Giardiasis

11
GIARDIASIS Definisi Giardiasis adalah suatu kondisi yang ditandai dengan adanya infeksi pada sistem pencernaan yang disebabkan oleh parasit kecil. Istilah Giardiasis sendiri diambil dari mikroorganisme yang menjadi penyebab penyakit ini, yaitu Intestinalis Giardia ( G. intestinalis ) nama lainnya adalah Giardia lamblia atau Giardia duodenalis. Gejala yang paling umum dari adanya penyakit Giardiasis ini adalah biasanya pendertanya akan mengalami diare. Giardiasis biasanya diobati dengan obat antibiotik yang yang dapat mematikan parasit giardia . Dalam kebanyakan kasus , obat yang digunakan adalah metronidazol atau tinidazole. Etiologi Seperti yang telah disebutkan di atas, penyebab penyakit Giardiasis adalah adanya parasi yang hidup di dalam perut. Nama parasit tersebut adalah Intestinalis Giardia. Mikro organisme ini hidup sebagai parasit dalam perut manusia. Intestinalis Giardia dapat melakukan penyebaran ketika orang yang terinfeksi melakukan buang air besar, mikro organsime ini bisa ikut keluar bersamaan dengan feses atau tinja, dan dapat bertahan hidup selama beberapa dalam beberapa minggu dan dapat menyebar pada air minum yang yang dikonsumsi. Orang yang berpotensi mengalami adalah mereka yang sering melakukan kontak dengan tempat keluarnya feses, seperti saat

description

FK

Transcript of Giardiasis

Page 1: Giardiasis

GIARDIASIS

DefinisiGiardiasis  adalah suatu kondisi yang ditandai dengan adanya infeksi  pada

sistem pencernaan yang disebabkan oleh parasit kecil. Istilah Giardiasis sendiri

diambil dari mikroorganisme yang menjadi penyebab penyakit ini, yaitu Intestinalis

Giardia ( G. intestinalis ) nama lainnya adalah Giardia lamblia atau Giardia

duodenalis. Gejala yang paling umum dari adanya penyakit Giardiasis ini adalah

biasanya pendertanya akan mengalami diare. Giardiasis biasanya diobati dengan

obat antibiotik yang yang dapat mematikan parasit giardia . Dalam kebanyakan

kasus , obat yang digunakan adalah metronidazol atau tinidazole.

EtiologiSeperti yang telah disebutkan di atas, penyebab penyakit Giardiasis adalah

adanya parasi yang hidup di dalam perut. Nama parasit tersebut adalah Intestinalis

Giardia. Mikro organisme ini hidup sebagai parasit dalam perut manusia. Intestinalis

Giardia dapat melakukan penyebaran ketika orang yang terinfeksi melakukan buang

air besar, mikro organsime ini bisa ikut keluar bersamaan dengan feses atau tinja,

dan dapat bertahan hidup selama beberapa dalam beberapa minggu dan dapat

menyebar pada air minum yang yang dikonsumsi.

Orang yang berpotensi mengalami adalah mereka yang sering melakukan

kontak dengan tempat keluarnya feses, seperti saat mengganti popok bayit atau

memberishkan tinjanya (cebok). Jika tidak pandai pandai menjaga kebersihannya,

maka dari sinilah mikro organisme yang bernama Intestinalis Giardia dapat

ditransfer. Selain itu orang yang juga dapat berpotensi memiliki penyakit Giardiasis

adalah mereka yang sering menkonsumsi air di bawah standar bersih.

Agar seseorang terhindar dari penyakit Giardiasis, sebaiknya mereka menja

kebersihan mereka. Biasakanlah mencuci tangan kita sampai benar benar bersih

sehabis dari toilet, dan sebelum makan. Selain itu, jagalah kebersihan air minum dan

makanan yang kita miliki.

Page 2: Giardiasis

Gejala Penyakit GiardiasisPada kebanyakan kasus yang terjadi , orang yang terinfeksi biasanya mampu

diatasi dengan sistem kekebalan tubuh yang mereka miliki dan tidak memberikan

gejala.  Jika gejala terjadi , mereka bisa datang pada satu sampai dua minggu

setelah kontak pertama dengan giardia tersebut. Gejala infeksi giardial dapat

bervariasi dari orang ke orang , tetapi secara umum mereka biasanya mengalami

diare.

