Gratis sepanjang masa (untuk ibu)
-
Upload
andi-jundi -
Category
Spiritual
-
view
778 -
download
4
description
Transcript of Gratis sepanjang masa (untuk ibu)
http://abdullahabduh.blogspot.com
Suatu sore, seorang anak menghampiri
bundanya di dapur sambil menyerahkan
secarik kertas. Setelah mengeringkan
tangannya, sang bundapun mengambil dan
membaca tulisan yang dibuat anaknya itu
…..
http://abdullahabduh.blogspot.com
• Untuk memotong rumput Rp. 1.000
• Untuk membersihkan kamar tidur minggu ini Rp. 1.000
• Untuk pergi ke warung disuruh bunda Rp. 500
• Untuk menjaga adik ketika bunda belanja Rp. 1.000
http://abdullahabduh.blogspot.com
• Untuk membuang sampah hari Minggu Rp. 500
• Untuk nilai yang bagus Rp. 1.500
• Untuk rajin ke sekolah Rp. 1.000
• Untuk membersihkan dan menyapu halaman Rp. 1.000
http://abdullahabduh.blogspot.com
Jadi jumlah hutang bunda semuanya Rp. 7.500 ya….
http://abdullahabduh.blogspot.com
Sang bunda tersenyum dan memandang
anaknya dengan penuh kasih…
Terlintas berbagai kenangan dalam benak
sang bunda.
Lalu diambilnya pulpen yang dipegang
anaknya, kemudian sang bunda mulai
menulis di balik kertas itu …
http://abdullahabduh.blogspot.com
Untuk sembilan bulan bunda mengandungmu
………………………
GRATIS
http://abdullahabduh.blogspot.com
Untuk pertaruhkan nyawa serta berliter-liter darah
ketika melahirkanmu
………………………
GRATIS
http://abdullahabduh.blogspot.com
Untuk setiap detik waktu menjagamu setiap
malam
………………………
GRATIS
http://abdullahabduh.blogspot.com
Untuk setiap tetes air susu bunda kepadamu
………………………
GRATIS
http://abdullahabduh.blogspot.com
Untuk biaya pengobatanmu ketika sakit
………………………
GRATIS
http://abdullahabduh.blogspot.com
Untuk setiap tetes keringat, doa dan air mata
ketika engkau sakit
………………………
GRATIS
http://abdullahabduh.blogspot.com
Untuk setiap gram makanan yang engkau makan
………………………
GRATIS
http://abdullahabduh.blogspot.com
Untuk semua buku, baju dan mainanmu
………………………
GRATIS
http://abdullahabduh.blogspot.com
Untuk setiap rupiah biaya sekolahmu
………………………
GRATIS
http://abdullahabduh.blogspot.com
Untuk setiap doa bunda untukmu
………………………
GRATIS
http://abdullahabduh.blogspot.com
Untuk mencucikan pakaianmu selama ini
………………………
GRATIS
http://abdullahabduh.blogspot.com
Untuk semua cinta dan kasih sayang bunda
setiap hari
………………………
GRATIS
http://abdullahabduh.blogspot.com
Sayangku, silakan engkau jumlahkan sendiri
semuanya
………………………
http://abdullahabduh.blogspot.com
Maka kau akan temukan bahwa semuanya
………………………
GRATIS
………
UNTUKMU, ANAKKU !!!
http://abdullahabduh.blogspot.com
Karena semua itu bunda lakukan
karena bunda
MENYAYANGI & MENCINTAIMU
SEPENUH HATI
http://abdullahabduh.blogspot.com
Seusai membaca tulisan yang dibuat sang bunda,
mata sang anakpun segera basah oleh linangan
air mata.
Sejenak dipandanginya wajah sang bunda.
Terucap kemudian dari bibir mungilnya :
“Bunda, aku juga sayang sama bunda, aku juga
cinta sama bunda.”
http://abdullahabduh.blogspot.com
Tangan kecil sang anak lalu dengan lincah
mengambil pulpen yang tergeletak di meja,
kemudian ditulisnya di kertas itu dengan
sebuah tulisan besar :
LUNAS !!!
http://abdullahabduh.blogspot.com
Tak sampai di situ, sang bundapun sambil
mengusap kepala anak yang dikasihinya itu
kemudian berujar lembut :
http://abdullahabduh.blogspot.com
“Anakku..., bila bunda diminta memilih
apakah bunda berbadan langsing atau
berbadan besar karena mengandungmu,
maka bunda akan memilih mengandungmu.
Karena dalam mengandungmu bunda
merasakan keajaiban dan kebesaran
Allah…
http://abdullahabduh.blogspot.com
Sembilan bulan, nak ... engkau hidup di
perut bunda.
Engkau ikut kemanapun bunda pergi..
Engkau ikut merasakan ketika jantung
bunda berdetak karena kebahagiaan..
Engkau menendang rahim bunda ketika
engkau merasa tidak nyaman, saat bunda
sedih dan berurai air mata...
http://abdullahabduh.blogspot.com
Anakku...,
Bila bunda diminta memilih apakah bunda harus
operasi caesar, atau bunda harus berjuang
melahirkanmu..
Maka bunda memilih berjuang melahirkanmu
… walau bunda tahu
nyawa bundalah taruhannya
http://abdullahabduh.blogspot.com
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menitkelahiranmu..
adalah seperti menunggu antrian memasuki salahsatu pintu surga.
Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencarijalan ke luar ke dunia sangat bunda rasakan
dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kitaberdua..
Malaikat tersenyum diantara peluh dan eranganrasa sakit,
yang tak pernah bisa bunda ceritakan kepadasiapapun.
http://abdullahabduh.blogspot.com
Dan ketika engkau hadir, tangismumemecah dunia
saat itulah... saat paling membahagiakansegala sakit dan derita sirna melihat dirimu
yang merah,mendengarkan ayahmu mengumandangkan
adzan,kalimat syahadat kebesaran Allah.. danpenetapan hati tentang junjungan kita
Rasulullah di telinga mungilmu.
http://abdullahabduh.blogspot.com
Anakku...,
Bila bunda diminta memilih apakah berdada
indah, atau harus bangun tengah malam
untuk menyusuimu..,
Maka bunda memilih menyusuimu,
http://abdullahabduh.blogspot.com
Karena dengan menyusuimu bunda telah
membekali hidupmu dengan tetesan dan
tegukan-tegukan yang sangat berharga..
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu
didada bunda dalam kantuk bunda,
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang
lain tidak bisa rasakan .
http://abdullahabduh.blogspot.com
Anakku...,
Bila bunda diminta memilih duduk berlama-
lama di ruang rapat,
atau duduk di lantai menemanimu
menempelkan puzzle..
Maka bunda memilih bermain puzzle
denganmu.
http://abdullahabduh.blogspot.com
Tetapi anakku...,
Hidup memang pilihan...
Jika dengan pilihan bunda, engkau merasa
sepi dan merana
maka maafkanlah nak...
Maafkan bunda...
bila belum jua dapat membuatmu bahagia..
http://abdullahabduh.blogspot.com
Tapi percayalah nak, bunda akan selalu
berusaha membuatmu bahagia,
Karena saat inipun bunda sedang
menyempurnakan puzzle kehidupan kita,
Agar tidak ada satu kepingpun bagian
puzzle kehidupan kita yang hilang …
demi menghantarmu menuju cita-citamu.
http://abdullahabduh.blogspot.com
Percayalah nak...Sepi dan ranamu adalah sebagian duka bunda
Dan juga percayalah nak...engkau akan selalu menjadi belahan jiwa bunda...
Sampai kapanpun…“
http://abdullahabduh.blogspot.com
Tangis sang anakpun meledak di pangkuan
sang bunda.
Untuk beberapa saat keduanya hanyut
dalam lautan cinta..
Cinta yang tak mungkin dibeli..
walau dengan apapun ….
walau berapapun.
http://abdullahabduh.blogspot.com
Tak berapa lama kemudian, sang anak
berbisik di telinga sang bunda :
http://abdullahabduh.blogspot.com
“BUNDA, SUNGGUH AKU CINTA PADAMU”
http://abdullahabduh.blogspot.com
SUDAHKAH KITA
MELAKUKANNYA ?
• Mengucapkan kata “CINTA” pada ibunda kita ?
• Meminta maaf atas segala salah dan khilaf kita ?
• Berterima kasih atas segala yang telah ibunda
berikan ?
http://abdullahabduh.blogspot.com
Jika “Belum”......
maka lakukanlah segera..
Selagi ibunda masih disisi kita......
Di saat ibunda masih diberi usia....
http://abdullahabduh.blogspot.com
Namun jika ibunda telah tiada....
Ziarahilah maqamnya.....
Berdo‟alah untuknya....
Bisikkanlah di pusaranya... :
http://abdullahabduh.blogspot.com
“Sungguh aku sayang bunda...
Terima kasih bunda atas
semuanya..
Serta maafkan segala salah dan
khilaf ananda.
http://abdullahabduh.blogspot.com
Semoga Allah mengampuni segala dosa
bunda..
dan menempatkannya pada sebaik-baik tempat
di sisi-Nya.
Semoga kelak Allah kumpulkan kembali kita di
surga-Nya.
http://abdullahabduh.blogspot.com
Aamiin.”
http://abdullahabduh.blogspot.com
"…Dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-
baiknya . Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai
berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu
mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu
membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia."
(QS Al-Israa„ : 23).
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu
bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya
dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga
puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat
puluh tahun ia berdo‟a: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni‟mat
Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan
supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. berilah
kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku.
Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku
termasuk orang-orang yang berserah diri.”
(Qs. Al-Ahqaaf : 15)
http://abdullahabduh.blogspot.com
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu „anhu, beliau berkata,
“Seseorang datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, „Wahai Rasulullah,
kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?‟
Nabi SAW menjawab, „Ibumu!‟
Dan orang tersebut kembali bertanya, „Kemudian siapa lagi?‟
Nabi SAW menjawab, „Ibumu!‟
Orang tersebut bertanya kembali, „Kemudian siapa lagi?‟
Beliau SAW menjawab, „Ibumu.‟
Orang tersebut bertanya kembali, „Kemudian siapa lagi,‟
Nabi SAW menjawab, „Kemudian ayahmu.‟”
(HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)
http://abdullahabduh.blogspot.com
http://abdullahabduh.blogspot.com
“Untuk seluruh ibu di bumi pertiwi .....“