H A K A N A K

20
H A K A N A H A K A N A K K Fachri Bey dan Fachri Bey dan Nathalina Nathalina Bidang Studi Hukum Pidana Bidang Studi Hukum Pidana FHUI – 2007 FHUI – 2007

description

H A K A N A K. Fachri Bey dan Nathalina Bidang Studi Hukum Pidana FHUI – 2007. KASUS. PENGANIAYAAN DAN PENYALAHGUNAAN ANAK PERENCANAAN KOTA PERENCANAAN RUMAH TEMPAT BERMAIN ANAK DI RUMAH SUSUN TEMPAT DUDUK ANAK DI BUS/KERETA API - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of H A K A N A K

Page 1: H A K   A N A K

H A K A N A H A K A N A KK

Fachri Bey dan Fachri Bey dan NathalinaNathalina

Bidang Studi Hukum PidanaBidang Studi Hukum PidanaFHUI – 2007FHUI – 2007

Page 2: H A K   A N A K

KASUS KASUS

PENGANIAYAAN DAN PENYALAHGUNAAN PENGANIAYAAN DAN PENYALAHGUNAAN ANAKANAK

PERENCANAAN KOTAPERENCANAAN KOTA PERENCANAAN RUMAHPERENCANAAN RUMAH TEMPAT BERMAIN ANAK DI RUMAH SUSUNTEMPAT BERMAIN ANAK DI RUMAH SUSUN TEMPAT DUDUK ANAK DI BUS/KERETA APITEMPAT DUDUK ANAK DI BUS/KERETA API BOARDING DI PESAWAT TERBANG,KERETA BOARDING DI PESAWAT TERBANG,KERETA

API PAJAK U. BARANG2 KEPERLUAN ANAK API PAJAK U. BARANG2 KEPERLUAN ANAK ANAK ANAK

TEMPAT PENYUSUAN ANAK DI TEMPAT UMUMTEMPAT PENYUSUAN ANAK DI TEMPAT UMUM KESEJAHTERAAN ANAK/ JANIN DI KESEJAHTERAAN ANAK/ JANIN DI

KANDUNGAN IBUKANDUNGAN IBU TOILET-TOILET ANAK TOILET-TOILET ANAK KELUARGA BERENCANA DI CINA KELUARGA BERENCANA DI CINA WANITA KARIR DI SINGAPURAWANITA KARIR DI SINGAPURA PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK

Page 3: H A K   A N A K

Masalah :Masalah :

• Beragamnya ketentuan yang mengatur Beragamnya ketentuan yang mengatur tentang batas usia anak. tentang batas usia anak. (Psl. 1 Bag a UU No. 23/2002, Anak: (Psl. 1 Bag a UU No. 23/2002, Anak: Seseorang yang belum berusia 18 tahun Seseorang yang belum berusia 18 tahun termasuk anak dalam kandungan).termasuk anak dalam kandungan).

• Belum ada standar/kriteria/indikator Belum ada standar/kriteria/indikator yang jelas dalam menentukan dalam yang jelas dalam menentukan dalam memberikan perlindungan dan/atau memberikan perlindungan dan/atau pemenuhan kesejahteraan anak.pemenuhan kesejahteraan anak.

• Kurangnya kesadaran dan pengetahuan Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat (khususnya orang tua dan masyarakat (khususnya orang tua dan aparat penegak hukum) dalam aparat penegak hukum) dalam memberikan perlindungan terhadap memberikan perlindungan terhadap anak.anak.