Gejala Penyakit Giardiasis selain diare yang sering terjadi adalah kramperut,

bau saat bersedawa, rasa mual, perut kembung, mengalami gangguan pencernaan,

mengalami dehidrasi, kehilangan nafsu makan serta mengalami penurunan berat

badan akibat hilangnya nafsu makan tersebut.

Untuk mengetahui secara pasti apak seseorang benar benar terkena penyakit

giardiasis, seorang dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan dilaboratorium

dengan memastikan adanya Intestinalis Giardia dengan menggunakan sampel tinja.

Perawatan dan Pengobatan Pada Penyakit GiardiasisUntuk mengatasi Giardiasis, biasanya digunakan obat obatan antibiotik yang

dapat membunuh parasit giardia . Secara umum obat obata yang sering digunakan

adalah metronidazol atau tinidazole digunakan.

Mual adalah efek samping yang paling umum dari metronidazol . Terkadang

beberapa orang juga mungkin merasa pusing atau mengantuk . Jika ini terjadi ,

sebaiknya menghindari mengemudi atau menggunakan alat-alat listrik atau mesin.

Jangan minum alkohol setelah mengkonsumsi metronidazole atau tinidazole ,

paling tidak selama 48 jam setelah kita mengkonsumsi obat tersebut. Menglonsumis

alkohol bersamaan dengan jenis obat-obatan tersebut dapat berakibat fatal.

Page 3: Giardiasis

GIARDIA LAMBLIA

Penggolongan Giardia lamblia

Domain Eukaryota

Philum Metamonada

Ordo Diplomonadida

Famili Hexamitidae

Genus Giardia

Species G. lamblia

Giardia lamblia adalah salah satu protozoa penyebab infeksi pada saluran

pencernaan manusia. Protozoa ini ditemukan pertama kali oleh Leuwenhoek  tahun

1681 pada fesesnya sendiri. Nama lain dari Giardia lamblia adalah Lamblia

intestinalis atau Giardia doudenalis. Selain menyerang saluran pencernaan manusia,

protozoa flagellata ini dapat pula menyerang kucing, anjing, burung, sapi, berang-

berang, rusa dan domba.

EpidemiologiPenyakit yang disebabkan oleh Giardia lamblia dinamakan giardiasis. Penyakit

ini terdapat di negara berkembang yang beriklim panas. Giardiasis lebih sering

terjadi pada anak-anak dibanding dewasa. Hampir 100% anak mengalami infeksi

giardia lamblia saat 2 tahun pertama kehidupannya. Infeksi oleh parasit ini

kemungkinan terjadi dalam interval yang sering sehingga sebagian orang melihat

Giardia lamblia sebagai flora normal pada individu yang tinggal di negara

berkembang.

Page 4: Giardiasis

MorfologiGiardia lamblia mempunyai 2 bentuk yaitu tropozoit  dan kista. Tropozoit

Giardia lamblia berbentuk bilateral simetris seperti buah jambu monyet, bagian

anterior tampak membulat dan bagian posterior meruncing. Ukuran panjangnya 10-

20 mikron dengan diameter 7-10 mikron. Di bagian anterior terdapat sepasang inti

berbentuk oval. Di bagian ventral anterior terdapat dua batang batil isap (parabasal)

berbentuk seperti cakram cekung yang berfungsi untuk perlekatan di permukaan sel

epithel usus. Tropozoit mempunyai 8 flagel, sehingga bersifat motil. Giardia lamblia

tidak mempunyai mitokondria, peroxisome, hydrogenisomes, atau organel subseluler

lain untuk metabolisme energi.

Kista Giardia lamblia berbentuk oval berukuran 8-12 mikron dan mempunyai

dinding yang tipis dan kuat dengan sitoplasma berbutir halus. Kista yang baru

terbentuk mempunyai dua inti sedangkan kista matang mempunyai empat inti dan

terletak di satu kutub.

Manifestasi dan gejala infeksi / patologiMelekatnya Giardia lamblia pada sel epitel usus halus tidak selalu

menimbulkan gejala / asimtomatik  dan sebagian besar dari mereka menjadi

pembawa (carier).

