h .. it.'1.6. -...
Transcript of h .. it.'1.6. -...
HUBUNGAN ANTARA IKLIM SEKOLAH DENGAN
DISIPLIN SISW A DI SMP HUT AMA
PONDOK GEDE BEKASI
Skripsi
Diajukan kcpada Falmltas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memperolch Gclar Sarjana Pendidikan Islam (S.PD.I)
Olelt
DEBI YUVESTI
204018203251 No.. Jnti11k
kh·,~·t·~ '.' :i
; . !h .. it.'1.6. ......................... " ; .2.2.:.0..'f.£,;j; .................... . : .. <2(6.~ .. Q.':i..7.;;i,-;;i, Cf.£
JURUSAN KI-MANAJEMEN PENDIDJKAN
FAKULT AS ILMU TARBIY AH DAN KEGUHUAN
UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2009
·---·------. PEHPU:::, T.o". , , 1 "<MA
UIN S'rA1•1u .;."·"H iA
SURAT PERNY AT AAN PENULIS
Bismillaahirrahmanirrohim
Saya yang betianda tangan dibawah ini:
Nama
Nim
Jurusan
Fakultas
: Debi Y t:vesti
: 204018203251
: Kependidikan Islam
: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Dengan ini saya menyatakan
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang saya ajukan untuk memenuhi
salah satu pe1syaratan untuk memperoleh Gelar Strata Satu (SI) di Universitas
Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penu!isan skripsi ini telah saya
cant111nkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
J. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau
merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
sanksi berclasarkan Undang-l lndang yang bcrlaku di IJnivcrsitas Islam Ncgcri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
I
I
LEMBARPENGESAHAN
HUBUNGAN ANTARA IKLIM SEKOLAH DENGAN
DISIPLIN SIS\\IA DI SMP HUT AMA PONDOK GEDE-BEKASI
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas limn Tarbiyah Dan Kcguruan
Uutuk Memenuhi Syarat-Syarat mencapai Gelar
Sarjana Pendidikan Islam (S.Pdl)
Oleh
DEBI YUVESTI
NIM:204018203251
Dibawah bimbingan
Pembimbing
DRS.SYAFRIL, M.Pd
NIP: I SO 097 592
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN .JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAI-1 DAN KEGURUAN UIN SY ARIF HIDAY A TULLAH
.JAKARTA 2008
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skri1,si i11i b¢~iudul "Hub111111n11 Ant11rn tldl111 Sckolnh lltH•l!llll IJINlplln
Siswn Di SMP Hufamn Pondok Gede Bckasi" telah diujikan dalam Sidang
Munaqasah Fakultas llmu Tarbiyah Dan Kcguruan Universitas Islam Negeri
(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 19 Desember 2008. Skripsi ini
telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh salah satu syarat untuk
memperoleh Gelar Sarjana Program Strata (SI) pada Jurusan Manajemen
Pendidikan Islam
Jakarta, 19 Desember 2008
Panitia U,iian Munaqasah
Ketul'. Panitia (Kehm Jurusan/Prodi)
Dra.Yefnelty Z. M.Pcl NIP. 150209382
Seketaris (Sd{Cfaris Jurusan/Prodi)
Drs.Mu 'ari f Sam, M. Pd NIP. 150268586
Penguji I
Drs.Hasyim Asy'ari, M.Pd NIP.150:260265
!'~::;;::ji JI
Dra.Yefneltv Z, M.Pcl NIP. 150209382
Tanggal Tanda Tangan
t~r tt~ .;i__1;{,;03 ~~ -1~/a,Aq ~
21/~.~ fJ Mengetahui
ABSTRAK
Debi Yuvesti, Nim: 204018203251, Hubungan Antara Iklim Sckolah Dengan
Disiplin Siswa Di SMP Hutama Pondok Gede-Bckasi.
lkiim sekolah merupakan karateristik mengenai hal yang terjadi
dilingkungan yang dianggap mengubah perilaku orang-orang yang berada
dilingkungan organisasi atau sekolah. Iklim sekolah merupakan bagian dari
lingkup sekolah.
Disiplin adalah suatu keadaan yang berdasarkan pada kesadaran dan
keikhlasan terhadap perintah peraturan dan keharusan yang berlaku dilingkungan
sehari-hari, sekolah, maupun dalam hidup berbangsa dan bernegara. Penelitian ini
bertujuan untuk melihat apakah iklim sekolah bisa mempengaruhi disiplin siswa.
Dalam penelitian ini mengunakan Metode Deskriptif Korelasional untuk
menutt1rkan pemecahan permasalahan yang berdasarkan data-data. Adapun
penelitian ini dilakukan di SMP Hutama Pondok Gcdc-Bckasi. Pcnclitian ini
merupakan penelitian studi kasus dan studi lapangan. Adapun teknik yang
digunakan untuk pengumpulan data berupa wawancara do;)ngan Kepala Sekolah,
dan angket yang disebarkan sebarkan kepada siswa.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara iklim
sekolah dan disiplin siswa yang mana terdapat hubungan positif yang s~dang
diantara kedua variabel tersebut. Dari data yang diperoleh berupa angket yang
disebarkan diperoleh angka indeks korelasi sebesar 0,459. Ini menyatakan adanya
korclasi antara iklim sckolah dcngan disiplin siswa. Dnpat disimpulkun iklim
sekolah dapat mempengaruhi disiplin siswa.
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu 'alaikum Wr. Wb
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil'alamin. Puji syukur kepada Allah S.W.T yang telah
memberikan rahmat, taufiq, hidayah serta kemudahan kepada penulis sehingga
bisa 111enyelesaikan skripsi ini Shalawat dan salam dicurahkan kcpada junjungan
dan suri tauladan kita Nabi Muhammad S.A.W yang telah membawa kita dari
alam kegelapan ke alam yang terang bcnderang seperti yang kita rasakan saat ini.
Selama penyusunan skripsi yang berjudul "Hubungan Antara Iklim
SekolRh Dengan Disiplin Siswa Di SMP Hutama Pondok Gede-Bekasi"
penulis banyak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Penulis menyadari
hasil yang kecil ini bukanlah jerih payah sendiri. Hasil ini diperol0h berkat
bimbingan, dorongan, dukungan dan doa dari berbagai pihak. Dalam kesempatan
ini izinkanlah penulis mengaturkan terima kasih dari hati yang terdalam dan
penghargaan yang setinggi-tingginya pada:
1. Prof.Dr.Dede Rosyada,M.,\ Dekan Fakultas llmu Tarbiyah Dan Keguruan
ll!N Syarif Hidayatullah Jakarta
2. Dra.Yefnelty Z, M.Pd Ketua Jurusan Kependidikan Islam Manajemen
Pendidikan dan Drs. MuarifSam M.Pd Seke1arisJurusan Kependidikan Islam
Manajemen Pendidikan.
3. Drs. Syafril M.Pd, Dosen Pembimbing yang selalu mcluangkan waktunyanya
untuk membimbing dan memberikan motivasi kepada penulis.
4. Drs.Suyitno, S.Kom, Kcpala Sckolah SMP llutama Pondok Gede Bckasi
yang tclah membantu dan membcrikan informasi yang sangat berguna bagi
penulis dnl~m mclaksanakan pcnclitian.
5. Keluarga Bes~r Resimen M&hasiswa "Wira Dha1111a" UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta terkhusus buat Angkatan Srikandi ( Fadhil, Mulyono,
ii
Anul, Indah, Dian, Ratna, Artila ) saya akan selalu merindukan kafian semua
dan terima kasih telah mendeni;arkan keluh kesahku.
6. Sahabat-sahabatku KI-MP angkatan 2004 yang selalu membuat bahagia
terutama kepada sahabatku Lista dan Ratnengsih terima kasih sudah mau
menemaniku disaat-saat aku hampir terpuruk.
7. Kepada semua pihak yang telah membantu Jl' 11ingga bisa terselesaikannya
skripsi ini
Skripsi ini khusus penulis persembahkan buat Ayahanda Yusmen dan
Ibunda Darya:i yang telah membimbing penulis s~jak dari buaian, mengasuh
dengan kasih sayang, mengorbankan hatta dan pikiran untuk membantu penulis
meraih cita-cita, doa yang mereka panjatkan, pengorbanan yang mereka keluarkan
merupakan hutang budi yang tidak mungkin ter1unasi.
Kakanda tercinta (Uda Dedi, Uda Doni, Uni Desi, Uda Doli) terima kasih
atas semuanya sehingga saya bisa seperti ini, buat kakak iparku ( Uni Im, Uda
Fauzi, Uni Heni ) yang telah memberikan atti kebersamaan, hanya doa yang bisa
penulis haturkan bu?t semua serta buat keponakanku ( Rayhan, Furqan, "010riq,
Alga, Hafiz, Ghina ) yang membuat hari-hari ante lebih berwarna
Tak ada gading yang tak akan rctak. Penulis menyndari dnlam penulisnn
skripsi ini banyak tcrdapat kekurangan dan jauh dari kescmpurnaan. Olch karcna
itu saran dan kritik sangat penulis butuhkan.
Wassalammua 'laikum Wr. Wb
iii
.Jakarta, 01November2008
Pcnulis
Debi Yuvcsti
DAFTARISI
S1trllt Pcrllyrttnnn Pe11111ls
Lem bar Pc11gcsaha11 Pcmbimbing
Lemb:tr Pe11gesalum Panitia Ujian
Abstral' ............................................................................................................... .
Kata Pcngantar ......................................... 0 .. -. .................................................... ii
Daftar Isi .............................................................................................................. iv
Daftar Tabet ....................................................................................................... vi
D f L . ... a .tar amp1ran ................................................................................... .-........... v111
BABI PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................... .
B. Identifikasi Masalah .............................................................. 4
C. Pembatasan Masalah ............................................................. 5
D. Pcrumusan Masalah .............................................................. 5
E. Kegunaan Penelitian ............................................................. 5
BAB II A CU AN TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR,
PEN GA.JUAN HIPOTESIS
A. Acuan Teoritik ..................................................................... 6
I. lklim Sekolah ................................................................. 6
a. Definisi lklim Sekolah ................................................ 6
b. Teori Tcntang lklim Sckolah ...................................... 9
c. Faktor-Fnktor lklim Sckolah ....................................... l 0
d. Dimensi lklim Sekolah ................................................ 11
2. Disiplin Siswa .................................................................. 12
a. Definisi Disiplin ........................................................... 12
b. Tujuan Disiplin ........................................................... 13
c. Pcntingnya Disiplin ..................................................... 15
d. Sebab-Sebqb Timbulnya Masai ah Disiplin ................. 18
iv
e. Sumber-Sumber Pelanggaran ..................................... 19
f. Pembinaan Disiplin anak didik ................................... 19
B. Kerangka Berpikir ............................................................ 20
C. Pengajuan Hipotesa ............................................................... '. 21
BABUI METEDOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian ................................................................... 22
B. Tempat Dan Waktu Penelitian ............................................... 22
C. Metode Penelitian .................................................................. 22
D. Populasi Dan Sampel ........................................................... 23
E. Variabel Penelitian ................................................................. 23
F. Tcknik Pengumpulan Data ..................................................... 23
G. Teknik Analisis Data .............................................................. 25
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data ....................................................................... 29
B. Analisis Dan lnlcrprctasi Data ............................................. 46
BABY PENVTUP
A. Kesimrulan ............................................................................ 56
B. Saran ...................................................................................... 57
DAFTARPUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
DAFTAR TAHEL
l. Kisi·kisi instrument hubungun antaru iklim sckoluh
dengan disiplin siswa .................................................................................... 24
2. Interpretasi data ............................................................................................. 27
3. Apakah di sekolah SMP Hutama terdapat suasana kerjasama yang baik
dan nyaman .................................................................................................... 29
4. Apakah antara personil sekolah SMP Hutama terdapat suasana
saling hormat menghormati satu dengan yang lain ....................................... 30
5. Bagaimana dengan lingkungan (suasana) didalam dan
diluar sekolah SMP Hutama .......................................................................... 31
6. Bagaimana suasana persaudaraan yang te1jalin di sekolah SMP Hutama ... 31
7. Apakah siswa/i SMP Hutama memiliki tanggungjawab
yang tinggi dalam menjaga lingkungan sekolah ........................................... 32
8. Apakah di SMP Hutama sering terjadi keributan ......................................... 32
9. Apakah tata ruang SMP Hutama berantakan ................................................ 33
10. Bagaimana lingkungan komunikasi yang berjalan di SMP Hutama ini ...... 34
11. Apakah Kepala Sekolah pemah meminta pendapat
kepada siswa dalam pemecahan masalah yang terjadi disekolah ................. 34
12. Apakah Sekolah bertanggungjawab dalam
menciptakan suasana damai dan tentram ...................................................... 35
13. M.enurut anda, apakah lingkungan sekolah berpengaruh
dalam pembentukan perilaku siswa .............................................................. 35
14. Aµakah pemah terjadi perselisihan paham/pendapat
yang tidak pcrnah tcrsclcsaikan .................................................................... 36
15. Apa yang anda lakukan apabila melihat kcadaan
sekolah yang berantakan ............................................................................... 3 7
16. Dengan suasana sekolah yang aman dan
tentram apakah anda dapat meningkatkan prestasi anda disekolah .............. 37
17. Apakah Kepali. Sekolah terbuka dalam
komunikasi yang berkaitan dengan kcmajuan sekolah ................................. 38 vi
18. Apakah anda paham/mcngerti tcntang arti disiplin ....................................... 38
19. Bagaimana pelaksanaan tata tertib di SMP Hutama ..................................... 39
20. Apakah anda sudah mematuhi semua
peraturan yang ada di SMP Hutama .............................................................. 39
21. Apakah anda pernah melanggar peraturan .................................................... 40
22. Apakah anda datang tepat waktu ke sekolah ................................................. 40
23. Bo.gaimana kalau anda datang terlambat ke sekolah ..................................... 41
24. Apakah yang anda lakukan ketika tidak ada
Guru saat proses belajar mengajar ................................................................ 41
25. Menurut anda, apakah siswa/i SMP Hutama sudah disiplin ........................ 42
26. Bagaimana peranan Kepala Sekolah/Guru
dalam merealisasikan disiplin tata tertib yang ada di SMP Hutama ........... 42
27. Upaya yang dilakukan Kepala Sekolah dalam
menerapkan disiplin di sekolah .................................................................... ~3
28. Apa yang anda lakukan apabila melihat siswa lain
tidak mematuhi peraturan ............................................................................ 44
29. Apakah sekolah pernah mengadakan razia
;ncndadak dalam upaya pcncgakan disiplin di SMP Hutama ...................... 44
30. Jika ada siswa/i yang tidak disiplin apa yang dilakukan olch sckolah ......... 45
31. Apakah anda rnerasakan manfaat yang baik
apabila anda menerapkan disiplin ................................................................. 45
32. Dengan disiplin yang kuat apakah akan berdampak
pada pembentukan kepribadian anda ............................................................ 46
33. Varuabel X (iklim sckolah) .......................................................................... 47
34. Variabcl Y (di:;iplin siswa) ............................................................................ 49
35. rabel perhitungan ......................................................................................... 51
vii
DAFTAR LAMPIRAN
I. Angket untuk siswa
2. Pedornan wawancara seputar SMP Hutama Pondok Gede-Bekasi
3. Hasil wawanca!·a Kepala Sekolah SMP Hutama Pondok Gede-Bekasi
4. Perhitungan angket
5. Tabe, .. ii.ti koefesien korelasi "r" Product Moment
6. Profil Sekolah
7. Surat pengajuan proposal skripsi
8. Surat bimbingan skripsi
9 Surat rnohon izin penelitian
I 0. Surat keterangan penelitian
viii
BABI
l'ENDAHULUAN
A. Latar Belaka11g Masalah
Pendidikan merupakan satu ha! yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
pembangunan. Pemerintah berusaha untuk mewqjudkan pcndidikan yang
kedepannya diharapkan muncul generasi-generasi yang berkualitas. Sebagaimana
dituangk::m dalam Tujuan dan Fungsi Pendidikan Nasional yang tercantum clalam
Undang-Undang Rebublik Indonesia tentang Sistem Pendidikan Nasional pas~! 3
No.20 Tahun 2003 yang berhmyi "Pendidikan Nasional berfungsi
mengembangkan kcmampuan dan membentuk watak scrta peradaban bangsa yang
bermartabat clalam rangka mencerdaskan kchidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi pcscrta didik agar mcnjacli manusia yang beriman clan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bcrakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, clan menjacli warga negara yang demokratis clan bertanggung . b" I .1awa .
Pend' '1'1;:~n memiliki kcdudukan yang sangat tinggi dalam kchidupan
manusia. Dalam perbmbangan kchidupan rnanusia pcndidikan mcrupakan ha!
yang sangat penting dalam mcngukur maju clan mundurnya kcbudayaan urnat
manusia pada bangsa tcrtcntu. Suatu bangsa bisa dikatakan muju atau mundur
dilihat dari tingkat pendiclikannya yang mampu menghadapi tantangan-tantangan
yang ada. Apabila suatu bangsa bisa menghadapi tant.angan yang ada maka bangsa
itu bisa dikatakan memilki tingkat pendidikan yang baik. Begitu juga scbaliknya
1 Undang-Undanr~ Sistcm Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003
2
apabila suatu bangsa tidak bisa menghadapi tantangan maka pendidikannya bisa
m;.mdur.
Sekolah merupakan suatu organisasi yang mana me1 upaKan kumpulan
orang-o~ang clalam suatu proses untuk mencapai suatu tujuan yang telah
<litctapkan bcrsama. Olch karcna itu sckolah dikatakan scbagai scbuah organisasi
karena di sekolah mempunyai tiga kom1Jonen yaitu, sekolah sebagai suatu sistcm
clikarenakan terclapat berbagai bagian yang saling bergantungan satu sama lain,
seperti guru, murid, i'asilitas clan iklim sekolah. Selain itu sekolah memiliki
koordinasi dalam peeyeleggaraan tugasnya serta sekolah mempunyai aktivitas
masing-masing dalam melakukan atau mengurus urusan penclidikannya agar dapat
berjalan secara opti.w1l.
Sekolah mernpakan tempat rnenambah wawasan clan ilmu pengetahuan.
Proses t>elajar meng!\jar akan be~jalan dengan lancar dengan merealisasikan
seluruh komponen s;:;kolah yang ada. Komponen yang harus dipcrhatikan
diantaranya adalah mengenai iklim sekolah clan disiplin siswa. Hal ini bertujuan
untuk mempermudah proses belajar mengajar.
