GOLONGAN ANTIKONVULSAN

download GOLONGAN ANTIKONVULSAN

of 7

Transcript of GOLONGAN ANTIKONVULSAN

  • 7/30/2019 GOLONGAN ANTIKONVULSAN

    1/7

    GOLONGAN ANTIKONVULSAN (FARMAKOLOGI UI HAL 179-193)

    No Nama Obat Kemanjuran Keamanan Kecocokan

    1. Fenobarbital

    (Gol. Barbiturat)

    Bekerja dengan membatasi aktivitas

    dan bangkitan dan menaikkan

    ambang rangsang.

    ESO : Sedasi, psikosis akut dan agitasi

    KI : Kontraindikasi relatif pada anak

    menyebabkan hiperaktivitas pernapasan dan

    agitasi paradoksal dan mengganggukemampuan belajar.

    - Obat pilihan utama untuk kejang dan kejangdemam pada anak

    - Indikasi : epilepsi- Dosis :

    Dewasa : 2x120-250 mg sehariAnak : 30-100 mg sehari

    Untuk kejang demam berulang : 6-8 mg/KgBB

    dan dosis pemeliharaan 3-4 mg/kgBB

    2. Diazepam

    (Gol Benzodiazepin)

    Menghambat aktifitas bangkitan

    sedangkan lepas mutan listrik yang

    sudah terjadi tidak dapat dihilangkan

    ESO :

    Jika IV : Obtruksi saluran napas oleh lidah,

    depresi napas sampai henti napas, hipotensi,

    henti jantung dan kantuk

    - Digunakan untuk terapi konvulsi berulangmisalnya status epileptikus

    - Bagi anak yang lebih besar da dewasapemberian rektal tidak bermanfaat untuk

    mengatasi keadaan kejang akut.

    - Dosis :Dewasa : 0,2 mg/KgBB dengan kecepatan 5

    mg/menit IV secara lambat dapat diulang 15-

    20menit sampai beberapa jam. Dosis maksimal

    : 20-30 mgAnak : 0,15 -0,3 mg/kgBB selama 2 menit IV

    dan dosis maksimal 5-10 mg.

    3. Karbamazepin

    (Gol. Benzodiazepin)

    Menghambat aktifitas bangkitan

    sedangkan lepas mutan listrik yang

    sudah terjadi tidak dapat dihilangkan

    ESO : pemberian jangka lama yaitu pusing,

    vertigo, ataksi, diplopia,mual,muntah,

    reaksi alergi

    - Efektif untuk semua bentuk epilepsi, dandigunakan juga untuk pengobatan trigeminal

    mialgia, efektif untuk bangkitan parsial

    kompleks dan tonik klonik.

    - Efektifitas lebih baik dan toksisitas kurangdibandingkan dengan fenitoin dan fenobarbital.

    - Bisa digunakan untuk anak dan dewasa- Dosis :

  • 7/30/2019 GOLONGAN ANTIKONVULSAN

    2/7

    di capai dalam 3-12 jam.

    metabolisme di hati

    - Farmakodinamik : berefekantikonvulsi tanpa menyebabkan

    depresi umum SSP. Sifat

    antikonvulsi fenitoin di dasar pada

    kadar pengahambatan penjalaran

    rangsang dari fokus ke bagian laindi otak.

    vertigo,gejala lain seperti gugup, lelah,

    kantuk,ilusi, halusinasi sampai psikotik

    - Gusi dan saluran cerna : nyeri ulu hati,mual muntah

    - Kulit : ruam morbiliform, alergi- Hepatotoksik, teratologi

    Indikasi :

    -bangkitan tonik klonik, parsia l atau fokal- aritmia jantung- neuralgia trigeminalSediaan :

    - Kapsul 100 mg- Tablet kunyah 50 mg- Suntik 100 mg/2ml- Sirup 125 mg/5mlDosis :

    Dewasa : awal 300 mg dilanjutkan dosis

    pemeliharaan 300-400 mg. maksimal 600 mg

    sehari

    Anak > 6 tahun :dosis awal sama dengan dewasa

    sedangkan untuk anak di bawah 6 tahun dosis

    awal sepertiga dosis dewasa.

