Hakikat Metode Penelitian

28
1 Hakikat Metode Penelitian Makalah disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Oleh: Siti Ma’unah 110210302011 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

Transcript of Hakikat Metode Penelitian

Page 1: Hakikat Metode Penelitian

1

Hakikat Metode Penelitian

Makalah

disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian

Oleh:

Siti Ma’unah

110210302011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

JURUSUAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JEMBER

2013

Page 2: Hakikat Metode Penelitian

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan

hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Hakikat Metode

Penelitian” dengan baik. Keberhasilan dalam penyusunan makalah ini, tidak terlepas

dari bantuan para dosen pembimbing, teman-teman kami dan keterlibatan dari semua

pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih.

Makalah ini disusun dengan tujuan memenuhi tugas mata kuliah “Metodologi

Penelitian” dan sebagai media untuk lebih mendalami setiap unit yang akan dipelajari

dan dibahas dalam mata kuliah ini.

Dalam pembuatan gagasan tertulis ini, penulis menyadari bahwa terdapat

beberapa kekurangan sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua

pihak. Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat untuk semua

pihak.

.

Jember, 20 November 2013

Penyusun

Page 3: Hakikat Metode Penelitian

3

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................i

KATA PENGANTAR.......................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................iii

BAB I. PENDAHULUAN...........................................................................1

1.1. Latar Belakang..............................................................................1

1.2. Rumusan Masalah.........................................................................1

1.3. Tujuan.............................................................................................2

BAB 2. PEMBAHASAN...................................................................................3

2.1 Pengertian Metode.......................................................................3

2.2 Pengertian Penelitian...................................................................4

2.3 Pengertian Metode Penelitian.....................................................6

2.4 Hakikat Metode Penelitian..........................................................8

BAB 3. PENUTUP...........................................................................................11

3.1 Kesimpulan....................................................................................11

3.2 Saran..............................................................................................11

DAFTAR PUSTAK..............................................................................

Page 4: Hakikat Metode Penelitian

4

BAB.1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sedikit orang yang memahami makna dari kata “hakikat”. Kata ini sangat

mudah diucapkan akan tetapi banyak orang yang tidak sesuai dalam

menggunakannya, dengan kata lain tidak cocok dengan seharusnya. Akibatnya makna

yang dikandungnya jadi kabur, bahkan masuk kedalam konsep yang yang lain. Jadi

perlu kiranya untuk memahami pengertian dari hakikat itu sendiri agar tidak terjadi

kesalahan dalam penggunaannya.

Hakikat  adalah berupa apa yang membuat sesuatu terwujud. Dengan kata

lain dapat dirumuskan, hakikat adalah unsur utama yang mengujudkan sesuatu.

Hakikat mengacu kepada  faktor utama yang lebih fundamental. Faktor utama

tersebut wajib ada dan merupakan suatu kepastian. Hakikat selalu ada dalam keadaan

sifatnya tidak berubah-rubah. Tanpa faktor utama tersebut sesuatu tidak akan

bermakna sebagai wujud yang kita maksudkan. Karena hakekat merupakan faktor

utama yang wajib ada, maka esensi-nya itu tidak dapat dipungkiri. Keberadaannya

(eksistensi-nya) itu di setiap tempat dan waktu tidak berubah. Dengan kata lain

hakikat itu adalah pokok atau inti dari yang ada. Tidak akan pernah ada sebuah

atribut jika tidak ada hakikat. Dengan demikian hakikat berbeda dari definisi. Definisi

lebih kepada batasan arti dari suatu hal. Namun untuk memahami hakikat suatu hal

perlu mengetahui definisinya. Oleh sebab itu dalam makalah ini terlebih dahulu akan

di bahas mengenai pengertian dari, metode, penelitian, metode penelitian baru akan

membahas mengenai hakikat dari metode penelitian itu sendiri.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat beberapa Rumusan masalah

diantaranya :

1. Apa pengertian dari Metode?

2. Apa pengertian dari Penelitian ?

Page 5: Hakikat Metode Penelitian

5

3. Apa pengertian Metode Penelitian ?

4. Apa Hakikat dari Metode Penelitian ?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan makalah di atas terdapat beberapa tujuan yang ingin

dicapai dengan penulisan makalah ini, diantranya :

