Halaman Muka Prosiding Bagian 2a - Universitas Lampungrepository.lppm.unila.ac.id/1490/1/Eko...

Prosiding : Seminar Nasional Sains & Teknologi – III Lembaga Penelitian – Universitas Lampung, 18 – 19 Oktober 2010 “Peran Strategis Sains & Teknologi dalam Mencapai Kemandirian Bangsa“

ISBN 978–979-8510-20-5

PROSIDING

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI IV

”Peran Strategis Sains dan Teknologi

Dalam Membangun Karakter Bangsa”

Hotel Marcopolo Bandar Lampung 29 – 30 November 2011

ISBN: 978-979-8510-34-2

Bagian II

PROSIDING Seminar Nasional Sains dan Teknologi IV

Hotel Marcopolo, Bandar Lampung, 29 – 30 November 2011

Penyunting Prof. Dr. John Hendri, M.S.

Prof. Dr. Setyo Dwi Utomo, M.Sc. Dr. G. Nugroho Susanto, M.Sc.

Dwi Asmi, Ph.D.

Warsono, Ph.D. Subeki, Ph.D.

Dr. Nyimas Sa’diyah dr. Muhartono, Sp. PA., M.Kes. Dr. Melya Riniarti, S.P., M.Si. Dr. Ir. M. Irfan Affandi, M.Si.

Dr. Ir. Sumaryo Gs, M.Si. Wasinton Simanjuntak, Ph.D.

Warji, S.TP., M.Si. Dra. Nuning Nurcahyani, M.Sc.

Penyunting Pelaksana Putri Wulandari, S.Si.

Yuniarti, S. Si.

Prosiding Seminar Hasil-Hasil Seminar Sains dan Teknologi :

Februari 2012 Penyunting, Admi Syarif...[et al.].-Bandar Lampung

Lembaga Penelitian, Universitas Lampung 2012. 1106 hlm. ; 21 X 29,7 cm

ISBN 978-979-8510-34-2

Diterbitkan oleh : LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG

JL. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro no.1 Gedungmeneng Bandar Lampung 35145 Telp. (0721) 705173, 701609 ext. 136, 138, Fax. (0721) 773798

e-mail [email protected] Design Layout by [email protected]

Prosiding : Seminar Nasional Sains & Teknologi – IV Hotel Marcopolo, Bandar Lampung, 29-30 November 2011 “Peran Strategis Sains & Teknologi dalam Membangun Karakter Bangsa“

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI – IV Hotel Marcopolo, Bandar Lampung, 29 – 30 November 2011

ISBN 978-979-8510-34-2 .............................

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayahNya sehingga terlaksananya Seminar Nasional Sains dan

Teknologi IV, 29 -- 30 November 2011 dengan lancar dan tanpa kendala yang

berarti.

Seminar nasional dengan Tema : PERAN STRATEGIS SAINS DAN TEKNOLOGI

DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA ini bertujuan sebagai (a) Wadah

penyebar luasan informasi hasil penelitian (b) Ajang pertemuan ilmiah para

peneliti dan (c) Sarana tukar informasi kalangan para peneliti di bidang Sains dan

Teknologi. Seminar nasional ini ternyata mendapatkan sambutan yang sangat

baik dari berbagai kalangan yang terkait dengan Sains dan Teknologi.

Antusiasme ini terlihat dari jumlah peserta yang mencapai lebih kurang 200

orang yang berasal dari perguruan tinggi, lembaga penelitian dan juga para

mahasiswa dari Sabang sampai Merauke. Kehadiran para peserta dari berbagai

daerah di Indonesia ini merupakan cerminan kepercayaan yang sangat besar

kepada Universitas Lampung. Oleh karena itu, kami berharap kegiatan seminar

ilmiah terus dapat dikembangkan atau ditingkatkan menjadi seminar

internasional di tahun-tahun mendatang.

Kami seluruh panitia menyampaikan terimakasih yang setulusnya kepada

Bapak Rektor Universitas Lampung beserta seluruh jajaran pimpinan Universitas

Lampung atas kepercayaan dan dukungan moral maupun material yang

diberikan kepada panitia sehingga seluruh kegiatan seminar dapat terlaksana

dengan baik. Kami juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada

seluruh peserta yang telah berkenan berpartisipasi, sehingga gerak langkah

pengembangan Sains dan Teknologi di seluruh Nusantara terpapar secara luas.

Ucapan terimakasih yang tulus juga kami sampaikan kepada seluruh civitas

akademika Universitas Lampung yang telah berpartisipasi dalam kegiatan

seminar.

Prosiding : Seminar Nasional Sains & Teknologi – IV Hotel Marcopolo, Bandar lampung, 29-30 November 2011

“Peran Strategis Sains & Teknologi dalam Membangun Karakter Bangsa“

ISBN 978-979-8510-34-2 .............................


Penghargaan yang tinggi kami berikan kepada para reviewer, penyunting

dan kepada berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu atas

partisipasinya memfasilitasi dan membantu, baik dana, sarana dan dukungan

lainnya untuk terselenggaranya Seminar Nasional Sains dan Teknologi IV tahun

2011 dan sehingga prosiding ini dapat diterbitkan. Atas nama Panitia, kami

mohon maaf sebesar-besarnya atas keterlambatan penerbitan Prosiding ini

disebabkan keterlambatan pengumpulan makalah lengkap oleh peserta,

banyaknya perbaikan dan penyempurnaan makalah, serta hal lain yang tidak

dapat dihindari. Semoga prosiding ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang

berkepentingan, utamanya bagi pengambil kebijakan pembangunan di bidang

Sains dan Teknologi dalam upaya Membangun Karakter Bangsa.

Bandar Lampung, 12 Februari 2012

Ketua Panitia

Seminar Nasional Sains dan Teknologi IV

Dr. Ir. Sumaryo GS, M.Si. NIP 196403271990031004



ISBN 978-979-8510-34-2 .............................

DAFTAR ISI

PENGARUH PEMULSAAN DAN PENGOLAHAN TANAH TERHADAP KEANEKARAGAMAN DAN POPULASI LABA-LABA TANAH DI LAHAN PERTANAMAN TEBU Fazri Firdaus, Sudi Pramono dan F.X. Susilo Halaman 1-13

PERAN MODAL SOSIAL DALAM PENATAAN RUANG PASCA GEMPA KOTA PADANG Henita Rahmayanti Halaman 15-24 KARAKTERISTIK KOMUNITAS KELELAWAR PEMAKAN SERANGGA (Microchiroptera) DI WAY CANGUK TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN Immanuel Kristianto, Agus Setiawan, Nuning Nurcahyani Halaman 25-40 KONSEVASI DAN REKLAMASI PADA LAHAN BEKAS PENAMBANGAN TIMAH DI PROPINSI BANGKA BELITUNG Ishak Juarsah Halaman 41-53 DAMPAK PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERINDUKAN VEKTOR TERHADAP PENGENDALIAN KASUS MALARIA DI DAERAH ENDEMIS (STUDI DI DESA SIDODADI KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN PROPINSI LAMPUNG) Kholis Ernawati, Endah Setyaningrum, Fathul Jannah, Citra Dewi dan Dian Mardliyah Halaman 55-65 DIVERSITY OF WING MORPHOLOGY OF INSECTIVOROUS BATS IN WAY CANGUK FOREST, BUKIT BARISAN SELATAN NATIONAL PARK: A CASE STUDY ON WING AREA Krisantus Unggul Endra Kusuma, Elly Lestari Rustiati, Meyner Nusalawo, Koko Yustian, Miswandi dan Chun-Chia Huang

Halaman 67-72

THE DIVERSITY OF CAVE-ROOSTING BATS IN WAY CANGUK, BUKIT BARISAN SELATAN NATIONAL PARK, SUMATERA M. Syaiful Bahri, Elly Lestari Rustiati, Meyner Nusalawo

Joe Chun-Chia Huang

Halaman 73-77




ISBN 978-979-8510-34-2 .............................

SIZE COMPOSITION OF INSECTIVOROUS BATS IN WAY CANGUK FOREST, BUKIT BARISAN SELATAN NASIONAL PARK, SUMATERA Miswandi, Nismah Nukmal, Meyner Nusalawo, Elly L. Rustiati, Krisantus U.E. Kusuma, Koko Yustian, Joe Chun-Chia Huang Halaman 79-84 VEGETATION ANALYSIS OF MEDICINAL PLANT USED BY LOCAL COMMUNITY IN REPONG DAMAR PEKON PAHMUNGAN CENTRAL COAST DISTRICT, WEST LAMPUNG

Nureiza Rizky Fitriani, Agus Setiawan dan Arief Darmawan

Halaman 85-96

TERITORI KAWIN DAN DAERAH EDAR HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis, Blainville 1822) DI CAGAR ALAM DAN TAMAN WISATA ALAM PANANJUNG PANGANDARAN Pramilla Deva Ellesandra

Halaman 97-103

KAJIAN KEBERADAAN SARANG BABI HUTAN (Sus scrofa) DI TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS, LAMPUNG Rohman Riyandi, Elly L. Rustiati, Muhammad Yunus, Ali Mashuri, Rustanto, Sunarwanto, Apriawan dan Nur Wahid Alim Halaman 105-111 EFFECT OF HYPONEX AND NONGFENG ON VEGETATIVE GROWTH DENDROBIUM ORCHID SEEDLINGS Sri Ramadiana, Prapto Eko Sukoco, Yusnita and Dwi Hapsoro Halaman 113-122 COLLETOTRICHUM PADA ANTRAKNOSA CABAI DI LAMPUNG DAN PATOGENISITAS Tri Maryono Halaman 123-134 STUDI KELAYAKAN DAMPAK TEKNOLOGI PIROLISIS TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI PADA PELAKU INDUSTRI TEMPURUNG KELAPA (STUDI KASUS DI DESA GUNUNG TERANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN) Yasir Wijaya, Wasinton Simanjuntak dan Wan Abbas Zakaria

Halaman 135-147

TANAMAN TEBU GENJAH UNTUK BAHAN BAKAR NABATI BIOETANOL M.C. Tri Atmodjo, Dadang Rosadi, Nurul Rusdi, Melina dan Rina

Halaman 149-154



ISBN 978-979-8510-34-2 .............................

