Grafik Barber Johnson

3
Grafik Barber Johnson Rumah sakit merupakan sarana kesehatan yang juga mengedepankan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat. Rumah sakit dapat diibaratkan sebagai sebuah perusahaan. Untuk itu, Rumah sakit juga memerlukan sebuah manajemen yang baik sehingga kegiatan pelayanan dapat berjalan dengan baik. Dalam hal tersebut rumah sakit memerlukan beberapa indikator untuk mengetahui efisiensi dari penggunaan sumberdaya yang dimiliki. Barry Barber,M.A., Ph.D.,Finst P.,AFIMA dan David Johnson,M.Sc., pada tahun 1973 berhasil menciptakan suatu metode yang digambarkan dalam sebuah grafik yang secara visual dapat menyajikan dengan jelas tingkat efisiensi pelayanan rawat inap rumah sakit. Grafik Barber Johnson merupakan salah satu alat untuk mengukur tingkat efisiensi pengelolaan rumah sakit. Grafik barber Johnson sendiri diperoleh dari hasil perhitungan beberapa data statistic rumah sakit. Dan dalam hal ini, tentu saja medical recorder memegang peran penting. Beberapa data statistic tersebut antara lain: BOR – berfungsi untuk mengetahui seberapa jauh RS digunakan oleh masyarakat dan seberapa jauh masyarakat menggunakan pelayanan rawat inap. BOR ini akan sangat penting dalam pengambilan keputusan perencanaan rumah sakit. BOR, AvLOS, TOI, dan BTO – merupakan indikator yang digunakan untuk menilai efisiensi pengelolaan RS. Selain itu merupakan dasar dalam menemukan kemungkinan-kemungkinan sebab

description

grafik barber

Transcript of Grafik Barber Johnson

Grafik Barber Johnson

Rumah sakit merupakan sarana kesehatan yang juga mengedepankan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat. Rumah sakit dapat diibaratkan sebagai sebuah perusahaan. Untuk itu, Rumah sakit juga memerlukan sebuah manajemen yang baik sehingga kegiatan pelayanan dapat berjalan dengan baik. Dalam hal tersebut rumah sakit memerlukan beberapa indikator untuk mengetahui efisiensi dari penggunaan sumberdaya yang dimiliki.Barry Barber,M.A., Ph.D.,Finst P.,AFIMA dan David Johnson,M.Sc., pada tahun 1973 berhasil menciptakan suatu metode yang digambarkan dalam sebuah grafik yang secara visual dapat menyajikan dengan jelas tingkat efisiensi pelayanan rawat inap rumah sakit.

Grafik Barber Johnson merupakan salah satu alat untuk mengukur tingkat efisiensi pengelolaan rumah sakit. Grafik barber Johnson sendiri diperoleh dari hasil perhitungan beberapa data statistic rumah sakit. Dan dalam hal ini, tentu saja medical recorder memegang peran penting. Beberapa data statistic tersebut antara lain:

BOR berfungsi untuk mengetahui seberapa jauh RS digunakan oleh masyarakat dan seberapa jauh masyarakat menggunakan pelayanan rawat inap. BOR ini akan sangat penting dalam pengambilan keputusan perencanaan rumah sakit.BOR, AvLOS, TOI, dan BTO merupakan indikator yang digunakan untuk menilai efisiensi pengelolaan RS. Selain itu merupakan dasar dalam menemukan kemungkinan-kemungkinan sebab ketidakefisiensian untuk perbaikan selajutnya. Untuk menilai efisiensi dibutuhkan keempat data tersebut, atau dengan kata lain bukan hanya salah satu data yang digunakan untuk menilai efisiensi.

Fungsi Grafik Barber Johnson antara lain:

1.Untuk perbandingan efisiensi dalam kurun waktu tertentu

2. Memonitor terhadap standar/target yang telah ditentukan

3. Perbandingan efisiensi antar ruang

4. Mengecek kesesuaian laporan

Grafik BOR makin dekat dengan sumbu Y maka BOR semakin tinggi

Grafik BTO mendekati titik sumbu maka pasien keluar makin tinggi

Apabila TOI tetap, AvLOS berkurang, BOR akan turun

Batasan nilai efisien

BOR 75%-85%

TOI 1-3 hari

AvLOS 3-12 hari

BTO >30

Adapun cara penghitungan Parameter Grafik Barber Johnson adalah :

Grafik ini menggambarkan 4 parameter dalam satu grafik, yaitu LOS, TOI, BOR dan BTO.

Grafik ini bisa digunakan untuk menggambarkan perkembangan empat parameter tersebut dari tahun ke tahun

Dalam grafik ini sumbu datarnya adalah TOI dan Sumbu tegaknya LOS.

Pada grafik juga ada garis BOR ( BOR 50%, 70%, 80% dan 90%) dan garis BTO (BTO 30, 20, 15 dan 12,5).

Menggambar garis BOR dan BTO

Ingat :

Hari Perawatan

BOR = ---------------------------- x100%

Jumlah TT x Jumlah Hari

(Jumlah TT x Jumlah Hari) - Hari Perawatan

TOI = --------------------------------------------------------------

Pasien Keluar (Hidup +Mati)

Hari Perawatan

LOS = --------------------------------

Pasien Keluar (Hidup +Mati)

Jumlah TT

BTO = --------------------------------

Pasien Keluar (Hidup +Mati)