HALAMAN PERSETUJUAN...A. Company Profile .....18 B. Sejarah Berdirinya CV. Front Line...

55
ii HALAMAN PERSETUJUAN Tugas Akhir Berjudul : STRATEGI KREATIF PADA EVENT HONDA YANG DI ORGANISIR CV. FRONTLINE INDONESIA Karya : Nama : Agthisa Wisnu Rahma NIM : D1306005 Konsentrasi : Periklanan Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Ujian Tugas Akhir Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta, Juni 2009 Menyetujui, Dosen Pembimbing Tanti Hermawati, S.Sos, M.Si, NIP : 132 134 696

Transcript of HALAMAN PERSETUJUAN...A. Company Profile .....18 B. Sejarah Berdirinya CV. Front Line...

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas Akhir Berjudul :

STRATEGI KREATIF PADA EVENT HONDA YANG DI ORGANISIR

CV. FRONTLINE INDONESIA

Karya :

Nama : Agthisa Wisnu Rahma

NIM : D1306005

Konsentrasi : Periklanan

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Ujian Tugas Akhir Program DIII

Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, Juni 2009

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

Tanti Hermawati, S.Sos, M.Si,

NIP : 132 134 696

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir

Program DIII Komunikasi Terapan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Hari :

Tanggal :

Panitia Ujian Tugas Akhir :

1. Dr. H. Widodo Muktiyo, SE, MCom (..........................................) NIP. 131 792 193

2.Tanti Hermawati, S.Sos, M.Si, (..........................................) NIP. 132 134 696

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Drs. H. Supriyadi, SN, SUNIP. 130 936 616

iv

MOTTO

Kemarin adalah kenangan, Hari ini kenyataan, dan hari esok adalah harapan.

“Hiasilah” hidup yang hanya sekali ini dengan sebaik mungkin.

Ada awal ada akhir, ada akhir ada awal yang baru.

v

PERSEMBAHAN

Karya ini ingin kupersembahkan kepada :

Gusti ALLAH SWT atas semua ridhonya dan Anugrah yang telah

diberikan

Keluarga tercinta yang telah memberi dukungan bagi saya ( Ibu, Bapak,

Kakak, dan Adikku )

Untuk teman- teman yang telah membantu terselesainya Tugas Akhir ini.

Dosen pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga dan

pikiran dalam membantu penulis menyelesaikan tugas akhir.

Almamater Tercinta.

vi

KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan puja dan puji syukur kepada ALLAH SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan laporan kuliah kerja media sebagai salah satu syarat kelulusan

untuk mendapat gelar Ahli Madya dalam bidang studi Advertising yang berjudul

“Strategi Kreatif pada Event Honda yang Diorganisir CV. Frontline”.

Penulis sangat menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan

masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu Saya menerima saran dan kritik yang

bersifat membangun. Namun saya berharap nantinya laporan ini dapat berguna

bagi para pembaca sebagai referensi.

Dalam pembuatan laporan Kuliah Kerja Media ini, saya mengucapkan

terima kasih kepada semua yang telah membantu dalam penulisan laporan kuliah

kerja media ini, atas bantuan serta dorongan yang telah diberikan kepada saya

untuk menyelesaikan tugas akhir. Dalam hal ini, penulis ingin mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya

kepada penulis sehingga penulis secara sehat wal-afiat dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.

vii

2. Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari jaman

jahiliyah menuju jaman yang terang benderang seperti yang kita

rasakan saat ini.

3. CV. FRONTLINE INDONESIA, penulis ucapkan banyak terima

kasih karena telah memberi kesempatan kepada penulis untuk

melaksanakan Kuliah Kerja Media.

4. Bapak Drs. H. Supriyadi, SN, SU., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik UNS yang telah memberikan persetujuan Tugas Akhir

kepada penulis selama masa perkuliahan.

5. Ibu Tanti Hermawati, S.Sos, M.Si, selaku pembimbing Laporan

Tugas Akhir, penulis ucapkan banyak terima kasih.

6. Bapak Dr. H. Widodo Muktiyo, SE, MCom selaku penguji Laporan

Tugas Akhir, penulis ucapkan banyak terima kasih.

7. Bap[ak Drs. Dwi Tiyanto, SU, selaku pembimbing akademik yang

telah membimbing penulis selama masa kuliah.

8. Bapak Drs. Eko Setyanto, M,Si. selaku Ketua Program D III

Komunikasi Terapan.

9. Kedua orang tuaku yang telah mencurahkan kasih sayang, perhatian

dan do’anya kepada penulis hingga sekarang ini, penulis ucapkan

banyak terima kasih.

viii

10. Bapak Sunyoto Setyo Sabdono, SE., selaku Pimpinan CV.

FRONTLINE INDONESIA yang telah bersedia memberikan

bimbingan kepada penulis selama menjalani Kuliah Kerja Media.

11. Mbak Lenny, Bang Arip, Bang Ali, Bang Ari, Bang Wahyu,

Mahfudz, dkk, selaku karyawan CV. FRONTLINE INDONESIA

yang telah membantu penulis selama masa Kuliah Kerja Media.

12. Teman-teman D III Periklanan '06, penulis banyak mengucapkan

terima kasih, karena dengan adanya kalian penulis dapat belajar.

13. Sarah, yang selalu memberi semangat untuk pembuatan laporan Tugas

Akhir

14. Wisnu, Dimas, Petog, Ate, Yoza, yang selalu menjadi teman bahagia

dan keluh kesah dalam cerita hidup saya

15. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

laporan kuliah kerja media, penulis ucapkan terima kasih.

Semoga dengan terselesaikannya Laporan Kuliah Kerja Media dapat

berguna bagi kita semua, dan bagi pembaca pada khususnya.

Surakarta, Juni 2009

Penulis

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... iii

MOTTO ................................................................................................................ iv

PERSEMBAHAN................................................................................................. v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

DAFTAR ISI......................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah................................................................... 1

B. Alasan Pemilihan Kerja Media......................................................... 1

C. Tujuan Kuliah Kerja Media.............................................................. 3

D. Tempat dan Waktu Kuliah Kerja Media............................................ 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 5

A. Definisi Periklanan........................................................................... 5

B. Peran Biro Iklan................................................................................ 6

C. Ruang Lingkup Pekerjaan yang Ditangani Perusahaan Periklanan . 7

D. Pengertian Divisi Kreatif..................................................................10

BAB III DESKRIPSI INSTANSI CV. FRONTLINE INDONESIA ..................18

x

A. Company Profile ..............................................................................18

B. Sejarah Berdirinya CV. Front Line Indonesia..................................19

C. Makna Logo CV Front Line Indonesia ............................................21

D. Visi dan Misi CV Front Line Indonesia ...........................................22

E. Jenis Pilihan Sarana Promosi............................................................22

F. Jenis Pelayanan yang Ditawarkan.....................................................23

G. Track Record Aktivitas 2004 - 2008................................................24

H. Pembagian Kerja CV Front Line Indonesia .....................................30

I. Klien – Klien CV Front Line Indonesia ...........................................31

J. Struktur Organisasi CV Front Line Indonesia..................................32

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA......................................33

A. Materi Kuliah Kerja Media ..............................................................33

B. Kegiatan Kuliah Kerja Media...........................................................33

BAB V PENUTUP..............................................................................................41

A. Kesimpulan ......................................................................................41

B. Saran.................................................................................................42

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................44

LAMPIRAN

xi

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Didalam kurikulum D3 Komunikasi Terapan FISIP UNS terdapat

program KKM ( Kuliah Kerja Media ) yang merupakan salah satu dari bagian

mata kuliah wajib yang merupakan syarat mutlak untuk dipenuhi oleh setiap

mahasiswa dalam mencari pengalaman kerja yang sesungguhnya, yang juga

bisa diartikan yang bahwasanya dengan adanya kerja profesi ini mahasiswa

mendapat kuliah kedua sebagai pendidikan tambahan dan juga pengetahuan

dunia kerja yang nyata, yang diharapkan bisa membantu mahasiswa dalam

peningkatan daya kreatifitas yang tidak hanya teori semata dan praktek lab

saja. Tetapi lebih pada aplikasi secara nyata dalam dunia kerja sesungguhnya.

