GULMAnew

24
1. Alternanthera philoxeroides(L.) D.C - Kremah Klasifikasi : Kingdom : Plantae Divisio : Spermatophyta Classis : Dikotyledoneae Ordo : Amaranthaceales Familia : Amaranthaceae Genus : Alternanthera Spesies : Alternanthera philoxeroides (L.) D.C Identifikasi : Nama Umum : Alternanthera philoxeroides (L.) D.C Nama Lokal : Kremah air Akar : Tanaman ini merupakan tumbuhan tahunan, bagian pangkal tumbuh menjalar atau merapung sedang bagian ujung tumbuh tegak, panjang 50-100 cm. Batang : Pada batang, berongga, agak lunak warna hijau kemerah-merahan. Daun : Daun panjangnya 10 cm, tepi daun rata, umumnya berbulu-bulu halus. Bunga : Karangan bunga berbentuk bongkol, terdapat di ketiak dan tunggal. Mempunyai tangkai dengan panjang 1-5 cm. Perhiasan bunga berwarna putih terang, tidak berbulu-bulu, panjang 4-7 mm.

description

gulma

Transcript of GULMAnew

Page 1: GULMAnew

1. Alternanthera philoxeroides(L.) D.C - Kremah

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Classis : Dikotyledoneae

Ordo : Amaranthaceales

Familia : Amaranthaceae

Genus : Alternanthera

Spesies : Alternanthera philoxeroides (L.) D.C

Identifikasi :

Nama Umum : Alternanthera philoxeroides (L.) D.C

Nama Lokal : Kremah air

Akar : Tanaman ini merupakan tumbuhan tahunan, bagian pangkal tumbuh

menjalar atau merapung sedang bagian ujung tumbuh tegak, panjang

50-100 cm.

Batang : Pada batang, berongga, agak lunak warna hijau kemerah-merahan.

Daun : Daun panjangnya 10 cm, tepi daun rata, umumnya berbulu-bulu

halus.

Bunga : Karangan bunga berbentuk bongkol, terdapat di ketiak dan tunggal.

Mempunyai tangkai dengan panjang 1-5 cm. Perhiasan bunga

berwarna putih terang, tidak berbulu-bulu, panjang 4-7 mm.

Habitat : Tempat hidup di sawah-sawah, di air yang berarus tenang.

Perbanyakan : Secara generatif.

Pengendalian : Menggunakan gramoxone, para-ccl.

Page 2: GULMAnew

2. Axonophus compressus (Sw) Beaur

Nama ilmiah : Axonophus compressus (Sw) Beaur.

Nama Umum : Jukut Pahit

Nama Lokal : Papaitan

Klasifikasi:

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Sub Kelas : Commelinidae

Ordo : Poales

Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)

Genus : Axonopus

Spesies : Axonopus compressus (Sw.) Beauv.

Deskripsi :

Akar : tanaman ini mempunyai akar serabut / adventicia, dengan bulu- bulu

akar yang banyak dan menempel pada tanah

Page 3: GULMAnew

Batang : batangnya terdiri dari beberapa rumpun dan menempel pada pangkal

batang pada satu focus sehingga bentuknya seperti kipasdengan pola batang yang menyebar.

Panjang batang 1-6 cm dengan lebar 0,5-1,5 cm

Daun : daun tanaman ini berwarna hijau muda, pertulangan daun sejajar/linier,

labar daun 0,5-1,5 cm, pelepah daun menempel pada batang yang berkumpul membentuk

rumpun

Bunga : bunga yang muncul dalam malai, bentuk mirip bulir dan bercabang dua

atau lebih.

3. Aeschynomene indica L.

Nama ilmiah : Aeschynomene indica L.

Nama umum : India Joint-Vetch

Nama lokal : Katisem

Klasifikasi :

Deskripsi :

Akar : memiliki akar tunggang.

Batang : batang pada tanaman ini tegak merayap dengan panjang 0,1-1,4 cm.

Page 4: GULMAnew

Daun : daun pada tanaman ini memiliki tangkai daun panjang 1,5-10 cm, pada

pangkalnya melebar menjadi pelepah, dan anak daun berbentuk jantung

terbalik, panjang dan lebar 0,5-5 cm.