TANAMAN SORGUM MANIS (SORGHUM BICOLOR L.MOENCH) UNTUK BAHAN BAKAR NABATI DAN SILASE M.C. Tri Atmodjo, Nurul Rusdi, Dadang Rosadi dan Ngatinem JP

Halaman 155-164

OPTIMASI PROSES PRODUKSI BIODIESEL BERBASIS MINYAK BIJI KARET (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) Rachmad Edison, Ridwan Baharta dan Sri Hidayati

Halaman 165-179

PRODUCTION OF RENEWABLE ENERGY (BIOGAS) AND LIQUID ORGANIC FERTILIZER FOR PLANTS FROM WASTE TREATMENT TAPIOCA INDUSTRIAL ENVIROMENTALLY Surya dan Ismadi Raharjo

Halaman 181-202

PATOGENISITAS Aeromonas salmonicida PADA IKAN PATIN (Pangasius sp.) Agus Setyawan, Siti Hudaidah, Elmunah dan Sumino

Halaman 203-209 PERFORMAN PRODUKSI DAN REPRODUKSI KAMBING BOERAWA DAN BOERCANG GRADE-2 DENGAN PAKAN BERBEDA Akhmad Dakhlan, Idalina Harris, dan Sri Suharyati Halaman 211-227 AKSELERASI PEMASYARAKATAN INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN DI DESA BANGUNSARI KECAMATAN NEGERI KATON KABUPATEN PESAWARAN Begem Viantimala dan Sumaryo Gs Halaman 229-245 PENGARUH SUHU SIMPAN DAN PENYERAP ETILEN TERHADAP KUALITAS BUAH TOMAT CHERRY Darwin H Pangaribuan Halaman 247-256 PENDUGAAN KORELASI DAN SIDIK LINTAS KOMPONEN HASIL DENGAN HASIL PADA PADI SAWAH DATARAN TINGGI EF Pramudyawardani, Cucu Gunarsih, Trias Sitaresmi, Akmal, Syahrul Zen dan Jon Hendri

Halaman 257-265




ISBN 978-979-8510-34-2 .............................

IN VITRO EFFECTIVITY TEST OF ACTIVE INGREDIENTS OF BIOFUNGICIDE COMPOUND FROM SOME EXTRACT FRACTIONS OF MENGKUDU LEAF ON GROWTH OF Colletotrichum capsici PATHOGEN OF ANTRACNOSE DISEASE ON CHILLI PEPPER Efri dan Joko Prasetyo Halaman 267-278 PENINGKATAN DAYA SIMPAN BENIH KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) DENGAN KAPUR TOHOR Eko Pramono Halaman 279-290 PENGENDALIAN PENYAKIT BUSUK BUAH DAN PENINGKATAN PRODUKSI PADA TANAMAN KAKAO Firdausil AB dan Jekvy Hendra Halaman 291-295 METODE BAYESIAN UNTUK MENDETEKSI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN PISANG Fitria dan Nys Meily Apriani Halaman 297-309 KINERJA DAN DUKUNGAN KELEMBAGAAN PRIMA TANI DESA SILANDO KABUPATEN TAPANULI UTARA SUMATERA UTARA Haloho. L dan Marsudin Silalahi Halaman 311-327 SERANGAN HAMA BUBUK BUAH KOPI (Hypothenemus Hampei, Coleoptera: Scolytidae) PADA DUA TIPE AGROFORESTRI KOPI DI LAMPUNG I Gede Swibawa dan Hamim Sudarsono Halaman 329-338 INTEGRASI PENGENDALIAN EROSI DAN PENGELOLAAN BAHAN ORGANIK UNTUK PENINGKATAN KUALITAS LAHAN KERING BERLERENG Ishak Juarsah Halaman 339-353



ISBN 978-979-8510-34-2 .............................

TANAMAN SORGUM MANIS (Sorghum Bicolor L.Moench) PADA BERBAGAI UMUR TANAMAN UNTUK PAKAN TERNAK M.C. Tri Atmodjo Halaman 355-361 ANALISIS KINERJA, NILAI TAMBAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KECIL KELANTING DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR M. Irfan Affandi, Sussi Astuti dan Firdausil A.B. Halaman 363-380 KERAGAAN TIGA VARIETAS UNGGUL KEDELAI DI LAHAN SAWAH DESA TERAS, KECAMATAN CARENANG - KABUPATEN SERANG Mayunar Halaman 381-389 VIRULENCE OF Beauveria bassiana LAMPUNG LOCAL ISOLATES FOR Plutella xylostella L. CONTROL Ni Siluh Putu Nuryanti, Lestari Wibowo dan Abdul Azis Halaman 391-403 PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK YANG DIPERKAYA PADA TANAMAN CABAI MERAH Nina Mulyanti, Amrizal Nazar dan Agung Lasmono Halaman 405-415

ANALISIS RANTAI TATANIAGA BERAS DI PROVINSI LAMPUNG Novi Rosanti dan Fitriani Halaman 417-427

KARAKTERISASI MORFOLOGI PLASMA NUTFAH PADI UNTUK SIFAT TOLERANSI TERHADAP SUHU RENDAH Priatna Sasmita dan Nafisah Halaman 429-443 KARAKTERISASI SURIMI IKAN PATIN PADA BERBAGAI TINGKAT KESEGARAN Purbosari, N Halaman 445-455

PENGARUH EUTROFIKASI TERHADAP DIET IKAN HAPLOCHROMINE CICHLIDS DI TELUK MWANZA DANAU VICTORIA Rara Diantari Halaman 457-468




ISBN 978-979-8510-34-2 .............................

PROSPEK GALUR HARAPAN PADI SAWAH DI PROVINSI BANTEN DALAM MENDUKUNG PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PADI Resmayeti Purba dan Zuraida Yursak Halaman 469-481

KAJIAN KELAYAKAN USAHA PENANGKARAN BENIH PADI SAWAH DI KABUPATEN, SERANG, BANTEN Resmayeti Purba dan Dewi Haryani Halaman 483-493

UJI DAYA HAMBAT KITOSAN DALAM MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR Phytophthora palmivora Butl. PENYEBAB PENYAKIT BUSUK BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.) Suskandini Ratih Halaman 495-503

EFISIENSI PRODUKSI : INTRODUKSI TEKNOLOGI BENIH UNGGUL PADI HIBRIDA Sutarni, Dwi Haryono dan Suryati Situmorang Halaman 505-520

POTENSI ANTAGONIS BEBERAPA ISOLAT Trichoderma TERHADAP Phytophthora palmivora, PENYEBAB PENYAKIT BUSUK BUAH KAKAO Titik Nur Aeny, Siti Juariyah dan Tri Maryono Halaman 521-533

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI DUA VARIETAS GLADIOL (Gladiolus hybridus L) TERHADAP JENIS PUPUK ORGANIK Tri Dewi Andalasari, M. Syamsoel Hadi, Rugayah dan Robi Ahmad H Halaman 535-543

KARAKTERISASI DAN POTENSI PISANG (Musa spp.) DI BANDAR LAMPUNG Yulianty, Bobby Irawan, Rumyati dan Martha L.Lande Halaman 545-551

POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN SISTEM MINAPADI SEBAGAI UPAYA PENANGANAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI PROVINSI JAMBI Yusma Damayanti Halaman 553-560



ISBN 978-979-8510-34-2 .............................

STUDI IN VIVO PRODUK SEREAL DARI TEPUNG BEKATUL DAN TEPUNG UBI JALAR SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL Chandra Utami Wirawati dan Dwi Eva Nirmagustina

Halaman 561-568 KALIBRASI MODEL KOEFISIEN TANAMAN (Kc) RUMPUT DI LAHAN BERA Dewi Arimbi dan Sugeng Triyono

Halaman 569-576 PENGARUH PENAMBAHAN SELIMUT PANCI TERHADAP KINERJA ENERGETIK TUNGKU BIOMASA Enky Alvenher, Agus Haryanto, Sugeng Triyono Halaman 577-582 EVALUASI SIFAT FUNGSIONAL TEPUNG KOMPOSIT BUAH SUKUN (Artocarpus altilis) DAN KECAMBAH KACANG BENGUK (Mucuna pruriens L.) SEBAGAI MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MPASI) Fibra Nuraini dan Sri Setyani Halaman 583-595 OPTIMASI PROSES PEMBUATAN BUBUK KEDELAI Hertini Rani, Zulfahmi dan Yatim R. Widodo Halaman 597-606 PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG KEDELAI DENGAN TEPUNG BIJI KORO BENGUK TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILEM (Osteochilus hasselti) Limin Santoso dan Agung Kurniawan

Halaman 607-621 ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN AIR TERHADAP PERUBAHAN MASSA BAHAN DAN MUTU FISIK PADA PEMBUATAN MIE JAGUNG Nok Afifah, Parama Tirta W.K. dan Nur Kartika I.M. Halaman 621-631

KAJIAN FERMENTASI CAMPURAN BUNGKIL INTI SAWIT DAN ONGGOK DENGAN LAMA FERMENTASI DAN LEVEL PENAMBAHAN MINERAL BERBEDA Nurhayati, Chandra Utami Wirawati dan Dwi Desmiyeni Putri Halaman 633-642 KAJIAN PENGAWETAN KRIM SANTAN KELAPA MENGGUNAKAN NATRIUM BISULFIT Otik Nawansih, Maria Erna dan Nyoman Kukuh Rianto

Halaman 643-659




ISBN 978-979-8510-34-2 .............................

