Grammar, Vocabulary, Discourse Analysis A

download Grammar, Vocabulary, Discourse Analysis A

of 11

Transcript of Grammar, Vocabulary, Discourse Analysis A

  • 7/26/2019 Grammar, Vocabulary, Discourse Analysis A

    1/11

    1

    Tata Bahasa, Kosakata dan Analisis Wacana

    A. Tata Bahasa

    Ketika muncul definisi tata bahasa, kebingungan seketika meluap. Permasalahan yang

    muncul adalah kata tata bahasa memiliki arti berbeda untuk masing-masing orang. Bagi

    sebagian banyak dari mereka, istilah tersebut merupakan daftar boleh! dan tidak boleh!,

    aturan yang sebaiknya mengatakan It is I, bukan It is me, aturan yang sebaiknya tidak

    mengatakan aint, atau sebaiknya menghindari kalimat dengan akhiran preposisi. Bagi

    sebagian yang lain, istilah tersebut dapat meru"uk pada aturan tata bahasa yang banyak

    ditemukan dalam bahasa tertulis, misalnya, peraturan potongan kalimat adalah tidak benar

    meskipun kalimat tersebut sering ditemukan dalam bahasa lisan #misalnya, woeking on a

    term paper! sebagai tanggapan atas pertanyaan what are you doing?!$ , atau menyarakan

    untuk tidak memulai kalimat dengan and! atau but! , meskipun sekali lagi, penggunaan

    tersebut merupakan hal yang umum dalam bahasa %nggris lisan. &amun demikian, hal

    tersebut dapat diartikan sebagai sebuah deskripsi umum dari struktur bahasa, dengan tidak

    memperhatikan tentang benar atau tidaknya sebuah bentuk.

    Tata bahasa dengan aturan yang membuat perbedaan antara bentuk benar dan salah

    didefinisikan sebagai tata bahasa preskriptif atau sudah memiliki ketentuan resmi yang

    berlaku. Tata bahasa tersebut memiliki aturan bagaimana berbicara denganbaik, dalam hal It

    is I!, dan bagaimana sebaiknya tidak berbicara, It is me!, atau He aint home!. Pendekatan

    ini membuat perbedaan antara keberanekaragaman tata bahasa standar dan non-standar, "uga

    secara "elas sering kali membuat penilaian dengan mengacu pada salah satu atau beberapa

    standar bahasa %nggris yang tepat atau baik!, sedangkan non-standard adalah bahasa %nggris

    yang tidak tepat atau buruk!.

    Tata bahasa yang tidak membuat perbedaan dan yang bertu"uan untuk menggambarkan

    bahasa sebagaimana ia digunakan disebut tata bahasa deskriptif. Aturan dalam tata bahasa ini

    lebih seperti sebuah cetak biru untuk membangun struktur yang well-formed! dan mereka

    menggambarkan pembicara pengetahuan ba'ah sadar atau mental tata bahasa! dari sebuah

    bahasa. (ebih lan"ut, pengetahuan ba'ah sadar dalam bahasan tulisan ini adalah sebuah

    pendekatan yang fokus pada pen"elasan bagaimana sebenarnya penutur asli bicara dan tidak

    memunculkan bagaimana sebaiknya mereka berbicara. Tidak ada keputusan akan sebuah nilai

    yang dibuat, melainkanbentuk nilai netral secara gramatikal! dan tidak gramatikal!

    digunakan untuk membedakan antara pola yang well-formed!, kalimat atau frasa dalam

    bahasa yang mungkin muncul dan yang tidak. )isalnya, The cow ate the corn! adalah

  • 7/26/2019 Grammar, Vocabulary, Discourse Analysis A

    2/11

    2

    kalimat dengan aturan tata bahasa yang benar dalam bahasa %nggris, tetapi *Ate the corn the

    cow adalah kamliat dengan gramatika yang salah. Tata bahasa dalam pengertian ini terdiri

    dari aturan sintaks yang menetapkan bagaimana yang kata dan frase digabungkan untuk

    membentuk sebuah kalimat, yang "uga menetapkan bagaimana bentuk kata dibangun dalam

    sebuah kalimat #misalnya, perbedaanpresent danpast tense+ love, loved perbedaan "umlah

    tunggal dan "amak+ word, words$ dan aturan-aturan lainnya. Bagi ahli linguistik, tata bahasa

    deskriptif dapat lebih dirinci bila dilihat dari bahasanya, tidak hanya termasuk sintaks dan

    morfologi tetapi "uga fonetik, fonologi, semantik dan leksis #atau disebut kosakata$.

