Gizi Pada Lansia

33
Gizi pada Lansia Gizi pada Lansia Siti Aisah Siti Aisah Prodi Keperawatan Prodi Keperawatan Fikkes Unimus Fikkes Unimus

Transcript of Gizi Pada Lansia

Page 1: Gizi Pada Lansia

Gizi pada LansiaGizi pada Lansia

Siti AisahSiti Aisah

Prodi KeperawatanProdi Keperawatan

Fikkes UnimusFikkes Unimus

Page 2: Gizi Pada Lansia

GIZI PADA LANSIAGIZI PADA LANSIA

TUJUAN PEMBELAJARAN:TUJUAN PEMBELAJARAN:

1.1. Kecukupan gizi lansiaKecukupan gizi lansia

2.2. Masalah gizi lansiaMasalah gizi lansia

3.3. Penatalaksanaan gizi lansiaPenatalaksanaan gizi lansia

4.4. Intervensi gizi khusus lansiaIntervensi gizi khusus lansia

Page 3: Gizi Pada Lansia

Gizi pada proses menuaGizi pada proses menua

Penurunan kecepatan metabolisme basal Penurunan kecepatan metabolisme basal (setelah usia 30 th)(setelah usia 30 th) Kebutuhan kalori Kebutuhan kalori turun cenderung gemuk/ obesturun cenderung gemuk/ obes

Penurunan aktivitas/ kgtn fisikPenurunan aktivitas/ kgtn fisik kebiasaan makan berlebih, masukan kalori kebiasaan makan berlebih, masukan kalori lbh kebutuhan, cenderung gemuk/ obeslbh kebutuhan, cenderung gemuk/ obes

Penurunan pendapatanPenurunan pendapatan kurang tertarik kurang tertarik pd makanan, kadang anoreksia, turun pd makanan, kadang anoreksia, turun konsumsi makanan bergizi, menyebabkan konsumsi makanan bergizi, menyebabkan kurang gizikurang gizi

Page 4: Gizi Pada Lansia

Penurunan atau kehilangan indra Penurunan atau kehilangan indra pengecap & kerusakan indra penciumanpengecap & kerusakan indra penciuman kesulitan makan, menghindari makanan kesulitan makan, menghindari makanan keras,, menyebabkan krang protein-vit-minkeras,, menyebabkan krang protein-vit-min

Penyakit periodental/ kehilangan gigi (80% Penyakit periodental/ kehilangan gigi (80% lansia alami)lansia alami) memilih makanan lembut- memilih makanan lembut-lunak-rendah serat serta tinggi kalori, lunak-rendah serat serta tinggi kalori, akibatkan kelebihan kalori, gemuk/ obesakibatkan kelebihan kalori, gemuk/ obes

Penurunan sekresi asam & enzim Penurunan sekresi asam & enzim pencerna makananpencerna makanan ganggu penyerapan ganggu penyerapan K, Fe, Zn, protein, lemak & vit larut lemak, K, Fe, Zn, protein, lemak & vit larut lemak, sebabkan defisiensi vit & minsebabkan defisiensi vit & min

Page 5: Gizi Pada Lansia

Penurunan mobilitas saluran cernaPenurunan mobilitas saluran cerna susah BAB sebabkan pola makan susah BAB sebabkan pola makan terganggu, hemoroid sebabkan terganggu, hemoroid sebabkan perdarahan-anemia.perdarahan-anemia.

Sering menggunakan obat-obatanSering menggunakan obat-obatan potensi turun nafsu makan, turun potensi turun nafsu makan, turun penyerapan zat gizi atau tingkatkan penyerapan zat gizi atau tingkatkan kebutuhan zat gizi, cenderung kurang gizi.kebutuhan zat gizi, cenderung kurang gizi.

Page 6: Gizi Pada Lansia

Kurang sosialisasi, kesepianKurang sosialisasi, kesepian nafsu nafsu makan turun, turun BB & terjadi gizi makan turun, turun BB & terjadi gizi kurang.kurang.