PENGARUH METODE PENGINSTANAN MIE JAGUNG DENGAN PENGERINGAN DAN PENGGORENGAN TERHADAP PERUBAHAN MASA BAHAN Parama Tirta W.W.K, Nur Kartika Indah Mayasti dan Nok Afifah Halaman 661-672 PENENTUAN KONDISI OPTIMUM KONSENTRASI PLASTICIZER PADA SINTESA PLASTIK BIODEGRADABLE BERBAHAN DASAR PATI SORGUM Ricki Harnist dan Yuli Darni Halaman 673-682 KARAKTERISASI TEPUNG JAGUNG DAN TAPIOKA SERTA MIE INSTAN JAGUNG YANG DIHASILKAN Riyanti Ekaftri, Rima Kumalasari dan Novita Indrianti Halaman 683-695 PENGARUH KONSENTRASI ASAM SITRAT DAN WAKTU SULFITASI TERHADAP MUTU TEPUNG PISANG MATANG (RIPE BANANA POWDER) VARIETAS NANGKA Rohmah Luthfiyanti dan Rima Kumalasari Halaman 697-706 THEORETICAL AND FINITE ELEMENT ANALYSIS OF STRENGTH DESIGN OF SPUR GEARS Rudolf S. Saragih dan Asnawi Lubis

Halaman 707-716 EVALUASI PENGELOLAAN HARA TANAMAN PADI SAWAH BERDASARKAN PRAKTEK PETANI DI LAMPUNG TENGAH DAN LAMPUNG TIMUR Soraya, A. Makka Murni dan Rr. Ernawati Halaman 717-726 PROSES PEMUTIHAN PULP BERBASIS AMPAS TEBU:BAMBU MENGGUNAKAN ASAM PERASETAT Sri Hidayati, Zulferiyenni dan Otik Nawansih Halaman 727-739 PENDUGAAN EVAPOTRANSPIRASI ACUAN DENGAN MODEL REGRESI Sugeng Triyono Halaman 741-749



ISBN 978-979-8510-34-2 .............................

PENGGUNAAN MINYAK DARI BUAH MAKASAR (Brucea javanica L. Merr.) SEBAGAI FEED ADDITIVE ORGANIK PADA BROILER Suraya Kaffi, Subeki dan Zulfahmi

Halaman 751-764 JUMLAH SUDU KINCIR ANGIN TERHADAP DAYA ANGKAT BEBAN MEKANIK Tamrin dan Imam Saputra Halaman 765-773 MOTIVASI PETANI BERALIH KOMODITAS USAHATANI Tubagus Hasanudin dan Begem Viantimala Halaman 775-779 PERILAKU KOLOM DENGAN PERKUATAN CFRP TERHADAP BEBAN AKSIAL TEKAN KONSENTRIS Vera Agustriana Noorhidana

Halaman 781-794

RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT BUTIRAN BERAS IMIITASI TEPUNG JAGUNG Warji, Sugeng Triyono, Enrico Syaifullah, Arif S. dan Gerry

Halaman 795-803 PERANCANGAN,PEMBUATAN DAN PENGUJIAN TURBIN ALIRAN SILANG (CROSS FLOW) UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) Agus Sugiri Halaman 805-812 REALISASI SISTEM DETEKSI NITROGEN OKSIDA (Nox) DARI EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89C51 DENGAN KOMUNIKASI DATA SERIAL Amir Supriyanto, Sri Wahyu Suciyati dan Bayu Nugroho Halaman 813-826 PENGUJIAN ALAT PENDINGIN ADSORPSI DUA ADSORBER DENGAN 250 ML METHANOL SEBAGAI REFRIGERAN Andi Taufan Halaman 827-837 PROTOTIPE SISTEM PEMANTAUAN KADAR KANDUNGAN ALKOHOL BERBASIS PENGENDALI MIKRO AVR AT MEGA 8535 Emir Nasrullah, F.X. Arinto Setyawan, Robert Sitompul

Halaman 839-850




ISBN 978-979-8510-34-2 .............................

PERANCANGAN ALAT UJI GESEKAN ALIRAN DI DALAM PIPA UNTUK MENDUKUNG PELAKSANAAN PRAKTIKUM FENOMENA DASAR MESIN DI JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS LAMPUNG Jorfri B. Sinaga Halaman 851-862 RANCANG BANGUN ALAT BANTU PENDETEKSI OBJEK PENGHALANG BAGI TUNA NETRA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 Khairul Seleh, T. Sulistyo Purwonugroho

Halaman 863-870 SKEMA PELEPASAN BEBAN UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGIRIMAN DAYA PADA SISTEM INTERKONEKSI TENAGA LISTRIK SUMBAGSEL Lukmanul Hakim, Bagus Sulistyo, Joni Efwan, Herri Gusmedi, Nining Purwasih dan Khairudin

Halaman 871-881 PENGARUH VOLUME TABUNG UDARA TERHADAP UNJUK KERJA MODEL POMPA TANPA MOTOR (HYDRAULIC RAM PUMP) Novri Tanti dan Jorfri B. Sinaga Halaman 883-893 SERAPAN, PENETRASI DAN PERMEABILITAS BETON RINGAN Ratna Widyawati Halaman 895-911 PEMBUATAN PEMBANGKIT HIDRO POWER MEKANIK UNTUK MENENTUKAN KETINGGIAN LEVEL DAN DEBIT AIR Sri Suryaningsih, Dzikrie P. Gumilar, Mariah Kartawidjaja dan Cukup Mulyana

Halaman 913-923

RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH BAHAN KOMPOS (Design Of Compost Material Chopper Machine) Sugeng Triyono dan Warji Halaman 925-932 CONTROLLABILITY FOR LINEAR HYBRID SYSTEM (LHS) Sumadi, Kuspriyanto dan Iyas Munawar

Halaman 933-939



ISBN 978-979-8510-34-2 .............................

PENGARUH PANJANG AKAR BIBIT DAN JUMLAH DAUN BIBIT YANG DITINGGALKAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT DAN TANAMAN STRAWBERI (Fragaria sp) DI LAPANGAN Agustina E. Marpaung dan Endriani

Halaman 941-950 PENGARUH BIBIT DAN SISTEM LANJARAN PADA PERTANAMAN MARKISA ASAM (Passiflora edulis Sims) Agustina E. Marpaung, Frits H. Silalahi dan Endriani Halaman 951-966

RESPON PENGGUNAAN SUMBER BIBIT DAN PEMUPUKAN KALIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN STRAWBERI (Fragaria sp) Agustina E. Marpaung, Frits H. Silalahi dan Nina Mulyanti Halaman 967-977 UJI MULTILOKASI GALUR HARAPAN JAGUNG DI LAMPUNG Amrizal Nazar Halaman 979-986 PENGUJIAN TOLERANSI KEKERINGAN PADA PADI MUTAN KULTIVAR NIPPONBARE MENGGUNAKAN POLYETHYLENEGLYCOL (PEG) 6000 Carla Frieda Pantouw, Vincentia Esti Windiastri dan Satya Nugroho Halaman 987-994 SERANGAN WALANG SANGIT DAN BLAS LEHER PADA BEBERAPA GALUR PADI HIBRIDA ASAL CINA DI KEBUN PERCOBAAN NATAR LAMPUNG Dewi Rumbaina Mustikawati dan Robet Asnawi Halaman 995-1000 EVALUASI HASIL LIMA VARIETAS UNGGUL BARU PADI SAWAH DI DESA DUTA YOSO MULYO KECAMATAN RAWA PITU KABUPATEN TULANG BAWANG Endriani, Yulia Pujiharti dan Nina Mulyanti Halaman 1001-1006 KAJIAN MUTU BENIH DUA VARIETAS KEDELAI DI LAMPUNG TIMUR DAN LAMPUNG SELATAN SELAMA PENYIMPANAN Erliana Novitasari dan Ratna Wylis Arief Halaman 1007-1015




ISBN 978-979-8510-34-2 .............................

PEMBENTUKAN GALUR-GALUR PADI UMUR ULTRA GENJAH MELALUI TEKNIK KULTUR ANTERA Priatna Sasmita Halaman 1017-1029 PELUANG PEMANFAATAN TEPUNG PISANG JANTEN SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BUBUR BAYI DI LAMPUNG Ratna Wylis Arief dan Alvi Yani

Halaman 1031-1038 POTENSI DAN KENDALA PENGEMBANGAN PADI HIBRIDA DI PROVINSI LAMPUNG Robet Asnawi Halaman 1039-1047

PENYIMPANGAN PENDUGAAN BOBOT BADAN MENGGUNAKAN PITA RONDO DAN PERSAMAAN REGRESI LINIER SEDERHANA TERHADAP BOBOT BADAN AKTUAL PADA BABI PERANAKAN LANDRACE Sauland Sinaga dan Marsudin Silalahi Halaman 1049-1061

PENGARUH MODEL PEMELIHARAAN KOLONI DENGAN INDIVIDU TERHADAP PERFORMA PRODUKSI KELINCI Silalahi. M, Sauland Sinaga dan Gunawan

Halaman 1063-1072 SERANGAN PENGGEREK BUAH KOPI (PBKo)(Hypothenemus hampei Ferr) DAN KERAGAAN AGRONOMIK KLON KOPI ROBUSTA DI KEBUN PERCOBAAN NATAR Suprapto dan Amrizal Nazar Halaman 1073-1079 SISTEM INTEGRASI PADI-SAPI DI LAMPUNG Yulia Pujiharti dan Bambang Irawan Halaman 1081-1091

PENGARUH UMUR PANEN UBI KAYU TERHADAP RENDEMEN DAN KARAKTERISTIK BERAS SINGKONG INSTAN Beni Hidayat, M. Muslihuddin dan Syamsu Akmal Halaman 1093-1106



ISBN 978-979-8510-34-2 .............................

