Hakikat Biologi Sebagai Ilmu

19
http://biolog-indonesia.blogspot.com/2013/05/hakikat-biologi- sebagai-ilmu-pengetahuan.html Di antara makhluk hidup, manusia memiliki derajat lebih tinggi. Ia memiliki sifat “ingin tahu“ yang berasal dari akal budinya. Kemampuan itu tidak dimiliki makhluk hidup lain (seperti hewan dan tumbuhan). Sifat keingintahuan manusia adalah ingin tahu lebih banyak akan segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitarnya. Sifat ini mendorong manusia untuk melakukan penelitian. Dengan penelitian tersebut, manusia dapat menjawab ketidaktahuan serta mampu memecahkan permasalahan yang dihadapinya. Seiring dengan perkembangan zaman, sifat keingintahuan manusia semakin berkembang. Hal itu dilakukan dengan cara mempelajari, mengadakan pengamatan dan penyelidikan untuk menambah pengetahuan dan keterampilannya tentang makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan serta alam sekitarnya. Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang makhluk hidup beserta lingkungannya disebut biologi atau ilmu hayat. Biologi berasal dari kata bios, artinya hidup dan logos, artinya ilmu. Biologi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Objek yang dipelajari dalam biologi adalah makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Makhluk hidup selalu erat kaitannya dengan lingkungan. Lingkungan tersebut terbagi menjadi lingkungan biotik dan lingkungan abiotik. Lingkungan biotik meliputi semua makhluk hidup yang terbagi atas mikroorganisme,tumbuhan,hewan,dan manusia. Lingkungan abiotik meliputi faktor fisika dan kimia yang penting bagi makhluk hidup, seperti air, temperatur, sinar matahari, dan tanah. Karakteristik Biologi sebagai ilmu (Sains)

description

Biologi Sebagai Ilmu

Transcript of Hakikat Biologi Sebagai Ilmu

Page 1: Hakikat Biologi Sebagai Ilmu

http://biolog-indonesia.blogspot.com/2013/05/hakikat-biologi-sebagai-ilmu-pengetahuan.htmlDi antara makhluk hidup, manusia memiliki derajat lebih tinggi. Ia memiliki sifat “ingin tahu“ yang berasal dari akal budinya. Kemampuan itu tidak dimiliki makhluk hidup lain (seperti hewan dan tumbuhan). Sifat keingintahuan manusia adalah ingin tahu lebih banyak akan segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitarnya. Sifat ini mendorong manusia untuk melakukan penelitian. Dengan penelitian tersebut, manusia dapat menjawab ketidaktahuan serta mampu memecahkan permasalahan yang dihadapinya.Seiring dengan perkembangan zaman, sifat keingintahuan manusia semakin berkembang. Hal itu dilakukan dengan cara mempelajari, mengadakan pengamatan dan penyelidikan untuk menambah pengetahuan dan keterampilannya tentang makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan serta alam sekitarnya. Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang makhluk hidup beserta lingkungannya disebut biologi atau ilmu hayat. Biologi berasal dari kata bios, artinya hidup dan logos, artinya ilmu. Biologi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Objek yang dipelajari dalam biologi adalah makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Makhluk hidup selalu erat kaitannya dengan lingkungan. Lingkungan tersebut terbagi menjadi lingkungan biotik dan lingkungan abiotik. Lingkungan biotik meliputi semua makhluk hidup yang terbagi atas mikroorganisme,tumbuhan,hewan,dan manusia. Lingkungan abiotik meliputi faktor fisika dan kimia yang penting bagi makhluk hidup, seperti air, temperatur, sinar matahari, dan tanah.

Karakteristik Biologi sebagai ilmu (Sains)

Ilmu pengetahuan berkembang karena hakikat manusia yang serba ingin tahu. Mengembangkan ilmu pengetahuan tidak harus berawal dari nol, melainkan bisa dari hasil penelitian orang lain asal sesuai dengan karakteristik sains itu sendiri. Biologi bagian dari sains yang memiliki karakteristik yang sama dengan ilmu sains lainnya.

