Gmsk Dan Qam
-
Upload
abdillah-arifin-rahman-lubis -
Category
Documents
-
view
66 -
download
9
Transcript of Gmsk Dan Qam
Nama: Abdillah Arifin Rahman Lubis
NIM: 11221776
GMSK
MODULASI GMSK Salah satu teknik pemodulasian adalah MSK (Minimum Shift Keying)
yang merupakan tipe CPFSK (Continuous Phase Shift Keying), di mana deviasi frekuensi
puncaknya sama dengan ¼ bit
rate. Dengan kata lain MSK adalah CPFSK dengan indeks modulasi sama dengan 0.5. Indeks
modulasi FSK didapat
dari :dimana F = deviasi puncak frekuensi RF, dan Rb = bit rate.Karakteristik dan kelebihan
MSK :± Selubung konstan,
cocok untuk penguatan daya efisien tak linier.± Kemampuan deteksi koheren dan non koheren.±
Kemampuan untuk
dapat melakukan self-synchronizing.± Performa BER yang bagus± Efisiensi spektral, dimana
lobus utama spektralnya
50% lebih lebar dari lobus utama spektral teknik modulasi QPSK, dengan sidelobe yang lebih
rendah.Namun sayangnya
untuk keperluan komunikasi bergerak, MSK kurang efisien karena spektrum frekuensi masih
memiliki lobus-lobus
samping. Untuk memperbaiki kondisi tersebut, maka dapat digunakan premodulation filter.
Sinyal NRZ (Non-Return to
Zero) dilewatkan melalui suatu filter sebelum dimodulasi. Filter tersebut berfungsi sebagai
shaping filter, untuk
membentuk sinyal NRZ yang tidak kontinu menjadi sinyal kontinu.Agar spektrum daya yang
dihasilkan kecil, maka filter
premodulasi harus memenuhi syarat :Bandwith sempit dengan cut off yang tajam untuk menekan
komponen frekuensi
tinggi.Memiliki respon pulsa dengan overshoot rendah untuk menghindari sinmpangan frekuensi
seketika yang terlalu
besar.Dapat mempertahankan ortogonalitas sinyal MSK agar dapat dilakukan deteksi koheren
sesederhana sistem MSK
biasa.GMSK atau Gaussian Modulation Shift Keying adalah penurunan dari MSK dimana
spektrum sidelobe dihilangkan
dengan cara melewatkan sinyal NRZ ke filter Gaussian. Pulsa baseband Gaussian dapat
menghaluskan trayektori phase
pada sinyal MSK sehingga dapat menstabilkan variasi frekuensi sesaat. Dengan demikian maka
dapat mengurangi
sidelobe pada spektrum frekuensi yang ditransmisikan. Karena pembentukan pulsa oleh
Gaussian tidak menyebabkan
rerata trayek phase terdeviasi dari sinyal MSK, maka secara koheren Gaussian dapat terdeteksi
sebagai MSK dan
secara non-koheren akan terdeteksi sebagai FSK.Filter premosulasi Gaussian dapat menimbulkan
ISI (Intersymbol
Interference) pada sinyal yang ditransmisikan. Sebagai akibat dari peningkatan efisiensi
bandwidth akan ada degradasi
dalam efisiensi daya. Namun hal ini tidak perlu dirisaukan jika produk durasi 3 dB-bandwidth-bit
(BT) dari filter lebih
besar dari 0.5 (BT tidak terlalu kecil).Tabel Bandwidth yang diduduki RF channel untuk sinyal
GMSK dan MSK (dikalikan
Rb) berdasarkan presentasi daya Probabilitas bit error GMSK merupakan fungsi BT, karena
pembentukan pulsa akan
berdampak pada timbulnya ISI. Probabilitas bit error dinyatakan sebagai :Eb = energi tiap bitN0
= kepadatan spektral
noiseDimana g adalah konstanta : CARA KERJA MODULASI GMSKSecara umum sistem
modulasi terdiri dari sebuah
pemancar (transmitter), media transmisi, dan sebuah penerima (receiver) yang menghasilkan
replika sinyal informasi
yang ditransmisikan.Cara yang paling mudah untuk menghasilkan GMSK adalah dengan
melewatkan data NRZ melalui
filter Gaussian yang memiliki respon impuls :Sedangkan fungsi pindahnya :parameter a
dinyatakan sebagai :filter GMSK
dapat didefinisikan dari B (lebar pita 3dB) dan T (periode bit), sehingga umumnya GMSK
didefinisikan dari produk BTnya.Output dari filter tersebut kemudian diumpankan ke modulator
FM.teknik modulasi ini digunakan pada banyak