Salah satu fal:.tor yang menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu
sekolah adP1r1-i yang sering clisebut clengan iklim sekolah. Iklim sekolah
merupakan kead?.an rr.engenai karateristik yang te1jacli clilingkungan sekolah yang
clianggap dapat mempengaruhi perilaku orang-orang yang ada clalam lingkungan
tersebut. Hal ini harus cliperhatikan karena ildin' sekolah akan berdampak kepada
g<ekolnh haik sccara langsung maupun lidnk langsung.
lklim sekolah mengacu kepada selurnh sikap sivitas (warga) sekolah satu
sama lain. Suatu nada atau perasaan umum yang mendominasi seluruh sekolah
walaupun ada perbeclaan-per'Jedaan induvidual diantara sivitas sekolah. 2
Oleh karena itu iklim sekolah berpusat pada hubungan dalam situasi
berdasarkan pengalaman orang-orang dalam situasi tertentu di dalam berinteraksi
dengan orang lain . .Tika terdapat iklim sekolah yang baik maka akan tetwujucl
iklim yang positif sehingga orang-orang yang berada di suatu sekolah dapat
2 N.A.Ametcmbun, Merea/isasikan lklim Positif Di sekolah-Sekolah (Bandu~g: Suri Bandune 2000).h.1
3
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara baik sehingga bisa
meningkatkan mutu sekolah. Sebaliknya apabila iklim sekolahnya bersifat buruk
1m1ka aka11 mengaklbatknn orang-orm1g yang berada di suatu sek1,lt1h tidttk bl$1\
menjalankan tugas da11 tanggung jawabnya secara baik yang nantinya bisa
berdampak pada prestasi sekolah menjadi menurun.
Untuk menciptakan iklim sekolah yang baik pada saat sekarang
merupakan tantangan yang cukup berat karena menciptakan iklim sekolah yang
baik merupakan suatu proses panjang yang harus dijalankan secara kreatif dan
inovatif. Selain itu dalam menciptakan iklim sekolah yang baik melibatkan semua
komponen yang ada disekolah. Dalam mewujudkannya membutuhkan perasaan,
pemikiran dan kemampuan seluruh citivitas sekolah serta keamanan dilingkungan
tempat proses belajar mengajar dilaksanakan.
Iklim sekol&h merupakan perasaan atau gambaran suasana seolah-olah
dapat dirasakan ketika seorang berada disekolah tersebut. Salah satu jalan keluar
yang dilakukan adalah dengan cara lebih menegakkan dan memperketat
kedisiplinan bagi guru, siswa, dan pegawai tata usaha (stat).
lklim sekolah sering dianalogikan dengan kepribadian individu dan
dipandang sebagai bagian dal'i lingkungan sekolah yang berkaitan dengan aspek
aspek psikologis serta direfleksikan melalui interaksi di dalam maupun di luar
kelas. Iklim sekolah memiliki perannn yung cukup penting dalam mcnentukan
keberhasilan siswanya. Salah satunya adalah dalam penegakkan disiplin.
Munculnya pelanggaran terhadap aturan tata tertib sckolah menunjukkan
adanya kegagalan sekolah dalam upaya mendisiplinkan peserta didiknya. Dalam
membahas masalah kesulitan belajar pada anak foktor disiplin sekolah adalah
sangat membantu kesungguhan anak bclajar kalau sekolah kurang melaksanakan
disiplin sudah tentu mutu pelajarannya akan menurun.
Disiplin men:pakan suatu hal yang sangat penting dari pendidikan. Yang
nanti akan dirnsak~n manfaatnya bagi pesetia didik. Selain itu penerapan disip.lin
di sekolah memiliki kcuntungan yang lain yaitu pescrta didik bel~jm· hidup
dengan pembiasaan yang positif dan bermanfaat bagi dirinya dan lingkungan.
4
Hasilnya akan tercapainya suasana yang tentram dan damai karena terwujudnya
aturan yang baik.
Penempan dieyiplin di setiap sekolah cukup beragam, hal ini disebabkan
oleh adanya perbedaac. norma kelakuan dan suasana sekolah masing-masing.
Setiap sekolrh 1'1ernpnnyai Kepala Sekolah, Guru, karyawan dan pese1ta didik
yang berbeda-beca. P..:rbedaan ini memberikan kemungkinan adanya perbedaan
berbagai kebijakan dan peraturan yang dikeluarkan tetapi pada intinya semua
bermuara pada satu tujuan yaitu menciptakan 3uasana sekolah yang aman dan
teretnr
Disiplin adalah kcpatuhan, kctaatan dan kesungguhan dalam
melaksanakan tugas. Dalam disiplin dituntut kcsanggupan untuk menghayati
aturan-aturan, norma-norma hukum dan tata tertib yang berlaku sehingga secara
sadar akan melaksanakan dan mentaatinya. Memiliki kesadaran terhadap disiplin
berarti sudah tertanan1 untuk pengcndalian diri seseorang sehingga menunjukkan
adanya sikap mental dan moral yang tinggi pada dirinya.
Disiplin merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam rangka
pembentukan dan perkembangan watak secara sehat. Tujuannya adalah agar dapat
secarn kreatif dan dinamis mengembangkan hidupnya di kemudian hari. Disiplin
adalah kunci sukses. Disiplin juga berarti mengerjakan segala sesuatu secara rapi
dan tepat waktu. Untuk membentuk kedisiplinan diperlukan usaha yang keras.
Berangkat dari pemik:iran latar belakang di atas maka penulis tertarik
untuk mengadakan penelitian dcngan mengangkat judul "HlJHUNGAN
ANTARA IKLTM SEKOLAH DENGAN DISIPLIN SISWA''.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas disimpulkan bahwa iklim
sekolah mempengaruhi situasi dan kondisi sekolah. Dengan demikian dapat
diidentifikasi beberapa masalah yaitu:
I. Hubungan antara iklim sekolah denga11 disiplin siswa
2. Faktor-faktor ym1g mempengaruhi iklim sekolah
'~ Kea<foan iklim sekolah
5
4. Penerapan dan pelaksanaan disiplin siswa
5. Peran Kepala Sekolah dalam mcngclola iklim sckolah dan disiplin siswa
6. Upuyn ym11,i dilakuku11 sckoluh dnln111 111c11gutnsi J't~lu11ggnru11 tcrhndup
disiplin siswa.
C. Pembatasan Masalah
Dari permasalahan yang ada, penulis membatasi permasalahan yang akan
di teliti. Adapun batasan masalah yang akan diteliti adalah:
I. Hubungan antara iklim sekolah dcngan disiplin siswa
2. Keadaan iklim sekolah
3. Pelaksanaan dan penerapan disiplin siswa di sekolah
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang ada agar tidak terjadi kesimpang
siuran dan tidak begitu luas ruang lingkupnya mengcnai penclitian di atas maka
dapat dirumuskan:
I. Apakah terdapat hubungan antara iklim sekolah dengan disiplin siswa
2. Bagaimana keadaan iklim sekolah
3. Bagaimana pelaksruiaan dan penerapan disiplin siswa disekolah
E. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharai;kan:
A. Bagi peneliti
I. Diharapkan bisa menambah wawasan mengenai iklim sekolah
dalam upaya menerapkan dan melaksanakan disiplin siswa
2. Hasil dari penelitian ini bisa mengetahui sejauh mana pentingnya
iklim sekolah dalam menegakkan disiplin siswa
B. Bagi sekolah
Memberikan masukan yang bermanfaat dalam mengelola/melihat
iklim sekolah dalam meningkatkan penerapan disiplin
BAB II
ACUAN TEORITIK, KERA NG KA BERPJKIR,
PENGAJUAN HIPOTl~SIS
A. Acuan Teoritik
1. IKLIM SEKOLAH
a. Dcfinisi lklim ScLolah
Iklim sekolah didefinisikan secara beragam. Iklim sekolah senng
dianalogikan dengan kepribadian individu dan dipandang sebagai bagian dari
lingkungan sekolah yang berkaitan dengan aspek-aspek psikologi.s serta
direfleksikan melalui interaksi-interaksi di dalam maupun di luar sekolah.
Iklim sekolah merupakan keadaan mengenai karateristik yang te~jadi di
lingkungan yang dianggap mempengaruhi perilaku orang-orang yang berada
dili11gkungan organisasi atau sekolah. Oleh karena itu iklim sekolah merupakan
bagian lingkup sekolah. lklim sekolah mempunyai pengertian yang sama dengan
iklim orgimisasi. Iklim organisasi adalah suasana bekerja,belajar, berkomunikasi
dan bergaul dalam organisasi pendidikan. 1
Menurut Halpin dan Croft mengatakan bahwa iklim sckolah
menggambarkan personaliti scscorang individu scndiri dan bagaimana Guru
tersebut berusaha untuk mencapai tahap organisasi iklirn sekolah. Howad
mendefinisikan iklim sekolah sebagai keadaan sosia\ yang mempengarnhi tingkah
laku orang didalamnya.2
1 Made Pidarta, Perencanaan Pendidikan Partisipalori Dengan J>endekatan Sistent, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005),h. I 99
2 www.Yahoo.com., 29 Maret 2008 h. I
7
Menurut pendapat lain mengatakan bahwa iklim dalam dunia pendidikan
merupakan suatu elemen yang dapat meningkatkan (positit) dan menghambat
(negatlf) klno~ja sebagai pendldlk/pengajaranlpembel11Jamn di suatu sokolah.3
Dalam hal ini menyatakan iklim sekolah akan dapat men!ngkatkan dan
menghambat proses belajar mengajar di sekolah.
Sedangkan menurut ajaran islam iklim sekolah yakni lingkungan
pergaulan, tata hubungan pola perilaku dari segenap peraturan yang diwujudkan
dalam kerangka. Nilai-nilai islam yang Syar'I maupun yang Kauni. Nilai islam
yang Syar'I melandasi segala aspek perilaku dan peraturan yang mencerminkan
akhlak karimah. Sedangkan nilai islam yang Kauni mewujudkan dalam pola
penataan lingkungan yang sesuai dengan hukum-hukum alam, seperti penataan
kebersihan, kerapihan, keteraturan, keefektifan, kemudahan, kesehatan,
keharmonisan, keseimbangan dan lain sebagainya. 4
Pada dasamya iklim sekolah akan mempengaruhi tingkah laku dari suatu
organisasi yang dapat mempengaruhi perilaku Guru maupun siswa. Menurut
Payne dan Pugh mengatakan bahwa iklim organisasi sebagai suatu konsep yang
merefleksikan isi dan kekuatan dan nilai-nilai umum, norma, sikap, tingkah laku
dan perasaan anggota terhadap suatu sistem sosial. 5
Dengan demikian dapat disimpulkan apabila suatu sekolah memiliki iklim
sekolah yang baik maka akan meningkatkan kine~ja dan kemandirian para peserta
sekolah, sebaliknya apabila suatu sekolah memiliki iklim sekolah yang kurang
baik maka akan berdampak pada kinerja dan kemandirian para peserta sekolah.
Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa lingkungan sekolah akan
memberikan pengaruh secara pcrlahan-lahan terhadap pcmbentukan kepribadian
dan kompetensi para pelaksana pendidikan dan peserta didik. Lingkungan belajar
akan meningkatkan perilaku belajar para peserta didik.
3 N.A. Ametembun, Merea/isasikan Iklim Posit{/' di Sekolah-Sekolah, (Bandung: Suri Bandung '.!000). h. I
4 ;yiy~.Q,£QDJ,. 29 Maret 2008 h.1 5 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta: Departemen Pcndidikan Dan
V ohnrl<>~t<:>nn l h f1:".t
8
Dengan adanya iklim sekolah yang menyenangkan akan dapat
meningkatkan belajar dan prestasi siswa. Dalam pembentukan iklim sekolah yang
baik 111aku harus memahami tentang suasana pembelajaran, struktur sekolah,
lingkungan intemal dan ekstemal. Suasana pembelajaran dapat di lihat dikelas
dengan melihat keaktifan dalam proses bela,jar mengajar. Dengan melihat keadaan
dikelas diantaranya keaktifan siswa dalam bela,jar, perhatian, keterlibatan siswa,
tertib, tenang, saling menghargai.
Struktur sekolah meliputi suasana hubungan antara Kepala Sekolah, Guru,
staf, siswa, o;·ang tua clan masyarakat yang menghormati, rnenghargai,
bcke1jasama, disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
Lingkungan internal adalah sumber daya manusia dan lingkungan yang
berada di dalarn sekolah dengan menciptakan lingkungan yang nyarnan, sehat clan
tertib. Scdangkan lingkungan eksternal adalah keadaan atau lingkungan yang
berada di luar sekolah seperti orang tua, masyarakat dan sebagainya.
Banyak bal yang berpengaruh dalam sekolah sehingga terbentuklah iklim
sekolah. 1-!al-hal tersehut adalah·
I. Beke1ja keras
Behan ke~ja yang berat serta tidak di imbangi dengan basil yang
diharapkan pada akhimya, juga akan mempengaruhi orang-orang yang ada
di dalam ~·ekolah tersebut
2. Ke1ja sama
Antara Kcpala Sckolah, karyawan, Ciuru dan siswa tidak saling mcmhcda
bcdakan, bcrsama-sarna mcnciptakan suasana dalam sckolah mcnjacli
uyaman sehingga kescrtaan clan kescrasian tcdadi dalamnya scmakin
meningkatkan kincrja sckolah tersebut
3. Peraturan
Peraturan yang di buat clijadikan sebagai pedoman sehingga hendaknya
benar-benar mentaati dan bila ada yang melanggur harus benar-benar di
tinclak dengan tcgas, baik memberikan peringatan maupun hukuman
9
Iklim sekolah yang kondusif-akademik baik fisik maupun mmfisik
merupakan landasan bagi penyelenggaraan pembelajaran yang efektif dan
produktif. Oleh karena :tu, sekolah perlu menciptakan iklim yang kondusif untuk
menumbuhkan semangat dan merangsang nafsu belajar peserta didik. Iklim
kondusif tersebut antara lain mencangkup lingkungan yang aman, nyaman, dan
tertib, serta di tunjang oleh optimisme dan harapan warga sekolah, kesehatan
sekolah, dan kegiatan-kegiatan yang berpusat pada perkembangan peserta didik
(student centered activities).6
Iklim sekolah yang kondusif bagi tcrciptanya suasana yang aman, nyaman
dan tertib akan menimbulkan proses pembelajaran yang dapat berlangsung dengan
tenang dan menyenangkan (enjoyble learning). Iklim yang demikian akan
mendorong terwujudnya proses pembelajaran yang efektif, yang lebih
menekankan pada belajai· mengetahui (learning to know), belajar berkerja
(learning to do), belajar menjadi diri sendiri (learning to be), dan belajar hidup
besama secara harmonis (learning to live together). 7
b. Teori Tentang Iklim Sckolah
1. Halpin and Croft
Berdasarkan anggapan bahwa iklim sekolah merupakan persepsi dari
anggotanya, maka ada beberapa faktor yang membentuk iklim sekolah
tersebut yaitu: rintangai1, keakraban, kejauhan, tekanan pada hasil,
dorongan (motivasi) dan scmangat
2. likert
Likert mcngungkapkan ada empat sistcm manajemen yang mcmbcntuk
iklim organisasi, yaitu:
a. Sistem exploitative-authoritative ( sistem penguasa pemeras) Sistem ini menunjukan bahwa pemimpin sangat bersifat otokrasi, sedikit kepercayaan terhadap bawahan dan bersifa\ paternalistik. bawahan diberi motivasi dengan cara ditakut-takuti dan mcmberikan
6 E Mulyasa. Meryadi Kepala Seka/ah Prqfersional. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004) h.23
7 J:i° l\A11h1..,,c<:> liJn..,i-rrN llnnnln C!olrr.lnl~ h Li 1
10
hukuman. Sistem komuni!.rnsi ini cenderung berbentuk komunikasi ke bawah.
b. Sistem benevolent-authoritative (sistem penguasa pemurah) Dalam sistem manajemen ini pcmimpin memiliki kepereayaan yang terselubung kepada tawahan. Motivasi kepada bawahan dengan cara di beri hadiah, menakut-nakuti dan pemberian hukuman. Pimpinan sudah memperbolehkan komunikasi ke atas, mendi:mgarkan pendapat bawahan serta melimpahkan wewenang pengambilan keputusan
c. Sistem consultative ( sistem penasehat) Pimpinan sedikit memiliki kepercayaan terhadap bawahan terutama jika wembutuhkan informasi atau ide. Pemberian motivasi kepada bawahan dilakukan dalam bentuk pengahargaan atau hukuman.
d. Sistem participative-group (sis/em kelompok partisipasi) Pemimpin memiliki kepercayaan yang cukup besar terhadap bawahan. Setiap pemccahan masalah melibatkan ide-ide bawahan secara konstruktif. Pola komunikasi di$unakan berpola ke atas, ke bawah dan horizontal. s
Berdasarkan teori diatas yang mengemukakan mengenai empat sistem
manajemen yang membentuk iklim organisasi yang tepat dilaksanakan dalam
dunia pendidikan adalah sistem participative group ( sistem kelompok partsipasi).
Dimana dalam sistem manajemen ini membutuhkan seorang Kepala Sekolah yang
menghargai kinerja dan usaha dari para Guru dan stafnya dengan memberikan
kepercayaan yang penuh serta memberikan dorongan yang positif untuk
berkembang dan mengarahkan pada tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
c. Faktor-Faktor lldim Sekolah Dalam me~judkan iklim sekolah dengan suasana yang tentram dan
damai adfl beberapa falctor yang mempengaruhinya antara lain:
a. Hubungan Interpersonal
Guru-gurn dan pclajar harus mempunyai hubungan interpersonal yang
lebih pos.itif. Guru mempunyai semangat terhadap sekolah dan bangga
menjadi Guru di sekolah tersebut. Mereka senatiasa dalam meningkatkan
profersionalisme mereka. Siswa-siswa merasa senang menjadi pelajar di
sekolah.
b. Pengajaran dan PembelaJaran
'www.Yahoo.com., 27 Juni 2008 h.2
11
Pengajaran dan pembelajaran dianggap sangat penting oleh Guru dan juga
sbwa. Guru harus menunjukan kreativitasnya dalam mengajar. Siswa
mengikuti aktivitas belajar mengajar. Guru haiuslah inovatif dalam
pengajaran
c. Kcpemimpinan kepala seko/ah
Kcpala sekolah harus memiliki ide-ide yang nantinya melibatkan staf
dalam pembuatan keputusan. Kepala Sekolah juga harus memberikan
dorongan kepada Guru terhadap pengajaran dan mengunakan inovasi
dalam kerja mereka. Siswa aktif dalam pembelajaran mereka
d. Kemudahan Fiskal
Siswa dan Guru merasa sangat senang ketika bcrada di sekolah. Sekitar
sekolah harus berada dalam keadaan tertib dan teratur. Siswa dan Gum
berbangga dengan kemudahan fiskal yang ada dan diharapkan dapat
memeliharanya 9
d. Dimensi Iklim Sckolah
Menurut Tagluri iklim sekolah mencangkup empat dirncnsi adalah:
1 Ekologi, aspek-aspek fisik materinl sepcrti bangunan sekolah, ruang
perpustakaan, ruang Kepala Sekolah, ruang Guru, ruang BK dan
sebagainya.