Bunga : bunga yang dimiki dalam paying tunggal diketiak dengan 2-8 bunga, daun

mahkota kuning dengan pangkal hijau, panjang 3-8 mm, benang sari di depan

mahkota daun lebih pendek dari pada lima lainnya, tangkai putik berdaun.

Buah : tanaman ini memiliki tangkai buah bengkok, buah tegak berbentuk garis

dengan ujung menyempit, panjang ± 2 cm dengan celah membujur, elastis

membuka menurut ruang.

Habitat : tempat tumbuh di tegalan, kebun, sepanjang tembok dan pagar, tanggul kecil

dan jalan setapak di hutan, tumbuh baik pada ketinggian mencapai 1300 m

dpl.

Perbanyakan : perbanyakan secara generatif, dengan biji.

4. Eupatorium odoratum L.

Nama Ilmiah : Eupatorium odoratum L.

Nama Umum : Slam weed

Nama Local : Kirinyuh

Klasifikasi :

Page 5: GULMAnew

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Asterales

Famili : Asteraceae

Genus : Eupatorium

Spesies : Eupatorium odoratum L.f.

Deskripsi :

Akar : memiliki akar tunggang, (radix primaria), besar, dalam, jenisnya

mudah diidentifikasi.

Batang : batangnya kekuning-kuningan, tinggi mencapai 1 m, tunas dapat

keluar dari buku. batang tua semi kayu tinggi 3-7 m, panjang dari batang herbaceous,

permukaan agar karena terdapat phallus atau rambut halus berbukubuku

bentukbulat/silinder mampu mencapai 1 m lebih.

Daun : daunnya menjari, warna hijau tua dan ujung daun meruncing.

bersebrangan, margo serratus akuminatus, hiaju tua, hanya memiliki lamina dan

petiole yang panjangnya 1 cm/lebih. Ujung daun daun meruncing panjangnya 6-12

cm, lebar 3-7 cm. permukaan daun agak halus, pada permukaan lamina terdapat

phallus atau thrichomata, monomorfiks.

Bunga : memiliki bunga majemuk. menyebar diujung batang, terdiri dari 10-

35 bunga, bunga terluar mekar lebih dulu, brachtea 1 cm, diameter 3 cm.

Buah : buahnya Linearis, majemuk, warna coklat/hitam, dengan rambut kaku

yang pendek dengan sudut-sudutnya, jumlahnya relative banyak

Habitat : tempat hidup berada didaerah kering cukup air.

5. Tridax procumbens (L).

Nama ilmiah : Tridax procumbens (L).

Nama umum : Coat button

Page 6: GULMAnew

Nama local : Jukut gagajihan

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Asterales

Famili : Asteraceae 

Genus : Tridax

Spesies : Tridax procumbens L.

Deskripsi :

Akar : Tunggang

Batang : Basah atau herbaceus, berwarna cokelat, menjalar diatas permukaan,

berongga panjang ± 10 cm dan lebar 0,5 cm

Daun : Lebar dengan tulang daun menyirip, tepi daun bergerigi, yang ujung

meruncing berwarna hijau

Bunga : Tunggal, berada di ujung batang, kelopak bunga berwarna putih, diameter

bunga 1 cm, kelopak berwarna hijau atau putih keungu-unguan

Page 7: GULMAnew

Buah : Ovulum yang sudah masak

Habitat : Di lahan terbuka, lapangan, pinggir jalan

Pengendalian : 1 lb 2,4-D dalam 40 galon air disemprotkan 2 x dengan jarak 4 minggu

6. Cleome rutidosperma

Nama ilmiah : Cleome rutidosperma

Nama umum : Yellow cleome

Nama local : Maman

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) 

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) 

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Dilleniidae

Ordo : Capparales

Famili : Capparaceae 

Genus : Cleome

Spesies : Cleome rutidosperma

Deskripsi :

Page 8: GULMAnew

Akar : memiliki akar tunggang.

Batang : batang tidak berbuku-buku.

Daun : pada daun bertulang menyirip (penni nervis), tiap petiole terdiri dari 3 daun.

Bunga : bunga pada tanaman ini umumnya keluar dari axile daun lebih ke atas. Bunga

tunggal berwarna kuning, tangkai panjang dengan stamen banyak dan pendek.

