Halaman suara nurani internasional
-
Upload
arif-budimanbudi-budoy -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
description
Transcript of Halaman suara nurani internasional
![Page 1: Halaman suara nurani internasional](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022073123/568c35791a28ab02359462a2/html5/thumbnails/1.jpg)
8 NO. 694 TAHUN KE-XV, MINGGU KEEMPAT JANUARI 2013 INTERNASIONAL
Keluar dari UE, EropaKecam Rencana InggrisBrussels, SUN
Pemimpin Eropa mengecam rencana Inggris untukmelakukan referendum untuk memutuskan apakah Inggrisakan keluar Uni Eropa (UE) atau tetap menjadi anggotaorganisasi regional itu. Referendum tersebut direncanakanakan digelar pada 2017 mendatang.
Rencana itu diungkapkan Perdana Menteri Inggris DavidCameron, dalam pidatonya pada Rabu (23/1) kemarin.Cameron menyatakan, referendum tersebut akandilaksanakan apabila ia berhasil memenangkan pemilu padatahun 2015 nanti.
Banyak pengamat menyebut rencana referendum itumerupakan ancaman Cameron kepada pemimpin eropa lainnya.Saat ini Cameron menginginkan reformasi di tubuh UE yangmemberikan kekuasaan lebih kepada Inggris. Pemimpin Eropapun menegaskan pihaknya tidak akan melunak dalam negosiasiwalaupun Inggris mengancam akan keluar.
“Hal tersebut adalah hak dari Inggris untuk memutuskanuntuk keluar atau tidak dari UE. Namun rencana referendumtersebut tidak akan dapat digunakan sebagai senjata dalannegosiasi reformasi UE,” ujar Presiden Prancis FrancoisHollande, seperti dikutip AFP, Kamis (24/1).
“Kami mengerti Inggris memiliki keinginannya sendiri dalamnegosiasi dan kami akan mendengarkan keinginannya itu.Namun Inggris harus juga mengerti negara Eropa lainnya jugamemiliki pandangan sendiri mengenai UE," ujar Kanselir JermanAngela Merkel.
Keputusan Cameron itu juga banyak dikecam oleh tokoh-tokoh politik di dalam negeri Inggris sendiri. Pemimpin oposisi,Ed Milliband, mengatakan manuver Cameron tersebut sangatberesiko karena proses referendum dapat saja berjalan diluarkendali.
Wakil Perdana Menteri Inggris Nick Clegg, juga menyebutkeputusan referendum dapat menganggu perbaikan ekonomiInggris jika tidak dijalankan dengan benar.
(AFP)
SUN | IntPendiri World Economic Forum Klaus Schwab.
Ekonomi Dunia Terancam RuntuhBern, SUN
Dunia tetap tak bisa melarikan diri dari risiko keruntuhanekonomi global. Meskipun beberapa pendapat menyakiniekonomi dunia akan berangsur pulih di 2013 ini, sejumlahanalisis melihat hal berbeda.
Pendiri World Economic Forum KlausSchwab misalnya. Ekonom Swiss itu me-nyerukan pemimpin dunia untuk lebih berhati-hati pada realita yang ada dan memulihkankepercayaan publik untuk menghindari krisiskeuangan yang lebih besar.
Ia percaya bahwa risiko perekonomianbelum akan pergi. "Perekonomian masihmungkin akan menghadapi keruntuhan jikakonstelasi negataif terjadi," katanya kepadaAssociated Press.
Memang diakuinya pasar terlihat lebihkuat di tahun ini. Indeks saham mulai
mendekat pada level tertinggi dan matauang Euro terlihat telah aman dari sejumlahbahaya. Bank sentral di sejumlah negara punjuga telah membanjiri keuangan dengan matauang baru.
Tapi pengangguran yang tinggi di negaramaju dan fakta banyaknya pemimpin bisnisserta pemerintahan yang jatuh juga takbisa dibiarkan begitu saja. Aliansi Eropa danJepang yang terjebak dalam resesi misalnyabisa membawa dampak negatif bagi pere-konomian.
Belum lagi kondisi ekonomi Amerika
Serikat yang tengah berjuang menye-lesaikan kesepakatan anggaran untukmenghidari potensi gagal utang. Jika gagal,maka kemungkinan bisa menyebabkanmalapetakan di pasar keuangan.
Jika AS tidak mencapai kesepakatan,seperti yang diharapkan, pemotonganbelanja pemerintah yang besar akanmelukai perekonomian global.
Schwab mengatakan pertumbuhanekonomi didasarkan pada optimisme antarakonsumen dan investor. Sehingga pemimpinditantang meningkatkan kepercayaanmasyarakat bagaimana dunia bisa lebihoptimis ke depan.