Dalam hal ini penulis merangkum TA dengan berdasarkan pengalaman

penulis secara nyata yang telah didapatkan selama melakukan Kuliah Kerja

Media Di CV. FrontLine Indonesia di Solo, yang merupakan salah satu

perusahaan yang bergerak dalam bidang Event Organizer, Periklanan, serta

Entertainment dalam lingkup area kota Solo Hadiningrat.

B. Alasan Pemilihan Kerja Media

Perkembangan dunia bisnis pada saat ini mengharuskan setiap pelaku

usaha untuk bersaing dengan sangat ketat. Situasi pasar global pada saat ini

telah dibanjiri dengan adanya produk-produk baru, sehingga masyarakat pun

semakin selektif dalam memilih produk yang akan digunakanya. Persaingan

pasar yang semakin ketatnya membuat para pengelola bisnis melihat dengan

xii

sangat jelinya dengan keunggulan produk dalam perusahaanya, dan dapat

melihat dengan jeli dan memanfaatkan setiap celah dan peluang pasar yang

ada untuk memperoleh hasil yang maksimal, sehingga menempatkan

produknya dalam posisioning yang utama.

Untuk dapat mempertahankan posisinya, biasanya setiap perusahaan

akan menggunakan berbagai cara, salah satu cara yang saya ketahui adalah

menggunakan cara iklan. Iklan adalah salah satu upaya mempertahankan

keunggulan produk dan merebut pangsa pasar yang dituju.

Sebuah bentuk iklan yang akan digunakan, akan dibuat secara jeli,

dengan cara memperhatikan keunggulan produk yang akan di iklankan, dan

menutup cara kelemahan produk yang ditawarkan. Sehingga pesaing tidak

bisa memanfaatkan celah kekurangan iklan yang ditanyangkan. Biasanya iklan

dibentuk dengan simple yang memberikan penjelasan bagi masyarakat /

konsumen sehingga dapat tertanam dalam diri produsen tentang produk yang

ditawarkan. Dengan demikian iklan bertujuan mengadakan komunikasi

persuatif antara produsen dan konsumen.

Dalam sebuah dunia perusahaan periklanan yang terdiri dari beberapa

departemen, departemen kreatif mempunyai peranan yang penting dalam

sebuah keberhasilan beriklan. Bentuk iklan kreatif, sederhana, simple, mudah

dipahami konsumen, tepat sasaran adalah salah satu hal terpenting dalam

sebuah iklan.

Sebuah bentuk iklan yang berani tampil berbeda biasanya lebih dapat

diingat oleh masyarakat/konsumen. Untuk dapat menumbuhkan sebuah ide

xiii

dituntut kreativitas yang tinggi dalam membaca situasi dan harus diperlukan

pengetahuan / pengenalan tentang produk yang diiklankan.

Salah satu cara memperkenalkan produk kepada konsumen dapat

dilakukan dengan cara mengadakan event produk baru/biasa disebut dengan

launching produk, membuat fliyer, poster, baliho, dan jenis jenis produk lainya

atas produk yang akan ditawarkan melalui iklan/biro iklan.

Berdasarkan faktor diatas tepat kiranya penulis tertarik untuk memilih

CV. FrontLine Indonesia. sebagai tempat KKM dengan harapan penulis dapat

menyerap ilmu baik dari segi kreatif periklanan, dunia Event Organizer,

ataupun cara ber intertaint lainya yang tentunya bisa menjadi bekal penulis

untuk melangkah jauh untuk kedepan dalam dunia kerja nyata.

C. Tujuan Kuliah Kerja Media

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis

memilih divisi kreatif sebagai fokus dari kegiatan KKM.

Bagian kreatif suatu biro iklan lebih mengarah pada strategi-strategi promosi

yang dilakukan melalui event ( promo event ) dimulai dari penentuan tema acara,

pemilihan lokasi acara, pembuatan sarana promosi, pembuatan desain sarana

pendukung event seperti panggung, spanduk, selebaran, poster dan layout yang

menarik dan tertata rapi. Sehingga dapat menjadi sebuah acara yang menarik bagi

khalayak dan mampu memberikan suatu kesan yang dapat merayu audiens untuk

mengkonsumsi suatu produk atau jasa dari perusahaan yang telah mengadakan

event tersebut.

Adapun tujuan pelaksanaan Kuliah Kerja Media adalah sebagai berikut :

Tujuan Operasional

xiv

Penulis ingn mengetahui dan belajar secara langsung strategi kreatif

yang dilakukan oleh CV.FRONTLINE INDONESIA pada sebuah event.

Tujuan Individual

Persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Fakultas Ilmu

Sosial Politik, jurusan periklanan Universitas Sebelas Maret.

Tujuan Fungsional

Dengan tersusunnya tugas akhir ini diharapkan dapat bermanfaat bagi

CV. Frontline Indonesia serta pihak- pihak lain yang ingin mengetahui prosedur

strategi kreatif dalam sebuah event.

D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Kuliah Kerja Media yang dilakukan penulis adalah antara bulan Februari

sampai April 2008, KKM dilakukan secara individu oleh tiap mahasiswa mulai

dari pengajuan permohonan magang, waktu pelaksanaan magang hingga

konsentrasi yang dipilih.

KKM dilaksanakan selama dua bulan antara bulan Februari sampai dengan

bulan April 2008. Adapun data mengenai perusahaan tempat KKM adalah sebagai

berikut :

Nama Perusahaan : CV. FRONT LINE INDONESIA

Alamat : Perum Gentan Wiyakta Jl. Batara Wisnu E 20

Gentan, Solo, 57528 Indonesia

xv

Telp : ( 0271 ) 7650099 / 7026211

Fax : ( 0271 ) 7650038

E-mail : [email protected]

Bidang usaha : Event Organizer & Brand Activation

Waktu pelaksanaan : Februari– April 2008

Waktu kerja : Senin – Jum’at

Konsentrasi : Divisi Kreatif

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Periklanan

Periklanan adalah pesan yang dibayar dan disampaikan melalui sarana

media yang bertujuan untuk membujuk konsumen supaya dapat

melakukantidak membeli atau memngubah perilakunya. ( Nuradi, dkk,1996 :4

)

Pengamat sebuah perusahaan sangat tahu betul realita persaingan

dalam dunia usaha ini semakin ketat, oleh karena itu membangun loyalitas

konsumen merupakan hal yang sangat penting.

Beberapa pendapat mengenai definisi periklanan :

xvi

1. Periklanan merupakan proses penyampaian pesan-pesan penjualan yang

paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling

potensial atas produk, barang atau jasa tertentu dengan biaya yang

semurah-murahnya. (Jefkins, 1995 : 5)

2. Iklan adalah kandungan utama dari manajemen promosi yang

menggunakan ruang media bayaran untuk menyampaikan pesan. (Lwin

dan Aitchhison, 1997: 3)

Sebuah perusahaan tentunya tidak sendiri dalam mempromosikan

produknya, perusahaan tersebut bisa melalui media elektronik dan media

cetak, bahkan seringkali promosi penjualan sebuah perusahaan dilakukan oleh

Event Organizer melalui Event dan Brand activation.

