gkk2

4
GKK SLIDE 6&7 (GIZI ANK BALITA) - Kebutuhan energi: angka kecukupan energi (beras, gandum, oat, roti, umbi-umbian), pro (kacang-kacangan, tempe, tahu, daging, telur, ayam), mineral (susu, ikan, serealia), vit. - Masalah gizi: kurang gizi / gizi buruk, anemia, karies gigi, pica - Faktor yang mempengaruhi: infeksi & pola pengasuhan - Penyelesaian: makanan bervariasi, tepat waktu, waktu makan disesuaikan dengan anggota makanan. - Penyimpangan tgg badan dapat terjadi kurang asupan gizi & infeksi / investasi cacing - Masalah gizi: BB kurang (kebiasaan mkn yg buruk), BB lebih (tll byk mkn, kurang gerak / OR), karies gigi (mknan yg dikonsumsi tll mnais), alergi mknan (genetik), anemia (konsumsi bahan yg bkn makanan: kertas, minyak, dll) - Kebutuhan gizi: energi (1000 kkal), pro (1-1,5 gr/kg bb), mineral (800 mg/hari) - Masalah kesehatan anak usia SD: kesehatan umum, gangguan perkembangan, gangguan perilaku, gangguan belajar GKK SLIDE 8 (GIZI ANK REMAJA) - Faktor yg mempengaruhi: genetika, lingkungan (ketersediaan pangan, distribusi makanan, penggunaan bahan tertentu, kecelakaan, luka, trauma) - Defisiensi rentan terjadi krn: percepatan dan perkembangan tubuh, perubahan gaya hidup, kehamilan dini, OR berlebihan, kecanduan - Kebutuhan gizi: energi (utk pertumbuhan dan aktivitas), pro (45-72 g /hari), vit B (tiamin, riboflavin, niasin), vit D (pertumbuhan tulang, vit a, e, c, as folat, b6, mineral (fe dan seng utk pertumbuhan) - Gangguan mkn yg sering terjadi: bulimia nervosa (mkn byk pda waktu pendek terjadi secara rekuren, memuntahkan makanannya, byk terjadi pada wanita), anoreksia nervosa (menolak makanan krn takut gemuk) - 2 jenis anoreksia nervosa: dieters (mengurangi makan secara ketat), vomiters & purgers (makan banyak lalu berusaha memuntahkannya dgn pencahar)

description

gizi

Transcript of gkk2

GKK SLIDE 6&7 (GIZI ANK BALITA) Kebutuhan energi: angka kecukupan energi (beras, gandum, oat, roti, umbi-umbian), pro (kacang-kacangan, tempe, tahu, daging, telur, ayam), mineral (susu, ikan, serealia), vit. Masalah gizi: kurang gizi / gizi buruk, anemia, karies gigi, pica Faktor yang mempengaruhi: infeksi & pola pengasuhan Penyelesaian: makanan bervariasi, tepat waktu, waktu makan disesuaikan dengan anggota makanan. Penyimpangan tgg badan dapat terjadi kurang asupan gizi & infeksi / investasi cacing Masalah gizi: BB kurang (kebiasaan mkn yg buruk), BB lebih (tll byk mkn, kurang gerak / OR), karies gigi (mknan yg dikonsumsi tll mnais), alergi mknan (genetik), anemia (konsumsi bahan yg bkn makanan: kertas, minyak, dll) Kebutuhan gizi: energi (1000 kkal), pro (1-1,5 gr/kg bb), mineral (800 mg/hari) Masalah kesehatan anak usia SD: kesehatan umum, gangguan perkembangan, gangguan perilaku, gangguan belajar

GKK SLIDE 8 (GIZI ANK REMAJA) Faktor yg mempengaruhi: genetika, lingkungan (ketersediaan pangan, distribusi makanan, penggunaan bahan tertentu, kecelakaan, luka, trauma) Defisiensi rentan terjadi krn: percepatan dan perkembangan tubuh, perubahan gaya hidup, kehamilan dini, OR berlebihan, kecanduan Kebutuhan gizi: energi (utk pertumbuhan dan aktivitas), pro (45-72 g /hari), vit B (tiamin, riboflavin, niasin), vit D (pertumbuhan tulang, vit a, e, c, as folat, b6, mineral (fe dan seng utk pertumbuhan) Gangguan mkn yg sering terjadi: bulimia nervosa (mkn byk pda waktu pendek terjadi secara rekuren, memuntahkan makanannya, byk terjadi pada wanita), anoreksia nervosa (menolak makanan krn takut gemuk) 2 jenis anoreksia nervosa: dieters (mengurangi makan secara ketat), vomiters & purgers (makan banyak lalu berusaha memuntahkannya dgn pencahar)