    Bagi para ahli linguistik terapan, fokus lebih diletakkan pada tata bahasa ilmu

    pendidikan, yaitu "enis tata bahasa yang dirancang untuk kebutuhan sis'a dan guru penerima

    bahasa kedua. )eskipun menga"ar tata bahasa pada penerima bahasa kedua melibatkan

    beberapa aturan preskriptif dalam beberapa macam standar, tata bahasa ilmu pendidikan

    sangat menyerupai tata bahasa deskriptif dari pada preskriptif, terutama dalam kisaran

    struktur yang dimiliki. #dlin, //0$. 1ementara fokus tata bahasa linguistik cenderung

    terbatas, tata bahasa ilmu pendidikan lebih dapat memilih dari berbagai sumber, termasuk

    didalamnya pandangan tata bahasa formal dan fungsional, serta berhubungan dengan corpus

    linguistik, analisis 'acana dan pragmatik akan dibahas di bagian lain pada bab ini.

    1elan"utnya, para ahli linguistik terapan perlu memperhatian bah'a sis'a tidak hanya dapat

    menghasilkan struktur tata bahasa yang benar sesuai dengan bentuknya tetapi sis'a "uga

    harus dapat memanfaatkannya dengan benar dan tepat sesuai dengan artinya.

    ersoalan yang !uncul ketika !embahas Tata "ahasa

    1ebuah pendekatan deskriptif pada tata bahasa mungkin terlihat sebagai masalah

    sederhana, tetapi dalam praktiknya hal tersebut lebih rumit daripada ketika pertama kali

    muncul. 2asil akan berbeda, tergantung pada bagian tata bahasa yang digunakan dan pada

    apa yang men"adi fokus dari sebuah pen"elasan.

    Terdapat persoalan lain yang tergantung pada pandangan tertentu dari arti sebuah tata

    bahasa dan pada "enis deskripsi yang sesuai dengan pandangan tersebut. 2al tersebut

    mencakup pendekatan formal dan fungsional pada deskripsi gramatikal, pertimbangan tipe

    3ersus token, kalimat 3ersus tata bahasa 'acana dan peran bentuk lisan 3ersus tulis. Pilihan

    yang berdasar pada persoalan tersebut memiliki implikasi luas, tidak hanya untuk kerangka

    tertentu dari tata bahasa itu sendiri tetapi "uga untuk penerapan yang mempengaruhi

    rancangan tata bahasa ilmu pendidikan, baik dari silabus maupun pendekatan dalam

    menga"ar.

    "entuk dan #ungsi

  • 7/26/2019 Grammar, Vocabulary, Discourse Analysis A

    3/11

    3

    )odel tata bahasa dibedakan dalam banyak bentuk, tergantung pada apa yang disebut

    dengan tata bahasa formal atau fungsional. Tata bahasa formal terkait dengan bentuk itu

    sendiri dan bagaimana mengoperasikan semua sistem dari tata bahasa tersebut. Tata bahasa

    tradisional, yang men"elaskan struktur kalimat, dimungkinkan men"adi tata bahasa formal

    yang paling terkenal. 4i antara ahli bahasa, tata bahasa formal yang paling berpengaruh di

    paruh abad ke-56 ini adalah tata bahasa teori generatif transformasional #7homsky, /89,

    /:8$, prinsip-prinsip umum yang masih bebasis pada 7homsky 3ersi terakhir dari tata

    bahasa generatif dalam bentuk prinsip-prinsip dan parameter #7homsky, /;$ dan program

    minimalis #7homsky , //8$, serta puluhan lain yang dikembangkan dengan beberapa 3ersi

    dari kerangka generatif.

