Golongan Darah

23
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Darah mempunyai PH basa lemah yaitu sekitar 7,36 dalam tubuh, Dalam tubuh darah berfungsi sebagai alat transpor zat-zat terutama oksigen, mengatur reaksi- reaksi kimia dalam tubuh, pengatur panas dan perlindungan terhadap infeksiDarah tersusun dari sel-sel darah dan plasma darah. Sel-sel darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), keping darah( trombasit) ( tim dosen; 2010). Begitu banyak darah yang mengalir melalui kapiler sehingga secar kumulatifaf cairan yang hilang bisa mencapai sekitar 4,1 perhari. Terdapat juga beberapa kebocoran protein darah meskipun dinding kapiler tidak bbegitu permiabel terhadap molekul besar ini. Cairan dan protein yang hilang

description

AK-PKM 2014

Transcript of Golongan Darah

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangDarah mempunyai PH basa lemah yaitu sekitar 7,36 dalam tubuh, Dalam tubuh darah berfungsi sebagai alat transpor zat-zat terutama oksigen, mengatur reaksi- reaksi kimia dalam tubuh, pengatur panas dan perlindungan terhadap infeksiDarah tersusun dari sel-sel darah dan plasma darah. Sel-sel darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), keping darah( trombasit) ( tim dosen; 2010).Begitu banyak darah yang mengalir melalui kapiler sehingga secar kumulatifaf cairan yang hilang bisa mencapai sekitar 4,1 perhari. Terdapat juga beberapa kebocoran protein darah meskipun dinding kapiler tidak bbegitu permiabel terhadap molekul besar ini. Cairan dan protein yang hilang akan kembali kedarah melalui sistem limfatik atau sisitem getah bening. Cairan ini masuk kedalam sistem dengan cara berdifusi kedalam kapiler limfa kecil yang terjalin diantara kapiler-kapiler sistem kardiovaskuler. Sepanjang pembuluh limfa terdapat organ yang disebut nodus limfa atau nodus getah bening yang menyaring limfa (Campbell; 2002; 53).

B. Maksud dan Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian golongan darah.2. Untuk mengetahui macam-macam golongan darah.3. Untuk mengetahui cara pemeriksaan golongan darah.

BAB IITIJAUAN PUSTAKA1) Pengertian Golongan DarahGolongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membrane sel darah merah. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus (factor Rh). Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai. Tranfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi trnsfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian.Darah adalah cairan yang berwarna merah yang terdapat dalam pembuluh darah. Volume darah manusia 7 % dari berat badan atau 5 liter untuk lakilaki dan 4,5 liter untuk perempuan. Penyimpanan darah dapat dilakukan dengan memberikan natrium sitrat atau natrium oksalat, karena garamgaram ini menyingkirkan ionion kalsium dari darah yang berperan penting dalam proses pembekuan darahDarah merupakan suspensi sel dan fragmen sitoplasma di dalam cairan yang disebut dengan plasma. Secara keseluruhan darah dapat dianggap sebagai jaringan pengikat dalam arti luas karena pada dasarnya terdiri atas unsur-unsur sel dan substansi interselular yang berbentuk plasma. Secara fungsional darah merupakan jaringan pengikat yang dalam artiannya menghubungkan seluruh bagian-bagian dalam tubuh sehingga merupakan integritas. Darah yang merupakan suspensi tersebut terdapat gen, dimana gen merupakan ciri-ciri yang dapat diamati secara kolektif atau fenotifnya dari suatu organisme. Pada organisme diploid, setiap sifat fenotif dikendalikan oleh setidak-tidaknya satu pasang gen dimana satu pasang anggota tersebut diwariskan dari setiap tertua. Jika anggota pasangan tadi berlainan dalam efeknya yang tepat terhadap fenotifnya, maka disebut alelik. Alel adalah bentuk alternatif suatu gen tunggal, misalnya gen yang mengendalikan sifat keturunannya.Penggumpalan darah terjadi karena fibrinogen (protein yang larut dalam plasma) diubah menjadi fibrin yang berupa jaring-jaring. Perubahan tersebut disebabkan oleh trombin yang terdapat dalam darah sebagai pritrombin. Pembentukan trombin dari protrombin tergantung pada adanya tromboplastin dan ion Ca2+ .Darah mempunyai fungsi antara lain: mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, mengangkut karbondioksioda dari jaringan tubuh ke paru-paru, mengangkut sari-sari makanan ke seluruh tubuh, mengangkut sisa-sisa makanan dari seluruh jaringan tubuh ke alat-alat ekskresi, mengangkut hormon dari kelenjar endokrin ke bagian tubuh tertentu, mengangkut air untuk diedarkan ke seluruh tubuh, menjaga stabilitas suhu tubuh dengan memindahkan panas yang dihasilkan oleh alat-alat tubuh yang aktif ke alat-alat tubuh yang tidak aktif, menjaga tubuh dari infeksi kuman dengan membentuk antibodyGolongan darah pada manusia bersifat herediter yang ditentukan oleh alel ganda. Golongan darah seseorang dapat mempunyai arti yang penting dalam kehidupan. Sistem penggolongan yang umum dikenal dalam sistem ABO. Pada tahun 1900 dan 1901 Landstainer menemukan bahwa penggumpalan darah (Aglutinasi) kadang-kadang terjadi apabila eritrosit seseorang dicampur dengan serum darah orang lain. Pada orang lain lagi, campuran tersebut tidak mengakibatkan penggumpalan darah. Berdasarkan hal tersebut Landstainer membagi golongan darah manusia menjadi 4 golongan, yaitu: A, B, AB, dan O. Dalam hal ini di dalam eritrosit terdapat antigen dan aglutinogen, sedangkan dalam serumnya terkandung zat anti yang disebut sebagai antibodi atau aglutinin. Dikenal 2 macam antigen yaitu dan , sedangkan zat antinya dibedakan sebagai anti A dan anti B.

