Gigi Dengan Pengisian Saluran Akar Yang Tidak Hermetis

download Gigi Dengan Pengisian Saluran Akar Yang Tidak Hermetis

of 8

Transcript of Gigi Dengan Pengisian Saluran Akar Yang Tidak Hermetis

  • 8/6/2019 Gigi Dengan Pengisian Saluran Akar Yang Tidak Hermetis

    1/8

    GIGI DENGAN PENGISIAN SALURAN

    AKAR YANG TIDAK HERMETIS

    Oleh :

    Miranti Utami Putri

    04091004060

    PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS SRIWIJAYA

    2011/2012

  • 8/6/2019 Gigi Dengan Pengisian Saluran Akar Yang Tidak Hermetis

    2/8

    Tidak semua perawatan saluran akar berhasil dengan baik. Pasien harus selalu diberi tahu

    mengenai kemungkinan terjadinya kegagalan perawatan. Keberhasilan perawatan saluran akar

    dapat dievaluasi berdasarkan pemeriksaan klinis, radiografis, dan histologis. Evaluasi klinis dan

    radiografis dapat dilakukan dengan mudah, namun evaluasi histologis memerlukan pemeriksaan

    laboratorium. Evaluasi klinis dan radiografis dianjurkan untuk dilakukan 6 bulan sampai 4 tahun

    setelah perawatan.1

    Kriteria keberhasilan perawatan saluran akar menurut Quality Assurance Guidelines yang

    dikeluarkan oleh American Associaton of Endodontics adalah tidak peka terhadap perkusi dan

    palpasi, mobilitas normal, tidak ada sinus tract atau penyakit periodontium, gigi dapat berfungsi

    dengan baik, tidak ada tanda-tanda infeksi atau pembengkakan, dan tidak ada keluhan pasien

    yang tidak menyenangkan. Berdasarkan gambaran radiografis, suatu perawatan dianggap

    berhasil bila ligamen periodontium normal atau sedikit menebal (kurang dari 1mm), harus

    radioopak dimana radiolusensi di apeks hilang, lamina dura normal, tidak ada resorbsi, dan

    pengisian terbatas pada ruang saluran akar, padat mencapai kurang lebih 1 mm dari apeks.

    Keberhasilan perawatan saluran akar dapat dilihat dari beberapa faktor antara lain adanya lesi

  • 8/6/2019 Gigi Dengan Pengisian Saluran Akar Yang Tidak Hermetis

    3/8

    periradikular sebelum dan sesudah perawatan, kualitas pengisian dan efektifitas penutupan

    bagian korona.2

    Keberhasilan perawatan saluran ini dipengaruhi oleh preparasi dan pengisian saluran akar

    yang baik, terutama pada bagian sepertiga apikal. Pengisian haruslah bersifat hermetis Bahan

    pengisi harus menutup seluruh saluran akar sampai ke apikal (seluruh panjang kerja). Pengisian

    saluran akar haruslah padat dan rapat, sehingga tak ada ruang ruang kosong dimana

    mikroorganisme dapat hidup di sana.

    Sebab-sebab terjadinya kegagalan tersebut dapat dikatagorikan dalam tiga hal, yaitu

    (Tarigan,1994) :

    1. Iritasi apikal oleh cairan jaringan yang terinfeksi pada saluran akar yang diisi tidak hermetis

    adalah 63,46 %.

    2. Kesalahan-kesalahan selama dilakukan perawatan, misalnya perforasi, pengisian yang

    berlebih, instrumen patah, adalah 14,42 %.

    3. Kesalahan pada waktu diagnosis, 22,12 %.

    Dari keterangan ini dapat disimpulkan bahwa perawatan saluran akar yang tidak sempurna

    ( tidak hermetis ) dan pengisian saluran akar yang salah hampir meliputi dua pertiga penyebab

    kegagalan perawatan saluran akar yang dilakukan (Ingle, 1985; Tarigan,1994).5

    Tujuannya pengisian saluran akar untuk menutup jalan masuk antara jaringan periodonsium dan

    saluran akar agar tidak terjadi infeksi ulang terutama dari daerah apikal. Dengan saluran akar

    yang tertutup rapat ( hermetis) akan menyebabkan :

    - Mikroflora tidak dapat tumbuh

    - Mencegah terjadinya penyakit hiperbarik

    - Merangsang penyembuhan jaringan sekitar akar gigi.

    Hal hal yang menyebabkan pengisian yang tidak hermetis ;

    1. lalai melapisi con tambahan dengan lapisan tipis semen saluran akar ( kondensasi lateral )

    2. Gagal memasukkan cone tambahan sampai seluruh panjang penetrasi kondensasi lateral

    3. penggunaan cone dengan ujung yang sangat halus yang melekuk dan memilin pada saat

    dimasukkan.

    4. penggunaan kondensasi lateral atau plugger yang terlalu besar

    5. semen saluran akar terlalu banyak

  • 8/6/2019 Gigi Dengan Pengisian Saluran Akar Yang Tidak Hermetis

    4/8

    6. penggunaan siler saluran akar yang cepat mengeras atau cara mencampur yang salah.