  • 7/26/2019 Grammar, Vocabulary, Discourse Analysis A

    4/11

    4

    terbatas dan register bahasa lisan yang kemungkinan besar menghilangkan banyak ciri-ciri

    tata bahasa informal yang digunakan sehari hari dan penggunaannya! #7arter and )c7arthy,

    //8+80$.

    embela'aran Tata "ahasa

    4ilihat dari se"arah linguistik terapan, perbedaan teori pembela"aran sudah diusulkan

    untuk men"elaskan bagaimana tata bahasa dipela"ari. 1elama pertengahan akhir abad ini,

    misalnya, pembela"aran tata bahasa dianggap sudah mendapat temapat melalui sebuah proses

    pembentukan kebiasaan! secara 3erbal. Kebiasaan dibentuk melalui pengkondisian stimulus-

    response, yang mengakibatkan overlearningdalam mempela"ari pola tata bahasa. 4alam

    rangka untuk membantu sis'a mengatasi kebiasaan menggunakan bahasa ibu mereka dan

    menanamkannya pada target bahasa, guru melakukan pola praktek latihan berbentuk drill

    seperti misalnya+ pengulangan, transformasi, pertanyaan dan "a'aban, dan pola lainnya. >uru

    memperkenalkan sedikit kosakatabaru sampai pola tata bahasa sudah dirasa secara tepat

    diterima sis'a. Penggunakan bahasa "uga dikontrol sedemikian rupa dengan tu"uan untuk

    mencegah sis'a membuat kesalahan yang dapat men"adikannya sebagai kebiasaan buruk

    dalam pembentukan suatu kalimat sehingga sulit untuk dibetulkan kembali.

    !enga'ar Tata "ahasa

    1eperti yang telah disebutkan sebelumnya, pandangan yang berlaku saat ini menyatakan

    bah'a sis'a harus memperhatikan pada apa yang sekarang mereka pela"ari. )eskipun hal ini

    secara tradisional dilakukan oleh presentasi seorang guru, sering kali dalam aturan eksplisit,

    berbagai cara yang lebih baik, beberapa diantaranya "auh lebih implisit atau interaktif, adalah

    apa yang dilakukan saat ini. 7ontoh dari sebuah cara implisit untuk memperkenalkan sesuatu

    dan menarik perhatian sis'a adalah penggunaan beberapa macam dari #input enhancement$

    masukan peningkatan #1har'ood 1mith, //?$. 2al tersebut mengambil bentuk input

    flooding!, yang menambah 'aktu lebih banyak untuk sis'a menemukan suatu struktur yang

    sudah ditargetkan pada suatu teks. Kemungkinan lain untuk meningkatkan masukan adalah

    adanya guru untuk memodifikasi fitur teks dalam beberapa model, seperti mencetak tebal

    struktur target untuk membuat sis'a lebih memperhatikannya. 7ontoh lain untuk mendorong

    perhatian melalui interaksi dapat dicapai melalui partisipasi yang sudah diatur # Adair 2auck,

    4onato and 7umo-@ohanssen, 5666$, bukan hanya dengan cara seorang guru yang dengan

    hati-hati mengarahkan sis'a untuk sadar bah'a mereka belum memiliki hal tersebut

    sebelumnya = tidak dalam proses induktif maupun deduktif, melainkan guru dan sis'abeker"a sama untuk menghasilkan sebuah pengertian atau pen"elasan dari tata bahasa yang

  • 7/26/2019 Grammar, Vocabulary, Discourse Analysis A

    5/11

    5

    sudah dibentuk. Kesadaran sis'a akan hal tersebut dapat ditingkatkan melalui interaksi antar

    teman #peer interactions$, berdasarkan penelitian 4onato #//0$ dan 1'ain and (apkin

    #//;$.

