Hak Tanggungan Jaminan
7
-
Upload
ricky-bakhrul-ulum -
Category
Documents
-
view
20 -
download
0
Transcript of Hak Tanggungan Jaminan
HAK TANGGUNGAN/JAMINAN
Pengusaha --> mengembangkan usaha --> perlu modal --> lembaga keuangan : Bank dan Non Bank.
Hukum Jaminan : mengatur hak jaminan kebendaan yang meliputi hak jaminan benda bergerak dan tak bergerak.
Dasar Hukum UU No. 4 th 1996 : Hak Tanggungan atas tanah dan Benda-benda yang berkaitan dengan tanah.
Hak Tanggungan : hak jaminan yang dibebankan pada hak atas tanah sebagai diatur dalam UU No. 5/1960 tentang UUPA untuk pelunasan hutang tertentu yang memberi kedudukan yang diutamakan kepada kreditur tertentu dari kreditur yang lain.
Azaz --> Vertikal : tanah terpisah dengan benda di atasnya ( > < azas horixontal)
Ciri-ciri Hak Tanggungan1. Kreditur (Pihak berpiutang) mendapatkan hak istimewa
(previlige) terhadap hak atas tanah debitur.
2. Hak Tanggungan mengikuti objek yang dijaminkan dalam tangan siapapun objek benda.
3. Terpenuhinya asas Spesialis dan Publisitas sehingga dapat mengikat Pihak III dan ada kepastian hukum.
- Spesialis --> objek cukup dikenal/jelas
- Publisitas --> masyarakat dimungkinkan untuk mengetahui Pembebanan hak tanggungan --> BPN.
4. Mudah dan pasti pelaksanaan eksekusinya.
- Debitur wan Prestasi --> dijual --> lelang (Parate exekusi).
Objek Hak Tanggungan1. Hak Milik
Hak turun temurun, terpenuh, terkuat yang dapat dipunyai orang atas tanah dengan mengingat fungsi sosial.
--> Jangka waktu tak terbatas.2. Hak Guna Bangunan (HGB)
Hak untuk mendirikan/mempunyai bangunan atas tanah yang bukan miliknya sendiri dalam jangka waktu tertentu.
--> Jangka waktu 30 th dapat + 20 th
--> Subjek : WNI + BH yang didirikan berdasarkan
Hukum Indonesia berkedudukan di Indonesia.
3. Hak Guna Usaha (HGU)
Hak untuk menguasai tanah yang dikuasai langsung oleh negara dalam jangka tertentu, untuk kepentingan Pertanian, Peternakan, Perikanan..
--> Jangka waktu 35 th dapat + 25 th
--> Subjek : HGB4. Hak Pakai (HP)
Hak untuk mempergunakan atau memungut hasil atas tanah yang dikuasai oleh negara.
--> Jangka waktu 25 th + 25 th
--> Subjek HP : WNI + BH Indonesia + orang asing yang berkedudukan di Indonesia + BH Asing Perwakilan di Indonesia.
Proses Pembebanan Hak Tanggungan1. Akte Perjanjian Pijam meminjam (Kredit) sebagai
Perjanjian Pokok (Induk)
Lalu ada Perjanjian hak tanggungan (Perjanjian tambahan/asesoir)
Perjanjian tambahan sangat bergantung pada Perjanjian Pokok.
2. Pemberian Hak Tanggungan berupa Perjanjian Jaminan dalam bentuk Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) oleh PPAT --> harus akte otentik.
3. Pendaftaran Hak Tanggungan pada BPN --> Hak Tanggungan lahir setelah tahapan Pendaftaran di BPN.