1. Untuk mengetahui pengertian dari Metode.

2. Untuk mengetahui pengertian dari Penelitian.

3. Untuk mengetahui pengertianMetode Penelitian.

4. Untuk mengetahui Hakikat dari Metode Penelitian.

Page 6: Hakikat Metode Penelitian

6

BAB 2. PENDAHULUAN

2.1 Pengertian Metode

Secara harfiah Metode (method), berarti cara. Metode atau metodik berasal

dari bahasa Greeka, metha, (melalui atau melewati), dan hodos (jalan atau cara), jadi

metode bisa berarti jalan atau cara yang harus di lalui untuk mencapai tujuan

tertentu.Sumber lain memngatakan bahwa Kata metode berasal dari bahasa Yunani

yaitu methodos yang berarti cara atau menuju suatu jalan. Terdapat beberapa

pendapat para ahli mengenai pengertian metode, antara lain :

1. Basuki (2010 : 92) menyatakan, metode adalah setiap prosedur yang digunakan

untuk mencapi tujuan akhir.

2. Narbuko dan Achmadi (2007 : 1) menyatakan, metode adalah cara yang tepat

untuk melakukan sesuatu.

3. Pasaribu dan simanjutak (1982) menyatakan, metode adalah cara sistematik yang

digunakan untuk mencapai tujuan.

4. Ruslan (2003:24) menyatakan bahwa metode merupakan kegiatan ilmiah yang

berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu subjek atau

objek penelitian, sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang dapat

dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahannya. 

5. Bisno (1969) menyatakan, metode adalah teknik-teknik yg digeneralisasikan dgn

baik agar dapat diterima atau digunakan secara sama dalam satu disiplin, praktek,

atau bidang disiplin dan praktek.

Dengan demikian secara sederhana Metode adalah prosedur atau cara yang

ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu yang dilakukan secara sisitematis.

Tekhnikdalam sebuah metode adalah cara yang spesifik dalam memecahkan masalah

tertentu yang ditemukan dalam melaksanakan prosedur.Sehubungan dengan upaya

ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami obyek

yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Oleh sebab itu Metode merupakan

kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk memahami

Page 7: Hakikat Metode Penelitian

7

suatu subjek atau objek penelitian, sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang

dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahannya.

2.2 Pengertian Penelitian

Secara etimologi penelitian berasal dari bahasa Inggris “research” (re berarti

kembali, dan search berarti mencari). Sehingga dapat diartikan bahwa penelitian itu

adalah mencari kembali.Dikatakan mencari kembali karena sebelumnya sudah ada

yang meneliti.Beberapa sumber lain menyebutkan bahwa researchberasal dari bahasa

Perancis recherché. Dalam bahasa Indonesia, padanan kata riset sering digunakan

istilah “penelitian”.Penelitian didefinisikan sebagai: “Suatu usaha untuk menemukan,

mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, dan usaha-usaha itu

dilakukan dengan metode ilmiah” (Hadi, 2001). Menurut kamus Webster’s New

International, penelitian adalah penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari

fakta dan prinsip-prinsip ; suatu penyelidikan yang amat cerdik untuk menetapkan

sesuatu. Menurut pendapat beberapa ahli, penelitian dapat didefinisikan sebagai

berikut:

1. Arikunto (2010 : 1) menyatakan, penelitian adalah suatu kegiatan monopoli para

ahli.

2. Sulistyo dan Basuki ( 2010 : 20 ) menyatakan, penelitian adalah penyidikan

khusus berencana, dan berstruktur terhadappengetahuan.

3. Narbuko dan Achmad ( 2007 : 1 ) menyatakan, penelitian merupakan suatu

kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai

menyusun laporannya.

4. Azwar ( 2009 : 1 ) menyatakan, peneliian merupakan rangkaian kegiatan ilmiah

dalam rangka pemecahan suatupermasalahan.

5. Sukmadinata ( 2010 : 5 ) menyatakan, penelitian diartikan sebagai suatu proses

pengumlan dan analisis data yangdilakukan secara sistematis dan logis untuk

mencapai tujuan tertentu.

Page 8: Hakikat Metode Penelitian

8

6. Hilway (2007 : 12) menyatakan, penelitian tidak lain dari suatu metode studi studi

yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan hati-hati yang sepurna terhadap

suatu masalah sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap permasalahan

tersebut.

7. Whitney (2007 : 12) menyatakan, disamping untuk memperoleh kebenaran, kerja

menyelidik harus pula dilaukan secara sungguh-sungguh dalam waktu yang lama.