Gangguan kemampuan motorikGangguan kemampuan motorik sulit sulit makan/ menyuap diri, dpt turun konsumsi makan/ menyuap diri, dpt turun konsumsi makanan, cenderung gizi kurang.makanan, cenderung gizi kurang.

Page 7: Gizi Pada Lansia

EnergiEnergi

kebutuhan E turun b.d penurunan basal kebutuhan E turun b.d penurunan basal metabolit (sel2 byk inaktif) & kgtn fisik metabolit (sel2 byk inaktif) & kgtn fisik turun. turun.

Kebtuhan kalori turun sekitar 5% pd usia Kebtuhan kalori turun sekitar 5% pd usia 40-4940-49thth; 10% pd usia 50-59; 10% pd usia 50-59thth & 60-69 & 60-69thth

Kecukupan gizi yg dianjurkan pd usia >= Kecukupan gizi yg dianjurkan pd usia >= 6060thth laki-laki: 2200kal, wanita: 1850kal laki-laki: 2200kal, wanita: 1850kal

Page 8: Gizi Pada Lansia

Protein Protein Perbandingan protein nabati dan hewani Perbandingan protein nabati dan hewani

3:1 3:1 Berguna tk ganti sel2 jaringan yg rusak & Berguna tk ganti sel2 jaringan yg rusak &

atur fs fisiologis tbh.atur fs fisiologis tbh. Utk lansia laki-laki: 55gr/ hrUtk lansia laki-laki: 55gr/ hr Untuk lansia wanita: 48gr/ hrUntuk lansia wanita: 48gr/ hr Hindari konsumsi protein berlebihHindari konsumsi protein berlebih gg gg

fungsi ginjal & hati.fungsi ginjal & hati. Pada lansia dg kondisi infeksi & stress Pada lansia dg kondisi infeksi & stress

berat dibutuhkan protein lbh.berat dibutuhkan protein lbh.

Page 9: Gizi Pada Lansia

Lemak Lemak

Sebagai sumber tenaga selain karbohidratSebagai sumber tenaga selain karbohidrat Lemak berlebih disimpan dlm tbh sbg Lemak berlebih disimpan dlm tbh sbg

cadangan tenaga cadangan tenaga Bila berlebihan akan ditimbun sbg lemak Bila berlebihan akan ditimbun sbg lemak

tubuh (sel lemak)tubuh (sel lemak) Kebutuhan lemak pada lansia lebih sedikit, Kebutuhan lemak pada lansia lebih sedikit,

batasi konsumsi lemak tdk boleh lbh dari batasi konsumsi lemak tdk boleh lbh dari ¼ kebutuhan energi tubuh.¼ kebutuhan energi tubuh.

Page 10: Gizi Pada Lansia

karbohidratkarbohidrat

Sbg sumber energi utama tbh.Sbg sumber energi utama tbh. Penggunaan relatif menurun pd lansia krn Penggunaan relatif menurun pd lansia krn

kebut kalori jg turunkebut kalori jg turun Lansia dianjurkan konsumsi karbohidrat Lansia dianjurkan konsumsi karbohidrat

komplek karena juga mengandung vit-min komplek karena juga mengandung vit-min & serat& serat

Page 11: Gizi Pada Lansia

Vitamin Vitamin

Lansia dianjurkan tingkatkan konsumsi Lansia dianjurkan tingkatkan konsumsi sumber vit A,D,E utk cegah penyakit sumber vit A,D,E utk cegah penyakit degeneratif (antioksidan)degeneratif (antioksidan)

Konsumsi sumber vit B12, asam folat, B1 Konsumsi sumber vit B12, asam folat, B1 utk tanggulangi risiko penyakit jantungutk tanggulangi risiko penyakit jantung

Page 12: Gizi Pada Lansia

Mineral Mineral

Dianjurkan konsumsi sumber Fe, Zn, Dianjurkan konsumsi sumber Fe, Zn, Selenium & kalsium utk cegah anemia & Selenium & kalsium utk cegah anemia & keropos tulang keropos tulang terutama lansia wanita terutama lansia wanita