Page 4: H A K   A N A K

Perbedaan aturan batas usia anakPerbedaan aturan batas usia anakdi berbagai negaradi berbagai negara

Legal age of consent :Legal age of consent :(Prof. Gerd F. Kirchhoff, Mito Univ, 2006)(Prof. Gerd F. Kirchhoff, Mito Univ, 2006) Age of consent varies widely:Age of consent varies widely:

12 years12 years Malta, NetherlandsMalta, Netherlands 13 years13 years SpainSpain 14 years14 years Austria, Croatia, Germany, Austria, Croatia, Germany,

Hungary, Iceland, Hungary, Iceland, PortugalPortugal

15 years15 years Poland and FrancePoland and France 16 years16 years Cyprus, Czech Republic, Cyprus, Czech Republic,

Finland, Norway, Finland, Norway, Switzerland, Switzerland,

United United Kingdom, UzbekistanKingdom, Uzbekistan

17 years17 years IrelandIreland

Page 5: H A K   A N A K

Masalah …Masalah …

Kaitannya dengan budaya, persepsi Kaitannya dengan budaya, persepsi dan gaya hidup masyarakat :dan gaya hidup masyarakat :

Anak harus mendengar bukan didengarAnak harus mendengar bukan didengar Anak harus patuh dan mau diajar/dihajar ? Anak harus patuh dan mau diajar/dihajar ? Orang tua sibuk: tidak punya banyak waktuOrang tua sibuk: tidak punya banyak waktu untuk mendidik & mengurus anaknyauntuk mendidik & mengurus anaknya Anak tidak terbiasa hidup mandiriAnak tidak terbiasa hidup mandiri Pengabdian pada ortuPengabdian pada ortu Budaya patriarki: anak laki-laki prioritasBudaya patriarki: anak laki-laki prioritas

Page 6: H A K   A N A K

Patriarchic vs Patriarchic vs Partisipatory StylePartisipatory Style

(Prof. Kirchhoff)(Prof. Kirchhoff)

Different styles:Different styles: Patriarchic stylePatriarchic style

A style in which one knows A style in which one knows everything better and guides in a everything better and guides in a vertical power relationshipvertical power relationship

Participatory styleParticipatory style A style in which “WHAT” and “HOW” A style in which “WHAT” and “HOW”

is a result of negotiations between is a result of negotiations between parent and childparent and child

Page 7: H A K   A N A K

Prinsip-Prinsip dalam Prinsip-Prinsip dalam perlindungan & pemenuhan perlindungan & pemenuhan

Hak AnakHak Anak

Dirumuskan dalam Konvensi Hak Anak Dirumuskan dalam Konvensi Hak Anak (CRC) 1989 & Pasal 2 UU No. (CRC) 1989 & Pasal 2 UU No.

23/200223/2002

1.1. Non diskriminasi;Non diskriminasi;

2.2. Kepentingan terbaik bagi anakKepentingan terbaik bagi anak

3.3. Hak untuk hidup, Hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan kelangsungan hidup dan perkembangan,perkembangan,

4.4. Penghargaan terhadap Penghargaan terhadap pendapat anak.pendapat anak.

Page 8: H A K   A N A K

Ruang LingkupHak-Hak Anak yang terdapat dalam

UU No. 39/1999 tentang HAM

1. Hak hidup (Pasal 53 ayat 1)

2. Hak atas suatu nama (Pasal 53 ayat 2)

3. Hak atas kewarganegaraan (Pasal 53 ayat 2)

4. Hak anak cacat(Pasal 54)

5. Hak untuk beribadah (Pasal 55)

6. Hak untuk mengetahui asal-usulnya & hak untuk dipelihara oleh orang tuanya (Pasal 56 ayat 1 dan Pasal 57 ayat 1)

7. Hak atas perlindungan dari kekerasan (Ps. 58)

8. Hak untuk tidak berpisah dengan orang tuanya (Pasal 59 ayat 1)

Page 9: H A K   A N A K

Ruang LingkupHak-hak Anak yang terdapat dalam

UU No. 39/1999 tentang HAM

9. Hak atas pendidikan dan informasi (Pasal 60)

10. Hak atas istirahat dan rekreasi (Pasal 61)

11. Hak atas kesehatan (Pasal 62)

12. Hak untuk tidak dilibatkan pada waktu perang & berhak merasakan kedamaian (Pasal 63)

13. Hak untuk tidak dieksploitasi baik

secara ekonomi maupun seksual (Pasal 64 dan 65)