    4engan perubahan yang lebih ke arah pendekatan komunikatif untuk menga"ar bahasa,

    pandangan dalam menga"ar tata bahasa sekali lagi mengalami perubahan. Beberapa

    menganggap bah'a pembela"aran tata bahasa secara implisit dan paling efektif adalah ketika

    perhatian sis'a sama sekali tidak berpusan hanya pada grammar. 4engan kata lain, mereka

    mengatakan bah'a tata bahasa dapat dipela"ari dengan baik secara tidak sadar ketika sis'a

    yang terlibat dalam memahami arti bahasa yang sudah mereka kenal #Krashen Terrell, /;?$.

    1edangkan beberapa yang menganut aliran 7homsky = perspektif tata bahasa uni3ersal #()$

    merasa masukan bahasa target sendiri atau masukan dengan keterangan negatif #keterangan

    yang bentuknya tidak secara gramatikal$ telah cukup dimiliki sis'a untuk me-reset parameter

    prinsip tata bahasa uni3ersal dalam rangka menun"ukkan perbedaan-perbedaan antara tata

    bahasa penutur asli dan tata bahasa target.

    Pandangan tata bahasa telah berubah selama bertahun-tahun belakangan. 4engan

    kesadaran akan bahasa yang sudah diformulasikan sebagaimana laimnya, hal tersebut "elas

    men"adi sesuatu yang harus lebih dipikirkan dalam hal le*icogrammar, daripada berpikir

    semata-mata dilihat dari aspek morfologi dan sintaks. 4emikian "uga, dengan

    mempertimbangkan peneliti penerima bahasa kedua #+&A$, kita bisa menghargai fakta bah'a

    penerimaan le*icogrammar besar kemungkinan tidak hanya bergantung pada satu "enis

    proses bela"ar. Pada akhirnya, dikarenakan adanya berbagai macam bentuk tata bahasa dan

    proses kegiatan bela"ar menga"ar, kita harus menyadari bah'a pembela"aran tata bahasa itu

    sendiri merupakan sesuatu yang kompleks dan multidimensi, bahkan memerlukan berbagai

    pendekatan menga"ar. Apa yang sebaiknya tidak diharapkan adalah sederhana, hubungan

    sebab-akibat antara apa yang dia"arkan dan apa yang dipela"ari. 2al tersebut tidak

    mengherankan meskipun telah diberi dengan secara alami proses bela"aran yang tidak linier,

    namun tidak mengurangi sedikitpun kegunaan instruksi tata bahasa.

    B. Kosakata

    1atu-satunya pertanyaan paling sulit untuk di"a'ab dalam studi kosakata adalah apa itu

    sebuah kata! dan terdapat banyak "enis yang hanya sebagian sa"a memiliki "a'aban

    memuaskan bergantung pada alasan atau latar belakang pertanyaan. @ika ingin menghitung

    seberapa pan"ang sebuah buku atau bagaimana seseorang dapat berbicara dengan cepat ataumembaca per menit, diperlukan menghitung token. Kalimat To be or not to be, that is the

  • 7/26/2019 Grammar, Vocabulary, Discourse Analysis A

    6/11

    6

    uestionmengandung 6 token.)eskipun kata beyang sama muncul dua kali, hal tersebut

    dihitung setiap kali be muncul. Ketika menghitung token,penting utnuk diperhatikan seperti

    ketika menghitungIm atau well dengan dua atau satu token.

    Terdapat beberapa kelompok kata, sepertigood morning danat the end of the day yang

    terlihat seperti satu bentuk tunggal. Beberapa kelompok kata mungkin bentuk yang tidak

    diuraikan satu persatu, bagian per bagian tetapi hanya dipela"ari begitu sa"a, disimpan dan

    digunakan sebagai satu unit lengkap. Bentuk lainnya dibentuk dari bagian yang telah

    diketahui tetapi terlalu sering digunakan sehingga mereka mengganggapnya sebagai satu unit

    tunggal. Pa'ley dan 1yder #/;?$ berpendapat bah'a penutur asli berbicara dengan tata

