Globalisasi

11
Ekonomi Moneter Internasional FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN

description

Materi Kuliah Globalisasi (Ekonomi Moneter Internasional) .ppt

Transcript of Globalisasi

Page 1: Globalisasi

Ekonomi Moneter Internasional

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Page 2: Globalisasi

MUH.ZULKIFLI (A11109275)

MUH.ARZAD AMIR (A11109252)

MUH.NASRUN SAFITRA (A11109266)

Ardy Inawan P (A111 09 253)

Page 3: Globalisasi

Globalisasi ekonomi adalah kehidupan ekonomi global yang bersifat terbuka dan tidak mengenal batas-batas territorial, atau kewilayahan antara daerah yang satu dengan daerah yanglain. Disini dunia dianggap sebagai suatu kesatuan yang semua daerah dapat terjangkau dengan cepat dan mudah.

Page 4: Globalisasi

Wallerstein, menyatakan bahwa globalisasi adalah proses pembentukan sistem kapitalis dunia yang telah membawa bangsa-bangsa di dunia terseret ke dalam pembagian kerja ekonomi kapitalis. Terbentuknya institusi semacam WTO (World Trade Organization), forum kerjasama ekonomi semacam APEC (Asia Pacific Economic Cooperation), Eropa bersatu dalam EEC (European Economic Council), dan lain-lain adalah beberapa contoh kecenderungan menyatunya pola kehidupan dalam tatanan ekonomi kapitalis.

Page 5: Globalisasi

            Moneter internasional dan sistem finansial memainkan peran sentral dalam ekonomi politik global. Sejak akhir abad 19, awal pembentukan sistem ini melalui berbagai transformasi dalam menganggapi perubahan kondisi politik dan ekonomi baik level domestik maupun internasional. Perubahan yang paling dramatik adalah krisis dalam pengintegrasian moneter internasional dan rezim internasional selama tahun-tahun interwar. Transformasi kedua terjadi setelah Perang Dunia II ketika sistem Bretton Wood tengah berjalan. Sebab di tahun 1970an, periode perubahan di bawah sistem Bretton Wood terjadi perubahan dari standar pertukaran emas menjadi dolar Amerika dan komitmen terhadap kontrol kapital. Beragam perubahan ini memiliki konsekuensi politik yang cukup penting tentang siapa yang mendapatkan apa, kapan, dan bagaimana dalam ekonomi politik global.

EVOLUSI MONETER INTERNASIONAL DAN SISTEM FINANSIAL

Page 6: Globalisasi

Konsep dari standar emas adalah penguunaan mata uang emas sebagai media pertukaran, sebagai satuan perhitungan dan sebagai alat menyimpan bilai. Kegiatan ini sudah terjadi sejak zaman kuno.

Kelebihan dari standar emas adalah: -          Mengandung sebuah mekanisme kuat sehingga setiap

negara dapat mencapai keseimbangan perdagangan secara serentak

-          Dapat menyeimbangkan neraca perdagangan. Contoh: Jika suatu negara mengalami surplus perdagangan, akan mengakibatkan terjadinya net flow emas dari negara surplus ke negara minus. Kenaikkan suplai uang menyebabkan meningkatnya harga-harga sedangkan penurunan suplai menyebabkan harga turun kemudian permintaan naik. Ketika satu pihak membeli lebih banyak dan satu pihak lainnya membeli lebih sedikit maka tercapailah keseimbangan.

Evolusi standar emas dan pemecahannya (1930)

Page 7: Globalisasi

IMF dan Bank Dunia merupakan dua lembaga yang dibentuk melalui perjanjian Bretton Woods pada tahun 1944 setelah perang dunia kedua berakhir. IMF merupakan lembaga kunci dalam sistem moneter internasional. IMF membantu negara anggotanya mempertahankan kurs atas tekanan musiman, siklus, atau kejadian random.

IMF(INTERNATIONAL_MONETARY_FUND)

Page 8: Globalisasi

Pada tahun 1979an sebuah kelompok negara Eropa berkumpul menciptakan sistem moneter Eropa, sebagai langkah mundur yang besar kembali kepada kurs mata uang tetap negara-negara EMS sepakat untuk mempertahankan nilai mata uang mereka di dalam kisaran tertentu dalam hubungan satu sama lain. Diantara anggota EMS tersedia sarana Dana Kerjasama Moneter Eropa (European Monetary Cooperation Fund), dana yang terdiri atas dolar, emas, dan mata uang negara anggota ini digunakan untuk mendukung upaya-upaya negara anggota dalam menjaga nilai mata uang mereka dalam berhubungan yang disepakati dengan negara-negara lain.Kurs EMS cenderung lebih fleksibel. Apabila sebuah negara terbukti lebih lama daripada yang lainnya dan pemerintah di Eropa itu tidak dapat aatau tidak mau mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki keadaan tersebut, kurs EMS dapat diubah.

Mantan presiden Prancis Valery Giscard d’Estaing dan mantan kanselir Jerman Barat, Helmut Schmidt sangat mendorong tahap kedua yang tidak pernah dilaksanakan dari rencana mereka, yaitu penyatuan ekonomi dan moneter Eropa. Penyatuan ini akan diselesaikan melalui Bank Central Eropa dan penggunaan bebas satuan mata uang Eropa oleh Bank-Bank, perusahaan dan para konsumen di ke 15 di Uni Eropa. Meskipun mendapat perlawanan dari Bank Central Jerman dan pemerintah Inggris, kedua orang itu optimis Bank Eropa akan terwujud.

SISTEM MONETER EROPA (EUROPEAN MONETARY SYSTEM)

Page 9: Globalisasi

Globalisasi ekonomi adalah kehidupan ekonomi global yang bersifat terbuka dan tidak mengenal batas-batas territorial, atau kewilayahan antara daerah yang satu dengan daerah yanglain. Disini dunia dianggap sebagai suatu kesatuan yang semua daerah dapat terjangkau dengan cepat dan mudah. Sisi perdagangan dan investaris menuju kea rah liberalisasi kapitalisme sehingga semua orang bebas untuk berusaha dimana saja dan kapan saja didunia ini. Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara diseluruh dunia menjadi suatu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas territorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal barang dan jasa

Hubungan antara Globalisasi dan tantangannya dalam perdagangan Internasional serta dampak yang di timbulkannya.

Page 10: Globalisasi

Dampak Positif :1. Produksi global dapat ditingkatkan2. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara.3. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri.4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih

baik.5. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.

Dampak Negatif :1. Karena perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang

menjadi lebih bebas, sehingga dapat menghambat pertumbuhan sektor industri.

2. Dapat memperburuk neraca pembayaran.3. Sektor keuangan semakin tidak stabil.4. Memperburuk proses pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Berikut beberapa dampak Globalisasi terhadap perdagangan internasional

Page 11: Globalisasi

Sekian