Gonore

6
Gonore (GO) adalah penyakit Menular Seksual yang paling sering terjdi dan paling mudah terjadi. Penyakit menular seksual (PMS) adalah penyakit yang ditularkan secara langsung dari seseorang ke orang lain melalui kontak seks. Namun penyakit gonore ini dapat juga ditularkan melalui ciuman atau kontak badan yang dekat. Kuman patogen tertentu yang mudah menular dapat ditularkan melalui makanan, transfusi darah, alat suntik yang digunakan untuk obat bius. Penyakit menular seksual juga disebut penyakit venereal merupakan penyakit yang paling sering ditemukan di seluruh dunia. Pengobatan penyakit ini efektif dan penyembuhan cepat sekali. Namun, beberapa kuman yang lebih tua telah menjadi kebal terhadap obat-obatan dan telah menyebar ke seluruh dunia dengan adanya banyak perjalanan yang dilakukan orang-orang melalui transportasi udara. Pengendalian penyakit menular seksual ini adalah dengan meningkatkan keamanan kontak seks dengan menggunakan upaya pencegahan. Salah satu di antara PMS ini adalah penyakit gonore yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi selaput lendir saluran kencing, leher rahim, dubur dan tenggorokan atau selaput lendir Gonore adalah PMS yang paling sering ditemukan dan paling mudah ditegakkan diagnosisnya. Nama awam penyakit kelamin ini adalah “kencing nanah”. Masa inkubasi 3-5 hari. Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeaeyang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum dan tenggorokan atau bagian putih mata (konjungtiva). Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa naik ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam panggul sehingga timbul nyeri panggul dan gangguan reproduksi. Kuman : Neisseria gonorrhoea Perantara : manusia tempat kuman keluar : penis, vagina, anus, mulut cara penularan : kontak seksua langsung tempat kuman masuk : penis, vagina, anus, mulut yang bisa terkena : orang yang berhubungan seks tak amaN Berapa lama masa inkubasi Gonore(kencing nanah )? Dalam kehidupan modern, semakin banyak masyarakat terinfeksi dengan Gonore (kencing nanah), karena ada masa inkubasi maka gonore (kencing nanah)praklinis tidak mudah ditemukan pada masa inkubasi,sehingga banyak terjadi kesalah pahaman pada pasien dan menyebabkan banyak pasien tertunda waktu pengobatan yang terbaik,maka banyak pasien bertanya berapa lama masa inkubasi gonore (kencing nanah)? Kemudian bagaimana supaya mereka sendiri dapat lebih dini medeteksi gonore? Masa inkubasi gonore berapa lama? Gonore dapat dibagi berdasarkan durasi: gonore stadium akut, awal penyakit akan timbul dalam waktu 2 bulan, dengan jelas mudah ditemukan peradangan. Dan untuk. Gonore kronis, gejala akan Nampak setelah dua bulan keatas , gejala gonore agak ringan, lesi terbatas pada sistem membran mukosa genitourinari.masa inkubasi gonore(kencing nanah), Artinya, tanpa gejala klinis, dan Neisseria gonorrhoeae bersembunyi di kelenjar uretra, leher rahim, prostat, vesikula seminalis, saluran tuba, dll, ketika minum alkohol berlebihan atau saat melahirkan, gonokokus. akan beraktivitas dan sehingga akan menampakan Neisseria gonorrhoeae. Pada umumnya masa inkubasi gonore (kencing nanah)dapat dibagi menjadi tiga tahap, tahap pertama: menyerang uretra, perlu 36 jam sebelum lapisan dalam submukosa mulai tumbuh, tahap kedua: tahap perkembangan, Neisseria gonorrhoeaegonore menyerang tubuh sekitar 36 jam untuk menyelesaikan siklus hidup; tahapan tiga: Tahap detoksifikasi, setelah kematian beberapa Neisseria gonorrhoeae gonore, mengeluarkan endotoksin, menyebabkan jaringan bereaksi terhadap racun, dan akan mulai terjadi gejala klinis.

