GONORE 1

2
GONORE DEFINISI Penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim,rektum,tenggorokan, dan bagian putih mata (konjungtiva). Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian. Pada wanita,gonore bisa menjalar ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam pinggul sehingga timbul nyeri pinggul dan gangguan reproduksi. GEJALA PRIA : gejala awal timbul dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksi. Awalnya timbul rasa tidak enak pada uretra dan beberapa jam kemudian diikuti nyeri ketika berkemih serta keluarnya anah dari penis. WANITA : gejala awal timbul dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi. Penderita sering kali tidak merasakan gejala selama beberapa minggu atau bulan, dan diketahui menderita penyakit tersebut hanya setelah pasangan hubungan seksualnya tertular. Jika timbul gejala biasanya bersifat ringan. Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat, seperti desakan untuk berkemih, keluarnya cairan dari vagina, dan demam. Infeksi dapat menyerang leher rahim, rahim, saluran telur, indung telur, uretra, dan rektum. Wanita dan pria homoseksual yang melakukan hubungan seksual melalui anus (anal seks) dapat menderita gonore pada rektum. Penderita akan merasa tidak nyaman disekitar anusnya dan dari rektumnya keluar cairan. Daerah sekitar anus tampak merah dan kasar, serta tinjanya terbungkus lendir dan nanah. Hubungan seksual melalui mulut (oral seks) dengan seorang penderita gonore biasanya akan menyebabkan gonore pada bagian tenggorokan (faringitis gonokokal). Umumnya infeksi tersebut tidak menimbulkan gejala, namun terkadang menyebabkan nyeri tenggorokan dan gangguan untuk menelan.

Transcript of GONORE 1

Page 1: GONORE 1

GONORE

DEFINISI

Penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim,rektum,tenggorokan, dan bagian putih mata (konjungtiva).

Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian. Pada wanita,gonore bisa menjalar ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam pinggul sehingga timbul nyeri pinggul dan gangguan reproduksi.

GEJALA

PRIA : gejala awal timbul dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksi. Awalnya timbul rasa tidak enak pada uretra dan beberapa jam kemudian diikuti nyeri ketika berkemih serta keluarnya anah dari penis.

WANITA : gejala awal timbul dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi. Penderita sering kali tidak merasakan gejala selama beberapa minggu atau bulan, dan diketahui menderita penyakit tersebut hanya setelah pasangan hubungan seksualnya tertular. Jika timbul gejala biasanya bersifat ringan. Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat, seperti desakan untuk berkemih, keluarnya cairan dari vagina, dan demam. Infeksi dapat menyerang leher rahim, rahim, saluran telur, indung telur, uretra, dan rektum.

Wanita dan pria homoseksual yang melakukan hubungan seksual melalui anus (anal seks) dapat menderita gonore pada rektum. Penderita akan merasa tidak nyaman disekitar anusnya dan dari rektumnya keluar cairan. Daerah sekitar anus tampak merah dan kasar, serta tinjanya terbungkus lendir dan nanah.

Hubungan seksual melalui mulut (oral seks) dengan seorang penderita gonore biasanya akan menyebabkan gonore pada bagian tenggorokan (faringitis gonokokal). Umumnya infeksi tersebut tidak menimbulkan gejala, namun terkadang menyebabkan nyeri tenggorokan dan gangguan untuk menelan.

Jika cairan yang terinfeksi mengenai mata, maka bisa menyebabkan terjadinya infeksi mata luar (konjungtivitis gonore). Bayi yang baru lahir juga dapat terinfeksi gonore dari ibunya selama proses persalinan sehingga terjadi pembengkakan pada kedua kelopak matanya dan dari matanya keluar nanah. Jika tidak segera diobati akan menyebabkan kebutaan.

DIAGNOSIS DAN PENGOBATAN

Diagnosis didasarkan pada hasil pemeriksaan mikroskopik terhadap nanah untuk menemukan bakteri penyebab gonore.

Page 2: GONORE 1

Gonore bisa diobati dengan suntikan tunggal seftriakson intramuskuler (melalui otot) atau dengan pemberian antibiotik per-oral (melalui mulut) selama 1 minggu (biasanya diberi doksisiklin). Jika telah menyebar melalui aliran darah, biasanya penderita dirawat di RS dan mendapatkan antibiotik intravena (melalui pembuluh darah atau infus).