14. Hak atas keadilan, perlindungan dan bantuan hukum bagi anak yang melakukan

tindak pidana- anak yang berhadapan

dengan hukum (Pasal 66)

Page 10: H A K   A N A K

Instrumen Hukum dan HAM

1. Internasional2. Nasional

Page 11: H A K   A N A K

Instrumen HAM Nasional :Instrumen HAM Nasional :

1.1. PASAL 28 AMANDEMEN IV PASAL 28 AMANDEMEN IV KONSTITUSI (UUD 1945)KONSTITUSI (UUD 1945)

2.2. UU NO. 4 Tahun 1979 Tentang UU NO. 4 Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan AnakKesejahteraan Anak

3.3. UU No. 1 Tahun 1981 Tentang KUHAPUU No. 1 Tahun 1981 Tentang KUHAP

4.4. UU No. 23 Tahun 1992 Tentang UU No. 23 Tahun 1992 Tentang KesehatanKesehatan

5.5. UU NO. 3 Tahun 1997 Tentang UU NO. 3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan AnakPengadilan Anak

6.6. UU NO. 39 TAHUN 1999 Tentang HAMUU NO. 39 TAHUN 1999 Tentang HAM7.7. UU NO. 26 Tahun 2000 Tentang UU NO. 26 Tahun 2000 Tentang

Pengadilan HAMPengadilan HAM

Page 12: H A K   A N A K

Instrumen HAM Nasional :Instrumen HAM Nasional :

9.9. UU No. 1 Tahun 2000 Tentang UU No. 1 Tahun 2000 Tentang Pengesahan Konvensi ILO No. 182 Pengesahan Konvensi ILO No. 182 Mengenai Pelarangan dan Tindakan Mengenai Pelarangan dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk-Bentuk Segera Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak (Keppres Pekerjaan Terburuk untuk Anak (Keppres No. 12/2001 dan Keppres No. 59/2002)No. 12/2001 dan Keppres No. 59/2002)

10.10. UU No. 20/1999 Tentang Pengesahan UU No. 20/1999 Tentang Pengesahan Konvensi ILO No. 138 Mengenai Batas Konvensi ILO No. 138 Mengenai Batas Usia Minimum untuk BekerjaUsia Minimum untuk Bekerja

11.11. UU NO. 23 Tahun 2002 Tentang UU NO. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan AnakPerlindungan Anak

12.12. UU No. 13/2003 tentang KetenagakerjaanUU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan13.13. UU No. 20/2003 tentang Sistem UU No. 20/2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.Pendidikan Nasional.14.14. UU No. 23/2004 tentang Penghapusan UU No. 23/2004 tentang Penghapusan

Kekerasan dalam Rumah TanggaKekerasan dalam Rumah Tangga

Page 13: H A K   A N A K

Instrumen HAM Int’lInstrumen HAM Int’l• Deklarasi Umum tentang Hak Asasi Manusia Deklarasi Umum tentang Hak Asasi Manusia

(DUHAM - (DUHAM - Universal Declaration of Human RightsUniversal Declaration of Human Rights))

• Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik (Politik (ICCPR - International Covenant on Civil and ICCPR - International Covenant on Civil and Political RightsPolitical Rights))

• Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Ekonomi, Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya (Sosial dan Budaya (ICESRC/ECOSOC - International ICESRC/ECOSOC - International Covenant on Economic, Social and Cultural RightsCovenant on Economic, Social and Cultural Rights))

• DEKLARASI Jenewa Tentang HAK-HAK ANAK Tahun DEKLARASI Jenewa Tentang HAK-HAK ANAK Tahun 19591959

• KONVENSI PBB Tentang HAK ANAK Tahun 1989 KONVENSI PBB Tentang HAK ANAK Tahun 1989 ((CRCCRC––Convention on The Rights of The ChildConvention on The Rights of The Child). Pasal ). Pasal 6 – 41 dan protokol tambahannya6 – 41 dan protokol tambahannya

• PERATURAN STANDAR PBB untuk ADMINISTRASI PERATURAN STANDAR PBB untuk ADMINISTRASI PERADILAN ANAK (PERADILAN ANAK (Beijing RulesBeijing Rules), ), Rule No. 7Rule No. 7..