B. Peran Biro Iklan

Sebuah biro ikllan terdiri dari tenaga professional yang melayani klien-

klien mereka. Bidang kerja dalam setiap perusahaan dibagi menjadi beberapa

bagian.

- Ecount Executive

- Media

- Administrasi

- Creative

xvii

Masing-masing bagian mempunyai fungsi dan peranan penting dalam perusahaan.

Secara umum biro iklan bekerja sebagai peantara, tapi pada posisi tengah diantara

mereka yang ingin masang ikllan, dan mereka menyediakan tempat untuk

memasang iklan. ( Frank Jefkins, 1996 : 5 )

Pada umumnya para biro iklan menggunakan strategi pemasaran

sebagai berikut (Rhenald Khasali, 1995 : 13 ) :

1. What (Apa / Posisi )

Yaitu apa keunggulan produk yang ditawarkan / dijual dari produk yang akan

di iklankan.

2. Who (Siapa / Sasaran produk)

Yaitu sasaran yang akan dituju sebagai konsumen yang dilihat dari segi

demografi.

3. Where (Dimana /Media yang dipakai )

Yaitu dimana saja produk tersebut ditempatkan untuk mengenai sasaran

konsumen/melalui media apa saja.

4. When (Kapan/penjadwalan )

Yaitu kapan kegiatan tersebut akan dilaksanakan dan berapa lama waktu yang

dibutuhkan.

(Renald Kasali. 1992 : 24 )

5. How (Cara / kreatifitas )

Yaitu bagaimana cara mempengaruhi konsumen agar dapat tertarik sehingga

dapat membeli produk yang ditawarkan.

6. How much (Budget/anggaran )

xviii

Yaitu berapa besar anggaran dana / budget promosi dari produk tersebut dalam

mengadakan kampanye iklan.

C. Ruang lingkup pekeriaan yang ditangani perusahaan periklanan meliputi :

1. Analisa produk dan konsumen

Yaitu bagaimana asumsi / anggapan masyarakat terhadap produk yang

akan ditawarkan / berapa besar kebutuhan masyarakat terhadap produk

tersebut.

2. Analisa pasar

Yaitu bagaimana peluang produk dipasaran dan berapa besar pesaing

utama, sehingga biro iklan dapat mengetahui kelemahan / peluang untuk

merebut pasar.

3. Analisa sasaran konsumen

Yaitu bagaimana tanggapan konsumen terhadap produk yang telah

dipasarkan, biasanya analisa ini diketahui setelah mengadakan riset pasar

Tujuan Periklanan :

1. Membangun tingkat kesadaran konsumen terhadap produk baru, sehingga para

konsumen mengetahui kelebihan dari produk tersebut.

2. Mengimbangi pesaing sehingga meningkatkan daya beli/kesetiaan konsumen

terhadap suatu merk.

3. Meningkatkan pangsa pasar dengan memperkuat prefensi merk melalui

xix

berbagai promosi

Strategi Media Promosi :

Yaitu pemilihan media yang sesuai dengan tujuan periklanan dan materi

iklan yang telah di siapkan. Bentuknya dapat berupa iklan majalah, iklan radio,

televisi, radio, ataupun media promosi luar ruangan ( poster, riflet, fliyer, baliho,

dll )

Strategi kreatif :

Iklan yang sukses adalah Iklan yang dapat menarik perhatian konsumen

agar suatu pesan yang terkandung didalam Iklan tersebut dapat diterima oleh

konsumen.

Iklan yang baik adalah iklan yang mampu memperoleh tujuan dari Iklan tersebut.

Adapun tujuan dari iklan tersebut :

1. Menjual.

2. Menarik perhatian pasar/konsumen

3. Membangun merk/brand building.

Dalam pembuatan sebuah Iklan biasanya juga digunakan :

1. Perhatian / Sasaran Produk

Karena selain Iklan dapat laku dipasaran, Iklan juga harus menarik

xx

perhatian konsumen sehingga konsumen dapat menggunakan produk yang

ditawarkan secara berlanjut, karena Iklan yang mampu menarik perhatianlah

yang mampu dibaca oleh para konsumen untuk membeli. Untuk menimbulkan

calon pembeli dapat digunakan cara :

a. Mengarahkan sasaran produk.

b. Menggunakan kata yang mudah dipahami dan diingat.

c. Menonjolkan keunggulan produk yang menjadi daya tarik oleh konsumen

2. Minat ( interst )

Setelah berhasil menarik perhatian konsumen, kemudian ditinggalkan

untuk membidik konsumen agar menjadi penasaran terhadap fungsi dari

produk tersebut.

3. Meyakinkan / Pendirian Iklan

Setelah rasa ingin tahu muncul, biasanya konsumen mulai ragu untuk

mengkonsumsi produk tersebut. Maka dari itu dalam program ini akan

menempatkan sasaran terhadap konsumen agar tidak ragu lagi dalam

menentukan keputusan untuk mencoba tehadap produk yang akan dikonsumsi.

4. Keinginan / kebutuhan

Dalam program iklan ini mempunyai tujuan sebagai pembangkit

keinginan/kebutuhan konsumen agar mengkonsumsi produk iklan yang akan

ditawarkan

5. Action ( tindakan )

Yaitu membujuk konsumen agar bertindak membeli produk yang

xxi

ditawarkan, disini dapat dibuat dengan cara membuat kata-kata yang dapat

mempengaruhi iklan, dan biasanya dibuat dengan kata perintah agar

konsumen segera mengambil tindakan.

C. Pengertian Divisi Kreatif

Pengertian kreatif menurut bahasa adalah menciptakan sesuatu yang baru

tanpa ada contoh sebelumnya. Karena menghasilkan sesuatu yang bersifat kreatif

itu bentuk akhirnya akan mempunyai ciri-ciri kebaruan dan keunikan, meskipun

unsur-unsur dasarnya sudah ada sebelumnya. Definisi lain adalah proses yang

darinya terlahir produk baru yang disenangi masyarakat atau diterima sebagai

sesuatu yang bermanfaat. (Firman, 2006 : 25).

Dengan demikian pengertian kreatif adalah kemampuan berpikir untuk

mencapai produk yang beragam dan baru yang dapat dilaksanakan, baik dalam

bidang keilmuan, seni, sastra maupun lainnya, dari bidang-bidang kehidupan yang

banyak. Menciptakan suatu ide-ide atau gagasan untuk dapat menciptakan sesuatu

yang menarik dan diperhatikan oleh khalayak adalah tugas pokok yang harus

dilakukan oleh seorang kreator. (Firman, 2006 : 27)

Divisi kreatif merupakan bagian yang bisa dianggap sebagai tangan

kanan dari promosi, karena dengan ide-ide yang menarik maka dapat mndukung

keberhasilan branding activation. Pada divisi kreatif ini seseorang dituntut untuk

dapat memiliki ide-ide yang bisa diandalkan untuk dapat membuat sesuatu yang

xxii

menarik perhatian khalayak. Biasanya jika suatu hal yang menarik bagi khalayak

ini bisa diingat oleh khalayak dan masuk pada pikiran khalayak maka brand telah

berhasil dipromosikan. Salah satu contohnya yaitu kreatif desaign grafis.

Definisi design grafis

Design grafis dapat didefisinisiakn sebagai aplikasi dari ketrampilan seni

dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri. Aplikasi ini dapat meliputi

periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi,

produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, design informasi secara visual

menyempurnakan dalam proses publikasi. Media komunikasi massa, cetak, dan

elektronik adalah sarana untuk pesan visual.