Buah : buah pada tanaman ini berupa polong (capsula)

7. Borreria laevis ( Lank ) Griseb

Nama ilmiah : Borreria laevis ( Lank ) Griseb

Nama umum : Bulu Lutung

Nama local : Ketumpang

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Page 9: GULMAnew

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Rubiales

Famili : Rubiaceae (suku kopi-kopian)

Genus : Spermacoce

Spesies : Spermacoce remota Lam.

Deskripsi :

Akar : memiliki akar tunggang.

Batang : batangnyaa berbentuk batang basah/herba, tegak, tanaman tahunan, biasanya

bercabang pada bagian bawah saja. Tinggi tanaman antara 15-50 cm.

Daun : daun pada tanaman ini lebar, berbentuk bulat panjang (folium oblongatum),

dengan tulang daun menyirip (penninervis).

Bunga : bunganya biseksual, aktinomorfik, terdapat pada ketiak daun, setiap ketiak

daun terdiri dari banyak bunga.

Buah : buah tanamn ini berambut ditengah-tengah bagian atas mahkota dengan 4

sepala.

Habitat : tempat hidup tanaman ini berada daerah yang cukup sinar.matahari

sepanjang pinggir jalan, pada tanah-tanah keras.

8. Cynodon dactylon (L) Pers

Nama ilmiah : Cynodon dactylon (L) Pers.

Nama umum : Bermuda grass, Carpet grass, Couch grass

Nama local : Jukut kakawatan, Kakawatan (Sunda)

Page 10: GULMAnew

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divis i: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) 

Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Sub Kelas : Commelinidae

Ordo : Poales

 Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan) 

Genus : Cynodon 

Spesies : Cynodon dactylon (L.) Pers.

Deskripsi :

Akar : akar tanaman ini tumbuh pada setiap ruas stolon, merupakan simpul pada

setiap stolon

Batang : pada batang berbentuk langsing, sedikit pipih dengan rongga kecil.

Daun : daun pada tanaman ini terdiri dari dua baris, berlilin, pinggir kasar dan ujung

runcing,lidah pendek dan helaian daun berbentuk garis, ukuran helaian daun

2,5-5 x 0,75 cm, pertulangan daun sejajar, menghadap ke satu sisi, saling

menutupi satu dengan yang lain.

Bunga : berbunga ganda terdiri dari dua sampai beberapa cabang, anak bulir berwarna

putihlembayung, terdiri dari tiga benang sari dan dua tangkai putik.

Page 11: GULMAnew

Habitat : tempat hidup pada tanaman ini adalah tumbuhan yang ada di tempat

terbuka/terlindung, terkena cahaya matahari, kering, lapangan basah, tanah

keras, tanah kosong dan di sisi jalan pada semua daerah yang bermusim

kemarau dan bermatahari cerah.

9. Emilia sonchifolia (L) Dc.ex.weight

Nama ilmiah : Emilia sonchifolia (L) Dc.ex.weight

Nama umum : Red Tassel Flower, Floras Paintbrush, Consunpion Weed

Nama local : Jonge, kemendilan

Klasifikasi :

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

     Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

         Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

             Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

                 Sub Kelas: Asteridae

                     Ordo: Asterales

                         Famili: Asteraceae 

Page 12: GULMAnew

                             Genus: Emilia

                                 Spesies: Emilia sonchifolia (L.) DC.

Deskripsi :

Akar : memiliki akar tunggang, akar utama dapat mencapai panjang 12-20 cm.

Batang : batangnya semak (berbatang kayu) berbentuk roset, tegak dan bercabang, berwarna

keunguan lunak dan agak berbulu.

Daun : pada daun berbentuk lebar dengan tulang daun menyirip (peninervis) berwarna hijau

di bagian atas, di bagian bawah lebih terang atau keunguan.

Bunga : bunga tanaman ini terletak dibagian terminal, bagian awal berbentuk silinder,

panjang 8-17 mm, tangkai bunga panjang, korola berwarna merah keunguan

10. Setaria Palmifolia ( Koen ) Staps

Nama ilmiah : Setaria Palmifolia ( Koen ) Staps

Nama Umum : Rumput Palem

Nama Umum : Wuluhan

Klasifikasi :

Page 13: GULMAnew

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)                 Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)                     Sub Kelas: Commelinidae                         Ordo: Poales                             Famili: Poaceae (suku rumput-rumputan)                                 Genus: Setaria                                     Spesies: Setaria palmifolia (J. Koenig) Stapf

Deskripsi :

Akar : memiliki akar serabut.

