Gombal 1
3
1. X : Eh, aku lihat kamu tadi. Z : Dimana? X : Di hatiku. 2. X : Bapak kamu tukang pos ya? Z : Kok tahu? X : Karena kau telah mengirim surat cinta ke hatiku. 3. X : Aku didiagnosa sakit jantung. Z : Hah! Kok bisa? X : Iya. Karna jantungku selalu berdegup kencang bila dekat denganmu. 4. X : Kamu punya kunci apa aja sih? Z : Kunci rumah, kunci mobil, kunci lemari. Emang ada apa? X : Punya gak kunci untuk membuka hatimu kepadaku? 5. X : Kamu mantan pencuri ya? Z : Kok tau? X : Karna kau telah mencuri hatiku. 6. X : Orangtuamu pengrajin bantal yah? Z : Kok tau? X : Karena terasa nyaman jika di dekatmu. 7. X : Bapak kamu pasti seorang astronot ya? Z : Kok tau? X : Soalnya aku melihat banyak bintang di matamu. 8. X : Aku suka senyum-senyum sendiri lho. Z : Hah, gila ya? X : Nggak, aku sedang mikirin kamu. 9. X : Bapak kamu penjual gas LPG ya? Z : Kok tau? X : Karna kau telah meledakan hatiku.
-
Upload
danny-viperenz -
Category
Documents
-
view
221 -
download
2
Transcript of Gombal 1
1. X : Eh, aku lihat kamu tadi.
Z : Dimana?
X : Di hatiku.
2. X : Bapak kamu tukang pos ya?
Z : Kok tahu?
X : Karena kau telah mengirim surat cinta ke hatiku.
3. X : Aku didiagnosa sakit jantung. Z : Hah! Kok bisa? X : Iya. Karna jantungku selalu berdegup kencang bila dekat denganmu.
4. X : Kamu punya kunci apa aja sih? Z : Kunci rumah, kunci mobil, kunci lemari. Emang ada apa? X : Punya gak kunci untuk membuka hatimu kepadaku?
5. X : Kamu mantan pencuri ya? Z : Kok tau?
X : Karna kau telah mencuri hatiku.
6. X : Orangtuamu pengrajin bantal yah? Z : Kok tau? X : Karena terasa nyaman jika di dekatmu.
7. X : Bapak kamu pasti seorang astronot ya? Z : Kok tau? X : Soalnya aku melihat banyak bintang di matamu.
8. X : Aku suka senyum-senyum sendiri lho. Z : Hah, gila ya? X : Nggak, aku sedang mikirin kamu.
9. X : Bapak kamu penjual gas LPG ya? Z : Kok tau? X : Karna kau telah meledakan hatiku.
10. X : Bapak kamu pasti tukang servis kipas angin ya?
Z : Kok tau? X : Karna kamu telah menyejukan hatiku.
11. X : Bapak kamu penjual sapu ya? Z : Kok tau? X : Karna kau telah menyapu semua cewek di hatiku, hingga yang tersisa hanya kamu.
12. X : Bapak kamu penjual lampu ya? Z : Kok tau? X : Karna kamu telah menyinari hatiku.
13. X : Kamu punya paku gak? Z : Buat apa? X : Buat maku hatiku dan hatimu.
14. X : Kamu punya lem gak? Z : Buat apa? X : Buat ngelem hatiku dengan hatimu.
15. X : Kamu punya nomor rekening gak? Z : Buat apa? X : Buat transfer hatiku ke hatimu.
16. X : Bisa pinjam hp gak? Z : Buat apa? X : Buat ngirim pesan cinta ke hatimu.
17. X : Kamu gak capek ya? Z : Capek kenapa? X : Karna dari tadi muter-muter terus di hatiku.
18. X : Kamu tau gak bedanya pocong dengan kamu? Z : Gak? X : Kalo pocong loncat” di kuburan, kalo kamu loncat” di hatiku.
19. X : Kamu tau apa yang sedang kupikirkan sekarang? Z : Nggak. Apa? X : Kamu.
20. X : Kamu mau gak bantuin aku ngegambar? Z : Gambar apa? X : Ngegambar peta dari hatiku ke hatimu.
21. X : Bapak kamu pelukis ya? Z : Kok tau? X : Karna ada pelangi di matamu.
22. X : Bapak kamu pemburu ya? Z : Kok tau? X : Karna kau telah memanah hatiku.
23. X : Kamu punya uang 2000 gak? Z : Buat apa? X : Buat bayar parker di hatimu.
24. X : Kamu punya pisau gak? Z : Buat apa? X : Buat ngukir namamu di hatiku.
25. X : Bapak kamu penjual buah ya? Z : Kok tau? X : Karna kamu telah memberi rasa di hatiku.
26. X : Kamu mau gak pergi sama aku? Z : Kemana? X : Ke hatiku.