    7. Gagal untuk mencapai kedalaman kondensasi dan aliran gutta percha yang melembek

    ( kondensasi vertikal, semua teknik gutta percha termoplastik )4

    Gejala Klinis Pengisian Saluran Akar yang Tidak Hermetis

    Tujuannya pengisian saluran akar untuk menutup jalan masuk antara jaringan

    periodonsium dan saluran akar agar tidak terjadi infeksi ulang terutama dari daerah apikal. Selain

    itu agar saluran akar tidak menjadi; Tempat kuman berkembang biak, sumber infeksi dan

    penyebab sakit hiperbarik yang disebut barodontolgia / aerodontalgia. Pengisian saluran akar

    yang tidak hermetis merupakan kegagalan dalam perawatan saluran akar. Dengan pengisian tidak

    hermetis mikroorganisme dapat hidup dan berkembang dalam saluran akar, mikroorganisme

    akan berpenetrasi melalui periapical masuk menginfeksi ruang pulpa dan menjadi toksin bagi

    tubuh.

    Kegagalan selama perawatan biasanya disebabkan oleh tahap pembersihan,

    pembentukan, dan pengisian saluran akar yang benar. Perawatan endodontik yang baik biasanya

    berpedoman pada Triad Endodontik. Triad endodontik yang pertama adalah mendapatkan akses

    yang lurus kedalam saluran akar. Triad endodontik yang kedua adalah preparasi saluran akar

    untuk membuang atau mengurangi iritan yang berbahaya dalam ruang pulpa dan menutup ruang

    tersebut, mengontrol mikroorganismenya dan menangani inflamasi periapeksnya. Preparasi yang

    tidak melebihi saluran akar akan memberikan prognosis yang baik. Instrumentasi yang melewati

    apeks (over instrumentation) dapat menyebabkan terdorongnya mikroorganisme, serpihan dentin

    dan sementum ke periapeks dan menyebabkan inflamasi yang persisten.

    Triad endodontik yang ketiga adalah pengisian saluran akar. Kesalahan dalam pengisian

    terjadi akibat proses pembentukan saluran akar yang kurang baik atau pengisian yang kurang

    tepat. Kondensasi isi saluran akar menyebabkan hasil pengisian lebih hermetis, sehingga iritan

    yang tertinggal di dalam saluran akar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Demikian

    pula pengisian saluran akar yang terlalu pendek atau panjang juga akan menimbulkan masalah

    seperti adanya inflamasi periradikuler.6

    Kesalahan pada saat pengisian bahan saluran akar ;

    Over filling = bahan pengisi melampaui foramen apikal

  • 8/6/2019 Gigi Dengan Pengisian Saluran Akar Yang Tidak Hermetis

    5/8

    Under filling = bahan pengisi tidak mencapai panjang kerja

    Porositi ( tidak hermetis ) = bahan pengisi tidak rapat dalam saluran akar7

    Kegagalan perawatan saluran akar yang dilihat secara klinis yang lazim dinilai adalah tanda

    gejala klinis, yaitu 2 :

    1. Rasa nyeri baik secara spontan maupun bila kena rangsang.

    2. Perkusi dan tekanan terasa peka.

    3. Palpasi mukosa sekitar gigi terasa peka.

    4. Pembengkakan pada mukosa sekitar gigi dan nyeri bila ditekan.

    5. Adanya fistula pada daerah apikal.

    Tanda-tanda kegagalan secara histologis adalah:

    1. Adanya sel-sel radang akut dan kronik di dalam jaringan pulpa dan periapikal.

    2. Ada mikro abses.

    3. Jaringan pulpa mengalami degeneratif sampai nekrotik.2

    Gambaran Radiografis Gigi Dengan Pengisian Saluran Akar yang Tidak Hermetis

    Kemungkinan kesalahan dalam interprestasi radiografis adalah faktor penting yang dapat

    merumitkan keadaan. Konsistensi dalam jenis film dan waktu pengambilan, angulasi tabungsinar dan film, kondisi penilaian radiograf yang sama merupakan hal-hal yang penting untuk

    diperhatikan. Biasa perorangan juga akan mempengaruhi interpretasi radiografis. Perubahan

    radiologis cenderung bervariasi menurut orang yang memeriksanya sehingga pendapat yang

    dihasilkan pun berbeda.

    Kriteria radiografi untuk pengisian saluran akar yang baik benar benar kedap cairan

    tidak dapat dilihat melalui radiograf. Sedangkan Pada foto radiografi gigi 21 ini ( gambar yang

    telah dicantumkan diatas ) pengisian saluran akar yang tidak baik dimana terlihat banyak daerah

    daerah kosong atau defisiensi yang disebabkan kurangnya kerapatan pada saat pengisian dan

    dapat menyebabkan kegagalan perawatan di masa mendatang. Daerah radiolusensinya meluas.