Batang : tumbuh menjalar atau menanjak hingga 100 cm.

Daun : daun beberntuk lanset, permukaannya berbulu dan pinggir nya kasar.

Bunga : berbentuk malai, padat, panjang 5-25 cm.

Habitat : tumbuh dari tempat yang terlindung sampai agak terbuka. Sering menjadi gulma

dorman diperkebunan kopi, kakao dan karet.

Perbanyakan : anakan dari tempat yang terlindung sampai agak terbuka.

11. Salvinia molesta Mitchell

Klasifikasi

Page 14: GULMAnew

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Divisi : Pteridophyta (paku-pakuan)

Kelas : Pteridopsida 

Ordo : Salviniales

Famili : Salviniaceae 

Genus : Salvinia

Spesies : Salvinia molesta Mitchell

Nama lokal : Kayambang

Deskripsi

Akar : Tanaman ini mempunyai rimpang horizontal (yang terletak di bawah permukaan air) dan tidak memiliki akar sejati sehingga daun ke permukaan berfungsi sebagai akar.

Daun : Terdapat dua jenis daun palem (apung dan tenggelam). Daunnya adalah bergelung dari tiga (dua mengambang dan satu terendam). Di bagian atas permukaan mereka memiliki baris papila silinder. Masing-masing papilla memiliki empat rambut pada ujung distal nya (masing terdiri dari satu baris sel) yang bergabung bersama-sama di ujung untuk membentuk seperti pemukul-telur terbalik. Struktur kandang-seperti dari ujung rambut merupakan perangkap udara yang efektif memberikan daya apung tanaman di dalam air. Papila rambut akhir, dan permukaan atas tanaman adalah anti air dibandingkan dengan di bawah permukaan daun, yang menarik air. Ini adalah perbedaan dalam atraksi air yang mempertahankan orientasi yang baik tanaman di permukaan air.

Habitat : Salvinia molesta lebih menyukai daerah tropis, sub-tropis atau hangat dan mengalami pertumbuhan terbaik di badan air yang diam atau bergerak lambat  termasuk selokan, kolam, danau, sungai dan saluran irigasi. Pertumbuhan  optimal pada suhu air antara 20 ° C dan 30 ° C. Tunas mengalami kematian setelah  terpapar selama lebih dari dua jam untuk suhu di bawah -3 ° C atau di atas 43 ° C. Salvinia mampu mentolerir tingkat salinitas sepersepuluh bahwa air laut, memungkinkan gulma untuk beradaptasi dengan berbagai lingkungan bentik. Laju pertumbuhannya menurun sebesar 25% pada tingkat salinitas 0,3%. Pertumbuhan sangat dirangsang oleh peningkatan kadar gizi. Sebagai akibatnya gulma sangat cepat berkembang di daerah di mana rezim hidrologi telah diubah oleh manusia, mendorong kenaikan tingkat gizi (misalnya dengan aliran meningkat atau pencucian pupuk).

12. Limnocharis flava (L.) Buch

Page 15: GULMAnew

Klasifikasi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Sub Kelas : Alismatidae

Ordo : Alismatales

Famili : Limnocharitaceae 

Genus : Limnocharis

Spesies : Limnocharis flava (L.) Buch

Nama lokal : Genjer

Deskripsi

Akar : memiliki akar serabut.

Batang: pada batang, berbentuk tangkai daun, tebal bersegi, memilikirongga-rongga udara yang berdinding tipis.

Daun : daunnya berbentuk agak bulat, panjang 7,5-28 cm, lebar 5-22 danberwarna hijau muda.

Bunga : pada daun kelopak bunga berukuran 1,75-2,5 cm, daun mahkotabungaberwarna kuning muda dengan bagian pangkal lebih tua.Panjang tangkai bunga 3-7 cm.

Biji : biji pada tanaman ini berwarna cokelat dan cokelat kehitamandengan panjang ± 1mm.

Habitat: tempat hidup tanaman ini pada sawah dan rawa-rawa.

Page 16: GULMAnew

Perbanyakan : perbanyakan yang terjadi secara generatif dengan biji dan secaravegetatif dengan anakan.