Page 14: H A K   A N A K

Upaya-upaya yang dilakukanUpaya-upaya yang dilakukanuntuk meningkatkan Hak anak:untuk meningkatkan Hak anak:

1. 1. Pemerintah: menetapkan UU yang Pemerintah: menetapkan UU yang diperlukan serta menegakkan UU diperlukan serta menegakkan UU yang telah ada (jika perlu melakukan yang telah ada (jika perlu melakukan revisi dan harmonisasi);revisi dan harmonisasi);

2. Lembaga & LSM Nasional: Komnas 2. Lembaga & LSM Nasional: Komnas PA, YKAI, Sayap Ibu, Prayuana dsb PA, YKAI, Sayap Ibu, Prayuana dsb telah berusaha melakukan telah berusaha melakukan perjuangan terhadap hak-hak anak perjuangan terhadap hak-hak anak dan terus mendorong pemerintah dan terus mendorong pemerintah untuk meningkatkan kualitas hak untuk meningkatkan kualitas hak anak;anak;

3. Lembaga Internasional: PBB (ILO-3. Lembaga Internasional: PBB (ILO-IPEC, Unicef, UNHCR, Unesco, WHO, IPEC, Unicef, UNHCR, Unesco, WHO, Save The Children, dsb) melakukan Save The Children, dsb) melakukan penelitian, pemantauan dan penelitian, pemantauan dan pemberian bantuan.pemberian bantuan.

Page 15: H A K   A N A K

Kasus

Takut Disidang, Raju Menangis

Kontribusi dari Indo Pos    Kamis, 02 Maret 2006 STABAT – Kegaduhan kemarin terjadi di Pengadilan Negeri (PN) Stabat, Langkat. Peristiwa itu bermula ketika terdakwa Muhammad Azwar alias Raju dipanggil jaksa agar masuk ke ruangan sidang. Tapi, bocah 8 tahun itu tidak mau. Dia malah menangis sambil menjerit. Rupanya, dia masih trauma karena peristiwa sebelumnya, ketika dijebloskan ke tahanan oleh hakim di pengadilan tersebut. Itu memang masih lanjutan kasus Raju yang jadi berita ramai. Bocah kelas 3 SD tersebut dibawa ke pengadilan karena kasus perkelahian. Sidang kasus itu sempat tertunda, setelah penahanan Raju oleh hakim Tiurmaida H. Pardede direaksi keras banyak kalangan.Sebab, Raju kala itu dijebloskan ke tahanan bersama tahanan dewasa lain. Hal tersebut membuat Raju trauma. Kasus itu sempat menarik perhatian Zannuba Arifah Chofsoh (Yenny Wahid), staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Putri Gus Dur itu pun mendatangi rumah Raju dan memberikan dukungan untuk bocah 8 tahun itu. Hal yang sama dilakukan Komisi Yudisial. Kemarin, Pengadilan Negeri (PN) Stabat, Langkat, melanjutkan sidang kasus Raju.