Pekerjaan desainer grafis

Desainer grafis menggunakan kata (huruf) dan gambar serta elemen-

elemen grafis lain untuk berkomunikasi. Seni mereka merupakan ekspresi verbal

visual. Desainer grafis menjembatani antara klien dengan pesan yang akan dikirim

ke target sasaran seacara visual. Design atas nama klien memberikan pesan

informasi secara membujuk, dan menjual.

Tanpa memperhatikan tugas yang spesifik, desainer grafis memberikan

dan mempunyai dua tujuan yaitu menyampaikan pesan kepada audiens, dan

menciptakan design yang memaksakan dan menjual sehingga dapat memperkuat

ataupun menyempurnakan pesan visual yang dibuat.

Seperti komunikator yang lain, desainer grafis bekerja rnembuat pesan

xxiii

yang jelas seperti para seniman yang lain. Design grafis berkonsentrasi pada

estetika, sehingga tercapainya tujuan-tujuan pesan visual tergantung pada

seberapa baik desainer grafis mengerti media promosi dan masalah design yang

telah dibuat.

Design adalah bagian-bagian dari unsur media promosi, desianer grafis

mengambil bagain kata, gambar, dan bagian dari elemen-elemen grafis yang lain

untuk mengaturnya kedalam komunikasi agar penyampaian dalam pesan dapat

menarik dan menyatu. Oleh karena itu desianer grafis membutuhkan pengertian

yang mendalam tentang dasar-dasar dari elemen-elemen design ataupun media

promosi. Elemen-elemen ini meliputi garis, bentuk, volume, tekstur, warna dan

format.

Prinsip dan elemen adalah merupakan landasan pendidikan design, seperti

pengertian bagian dasar pembicaraan atau dialog. Dan prinsip-prinsip komposisi

sebelum menulis sebuah novel. Sebaiknya dasar-dasar ini dipelajari sebelum

mencoba melakukan aplikasi.

1. Definisi layout

Layout adalah sebuah sket rancangan awal untuk menggambarkan

orrganisasi unsur-unsur komunikasi grafis yang disertakan. Usaha untuk

menyusun, menata, dan memadukan unsur grafis menjadi media komunikasi

visual komunikatif, estetik, persuasive, menarik perhatian, dan mendukung

pencapaian tujuan secara cepat dan tepat dikenal dengan istilah tata letak,

menurut Andiono Basuki adalah untuk memperoleh keharmonisan grafis,

sehingga mempunyai nilai artistic yang lebih.

Menurut Renald Kasali, layout merupakan penataan element-element

xxiv

design komunikasi visual kedalam suatu tata susunan yang sesuai dengan

prinsip-prinsip design.

Element-element yang disebutkan oleh Renald Kasali adalah sebagai berikut:

a. Element kata-kata

b. Media gambar

c. Media fotografi

2. Element Design Komunikasi Visual

a. Element kata-kata

1) Headline

Judul yang mampu menarik secara visual ataupun verbal serta

berhasil memikat pembaca dengan bentuk tampilan menarik yang

artistic. Headline juga sering disebut judul atau kepala tulisan, yakni

bagian terpenting dari sebuah Iklan. Letaknya tidak selalu pada awal

kalimat, tetapi merupakan bagian pertama yang dibaca orang. ( Kasali,

1995 ; 82 )

2) Sub Headline

Penjabaran secara ringkas apa yang dimaksud headline, guna

memperluas dan memperjelas judul secara menggugah dan

memudahkan pembaca unuk mengetahui isi pesan artikel. Sebuah sub

headline harus mengatakan sesuatu yang penting kepada calon

pembeli, tidak peduli dalam suatu kalimat yang panjang atau pendek,

akan tetapi kalau kalimatnya cukup panjang maka headline lazim

xxv

diikuti dengan sub headline. ( Kasali, 1995 ; 82 )

3) Body copy

Pesan yang memperjelaskan secara terperinci

4) Caption

Keterangan gambar yang menunjukkan dan menceritakan apa

yang ada dari realita, yang bisa memperlihatkan dan menceritakan

sehingga dapat membantu pembaca dalam menyimpulkan obyek yang

dibacanya.

Pengertian Design

Design adalah pengorganisasian dari elemen-elemen dengan menggunakan

suatu kaidah-kaidah tertentu sehingga dapat rnembuat unsur seni yang indah.

Suatu proses merancang sebuah karya seni dimulai dari ide, memilih dan

menyusun sebuah gagasan, memecahkan masalah dengan tujuan menciptakan

suatu unsur tata susunan (pengorganisasian) dari unsur-unsur misalnya : garis,

bidang, dll. Sehingga mewujudkan suatu kesatuan bentuk ciptaan yang

mengandung kaidah, rasa, dan nilai estetika.

Proses design

Suatu tahapan kerja yang didalamnya terdapat suatu komponen yang selalu

harus diperhatikan sampai terciptanya kasatuan karya seni visual yang bernilai

estetis.

Suatu proses karya seni dapat dikatakan selesai apabila sang creator sudah

xxvi

mempertimbangkan karyanya ketahap yang dianggap sempurna.

Adapun komponen dari design:

1. Ide

2. Fungsi

3. Bentuk

4. Media : alat dan beban

5. Teknik

Elemen design

Komponen perwujutan karya seni

1. Elemen Visual material

a. Titik dan garis

b. Bidang dan bentuk

c. Nada dan warna

d. Jejak dan tekstur

e. Ruang

2. Eiemen Visual Variabel

a. Ukuran

b. Jumlah

c. Penempatan

d. Arah

xxvii

e. Jarak

Prinsip Design

Kaidah-kaidah/tata nilai yang dipakai guna tercipta kesatuan karya seni

yang bernilai estetis.

1. Kesatuan

Kualitas hubungan antar elemen design yang membentuk pengertian

yang utuh dan tidak dapat dipisahkan lagi kedalam komponen-komponen

penyusun perwujudan.

2. Kesetimbangan

Persatuan hubungan antar elemen design yang membangun

perimbangan kekuatan (equilibrium) dari kesan tarikan, tolakan, gaya berat

dan perhatian.

3. Keselarasan

Kualitas antar hubungan antar elemen yang membentuk sinergi/saling

mendukung, terpadu dan selaras dalam suatu irama yang melantun.

Media gambar design

Gambar atau visual mampu memperjelas pesan untuk

mengkomunikasikanya kepada masyarakat.

Gambar yang tepat mampu memberikan nilai yang lebih dari ornamen-

xxviii

ornamen dalam media promosi yang ditampilkan.

1. Artistik teks

Mengutamakan olahan font/huruf sebagai hiasan yang utama

2. Tabel / grafik

Memperjelas informasi yang disampaikan oleh pesan, sehingga

memperjelas masyarakat untuk memahami isi pesan media

3. Elemen grafis

Penggunaan unsur garis, bidang, warna, grafis sebagai penyelaras dan

mempertegas pesan media

4. Ilustrasi

Uraian pesan yang dapat menyekat pesan media antara gambar cerita

agar dapat terbaca, sehingga dapat menjadikan gagasan seolah-olah menjadi

nyata

5. Clip art

Gambar-gambar yang telah tersedia secara instant dapat dipakai dalam

lay out dengan melakukan pengolahan kembali dengan menyelaraskan tulisan

dengan gambar sehingga dapat menjadikan nilai artistic yang lebih

xxix

BAB III

DESKRIPSI INSTANSI

CV FRONT LINE INDONESIA

A. Company Profile

Nama Perusahaan : CV. FRONT LINE INDONESA

Alamat : Perum Gentan Wiyakta, JI. Batara Wisnu E-20,

Gentan Solo 57528 – Indonesia

Telp : ( 0271 ) 7650099 / 7026211

Fax : ( 0271 ) 7650038

E-mail : [email protected]

Bidang usaha : Jasa Periklanan Dan Promosi Pemasaran

Jasa spesifik : Advertising, Media Buying, Direct Marketing dan

Sales Promotion, Event Organizer, Post Material

Branding.