Transcript of Gonore

Page 1: Gonore

Gonore (GO) adalah penyakit Menular Seksual yang paling sering terjdi dan paling mudah terjadi. Penyakit menular seksual (PMS) adalah penyakit yang ditularkan secara langsung dari seseorang ke orang lain melalui kontak seks. Namun penyakit gonore ini dapat juga ditularkan melalui ciuman atau kontak badan yang dekat. Kuman  patogen tertentu yang mudah menular dapat ditularkan melalui makanan, transfusi darah, alat suntik yang digunakan untuk obat bius.Penyakit menular seksual juga disebut penyakit venereal merupakan penyakit yang paling sering ditemukan di seluruh dunia. Pengobatan penyakit ini efektif dan penyembuhan cepat sekali. Namun, beberapa kuman yang lebih tua telah menjadi kebal terhadap obat-obatan dan telah menyebar ke seluruh dunia dengan adanya banyak perjalanan yang dilakukan orang-orang melalui transportasi udara.

Pengendalian penyakit menular seksual ini adalah dengan meningkatkan keamanan kontak seks dengan menggunakan upaya pencegahan.  Salah satu di antara PMS ini adalah penyakit gonore yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi selaput lendir saluran kencing,  leher rahim, dubur dan tenggorokan atau selaput lendir  Gonore adalah PMS yang paling sering ditemukan dan paling mudah ditegakkan diagnosisnya. Nama awam penyakit kelamin ini adalah “kencing nanah”. Masa inkubasi 3-5 hari. Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeaeyang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum dan tenggorokan atau bagian putih mata (konjungtiva).Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian.Pada wanita, gonore bisa naik ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam panggul sehingga timbul nyeri panggul dan gangguan reproduksi.

Kuman : Neisseria gonorrhoea

Perantara : manusia

tempat kuman keluar : penis, vagina, anus, mulut

cara penularan : kontak seksua langsung

tempat kuman masuk : penis, vagina, anus, mulut

yang bisa terkena : orang yang berhubungan seks tak amaN

Berapa lama masa inkubasi Gonore(kencing nanah)? Dalam kehidupan modern, semakin banyak

masyarakat terinfeksi dengan Gonore (kencing nanah), karena ada masa inkubasi maka gonore

(kencing nanah)praklinis tidak mudah ditemukan pada masa inkubasi,sehingga banyak terjadi

kesalah pahaman pada pasien dan menyebabkan banyak pasien tertunda waktu pengobatan

yang terbaik,maka banyak pasien bertanya berapa lama masa inkubasi gonore (kencing nanah)?

Kemudian bagaimana supaya mereka sendiri dapat lebih dini medeteksi gonore?

Masa inkubasi gonore berapa lama?

Gonore dapat dibagi berdasarkan durasi: gonore stadium akut, awal penyakit akan timbul dalam

waktu 2 bulan, dengan jelas mudah ditemukan peradangan. Dan untuk. Gonore kronis, gejala

akan Nampak setelah dua bulan keatas , gejala gonore agak ringan, lesi terbatas pada sistem

membran mukosa genitourinari.masa inkubasi gonore(kencing nanah), Artinya, tanpa gejala

klinis, dan Neisseria gonorrhoeae bersembunyi di kelenjar uretra, leher rahim, prostat, vesikula

seminalis, saluran tuba, dll, ketika minum alkohol berlebihan atau saat melahirkan, gonokokus.

akan beraktivitas dan sehingga akan menampakan Neisseria gonorrhoeae.