Adapun karakteristik ilmu pengetahuan alam termasuk biologi (SAINS/IPA) yaitu:-Obyek kajian berupa benda konkret dan dapat ditangkap indera-Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris (pengalaman nyata) -Memiliki langkah-langkah sistematis yang bersifat baku-Menggunakan cara berfikir logis, yang bersifat deduktif artinya berfikir dengan  menarik kesimpulan dari hal-hal yang khusus menjadi ketentuan yang berlaku umum.-Bersifat deduktif artinya berfikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang umum

Page 2: Hakikat Biologi Sebagai Ilmu

  menjadi ketentuan khusus.-Hasilnya bersifat obyektif atau apa adanya, terhindar dari kepentingan pelaku  (subyektif) Hasil berupa hukum-hukum yang berlaku umum, dimanapun diberlakukan.

Ruang lingkup biologi

Berdasarkan struktur keilmuan menurut BSCS (Biological Science CurricullumStudy, Mayer 1980) bahwa ruang lingkup biologi meliputi obyek biologi berupakingdom (plantae, animalia, protista, fungi, archebacteria, eubacteria). Ditinjau daritingkat molekul (virus) - sel (protozoa, bakteri dan tumbuhan unisel) - jaringan(porifera & coelenterata) - organ (hati, ginjal, dll) - sistem organ (sistem sirkulasi,sistem transportasi, dll) - individu (manusia) – populasi (kumpulan individu yang samadi daerah yang sama) – komunitas (kumpulan beberapa populasi) – ekosistem(kumpulan beberapa komunitas) – biosfer (kumpulan bebrapa ekosistem).

1.      Organisasi Kehidupan Tingkat MolekulDalam tingkat molekuler, atom-atom berikatan membentuk molekul. Molekul-molekul tersebut akan menyusun organel-organel sel. Contohnya, membrane plasma yang tersusun atas molekul-molekul protein, fosfolipid, kolestrol, air, karbohidrat, dan ion-ion lain. Adanya molekul tersebut, memungkinkan membrane plasma menjalankan fungsinya sebagai bagian luar sel yang memisahkan sel dengan lingkungan sekitarnya.

2.      Organisasi Kehidupan Tingkat Sel Setiap makhluk hidup tersusun atas sel. Ada makhluk hidup yang tersusun atas satu sel (uniseluler) dan banyak sel (multiseluler). Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup. Setiap sel memiliki organel-organel yang mampu menjalankan fungsinya untuk hidup. Organel sel tersebut diantaranya ribosom, mitokondria, badan golgi, retikulum endoplasma, membran plasma, dan vakuola. Seluruh aktivitas organel tersebut dikontol oleh inti sel (nukleus). Sitologi merupakan cabang biologi tenteng struktur dan fungsi sel.

3.      Organisasi Kehidupan Tingkat JaringanJaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk, susunan, dan fungsi yang sama. Kumpulan sel tersebut bekerja sama membentuk dan menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsinya. Kajian tentang jaringan dipelajari dalam Histologi. Pada makhluk hidup terdapat berbagai macam jaringan, seperti jaringan saraf, jaringan otot, dan jaringan ikat. Jaringan saraf memiliki fungsi menyampaikan rangsang dari luar untuk diteruskan menuju otak. Otak tersebut menanggapi rangsang melalui jaringan saraf untuk meresponnya. Misalnya saat memegang benda panas, kita akan merespons dengan melepas benda panas tersebut.

4.      Organisasi Kehidupan Tingkat OrganOrganisasi Kehidupan Tingkat Organ merupakan organisasi hidup dari kumpulan jaringan. Organ merupakan kumpulan beberapa jaringan yang berbeda untuk melakukan suatu pekerjaan yang sama. Suatu organ memiliki tugas untuk menjalankan fungsinya, Organ terdiri atas

Page 3: Hakikat Biologi Sebagai Ilmu

beberapa jaringan yang berbeda. Contoh organ adalah kulit,jantung,ginjal, dan mata. Di dalam tubuh makhluk hidup, organ-organ yang berbeda akan berkumpul membentuk suatu sistem yang disebut sistem organ. Kumpulan organ-organ tersebut akan menjalankan fungsi dan tugas yang saling berkaitan.

5.      Organisasi Kehidupan Tingkat IndividuIndividu merupakan organisme yang tersusun oleh kumpulan sistem organ. Kumpulan sistem organ tersebut membentuk individu.

6.     Organisasi Kehidupan Tingkat PopulasiOrganisasi kehidupan tingkat populasi terbentuk oleh spesies atau individu yang sejenis. Populasi merupakan kelompok yang terdiri atas spesies sejenis atau sama dan mendiami suatu habitat. Habitat merupan tempat hidup suatu makhluk hidup. Di dalam suatu populasi terjadi interaksi atau hubungan antarspesiesnya.