2 111i/eu, karateristik individu di sekolah pada tunumnya seperti: moral kerja
Gum, latar helakang siswa, stabilitas staf dan sebagainya.
3 Sistem sosial, struktur formv l maupun infomial atau berbagai peraturan
untuk m<"ngendalikan interaksi individu dan kelornpok di sekolah yang
mencangkup kornunikasi Kepalu Sckolah, Guru, parlisipasi staf dalarn
pengambilan keputusan, keterlibatan siswa dalam pengambilan keputusan,
hubungan Gum dengan siswa.
4 Budaya, sistem nilai dan keyakinan seperti: norma pergaulan siswa,
ekspektasi keberhasilan disiplin sekolah .10
9 www.Yahoo.com., 27 Juni 2008 h.6 in ... ,._1_ __ ~~-· "'n~A--~•"lnno
12
Menurut Litwin dan Stringers mengemukan bahwa ada 5 (lima) dimensi
dalam iklim organisasi c~ekolah) yaitu:
1 Rusu tunggung juwub.
2 Standar atau harapan tentang kualitas pekerjaan.
3 Ganjaran dan reward.
4 Rasa persaudaraan.
5 Spirit tim. 11
2. DISIPLIN SISW A
a. Dcfinisi Disiplin
Disiplin berarti tata tertib, ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan (tata
tertib tersebut). 12
Disiplin berasal dari bahasa latin "discipline" yang bera1ii latihan atau
pendidikan kesopanan, kerohaniaan se1ia pengembangan bakat. Dalam buku
Enskipoledia Pendidikan, disiplin berarti proses mengarahkan atau mengabaikan
kehendak-kehendak langsung, dorongan-dorongan, keinginan-keinginan atau
kepentingan-kepentingan kepada suatu cita-cita atau keinginan tertentu umuk
mePcapai efek yang lebih besar atau pengawasan langsung terhadap tingkah laku
dengan mengunakan sistem hukuman atau hadiah.
Disiplin adalah ketaatan, kepatuhan dan tidak ragu-ragu se1ia .lulus ikhlas
pada perintah-perintah atau petunjuk-petunjuk yang diberikan atau dengan
mengunakan pikirannya.
Disiplin adalah suatu kegiatan yang berdasarkan karena kcsadaran dan
keikhlasan tcrhadap perintah pcraturan dan kcharusan yang bcrlaku dalam
lingkungan sehari-hari organisasi, sekolah maupun dalam hidup bcrbangsa dan
bemegara. Tujuan disiplin adalah menjamin adanya pengendalian dan penyatuan
tekad, sikap dan tingkah laku demi kelancaran pelaksanaan tugas serta tanggung
jawab yw1g clibcrikan kcradanya.
11 A111i Muha1nmad, Ko111unikasi Organisasi . .. ., h.84 12 Pusat Bahasa Dcparte1ncn Pcndidikan Nasional. Kan1us /Jesar Bahasa !11do11esia,
flnltnrtn· Rnlni P11Qtnltn ')()(\)\ rpt III h 7hR
13
Menurut The Liang Gic merumuskan pcngcrtian <lisiplin scbagai suatu
keadaan tertib dimana orang-orang tergabung <lalam suatu organisasi tun<luk pada
peraturan-peraturan yang tel ah ada dengan senang hati. 13
Seorang siswa dalam mengikuti kegiatan belajar di sukolah tidak akan
lepas dari berbagai peraturan dan tata tertib yang diberlakukan di sekolah dan
setiap siswa dituntut untuk berperilaku sesuai dengan aturan dan tata te1iib yang
berlaku di sekolah. Kepatuhan dan ketaatan siswa terhadap berbagai aturan dan
tata terti!:> yang berlaku disuatu sekolah disebut disiplin siswa. Yang dimaksud
dengan aturan dan lata tertib tersebut seperti aturan tentang standar berpakaian,
ketetapan waktu, peri!aku sosial dan etika belajar.
Sekolah membuat atman-aturan yang hams di taati, khususnya oleh warga
sekolah, Guru, peserta didik, karyawan dan Kepala Sekolah. Aturan tersebut
meliputi tata tertib w<iktu masuk dan pulang sckolah, kehadiran sckolah dan di
kelas serta proses pembclajaran yang sedang berlangsung dan tata tertib sekolah
lainnya. IJengan meningkatkannya disiplin, diharapkan C:apat meningkatkan
efektifitas jam belajar sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan
meningkatb ' iklim belajar yang lebih kondusif untuk meningkatkan
profersionalisme tenaga kependidikan dan mencapai basil belajar peserta didik
yang lebih baik. 14
Jadi dapat disimpulkan bahwa disipEn adalah suatu kegiatan yang
b~·c!~oqrlcan karena kesadaran dan keikhlasan terhadap perintah peraturan dan
keharusan yang berlaku dalam lingkungan schari-hari. Disiplin dapat terwujud
dengan adanya kemauan yang kuat yang datang dari diri sendiri. Disiplin dalam
diri seseorang dapat r\i ter.1pa melalui bimbingan orang tua, gum-guru, dan
melalui latihan yang didapat dalan1 berorganisasi.
b. Tujuan Disiplin
13 Kasan Tholib, Teori & Aplikasi Admlnistrasi Pendidikan. (Jakarta: Studia Press) h. 80 14 C ll.,f.,f,,,...,,. 'AJn,,./1vAI 'l?nnnln -~nlrnlnt. p,.,,r,., •. ,,.;,u1n/ h R1
14
Secara urnum tujuan disiplin adalah menjamin adanya pengendalian dan
penyatuan tekad, sikap dan tingkah laku demi kelancaran pelaksanaan tugas serta
tanggungjawab yang diberikan kepadanya.
Menurut Elizabeth B. Hurlock menyatakan bahwa tujuan seluruh disiplin
adalah membentuk perilaku sedemikian rupa hingga ia akan sesuai dengan peran
peran yang ditetapkan kelompok budaya, tempat individu itu diidentifikasikan.
Karena ticlak ada pola budaya tunggal, tidak ada pula falsafah pendidikan anak
yang menyeluruh untuk menanamkan disiplin. 15
Maman Rachman (1999) mengemukakan bahwa tujuan disiplin di sekolah
adalah:
1. Memberi dukungan bagi terciptanya perilaku yang tidak menyimpang
2. Mendorong siswa melakukan yang baik dan benar
3. Membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan
lingkungannya dan menjauhi melakukan hal-hal yang dilarang sekolah
4. Siswa belajar hidup dengan kebiasaan-kcbiasaan yang baik dan bcrmanfaat ,_ . 1· k 16 uagmya serla mg ungannya.
Sementara itu dengan mengutip pemikiran Moles, Joan Gaustad (1992)
mengemukakan: "school discipline has two main goals:
1. Ensure the sqfely of staff and student
2. create on environment conducive to learning
Sedangkan Wendy Schwartz (2001) menyebutkan "The goals of discipline.
once the need for it is determined, should be to help student accept personal
responbality filr their actions, understand wl\)I a behavior change is necessw:v 17 and commit them selves to change.
Ini menyatakan bahwa inti dari disiplin siswa di sckolah mcmpunyai dua
ha! yang utama yaitu rncnjamin keadauan yang aman terhadap staf dan siswa serta
menciptakan lingkungan yang kondusif dalam pelaksannan proses belajar
mengajar. Kedua hal terscbut hams berjalan secara bcrsamaau untuk mewujudkan
kedisiplinan terhadap siswa
15 Elizabet!; ll Hurlock, Perkembangan Anak .Ji/id 2, (Jakarta: Erlangga) h. 82 10 www.Ya!:oo.com .. 04 April 2008 h.4 17 ------· 'l.T-1--- ~-- l'\A A-M:I ,.,l'lf\0 t .. A
IS
Hal senada dikemukakan oleh Wikipcdia (1993) bahwa tujuan disiplin di
sekolah adaluh untuk menciptakun keumanan dan lingkungan belajar yang
nyaman terutama dikelas. Didalam keh;s, jika seorang Guru tidak m&mpu
menerapkun disiplin dengan baik maka mungkb siswanya menjadi kurang
termotivasi dan memperoleh pelaksanaan tertentu dun suasana belajar menjadi
kurang kondusifuntuk mencapai prestasi belajar siswa.
Jadi dapat dis'.mpulkan tujuan disiplin adalah melatih anak agar dapat
mengatur diri sendiri. Secara klrnsus tujuan disiplin untuk mengontrol tingkal1
laku yang diharapkan agar tugas yang diberikan dapat berjalan dengan baik dan
optimal.
Pada hakikatnya disiplin mempunyai dua macam tujuan yaitu:
1. Memhantu anak untuk menjadi matang pribadinya dan mengembangkan
sifat-sifat ketergantungan menuju tidak ketergantungan. Sehingga ia
mampu berdiri diatas tanggung jawab sendiri.
2. Membantu anak untuk mampu mengatasi, mencegah timbulnya problem
problem disiplin, dan bcirusaha menciptakan situasi yang favorable bagi
kegiatan belajar mengajar, dimana mereka mentaati segala peraturan ya.1g
telal1 ditetapkan. Dengan demikian diharapkan bahwa disiplin dapat
merupakan bantuan kepada siswa agar mereka mampu berdiri sendiri (help
for self help). 18
c. Pcntingnya Disiplin
Brown dan Brown mengemukan tentang pentingnya disiplin dalam proses
pendidikan dan pembelajaran untuk mengajarkan hal-hal sebagai berikut:
1. Rasa hormat terhadap otoritas/kewenangan: disiplin akan menyadarkun setiap siswa tentang kedudukannya, baik dikelas maupun diluar kelas, misalnya kedudukannya sebagai siswa yang harus hormat terhadap Guru dan Kepala Sekolal1.
2. Upaya untuk menanamkan kerja sama; disiplin dulam proses belajar mengajar dapat dijadikan sebagai upaya untuk menanamkan kerja8a:.na, baik antaru siswa, siswa dengan Guru, maupun siswa dengan !ingkungannya.
16
3. Kebutuhan untuk berorganisasi; disiplin dapat dijadikan sebagai upaya untuk menanamkan diri dalam setiap siswa mengenai kebutuhan berorganisasi
4. Rasa hormat to1·hudt1p ol'ang lui11; dcngan ndn dnn dijunjung tinggi disiplin dalam proses belajar mengajar , setiap siswa akan tahu dan memahami tentang hak dan kewajibannya, serta akan menghormati dan menghargai hak dan kewajiban orang lain
5. Kebutuhan untuk me1akukan hal yang tidak menyenangkan; dalam kehidupan selalu dijumpai ha! yang menyenangkan dan yang tidak menyenangkan. Melalui disiplin siswa dipersiapkan untuk mampu menghadapi hal-hal yang kurang atau tidak menyenangkan dalam kehidupan pada umumnya dan dalam proses belajar mengaja; pada khususnya.
6. Memperkenalkan contoh perilaku tidak disiplin; dengan memberikan contoh perilaku yang tidak disiplin diharapkan siswa di'!pat menghindarinya atau dapat membedakan mana perilaku disiplin dan yang tidak disiplin. 19
Sementara itu Menurut Elizabeth Hurlock pentingnya disiplin disebabkan:
a. Karena terdapat variasi dalam laju perkembangan anak. Setiap anak mempunyai sifat yang berbeda, mungkin untuk salah satu anak eukup dengan cara lemah lcmbut saja sudah dapat menanamkan disiplin akan tetapi mungkin untuk anak yang lcbih bandcl mcmerlukan kekerasan agar dapat menanamkan disiplin
b. Kebutuhan akan disiplin bervariasi menurut waktu dalam setiap hari c. Kegiatim yang dilakukan anak mempengaruhi kebutuhan akan disiplin d. Kebutuhan akan disiplin bervariasi dengan hari dalam seminggu e. Disiplin lebih sering dibutuhkan dalam keluarga besar daripada
keluarga kecil f. Kebutuhan akan disiplin bervariasi dengan usia. Disiplin bagi anak
anak cukup dcngan larangan, akan lclapi bagi anak yang lcbih bcsar memerlukan penjelasan dan mcmberikan motivasi untuk melakukan apa yang diharapkan.20
Deng'm demikian disiplin sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari
dalam membawa siswa kepada cita-cita yang diharapkan. Pengaruh dari disiplin
ini tidak akan dirasakan oleh siswa pada saat ini juga tctapi akan clirasakan
olehnya ketika dia te~jun dalam kehidupan bermasyarakat. Apabila disiplin sudah
19 www. Yahoo com, tanggal 04 April 2008 h.6 20 y:i;..,..,,.1 .. ,.t1, n T.r .... t~.-.t- p,,,.1,.,,.,,,J.,,,,,,,,.,.,.,., ,. .. ~,.,i 1~ 2'2
17
tertanam sejak dini nnka seseorang akan mudah dalam melaksanakan tugas yang
diberi!rnn kepadanya.
b!slplln rnemlllki aril yang eukup penting. Seorang Uuru harus mampu
menumbuhkan disiplin dalam diri siswa, terutama disiplin diri. Dalam kaitan ini,
Guru harus mampu melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Membantu siswa mengembangkan pola perilaku untuk dirinya: setiap siswa berasal dari latar belakang yang berbeda, mempunyai karateristik yang 1v +eda pula, dalam kaitan ini Guru harus mampu melayani berbagai perbedaan ters~but agar setiap siswa dapat menemukan jati dirinya dan mengembangkan dirinya secara optimal.
2. Membantu siswa meningkatkan standar perilalrnnya karena siswa berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda, jelas mereka akan memiliki standard perilaku tinggi, bahkan ada yang mempunyai standard perilaku ynng sangat rendah. Hal tersebut harus dapat diantisipasi olch setiap Guru dan berusaha mcningkatkannya, baik dalam proses bclaj,ir mcng<\iar maupun dalam pergaulan pada umumnya.
3. Menggunakan pelaksanaan aturan sebagai al at; di setiap sekolah terdapat aturan-aturan umum. Baik aturan-aturan khusus maupun aturan umum. Peraturan-pcratt1ran tersebut harus dijuqjung tinggi dan dilaksanakan dengan scbaik-baiknya, agar tidak tcrjadi pclanggaran-pc!anggaran yang mendorong perilaku negatif atau tidak disiplin.21
Dalam ha! ini Guru sangat diperlukan dalam membentuk kedisiplinan
siswanya. Apabila Guru berhasil dalam meningkatkan disiplin pada siswa secara
langsung akan meningkatkan dalam proses belajar mengajar.
Sementara itu Reisman dan Pyne (E.mulyasa, 2003) mengemukan strategi
umum dalam merancang disiplin siswa yaitu:
1. Konsep diri; untuk menumbuhkan konsep diri siswa sehingga siswa dapat berperilaku disiplin, Guru disarankan untuk bersikap empatik, menerima, hang:1t dan tcrbuka.
2. Keterampilan berkomunikasi; Guru terampil berkomunikasi yang efektif sehingga mampu menerima perasaan dan mendorong kepatuhan siswa
3. Konsekuensi-konsekuensi logis dan alami; Guru disarankan dapat menunjukkan secara tepat perilaku yang salah, seh:ngga membantu siswa cialam mengatasinya; dan memanfaatkan akibat-akibat logis dan alami dari perilaku yang salah.
4. Klarifikasi nilai; Guru membantu siswa dalam menjawab pcrtanyaannya sendiri tentang nilai-nilai dan membcntuk sistcm nilninya sendirL
21 \VUrtV v~hon ("'_()Jn 1"nnno-n1 04 Anril ?00~ h h
18
5. Analisis transaksional; Guru disarankan belajar sebagai orang dewasa +':'rutama ketika berhadapan dengan siswa yang menghadapi masalah.
6. Terapi realitas; sekolah harus berupaya mengurangi kegagalan dan meningkatkan keterlibatan. Guru perlu bersikap positif dan bertanggung jawab.
7. Disiplin yang terintegrasi; metode ini rnenekankan pengendalian penuh oleh Gum untuk mengembangkan dan mempertahankan peraturan.
8. Tantangan bagi disiplin; Gum diharapkan cekatan, sangat terorganisasi, dan dalam pengendalian yang tegas. Pendekatan ini mengasumsikan bahwa peserta didik akan mcnghadapi berbagai keterbatasan pada hari-hari pertarna di sekolah, dan Gum perlu membiarkan mereka untuk mengetahui siapa yang berada dalam posisi sebagai pemimpin.22
Dengan adanya strategi-strategi yang digunakan dalam menumbuhkan
sikap disiplin terhadap siswa diharapkan bisa membawa anak didik kearah yang
lebih baik. Semua ini tidak dapat dilakukan dengan sendiri tetapi harus dilakukan
secara bersama-sarna yang melibatkan seluruh personil sekolah.
d. Sebab-Scbab Timbulnya Masalah Disiplin
Kedisiplinan hams ditegakkan dalam lembaga apapun tem1asuk sekolah.
Tanpa kedisiplinan akan sangat sulit untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan.
Jika boleh dikatakan bahwa kedisiplinan adalah sebagai salah satu kunci
keberhasilan dalarn pendidikan. Adapun sebab-sebab timbulnya masalah disiplin
antara lain:
1. Timbulnya Masalah Disiplin Dari Anak Didik Masalah yang ditimbulkan dari anak didik karena kurang terpenuhinya kebutuhan secara fisiologis, seperti: makan, minum, pakaian, papan atau rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan ingin dihargai, clan aktualisasi diri. Apabila kebutuhan tersebut diatas tidak dapat terpenuhi secara wajar, timbullah ketidakscimbangan diri, antara ideal dcngan aktualnya. Hal ini bisa bedampak pada tingkah laku yang tidak benar dan melanggar peraturan.
2. Timbulnya Masalah Disiplin Dari Guru Masalah ini timbul karena Gum kurang disiplin dalam melaksana!can tugas seperti datang terlambat, pekerjaan rumah dan tugas tidak diperiksa, 1nemberikan angka yang sama walaupaun anak diclik tersebut kurang disiplin, kepemimpinan Guru otoriter, manajemen pengelolaan
22 www. Yahoo corn, tanggal 04 April 2008 h. 7
kelas semeraut, cara mengajar kmang menarik, dan tidak memberikan sikap keteladanan.
