: Musa bertumbuh dewasa di istana Firaun dan belajar apa artinya memiliki kekayaan dan kekuasaan. Namun Musa mencapai titik dalam hidupnya di dia mempertanyakan tujuan hidupnya dan mulai mencari sesuatu yang lebih.

Page 17: Half Time: Success to Significance

TAHAP 1: Dasar KeberhasilanBanyak orang yang sangat sukses memasuki masa midlife dengan kebingungan dan kegelisahan. Mereka tidak menyadari bahwa mereka akan memasuki tahapan kehidupan yang baru. Mereka memandang hal-hal dalam hidupnya secara berbeda—dan merasakan bahwa mereka kehilangan/melewatkan seuatu hal yang mereka tidak tahu. Pencetusnya mungkin beberapa peristiwa penting dalam kehidupan: anak meninggalkan rumah untuk sekolah di luar kota, orang tua meninggal dunia, bercerai dengan pasangan hidup, keberhasilan/kegagalan besar dalam karir/keuangan, dll. Orang lain mungkin memasukinya dengan ketenangan yang memberikan kesempatan pada mereka untuk melihat apa yang telah diberikan atau diambil oleh gaya hidupnya selama ini.

Page 18: Half Time: Success to Significance

TAHAP 1: Dasar Keberhasilan

Pada tahap pertama ini Anda mendapati diri Anda mempertanyakan:•Saya sudah sukses mencapai dan menyelesai- kan apa yang saya rencanakan untuk saya lakukan, namun apakah ada hal lain dalam hidup ini selain hal-hal ini? •Apa yang menurut saya berarti dan bernilai kekal?•Hal apakah hal yang akan memberi saya makna? Apa tujuan hidup saya ada di dunia?•Apakah hanya saya sendiri yang merasakan hal ini?•Berapa banyak (barang, uang, peningkatan) itu ‘cukup’? •Dalam hal apa kesuksesan saya menjadi pijakan bagi sesuatu hal yang lebih bermakna?

Page 19: Half Time: Success to Significance

TAHAP 2: Perjalanan ke Dalam

Perjalanan Halftime Musa: Musa melarikan diri dari Mesir ke

padang gurun Midian untuk mengungsi dan hidup dalam suatu jangka waktu dalam kesendirian dan introspeksi.

Page 20: Half Time: Success to Significance

TAHAP 2: Perjalanan ke Dalam

Saat Anda menyadari bahwa kesuksesan finansial yang besar pun tidak memberikan kepuasan yang sejati, pemikiran Anda beralih bahkan ke hal-hal yang lebih dalam. Anda berpikir lebih sedikit mengenai apa yang sudah Anda kerjakan dan lebih banyak mengenai siapa diri Anda. Anda mungkin memikirkan apakah Tuhan telah menciptakan Anda untuk suatu tujuan tertentu di dunia ini.

Page 21: Half Time: Success to Significance

TAHAP 2: Perjalanan ke Dalam

Pada tahap ini Anda mungkin mempertanyakan serangkaian pertanyaan lain:•Hal apakah yang sungguh-sungguh menggairahkan saya? Apa yang membuat saya merasa benar-benar hidup?•Apakah nilai-nilai inti saya dan kekuatan-kekuatan terbesar saya? •Peran apakah yang dapat saya lakukan dengan sangat efektif dalam organisasi?•Apakah panggilan saya, pernyataan misi hidup saya?•Bagaimana saya bisa menemukan hal-hal yang bernilai kekal?•Apa yang dipikirkan oleh pasangan saya tentang paruh hidupnya yang kedua dan apakah visi bersama kami?•Jika saya menceritakan hal ini pada pasangan saya, apakah ia akan berpikir mungkin saya gila?•Siapa yang dapat mendampingi saya untuk memberikan hikmat dan pemahamannya agar saya mengerti apa yang sedang terjadi dalam masa hidup saya yang sekarang ini?

Page 22: Half Time: Success to Significance

TAHAP 3: Tantangan yang Membangkitkan

Perjalanan Halftime Musa: Musa mengalami perjumpaan dengan

Tuhan (semak yang menyala) dan menanggapi tantang Tuhan untuk menjalani kehidupan yang bermakna.

