Guru Profesional Dari Gaptek Menuju Iptek

download Guru Profesional Dari Gaptek Menuju Iptek

If you can't read please download the document

description

Guru Profesional Dari Gaptek Menuju Iptek

Transcript of Guru Profesional Dari Gaptek Menuju Iptek

GURU PROFESIONAL DARI GAPTEK MENUJU IPTEKGURU PROFESIONAL DARI GAPTEK MENUJU IPTEKOleh : FX Triyas Hadi Prihantoro Analisis Jenis KaranganKarangan berjudul Guru Profesional dari Gaptek menuju Iptek menurut jenisnya termasuk jenis karangan argumentasi. Kata argumentasi menurut bahasa artinya adalah pendapat. Jadi karangan argumentasi adalah jenis karangan yang di dalamnya terdapat pernyataan-pernyataan atau pendapat penulis mengenai suatu hal atau permasalahan. Pendapat penulis ini pada umumnya didapat dari hasil pengamatan, kajian, wawancara, atau hasil penelitian oleh penulis sendiri ataupun oleh orang lain. Agar pendapat tersebut dapat diterima oleh pembaca, penulis menyertakan alasan-alasan dan bukti-bukti yang dapat berupa data, fakta, atau hasil analisisnya dengan cara melampirkannya dalam tulisan tersebut. Penulis dapat melampirkannya secara langsung maupun secara tersirat. Contoh jenis karangan argumentasi banyak dijumpai pada karya ilmiah, seperti artikel, makalah, skripsi, tesis, dan disertasi.Ada beberapa alasan mengapa karangan berjudul Guru Profesional dari Gaptek menuju Iptek ini digolongkan sebagai jenis karangan argumentasi. Seperti yang telah dikemukakan di atas, hampir seluruh isi dari karangan ini merupakan pendapat-pendapat dari penulis, diantaranya terlihat dari beberapa kalimat berikut :Guru profesional adalah guru yang mau mengembangkan dirinya dan mau berubah ke arah yang lebih baik . (paragraf pembuka)Bagaimana mengubah pola pikir guru yang sudah kadung (terlanjur) gagap teknologi (gaptek) alias katro ini . (paragraf 1)Melakukan perubahan ini tidak gampang karena di era iptek seperti sekarang, seorang guru harus mempunyai peran ganda . (paragraf 2)Munculnya sistem pembelajaran on-line (e-learning) dipastikan bakal menjadi pola dalam proses pendidikan . (paragraf 7)Menjadi guru di abad ke-21 sungguh tidak mudah. Kemampuan dalam bidang teknologi, informasi dan komunikasi menjadi . (paragraf 13)Seorang guru pun harus mulai terbiasa menggunakan computer jinjing (laptop). Dalam pelatihan, penataran, atau lokakarya . (paragraf 18)Demikian beberapa contoh kalimat yang merupakan opini dari penulis. Sebenarnya masih banyak kalimat-kalimat yang lain, namun di sini hanya diambil beberapa saja sebagai contoh.Agar dapat diterima oleh pembaca, maka pendapat-pendapat yang dikemukakan oleh penulis didukung dengan data-data, fakta-fakta atau hasil analisis penulis sendiri. Hal tersebut dapat terlihat dari beberapa kalimat berikut :Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan . (paragraf 3 kalimat 2 dan paragraf 4)Itulah sebabnya, untuk lolos dalam sertifikasi guru, minimal seorang guru sudah memiliki ijazah . (paragraf 5 kalimat 2)Selain dua data di atas sebenarnya masih ada data yang lain yang belum disebutkan. Namun kedua kalimat di atas saya rasa sudah cukup mewakili.Selain dengan data-data dan fakta-fakta, penulis juga memperkuat pendapatnya dengan melampirkan pendapat dari hasil wawancara dengan beberapa tokoh, diantaranya terlihat dalam kalimat berikut :Menteri Komunikasi dan Informatika Mohammad Nuh mengatakan, pengembangan sistem pembelajaran . (paragraf 8)Lembaga pendidikan dapat menjadi tempat untuk pembelajaran TIK ., kata Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Departemen Pendidikan Nasional Lilik Gani .(paragraf12) Penulis juga banyak menuliskan tentang pendapat-pendapatnya mengenai betapa pentingnya perubahan dari guru yang gaptek menjadi guru yang mengenal iptek. Hal itu banyak penulis kemukakan di paragraf-paragraf akhir, yaitu pada paragraf 16 sampai dengan paragraf terakhir. Misalnya dalam kalimat berikut :Menyadari beratnya tantangan guru di abad ke-21, program peningkatan mutu guru tidak lagi cukupo sebatas bagaimana cara . (paragraf 16)Di sisi lain, Ditjen PMPTK harus gencar melakukan sosialisasi dan pelatihan yang berkaitan dengan pembelajaran . (paragraf 17)Analisis Penalaran Pengembangan KaranganKarangan berjudul Guru Profesional dari Gaptek menuju Iptek menurut penalarannya termasuk jenis penalaran induktif. Penalaran induktif merupakan penalaran yang pengembangannya dengan mengemukakan hal-hal yang bersifat khusus dahulu, baru kemudian mengemukakan hal yang bersifat umum. Karangan argumentatif biasanya menggunakan penalaran ini dalam pengembangannya.Dalam karangan berjudul Guru Profesional dari Gaptek menuju Iptek dapat digolongkan ke dalam penalaran induktif. Hal tersebut dapat terlihat dari hal-hal yang dikemukakan oleh penulis. Pada awal-awal paragraf, penulis mengemukakan mengenai tantangan untuk melakukan perubahan dari guru yang gaptek menjadi guru yang mengenal iptek. Penulis mengemukakan contoh-contoh pemanfaatan iptek dalam pembelajaran yang semestinya bisa dimanfaatkan dengan baik dan semestinya dikuasai oleh guru. Penulis juga memaparkan mengenai pentingnya guru-guru mengenal iptek. Baru pada akhir paragraf penulis menyimpulkan betapa pentingnya seorang guru mengerti dan mampu memanfaatkan iptek. Penulis mengharapkan agar ada perubahan dari guru yang gaptek menjadi guru yang melek iptek.TUGAS BAHASA INDONESIAMENGANALISIS WACANAGURU PROFESIONAL DARI GAPTEK MENUJU IPTEKOleh :Trihastuti YuniatiM0507047JURUSAN ILMU KOMPUTERFAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS SEBELAS MARET2008