3. Timbulnya Masalab Disiplin Dari Lingkungan Sekolah Masalah ini timbul karena keadaan sekola11 yang kotor, sanitaso dan sanitoir tidak teratur. Begitu pula Jingkimgan mental, sosial dan moral yang kurang baik bagi pertumbuhan dan pengembangan peserta didik, sehir>ll'r~a lingkungan sekolah kurang menjamin rasa aman clan nyaman.23
e. Sumbcr-Sumbcr Pelanggaran
Dall'm pelaksanaan keclisiplinan banyak kenclala-kendala yang dihadapi
salab satunya <!dalah adanya sumber-sumber pelanggaran cliantaranya aclalah
sebagai bt,rikut:
1. Surnber-sumber urnurn
a. Kebosanan dalum kclas (monoton, l~urang kreatif)
b. Perasaan kecewa clan tertekan karena tuntutan yang kurang wajar/
sesuai dengan kemampuan siswa
c. Kurang perhatian, kasih sayang clan pcngcnalan status
2. Surnber dari lingkungan sekolah itu sendiri
a. Tipe kepemimpinan Kepala Sekolal1/Guru yang otoriter
b. Kelompok besar (mayoritas) siswa clikurangi haknya sebagai siswa
yang seharusnya turut menentuxan rencana masa depan clibawab
bimbingan guru
c. Tidak/kurangnya memperhatikan kelompok minoritas
d. Gum/siswa yang pontesial kurang clilibatkan/diikutsertakan dalam
kegiatan/tanggung jawab sekolah
e. Latal' belakang kehidupan keluarga kurang diperhatikan dalam
kehidupan sekolab
f. Pihak sekolab kurang berkerja sama clengan orang tua/wali/BP3 24
f. Pcmbinaan Disiplin Anak Didik
23 .H.Soeharni Koswara, Ade Yeti Nuryantini S.Pd Mana} em en Lem bag a Pendidlkan, (Bandun~: Patragading 2002), Cet ke· l, h. 160
4 Arv H Gunawan. Adn1inistrasi .'\ekn/ah. (Jnknrta: Rlne.kn <:intn ?00?) 11Pt L·1-~ .. 1 h 0'7
20
Pembinaan disiplin merupakan bagian yang penting dalam pengembangan
anak didik. Sukar bagi sekolah untuk mewujudkan mutu pendidikan yang baik
apabila tidak dimulai dan dilandasi dengan penegakkan disiplin oleh semua pihak.
Dalam Goods Dictionary of Education yang dikutip dari buku Oleng
Sutisna merumuskan tentang pembinaan disiplin sebagai berikut:
I. Proses pengarahan atau pengendalian keinginan, dorongan kepentingan
demi suatu cita-cita untuk mencapai tindakan yang lebih efektif.
2. Cara bertindak yang terpilih dengan gigih dan aktif yang diarahakan
sendiri walaupun menghadapi tantangan.
3. Pengendalian perilaku dengan langsung melalui hukuman atau hadiah
4. Pengekangan dengan cara-cara yang tidak enak dan menyakitkan.25
B. Kerangka Berpikir
Iklim sekolah merupakan salah satu faktor yang menentukan baik atau
buruknya suatu sekolah. Iklim sekolah merupakan perasaan atau gambaran
sciasana seolah-olah dapat dirasakan ketika seorang berada disekolah tersebut.
Salah satu berpengaruh terhadap iklim sekolah adalah disiplin dari siswa. Apabila
disiplin siswanya sudah baik dan bisa dilaksanakan sesuai dengan aturan maka
bagaimana pun lingkungan sekitar sekolah tersebut maka tidak akan berpengaruh
bcsar kcpada sckolah begitu juga sebaliknya.
Di sckolah terjadi interaksi yang saling mempengaruhi antara individu
dengan lingkungannya, baik lingkungan fisik maupun sosial. Lingkungan ini akan
di persepsi dan dirasakan oleh individu tersebut sehingga mer,imbulkan kesan dan
pcrasmin tertentu. Dalam ha! ini, Kepala Sekolah harus dapat menciptakan
suasana lingkungan sekolah yang kondusif dan menyenangkan bagi setiap anggota
sekolah, melalui berbagai penataan lingkungan, baik fisik maupun sosialnya.
Lingkungan sekolah yang kondusif baik lingkungan fisik, sosial maupun
psikologis dapat menumbuhkan dan mengembangkan moti: untuk belajar, bekerja
dengan baik dan produktif. Untuk itu, dapat diciptakan lingkungan fisik yang
sebaik mungkin, misalnya kebersihan ruangan, tata le~ak, fasilitas dan sebagainyH.
21
Demikian pula, lingkungan sosial-psikologis, seperti hubungan antar pribadi,
kehidupan kelompok, kepemimpinan, pengawasan, promosi, bimbingan,
kesempatan untuk maju, kekeluargaan dan sebagainya.
Perilaku siswa terbentuk dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain
faktor lingkungan, keluarga dan sekolah. Tidak dapat dipungkiri bahwa sekolnh
merupakap salah satu faktor dominan dalam membentuk dan mempengaruhi
perilaku siswa. Di sekolah seorang siswa berinteraksi dengan para Guru yang
mendidik dan mengajarnya. Sikap, teladm1, perbuatan dm1 perkataan para Guru
yang dilihat dan didengar serta dianggap baik oleh siswa dapat meresap masuk
begitu dalam ke dalam hati sanubarinya dan dampaknya kadang-kadang melebihi
pengaruh dari orang tuanya di rumah. Sikap dan perilaku yang ditampilkan Guru
ter£·~but pada clasarnya merupakan bagian clari upaya pendisiplinan siswa di
sekolah. Dalam menciptakan iklim sekolah yang kondusif dan pelaksanaan
disiplin siswa yang baik akan te1wujucl dengan aclanya ke1jasama yang baik
antara Kepala Sekolah, Guru dan siswa.
C. Pengajuan Hipotesis
Hipotesis seeara etimologis berasal clari kata HYPO yang berarti kurang
clan THESA yang berarti penclapat atau teori. Dengan clemikian hipotesis dapat
clim'tikan sebagai teori yang kurang sempurna. Dapat pula dil umuskan dengm1
cara lain hipotesa berarti kesimpulan yang belum final karena belum diuji atau
belum ditentukan kebenarannya. 26
Setelah mengetalmi pengertian dari hipotesa tersebut maka untuk mengetahui
Hubungm1 Antara Iklim Sekolah Dengan Disiplin Siswa maka dirumuskan
hipotesanya sebagai berikut:
1. Ho! = 0 Tidak ada hubungan yang signifikan antara iklim sekolah
terhadap disiplin siswa
2. Ha: # 0 Ada hubungan yang signifikan antara iklim sekolah terhadap
disiplin siswa
26 Sukandarrumidi.Meledologi Pene/itian: Petzmjuk Praktis Untuk Peneliti Pemula. !Yo2vakarta: Gadiah Madd Universitv Press) h. 122
BAB III
METEDOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
I. Untuk mengetahui iklim sekolah di SMP Hutama Pondok Gede Bekasi
2. Untuk mcngctahui pclaksanaan clan pcncrapan disiplin siswa di SMP
Hutama Pondok Gede Bekasi
3. Mengetahui sejauh mana hubungan iklim sekolah dengan disiplin
siswa di SMP Hutama Pondok Gede Bekasi
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini cjiadakan di SMP Hutama yang berlokasi di dacrah Pondok
Gede Bekasi. Adapun penelitian ini bcrlangsung pada Semester ganjil tahun
pelajaran 2008/2009 yakni pada bulan Juli 2008 .
C. Mctodc Pcnclitian
Guna mcmperoleh informasi scsuai yang dirumuskan didalam
permasalahae diatas, penulis mengunakan mctode pene1itian deskriptif
kolcrasional untuk menuturkan pemecahan permasalahan yang ada berdasarkan
data-data. Kemudian penulis menganalisis dan mcnginterprcstasikan data tersebut
sehingga dapat dipaha.·ni clan menjadi acuan dalam penyelcsaian masalah.
23
D. Populas1 Dn11 Sampel
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang merupakan sumber data
dan memlliki karakter te1ientu dan sama. Populasi dalam penelitian ini adalah
siswa siswi kelas VIII (Delapan) SMP Hutama Pondok Gede Bekasi. Sampelnya
adalah bagian dari populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari obyek yang
merupakan sumber data. Sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 50 orang
siswa siswi kelas VIII (delapan).
E. Variabel Pcnelitian
Variabel penelitian Merupakan segala sesuatu yang dijadikan objek
pengamatan penelitian. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah:
1 Iklim sekolah variabel (x) sebagai variabel independent
2 Disiplin siswa variabel (y) sebagai variabel terikat
F. Tclmik Pcngumpulan Data
Penelitian ini mempakf.n penelitian studi kasus dan studi lapangan.
Beberapa yang akan di!akukan peneliti adalah :
a. Librmy Research
Penelitian perpustakaan ini bertujuan untuk mengumpulkan dan
menganalisis suatu pengertian yang bersifat teoritis dan untuk itu penulis
mengunakan beberapa literatur yang mendukung. Penelitian ini
dilakukan dengan eara membaca dan mempelajari buku-buku yllng
berkenaan dengan masalah yang dibahas
b. Field Research
Penelitian lapangan bertujuan untuk mendapatkan data yang sesuai
dengan pembahasan. ~elalui penelitian ini penulis mencoba
menganalisa terhadap gejala yang ada hubungannya dengan
permasalahan yang sedang dibahas sehingga antara pengertian dan teori
yang ada dapat dibuktikan relevansinya.
Adapun teknik yang dilakukan untuk pengumpulan data adalah:
24
a. Interview a/au Wawancara
Ini dilakukan untuk memperoleh informasi untuk penguatu1 data yang
dipcrolch. Dulum hal ini penulis mcngadaku11 wawancaru dcngan Kcpala
Sekolah tentang Hubungan lklim Sekclah dengan Disiplin Siswa
b. Angket
Pengumpulan data melalui daftar pertanyaan yang diberikan kepada
siswa. Dalam hal ini penulis memberikan beberapa pertanyaan kepada
siswa untul( mengetahui tanggapan-tanggapan mereka mengenai
pengaruh iklim sekolah dengan disiplin siswa. Bentuk angket yang
digunakan adalah angket langsung dan bersifat tertutup dengan bentuk
pilihan ganda respond en diminta untt:k memilih salah satu jawaban yang
telah disediakan. Angket disusun berdasarkan indikator yang ada pada
variabel hubungan antara iklim sekolah dengan disiplin siswa
Untuk lebih jelas berikut kisi-kisi instrument penelitian:
Tabel 1
KISI-KISI INSTRUMENT
HUBUNGAN ANTARA IKLIM SEKOLAH DENGAN DISIPLIN SISWA
No Variabel lndilmtor
I. Iklim Sckolah I. S uasana ke1j a sama
(x) 2. Lingkungan
persaudaraan dan rasa
hormat menghormati
3. Suasana Tanggung jawab
4. Suasana sckolah
5. Lingkungan Komunikasi
6. Perselisihan --·
No
I
Butir Soal ~ml~~ I
2,4 2
5, 10
3,6,7
2
.11,13, 14 6
5 3 8,9, 1
12 ---
25
2. Disiplin siswa I. Pendapat siswa ten tang ta ta 16, 17 2
(y) arti disiplin di sekolah
2. Kepatuhun siswa terhadap 18, 19, 2
peraturan
3. Kepatuhan terhadap waktu 20,21 2
4. Sikap siswa terhadap 22,23 2
kedisiplinan
5. Peranan kepala sekolah dalam 24,25 2
disiplin
6. Pelanggaran tata tcrtib 26,28 2
7. Pencgakan disiplin 27 I
8. Manfaat disiplin 29,30 2
----------
G.Teknik Analisis Data
Berdasarkan sifat salah satu jenis data dalam penelitian ini maka penulis
menganalisa data dengan mengunakan teknik analisa kolerasional. Teknik analisa
kolerasional adalah tclmik statistik mengenai hubungan dua variabel
Data yang dikumpulkan terdiri dari 2 macam yaitu mengenai iklim
sekolah (X) dan disiplin siswa (Y). Berdasarkan sifat masalah clan jenis data diatas
maka penulis menganalisis hasil penelitian hubungan antara iklim sekolah dengan
disiplin siswa yaitu dengan mengunakan analisisa kuantitatif yaitu analisa yang
dilakukan terhadap data-data yang berwujud angka-angka dengan mcngunakan
data statis~ik yang diperoleh dari angket yang disebarkan.
Langkah-langkah yang ditempuh adalah:
1. Editing : dalam pengolahan data yang pertama kali dilakukan adalah
editing berarti semua angkct harus diteliti satu persatu tentang
kclengkapan dan kebenaran pengisian angket sehingga terhindar dari
kekeliruan dan kesalahan
I
26
2. Tabulasi : yaitu kegiatan inti memberi skoring terhadap item-item seluruh
item merJpunyai option 4 buah maka skor setiap option adalah :
Untuk a memlaput skor 4
Untuk b mcndapat skor 3
Untuk c mendapat skor 2
Untuk d mendupat skor I
3 Pmsc. .:.:s2: Untuk mengetahui kondisi masing-masing variabcl yang
diteliti mai<a penulis mengunakan perhitungan prosentase sehingga setiap
altematif jawaban yang dibcrikan kepada respondcn dapat diketahui
prosentasenya
~.foncari angka korclasi dengan mcngunakan Tcknik Korclasi Product
Moment
Untuk mengetahui hubungan antara variebel iklim sekolah (variabel X)
dengan disiplin siswa (Y) maka digunakan teknik Korelasi Product
Moment untuk mencari hubungan 2 variabel tersebut.
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Mencari angka indeks kolerasi "r" Product Moment.variabcl penelitian
yang mana iklim sekolah sebagai variabel bebas (independent) dan
disiplin siswa sebagai variabel terikat (dependent) dengan rumus:
N L;xy-( L;x) (L;y)
-1( NL;x2 - CL: x) 2
] [ N ).;y'-( 2;y)2 j
Keterangan :
l"xy : Angka indck korclasi "r" product moment
Lxy : .Jumlah hasil penelitian antara skor variabel X dan variahel
y
L:x : Jumlah keseluruhan skor X
Ly : Jumlah keseluruhan skor Y
N : Number ofCases(Jumlah sampel uji coba).
27
b. Memberikan intrepertasi terhadap angka korelasi "r" Product Moment
I. Intrepe1iasi kasar sederhana, yaitu dengan rr:encocokkan basil
ped1itungan dengun angka ind•~ks korelasi "r'' Product 1'v1o111cnl,
yaitu:
Banyaknya "r"
Product Moment
(rxy)
0,00- 0,20
0,20 - 0,40
0,40- 0,70
0,70- 0,90
0,90- 1,00
Tabcl2
Intrepertasi Data
Interpretasi
Antara variabcl x clan variabcl y mcmang
terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu
sangat lcmah atau sangat rcndah sehingga
korelasi itu diabaikan ( dianggap tidak ada
korclasi antara variabcl x dan variabcl y) •
Antara variabel x dan variabel y terdapat
korelasi yang lemah atau renclah
Antara variabel x clan variabel y terclapat
korelasi yang seclang atau cukupan
Antara variabel x clan y terclapat korelasi
yang kuat atau tinggi
Antara variabel x clan variabel y terclapat
korelasi yang sangat kuat atau sangat
tinggi
2. lnterperetasi mengunakan label nilai "fxy"
Setelah proses pcrhitungan (r0 ) sclanjutnya mcmbandingkan nilai
"r,/' Product Moment basil perhitungan (r0 ) clengan nilai "l\y" tabel
(ft). Ini berfungsi untuk mengetahui taraf signifikan antara keclua
variabel yang telah cliteliti. Maka terlebih clahulu mencarai clerajat
28
bebas (db) atau Degree of Freedom (elf) dengan mengunakan rumus
sebagai berikut:
df•"N ~,nr
Keterangan:
elf : Degree of Freedom
N : Number of cases
nr : Banyaknya variabel yang clikolerasikan
Dengan cliµerolehnya clerajat bebas (db) atau (elf), maka dapat dicari
besamya "r" yang tercantum dalam tabel nilai "r" Product Moment baik pada
taraf signifikan 1 % maupun 5 %.
A pabila "r0 .. sama dengan atau lebih besar dari "rt" maka hipotesis
alternatif (Ha) cliterima clan clisetujui yang berarti terclapat korelasi positif yang
signifikan antara kedPa variabel tersebut, sebaliknya hipotesis nihil (l-10 ) tidak
disetujui atau ditolak yang berarti tidak terbukti kcbenarannya.
Setewu <1f korelasi clilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
varaiabel X terhadap variabel Y yang clinyatakan dalam persen (%) maka
cligunakan rumus koefesien cleterminasi (penentu), sebagai berikut:
KD = ( rxy )2 x 100 %
i(eterangan:
1-,,Y : Angka incleks korelasi "r" Product Moment
100 : Bilangan tetap
!--- ----
/
[ PER Pus r,:-, , 1 jl '"NV\
UIN SYA• ... ; , •,, ,,!-"; ,,,
A. Deskripsi Data
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Dalam mengumpulkan data penelilian ini, penulis mengunakan angkel yang
disebarkan sebanyak 50 buah dan dibagikan kepada seluruh siswa/J kclas Vlll
(delapan) SMP Hutama. Di dalam angket lcrscbut rnencangkup 2 komponen yaitu
kornponen p0 r•n111a iklirn sekolah clan kornponen kcdua disiplin siswa. Kcdua
komponen :erseb:1t terangkum dalam 2 variabel yaitu variabel X (iklim sekolah)
dan variabel Y (disiplin siswa) yang berjumlah 30 item pertanyaan yang terdiri
dari 15 iklim sekolah dan 15 disiplin siswa.
~elanjutnya data yang di dapat dari setiap item pertanyaan dimasukkan kc
dalam tabel yang didalamnya terdapat persentase dengan mengunakan rumt:s:
P=E_x 100%
N
Dari data persentasc sctiap item pertanyaan yang diajukan scbanyak 30
pertanyaan dapat dilihat dari tabel berikut ini:
Tabcl 3
Apakah di sckolah SMP Hutama tcrdapat suasana kcrjasama yang baik dan
nyaman
30
No Alternatif Jawaban F p
1. Sangat nyaman 15 30%
2. Nyaman 29 58%
3. Biasa saja 6 12 % --
4. Tidak kuat 0 0
Jumlah 50 100 % =1 Dari data diatas dapat disimpulkan 30 % responden mengungkapakan
bahwa suasana kerjasama di sekolah SMP Hutama sangat nyaman, 58 %
menyatakan suasana ke1jasama terasa nyaman. 12 % menyatakan suasana
ke1jasama yang ada di sekolah biasa S(\ja lni bcrarti terdapat lingkungan
l:erajasama yang kondusif di SMP Hutama sehingga dapat te1jaiin hubungan yang
baik antara warga seko!ah.
Tabcl 4
Apalrnh antara pcrsonil sckolah SMP Hutama terdapat suasana saling
hormat mengormati satu dengan yang lain
No Alte1natif Jawaban F p
1. Sangat menghormati 11 22%
2. Menghormati 38 76%
3. Kurang menghormati I 2%
4. Ticlak menghormati 0 0
Jumlah 50 100% I
Dari datv diatas disimpulkan 22 % menyatakan terdapat suasana yang
sangat menghormati antara satu dengan yang lain, 76 % menyatakan bahwa
antara personil sekolah SMP Hutama terdapat svasana saling ho11nat menghormati
satu sama lain. Hanya 2 % yang menyatakan antara personil sekolah SMP
Hutama tidak terdapat suasana saling menghormati. Jadi dapat disimpulkan
32
Tabel diatas menjelaskan 18 % terdapat suasana persaudaraan yang sangat
baik di SMP Hutama. 74 % menyatakan babwa terdapat suasana persaudaraan
yang baik antara personil sekolah SMP Hutama. Hanya 8 % yang menyatakan
babwa terdapat suasana persaudaraan yang kurang baik di SMP Hutama. Dapat
disimpulkan babwa terdapat suasana persaudaraan yang baik di sekolah SMP
Hutama. Dengan ada suasana persaudaraan yang baik maka akan terjalin
komunikasi yang baik antara warga sekolah.
