hadiah untuk pemerintah

download hadiah untuk pemerintah

If you can't read please download the document

description

sukses

Transcript of hadiah untuk pemerintah

Hadiah sabar dari pemerintahDi dalam suatu situs jejaring sosial di internet kita sudah tidak asing lagi dengan istilah update status. Di situs tersebut kita bebas menuliskan apa saja, entah itu curhat, sambat, membagi informasi, menawarkan dagangan atau jasa, ada yang sekedar menunjukkan eksistensi, ada yang memberi motivasi atau kata-kata mutiara dan bahkan tidak hanya dalam urusan dunia saja urusan akhirat pun tidak ketinggalan bisa melalui media tersebut ada yang bersholawat, ada yang berdakwah dan ada juga yang berdoa.Mungkin sudah tidak asing lagi pengguna jejaring sosial tersebut ada yang menuliskan doa yang menurut saya termasuk doa yang mustajab atau doa yang mudah dikabulkan oleh Tuhan. Entah karena mungkin doa tersebut terbaca oleh banyak orang, atau merupakan ijazah dari seorang wali, atau tulisan di media jejaring sosial tersebut sampai terbaca oleh seorang wali, atau mungkin ada malaikat yang punya akun di jejaring sosial tersebut.Saya berpendapat doa tersebut mustajab karena sudah terbukti terwujud akhir-akhir ini dan bahkan mungkin sampai sekarang. Doa di jejaring sosial tersebut kurang lebih tertulis seperti ini: Ya Tuhan! Aku tidak memohon kepadamu supaya Engkau ringankan bebanku ini, namun aku memohon kepadamu supaya Engkau memberi kekuatan pada pundakku untuk memikul beban ini! atau dengan kalimat yang lain dengan makna yang sama.Makna dari doa ini menurut saya tidak lain adalah orang yang berdoa tersebut memohon kepada Tuhan supaya bertambah kesabarannya dalam menghadapi ujian atau cobaan hidup. Dalam ajaran agama Islam Tuhan bisa saja langsung menambah tingkat kesabaran orang yang berdoa tersebut tanpa alasan apapun. Namun Tuhan itu maha baik, jika seseorang itu beribadah atau beramal baik satu poin misalnya, Tuhan tidak hanya memberi balasan sau poin bahkan berlipat-lipat puuhan, ratusan, ribuan dan seterusnya. Berdoa merupakan suatu ibadah dan amal baik, jadi dapat di pahami bahwa Tuhan tidak hanya mengabulkan permohonan manusia tapi memberikan lebih dari itu, mungkin diberikan-Nya berupa hikmah.Secara logis dapat dijelaskan seperti ini, jika seseorang itu menginginkan tingkat kesabarannya bertambah maka salah satu jalannya adalah bertambahnya ujian atau cobaan dalam hidup, jika seseorang mampu bertahan dalam ujian atau cobaan hidup maka secara langsung tingkat kesabaran orang tersebut meningkat, dan jika orang itu mampu memahami, bukan hanya terkabulnya doa yang ia peroleh tetapi juga mendapatkan hikmah dari ujian dan cobaan itu.Dari uraian tersebut mungkin pembaca sudah ada gambaran mengenai alasan pendapat bahwa doa tersebut mustajab. Tidak salah memang, negeri ini bertubi-tubi mendapatkan ujian atau cobaan. Mulai dari krisis multi dimensi yang menimpa negeri ini hingga bencana alam yang seakan tanpa henti. Sebagai seorang muslim kita diajarkan untuk selalu berprasangka baik, tidak terkecuali berprasangka baik kepada Tuhan. Berbagai macam musibah yang menimpa negeri ini adalah ujian dan cobaan untuk manusia supaya semakin bertambah kesabarannya.Satu hal lagi yang perlu saya tulis di sini adalah kemungkinan doa mustajab yang di tulis di jejaring sosial tersebut tidak hanya sampai kepada Tuhan, namun juga terbaca oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali para pejabat pemerintah. Mungkin terinspirasi dari doa rakyatnya pemerintah pun meniru kebijakan Tuhan ikut-ikutan ingin mewujudkannya.Khususnya di Blitar, sebagian dari pembaca mungkin ingat beberapa waktu lalu atau sampai sekarang banyak truk parkir di tepi jalan untuk antri solar, ada cerita seorang istri yang di paidho atau di kritik suaminya gara-gara sayurnya kurang sedap karena harga bawang naik, kita tentu masih ingat banyak pengusaha tempe dan tahu gulung tikar gara-gara kedelai langka, ada cerita wali murid yang yang dibuat susah karena SPP anaknya belum lunas karena harga ternak sapi anjlok.Pemerintah tidak habis akalnya untuk menambah beban rakyatnya. Yang terakhir ini masih segar dalam ingatan kita bahwa bertepatan dengan hari pendidikan nasional pemerintah mengharuskan seluruh guru dan anak sekolah dari tingkat TK sampai dengan tingkat SLTA harus berseragam. Tidak hanya seragam sekolah biasa yang banyak dijual di toko baju, malah sebaliknya mereka disuruh memakai baju yang trend pada zaman Majapahit Baju jadul mereka menyebutnya. Begitu mendengar ada instruksi tersebut di satu pihak, bagi para penjual baju jadul adalah kesempatan untuk menaikkan harga untuk menarik untung sebanyak mungkin. Untuk keluarga yang punya simpanan uang mungkin mereka tidak begitu merasakan beban, namun lain soal jika kita melihat keluarga yang pas-pasan, keluarga yang untuk makan besuk saja masih hutang tetangga. Menurut informasi para wali murid, instruksi unuk memakai baju jadul ini di dikatakan sangat mendadak. Ada banyak cerita tentang anak TK yang menangis gara-gara orang tua tidak bisa membeli baju jadul atau karena semua toko kehabisan persediaan, ada cerita orang tua wali murid yang di acuhkan anaknya gara-gara tdak bisa membeli baju jadul. Dan masih banyak cerita lagi.wallahu 'alam