    Dosis pemeliharaan : 4-8 mg/KgBB sehari.

    maksimal 300 mg.

    5. Asam Valproat Menyebabkan hiperpolarisasipotensial istirahat membran neu ron

    akibat peningkatan daya konduksi

    membran untuk Kalium.

    Efek antikonvulsi valproat didasarkan

    meningkatnya kadar GABA di dalam

    otak.

    ESO :- Gangguan saluran cerna : anoreksi, mual

    dan muntah

    - Hati : Nekrosis hati- Kulit L ruam kulit dan alopesia- SSP : katuk, ataksia, tremor.

    Terutama untuk terapi epilepsi umum dan kurangefektif untuk epilepsi fokal

    Dosis :

    Dosis awal 3x200 mg/hari. jika perlu setelah 3

    hari dosis dinaikkan menjadi 3 x 400mg/hari

    Dosis harian lazim 0,8-1,4 gram.

    Dosis anak 20-30 mg/KgBB sehari

  • 7/30/2019 GOLONGAN ANTIKONVULSAN

    3/7

    PENCAHAR (Hal 525-530)

    No Nama Obat Kemanjuran Keamanan Kecocokan

    1. Bisakodil

    (Gol Difenilmetan)

    Pencahar rangsang

    Merangsang mukosa, saraf intramural

    atau otot polos usus, meningkatkan

    pristaltik dan sekresi lendi r usus

    Menghambat Na+, K+ yang mungkinmerupakan sebagian dari kerjanya

    sebagi pencahar

    FK : mengalami hidrolisis menjadi

    difenol di susu bagian atas. konjugasi

    di hati dan dinding usus. ekresi

    melalui empedu dan di ekresi di feses

    Efek pencahar timbul 6-12 jam

    setelah pemberian oral dan -1 jam

    setelah pemberian rektal.

    5% di diabrosbsi. di ekresi melalui

    urin sebagai glukoronida.

    ESO : perasaan terbakar pada rektum,

    proktitis pada penggunaan selama beberapa

    minggu.

    Untuk menghindari iritasi lambung, tabletbisakodil harus ditelan langsung. tidak

    boleh dimakan bersama susu dan antasid.

    Indikasi :

    - semua bentuk konstipasi- untuk evakuasi tinja dalam keadaan nyeri hebat

    seperti hemoroid

    Dosis :

    Dewasa : Oral 10-15 mg, supos 10 mg

    Anak : Oral 5-10 mg, suppos 5 mg

    2. Fenolftalein

    (Gol. Difenilmetan)

    Pencahar laksatif stimulan

    Efek pencahar terlihat setelah 6-8 jam

    Absorbsi 15 % di usus halus. ekresi

    melalui tinja sebagian lagi menjadi

    ginjal dalam bentuk metabolitnya

    ESO : Elektrolit banyak keluar urin dan

    tinja berwarna merah, reaksi alergi

    Sediaan : tablet 125 mg

    Dosis : 60-100 mg

    3. Laktulosa

    (Pencahar osmotik)

    Tidak diabsorbsi di usus halus karena

    tidak dipercah oleh enzim usus.

    ESO : mual, muntah, flatulen, diare,

    dehidrasi, dan hipokalemi.

    Sediaan : sirup, rektal

    Dosis : 7-10

    4. Magnesium sulfat

    (Pencahar Osmotik)

    Diabsorbsi melalui usus 20% dan

    ginjal.

    Efek pencahar terlihat setalah 3-6 jam

    ESO : dehidrasi, gagal fungsi ginjal,

    hipotensi, paralisis pernapasan

    KI : Pasien gagal ginjal

    Dosis : 7-10 gram, dosis tunggal atau terbagi

    Dewasa : 15-30 gram

    5. Metilselulosa

    (Pencahar pembentuk masa)

    Efek pencahar terlihat setelah 12-24

    jam. tidak diabrosbsi melalui saluran

    cerna. ekresi melalui tinja. dalamcairan usus, metilsolulosa akan

    mengembang membentuk gel emolien

    yang dapat melunakkan tinja.

    ESO : obstruksi usus atau esofagus.