Parasit Giardia lamblia ini menambatkan dirinya ke epithelium usus halus

hospes melalui cakram berperekat di perutnya dan berreproduksi melalui

pembelahan biner. Protozoa tidak merusak sel hospes, tetapi memakan / menyerap

nutrisi dari lumen (dinding dalam) usus kecil dan hidup secara anaerob (tidak

memerlukan oksigen). Karena penyerapan nutrisi oleh protozoa ini, maka terjadi

penghambatan absorpsi lemak dan unsur nutrisi lain oleh tubuh hospes (villous

atrophia), sehingga dapat menyebabkan penurunan berat badan penderita serta

menyebabkan radang usus.

Tetapi ada beberapa kasus orang yang peka terhadap infeksi ini dimana

sekresi mukosa menjadi berlebihan sehingga menyebabkan diare, dehidrasi, sakit

perut dan penurunan berat badan. Feses terlihat berlemak tetapi tidak ditemukan

darah.

Giardiasis biasanya tidak tersebar melalui darah dan tidak menyebar ke bagian

sistem pencernaan lainnya namun tetap berada di usus kecil. Tetapi dalam kondisi

tertentu tropozoit dapat menginvasi jaringan seperti kandung empedu dan saluran

Page 5: Giardiasis

kemih. Jika empedu terserang protozoa dapat menyebabkan jaundice(penyakit

kuning/ekterus) dan sakit perut/colic. Penyakit ini tidak berakibat fatal, tetapi sangat

mengganggu.

Gejala giardiasisGejala klinik pada anak serupa dengan pada orang dewasa. Konsekwensi

yang paling sering dilaporkan dan berpotensi menjadi serius adalah insufisiensi

nutrisi pada bayi dan anak. Insufisiensi nutrisi dapat memiliki efek buruk pada

pertumbuhan dan perkembangan bayi dan anak.

 Gejala giardiasis diantaranya :

Diare

Rasa tidak nyaman di perut

Buang gas yang berlebihan (berbau busuk)

Bersendawa dengan bau seperti belerang yang menyebabkan seseorang

ingin muak dan muntah

Steatorrhoea (feses berwarna pucat,berbau busuk dan licin)

Nyeri pada daerah epigastic(antara dada dan perut)

Perut sering kembung

Mual

Kurang nafsu makan

Mungkin (jarang) muntah-muntah yang banyak

Kehilangan berat badan

Pus, lendir dan darah yang tidak biasa pada feses

Di dalam tubuh yang sehat, biasanya tubuh dapat membatasi infeksi secara

alami. Sedangkan pada pasien yang immunocompromised  (kekurangan kekebalan

tubuh), infeksi dapat berlangsung lama. Orang yamg mengalami giardiasis berulang

umumnya memiliki kekurangan IgA, dan dapat berkembang menjadi penyakit kronis.

Kekurangan lactase juga dapat mengembangkan suatu infeksi giardia, namun ini

biasanya tidak berlangsung lebih dari beberapa minggu dan pemulihan penuh akan

terjadi kemudian.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa Giardiasis harus dianggap

sebagai penyakit kekurangan vitamin B12, ini akibat dari masalah-masalah yang

disebabkannya di dalam sistem penyerapan usus.

Page 6: Giardiasis

Penularan dan siklus hidup  Gairdia lambliaGiardiasis menular melalui oral yaitu dengan proses menelan air minum,

makanan atau oleh rute faecal-oral ( bisa melalui tangan yang terkontaminasi

maupun melalui praktek seks yang melibatkan lidah dan anus). Kista Giardia dapat

bertahan di air hangat selama beberapa minggu sampai beberapa bulan. Karenanya

protozoa ini dapat ditemukan di air sumur, sumber air tergenang seperti kolam alami

dan bahkan sumber air yang terlihat bersih dan jernih di gunung/pegunungan.

Giardia lamblia hidup dalam usus halus manusia, yaitu bagian doudenum,

jejenum dan bagian atas dari ileum, dan kadang-kadang disaluran dan kandung

empedu. Protozoa ini melekatkan dirinya pada permukaan epithel usus. Protozoa

dapat berenang dengan cepat menggunakan flagellanya.