Page 13: Gizi Pada Lansia

Air & seratAir & serat

Air penting utk keluarkan sisa pembakaran Air penting utk keluarkan sisa pembakaran energi tubuhenergi tubuh

Serat dianjurkan utk lansia agar BAB Serat dianjurkan utk lansia agar BAB lancarlancar

Page 14: Gizi Pada Lansia

Masalah Gizi LansiaMasalah Gizi Lansia

Obesitas/ KegemukanObesitas/ Kegemukan OsteoporosisOsteoporosis Anemia Anemia GoutGout KEKKEK Kekurangan zat mikro lainKekurangan zat mikro lain

Page 15: Gizi Pada Lansia

Obesitas Obesitas

Pola konsumsi berlebih (Lemak, protein, Pola konsumsi berlebih (Lemak, protein, karbohidrat)karbohidrat)

Dapat diidentifikasi dg IMT, kegemukan Dapat diidentifikasi dg IMT, kegemukan IMT 25-27; obes IMT >27IMT 25-27; obes IMT >27

Kegemukan daerah perutKegemukan daerah perut dpt dpt diidentifikasi dg rasio pinggang/ pinggul diidentifikasi dg rasio pinggang/ pinggul yaitu: lingkar perut (melalui pusat) yaitu: lingkar perut (melalui pusat) dibanding lingkar pinggul (pd lingkaran dibanding lingkar pinggul (pd lingkaran terbesar pinggul)terbesar pinggul)

Page 16: Gizi Pada Lansia

Interpretasi rasio pinggang/pinggul:Interpretasi rasio pinggang/pinggul:- Pria<=1; wanita <= 0.8-0.9 mempunyai Pria<=1; wanita <= 0.8-0.9 mempunyai

risiko lbh bsrrisiko lbh bsr- Monica (1992): kegemukan atau obesitas Monica (1992): kegemukan atau obesitas

akan meningkatkan risiko PJK 1-3x; akan meningkatkan risiko PJK 1-3x; hipertensi 1,5x; DM 2,9x; penyakit empedu hipertensi 1,5x; DM 2,9x; penyakit empedu 1-6x.1-6x.

Page 17: Gizi Pada Lansia

Osteoporosis Osteoporosis

Massa tulang capai maksimum usia 35Massa tulang capai maksimum usia 35thth (wanita), 45(wanita), 45thth (laki-laki) (laki-laki)

Kurang kalsium jangka lamaKurang kalsium jangka lama osteoporosisosteoporosis

Wanita setelah 2th menopouseWanita setelah 2th menopouse dpt tjd dpt tjd osteoporosisosteoporosis massa tlg wanita lbh kcl dr massa tlg wanita lbh kcl dr pria & pengaruh turun hormon estrogenpria & pengaruh turun hormon estrogen

Pada tlg belakang mjd kiposis (bongkok), Pada tlg belakang mjd kiposis (bongkok), wanita cenderung bongkok drpd priawanita cenderung bongkok drpd pria

Page 18: Gizi Pada Lansia

Anemia Anemia

Lansia kekurangan Fe, asam folat, Vit B12 & Lansia kekurangan Fe, asam folat, Vit B12 & proteinprotein

Faktor kemunduran proses metabolisme SDM Faktor kemunduran proses metabolisme SDM (Hb)(Hb)

Kurang konsumsi makanan hewani sbg sumber Kurang konsumsi makanan hewani sbg sumber Fe (hemiron)Fe (hemiron) AGB AGB

Gejala 5 L (letih, lesu, lemah, lelah, lalai)Gejala 5 L (letih, lesu, lemah, lelah, lalai) mengeluh sering pusing, mata berkunang2, mengeluh sering pusing, mata berkunang2, ngantuk, bila anemia berat pucat konjuntiva-ngantuk, bila anemia berat pucat konjuntiva-bibir-telapak tgn (Hb=<8g%)bibir-telapak tgn (Hb=<8g%)