    KI : Tidak boleh pada pasien dengankelainan mengunyah

    Sediaan ; tablet atau kapsul 500 mg, bubuk atau

    granula 500 mg

    Dosis

    Anak 3-4 kali 500 mg perhari

    Dewasa 2-4 kali 1,5 gram perhari

  • 7/30/2019 GOLONGAN ANTIKONVULSAN

    4/7

    GOLONGAN ANTIFUNGI/ANTIMIKOTIK (Hal 571)

    No Nama Obat Kemanjuran Keamanan Kecocokan

    1. Amfoterisin B

    (Gol. Magrolida Polien)

    Berikatan kuat dengan ergosterol

    yang terdapat pada membran sel

    jamur. ikatan ini akan menyebabkan

    membran sel bocor sehingga terjadi

    kehilangan beberapa bahan intraseldan mengakibatkna kerusakan yang

    tetap pada sel.

    FK : diabsorbsi di saluran cerna

    sangat sedikit. waktu paruh obat 24-

    48 jam pada dosis awal yang diiukuti

    oleh eliminasi fase kedua dengan

    waktu paruh 15 hari. obat

    didistribusikan ke seluruh jaringan.

    95% obat beredar dalam plasma.

    ekresi melalui ginjal berlangsung

    lambat hanya 3 % dari jumlah yang

    diberikan selama 24 jam sebelumnya

    ditemukan dalam urin.

    ESO : infus amfoterisin B kulit panas

    keringatan, sakit kepala, demam,

    menggigil, lesu, flebitis, kejang

    Indikasi :

    - antibiotik spektrum lebar yang bersifatfungisida

    -pengobatan infeksi jamursediaan :

    - vial- krim, losio, salep yang mengandung

    3% amfoterisin B

    2. Nistatin

    (Gol. Magrolida Polien)) Menghambat pertumbuhan jamur dan

    ragi tetapi tdk aktif trhdp bakteri,

    protozoa dan virus. aktivita s anti

    jamur tergantung dari adanya ikatan

    dengan sterol pd membran sel

    jamur/ragi terutama sekali ergoste rol

    ESO:mual,muntah,dan diare ringan

    (pemakaian oral), iritasi kulit,selaput lendir

    (pd pemakaian topikal belum pernah

    dilaporkan)

    Indikasi:infeksi kandida di kulit, selaput lendir

    dan saluran cerna.paronikia,vaginitis dan

    kandidiasis oral.

    Sediaan :: krim,bubuk,salep,suspensi dan obat

    tetes.mengandung 100 ribu unit nistatin/gram

    atau per mL.

    - oral :: tablet 250 ribu dan 500 ribu unitnistatin

    pemakaian pd kulit 2-3 kali per hari selama 14

    hari

    3. Mikonazol

    (Gol. Imidazol)

    Mikonazol masuk ke dalam sel jamur

    dan menyebabkan kerusakan dinding

    sel sehingga permeabilitas trhdap

    brbgai zat intrasel meningkat.Obat yg telah menembus lapisan

    tanduk kulit bertahan di sana sampai

    14 hari.

    ESO : iritasi,rasa terbakar dan maserasi Indikasi::mikonazol topikal untuk

    dermatofitosis,tinea vesikolor dan kandidiasis

    mukokutan

    Belum ada laporan ttg efek samping pada bayiyg ibunya mendapat mikonazol intravaginal pd

    waktu hamil, tetapi penggunaannya pd

    kehamilan trimester 1 sebaiknya dihindarkan

    Sediaan::krim 2% ,bedak tabur

    Krim 2%:penggunaan intravaginal diberikan

    1xsehari malam hariselama 7 hari

  • 7/30/2019 GOLONGAN ANTIKONVULSAN

    5/7

    Gel 2% tersedia untuk kandidiasis oral dan

    tidak boleh digunakan pada mata

    4. Griseofulfin Bekerja dengan menghambat mitosis

    sel muda dengan mengganggu sintesis

    dan polimerisasi asam nukleat

    FK : Griseofulvin kurang baik

    penyerapannya pada saluran cernabagian atas karena obat tidak larut

    dalam air. obat dimetabolisme di hati.

    waktu paruh obat kira-kira 24 jam,

    50% dari dosis oral yang diberikan

    dikeluarkan bersama urin dalam

    bentuk metabolit selama 5 har i.