Prinsip Dasar Penggolongan Daraha. Faktor yang menentukan golongan darah manusia berupa antigen yang terdapat pada permukaan luar sel darah merah disebut Aglutinogen.b. Zat anti terhadap antigen tersebut disebut zat anti atau antibodi yang bila bereaksi akan menghancurkan antigen yang bersangkutan disebut Aglutinin dalam plasma, suatu antibodi alamiah yang secara otomatis terdapat pada tubuh manusia.2) Hal yang membedakan golongan darah manusia ditentukan bedasarkan jenis antigen dan antibody yang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut :a. Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membrane selnya dan menghasilkan antibody terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.b. Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan Sel darah merahnya dan menghasilkan antibody terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darh B-negatif atau O-negatif.c. Individu dengan golongan darah Ab memiliki sel darh merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibody terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan darah Ab-positf tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama Ab-positif.d. Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibody terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darh dari sesama O-negatif.

BAB IIIMETEDOLOGI PERCOBAANC. Alat dan Bahan Alat1. Objek glass2. Kapas Alkohol 70 %3. Kapas Kering 4. Autocklik 5. Lancet6. Tusuk gigi Bahan1. Anti sera A2. Anti sera B D. Cara Kerja : 1. Bersihkan salah satu ujung jari tangan dengan kapas yang sudah diberi alkohol 70%.2. Tusukkan lancet ke ujung jari yang sudah dibersihkan tadi.3. Kemudian pijit jari yang ditusuk lancet tadi agar darahnya keluar, setelah itu teteskan pada objek glass masing-masing kolom A dan B 4. Jika semuanya sudah diteteskan, bersihkan ujung jari dengan kapas kering untuk mencegah infeksi.5. Lalu beri setetes Anti sera A pada kolom A, dan Anti sera B pada kolom B 6. Terakhir aduk tetesan darah yang sudah diberi Anti sera.

BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASANA. Hasil NoNamaSerumKeterangan

anti-Aanti-B

1Andi Nuismi Aziz-+Golongan darah B

2Adrika-+Golongan darah B

3Alfia Fitri++Golongan darah AB

4Amrullah-+Golongan darah B

5Andi Nur Srimulya Widi-+Golongan darah B

6Andi Sitti Hajar+-Golongan darah A

7Andi Tasya--Golongan darah O

8Chaerunnisa Bakhri--Golongan darah O

9Cindy Yunita Sumule--Golongan darah O

10Dwi Mutiara+-Golongan darah A

11Eka Saputra--Golongan darah O

12Elvira Yolanda Putri+-Golongan darahA

13Fatimah Suci Wahyuni -+Golongan darah B

14Fauzan Adzima--Golongan darah O

15Fitrah Ramadani--Golongan darah O

16Hajrah--Golongan darah O

17Hastarina--Golongan darah O

18Ihfah Khaerawaty Gau++Golongan darah AB

19Ika Pustikawati--Golongan darah O

20Ines Safarayana++Golongan darah AB

21Ismi Indrayani Asis-+Golongan darah B

22Lely Nurfadilah Gani--Golongan darah O

23Meli Saturiski--Golongan darah O

24Muslimah--Golongan darah

25Mutmainna M++Golongan darah AB

26Nurjannah Amiruddin-+Golongan darah B

27Nurqaidah--Golongan darah O

28Nursamsi-+Golongan darah B

29Nurul Hidayah--Golongan darah O

30Nurul Hikma+-Golongan darahA

31Nurul Husna-+Golongan darah B

32Nurul Jannah-+Golongan darah B

33Nurwahyuni--Golongan darahO

34Rahmi Nur Fahisyah--Golongan darah O

35Ray Baguswara +-Golongan darah A

36Regina Andini M-+Golongan darah B

37Rohalya Melcy --Golongan darah O

38Sari Ramadana Syukur--Golongan darah O

39Sarma Mukmin--Golongan darah O

40Siti Hutami Amiruddin--Golongan darah O

41Sri Wahyuni++Golongan darah AB

42Sulfiani Syahrir+-Golongan darah A

43Tuti Utami--Golongan darah O

44Vany Novianti+-Golongan darah A

45Wahyuni Hapsary +-Golongan darah A

46Warda Ningsih+-Golongan darah A

Golongan Darah A Golongan Darah O Golongan Darah BGolongan Darah AB

B. Pembahasan Hal yang membedakan golongan darah manusia ditentukan bedasarkan jenis antigen dan antibody yang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut :a. Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membrane selnya dan menghasilkan antibody terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.b. Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan Sel darah merahnya dan menghasilkan antibody terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darh B-negatif atau O-negatif.c. Individu dengan golongan darah Ab memiliki sel darh merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibody terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan darah Ab-positf tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama Ab-positif.

d. Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibody terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darh dari sesama O-negatif.

BAB VPENUTUPA. KesimpulanSetelah melakukan percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus (factor Rh). Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai Perlu diketahui juga bahwa setiap orang memiliki golongan darah yang berbeda-berbeda, tergantung dari golongan darah orang tuanya.B. Saran Saran saya pada saat melakukan percobaan usahakan untuk tenang agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan khusunya pada saat menusukkan lancet ke jari tangan. Kemudian juga alat yang digunakan untuk percobaan agar tetap steril sehingga tidak menyebabkan infeksi dan jangan lupa sebelum melakukan percobaan agar berdoa terlebih dahulu.

DAFTAR PUSTAKAhttp://vonnyriseras.blogspot.com/2014/05/makalah-biokimia-pemeriksaan-golongan.html