    Kriteria untuk evaluasi berdasarkan gambaran radiografi untuk pengisian saluran akar yang tidak

    hermetis sebagai berikut :

    1. Radiolusensi

  • 8/6/2019 Gigi Dengan Pengisian Saluran Akar Yang Tidak Hermetis

    6/8

    Tampaknya daerah radiolusen pada daerah kosong yang tidak terisi antara material pengisi

    dan dentin yang menandai adanya obturasi yang tidak sempurna.

    2. Densitas

    Material pengisi harus memerlihatkan densitas yang seragam dari korona sampai apeks,

    namun Regio korona akan lebih radioopak dibandingkan regio apeks karena perbedaan

    dalam massa materialnya. Tepi gutta percha harus tajam dan berbeda jelas serta tidak ada

    kekaburan, menandakan adanya adaptasi pengisian yang rapat ( hermetis ) dan sebaliknya

    untuk pengisian yang tidak hermetis.

    3. Panjang

    Material pengisi harus mencapai panjang kerja untuk gigi yang di preparasi. Sedangkan

    untuk pengisian yang tidak hermetis terkadang pengisian saluran akar akan melebihi dan

    kurang dari panjang kerja.

    4. Ketirusan

    Gutta percha harus mencerminkan bentuk saluran akar yakni harus meruncing ke arah

    apeks. Idealnya regio apeks harus meruncing mencapai suatu titik. Namun untuk pengisian

    yang tidak hermatis pengisiannya dapat melebar dan tidak meruncing rentan perforasi.

    5. Restorasi

    Untuk pengisian yang tidak hermetis dapat menyebabkan lepasnya restorasi yang

    disebabkan retensi yang tidak adekuat dan akibat yang lebih lanjut akan terjadinya

    perembesan cairan mulut kedalam saluran akar yang menyebabkan semen larut ,dan

    menimbulkan kebocoran sampai ke daerah periapikal. Akibatnya apabila didiamkan akan

    menimbulkan kelainan periapikal.1

    Rencana Perawatan

    Penanggulangan kegagalan perawatan saluran akar dapat dilakukan dengan dua cara yaitu

    perawatan ulang secara konvensional atau ortograd dan bedah atau retrograd. Perawatan ulang

    saluran akar dilakukan dengan mengulang perawatan melalui akses mahkota dengan tujuan

    untuk membuang iritan pada saluran akar yang sebagian besar terdiri atas mikroorganisme yang

    tinggal atau berkembang setelah perawatan. Penanggulangan dengan bedah apeks (retrograd)

    dimaksudkan untuk menutup rapat saluran akar pada apeksnya. Meninggalkan debris dan

    mikroorganisme dalam saluran akar berlawanan dengan prinsip biologis, oleh karena itu bedah

  • 8/6/2019 Gigi Dengan Pengisian Saluran Akar Yang Tidak Hermetis

    7/8

    apeks merupakan pilihan kedua jika akses mahkota pada perawatan ulang saluran akar tidak

    dapat dilakukan. Dengan demikian ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum

    perawatan ulang dilakukan. Ruangan kosong yang ada pada saluran akar dapat memudahkan

    berkembangnya bakteri yang masih tersisa dan hidup dalam tubulus dentin, bahkan dapat

    mencapai daerah apikal. Pada pengisian saluran akar yang tidak hermetis perlu pertimbangan

    untuk dilakukan perawatan ulang saluran akar sebelum dibuatkan restorasi tetap. Untuk

    mengobturasi sistem saluran akar sepadat mungkin di seluruh panjangnya, perhatikan preparasi

    saluran, pas tidaknya instrument dan efisiensi pemakaian tidak saja siler saluran akar, tetapi

    juga kerucut gutta-percha yang mengisi ruang saluran akar yang telah dipersiapkan secara tepat

    menggunakan kondensasi vertikal yang memadai. Jadi untuk kasus ini tidak perlu dilakukan

    bedah namun hanya perawatan ulang konvesional dan restorasi akhir.

    Referensi

  • 8/6/2019 Gigi Dengan Pengisian Saluran Akar Yang Tidak Hermetis

    8/8

    1. Bence, R. 1990. Buku Pedoman Endodontik Klinik, terjemahan Sundoro.

    Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.

    2. Friedman S. Orthograde Retreatment. Dalam: Walton RE, Torabinejad M (ed).Principles

    and Practice of Endodontics 3rd ed, Philadelphia: WB Saunders. 2002:346-356.

    3. Grossman, L.I., Oliet, S. and Del Rio, C.E., 1988. Endodontics Practice. 11 th

    ed. Philadelphia : Lea & Febiger.

    4. Guttman, J.L. 1992. Problem Solving in Endodontics, Prevention,

    Identification and Management. 2 nd ed., St Louis : Mosby Year Book.

    5. Tarigan, R. 1994. Perawatan Pulpa Gigi (endodoti). Cetakan I, Jakarta : Widya

    Medika

    6. Armilia,Milli. 2006. Faktor faktor Penyebab Kegagalan saluran Akar.Bandung ; Unpad. (makalah )

    7. Pdf ; Epita Sarah Pane. 2006.Obturasi.FKG USU