Page 19: Gizi Pada Lansia

Gout Gout

Kelainan metabolisme protein Kelainan metabolisme protein menyebabkan asam urat drh meningkatmenyebabkan asam urat drh meningkat nyeri & bengkak sendinyeri & bengkak sendi

Penderita gout perlu pembatasan Penderita gout perlu pembatasan konsumsi protein shg kadar asam urat konsumsi protein shg kadar asam urat darah turundarah turun

Asam urat berlebih dpt pencetus batu Asam urat berlebih dpt pencetus batu ginjalginjal

Page 20: Gizi Pada Lansia

KEK (kurang energi kronis)KEK (kurang energi kronis)

Nafsu makan hilang/ kurang dlm wkt Nafsu makan hilang/ kurang dlm wkt berkepanjanganberkepanjangan BB turun drastis, kulit & BB turun drastis, kulit & jaringan ikat keriput, semakin tampak jaringan ikat keriput, semakin tampak kuruskurus

Kekurangan zat gizi makro (KH, Lemak, Kekurangan zat gizi makro (KH, Lemak, Protein) dan zat gizi mikro yg lainProtein) dan zat gizi mikro yg lain

Lansia dg infeksi kronis & keganasanLansia dg infeksi kronis & keganasan-- -- BB turunBB turun KEK KEK

KEK bila IMT <17, tampak sangat kurus & KEK bila IMT <17, tampak sangat kurus & tlg2 menonjoltlg2 menonjol

Page 21: Gizi Pada Lansia

Kekurangan zat gizi mikroKekurangan zat gizi mikro

Biasanya menyertai lansia KEK, namun Biasanya menyertai lansia KEK, namun dpt pula tjd pd org dg status gizi baik krn dpt pula tjd pd org dg status gizi baik krn pola makan dg men tdk beragampola makan dg men tdk beragam

Bentuknya: Bentuknya: - KVAKVA kering pd selaput lendir mata & kering pd selaput lendir mata &

kulitkulit- Kekurangan Vit B1, asam folat, vit B12Kekurangan Vit B1, asam folat, vit B12

risiko penebalan pemb drh, risiko PJK & risiko penebalan pemb drh, risiko PJK & HTHT

Page 22: Gizi Pada Lansia

Kekurangan vit CKekurangan vit C sariawan, perdarahan sariawan, perdarahan gusi. Sumber vit C dari sayur & buah, sbg gusi. Sumber vit C dari sayur & buah, sbg antioksidan, cegah aterosklerosisantioksidan, cegah aterosklerosis

Kekurangan vit DKekurangan vit D selain kekurangan selain kekurangan kalsium, lansia terbatas aktivitasnya, kalsium, lansia terbatas aktivitasnya, kurang terpapar sinar mataharikurang terpapar sinar matahari densitas densitas tlg turun parahtlg turun parah

Kekurangan vit EKekurangan vit E disebut vit anti disebut vit anti ketuaan krn dihubungkan dg peningkatan ketuaan krn dihubungkan dg peningkatan kesuburan, jg sbg antioksidankesuburan, jg sbg antioksidan

Kekurangan ZnKekurangan Zn kurang konsumsi kurang konsumsi hewani. Muncul kurang daya pengecap & hewani. Muncul kurang daya pengecap & kelainan kulitkelainan kulit

Page 23: Gizi Pada Lansia

Penatalaksanaan Gizi LansiaPenatalaksanaan Gizi Lansia

Tujuan: Tujuan: - mengubah faktor2 gizi yg dpt tingkatkan mengubah faktor2 gizi yg dpt tingkatkan

risiko penyakit krons atau degeneratifrisiko penyakit krons atau degeneratif- Membantu lansia mempertahankan Membantu lansia mempertahankan

kesehatan, kesejahteraan & kapasitas kesehatan, kesejahteraan & kapasitas fungsional scr optimalfungsional scr optimal