8. Parsons (1949) menyatakan, penelitian adalah pencarian atas sesuatu (inquiry)

secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap

masalah-masalah yang dapat dipecahkan.

9. John (1949) menyatakan, Penelitian adalah suatu pencarian fakta menurut

metode objektif yang jelas untuk menemukan hubungan antar fakta dan

menghasilkan dalil atau hukum.

10. Dewey (1936) menyatakan, penenlitian adalah transformasi yang terkendalikan

atau terarah dari situasi yang dikenal dalam kenyataan-kenyataan yang ada

padanya dan hubungannya, seperti mngubah unsure dari situasi orisinal menjadi

menjadi suatu keseluruhan yang bersatu padu.

11. Kamus besar Bahasa Indonesia (2001) menyatakan,

Penelitian adalah:

a. Pemeriksaan yang teliti.

b. Kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang

dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan

atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.

Sehubungan dengan definisi penelitian, Gee (1957) memberikan tanggapan

sebagai berikut.

“Dalam berbagai definisi penelitian tergantung cirri tertentu yang lebih kurang

bersamaan. Adanya suatu pencarian, penyelidikan atau investigasi terhadap

pengetahuan baru, atau sekurang-kurangnya sebuah pengaturan baru atau atau

inter pretasi (tafsiran) baru dari pengetahuan yang timbul. Metode yang

digunakan bisa saja ilmiah atau tidak tetapi pandangan harus kritis dan prosedur

Page 9: Hakikat Metode Penelitian

9

sempurna, tenaga isa saja signifikan atau tidak.Dalam masalalh aplikasi, maka

tampaknya aktivitas lebih bayak tertuju kepada pencarian (search) daripada

suatu pencarian kembali (re-search). Jika proses yang terjadi adalah suatu

proses yang diperlukan, maka penelitian sebaiknya digunnakan untuk

menentukan ruang lingkup dari konsep dan bukan kehendak untu menambah

definisi lain terhadap definisi-definisi lain terhadap definisi-definisi yang telah

begitu banyak.”

Dari tanggapan serta definisi-definisi tentang penelitian, maka nyata bahwa

penelitian adalah suatu penyelidikan yang terorganisasi. Dengan kata lain penelitian

secara umum merupakan proses pengumpulan yang sistematis dan analisis yang logis

terhadap informasi atau data dengan tujuan tertentu.Penelitian bisa menggunakan

metode ilmiah (scientific method) atau non-ilmiah (unscientific method). Tapi jika

dilihat dari definisi diatas, penelitian banyak berkaitan dengan pemikiran kritis,

rasional, logis (nalar), dan analitis, sehingga akhirnya penggunaan metode ilmiah

(scientific method) adalah hal yang jamak dan disepakati umum dalam penelitian.

Metode ilmiah juga dinilai lebih bisa diukur, dibuktikan dan dipahami dengan indera

manusia.Penelitian yang menggunakan metode ilmiah disebut dengan penelitian

ilmiah (scientific research).

2.3. Pengertian Metode Penelitian

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa metode adalah prosedur

atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu yang dilakukan secara

sisitematis. Sehubungan dengan upaya ilmiah dalam hal ini “penelitian” metode

menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran

ilmu yang bersangkutan. Dengan demikian Metode merupakan kegiatan ilmiah yang

berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu subjek atau

objek penelitian, sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggung

jawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahannya. Metode dalam hal ini disebut

dengan “Metode Ilmiah”.Sedangkan penelitian dapat disimpulkan sebagai Suatu

Page 10: Hakikat Metode Penelitian

10

usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu

pengetahuan atau permasalahan tertentu, dengan tujuan untuk memperoleh kebenaran

objektif atas permasalahan tersebut. Maka metode penelitian meruupakan suatu cara

untuk menemukan, memecahkan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu

pengetahuan atau permasalahan tertentu, dengan tujuan untuk memperoleh kebenaran

objektif atas permasalahan tersebut dengan menggunakan metode ilmiah.

Pendapat beberapa ahli mengenai pengertian metode ilmiah diantaranya :

1. Nasir ( 1988 : 51) menyatakan, metode penelitian merupakan cara utama yang

digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah

yang diajukan.

2. Sugiyono ( 2004 : 1 ) menyatakan, metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

3. Winarno (1994) menyatakan, metode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang

dilakukan dengan teknik yang teliti dan sistematik.

