Hak dan kewajiban suami istri

19
HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI Kholid Ma’rufi

Transcript of Hak dan kewajiban suami istri

Page 1: Hak dan kewajiban suami istri

HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI

Kholid Ma’rufi

Page 2: Hak dan kewajiban suami istri

Apabila akad nikah telah sah memenuhi syarat dan rukunnya, maka akan menimbulkan akibat hukum. Dengan demikian, akan menimbulkan pula hak dan kewajibannya selaku suami istri dalam keluarga.

DEFINISI HAK Secara istilah pengertian hak adalah kekuasaan atau wewenang yang dimiliki seseorang untuk mendapatkan atau berbuat sesuatu. Sedangkan yang dimaksud dengan hak di sini adalah apa-apa yang diterima oleh seorang dari orang lain

Page 3: Hak dan kewajiban suami istri

Sedangkan kewajiban berasal dari kata wajib yang berarti keharusan untuk berbuat sesuatu. Kewajiban timbul karena hak yang melekat pada subyek hukum. Jadi dalam hubungan suami istri di sebuah rumah tangga, suami mempunyai hak dan begitu pula istri mempunyai hak. Sebaliknya suami mempunyai beberapa kewajiban dan begitu pula sikap istri juga mempunyai kewajiban

Page 4: Hak dan kewajiban suami istri

Macam-macam Hak dan KewajibanDalam pengertian ini, C.S.T. Cansil membagi hak ke dalam hak mutlak (hak absolut) dan hak relatif (hak nisbi). a. Hak Mutlak (hak absolut) Hak mutlak adalah hak yang memberikan wewenang kepada seseorang untuk melakukan suatu perbuatan, hak mana bisa dipertahankan kepada siapapun juga, dan sebaliknya setiap orang harus menghormati hak tersebut.

Page 5: Hak dan kewajiban suami istri

Sementara itu macam-macam hak mutlak dibagi ke dalam tiga golongan: Hak Asasi Manusia, Hak Publik Mutlak, Hak Keperdataan. Sedangkan macam-macam hak keperdataan yaitu antara lain sebagai berikut: Hak Marital (Hak marital adalah hak seorang suami untuk menguasai isterinya dan harta bendanya. Hak marital timbul oleh sebab adanya ikatan perkawinan yang sah antara seorang laki-laki dan wanita), Hak atau Kekuasaan Orang Tua, Hak Perwalian, Hak Pengampuan.

Page 6: Hak dan kewajiban suami istri

b. Hak Relatif (Hak Nisbi)Hak relatif adalah hak yang memberikan wewenang kepada seseorang tertentu atau beberapa orang tertentu untuk menuntut agar supaya seseorang atau beberapa orang lain tertentu memberikan sesuatu, melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. Sedangkan menurut Abdul Wahab Khallaf

bahwa hak terdiri dari dua macam yaitu hak Allah dan hak Adam.

Page 7: Hak dan kewajiban suami istri

Yang dimaksud dengan hak Allah adalah segala sesuatu yang dikehendaki dengannya untuk mendekatkan diri kepada Allah, mengagungkannya, menegakkan syiar agama Nya. Sedangkan hak Adam (Hamba) adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kemaslahatan manusia.

Page 8: Hak dan kewajiban suami istri

Terkait hak dan kewajiban suami istri terdapat dua hak, yaitu kewajiban yang bersifat materiil dan kewajiban yang bersifat immateriil. Bersifat materiil berartit kewajiban zhahir atau yang merupakan harta benda, termasuk mahar dan nafkah. Sedangkan kewajiban yang bersifat immateriil adalah kewajiban bathin seorang suami terhadap istri, seperti memimpin istri dan anak-anaknya, serta bergaul dengan istrinya dengan cara baik.

Page 9: Hak dan kewajiban suami istri

Menurut Wahbah al-Zuhaili, dasar dari pembagian hak dan kewajiban suami maupun istri ini adalah adat (‘urf) dan nature (fitrah), dan asasnya adalah: setiap hak melahirkan kewajiban.

Page 10: Hak dan kewajiban suami istri

Terdapat empat imam mazhab yaitu mazhab As-Syafi’i, al-Hanafi, Hanabilah, Maliki sepakat mengatakan bahwa para istri pada hakikatnya tidak punya kewajiban untuk berkhidmat kepada suaminya diantaranya sebagai berikut.