Page 23: Half Time: Success to Significance

TAHAP 3: Tantangan yang Membangkitkan

Dengan visi yang diperbaharui mengenai siapa Anda dan tujuan hidup Anda dalam hidup, Anda akan siap memasuki masa eksplorasi. Anda akan menganalisis berbagai cara di mana Anda dapat menginvestasikan paruh kedua hidup Anda dan mengembangkan pandangan dunia Anda yang baru.

Page 24: Half Time: Success to Significance

TAHAP 3: Tantangan yang Membangkitkan

Dalam fase ini, Anda akan mempertanyakan hal-hal ini:•Bagaimana saya dapat menciptakan margin dalam hidup saya untuk dapat menjajaki apa yang saya rasa terpanggil melakukannya?•Bagaimana saya mempersiapkan diri saya dan keluarga saya untuk transisi ini?•Tanggung jawab apa yang perlu saya lakukan terhadap orang tua saya, dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi apa yang dapat saya lakukan dalam paruh kedua hidup saya?•Warisan apa yang ingin saya tinggalkan melalui anak-anak dan cucu-cucu saya? •Tempat/bidang pelayanan spesifik apa yang mungkin sesuai dengan ketrampilan-ketrampilan dan keterbebanan yang saya miliki? Gereja saya? Komunitas saya? Tempat lain di dunia yang membutuhkan?

Page 25: Half Time: Success to Significance

TAHAP 3: Tantangan yang Membangkitkan• Bagaimana saya dapat mulai menemukan

kesempatan-kesempatan melayani yang sesuai dengan keterampilan-keterampilan saya?

• Konfigurasi unik apa dari keluarga, pekerjaan, rekreasi dan pelayanan yang paling sesuai dengan siapa diri saya dan apa yang saya merasa terpanggil untuk lakukan?

• Elemen-elemen apa dari hidup saya yang perlu saya negosiasikan kembali untuk memungkinkan saya mengejar hal yang lebih bermakna?

• Haruskah saya tetap terlibat dalam pekerjaan/bisnis saya dengan parameter-parameter baru pada waktu saya dan pembaharuan dalam tujuan hidup saya?

Page 26: Half Time: Success to Significance

TAHAP 4: Mencapai Potensi

Perjalanan Halftime Musa: Ketika Musa memfokuskan energi

hidupnya dalam ketaatan kepada panggilan Tuhan, ia menjadi kekuatan yang tidak dapat dihentikan, sebagaimana digambarkan oleh pembelahan Laut Merah.

Page 27: Half Time: Success to Significance

TAHAP 4: Mencapai Potensi

Tahap terakhir dari perjalanan paruh-waktu Anda adalah proses untuk terlibat secara penuh dalam apa yang menjadi panggilan hidup Anda dan masuk dalam paruh kedua hidup Anda. Tahap ini adalah mengenai pencarian keseimbangan baru dalam kehidupan - dengan sebuah komitmen yang baru dan aktif untuk melayani.

Page 28: Half Time: Success to Significance

TAHAP 4: Mencapai Potensi

Pertanyaan-pertanyaan yang umum dalam tahap terakhir ini termasuk:•Bagaimana saya mengambil keputusan di antara berbagai kesempatan melayani? •Bagaimana saya dapat membuat visi baru saya sesuai dengan situasi keuangan saya? •Di mana saya dapat memberikan kontribusi terbaik saya? •Bagaimana saya dapat mengukur keefektifan saya? •Apakah saya bertumbuh lebih dekat kepada Tuhan dan kepada orang-orang yang saya kasihi ketika saya memulai perjalanan yang baru ini?

Page 29: Half Time: Success to Significance

From success to significance

Karir Anda adalah mengerjakan hal yang Anda dibayar untuk melakukannya. Panggilan Anda adalah mengerjakan hal yang Anda diciptakan untuk melakukannya.

Midlife merupakan kesempatan untuk bekerja keras menemukan fokus dan kontribusi unik Anda. Bayangkanlah kemerdekaan yang Anda alami jika Anda dapat menemukan rancangan dan panggilan Tuhan dalam hidup Anda.

Penemuan ini dapat berasal dari inspirasi/penyataan Tuhan secara langsung, melalui proses sistematis yang mengungkapkan petunjuk-petunjuk rancangan Tuhan dalam diri Anda, maupun sebagai hasil dari perjumpaan dengan orang-orang yang membukakan prospektif kehidupan Anda.