Gigi Tiruanabdshdi gahkadikjef

9
3 kesehatan gigi dan jaringan pendukung, kerusakan ini dapat diperkecil dengan membuat desain yang tepat dan dengan menginstruksikan pada pasien tentang cara menjaga kebersihan mulut dan geligi tiruannya (Neil& Walter, 1992). Oleh sebab itu, rencana pembuatan desain merupakan salahsatu tahap penting dan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah geligi tiruan (Gunadi et al., 1995). Dari penjelasan kegunaan protesa di atas, maka penentuan model gigi tiruan yang akan dipasang tentu sangat penting demi menunjang perbaikan fungsi dari gigi yang digantikan itu sendiri, sehingga dalam hal ini sangat dibutuhkan pengetahuan dan kecermatan dalam memilih jenis dari gigi tiruan agar pasien dapat menghindari kerugian dari pencabutan gigi tersebut. 1.2 Pembatasan Masalah

description

Prosto gigi tiruan gagal

Transcript of Gigi Tiruanabdshdi gahkadikjef

Page 1: Gigi Tiruanabdshdi gahkadikjef

3

kesehatan gigi dan jaringan pendukung, kerusakan ini dapat diperkecil

dengan membuat desain yang tepat dan dengan menginstruksikan pada pasien

tentang cara menjaga kebersihan mulut dan geligi tiruannya (Neil& Walter,

1992). Oleh sebab itu, rencana pembuatan desain merupakan salahsatu tahap

penting dan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah geligi

tiruan (Gunadi et al., 1995). Dari penjelasan kegunaan protesa di atas, maka

penentuan model gigi tiruan yang akan dipasang tentu sangat penting demi

menunjang perbaikan fungsi dari gigi yang digantikan itu sendiri, sehingga dalam

hal ini sangat dibutuhkan pengetahuan dan kecermatan dalam memilih jenis dari

gigi tiruan agar pasien dapat menghindari kerugian dari pencabutan gigi tersebut.

1.2 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dilakukan agar penelitian lebih terarah, terfokus, dan

tidak menyimpang dari sasaran pokok penelitian. Oleh karena itu, penulis

memfokuskan kepada pembahasan atas masalah-masalah pokok yang dibatasi

dalam konteks permasalahan yang terdiri dari :

1.2.1 Jenis gigi tiruan yang dapat digunakan untuk mengganti kehilangan

.........keseluruhan gigi.

1.2.2 Jenis gigi tiruan yang dapat digunakan untuk mengganti kehilangan satu

.........gigi atau lebih.

Page 2: Gigi Tiruanabdshdi gahkadikjef

4

1.3 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan:

1.3.1 Jenis gigi tiruan apa saja yang dapat digunakan untuk mengganti

kehilangan keseluruhan gigi ?

1.3.2 Jenis gigi tiruan apa saja yang dapat digunakan untuk mengganti

kehilangan satu gigi atau lebih ?

1.4 Tujuan dan Manfaat

Tujuan penulisan makalah ini antara lain:

1.4.1 Untuk mengetahui jenis gigi tiruan yang dapat digunakan

untuk mengganti kehilangan keseluruhan gigi.

1.4.2 Untuk mengetahui jenis gigi tiruan yang dapat digunakan untuk

mengganti kehilangan satu gigi atau lebih.

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah kausal-komparatif. Yaitu cara penelitian

yang menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat, tapi tidak dengan

Page 3: Gigi Tiruanabdshdi gahkadikjef

5

jalan eksperimen tetapi  dilakukan dengan pengamatan terhadap data dari

faktor yang diduga menjadi penyebab, sebagai pembanding.

1.6 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah kumpulan artikel dan buku

edukasi tentang gigi tiruan yang disarankan dalam pembelajaran prostodonsia

dalam program perkuliahan semester empat. Artikel-artikel yang menjadi

sumber merupakan sumber yang terdokumentasi dalam buku acuan

pembelajaran prostodonsia.

1.7 Contoh Pengutipan Kajian Teori

1.7.1 Definisi Gigi Tiruan

Protesa gigi atau yang biasanya disebut gigi tiruan adalah salah satu

sistem komponen yang berfungsi untuk menggantikan geligi asli yang rusak

sebagian maupun seluruhnya. Yang dimaksudkan menggantikan gigi adalah

menggantikan “peran” gigi geligi dalam hal estetika, kesesuaian, dan fungsi.

