HADIS FITONUTRIEN

13
HASIL DISKUSI Antioksidan Antioksidan adalah bahan yang digunakan untuk mencegah oksidasi lemak, misalnya digunakan pada bahan pangan yang akan digoreng, makanan dari biji-bijian, dan makanan-makanan lain yang mengandung banyak lemak dan mudah tengik (Winarno et al. 1980). Senyawa antioksidan memiliki berat molekul kecil, tetapi mampu menginaktivasi berkembangnya reaksi oksidasi, dengan cara mencegah terbentuknya radikal (Winarsi 2007). Antioksidan dapat menetralisasi radikal bebas, sehingga atom dan elektron yang tidak berpasangan mendapat pasangan elektron dan menjadi stabil. Radikal bebas sendiri merupakan atom atau molekul yang sifatnya sangat tidak stabil. Ketidakstabilan ini disebabkan atom tersebut memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan. Atom tunggal tersebut berusaha untuk memiliki pasangan elektron sehingga sifatnya sangat reaktif saat itu. Atom ini cenderung untuk mengambil partikel dari molekul lain yang kemudian menghasilkan

description

hadis fitonutrien

Transcript of HADIS FITONUTRIEN

HASIL DISKUSIAntioksidan Antioksidan adalah bahan yang digunakan untuk mencegah oksidasi lemak, misalnya digunakan pada bahan pangan yang akan digoreng, makanan dari biji-bijian, dan makanan-makanan lain yang mengandung banyak lemak dan mudah tengik (Winarno et al. 1980). Senyawa antioksidan memiliki berat molekul kecil, tetapi mampu menginaktivasi berkembangnya reaksi oksidasi, dengan cara mencegah terbentuknya radikal (Winarsi 2007). Antioksidan dapat menetralisasi radikal bebas, sehingga atom dan elektron yang tidak berpasangan mendapat pasangan elektron dan menjadi stabil. Radikal bebas sendiri merupakan atom atau molekul yang sifatnya sangat tidak stabil. Ketidakstabilan ini disebabkan atom tersebut memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan. Atom tunggal tersebut berusaha untuk memiliki pasangan elektron sehingga sifatnya sangat reaktif saat itu. Atom ini cenderung untuk mengambil partikel dari molekul lain yang kemudian menghasilkan senyawa baru yang tidak normal. Partikel atau elektron yang dijadikan pasangan baru itu bisa diambil dari DNA, membran/selaput sel, membran liposom (bagian sel yang mengandung enzim hidrolitik), mitokondria (tempat produksi energi sel), enzim-enzim, lemak, protein, serta komponen jaringan lainnya

Syarat-syarat antioksidan untuk bahan makanan menurut Goutara et al. (1980) adalah sebagai berikut:

a) Efektif pada konsentrasi rendah yaitu 0,001 sampai 0,01 persen dari total lemak.

b) Bahan antioksidan dan hasil oksidasinya tidak beracun.

c) Dalam proses penyimpanan makanan tidak memberikan perubahan rasa, bau dan warna.

d) Mudah bercampur dengan bahan.

e) Mudah dikenal dan didapat dengan harga murah.

Antioksidan sangat berperan terhadap kesehatan manusia. Hasil penelitian Musthafa dan Lawrence (2000) menunjukkan bahwa antioksidan mempunyai dampak positif dalam menghambat proses aterosklerosis, yang sering merupakan komplikasi dari penyakit diabetes mellitus dan sangat berperan untuk terjadinya penyakit jantung koroner. Musthafa et al. (2000) menyatakan bahwa penyebab yang mendasari berbagai macam keadaan patologis termasuk penyakit aterosklerosis pada umumnya dan penyakit jantung koroner pada khususnya adalah radikal bebasKarotenoid