Infeksi dimulai ketika seorang teringesti bentuk kista. Ekskistasi terjadi setelah

kista secara terpajan oleh HCL dan enzym pankreas saat melewati lambung dan

usus halus. Ekskistasi merupakan aktivasi kista berinti empat untuk mengeluarkan

parasit motil yang kemudian membelah menjadi dua tropozoit. Tropozoit motil

tersebut menempel di permukaan sel epitel usus dengan menggunakan batil isap.

Setelah melekat pada sel epitel, organisma tsb akan berkembang dengan cara belah

pasang longitudinal.

Sebagian tropozoit akan mengalami enkistasi saat menuju kolon. Kondisi yang

dapat menstimulasi proses ini tidak diketahui secara pasti, tetapi secara invitro

enkistasi dapat diinduksi oleh pajanan terhadap empedu dan peningkatan pH

setelah enkistasi. Parasit tersebut akan keluar bersama feses.

Kista resisten terhadap penggunaan kimia ringan seperti barklorin dan

pendidihan air serta tahan dalam air dingin sampai berbulan-bulan. Kista dapat

dimusnahkan dengan pembekuan dan pengeringan.

Pada seorang yang menderita berat, dapat ditemukan 14 milyard parasit dalam

fesesnya, sedangkan pada infeksi sedang ditemukan sekitar 300 juta kista.

Dalam usus halus dimana isi usus berbentuk cairan, parasit ditemukan dalam

bentuk tropozoit, tetapi setelah masuk ke dalam colon parasit akan berubah jadi

kista. Pertama-tama flagella memendek, cytoplasma mengental dan dinding

menebal, kemudian kista keluar melalui feses. Pada awal terbentuknya kista

ditemukan dua neukloi, setelah satu jam kemudian ditemukan 4 nukleoli. Bila kista

tertelan hospes maka kista tersebut langsung masuk ke doudenum, flagella tumbuk

dan terbentuk tropozoit kembali.

Page 7: Giardiasis

Diagnosa dan pengobatanDiagnosa definitif terhadap giardia lamblia ditegakkan melalui pemeriksaan

mikroskopik dengan menemukan bentuk tropozoit dalam tinja encer dan cairan

doudenum atau bentuk kista dalam tinja padat. Bentuk tropozoit hanya dapat

ditemukan dalam tinja segar. Dalam sediaan basah dengan larutan iodine atau

dalam sediaan yang dipulas dengan trikrom, morfologi giardia lamblia dapat

dibedakan dengan jelas dari protozoa lainnya.

Infeksi Giardia lamblia sering tidak dapat didiagnosa(misdiagnosed). Diagnosa

yang akurat memerlukan test antigen atau jika tidak tersedia dapat dilakukan

pemeriksaan parasit dari feses. Beberapa test pada feses diperlukan kista dan

tropozoit kadang tidak konsisten terlihat pada feses. Mengingat pengujian sulit untuk

menemukan infeksi termasuk banyak negatif palsu, beberapa pasien harus dirawat

berdasarkan bukti empiris yaitu melakukan berdasarkan gejala.

Pencegahan Penyaringan dengan filter yang memiliki nominal 1-pori ukuran mikromiter pada

air permukaan tanah yang daerah terbuka

Menggunakan Yodium atau klorin dioksida pada air yang dikonsumsi

Parameter air seperti suhu, kekeruhan dan kepekatan juga dapat mempengaruhi

efektifitas suatu perwatan terhadap infeksi

PengobatanPengobatan infeksi pada manusia  secara konvensiaonal yaitu melalui

metronidazole, tinidazole, atau nitazoxanide. Metronidazole walaupun pada saat ini

merupakan obat terapi lini depan, namun bisa menyebabkan mutagenic(mutasi gen)

pada bakteri dan menyebabkan kanker pada tikus putih sehingga harus dihindari

selama kehamilan. Salah satu yang paling umum adalah pengobatan alternatif

berberine sulfate (ditemukan pada akar anggur oregon, goldenseal, yellowroot, dan

berbagai tanaman lainnya). Berberine telah memiliki efek entimicrobial dan

antipyretic, Namun harus dihindari pengguanaannya pada wanita hamil karena

dapat merangsang rahim untuk berkontrkasi. Pada dosis tinggi , berberine dapat

menyebabkan bradycardia dan hypotension(tekanan darah rendah).