Bentuknya: Penkes dan konseling giziBentuknya: Penkes dan konseling gizi

Page 24: Gizi Pada Lansia

Penkes gizi lansia bertujuan:Penkes gizi lansia bertujuan:- Dapat memilih mkn yg kandung nilai gizi Dapat memilih mkn yg kandung nilai gizi

seimbang dg kondisi lansiaseimbang dg kondisi lansia- Dptkan gizi yg cukp melalui diit diit makan Dptkan gizi yg cukp melalui diit diit makan

teraturteratur- Capai & pertahankan BB idealCapai & pertahankan BB ideal- Atasi perubahan fs saluran cerna yg sertai Atasi perubahan fs saluran cerna yg sertai

proses penuaanproses penuaan- Cegah/ hambat perkembangan osteoporosisCegah/ hambat perkembangan osteoporosis- Tanggulangi masalah gizi yg dialaminyaTanggulangi masalah gizi yg dialaminya- Lakukan konsultasi dg petugas kes bila alami Lakukan konsultasi dg petugas kes bila alami

masalah gizimasalah gizi

Page 25: Gizi Pada Lansia

Pedoman memilih diit sehat lansia:Pedoman memilih diit sehat lansia:- Pilihlah mkn bervariasi & beragamPilihlah mkn bervariasi & beragam

hidangan minimal ada 1 jenis mkn dr hidangan minimal ada 1 jenis mkn dr sumber zat tenaga, zat pembangun, zat sumber zat tenaga, zat pembangun, zat pengatur.pengatur.

- Batasi KH, lemak, protein terutama Batasi KH, lemak, protein terutama sumber hewanisumber hewani pilih unggas, ikan drpd pilih unggas, ikan drpd daging (kambing, sapi, kerbau)daging (kambing, sapi, kerbau) bila bila daging pilihlah yg tdk berlemak, tdk daging pilihlah yg tdk berlemak, tdk santan. Batasi telur, krim & kejusantan. Batasi telur, krim & keju

Page 26: Gizi Pada Lansia

Dianjurkan minum susu skim atau rendah Dianjurkan minum susu skim atau rendah lemak (terutama wanita) utk pertahankan lemak (terutama wanita) utk pertahankan konsumsi kalsium. Sumber kalsium lain konsumsi kalsium. Sumber kalsium lain sayur hijau tua & ikan terisayur hijau tua & ikan teri

Gunakan garam iodium & batasi garam Gunakan garam iodium & batasi garam tdk lbh dari 1sdt/ hr. Garamtdk lbh dari 1sdt/ hr. Garam kandungan kandungan natrium yg memicu HTnatrium yg memicu HT

Dianjurkan konsumsi sayur hijau & buah Dianjurkan konsumsi sayur hijau & buah warna merah/ orange sbg sumber vit A & warna merah/ orange sbg sumber vit A & FeFe

Page 27: Gizi Pada Lansia

Biasakan sarapanBiasakan sarapan pelihara ketahanan pelihara ketahanan fisik & tingkatkan produktifitas saat fisik & tingkatkan produktifitas saat aktivitasaktivitas

Minum air putih matang min 8gls/hrMinum air putih matang min 8gls/hr perlancar metabolism & cegah dehidrasi, perlancar metabolism & cegah dehidrasi, turunkan risik batu ginjalturunkan risik batu ginjal

Hindari alkoholHindari alkohol menghambat menghambat penyerapan zat gizi, cenderung KEK, penyerapan zat gizi, cenderung KEK, kurang zat gizi mikro, rusak saraf otak & kurang zat gizi mikro, rusak saraf otak & jaringan, risiko HT-cirhep-kankerjaringan, risiko HT-cirhep-kanker

Page 28: Gizi Pada Lansia

Baca: Panduan 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang

Pilihlah bhn mkn yg segar, tdk tercemar, Pilihlah bhn mkn yg segar, tdk tercemar, tdk ada bhn kimia bhy. Hindari pengawet tdk ada bhn kimia bhy. Hindari pengawet & pewarna bhy& pewarna bhy

Biasakan baca label sebelum membeli Biasakan baca label sebelum membeli bahan mkn kemasbahan mkn kemas