Tabel7
Apakah siswa/I SMP Hutama mcmiliki tanggung jawab yang tinggi dalarn
menjaga lingkungau sekolah
No Alternatif Jawabim F p
I. s~ngat tinggi 11 22%
2. Tinggi 26 52%
3. Biasa saja 13 26%
4. Tidak 0 0
Jumlah 50 100%
Dari tabel diatas 22 % menyatakan bahwa siswa/I Hutama memiliki
tanggung jawab yang sangat tinggi dalam mcnj<:ga lingkungan sckolah, 52 %
mcnyatakan siswa/l mP-miliki tanggung jawab yang tinggi dan 26 % siswa SMP
Hutama memiliki tanggung jawab yang bias'.l saja.
Tabet 8
Apakah di SMP Hutama sering terjadi kcributan
33
No Altcrnatif Jawaban F p --
1. Tidak pernah 17 34%
2. Kadang-kndang 24 48% --
3. Sering 9 18 %
4. Sar.gat sering 0 0 --
.Tumlah 50 100%
Tabel diatas menjelaskan 34 % menyatakan bahwa di SMP Hutama tidak
pemah terjadi keributan, 48 % mengungkapkan kadang-kadang di SMP Hutama
terjadi keributan dan 18 % mengatakan bahwa di SMP Hutama sering terjadi
keributan. Maka dapat disimpulkan bahwa di SMP Hutama pernah te1:jadi
keributan tetapi itu tic;ak sering. Keributan terjadi di SMP I-Iutama hanya kadang
kadang.
Tabcl 9
Apakah tata ruang SMP Hutama bcrantakan
No Alternatif Jawaban F I p ---
!. Tidak berantakan 17 34% ··--
2. Sedikit bcrantakan 29 58 % --
3. Berantakan 4 8%
4. Sangat berantakan 0 0 --
.Jumlah 50 100 %
Dari 50 responden, 34 % menyatakan tata ruang SMP Hutama tidak
berantakan, 58 % menyatakan tata ruang SMP I-lutama sedikit berantakan dan 8 %
menyatakan tata ruang SMP I-Iutama berantakan. Jadi dapat disimpulkan bahwa
tata ruan3 di SM? I-Iutama sedikit berantakan dan perlu adanya perbaikan supaya
terdapat suasana yang bdk dan nyaman sehingga te~jadi proses belajar mengajar
yang baik.
34
Tahel 10
Bagaimana lingkungan komunikasi yang herjalan di SMP Hu•ama ini
- "==""'"'"'~=~~---~-·"""~·,.,_,_-,,.,.,'"=<>-""'~'__,,.=>-_"""'-"•~""=
No Altcrnatif Jawaban F p
1. Sangat lancar 8 16%
2. Lan car 37 74%
3. Kurang lancar 5 10 %
4. Tidak lancar 0 0
Jumlah 50 100 %
Dari data diatas dinyatakan bahwa 16 % lingkungan komunikasi di SMP
Hutama berjalan sangat lancar, 74 % menyatakan lingkungan komunikasi di SMP
Hutama berjalan lancar dan I 0% Iingkungan komunikasi yang ada di SMP
Hutama berjalan kurang lancar. Dapat disimpulkan bahwa lingkungan komunikasi
di SMP Hutama be~jalan dengan lancar dan ini hams dipeiiahankan supaya
terdapat hubungan yang baik antara personil sekolah sehingga terciptalah suasana
yang kondusif.
Tabel 11
Apakah Kcrala Sckolah pcrnah mcminta pcndapat kcpada siswa dalam
pcmceahan masalah yang tcrjadi di sekolah
No Alternatif Jawaban F p ---
1. Sering 7 14%
2. Pcrnah 22 44% -------·----· ·---·--·-------·----·-~- -·-·--·--·------->W•·-·-----· 3. Kadang-kadang 10 20% - --4. Tidakpemah 11 22% -- ---------
I j Jumlah 50 100%
Tabel diatas menjelaskan 14 % menyatakan bahwa Kepala Sekolah sering
meminta pendapat kepada siswa dalam pemeeahan masalan yang tei:jadi di
sekolah, 44 % Kepala Sekolah pemah meminta pendapat, 20 % menyatakan
kadang-kadang dan 22 % menyatakan tidak pemah. Jadi dapat disimpulkan bahwa
35
Kepala Sekolah pemah meminta pendapat mengenai permasalahan yang ada di
sekolah tetapi tidak sering. Meminta pendapat kepada siswa alangkah baiknya
selama pendapat mcreka benar, tetapi tidak semua pcndapat mereka bisa
dilaksanakan begitu saja, melainkan harus dipikir terlebih dahulu yang mana yang
baik harus dilaksanakan. Dalam ha! ini terbukti kalau Kepala Sekolah SMP
Hutama bersifat demokratis.
Tabel 12
Apakah sekolah bertanggung jawab dalam menciptakan suasana damai dan
ten tram
---No Altcrnatif Jawaban F p
--· 1. Ya 37 74%
2. Tidak I 2%
3. Kadang-kadang 8 16 %
4. fidak talm 4 8% --
Jumlah 50 100 %
Da.":i data diatas diperoleh 74 % menyatakan bahwa sekolah bertanggung
jawab dalam menciptakan suasana damai dan tentram, 2 % menyatakan tidak
bertangung jawab, i 6 % menyatakan kadang-kadang dan 8 % mengungkapkan
tidak tahu apakab sckolah bcrtanggung jawab dalam mcnciptakan suasana damai
dan tentram. Suasana sekolah yang damai clan tentram sangat didamhakan olch
semua pihak. Dari data yang diperoleh sekolah SMP 1-Jutama sangat hertanggung
jawab dalam menciptakan suasana damai dan tentram.
Tabcl 13
Mcnurut anda, apalrnh lingkungan sckolah bcrpcngaruh dalam
pcmbentukan pcrilaku siswa
I
36
No Alternatif Jawaban F p --
1. Sangatberpengaruh 15 30%
2. Be1·p,1ngtu•uh 24 48 % ---
3. Tidak berpengaruh 3 6% --
4. Tidak tahu 8 16%
Jumicaii. 50 100 %
Dari 50 responden, 30 % menyatakan lingkungan sekolah sangat
berpengaruh dalam pembentukan perilaku siswa. 48 % menyatakan berpengarnh,
6 % tirlak berpengarnh dan 15 % tidak tahu. Dapat disimpulkan bahwa lingkungan
sekolah berpengaruh dalam pembentukan perilaku siswa.
Tabcl 14
Apakah p~rnah terjadi pcrselisihan paham/pcndapat yang tidak pernab
tersclesaikan
No Altcrnatif Jawaban F p
1. Ya 4 8%
2. Tidak 21 42%
3. Kadang-kadang 12 24%
4. Tidaktahu 13 46%
Jumlah 50 100%
--
--
Tabel diatas menjelaskan bahwa 8 % menyatakan pernah . terjadi
perselisihan paham yang tidak pernah terselesaikan, 42 % menyatakan tidak
pemah, 24 % menyatakan kadang-kadang dan 46 % menyatakan tidak tahu. Dari
tabel diatas maka dapat ditarik kesimpulan banyak yang tidak tahu apakah pernah
terjadi perselisihan pendapat/paham yang tidak pemah terselesaikan. Ini berarti di
sekolah SMP Hutama hampir para personil sekolah tidak mengetahui perselihan
paharnlpendapat yang ada disekolah.
No
1.
2. ~-
3.
4.
Tabcl 15
Apa yang anda Iakukan apabila mclihat kcadaan sekolah
yang bcrantakan
Alte1matif Jawaban F
Dirapikan 43 - -
Acuh talc acuh 5
Dibiarkan 1
Tidak taJ-m 1
p
86%
10%
2%
2%
Jumlah 50 100%
37
--
--
Dari tabel diatas disimpulkan, 86 % menyatalcan akan merapikan sekolah
apabila melihat sekolah berantakan, I 0 % menyatakan acuh tak acuh, 2 % akan
membiarkan sekolah berantakan dan 2 % menyatalcan tidalc tahu. Jadi personil
SMP Hutama akan merapikan apabila melihat keadaan sckolah yang bcrantakan
Ini berarti personil SMP Hutama mcmiliki sikap yang tinggi dalam menjaJa dan
memelihara sekolah sehingga apabila seko!ah sudah rapi akan mewujudkan
siswa/I yang mencintai kebersihan.
Tabel 16
Dengan suasana sckolah yang aman dan tentram apakah akan dapat
meningkatkan prestasi anda di sekolah
No Alternatif Jawaban F p
1. Ya 39 78%
2. Ti<lak 1 2%
3. Biasa saja 8 16%
4. Ttdalc tahu 2 4%
Jumlah 50 100%
--
~----
38
Dari datas diatas maka scbanyak 78 % mcnyatakan dcngan suasana sckolah
yang aman dan tentram akan dapat meningkatkan prestasi ke1ja, 2 % tidak bisa,
16% menyatakan biasa s11ia dan 4 % tidak tahu. Dapat disimpulkan bahwa suasana
sekolah yang aman dan tentram akan dapat meningkatkan prestasi di sekola11.
Tabet 17
Apakah Kepala Sekolah terbuka dalam komunikasi yang bcrliaitan dengan
kemaJnan sekolah
No Altcrmitif .Jawaban F p ----
1. Ya 37 74%
2. Tidak J 6%
3. Biasa saja 7 14%
4. Tidak tnhu 3 6%
Jumlah 50 100% ----
Dari data yang diperoleh 74 % menyatakan bahwa Kepala Sekolah terbuka
dalam komunik1si yang berkaitan dengan kemajuan sekolal1, 6 % menyatakan
tidak, 14 % menyatakan biasa saja clan 6 % mcnyatakan tidak taln. Dari tabcl
diatas dapat diambil kesimpulan bahwa komunikasi yang berjalan di SMP Hutama
antara kepala sekolah dan siswanya sangat ba:k. Ini sangat baik sekali, dengan
komunikasi yang baik maka akan bisa meningkatkan kekeluargaan antara personil
sekolal1 dan lebih terbuka.
Tabet 18
Apakah anda paham /mcngerti tcntang arti disiplin --
No Alternatif Jawaban F p
1. Sangat paham 8 16%
' 2. Pal1am 36 72% --3. Kurang paham 5 10%
4. Tidak pal1am 1 2% --
Jumtah 50 100 °/o
40
Dari 50 responden, 10 % menyatakan sangat patuh terhadap peraturan
yang add di sekolah, 44 % menyatakan patuh dan 46 % menyatakan kadang
kadang. Judi dnpat disimpulknn bahwa siswa/1 SMP Hutama belum sepenuhnya
patuh pada pcraturan yang ada di sekolah. Masih banyak dari pada siswa/I SMP
Hutama yang belum melaksanakan dan menjalankan peraturan dengan baik. Oleh
sebab itu perlu ditingkatkan pelaksanaan tata tertib sekolah agar p;ira siswa/I nya
patuh terhadap peraturan yang ada di sekolah.
Tabel 21
Apakah anda pcrnah mclanggar pcraturan
~-----------------~--------~ ---------No Altcrnatif .Jawaban F P
I. Pernah 9 18 %
2. Tidak pernah 16 32 % f---t-------------------------~---------
3. Kadang-kad,111g 25 50 % r-4.,..--r-,,I""i"'da...,k_t_a_lm _______ ------0-. ---i-----0-- -J
Jumlah 50 100 % ~-~----·--------~-------~-
Dari data tabel diatas dijelaskan 18 % menyatakan pemah melanggar
peraturan, 32 % tidak pernah dan 25 % menyat:..kan kadang-kadang pernah
melanggar peraturan. Dapat disimpulkan bahwa siswa/I SMP Hutama kadang
kadang melanggar peraturan yang ada disekolah. Salah satu cara yang dilakukan
adalah dcngan lcbih m.::ningkatkan kedisiplinan siswa.
'label 22
Apakah anda datang tcpat waktu kc sclrnlali .
No Alternatif Jawaban F p --
1. Sangat tepat 6 12 %
2. Tepat 35 70%
3. Kurang tepat 9 18 %
4. Tidak tepat 0 0 -- -
Jumlah 50 100 %
42
Data diatas mcnjelaskan 58 % siswa/1 akan belajar kelompok apabila tidak
ada guru saat proses belajar mengajar, 18 % mcnyatakan akan kcluar kelas, 12 %
kekanti11 dun 12 % tiduk tuhu upu yung ukun dilnkuknt1. Dari label diatas dapat
disimpulkan siswa/I SMP Hutama akan belajar sendiri ketika tidak ada guru s;iat
proses belajar mcngajar. lni berarti siswa/l SMP Hutama mcmiliki disiplin waktu
yang cukup baik yang mana mcmanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan
tidak membuang waktu dengan sia-sia.
Tahel 25
Menurut anda, apakah siswa/I SMP Hutama sudah disiplin
-------· No Alternatif Jawaban F p
----1. Sangat disiplin 6 12 %
...
2. Disiplin 36 72 cy,, ..
3. Kurang disiplin 8 16% ----- ·--------·--···--
4. Tidal< disiplin 0 0 -
Jnmlah 50 100% ___ I
Tabel diatas mcnjelaskan 12 % menyatakan bahwa siswa/l SMP Hutama
sangat disiplin, 72 % menyatakan disiplin clan 16 % menyatakan kurang disiplin.
Dapat disimpulkan bahwa siswa/I SMP Hutama sudah disiplin. Ini bera11i bahwa
siswa/I SMP rtutmna sudah memahami arti disiplin.
Tabcl 26
Bagaimana peranan Kepala Sekolah/ Guru dalam mcrcalisasikan disiplin
terhadap si5wa siswi di SMP Hutama
-- ---·----·--· ------·-No Alternatif Jawaban F I ,
1. Sangat baik 20 40 %
2. Baik 29 58 % ·---
3. Kurang baik 0 0 ..----------·-~ ·---------
4. Tidak Baik 1 2 - 1------
Jumlah 50 10
43
Dari 50 responden, 40 % menyatakan sangat baik peranan Kepala Sckolah/
Guru dalam merealisasikan disiplin di sekolah, 58 % menyatakan baik dan 2%
menyatakan tidak baik. Ini berarti Kepala Sekolah/Guru memiliki pcranan yang
bulk dulam merealisasikun disiplin terhadap siswa siswi di SM!' Hutama.
Walaupun demikian sekolah harus tetap m~ningkatkan kinerja dalam
merealisasikan disiplin sekolah ini agar bisa berjalan dengan baik dan sesuai
dengan apa yang diharapakan.
Tabel 27
Upaya apa yang dilakukan Kcpala Sckolah dalam mcncrapkan disiplin
di sckolah
- -- -No Alternatif .Jawaban F p
-1. Memperketat peraturan 20 58%
~
2. Adanya contoh yang baik dari sekolah 29 40%
3. Acuh tak acuh 0 0
4. Tidak tahu l 2%
Jumlah 50 100%
Tabel diatas menjelaskan, 58 % menyatakan upaya yang dilakukan Kepala
Sekolah dalam menerapkan disiplin di sekolah arlalah dengan cara memperketat
peraturan. 40 % menyatakan adanya contoh yang baik dari pihak sekolah dan 2%
menyatakan tidak tahu. Dapat dijelaskan bahwa salah satu upaya yang dilakukan
Kepala Sekolah dalam menerapkan disiplin di sekolah adalah dengan cara
memperketat peraturan. Selain itu hal yang harus dilakukan adalah dengan
mensosialisasikannya dengan balk kepada para siswa/l dun adanya contoh yang
baik dari Kepala Sekolah maupun Guru. Untuk mewt\judkan semua ini maka
seluruh personil sekolah harus saling bantu membantu dalam mcnerapakan
disiplin terhadap siswa.
44
Tabcl 28
Apa yang anda lakukan apabila mclihat siswa lain tidak mcmatuhi
pcraturan
No Alternatif Jawaban F p
I. Di laporkan kepada guru 18 36%
2. Dinasehati 24 48%
3. Cuek aja 5 10 % -, 4. Dibiarkan 3 6%2
Jumlah 50 100 °
Data diatas rncqjelaskan, 36 % akan di laporkan kepada guru apabila
rnclihat siswa lain tidak rncmatuhi pcraturan, 48 % akan dinaschati, I 0 % cuck ~ja
dun 61V.1 dihiarkan. Oapal ditarik kcsimpulan bahwa siswa/I SMP I lutama
rnemiliki sikap dalam mcncgakkan disiplin. Dari data diatas siswa/I SMP I lutama
akun rncnaschati siswa lain apahila adH yung nH . .:langgar perat11ran
No
I.
2.
3.
4.
Tahel 29
Apnkah sekolah pcrnah mcngadakan razia mcndadak dalam upaya
pcncgalrnn disiplin di SMP Hutama
Altcrnatif Jawaban F p ·- ·---
Pemah 10 56% -
Tidak pernah 28 20% ·---------- ··---·~~----
Kadang-kadang 8 16 % ·----·~·
Tidak tahu i 8%
Jumlah 50 100%
Tabel diatas menjelaskan, 56 % menyatakan sekolah pernah mengadakan
razia me.ndadak, 20 % tidak pemah, 16 % kadang-kadang clan 8 % tidak tahu.
Dapat disimpulkan sekolah SMP Hutama pemah melakukan razia mendadak
45
dalam upaya penegakan disiplin. Ini sangat perlu dilakukan oleh sekolah untuk
mengetahui sejauh mana siswa menerapkan disiplin.
No
1.
2.
3. --·--
4.
L
Tabcl 30
Jika ada siswa/I yang tidak disiplin apa yang akan dilakukan olch
Sckolah
Alternatif Jawaban F p
Ditegur 26 52%
Di hukum 24 48% ----·- ----- ·----------------·----
Dihiarkan () ()
----------------···- - -- --- -----· -- ----- _ ._ ___________ '''"'' ________ ·-j ·----------- ···----
Tidak tahu () ()
- ---Jumlah
I 50 100 (Yo
Dari data diatas diperoleh, 52 % menyatakan siswa/I yang tidak disiplin
akan ditegur oleh sekolah, 48 % akan dihukum. Disimpulkan bahw& SMP Hutama
akan menegur siswa/I yang tidak disipiln. Hal ini sangat baik dilakukan supaya
siswa/I dapat melaksankan peraturan ::lengan sebaiknya dan bisa lebih disiplin.