DAFTAR ISI

[STK 2001] PENGARUH PEMULSAAN DAN PENGOLAHAN TANAH TERHADAP KEANEKARAGAMAN DAN POPULASI LABA-LABA TANAH DI LAHAN PERTANAMAN TEBU Fazri Firdaus, Sudi Pramono dan F.X. Susilo

[STK 2002] PERAN MODAL SOSIAL DALAM PENATAAN RUANG

PASCA GEMPA KOTA PADANG Henita Rahmayanti

[STK 2003] KARAKTERISTIK KOMUNITAS KELELAWAR PEMAKAN

SERANGGA (Microchiroptera) DI WAY CANGUK TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN Immanuel Kristianto, Agus Setiawan, Nuning Nurcahyani

[STK 2004] KONSEVASI DAN REKLAMASI PADA LAHAN BEKAS

PENAMBANGAN TIMAH DI PROPINSI BANGKA BELITUNG Ishak Juarsah

[STK 2005] DAMPAK PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERINDUKAN

VEKTOR TERHADAP PENGENDALIAN KASUS MALARIA DI DAERAH ENDEMIS (STUDI DI DESA SIDODADI KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN PROPINSI LAMPUNG) Kholis Ernawati, Endah Setyaningrum, Fathul Jannah, Citra Dewi dan Dian Mardliyah

[STK 2006] DIVERSITY OF WING MORPHOLOGY OF

INSECTIVOROUS BATS IN WAY CANGUK FOREST, BUKIT BARISAN SELATAN NATIONAL PARK: A CASE STUDY ON WING AREA Krisantus Unggul Endra Kusuma, Elly Lestari Rustiati, Meyner Nusalawo, Koko Yustian, Miswandi dan Chun-Chia Huang

[STK 2007] THE DIVERSITY OF CAVE-ROOSTING BATS IN WAY

CANGUK, BUKIT BARISAN SELATAN NATIONAL PARK, SUMATERA M. Syaiful Bahri, Elly Lestari Rustiati, Meyner Nusalawo

Joe Chun-Chia Huang

Prosiding : Seminar Nasional Sains & Teknologi – IV

Hotel Marcopolo, Bandar lampung, 29-30 November 2011 “Peran Strategis Sains & Teknologi dalam Membangun Karakter Bangsa“


ISBN 978-979-8510-34-2 .............................

[STK 2008] SIZE COMPOSITION OF INSECTIVOROUS BATS IN WAY CANGUK FOREST, BUKIT BARISAN SELATAN NASIONAL PARK, SUMATERA Miswandi, Nismah Nukmal, Meyner Nusalawo, Elly L. Rustiati, Krisantus U.E. Kusuma, Koko Yustian, Joe Chun-Chia Huang

[STK 2009] VEGETATION ANALYSIS OF MEDICINAL PLANT USED

BY LOCAL COMMUNITY IN REPONG DAMAR PEKON PAHMUNGAN CENTRAL COAST DISTRICT, WEST LAMPUNG Nureiza Rizky Fitriani, Agus Setiawan dan Arief Darmawan

[STK 2010] TERITORI KAWIN DAN DAERAH EDAR HARIAN RUSA

TIMOR (Cervus timorensis, Blainville 1822) DI CAGAR ALAM DAN TAMAN WISATA ALAM PANANJUNG PANGANDARAN

Pramilla Deva Ellesandra [STK 2011] KAJIAN KEBERADAAN SARANG BABI HUTAN (Sus scrofa)

DI TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS, LAMPUNG Rohman Riyandi, Elly L. Rustiati, Muhammad Yunus, Ali Mashuri, Rustanto, Sunarwanto, Apriawan dan Nur Wahid Alim

[STK 2012] EFFECT OF HYPONEX AND NONGFENG ON

VEGETATIVE GROWTH DENDROBIUM ORCHID SEEDLINGS Sri Ramadiana, Prapto Eko Sukoco, Yusnita and Dwi Hapsoro

[STK 2013] COLLETOTRICHUM PADA ANTRAKNOSA CABAI

DI LAMPUNG DAN PATOGENISITAS Tri Maryono

[STK 2014] STUDI KELAYAKAN DAMPAK TEKNOLOGI

PIROLISIS TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI PADA PELAKU INDUSTRI TEMPURUNG KELAPA (STUDI KASUS DI DESA GUNUNG TERANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN) Yasir Wijaya, Wasinton Simanjuntak dan Wan Abbas Zakaria

[STK 2015] TANAMAN TEBU GENJAH UNTUK BAHAN BAKAR

NABATI BIOETANOL M.C. Tri Atmodjo, Dadang Rosadi, Nurul Rusdi, Melina dan Rina

[STK 2016] TANAMAN SORGUM MANIS (SORGHUM BICOLOR

L.MOENCH) UNTUK BAHAN BAKAR NABATI DAN SILASE M.C. Tri Atmodjo, Nurul Rusdi, Dadang Rosadi dan Ngatinem JP



ISBN 978-979-8510-34-2 .............................

[STK 2017] OPTIMASI PROSES PRODUKSI BIODIESEL BERBASIS MINYAK BIJI KARET (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) Rachmad Edison, Ridwan Baharta dan Sri Hidayati

[STK 2018] PRODUCTION OF RENEWABLE ENERGY (BIOGAS) AND

LIQUID ORGANIC FERTILIZER FOR PLANTS FROM WASTE TREATMENT TAPIOCA INDUSTRIAL ENVIROMENTALLY Surya dan Ismadi Raharjo

[STK 2019] PATOGENISITAS Aeromonas salmonicida PADA

IKAN PATIN (Pangasius sp.) Agus Setyawan, Siti Hudaidah, Elmunah dan Sumino

[STK 2020] PERFORMAN PRODUKSI DAN REPRODUKSI KAMBING

BOERAWA DAN BOERCANG GRADE-2 DENGAN PAKAN BERBEDA Akhmad Dakhlan, Idalina Harris, dan Sri Suharyati

[STK 2021] AKSELERASI PEMASYARAKATAN INOVASI TEKNOLOGI

PERTANIAN DI DESA BANGUNSARI KECAMATAN NEGERI KATON KABUPATEN PESAWARAN Begem Viantimala dan Sumaryo Gs

[STK 2022] PENGARUH SUHU SIMPAN DAN PENYERAP ETILEN

TERHADAP KUALITAS BUAH TOMAT CHERRY Darwin H Pangaribuan

[STK 2023] PENDUGAAN KORELASI DAN SIDIK LINTAS KOMPONEN

HASIL DENGAN HASIL PADA PADI SAWAH DATARAN TINGGI EF Pramudyawardani, Cucu Gunarsih, Trias Sitaresmi, Akmal, Syahrul Zen dan Jon Hendri

[STK 2024] IN VITRO EFFECTIVITY TEST OF ACTIVE

INGREDIENTS OF BIOFUNGICIDE COMPOUND FROM SOME EXTRACT FRACTIONS OF MENGKUDU LEAF ON GROWTH OF Colletotrichum capsici PATHOGEN OF ANTRACNOSE DISEASE ON CHILLI PEPPER

Efri dan Joko Prasetyo [STK 2025] PENINGKATAN DAYA SIMPAN BENIH KACANG TANAH

(Arachis hypogaea L.) DENGAN KAPUR TOHOR Eko Pramono




ISBN 978-979-8510-34-2 .............................

[STK 2026] PENGENDALIAN PENYAKIT BUSUK BUAH DAN PENINGKATAN PRODUKSI PADA TANAMAN KAKAO Firdausil AB dan Jekvy Hendra

[STK 2027] METODE BAYESIAN UNTUK MENDETEKSI HAMA DAN

PENYAKIT PADA TANAMAN PISANG Fitria dan Nys Meily Apriani

[STK 2028] KINERJA DAN DUKUNGAN KELEMBAGAAN PRIMA TANI

DESA SILANDO KABUPATEN TAPANULI UTARA SUMATERA UTARA Haloho. L dan Marsudin Silalahi

[STK 2029] SERANGAN HAMA BUBUK BUAH KOPI (Hypothenemus

Hampei, Coleoptera: Scolytidae) PADA DUA TIPE AGROFORESTRI KOPI DI LAMPUNG I Gede Swibawa dan Hamim Sudarsono

[STK 2030] INTEGRASI PENGENDALIAN EROSI DAN PENGELOLAAN

BAHAN ORGANIK UNTUK PENINGKATAN KUALITAS LAHAN KERING BERLERENG Ishak Juarsah

[STK 2031] TANAMAN SORGUM MANIS (Sorghum Bicolor L.Moench)

PADA BERBAGAI UMUR TANAMAN UNTUK PAKAN TERNAK M.C. Tri Atmodjo

[STK 2032] ANALISIS KINERJA, NILAI TAMBAH DAN STRATEGI

PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KECIL KELANTING DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR M. Irfan Affandi, Sussi Astuti dan Firdausil A.B.

[STK 2033] KERAGAAN TIGA VARIETAS UNGGUL KEDELAI DI

LAHAN SAWAH DESA TERAS, KECAMATAN CARENANG - KABUPATEN SERANG Mayunar

[STK 2034] VIRULENCE OF Beauveria bassiana LAMPUNG LOCAL

ISOLATES FOR Plutella xylostella L. CONTROL Ni Siluh Putu Nuryanti, Lestari Wibowo dan Abdul Azis

[STK 2035] PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK YANG DIPERKAYA PADA TANAMAN CABAI MERAH Nina Mulyanti, Amrizal Nazar dan Agung Lasmono



ISBN 978-979-8510-34-2 .............................

[STK 2036] ANALISIS RANTAI TATANIAGA BERAS DI PROVINSI LAMPUNG Novi Rosanti dan Fitriani

[STK 2037] KARAKTERISASI MORFOLOGI PLASMA NUTFAH PADI

UNTUK SIFAT TOLERANSI TERHADAP SUHU RENDAH Priatna Sasmita dan Nafisah

[STK 2038] KARAKTERISASI SURIMI IKAN PATIN PADA BERBAGAI TINGKAT KESEGARAN

Purbosari, N [STK 2039] PENGARUH EUTROFIKASI TERHADAP DIET IKAN

HAPLOCHROMINE CICHLIDS DI TELUK MWANZA DANAU VICTORIA Rara Diantari

[STK 2040] PROSPEK GALUR HARAPAN PADI SAWAH DI PROVINSI

BANTEN DALAM MENDUKUNG PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PADI Resmayeti Purba dan Zuraida Yursak

[STK 2041] KAJIAN KELAYAKAN USAHA PENANGKARAN BENIH

PADI SAWAH DI KABUPATEN, SERANG, BANTEN Resmayeti Purba dan Dewi Haryani

[STK 2042] UJI DAYA HAMBAT KITOSAN DALAM MEDIA

PERTUMBUHAN JAMUR Phytophthora palmivora Butl. PENYEBAB PENYAKIT BUSUK BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.) Suskandini Ratih

[STK 2043] EFISIENSI PRODUKSI : INTRODUKSI TEKNOLOGI

BENIH UNGGUL PADI HIBRIDA Sutarni, Dwi Haryono dan Suryati Situmorang

[STK 2044] POTENSI ANTAGONIS BEBERAPA ISOLAT Trichoderma

TERHADAP Phytophthora palmivora, PENYEBAB PENYAKIT BUSUK BUAH KAKAO Titik Nur Aeny, Siti Juariyah dan Tri Maryono




ISBN 978-979-8510-34-2 .............................

