GURINDAM DUA BELAS

download GURINDAM DUA BELAS

of 6

Transcript of GURINDAM DUA BELAS

GURINDAM DUA BELAS

SMP NEGERI 3 BATAM KELOMPOK ISEPTEMBER 2011

Pasal pertama : Barang siapa tidak memegang agama, sekali kali tidak boleh di bilangkan nama . Barang siapa mengenal yang empat,maka itulah orang yang makruf . Barang siapa mengenal allah, suruh dan tegahnya tidak imalah . Barang siapa mengenal diri, telah mengenal tuhan yang bahari . Barang siapa mengenal dunia, tahulah dia barang terpedaya.barang siapa mengenal akhirat, tahulah ia dunia madharah.

Pasal kedua : Barang siapa mengenal yang tersebut,tahulah ia makna takut . Barang siapa meninggalkan sembahyang, seperti rumah tiada bertiang . Barang siapa meninggalkan puasa, tiada pula mendapat dua termasa . Barang siapa meninggalkan zakat, tiada harta beroleh berkah . Barang siapa meninggalkan haji,tiada pula ia menyempurnakan janji.

Pasal ketiga : Apabila terpelihara mata sedikitlah citacita.apabila terpelihara kuping,kabar yang jahat tiadalah ramping . Apabila terpelihara lidah niscaya dapat dari padanyaGurindam Dua Belas Page 2

faedah.bersungguh sungguh engkau memelihara tangan dari segala berat dan ringan. Apabila perut terlalu penuh,keluarlah pangal yang tak seronoh . Anggota tengah hendaklah ingat,disitulah banyak orang hilang semangat . Hendaklah pelihara kaki,daripada berjalan membawa rugi.

Pasal empat : Hati itu kerajaan didalam tubuh,jika dalam semua anggota tubuh roboh. Apabila dengki sudah bertanah,datanglah dari padanya beberapa anak panah mengumpat dan memuji . Hendaklah fikir,disitulah banyak orang yang tergelincir pekerjaan . Marah jangan dibila,nanti hilang akal dikepala . Jika sedikitpun berbuat bohong,telah diumpamakan mulutnya itu paku . Tanda orang yang amat celaka,aib dirinya tiada ia sangka . Bakhil jangan diberi singgah,itulah perompak yang amat gagah . Barang siapa yang sudah besar jangan kelakuannya membuat kasar.barang siapa perkataan kotor,mulutnya itu umpama kitur . Dimana tahu salah diri,jika tidak orang lain yang berperi.

Pasal kelima : Jika hendak mengenal orang berbangsa,lihat kepada budaya dan bahasa . Jika hendak mengenal orang yang berbahagia,sangat memeliharakan yang sia-sia . Jika hendak mengenal orang mulia,lihatlah kepada kelakuan dia . Jika hendak mengenal orang yang beralam,bertanya dan belajar tiaalah jemu.jika hendak mengenal orang yag berakal,didalamGurindam Dua Belas Page 3

dunia mengambil bakal.jika hendak melihat orang baik perangai,lihatlah ketika bercampur dengan orang ramai.

Pasal keenam : cahari olehmu akan sahabat,yang boleh dijadikan obat . Cahari olehmu akan guru,yang boleh tahu kan tiap seteru. Cahari olehmu akan istri,yang boleh menyerahkan diri. Cahari olehmu akan kawan,pilih segala orang yang setiawan. Cahari olehmu akan abdi , yang ada baik sedikit budi.

Pasal ketujuh : Apabila banyak berkata-kata,disitulah jalan masuk dusta. Apabila banyak berlebih lebihan suka,itulah tanda hampirkan duka. Apabila kita kurang siasat,itu tanda pekerjaan hendak sesat. Apabila anak tidak dilatih,jika besar bapaknya letih. Apabila banyak muncul orang,itulah tanda dirinya kurang. Apabila orang banyak tidur,sia-sia sahajalah umur. Apabila mendengar akan habir,menerimanya itu hendaklah sabar. Apabila mendengar akan aduan,membicarakan itu hendaklah cemburuan. Apabila perkataan yang lemah lembut, lekaslah segala orang mengikut. Apabila perkataan yang amat kasar , lekaslah orang sekalian gusar . Apabila perkataan yang benar,tidak boleh orang membuat onar .

Gurindam Dua Belas

Page 4

Pasal kedelapan : Barang siapa hina akan dirinya , apalagi kepada lainnya. Kepada dirinya ia aniaya , orang itu jangan engkau percaya. Lidah yang suka membenarkan dirinya,dari pada yang lain dapat kesalahan . Daripada memuji diri hendaklah sabar,biar daripada orang datangan khabir . Orang yang suka menampakkan jasah,setengah daripada serakah mengaku kuasa .Kejahatan diri sembunyikan, kebanyakan diri diamakan keaiban orang jangan dibuka , keaiban diri hendaklah sangka

Pasal kesembilan : Tahu pekerjaan tak baik tetapi dikerjakan, bukannya manusia yaitulah setan . Kejahatan seorang perempuan , itu iblis punya penggawa . Kepada segala hambahamba raja,disitulah setan tempatnya manja . Kebanyakan orang yang muda-muda , disitulah setan tempat berkuda . Perkumpulan laki-laki dengan perempuan, disitulah setan punya jamuan. Ada pun orang tua yang hemat, setan tak suka membuat sehat . Jika orang muda kuat berguru, dengan setan jadi berseru. Pasal kesepuluh : Dengan bapak jangan durhaka , supaya Allah tidak murka . Dengan ibu hendaklah hormat, supaya badan dapat selamat . Dengan anak janganlah lalai , supaya boleh naik ke tengah bali . Dengan istri janganlah alaf,supaya malu jangan menerpa . Dengan kawan hendaklah adil , supaya tangannya jadi kafil.Gurindam Dua Belas Page 5

KesimpulanGurindam dua belas berisi tentang tingkah laku. Menghormati orang tua berhati hati dalam berbicara, mendengar, dan berfikir. Peraturan agama, dan bagaimana cara melihat sifat orang.

Gurindam Dua Belas

Page 6