Health Care

Bulletin

Dr Darmansjah Nuch MSc(OM), Occupational Health Specialist, UKOOA Registered Doctor, PT Total Bangun Persada Tbk (setiap Selasa di Lt. 7 TOTAL BUILDING atau Ex. 757), e‐mail : darnuch2000@yahoo.com, HP : 0811130647

KEBUGARAN (PHYSICAL FITNESS)

Didalam kehidupan kita sehari-hari maupun dalam pekerjaan, kebugaran atau Physical

Fitness, merupakan hal yang sangat penting. Agar kita dapat melaksanakan pekerjaan kita

secara baik dan effisen. Apa lagi kalau pekerjaan kita tersebut membutuhkan tenaga physic

dalam pelaksanaannya. Seperti operator alat berat, pelaksana, safety dls.

Definisi : Kebugaran adalah keadaan dimana seseorang dapat melakukan tugas extra

dalam waktu mendadak tanpa kelelahan berarti dan dapat pulih dalam waktu yang singkat.

Kebugaran seseorang sangat di tentukan gaya hidupnya sehari-hari terutama aktivitas

fisiknya. Seseorang yang disebut dengan sedentary life, yakni orang yang sehari-harinya tidak

banyak menggunakan physic seperti operator telepon, administrasi, petugas control room dsb.

Kalau tidak di sertai dengan olahraga yang teratur dan terukur biasanya kebugarannya rendah

dan yang bersangkutan biasanya cepat lelah bila melakukan pekerjaan yang agak berat.

April/I/2013

Health Care

Bulletin

Dr Darmansjah Nuch MSc(OM), Occupational Health Specialist, UKOOA Registered Doctor, PT Total Bangun Persada Tbk (setiap Selasa di Lt. 7 TOTAL BUILDING atau Ex. 757), e‐mail : darnuch2000@yahoo.com, HP : 0811130647

Bagaimana kita bisa mengetahui tingkat kebugaran kita? Yakni dengan melakukan test aerobic seperti :

1. Step Test 2. Jalan atau lari 12 menit ( berapa jauh jarak yang di tempuh) 3. Jalan atau lari 1 mile ( berapa menit waktu yang di perlukan) 4. Treadmill test

Di beberapa perusahaan termasuk di PT Total Bangun Persada Tbk dan di Panasonic

mereka melakukan test kebugaran dengan Step Test, karena relatif mudah dan

mempergunakan alat yang sederhana seperti : step, stop wacth dan metronome.

Contoh :

Step Test di Proyek Menara Sentraya

Manfaat Kebugaran antara lain :

1. Hidup menjadi lebih sehat karena dapat menghindari dan memperbaiki :

- tekanan darah tinggi,

- diabetes mellitus,

- cholesterol darah yang tinggi,

- serangan jantung dan stroke,

- bahkan dapat mencegah kanker.

2. Lebih bertenaga, punya kekuatan dan stamina.

3. Membuang lemak dari tubuh.

4. Tulang menjadi lebih kuat.

Health Care

Bulletin

Dr Darmansjah Nuch MSc(OM), Occupational Health Specialist, UKOOA Registered Doctor, PT Total Bangun Persada Tbk (setiap Selasa di Lt. 7 TOTAL BUILDING atau Ex. 757), e‐mail : darnuch2000@yahoo.com, HP : 0811130647

5. Memperbaiki mood, tidur, daya pikir dan lebih menikmati hidup.

6. Angka kesakitan di perusahaan menurun.

7. Angka kecelakaan juga menurun.

8. Sehingga image suatu perusahaan menjadi baik.

Salah satu penelitian dalam 8 tahun dengan melibatkan 20.000 orang ternyata orang

dengan fitness yang baik mempunyai harapan hidup 2 x dari yang tidak fit.

Kategori kebugaran (di rujuk ke kriteria yang ada):

1. Very poor

2. Poor

3. Fair

4. Good

5. Excellent

Untuk memperbaiki tingkat kebugaran maka kita harus melakukan latihan yang teratur 3 – 4 kali per minggu dengan rumus FIT :

F : Frequency 3 – 5 kali per minggu, I : Intesitas : 60 - 80 % dari nadi maximum, T : Time : 30 – 60 menit, Note : nadi maximum di hitung : 220 – umum Atau dapat mengikuti program tertentu yang di perkenalkan oleh dr Cooper dari USA.

