gondrong.docx

2
Pernakah kalian melakukan sesuatu hal yang jauh dalam lubuk hati tidak sama sekali ingin melakukannya?? Yang katanya demi atas nama kebaikan…Namun. Haruskah mengurbankan hati yang perih???? Itulah yang telah z lakukan pada apa yang z miliki, dengan pakasa melepasnya menjauh dari diri ini…setelah hidup bersama selama lebih dari 8 bulan..harus menahan sedih karena harus terpisah dengannya.. dialah rambut panjang saya yang dengan perjalanan panjang merawatnya harus kurelakan terpisah dari diri saya atas nama kebaikan yang mereka agung2 kan… Entah mengapa,begitu sulit mengikhlaskan rambut itu,sampai tiba nanti alas an yang tepat kenapa z harus memotongnya??? Z melihat bahwasannya , para wanita hanya melihat dari 1 sudut pandang bahwa yang gondrong itu sangat tidak rapi bagaikan gelandangan,,, namun di sini mereka tidak memandang dari sudut pandang pria yang menganggap bahwa sebenarnya terdapat seni dibalik rambut gondrong tersebut…Entahlah,,,seakan kecewa,,tapi z harus melakukannnya walaupun seakan terpaksa,,,begitu sakit arus memaksa diri melakukan hal yang tak ingin dilakukan..setelah merawtnya dengan terpaksa harus melepasnya…semoga nanti, Insya Allah ada waktu untuk berjumpa

Transcript of gondrong.docx

Pernakah kalian melakukan sesuatu hal yang jauh dalam lubuk hati tidak sama sekali ingin melakukannya?? Yang katanya demi atas nama kebaikan…Namun. Haruskah mengurbankan hati yang perih???? Itulah yang telah z lakukan pada apa yang z miliki, dengan pakasa melepasnya menjauh dari diri ini…setelah hidup bersama selama lebih dari 8 bulan..harus menahan sedih karena harus terpisah dengannya.. dialah rambut panjang saya yang dengan perjalanan panjang merawatnya harus kurelakan terpisah dari diri saya atas nama kebaikan yang mereka agung2 kan…

Entah mengapa,begitu sulit mengikhlaskan rambut itu,sampai tiba nanti alas an yang tepat kenapa z harus memotongnya???

Z melihat bahwasannya , para wanita hanya melihat dari 1 sudut pandang bahwa yang gondrong itu sangat tidak rapi bagaikan gelandangan,,, namun di sini mereka tidak memandang dari sudut pandang pria yang menganggap bahwa sebenarnya terdapat seni dibalik rambut gondrong tersebut…Entahlah,,,seakan kecewa,,tapi z harus melakukannnya walaupun seakan terpaksa,,,begitu sakit arus memaksa diri melakukan hal yang tak ingin dilakukan..setelah merawtnya dengan terpaksa harus melepasnya…semoga nanti, Insya Allah ada waktu untuk berjumpa lagi beberapa bulan kemudian..aamiin ya Rabbal ‘aalamiin…miss you my long hair :’(