ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri,

dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

NAMA : Muhammad Naufal

NIM : 21050114060031

Tanda Tangan :

Tanggal : 31 Oktober 2017

iii

HALAMAN SURAT TUGAS PROYEK AKHIR

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir ini diajukan oleh

NAMA : Muhammad Naufal

NIM : 21050114060031

Program Studi : Diploma III Teknik Mesin

Judul : Rancang Bangun Mesin Bending Pipa

(Studi Kasus dengan Diameter 1 ¼ Inchi

Pada Jenis Pipa Welded Ketebalan 1,5 mm)

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima

sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar

Ahlimadya (Amd) pada Program Studi Diploma III Teknik Mesin, Sekolah

Vokasi, Universitas Diponegoro.

TIM PENGUJI

Pembimbing : Ir. H. Murni, MT ( )

Pembimbing : Ir. H. Murni, MT ( )

Penguji : Drs. Sutrisno, MT ( )

Penguji : Alaya Fadllu H.M., ST, M.Eng ( )

Semarang,

Ketua PSD III Teknik Mesin

Bambang Setyoko, ST, M.Eng

NIP. 196809011998021001

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademika Universitas Diponegoro, saya yang bertanda tangan di

bawah ini :

Nama : Muhammad Naufal

NIM : 21050114060031

Jurusan/Program Studi : Teknik Mesin/Diploma III

Fakultas : Teknik

Jenis Karya : Tugas Akhir

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Diponegoro Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (None-exclusive

Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : “Rancang Bangun Mesin

Bending Pipa (studi Kasus dengan Diameter 1 ¼ Inchi Pada Bahan Seamless

Ketebalan 1,5 mm)” beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak

Bebas Royalti / Non-eksklusif ini Universitas Diponegoro berhak menyimpan,

mengalih media / formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (data base),

merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama

saya sebagai penulis / pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Semarang

Pada Tanggal : 31 Oktober 2017

Yang Menyatakan

MUHAMMAD NAUFAL

NIM. 21050114060031

vi

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

• Ilmu pengetahuan tanpa agama lumpuh. Agama tanpa ilmu pengetahuan buta.

Persembahan

Karya ini saya persembahkan untuk :

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNYA berupa akal,

kesehatan dan keberuntungan yang tak ada hentinya.

2. Ibu, Bapak, kakak, serta semua anggota keluarga besarku yang telah memberi

doa restu kepada saya dalam perjalanan hidup sehingga dalam perjalanan

kuliah dapat lancar.

3. Para Dosen Universitas Diponegoro yang memberikan ilmunya sehingga dapat

bermanfaat untuk pembuatan TA.

4. Bapak Bambang Setyoko, ST, M.Eng, selaku Ketua Jurusan Program Studi

Diploma III Teknik Mesin

5. Bapak Ir, H, Murni, MT yang telah membimbing Tugas Akhir ini sampai

selesai.

6. Teman-teman Kelompok Tugas Akhir yang telah bekerja sama secara kompak

untuk menyelesaikan TA.

7. Teman-teman kampus tercinta Universitas Diponegoro khususnya Mahasiswa

Program Studi D-III Teknik Mesin yang telah memberi dukungan moril kepada

kami dalam mengerjakan TA.

8. Semua pihak yang ikut berperan dalam membantu dalam penyusunan Tugas

Akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih banyak untuk

semua.

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti sampaikan kehadirat Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan rahmat, karunia dan berkah-Nya sehingga dapat terselesaiaknnya

laporan tugas akhir dengan judul “Rancang Bangun Mesin Bending Pipa”

Dalam penulisan laporan tugas akhir ini, peneliti banyak mendapatkan

bimbingan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh

karena itu dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan banyak terimakasih

kepada :

1. Prof. Dr. Ir. Budiyono, M.Si Selaku Dekan Sekolah Vokasi Universitas

Diponegoro.

2. Bambang Setyoko.ST.M.Eng. selaku Ketua Program Studi Diploma III

Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro.

3. Drs. Ireng Sigit Atmanto M.Kes dan Alaya Fadlu H.M, ST, M.Eng selaku

dosen wali

4. Bapak Ir. H. Murni, MT dan Drs. Indartono, M.Par, M.Si selaku dosen

pembimbing

5. Bapak/Ibu dosen Program Studi Diploma III Teknik Mesin yang telah

memberikan perhatian, pengalaman, dan ilmu yang tak ternilai harganya.

6. Bapak Sugito Widodo yang telah membantu dalam pengurusan surat-surat

7. Suryo Nugroho yang telah membantu dalam pengurusan berkas syarat

pengajuan tugas akhir

8. Para Teknisi PSD III Teknik Mesin yang telah membantu dalam menyusun

alat TA.

9. Kedua orang tua atas support yang telah diberikan selama ini

10. Teman – teman angkatan 2014 Mercava

11. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan

Laporan Tugas Akhir ini hingga selesai yang tidak dapat saya sebutkan satu

persatu

viii

Akhirnya hanya kepada Allah SWT kita tawakal, memohon hidayah dan

inayah-Nya. Semoga laporan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi

semua pihak.