Masalah fundamental seperti pertum-buhan pengangguran tak cukup hanyadiselesaikan dengan menurunkan kuan-titasnya saja. Menurutnya kewirausahaan
dibutuhkan agar para pengangguran fokuspada memperoleh keterampilan yang bisamenujang aktivitas ekonomi dirinya sepertiteknologi baru dan ilmu pengetahuan.
"Kita perlu cara berpikir yang baru. Inibukan pekerjaan tradisional yang akanmemecahkan masalah," katanya.
Sebelumnya Bank Dunia memang kembalimemangkas prospek pertumbuhan ekonomiglobal. Geoekonomi tahun ini dinilaicenderung tak berubah banyak diban-dingkan tahun sebelumnya.
Para ekonom dari lembaga itu bahkanberujar pertumbuhan ekonomi global hanyaakan naik 0,1 persen menjadi 2,4 persendari sebelumnya 2,3 persen di 2012.Padahal, Juni lalu, lembaga multinasional inimasih optimis pertumbuhan ekonomi globalmampu meningkat hingga tiga persen. (AP)
AS Izinkan Tentara Perempuan di Medan PertempuranWashington, SUN
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) LeonPanetta, akan menghapus larangan bagi tentarawanita untuk ikut dalam medan pertempuran.Selama ini tentara wanita AS hanya menjalankanfungsi penudkung dan tidak terlibat langsungdalam pertempuran.
Keputusan tersebut dikeluarkan setelahselama 10 tahun para tentara wanita mem-perjuangkan haknya untuk juga dapat turundalam medan pertempuran. Banyak pihakmenganggap larangan untuk ikut dalam per-tempuran pada tentara wanita sebagaiperaturan yang diskriminatif.
Penghapusan larangan itu menjadi salah satukebijakan reformis dalam militer AS semenjakBarack Obama menjadi presiden di negaraadidaya itu. Sebelumnya militer AS juga meng-hapus peraturan yang melarang tentaranyauntuk menyatakan secara terbuka bahwa ia gay.
Para pendukung larangan tersebut menye-butkan pekerjaan di medan pertempuran sangatmembutuhkan kemampuan fisik yang kurangdimiliki oleh perempuan. Mereka menyatakan,perempuan tidak akan bisa memenuhi syarat fisik
yang dibutuhkan untuk dapat maju ke medanpertempuran.
Namun pihak yang menginginkan larangan itudicabut menyebutkan, saat ini perbedaan antaratentara di medan pertempuran dan tentarapendukung sangatlah kabur. Dalam perang yangdilakukan tentara AS di Afghanistan banyak pulatentara wanita yang menjadi korban walaupunia tidak berada dalam medan pertempuran.
“Setelah 10 tahun perjuangan, akhirnyamiliter AS menyadari bahwa realitas dalam pertem-puraan masa kini telah berubah. Apa yang disebutsebagai medan pertempuran kini dapat diartikansecara luas,” ujar senator Mark Warner yangmendukung penghapusan larangan tersebut,seperti dikutip AFP, Kamis (24/1).
Reformasi peran tentara wanita dalam militerAS dimulai pada perang teluk, pada saat itutentara perempuan diperbolehkan untuk men-jalani fungsi pendukung seperti mengoperasikanpesawat tempur, helikopter ataupun menjadi krudi kapal perang. Larangan untuk turun ke medanpertempuran untuk tentara wanita sendiridikeluarkan oleh militer AS pada tahun 1994.
(AFP) Tentara perempuan AS dibolehkan bertempur
Korut: Nuklir Kami untuk Serang AS!Pyongyang , SUN
Pemerintah Korea Utara (Korut) mengumumkan mereka kini sedangmenyiapkan uji coba nuklir ketiganya. Mereka pun mengakui bahwamereka membuat senjata nuklir untuk dapat menyerang AmerikaSerikat (AS).
Kabar tersebut sendiri keluar ditengah-tengah sanksi baru yangdiberikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kepada Korut. PBBmemberikan sanksi baru kepada Korut sebagai hukuman atas uji cobaroket yang dilakukan oleh negara komunis itu pada Desember lalu.
Sebelumnya, PBB sempat pula memberikan sanksi setelah negarakomunis itu melakukan uji coba nuklir pada tahun 2006 dan 2009.Korut juga sempat melakukan uji coba roket pada tahun 2012, namunuji coba tersebut dicap gagal.
“Kami tidak akan menyembunyikan fakta bahwa uji coba roketdan nuklir yang kami lakukan bertujuan untuk membuat senjata nukliragar dapat menyerang Amerika Serikat,” sebut pernyataan yangdikeluarkan militer Korut, seperti dikutip BBC, Kamis (24/1).