Managing Director : Sunyoto Setyosabdono, SE

Account Executive : Lenny Kustiawati

Yande Ali Al Husein, SE

Creative Design : Mahfud Burhanuddin, Amd

Legal Event Support : Arif Rahman

Ari Yulianto

(Sumber: CV Front Line Indonesia)

xxx

B. Sejarah Berdirinya CV. FRONT LINE INDONESIA

Berdiri pada tanggal 2 Agustus 2004. Berawal dari ketidakpuasan

individu karena bekerja di tempat orang, pendiri perusahaan mencoba

membuat perusahaan yang hampir sama dengan apa yang sudah ia kerjakan

sekarang.

Pendiri perusahaan membuat perusahaan yang sudah ditekuni dengan

nama "Permata Advertising" tetapi dari perusahaan yang baru tersebut ternyata

tidak maksimal karena perusahaan tersebut tidak dikerjakan secara serius baik

dalam bidang administrasi dan juga pemasaran dan sumber daya manusia yang

ada belum melengkapi/terdapat posisi-posisi penting yang kosong dalam

perusahaan.

Karena dalam perusahaan pertama tidak begitu leluasa untuk

dikembangkan kedepan maka pendiri berusaha mencari alternatif lain yaitu

bekerjasama dengan perusahaan advertising lain yang kelengkapan

administrasinya sudah memenuhi syarat yaitu bernama "SRINITRA". Mulai

dari sini kita mencoba memasarkan kesemua perusahaan yang membutuhkan

jasa kita. Namun dari semua itu ternyata hasilnya juga belum maksimal,

akhirnya pimpinan perusahaan mencoba mencari rekanan yang bisa diajak

bergabung untuk membuat perusahaan yang lain.

xxxi

Akhirnya pimpinan bertemu dengan Saudara Dony yang secara

langsung bisa masuk ke dalam pcrusahaan dan dengan berjalannya waktu kita

mulai mengerjakan promosi-promosi perusahaan lain seperti: Telkomsel,

Bentoel, Pilar. Tapi semuanya masih dalam tingkat yang kecil, pada suatu hari

pimpinan mendapat undangan Pinastika ke Jogja tahun 2004, dia bertemu

dengan saudara Nono. Dari pertemuan itu selanjutnya pimpinan dan Mas Nono

sering betemu seperti di acara-acara seminar. Dari seringnya pertemuan antara

pimpinan dan Mas Nono akhirnya sepakat untuk membuat perusahaan yang

bernama Plat Hitam yang dari semuanya mulai melengkapi administrasi,

struktur perusahaan, mulai dari Director Account Executive, Art Director

Financial.

Kemudian setelah berjalan 2 tahun berjalan nama Plat Hitam kurang

begitu dikenal oleh perusahaan-perusahaan yang menggunakan jasa Vendor.

Untuk itu pada Maret 2007 Bapak Sunyoto Setyo Sabdono, SE selaku

managing director merencanakan untuk mangganti nama CV-nya tersebut

menjadi “front line Indonesia”. Bukan hanya namanya saja yang diganti tetapi

beliau membenahi struktur organisasi yang lebih baik dari 2 tahun yang lalu.

(Sumber: CV Front Line Indonesia)

xxxii

C. Makna Logo CV Front Line Indonesia

Logo CV Front Line Indonesia diatas mempunyai makna yang menjadi

slogan perusahaan. Makna tersebut jika dijelaskan secara rinci yaitu:

1. Kata “Front” berarti utama atau bisa dikatakan mengutamakan, dan pada

kata tersebut diberi warna merah memberikan sebuah makna keberanian.

2. Kata “Line” berarti garis (perjalanan), dan diberi warna hitam

memberikan sebuah makna abadi atau secara terus menerus.

3. Kata “Indonesia “ merupakan Negara tempat berdirinya perusahaan

4. Warna hitam dan putih yang mengelilingi tulisan tersebut mengartikan

bahwa suatu ketegasan dalam hal kedisiplinan.

xxxiii

5. Kata “EVENT & BRAND ACTIVATION” berarti bahwa perusahaan

berjalan dibidang Event Organizer dan Brand Activation.

Dari makna-makna diatas dapat ditarik kesimpulannya yaitu bahwa

FRONT LINE INDONESIA adalah suatu biro jasa yang menyediakan jasa

Event Organizer dan Brand Activation. Sebuah perusahaan yang

mengutamakan keberanian dalam memberikan jasa dengan jalan (promosi)

yang lebih kreatif secara terus menerus kepada klien-klien di Indonesia secara

disiplin (tepat waktu) dan terorganisir.

(Sumber: CV Front Line Indonesia)

D. Visi dan Misi CV. Front Line Indonesia

Visi : Memberikan jasa pelayanan periklanan secara handal dengan mutu

yang profesional.

Misi : Memberikan produk layanan yang berkualitas sehingga mampu

meningkatkan penjualan, images yang tinggi, dan memperkuat brand

image produk dari klien.

(Sumber: CV Front Line Indonesia)

E. Jenis Pilihan Sarana Promosi

l. Promosi dan pameran

2. Marketing service

3. Graphic design dan printing.

4. Entertainment

xxxiv

5. lklan media

(Sumber: CV Front Line Indonesia)

F. Jenis Pelayanan yang Ditawarkan

1. Jasa layanan periklanan

a. Media elektronik

Radio station dan televisi lokal. Kerjasama dengan lebih dari 300 radio

station di Jawa Tengah, Jogjakarta dan Jawa Timur ujung barat.

b. Media cetak

Surat kabar daerah dan nasional, Solopos, Kedaulatan Rakyat, Suara

Merdeka, Jawa Pos dan Radar Solo, Pikiran Rakyat, Kompas.

c. Media outdoor

Produksi, ijin, pajak dan pemasangan untuk billboard, baliho, spanduk,

poster, neon sign.

(Sumber: CV Front Line Indonesia)

2. Jasa layanan marketing dan sales promotion

a. Jasa desain dan Produksi : POS material, Flyer, poster, roll banner,

back wall, standing banner, spanduk,

baliho, billboard.

xxxv

b. Direct marketing : Special event, sampling, sales promo,

sponsor acara dan event organizer.

c. Brand activity : SPG team, spreading team, goyang pasar,

dan store check.

(Sumber: CV Front Line Indonesia)

G. Track Record Aktivitas 2004-2008

Produk/jasa/corporate Aktivitas

1. Susu Bendera • Scholl sampling untuk Solo, Jogja dan

Semarang.

• Posyandu Sampling Solo, jogja dan

Semarang.

2. PT. Deltomed • POS Material Branding Srongpas dan

Antangin

Laboratories JRG Jawa Tengah

• Extream Challange 2005

• Activity Female Presenter (SPG) Sampling

Produk.

3 U D . U s a n a d . Solo • Pemasangan iklan media cetak di pulau jawa

(DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa

Timur)

xxxvi

• Jamu alami kapsul - diabetes.

4. PT. Yamaha Motor • Nonton bareng GP mania live TV 7

Kencana Indonesia MEGALAND MALL Solo - April 2005.

• Activity Female Presenter (Umbrella

Girls) YAMAHA CUP RACE 2005 -

Karanganyar -April 2005.

• Modification Contest - GOR Manahan

Solo, Mei 2005.

• Nonton Bareng GP Mania (Relay TV 7) -

Alun alun Wonogiri - Juni 2005.

• SPEED (Special Event TO Day) Hall

Exhibition Goro Assalaam, artis cilik

"Dhea Imut" – Juli 2005.

