Grind

12
Dikutip Oleh : Ridwan salafuddin fak.teknik industri jur.tek.elektro universitas gunadarma

Transcript of Grind

Dikutip Oleh :Ridwan salafuddin fak.teknik

industri jur.tek.elektro universitas gunadarma

2

Sejarah Sensus Penduduk

• Kata sensus (census) berasal dari bahasa romawi kuno “censere” yang berarti “estimates”

• Menurut catatan, Sensus penduduk pertama telah berlangsung sejak zaman Babylonia 3800 tahun sebelum masehi atau kira-kira 6000 tahun yang lalu.

• Di masa Nabi Musa, sekitar 1200 tahun SM, pernah dilakukan Sensus Penduduk dan Perumahan

3

Sensus Pada Zaman Kekaisaran Roma• Pada bulan Maret, tahun ke-8 sebelum masehi,

Caesar Augustus memberi perintah untuk mengadakan Sensus Penduduk di Kekaisaran Roma yang dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki perpajakan di negara tersebut.

• Namun, sensus yang dipandang akurat di masa kekaisaran Romawi adalah di tahun 1 Masehi, di masa kejayaan Caesar Augustus. Dari total penduduk dunia waktu itu (200 sampai 300 juta), penduduk kekaisaran Roma mencapai 45 juta jiwa.

• Di zaman Romawi sensus dilakukan setiap 5 tahun sekali. Tujuan utama untuk menghitung penduduk dewasa bagi keperluan bala tentara dan untuk menentukan pajak.

4

Sensus dan Peradaban Manusia• Sensus penduduk, dalam sejarahnya,

senantiasa terkait dengan perkembangan peradaban manusia.

• Di masa kuno, sensus telah menjadi instrumen penting untuk mendapatkan informasi terkait kebutuhan perang, pendistribusian pangan, dan untuk pemungutan pajak.

• Di masa modern saat ini sensus tidak terkait dengan perpajakan, melainkan sebagai alat untuk mendapatkan informasi akurat terkait jumlah dan karakteristik penduduk.

5

Sejarah Penyelenggaraan SP di Indonesia

• Sebelum Kemerdekaan (oleh Pemerintah Hindia Belanda)• 1920 terbatas di Pulau Jawa• 1930 Sensus Penduduk pertama yang

mencakup seluruh wilayah Indonesia.• Sesudah Kemerdekaan, Sensus Penduduk (SP) telah

dilakukan 5 kali.• SP1961, SP1971, SP1980, SP1990 dan SP2000.

6

Latar Belakang Pelaksanaan SP di Indonesia

• Indonesia negara besar, dengan jumlah penduduk terbesar ke 4 di dunia dan memiliki kekayaan serta kemajemukan suku, bahasa, sumber dan kebutuhan kehidupan.

• SP2010 merupakan amanat UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang mewajibkan BPS menyelenggarakan Sensus Penduduk 10 tahun sekali.

• Agenda dan Rekomendasi PBB untuk menyelenggarakan sensus penduduk di sekitar tahun 2010

7

Jumlah Penduduk Indonesia Berdasarkan Hasil Sensus Penduduk

Tahun Jumlah (000) Sumber

1930 60.700 SP1930

1961 97.000 SP1961

1971 119.208 SP1971

1980 147.490 SP1980

1990 179.379 SP1990

2000 206.265 SP2000

8

Untuk Kepentingan Apa Sensus Penduduk 2010 Diselenggarakan ?

• Mendata seluruh penduduk Indonesia tanpa terkecuali untuk meyakinkan jumlah penduduk Indonesia terkini.

• Memotret masyarakat Indonesia secara utuh.• Memotret dinamika dan mobilitas penduduk

Indonesia.• Memotret kemajemukan masyarakat Indonesia

9

Informasi Apa yang Akan Diberikan oleh Sensus Penduduk 2010 ?• Data dasar kependudukan (jumlah penduduk,

karakteristik penduduk, migrasi, pekerjaan).• Data dasar perumahan (status rumah, kondisi dan

fasilitas).• Data parameter demografi (angka kelahiran, angka

kematian).• Data dasar evaluasi pencapaian Millenium

Development Goals (MDGs).• Data untuk program targeting (pendidikan,

kesehatan, lansia, cacat, perumahan).

10

Manfaat Apa yang Dapat Diberikan oleh Sensus Penduduk 2010 ?

• Informasi kependudukan untuk kepentingan publik dan lembaga-lembaga internasional.

• Penajaman program-program targeting untuk kementerian/lembaga pemerintah terutama terkait peningkatan kualitas hidup penduduk Indonesia.

• Peningkatan dan pemberdayaan potensi SDM Indonesia.

• Dukungan data bagi pengembangan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Pemilu y.a.d.

11

Bagaimana Sensus Penduduk Mencatat Penduduk?

• Penduduk dicatat menggunakan pendekatan de facto dalam arti bahwa penduduk suatu wilayah didefinisikan sebagai orang yang secara faktual biasa tinggal di wilayah itu.

• Pencatatan penduduk dilakukan secara aktif, yaitu petugas pendata mendatangi penduduk dari rumah ke rumah (door to door).

12

STRUKTUR ORGANISASI SP2010

: Garis Komando

: Garis Koordinasi

Menteri Dalam Negeri

Kepala BPS

Gubernur

KBPS Provinsi

Bupati/ Walikota

KorwilKBPS Kabupaten/Kota

Koordinator Statistik Kecamatan

Lurah/ Kades

Camat

Korlap/Kortim

Kornas

Ketua RT/Lingkungan

Keterangan:

Task Force

Presiden