Pengendalian : pada dasarnya pengendalian secara mekanis / fisik dengan carasanitasi lingkungan

13. Scirpus juncoldes

Klasifikasi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Sub Kelas : Commelinidae

Ordo : Cyperales

Famili : Cyperaceae 

Genus : Scirpus

Spesies : Scirpus juncoldes

Nama lokal : Kucay

Deskripsi

Morfologi :Tufted di rumpun, tanpa berandang rhizome; culms tinggi 15-70 cm, tebal 1-4 mm, subterete atau beberapa obtusely-angled, hijau muda, kusam, clothed di dasar hanya dengan beberapa sheaths; sheaths 3 atau 4, pada skala yang lebih rendah seperti, coklat, di atas yang panjang 5-15 cm, hijau pucat, obliquely memotong di mucronate lubang

Page 17: GULMAnew

Batang : 5-15 cm panjang, , 1-beralur di samping perut, dilated di dasar; spikelets ke bujur-bujur bujur telur, panjang 6-18 mm, lebar 3-6 mm, kekuning-kuningan, padat dihiasi dgn bunga-banyak; glumes lonjong ke ovate-oval, panjang 3-4 mm, lebar 1,8-2,7 mm, tebal membranous, pucat dan coklat-tinged, maka dibulatkan ke puncak shallowly emarginate dan mucronate, kapal yang luas, hijau, 1 - atau 3-nerved; achenes luas obovate, cembung ganda, panjang 1,8-2 mm, sekitar 1,5 mm luas, tiba-tiba untuk kontrak cuneate dasar, dibulatkan ke mucronate puncak, di sisi maturing coklat gelap, mengkilap, transversely luti; gaya 2-2,2 mm panjang , stigmas 2, hypogynous bristles 4-6, kecuali untuk retrorsely scabrous dasar.

Habitat : rawa-rawa dan tempat-tempat terbuka, sepanjang roadsides, dan terutama di sawah, di elevations dari permukaan laut hingga 150 m"

Perbanyakan : Dengan biji

Penyebaran :terjadi di tempat basah, sering di sawah, dari selatan ke Malesia Jepang dan India, terpisah di Hawai'i dan Indonesia, Dari India melalui Asia tenggara dan Jepang ke Malesia dan utara Australia, terjadi sebagai adventive lainnya di bagian Pasifik

Page 18: GULMAnew

14. Amaranthus grosilis L.

Klasifikasi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Hamamelidae

Ordo : Caryophyllales

Famili : Amaranthaceae (suku bayam-bayaman)

Genus : Amaranthus

Spesies : Amaranthus grosilis L.

Nama lokal : Bayam

Deskripsi

Daun : Daunnya berdaun lebar, bertulang daun sejajar, berselang-seling, bulat/oval, menyempit ke bagian ujungnya, panjang tangkai daun 2-8 cm, berujung runcing, tulang daun menyirip, tepi daun rata.

Akar : Akar tunggang,tidak berkayu (herbaceous) dan berwarna putih kekuning- kuningan

Batang :Batangnya lunak, bulat, tegak, berwarna hijau sampai ungu dan termasuk berbatang basah.

Perbanyakan : Perbanyakan secara generatif atau melalui biji.

Habitat : Daerah tropis dan subtropis

15. Cyperus kyllingia L. – Teki Pendul

Page 19: GULMAnew

Klasifikasi :

Kingdom : PlantaeDivisio : SpermatophytaClassis : DikotyledoneaeOrdo : CyperalesFamilia : CyperaceaeGenus : CyperusSpesies : Cyperus kyllingia L.

Identifikasi :

Nama Umum : Cyperus kyllingia L.Nama Lokal : Teki PendulAkar : Berserabut, memiliki rhizoma, menjalar horizontal, trianguler,

lemah.Batang : Berbentuk segitiga, berdiameter 1 – 1,5 mm, panjang 5 – 45 cm,

padat dan licin.Daun : Linear, agak kaku, jumlah 2 – 4, permukaan atau berwarna hijau.Bunga : Inflorensis terminal, bundar dan elips biseksual.Biji : Bentuk bikonveks, pipih memanjang, kuning.Habitat : Di tempat yang bersinar atau yang ternaungi, agak lembab.Perbanyakan : Secara generatif dengan biji, bisa juga dengan stolon.Pengendalian : Secara kimia dengan penyemprotan roundup dosis 120 cc setiap 1 liter air. Bisa juga dengan paracol 100 – 120 cc setiap 15 liter air tergantung dari banyaknya gulma.