    bahasa benar dan lancar karena mereka memiliki ingatan baik yang disimpan sebagai bahasa

    yang sudah diformulasikan /formulaic languange0 yang mereka dapat ketika sebuah

    komunikasi dilakukan. 4ari sudut pandang pembela"aran, berikut diklasifikasikan men"adi

    tiga bagian dariformulaic language+

    1. %diom inti+ adalah item yang arti dari sebagian kata tidak memiliki hubungan makna

    dengan arti keseluruhannya. 7ontoh yang sering digunakan dalam bahasa inggris

    adalah as well /as0, of course, such and such, out of hand, take the piss, danserve

    /someone0 right. 1ecara menge"utkan, hanya terdapat lebih dari 66 item dalam

    bahasa inggris.

    2. )akna Kiasan+ adalah item yang keduanya memiliki makna harfiah dan kiasan. 2al

    tersebut terdapat dalam contoh, $e have to make sure we are singing from the same

    hymn sheet yang memiliki arti harfiah tetapi kalimat tersebut "uga menggunakan

    makna kiasan yang artinya = $e have to make sure we are following the same set of

    rule. Terdapat ribuan bentuk kalimat seperti itu dalam bahasa inggris dan banyak

    yang secara terus menerus menambahkannya dalam penggunaan sehari-hari. )ereka

    membuatnya ke dalam kamus idiom. Biasanya makna kiasan dapat mudah terkait

    dengan makna harfiah dilihat dari unit gabungan kata. %diom inti dimungkinkanmemiliki makna kiasan yang se"arahnya telah hilang.

    ?. )akna 2arfiah+ 1e"auh ini kelompok terbesar dari rangkaian yang telah

    diformulasikan adalah makna harfiah, yang artinya terlihat "elas pada keseluruhan

    bagian. Beberapa frekuensi tertinggi makna harfiah dalam berbicara bahasa %nggris

    adalahyou know, I think, thank you, in fact, talk about, danI supposedan kebanyakan

    dari apa yang disebut kata sanding atau collocations termasuk dalam makna harfiah.

  • 7/26/2019 Grammar, Vocabulary, Discourse Analysis A

    7/11

    7

    3osakata yang +ebaiknya 4ipela'ari

    Kosakata yang harus diperhatikan, ditentukan oleh dua pertimbangan utama #a$ kebutuhan

    peserta didik dan #b$ manfaat dari kosakata itu sendiri. 7ara tradisional dalam mengukur

    kegunaan dari kosata adalah untuk menemukan frekuensi dan "angkauan dalam korpus yang

    rele3an. 1egi yang paling menon"ol dari hasil studi berdasarkan frekuensi adalah+

    .

  • 7/26/2019 Grammar, Vocabulary, Discourse Analysis A

    8/11

    8

    !empela'ari 3osakata "erfokus pada !akna roduktif /"erbicara dan !enulis0

    )empela"ari kosakata berfokus pada makna produktif yang pembela"arannya melalui

    berbicara dan menulis, diperlukan untuk memindahkan pengetahuan reseptif men"adi

    produktif. Peningkatan kosa kata melalui kemampuan produktif dapat muncul dalam

    beberapa hal. Pertama, kegiatan dapat dirancang, seperti melibatkan penggunaan gambar

    berketerangan, yang mendorong penggunaan kosa kata baru. Kedua, kegiatan berbicara yang

    melibatkan ker"a kelompok dapat memberikan peluang bagi sis'a untuk berdiskusi tentang

    kosakata yang tidak diketahui. 4iskusi seperti itu sering kali berhasil dan merupakan hal yang

    positif #&e'ton, //8$. Ketiga, karena pembela"aran kata tertentu adalah sebuah proses

    kumulatif, penggunaan sebagian kata yang dikenal dalam keterampilan berbicara atau

    menulis dapat membantu memperkuat dan memperkaya pengetahuan akan kata tersebut.