7.      Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas Komunitas merupakan sekelompok populasi yang hidup dalam suatu daerah dan menempati lingkungan yang sama. Komunitas merupakan organisasi kehidupan yang memiliki banyak objek untuk diamati.

8.      Organisasi Kehidupan Tingkat EkosistemEkosistem merupakan beberapa macam populasi yang berinteraksi dengan lingkungannya tempat mereka hidup baik dengan komponen biotik maupun abiotiknya. Di dalam ekosistem, organanisasi kehidupan berlangsung cukup kompleks. Antarpopulasi terdapat suatu hubungan simbiosis serta siklus energi dan materi. Siklus energi ini terjadi melalui suatu peristiwa makan dimakan yang membentuk sebuah rantai makanan. Bahkan terdapat siklus energi yang lebih luas dan rumit dalam suatu jarring-jaring makanan.

9.     Organisasi Kehidupan Tingkat BiomaBioma merupakan organisasi kehidupan yang cukup beragam, khususnya jenis makhluk hidup di dalamnya. Bioma adalah satuan daerah daratan yang luas di bumi bercirika sejenis tumbuhan dominan di daerah tersebut.

Adapun persoalan yang dikaji meliputi 9 tema dasar yaitu :1. Biologi (sains) sebagai proses inkuiri2. Sejarah konsep biologi3. Evolusi4. Keanekaragaman dan keseragaman5. Genetika dan kelangsungan hidup6. Organisme dan lingkungan7. Perilaku8. Struktur dan fungsi9. Regulasi

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, objek biologi juga terus

Page 4: Hakikat Biologi Sebagai Ilmu

berkembang.

Dampak mempelajari biologi

Peran biologi dalam kehidupan memberikan dampak negatif dan dampak positif.Dampak positif atau manfaatnya yaitu manusia sadar terhadap hidup dankehidupan dalam lingkungan, diciptakan bibit unggul yang ramah lingkungan, danpemanfaatan mikroorganisme dalam segala bidang. Sedangkan dampak negatif yangditimbulkan yaitu mengeksploitasi SDA dengan sembarangan, penggunaanbibit unggul dan pestisida berlebihan yang akan berdampak pada biodeversitas, danpenggunaan senjata biologi yang mematikan, yang akan merusak lingkungan biotikmaupun abiotik. Oleh karena itu kemajuan biologi yang demikian pesatnya harusdiimbangi dengan iman dan takwa, sehingga pemanfaatan lebih optimal dan meminimalkan dampak negatif yang ada.

Metode ilmiah

Biologi merupakan cabang sains yang mempelajari berbagai permasalahanmakhluk hidup, dan untuk mempelajari melalui proses dan sikap ilmiah ini sebagaikonsekuensi biologi. Dengan menggunakan proses dan sikap ilmiah akan memperolehproduk ilmiah. Dalam mempelajari sains terdiri dari 3 komponen yaitu :

Sikap ilmiahMerupakan sikap yang harus dimiliki untuk berlaku objektif dan jujur saatmengumpulkan dan menganalisa data.

Proses ilmiahMerupakan perangkat keterampilan kompleks yang digunakan dalam melakukan kerjailmiah. Proses ilmiah dapat dilakukan dengan pendekatan keterampilan proses dapatdiklasifikasikan menjadi dua yaitu: 

1) Ketrampilan proses sains dasar, meliputi:    a. MengobservasiMencari gambaran atau informasi tentang objek penelitian melalui indera. Dalam biologi hasil observasi seringkali dibuat dalam bentuk gambar (missal gambar dunia dll), bagan (missal bagan siklus hidup kupu-kupu), tabel (misal tabel pertumbuhan penduduk suatu wilayah), grafik (misal grafik hubungan antara tabel pertumbuhan kecambah), dan tulisan.    b. MenggolongkanUntuk mempermudah dalam mengidentifikasi suatu permasalahan.    c. MenafsirkanMemberikan arti sesuatu fenomena/kejadian berdasarkan atas kejadian lainnya.    d. Mempraktikkan/meramalkanMemperkirakan kejadian berdasarkan kejadian sebelumnya serta hokum-hukum yang berlaku. Prakiraan dibedakan menjadi dua macam yaitu prakiraan intrapolasi yaitu prakiraan berdasarkan pada data yang telah terjadi; kedua prakiraan ekstrapolasi yaitu prakiraan berdasarkan logika di luar data yang terjadi.