Page 29: Gizi Pada Lansia

Intervensi Gizi Khusus LansiaIntervensi Gizi Khusus Lansia1.1. Mempertahankan/ meningkatkan berat badan Mempertahankan/ meningkatkan berat badan

bagi yg kekurangan berat badanbagi yg kekurangan berat badana.a. Porsi kecil sering akan lebih baikPorsi kecil sering akan lebih baikb.b. Kaji apakah minum obat dpt turunkan nafsu Kaji apakah minum obat dpt turunkan nafsu

makanmakanc.c. Pada lansia kesepian, nafsu makan cenderung Pada lansia kesepian, nafsu makan cenderung

turun, mkn bersama tetangga/ temanturun, mkn bersama tetangga/ temand.d. Identifikasi penyebab kesulitan makanIdentifikasi penyebab kesulitan makane.e. Gunakan alat mkn yg besar pegangannya & Gunakan alat mkn yg besar pegangannya &

tdk mdh pecahtdk mdh pecahf.f. Libatkan klg atau lingk utk berikan perhatian Libatkan klg atau lingk utk berikan perhatian

pd lansiapd lansia

Page 30: Gizi Pada Lansia

2. Mengatasi perubahan fungsi saluran 2. Mengatasi perubahan fungsi saluran pencernaanpencernaan

a.a. Sarankan konsumsi mkn berserat tinggi Sarankan konsumsi mkn berserat tinggi setiap harisetiap hari sayur, buah, roti&sereal sayur, buah, roti&sereal

b.b. Minum 1 gls air putih pagi hari lancarkan Minum 1 gls air putih pagi hari lancarkan BABBAB

c.c. Anjurkan tdk gunakan pencahar tiap hariAnjurkan tdk gunakan pencahar tiap hari

d.d. Hindari mkn yg terlalu pedas & bumbu Hindari mkn yg terlalu pedas & bumbu tajamtajam

Intervensi Gizi Khusus LansiaIntervensi Gizi Khusus Lansia

Page 31: Gizi Pada Lansia

Intervensi Gizi Khusus LansiaIntervensi Gizi Khusus Lansia

3. Mencegah osteoporosis3. Mencegah osteoporosis

a.a. Tingkatkn konsumsi sumber kalsiumTingkatkn konsumsi sumber kalsium

b.b. Kadang butuh suplemen vit DKadang butuh suplemen vit D

c.c. Olah raga teratur & cukup takaranOlah raga teratur & cukup takaran

d.d. Khusus wanita kadang butuh terapi Khusus wanita kadang butuh terapi hormonal (estrogen) sebaiknya hormonal (estrogen) sebaiknya konsultasi mediskonsultasi medis

Page 32: Gizi Pada Lansia

Intervensi Gizi Khusus LansiaIntervensi Gizi Khusus Lansia4. Usia lanjut dengan DM4. Usia lanjut dengan DMa.a. Jelaskan bahwa diit adalah cara paling baik Jelaskan bahwa diit adalah cara paling baik

utk turunkan kadar gulautk turunkan kadar gulab.b. Penderita DM hidup teratur dg: tepati jam Penderita DM hidup teratur dg: tepati jam

makan; lakukan OR ringan rutin&teratur; ikuti makan; lakukan OR ringan rutin&teratur; ikuti jam kerja yg tdk berlebihan; istirahat cukupjam kerja yg tdk berlebihan; istirahat cukup

c.c. Kumur tiap habis mkn utk hindari infeksi Kumur tiap habis mkn utk hindari infeksi rongga mulutrongga mulut

d.d. Kurangi mkn sumber KH murni: gula, tepung, Kurangi mkn sumber KH murni: gula, tepung, bahan olahannyabahan olahannya

e.e. Kurangi konsumsi lemak & proteinKurangi konsumsi lemak & protein bagi yg bagi yg obes/ kegemukanobes/ kegemukan

f.f. Kontrol rutin px fisik & labKontrol rutin px fisik & lab

Page 33: Gizi Pada Lansia

Terima kasihTerima kasih

Jadilah yang terbaikJadilah yang terbaik