Tabel 31
Apakah anda merasakan manfaat yang baik apabila anda mcncrapkan
disiplin
I ·-...-------·---
No i\.ltcrnatif Jawaban F p
I. Ya 37 74% ---- --------
2. Tidak 0 ()
---- ----·-----·----------~------ -- __ ... ·---- ·----------~ .. 3. Sedikit 12 24%
-- -4. Tidak tahu 1 2%
-- ---- --Jumlah 50 100 o;.,
46
Dari 50 responden, 74 % menyatakan merasakan manfaat apabila
menerapkan disiplin, 24 % menyatakan sedikit dan 2 % tidak tahu. Tabel diatas
me11jelaskan bahwa siswa/I SMP Hutama merasakau manfaat yane baik apabila
menerapkru1 disiplin. Dengan merasakan manfaat dari displin maka siswa/I bisa
membagi waktu mereka dengan sebaiknya
Tabel 32
Dengan disiplin yang kuat apakah alum berdampak pada pcmbentukan
kepribadian anda
No Alternatif Jawaban F p ··-
1. Ya 39 78%
2. Tidak 3 6%
3. Kadang-kadang 6 12 % ·------
4. Tidak tahu 2 4% --
. Jumlah 50 100 % i
Tabel diatas menjelaskan 78 % menyatakan dengan disiplin yang kuat
akan berdampak pada pembentukan kepribadian, 6 % menyatakan tidak, 12 %
menyatakan kadang-kadang dan 4 % menyatakan tidak tahu. Dari data diatas
clisimpulkan bahwa deng!lll disiplin yang kuat akan berdampak µada pembentukan
kepribadian siswa/I SMP Hutama.
B. Analisa Dan Interpretasi Data
Fenelitian ini berttrjuan untuk mengetahui Hubungan Antara Jklim Sekolah
dengan Disiplin Siswa. Di sini akan melihat apakah memiliki korelasi positif yang
signifiken. Sebelum Jilakukan perhitungan terlebih dahulu dirumuskan hipotesa
nihil (H") dan hipotesa alternatif (Fl,) sebagai berikut:
:----·-
47
H0 :Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara iklin sckolah
dcngan disiplin siswa
Ha :Terdapat korelasi yang signifikan antara iklim sekolah dengan
disiplin siswa
Selanjutnya penulis akan melakukan perhitungan terhadap r0 . Tetapi
sebelumnya akan dipersiapkan data-data yang yang diperoleh yang berkaitan
dengan iklim sekolah dan disiplin siswa. Berdasarkan analisis bahwa variabel X
(iklim seknlah) dan variabel Y ( disiplin siswa). Berikut data-data yang diperoleh
dari yang berhubungan dengan iklim sekolah dan disiplin siswa.
A. Variabcl X ( iklim sckolah)
Tabcl 33
Variahcl X ( iklim sckolah )
--No Nama Rcspondcn .Jumlah
1. A 37 -· ----·---
2. B 44 ---- ---·------
3. c 52 - --
4. D 34
5. E 47
6. F 39 --
7. G 50
8. H 46
9. I 55
10. .I 41 ~---------· --·--·--~---··
11. K 41 - --~---------
12. L 51 ··--------------·----~ !-'-------"-·~-~---·---
13. M 53 -------=t·--------j 14. N 52 ,_______. - . ---------=_J 0 ~4
.. ------ --·----~--···-----
48
16. p 52
17. Q 56
18. 1t !l:l r----!---------~-----~~·--·-
______ 46 ______ 19. s 20. T 48
21. u 41
22. v 42 --
23. w 39
24. x 53
25. y 53 -
26. z 45 -
27. AA 48 ·-
28. AB 58
29. AC 48
30. AD 50
31. AE 48 --
32 AF 49
33. AG 49
34. AH 44
35. AI 44
36. AJ 58 --
37. AK 47 ·-- -
38. AL 47
39. AM 47 ----1-----·---·"·--·--·------.. "-----··-- ----·--·.,-----····---
40. AN 46 -
41. AO 4') --- --------·--------·-·-----·- ----·------·---·-----··
42. AP 48 ---·--·-------
43. AQ 47
44. AR 48 --
45. AS 40 -------·------'-----·--·-·-··--·--·-----
46. AT 40
47. AU 49 ~
48. AV 50 ---· ----···--
49. AW 44 ~
50. AX 47
B. Variabel Y (disiplin siswa)
No
I. ~ L,
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18. ----!-·
19.
20. --
Tabel 34
Variabcl Y (disiplin siswa) ··-
Nama Rcsponden Jumlah -----
A 48
B 49
c 51
D 40
E 46
F 50 --
G 46
H 46
I 54
J 43
K 42 -------
L 48 ·--------!-------, ~-- ·--
M 54 ·------
N 53 ·-------------·
0 51
p 46
Q 54 ---------~--·-~···-···----- --·-·------~~-
R 52 .. -----·-·-·--~ s 52
--------T 52
-- -·---------
49
50
21. u 46 ---
22. v 48
23. w 44 ----- --
24. x 51
25. y 49 --- -···--···-----~-------.. ·-···---·-·-- ----~-- -----·----
26. z 45
27. AA 53
28. AB 45
29. AC 49
30. AD 46
31. AE 52
32 AF 52
J3. AG 52
34. AH 51
35. Al 54
36. AJ 53
37. AK 48
38. AL 42
39. AM 42
40. AN 43
41. AO 41 --
42. AP 41
43. AQ 46
44. AR 42
45. AS 45 -
46. AT 45 ·-·-·-----. ---~·-'"--------
47. AU 48 -
48. AV 52 ---------------
49. AW 48 -·
50. AX 45
51
Setelah mengetahui data-data yang diperoleh maim akan di cari perhitungan
mengenai habungan antara iklirn sckolah (variabel X) dan disiplin siswa (variabel
y). Berikut langkah-langkah yang digunakan
1. Mcnyiaplmn Tabcl Kcrja
Berdasarkan analisis item variabel X dan variabel Y maka penulis
melakukan perhitungan sebagai berkut:
No Subjck
1. A
2. B
3. c 4. D
5. E
6. F
7. G
8. H
9. I
10. J
11. K
12. L
13. M
14. N _._ ... 15. 0
16. p
17. Q
18. R
Tabcl 35
Tabcl Pcrhitungan
x y xv 37 48 1776
44 49 2156
52 51 2652
34 40 1360
47 46 2162
39 50 1950
50 46 2300
46 46 2116
55 54 2970
41 43 1763
41 42 1722
51 48 2448
53 54 2862
52 53 2756 -------·---1--------
54 51 2754 -- --------- --·------·-
52 46 2300
56 54 3024
53 52 2756
X' --~·-
y
1369 2304 --
1936 2401
2704 2601
1156 1600
2209 2116
1521 2500 --
2500 2116
2116 2116
3025 2916
1681 1849
1681 1764 -----
2601 2304 "-"--·--·---
2809 2916 ----
2704 2809 ------~-··-·------
2916 2601 ----- -----·~~ .. -· ---------
2500 2116
3136 2916 ----
280<:' 2704 ----
52
19. s 46 52 2392 2116 2704
20. T 48 52 2496 2304 2704
21. ti 41 46 1 lll!6 1681 2116 ----r----·------- ----·-
22. v 42 48 2016 1764 2304
23. w 39 44 1716 1521 1936
24. x 53 51 2703 2809 2601
25. y 53 49 2597 2809 2401
26. z 45 45 2025 2025 2025
27. AA 48 53 2544 2304 2809
28. AB 58 45 2610 3364 2025
29. AC 48 49 2352 2304 2401
30. AD 50 46 2300 2500 2116
31. AE 48 52 2496 2304 2704
32 AF 49 52 2548 2401 2704 --33. AG 49 52 2548 2401 2704
- --------34. AH 44 51 2244 1936 2601
35. Al 44 54 2376 1936 2916
36. AJ 58 53 3074 3364 2809
37. AK 47 48 2256 2209 2304
38. AL 47 42 1974 2209 1764
39. AM 47 42 1974 2209 1764 --------~·---
40. AN 46 43 1978 2116 1849 -- ---
41. AO 49 41 2009 2401 1681
42. AP 48 41 1968 2304 1681
43. AQ 47 46 2162 2209 2116 ----- -·-------------- ----·---~------·-- -----·----·-·-·--
44. AR 48 42 2016 2304 1764
45. AS 40 45 1800 1600 2025 ----·-- ------·-- -·----- -·~---
46. AT 40 45 1800 l 600 2025 ··--- -----·-·-
47. AU 49 48 2352 2401 2304 . ---------~--·----~
48. AV 50 52 2600 2500 2704 j ___ ,_____ ______ ----- ---·----··--·--- -----·-··-
53
49. AW 44 48 2112 1936 230
50. AX 47 45 2115 2209 202
i:X"' 2.:Y"' 2:XY"" 2:X" "" I;Y "'
2.367 2.395 113.866 113.423 115.5. - - -----··-~----
2. Mer1cari Angka lndcks Korclasi "r" Product Moment
Be1dasati<<•n tabel perhitungan maka diketahui: N = 50, IX= 2.367, IY=
2.395, L:XY= 113.866, L:X2 =113.423, L:Y2 = 115.539. Sehingga nilai korclasi "r"
Prodoct Moment dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:
fxy: N L:xy - ( L:x) CL:y)
'I/[ NI;x2 _ (2: x) 2] [ N( I;y2-( 2:;y)2]
fxy: 50.113866- (2367) (2395)
vf[50.l 134'!3- (2367) 2] [ 50.115539- (2395) 2 ]
l'xy: 5693300 - 5668965
vf[567l l50- 5602689] [ 5751700- 5776950 J
fxy: 5693300 - 5668965
vf[5671150- 5602689] [ 5751700-5776950 l
fxy: 24335
vf[68461] [ 40925]
l'xy: 24335
v' 2801766425
fxy: 24335
52931,71474
fxy: 0, 459
3. Memberikan Intcrpretasi Tcrhadap Angka lndcks Korelasi "r" Product
Moment
54
Berdasarkan hasil dari perhitungan rumus Korelasi Product Moment diatas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpreta~i data dengan mengunakan
dua cara, ya.itu:
a. Jnterpretasi Secara Kasar Atau Sederhana
Dari perhitungan diatas dapat diperoleh bahwa nilai r0 sebesar 0,459.
Angka indek korelasi tersebut tidak bertanda negatif. Hal ini berarti ada korelasi
antara variabel X (iklim sekolah) dengan variabel Y (disipin siswa). Dengan kata
lain terdapat hubungan yang positif antara kedua variabel tersebut. Sehingga
hipotesa altrnatif (Ha) yang diajukan diterima. Dan hipotesa nihil (H0 ) yang
menyatakan tidak terdapat hubungan antara iklim sekolah dengan disiplin siswa
dinyatakan ditolak.
Sehmjutnya apabila dilihat nilai r0 yang diperoleh yaitu sebesar 0,459
ternyata terletak antara 0,40 - 0,70. Berdasarkan tabel pedoman dapat dikatakan
bahwa korelasi antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang tergolong
sedang atau cakupan. Sehingga secara sederhana dapat diberikan intrpretasi
terhadap "r0 " yaitu bahwa antara variabel X dan varaiabel Y terdapat korelasi
positif yang sedang.
b. fntrepretasi Dengan Mengunakan Tabel Nilai ''r" Product Moment
Sebdum dilakukan perhitungan dengan intrpretssi tabel n.ilai "r" Product
Moment, terlebih dahulu merumuskan hipotesa, sebagai berikut:
H0 :Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara iklim sekolah
dengan disiplin siswa
Ha :Terdapat korelasi yang signifikan antara iklim sckolah dengan
disiplin siswa
Untuk mengetahui tentang signifikan atau tidaknya hubungan antara iklim
sekolah (variabel X) dengan disiplin siswa (variabel Y), maim koefesien korelasi
yang dipcroleh perlu dilakukan pcngujian taruf signifikan. Taraf signifikan dapat
diketahui dengan cara mencari derajat bebas (db) atau degree of freedom ( dt),
dengan perhitungan sebagai berikut:
df=N-nr
= 50 -2
=48
55
Setelah diperol<'h db atau df maka dicarai besarnya "r" yang tercantum
dalam label nilai "r" Product Moment (lihat lampiran 5), baik pada taraf
signifikan 5 % maupun taraf signifikan I%.
Dengan melihnt tabel nilai "r" maka dapat diketahui dengan df atau db
sebesar 48 terletak antara 45 - 50, dengan nilai df tersebut maka diperoleh "r"
Product Moment pada taraf signifikan 5 % = 0,288 clan pada taraf signifikan I %
= 0,372
Setelah nilai derajat bebas dapat diketalmi baik pada taraf signifikan 5 %
maupun I % kemudien untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesa yang
diajukan dengan cara mcmbandingkan besarnya "r0 " dengan besarnya "rt" yang
tercantu111 dalam nilai "r" Product Moment.
Melihat besarnya r 0 yang telah diperoleh sebesar 0,459 sedangkan r,
masing-masing sebesar 0,288 clan 0,372, dengan demikian tcrnyata bahwa r0 lcbih
bc~'.!.r ~'.!.ripada r, baik pada taraf signifikan 5 % maupun I %. Karena itu r0 lcbih
besar daripada r,, maka hipotesa alternatif (H,) diterima sedangkan hipotesa nihil
(H0 ) ditolak.
Maka dapat disimpulkan bahwa: korelasi positif antara iklim sekolah
dengan disiplin siswa merupakan korelasi yang sedang atau cakupan. Atau dengan
kata lain terdapat hubungan yang signifikan antara iklim sckolah dcngan disiplin
siswa di SMP Hutama Pondok Ocdc-Bekasi.
Sctclah uji hipotesa hal sclanjutnya yang dilakukan adalah mcngctahui
besarnya pengaruh variabel X terhadap variabel Y yang dinyatakan dalam persen,
maka dapat digunakan rum us koefesien penentu ( detenninasi) sebagai berikut:
KD=r2x!OO%
= 0,4592 x JOO%
= ?.J,06 %
56
Angka koefesien korelasi penentu antara kecuq variabcl diketahui sebesar
21,06 %. Hal ini beraiii iklim sekolah memberikan kontribusi determinasi sebesar
21,06 % tedmdup disiplin siswa. Sed1111gktll1 t;isanyu 78,94 "A• dut'i vul"inbel lain
yang tidak termasllk dslam penelitian ini.
A. Kcsimpulan
BABV
PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMP 1-lutama Pondok
Gede-Bekasi dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara Iklim
Sekolah dan Disiplin Siswa. Hal ini menunjukkan adanya hubungan s~arah artinya
apabila adanya iklim sckolah yang kondusif maka scmakin tinggi tingkat disiplin
siswanya. Meskipun pcnclitian ini tclah bcrhasil mcnguji adanya hubungan positif
dan signifikan antara Iktim Sekolah dan Disiplin siswa. bukan berari hanya iklim
s~kolah saja yang menentukan tinggi rendahnya disiplin oiswa, melainkan masih
ada variabel lain yang turut menentukan.
Setelah menguraikan dan menganalisis data yang terkumpul maka dapat
dilihat hasilnya sebagai berikut:
1. Dari perhitungan dengan mengunakan indeks korclasi "r" Product
Moment diperoleh nilai r0 sebesar 0,459. Hal ini memtjukkan adanya
korelasi antara lklim Sckolah dcngan Disiplin Siswa. Nilai r0 yang
diperoleh terletak antara 0,40 - 0, 70 yang berarti terdapat korelasi yang
tergoiong sedang atau cakupan sehingga sccara sederhana dapat
disimpulakan bahwa antara iklim sekolah dan disiplin siswa tcrdapat
korelasi positif yang sedang.
2. Dari basil perbitungan fxy dengan derajat bebas (degree of freedom)
sebesar 48 pada taraf signifikan 5 % dipcroleb nikai sebesar 0,288
58
sedangkan pada taraf I % diperoleh nilai sebesar 0,372. lni menandakan
hipotesa altrenatif (H3) diterima sedangkan hipotesa nihil (H3) ditolak.
3. Untuk koefesien determinasinya yang dinyatakan dalam persen didapat
angka kot>fcsien korelasi penentu antara kedua variabel tersebut sebesar
2 ! ,06 %. Ini bemii bahwa iklim se!colah memberikan kontribusi
determinasi sebesar 21.06 % terhadap disiplin siswa
B. Saran
Penelitian ini telah membuktikan adanya hubungan yang positif antara
ikilm se:wlah dengan disiplin siswa. Bcrdasarkan basil pcnclitian dilapangan
hubungan lwduanya hanya mcncapai 2 I ,06 %. Oleh karena itu pcncliti
memberikan saran:
l. Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sd:olah diharapkan bisa mcnciptakan
iklim sekolah yang kondusif agar dapat menciptakan suasana yang damai
dan tentaram sehingga akan terlaksana proses belajar mengajar yang baik.
Selain itu Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah memiliki peranan
yang sangat pcnting dalam terwujudnya disiplin tcrhadap siswa schingga
peraturan yang ada di sekolah dapat bc1jalan dcngan baik dan lancar.
2. Kepada para staf dm1 dewan Gurn diharapkan dapat membantu Kepala
Sekolah dalmn mewujudakan suasana sekolah yang nyaman dan tentram.
3. Dalmn menegakkan disiplin terhadap sis·N'I Guru harns memberikan
contoh dan teladan yang baik bagi siswa dan memberikan pemahaman
tentang arti disiplin scperti datang tepat waktu ke sckolah. Hal ini akan
mewujudkmt k-.:patuhan siswa terhadap tata tertib yang ada disekolah.
4. Memberikan pcngetahuan kepada siswa tcntang pentingnya disiplin dan
memberikan perhatian yang positif.
5. Kepada para siswa diharapkan barns mampu memelihara dan mcnjaga
st:asana dan kenyaman disckolah agar tcrwujud suasana rekolah yang
menyenangkan. Selain siswa juga barns mematuhi segala peraturan yang
ada di sekolah.
DAFTAR PliSTAKA
Ametembum N.A. Mcrealisasikan Iklim Positif Di Sekolah-Sekolah, Bandung:
Suri Bandung 2002.
Arikunto, Suharismi. Frosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT
Rineka Cipta, Cet ke- 10 1996.
Emile, Durkheim. Pendidikan Moral Suatu Studi dan Aplikasi Sosiologi
Pendidikan. Jakarta: E:langga 1990.
Gunawan, H, Ary. Administrasi Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta, Cet ke-1 2002.
Hurlock, B. E!habeth. Perkembangan Anak Ji/id 2, Jakarta: Erlangga
Koswara Soeharni, Dr.I-I. Nuryatini Y cti Ade. Manajemen Lembaga Pendidikan
Bandung: Pataragading, Cet ke-4 2004.
Mahfuzh, Jamaludin, M. Syaikh. Psikologi Anak Dan Remaja Muslim, Jakai1a:
Pustaka Al-Kaustra, Ccr ke- l 2004.
Margono s, Drs. Me!edologi Penelilian Pendidikan. Jakarta: PT Rincka Cipta, C:et
ke-10 2002.
Muhammad, Arni. Komunikasi Organisasi, Jakarta: Departemcn Pendidikan Dan
Kebudayaan.