    !eningkatkan 3elancaran "erbahasa melalui 3osakata dengan 6mpat 3eterampilan

    Pengetahuan akan kosakata dianggap penting, tetapi untuk menggunakan kosakata

    dengan baik membutuhkan pembiasaan dengan fasih menggunakan kosakata yang sudah

    diketahui. )engembangkan kefasihan melibatkan pembela"aran untuk penggunaannya yang

    terbaik atas kosakata yang telah dikenal. 4engan demikian, kegiatan mengeksplor kefasihan

    sebaiknya tidak melibatkan kosa kata yang tidak dikenal. 1ebuah kondisi diperlukan untuk

    membangun kefasihan dengan melibatkan materi yang sudah diketahui dalam "umlah yang

    banyak, fokus pada pesan dan beberapa tekanan untuk ada pada tingkat yang lebih tinggi dari

    le3el normal pada umumnya. Karena kondisi tersebut, kegiatan pengembangan kefasihan

    biasanya tidak secara khusus fokus pada kosa kata atau tata bahasa, tetapi dititikberatkan

    pada kefasihan dalam aspek menyimak, berbicara, membaca atau menulis.

    Terdapat dua pendekatan umum dalam pepengembangan kefasihan. Pendekatan pertama

    sebagian besar bergantung pada pengulangan dan dapat disebut dengan pendekatan yang

    cukup keras! #the well-beaten path approach$ untuk kefasihan. 2al tersebut melibatkan

    praktek berulang pada materi yang sama sehingga dapat dilakukan dengan fasih. 1elain itu,

    hal tersebut "uga termasuk kegiatan seperti membaca secara berulang, teknik 0D?D5 #ketika

    sis'a berbicara selama empat menit, kemudian tiga, lalu dua dengan topik yang sama untuk

    sis'a yang berbeda$, merekam yang terbaik #ketika sis'a mengulang untuk merekam

    berbicara 3ersi terbaik mereka dari sebuah teks$ dan mengulang pembicaraan untuk terakhir

    kali. Pendekatan kedua untuk kefasihan bergantung pada pembuatan banyaknya koneksi dan

    asosiasi dengan kosakata yang dikenal daripada mengikuti pendekatan cukup keras!, sis'a

  • 7/26/2019 Grammar, Vocabulary, Discourse Analysis A

    9/11

    9

    dapat memilih 3ariasi yang banyak, yang demikian biasa disebut dengan pendekatan paling

    lengkap! untuk kefasihan.

    7. Analisis Cacana

    2idup bagaikan aliran konstan dari 'acana = atas bahasa yang berfungsi di salah satu

    dari banyaknya konteks dan bersama-sama membentuk sebuah budaya. 2al tersebut

    menentukan hari seperti biasanya. 1elan"utnya, hari dapat dimulai dengan sebuah 'acana

    #misalnya, salam yang ada di sebuah rumah dari satu anggota keluarga ke anggota keluarga

    lain dan beberapa terdengar di radio, TE, internet atau surat kabar$ sebelum seorang indi3idu

    pergi beker"a atau sekolah. 2ari berlan"ut dengan berbagai 'acana dalam lembaga ini+

    mendiskusikan rencana di sebuah rapat bisnis, menulis esai untuk "urusan psikologi diperpustakaan Fni3ersitas, memesan makan siang di tempat makanan siap sa"i. 1emakin

    ber"alannya 'aktu yang mendekatkan pada berakhirnya kegiatan di luar rumah, anggota

    keluarga berkumpul bersama lagi dan sangat menungkinkan mereka duduk bersama untuk

    makan dan berbincang mengenai apa yang sudah dilakukan hari itu serta membicarakan masa

    depan.

    4ari pen"elasan diatas, analisis 'acana tepat dikatakan sebagai ilmu linguistik terapan.

    Analis mempela"ari teks 'acana, apakah berbicara atau tulis, apakah pan"ang atau pendek,

    dan lebih menon"olkan hubungan antar teks dan konteks yang telah dikembangkan dan

    dioperasikan. Ahli analisis 'acana selalu melihat kenyataan yang ada pada teks dan pada

    yang demikian itu berbeda secara signifikan dari pandangan ahli tata bahasa formal #seperti

    menentang fungsional$ dan ahli filsuf bahasa, se"ak banyaknya ahli yang cenderung beker"a

    dengan contoh yang sudah ditemukan.

