Ginjal dan Urin

24
Ginjal dan Urin dr. Ismawati, M.Biomed.

description

Ginjal dan Urin. dr. Ismawati, M.Biomed. Pendahuluan. 3 fungsi ginjal : - ekskresi bahan/zat yang tak terpakai - menjaga komposisi dan volume cairan ekstraseluler (fungsi homeostasis) - sintesis hormon. Sebuah ginjal terdiri dari ± 1 juta unit fungsional yaitu nefron (gambar). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Ginjal dan Urin

Page 1: Ginjal dan Urin

Ginjal dan Urin

dr. Ismawati, M.Biomed.

Page 2: Ginjal dan Urin

Pendahuluan

• 3 fungsi ginjal :- ekskresi bahan/zat yang tak terpakai- menjaga komposisi dan volume cairan ekstraseluler (fungsi homeostasis)- sintesis hormon.

• Sebuah ginjal terdiri dari ± 1 juta unit fungsional yaitu nefron (gambar).

• Urin merupakan hasil filtrasi darah oleh glomerulus ginjal.

Page 3: Ginjal dan Urin

Gambar 1. nefron

Page 4: Ginjal dan Urin

Glomerulus

• Filtrat glomerulus merupakan ultrafiltrat plasma.• Sel endotel : impermeabel terhadap eritrosit dan

leukosit.• Membran basal impermeabel terhadap

makromolekul, yaitu protein dengan BM albumin.

• Sebagian besar filtrat glomerulus direabsorbsi kembali oleh tubuli.

Page 5: Ginjal dan Urin

Penyerapan air

Ada 2 mekanisme penyerapan air pada tubuli:1. Obligatory water reabsorbtion

Penyerapan air mengikuti bahan yang diserap tubuli terutama yang mempengaruhi tek. Osmotik spt : NaCl dan glukosa. Mekanisme ini menyerap air 80%

2. Fakultatif water reabsorbtionDiatur oleh hormon ADH (anti diuretik hormon)

Page 6: Ginjal dan Urin

Kliren

• Renal clearance adalah kemampuan ginjal membersihkan sejumlah volume darah dari suatu bahan tertentu yang dikeluarkan urin dalam waktu 1 menit.

• Dipengaruhi oleh berat badan, umur, kelamin, zat yang digunakan dalam test, luas permukaan tubuh (setiap 1,73 m2)

• Normal : 120 mL/ 1,73 m2 utk inulin (eksogen)100 mL/ 1,73 m2 utk kreatinin

(endogen)

Page 7: Ginjal dan Urin

Kliren

• Inulin, hanya difiltrasi, tidak direabsorbsi atau sekresi oleh tubuli sehingga kliren inulin = Glomerular Filtration Rate (GFR)

• Kreatinin, selain difiltrasi juga disekresi oleh tubuli sehingga kliren kreatinin lebih tinggi dari GFR yang seharusnya. Pada GFR normal, perbedaan ini tidak bermakna.

Page 8: Ginjal dan Urin

Kliren

• Selain kreatinin dan inulin juga bisa dipakai urea,tetapi selain difiltrasi urea juga direabsorbsi oleh tubuli sehingga kliren urea < GFR.

Page 9: Ginjal dan Urin

Kliren

• Perhitungan :C = (cU/ cB) x mL/menit

cU = konsentrasi zat dalam urincB = konsentrasi zat dalam darah

• Contoh;luas permukaan tubuh 1,52 m2, kadar kreatini darah 5 mg/100 mL, volume urin/menit = 1,25 mL/menit. Kadar kreatinin dalam urin 200 mg/100 mL. Kliren?

Page 10: Ginjal dan Urin

Kliren

Jawab : Nilai kliren normal = 1,52/1,73 x 100 mL =87,9

mL/menit.Dlam 1,25 mL urin berarti mengandung kreatinin =

1,25/100 x 200 mg = 2,5 mg. 2,5 mg berasal dari 2,5 /5 x 100 =50 mL darah. Jadi GFR pasien ini 50 mL/menit, seharusnya 87,9 maka fungsi ginjal 50/87,9 x 100 % = 56,88%.

Page 11: Ginjal dan Urin

Kandungan Urin

• Normal1. Kreatinin2. Ureum3. Asam urat4. Urobilinogen5. Amonia6. Asam amino7. Chlorida8. Sulfat9. Fosfat10. Oksalat11. Mineral12. Vitamin, enzim, hormon

• Abnormal1. Glukosa, Galaktosa,

Fruktosa2. Protein3. Bilirubin4. Hemoglobin5. Benda keton6. Darah7. Porfirin

Page 12: Ginjal dan Urin

Glukosa

• Semua glukosa darah difiltrasi, tapi direabsorbsi oleh tubuli. Namun ada ambang batasnya yaitu 350 mg/menit, setara dengan glukosa darah 170 mg%. Jika melebihi ambang, akan terjadi glukosuria, m,isal : DM. Renal glukosuria terjadi jika fungsi tubuli yang menurun.

