SOAL

1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Mineralisasi?2. Ada berapa macam kekar yang dihasilkan oleh suatu gaya kompresi yang

terjadi disuatu daerah dan jelaskan mekanisme nya?3. Jelaskan perbedaan shear joint dan tension joint dilapangan?4. Gambarkan dan jelaskan yang dimaksud dengan Reader’s shear model

hubungannya dengan mekanisme pembentuk struktur geologi ( sesar naik, sesar turun, sesar geser dan struktur lipatan)

5. Jelaskan selengkapnya yang dimaksud dengan pure shear’s model dari Corbett and Leach!

6. Jelaskan dan gambarkan yang dimaksud dengan:a. Konversi orthogonalb. Tension Gashc. Dilational Jogd. Conjugate system structuree. Magmatic Arc

7. Jelaskan nagaiman hubungan struktur dan proses magmatic dan hubungan nya dengan pembentuk endapan bijih

8. Jelaskan hubungan (orthogonal convergen) dengan pembentukan endapanemas

9. Jelaskan hubungan tektonik (obliq convergent)) dengan struktur bukaan10. Bila suatu batuan yang bersifat britle terkena geser berarah N90* dan pada

zona sesar tersebut terdapat tension gash yang berarah N315*. Gambarkan struktur tersebut dan tentukan jenis sesar gesernya.

Jawaban:

1. Mineralisasi adalah suatu proses pengendapan mineral bijih (metal) dari

media yang membawanya akibat perubahan lingkungan kimia dan fisik

sekitarnya.

2. a. Kekar gerus: kekar yang terbentuk oleh gaya kompresi. Biasanya

berpasangan, pada breksi memotong fragmen, bidang kekar lurus dan rata.

Batuan akan menjadi terkoyak atau menjadi rapuh.

b. Kekar tarik : terbentuk oleh gaya tarik. Biasanya tidak berpasangan, tiak

memotong fragmen pada breksi, bidang kekar biasanya tidak lurus dan tidak

rata. Batuan menjadi terbuka

3. Kekar gerus:     kekar yang terbentuk oleh gaya kompresi. Biasanya

berpasangan dengan pada breksi dan memotong fragmen, bidang kekar lurus

dan rata. Batuan akan menjadi terkoyak atau menjadi rapuh. Sedangkan Kekar

tarik adalah  terbentuk oleh gaya tarik. Biasanya tidak berpasangan, tiak

memotong fragmen pada breksi, bidang kekar biasanya tidak lurus dan tidak

rata. Batuan menjadi terbuka.

Perbedaan dilapangan:

Kekar Gerus:

·  Biasanya bidangnya licin.

·  Memotong seluruh batuan.

·  Memotong komponen batuan.

·  Biasanya ada gores garis.

·  Adanya joint set berpola belah ketupat.

Kekar Tarik :

·  Bidang kekar tidak rata.

·  Selalu terbuka.

·  Polanya sering tidak teratur, kalaupun teratur biasanya akan berpola

kotak-kotak.

·   Karena terbuka, maka dapat terisi mineral yang kemudian disebut vein.

4. Readel’s Shear adalah

Sesar-sesarnya merupakan subsidary structure (struktur penyerta/orde

muda) yang terbentuk dalam sesar utama (orde tua)

Sesar utama merupakan koridor pembatas utama

R (Synthetic Riedel Shear) terbentuk lebih dulu dari R’ (Anthitethic

Riedel Shear).

R shear dan P shear membentuk dilatational jog (transtensional

divergent/negatif flower structure) pada strike slip fault system.

Gambar

5. Pure sheare adalah

6. a. Konversi Orthogonal : busur magmatik yang terbentuk berhubungan

dengan penunjaman lempeng yang curam.

Sistem rekahan yang memperlihatkan pola renggangan pada tatana

konvergensi ortogonal (Corbett & Leach, 1998)

b. Tensional Gash : tanda-tanda kecil yang biasanya berorientasi pada arah yang sama ketika sebuah batuan terkena

regangan. Biasanya terjadi saat adanya patahan.

c. Dilatational jog: pecahan yang terjadi selama aktifitas seismik berfungsi

dan berperan sebagai menghisap air dari daerah sekitar yang kemudian

menjadi perjalanan air sepanjang saluran fault.

pentingnya orientasi vertikal jog dilational adalah untuk strike-slip fault.

d. Conjugate System structure : adalah salah satu bentuk struktur control

terhadap mineralisasi logam dengan karakteristik seperti gambar dibawah

ini.

e. Magmatic Arc :  Busur aktivitas magma, terletak diatas zona subduksi,

paralel dengan palung lantai samudra dan berjarak 100 - 400 km.

7. Pada dasarnya struktur sangat berkaitan erat pada proses magmatic dan pembentukan mineral bijih khusus nya struktur—struktur di daerah-daerah yang berdekatan dengan daerah intrupsi magma yang mana kebanyakan dari mineral- mineral bijih pada proses nya akan menerobos masuk ke celah-celah batuan dan mengendap dan terkristalisasi disana.