Semarang, 31 Oktober 2017

penulis

ix

ABSTRAK

RANCANG BANGUN MESIN BENDING PIPA

Mesin bending pipa mempunyai arti penting di industri skala kecil contohnya

seperti pada bengkel las dan aksesoris kendaraan. Karena penggunaannya dapat

membantu proses pembuatan pipa lengkung yang mana aplikasi alat ini untuk

berbagai kebutuhan salah satunya adalah untuk pembuatan kanopi atau teralis.

Proses pembuatannya meliputi beberapa tahapan, yaitu : pertama survey mesin

roll pipa yang ada di bengkel, kedua perencanaan dan perhitungan komponen

mesin pada mesin roll pipa, ketiga proses fabrikasi meliputi pembuatan rangka dan

perakitan mesin roll pipa, keempat pengujian keamanan mesin roll pipa. Salah satu

proses bending pipa untuk pembuatan kanopi atau tralis ini dilakukan secara

manual dengan menggunakan dua buah matras roll, dan dibuatnya alat ini dengan

menggunakan motor penggerak 1 hp, putaran 1400 rpm, 1 phasa dan reducer 1:60

membuat alat bending ini menjadi lebih efesien. Hasil pengujian mesin ini dapat

membengkokan pipa diameter 1 ¼ inch dan ketebalan pipa dari 1 mm – 2mm,

diameter maksimum pipa yang telah diuji 67 cm.

Kata kunci : Bending pipa, rancang bangun, pipa, kanopi, teralis

x

ABSTRACT

PIPE BENDING MACHINE DESIGN

Pipe bending machines have significance in small scale

industries such as in welding workshop and vehicle accessories. Because of its use

can help the process of making curved pipes where the application of this tool for

a variety of needs one of them is to manufacture canopy or trellis. The

manufacturing process includes several stages, namely: first survey of pipe roll

machines in the workshop, second planning and calculation of machine components

on the roll pipe machine, the third fabrication process includes the manufacture of

frames and assembly of roll pipe machine, the fourth pipe roll safety machine

testing. One of the pipe bending process for canopy or tralis making is done

manually using two roll mats, and making this tool using 1 hp drive motor, 1400

rpm rotation, 1 phase and 1:60 reducer make this bending tool become more

efficient . The test results of this machine can bend pipe diameter 1 ¼ inch and

thickness of pipe from 1 mm - 2mm, diameter maximum pipe which have been tested

67 cm.

Keywords: Bending pipe, design, pipe, canopy, trellis

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................i

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................... ii

HALAMAN SURAT TUGAS PROYEK AKHIR ................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .............................. v

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................... vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................. ix

ABSTRACT ............................................................................................................ x

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv

DAFTAR NOTASI .............................................................................................. xvi

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2

1.3 Batasan Masalah ............................................................................................ 2

1.4 Tujuan Tugas Akhir ....................................................................................... 3

1.5 Manfaat Tugas Akhir ..................................................................................... 3

1.6 Metode Penulisan .......................................................................................... 4

1.7 Sistematika Penulisan Laporan ..................................................................... 5

BAB II ..................................................................................................................... 7

TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 7

2.1 Kajian Tentang Alat/Mesin Pengerol Pipa ............................................... 7

2.2 Analisis Morfologi Alat/Mesin Pengerol Pipa ......................................... 8

2.3 Desain Alat Pengerol Pipa ...................................................................... 11

2.4 Gambar Alat/Mesin Pengerol Pipa ......................................................... 15

2.5 Perancangan Alat .................................................................................... 17

2.5.1 Perancangan Konsep Alat ..................................................................... 19

BAB III ................................................................................................................. 21

xii

PEMILIHAN BAHAN DAN PERHITUNGAN .................................................. 21

3.1 Pemilihan Bahan ..................................................................................... 21

3.2 Desain dan Gambar Teknologi Alat/Mesin Pengerol Pipa ..................... 24

3.3 Teknik Perancangan Alat/Mesin Pengerol Pipa ..................................... 25

BAB IV ................................................................................................................. 47

PROSES PENGERJAAN, PERAKITAN, BIAYA PRODUKSI, DAN

PENGUJIAN ......................................................................................................... 47

4.1 Proses Pengerjaan ........................................................................................ 47

4.1.1 Unit Pengerol pipa ................................................................................ 47

4.2 Proses Perakitan .......................................................................................... 52

4.2.1 Proses Pembuatan dan Proses Perakitan ............................................... 54

4.3 Biaya Produksi ............................................................................................ 58

4.4 Hasil Pengujian ............................................................................................ 59

4.4.1 Langkah kerja dari alat/mesin pengerol pipa ini adalah ....................... 59

4.4.2 Hasil pengujian ..................................................................................... 60

4.4.3 Faktor Keamanan .................................................................................. 62

BAB V ................................................................................................................... 68

PENUTUP ............................................................................................................. 68

5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 68

5.2 Saran ............................................................................................................ 69

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 70

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Desain mesin pengerol pipa ............................................................. 11