Page 5: Hakikat Biologi Sebagai Ilmu

    e. Mengajukan pertanyaanBerupa pertanyaan bagaimana, karena pertanyaan ini menuntut jawaban yang diperoleh dengan proses.

2) Keterampilan proses sains terpadu, yang terdiri dari:a. Mengidentifikasi variabelb. Menyusun tabel datac. Menyusun grafikd. Mendeskripsikan hubungan antar variabele. Perolehan data dan pemrosesan dataf. Menganalisia penyelidikang. Merumuskan hipotesish. Mendefinisikan variabel secara operasionali. Melakukan eksperimenj. Inferens

3) Langkah sistematis dalam prosesilmiah/metode ilmiah meliputi:Merumuskan masalahAda tiga cara dalam merumuskan permasalahan yaitu:a. Apakah variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat objek eksperimen?b. Bagaimana pengeruh variabel bebas terhadap variabel terikat objek eksperimen?c. Apakah ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat objek eksperimen?Menyusun kerangka berfikirKerangka berfikir dicari melalui kepustakaan atau fakta empiris.Merumuskan hipotesisHipotesis merupakan suatu dugaan yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah. sebelum dibuktikan. Ada 2 macam hipotesis dalam eksperimen yaitu:a. Hipotesis nol (H0) : tidak ada pengnaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat.b. Hipotesis alternatif (H1) : ada pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Melakukan eksperimen

Untuk mendukung atau menyangkal hipotesa itu perlu dibuktikan melalui eksperimen. Dalam melakukan eksperimen melalui tahapan-tahapan sebagaiberikut:a. Taraf perlakuanb. Pengendalian faktor lainc. Ulangand. Pengukuran

Analisis dataAnalisa data dapat menggunakan statistik atau secara deskriptif.Menarik kesimpulanAda dua kemungkinan dalam kesimpulan yaitu hipotesis diterima (dugaan sementara sesuai dengan eksperimen) atau ditolak (dugaan sementara tidak sesuai dengan eksperimen).Publikasi

Page 6: Hakikat Biologi Sebagai Ilmu

Hasil penelitian di publikasikan ke kalayak melalui jurnal penelitian, seminar atau lewat internet

Ciri-ciri Makhluk Hidupa.       Nutrisi              : Proses mendapatkan, memilih jenis makanan untuk keperluan

                           melaksanakan aktivitas hidup.b.      Transportasi     : Proses pengangkutan senyawa kimia ke atau dari seluruh bagian tubuh  

                           untuk memelihara keseimbangan.c.        Respirasi         : Proses penyederhanaan senyawa kimia dari zat makanan untuk

                           mendapatkan energi.d.      Regulasi           : Proses pengaturan keserasian proses-proses dalam tubuh.e.       Ekskresi           : Pengeluaran senyawa-senyawa kimia yang tidak berguna bagi tubuh

                           makhluk hidup dan bila terdapat dalam tubuh akan bersifat                           toksi(meracuni).

f.       Iritabilitas        : Kemampuan organism untuk menerima rangsang dan merespon                           rangsang tersebut.

g.      Sintesis            : Proses penyusunan senyawa kimia dalam tubuh.h.      Reproduksi      : Proses bertambahnya individu atau sel.i.        Pertumbuhan   : Proses pertambahan yang bersifat irreversibel pada jangka waktu

                           tertentu.j.        Perkembangan : Proses menuju kedewasaan.

Cabang-cabang Ilmu Biologia. Genetika : Ilmu mengenai sifat keturunan dan cara pewarisan sifat

b. Ekologi   : Ilmu mengenai hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan                      lingkungannya, baik abiotik maupun biotikc.  Morfologi : Ilmu mengenai struktur bentuk luar tubuh makhluk hidupd. Virologi : Ilmu mengenai virus e.  Mikologi : Ilmu mengenai jamurf.  Botani : Ilmu mengenai tumbuhang. Zoologi : Ilmu mengenai hewanh. Entomologi : Ilmu mengenai seranggai.  Bakteriologi : Ilmu mengenai bakterij.  Bioteknologi : Ilmu mengenai teknologi pemanfaatan makhluk hidup

Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati ini pada dasarnya tumbuh dan berkembang dari tiga hal yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, yaitu:

a.       Keanekaragaman GenGenetika adalah cabang biologi yang mempelajari bagaimana sifat-sifat organisme diwariskan dari induk kepada keturunannya. Sedangkan yang mengendalikan ciri suatu organisme yang bersifat menurun disebut gen. Gen pada setiap individu susunannya berbeda tergantung pada masing-masing induknya. Susunan perangkat gen inilah yang menentukan ciri atau sifat suatu individu. Adanya keanekaragaman susunan perangkat gen inilah yang menentukan ciri atau sifat

Page 7: Hakikat Biologi Sebagai Ilmu

suatu individu. Adanya keanekaragaman susunan perangkat gen menimbulkan keanekaragaman individu-individu dalam satu spesies. Keanekaragaman gen dalam satu spesies dapat menimbulkan varietas-varietas yang dapat terjadi secara alami atau secara buatan. Keanekaragaman yang terjadi secara alami merupakan akibat pengaruh adaptasi terhadap lingkungan, sedangkan keanekaragaman yang terjadi secara buatan disebabkan oleh peristiwa hibridisasi, mutasi atau rekayasa genetik.

b.      Keanekaragaman Jenis/Spesies Setiap makhluk hidup mempunyai persamaan dan perbedaan ciri-ciri anatomi, morfologi, fisologi, dan tingkah laku. Keanekaragaman ciri-ciri yang mereka miliki tersebut merupakan keseluruhan penampakan tiap jenis yang didasari oleh faktor genetik dan interaksinya dengan lingkungan tempat tingggalnya.

c.       Keanekaragaman EkosistemKomponen penyusun terdiri atas beraneka ragam faktor biotik dan abiotik yang berbeda kualitas dan kuantitasnya. Jika susunan faktor biotik dan abiotik antara ekosistem satu dengan yang lainnya berbeda akan terbentuk ekosistem yang berbeda-beda pula. Keanekragaman ekosistem dipengaruhi oleh variasi iklim, letak geografis, faktor fisika, dan kimia tanah.

Daftar Pustaka

Anonim, November, 2007, Hakekat Biologi sebagai Ilmu, [Online], http://materi-pelajaran.blogspot.com/2007/11/hakekat-biologi-sebagai-ilmu.html(diakses pada tanggal 9 Oktober 2010)

Karmana Oman, 2007, Cerdas Belajar Biologi, Bandung: Grafindo Media Pratama

Page 8: Hakikat Biologi Sebagai Ilmu

HAKEKAT BIOLOGI SEBAGAI ILMU http://materi-pelajaran.blogspot.com/2007/11/hakekat-biologi-sebagai-ilmu.html

Perkembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu pengetahuan alam (IPA) telah mengubah sejarah kehidupan manusia. Perkembangan itu semakin pesat setelah diketemukannya komputer yang dapat membantu manusia dalam merancang dan menganalisis hasil-hasil penelitian. Di dunia kedokteran telah ditemukan berbagai teknik bedah, transplantasi organ, terapi genetik, bayi tabung, serta obat-obatan penyembuh berbagai penyakit. Itu semua berkat perkembangan IPA. Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala alam dan ingin memahami alam apa adanya.1. Karkteristik Biologi sebagai ilmu (Sains)Ilmu pengetahuan berkembang karena hakikat manusia yang serba ingin tahu. Mengembangkan ilmu pengetahuan tidak harus berawal dari nol, melainkan bisa dari hasil penelitian orang lain asal sesuai dengan karakteristik sains itu sendiri. Biologi bagian dari sains yang memiliki karakteristik yang sama dengan ilmu sains lainnya. Adapun karakteristik ilmu pengetahuan alam termasuk biologi (SAINS/IPA) yaitu:Obyek kajian berupa benda konkret dan dapat ditangkap inderaDikembangkan berdasarkan pengalaman empiris (pengalaman nyata)Memiliki langkah-langkah sistematis yang bersifat bakuMenggunakan cara berfikir logis, yang bersifat deduktif artinya berfikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang khusus menjadi ketentuan yang berlaku umum. Bersifat deduktif artinya berfikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang umum menjadi ketentuan khusus.Hasilnya bersifat obyektif atau apa adanya, terhindar dari kepentingan pelaku (subyektif)Hasil berupa hukum-hukum yang berlaku umum, dimanapun diberlakukan2. Ruang lingkup biologiBerdasarkan struktur keilmuan menurut BSCS (Biological Science Curricullum Study, Mayer 1980) bahwa ruang lingkup biologi meliputi obyek biologi berupa kingdom (plantae, animalia, protista, fungi, archebacteria, eubacteria). Ditinjau dari tingkat molekul (virus) - sel (protozoa, bakteri dan tumbuhan unisel) - jaringan (porifera & coelenterata) - organ (hati, ginjal, dll) - sistem organ (sistem sirkulasi, sistem transportasi, dll) - individu (manusia) – populasi (kumpulan individu yang sama di daerah yang sama) – komunitas (kumpulan beberapa populasi) – ekosistem (kumpulan beberapa komunitas) – biosfer (kumpulan bebrapa ekosistem). Adapun persoalan yang dikaji meliputi 9 tema dasar yaitu :1. Biologi (sains) sebagai proses inkuiri2. Sejarah konsep biologi3. Evolusi4. Keanekaragaman dan keseragaman5. Genetika dan kelangsungan hidup6. Organisme dan lingkungan7. Perilaku8. Struktur dan fungsi9. RegulasiSejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, obyek biologi juga terus berkembang.3. Dampak mempelajari biologiPeran biologi dalam kehidupan memberikan dampak negatif dan dampak positif. Dampak positif atau manfaatnya yaitu (1) Manusia sadar terhadap hidup dan kehidupan dalam lingkungan, (2)