Pada umumnya masa inkubasi gonore (kencing nanah)dapat dibagi menjadi tiga tahap, tahap

pertama: menyerang uretra, perlu 36 jam sebelum lapisan dalam submukosa mulai tumbuh,

tahap kedua: tahap perkembangan, Neisseria gonorrhoeaegonore menyerang tubuh sekitar 36

jam untuk menyelesaikan siklus hidup; tahapan tiga: Tahap detoksifikasi, setelah kematian

beberapa Neisseria gonorrhoeae gonore, mengeluarkan endotoksin, menyebabkan jaringan

bereaksi terhadap racun, dan akan mulai terjadi gejala klinis.

Page 2: Gonore

Umumnya gejala akan terjadi setelah terinfeksi tujuh puluh dua jam dan gonore akan terjadi

setelah masa inkubasi,Karena resistensi tubuh kuat, reproduksi Gonore akan lambat dan

patogenisitas menjadi lemah, terpengaruh oleh penggunaan obat sehari-hari yang merupakan

respon pasien dan kondisi tolerabilitas dan alasan lainnya,meskipun Neisseria gonorrhoeae

reproduksi dalam tubuh manusia,akan menggandakan penyakit tetapi tidak ada tubuh subyektif

dan obyektif dan gejala penyakit klinis.Infeksi dapat mempengaruhi uretra, leher rahim, rektum,

tenggorokan. Hal ini melaporkan bahwa pada pasien asimtomatik tes kultur gonore uretra dan

serviks harus membiasakan diri untuk melakukan pemeriksaan, Neisseria gonorrhoeae tingkat

deteksi 78% laki-laki, 57% untuk wanita, dari kalangan lain nya 69%,penderita tanpa gejala

dapat terus-menerus tanpa gejala selama bertahun-tahun atau seumur hidup.Tapi jika ,tubuh

dan daya tahan tubuh lemah,atau melakukan hubungan seksual yang berlebihan,dan faktor

alkoholisme ini dapat mempersingkat masa inkubasi, masa inkubasi menjadi 2-10 hari,atau rata-

rata 3-5 hari.

【Tips】Artikel diatas adalah mengenai Berapa lama masa inkubasi ganore(kencing nanah)?

Pakar mengingatkan, banyak orang diluar sana terserang gonore,berhubung tidak ada

menampakan gejala yang jelas pada masa inkubasi,maka sering tidak segera melakukan

pengobatan tepat waktu,, sampai gejala gonorrhea menjadi jelas baru ditemukan, dan kondisi

penyakit pun sudah serius, pengobatan lebih sulit., Oleh karena itu, jika dalam kehidupan

pernikahan anda pernah melakukan hubungan seksual yang tidak bersih atau melakukan kontak

seksual dengan pasien gonore berisiko tinggi, kunci nya sesegera mungkin ke rumah sakit untuk

melakukan pengobatan.

Patofisiologi dimulai dengan masuknya bakteri dan mengontaminasi sirkulasi sistemik. Bakteri melepaskan endotoksin dan menyebabkan terganggunya proses metabolisme secara progresif. Pada keadaan fulminan (tiba-tiba berat)dapat  menyebabkan kerusakan dan kematian sel karena aktivasi sepsis dengan komlpemen. Hasilnya menyebabkan penurunan perfusi jaringan, asidosis metabolik, serta syok yang menyebabkan disseminated intravaskular coagulatian (DIC) dan kematian.

E.   Manifestasi klinis Manifestasi klinis dari infeksi neonatus di mulai tanpa gejala, tanda-tanda ringan,

menggigit, iritabel, letargi, gelisah, dan keinginan menyusu yang kurang dapat menjadi tanda-tanda utama. Temperatur yang tidak stabil dapat meninggi atau kurang dari normal (biasanya hipotermia terjadi pada bayi BBLR). Perubahan warna kulit, lambatnya waktu pengisian kapiler, perubahan denyut jantung,  frekuensi nafas, berat badab tiba-tiba turun, pergerakan kurang, muntah dan diare menjadi nyata pada keadaan penyakit yang progresif. Selain itu, dapat terjadi edema, salerema purpura

Page 3: Gonore

atau perdarahan, ikterus, hepatosplenomegali, dan kejang. Umumnya dapat dikatakan bila bayi itu “not doing well” kemungkinan besar ia menderita infeksi.