Page 13: Ginjal dan Urin

Protein

• Normal ; glomerulus tidak dapat dilewati protein dengan BM albumin, jadi kadarnya sangat kecil dalam urin = 30 – 200 mg/24 jam.

• Proteinuria fisiologis (jumlahnya < 0,5 gr%)pada ; exsercise berat, diet tinggi protein, lama berdiri (ortostatik proteinuria)

Page 14: Ginjal dan Urin

Proteinuria

• Patologis Albumin : pada kerusakan glomerulus.

Bence Jones : multiple myelom, limfosarkoma, peny. Hodgkin dan kadang-kadang leukemia.

Page 15: Ginjal dan Urin

Bilirubin

• Kadar bilirubin darah normal 1 mg/100 ml. Jika kadar darah > 2 mg/100 mL akan terjadi bilirubin uria. Bilirubin yang dapat keluar di urin adalah bilirubin II, karena Bilirubin I beriktan dengan albumin.

Page 16: Ginjal dan Urin

Darah

• Darah dalam urin (hematuria) akibat kerusakan glomerulus atau trauma pada saluran urin. Contoh : Glomerulonefritis akut, batu ginjal atau batu saluran atau kandung kencing.

• Jika darah telah lisis disebut hemoglobinuria.

• Hematuria diperiksa secara mikroskopis.

Page 17: Ginjal dan Urin

Hemoglobinuria

• Enzim peroksidase darah akan menguraikan H2O2 , menghasilkan On. O nascen akan mengoksidasi bahan kimia seperti benzidin, o toluidin, guayac, phenoptalein.

• Benzidin + On Biru• O Toluidin + On Hijau• Guayac + On Hijau• Phenoptalein + On Pink

Page 18: Ginjal dan Urin

Benda Keton

• Benda keton adalah aseton, asam asetoasetat dan betahidrosibutirat. Ketiga benda keton ini meningkat sintesanya pada peningkatan oksidasi asam lemak.Contoh :Diabetes yang tidak terkontrol dan kelaparan yang lama.

Page 19: Ginjal dan Urin

Kreatinin

• Kreatinin merupakan hasil pemecahan kreatin fosfat di otot, terjadi pada saat kontraksi otot. Koefisien kreatinin adalah jumlah kreatinin yang diekskresikan selama 24 jam dibagi berat badan. Normal u/ laki-laki 20 – 26 mg, wanita 14 – 22 mg/kg/24 jam.

Page 20: Ginjal dan Urin

Ureum

• Urea merupakan hasil akhir proses metabolisme protein. Jumlah urea yang eksresikan selama 24 jam, 25 – 50 gr. Kadar normal urea darah 25 mg/100 ml

• Ekskresi urea meningkat pada intake protein yang tinggi, katabolisme protein meningkat, demam, diabetes.

• Ekskresi urea menurun pada asidosis, sintesa urea di hati menurun, kurang gizi, penyakit liver yang berat.

Page 21: Ginjal dan Urin

Amonia

• Amonia merupakan deaminasi asam amino terutama di hepar. Diubah menjadi urea melalui siklus urea. Normal, ginjal dapat mensintesa sedikit amonia. Pada asidosis, tubuli ginjal meningkatkan sintesa amonia untuk kompensasi. Ekskresi amonia meningkat pada DM tak terkontrol akibat glukoneogenesis.

Page 22: Ginjal dan Urin

Asam urat

• Merupakan hasil akhir katabolisme purin.• Berasal dari eksogen (makanan) dan

endogen (penghancuran sel)• Meningkat pada penyakit gout, leukemia,

dll.

Page 23: Ginjal dan Urin

Asam amino

• Asam amino dapat melewati glomerulus dan diserap kembali oleh tubuli.

• Normal, kadar dalam urin 150 – 200 mg/24 jam, bila meningkat disebut aminoasiduria.

• Meningkat pada peny. hati terminal, keracunan chloroform dan karbontetraklorida.

• Pemeriksaan dilakukan dengan elektroforesa atau kromatografi.

Page 24: Ginjal dan Urin

Urobilin

• Berasal dari penghancuran eritrosit.• Urobilinogen berasal dari reduksi bilirubin

oleh flora usus.• Meningkat pada peningkatan penghancuran

eritrosit dan berkurang atau tidak ada pada ikterus obstruksi.