Kita ketahui bahwa perusahaan sudah mendorong karyawannya untuk bisa berolahraga baik di lingkungan tempat kerja atau sesudah jam kerja.

Untuk informasi kriteria kebugaran tsb, anda dapat menghubungi Dept. HSE PT Total

Bangun Persada Tbk yang sudah punya program “Step Test” dan sudah dilakukan di beberapa

proyek, rencananya Step test untuk karyawan kantor pusat sudah dijadwalkan.

Mudah-mudahan dengan adanya program kebugaran ini performa perusahaan akan

menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Demikian Semoga Bermanfaat.

Terima Kasih.

PROSEDUR ‘HEALTH SCREENING’

‘Health Screening’ dilaksanakan dengan menggunakan 2 sarana, yaitu :

1. Titian keseimbangan dilakukan dengan cara meniti balok 2. Step Test dilakukan dengan cara naik – turun bangku (step up/step

down)

Lokasi titian keseimbangan harus berada setelah pintu masuk (di depan pos security) dan lokasi step test dengan jalur setelahnya, diusahakan didekat kantor HSE.

Step test dilakukan untuk menilai kebugaran sesorang, juga disebut phyiscal fitness test untuk mengukur kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan semangat dan kewaspadaan tanpa kelelahan yang tidak semestinya dan tetap memiliki energi yang cukup untuk menikmati waktu luang dan menemukan bahaya yang tidak terduga (WHO).

Step Test ini dilakukan terhadap :

1. Semua orang baru yang akan masuk area proyek untuk bekerja (sesudah tes titian keseimbangan & sebelum dilakukan HSE induction)

2. Orang lama yang gagal dalam tes titian keseimbangan.

Langkah-langkah pelaksanaan :

1. Siapkan bangku tinggi 30 cm, metronome, stop watch/counter (optional) & alat monitor nadi/pulse (biasanya integrasi dengan pengukur tekanan darah).

2. Lakukan naik – turun bangku 24 kali permenit , gunakan metronome sebagai acuan kecepatannya.

3. Step test dilakukan selama 3 menit (bisa dibantu dengan stop watch), kemudian duduk & pasang alat monitor nadi/pulse.

4. Denyut nadinya akan otomatis dihitung ada berapa kali dalam 1 menit. 5. Jika dalam pelaksanaan tidak mampu menyelesaikan gerakan selama

tiga menit dianjurkan berhenti & dikategorikan “sangat kurang”

Diagram alir Uraian

1.Titian Balok - Ditempatkan di depan pos security (akses

pejalan kaki) - Semua pekerja baru dan lama wajib

melalui titian balok - Untuk pekerja yang jatuh harus

melakukan step test (lihat prosedur step test)

- Bagi pekerja lama yang lolos langsung bekerja dan pekerja baru yang lolos mengikuti step test sebelum proses safety induction

2. 3 Menit Step Test - Bangku ditempatkan didepan kantor

HSE/K3L - Mengisi pertanyaan riwayat kesehatan

(Pertanyaan terlampir) - Dihitung pulse dalam keadaan normal

berapakali/menit (Juga tensi darah) - Pekerja berdiri didepan bangku (alat step

test) kemudian melakukan naik/turun di mulai dengan kaki kanan terlebih dahulu diikuti kaki kiri begitu juga turunnya selama 3 menit (lihat ilustrasi dibawah)

- Digital timer sudah disetel 3 menit, metronome sudah disetel kecepatan bunyinya mengikuti cycle langkah 24X permenit

- Pada saat melakukan step test pekerja diajak komunikasi untuk memastikan masih sanggup meneruskan

- Setelah 3 menit melakukan step test, langsung pekerja disuruh duduk di bangku dan dihitung pulse dengan menggunakan Pulse Meter yang diletakkan di pergelangan tangan dengan menghadap keatas dan tangan ditekuk setinggi jantung (Lihat gambar tahap VI.a).