Jika ditinjau dari pendapat para ahli dapat ditarik kesimpulan bahwa metode

penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan

tertentu atau cara dalam mendapatkan suatu tujuan atau dalam membuktikan suatu

kebenaran yang lebih mengarah pada cara ilmiah. Dengan kata lain metode penelitian

merupakan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data

yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan menggunakan prosedur

yang reliable dan terpercaya. Prosedur tersebut dikembangkan secara sistematis

sebagai suatu rencana untuk menghasilkan data tentang masalah penelitian tertentu.

2.3 Hakikat Metode Penelitian

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan mengenai pengertian metode

dan penelitian. Penjelasan kedua hal tersbut diakukan untuk memudahkan

pemahaman mengenai hakikat metode penenelitian. Hakikatnya, penelitian

merupakan suatu kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan

yang benar tentang suatu masalah.Pengetahuan yang benar yang dimaksud adalah

Page 11: Hakikat Metode Penelitian

11

berupa fakta-fakta, konsep, generalisasi, dan teori, yang harapannya dapat membantu

manusia memahami dan dapat mempermudah pemecahan masalah berkaitan dengan

fenomena yang diteliti. Dari definisi diatas, ada dua hal yang perlu ditekankan.

Pertama, penelitian ilmiah bersifat sistematis dan terkontrol. Kedua, penyelidikan

bersifat empiris”. Hakikatnya penelitian diartikan sebagai penyelidikan yang

sistematis, terkontrol, empiris dan kritis tantang fenomena alami dengan dipandu oleh

teori dan hipotesis tentang hubungan yang dikira terdapat antara fenomena itu.

Sehingga hakikat penelitian dapat diartikan pula sebagai cara ilmiah untuk

mendapatkan data/informasi sebagaimana adanya dan bukan sebagaimana

seharusnya, dengan tujuan dan kegunaan tertentu

Berdasarkan tinjauan etimologi Intinya hakekat penelitian adalah “mencari

kembali”.Pembahasan utama dalam penelitian disebut sebagai "masalah

penelitian".Masalah penelitian muncul karena adanya kesenjangan antara yang

diharapkan dengan kenyataan yang ada. Kebenaran yang berlaku dalam sebuah

penelitian adalah "kebenaran ilmiah".

Metode dipandang sebagai prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu

yang mempunyai langkah-langkah yang sistematis. Kaitannya dengan penelitian

metode yang dimaksud adalah Metode Ilmiah yaitu suatu cara sistematis yang

digunakan oleh para ilmuwan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Dengan

demikian maka metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metode-

metode yang digunakan dalam suatu penelitian.Metode ini menggunakan langkah-

langkah yang sistematis, teratur dan terkontrol. Dengan demikian penelitian

berlandaskan kepada “Metode Ilmiah”

Penelitian ilmiah adalah suatu kegiatan yang sistematik dan obyektif untuk

mengkaji suatu masalah dalam usaha untuk mencapai suatu pengertian mengenai

prinsip- prinsipnya yang mendasar dan berlaku umum (teori) mengenai masalah

tersebut. Penelitian yang dilakukan, berpedoman pada berbagai informasi (yang

terwujud sebagai teori-teori) yang telah dihasilkan dalam penelitian-

penelitianterdahulu, dan tujuanyaadalah untuk menambah atau menyempurnakan

Page 12: Hakikat Metode Penelitian

12

teori yang telah ada mengenai masalahyang menjadi sasaran kajian.Penelitian ilmiah

dilakukan dengan berlandaskan padametode ilmiah dan mengikuti cara-aara ilmiah

yang telah ditentukan serta dilaksanakandengan adanya unsur kesengajaan bukan

secara kebetulan dan lebih menggunakanpenalaran atau aplikasi berfikir deduktif dan

induktif. Cara ilmiah sendiri menurutSulistyo Basuki (2010) meliputi :

1. Bebas dari sentimen pribadi, obyektif

2. Terbuka, dapat diulang oleh ilmuan lain dengan metode yang sama

3. Rasa ingin tahu

4. Menghargai karya orang lain

5. Mempertahankan kebenaran

6. Kritis

7. Menjangkau ke masa depan

Selain itu penelitian ilmiah dikatakan ilmiah jika dalam kegiataanya

didasarkanpada karateristik keilmuan yaitu :

1. Rasional yaitu Penyelidikan ilmiah adalah sesuatu yang masuk akal dan

terjangkau oleh penlaranmanusia.