Page 9: Hakikat Biologi Sebagai Ilmu

Diciptakan bibit unggul yang ramah lingkungan, (3) pemanfaatan mikroorganisme dalam segala bidang. Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan yaitu (1) Mengeksploitasi SDA dengan sembarangan, (2) Penggunaan bibit unggul dan pestisida berlebihan yang akan berdampak pada biodeversitas, (3) Penggunaan senjata biologi yang mematikan, yang akan merusak lingkungan biotik maupun abiotik. Oleh karena itu kemajuan biologi yang demikian pesatnya harus diimbangi dengan iman dan takwa, sehingga pemanfaatan lebih optimal dan meminimalkan dampak negatif yang ada.4. Metode ilmiahBiologi merupakan cabang sains yang mempelajari berbagai permasalahan makhluk hidup, dan untuk mempelajari melalui proses dan sikap ilmiah ini sebagai konsekuensi biologi. Dengan menggunakan proses dan sikap ilmiah akan memperoleh produk ilmiah. Dalam mempelajari sains terdiri dari 3 komponen yaitu :Sikap ilmiahMerupakan sikap yang harus dimiliki untuk berlaku obbyektif dan jujur saat mengumpulkan dan menganalisa data.Proses ilmiahMerupakan perangkat ketrampilan kompleks yang digunakan dalam melakukan kerja ilmiah. Proses ilmiah dapat dilakukan dengan pendekatan ketrampilan proses dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu:1) Ketrampilan proses sains dasar, meliputi:a. MengobservasiMencari gambaran atau informasi tentang objek penelitian melalui indera. Dalam biologi hasil observasi seringkali dibuat dalam bentuk gambar (misal gambar dunia dll), bagan (missal bagan siklus hidup kupu-kupu), tabel (misal tabel pertumbuhan penduduk suatu wilayah), grafik (misal grafik hubungan antara tabel pertumbuhan kecambah), dan tulisan.b. MenggolongkanUntuk mempermudah dalam mengidentifikasi suatu permasalahan.c. MenafsirkanMemberikan arti sesuatu fenomena/kejadian berdasarkan atas kejadian lainnya.d. Mempraktikkan/meramalkanMemperkirakan kejadian berdasarkan kejadian sebelumnya serta hukum-hukum yang berlaku. Prakiraan dibedakan menjadi dua macam yaitu prakiraan intrapolasi yaitu prakiraan berdasarkan pada data yang telah terjadi; kedua prakiraan ekstrapolasi yaitu prakiraan berdasarkan logika di luar data yang terjadi.e. Mengajukan pertanyaanBerupa pertanyaan bagaimana, karena pertanyaan ini menuntut jawaban yang diperoleh dengan proses.2) Ketrampilan proses sains terpadu, yang terdiri dari:a. Mengidentifikasi variabelb. Menyusun tabel datac. Menyusun grafikd. Mendeskripsikan hubungan antar variabele. Perolehan data dan pemrosesan dataf. Menganalisia penyelidikang. Merumuskan hipotesish. Mendefinisikan variabel secara operasional