Mulyasa, E, Dr. Menjadi Kepala Sekolah Prt~fersional, Bandung: PT Rem~ja
Rosdakarya 2004.
Negara, Mangku, Prabu, Anwar, A.Dr. Manqjemen Sumber Daya ilfanusia
Perusahaan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya Cet -4 2004.
Pedoman Penulisan Skiripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Uni_versitas
Islam Negeri Syari!I-Iidayatullah Jakarta 2007.
Pidarta, Made. Perencanaaan Pendidikan Parlipatori Dengan Pendekatan Sis/em,
Jakarta: PT Rineka Cipta 2005.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Jakarta: Balai Pustaka Cet-III 2002
Sabur, Alex. Pembinaan Anak Dalam Keluarga, Jakarta: Bpk. Gunung Mulia
1998
Sukandarrudi, Metedologi Penelitian: Petunjuk Prak/is Untuk Peneliti Pemu/a,
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Syatructtn, Manqjemen Lembaga Pendidikan Islam, .Jakarta: Ciputat Pr<1ss 2005
Tho lib, Khasan. Teori dan Administrasi Pendidikan, Jakaita: Studia Press
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional
WWW. Yahoo.Com
._ ~ ftlll .. • Flt ~ ~
L .. ,,..,, ftlll .. • FIL ~ .,_.
Lampiran I
ANGKET UNTUK SISWA
Petunjuk Pengisian
1. Harap angkct ini dibaca dun dipahami tcrlcbih dahulu scbelum diisi
2. Anda cukup melingkari atau memberi tanda silang (x) pada jawaban yang
tersedia sesuai dengan kenyataan yang anda alami
J. Isilah angket ini dcngan jujur, karena kejujuran anda sangat membantu
pcngumpulan data sebenamya dalam penelitian ini
4. Jawaban anda dijamin kerahasiaannya scrta tidak mempcngaruhi nilai belajar
anda
INSTRUMENT PENELITIAN
HUBUNGAN ANT ARA IKLIM SEK OLAH DENG AN DI SIP LIN SISW A
DI SMP HUT AMA PONDOK GEDE
A. lklim Sekolah
1. Apakah di sekclah SMP Hutarna terdapat suasana kcrjasama yang baik clan
nyaman?
a. Sangat nyaman c. Biasa saja
b. Nyaman d. Tidak kuat
2. Apakah antara personil sekolah SMP 1-Iutama terdapat suasana saling
menghormati satu dcngan yang lain?
a. Sangat menghormati c. Kunmg mcnghormati
b. Mcnghormati d. Tidak Mcnghonnali
3. Bagaimana dcng<111 lingkungan (suasana) didalam sckolah SMP l lutama?
a. Sangat mcnyenangkan c. Kurang mcnycnangkan
b. Mcnycnangkan d. Tidak mcnycngkan
4. Bagaimana suasana persaudaraan yang te~jalin di sckolah SMP Hutama?
a. Sangat baik c. Kurang baik
b. Baik d. Tidak baik
s. Apakah siswa/i SMP Hutama memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam
menjaga lingkungan sekolah?
a. Sangat tinggi c. Biasa saja
b. Tinggi d. Tidak
6. Apakah di SMP Hutama sering te1jadi keributan?
a. Tidak c. Sering
b. Kadang-kadang d. Sangat sering
7. Apakah tata ruang SMP Hutama berantakan?
a. Tidak berantakan c. Bcrantakan
b. Sedikit berantakan d. Sangat berantakan
8. Bagaimana lingkungan komunikasi ·yang bct:jalan di SMP Hutama ini?
a. Sangat lancar c. K urang Ian car
b. Lancar d. Tidak lancar
9. Apakah Kepala Sekolah pernah meminta pendapat kcpada siswa dalam
pemecahaan masalah yang terjadi di sekolah?
a. Sering c. Kadang-kad,mg
b. Pernah d. Tidak pernah
l 0. Apalrnh sekolah SMP Hutama sudah bertanggung jawab dalam rnenciptakan
suasana damai dan tentram?
a. Ya c. Kadang-kadang
b. Tidak d. Tidak tahu
l l. Meuurut anda, apakah lingkungan sckolah bcrpcngaruh dalam pc111bcntukan
prilaku siswa?
a. Sangat berpengaruh c. Tidak berpcngaruh
b. Bcrpengaruh d. Tidak lahtt
12. Apakah pernah tc1jadi pcrselisihan paha111/pc11d:1pat yang tidak j)\)!'nah
terselesaikan?
a. Ya
b. Tidak
c. Kadang-kadang
d Tidak tahu
13. Apa yang akan anda lakukan apabila melihat keadaan sekol,ah yang
berantakan?
a. Dirapikan c. Dibiarkan
b. Acuh tak acuh d. Tidak tahu
14. Denaan sua5ana sekolah yang aman dan tentram apakah dapat meningkatkan
prestasi anda di seko !ah?
a. Ya c. Biasa saja
b. Tidak d. Tidak tahu
15. Apakah kepala sekolah terbuka dalam komunikasi yang brkaitan dengan
kemajuan sekolah?
a. Ya c. Biasa Sf\ja
b. Tidak d. Tidak talrn
B. Disiplin Siswa
16. Apakah anda pahan/mengcrti tcntang arti disiplin?
a. Sangat paham c. Kurang paham
b. Paham d. Tidak paham
17. Bagaimana pelaksanaan tata tertib di SMP Hutama?
a. Sangat ketat c. Biasa saja
b. Ketat d. Tidak ketat
18. Apakah anda sudah mematuhi semua peraturan yang ada di SMP Hutama?
a. Sangat patuh c. Kadang-kadang
b. Patuh d. Tidak patuh
19. Apakah anda pernah melanggar peraturan sekolah?
a. Pernah c. Kadang-kadang
b. Tidak pernah d. Tidak tahu
20. Apakah anda dat:111g tepat waktu ke sekolah?
a. Sangat tepat c. Kurang tepat
b. Tepat d. Tidak tepal
21. Bagaimana kalau anda datang terlambat kc sekolah?
29. Apakah anda rncrasakan rnanfaat yang baik apabila anda rncnerapkan
disiplin?
a. Ya c. Sedikit
b. Tidak d. Tidak tahu
30. Dengan disiplin yang kuat apakah akan berdarnpak pada pembentukan
kepribadian anda ?
a. Ya c. Kadang-kadang
b. Tidak d. Tidak tahu
'Terima (asift atas R§sediaan wal{J;u dim 6antuannya
untuk, me11gisi ang R§t ini semoga jasa Jan 6antuan anaa
rfapat menz6erif&in manf aat
Lampiran 2
fEllQMAl".I WAWAl".IS:.>\BA SEPUTAR SMP HUT AMA PONDOK GEDE
1. Bagaimana sejarah berdirinya SMP Hutama?
2. Apa visi dan misi SMP Hutama?
3. Apa yang dilakukan sekolah dalam pencapaian visi dan misi sekolah?
4. Menurut bapak, apa yang dimaksud dengan iklim sekolah?
5. Menurut bapak, apa yang dimaksud dengan disiplin?
6. Bagaimana mcwujudkan iklim sekolah yang positif di SMP Hutama?
7. Bagaimana/langkah yang digunakan dalam menerapkan disiplin di SMP
Hutama?
8. Bagaimana suasana (lingkungan) sekitar SMP Hutama?
9. Apa yang dilakukan terhadap siswa/I yang melanggar peraturan?
5. T: Menurut Bapak apa yang dimaksud dengan disiplin?
J: Disiplin berarti kepatuhan dan taat kepada peraturan yang hcrlaku dan
menjalankan dengan sehaik-haiknya. Disiplin hcrarti tanggung jawab
terhadap tugas yang diherikan dan dijalankan dengan sehaik-baiknya
6. T: Bagaimana mewnjudkan iklim yang positif di SMP Hutama?
J: Dengan menumhuhkan keharmonisan anlara personil sekolah, dengan
meningkatkan kekeluargaan serta mengadakan evaluasi agar terwujudnya
suasana lingkungm1 yang kondusif
7. T: Bagaimana yang digunakan dalam menerapkan disiplin di SMP Hutama?
.I: Banyak ha! yai~g dilakukan clalam menerapkan clisiplin di SMP Hutama,
salah satunya dengan earn mcmberi wcjangan (naschat) setiap hari Senin
pada saat Upw:ara Bcndera sclain itu dengan cara sosialisasi clan adanya
peraturan secara tertulis
8. T: Bagaimana suasana (lingkungan) SMP Hutama?
J :Sangat kondusif, walaupun dekat dengan pasar tetapi tidak menganggu
dakam proses helajar mengajar
9. T: Apa yang dilakukan kepada siswa/l yang melanggar peraturan?
J : Ada herapa lar:gkah yang dilakukan dalam menghadapi pelanggaran yang
dilktt}·o·' 0leh para siswa. Semuanya tertuang dalam peraturan tata tertih
SMP Hutc.na.
'.'3 Juli 2008
Lampiran 4
PERHITUNGAN ANGKET SISWA
A. Iklim Sckolah
~~---.-----.---.--.~--.~-r-.-.,---.--,--,----------
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 -Jumlafll
1. A 332222331241441 37 l-------+-----l--t--l--+--+--+----l--'l---l--+--+---1---1---'1---l-----l----
2. B 3 3 3 4 2 2 3 3 I 4 2 3 4 4 3 44
3. c 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 52 l---+----!--l--f---1--+--l---l-l---l--+--+--l---f---l---1---1----
4. D 2 3 2 3 2 3 4 3 l 3 1 1 3 2 I 34 1---1-----1--1-----+--<--+--+-- --!---- ----1--1---1--- ----l---1------
5. E 4 3 4 3 3 4 3 3 I 4 4 I 4 4 2 47 !---+-- ---t-1--i-r-- -·'---.!..-·---~ --- ----- --·· --··- -- ···------~·-
6. F 3 3 2 2 2 2 3 3 I 2 4 I 4 4 3 39
7.
8.
9.
10.
11.
12.
~ ::~;::::~~: :::~:-;=ri-1 ---1---1--~l-----l---- 1---
I 4 4 3 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 55 --1---+-----
J 4 3 3 3 3 2 2 3 2 2 4 3 1 2 4 41 --t---t---+-1-1---1- - -- '---!--- ----1--+----1-- ---1---1----------K 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 3 2 I 4 41
L 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 51 l---+-----l--l--f---t--1---+--1-1--~- --- -- _,__ ____ _
13. M 3 4 3 3 4 4 3 3 I 4 4 3 4 4 4 .53 l-----+-----t--l--l---+--+---+---l-1---1----+---+--l---l---+----+---1------
14. N 3 4 3 3 4 4 4 3 I 4 4 3 4 4 4 52
15. 0 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 54
+---+- -+---1------1--·--~----
17. Q 444444441 4 4 3 4 4 4 56 l----+----l--+---+--t--t---+--f--l-l----l---f---1---1---l--+----t--- ---
18. R 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 53 l----l-----l--/---,-l--:-t--,-/--,-l-----l---l---+----1---1----+--l---l----+--+-------
l 9. S ' - 3 4 3 3 3 3 3 3 4 I I 4 4 4 46 l-----+-----j---l---+-+--!---!--/--tl---+-+-1------l----I~--- ------- ----
20. T 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 1 1 4 4 4 48 1---t---:-":---t··----- --- ---- ---1- ---- --· -----···· ------ ··-·---- ·---------- ----- ---.----·- -------------
21. u 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 4 41
l----+-----1---1--1--t1-,-l---I--+--+-------+--+---+---<-·--- ---- ·---- ---· -----~-~-
,__2_4_·~-x-~_4_1_: __ ~_ 3 3 4 4 3 :_,____4--+-_3~-3-~--4--~:__ 4 s3 __ _
25. y 4 3 3 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 53
26. z 4 3 4 3 4 3 3 3 2 2 3 2 4 3 2 45 --
27. AA 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 48
28. AB 2 3 3 3 2 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 58
29. AC 3 3 " 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 48 J
- ~---
30. AD 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 1 4 4 2 50
31. AE 2 3 2 2 4 3 3 4 4 4 3 2 4 4 4 48
32 AF 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 49
33. AG 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 49
34. AH 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 1 1 4 1 I 44
35. AI 4 2 2 2 4 4 3 2 1 4 4 3 4 2 3 44
36. AJ 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 58
37. AK 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 4 4 4 47
38. AL 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 4 4 4 47
39. AM 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 4 4 4 47
40. AN 3 3 " 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 4 4 46 J
"-----· ~ --- ·----· I---- --- --·----- --·---- ----~---- -- ---- ·-·--- ------·---·-···· 41. AO 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 49
--42. AP 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 48
43. AQ 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 4 4 4 47
44. AR 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 4 4 4 48
45. AS 3 3 3 3 2 3 4 3 1 1 3 1 4 4 2 40
46. AT 3 3 3 3 2 3 4 3 1 1 3 I 4 4 2 40 , __ ----~- --~-- ---- -·--- --------
47. AU 3 4 4 3 3 4 4 4 4 I 2 1 4 4 4 49 --
48. AV 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 I 3 4 4 4 50 I--
49. AW 3 3 3 4 2 4 3 3 4 1 1 3 4 2 4 44 - ----- -· L----··-· ·I----1-------
50. AX 3 4 3 4 2 4 4 3 4 4 1 I ~-1::: 4 47 ~-L
,__,_ __
B. Disiplin Siswa
-------.---~~-~~~-~~-~--,--.--,--~-----
No Nama 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 .Jumlah
i. A 23344J4:Z343 4 '.l 2 4 48 -- -~--·-··
2. B 3 3 3 4 4 2 4 3 3 4 4 3 3 4 4
3. c ---1--f---l-- f-------e--·-+-1-3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4
4. D 3 3 3 3 3 4 1 3 1 1 2 1 4 4 4 40 1---+---l---l---l--+--+--1---1- 1---1--1---1-- ------ ---1--1--- -----
5. 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 4 E ' -' 3 4 46
6. F 4 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 4 3 2 4 I
50
7. G 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 46
8. H 342222324334444 46j
9. I 3 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 54 1 10. J 3 4 2 2 3 2 3 3 3 4 2 2 4 2 4 43
f-:-:-+--:::---l-::-f-:--!-:-+-+-:--1---1-:--~-1----1---1-.-J----1---l---+-------I 11. K 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 4 2 4 2 4 42 1--+---1--1-.1---1---l---l--l---l---l--l--l--~--I-- --- ----- ~ -·-12. L 3 4 2 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 48 1--1----1---1--l--l---l--+-~--l--I-- -'--1---f---- ----+----+----- :------
13. M 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 54 ·---1----+----1---·---- -···-- -· ···---- - .. ··--- ---- --·- . --- -- --· ------ . -----· ------·-----· ·-1~ N 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 53
·--+~+- +---- -3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 15. 0 51
f-:-:-+--+-·-+-+--+-+--,--l--c-+---+-1---1----1--1---· ---1-.....-. --- __ , ____ ,
16. P 3 3 _2 _,_4--+-3--+-3-+-4-+-3-+-3-1--4-1--3-1--3-1-4 2 2 _ 46 I 11. Q 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 s4 I 18. R 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4- -52 __ _
19. s 20. T
4 4 3 2 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4
4 4 3 2 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4
52
52 l--+---l--l---l--+-+--+--i----l--1---1---1--l--+-+------+----"
21. u 3 4 2 2 3 2 3 2 3 4 3 4 3 4 4 46
1-~-~-:--+---~--'-~--1--:--1--~--1--~-+-:->--~-+--~-1---~-+=~==~~:===~-- _--:-··--+·l=~---+-l~-:===:----+~-~~-~~ __ f---- --~ -+--+--->-----1
24. x 3 3 '2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 51 '---L- --!--- -- ·--!--!--~--- _i.._ __ ----···-~---- --·- ------- --t----1-----· ----·----------
1---L--_J__ · -
26. z 3 3 3 2
-2-8-. ,,__AB-3 . _?- ,__'!_ ~::_-~ 3-- '""4- 4 2 4 ? __ L~-·~-:.~:~- --4~~~c ~~~~~=~~_]
29. AC 4 2 2 2 3
30. AD 3 4 3 2 3
31.. AE 4 4 2 2 3 ---
32 AF 3 4 3 3 3
33. AG 3 4 3 3 3
34. AH 4 4 2 2 3
35. AI 4 4 4 2 4
36. AJ 3 3 4 3 3
37. AK 3 3 3 3 3
38. AL 3 3 2 2 3
39. AM 3 3 2 4 4
40. AN 3 3 2 4 4
41. AO 3 4 2 2 3
42. AP 3 4 2 2 3
43. AQ 3 3 3 2 3
44. AR 3 3 3 2 3 ----- -----
45. AS 2 3 2 2 2
46. AT 2 3 2 2 2
47. AU 4 3 2 2 3
48. AV 3 3 3 3 3
49. AW 2 3 2 2 2 ·-r-
50. AX 1 3 3 3 3
---·-· ---·-· . .----··-.. -----·-·-·-- ~·----·- ---· ---·---· --···-·- ··---·- --··----4 4 3 4 3 4 3 3 4 4
2 3 3 3 4 4 4 4 2 2
3 4 3 4 4 4 4 3 4 4
2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 --1--- - --~--
2 4 3 4 3 4 4 4 4 4
2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 -
3 4 4 4 3 4 2 4 4 4
4 4 4 3 4 4 3 4 4 3
4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 --
4 1 3 4 3 3 I 4 4 4
4 2 3 4 3 3 2 3 2 I ~-
4 2 3 3 3 3 2 3 2 2
4 1 3 4 3 3 I 4 4 4 -
4 I 3 4 3 3 I 4 4 4
3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 - --~-- ---- ---
3 2 0 3 3 2 4 4 2 2 -' ·----- ----· ·----- --- -- -·- .-- ------ -··--- ------- --···-4 I 3 3 4 3 4 4 4 4
- --- --- - - f--.
4 I 3 3 4 3 4 4 4 4 -
4 2 2 3 4 1 2 4 2 I 1 --,___ __
4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 -----
4 3 2 4 4 I 2 4 1 3 - -
4 4 3 4 4 -
r--·- ---- ------ -.