            Manifestasi lainnya adalah data laboratorium yang tidak stabil (khususnya hipoglikemia) dan neptropenia. Diagnosis dapat dikonfirmasikasikan dengan kultur darah yang positif. Kultur ini dapat memekan waktu 48 jam. Sedangkan perjalanan sepsis dapat mengakibatkan kematian dalam beberapa jam. Oleh karena itu, kita harus memulai terapi antibiotik secepatnya. Antibiotik dapat tidak dilanjutkan kultur darah negatif dan bayi tidak menunjukkan gejala sepsis.

            Neonatus terutama BBLR yang dapat tetap hidup selama 72 jam pertama dan bayi tersebut menunjukkan gejala penyakit atau menderita penyakit kongenital tertentu. Namun tingkah lakunya berubah dapat dicurigai terjadi infeksi (Hutchinson, 1972).  

F.    Penegakan diagnosis Diagnosis infeksi perinatal sangat penting, yaitu di samping untuk kepentingan bayi

itu sendiri juga lebih penting lagi untuk kamar bersalin dan ruang perawatannya. Diagnosis infeksi perinatal tidaklah mudah. Tanda khas seperti yang terdapat pada bayi sering kali tidak ditemukan. Biasanya diagnosis yang ditegakkan dengan observasi yang teliti, amnesia kehamilan dan persalinan  yang teliti, serta akhirnya dengan pemeriksaan fisik dan laboratorium. Infeksi pada neonatus cepat sekali menjalar menjadi infeksi umum, sehingga gejala infeksi lokal tidak menonjol lagi. Walaupun demikian, diagnosis dini dapat kita tegakkan jika kita cukup waspada terhadap tingkah laku neonatus yang sebagai pertanda awal dari permulaan infeksi umum.

Menegakkan diagnosis sepsis  perlu dilakukan pemeriksaan penunjang sebagai berikut :

1.      Hitung darah lengkap dengan turunannya Yang terpenting adalah jumlah sel darah merah (WBC).septik neonatus biasanya

menunjukkan penurunan jumlah white blood cell (WBC), yaitu kurang dari 500 mm. Hitung jenis darah juga menunjukkan banyak WBC tidak matang dalam aliran darah. Banyaknya darah tidak matang dihubungkan dengan jumlah total WBC diidentifikasikan bahwa bayi men galami respons yang signifikan.

2.      Platelet Biasanya 150.000 sampai 300.000 mm pada keadaan sepsis platelet munurun, kultur

darah gram negatif atau positif, dan tes sensitivitas. Hasil dari kultur harus tersedia  dalam beberapa jam dan akan mengindikasikan

jumlah dan jenis bakteri. Kultur darah atau sensitivitas membutuhkan waktu 24 – 48 jam untuk mengembangkan dan mengidentifikasikan  jenis patogen serta antibiotik yang sesuai.

3.      Lumbal pungsi untuk kultur dan tes sensitivitas pada cairan serebrospinal. Hal ini dilakukan jika ada  indikasi infeksi neuron. 4.      Kultur urine a.       Kultur permukaan (surface culture) Untuk mengidentifikasi kolonisasi, tidak spesifik untuk infeksi bakteri. b.      Pencegahan infeksi pada neonatus Cara pencegahan pada neonatus dapat dibagi sebagai berikut :

Page 4: Gonore

·         Cara umum -          Pencegahan infeksi neonatus sudah harus dimulai dari periode antenatal infeksi

ibu harus diobati dengan baik, misalnya infeksi umum, lekorea, dan lain –lain. Di kamar bersalin harus ada pemisahan  yang sempurna antara bagian yang sepsis dengan aseptik. Pemisahan ini mencakup ruangan, tenaga perawatan, serta alat kedokteran dan alat perawatan. Ibu yang akan melahirkan sebelumnya masuk kamar bersalin. Pada kelahiran bayi, pertolongan harus dilakukan secara aseptik. Suasana kamar bersalin harus sama dengan kamar operasi. Alat yang digunakan harus steril.