[STK 2045] RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI DUA VARIETAS GLADIOL (Gladiolus hybridus L) TERHADAP JENIS PUPUK ORGANIK Tri Dewi Andalasari, M. Syamsoel Hadi, Rugayah dan Robi Ahmad H

[STK 2046] KARAKTERISASI DAN POTENSI PISANG (Musa spp.)

DI BANDAR LAMPUNG Yulianty, Bobby Irawan, Rumyati dan Martha L.Lande

[STK 2047] POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN SISTEM

MINAPADI SEBAGAI UPAYA PENANGANAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI PROVINSI JAMBI Yusma Damayanti

[STK 2048] STUDI IN VIVO PRODUK SEREAL DARI TEPUNG

BEKATUL DAN TEPUNG UBI JALAR SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL Chandra Utami Wirawati dan Dwi Eva Nirmagustina

[STK 2049] KALIBRASI MODEL KOEFISIEN TANAMAN

(Kc) RUMPUT DI LAHAN BERA Dewi Arimbi dan Sugeng Triyono

[STK 2050] PENGARUH PENAMBAHAN SELIMUT PANCI

TERHADAP KINERJA ENERGETIK TUNGKU BIOMASA Enky Alvenher, Agus Haryanto, Sugeng Triyono

[STK 2051] EVALUASI SIFAT FUNGSIONAL TEPUNG KOMPOSIT

BUAH SUKUN (Artocarpus altilis) DAN KECAMBAH KACANG BENGUK (Mucuna pruriens L.) SEBAGAI MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MPASI) Fibra Nuraini dan Sri Setyani

[STK 2052] OPTIMASI PROSES PEMBUATAN BUBUK KEDELAI

Hertini Rani, Zulfahmi dan Yatim R. Widodo [STK 2053] PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG KEDELAI DENGAN

TEPUNG BIJI KORO BENGUK TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILEM (Osteochilus hasselti) Limin Santoso dan Agung Kurniawan

[STK 2054] ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN AIR TERHADAP

PERUBAHAN MASSA BAHAN DAN MUTU FISIK PADA PEMBUATAN MIE JAGUNG Nok Afifah, Parama Tirta W.K. dan Nur Kartika I.M.



ISBN 978-979-8510-34-2 .............................

[STK 2055] KAJIAN FERMENTASI CAMPURAN BUNGKIL INTI SAWIT DAN ONGGOK DENGAN LAMA FERMENTASI DAN LEVEL PENAMBAHAN MINERAL BERBEDA Nurhayati, Chandra Utami Wirawati dan Dwi Desmiyeni Putri

[STK 2056] KAJIAN PENGAWETAN KRIM SANTAN KELAPA

MENGGUNAKAN NATRIUM BISULFIT Otik Nawansih, Maria Erna dan Nyoman Kukuh Rianto

[STK 2057] PENGARUH METODE PENGINSTANAN MIE JAGUNG

DENGAN PENGERINGAN DAN PENGGORENGAN TERHADAP PERUBAHAN MASA BAHAN Parama Tirta W.W.K, Nur Kartika Indah Mayasti dan Nok Afifah

[STK 2058] PENENTUAN KONDISI OPTIMUM KONSENTRASI

PLASTICIZER PADA SINTESA PLASTIK BIODEGRADABLE BERBAHAN DASAR PATI SORGUM Ricki Harnist dan Yuli Darni

[STK 2059] KARAKTERISASI TEPUNG JAGUNG DAN TAPIOKA

SERTA MIE INSTAN JAGUNG YANG DIHASILKAN Riyanti Ekaftri, Rima Kumalasari dan Novita Indrianti

[STK 2060] PENGARUH KONSENTRASI ASAM SITRAT DAN WAKTU

SULFITASI TERHADAP MUTU TEPUNG PISANG MATANG (RIPE BANANA POWDER) VARIETAS NANGKA Rohmah Luthfiyanti dan Rima Kumalasari

[STK 2061] THEORETICAL AND FINITE ELEMENT ANALYSIS OF

STRENGTH DESIGN OF SPUR GEARS Rudolf S. Saragih dan Asnawi Lubis

[STK 2062] EVALUASI PENGELOLAAN HARA TANAMAN PADI

SAWAH BERDASARKAN PRAKTEK PETANI DI LAMPUNG TENGAH DAN LAMPUNG TIMUR Soraya, A. Makka Murni dan Rr. Ernawati

[STK 2063] PROSES PEMUTIHAN PULP BERBASIS AMPAS

TEBU:BAMBU MENGGUNAKAN ASAM PERASETAT Sri Hidayati, Zulferiyenni dan Otik Nawansih

[STK 2064] PENDUGAAN EVAPOTRANSPIRASI ACUAN

DENGAN MODEL REGRESI Sugeng Triyono




ISBN 978-979-8510-34-2 .............................

[STK 2065] PENGGUNAAN MINYAK DARI BUAH MAKASAR (Brucea javanica L. Merr.) SEBAGAI FEED ADDITIVE ORGANIK PADA BROILER Suraya Kaffi, Subeki dan Zulfahmi

[STK 2066] JUMLAH SUDU KINCIR ANGIN TERHADAP

DAYA ANGKAT BEBAN MEKANIK Tamrin dan Imam Saputra

[STK 2067] MOTIVASI PETANI BERALIH KOMODITAS USAHATANI

Tubagus Hasanudin dan Begem Viantimala [STK 2068] PERILAKU KOLOM DENGAN PERKUATAN CFRP

TERHADAP BEBAN AKSIAL TEKAN KONSENTRIS Vera Agustriana Noorhidana

[STK 2069] RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT BUTIRAN BERAS IMIITASI TEPUNG JAGUNG

Warji, Sugeng Triyono, Enrico Syaifullah, Arif S. dan Gerry

[STK 2070] PERANCANGAN,PEMBUATAN DAN PENGUJIAN TURBIN

ALIRAN SILANG (CROSS FLOW) UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) Agus Sugiri

[STK 2071] REALISASI SISTEM DETEKSI NITROGEN OKSIDA (Nox)

DARI EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89C51 DENGAN KOMUNIKASI DATA SERIAL Amir Supriyanto, Sri Wahyu Suciyati dan Bayu Nugroho

[STK 2072] PENGUJIAN ALAT PENDINGIN ADSORPSI DUA

ADSORBER DENGAN 250 ML METHANOL SEBAGAI REFRIGERAN Andi Taufan

[STK 2073] PROTOTIPE SISTEM PEMANTAUAN KADAR

KANDUNGAN ALKOHOL BERBASIS PENGENDALI MIKRO AVR AT MEGA 8535 Emir Nasrullah, F.X. Arinto Setyawan, Robert Sitompul

[STK 2074] PERANCANGAN ALAT UJI GESEKAN ALIRAN DI DALAM

PIPA UNTUK MENDUKUNG PELAKSANAAN PRAKTIKUM FENOMENA DASAR MESIN DI JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS LAMPUNG Jorfri B. Sinaga



ISBN 978-979-8510-34-2 .............................

[STK 2075] RANCANG BANGUN ALAT BANTU PENDETEKSI OBJEK PENGHALANG BAGI TUNA NETRA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 Khairul Seleh, T. Sulistyo Purwonugroho

[STK 2076] SKEMA PELEPASAN BEBAN UNTUK PENINGKATAN

KEMAMPUAN PENGIRIMAN DAYA PADA SISTEM INTERKONEKSI TENAGA LISTRIK SUMBAGSEL Lukmanul Hakim, Bagus Sulistyo, Joni Efwan, Herri Gusmedi, Nining Purwasih dan Khairudin

[STK 2077] PENGARUH VOLUME TABUNG UDARA TERHADAP

UNJUK KERJA MODEL POMPA TANPA MOTOR (HYDRAULIC RAM PUMP) Novri Tanti dan Jorfri B. Sinaga

[STK 2078] SERAPAN, PENETRASI DAN PERMEABILITAS BETON

RINGAN Ratna Widyawati

[STK 2079] PEMBUATAN PEMBANGKIT HIDRO POWER

MEKANIK UNTUK MENENTUKAN KETINGGIAN LEVEL DAN DEBIT AIR Sri Suryaningsih, Dzikrie P. Gumilar, Mariah Kartawidjaja dan Cukup Mulyana

[STK 2080] RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH BAHAN KOMPOS

Sugeng Triyono dan Warji [STK 2081] CONTROLLABILITY FOR LINEAR HYBRID SYSTEM

(LHS) Sumadi, Kuspriyanto dan Iyas Munawar

[STK 2082] PENGARUH PANJANG AKAR BIBIT DAN JUMLAH DAUN

BIBIT YANG DITINGGALKAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT DAN TANAMAN STRAWBERI (Fragaria sp) DI LAPANGAN Agustina E. Marpaung dan Endriani

[STK 2083] PENGARUH BIBIT DAN SISTEM LANJARAN PADA

PERTANAMAN MARKISA ASAM (Passiflora edulis Sims) Agustina E. Marpaung, Frits H. Silalahi dan Endriani




ISBN 978-979-8510-34-2 .............................