2. Empiris yaitu Menggunakan cara- cara tertentu yang dapat diamati orang lain

dengan menggunakanpanca indera manusia.

3. Sistematis yaitu Menggunakan proses dengan langkah-langkah tertentu yang

bersifat logis.

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan

data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat

kata kunci yang perlu diperhatikan, yaitu cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan.

Cara Ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada cirri-ciri keilmuan yaitu

rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan

dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia.

Empiris berarti cara-cara itu dapat diamati oleh indra manusia, sehingga orang lain

dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. (berdasarkan cara yang

tidak ilmiah misalnya mencari uang yang hilang,atau provoktor atau tahanan yang

Page 13: Hakikat Metode Penelitian

13

melarikan diri melalui paranormal). Sistematis artinya, proses yang digunakan dalam

penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.

Data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data empires (teramati)yang

mempunyai criteria tertentu yaitu valid. Valid menunjukkan derajat ketepatan antara

data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh

peneliti. Misalnya dalam masyarakat tertentu terdapat 5000 orang miskin, sementara

peneliti melaporkkan jauh di bawah atau diatas 5000 orang miskin, maka derajat

validitas hasil penelitian itu rendah. Untuk mendapatkan data yang langsung valid

dalam penelitian sering dilakukan, oleh karena itu data yang telah terkumpul sebelum

diketahui validitasnya, dapat diuji melalui pengujian reliabilitas dan objektifitas. Pada

umumnya kalau data itu reliable dan obyektif, maka terdapat kecenderungan data

tersebut akan valid.

Data yang valid pasti reliaebel dan objeektif. Reliable berkenaan dengan

derajat konsistensi/keajegan data dalam internal waktu tertentu. Misalnya pada hri

pertama wawancara, sumber data mengatakan bahwa jumlah karyawan yang

berdemonstrasi sebanyak 1000 orang, maka besok atau lusa pun sumber dta tersebut

ditanya akan tetap mengatakan bahwa jumlah karyawan yang berdemonstrasi tetap

sebanyak 1000 orang. Objektifitas berkenaan dengan interpersonal agreement

(kesepakan antar banyak orang). Bila banyak orang yag menyetujui bahwa karyawan

yang berdemonstrasi sebanyak 1000 orang, maka data tersebut adalah data yang

objektif.

Data yang relibel belum tentu valid, misalnya setiap hari seseorang

karyawan perusahaan pulang malam dengan alasan ada rapat, padahal kenyataannya

tidak ada rapat. Hal ini diucapkan secara konsisten tetapi berbohong, sehingga data

tersebut terlihat reliable (konsisten) tetapi tidak valid. Data yang objektif juga belum

tentu valid, misalnya 99% dari sekelompok orang menyatakan bahwa si A adalah

pencuri, dan 1% menyatakan bahwa bukan pencuri. Padahal yang benar, justru yang

1% yang menyatakan bahwa A adalah bukan pencuri. Pernyataan keompok tersebut

terlihat objektif tetapi tidak valid.

Page 14: Hakikat Metode Penelitian

14

Setiap penelitian memiliki tujuan dan kegunaan tertentu. Secara umum

tujuan penelitian ada tiga macam yaitu bersifat penemuan, pembuktian, dan

pengembangan. Penemuan berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data

yang benar-benar baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. Pembuktian berarti

data yang diperoleh itu digunakan untuk membuktikan adanya keragu-raguan

terhadap informasi atau pengetahuan tertentu, dan pengembanagan berate

memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada.

Penelitian yang berifat penemuan, misalnya menemukan cara yang paling

efektif untuk membrantas korupsi, penelitian yang bersifat membuktikan misalnya,

membuktikan pakah itu betul insentif dapat meningkatkan prestasi kerja di unit

tertentu atau tidak. Selanjutnya penelitian yang bersifat mengembangkan misalnya

mengembangkan system pemberdayaaan masyarakat yang efektif.

Melalui penelitian manusia dapat menggunakan hasilnya. Secara umum data

yang telah diperoleh dari penelitian dapa digunakan untuk memahami memecahkan

dan mengantisipasi masalah. Memahami berarti memperjelas suatu masalah atau

informai yang tidak diketahui dan selanjutnya menjadi tahu, memecahkan berarti

meminimilkan atau menghilangkan masalah, dan mengantisipasi berarti

mengupayakan agar masalah tidak terjadi.