2 4 4
, PE:Ro1 ISf . 1
1: • -:- l\f\.AA"-1 UT_ AMA I ;_ - UIN S l'AhtQ .Jl\KAR r A
-- ··-···~---
2 I
-···· ·-----···-----·-49
. --46
52
52 ----
52
51
54 --
53
48
~~ -~ 43
_J
41 I
41 -
46 -----
42 -·"'··--·-------
45 ----
45
48--
52
1 48
45 J
- --I 25 0,381 0,487
26 0,374 0,478 ,___ --------- ~-----0,367--~~-- -~' '~""~""""'=-~--~,""'~~.,._~
27 0,470 --
28 0,361 0,463 --
29 0,355 0,456
30 0,349 0,449
35 0,325 0,418 I
49 0,304 0,393
45 0,288 0,372
50 0,273 0,354
60 0,250 0,325 - ·-~--~-·---------
70 0,232 0,302 I 80 0,217 0,283 I
I I
90 0,205 0,267 I --
I 100 0, 195 0,254
125 0,174 0,228
150 0,159 0,208 ,___
200 0,138 0, 181
300 0, 113 0.148 ~
400 0,098 0,128
500 0.088 0, 115 --- --
1000 0,062 0,081 _______ ,._ -- --------~~-
PRO FIL SEKOLAH
SMP HUT AMA PONDOK GEDE-BEKASI
1. Sejarah Bcrdirinya
SMP Hutama mcrupakan suatu lembaga pendidikan yang berada dibawah
naungan Yayasan Pendidikan 1988 (YP'88) yang merupakan lembaga
penyelenggaraan penclidikan yang menaungi tiga jenis sekolah tingkat lanjut
pertama dan menengah yaitu SMP-SMA dan SMK/SMEA yang bcrdiri scjak
tahun ! 988 alas dasar aktc notmis No 198 olcn Notaris NY .S. Komariah.
I luta1na 111crupakan singkalan dari I li1npunnn lJinat l~eraganH1 yang
bersifat Nasional yang scnatiasa 1ncngikuti pcrkcn1bangan dan sistcn1 yang
bcrlaku.SMP Hutama bcrdiri pacla tangg<.I 17 Juli 1988. SMP l-lutama ini
berlokasikan di Jalan Raya 1-lankam No.37 Pondok Gede Bekasi.
Dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mcngajar dengan kurikulum
yang disernpurnakan (Suplcmcn Gl3PP'99) dari Dcpdiknas yang ditcrapkan secara
penuh dalarn mengikuti pcrkernbangan yang ada. Kegiatan bclajar mengajar
bcrusaha mcrnprograrnkan paduan antara disiplin ilmu pcngetahuan. budi pckerti
serta ketakwaan k~pada Tuhan Yang Maha Esa sehingga dapat tcrciptanya
manusia Indonesia seutuhnya.
2. Visi Dan Misi
a. Visi
b. iv1 isi
c. Stratcgi
'l'cn..lcpan dala1n nlcn1hangun dan n1cng,~n1hangkan prihaJi.
menuju sukses dalarn menyongsong era pcrsaingan
- l'vlc1notivasi siswa scsuai dcngan potcnsi yang din1iliki
niasing-rnasing individu
- Mcningkatkan disiplin scrnua komponcn kcpcndidikan
Meningkatkan kompetensi dar kinc,ja tenaga kcpendidikan di
institusi SivlP Hutarna
3. Tenaga Pengajar
Tenaga pengajnr SMP Hutarna pada urnurnnya Saijana Kepcndidikan (SI)
berkualifikasi dan relevan pada bidangnya serta merniliki loyalitas pada tugasnya.
Sebahagian tenaga pengajar SMP adalah Guru yang diperbantukan (DPK) dari
Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat.
Tenaga Pengajar SMP Hutama Tahun 2008-2009
No Nama Guru Jabatan I I. Drs. Suyitno, S. Korn Kepala Sckolah
I ---·- ·----·--·-------·-----··----------·----- ·-- ----------·------·----- ..
2. Mardin Karo-Karo, S.Pd Wakii Kepala Sekolah ·-----------····-------· ------~-------- ·- ______ _. ___ _____ ._ .. ----·-·· . ·- ···- -·-- ···----·-
3. STN Gcrada Guru
4. Suwardi S.Pd Guru I
5. Syairn Suhadi S.Pd Guru -··----···-·--·-~
6. Nur Ali S.Ag Guru I 7. Lince Emma Guru I 8. Yuwanito Woro, S.Pd Guru ----:·---~ Q Mardiko Bagus, S.Pd Guru I
I
JO. Adin 1-Janafi, S.Pd Guru ·--·-·----·-·-1 - ----------·-----·1 1 I. Marsujid Guru
!----·- ---------· ···--···--··--- -·---1 12. Eva Rossiana S.Pd Guru - ~---·------~·-·-··-·---··----
13. Nurhayati Guru I
4. Sarana Dan Prasarana
Sarana Dan J>rasarana SMI' Huta1na
..•
No Jen is Jumlah
1. Ruang teori kelas 27 baik
2. Ruang perpustakaan/media 2 baik --
Ruang Lab Pengetahuan Alain I b"aik -----~·
3. --------·- -----·-
4. Ruang Lab Komputer I baik I - -5 . Ruang Lab Bahasa I I baik
.. 6. Ruang Kepala Sekolah
I baik ~ '---·· --·-~---·-··--- --··-·----- -------·---~---------
7. Ruang Guru I baik
8. Ruang Tata Usaha I baik ,
9. Gudang I baik -------------
10. Kamar mandi guru I baik -----··-------- ------·-·------·--- --------·-·
11. l(a1r1ar n1andi sis\va 4 baik
12. Ruang OSIS 1 baik '- -- .. --------1 13. Ruang Paskibra I baik
---- . --·11 b,\ii(-·-··-··-····-----·-1 14. Ruang ibadah ~·- --· ···--···-1 ·---1 15. Ruang koperasi I baik ;
I
16. Ruang kantin I baik ' ' ,__1_7_.-"--R-L-11-nahpeaja_g_a_·--------+-l-b_a_i_k_ ·J
18. Pos jaga 1 baik l 19. Lapangan olahraga ·---+--1 -b1-1ik ___________ j ~ -1-_,1
11-an-g;;;;-tJj)ac_a_ra_ ----- ··· ---T~l)aik___ ---- --:_]
5. ,Jam Pclajaran
Proses belajar mengajar di SMP Hutama dimulai dari jam 07.00 - 13.20.
3cdnngkan pada hari jumat dimulai dari jam 07.00 ··· 11.20. satu jhm pclajaran 45
me11it sesuai dengan peraturan Depdinas
5. Jumlah Siswn
.Jumlah Siswa SM!' Hutama
--Tahun Pelajaran Kelas Vil Kelas VIII Kelas IX
----~-- _________ r _____ l
f-2006/2007 72 40 -+----99-- ----1
_____ _J 2007/2008 56 64 39
--2008/2009 55 52 63
7. Tata Tcrtib Sckolah
TAT A TERTJB SISW A HUT AMA
I. LANDASAN HUKUM
lnstruksi Kakanwil Depdiknas Propinsi Jawa Barat untuk membuat Tata
Tertib sekolah
II. LANDASAN IDHL
Pancasila dan UUD 1945 se1ia perundang-undangan yang berlaku
III. ,EUNGSJ
Mernbudayakan Wawasan Wiya'amandala dan Gerakan Disiplin Nasional.
IV. KEH/~_pn1e,N pr SEKOLAH
I. Jam belajar SMP dimulai jam 07.00 s/d I 3.20
2. Kecuali hari Jum'atjam 07.00 s/d 14.10
3. Setiap siswa Wfliib mengikuti upacara setiap hari Senin dan upacara
lainnya yang tclah ditentukan
4. Setiap hari siswa sudah bcrada disckolah 5 (lima) men it scbclum jam
pertan1a di1nulai
5. Bel berbunyi: 3 kali bcrarti sis\va 1nasuk kelas
2 kali berarti pergantian jam pcl11jaran
4 kali bcrarti siswa dipcrkenakan untuk pulang
6. Setiap siswa yang datang terlambat harus mengisi buku alasan
terlambat diruang Satpam, serta melapor kepada Bapaklibu guru
piket/dikenakan sanksi
7. Setiap siswa yang datang terlambat lebih dari 20 (dua puluh) menit
tidak cliperbolehkan masuk sekolah/dianggap ticlak hadir
8. Setiap siswa tidak dibenarkan keluar ruangan kelas pada jam
pelajaran, segala keperluan dapat diselesaikan pada jam istirahat
9. Selama istirahat siswa tidak dibenarkan berada di dalam ruangan kelas
kecuali said!
l 0. Jika ada ja:n pelajaran kosong, dikarenakan bapakJibu guru
berhalangan hadir, siswa tetap berada didalam kelas untuk belajar, dan
ketua/wakil ketua kelas harus melaporkan kepada guru pike!
11. Setiap siswa harus mengikuti semua bidang studi dari jam pertama
sampai jam terakhir
V. ABSENSl
I. Jika siswa tidak dapal hadir disekolah harus memberitahukan dengan
n1cngiri1n surat yang ditandatangani orangtua/\vali dan discrahkan
kepada bapak/ibu guru/piket
2. Siswa dapat diizinkan pulang paclajam pelajaran berlangsungjika:
a. Mcmbawa sural izin dari orangtua/wali yang mcnyatakan pada
jam terlentu tidak dapal mengikuli pelajaran karenaiada kcperluan
b. Dijcmput oleh orangtua/wali
c. Saki! mencladak disekolah
ct. Ada tugas clari sekolah
3. Sis\va yang 1ne11inggalka11 sekolah pada .1un1 pelcd;1ran lanpa 11.111
clianggap tidak hadir
4. Sedap siswa ticlak masuk 3 (tiga) hari berturut-turut maka
orangtua/\vali akan dipanggil kc sckolah atau dianggap 1ncngundurkan
diri
VI. ALAT PELA.JARAN
-~
~--
---·----PERPUSTl\KM.114 UTAMA I
UIN SY'AHID JAKARTA
=-= ........ -~
6. BcrpakaiaP seragam yang sedcrhana dan memakai atribut sekolah
yang rapi dan sopan menurut ketentuan yang berlaku. Model seragam
yang ditentukan dari sekolah sebagai berikut:
a. Panjang rok clibawah lutut clan tidak kctat (khusus untuk wanita)
b. Ukuran celana bagian bawah tidak boleh terlalu lebar/cutbray
(kbusus laki-laki)
c. Ba.j~1 seragan1 yang clikcnakan sisvva scsuai ukuran badan (tidak
ketatzjangkis)
7. Bi(ju seragam dimasukan dan mengunakan ikat pinggang
8. Bersepatu warna hitam bukan sandal/sepatu sandal serta berkaos kaki
putih
9. Memakai seragam olah raga pada saatjam pelajaran/praktek olah raga
I 0. Siswa yang tidak memakai seragam sesuai jadwal yang ditentukan
UJ11a··uska;1 pulang untuk mengganti pakaiannya
IX. HAK-HAK SISW A
1. Berhak n1en1pcrgunakan clan 111c1nclihara sarana pcndidikan yang ada
disekolah dalam rangka proses bclajar mengajar
Berhak menerima Buku Laporan Pendidikan pada akhir semester
sepanjang kewajiban kurikuler, kokoriluler, administrasi telah
tcrpcnuhi
3. Berhak mengcmbangkan pcngclahuan yang 111cmm1ang kcgiatan
penclidikan yang dilaksanakan olch sckolah sesuai dcngan kcmampuan
sarana dan prasarana yang ada dimiliki clan discdiakan olch sckolah
4. Bcrhak mcngajukan usul/saran untuk kemajuan sekolahnya clcngan
cara yang baik melalui OSIS
5. Siswa berhak mengembangkan bakat-bakat berorganisasi
keterampilan maupun pengetahuannya melalui OSIS clan organisasi
kesiswaan dalam lingkungan sekol3h seperti Paskibra. Pencinta Alam
dan sebagainya
X. KEW AJIBAN
l. Setiap siswa wajib tunduk/patuh dan melaksanakan tata tertib sekolah
sesuai ketentuan yang berlaku dan menghormati scrta menjujung
tinggi tata tertib sekolah tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab
dan tidak dipaksakan
2. Setiap siswa wajib menjaga nama baik sckolah baik didalam maupun
diluar lingkungan sekolah
3. Sctiap siswa wajib mcnjujung tinggi martabat/kchormatan, sopan
santun sesama kawan
4. Setiap siswa wajib taat dan patuh pada Bapak/Jbu .Guru serta
karyawan
5. Sctiap si>wa wajib mcnjadi contoh leladan baik dilingkungan sckolah,
keluarga dan masyarakat
6. Setiap siswa wajib melaksanakan kebersihan kelas/piket yang
dilakukan setelah pulang sekolah
7. Setiap siswa w~jib mengikuti setiap aktivitas sekolah baik yang
bersifat intrakurikuler maupun exstrakulikuler dan lain-Jainnya
8. Bagi siswa yang berkepentingan kesekolah/memasuki halaman
sekolah diluar ja1n pclqjaran, diharuskan 1ncmakai seraga1n
XI. LAJ!ANGAt::!
I. Mcngcnaka11 scragam sckolah ditcmpal-tcmpal tcrtcntu scpcrti Mall,
Bar, cian tcmpat pcrtcmuan yang tidak ada hubungannya dengan
kegiatan pendiclikan dan pel~jaran
2. Bcrkclahi. lcrlchih mcngikut sertakan pihak kctiga baik dari dalam
sekolah maupun dari luar sekolah
3. Merokok, minum-minuman kcras, mcmbawa/mengunakan
narkotika/zat antitropika, obat-obat terlarang dan barang-barang
lainnya yang dilarang pemerintah
4. Memakai pcrhiasan (logam emas, perak, platina dan b~ja putih
Jainnya) yang berlebihan
5. Bagi siswa pria berambut gondrong, dan memakai cat rarnbut
STRUKTUR ORGANISASI SMP HUTAMA
c· Perpustaka®J
Kcpala sckolah
Wakil Kcpala sckolah --,-·---I Urusan Tata Usaha I I
Wali Kclas
Gurn Mata Pelajaran
Guru Pembimbing
[ ____ l_~
Labor~_J
' Keterangan : Garis Komando I Koordinator I Konsultasi
ALUR KF.GIAT AN SMP HUT AMA
..------ Urusan Administrasi : - Kepegawaian
Perlengakapan/alat
Perpustakaan
Kcuangan
l'cusar. Kulikuler:
1---- Urusan Kesiswaan:
1----Urusan Humas:
Urusan sarana dan
Prasarana
Kelencler pendidikan
Program semester dan persiapan
1nengajar
Ku riku lcr/ckstrak u Ii k u lcr
Pcnilaian
Kenaikan kelas
Laporan pendidikan
Program pendidikan
Program pengayaan
Materi pengajaran
Supervisi
Pcndayagunaan
Penerimaan siswa baru
BK
Penaschatan
Pcmbiasaan kclompok bcl<~jar siswa
OSIS
Mutasi siswa
UKS
Pendayagunaan
Sekolah dengan masyarakat
Sekolah dengan BP3/POMG
Sekolah dengan sekolah
Pendayagunaan
Perencanaan kebutuhan
Pendayagunaan pengclolahan kcuangan
Nomor
Lampi ran
Hal
Kepada: Yth.
: lstimewa
: I Berkas
: Pengi.juan Proposal Skripsi
Keti;a Pendidikan Manajemen Pendidikan
Fakultas llmu Tarbiyah Dan Keguruan
TJJN Syarif Hidayatullah Jakarta
Di
Tempat
Assalamua'alailmm Wr.Wb
Salam sejahtera saya sampaikan semoga Bapak/lbu senantiasa dalam
lindungan Allah S.W.T.Selanjutnya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Debi Yuvesti
Nim : 204018203251
Jurusan Pendidikan : Manajemen Pendididikan
Semester : 8 ( Delapan )
Bermaksud mengajukan Proposal Skripsi dengan judul "Hubungan Antara
Iklim Seimlah Dengan Disiplin Siswa Di SMP Hutama Pondok Gede
Bclmsi".Sebagai bahan pertimbangan berikut saya lampirkan:
1 Out line
2 Bab l, II, llI
3 Dattar Pustaka Sementara
Demikain permohonan ini saya sampaikan.Atas perhatian dan
ket>ijaksanaannya saya ucapkan terima kasih.
Wassahmm'1dmitmn Wr.Wb
~:,,;
Dr.Nurlem: Rifa';, MA
Nip.150 228 044
fP ~1t.ui1 u/ A
Nim. 204018203251
DEPARTEI\1EN AGAI\1A UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
Tclp (62.21) 7443328, 7401925. Fox (62-J I l 7·14)
. Ju:.inda Nomar 95, Ciputat 15412, Jnd('ncsia
Norn or : Un.0I/Ft!K~1.01.3/.!J.rl /2008 Jakarta. 17 Juli 2008 Lamp. Ha I
: Our/inc, J\·011,Jsd! _ :~·~l11 Pcnelitinn
Kepada Yth: Kepala Si'vll' 1-Jutarna Pondok Geck Bckasi
Assa/a11111 'alaik11111 \\'r. "·b.
Dengan hormat kami sampaikan bal1\\a.
Na ma
Nllvl
Jurusan
Semester
Juclul Skripsi
Debi Yu1·csti
204018203251
KI - Manajemcn Pendidikan
!X 1-'.ubungan Antara lklim Sekolah dengan Disiplin Sis11a di Slv!P Huta111a Pondok Gede llekasi.
adalah benar mahasiswa Fakultas llmu Tarbiyah dan Kcguruan U!N Jakatta )·an~ sedang rncnyusun skripsi. Jan akan mcngcidakan penclitian cli instansilsekolah yang Saudara pimpin.
l)11i.u~< i«u ka1;-1l ~11ohon Saudcn«:i dapat Jln.:ngiz'111kan 1nuhasi">\V;.1 ti.:rschut llH.:!aksanakan penelitian dimaksud.
Atas perhatian dnn bantuan Saudara. kami ucapkan teritna kasih.
Wassa/am11 'a/uikwn \IT. 1rb.
Te111b11san: 1. Dekan F!TK 0 Pembantu Dcka11 13id<rng . .\bdc111ik J. rvlnhnsiS\\'G yang bi.!rsnngkutan
YAYASAN PENDIDIKAN 1988 [YP"88]
SMPHUTAM.A
SK BADAi\! AKREOITASI SEKOLAH KOTI!\ BEKASI Nomor: O!l/BASKOTAll\llN/XU/20!!5
Jin. Raya Hankam No. 37 Pondolt Melati Telp. 021-84990823 Kode Pos 17414 BE KASI
SURAT KETERANGAN
Nomor : 0?:7/431.2/SMP-HrnNlll/2008
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SMP Hutama. mener<mgkan b8hwa;
TempatJTanggal Lahir: Alamat
NPM Program Studi Jurusan Fnkti!tr:,1-r;
Bukit Tinggi / 19 November 1984 Jin. Bunga Matahari 20 Blok 5-S Perumahan Jati War'la Pondok Melati Bekasi 174'15 204018203:::451 /Kl-MP/ 9 Manajemen Pendldikan Kependidikan Islam !!:nu ·r~::irt:!yP!l dRn !-<eqt)tH;~n lJ!t,J :;~'.'./·.~;rif i'"·lide'_-:;!q ;.;·;
Telah melakukan Praktek Kerja Lapangan pada SMP Hutama terhitung mulci tanggal 21 Juli sampai dengan 26 Juli 2008 dengan baik.
Demikian surat keterangan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagai salah-satu syarat dalam penyusunan tugas akhir.
[PE.F~}>tJ.:»> r.~ .-- _ ,v ·.th/>,,_;_
lHN SY.J.: •;