Page 10: Hakikat Biologi Sebagai Ilmu

i. Melakukan eksperimenj. Inferens3) Langkah sistematis dalam proses ilmiah/metode ilmiah meliputi:Merumuskan masalahAda tiga cara dalam merumuskan permasalahan yaitu:a. Apakah variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat objek eksperimen?b. Bagaimana pengeruh variabel bebas terhadap variabel terikat objek eksperimen?c. Apakah ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat objek eksperimen?Menyusun kerangka berfikirKerangka berfikir dicari melalui kepustakaan atau fakta empiris.Merumuskan hipotesisHipotesis merupakan suatu dugaan yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah sebelum dibuktikan. Ada 2 macam hipotesis dalam eksperimen yaitu:a. Hipotesis nol (H0) : tidak ada pengnaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikatb. Hipotesis alternatif (H1) : ada pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikatMelakukan eksperimenUntuk mendukung atau menyangkal hipotesa itu perlu dibuktikan melalui eksperimen. Dalam melakukan eksperimen melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:a. Taraf perlakuanb. Pengendalian faktor lainc. Ulangand. PengukuranAnalisis dataAnalisa data dapat menggunakan statistik atau secara deskriptif.Menarik kesimpulanAda dua kemungkinan dalam kesimpulan yaitu hipotesis diterima (dugaan sementara sesuai dengan eksperimen) atau ditolak (dugaan sementara tidak sesuai dengan eksperimen).PublikasiHasil penelitian di publikasikan ke kalayak melalui jurnal penelitian, seminar atau lewat internet.4) Sistematika laporan penelitianBAB I. PENDAHULUANA. Latar belakang masalahB. Rumusan masalahC. Tujuan penelitianD. Manfaat penelitianBAB II. TINJAUAN PUSTAKAA. Kajian teoriB. Kajian dan hasil-hasil penelitianC. Rumusan hipotesisBAB III. METODE PENELITIANA. Variabel dan definisi operasional variabelB. Rancangan penelitianC. Sasaran penelitian (populasi dan sampel)D. Instrumen, alat dan bahanE. Prosedur pelaksanaan penelitianF. Rencana analisis data

Page 11: Hakikat Biologi Sebagai Ilmu

G. Jadwal penelitianBAB IV. DATA DAN PEMBAHASANA. Deskripsi dataB. Interpretasi dataC. Uji hipotesisD. PembahasanBAB V. KESIMPULAN DAN SARANA. KesimpulanB. SaranDAFTAR PUSTAKALAMPIRANProduk ilmiahDengan menggunakan sikap dan proses ilmiah, para ahli memperoleh penemuan-penemuan yang dapat berupa fakta atau teori. Produk ilmiah sangat berpengaruh pada perkembangan ilmu dan teknologi. Produk ilmiah ditujukan untuk kesejahteraan manusia dengan menciptakan sesuatu yang baru dan berdaya guna bagi pemenuhan kebutuhan hidup manusia

Biologi Sebagal Ilmu http://indonesiaindonesia.com/f/95268-bab-mengenal-biologi-ilmu/

Ilmu pengetahuan lahir dari suatu rangkaian aktivitas akal manusia yang disusun secara sistematis, Syarat-syarat Ilmu pengetahuan yaitu:

1. Memiliki objekSetiap ilmu umumnya membatasi diri pada segi kajian tertentu. Biologi memfokuskan pada objek makhluk hidup yang ada maupun yang pernah ada di dunia ini.

2. Memiliki metodeBerkembangnya ilmu pengetahuan tidak dapat terjadi secara kebetulan ataupun asal-asalan, melainkan mengikuti metode tertentu. Dalam mempelajari obyek kajian biologi digunakan metode ilmiah untukmenemukan kebenaran.