5. PT. "Telkom • Pemasangan 800 umbul-umbul dan 200

spanduk di Solo dan .Jogjakarla

`LAUNCHING TELKOM FLEXI'.

6. RS. Dr. Oen • Publikasi event lomba paduan suara antar RS.

Surakarta Sejawa dan Bali - RS. Dr. Oen Surakarta dan

Malam Gala Diner.

• Anisa Bahar dan Syaiful Jamil. Press release

radio / Koran / leaflet / spanduk / outdoor.

• Publikasi koran lomba scpeda santai dan

mewarnai ultah Rs. Dr. Oen Surakarta.

xxxvii

7. Solopos Group • Pemasarangan iklan SOLOPOS di radio

Semarang.

• Ulang tahun SOLO POS FM “FUN BIKE 1

th” Mei 2005.

8. Tactic • Media Representative Centra Java

Communication • Media Buying Print Ad & Radio 2004/2005

Jakarta

9. Produk/jasa lokal • MEDIA BUYING PRINT AD – SOLOPOS

• Akademi Akuntansi dan Perpajakan Bentara

Indonesia.

• ATFG Prof. Dr. Soegondo - Terapi

Kesehatan - Purwosari POS Material

(Desain, Produksi dan Instal).

• ADIRA Finance - Solo Baru.

• Ayam Goreng Mbok Sarun - Purwasari.

• Warung Klasik (Steak)_- Banjarsari.

10. PT. Tiga Pilar • Launching Bihunku-Mie putih instant.

Sejahtera • Pasar I,egi dan Pasar Gedc Solo.

11. Aksi sosial • Musik Amal di Manahan "PEDULI

BENCANA-ACEH".

12. Telkomsel Solo SEBAGAI VENDOR TAHUN 2004/2005

• Iklan radio dan kuis promo untuk produk

kartu AS Simpati Hoki area Surakarta.

xxxviii

• Semua HEPPI nggak ada matinya di UNS

dan UMS solo.

• Puasa pasti, jelang buka tetap HEPPI, di

Manahan dan Gladak.

• Jogedan asyik bareng Telkomsel di

Purwantoro - Wonogiri, Karanganom - Klaten,

Kemuning - Karanganyar.

• HAPPENING ART sosialisasi kartu As Solo,

Klaten, Boyolali.

• Mancing Hoki - I'emancingan Janti - Klaten.

• Mobile M-Banking "Make It Sample" bersama

“KATON BAGASKARA" di Solo Grand Mall

- 27 s/d 31 Juli 2005.

13. PT. Bentoel Prima SEBAGAI VENDOR TAHUN 2004/2005 Solo

• Iklan radio 7 kuis promo untuk Ex.

Karesidenan Surakarta.

• Roadshow dangdut Nak Naan...Sejati 6 titik

lokasi Ex. Karesidenan Surakarta - 2004.

• Lomba panjat pinang 5 titik lokasi Ex.

Karesidenan Surakarta.

• Hajatan Bentoel Klasik di 10 titik lokasi

Surakarta.

xxxix

• STARD MILD CRUSHBONE 3on3

Basketball bulan Desember 2004 clan April

2005 di Manahan Solo.

• X-Mild Time Signal Happcning Art

menjelang buka puasa 2004 (Nominasi

"PINASTKA 2005" ajang periklanan kategori

"Un Conventional Media").

• Roadshow Dangdut Nak Naan... Sejati 4 titik

lokasi Ex. Karesidenan Surakarta - 2005.

• STAR MILD CHILL OUT - Gor UMS, STSI

dan Megaland 2005.

14. PT. Bentoel Prima Sebagai Vendor Tahun 2007/2008 Jawa tengah

• Hiburan Rakyat Sejati 9 titik lokasi Jawa

Tengah - 2007

• X Mild Noize “Ada Band” 2 titik lokasi Solo

dan Cilacap - 2007

• Country Sound Adventure “Kangen Band” 2

titik lokasi Klaten dan Wonogiri - 2007

• Bentoel Biru Kharisma Musik Indonesia

“Matta Band” 2 titik lokasi Klaten dan

Wonogiri – 2007.

• Star Mild Music “Obsession on Stage With

SAMSON” 1 titik lokasi Solo - 2007

xl

• X Mild Noize “The Rock Indonesia” X Mild,

3 titik lokasi Madiun, Sragen, Purwokerto -

2008

• Goyang Dangdut Sejati (medium event)

“Trio Macan Ular dan Lili Asmara” 2 titik

lokasi Banjarnegara dan Purbalingga - 2008

• X Mild Noize “Roots Rock Reggae” X Mild, 3

titik lokasi Wonogiri, Sukoharjo, Klaten -

2008

15. PT. Astra Sebagai Vendor Tahun 2007/2008 Solo

International • Launching Honda CS1 “Pacu Adrenalinmu

dengan spesies baru” 2 titik lokasi Solo dan

Klaten – 2008.

• Honda Class Meeting Safety Riding “One Day

Safety Riding Test” 2 titik lokasi Klaten dan

Sukoharjo – 2008.

(Sumber: CV Front Line Indonesia)

xli

H. Pembagian Kerja CV Front Line Indonesia

1. Direktur

Mengatur dan memimpin jalannya perusahaan secara menyeluruh.

2. Manajer operasional

Memimpin dan bertanggung jawab atas kegiatarn operasional

perusahaan secara keseluruhan.

3. Account executive

Melaksanakan kegiatan marketing yakni mencari klien dan menjaga

hubungan baik dengan mereka.

4. Administrasi

Bertanggung jawab dalam segala urusan administrasi perusahaan. file

surat, file data klien serta mengarsipkan berkas perusahaan yang lain.

5. Keuangan

xlii

Bertanggung jawab atas kegiatan pembukuan yaitu mencatat keluar

masuknya kas, menyajikan laporan keuangan sampai urusan pajak

perusahaan.

6. Desain grafis

Menuangkan ide dan kreasi dalam pengerjaan desain antara lain desain

spanduk, leaflet, banner, baliho, poster dll.

7. Bagian umum

Bertanggungjawab atas kelancaran jalannya operasional kegiatan

pameran, materi promosi serta operasional perusahaan pada umumnya.

(Sumber: CV Front Line Indonesia)

I. Klien – klien CV Front Line Indonesia

1. PT. Deltomed Laboratories

2 UD. USNAD Solo

2. PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia

3. PT. Telkom

4. RS. Dr. Oen Surakarta

5. PT. Tiga Pilar Sejahtera

6. Telkomsel Solo

7. PT. Bentoel Prima Indonesia

8. PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk – HONDA

9. PT. Honda Motor NAGAMAS Indonesia

(Sumber: CV Front Line Indonesia)

xliii

J. Struktur Organisasi CV Front Line Indonesia

Direktur

Sekretaris

Departemen kreatif

Account departemen

Media departemen

KEA + SDM

Direct marketing dan sales

promotion

Event

Brand Activasion

Sales Promotion

Art Design

Layout Proposal

Account Planning

Account Service

Research

Data Enter

Media Buying

Media Planning

Finance

Accounting

SDM

xliv

(Sumber: CV Front Line Indonesia)

BAB IV

xlv

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Materi Kuliah Kerja Media

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis melaksanakan kuliah kerja

media (KKM) pada CV. Frontline Indonesia selama dua bulan yaiu pada tanggal 2

Februari sampai 2 April 2009. Praktek Kuliah Kerja Media merupakan salah satu

sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata bagi mahasiswa. Proses

Kuliah Kerja Media di CV Front Line Indonesia dilakuka khususnya di divisi

kreatif. Berbagai aspek tugas dan tanggung jawab seorang kreator di CV Front

Line Indonesia.