Penelitian yang digunakan untuk memahami masalah misalnya, penelitian

tentang sebab jatuhnya pesawat terbang atau sebab-sebab membudayakan korupsi di

Indonesia, penelitian yang bersifat memecahkan masalah misalnya, penelitian untuk

mencari cara efektif untuk membrantas korupsi di Indonesia, dan penelitian yan

bersifat antisipasi masalah misalnya, penelitian utuk mencari cara agar korupsi tidak

terjadi pada pemerintan baru.

Kesimpulannya Metode Penelitian sebuah cara ilmiah yang sistematis

Rasional dan empiris untuk mencari kebenaran yang objekktif atas suatu permasalaha

yaitu masalah penelitian dan kebenarannya adalah kebenaran ilmiah serta dilakukan

secara sengaja berpedoman pada berbagai informasi (yang terwujud sebagai teori-

teori) yang telah dihasilkan dalam penelitian-penelitian terdahulu, dan tujuanya

Page 15: Hakikat Metode Penelitian

15

adalah untuk menambah atau menyempurnakan teori yang telah ada mengenai

masalah yang menjadi sasaran kajian. Jadi metode penelitian pada hakikatnya adalah

Kegiatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah

dan melingkupi empat kata kunci yang perlu diperhatikan, yaitu cara ilmiah, data,

tujuan, dan kegunaan.

Page 16: Hakikat Metode Penelitian

16

BAB 3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Ditinjau secara etimologi dan pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa

metode merupakan prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu

yang dilakukan secara sisitematis. Dari tanggapan serta definisi-definisi tentang

penelitian, maka nyata bahwa penelitian adalah suatu penyelidikan yang

terorganisasi. Dengan kata lain penelitian secara umum merupakan proses

pengumpulan yang sistematis dan analisis yang logis terhadap informasi atau data

dengan tujuan tertentu. Penelitian bisa menggunakan metode ilmiah (scientific

method) atau non-ilmiah (unscientific method). Maka metode penelitian meruupakan

suatu cara untuk menemukan, memecahkan, mengembangkan, dan menguji

kebenaran suatu pengetahuan atau permasalahan tertentu, dengan tujuan untuk

memperoleh kebenaran objektif atas permasalahan tersebut dengan menggunakan

metode ilmiah. Jadi metode penelitian pada hakikatnya adalah Kegiatan ilmiah untuk

memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah dan melingkupi empat

kata kunci yang perlu diperhatikan, yaitu cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan.

3.2 Saran

Sebagai seorang mahasiswa sebaiknya harus memahami dan mengerti dalam

ilmu metodologi penelitian, khususnya dalam mengetahui hakikat dari pada

penelitian, metode ilmiah, metode peneliitian dan istilah yang lain agar dalam

penyususnan skripsi maupun tesis tidak banyak terdapat kendala.

Page 17: Hakikat Metode Penelitian

17

DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung : CV. Alfabeta.

Nazir, Moh. 2007. Metode Penelitiran. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Hadjar, Ibnu. 1996. Dasar-Dasar Metedologi Penelitian Kwantitatif dalam Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Margono, S. 1997. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Yousda, I. Amirman dan Arifin Zainal. 1993. Penelitian dan Statistik Pendidikan. Jakarta : Bumi Askara.

Sujana, Nana dan Ibrahim. Peneliitian dan Penilaian Pendidikan.Bandung : Sinar Baru.

Sukardi. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta :PT. Bumi Aksa

Sururi, Ridwan. 2013. Hakikat Penelitian, Metode Ilmiah dan Paradigma Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. http://ridwan-sururi.blogspot.com/2013/04/makalah-hakikat-penelitian-metode.html. [10 September 2013].

Burhanudin, Afid. 2013. Pengertian dan Hakikat Metode Ilmiah. http://afidburhanuddin.files.wordpress.com/2012/05/pengertian-dan-hakikat-metode-ilmiah_widiati-fadila_sudah-ok.pdf. [ 10 September 1013]

Taufik Ahmad. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. 2009. http://vivixtopz.files.wordpress.com/2009/01/metodologi-penelitian-pipix.pdf.[ 11 September 2013]

Wesly, Candra. Pengertian dan Definisi Metode Menurut Beberapa Ahli. 2012 http://candrawesly.blogspot.com/2012/04/pengertian-dan-definisi-metode-menurut.html. [25 september 2013]