[STK 2084] RESPON PENGGUNAAN SUMBER BIBIT DAN PEMUPUKAN KALIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN STRAWBERI (Fragaria sp) Agustina E. Marpaung, Frits H. Silalahi dan Nina Mulyanti

[STK 2085] UJI MULTILOKASI GALUR HARAPAN JAGUNG DI

LAMPUNG Amrizal Nazar

[STK 2086] PENGUJIAN TOLERANSI KEKERINGAN PADA PADI

MUTAN KULTIVAR NIPPONBARE MENGGUNAKAN POLYETHYLENEGLYCOL (PEG) 6000 Carla Frieda Pantouw, Vincentia Esti Windiastri dan Satya Nugroho

[STK 2087] SERANGAN WALANG SANGIT DAN BLAS LEHER PADA

BEBERAPA GALUR PADI HIBRIDA ASAL CINA DI KEBUN PERCOBAAN NATAR LAMPUNG Dewi Rumbaina Mustikawati dan Robet Asnawi

[STK 2088] EVALUASI HASIL LIMA VARIETAS UNGGUL BARU PADI

SAWAH DI DESA DUTA YOSO MULYO KECAMATAN RAWA PITU KABUPATEN TULANG BAWANG Endriani, Yulia Pujiharti dan Nina Mulyanti

[STK 2089] KAJIAN MUTU BENIH DUA VARIETAS KEDELAI

DI LAMPUNG TIMUR DAN LAMPUNG SELATAN SELAMA PENYIMPANAN Erliana Novitasari dan Ratna Wylis Arief

[STK 2090] PEMBENTUKAN GALUR-GALUR PADI UMUR ULTRA

GENJAH MELALUI TEKNIK KULTUR ANTERA Priatna Sasmita

[STK 2091] PELUANG PEMANFAATAN TEPUNG PISANG JANTEN

SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BUBUR BAYI DI LAMPUNG Ratna Wylis Arief dan Alvi Yani

[STK 2092] POTENSI DAN KENDALA PENGEMBANGAN PADI

HIBRIDA DI PROVINSI LAMPUNG Robet Asnawi

[STK 2093] PENYIMPANGAN PENDUGAAN BOBOT BADAN

MENGGUNAKAN PITA RONDO DAN PERSAMAAN REGRESI LINIER SEDERHANA TERHADAP BOBOT BADAN AKTUAL PADA BABI PERANAKAN LANDRACE Sauland Sinaga dan Marsudin Silalahi



ISBN 978-979-8510-34-2 .............................

[STK 2094] PENGARUH MODEL PEMELIHARAAN KOLONI DENGAN INDIVIDU TERHADAP PERFORMA PRODUKSI KELINCI Silalahi. M, Sauland Sinaga dan Gunawan

[STK 2095] SERANGAN PENGGEREK BUAH KOPI

(PBKo)(Hypothenemus hampei Ferr) DAN KERAGAAN AGRONOMIK KLON KOPI ROBUSTA DI KEBUN PERCOBAAN NATAR Suprapto dan Amrizal Nazar

[STK 2096] SISTEM INTEGRASI PADI-SAPI DI LAMPUNG

Yulia Pujiharti dan Bambang Irawan [STK 2097] PENGARUH UMUR PANEN UBI KAYU TERHADAP

RENDEMEN DAN KARAKTERISTIK BERAS SINGKONG INSTAN Beni Hidayat, M. Muslihuddin dan Syamsu Akmal


ISBN 978-979-8510-34-2 .............................


PENINGKATAN DAYA SIMPAN BENIH KACANG TANAH

(Arachis hypogaea L.) DENGAN KAPUR TOHOR

Eko Pramono

Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Jln. Sumantri Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung 35145

e-mail address: [email protected]

ABSTRACT

An experiment had been conducted to prove that lime is a natural desiccant material that can be used to increase storability of peanut seeds and to know what proportion of lime within seed bag that can increase the storability for more than six months. Proportions of lime within seed bag of 0% (as control), 5%, 10%, 15%, 20%, and 25% were used as treatments in this experiment. Those treatments were arranged in a randomized complete design in three replicates. Honestly significant different (HSD) test of Tukey was used to show the difference of mean values among the treatments. The result showed that lime is natural desiccant material that can be used to increase the storability of peanut seeds. The lime of 15-25% within seed bag could retain seed vigor at level of 94-95% after 6 months of storage period, and at level of 85-89% after 9 months of storage period. Compare to no lime (control) within seed bag, the seed vigor level was 70% after 6 months storage period and 1,33% after 9 months storage period, hence lime could increase the storability of peanut seeds from 6 months to 9 months storage periods. Key words: Lime, Peanut, Seed, Storability PENDAHULUAN

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) adalah salah satu tanaman palawija yang

penting di Indonesia, dan menjadi komoditas pangan utama ke empat setelah padi,

jagung, dan kedelai. Data BPS (2009) menunjukkan bahwa produksi nasional

pada tahun 2009 mencapai 785 151 ton dari luas panen 629 421 ha, dan

produktivitas rata-rata 1,25 ton/ha. Kebutuhan benih kacang secara nasional

untuk luasan 629 421 ha tersebut, dengan asupan benih 50 kg/ha, adalah 31471

ton. Benih sebanyak itu dapat disediakan melalui penanaman produksi benih

seluas kira-kira 43 ribu ha dengan asumsi produktivitas benih per ha ± 750 kg, dan

penyimpanan benih yang baik. Penyimpanan yang baik diperlukan untuk

menanggulangi keterlambatan musim tanam bila musim kemarau panjang lebih

Prosiding : Seminar Nasional Sains & Teknologi – IV “Peran Strategis Sains & Teknologi dalam Membangun Karakter Bangsa“

Seminar Nasional Sains & Teknologi – IV Hotel Marcopolo, Bandar Lampung, 29 – 30 November 2011

BAGIAN II

280

dari 6 bulan terjadi. Memang, bila tidak terjadi kemarau panjang, penyediaan

benih cukup dilakukan dengan sistem jabalsim (jalur benih antarlapang dan

antarmusim).

Penyimpanan benih kacang tanah mengandung resiko, yaitu biaya penyimpanan

dan turunnya daya tumbuh benih. Badan Pengawasan dan Sertifikasi Benih

(BPSB) (Departemen Pertanian Republik Indonesia, 1984) memberikan masa

berlaku label sertifikat untuk benih kacang tanah kelas benih sebar hanya sampai

3 bulan setelah panen. Hasil penelitian Kurniasari, Widayati, dan Budiarti (1993)

menunjukkan bahwa benih kacang tanah yang disimpan dalam bentuk polong,

dengan kadar air awal 8-9%, pada ruang simpan ber-AC (bersuhu 23-26oC dan

berkelembaban 49-67%), selama 6 bulan telah mengalami penurunan daya

berkecambahnya dari semula lebih dari 90.9% menjadi 46,7%. Laporan

Kurniasari dkk (1993) tersebut tidak menampilkan data status viabilitas benih

kacang tanah yang disimpan itu, sedangkan daya simpan sangat ditentukan oleh

status viabilitas benih saat awal penyimpanannya.

Daya simpan adalah kemampuan benih memperlambat turunnya nilai viabilitas

sampai batas minimal tertentu selama dalam penyimpanan. Dengan kata lain,

daya simpan adalah periode waktu yang digunakan atau dihabiskan oleh suatu lot

benih untuk proses penurunan viabilitas tinggi ke viabilitas rendah tertentu dalam

suatu kondisi penyimpanan tertentu. Benih dengan status viabilitas awal periode

II memiliki daya simpan lebih tinggi daripada benih dengan status viabilitas

pertengahan periode II, atau bahkan menjelang akhir periode II. Selain itu, daya

simpan juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan simpan, terutama kelembaban

nisbi (RH) dan suhu ruang simpan.

Kebanyakan benih akan dengan cepat kehilangan viabilitasnya pada kelembaban

nisbi sekitar 80% dan suhu 25-30 oC, tetapi akan dapat bertahan sampai 10 tahun

atau lebih pada kelembaban nisbi < 50% dan suhu < 5oC (Toole (1950). Jumlah

angka persen dari kelembaban nisbi dan derajat suhu (dalam Fahrenheit) tidak

lebih dari 100 (Harrington (1973), atau tidak lebih dari 120 (Bass, 1967) adalah

suhu yang baik untuk penyimpanan benih. Penyimpanan dengan kadar air benih



BAGIAN II

281

terlalu rendah (< 5%) juga mempercepat kerusakan membrane oleh autooksidasi

lipid (Harrington, 1973), yang ditandai oleh meningkatnya angka konduktivitas

larutan perendam benih (Hibbard dan Miller, 1928), dan kandungan gula

terlarutnya (Abdul-Baki dan Anderson, 1970).

Kelembaban nisbi (RH) dalam ruang simpan atau dalam kemasan benih sangat

berpengaruh terhadap kadar air keseimbangan (KAK) benih, dan KAK benih ini

yang sangat berpengaruh terhadap daya simpan benih. Pada suhu 25 oC,

kelembaban nisbi 30% dalam wadah kedap udara dapat menciptakan kadar air

benih keseimbangan kacang tanah antara 4.2-5.6% (Harrington,1960). Hasil

pre-eksperimen menunjukkan bahwa, dalam wadah plastik bervolume 5 liter yang

kedap udara, kapur tohor dapat menciptakan RH 36% pada suhu kamar. Semua

bagian dari benih kacang tanah, selain testanya, merupakan jaringan dengan

sel-sel hidup yang bila direndam dalam larutan 2,3,5-tripenil tetrazolium klorida

akan membentuk senyawa formazan yang berwarna merah cerah (AOSA, 1981).

Kandungan lemak (48%) dan proteinnya (30%) tinggi (Miller, 1931; Morrison,

1961), dan di Indonesia beragam antarvarietas dengan lemak 28-48% dan protein

23-31%.

Kandungan lemak dan protein yang tinggi ini membuat benih kacang tanah cepat

mengalami kemunduran dalam penyimpanan. Oleh sebab itu, benih kacang perlu

teknik penyimpanan yang baik, yaitu dengan menyimpan benih yang masih

bermutu tinggi (Welch dan Delouche, 1974), menciptakan kadar air benih yang

relative rendah di awal simpan benih (Copeland dan McDonald, 1985), dan

menggunakan wadah yang kedap udara (Grabe dan Isely, 1960). Walaupun kadar

air keseimbangan (KAK) benih berlemak lebih rendah daripada benih berpati

(Harrington, 1960), kacang tanah lebih cepat mengalami kemunduran daripada

padi karena lemak mudah terurai menjadi asam lemak bebas (Christensen, 1972),

juga mudah teroksidasi menjadi karbonil (Harrington, 1973). Sebagai contoh,

setiap benih kapas yang mengandung asam lemak bebas 1% atau lebih biasanya

tidak dapat berkecambah lagi (Hoffpauir dkk., 1947). Percobaan ini bertujuan

untuk 1) membuktikan bahwa kapur tohor merupakan bahan desikan yang dapat

dimanfaatkan untuk memperpanjang daya simpan benih kacang tanah sampai



BAGIAN II

282

sekurangnya enam bulan, dan 2) untuk mengetahui berapa proporsi kapur tohor

dalam kemasan yang efektif dalam memperpanjang daya simpan benih kacang

tanah sampai sekurangnya enam bulan.