-          Di kamar bayi yang baru lahir harus ada pemisahan yang sempurna untuk bayi yang baru lahir dengan partus aseptik dan partus septik. Pemisahan ini harus mencakup personalia, fasilitas perawatan, dan alat yang digunakan. Selain itu juga dilakukan pemisahan terhadap bayi yang menderita penyakit menular. Perawat harus mendapat pendidikan khusus dan mutu perawatan harus baik, apalagi bila kamar perawatan bayi merupakan suatu kamar perawatan yang khusus. Sebelum dan sesudah memegang bayi harus cuci tangan. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun antiseptik atau sabun biasa asal cukup lama, dalam ruangan harus memakai jubah steril, masker, dan sandal khusus. Dalam ruangan bayi, kita tidak boleh banyak bicara,  dan bila menderita sakit saluran pernapasan atas, tidak boleh masuk kamar bayi.

-          Dapur susu harus bersih dan cara mencampur harus aspetik air susu ibu yang dipompa sebelum diberikan  kepada bayi harus dipasteurisasi dulu. Setiap bayi harus punya tempat pakaian tersendiri, begitu juga inkubator harus sering dibersihkan dan lantai ruangan setiap hari harus dibersihkan serta setiap minggu dicuci dengan menggunakan antiseptik.

·         Cara khusus -          Pemakaian antibiotik hanya untuk tujuan dan indikasi yang jelas. -          Pada beberapa keadaan, misalnya ketuban pecah lama (lebih dari 12 jam) air

ketuban keruh, infeksi sistemik pada ibu, partus yang lama dan banyak manipulasi intravaginal. Resusitasi  yang berat sering timbul dilema  apakah akan digunakan antibiotik secara prokfilaksis. Penggunaan antibiotik yang banyak dan tidak terarah dapat menyebabkan timbulnya jamur yang berlebihan, misalnya kandida albikans. Sebaliknya jika terlambat memberikan antibiotik pada penyakit infeksi neonatus, seringmberakibat kematian.

Berdasarkan hal diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut : -          Bila kemampuan pengawasan klinis dan laboratoriun cukup baik, sebaiknya

tidak perlu memberikan antibiotika profilaksis, antibiotika baru diberikan  kalau sudah terdapat tanda infeksi

-          Bila kemampuan tersebut tidak ada maka dapat digunakan pemberian antibiotik profilaksis berupa ampisilin 100 mg/kgbb/hari dan gentamisin3-5 mg/kgbb/hari salama 3-5 hari. Selain hal yang telah diterapkan di atas, petugas yang merupakan karier hukum tertentu harus hati-hati dalam menjalankan tugas perawatan. Masih merupakan masalah yang belum terpecahkan apakah para karier ini harus dilarang bekerja di bangsal perawatan bayi baru lahir dan harus diobati lebih dahulu. Namun, selama syarat aseptik dan antiseptik diperhatikan kemungkinan petugas ini untuk menularkan penyakit dapat diatasi.

Page 5: Gonore

Ada dua alasan utama yang menyebabkan infeksi neonatus, yaitu perlindungan dari uterus tidak ada lagi, dan tidak cukupnya daya tahan tubuh neonatus terhadap penyakit. Fetus dapat terinfeksi dari uterus atau neonatus terinfeksi sepanjang jalan lahir atau dari infeksi asendens yang mengikuti ruptur membran. Infeksi perinatal menyebabkan transmisi vertikal infeksi. Contoh transmisi vertikal ini adalah infeksi Toxoplasmosis Other Rubella Cytomegalo (TORCH), virus dan herpes kongenital, serta hepatitis.