implementasi analog maupun digital sistem US-CPDP dan pada sistem GSM.Dengan demikian,
maka jika kita memiliki
sinyal input rectangular :maka tanggapan impuls keluaran setelah dilewatkan filter
menjadi :sehingga jika masukan
berupa data NRZ, dengan an = ± 1, maka:Sinyal GMSK dapat dideteksi secara koheren dengan
detektor korelasi silang
atau dengan detektor non koheren sederhana (misalnya diskriminator FM). Sistem ini akan
mengeluarkan sinyal
informasi yang terkandung dalam sinyal carrier (untuk GMSK, umumnya menggunakan sinyal
carrier 900 MHz.Metode
yang sangat efektif namun tidak optimum untuk mendeteksi sinyal GMSK adalah dengan
mensampling output dari
demodulator FM.PEMBAHASAN CONTOH SOALSoal 6.16 (hlm. 351)Desainlah sebuah filter
Gaussian dengan BT = 0.5
untuk symbol rate Rb = 19.2 kbps. Tulis persamaan dan plot respon impuls dan respon frekuensi
filter. Jika filter tersebut
digunakan untuk menghasilkan GMSK pada channel RF 30 kHz, berapa persen total daya yang
akan hilang? Ulangi
untuk BT = 0.2 dan 0.75!BT = 0.53 dB bandwidth filter Gaussian :nilai parameter a :sehingga
persamaan tanggapan
impuls dan tanggapan frekuensinya :BT = 0.23 dB bandwidth filter Gaussian :jika BW chanel
RF = 30 kHz, maka
prosentase spektral daya yang hilang :untuk BT = 0.2, dari tabel didapat presentasi daya =
99.9%sehingga persamaan
tanggapan impuls dan tanggapan frekuensinya :BT = 0.75KELEBIHAN GMSKSeperti yang
telah dibahas pada pointpoint di atas (II), kita ketahui bahwa modulasi MSK memiliki beberapa
kelebihan. Sayang sekali ia masih memiliki lobuslobus samping pada spektrumnya. Sidelobe
tersebut dapat diatasi dengan mengumpankan sinyal ke premodulation filter.
salah satu yang paling baik adalah GMSK. Kelebihan dari GMSK sendiri antara lain :Efisiensi
daya yang sangat baik,
karena memiliki amplop/selubung yang konstan.Efisiensi spektral yang sangat baik.Relatif
sederhana dan fleksibel.Dapat
terdeteksi secara koheren sebagai sinyal MSK dan secara non-koheren sebagai FSKPenurunan
daya karena ISI dapat
diabaikan apabila BT dari filter lebih dari 0.3 (0.5 paling optimal)
PSTT POLITEKNIK NEGERI MALANG
QAM
Quadrature Amplitude Modulation (QAM) merupakan salah satu teknik modulasi digital. Pada
QAM, informasi yang akan dikirimkan diubah menjadi simbol QAM yang dapat
direpresentasikan sebagai sinyal analog pemodulasi. Sinyal pemodulasi ini mengubah amplitude
dan fase dari sinyal pembawa. Setiap perubahan fase dan amplitude sinyal pembawa
merepresentasikan satu simbol QAM yang terdiri sejumlah bit informasi. (Taub-Schilling, 1986)
Orde QAM yang sering dinyatakan sebagai M-ary QAM menunjukkan jumlah simbol QAM
yang dapat dihasilkan (M = 2 n ), dengan n adalah jumlah bit penyusun satu simbol.
Orde QAM yang sering digunakan dalam sistem komunikasi adalah orde 16, 64, dan 256.
Dengan demikian pada orde 16-QAM dapat terbentuk 16 simbol. Orde 64-QAM dapat
menghasilkan 64 simbol, dan orde 256-QAM dapat menghasilkan simbol sebanyak 256 simbol.
Pengubah bit ke simbol berfungsi memetakan runtun bit informasi menjadi simbol QAM.
Runtun bit informasi dibagi menurut banyak bit dalam satu simbol dan diubah ke bentuk paralel
kemudian dirutekan menjadi bit ganjil dan bit genap. Pada umumnya, keluaran pengubah bit-ke-
simbol akan dipetakan ke bentuk kode Gray (Gray Code) terlebih dulu sebelum dipetakan ke
analog. Dengan dipetakan ke kode Gray, antar simbol terdekat pada diagram konstelasi hanya
akan berbeda satu bit. Hal ini akan membantu mengurangi error di penerima dan untuk
mempermudah dalam desain perangkat keras. Jika misalnya di penerima terjadi satu kesalahan
pembacaan simbol maka hanya akan ada satu bit yang salah karena jarak antar simbol terdekat
hanya berbeda satu bit.