    Kulit yang sakit mempuya afinitas

    yang tinggi terhadap obat ini,

    Obat ini akan dihimpun dalam sel

    pembentuk keratin, lalu muncul

    bersama sel yang baru berdiferensiasi,

    terikat kuat dgn keratin sehingga sel

    baru ini akan resisten terhadapserangan jamur.

    Antibiotik ini dpt ditemukan dalam

    lapisan tanduk 4-8 jam setelah

    pemberian per oral.

    ESO:jika dosis besar menimbulkan

    leukopenia dan granulositopenia.

    Efek samping lainnya::atralgia, neuritis

    perifer, demam, pandangan kabur,

    insomnia,pusing,berkurangnya fungsi

    motorik.Pada saluran cerna:rasa kering,

    mual,muntah,diare

    Pada kulit:urtikaria,reaksi

    fotosensitivitas,eritema multiforme,vesikule

    Anti jamur untuk infeksi dermatofit dan

    mukokutan

    Indikasi:hasil yg baik terhadap penyakit jamur di

    kulit,rambut dan kuku.gejala berkurang dalamm

    waktu 48-96 jamSediaan:tablet 125 dan 500 mg

    Anak::5-15 mg/kgbb/hari

    Dewasa::500-1000 mg/hari dalam dosis tunggal

    Baik untuk dermatofitosis sedang atau berat yang

    mengenai kepala,telapak dan kuku

    5. Flusitosin

    (Gol. Pirimidin)

    Diserap dengan cepat dan baik

    melalui saluran cerna. kadar puncak

    dalam darah setelah pemberian per

    oral 70-80 g/ml, akan dicapai 1-2

    jam setelah pemberian dosis sebesar

    37,5 mg/kgBB. 90% akan dikeluarkan

    bersama melalui filtrasi glomerulus

    dalam bentuk utuh, kadar dalam urin

    berkisar antara 200-500 g/ml. masa

    paruh eliminasi 3-6 jam.

    ESO : Anemia , leukopenia, dan

    trombositopenia terutaa pada pasien

    kelainan hematologi. mual, muntah diare

    dan enterokolitis yang hebat.

    Keamanan obat pada kehamilan belum terbukti,

    sebaiknya flusitosin tidak diberikan untuk wanita

    hamil.

    Untuk infeksi sistemik amfoterisin kurang toksik

    dari pada amfoterisin B

    Dapat diberikan secara peroral

    Sediaan : kapsul 250 mg dan 500 mg

    Dosis : 50-150 mg/kgBB/hari. terbagi dalam 4

    dosis.

  • 7/30/2019 GOLONGAN ANTIKONVULSAN

    6/7

    GOLONGAN BETA BLOKER (hal 332)

    No Nama Obat Kemanjuran Keamanan Kecocokan

    1. Propanolol Mudah larut dalam lemak,diabsorpsi

    dgn baik lebih dari 90% dari sal

    cerna, tapi bioavailabilitasnya rendah

    kurang dari 50% (melalui

    metabolisme lintas oertama di hati)Eliminasinya melalui metabolisme di

    hati sangat ekstensif sehingga obat

    utuh yg diekskresikan lewat ginjal

    sangat sedikit (

  • 7/30/2019 GOLONGAN ANTIKONVULSAN

    7/7

    5. asebutolol Kelarutannya terletak di antara lemak

    dan air.diabsorpsi dgn baik di

    sal.cerna tapi emngalami metabolisme

    lintas pertama.

    Eliminasinya melalui ginjal dan hati

    Waktu paruh:pendek

    ESO::

    - gagal jantung dengan gangguanfungsi miokard

    - ekstremitas dingin- memperberat gejala penyakit

    raynaud

    - gangguan seksualitas- alopesia

    KI::

    Blok AV derajat 2 dan 3,vaskular perifer

    Kapsul 200 mg dan tablet 400 mg

    Indikasi : angina pectoris,aritmia,hipertensi.IM,

    tiroktoksikosis,ansietas