Pasien pengguna protesa gigi yang baru pertama kali sering mnegeluhkan

tentang jumlah saliva. Keluhan tersebut karena kurangnya sekresi saliva yang

mengakibatkan mulut kering atau penderita terus menerus mengeluarkan

Page 4: Gigi Tiruanabdshdi gahkadikjef

6

saliva. Adanya rasa sakit bila tersentuh, berdarah dan kering pada daerah

kontak dengan gigi tiruan lepasan, rasa terbakar, kesulitan dalam mengunyah

dan menelan, sensasi rasa pengecapan yang berubah merupakan problema

yang timbul pada pemakaian gigi tiruan lepasan. Definisi gigi tiruan sebagian

menurut Osborne (1925) gigi tiruan sebagian adalah gigi tiruan yang

menggantikan sebagian dari pada gigi asli yang hilang dan dapat dilepas

sendiri oleh sang pasien dari mulutnya. Menurut Glossary of Prosthodontics

(1999) gigi tiruan sebagian adalah bagian prostodonsia yang menggantikan

satu atau beberapa gigi yang hilang dengan gigi tiruan dan didukung oleh gigi,

mukosa atau kombinasi gigi-mukosa yang dipasang dan dilepas oleh pasien.

1.7.2 Jenis Gigi Tiruan

Gigi tiruan dapat berupa gigi tiruan lepasan ataupun cekat. Gigi tiruan

sebagian umumnya terdiri dari elemen gigi tiruan dari akrilik yang dilekatkan

ke basis resin akrilik (semacam plastik) yang berwarna merah muda

menyerupai gusi. Selain menggunakan basis akrilik, bisa juga menggunakan

kerangka logam,yang menawarkan kelebihan yang lebih banyak dibandingkan

gigi tiruan dengan basis akrilik. Sedangkan gigi tiruan jsebagian cekat tidak

dapat dilepas pasangsendiri oleh pasien karena dicekatkan ke gigi dengan

menggunakan semenkedokteran gigi, lebih dikenal dengan istilah mahkota

tiruan / dental crown dan mahkota tiruan jembatan / dental bridge.

(Martha,2011)

Page 5: Gigi Tiruanabdshdi gahkadikjef

7

1.8 Contoh Analisis Data

Pada dasarnya gigi tiruan secara garis besar dapat dibedakan menjadi

duamacam, yaitu gigi tiruan penuh dan gigi tiruan sebagian. Gigi tiruan penuh

dibuat pada pasien yang sudah kehilangan seluruh gigi geliginya, sedangkan gigi

tiruan sebagian dibuat bila masih ada sebagian gigi yang tersisa. Gigi tiruan

sebagiandapat dibagi lagi menjadi gigi tiruan lepasan (yang dapat dilepas pasang

sendirioleh pasien) dan gigi tiruan cekat (yang disemenkan ke gigi pasien

secara permanen).

1.8.1 Gigi Tiruan Penuh ( Full Denture ) 

Gigi tiruan penuh yaitu gigi tiruan yang menggantikan seluruh gigi

dalam satu lengkung rahang maupun seluruh rahang di dalam rongga mulut.

Biasanya gigi tiruan penuh ini sering diaplikasikan kepada pasien yang sudah

kehilangan hampir seluruh giginya dan hanya tertinggal beberapa gigi yang

sudah kehilangan fungsi karena tidak adanya gigi-gigi dI sekitarnya, sehingga

gigi yang tersisa mengalami rotasi atau perubahan letak dan harus dilakukan

pencabutan.

1.8.2 Gigi Tiruan Sebagian

Gigi tiruan lepasan dibuat untuk mereka yang memerlukan

gigi pengganti gigi yang hilang. Bahan pembuat gigi dapat dari Valplast yaitu

bahan yang lentur dan kuat untuk estetika, dari bahan metal untuk gigi rahang

Page 6: Gigi Tiruanabdshdi gahkadikjef

8

bawah yang ditujukan untuk kekuatan fungsi kunyah atau dari bahan akrilik

yang memiliki fungsi kunyah dan ekonomis. Pembuatan gigi palsu lepasan

dapat disesuaikan dengan kebutuhan tiap pasien sehingga memberikan solusi

yang optimal.

Terdapat 3 jenis gigi tiruan sebagian lepasan yang dibedakan

menurut bahan basis gigi tiruannya yaitu gigi tiruan kerangka logam, gigi

tiruan dengan basis akrilik dan gigi tiruan dengan basis berbahan dasar nilon

termoplastik atau sering disebut dengan flexi (valplast).