METODE PENELITIAN

Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Benih Fakultas Pertanian, Universitas

Lampung, pada Bulan April 2007 sampai April 2008. Setelah dipanen dari lahan

Balai Benih Induk Palawija (BBIP) Tegineneng Lampung Selatan, polong benih

kacang tanah varietas Sima dijemur hingga kadar airnya rata-rata 7-8%,

dimasukkan ke dalam kantong plastik polipropilen bening, ditambahkan ke dalam

kantung plastik kemasan benih itu kapur tohor, lalu kantung disegel dengan

“plastic sealer” hingga kedap udara. Setiap kantung plastik berisi 100 g benih.

Kapur tohor itu berbentuk butiran dan diwadahi dalam kantung-kantung kecil dari

kain saring. Setiap kantung kain saring berisi 5 gram. Letak kapur tohor

menyebar dalam kelompok benih. Kemudian benih kacang tanah itu diletakkan

dalam ruang simpan bersuhu kamar. Percobaan ini menerapkan proporsi kapur

tohor dalam kemasan, yaitu 0% (kontrol), 5, 10, 15, 20, dan 25% sebagai

perlakuan. Perlakuan disusun dalam rancangan teracak sempurna, dengan 6

perlakuan dan 3 ulangan. Pengaruh perlakuan dilihat dengan uji F yang

dilanjutkan dengan pembandingan nilai tengah perlakuan dengan uji beda nyata

jujur (BNJ) menurut Tukey pada taraf 5% .

Viabilitas benih diamati pada akhir periode simpan (PS) 6 bulan, dan PS 9 bulan.

Peubah yang diukur meliputi 1) daya berkecambah (DB) benih dengan melakukan

uji daya berkecambah (UDB), 2) kecepatan perkecambahan (KP) benih dengan uji

kecepatan perkecambahan (UKP), 3) kecambah normal kuat (KNK) dengan uji

keserempakan perkecambahan (UKsP), 4) nilai delta (D), D=KNT – KNK dari

UKsP, dan 5) kadar air benih (KA). Semua pengujian viabilitas benih tersebut

dilakukan dengan metode UKDdp (Uji Kertas Digulung didirikan dalam plastik)

(Sadjad, 1972). Kadar air diukur dengan metode lansung menggunakan oven dan

timbangan. Substrat pengujian perkecambahan benih adalah kertas merang.



BAGIAN II

283

Germinator adalah Tipe IPB 73-2. Viabilitas dinyatakan oleh munculnya

kecambah normal dalam pengujian tersebut, yaitu kecambah yang menampilkan

semua struktur penting kecambah yang meliputi akar, hipokotil, plumula, dan

kotiledon menunjukkan akan menjadi tanaman yang normal (AOSA, 1981)

sampai periode perkecambahan 7 hari setelah tanam (HST). Uji perkecambahan

benih tersebut menggunakan 25 butir benih per ulangan.

Daya berkecambah benih dihitung sebagai persentase benih yang berkecambah

normal terhadap benih yang ditanam sampai akhir periode uji 7 HST.

Penghitungan kecambah normal dilakukan dua kali, pertama pada 5 HST dan

sisanya pada 7 HST. Kecepatan perkecambahan dihitung sebagai jumlah

kumulatif dari persen pertambahan kecambah harian sejak 3 HST sampai 7 HST.

Perhitungan kecepatan perkecambahan (KP) menggunakan rumus Maguire (1962)

sebagai berikut, KP = ∑ ∆Pi/Ti %/hari; dengan ∆ Pi adalah pertambahan persen

kecambah normal dari hari i-1 ke hari i, dan Ti = jumlah hari setelah tanam pada

pengamatan hari ke-i, {i=3, …,7}.

Kecambah normal kuat dihitung sebagai persentase kecambah normal kuat dari

seluruh benih yang ditanam pada uji keserempakan perkecambahan (UKsP).

Kriteria kecambah normal kuat adalah kecambah normal yang menunjukkan

kinerja secara visual lebih vigor di antara kecambah normal. Nilai Delta (D)

adalah selisih antara nilai viabilitas potensial (Vp) dan vigor (Vg), D=Vp-Vg

(Sadjad, 1993; Pramono, 2000). Nilai Vp adalah persen kecambah normal total

(KNT), dan Vg adalah persen kecambah normal kuat (KNK) dari UKsP. Kadar

air (KA) benih diukur dengan metode langsung, yaitu dengan menimbang bobot

basah (BB) benih (sebelum dikeringkan dengan oven) dan bobot kering (BK)

benih (setelah dikeringkan dengan oven 105oC selama 24 jam). Kadar air

dihitung berdasarkan bobot basah dengan rumus KA = {(BB-BK)/BB}x100%.

Uji kadar air benih digunakan 5 butir benih per ulangan.



BAGIAN II

284

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil analisis ragam data dari 5 peubah yang diukur menunjukkan bahwa a)

setelah benih menjalasi periode simpan 6 bulan, pengaruh proporsi kapur tohor

dalam kemasan terhadap viabilitas benih kacang tanah nyata ditunjukkan oleh

peubah kecepatan perkecambahan (KP), kecambah normal kuat (KNK), dan nilai

delta (ND), sedangkan peubah daya berkecambah dan kadar air menunjukkan

belum ada perbedaan, dan b) setelah benih menjalani periode simpan 9 bulan,

pengaruh proporsi kapur tohor dalam kemasan nyata ditunjukkan oleh peubah

daya berkecambah (DB), kecepatan perkecambahan (KP), kecambah normal kuat

(KNK), dan kadar air (KA) benih (Tabel 1).

Tabel 1. Rekapitulasi analisis ragam pengaruh perlakuan proporsi kapur tohor terhadap viabilitas benih kacang tanah yang diukur dengan beberapa peubah pada periode simpan 6 dan 9 bulan

No Peubah Setelah penyimpanan 6 bulan 9 bulan

1 Daya Berkecambah (DB) (%) tn ** 2 Kecepatan Perecambahan (KP) (%/hari) ** ** 3 Kecambah Normal Kuat (KNK)v(%) ** ** 4 Nilai Delta (D) (%) ** tn 5 Kadar air benih (KA) (%) tn **

Keterangan: tn=tidak nyata pada taraf 5%, **=nyata pada taraf 5% dan1%

Hasil analisis pembandingan nilai-nilai tengah antarperlakukan dengan nilai BNJ

5% menunjukkan bahwa sampai dengan akhir periode simpan 9 bulan, kapur

tohor dalam kemasan benih secara efektif mempertahankan viabilitas benih

kacang tanah tetap tinggi (Gambar 1, dan 2). Sampai akhir periode simpan 6

bulan, viabilitas potensial (VP) benih yang ditunjukkan oleh nilai daya

berkecambah (DB) masih dapat bertahan tetap tinggi dan tidak menunjukkan

perbedaan nilai DB antara benih yang diberi kapur tohor dan tanpa kapur tohor

dalam kemasannya (Gambar 1A). Vigor (Vg) benih, yang ditunjukkan oleh nilai

kecepatan perkecambahan (KP) dan kecambah normal kuat (KNK), berbeda

antara benih yang di dalam kemasannya diberi kapur tohor dengan yang tidak

diberi kapur tohor. Nilai KNK benih dari kemasan yang ditambahkan kapur tohor

15-25% adalah lebih tinggi daripada benih dari kemasan dengan kapur tohor 5 dan



BAGIAN II

285

10% maupun yang tanpa kapur tohor (Gambar 1B). Nilai KNK benih dari

kemasan tanpa kapur tohor menunjukkan angka paling rendah (Gambar 1B).

(A) (B)

(C) (D)

Gambar 1. Pengaruh proporsi kapur tohor dalam kemasan kemasan benih pada viabilitas benih kacang tanah setelah benih menjalani periode simpan 6 bulan; daya berkecambah (A), kecambah normal kuat (B), nilai D (C), dan kecepatan perkecambahan (D). Angka-angka dalam sebuah grafik yang diikuti indeks huruf sama berbeda tidak nyata menurut uji BNJ 5%.

Nilai KP benih dari kemasan yang ditambahi kapur tohor 5-25% masing-masing

lebih tinggi daripada benih dari kemasan tanpa kapur tohor (Gambar 1D). Nilai D

(Gambar 1C) menunjukkan bahwa benih dari kemasan tanpa kapur tohor lebih

besar daripada benih dari kemasan dengan kapur tohor 15-25%. Dari nilai D

tersebut, vigor benih dari kemasan dengan kapur tohor 15-25% lebih tinggi

daripada benih dari kemasan tanpa diberi kapur tohor. Nilai D adalah peubah

yang indikatif untuk vigor benih pada periode II dan periode III (Sadjad, 1989;



BAGIAN II

286

Pramono; 1991). Pada periode II dan III itu, lot benih dengan nilai D kecil

memiliki viabilitas potensial dan vigor lebih tinggi daripada lot benih dengan nilai

D besar. Penelitian Pramono (2008) menunjukkan bahwa benih kacang tanah

dengan nilai daya berkecambah 97,05% memiliki nilai D = 8,98% dan benih

dengan nilai daya berkecambah 80% memiliki nilai D = 40,52%.

Setelah menjalani periode simpan 6 bulan (Gambar 1), pemberian kapur tohor 15-

25% dalam kemasan masih dapat mempertahan vigor benih di atas 90%

(kecambah normal kuat) dan dengan kecepatan perkecambahan masih lebih dari

24%/hari. Nilai viabilitas potensialnya (daya berkecambah) tentu masih lebih

tinggi dari itu, yaitu 98-100%. Penambahan kapur tohor 5-10% dapat

mempertahankan vigor (KNK) 88-89%, sedangkan tanpa kapur tohor hanya

tinggal 70,67%. Kenyataan ini (Gambar 1) menunjukkan bahwa penyimpanan

benih kacang tanah tanpa kapur tohor sampai periode simpan 6 bulan masih cukup

aman, atau tidak berbeda nyata dengan yang diberi kapur tohor 5% dan 10%.