Kabar bahwa Korut akan kembali melakukan uji coba nuklirsebenarnya telah beredar sejak tiga pekan lalu di komunitasinternasional. AS dan negara-negara tetangga Korut pun memintanegara komunis itu untuk mengurungkan niatnya tersebut.
Korut sendiri tidak memberitahukan kapan tepatnya ia akanmelakukan uji coba nuklirnya itu. Negara tersebut hanya menyatakanbahwa uji coba nuklir yang mereka lakukan adalah uji coba nuklirdengan kapasitas tinggi. (BBC)
Mantan Wakil Saddam Hussein InginCepat DieksekusiBaghdad , SUN
Mantan Wakil Perdana Menteri Irak pada saat kepemimpinan SaddamHussein, Tariq Aziz, meminta agar ia segera dieksekusi saja. Azizdiberikan hukuman mati oleh pengadilan Irak pada Otober 2010 silam.
Pengacara Aziz, Badie Aref, mengatakan, saat ini pria berusia 76tahun itu menderita depresi karena kondisi kesehatannya yang terusmemburuk. Aziz diketahui masalah jantung, diabetes, dan juga tekanandarah tinggi, ia bahkan sempat mengalami serangan jantung pada 2007lalu.“Dia berada dalam depresi besar, ia mengatakan kepada saya akanmenulis surat kepada Paus dan memintanya untuk berbicara kepadaPemerintah Irak untuk segera mempercepat eksekusinya,” ujar Aref,seperti dikutip AFP, Kamis (24/1).
“Ia sebenarnya diperlakukan dengan baik di dalam penjara. NamunIa lebih memilih untuk cepat mati saja daripada harus terus hidupmenderita,” tambah pengacara itu.
Aziz didakwa hukuman mati oleh pengadilan Irak karena dianggaptelah melakukan kejahatan kemanusiaan selama berada dalam kekuasaan.Azizi sendiri adalah warga Arab beragama Nasrani. Vatikan dan beberapanegara Barat sempat meminta Pemerintah Irak untuk memberikanpengampunan kepada Aziz.
Aziz sendiri berada dalam tahanan sejak tahun 2003 lalu. Pejabatyang dekat dengan Saddam Hussein itu menyerahkan dirinya setelahrezim Saddam berhasil digulingkan dalam invasi yang dilakukan olehAmerika Serikat (AS). (AFP)
Penyanderaan AljazairDua Warga Jepang KembaliDilaporkan TewasTokyo , SUN
Jepang memastikan bertambahnya jumlah korban tewas dariwarganya selama operasi pembebasan sandera di Aljazair. Dua or-ang warga Jepang ditemukan tewas dalam insiden ini dan menambahtotal warga Jepang yang menjadi sembilan jiwa.
Jumlah warga Jepang yang tewas dalam insiden ini diperkirakanakan bertambah, mengingat masih ada satu orang lagi yangdinyatakan hilang. Warga Jepang yang tewas diketahui bekerja diperusahaan JGC Corp, di sebuah kilang gas alam di Gurun Sahara.Nasib baik justru dialami oleh tujuh warga Jepang lainnya yang berhasilselamat dari peristawa itu.
Kilang gas itu dikuasai oleh kelompok militan yang memiliki kaitandengan Al Qaeda pada 16 Januari lalu. Setelah empat hari, pasukankhusus Aljazair melakukan operasi pembebasan pada Sabtu 19Januari.
Namun operasi itu berakhir dengan kekacauan dan menyebabkanbanyaknya sandera dari sekira sembilan negara tewas. PerdanaMenteri Aljazair mengatakan, sekira 37 sandera dan 29 anggotamilitan tewas dalam kejadian ini. Pihak Jepang pun mengecamtindakan Aljazair dan membebaskan dengan melakukan aksi militer,meskipun di saat bersamaan mereka menolak aksi teroris yangmengikuti kejadian tersebut.
"(Kekerasan) ini amat disayangkan," ucap Perdana Menteri JepangShinzo Abe, seperti dikutip Associated Press, Kamis (24/1).
"Menggunakan kekerasan tidak bisa dimaafkan untuk menyelesai-kan masalah apapun. Kami mengecam tindakan terorisme," ujarSekretaris Kabinet Yoshihide Suga.Pemerintah Jepang sudah mengirimpesawat untuk membawa tujuh korban selama dari penyanderaantersebut. Sementara sembilan jenazah warga mereka yang tewasdijadwalkan tiba di Negeri Sakura pada Jumat (25/1).(AP)
Bom Bunuh Diri Hantam Irak,42 Jiwa TewasSamarra , SUN
Pelaku bom bunuh diri meledakkan diri di sebuah masjid di utara Irakpada Rabu 23 Januari. Dilaporkan 42 orang tewas dalam kejadian ini.
