Hakekat KabinetDalam suatu organisasi, tentunya terdiri dari elemen-elemen yang diadakan dengan tujuan untuk mewujudkan sebuah visi dan misi yang telah dinyatakan dalam setiap kepengurusan. Salah satu elemen yang harus ada dalam sebuah organisasi, yaitu pengurus. Berbicara mengenai pengurus dalam sebuah organisasi, organisai mahaiswa juga memiliki yang namnya pengurus, termasuk juga dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau yang lebih dikenal dengan BEM FTI-ITS. Dalam Petunjuk Pelaksanaan Organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa FTI-ITS Periode 2014-2015, disebutkan bahwa Pengurus BEM FTI-ITS adalah mahasiswa Fakultas Teknologi Industri yang terdapat dalam SK Pengangkatan oleh Dekan FTIITS. Pengurus BEM FTI-ITS terdiri dari pengurus harian dan pengurus departemen, semua Pengurus berhak ikut melaksanakan semua program kerja dan bertanggung jawab atas semua program kerja masing-masing sesuai dengan fungsinya, semua Pengurus berhak dan memiliki kewajiban berpartisipasi dalam kegiatan BEM FTIITS, dan bagi pengurus yang merangkap keanggotaan dan atau jabatan ormawa di luar BEM FTI-ITS harus sepengetahuan Ketua BEM FTI-ITS dan pengurus harian yang lain. Bagian kepengurusan dalam pengurus BEM FTI-ITS ini, selain dikenal dengan yang namanya staff, dikenal juga dengan sebutan kabinet. Kabinet menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah badan atau dewan pemerintahan yg terdiri atas para menteri. Jika dalam suatu organisasi kampus, khusunya Badan Eksekutif Mahasiswa, kabinet adalah sekelompok orang yang mengurusi suatu organisasi tertentu dengan konsep-konsep yang telah direncanakan untuk mencapai suatu visi dan misi kepengurusan. Kabinet dalam BEM FTI-ITS sendiri terdiri dari ketua, dua sekretariat jenderal, dua sekretaris, bendahara, ketua Departemen, wakil departemen, dan kabiro setiap departemen. Setiap elemen dari kabinet ini, tentunya memiliki peran yang sangat penting bagi keberlangsungan kepengurusan di BEM FTI-ITS ini dalam mencapai visi dan misi yang ditunjukkan dengan berjalan baiknya setiap program kerja dan agenda yang terdapat dalam BEM-FTI-ITS ini. Kabinet sendiri memiliki beberapa tugas yang harus diemban, antara lain yaitu memberi dukungan kepada staff, administrasi, teknis, dan pemikiran kepadaketua BEM FTI-ITSselaku ketua dalam organisasi. Sangatlah diperlukan dukungan-dukungan kabinet yang diberikan kepada staff sebagai bentuk aspirasi sekaligus motivasi setiap staff agar bisa merasa nyaman dalam menjalankan program kerja ataupun agenda yang diamanahkan. Seorang kabinet tentunya juga mampu membantu dalam hal pemikiran teknis pelaksanaan, baik program kerja ataupun agenda yang dipegang oleh staffnya. Misalnya dengan memberi pandangan mengenai keberlangsungan program kerja dan agenda pada kepengurusan tahun sebelumnya ataupun membantu dalam memikirkan ataupun mengkritik inovasi keberlangsunganprogram kerja dan agenda yang akan dilakukan. Dengan adanya kabinet, tentunya akan terlihat lebih mudah dalam menjalankan setiap kegiatan keoorganisasian, baik program kerja maupun agenda yang terdapat dalam BEM FTI-ITS ini guna mewujudkan visi dan misi yang telah diinginkan di kepengurusan tersebut. Oleh karena itu, kabinet memiliki peranan yang sangatl penting.