B. Kegiatan Kuliah Kerja Media

Pelaksanaan Kuliah Kerja Media yang dilaksanakan oleh penulis adalah

antara tanggal 2 Februari – 2 April 2009 ( 2 bulan ). Kuliah Kerja Media diadakan

di CV FRONTLINE INDONESIA (Event Organizer & Brand Activation) dengan

mengambil konsentrasi di bagian kreatif. Pada saat pelaksanaan Kuliah Kerja

Media, penulis masuk mulai dari hari senin sampai kamis mulai pukul 09.00 –

15.30 WIB, Pertama kali masuk penulis masih merasakn hal yang baru, butuh

adaptasi untuk menyesuaikan keadaan. Sikap professional dan disiplin adalah

suatu keharusan yang ditekankan. Pada hari pertama pemimpin dari CV. Frontline

Indonesia memberikan sebuah fondasi tentang marketing dan grafis sebagai

stategi dan tugas yang dilakukan dalam melaksanakan sebuah event. Untuk lebih

xlvi

jelasnya penulis akan menguraikan secara detail tentang segala sesuatu yang telah

penulis kerjakan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media di CV Front Line

Indonesia yaitu sebagai berikut:

1. Antara tanggal 2 Februari – 16 Februari 2009

Kegiatan yang pertama penulis lakukan adalah berkenalan dengan

staf bagian kreatif CV Front Line Indonesia. Pertama kali penulis

memasuki ruangan kreatif, penulis merasa kurang percaya diri dengan

bekal ketrampilan yang telah penulis miliki. Butuh watu adatasi untuk

menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi di kantor CV Front Line

Indonesia baik dengan karyawan maupun dengan Managing Director-nya,

yaitu bapak Sunyoto.

Pada satu minggu pertama, pemimpin dari CV. Frontline Indonesia

memberikan sebuah fondasi tentang marketing dan grafis sebagai stategi

dan tugas yang dilakukan dalam melaksanakan sebuah event. Juga

pengarahan tentang apakah sebenarnya EO itu, bagaimana sistem

kerjanya, kita harus bagaimana jika ingin berkecimpung di dunia EO, dan

lain sebagainya. Penulis bersama dengan rekan Kuliah Kerja Media yang

melaksanakan pelaksanaan magang di CV Front Line Indonesia ini benar-

benar diberi pengarahan yang jelas tentang seluk beluk kinerja EO CV

Front Line Indonesia dalam menjalankan sebuah event.

2. Antara tanggal 17 Februari –28 Maret 2009

xlvii

Kebetulan sekali pada divisi kreatif CV Front Line Indonesia saat

itu kekurangan tenaga kreatif desain. Penulis bersama dengan salah satu

peserta Kuliah Kerja Media memilih menduduki divisi kreatif, sedangkan

yang satunya lagi menduduki divisi account excecutive (AE). Penulis

bersama salah satu peserta Kuliah Kerja Media yang memilih divisi di CV

Front Line Indonesia ini diberi tugas untuk membuat proposal dan desain-

desain yang diperlukan untuk sarana promosi pada event Honda “Revo

Absolute”, setalah itu peulis diberi kesempatan untuk ikut mesamukan

proposal untuk mencari sponsor bersama dengan pemimpin CV. Frontline

Indonesia.

Penulis bersama rekan Kuliah Kerja Media membuat desain

promosi antara lain : Spanduk, baliho, V-Banner, kokard, dan ID Card.

Selain itu penulis bersama dengan salah satu rekan Kuliah Kerja Media

pada divisi kreatif membuat layout event Honda “absolute Revo Thanks

To Indnesia” ini.

3. Antara tanggal 29 Februari – 14 Maret 2009

Dalam rentang waktu antara 29 Februari-14 Maret, penulis kembali

diberikan tugas dan tanggung jawab oleh bapak Sunyoto Setyo Sabdono

selaku pimpinan CV Front Line Indonesia ini untuk melaksanan dan

menjalankan event Honda “absolute Revo Thanks To Indnesia”, test ride

yaitu mencoba produk baru dari Honda yakni Honda Revo dan jg Blade.

Program Safety Riding yakni program dari Honda untuk menjaga

xlviii

keselamatan baik bagi pengendara maupun orang lain.program Safety

Riding ini hanya dimiliki oleh Honda saja dan perusahaan kendaraan

bermotor lainnya belum memiliki program seperti ini.

Saat itu Penulis diberikan pengarahan dalam dan ditempatkan pada

bagian presentasi tentang detailnya produk motor dari Honda ini kepada

audience supaya lebih diterima dengan mudah. Dikarenakan event Honda

“absolute Revo Thanks To Indnesia” ini tergolong medium event. Maka

bapak Sunyoto tidak mau ada kekeliruan yang kecil maupun yang fatal.

4. Antara tanggal 15 maret – 2 April 2009

Dalam rentang waktu kira-kira 10 hari terakhir kegiatan Kuliah

Kerja Media, penulis dan rekan-rekan Kuliah Kerja Media masih diberi

kepercayaan untuk membantu event kecil dari PT Bentoel Prima Indonesia

“Hiburan Rakyat Sejati”. Penulis dan rekan-rekan Kuliah Kerja Media

tidak diberikan tugas untuk membuat planning atau rencana program acara

yang bertemakan hiburan dangdut ini.

Event kecil dari PT Bentoel Prima Indonesia “Hiburan Rakyat

Sejati” tersebut diselenggarakan di lapangan korem. Dalam event tersebut

penulis bersama rekan-rekan Kuliah Kerja Media hanya membantu untuk

menjaga keamanan artis yang akan tampil dalam event kecil dari PT

Bentoel Prima Indonesia “Hiburan Rakyat Sejati” ini.

Tidak banyak yang penulis dan rekan-rekan Kuliah Kerja Media

lakukan dalam event tersebut. Sesekali penulis mengambil gambar dengan

xlix

menggunakan kamera digital untuk dijadikan laporan pihak CV Front Line

Indonesia kepada pihak PT Bentoel Prima Indonesia bahwa brand

activation telah dilaksanakan dengan menggelar event “Hiburan Rakyat

Sejati”.

Sebenarnya masih banyak event yang telah di handling oleh biro

jasa EO CV Front Line Indonesia kira-kira sampai 4 bulan kedepan. Tetapi

berhubung sudah lamanya penulis dan rekan-rekan Kuliah Kerja Media

dan keinginan untuk secepatnya menyusun Tugas Akhir, penulis bersama

dengan rekan-rekan Kuliah Kerja Media memutuskan untuk mengakhiri

kegiatan Kuliah Kerja Media pada tanggal 2 April 2009.

Dari sini penulis tahu bahwa seorang kreator dalam biro jasa Event

Organizer CV Front Line Indonesia tidak hanya bertugas untuk membuat

rancangan atau strategi promosi saja tetapi juga harus terjun ke lapangan untuk

ikut mensukseskan tiap event yang dibuat oleh CV Front Line Indonesia yang

dimaksudkan untuk aktivasi brand dari produk ataupun jasa.

Penerapan Kasus

Pada tahun ini pada khususnya Indonesia mengalami perkembangan yang

cukup pesat, banyak bermunculanya sebuah dealer-dealer motor baru. Dari pada

itu pihak pengelola ingin mencari sasaran konsumen untuk melakukan survei

terhadap konsumen yang akan di bidiknya, maka dari itu pengelola dealer motor

mengajukan suatu program acara untuk memperoleh perhatian pengunjung,

l

dengan mencari strategi kreatif yang efisien namun efektif dalam meningkatkan

volume penjualan suatu produk.