Page 16: H A K   A N A K

Kasus Raju

Sidang itu dipimpin hakim tunggal Tiurmaida H. Pardede SH dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. Sidang tersebut dihadiri pihak Bapas (Balai Pemasyarakatan) Aris Merdeka Sirait dan kuasa hukum Raju Jhonatan Panggabean cs dari PKPA. Sidang tersebut mendapat perhatian banyak kalangan..Saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) Afrianto SH memanggil terdakwa (Raju) untuk memasuki ruang sidang, kehebohan terjadi. Raju meronta-ronta dan tak mau dibawa masuk ke dalam ruangan sidang. Dengan suara menjerit serta menangis sejadi-jadinya, Raju berkata, "Raju takut Mak, Raju nggak mau masuk ke dalam (maksudnya ruangan sidang)." Dia menjerit seperti ini, sambil tetap mendekap erat tubuh ayahnya. JPU Afrianto tetap meminta Raju hadir ke kursi persidangan. Melihat anaknya begitu tertekan, Sugianto, ayah Raju, berteriak sambil memprotes jaksa dan hakim, "Siapa yang mau bertanggung jawab kalau anak saya nanti gila." Tak lama kemudian, Sugianto dan istrinya membawa Raju pulang ke rumah. Tapi, persidangan tetap dilanjutkan, meski tanpa kehadiran Raju.* Indo Pos (2/3/06)

www.dingin.info/index (diakses tanggal 13 April 2006)

Page 17: H A K   A N A K

Kasus

Ciri-ciri Anak yang Dianiaya dan DitelantarkanAsuhan: dr. TEDDY HIDAYAT, SpKJ (Psikiater)

Dokter yth.SAYA seorang guru SD kelas satu di Jawa Barat. Bermacam ragam sikap anak yang harus saya hadapi, ada anak yang manja, tidak mau berpisah dengan orang tua, tidak mau bergaul dengan temannya atau bandel atau "nakal". Melalui berbagai pengalaman semua itu dapat diatasi dengan baik.Kesulian saya adalah dalam menghadapi anak yang tiba-tiba berubah sikap menjadi murung dan sedih serta kehilangan gairah. Anak mengaku sering dimarahi orang tua, bahkan kerap kali dipukuli oleh ayahnya. Prestasi belajar anak menurun, mengisolasi diri dan tidak mau bermain dengan teman-teman yang lain. Berulangkali telah dilakukan pendekatan tetapi belum juga ada perubahan.Yang ingin saya tanyakan:- Apa tanda-tanda penganiayaan pada anak?- Bagaimana mengatasi penganiayaan kepada anak? Atas jawaban dokter saya ucapkan banyak terima kasih.Ny. D – Bandung www.pikiran-rakyat.com (diakses tanggal 13 April 2006).

Page 18: H A K   A N A K

Kisah Nyata

X seorang Bidan, pada suatu hari membantu Y melahirkan, selanjutnya Y menyatakan belum bisa membayar biaya persalinan dan meninggalkan bayinya (Z) pada X dan berjanji akan datang kembali (suatu hari nanti) utk membayar biaya persalinan dan mengambil Z kembali. X yg percaya & yang memegang janji Y, menunggu hingga kini (skrg Z sdh berusia 7 thn), namun Y tak kunjung datang. X bingung, tindakan hukum apa yg sebaiknya dilakukan pd Z, sampai saat ini Z belum disekolahkan karena takut jika salah langkah akan mendapat tuntutan dari Y dan suaminya (dr pihak keluarga Y).Bagaimana pendapat Sdr ? Berikan argumen/analisis …

Page 19: H A K   A N A K

Anakmu….. Anakmu….. putra-putri Sang Hidup..…putra-putri Sang Hidup..…

Lewat engkau mereka lahir..Lewat engkau mereka lahir..……

Patut kau berikan rumah Patut kau berikan rumah untuk raganya ..…untuk raganya ..…

Tapi tidak untuk jiwanya,Tapi tidak untuk jiwanya,Sebab, jiwa mereka adalah Sebab, jiwa mereka adalah

penghuni masa depan …penghuni masa depan …(Kahlil Gibran)(Kahlil Gibran)

Page 20: H A K   A N A K

Best Interest For The Best Interest For The

ChildChild

That’s All Folks! Thank You ...That’s All Folks! Thank You ...