GKK SLIDE 9 (GIZI DEWASA) Gizi kel dewasa: usia 19-29, 30-49, 50-64 Pola makan sehat: menikmati makanan, bervariasi, jumlah tepat (imbangi juga dengan olahraga), konsumsi makanan yang banyak mengandung pati dan serat, kurangi makanan berlemak, kurangi makanan tinggi gula dan alkohol. Masalah gizi pada usia dewasa: jantung koroner (aterosklerosis), hipertensi (primer & sekunder), obesitas (resiko: penyakit jantung, hipertensi, kolestrol darah tinggi, osteoarthritis), kanker, kolestrol tinggi (lemak menumpuk di arteri), hipotiroid (hormon tiroksin sedikit), gangguan bipolar (ketidakseimbangan kimia di otak), diabetes melitus (krn inefisien insulin), arthritis (krn keausan sendi), MND (otot lemah), kanker payudara dan ovarium, parkinson (tremor tangan pada waktu ist.).

GKK SLIDE 10 (GIZI MANULA) Upaya hidup sehat lansia: faktor gizi (makan sehat, banyk minum air putih), OR, kumpul bersama keluarga, meningkatkan nilai spiritual. Faktor gizi lansia (AKG): laki (2500 kal/hari), wanita (2200 kal/hari) Kebut nutrisi: kal (15-20%), pro (12-14%), lemak (30% dari total kal, 20% PUFA), karbo (bijian, buah, sayur), vit & mineral (vit a, b1, b2, b6, niasin, vit c, d ,e , Ca, Fe), air (6-8 gls @hari) Masalah nutrisi pd lansia: gizi lebih (jantung, DM, hipertensi), gizi kurang (kerontokan rambut),kurang vitamin, KKP, kurang vit D, kekurangan cairan. Pola makan lansia: makan beragam, prosi kcl dgn frekuensi sering, banyak minum (kurangi garam, batasi makanan berlemak dan tinggi gula), makan makanan yang mudah dicerna, batasi kopi dan teh, konsumsi Fe tinggi, makanan sebaiknya dikukus, direbus atau dipanggang Penyakit yang umumnya diderita: hipertensi (batasi makanan yang diawetkan), DM (penglihatan kabur, BB berkurang), asam urat (kelebihan purin)

GKK SLIDE 11 (GIZI DAN PRODUKTIVITAS KERJA) Zat gizi yang diperlukan disesuaikan dengan jenis pekerjaan sehingga tercapai kesehatan dan daya kerja yg optimal Kebutuhan gizi: 60& karbo, 30% lemak, 10% pro, vit, mineral, air. Energi kal: 800-1100 kal Penyebab ketidakproduktifan: ATP/ADP habis, enzim yg mengandug Fe terlibat dalam metabolisme, energi turun, terbentuk as laktat di otot, as piruvat tidak ada O2, hemoglobin darah rendah. Metabolisme energi: anabolisme (memmbangun dari ikatan sederhana menjadi lebih kompleks, memerlukan energi) & katabolisme (memecah ik kompleks, mengeluarkan energi) Penanggulangan dan pencegahan: meningkatkan ketersediaan pangan keluarga, memperbaiki kuantitas dan kualitas pangan, program suplementasi besi, fortifikasi pangan, subsidi harga makanan kantin. Upaya meningkatkan gizi kerja & produktivitas di tempat kerja: penyediaan makanan di kantin (letak terpisah dari tempat produksi, luas > 25 m2, bergilir, pekerja kantin memakai seragam, tidak memiliki penyakit), penyuluhan dan pemeliharaan (obat cacing kepada pekerja perkebunan, vit c utk pekerja logam), pemeriksaan kesehatan berkala Kebutuhan gizi dapat mempengaruhi: perkembangan fisik, mental, sosial, daya tahan tubuh, daya than fisik, kesehatan.

GKK SLIDE 12 (GIZI REMAJA) Kebiasaan buruk: tdk mkn teratur, cenderung mkn makanan instan, kuantitas lebih mementingkan kuantitas, begadang, stress, Penyakit yg sering dialami: maag (pola mkn tdk teratur), diare (makanan yg dikonsumsi tdk bersih), tifus (makanan yg dikonsumsi tdk bersih dan pola makan tdk teratur), anemia (zat gizi tdk seimbang), influenza (kurang istirahat), Makanan yg harus dikurangi: mie instan, fast food, gorengan, soft drink