Dalam penerapan kasus ini penulis diberikan kesempatan untuk terlibat

langsung didalam proses pembuatan strategi kreatif yang akan diselenggarakan

dalam event Honda dengan tajuk Absolute Revo Thanks To Indonesia.

Dari sinilah diperoleh data-data mengenai berbagai hal dalam perusahaan

ataupun produk yang akan dijual kepada calon sasaran konsumen antara lain :

Nama kegiatan : Absolute Revo Thanks To Indonesia

Tanggal pelaksanaan : 18 Maret 2009

Lokasi : Joglo Sriwedari

Klien : Dealer Motor Honda

Konsep event ini adalah membidik public pada khususnya kalangan

pegawai negeri, jadi disitu kita menggundang para pegawai negeri dan masyarakat

sekitar,

Adapun tujuan diadakanya event tersebut :

1. Terselengaranya event tersebut mampu memacu keinginan dan pengetahuan

konsumen akan produk tersebut, sekaligus menjadikanya sebuah acara

hiburan.

2. Menguatkan asumsi masyarakat terhadap Dealer, khususnya pada dealer

Honda.

3. Diadakanya event ini diharapkan dapat mengenalkan meningkatkan hasil

penjualan produk.

4. Terciptanya interaksi publik melalui berbagai sarana dan media yang

li

diselenggarakan.

Peran seorang Kreator dalam sebuah acara Absolute Revo Thanks To

Indonesia

Peranan seorang kreator dalam mengemas sebuah event sangat penulis

rasakan, dimana penengemasan sangat dibuat sekreatif mungkin dan berbeda dari

yang lain. Dalam proses event acara Absolute Revo Thanks To Indonesia penulis

berperan membantu dalam pembuatan desain media promosi.

Langkah awal yang penulis ambil saat menajdi ide creator, yakni

menentukan konsep tema dalam event tersebut untuk menjadikanya acara menjadi

menarik agar para sponsor atapun dari penonoton, dan peserta puas terlibat

didalam event tersebut. Dua minggu sebelum event dilaksanakanya promo event

dan pencarian sponsorship dari berbagai dealer yang telah dipersiapkan pada

bidikan kami yaitu produk yang membidik sasaran konsumen. Dalam event

tersebut disuguhkan berbagai acara menarik dengan ditampilkanya hiburan

panggung, reog ponorogo, readingtest, presentasi untuk pengenalan produk Dll,

yang dikemas dengan konsep tradisional didalamnya. Dengan besar harapan dari

pihak kami dapat menarik perhatian masyarakat. dengan strategi itulah kami rasa

cukup menarik perhatian dari masyarakat, karena sangat efisien untuk

mengembangkan pola masyarakat sekitar.

Sistem Kerja Divisi Kreatif CV Front Line Indoesia

lii

Didalam instansi CV Front Line Indonesia terdapat sistem kerja yang

terorganisir dengan baik salah satu contohnya sistem kerja divisi kreatif.

Berikut ini adalah system kerja divisi kreatif CV Front Line Indonesia :

1. Divisi kreatif mendapatkan tugas dari seorang AE.

Disini pejabat divisi kreatif mendapat tugas dari AE tentang

permintaan klien, permintaan dari klien ini bisa mulai dari permintaan

pembuatan desain untuk promosi seperti spanduk, flyer, banner, dan lain-

lain.

2. Penuangan ide dan gagasan Creative design.

Setelah mendapat tugas, pejabat divisi kratif akan mulai berfikir untuk

pencarian ide-ide dan gagasan dan menuangkannya untuk menjadikan

sebuah konsep-konsep acara ataupun sebuah desain yang sesuai dengan

permintaan klien.

3. Pemantuan melalui AE

Seorang kreator juga harus selalu melakukan pemantuan terhadap AE,

hal ini penting dilakukan karena untuk mengantisipasi apabila ada

klien.yang mengajukan permintaan lain.

4. Alternative desain

liii

Dalam setiap pengerjaan tugasnya, pejabat divisi kreatif juga

bertanggung jawab membuat alternative desain, apabila klien kurang

setuju dengan desain yang ditawarkan

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Disadari atau tidak, Kuliah Kerja Media di CV. Frontline Indonesia telah

banyak memberikan manfaat bagi penulis. Manfaat yang dimaksud antara lain :

1. Beriklan dengan menggunakan media cetak, elektronik memang cukup

efektif dengan mengadakan event Honda Absolute Revo Thanks To

Indonesia. Teryata sangat efektif untuk meningkatkan asumsi masyarakat

terhadap sebuah merk, sehinga menaikan tingkat penjualan pula.

2. Memberikan asunsi dari penulis bahwa seorang creator sangat berperan

penting dalam sebuah event organizer, untuk menyusun ide kreatif yang

dikemas menjadi sebuah hasil yang menarik untuk diadakan Menjadi

tampil beda dan memiliki konsep yang menjual.

3. Bahwa kesuksesan sebuah perusahaan iklan sangat dibutuhkan keompakan

team work yang ulet dan sanggup mengerti celah untuk mencari sebuah

peluang kerja.

liv

B. SARAN

Dari pembahasan di depan yang telah disimpulkan selama masa Kuliah

Kerja Media, penulis dapat memberikan saran-saran yang pada dasarnya bertujuan

untuk mempelopori kelemahan-kelemahan pada masalah yang dibahas

diantaranya:

1. Kepada lembaga pendidikan

a. Kepada lembaga pendidikan diharapkan menyediakan sebuah fasilitas

untuk memperkuat SDM, sesuai dengan materi kuliah dan dalam

memberikan materi kuliah diharapkan dapat lebih memperinci sehingga

mahasiswa/i dapat memperoleh ilmu yang lebih, sehingga dapat dijadikan

sebagai pegangan hidup.

b. Intensitas kerja prakek yang harus ditambah, karena teori kurang efektif

untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan penulis dalam dunia kerja.

c. Untuk para pembimbing ( Dosen ) diharapkan mengajar sesuai

perkembangan dalam bidang perusahaan, karene banyak dari rekan

mahasiswa/i yang mengelu dengan mata kuliah yang berbeda dari

kenyataan ( materi yang beda dengan proses lapangan ).

lv

2. Kepada perusahaan tempat Kulilah Kerja Media

a. Perusahaan sebaiknya member tempat dan fasilitas sendiri untuk

meningkatkan SDM dari mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Media,

agar para mahasiswa menjadi nyaman dan kerasan dalam melakukan tugas

dari Kuliah Kerja Media.

b. Memberikan dorongan moral dan material kepada peserta Kuliah Kerja

Media agar dalam melakukan pekerjaan dengan penuh semangat.

c. Dibutuhkan suasana kerja yang kondusif serta team work terorganisir yang

mampu mennjang kenyamanan para karyawan untuk menyelesaikan suatu

pekerjaan.

DAFTAR PUSTAKA

Kasali, Renald. Manajement Periklanan Konsep dan Aplikasi di

Indonesia. Jakarta : PT. Pustaka Utama Grafiti, 1995

Kasali, Renald. Manajement Periklanan Konsep dan Aplikasi di

Indonesia. Jakarta : PT. Pustaka Utama Grafiti, 1992

Jefkins, Frank. Periklanan Edisi 3. Jakarta: Erlangga, 1995

Lwin, May dan Aitchhison, Jim. Clueless in Advertising. Jakarta: PT.

Bhuana Ilmu Populer, 2005.

Nuradi, dkk. Kamus Istilah Periklanan Indonesia. Jakarta : PT.

lvi

Yulianto, Firman Asep. Kreatif yang Islami. Bandung : PT.

Media Pustaka Utama, 2006

Diklat Dasar-Dasar Desian Iklan dan Perwajahan oleh Edy, Jogatama P. S, Sn