Page 11: Hak dan kewajiban suami istri

Mazhab al-Hanafi; Al-Imam Al-Kasani dalam kitab Al-Badai‘ menyebutkan: Seandainya suami pulang bawa bahan pangan yang masih harus dimasak dan diolah, lalu istrinya enggan unutk memasak dan mengolahnya, maka istri itu tidak boleh dipaksa. Suaminya diperintahkan untuk pulang membaca makanan yang siap santap

Page 12: Hak dan kewajiban suami istri

Di dalam kitab Al-Fatawa Al-Hindiyah fi Fiqhil Hanafiyah disebutkan: Seandainya seorang istri berkata, "Saya tidak mau masak dan membuat roti", maka istri itu tidak boleh dipaksa untuk melakukannya. Dan suami harus memberinya makanan siap santan, atau menyediakan pembantu untuk memasak makanan.

Page 13: Hak dan kewajiban suami istri

Mazhab Maliki; Di dalam kitab Asy-syarhul Kabir oleh Ad-Dardir, ada disebutkan: wajib atas suami berkhidmat (melayani) istrinya. Meski suami memiliki keluasan rejeki sementara istrinya punya kemampuan untuk berkhidmat, namun tetap kewajiban istri bukan berkhidmat. Suami adalah pihak yang wajib berkhidmat. Maka wajib atas suami untuk menyediakan pembantu buat istrinya.

Page 14: Hak dan kewajiban suami istri

Mazhab As-Syafi'i; Di dalam kitab Al-Majmu' Syarah Al-Muhadzdzab karya Abu Ishaq Asy-Syirazi rahimahullah, ada disebutkan: Tidak wajib atas istri berkhidmat untuk membuat roti, memasak, mencuci dan bentuk khidmat lainnya, karena yang ditetapkan (dalam pernikahan) adalah kewajiban untuk memberi pelayanan seksual (istimta'), sedangkan pelayanan lainnya tidak termasuk kewajiban

Page 15: Hak dan kewajiban suami istri

Mazhab Hanabilah; Seorang istri tidak diwajibkan untuk berkhidmat kepada suaminya, baik berupa mengadoni bahan makanan, membuat roti, memasak, dan yang sejenisnya, termasuk menyapu rumah, menimba air di sumur. Ini merupakan nash Imam Ahmad rahimahullah. Karena aqadnya hanya kewajiban pelayanan seksual. Maka pelayanan dalam bentuk lain tidak wajib dilakukan oleh istri, seperti memberi minum kuda atau memanen tanamannya.

Page 16: Hak dan kewajiban suami istri

Di antara hak suami atas isterinya adalah :1. Mentaati perintah suaminya2. Menjaga kehormatannya, “Maksudnya adalah

wanita-wanita yang menjaga diri ketika suaminya tidak ada, (yaitu) menjaga kemaluan dan harta mereka.

3. Menetap di rumah dan tidak keluar, kecuali dengan seizin suaminya.

4. Mempercantik diri untuk suaminya 5. Ridha dengan pemberian suaminya, meskipun

sedikit 6. Membantu suaminya

Page 17: Hak dan kewajiban suami istri

6. Banyak berterima kasih kepada suaminya7. Menyusui anak-anak suaminya 8. Tidak melakukan hal-hal yang dapat menyakiti perasaan suaminya 9. Tidak mengizinkan seorang masuk ke dalam rumahnya, kecuali dengan seizin suaminya. 10. Tidak berpuasa sunnah, kecuali dengan seizin suaminya. 11. Tidak membelanjakan harta suami, kecuali dengan seizinnya. 12. Tidak meminta talak kepada suaminya, kecuali dengan alasan yang syar‟i. 13. Berihdad (berkabung) ketika suaminya meninggal dunia

Page 18: Hak dan kewajiban suami istri

Di antara hak isteri atas suaminya adalah :1. Mempergauli isterinya dengan baik dan berlemah

lembut kepada isterinya.2. Mengajarkan kepada isterinya masalah agama dan

memotivasinya agar melakukan ketaatan 3. Memberikan nafkah dan tempat tinggal kepada

isterinya sesuai dengan kemampuannya. 4. Mengizinkannya keluar untuk melakukan shalat

berjama‟ah, jika aman dari fitnah. 5. Memaafkan kesalahan isterinya, selama tidak

melanggar syari‟at6. Tidak memukul isteri, dengan pukulan yang

menyakitkan

Page 19: Hak dan kewajiban suami istri

7. Berlaku adil di antara para isteri dalam perkara lahiriyah