Antioksidan untuk Pencegahan Kanker, Mengoptimalkan Cardio-Dinamika Vascular, Melindungi Visi Karotenoid, kelompok larut lemak yang terjadi secara alami pigmen tanaman, adalah sub-klasifikasi terpen. Mungkin yang paling akrab fitonutrien, karotenoid berfungsi sebagai antioksidan kuat dan immuno-potentiaters. Diet yang kaya karotenoid terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung, kanker, dan penyakit degeneratif penyakit mata seperti degenerasi makula dan katarak. Ada sekitar 600 karotenoid yang diketahui, 50 dari yang hadir dalam makanan kita, terutama dari buah-buahan dan sayuran. Dua puluh telah diidentifikasi dalam tubuh manusia. Kimia, karotenoid diklasifikasikan dalam dua kelompok utama: karoten dan xanophylls. Karoten mengacu pada karotenoid yang hanya mengandung karbon dan hidrogen (beta-karoten dan lycopene). xanthophylls mengacu pada senyawa yang berisi selain gugus hidroksil (lutein, zeaxanthin, dan beta-cryptoxanthin), sebuah gugus keto (canthaxanthin) atau keduanya (astaxanthin). Alpha-karoten, beta-karoten, dan cryptoxanthin adalah vitamin A prekursor utama. Karotenoid dianggap ampuh sebagai antioksidan karena reaktivitas . dengan oksigen. Peringkat dengan kekuatan antioksidan yaitu astaxanthin, canthaxanthin, beta-karoten, zeaxanthin, dan lutein karena semua lebih kuat dari vitamin E. Sayuran berdaun hijau mengandung sebagian besar lutein dan zeaxanthin. Wortel, jeruk, ubi jalar dan labu mengandung terutama karoten. Menariknya, kuning telur kaya lutein, dan kelompok astaxanthin dari ganggang merah apa yang membuat salmon berwarna pink. Lutein dan zeaxanthin adalah satu-satunya karotenoid yang diidentifikasi dalam makula. Di sana . menyaring cahaya biru dari retina dan menghambat kerusakan oksidatif. Kerusakan tersebut menyebabkan degenerasi makula, penyebab utama kebutaan pada manusia lebih dari 65 tahun. Para peneliti di University of Utah Medical School menemukan bahwa asupan lutein berbanding terbalik dengan kanker usus besar. Sebuah studi pada tingkat karotenoid serum pada wanita di India dengan kanker payudara menunjukkan lutein dan zeaxanthin secara signifikan lebih rendah daripada kelompok kontrol yang sehat, setidaknya dalam pascamenopause women.Lycopene paling melimpah dalam tomat dengan jumlah yang lebih kecil di jeruk, semangka, jambu biji, dan bangkit pinggul. Lycopene membuat sampai sekitar 50% dari total karotenoid dalam plasma darah dari orang-orang mengkonsumsi diet khas Barat. Ini melindungi terhadap prostat, leher rahim, payudara, saluran pencernaan dan kanker paru-paru, dan mungkin aterosklerosis. Zeta karoten, phytoene dan phytofluene juga ditemukan dalam tomat dan kadang-kadang disebut sebagai "tiga amigos "! Dua yang terakhir, menurut sebuah paten oleh Lycored Natural Products, lebih efektif dalam menghambat Oksidasi LDL dibandingkan karotenoid lain. . juga telah mengajukan paten untuk menurunkan tekanan darah kombinasi lycopene, phytofluene, phytoene, astaxanthin dan canthaxanthin. Paten mengklaim bahwa pemberian ini karotenoid dalam dosis terapi cepat dapat menurunkan tekanan darah dengan menurunkan kekentalan darah dan meningkatkan kelenturan pembuluh. Astaxanthin, kebanyakan ditemukan dalam ragi merah dan ganggang merah, kini diumpankan ke salmon, trout, kepiting, dan udang krill di "Peternakan ikan" untuk memberikan warna merah dan pink ganggang merah alami . makan saudara-saudara liar. Ini yang paling kuat dari antioksidan karotenoid telah terbukti meningkatkan respon imun sekunder pada manusia, dan membantu mengurangi gejala H. pylori, CTS dan RA. 13 Asupan beta-karoten dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara, perut, kerongkongan, dan kanker pankreas. Para peneliti di John Hopkins melaporkan pada tahun 1994 bahwa perokok dengan kadar terendah dari beta-karoten memiliki kira-kira resiko 350% lebih besar terkena serangan jantung dibandingkan non-perokok dengan tingkat beta karoten tinggi. Beta-cryptoxanthin, kebanyakan ditemukan dalam buah-buahan seperti jeruk, jeruk dan pepaya, hanya kedua beta karoten sebagai sumber vitamin A. cryptoxanthin, lagi menunjukkan keunikan masing-masing fitonutrien, adalah satu-satunya karotenoid yang tampaknya berhubungan terbalik dengan risiko kanker kandung kemih.Dari catatan, beberapa karotenoid makanan kaya seperti wortel dan tomat menghasilkan lebih banyak beta-karoten dan lycopene, masing-masing, ketika dimasak Lutein dan lycopene memerlukan lemak untuk penyerapan optimal karotenoid sedangkan serat makanan menghambat. Penyerapan lutein likopen dan beta karoten sebesar 40 % sampai 75%.

Berikut ini merupakan beberapa contoh jenis karotenoid beserta struktur molekulnya:

Buah merah

Antioksidan di dalam buah merah (kandungan rata-rata):

- Karoten (12.000 ppm)

- Betakaroten (700 ppm)

- Tokoferol (11.000 ppm)

Kandungan gizi buah merah antara lain memiliki antioksidan tinggi (karoten, tokoferol), asam lemak didominasi tidak jenuh, mineral makro dan mikro sangat tinggi khususnya kalsium serta Fe. Hampir 85 persen terdiri dari Omega 3, Omega 9 dan Omega 6. Ketiga Omega ini sangat

penting peranannya dalam meningkatkan kekebalan tubuh, kecerdasan, dan perbaikan sel rusak.