3. Bersifat sistematisAgar mudah dikaji, ilmu pengetahuan harus tersusun mulai yang sederhana menuju yang lebih kompleks.Konsep yang mendasari harus mengandung hubungan sedemikian rupa yang saling mendukung dan bukan saling bertentangan.4. UniversalKebenaran yang disajikan dalam ilmu pengetahuan harus berlaku secara umum. Dalam biologi, hukum-hukum atau kaidah ilmu yang ada juga berlaku secara umum.5. ObjektifPernyataan dalam suatu ilmu pengetahuan harus bersifat jujur, yaitu menggambarkan kondisi apa adanya, mengandung data atau informasi yang sebenarnya, bebas dari prasangka, kesenjangan, atau kepentingan pribadi.

6. AnalitisKajian dari sebuah ilmu akan menuju hal-hal yang lebih khusus seperti bagian, sifat, peranan dan

Page 12: Hakikat Biologi Sebagai Ilmu

berbagai hubungan. Untuk memahami hal yang bersifat khusus perlu pengkajian secara khusus pula, sehingga terdapat antar hubungan bagian yang dikaji sebagai hasil analisa. Oleh karena itu, sebuah ilmu akan terbagi menjadi berbagai cabang ilmu dengan kajian yang lebihkhusus.

7. VerifikatifKebenaran dalam sebuah ilmu bukanlah bersifat mutlak tetapi bersifat terbuka atau verifikatif yang juga dikenal dengan kebenaran ilmiah. Artinya, sesuatu yang semula dianggap benar suatu saat mungkin menjadi salah bila ditemukan bukti-bukti baru yang menentang kebenaran sebelumnya.

Cabang-Cabang Ilmu BiologiBeberapa cabang biologi yang tengah berkembang itu antara lain, seperti pada tabel berikut ini.

Cabang Ilmu Biologi

1. Anatomi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan tubuh makhluk hidup.

2. Bakteriologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk bakteri dan kehidupannya.

3. Botani - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk tumbuhan dan kehidupannya.

4. Ekologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk makhluk hidup dengan lingkungan alam tempat tinggalnya (habitat).

5. Embriologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk pengkembangan suatu organisme semenjak berbentuk telur hingga menjadi embrio.

6. Entomologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk serangga beserta kehidupannya.

7. Evolusi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk perkembangan makhluk hidup mulai dari bentuk yang sederhana hingga yang kompleks.

8. Fisiologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk proses serta kegiatan yang dilakukan oleh makhluk hidup.

9. Genetika - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk penurunan sifat suatu makhluk hidup kepada keturunannya.

10. Higien - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk pemeliharaan kesehatan manusia.

11. Histologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan serta fungsi bagian-bagian yang ada pada jaringan makhluk hidup.

12. Mikrobiologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk organisme renik (mikro) serta kehidupannya.

Page 13: Hakikat Biologi Sebagai Ilmu

13. Palaeontologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk kehidupan makhluk hidup di masa lalu serta kehidupannya dengan mempelajari fosil yang berasal dari masa lampau.

14. Parasitologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk parasit, baik pengaruh terhadap makhluk hidup lainnya maupun kehidupannya.

15. Sitologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan serta fungsi bagian-bagian yang ada pada sel makhluk hidup.

16. Virologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk virus, baik pengaruh terhadap makhluk hidup lainnya maupun kehidupannya.

17. Zoologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk hewan serta kehidupannya.

D. Manfaat Mempelajari Biologi dan Bahayanya1) Memberikan pemahaman lebih mendalam kepada diri seseorang yang dapat diterapkan sebagai dasar untuk meningkatkan taraf hidupnya.2) Memberikan pengetahuan akan berbagai sumber daya hayati yang bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan hidup manusia.3) Memberikan rangsangan pada manusia untuk melakukan diversifikasi pemanfaatan sumber daya hayati sehingga diperoleh sumber baru yang berbeda.4) Memberikan pengetahuan untuk melakukan konservasi terhadap sumber daya hayati agar tidak punah.

Latihan Soal1. Botani merupakan salah satu cabang dalam biologi yang mempelajari/ mengkaji, mengenal :a. Seluk beluk kehidupan hewanb. Berbagal ciri dan kehidupan tumbuhanc. Berbagai sifat, ciri, dan fisiologi kehidupan mikrobad. Jaringan penyusun organisme

2. Objek kajian ilmu biologi yaitua. Makhluk hidup yang ada maupun yang pernah ada di duniab. Makroorganisme dan mikroorganismec. Jasad renikd. Makhluk hidup saja

http://www.slideshare.net/dprayuni/ruang-lingkup-biologi-24904926 penting