Gambar 2. 2 Posisi awal mulai pengerolan ........................................................... 13

Gambar 2. 3 Pipa berada di atas roller 1 dan roller 3 ............................................ 13

Gambar 2. 4 Penggerak/penekan diturunkan sampai menyentuh pipa. ............... 14

Gambar 2. 5 Penggerak/penekan diputar satu kali putaran. .................................. 14

Gambar 2. 6 Pipa bergerak dari kiri kekanan oleh putaran motor. ....................... 15

Gambar 2. 7 Mesin pengerol pipa semi otomatis .................................................. 15

Gambar 3. 1 Roller ................................................................................................ 22

Gambar 3. 2 Poros ................................................................................................. 23

Gambar 3. 3 Rangka .............................................................................................. 24

Gambar 3. 4 Sistem Pengerolan pipa. ................................................................... 25

Gambar 3. 5 Sistem Transmisi Alat/mesin pengerol Pipa .................................... 27

Gambar 3. 6 Gaya pembebanan pada pipa. ........................................................... 29

Gambar 3. 7 Penampang pipa ............................................................................... 30

Gambar 3. 8 Torsi pada roller ............................................................................... 31

Gambar 3. 9 Ilustrasi Gaya yang Dialami Motor ListrikError! Bookmark not

defined.

Gambar 3. 10 Skema Pembebanan pada Poros Utama ......................................... 36

Gambar 3. 11 Diagram momen lentur................................................................... 37

Gambar 3. 12 Ilustrasi pembebanan pada ujung batang ....................................... 37

Gambar 3. 13 Skema Pembebanan pada Poros Penekan ...................................... 39

Gambar 3. 14 Diagram Momen Lentur ................................................................. 40

xiv

Gambar 3. 15 Ilustrasi pembebanan pada ujung batang ....................................... 40

Gambar 3. 16 Konstruksi Rangka. ........................................................................ 42

Gambar 4. 1 Motor Listrik .................................................................................... 48

Gambar 4. 2 Reducer............................................................................................. 48

Gambar 4. 3 Matras Roll ....................................................................................... 49

Gambar 4. 4 Poros ................................................................................................. 50

Gambar 4. 5 Rangka .............................................................................................. 50

Gambar 4. 6 Proses Bubut Matras Roll ................................................................. 54

Gambar 4. 7 Poros ................................................................................................. 54

Gambar 4. 8 House Bearing dan Poros ................................................................. 55

Gambar 4. 9 Matras Roll ....................................................................................... 56

Gambar 4. 10 Batang Penekan .............................................................................. 56

Gambar 4. 11 Mesin Roll Pipa .............................................................................. 57

Gambar 4. 12 Grafik keamanan motor listrik ....................................................... 64

Gambar 4. 13 Grafik keamanan motor listrik ....................................................... 64

Gambar 4. 14 Penampang pipa ............................................................................. 67

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Matriks Morfologis Alat/Mesin Pengerol Pipa ....................................... 10

Tabel 2. Modulus eslastisitas ................................................................................ 28

Tabel 3. Koefisien Gesek Pada Benda .................................................................. 31

Tabel 4. Biaya produksi ........................................................................................ 58

Tabel 5. Hasil pengujian pada pipa ....................................................................... 60

xvi

DAFTAR NOTASI

Simbol Keterangan

Penggunaan

pertama

halaman

N Putaran (rpm) 27

N1 Putaran awal (rpm) 27

N2 Putaran reducer (rpm) 27

N3 Putaran roda gigi (rpm) 27

I Momen inersia (cm4) 28

F Gaya (kg) 29

A0 Luas Penampang mula mula (m2) 29

A1 Diameter luar pipa (cm) 29

A2 Diameter dalam pipa (cm) 29

Y Defleksi pada pipa (cm) 29

L Panjang pipa (cm) 29

E Modulus elastisitas (Gpa) 29

R Jari – jari pipa bagian dalam (mm) 29

R Jari – jari pipa bagian luar (mm) 29

Fs Gaya gesek (kg) 31

Μ Koefisien gesek antara baja dengan baja = 0,74 31

T Torsi (Nm) 31

R Jari – jari roller (m) 31

dm Diameter rerata roda gigi (mm) 33

dg Diameter luar roda gigi (mm) 33

dp Diameter pitch (mm) 33

M Modul(mm) 33

Z Jumlah roda gigi 33

P Kisar (mm) 33

P Daya motor (Hp) 35

xvii

ω Kecepatan sudut (rad/s) 35

Pd Daya rencana (Kw) 36

fc Faktor koreksi 36

T Momen puntir (Nm) 37

σB Kekuatan tarik (kg/mm2) 37

𝑆ƒ1 Faktor keamanan pada jenis bahan = 6 37

𝑆ƒ2 Faktor keamanan dari bentuk poros = 2 37

Kt Faktor koreksi untuk momen puntir = 1 37

Cb Faktor lenturan = 2 37

τa Tegangan geser ijin (kg/mm2) 37

Τ Tegangan geser maksimum (kg/mm2) 38