Setelah menjalani periode simpan 9 bulan, nilai VP dan Vg benih kacang tanah

dari kemasan dengan kapur tohor juga lebih tinggi daripada benih dari kemasan

tanpa kapur tohor (Gambar 2). Dari kemasan tanpa kapur tohor, nilai daya

berkecambah (DB) benih tinggal 5,33% yang jauh lebih rendah daripada DB

benih yang berasal dari kemasan dengan kapur tohor 5-25% yang masih

mencapai lebih dari 90% (Gambar 2A). Vigor benih yang diukur dengan

kecambah normal kuat (KNK) menunjukkan juga bahwa penambahan kapur tohor

dalam kemasan 5-25% dapat mempertahankan vigor benih kacang tanah sampai

akhir periode simpan 9 bulan (Gambar 2B). Tanpa kapur tohor nilai KNK tinggal

1,33%, dengan kapur tohor 5% nilai KNK masih 72%, dan dengan kapur tohor

10-25% nilai KNK masih lebih dari 82%. Vigor benih yang diukur dengan

kecepatan perkecambahan (KP) menunjukkan bahwa KP benih dari kemasan

tanpa kapur tohor tinggal 1,07%/hari lebih rendah daripada benih dari kemasan

dengan kapur tohor 5-25% yang masih tinggi labih dari 23%/hari (Gambar 2C).

Data kadar air (Gambar 2D) menunjukkan bahwa kadar air benih kacang tanah

dari kemasan tanpa diberi kapur tohor lebih rendah (2,89%) dari benih dari

kemasan dengan kapur tohor 5-25% (6,12%-6,83%).



BAGIAN II

287

Data viabilitas benih kacang tanah setelah menjalani periode simpan sampai 9

bulan (Gambar 2) menunjukkan bahwa pemberian kapur tohor 10-25% dalam

kemasan masih dapat mempertahan vigor benih di atas 80% (82,67-89,33%)

kecambah normal kuat dengan kecepatan perkecambahan masih lebih dari

22%/hari, dan viabilitas potensialnya yang ditunjukkan oleh nilai daya

berkecambah (DB) 97% - 100%. Penambahan kapur tohor 5%, dapat

mempertahankan vigor (KNK) 72%, dan viabilitas potensialnya masih 90,67%,

sedangkan vigornya tanpa kapur tohor hanya tinggal 1,33% (KNK), 1,07%/hari

(KP), dan 5,33% (DB).

(A) (B)

(C) (D)

Gambar 2. Pengaruh proporsi kapur tohor dalam kemasan kemasan benih pada viabilitas benih kacang tanah setelah benih menjalani periode simpan 9 bulan; daya berkecambah (A), kecambah normal kuat (B), kecepatan perkecambahan (C), dan Kadar air (D). Angka-angka dalam sebuah grafik yang diikuti indeks huruf sama berbeda tidak nyata menurut uji BNJ 5%.



BAGIAN II

288

Efektivitas kapur tohor dalam mempertahankan viabilitas benih diduga karena

kemampuan kapur tohor mempertahankan kadar air benih atau memperlambat

turunnya kadar air benih (Gambar 2D). Pengamatan lebih teliti tentang kadar air

benih dan kadar air kapur tohor (Gambar 3) menunjukkan bahwa selama

penyimpanan, kapur tohor mengalami desorbsi, dari semula kapur tohor berkadar

air 16.33% menjadi 4.05% pada akhir PS 6 bulan dan menjadi 3.38% pada akhir

PS 9 bulan .

(A) (B)

(C) (D)

Gambar 3. Kadar air; butir benih (A), cangkang polong (B), polong berbiji (C),

dan kapur tohor (D) dalam kemasan yang diberi kapur dan yang tanpa diberi kapur tohor, dan Kadar air (D).

Benih juga mengalami desorpsi, tetapi dengan penambahan kapur tohor, laju

desorpsi benih lambat saja, dari semula kadar air butiran benih 6.99% menjadi

6.06% pada akhir PS 6 bulan dan menjadi 5.87% pada akhir PS 9 bulan. Benih

kacang tanah yang tidak diberi kapur tohor dalam kemasannya mengalami

desorbsi yang lebih besar. Pada periode simpan 6 bulan, desorbsi belum

menyebabkan perbedaan nyata vigor antara lot benih yang ditambah dengan kapur

tohor dengan yang tanpa ditambah kapur tohor (Gambar 1). Pada akhir periode

simpan 9 bulan, desorbsi benih yang besar menyebabkan turunnya viabilitas

potensial dan vigor berjalan sangat cepat. Viabilitas potensial dan vigor benih



BAGIAN II

289

kacang tanah yang disimpan tanpa kapur tohor itu menurun sangat cepat antara

periode simpan 6 bulan dan 9 bulan itu diduga disebabkan oleh terjadinya

autooksidasi lipid dalam benih, seperti yang dikemukanan oleh Harrington (1973).

Kadar air benih yang rendah (kurang dari 6%), didalam benih terutama benih

berlemak akan terjadi proses oksidasi lipid. Reaksi auto oksidasi lipid dapat

berjalan nonenzimatik. Pada reaksi itu, akan terbentuk senyawa karbonil yang

bersifat dapat merusak protein dan asam nukleat. Rusaknya protein dan asam

nukleat itu menyebabkan kemunduran benih berjalan lebih cepat.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data, maka kesimpulan yang dapat

diambil dari penelitian ini adalah a) kapur tohor merupakan bahan desikan

alamiah yang dapat digunakan untuk memperpanjang daya simpan benih kacang

tanah, b) kapur tohor yang ditambahkan dalam kemasan benih kacang tanah

dengan proporsi 15-25% dapat mempertahankan vigor benih pada 94-97%

setelah periode simpan 6 bulan, dan pada 85-89% setelah periode simpan 9 bulan,

c) kapur tohor yang ditambahkan dalam kemasan benih kacang tanah dengan

proporsi 5-10% dapat mempertahankan vigor benih pada level 88-89% setelah

periode simpan 6 bulan, dan pada level 72-82% setelah periode simpan 9 bulan,

dan d) tanpa kapur tohor dalam kemasan benih kacang tanah, vigor benih dapat

dipertahankan pada 70,67% setelah periode simpan 6 bulan, dan pada 1,33%

setelah periode simpan 9 bulan.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul-Baki, A.A. and Anderson, J.D. 1970. Viability and leaching of sugars for germinating barley. Crop Science, 10, pp 31-34.

Bass, L.N. 1967. Controlled atmosphere and seed storage. Seed Sci. and Technol. 1, pp 463-492.

BPS. 2009. Pusat Data dan Informasi Pertanian. hhttttpp::////wwwwww..ddeeppttaann..ggoo..iidd Christensen, C.M. 1972. Microflora and seed deterioration. pp 59-93. In E.H.

Roberts (ed.). Viability of Seeds. Champan and Hall. London.



BAGIAN II

290

Copeland, L.O. and McDonald, M. B. 2006. Principles f Seed Science and Technology. Macmillan Publ. Co. New York.

Departemen Pertanian Republik Indonesia. 1984. Pedoman Sertifikasi Benih. Direktorat Jenderal Pertanian Tanaman Pangan. Dit. Bina Produksi Tanaman Pangan. Jakarta.

Grabe, D.F. and Isely, D. 1960. Seed storage in moisture-resistant packages. Seed World, 104, 2, pp 1-8

Harrington, J.F. 1960. Drying, storing, and packaging seed to maintain germination vigor. Seedmen's Digest, 11, 1, pp 16.

Harrington, J.F. 1973. Biochemical basis of seed longevity. Seed Sci. and Technol. 1, pp 453-461.

Hibbard, R.P. and Miller, E.V. 1928. Biochemical studies on seed viability. I. Measurement of conductance and reduction. Plant Physiol, 3, pp 335-352.

Hoffpauir, C.I., Petty, D.J. and Guthrie, J.D. 1947. Germination and free fatty acid in individual cotton seeds. Science, 106, pp 344-345.

Kurniasari, D., Widayati, E., Budiarti, T. 1993. Pengaruh komposisi gas dan kondisi benih terhadap viabilitas benih kacang tanah selama penyimpanan. Keluarga Benih. IV, 1, Hal 62-70.

Maguire, J.D. 1962. Speed of germination-aid in selection and evaluation for seedling emergence and vigor. Crop Science, 2, pp 176-177.

Miller, E.C. 1931. Plant Physiology. McGraw-Hill Book Co. New York.

Pramono, E. 2000. Pemanfaatan Abu sekam, Arang Kayu, dan Bata Merah untuk Memperpanjang Daya Simpan Benih Kedelai (Glycine max [L.] Merr.). Laporan Hasil Penelitian Dosen Muda. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Tidak dipublikasikan.

Pramono, E. 2008. Kesetaraan antara Periode Simpan Alamiah (PSA) dan Intensitas Pengusangan (IP) untuk Benih Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.). Laporan Penelitian. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Tidak dipublikasikan.

Sadjad, S. 1989. Konsepsi Steinbauer-Sadjad sebagai landasan matematika benih di Indonesia. Orasi Ilmiah. Institut Pertanian Bogor.

Sadjad, S. 1993. Dari Benih Kepada Benih. Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.

Toole, E.H. 1950. Relation of seed processing and of conditions during storage on seed germination. Proceeding of the International Seed Testing Association 16, pp 214-227.

Welch, G.B. and Delouche, J.C. 1974. Conditioned storage of seed. Proceedings and Reports of the Southern Seedmen's Association. pp 30-40.

Halaman Muka Prosiding Bagian 2a - Universitas Lampungrepository.lppm.unila.ac.id/1490/1/Eko...

Documents

Transcript of Halaman Muka Prosiding Bagian 2a - Universitas Lampungrepository.lppm.unila.ac.id/1490/1/Eko...