Glosarium Fix

download Glosarium Fix

of 5

Transcript of Glosarium Fix

GLOSARIUM : TAKSONOMI TUMBUHAN II

ISTILAH Sporofit

PENJELASAN Sporofit merupakan turunan fase generatif berupa badan penghasil spora (sporogonium). Tumbuhan paku yang kita lihat sehari-hari merupakan generasi sporofit karena mampu

membentuk sporangium yang akan menghasilkan spora untuk perkembangbiakan. Gametofit Gametofit adalah generasi tumbuhan yang menghasilkan sel kelamin (gamet), merupakan turunan vegetatif yang melekat pada substrat menggunakan rhizoid. Gametofit berasal dari kata gamet yang berarti sel kelamin, dan phyta yang berarti tumbuhan. Fase gametofit tumbuhan paku adalah protalium, menghasilkan gamet dan hidupnya tidak lama. Sporangium Sporangium adalah kotak spora . Dinding sporangium terdiri dari satu atau beberapa lapisan sel penutup berdinding tebal dan menyerupai cincin yang disebut anulus. Pada bagian ujung lingkaran terdapat satu kumpulan sel yang pipih yang dikenali sebagai stomium . Apabila sporangium masak sel stomium akan pecah dan membebaskan spora yang terdapat didalamnya . Sporogen Sporogen merupakan sel sel yang terdapat dalam

mikrosporangium (sel mikrosporosit) yang berada di dalam rongga kantung polen dan sejumlah lapisan khusus di sebelah luarnya. Sel sporogen dapat bermitosis menghasilakan lebih banyak sel sporogen atau langsung menjadi sel induk mikrospora.

Spora

Spora adalah sel yang mengalami perubahan bentuk dan fungsi sebagai alat perkembangbiakan dan terbungkus oleh sel pelindung. Spora berasal dari satu atau beberapa sel induk yang membelah diri secara berulang ulang. Sel ini dorman dan hanya tumbuh pada lingkungan yang memenuhi persyaratan tertentu, yang khas bagi setiap spesies. Tapetum merupakan lapisan sel sel berguna memberi makan pada sel sel sporogen. Tapetum terletak di dinding terdalam dari antera dan berkembang mencapai maksimum pada saat terbentuk serbuk sari tetrad.

Tapetum

Periplasmodium

Periplasmodium adalah cairan plasma yang berfungsi untuk melumuri sel sel induk spora. Inti periplasmodium dapat bertambah banyak dengan membelah amitosis. Periplasmodium masuk diantara spora spora muda.

Perisporium

Perisporium adalah dinding tambahan dari spora yang terbentuk dari periplasmodium (plasma yang melumuri sel sel induk spora). Perisporium terletak di sebelah luar eksosporium.

Eksosporium

Eksosporium adalah lapisan dinding luar spora yang berdinding tebal dan kuat. Apabila spora berkecambah, eksosporium ini akan pecah.

Endosporium

Endosporium adalah merupakan lapisan dinding sebelah dalam spora. Endosporium berdinding tipis dari selulosa yang

menempel di sebelah eksosporium. Isospora Isospora merupakan jenis tumbuhan paku yang menghasilkan satu jenis spora saja, misalnya paku Lycopodium. Spora pada paku isospora berumah satu dan sama besar, sporanya mempunyai sifat sifat yang sama, dan setelah berkecambah menghasilkan protalium dengan anteridium dan arkegonium.

Heterospora

Heterospora

merupakan

jenis

tumbuhan

paku

yang

menghasilkan dua jenis spora. Spora yang besar dinamakan makrospora dan terbentuk dalam makrosporangium, dan pada waktu perkecambahan tumbuh menjadi makroprotalium. Spora yang kecil disebut mikrospora, dihasilkan dalam

mikrosporangium. Mikrospora tumbuh menjadi mikroprotalium, pada mikroprotalium terdapat anteredium. Tropofil Tropofil merupakan daun pada tumbuhan paku yang khusus untuk melakukan proses asimilasi atau fotosintesis. Daun tropofil tidak berfungsi untuk reproduksi seperti daun sporofil. Sporofil Sporofil merupakan daun pada tumbuhan paku yang berfungsi untuk menghasilkan spora. Selain menghasilkan spora, daun ini juga dapat melakukan proses asimilasi seperti daun tropofil, sehingga disebut pula sebagai daun troposporofil. Makrofil Makrofil merupakan daun tumbuhan paku yang bentuknya besar, bertangkai dan bertulang daun, serta bercabang cabang. Sel sel penyusunnya telah memperlihatkan diferensiasi, yaitu dapat dibedakan antara jaringan tiang, jaringan bunga karang, tulang daun, serta stomata (mulut daun). Mikrofil Mikrofil merupakan daun tumbuhan paku yang berukuran kecil kecil, berbentuk seperti rambut atau sisik. Daun mikrofil tidak bertangkai dan tidak bertulang daun, belum memperlihatkan diferensiasi sel, dan tidak dapat dibedakan antara epidermis, daging daun dan tulang daun. Protalus / Protalium Protalium adalah gametofit pada tumbuhan paku. Protalium hanya berumur beberapa minggu dengan panjang beberapa cm saja. Umumnya protalium berbentuk seperti jantung (menyerupai thalus Hepaticae), berwarna hijau dan melekat pada substrat

dengan rhizoid. Pada bagian yang sempit dari protalium terdapat anteredium dan pada bagian yang dekat lekukan bagian yang lebar terdapat arkegonium. Arkhegonium Arkegonium adalah gametangium betina () yang bentuknya seperti botol. Bagian yang lebar disebut perut, dengan bagian sempit leher. Dalam bagian perut terdapat satu sel pusat yang besar, yang sebelum arkegonium masak (siap untuk dibuahi) membelah menjadi sel telur dan satu sel yang terdapat pada pangkal leher dan dinamakan sel saluran perut. Pada Bryophyta terdapat beberapa sel saluran leher, sedang pada Pteridophyta hanya satu sel saja. pada Spermatophyta arkegonium mengalami reduksi yang lebih jauh. Anteredium Anteredium adalah gametangium jantan () yang berbentuk bulat atau seperti gada. Anteredium berfungsi menghasilkan sel kelamin jantan (spermatozoid). Endoskopik Endoskopik adalah embrio yang letaknya tidak menghadap leher arkegonium. Pada embrio endoskopik sel sel yang menghadap leher arkegonium menjadi pendukung embrio atau suspensor. Eksoskopik Eksoskopik adalah embrio yang ujungnya menghadap / kearah leher arkegonium. Pada embrio eksoskopik, sel sel yang tidak menghadap leher arkegonium menjadi pendukung embrio atau suspensor.

TAKSONOMI TUMBUHAN II GLOSARIUM

OLEH : NAMA : NI WAYAN DESI BINTARI NIM : 1008305021

JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2012