Betakaroten berfungsi memperlambat berlangsungnya penumpukan flek pada arteri. Jadi alirandarah ke jantung dan otak berlangsung tanpa sumbatan. Int eraksinya dengan protein meningkatkan produksi antibodi. Ini meningkatkan jumlah sel pembunuh alami dan memperbanyak aktifitas sel T Helpers dan limposit. Suatu kutipan studi membuktikan konsumsi

betakaroten 30-60 mg/hari selama 2 bulan membuat tubuh dapat memperbanyak sel-sel alami pembasmi penyakit. Bertambahnya sel-sel alami itu menekan kehadiran sel-sel kanker karena ampuh menetralisasikan radikal bebas senyawa karsinogen penyebab kanker.

Penyakit yang terbukti dapat disembuhkan oleh khasiat buah merah berikut adalah sebagian diantaranya:

1. AIDS

Walaupun para ahli telah bertahun-tahun mencoba membuat obat untuk menyembuhkan AIDS tetap saja obatnya masih belum ditemukan. Mungkin Anda sendiri merasa tidak percaya mengenai khasiat buah merah yang satu ini. Namun khasiat buah merah untuk menyembuhkan AIDS sudah terbukti.

2. Kanker dan Tumor

Khasiat lain buah merah adalah mengobati kanker dan tumor. Kanker dan tumor tak diragukan lagi merupakan salah satu penyebab kematian terbesar. Disebabkan oleh apa kanker dan tumor itu? Penyakit ini disebabkan oleh ketidakteraturan hormon dalam tubuh yang menyebabkan tumbuhnya daging di jaringan tubuh normal. Buah merah dapat mengobati kanker karena kandungan tokoferolnya sangat tinggi, yaitu mencapai 11.000 ppm dan betakarotennya mencapai 7.000 ppm. Kedua senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mencegah pembiakan sel-sel kanker.

3. Stroke dan Darah Tinggi

Stroke disebabkan oleh darah yang membeku dan penyempitan pembuluh darah. Salah satu penyebab penyakit ini adalah darah tinggi. Tekanan darah tinggi menyebabkan penggumpalan darah sehingga pembuluh darah menyempit, akibatnya supplai darah berkurang. Lebih dari itu, pembuluh darah bisa pecah. Penyakit ini, bila tidak menyebabkan kematian, dapat menyebabkan kelumpuhan anggota badan. Darah tinggi sendiri disebabkan oleh kerja jantung yang memompa darah terlalu cepat.

Hal ini salah satunya disebabkan oleh karena darah kekurangan oksigen atau oksigen yang terlalu kental. Buah merah mengandung tokoferol yang dapat mengencerkan darah dan memperlancar sirkulasi darah sehingga kandungan oksigen dalam darah menjadi normal.

4. Asam Urat

Asam urat disebabkan karena terganggunya fungsi lever sehingga lever memproduksi asam urat secara berlebihan. Asam urat akhirnya tertampung di dalam ginjal menjadi batu dan dibawa ke ujung-ujung jari tangan dan kaki serta mengumpul di sana. Tokoferol dalam buah merah mengencerkan darah dan memperbaiki sistem kerja lever. Sistem kerja lever, setelah diperbaiki, memproduksi kadar asam urat yang normal.

5. Diabetes Mellitus (Kencing Manis)

Penyakit ini disebabkan karena kelenjar pankreas tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah yang memadai. Akibatnya, kandungan gula dalam darah meningkat. Kandungan tokoferol dalam buah merah memperbaiki kerja pankreas sehingga fungsi pankreas menjadi normal kembali.

6. Osteoporosis

Disebabkan pengeroposan tulang, osteoporosis disebabkan oleh kekurangan kalsium. Penyakit ini umumnya menyerang mereka yang sudah berusia senja. Buah merah kaya akan kalsium sehingga dapat mencegah dan mengobati osteoporosis. Dalam 100 gram buah merah segar terkandung 54.000 miligram kalsium.

7. Gangguan Mata

Kandungan betakaroten yang tinggi dalam buah merah dapat mengatasi banyak jenis penyakit mata yang disebabkan kekurangan vitamin A. Betakaroten diserap oleh tubuh dan diolah menjadi vitamin A.

8. Meningkatkan Kecerdasan

Kandungan omega 3 dan omega 9 dalam buah merah dapat merangsang daya kerja otak dan meningkatkan kecerdasan. Oleh karena itu buah merah cocok untuk dikonsumsi oleh anak-anak.