- Pada saat diukur tangan pekerja tidak boleh digerakkan agar tidak mempengaruhi akurasi hasilnya.

- Level katagori status fitnes dapat disesuikan dengan tabel kriteria dibawah ini (lihat tabel kriteria tahap E)

- Bila dalam 3 kali melakukan step test tetap gagal (dilevel kurang atau sangat kurang), maka pekerja tersebut harus meminta surat keterangan sehat dari dokter.

A. Gambar Titian Keseimbangan (prinsip kuat menahan orang berjalan)

B. Ilustrasi Pelaksanaan Titian Keseimbangan

C. Alat yang digunakan untuk step test

1. wajib ada

Pulse Meter ; Alat untuk mengukur denyut nadi berapakali / menit

(alat ini juga sekaligus untuk mengukur tekanan darah)

2.Alat tambahan (optional)

Stop watch; Alat yang digunakan untuk mengukur denyut nadi secara manual dan mengatur berapa Cycle time naik/turun dalam satu menit

Bisa juga menggunakan jam tangan digital / feature HP

Metronome ; Alat untuk memandu langkah naik/turun pada saat melakukan step test dengan irama ketukan agar selalu

Digital Timer; Alat untuk mengukur waktu pelaksanaan selama tiga menit dan mengeluarkan bunyi bila sudah habis waktunya

Bisa juga menggunakan jam dengan alarm / feature HP

D. Gambar Bangku Step test

E. Tabel Kriteria Pulse/denyut nadi per-menit berdasarkan umur:

Kriteria/umur 18-25 th 26-35 th 36-45 th 46-55 th 56-65 th Sangat baik 50-76 51-76 49-76 56-82 60-77 Bagus 79-84 79-85 80-88 87-93 86-94 Diatas rata2 88-93 88-94 88-92 95-101 97-100 Rata2 95-100 96-102 100-105 103-111 103-109 Dibawah rata2 102-107 104-110 108-113 113-119 111-117 Kurang 111-119 114-121 116-124 121-126 119-128 Sangat kurang 124-157 126-161 130-163 131-159 131-154

Hasil step test-nya ada di level “kurang” atau “sangat kurang” maka orang tersebut harus mengikuti ketentuan sebagai berikut :

1. Secara standard international orang tersebut tidak fit untuk anggota tim tanggap darurat,security dan fire fighter/regu pemadam api.

2. Orang tersebut harus diistirahatkan untuk beberapa jam dan kemudian bila ingin bekerja harus melaksanakan step test ulang.

3. Setelah 3 (tiga) kali melakukan step test tetapi masih hasilnya dilevel “kurang” atau “sangat kurang”, maka orang tersebut untuk diperbolehkan masuk area proyek & bekerja harus minta surat keterangan sehat dari dokter

Catatan :

Orang dengan kriteria “kurang” masih bisa bekerja namun produtivitas-nya rendah, gampang lelah untuk pekerjaan yang perlu tenaga extra.

F. Ilustrasi Pelaksanaan Step Test

Tahap I; Pekerja berdiri didepan bangku

Tahap II; Langkahkan kaki kanan keatas bangku

Tahap III; Dua kaki kiri/kanan diatas bangku kemudian turunkan kaki kebawah

Tahap IV; Turunkan kaki kanan ke bawah

Tahap VI; Lakukan pengukuran nadi dengan menggunakan alat pulse meter digital yang diletakkan di pergelangan telapak tangan dengan posisi alat menghadap ke atas (posisi tangang ditekuk dan rata dengan jantung)

Atau pengukuran denyut nadi ini dapat juga dilakukan dengan cara manual menggunakan jari tangan meraba pembulu darah yang ada dipergelangan tangan dengan tiga jari dan dihitung berapa kali permenit mengunakan stopwatch (cara ini harus dilakukan orang yang sudah terlatih)

Tahap V; Posisi dua kaki ada dibawah (lakukan turun/naik sesuai ketukan irama pada alat metronome)