    Posisi penting yang melingkupi analisis 'acana dalam linguistik terapan telah muncul

    dikarenakan oleh memungkinkanya para ahli menerapkan untuk menganalisis dan memahami

    data bahasa, misalnya, teks yang ditulis oleh penerima bahasa pertama dan kedua, rekaman-

    rekaman pidato atau percapakan yang diucapkan penerima bahasa kedua, "uga dari interaksi

    antara guru dan sis'a atau di antara mereka sendiri di dalam ruang kelas.

    "erbicara dan !enulis

    Analisis 'acana adalah analisis bahasa dalam suatu konteks. Analisis 'acana "uga sama

    menariknya dengan analisis 'acana lisan sebagaimana yang ada dalam analisis 'acana tulis.

    Ketika fokus dalam linguistik terletak pada dasar bahasa tertulis dan dibatasi dengan studi

  • 7/26/2019 Grammar, Vocabulary, Discourse Analysis A

    10/11

    10

    kalimat tertentu, bahasa lisan dipandang sebagai bahasa tak berbentuk dan dan tidak

    gramatikal, sedangkan bahasa tulis terlihat sangat terstruktur dan terorganisir.

    1alah satu cara mendekati perbedaan antara berbicara dan menulis adalah menge-plot

    teks ini3idual dalam skala atau dimensi. >ambar 0. memetakan berbagai "enis teks lisan

    maupun tertulis dalam bentuk skala. 4i salah satu u"ung skala, terdapat yang paling informal,

    konkrit, interaksi dan interaksi serta abstraksi paling formal.

    Tata "ahasa dan $acana7 &isan dan Tulisan

    4i dalam buku-buku ka"ian analisis 'acana, penulis dapat bersandar kepada pembacanya

    untuk proses sebuah teks dalam akal sehat yang logis. @adi, "ika seorang subyek tersebut

    diulang dalam sebuah klausa yang terkoordinasi, pembaca hanya mengasumsikan bah'a

    sub"ek yang sama berlaku+ kami berdiri dan menatap laut. #dipahami+ kami berdiri dan kami

    menatap ke arah laut$. Tetapi karena diucapkan, 'acana tersebut biasanya hanya terlihat

    dalam konteks tertentu #tidak seperti ditulis teks yang sering diproduksi pada satu 'aktu dan

    tempat untuk dibaca di lain hari$, pembicara biasanya memiliki bahkan kurang meru"uk untuk

    segala sesuatu yang ada dalam konteks dan dapat menerima begitu sa"a apa yang didengar

    sehingga mengetahui apa yang dimaksud.

    Implikasi dalam Ilmu endidikan

    %de-ide telah diuraikan dalam bab ini memiliki dampak pada bahasa ilmu pendidikan

    #pedagogik$+

    . Analisis 'acana menggambarkan dan menganalisis bagaimana bahasa memiliki

    struktur dalam konteks yang berbeda dari penggunaannya. 2al tersebut

    memungkinkan praktisi bahasa untuk lebih tepatnya menggambarkan dalam silabus

  • 7/26/2019 Grammar, Vocabulary, Discourse Analysis A

    11/11

    11

    dan perbedaan "enis bahasa yang dibutuhkan sis'a. dan untuk memilih serta

    menge3aluasi 'acana terkait, khususnya kebutuhan sis'a.

    5. Ketika berbagai "enis model menulis #misalnya+ academic papaer, surat bisnis$,

    analisis 'acana dapat membantu guru untuk men"elaskan dan mendasari "enis teks

    terkait dihubungkan dengan "enis tulisannya.

    ?. Kedua hal diatas dilakukan dalam program pelatihan guru dan guru sudah di dalam

    kelas, terdapat model analisis, seperti %G