Serangan yang juga menyebabkan 75 orang terluka, menyerang MasjidSayid al-Shuhada di Tuz Khurmatu, sebelah utara Baghdad. Pelakupengeboman bunuh diri menargetkan serangannya pada acarapemakaman dari keluarga seorang politisi Irak. Sebelumnya, politisi itutewas terbunuh beberapa hari lalu.
"Jenazah bergeletakan di sekitar masjid," ujar Sekretaris JenderalProvinis Salaheddin Niyazi Moamer Oghlu, seperti dikutip The News, Kamis(24/1). Sementara menurut Walikota Tuz Khurmatu mengatakan, pelakupengeboman berhasil memasuki kerumanan orang yang tengah berduka.Dirinya pun kemudian meledakan bahan peledak yang ia bawa. Hinggasaat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas peristiwapeledakan bom. Oghlu pun memastikan jumlah korban berjumlah 42 or-ang tewas dan 75 terluka.
Ledakan bom tersebut menambah panjang daftar rangkaian seranganyang terjadi di luar dan sekitar Baghdad. Aksi kekerasan terus berlanjutsejak Amerika Serikat (AS) memutuskan keluar dari Irak.
AS Kutuk Serangan Bom Bunuh DiriAmerika Serikat Rabu mengutuk serangan bunuh diri terhadap satu
masjid Syiah di Irak utara. Serangan itu, paling banyak menimbulkankorban jiwa dalam enam bulan, mungkin akan meningkatkan ketegangandi Irak yang dilanda lebih sebulan protes di daerah-daerah yangberpenduduk mayoritas penganut Sunni, di tengah-tengah tuntutanpengunduran diri Perdana Menteri Nuri al-Maliki yang berasal dari kelompokSyiah.
Dalam satu pernyataan, juru bicara Departemen Luar Negeri AmerikaSerikat Vitoria Nuland menyebut serangan bom di masjid Tuz Khurnatu,175km dari Baghdad, sebagai "mengejutkan dan mengerikan." Seorangpejabat menyebut jumlah korban 42 orang tewas dan 75 lainnya cedera.Tujuan dari serangan itu adalah untuk "mengganggu keinginan rakyatIrak yang dengan suara bulat mendukung stabilitas dan keamanan," kataNuland dan menambahkan "Kami menyampaikan simpati kami yang sangatdalam kepada keluarga para korban."
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas seranganbom itu, tetapi para anggota kelompok garis keras Sunni seringmelancarkan serangan-serangan dalam usaha merongrong pemerintahIrak dan mendorong aksi kembali pada aksi kekerasan sektarian yangmemuncak antara 2005 dan 2008, tidak lama setelah perang pimpinan ASyang telah menggulingkan Presiden Saddam Hussein. (in)
New York , SUNDuta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan
Bangsa Bangsa (PBB), Susan Rice, memprotes adanyaplakat yang bertuliskan Negara Palestina dalam rapatDewan Keamanan PBB (DK PBB). Ia menegaskanPalestina baru akan menjadi negara ketika ia bisaberdamai dengan Israel.
Palestina mengikuti rapat DK PBB untuk pertamakalinya setelah ia berhasil mengubah status ke-anggotaannya dari entitas pengamat menjadi negarapemantau non anggota. Palestina mendapatkan sta-tus barunya itu dalam sebuah resolusi yangdikeluarkan Majelis Umum PBB pada November lalu.
“AS tidak menolak anggapan bahwa resolusi MajelisUmum PBB November lalu merupakan bentukpengakuan bagi Palestina sebagai sebuah negara,”ujar Rice dalam pertemuan DK PBB, seperti dikutip
Associated Press, Kamis (24/1).“Oleh karena itu kami memprotes penggunaan
istilah Negara Palestina dalam semua dokumen PBB,termasuk juga dalam plakat yang digunakan di rapatini,” tambah Rice.
Rice menyatakan, Palestina dapat menjadi negaraketika ia berhasil menyelesaikan negosiasi damainyadengan Israel. Namun sampai saat ini proses negosiasiantara Israel dengan Palestina buntu karena Israelterus saja membangun pemukiman Yahudi di TepiBarat.
Pihak PBB sendiri menyatakan, penyebutandengan nama Negara Palestina diminta sendiri olehpihak Palestina, dan itu adalah hak dari Palestinasebagai anggota PBB. Namun PBB juga menyebutkanAS juga memiliki hak untuk menyatakan keti-daksetujuannya terhadap nama tersebut. (AP)
AS Protes Plakat "NegaraPalestina" di PBB